Proses hubungan antara individu individu dengan kelompok antar kelompok disebut

Proses hubungan antara individu individu dengan kelompok antar kelompok disebut

Ada interaksi sosial individu dengan individu, individu dengan kelompok, hingga kelompok dengan kelompok. (Pxfuel)

Bobo.id - Ada berbagai jenis dan contoh interaksi sosial, yakni interaksi sosial individu dengan individu, interaksi sosial individu dengan kelompok, dan interaksi sosial kelompok dengan kelompok.

Apa pengertian dan contohnya? Sebelum cari tahu kunci jawabannya, cari tahu dulu pengertian interaksi sosial, yuk!

Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik untuk menjalin pertemanan, diskusi, atau kerjasama dalam kehidupan masyarakat.

Hubungan timbal balik ini terjadi antara individu maupun kelompok.

Baca Juga: Bentuk-Bentuk Interaksi Manusia dengan Lingkungannya, dari Lingkungan Alam hingga Lingkungan Ekonomi

Ciri-Ciri Interaksi Sosial

Dikutip dari gramedia.com, ciri-ciri interaksi sosial menurut Sosiologi Charles P. Loomis, yakni:

  • Jumlah pelaku lebih dari seorang bahkan lebih.
  • Adanya komunikasi diantara para pelaku dengan menggunakan simbol-simbol.
  • Adanya tujuan-tujuan tertentu, terlepas dari sama atau tidak sama dengan yang diperkirakan oleh para pengamat.

Syarat Terjadinya Interaksi Sosial

Interaksi sosial dapat dikatakan terjadi jika sudah memenuhi beberapa syarat berikut ini:

1. Kontak Sosial

Apa yang dimaksud kontak sosial? Kontak sosial adalah bertemunya kedua pihak atau lebih secara fisik, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Dalam kehidupan masyarakat, kontak sosial dibedakan menjadi tiga bentuk, yaitu kontak antara orang perorangan, kontak antara orang dengan suatu kelompok, dan kontak antara kelompok manusia satu dengan kelompok lainnya.


Page 2

Proses hubungan antara individu individu dengan kelompok antar kelompok disebut

Ada interaksi sosial individu dengan individu, individu dengan kelompok, hingga kelompok dengan kelompok. (Pxfuel)

2. Komunikasi

Selain kontak sosial, terjadinya interaksi sosial harus memenuhi syarat adanya komunikasi.

Komunikasi adalah hubungan timbal balik antara sesama manusia. Komunikasi dapat diwujudkan dengan pembicaraan, gerak-gerik fisik, dan perasaan.

Komunikasi juga terdiri dari dua bentuk, yaitu komunikasi verbal dan nonverbal.

Komunikasi verbal yang menggunakan kata-kata, sedangkan komunikasi nonverbal yang menggunakan gerak-gerik badan, bahasa isyarat, dan sikap tertentu.

Jenis dan Contoh Interaksi Sosial

Nah, setelah mengetahui pengertian, ciri, dan syarat interaksi sosial, kita bisa mencari tahu jenis dan contohnya.

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 3, Contoh Interaksi Sosial yang Dapat Ditemukan di Lingkungan Rumah

1. Interaksi Sosial Individu dengan Individu

Interaksi sosial individu dengan individu adalah hubungan timbal balik yang dilakukan satu orang kepada orang lain.

Timbal balik ini dapat berbentuk interaksi positif atau pun interaksi negatif.

Contoh interaksi sosial individu dengan individu, yaitu:

- Ibu meminta tolong Andi untuk menutup gorden setiap malam hari.

- Adik dan ayah yang sedang memperbaiki sepeda. 

- Kakak dan adik yang sedang bertengkar karena ingin menonton acara televisi yang berbeda.

- Kakak mengajarkan adiknya mengerjakan PR. 

- Pengemudi yang meminta petunjuk arah kepada penumpang di mobil atau motor. 

Proses hubungan antara individu individu dengan kelompok antar kelompok disebut

Interaksi sosial individu dengan individu terjadi kepada satu orang ke satu orang lainnya. (Pxfuel)


Page 3

Proses hubungan antara individu individu dengan kelompok antar kelompok disebut

Ada interaksi sosial individu dengan individu, individu dengan kelompok, hingga kelompok dengan kelompok. (Pxfuel)

2. Interaksi Sosial Individu dengan Kelompok

Interaksi sosial individu dengan kelompk adalah hubungan timbal balik yang dilakukan oleh satu orang dengan kelompok.

Kelompok ini terdiri dari yang jumlah kecil, misalnya, tiga orang atau kelompok yang lebih besar dari itu.

Contoh interaksi sosial individu dengan kelompok, yaitu:

- Guru menjelaskan materi di depan kelas. 

- Andi mempresentasikan hasil pekerjaannya rumahnya kepada teman sekelasnya.

