Persyaratan ini harus dimiliki sebelum dapat ke proses pendaftaran media sosial atau blog yaitu

Persyaratan ini harus dimiliki sebelum dapat ke proses pendaftaran media sosial atau blog yaitu

Jika anda memiliki blog mungkin anda tertarik untuk memonetasi blog anda agar menghasilkan uang. Salah satu cara terpopuler dan terbaik adalah dengan bergabung dengan Google AdSense.

Google AdSense memberikan kesempatan kepada pemilik blog untuk menampilkan iklan di situs mereka sebagai imbalannya, pengklan akan membayarnya. Adapun pembayarannya berdasarkan klik yang di dapatkan. Sistem ini dinamakan pay per click (PPC) atau bayar per klik (BPK).

Namun Google AdSense bukanlah satu-satunya situs penyedia iklan untuk blog. Ada banyak lagi situs lain yang menawarkan hal yang sama. Namun Google AdSense memiliki kelebihan utama dibanding pesaingnnya yang menjadikan Google AdSense sangat populer.

Namun karena kepopulerannya tersebut, banyak yang ingin mendaftar dan bergabung dengan Google AdSense. Sayangnya banyak pemilik blog yang tidak mengetahui syarat apa saja yang dibutuhkan agar diterima Google AdSense.

Sebagai penyedia iklan terbaik, Google AdSense ingin mirta bloggernya juga cukup layak berdasarkan kriteria mereka untuk diikutsertakan.

Proses pendaftaran memiliki beberapa langkah, mulai dengan pendaftaran, memverifikasi, meninjau dan mengaktifkan akun. Selama peninjauan, tim Google akan memeriksa konten di blog dan menyetujui atau menolak pendaftaran.

saat mendaftar ke Google AdSense anda sebaiknya sudah menggunakan top level domain (TLD) misalnya, mysite.com. mysite.net atau mysite.org karena situs dengan TLD memiliki peluang yang lebih besar untuk disetujui.

Hindari mendaftar dengan :

Menggunakan untuk subdomain atau subdirektori

Memasukkan URL halaman alih-alih URL domain

Situs Blogger/ blogspot, memang dapat didaftarkan untuk akun AdSense. Namun situs yang memiliki hosting sendiri umumnya akan disetujui lebih cepat daripada situs “gratisan”.

Apakah anda sudah memastikan bahwa domain anda benar-benar baru? anda dapat mengeceknya di Archive.org untuk mengetahui apakah situs anda benar-benar baru atau tidak. Umumnya domain baru yang belum pernah didaftarkan sebelumnya berpeluang diterima lebih besar ketimbang domain yang pernah didaftarkan sebelumnya.

Namun hal tersebut bukan berarti anda tidak boleh mendaftar dengan domain lama. Jika anda memenuhi kualifikasi tentu Google AdSense akan senang hati menerima blog anda menjadi bagian dari mereka

Proses pendaftaran AdSense mensyaratkan anda untuk memverifikasi kepemilikan domain. Ini dilakukan dengan memasukkan kode iklan di antara bagian header situs anda. Jadi pastikan anda memiliki akses root ke situs anda sebelum mengajukan pendaftaran.

Kalau tidak, anda tidak dapat memverifikasi situs dan situs anda tidak akan ditinjau sama sekali.

Google AdSense benar-benar memperhatikan pengalaman pengguna sebagai sebuah syarat bagi mereka. Pengalaman pengguna yang paling penting tentu saja adalah nilai kebermanfaatan konten terhadap pembaca.

Selain itu, jenis konten atau kata kunci yang anda gunakan akan mempengaruhi harga per klik nantinnya. Jangan sampai situs anda miskin konten saat mendaftar Google AdSense. Bahkan jika blog anda tidak memiliki konten yang layak, dan memasukan kode iklan dari akun Google AdSense yang sudah disetujui akan beresiko untuk ditandai spam sehingga terkena banned.

Jadi sebelum anda mulai daftar Google AdSense, pastikan anda membuat konten dalam jumlah yang layak.

Google AdSense mensyaratkan penayang iklan atau pemilik blog berusia minimal 18 tahun saat mendaftar. Google AdSense mengizinkan orang tua atau wali untuk mendaftarkan blog menggunakan akun mereka. Pembayaran akan dikirim kepada pemegang akun berupa orang tua atau wali meskipun blog dikelola oleh seseorang yang berusia kurang dari 18 tahun.

