Persamaan yang digunakan untuk menentukan frekuensi getaran pada pegas adalah

Lihat Foto

R. Hurt/Caltech-JPL

Salah satu peristiwa gelombang adalah pada gravitasi, suatu benda bermassa dapat menghasilkan gelombang gravitasi.

KOMPAS.com - Dalam mempelajari gelombang, frekuensi dan periode menjadi unsur yang penting untuk diketahui. 

Dikutip dari Oscillations and Waves: An Introduction, Second Edition [2018], pengertian frekuensi adalah banyaknya getaran atau putaran pada benda dalam selang waktu satu sekon. Umumnya, frekuensi ditandai dengan simbol f. 

Satuan frekuensi adalah hertz [Hz] ataugetaran per sekon. Persamaannya dapat ditulis seperti: 

Baca juga: Contoh Soal Menghitung Frekuensi Gelombang

Jika frekuensi merupakan banyaknya getaran benda, pengertian periode adalah waktu yang diperlukan suatu benda untuk melakukan satu getaran atau putaran penuh. Periode ditulis dengan simbol T. 

Periode getaran dihitung dari hubungan waktu yang tercatat dibagi dengan jumlah getaran. Persamaannya ditulis dengan: 

Hubungan frekuensi dan periode

Apakah frekuensi dan perode memiliki hubungan? Bagaimanakah hubungan keduanya?

Karena frekuensi dan periode sama-sama terdiri dari jumlah getaran yang sama, maka kita dapat membuat hubungan persamaan antara keduanya. Jika dikalikan, frekuensi dan periode memiliki nilai sebesar satu. Berikut penjelasannya:

Hubungan frekuensi dan periode

Halo, Sobat Zenius! Di kesempatan kali ini gue mau ajak elo belajar bareng tentang rumus gerak harmonik sederhana kelas 10 beserta contoh soal dan pembahasannya.

Kalau elo masih ingat tentang materi fisika gerak lurus, gerak melingkar dan gerak parabola, nah materi gerak harmonik sederhana termasuk dalam materi gerak selanjutnya.

Kalau konsep gerak lainnya dinamai berdasarkan lintasannya. Namun, gerak harmonik sederhana sedikit berbeda nih. Di manakah bedanya? Lanjut ke pengertiannya di bawah ini ya.

Pengenalan Gerak Harmonik Sederhana

Gerak harmonik sederhana [Arsip Zenius]

Gerak Harmonik Sederhana adalah gerak bolak-balik suatu benda melalui titik setimbangnya. 

Pada gerak harmonik sederhana, benda mengalami percepatan dengan arah menuju titik setimbang. Percepatan yang terjadi pada gerak harmonik sederhana ditimbulkan karena adanya gaya pulih. 

Kecepatan benda pada titik setimbang bernilai maksimum. Contoh gerak harmonik sederhana adalah gerakan bolak-balik bandul, dan gerakan bolak-balik sistem massa-pegas

Download Aplikasi Zenius

Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimalin persiapanmu sekarang juga!

Gaya Pulih

Gaya pulih pada gerak harmonik sederhana adalah gaya yang bekerja pada benda yang menyebabkan benda selalu kembali ke titik setimbang. Besarnya gaya pemulih bergantung kepada posisi benda yang berosilasi.

Intinya ya guys, arah gaya pemulih suatu benda yang bergerak harmonik sederhana selalu mengarah ke titik setimbang. Biar makin paham elo langsung lihat aja deh cara kerjanya gerak harmonis sederhana pada pegas.

Gaya Pulih pada Sistem Massa-Pegas

Perhatikan gambar di bawah ini:

Foto oleh Zenius

Ketika pegas dengan konstanta kekakuan k disimpangkan sejauh x dari keadaan setimbang, maka pegas akan memberikan gaya yang melawan simpangannya dengan persamaan:

F = kx

Gaya ini menjadi gaya pulih bagi massa yang menempel pada pegas sehingga membuat benda kembali ke titik setimbangnya.

Itu tadi rumus gerak harmonik sederhana pada pegas. Lanjut lagi ke contoh gerak harmonik sederhana pada bandul yuk.

Gaya Pulih pada Bandul

Perhatikan gambar proyeksi gaya berat pada bandul di bawah

Foto oleh Zenius

Ketika bandul disimpangkan dengan sudut simpangan teta kemudian dilepaskan, maka bandul akan mengalami gerak harmonik sederhana.

Sama kayak pegas tadi, gaya pemulihan pada bandul selalu bekerja dengan arah menuju titik setimbang. Proyeksi gaya berat [mg] yang arahnya menuju titik setimbang adalah mg sin teta. Sehingga gaya pulihnya adalah 

Fp = mg sin teta

Sekarang lanjut ke pembahasan rumus gerak harmonik sederhana lewat persamaannya di bawah ini ya!

