Posisi tidur untuk mengatasi perut kembung

MOMSMONEY.ID - Kondisi perut kembung memang menyebabkan rasa tidak nyaman dan kerap bisa mengganggu aktivitas. 

Biasanya kondisi ini terjadi usai makan, dan Anda bisa saja merasa perut menjadi penuh hingga waktu yang cukup lama.

Beberapa kalangan menganggap kondisi ini bisa muncul pada para pengidap maag, sedang masuk angin, atau kekurangan enzim tertentu. 

Baca Juga: Anda Perlu Tahu! Ini 3 Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan

Dilansir dari Health Focus, inilah beberapa cara ampuh mengatasi perut kembung yang bisa Anda lakukan, antara lain: 

1. Lakukan kardio selama 5 menit

Cara ampuh mengatasi perut kembung yang pertama adalah melakukan kardio selama lima menit. 

Selain dengan mengonsumsi makanan-makanan tersebut, Anda juga bisa mengatasi perut kembung dengan berolahraga. 

Salah satu olahraga yang bisa dilakukan adalah olahraga kardio selama lima menit.

Kardio mampu meningkatkan pernapasan, detak jantung, serta merangsang otot dan saraf agar bekerja secara optimal.

Otot usus yang berkontraksi secara efisien memperlancar pengeluaran makanan di usus dan membantu mengeluarkan gas penyebab perut kembung.

2. Makan secara perlahan

Cara ampuh mengatasi perut kembung yang kedua adalah makan secara perlahan. 

Anda dianjurkan untuk makan secara perlahan jika tidak ingin keluhan perut kembung semakin bertambah parah. 

Pasalnya, kebiasaan makan terlalu cepat dapat memicu masuknya banyak udara ke dalam saluran pencernaan. 

Kondisi inilah yang kemudian menyebabkan perut terasa kembung, penuh, dan begah. 

Guna mengatasi perut yang kembung dan begah, usahakan untuk selalu mengunyah makanan dengan cara perlahan hingga makanan menjadi halus.

Baca Juga: 5 Manfaat Rebusan Daun Salam yang Baik untuk Kesehatan

3. Konsumsi probiotik

Cara ampuh mengatasi perut kembung yang ketiga adalah mengonsumsi probiotik. Gas yang dihasilkan oleh bakteri di usus adalah penyebab utama kembung.

Ada banyak jenis bakteri yang bertempat tinggal di sana, dan mereka dapat bervariasi antar individu.

Tampaknya logis bahwa jumlah dan jenis bakteri mungkin ada hubungannya dengan produksi gas, dan ada beberapa penelitian yang mendukung hal ini.

Beberapa studi klinis menunjukkan suplemen probiotik tertentu membantu mengurangi produksi gas dan kembung pada orang dengan masalah pencernaan. 

4. Kompres air hangat

Cara mengatasi perut kembung yang keempat adalah kompres air hangat. 

Jika Anda sedang punya banyak waktu luang di rumah, tidak ada salahnya mencoba cara yang satu ini untuk mengatasi perut kembung. 

Cukup siapkan waslap atau kain bersih, baskom, dan air hangat. Rendam waslap atau kain bersih dalam satu baskom air hangat, lalu peras kelebihan airnya. 

Tempelkan kompres hangat tersebut selama 10 – 15 menit di atas perut untuk meredakan rasa nyeri dan kram.

Baca Juga: Selain untuk Menambah Kesuburan, Toge Punya Banyak Manfaat Buat Kesehatan. Apa Saja?

5. Mengonsumsi teh herbal

Cara ampuh mengatasi perut kembung yang kelima adalah mengonsumsi teh herbal. 

Anda juga dapat mengatasi keluhan perut kembung dengan mengonsumsi sejumlah bahan herbal.

Contoh bahan herbal yang membantu mengurangi kembung antara lain peppermint, chamomile, ketumbar, adas manis, dan kunyit. 

Sementara itu, rempah-rempah seperti ketumbar, adas manis, serta kunyit dapat diolah menjadi bumbu dalam hidangan.

Itulah beberapa cara ampuh mengatasi perut kembung yang bisa Anda lakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

  • INDEKS BERITA

  • Mengatasi Perut Kembung
  • Perut Kembung
  • cara mengatasi perut kembung
  • Catat! 5 Cara Ampuh Mengatasi Perut Kembung
  • Inilah 5 Cara Ampuh Mengatasi Perut Kembung
  • Moms Perlu Tahu! Inilah 5 Cara Ampuh Mengatasi Perut Kembung
  • penyebab perut kembung
  • Perut Kembung

Selasa, 24 Nov 2020 22:10 WIB

Bagikan :  

Posisi tidur untuk mengatasi perut kembung
Ilustrasi. Posisi tidur turut memengaruhi pergerakan asam lambung bagi penderita GERD. (Istockphoto/andresr)

Jakarta, CNN Indonesia --

Posisi tidur turut memengaruhi pergerakan asam lambung bagi penderita gastroesophageal reflux (GERD). Cari tahu posisi tidur yang tepat untuk mencegah timbulnya gejala GERD di malam hari.