Seperti mendaftar apapun, Google AdSense juga meminta para pendaftar untuk membaca syarat dan ketentuannya. Seringkali orang melewatkan hal ini. Padahal bisa jadi anda mendapatkan informasi penting di dalamnya. anda bisa membaca dengan seksama apa yang tertulis disana supaya dapat memahami dengan benar mengenai Google AdSense.

Hal penting lainnya adalah anda telah benar-benar memahami seluk beluk Google AdSense. Dengan memahami dengan benar, anda dapat melihat sudut pandang pengiklan yang menginginkan sebanyak mungkin orang yang mengklik iklan mereka, sudut pandang pembaca anda yang tidak ingin melihat iklan terlalu banyak dan sudut pandang Google AdSense selaku penyedia iklan yang menjebatani anda dan pengiklan.

Mendaftar Google AdSense dan disetujui adalah hal yang mudah satu dekade lalu saat Google AdSense baru diluncurkan. Namun kini itu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Bukan hanya karena usia Google AdSense yang bertambah namun banyaknya kualitas blog yang buruk ikut didaftarkan menjadikan Google AdSense menambah aturan yang lebih ketat untuk mendaftar supaya memastikan situs yang diterima adalah situs yang layak dan Google AdSense juga memiliki batas usia domain.

Usia domain bukanlah hal mutlak yang berlaku umum, namun sebagian negara-negara di Asia menerapkan hal tersebut. Sederhananya, membangun situs selama 6 bulan sudah cukup layak untuk diterima karena mimiliki konten yang cukup, kualitas yang baik, dan pengunjung yang meningkat. Namun jika anda telah memiliki cukup banyak konten, dan pengunjung, di usia kurang dari 6 bulan mungkin saja diterima. Namun alangkah baiknya di awal anda fokus pada pengembangan blog.

Sebagian besar blogger tidak menyadari bahwa Google AdSense tidak mendukung dalam semua bahasa. Mungkin anda tertarik untuk membuat situs dalam bahasa daerah di Indonesia atau dalam bahasa negara lain. Namun ssudahkah anda memastikan bahwa Google AdSense mendukung bahasa tersebut? Untuk itu, cek kembali bahasa-bahasa yang didukung oleh Google AdSense berikut ini:

Arab, Bulgaria, Cina (Sederhana), Cina (Tradisional), Kroasia, Ceko, Bahasa Belanda, Bahasa Denmark, Bahasa Estonia, Bahasa Finlandia, Bahasa Finlandia, Bahasa Jerman, Bahasa Yunani, Bahasa Yunani, Bahasa Hongaria, Bahasa Indonesia, Bahasa Italia, Bahasa Jepang, Bahasa Korea, Bahasa Latvia, Bahasa Lithuania, Bahasa Norwegia, Portugis Rumania, Rusia, Serbia, Slowakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Thai, Turki, Ukraina, Vietnam, Filipina, Hindi, Melayu, Bengali, Bahasa Urdu, dan Melayu

Google AdSense tidak menerima situs yang memiliki jenis konten sebagai berikut:

Konten pornografi

Konten berbahaya atau merendahkan

Obat-obatan rekreasional dan konten terkait narkoba

Konten terkait alkohol

Konten terkait tembakau

Konten terkait kesehatan

Meretas dan memecahkan konten

Halaman yang menawarkan program kompensasi

Konten yang keliru

Konten kekerasan

Konten terkait senjata

Konten yang memungkinkan perilaku tidak jujur

Konten ilegal

jadi pastikan konten blog anda bukan salah satu dari kategori konten diatas. Namun jika memang konten anda termasuk kategori konten diatas, anda dapat mencoba alternatif Google AdSense yang banyak tersedia namun tidak kalah bagus dari Google AdSense.

Persyaratan ini harus dimiliki sebelum dapat ke proses pendaftaran media sosial atau blog yaitu

Mendaftar adsense merupakan tahap awal bagi seorang blogger untuk mendapatkan penghasilan dari blog. Persyaratan untuk mendaftar adsense juga cukup mudah, karena tidak diharuskan mempunyai minimal visitor perhari untuk mendaftar.

Tetapi, saya sendiri menjumpai banyak kasus dimana sebuah blog gagal diterima adsense. Mulai dari yang blog yang masih baru sampai yang sudah punya ribuan visitor perharinya.

