Produk pangan yang masih perlu proses lebih lanjut untuk bisa dinikmati disebut

1. Bahan Baku Daging Ayam 

a. Pengertian 

Makanan Dari Bahan Pangan Setengah Jadi Berbahan Baku Daging ayam adalah olahan makanan dalam bentuk setengah jadi yang berbahan dasar daging ayam dan masih memerlukan proses pengolahan lebih lanjut. 

Keberhasilan masyarakat dalam membudi dayakan ayam, khususnya jenis broiler, menja dikan bahan baku pangan daging ayam cukup banyak ketersediaannya di masyarakat. Seiring hal tersebut, animo masyarakat terhadap makanan berbahan dasar daging ayam juga meningkat. Hal ini menjadikan makanan berbahan baku ayam pun beragam variasinya. Padatnya aktivitas masyarakat modern saat ini menuntut adanya bahan pangan yang awet disimpan lama karena waktu untuk berbelanja di pasar guna mendapatkan bahan segar sangat terbatas. Hal ini menjadikan bahan pangan setengah jadi khususnya dari bahan baku ayam sangat diminati masyarakat. 

b. Jenis dan Manfaat 

Beberapa jenis makanan setengah jadi dari bahan baku ayam yang digunakan dalam pembuatan makanan adalah seperti berikut. 

1). Bakso Ayam 

Bakso ayam berbentuk bulatan kecil seperti kelereng, ada juga bakso yang berbentuk pipih. Bakso ayam dapat dibuat bermacam-macam kreasi makanan diantarannya adalah sup bakso ayam, capcay bakso ayam, mie pangsit bakso ayam, bakso ayam bakar dengan berbagai variasi saus. 

2). Fillet ayam  

Fillet ayam berbentuk irisan daging ayam tanpa tulang dan kulit. Dalam pengolahan makanan gunakanlah daging ayam yang segar. fillet ayam dapat dibuat nugget ayam, bakso ayam, stik ayam, sup ayam, semur ayam, ayam goreng, dan lain-lain.

2. Bahan Baku Daging Sapi 

a. Pengertian 

Olahan Makanan Dari Bahan Pangan Setengah Jadi Berbahan Baku Daging sapi adalah olahan makanan dalam bentuk setengah jadi yang berbahan dasar daging sapi dan masih memerlukan proses pengolahan lebih lanjut. Olahan pangan ini banyak diminati masyarakat modern, terutama yang memiliki aktivitas bekerja yang padat karena pengolahan bahan setengah jadi di simpan lama dalam kondisi beku seperti bakso, sosis, atau dapat juga disimpan dalam kondisi kering seperti dendeng dan abon. Dengan demikian, dapat digunakan kapan saja sehingga tidak perlu lagi mencari bahan segar dari pasar yang tentunya memerlukan waktu khusus untuk berbelanja. 

b. Jenis dan Manfaat

Jenis-jenis olahan setengah jadi dari bahan daging di antaranya adalah seperti berikut. 

1). Dendeng Daging Sapi 

Produk ini berbentuk pipih, tipis dan kering. Dendeng sapi dapat dibuat masakan seperti dendeng sapi sambel ijo, dendeng sapi saus tiram lada hitam, dendeng sapi saus asam pedas, balado dendeng sapi. 

2). Kornet Daging Sapi 

Kornet daging sapi berbentuk gilingan daging halus yang berbumbu. Produk ini tersedia dalam kemasan kaleng atau sachet. Proses pembuatan kornet melalui pengukusan. Kornet daging sapi dapat dibuat makanan seperti perkedel kentang, bakso tahu kornet sapi, bola-bola tahu kornet sapi, omelette. Variasi makanan dapat kalian kreasikan sendiri dengan berbagai sayuran dan bahan pangan lainnya. 

Manfaat olahan pangan setengah jadi berbahan baku daging sama dengan manfaat daging sapi segar, yaitu sebagai sumber protein hewani dan gizi bagi tubuh kita. Selain itu, olahan pangan setengah jadi lebih praktis, dapat disimpan lebih lama, dan menjadikan olahan daging sapi menjadi lebih bervariasi.

