Perubahan wujud benda dari cair menjadi gas disebut peristiwa

Perubahan wujud zat dari padat menjadi gas disebut?

  1. Mencair
  2. Membeku
  3. Menyublim
  4. menguap
  5. Mengembun

Jawaban: C. Menyublim

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, perubahan wujud zat dari padat menjadi gas disebut menyublim.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Hitunglah 30°C = … °F? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

Perubahan zat cair menjadi padat disebut membeku.

Zat padat menjadi cair disebut mencair.

Zat cair menjadi gas disebut menguap.

Zat padat menajdi gas disebut menyublim. 

tirto.id - Secara umum terdapat 6 macam perubahan wujud benda yang contoh perubahannya dapat diamati di sekitar lingkungan tempat tinggal kita.

Arti perubahan wujud benda adalah berubahnya bentuk suatu benda, menjadi bentuk lain yang berbeda dari bentuk asalnya. Adanya perubahan benda merupakan hal yang normal dan banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Mengapa bisa terjadi perubahan wujud? Perubahan wujud dapat terjadi karena adanya tindakan atau aksi yang dilakukan terhadap benda itu. Misalnya tindakan seperti memanaskan, mendinginkan, atau mengembunkan, membuat suatu benda berubah wujud dari asalnya.

Contoh perubahan wujud yang bisa diamati ada 6 yakni mencair, membeku, menguap, mengembun, menyublim dan mengkristal. Berikut ini penjelasan dari masing-masing perubahan tersebut, dilansir oleh laman rumahbelajar.id:

Mencair

Perubahan wujud jadi cair atau mencair terjadi bila bentuk benda asal adalah padat, kemudian berubah menjadi cair. Tindakan atau aksi yang dilakukan untuk mengubah benda menjadi cair adalah dengan memanaskan atau menaikkan suhu benda.

Contoh mencair adalah lilin yang diberi nyala api, maka akan berubah menjadi cair saat suhunya panas. Lalu es batu yang mencair bisa dimasukkan dalam air bersuhu lebih panas. Kemudian mentega padat yang dipanaskan dalam penggorengan akan mencair bila dipanaskan. Ini terjadi karena adanya perpindahan kalor yang dilepaskan benda, demikian ditulis laman Kemdikbud.

Membeku

Membeku adalah perubahan yang terjadi dari wujud asal benda cair menjadi bentuk benda padat. Tindakan atau aksi yang perlu dilakukan untuk mengubah wujud benda cair menjadi padat adalah dengan mendinginkan hingga ke titik beku.

Contoh dari perubahan wujud membeku adalah saat air dimasukkan ke freezer akan berubah wujud jadi benda padat akibat membeku.

Menguap

Peristiwa berubahnya wujud benda yang semula berbentuk cair menjadi gas disebut menguap. Aksi atau tindakan yang dapat menyebabkan terjadinya penguapan adalah dengan cara dipanaskan atau menaikan suhu.

Contoh yang bisa dilihat dalam proses menguap atau penguapan adalah saat air direbus hingga mendidih, maka terjadi perubahan zat cair menjadi gas dengan munculnya uap air.

Bensin atau alkohol pun akan menguap jika dibiarkan di udara terbuka, hingga lama-kelamaan habis. Walau demikian wujud gas dari bensin dan alkohol tidak bisa dilihat oleh mata secara langsung.

Infografik Perubahan Wujud Benda. tirto.id/Fuad

Mengembun

Mengembun artinya benda yang asalnya berbentuk gas, berubah menjadi bentuk cair. Ini akibat adanya paparan energi panas yang dialami benda tersebut.

Misalnya pada saat sebuah gelas berisi es sirup atau air es diletakkan di udara panas. Kita bisa amati bahwa permukaan luar gelas akan mulai berembun atau dilapisi cairan. Itu terjadi akibat udara di sekitar gelas berubah wujud menjadi air.

Menyublim

Satu lagi perubahan wujud benda yang terjadi adalah menyublim. Ini adalah berubahnya benda padat menjadi gas akibat adanya penurunan suhu menjadi lebih dingin atau rendah.

Peristiwa menyublim bisa kita lihat pada benda seperti kapur barus yang berbentuk padat, akan menyublim menjadi gas jika diletakkan lama-lama di lemari atau kamar mandi. Akibatnya kapur barus akan mengecil dan makin lama akan habis.