Sebenarnya untuk diterima adsense itu tidak melulu harus mempunyai visitor yang banyak, yang jelas blog kamu harus mematuhi dan tidak melanggar kebijakan program adsense agar mudah diterima.

Jujur saja ketika saya pertama mendaftar adsense, blog saya langsung diterima. Padahal jumlah artikel saya cuma ada 7 dan visitornya juga hanya dari sosial media.

Kenapa bisa diterima? Karena blog saya tidak melanggar kebijakan adsense dan memenuhi persyaratan untuk diterima.

Mengapa Blog Kamu Tidak Diterima Adsense?

Alasan utama sebuah blog tidak diterima adsense adalah isi konten.

Google sendiri tidak memperbolehkan sebuah website yang berisi konten terlarang untuk mendaftar program adsense.

Konten terlarang yang dimaksud disini adalah website atau halaman yang berisi:

  1. Konten pornografi, dewasa, bersifat vulgar
  2. Konten yang berisi provokasi
  3. Bahasa yang tidak sopan
  4. Konten hacking/cracking
  5. Software bajakan
  6. Penjualan alkohol
  7. Konten ilegal
  8. dll

Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai konten terlarang diatas, kamu bisa baca kebijakan program adsense.   Google selalu berusaha agar pihak pengiklan dan penayang (pemilik blog) saling mendapatkan keuntungan.

Website yang berisi konten negatif tentunya tidak akan bisa diterima adsense karena bisa merugikan pengiklan.   Mungkin kamu juga sudah mencari-cari trik agar mudah diterima adsense, tetapi pada dasarnya yang membuat blog kamu sulit diterima adalah kamu sendiri.  

Tidak ada trik khusus untuk mengakali google, karena dengan menggunakan cara dasar saja sudah bisa diterima adsense. Jadi buat apa cari triknya sana sini kalau hasilnya juga akan sia-sia.  

Jangan Mudah Percaya Tips & Trik di Internet

Sebelum saya menulis artikel ini, saya mencoba cari-cari artikel terkait syarat agar diterima adsense. Kemudian saya banyak menemui trik-trik yang tidak benar, bahkan ada juga yang memberikan trik tapi blog tersebut tidak terpasang adsense.  

Sedang Trending :  Cara daftar Google Adsense 2021

Mungkin saja dulu si pemilik blog tersebut sudah pernah diterima adsense dan kini akunnya sudah di banned oleh google. Mungkin ya, saya juga tidak tau.  

Jika memang di banned maka bisa saya pastikan si pemilik tergila-gila ingin mendapatkan uang banyak dari adsense, sehingga dia mencoba beberapa cara yang melanggar pedoman adsense.   Nah, ini yang salah.

Jangan sampai kamu terkecoh dengan trik-trik dari blog semacam itu. Karena jikalau nanti pun blog kamu bisa diterima adsense, tidak menutup kemungkinan blog kamu menjadi rawan banned.  

Jangan pernah coba-coba mengakali google karena google punya hak untuk banned akun bila suatu saat blog kamu melanggar aturan.

Berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari halaman persyaratan kelayakan adsense, google memberikan 3 syarat utama agar sebuah blog bisa diterima adsense. Tetapi google tidak menjelaskannya secara detail.

Oleh karena ini, saya akan menjelaskannya secara lengkap berdasarkan referensi google dan pengalaman pribadi saya. Disini saya membaginya menjadi 12 syarat agar diterima adsense, yaitu:

1. Artikel Harus Asli

Artikel asli yang saya maksud disini adalah kamu harus membuat artikel hasil karya sendiri, bukan copy paste.

Artikel copy paste dianggap sebagai pelanggaran hak cipta atau istilah lainnya plagiarisme. Saya sarankan sebelum publish sebuah artikel, cek dulu menggunakan tools plagiarism checker agar artikel kamu tidak terdeteksi plagiat.

2. Jangan Buat Konten Yang Tipis

Maksud dari konten tipis disini adalah konten yang hanya memuat kurang dari 300 kata.

Saya sendiri meyakini bahwa blog yang memiliki konten tipis akan sangat sulit untuk diterima adsense. Karena jika dipikir lagi, artikel yang kurang dari 300 kata pasti penjelasannya juga singkat dan tidak lengkap

Saya sarankan jika kamu menulis artikel minimal 300-500 kata agar tidak terlihat tipis.

