Posisi sikap awal yang benar ketika melakukan rol ke belakang adalah

Posisi sikap awal yang benar ketika melakukan rol ke belakang adalah

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Ragam Lainnya

Sikap Akhir Gerakan Guling ke Belakang dan Tahap-Tahap Melakukannya

Foto: Berikut adalah gerakan guling ke belakang dan tahap-tahap melakukannya. (Foto: Kemendikbud)

BERIKUT adalah sikap akhir guling ke belakang dan tahap-tahap melakukannya. Gerakan guling belakang adalah gerakan menggulingkan atau menggelindingkan badan ke belakang dengan bentuk membulat seperti roda.

Mengguling (rolling) diartikan sebagai bergerak sepanjang daerah tumpuan dengan cara memutarkan badan terus-menerus. menggulingkan badan ini termasuk gerak lokomotor. 

Baca Juga : Cara Melakukan Gerakan Guling Belakang dan Manfaatnya

Mengguling dapat dilakukan dengan guling depan, guling lenting, dan guling belakang. Sikap akhir guling belakang dimulai dari jongkok, kedua kaki rapat, kedua tumit diangkat, kedua telapak tangan pada matras, kedua lengan lurus sejajar bahu, dan pandangan ke depan.

Secara garis besar guling belakang memiliki tiga tahapan sikap utama yang saling berkaitan. Pertama adalah sikap permulaan, lalu diikuti sikap saat mengguling, dan ditutup oleh sikap akhir mengguling. 

Baca Juga : Cara Guling Depan dan Guling Belakang dalam Senam Lantai

Tahapan Gerakan Guling Belakang adalah Sebagai Berikut:

- Sikap Gerakan Permulaan 

Posisi jongkok dengan posisi kedua kaki dirapatkan dan tumit diangkat. Bagian kepala menunduk dan dagu dirapatkan ke arah dada agar posisi tetap aman Kedua tangan berada di samping telinga dan telapak tangan menghadap ke atas.

- Sikap Gerakan Mengguling 

Jatuhkan bokong ke belakang dengan posisi badan tetap berbentuk bulat. Pada saat punggung menyentuh matras kedua lutut cepat di tarik ke belakang kepala.

- Sikap Skhir Mengguling

Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua belakang kepala menekan matras hingga tangan lurus  dan kepala diangkat. (Ambil sikap jongkok dengan tangan lurus ke depan sejajar bahu, lalu berdiri.)

Yang perlu diperhatikan dalam gerakan ini kita perlu menjaga keamanan pada tubuh kita agar tidak terjadinya cedera yang serius termasuk bagian leher. Jika, kita melakukan nya dengan tekanan tangan yang kuat dan posisi benar untuk sikap gerakan ini sudah pasti berhasil.

Baca Juga : Pengertian Guling Lenting dan Cara Melakukannya

Itulah penjelasan mengenai sikap melakukan gerakan guling ke belakang dengan cara yang benar dan aman. Semoga bermanfaat! (Dinda Nabilah)

Editor : Coro Mountana

Olahraga senam lantai cukup menyenangkan karena memiliki gerakan unik yang membuat tubuh menjadi lincah. Salah satunya adalah roll depan dan roll belakang yang bisa bermanfaat untuk banyak hal. Untuk yang belum bisa melakukannya, kamu bisa melihat cara melakukan roll depan dan belakang di bawah ini.

Dua gerakan ini bisa dijadikan dasar untuk melakukan banyak hal. Butuh kekuatan dan kelenturan otot tubuh supaya bisa terhindar dari cedera. Kamu juga bisa menguatkan otot tangan untuk melakukan gerakan berguling di lantai ini dengan sempurna.

Sebelum menyimak cara melakukannya, kamu perlu tahu manfaat yang bisa didapat dari berguling di lantai. Baik roll depan atau roll belakang tentunya sangat bermanfaat untuk tubuh kamu dan jadi olahraga yang disarankan untuk dilakukan. Berikut manfaat dari melakukan gerakan ini!

Saat melakukan senam lantai, kita mengkondisikan otot menjadi lebih fleksibel. Senam lantai dapat memberikan manfaat lebih banyak kontrol atas tubuh kita selama rutinitas.

Latihan menahan beban bermanfaat bagi tulang karena membantu mereka tetap bugar dan mencegah kerapuhan. Perempuan khususnya mengalami kehilangan massa tulang seiring bertambahnya usia, jadi melakukan gerakan menahan beban sejak usia muda dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan mencegah perempuan mengembangkan gangguan tulang yang terkadang datang seiring bertambahnya usia.

Saat kamu menjalani rutinitas, kamu jelas akan mengencangkan dan membangun otot. Karena kamu harus menggunakan otot sedemikian besar saat melakukan senam, olahraga pasti akan membuatmu lebih kuat. Kamu akan melihat bahwa otot mulai mendapatkan lebih banyak gerakan yang sulit ketika kamu baru memulai. Kekuatan ini juga menguntungkan ototmu, nantinya, kamu akan lebih mudah untuk membawa barang-barang berat lainnya, seperti tas besar belanjaan atau anak-anak.

Karena senam lantai membantu meningkatkan kesehatan tubuh, menambahkannya ke rutinitas dapat membantu menangkal berbagai penyakit, seperti kondisi metabolisme seperti diabetes. Rutinitas yang teratur dan konsisten adalah cara terbaik untuk menuai hasil yang ditawarkan senam.

Secara alami, aktivitas seperti senam lantai membutuhkan banyak disiplin diri karena tidak selalu merupakan upaya yang mudah. Kamu harus rajin masuk ke kelas, berlatih secara konsisten, dan terkadang bertahan melalui frustrasi atau ketidaknyamanan.

Senam membutuhkan sejumlah koordinasi tubuh untuk membantumu melakukan gerakan dengan benar dan tanpa risiko cedera. Saat kamu melakukan senam, kamu mungkin akan melihat bahwa koordinasi alami tubuh meningkat saat kamu mempelajari keterampilan dan teknik baru.

Senam lantai memupuk kemampuan untuk berkonsentrasi dan fokus pada satu pose pada satu waktu. Sederhananya, kamu tidak dapat membaca teks dan berbicara dengan teman-teman dan juga mendengarkan musik saat bersiap untuk berlatih. Latihan ini membutuhkan fokus dan dedikasi, keterampilan yang dapat kamu  kembangkan dari waktu ke waktu.

Roll depan bisa dilakukan dengan permulaan berdiri atau jongkok. Untuk pemula, lakukan start roll dari posisi jongkok dan akhirnya dengan posisi yang sama pula. Berikut cara melakukannya:

1. Buat posisi jongkok yang kuat, tapi badan tetap rileks

2. Letakkan telapak tangan di lantai tepat di depan telapak kaki

3. Angkat pantat, lalu arahkan kepala ke bagian depan di antara telapak tangan

4. Tempelkan dagu ke dada, lalu dorong kepala ke antara tangan dengan mengangkat pantat lebih tinggi dari kepala

5. Tempelkan tulang punggung ke lantai atau matras dan biarkan tubuh bergerak ke depan

6. Tambahkan dorongan dengan otot perut sesaat setelah berguling untuk kembali ke posisi awal

7. Buat kuda-kuda untuk berdiri dengan membungkukkan badan dan menempelkan tangan ke lantai

8. Kepala tertunduk, badan turun lebih rendah, dan siku tangan ditekuk 45 derajat

9. Buat tolakan dengan pergelangan kaki

10. Dorong tubuh hingga kembali ke posisi jongkok atau berdiri

Pada dasarnya, roll belakang tidaklah berbeda dengan roll depan. Gerakannya hanya dilakukan dengan arah yang berlawan saja. Berikut cara melakukannya:

1. Awal melakukan roll juga bisa dimulai dengan berdiri atau jongkok.

2. Jika dilakukan dari berdiri, siapkan bermulaan tegak dengan tangan di atas. Lalu, perlahan turunkan bagian pantat ke arah matras

3. Tekuk tangan hingga berada di atas bahu dengan posisi menghadap ke atas

4. Bungkukkan tulang belakang dan tundukkan kepala hingga dagu menempel dada

5. Dorong badan ke bagian belakang dengan perut dan bagian kaki

6. Tangan yang ditekuk di atas bahu tadi akan menempel di matras

7. Dorong dengan tangan supaya bisa menggelinding ke belakang dan kepala tidak terbentur

8. Kembali ke posisi awal

Gerakan ini sebenarnya cukup mudah, tapi risiko cedera saat melakukannya juga cukup tinggi. Kamu perlu memerhatikan hal-hal di bawah ini:

1. Setidaknya melakukan ini dengan pendamping untuk membantu saat gerakan berjalan tidak sesuai rencana

2. Gunakan matras tipis dan empuk yang sesuai untuk senam lantai. Ukuran matras senam lantai pun setidaknya berukuran 1,5 x 2 meter. Namun, baiknya gunakan lebih dari satu matras

3. Lakukan gerakan di permukaan yang datar

4. Jauhkan benda-benda berbahaya di sekitar matras

5. Gunakan pakaian yang nyaman dan buat kamu bebas bergerak

6. Lakukan perenggangan sebelum melakukan roll depan atau belakang

7. Lakukan secara rutin untuk membuat kamu lebih mahir.

Itulah beberapa cara melakukan gerakan olahraga senam lantai roll depan dan belakang. Gerakan ini bisa, kok, dilakukan di rumah kamu. Hitung-hitung olahraga untuk melenturkan tubuh. Selamat mencoba!