3. Tahapan Pengolahan 

Pada kesempatan ini kita akan mengolah Makanan Dari Bahan Pangan Setengah Jadi Berbahan Baku Daging sapi. Kita dapat mengolah makanan dari bahan setengah jadi dendeng daging sapi dengan teknik digoreng dan dibakar/panggang. 

Pengolahan makanan dari bahan setengah jadi di sini hanya akan diuraikan pembuatan dendeng sapi sambal ijo. Kalian dapat membuat makanan lainnya dan membuat kreasi makanan sendiri dari bahan dendeng daging sapi, misalnya, jika diolah dengan cara digoreng, dendeng dapat dibuat dendeng sapi sambal pedas manis.

Baca Juga

Demikian Artikel Makanan Dari Bahan Pangan Setengah Jadi Berbahan Baku Daging Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo:)



  • Mengenal apa Jenis – jenis Dari Unggas Petelur
  • Contoh Menghitung BEP Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi
  • Pangan Khas Daerah Sebagai Pendukung Dari Pariwisata
  • Manfaat Dan Sasaran Promosi Produk Hasil Usaha Makanan Khas Daerah
  • Teknik Promosi Produk Hasil Usaha Makanan Khas Daerah


tirto.id - Bahan pangan setengah jadi adalah bahan pangan mentah yang sudah diolah dengan cara pengawetan. Tidak semua bahan pangan setengah jadi bisa langsung dikonsumsi. Sebagian besarnya masih perlu pengolahan lebih lanjut agar menjadi makanan siap saji atau siap konsumsi. Di antara contoh bahan pangan setengah jadi adalah sosis, nuget, dendeng, dan sebagainya.

Di kalangan masyarakat modern, bahan pangan setengah jadi banyak diminati karena praktis dan mudah dimasak. Bagi orang-orang yang memiliki aktivitas padat, bahan pangan setengah jadi dapat disimpan lama dalam kondisi beku di kulkas. Saat dibutuhkan, bahan tersebut tinggal dimasak sebentar, kemudian dapat langsung dimakan kapan saja.

Pengertian Bahan Pangan Setengah Jadi

Secara definitif, bahan pangan setengah jadi adalah bahan baku pangan yang diproses dengan cara pengawetan, baik itu pengawetan secara kimia atau mikrobiologi menjadi aneka ragam olahan pangan setengah jadi, dikutip dari buku Cabut Duri Cahaya Surimi (2020) yang ditulis Siti Nurazizah.

Bahan pangan setengah jadi umumnya memiliki nilai ekonomi lebih tinggi dibandingkan dengan bahan segar atau mentah, maupun bahan pangan jadi. Sebab, ia memiliki umur simpan yang lebih panjang. Untuk mengolah bahan pangan segar menjadi bahan pangan setengah jadi diperlukan teknologi pengolahan dan alat yang tepat.

Jenis-jenis Bahan Pangan Setengah Jadi

Dewi Sri Handayani, dkk. dalam buku Prakarya (2018) menuliskan jenis-jenis bahan pangan setengah jadi terdiri hasil perikanan dan peternakan.

Penjelasan mengenai jenis-jenis bahan pangan setengah jadi adalah sebagai berikut.

1. Bahan Pangan Setengah Jadi dari Hasil Perikanan

Bahan pangan setengah jadi dari hasil perikanan terdiri dari baso ikan, dendeng cumi, hingga terasi udang.

Baso Ikan

Baso ikan lazimnya merupakan olahan dari bahan pokok ikan tuna, surimi, udang, kakap, dan ikan marlin.

Baso ikan diramu dengan tepung tapioka dengan racikan khas masing-masing. Berbeda dari baso daging, baso ikan bertekstur lebih lembut dan gurih.

Lumrahnya, baso ikan dimasak dengan cara direbus atau digoreng, serta disajikan saat masih hangat.