3. Gunakan Gambar Gratis atau Buatan Sendiri

Jika kamu melakukan pencarian gambar di google, pasti kamu menemukan kata-kata “gambar bisa saja memiliki hak cipta”.

Persyaratan ini harus dimiliki sebelum dapat ke proses pendaftaran media sosial atau blog yaitu

Artinya adalah setiap gambar yang ada di google belum tentu gratis. Jika kamu ingin menyertakan gambar di dalam artikel kamu, usahakan menggunakan gambar sendiri atau download di situs penyedia gambar gratis seperti pixabay atau pexels.

Atau jika kamu ingin menggunakan gambar dari google, sebaiknya di edit terlebih dahulu, kalau perlu di kasih watermark agar ada perbedaan dengan gambar aslinya.

Persoalan gambar ini juga berpengaruh untuk adsense, karena jika kamu menggunakan gambar yang memiliki hak cipta, maka secara tidak langsung kamu membuat konten yang ilegal.

4. Jangan Buat Artikel Software Bajakan

Persyaratan ini harus dimiliki sebelum dapat ke proses pendaftaran media sosial atau blog yaitu

Saat ini sedang ramai kasus banned massal yang dilakukan oleh google adsense. Banyak beredar kabar bahwa google melakukan hal tersebut karena sedang terkena kasus yang mengharuskan google membayar denda ribuan triliun ke uni eropa.

Sedang Trending :  Daftar AdSense YouTube 2021, Pasti Diterima jadi Mitra YT

Saya tidak tau banyak tentang hal itu tetapi setelah saya amati ternyata sebagian besar blog yang terkena banned adalah blog download software bajakan.

Tidak percaya? Coba saja kunjungi situs jalantikus atau bagas31. Dulu kedua situs ini menampilkan iklan adsense, tapi sekarang sudah tidak ada.

Menurut saya google saat ini benar-benar melakukan perubahan yang besar dan ini hal yang bagus. Kenapa? Karena nantinya hanya blog-blog yang berkualitas saja yang bisa menampilkan iklan adsense.

Jadi, jika kamu ingin berharap diterima adsense maka jangan buat artikel yang menyediakan software bajakan.

5. Jangan Buat Artikel Tentang Hacking/Cracking

Persyaratan ini harus dimiliki sebelum dapat ke proses pendaftaran media sosial atau blog yaitu

Ini juga penting. Jangan sekali-kali membuat artikel tentang hacking jika kamu ingin diterima adsense, karena tentu saja ini melanggar pedoman google.

Lagipula jika blog kamu diterima adsense juga percuma saja, kamu tidak akan mendapatkan uang yang banyak jika blog kamu membahas tentang hacking.

Kenapa? Karena google tidak mau mengiklankan sesuatu yang berhubungan tentang hacking, jikalau nanti blog kamu bisa menampilkan iklan adsense pun harga perkliknya juga akan kecil.

6. Gunakan Bahasa Yang Sopan dan Mudah Dimengerti Dalam Menulis Artikel

Google adalah mesin pencari terbesar di dunia dan google juga pastinya akan berusaha menampilkan konten-konten yang berkualitas.

Salah satu ciri konten yang berkualitas adalah penggunaan tata bahasa yang baik dalam sebuah artikel. Kata-kata yang tidak pantas atau badword tentunya tidak akan memiliki kesempatan untuk diterima google adsense.

Contohnya saja youtube. Iklan adsense tidak akan muncul di video yang mengandung kata-kata tidak pantas, begitu pula dengan blog. Penggunaan kata-kata kotor tentunya tidak disukai oleh pembaca, dan google pun tidak menyukainya.

7. Gunakan Template Responsif dan Mobile Friendly

Menggunakan template yang responsif tentunya akan berdampak pada posisi iklan yang akan muncul nantinya.

Jika kamu menggunakan template yang tidak responsif dan juga mobile friendly, posisi iklan pastinya akan acak-acakan jika blog kamu dibuka menggunakan perangkat yang berbeda.

Hal ini juga merupakan salah satu pertimbangan google soal diterima atau tidaknya blog kamu untuk mengikuti program adsense.

