Pisang apa yang bagus untuk ibu hamil tua?

Jika mengurutkan buah-buahan yang paling sering dikonsumsi ibu hamil, riset menempatkan pisang di urutan atas. Kandungan potasium, kalsium, dan nutrisi penting lainnya membuat manfaat pisang untuk ibu hamil sayang dilewatkan.

Apalagi, pisang sangat mudah ditemukan dan harganya pun terjangkau. Rasa pisang yang manis juga membuatnya disukai banyak orang. Bahkan pisang pun dapat diolah menjadi sajian lain seperti pisang kukus, pisang goreng, atau isian kolak.

Apakah makan pisang saat hamil berbahaya?

Buah pisang untuk ibu hamil aman dikonsumsi dan bukan merupakan pantangan makan saat hamil yang harus dihindari. Ibu hamil makan pisang di awal trimester pertama kehamilan justru dianjurkan, karena buah pisang mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan ibu dan perkembangan janin.

Dikutip dari Pusat Data Makanan US, dalam 100 gram pisang, terkandung nutrisi sebanyak:

  • Kalori: 89 kkal
  • Air: 75%
  • Protein: 1,1 gram
  • Karbohidrat: 22,8 gram
  • Gula: 12,2 gram
  • Serar: 2,6 gram
  • Lemak: 0,3 gram

Direkomendasikan ibu hamil makan pisang secara langsung dalam bentuk buah ketika sudah matang. Jangan mengonsumsi pisang sebelum matang atau saat sudah terlalu matang.

Mengonsumsi pisang dalam bentuk buah juga lebih baik ketimbang pisang yang sudah diproses seperti menjadi pisang goreng karena nutrisinya tidak lagi utuh.

Baca juga: Kehamilan Sehat: Ketahui 7 Ciri dan Cara Menjaganya

Manfaat pisang untuk ibu hamil

Ibu hamil, tak ada salahnya menambah menu buah pisang dalam rangkaian makanan Anda sehari-hari karena manfaatnya yang baik untuk ibu maupun janin. Beberapa manfaat pisang untuk ibu hamil adalah:

1. Menambah asupan zat besi

Terkadang kekurangan zat besi rentan menyebabkan anemia. Padahal bagi ibu hamil, janin harus mendapat aliran darah yang lancar untuk menjamin kesehatannya.

Pisang mengandung zat besi yang dapat meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh serta mengatasi anemia saat kehamilan. Artinya, pisang dapat membantu menjaga penghantaran nutrisi dan oksigen yang krusial bagi ibu hamil tetap terjaga.

2. Meredakan morning sickness

Salah satu manfaat pisang untuk ibu hamil muda adalah meredakan morning sickness. Trimester pertama kehamilan bisa jadi terasa melelahkan terutama bagi yang terus menerus merasakan morning sickness. Meski disebut sebagai morning sickness, namun kenyataan tidak hanya terjadi di pagi hari saja. Rasa tidak nyaman yang ditandai mual, muntah, atau lemas ini bisa terjadi kapan saja.

Saat kerap merasakan morning sickness selama kehamilan, Anda bisa memilih pisang kepok untuk ibu hamil karena kaya akan vitamin B6. Vitamin B6 dapat meredakan gejala morning sickness secara signifikan.

3. Mencegah kelahiran prematur

Kelahiran prematur hingga cacat lahir bawaan adalah momok bagi ibu hamil. Salah satu substansi yang mencegah kelahiran prematur dan cacat lahir bawaan adalah asam folat.

Asam folat ini berperan dalam pembentukan otak serta sumsum tulang belakang bayi. Pisang sangat tinggi akan asam folat dan dapat mencegah masalah seperti kelahiran prematur hingga cacat lahir bawaan.

4. Saluran cerna lebih lancar

Salah satu manfaat pisang cavendish untuk ibu hamil (pisang ambon) lainnya adalah mencegah sembelit dan sangat baik untuk pencernaan ibu hamil.

Tak hanya itu, manfaat pisang untuk ibu hamil juga dapat membuang zat sisa karena membantu mencegah terjadinya konstipasi atau buang air besar tidak lancar.

Disarankan untuk mengonsumsi buah pisang satu kali sehari untuk menjaga lancarnya pencernaan, termasuk urusan ke toilet.

5. Meningkatkan kekebalan tubuh

Memang ada paracetamol untuk ibu hamil yang aman untuk dikonsumsi bila perlu. Namun jika bisa menjaga kekebalan tubuh dan tetap sehat, kenapa tidak?

Buah pisang yang kaya akan vitamin C adalah sumber antioksidan yang sangat baik. Mengonsumsi pisang secara berkala dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah terjadinya infeksi.

6. Menambah energi

Jika Anda merasa lesu saat sedang hamil, coba konsumsi buah pisang. Bisa dibilang pisang adalah sumber energi instan berkat kandungan glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Kandungan itu pula yang membuatnya terasa manis.