- Ceramah seorang guru agama di tempat ibadah. 

- Petugas memberikan penyuluhan kepada warga. 

- Ketua kelompok memberikan pembagian tugas untuk anggota kelompoknya.

Baca Juga: Syarat dan Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial dalam Kehidupan Masyarakat

3. Interaksi Sosial Kelompok dengan Kelompok

Interaksi sosial kelompok dengan kelompok adalah hubungan timbal balik yang dilakukan oleh dua kelompok atau lebih.

Interaksi ini berarti dilakukan oleh kelompok yang berbeda-beda. Satu kelompok dengan kelompok lainnya dapat kita bedakan berdasarkan identitas, regu, daerah, dan hal lainnya.

Contoh Interaksi Sosial Kelompok dengan Kelompok

- Regu debat bahasa Inggris sedang beradu argumen di dalam sebuah lomba. 

- Karang Taruna desa A yang bekerja sama dengan Karang Taruna desa B untuk menggelar perayaan hari kemerdekaan.

- Tentara dan polisi bekerja sama untuk menjaga pertahanan dan keamanan negara.

- Kelas 4 dan kelas 5 bekerja sama membersihkan lantai 2 sekolah. 

- Komunitas sepeda kota Bogor melakukan aktivitas bersama komunitas sepeda kota DKI Jakarta. 

Nah, itulah pengertian, ciri, syarat, dan contoh-contoh interaksi sosial. Ada interaksi sosial individu dengan individu, individu dengan kelompok, hingga kelompok dengan kelompok. 

(Penulis: Iveta R, Grace Eirin)

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.


Page 4


Page 5

Proses hubungan antara individu individu dengan kelompok antar kelompok disebut

Pxfuel

Ada interaksi sosial individu dengan individu, individu dengan kelompok, hingga kelompok dengan kelompok.

Bobo.id - Ada berbagai jenis dan contoh interaksi sosial, yakni interaksi sosial individu dengan individu, interaksi sosial individu dengan kelompok, dan interaksi sosial kelompok dengan kelompok.

Apa pengertian dan contohnya? Sebelum cari tahu kunci jawabannya, cari tahu dulu pengertian interaksi sosial, yuk!

Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik untuk menjalin pertemanan, diskusi, atau kerjasama dalam kehidupan masyarakat.

Hubungan timbal balik ini terjadi antara individu maupun kelompok.

Baca Juga: Bentuk-Bentuk Interaksi Manusia dengan Lingkungannya, dari Lingkungan Alam hingga Lingkungan Ekonomi

Ciri-Ciri Interaksi Sosial

Dikutip dari gramedia.com, ciri-ciri interaksi sosial menurut Sosiologi Charles P. Loomis, yakni:

  • Jumlah pelaku lebih dari seorang bahkan lebih.
  • Adanya komunikasi diantara para pelaku dengan menggunakan simbol-simbol.
  • Adanya tujuan-tujuan tertentu, terlepas dari sama atau tidak sama dengan yang diperkirakan oleh para pengamat.

Syarat Terjadinya Interaksi Sosial

Interaksi sosial dapat dikatakan terjadi jika sudah memenuhi beberapa syarat berikut ini:

1. Kontak Sosial

Apa yang dimaksud kontak sosial? Kontak sosial adalah bertemunya kedua pihak atau lebih secara fisik, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Dalam kehidupan masyarakat, kontak sosial dibedakan menjadi tiga bentuk, yaitu kontak antara orang perorangan, kontak antara orang dengan suatu kelompok, dan kontak antara kelompok manusia satu dengan kelompok lainnya.

tirto.id - Sulit membayangkan ada manusia yang tidak berhubungan dengan manusia lain sama sekali sejak lahir hingga ia menemui ajal. Mungkin saja hal itu bisa terjadi, seperti ketika seseorang menghabiskan masa hidupnya sendiri di sebuah pulau terpencil tanpa penghuni, tetapi nyaris tidak mungkin dalam situasi normal. Setiap manusia, secara umum, akan melakukan interaksi dengan manusia lainnya.

Sebagai makhluk sosial, manusia pada dasarnya tidak dapat hidup sendiri: ia selalu butuh orang lain. Karena itu, interaksi sosial menjadi lapangan kajian utama dalam ilmu sosiologi mengingat proses itu merupakan salah satu elemen pembentuk masyarakat.

Mencuplik penjelasan buku Ilmu Sosial Budaya Dasar (2017:95) karya Elly M. Setiadi dkk, interaksi sosial terlihat dalam kehidupan sehari-hari, saat hampir semua orang tak bisa terlepas dari hubungan dinamis dengan manusia lainnya.