8. Jangan Otak-atik Template Ketika Sedang Mengajukan Adsense

Sekitar 1 bulan yang lalu, saya mencoba mendaftarkan blog baru saya ke adsense dan karena templatenya banyak yang belum saya sesuaikan, alhasil saya mencoba edit-edit dulu.

Tetapi, beberapa hari kemudian saya mendapatkan email dari adsense bahwa blog saya tidak diterima dengan pemberitahuan bahwa blog saya belum siap.

Setelah itu saya mencoba merapihkan blog saya dulu lalu daftar ulang. Tapi, prosesnya lebih lama dari sebelumnya, kalau tidak salah sekitar 1 bulanan.

Dari situ, saya berkesimpulan bahwa mengedit-edit template ketika sedang mengajukan adsense akan memperlambat proses review. Dan resiko lainnya adalah google menganggap blog saya belum siap untuk menampilkan iklan.

9. Blog Harus Berusia Minimal 1 Bulan

Sebenarnya tidak ada aturan tertulis mengenai minimal usia blog sebelum mendaftarkan adsense, hanya saja ini berkaitan dengan poin nomor 8 diatas.

Jika kamu baru saja membuat blog dan langsung mendaftar adsense tentu saja tidak akan diterima, karena kamu pasti akan edit-edit elemen blognya dulu sehingga google akan menganggap blog kamu belum siap.

Sedangkan blog yang berusia minimal 1 bulan pasti sudah memiliki beberapa halaman yang terindeks oleh google. Dan jika blog kamu sudah memiliki visitor organik dari google, ini bisa jadi poin plus juga agar bisa diterima adsense.

Kenapa? Karena adsense itu kan program periklanan milik google dan iklan-iklan yang tampil di blog itu berasal dari google adword. Ya pastinya google akan lebih memprioritaskan blog yang memiliki visitor organik dari mesin pencari google.

10. Harus Ada Halaman Kontak, Privacy Policy dan Disclaimer

Dengan adanya halaman kontak, privacy policy dan disclaimer, blog kamu akan dianggap profesional oleh google.

Ketiga halaman tersebut berfungsi agar google mengetahui bahwa blog kamu memiliki aturan serta kebijakan bagi para pembaca yang mengunjungi situs kamu.

Saya sendiri pernah bereksperimen dengan tidak membuat ketiga halaman diatas pada salah satu blog saya. Kemudian saya mencoba mendaftar adsense dan hasilnya tidak diterima.

Tetapi, ketika saya menambahkan 3 halaman tersebut, blog saya langsung diterima dalam waktu 1 hari saja.

11. Jangan Pasang Iklan Selain Adsense

Banyak sekali blogger yang memasang iklan lain secara berdampingan dengan adsense. Padahal, menurut saya tindakan ini akan memicu sebuah blog menjadi rawan banned, apalagi kalau iklan lain yang dipasang berbentuk popup.

Hal ini juga berlaku ketika kamu ingin mendaftar adsense. Jangan pernah coba-coba memasang iklan lain ketika sedang review adsense, karena dampaknya adalah kesempatan untuk diterima akan sangat kecil.

12. Kamu Harus Berusia 18 Tahun Keatas

Hal ini tentunya sangat berkaitan dengan hukum di negara kita ini bahwa seseorang hanya bisa bekerja ketika usianya sudah 18 tahun.

Menurut saya ini bukan tanpa alasan, karena google memerlukan verifikasi identitas agar nantinya bisa menerima pembayaran.

Tapi bagi kamu yang masih berusia dibawah 18 tahun tidak perlu khawatir. Kamu masih diperbolehkan mendaftar adsense dengan syarat harus menggunakan data-data orang tua kamu.

Kesimpulan

Sebenarnya dalam mendaftar adsense itu sangat mudah, apalagi sekarang itu prosesnya lebih cepat dibandingkan beberapa tahun lalu.

Oh iya, dalam beberapa tutorial saya membaca bahwa salah satu syarat agar diterima adsense itu harus menggunakan domain TLD seperti .com .net dan lain-lain. Jangan percaya, dulu saya pertama kali mendaftar menggunakan domain blogspot dan diterima.

Yang terpenting blog kamu harus mematuhi pedoman adsense dan tidak melanggar kebijakan privasi google. Dan jika sudah memenuhi persyaratan diatas, bisa dipastikan 90% blog kamu akan diterima adsense.