Mengkristal

Terakhir adalah mengkristal yang berarti terjadinya perubahan wujud dari asalnya benda gas menjadi benda padat. Aksi atau tindakan yang menyebabkan proses kristalisasi adalah adanya pelepasan energi panas dari benda.

Contoh dari proses mengkristal adalah berubahnya uap air di udara menjadi salju. Lalu berubahnya udara dalam lemari pendingin menjadi bunga es.

Kemudian juga pada proses pembuatan garam, yaitu dengan cara menguapkan air laut yang mengandung garam, sampai zat cairnya habis dan tinggal butiran garamnya menjadi kristal.

Baca juga:

  • Al-Battani, Astronom Muslim Penentu Jumlah Hari
  • Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Geografi dan Penjelasannya

Baca juga artikel terkait ES MENCAIR atau tulisan menarik lainnya Cicik Novita
[tirto.id - cck/ylk]

Penulis: Cicik Novita Editor: Yulaika Ramadhani Kontributor: Cicik Novita

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Jakarta -

Di sekitar kita banyak benda-benda yang bisa berubah wujud, baik benda padat menjadi cair ataupun benda cair menjadi gas. Tahukah detikers apa saja peristiwa perwujudan benda itu?

Berdasarkan wujudnya benda dikelompokkan menjadi tiga kelompok yakni benda padat, cair, dan gas. Setiap benda juga memiliki sifat-sifat yang saling membedakan.

Dikutip dari buku "IPA 4" oleh Choiril Azmiyawati dan kawan-kawan, berikut ini penjelasan tentang jenis benda dan sifatnya beserta macam-macam perubahan wujud benda:

1. Benda Padat

Sifat-sifat benda padat di antaranya:


- Mempunyai bentuk tetap, walaupun diletakkan di tempat yang berbeda

- Benda padat bersifat dapat diubah bentuknya dengan perlakuan tertentu seperti ditekan atau dipukul.

2. Benda Cair

Sifat-sifat benda cair tersebut sebagai berikut.


- Bentuknya tidak tetap, selalu mengikuti bentuk wadahnya

- Menekan ke segala arah

- Mengalir dari tempat tinggi ke rendah

- Permukaan benda cair selalu datar

- Meresap melalui celah-celah kecil

3. Benda Gas

Benda gas mempunyai sifat-sifat sebagai berikut.


a. Benda gas mempunyai bentuk dan volume sesuai dengan wadahnya

Bentuk benda gas tergantung dari wadahnya. Selain bentuk, volume udara juga sesuai dengan

volume [isi] wadahnya.


b. Benda gas menekan ke segala arah

Saat balon ditiup, seluruh bagian balon tersebut akan mengembang. Hal ini menunjukkan bahwa udara menekan ke segala arah. Sifat benda gas ini kita temui saat memompa ban sepeda.

Perubahan wujud benda

Perubahan wujud pada benda dapat mengubah sifat-sifat benda. Berikut ini perubahan wujud benda beserta contohnya.


1. Membeku

Membeku merupakan proses perubahan wujud benda dari cair menjadi
padat. Peristiwa ini disebabkan oleh proses pendinginan.

Contoh: proses air yang didiamkan di mesin pendingin hingga menjadi keras.


2. Mencair

Mencair merupakan proses perubahan wujud benda dari padat menjadi cair. Peristiwa ini disebabkan oleh proses pemanasan.

Contoh: es batu yang didiamkan di suhu terbuka atau panas akan berubah cair.


3. Menguap

Menguap merupakan peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas. Peristiwa ini disebabkan oleh pemanasan.

Contoh: saat memasak air di panci kemudian keluar udara yang disebut uap. Uap tersebut merupakan hasil air yang menguap karena suhu panas

4. Mengembun

Mengembun merupakan peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi cair.

Contoh: saat memasak air tak hanya ada uap. Ketika wadah ditutup terdapat butiran-butiran air di tepi atau di dinding wadah. Butiran air tersebut disebut air yang mengembun.

5. Deposisi

Melenyap merupakan peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas. Peristiwa ini disebabkan oleh pemanasan.

Contoh: proses pembentukan jelaga di kaca lampu

6. Menyublim

Menyublim merupakan peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat. Peristiwa ini disebabkan oleh pendinginan.

Contoh: benda kamper yang dibiarkan di udara terbuka atau di luar bungkusnya akan habis lama kelamaan.


Itulah penjelasan tentang perubahan wujud benda beserta contohnya. Selamat belajar detikers!