Persamaan Gerak Harmonik Sederhana

Periode dan Frekuensi Getaran

Periode [T] adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan sekali getaran. Persamaan periode:

T = t/n

Frekuensi [f] adalah banyaknya getaran yang dilakukan dalam satu satuan waktu. Persamaan frekuensi:

f = n/t

Sehingga T = 1/f dan f = 1/T

Jadi kalau elo ditanya dimensi dari frekuensi gerak harmonis sederhana adalah 1/T ya.

Keterangan:

t = selang waktu terjadinya gerak harmonik sederhana

n = banyak getaran selama selang waktu t

Persamaan Simpangan pada GHS

Simpangan benda yang bergerak harmonik sederhana dapat diproyeksi ke dalam lingkaran yang dapat dilihat dari gambar berikut:

Foto oleh Zenius

Berdasarkan grafik sinusoidal di atas, didapatkan persamaan umum gelombang yaitu:

y = A sin teta

atau

y = A sin wt

di mana

A = Amplitudo/ simpangan maksimum

w = frekuensi sudut

T = periode getar

f = frekuensi getar

Persamaan Kecepatan pada Gerak Harmonik Sederhana

Persamaan kecepatan pada GHS adalah turunan simpangan terhadap waktu

v = dy/dt

v = d[A sin wt]/dt

v = A w cos wt

V merupakan kecepatan ya. Rumus kecepatan v pada gerak harmonik sederhana adalah A sin wt, kemudian diturunkan menjadi A w cos wt.

Persamaan Percepatan pada GHS

Persamaa percepatan pada GHS adalah turunan kecepatan terhadap waktu

a = dv/dt

a = d[Aw cos wt]/dt

a = -Aw2 sin wt

karena

y = A sin wt

maka

a = -w2y

Dalam persamaan atau rumus Gerak Harmonik Sederhana juga berhubungan dengan percepatan. Hayo masih ingat nggak percepatan ini dari materi yang mana?

Sistem Pegas – Massa

Perhatikan skema GHS sistem beban-pegas di bawah

Foto oleh Zenius

Gerakan pegas dari A-E adalah gerakan satu kali getaran pegas. Periode getar sistem massa pegas [T] dirumuskan:

Frekuensi getar sistem massa pegas [f] dirumuskan:

Di mana

m = massa beban

k = konstanta pegas

​​Getaran pada Sistem Bandul Matematis

Perhatikan gambar di bawah ini:

Foto oleh Zenius

Satu kali getaran bandul adalah gerakan dari B-A-B-C-B. Persamaan periode getar bandul [T]:

Frekuensi sistem massa pegas [f]

Di mana

g = percepatan gravitasi

l = panjang tali bandul

Dari rumus-rumus gerak harmonik sederhana mana nih yang elo masih bingung? Yang perlu elo ingat pada getaran harmonik bekerja gaya yang besarnya tidak konstan atau selalu berubah.

Biar makin ngerti gue kasih contoh soal gerak harmonik sederhana deh.

Contoh Soal Gerak Harmonik Sederhana

Sebuah benda mengalami gerak harmonik sederhana dengan persamaan simpangan y = 0,4sin[ωt]. Simpangan y dalam satuan meter [m] dan t dalam detik [s]. Diketahui frekuensi gerak harmonik benda adalah 1/8 Hertz. Berapakah kecepatan gerak harmonik benda saat simpangannya 0,2 m?

Pembahasan:

Seperti yang elo lihat di soal simpangannya merupakan y. Pertama elo list dulu nih apa aja yang diketahui.

Diketahui:
y = 0,4sin[ωt]
f = 18hz

Ditanya:
v = ? saat y = 0,2

Di sini elo harus pakai persamaan v alias kecepatan ya.

v = dydt
v = ddt . 0,4sin[ωt]
v = 0,4 d sin [ωt] dt = 0,4 d sin [ωt] d[ωt] . d[ωt] dt

v = 0,4 cos[ωt] . ω 

v = 0,4ω . cos[ωt] 

Sekarang elo harus cari waktunya dulu nih untuk bisa lanjut jawab.
y = 0,4sin[ωt]

0,2 = 0,4sin[ωt]  [ dari sini bisa elo bagi 0,4 untuk ruas kanan dan ruas kiri]


12 = sin[ωt]
Lalu sin berapa nih yang hasilnya 12, yups bener banget 30o

ωt = 30o

Tapi kalau elo lihat persamaan v = 0,4ω . cos[ωt] nggak memerlukan untuk tau waktunya berapa. Nah di sini elo tinggal masukin ωt nya aja tuh.

v = 0,4ω . cos[ωt]v = 0,4 4 . cos [30o]v = 0,4 4 .123

v = 110 . . 123

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề