Posisi tidur seperti apa yang baik bagi penderita asam lambung?
Memerhatikan posisi tidur saat maag kambuh sangat penting untuk dilakukan. Terdapat beberapa gejala yang akan membuat Moms tidak nyaman saat maag kambuh, salah satunya adalah perut terasa mulas, disertai mual dan muntah. Mulas di sini adalah sensasi terbakar (heartburn) yang terjadi dari perut bagian atas hingga kerongkongan dan terasa di belakang area tulang dada. Gejala ini tentunya membuat Moms tidak nyaman dan kesulitan untuk tidur, Mulas cenderung menjadi
lebih buruk ketika berbaring atau membungkuk. Untuk itu, pahami posisi tidur saat maag kambuh agar dapat meredakan gejalanya. Baca Juga: 4 Posisi Tidur yang Baik untuk Meningkatkan Kualitas Tidur Ada beberapa posisi tidur saat maag kambuh yang bisa dicoba untuk membantu mengurangi
gejalanya. Maag terjadi ketika asam di saluran pencernaan menggerogoti permukaan bagian dalam lambung atau usus kecil. Penyakit ini bisa membuat luka terbuka yang menyakitkan dan bisa berdarah di lambung. Coba perhatikan posisi tidur yang tepat agar Moms tetap merasa nyaman. Foto: Posisi Tidur Miring ke Kiri.jpg Foto: Orami Photo Stock Posisi tidur saat maag kambuh bisa dengan tidur miring ke kiri. Dilansir dari laman National Sleep Foundation, tidur miring
ke kiri menjadi posisi tidur yang paling direkomendasikan dan sangat baik dilakukan apabila Moms mengalami masalah pada lambung. Posisi tidur miring ke kiri juga sangat baik dilakukan bagi penderita GERD. Saat berbaring ke kiri, maka dapat mengurangi episode refluks dan mencegah asam lambung naik. Menempatkan bantal di antara kaki bagian bawah Moms dinilai akan membantu menyelaraskan pinggul dengan lebih baik untuk menghindari nyeri punggung bawah. Para ahli juga menyarankan, posisi tidur miring ke kiri yang ditinggikan ini mampu mengurangi gejala mulas di malam hari. Nah, akhirnya posisi tidur untuk maag kambuh ini memberikan perlindungan dari paparan asam yang berkepanjangan ke kerongkongan, tenggorokan, dan paru-paru. Namun, hindari tidur miring ke kanan. Posisi tidur seperti ini tampaknya mendorong relaksasi sfingter esofagus bagian bawah, menghubungkan lambung dan esofagus yang biasanya melindungi dari refluks. Tidak hanya itu, posisi tidur miring ke kiri ini juga dapat membantu sistem otak untuk bekerja lebih efektif dibandingkan dengan tidur telentang atau tengkurap. Bahkan, posisi tidur ini berkontribusi pada pencegahan beberapa penyakit neurodegeneratif, seperti alzheimer, parkinson, dan demensia. Meski bermanfaat untuk meredakan gejala maag yang kambuh, posisi tidur miring ke kiri juga memiliki kekurangan. Moms akan lebih mungkin memiliki garis-garis halus kerutan lebih dini akibat tekanan yang diberikan pada sisi wajah. Tidur miring juga cenderung dapat mengganggu sirkulasi di lengan akibat tekanan tubuh. Baca Juga: 7 Makanan yang Bisa Mengatasi Insomnia 2. Angkat Kepala saat BerbaringFoto: Angkat Kepala saat Berbaring.jpg Foto: Orami Photo Stock Posisi tidur saat maag kambuh berikutnya yang dapat dicoba, yaitu mengangkat kepala saat berbaring. Meninggikan kepala 6 hingga 8 inci membantu gravitasi dan menjaga asam lambung Moms dari refluks. Jika Moms memiliki tempat tidur dengan rangka yang bisa disesuaikan juga dapat menjadi cara yang mudah untuk mengurangi gejala maag kambuh. 3. Hindari Tidur TelentangFoto: Hindari Tidur Telentang.jpg Foto: Orami Photo Stock Tidur telentang nyatanya bukan menjadi posisi tidur saat maag kambuh. Meski dinilai punya banyak manfaat, sebaiknya Moms menghindari posisi tidur telentang saat maag sedang kambuh. Mengapa demikian? Tidur telentang dengan posisi kepala datar, karena tekanan pada perut dapat mendorong asam lambung naik ke kerongkongan. Kondisi ini akan semakin parah apabila Moms mengalami obesitas. Jika Moms menderita refluks asam lambung dan tetap ingin memilih untuk tidur terlentang, pastikan posisi kerongkongan lebih tinggi dari perut. 4. Memerhatikan Waktu Tidur yang TepatFoto: Memerhatikan Waktu Tidur yang Tepat.jpg Foto: Orami Photo Stock Selain memerhatikan posisi tidur saat maag kambuh, Moms juga perlu memahami waktu tidur yang tepat. Sebaiknya, tunggu selama 3-4 jam setelah makan sebelum akhirnya pergi ke tempat tidur. Mengapa demikian? Hal ini untuk memberikan kesempatan perut dalam memroses makanan dan memindahkannya melalui sistem pencernaan. Kemudian, perut Moms akan kosong dan sangat kecil kemungkinannya untuk memicu maag kambuh saat tengah berbaring. Makan malam dengan porsi yang kecil dan ringan juga direkomendasikan bagi para penderita maag. Itulah posisi tidur saat maag kambuh yang dapat dicoba. Posisi tidur terbaik, yaitu tidur miring ke kiri. Moms dapat melakukan posisi ini agar kualitas tidur lebih baik dan nyaman saat gejala maag sedang kambuh. Baca Juga: 6 Cara Membuat Tempat Tidur Lebih Nyaman Tips Tidur Nyaman saat Maag KambuhFoto: Tips Tidur Nyaman saat Maag Kambuh Foto: Orami Photo Stock Ada kalanya, maag kambuh akan mengganggu produktivitas hingga Moms mengalami kesulitan tidur di malam harinya. Selain memerhatikan posisi tidur saat maag kambuh yang tepat, ada beberapa tips yang dapat dilakukan agar tidur lebih nyenyak, yaitu:
Baca Juga: 4 Posisi Tidur saat Sakit Pinggang yang Aman Dilakukan Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan agar tidur lebih nyenyak dan nyaman, meski maag sedang kambuh. Jadi, pilihlah posisi tidur saat maag kambuh yang tepat, ya, Moms! Sumber:
Bagaimana posisi tidur agar asam lambung tidak naik?Tidur miring ke kiri
Posisi tidur ini bisa membantu mengurangi asam lambung kambuh saat tidur. Melansir WebMD, tidur miring ke kanan membuat tubuh perlu melawan gravitasi untuk mengembalikan asam lambung ke perut.
Bolehkah berbaring saat asam lambung naik?Hindari tidur miring ke kanan
Hindari posisi tidur ini saat asam lambung naik karena tubuh perlu bekerja keras untuk melawan gravitas saat mengembalikan asam lambung ke perut. Dalam posisi ini, sfingter esofagus bagian bawah (LES) tenggelam dalam isi perut sehingga asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan.
Kenapa asam lambung naik saat tidur?Dikutip dari Sleep Foundation, penyebab asam lambung naik di malam hari bisa dipengaruhi oleh posisi tidur seseorang, seperti: Saat berbaring, gaya gravitasi tidak mendukung asam lambung untuk tetap berada di perut, sehingga cairan tersebut rentan kembali naik ke kerongkongan.
Bagaimana cara agar asam lambung cepat sembuh?Intip 9 Cara Turunkan Asam Lambung Tanpa Obat. Hindari makanan pemicu refluks. ... . Makan lebih banyak serat. ... . Atur porsi makan. ... . Jangan makan sebelum tidur. ... . Makan perlahan. ... . Jangan merokok. ... . Kenakan pakaian longgar. ... . Tinggikan kepala.. |