Simak Video "Kendala yang Menghadang Peneliti 'Gletser Kiamat' Antartika"

[lus/lus]

Video yang berhubungan

Berikut beberapa hal tentang massa jenis suatu zat.

1. Satuan Massa Jenis

Satuan massa jenis dalam SI adalah kg/m3 yang dapat pula dikonversikan ke satuan yang lain misalnya g/cm3.

2. Menentukan Massa Jenis Zat Padat

a. Bentuknya teratur

Langkah yang harus dilakukan adalah mengukur massa zat dengan menggunakan neraca atau timbangan. Volume zat dapat dihitung menggunakan rumus berdasarkan bentuknya misalnya, kubus, balok. Langkah terakhir menentukan massa jenis zat dengan membagi massa zat dengan volume zat.

b. Bentuknya tidak teratur

Misalnya yang hendak kamu ketahui adalah massa jenis batu. Langkah yang harus kamu lakukan sebagai berikut :

1) Timbanglah batu dengan menggunakan neraca untuk mengetahui massa batu. Catat hasil pengukuranmu!

2) Sediakan gelas ukur dan tuangkan air ke dalam gelas ukur tersebut. Catat volumenya, misal V1 = 50 ml.

3) Masukkan batu yang hendak kamu ketahui volumenya ke dalam gelas ukur yang berisi air. Catat kenaikan volume airnya, misalnya V2 = 70 ml.

4) Volume batu = V2 – V1

5) Massa jenis zat merupakan hasil bagi massa zat dengan volume zat.

3. Menentukan Massa Jenis Zat Cair

Massa jenis zat cair dapat diukur langsung dengan menggunakan hidrometer. Hidrometer memiliki skala massa jenis dan pemberat yang dapat mengakibatkan posisi hidrometer vertikal. Cara mengetahui massa jenis zat cair adalah dengan memasukkan hidrometer ke dalam zat cair tersebut. Hasil pengukuran dapat diperoleh dengan acuan semakin dalam hidrometer tercelup, menyatakan massa jenis zat cair yang diukur semakin kecil.

4. Massa Jenis Zat Berguna untuk Menentukan Jenis Zat

Pernahkah kamu menjumpai suatu zat yang tidak dapat disebutkan jenisnya? Kamu dapat menentukan jenis suatu zat dengan cara mengukur massa zat dan volumenya, selanjutnya mencari massa jenis zat tersebut dengan cara membagi massa zat dengan volume zat. Hasil yang diperoleh dikonfirmasikan dalam tabel massa jenis berbagai zat.

5. Manfaat Mengetahui Massa Jenis

Mengapa aluminium digunakan untuk bahan pembuatan pesawat terbang? Mengapa polystyrene digunakan sebagai bahan mebeleir? Tahukah kamu alasannya? Aluminium bersifat kuat dan memiliki massa yang kecil sehingga ringan tidak seperti logam-logam lainnya misalnya, besi. Polystyrene memiliki massa yang cukup rendah dan massa jenis rendah. Hal ini mengandung makna polystyrene digunakan sebagai bahan mebeleir yang menempati ruangan luas tetapi massanya cukup rendah.


Page 2

Copyright © - SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya - Enfold Theme by Kriesi


Page 3

  • 14 Juli 2018
  • 16 – 20 Juli 2018
  • 21 Juli 2018
  • 16 Juli – 14 Desember 2018
  • 16 – 20 Juli 2018

  • Menetapkan pemberlakuan KTSP dan pelaksanaan sosialisasi Rapat persiapan tahun pelajaran 2018/2019

  • Batas penyerahan perangkat pembelajaran
  • Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS ) Kelas X
  • Pertemuan dengan orang tua siswa kelas X
  • Proses pembelajaran semester gasal
  • Hari Efektif Fakultatif

Copyright © - SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya - Enfold Theme by Kriesi


Page 4

Menetapkan pemberlakuan KTSP dan pelaksanaan sosialisasi

Rapat persiapan tahun pelajaran 2018/2019

Batas penyerahan perangkat pembelajaran

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS ) Kelas X

Pertemuan dengan orang tua siswa kelas X

Proses pembelajaran semester gasal

Hari Efektif Fakultatif

Copyright © - SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya - Enfold Theme by Kriesi


Page 5

Blog - Latest News

Copyright © - SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya - Enfold Theme by Kriesi


Page 6

Blog - Latest News

Copyright © - SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya - Enfold Theme by Kriesi