7. Meringankan kram kaki

Kalium di dalam pisang dapat membantu meringankan kram kaki yang kerap dikeluhkan oleh ibu hamil selama masa kehamilan. Tak hanya itu saja, kalium juga berperan penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, serta membantu kinerja otot dan saraf.

8. Menangkal bahaya radikal bebas

Ibu hamil dianjurkan menerima asupan vitamin C sekitar 80-85 mg per hari. Kaya akan kandungan vitamin C, pisang dapat digunakan oleh ibu hamil sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas, membentuk kolagen di dalam tulang, otot, tulang rawan, kulit dan pembuluh darah.

Tak hanya itu saja, kandungan vitamin C dalam pisang juga bermanfaat untuk perbaikan jaringan dan penyembuhan luka.

9. Meredakan stres

Wajar jika bumil merasa stres karena ada begitu banyak perubahan yang dialaminya, mulai dari bentuk tubuh berubah, hormon berantakan, memikirkan persalinan, dan banyak lagi pemicunya.

Terkait hal itu, manfaat pisang untuk ibu hamil berikutnya yang juga sayang dilewatkan adalah meredakan stres. Apalagi, pisang juga dapat mengurangi rasa cemas berlebih.

10. Menjaga tekanan darah

Tekanan darah tinggi berisiko menyebabkan komplikasi kehamilan yang membahayakan ibu dan janin. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengonsumsi pisang ambon sebagai menu diet harian. Manfaat pisang ambon untuk ibu hamil di antaranya menjadi sumber kalium dan mineral yang penting untuk mengontrol tekanan darah.

Baca juga: Ini Beragam Makanan Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin

Apa jenis pisang untuk ibu hamil yang paling bagus?

Manfaat pisang untuk ibu hamil memang sangat beragam, mulai dari jenis pisang ambon, pisang kepok hingga pisang emas. Namun, berdasarkan penelitian, pisang kepok rebus punya kandungan vitamin B6 tertinggi, sehingga ibu hamil sangat dianjurkan untuk mengonsumsi jenis pisang ini.

Sedangkan jenis pisang untuk ibu hamil yang tidak boleh dimakan adalah pisang mentah. Pisang yang masih mentah mengandung pati resisten yang sulit dicerna tubuh.

Selain itu, pisang yang belum matang juga mengandung tanin tinggi yang dapat memperlambat proses pergerakan suus dan menyebabkan sembelit.

Selain tidak boleh makan pisang mentah, apakah ibu hamil boleh makan jantung pisang? Mengonsumsi jantung pisang saat hamil diperbolehkan. 

Jantung pisang juga mengandung tinggi vitamin B6 dan vitamin C yang membantu pembuatan sel darah, pelepasan serotonin dan sumber antioksidan alami.

Meski diperbolehkan, mengonsumsi makanan jantung pisang harus tetap memperhatikan kebersihan dan kematangannya. Selain itu, jangan mengonsumsi jantung pisang berlebihan karena bisa menyebabkan efek samping.

Pesan dari SehatQ

Bagi ibu hamil, aman-aman saja mengonsumsi satu atau dua buah pisang setiap harinya. Anda bisa memakannya langsung atau untuk variasi yang sehat mengonsumsinya dengan oatmeal atau bersama yogurt dan madu.

Meski demikian, ibu hamil yang menderita diabetes sebaiknya tidak mengonsumsi pisang karena rentan meningkatkan kadar gula darah tubuh. Untuk amannya, konsultasikan dengan dokter kandungan.

Apakah pisang Bagus Untuk ibu hamil 9 Bulan?

Aturan Makan Pisang yang Aman Selama Kehamilan Pisang adalah buah yang aman untuk dikonsumsi selama kehamilan. Namun, ibu hamil tetap dianjurkan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang sedang. Pisang adalah buah yang manis, sehingga mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan kerusakan gigi.

Pisang apa yang paling bagus untuk ibu hamil?

Berdasarkan penelitian ini, pisang kepok rebus punya kandungan vitamin B6 tertinggi sehingga ibu hamil sangat dianjurkan mengonsumsi pisang kepok rebus. Vitamin B6 membantu meningkatkan pengembangan sel sistem saraf pusat pada janin.

Hamil 9 bulan makan buah apa?

Beberapa buah yang dianjurkan untuk dikonsumsi ibu hamil, diantaranya adalah mangga, apel, pisang, alpukat, jeruk, pepaya, dan semangka. Khusus semangka dan mangga, kedua buah ini sangat baik dikonsumsi pada kehamilan trimester ketiga.

Hamil 9 bulan harus banyak makan apa?

Makanan untuk ibu hamil 9 bulan Makanan berserat tinggi, seperti buah, sereal, gandum utuh, oatmeal, dan sayuran. Makanan berkalsium tinggi, seperti kacang almond, yogurt, atau sayuran hijau. Makanan berzat besi tinggi, seperti brokoli, ayam, telur, dan ikan (yang tak mengandung merkuri)