Hubungan tersebut membuat orang-orang saling memengaruhi, mengubah, memberi manfaat maupun sebaliknya. Maka, interaksi yang terjadi antar-manusia sebenarnya merupakan proses komunikasi yang saling memengaruhi dalam rupa tindakan maupun pikiran.

Interaksi antar-manusia tersebut berujung kepada terbentuknya kelompok-kelompok sosial. Berbagai kelompok sosial yang ada di masyarakat kemudian saling berinteraksi pula.

Baca juga:

  • Ciri-ciri Kelompok Sosial Paguyuban dan Patembayan serta Contohnya
  • Macam-macam Kelompok Sosial Menurut para Ahli dan Contohnya

Dalam ilmu sosiologi, mengutip laman Libretexts, interaksi sosial dipahami sebagai proses yang bisa terjadi secara tidak disengaja maupun direncanakan, berulang, dan teratur. Interaksi sosial juga selalu melibatkan 2 orang atau lebih maupun 2 kelompok atau lebih.

Proses interaksi ini menjadi dasar terbentuknya struktur sosial dan budaya dalam masyarakat. Sebab, dari adanya interaksi antar-individu maupun antar-kelompok, terbentuk institusi sosial serta peraturannya, dan kemudian juga sistem (masyarakat) tempat manusia hidup.

Proses hubungan antara individu individu dengan kelompok antar kelompok disebut

Infografik SC Contoh Interaksi Sosial. tirto.id/Fuad

Di kelompok sosial dengan hubungan sangat akrab semacam keluarga, misalnya, minimal perlu terjadi interaksi antara suami dengan istri untuk membangun satu unit terkecil dalam masyarakat. Interaksi antara suami dengan istri akan menghasilkan aturan-aturan internal dalam keluarga, kebiasaan yang berulang, hingga cara bertahan hidup.

Dalam ilustrasi sederhana, dengan melakukan interaksi sosial, manusia bisa saling membantu agar bisa bertahan hidup. Contoh kecilnya, orang-orang pergi ke pasar serta membeli barang dari pedagang karena mereka lapar dan butuh makan. Para pedagang di pasar juga mendapat manfaat dari para pembeli, berupa uang yang dipakai untuk bertahan hidup pula.

Jadi, interaksi sosial melahirkan hubungan timbal-balik antara pihak-pihak yang melakukannya. Hubungan timbal-balik itu tidak hanya terjadi dalam interaksi antar-individu.

Baca juga: Apa Itu Interaksi Sosial: Pengertian dan Bentuknya

Apabila dilihat dari pelakunya, interaksi sosial bisa dibagi menjadi 3 jenis, yakni interaksi individu dengan individu, ineteraksi individu dengan kelompok, dan interaksi kelompok dengan kelompok. Apa saja contoh 3 jenis interaksi sosial itu dalam kehidupan masyarakat? Berikut ini perincian jawabannya.

1. Contoh Interaksi Sosial Individu dengan Individu

  • Seorang kakak mengajari adiknya belajar menggunakan sepeda motor.
  • Seorang siswa bertanya kepada guru tentang materi pelajaran yang tidak dipahaminya.
  • Seorang dokter melayani konsultasi dengan seorang pasiennya.
  • Seorang pengacara bersama seorang kliennya membahas perkara hukum.
  • Seorang pedagang tawar-menawar harga dengan seorang pembeli di pasar.
  • Dua orang yang saling jatuh cinta menjalani hubungan pacaran.

2. Contoh Interaksi Sosial Individu dengan Kelompok

  • Seorang guru mengajar para peserta didik di kelas.
  • Seorang narasumber seminar mengadakan tanya jawab dengan para peserta kegiatan.
  • Seorang bupati memimpin rapat kerja dengan para PNS bawahannya.
  • Bos perusahaan bernegosiasi dengan serikat buruh terkait upah.
  • Ulama pendakwah berceramah di depan para jemaah pengajian di masjid.
  • Seorang terdakwa menjalani persidangan di pengadilan.

3. Contoh Interaksi Sosial Kelompok dengan Kelompok

  • Para mahasiswa Jurusan Sosiologi UI berdiskusi dengan para mahasiswa Jurusan Sosiologi UGM.
  • Para anggota OSIS dan Pramuka suatu sekolah saling membantu dalam kegiatan tanam 1000 bibit pohon.
  • Para relawan dari Tagana dan BNPB bekerja sama menolong korban bencana.
  • Para polisi dan anggota TNI bekerja sama mengamankan arus mudik lebaran.
  • Pejuang kemerdekaan Indonesia berperang melawan tentara penjajahan Belanda dan Jepang.

Baca juga artikel terkait INTERAKSI SOSIAL atau tulisan menarik lainnya Addi M Idhom
(tirto.id - add/add)


Penulis: Addi M Idhom
Editor: Iswara N Raditya

Subscribe for updates Unsubscribe from updates