Dendeng Cumi

Dendeng cumi adalah makanan kering dari awetan ikan cumi. Lembaran daging cumi-cumi dibumbui dengan gula, garam, dan bumbu-bumbu lainnya, kemudian dikeringkan.

Kelebihan dendeng cumi adalah masa simpannya yang cukup lama. Ketika dimasak, rasanya gurih dan lezat, serta mengandung banyak gizi baik, mulai dari protein, mineral, kalsium, fosfor, zat besi, dan sebagainya.

Terasi Udang

Terasi merupakan olahan setengah jadi dari bahan udang. Lazimnya, udang yang dijadikan terasi adalah udang rebon atau udang yang berukuran kecil.

Terasi umumnya berbentuk seperti pasta atau adonan padat berwarna hitam kecoklatan.

Cara membuatnya adalah dengan merebus udang rebon, digiling, diberi bumbu, kemudian difermentasi atau diragikan. Jika sudah, hasil fermentasi itu dijemur untuk menurunkan kadar airnya, kemudian digiling kembali hingga menjadi bentuk umum terasi di pasaran.

Terasi memiliki bau yang sangat tajam. Biasanya, ia digunakan untuk membuat sambal atau bumbu penyedap masakan Indonesia lainnya.

Baca juga: Kementan dan Kemendag Kawal Harga Bahan Pangan

2. Bahan Pangan Setengah Jadi dari Hasil Peternakan

Bahan pangan setengah jadi dari hasil peternakan terdiri dari telur asin, dendeng daging, kornet, hingga keju.

Telur Asin

Kebanyak telur asin di Indonesia adalah telur itik dan telur bebek. Cara memasaknya adalah denga mengawetkan telur dengan cara diasinkan. Telur tersebut diberi garam berlebih untuk menonaktifkan enzim perombak.

Lazimnya, telur asin memiliki ciri khas cangkang telur yang berwarna kebiru-biruan. Telur asin yang kualitasnya bagus umumnya memiliki kuning telur berwarna agak kemerahan, kering, jika digigit tidak mengeluarkan cairan, tidak amis, rasa asin tidak menyengat, dan teksturnya agak berminyak.

Dendeng Daging

Salah satu jenis makanan setengah jadi adalah dendeng daging. Ia adalah daging yang dipotong tipis menjadi serpihan yang lemaknya dipangkas, dibumbui dengan saus asam, asin atau manis, kemudian dikeringkan dengan api kecil atau diasinkan dan dijemur.

Dendeng daging umumnya memiliki rasa asin dan setengah manis. Dendeng daging tidak perlu disimpan di lemari es.

Kornet

Produk kornet kerap dijual di pasaran dalam bentuk kemasan kaleng atau saset. Ia berbentuk gilingan daging halus yang berbumbu. Masa penyimpanan kornet dapat bertahan lama hingga 2 tahun.

Daging kornet lazimnya dihidangkan sebagai campuran perkedel, telur dadar, mie rebus, pengisi roti, dan makanan lainnya.

Keju

Salah satu bahan pangan setengah jadi yang berasal dari susu hewan adalah susu bubuk, yoghurt, dan keju.

Keju terbuat dari susu sapi, susu kerbau, atau susu kambing. Keju bertekstur lembut dan rasanya creamy.

Cara membuat keju adalah dengan memisahkan zat-zat padat dalam susu melalui proses pengentalan dengan bantuan bakteri atau enzim tertentu. Kemudian, hasilnya dikeringkan, diproses, dan diawetkan dengan berbagai cara.

Baca juga:

  • Pandemi Corona: Indonesia Bisa Kekurangan Beras dan Bahan Pangan
  • Diskusi Pengendalian Bahan Pangan

Baca juga artikel terkait BAHAN PANGAN atau tulisan menarik lainnya Abdul Hadi
(tirto.id - hdi/hdi)


Penulis: Abdul Hadi
Penyelia: Addi M Idhom

Subscribe for updates Unsubscribe from updates