Berbagai gejala GERD, mulai dari batuk, regurgitasi, tenggorokan terasa terbakar dan mengganjal, heartburn, hingga sesak napas, kerap bikin penderitanya panik. Bakal lebih parah jika gejala muncul di malam hari. Tak cuma sibuk mengatasi gejala, penderita juga biasanya akan dilanda cemas.

Namun, sayangnya beberapa penderita GERD kerap mengalami gejala pada malam hari. Padahal, studi menunjukkan, orang yang mengalami gejala GERD di malam hari lebih berisiko untuk mengembangkan kanker esofagus.

Kunci untuk mengendalikan gejala refluks asam lambung di malam hari adalah dengan menjaga asam lambung tetap di tempatnya, di perut Anda. Posisi tidur memainkan peran besar dalam mengatasi gejala GERD di malam hari.

Posisi kerongkongan yang ada di bawah lambung membuat asam dapat mengalir dengan bebas hingga menetap di tenggorokan, paru-paru, dan sinus Anda. Penumpukan asam di kerongkongan dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut.

Berikut posisi tidur dari yang terbaik hingga yang terburuk untuk penderita GERD, melansir laman Sleep Scope.

1. Tidur miring ke kiri

Tidur dengan posisi menyamping ke kiri akan membantu mengatasi gejala GERD. Pada posisi ini, lambung terletak di bawah tenggorokan. Hal ini membuat refluks sulit terjadi.

Jika asam lambung keluar, gravitasi akan mampu mengembalikannya ke perut lebih cepat. Studi menunjukkan, pada posisi ini, gejala GERD jadi lebih jarang dan tidak separah saat tidur pada posisi lain.

2. Tidur miring ke kanan

Tidur menyamping ke kanan adalah posisi yang disarankan untuk dihindari penderita GERD. Dalam posisi ini, kerongkongan berada di bawah lambung. Posisi ini membuat asam lambung bisa dengan mudah mengalir ke mana pun.

Tidur menyamping ke kanan juga menyebabkan asam yang muncul lebih cair yang menyebabkan regurgitasi, batuk, dan tersedak.

3. Telentang atau tengkurap

Tidur dalam posisi ini harus dihindari penderita GERD. Dengan tidur telentang, asam yang keluar dari perut dapat mengalir ke mana saja.

Penelitian menunjukkan, dalam posisi ini, gejala umumnya muncul lebih sering dan cenderung bertahan lama karena asam yang terjebak di kerongkongan. Tingkat keparahan gejala akan meningkat jika Anda memiliki lemak di perut.

4. Saran tambahan: Gunakan penyangga atau bantal tambahan

Dokter umumnya akan menyarankan penderita GERD untuk tidur dengan penyangga atau bantal tambahan. Bantal tambahan bisa Anda letakkan di kepala atau untuk menyangga bagian leher dan dada atas.

Studi menunjukkan, tidur dalam posisi menurun atau seperti lereng ini dapat mengurangi gejala GERD. Selama bagian dada hingga kepala terangkat, dorongan gravitasi akan membantu mengembalikan asam lambung ke perut Anda.

(asr/asr)

[Gambas:Video CNN]

Bagikan :  

Apa yang harus dilakukan saat perut kembung?

Langkah Mengatasi Perut Kembung.
Minyak Peppermint. Kembung bisa disebabkan oleh perubahan fungsi otot-otot di saluran pencernaan. ... .
Konsumsi Probiotik. Gas yang dihasilkan oleh bakteri di usus adalah penyebab utama kembung. ... .
Minum Air Jahe. ... .
Kunyit. ... .
Lakukan Kardio Selama 5 Menit..

Kalau asam lambung naik tidur miring kemana?

Hal ini bisa menurunkan risiko heartburn alias sensasi terbakar di dada akibat naiknya isi lambung. Cara mengatasi susah tidur karena GERD yang berikutnya, yaitu tidur dengan posisi miring ke kiri. Disampaikan dr. Adeline Jaclyn, posisi tidur ini dapat mengurangi risiko naiknya asam lambung.

Bagaimana cara mengeluarkan gas di perut?

Cara Mengeluarkan Angin dalam Perut.
Mandi Air Hangat. Mandi air hangat merupakan salah satu cara mengeluarkan angin dalam perut. ... .
Minum Air Putih. Ketika kembung, mereka cenderung mengurangi konsumsi air karena berpikir akan membuat kembung semakin buruk. ... .
Hindari Konsumsi Gas. BACA JUGA: ... .
Memijat Perut. ... .
Yoga. ... .
Minum Teh..

Bolehkah berbaring saat asam lambung naik?

Posisi tidur untuk penderita asam lambung yang aman dan dianjurkan adalah posisi miring ke sisi kiri. Pada posisi ini, gerakan gravitasi lebih bekerja dengan baik dibandingkan saat miring ke kanan. Saat Anda tidur berbaring ke sisi kiri, perut berada di bawah kerongkongan sehingga refluks asam lebih sulit untuk naik.