Pusat gempa yang terletak dibawah permukaan bumi disebut

KOMPAS.com - Gempa bumi adalah kejadian yang menimbulkan getaran di Bumi akibat adanya getaran lempeng, aktivitas vulkanik, dan runtuhan batuan. Ketika gempa terjadi, gempa akan dialirkan menuju permukaan Bumi sebagai gelombang seismik. Ketika terjadinya gempa, terdapat episentrum dan hiposentrum gempa.

Hiposentrum gempa

Hiposenter atau hiposentrum adalah titik pusat terjadinya gempa dan merupakan sumber gelombang seismik berasal. Titik ini berada pada kedalaman puluhan hingga ratusan kilometer di bawah tanah.

Namun, semakin dalam hiposentrum gempa, gempa yang dihasilkan biasanya tidak terlalu signifikan. Hal ini disebabkan semakin dalam lapisan bumi, batuan akan semakin tidak rapuh dan lebih elastis. Ini membuat gempa yang terjadi terlalu dalam tidak akan terlalu terasa. Sebaliknya, gempa yang terjadi dangkal, biasanya dampaknya akan lebih terasa di permukaan bumi.

Oleh karena itu, berdasarkan kedalamannya gempa pada hiposentrum terbagi menjadi tiga:

  • Gempa dangkal: kurang dari 70 kilometer
  • Gempa sedang: 70 sampai 300 kilometer
  • Gempa dalam: 300 sampai 700 kilometer

Episentrum gempa

Episenter atau episentrum gempa adalah titik di permukaan bumi dimana gempa terasa dan terekam. Titik episentrum berada tepat di atas titik hiposentrum, namun berada di permukaan bumi. Gempa di episentrum merupakan hasil dari gempa di hiposentrum.

Episentrum sebagai titik pusat terasanya gempa di permukaan biasanya mengalami dampak yang paling parah karena merasakan getaran gelombang yang paling kuat dari titik hiposentrum. Sisanya, gelombang seismik akan dialirkan ke permukaan di sekitarnya.

Baca juga: Gunung Api Bawah Laut di Antartika Berpotensi Memicu 85.000 Gempa Bumi, Ahli Jelaskan

Berdasarkan kekuatan gelombang dan arah penyebarannya, gelombang yang dialirkan oleh episentrum terbagi dua, yaitu:

  • Gelombang primer: gelombang yang merambat dari pusat gempa. Karakter gelombangnya sangat kuat
  • Gelombang sekunder: gelombang yang merambat tegak lurus dari pusat gempa. Sifat gelombangnya lemah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Hiposentrum dari bahasa Yunani Kuno ὑπόκεντρον (hupόkentron), berarti "di bawah pusat") adalah titik pusat gempa bumi atau ledakan nuklir bawah tanah, dikenal juga dengan istilah fokus.[1] Di luar seismologi, istilah hiposentrum dapat digunakan untuk menyebut ground zero, titik lokasi terjadinya ledakan nuklir

Dalam gempa

Hiposentrum gempa adalah tempat energi regangan yang disimpan dalam batuan pertama kali dilepaskan, menandai titik saat patahan mulai retak.[1] Hal ini terjadi di bawah episentrum; pada suatu jarak yang disebut "kedalaman hiposentrum atau fokus".[1]

Kedalaman hiposentrum dapat ditentukan dari pengukuran berdasarkan fenomena gelombang seismik. Seperti fenomena gelombang dalam fisika, ada ketidakpastian pengukuran yang berkait dengan panjang gelombang sehingga kedalaman hiposentrum gelombang panjang (frekuensi rendah) ini sulit untuk ditentukan dengan tepat. Gempa bumi yang dahsyat akan melepas sebagian besar energi sebagai gelombang seismik yang cukup panjang dan oleh karena itu gempa dahsyat melibatkan pelepasan energi dari massa batuan yang lebih besar.

Menghitung hiposentrum dari gempa permulaan, guncangan utama, dan gempa susulan memungkinkan plot tiga dimensi dari patahan tempat pergerakan terjadi.[2] Muka gelombang yang cukup luas dari gempa besar merambat dalam kilometer per detik, gelombang seismik inilah yang diukur pada berbagai titik permukaan untuk secara geometris menentukan dugaan awal hiposentrum. Gelombang akan dideteksi oleh setiap stasiun berdasarkan jarak hiposentrumnya. Hal-hal berikut perlu diperhitungkan, dan yang penting ialah variasi kecepatan gelombang berdasarkan materi yang dilaluinya.[3] Dengan mengatur perubahan laju, perkiraan awal hiposentrum dibuat, kemudian dibuatlah sejumlah persamaan linear, satu untuk setiap stasiun. Persamaan mengekspresikan perbedaan antara waktu kedatangan yang diamati dan yang dihitung dari perkiraan hiposentrum awal. Persamaan ini akan diselesaikan menggunakan metode kuadrat terkecil yang meminimalkan jumlah kuadrat dari perbedaan antara waktu kedatangan yang diamati dan dihitung, dan perkiraan hiposentrum baru. Sistem akan mengiterasi sampai lokasi ditentukan dalam batas kesalahan sekecil-kecilnya untuk perhitungan laju getaran.[3]

Referensi

  1. ^ a b c The hypocenter is the point within the earth where an earthquake rupture starts. The epicenter is the point directly above it at the surface of the Earth. Also commonly termed the focus. "Earthquake Glossary - hypocenter". United States Geological Survey. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 March 2010.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  2. ^ Kennelly, Patrick J.; Stickney, Michael C. (2000). "Using GIS for Visualizing Earthquake Epicenters, Hypocenters, Faults and Lineaments in Montana". Digital Mapping Techniques '00 -- Workshop Proceedings. United States Geological Survey. USGS Open-File Report 00-325. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 March 2004.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  3. ^ a b "FAQs - Measuring Earthquakes: Q: How do seismologists locate an earthquake?". USGS Earthquake Hazrads Program. United States Geological Survey. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-11.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)

Pranala luar

  • Pusat gempa yang terletak dibawah permukaan bumi disebut
    Definisi kamus hiposentrum di Wiktionary
  • Pusat gempa yang terletak dibawah permukaan bumi disebut
    Media terkait Hypocenters di Wikimedia Commons
Pusat gempa yang terletak dibawah permukaan bumi disebut

Artikel bertopik gempa bumi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hiposentrum&oldid=21186650"

Gempa bumi tektonik adalah gempa yang disebabkan karena lepasnya energi potensial dari dalam lapisan kulit bumi. Sumber atau pusat gempa tektonik yang ada di dalam bumi disebut dengan hiposentrum. Sementara, tempat di permukaan bumi yang terletak tegak lurus di atas hiposentrum disebut episentrum. Daerah sekitar episentrum yang memiliki kerusakan paling parah dapat dideliniasi (garis batas) dengan pleistoseista. Berdasarkan hal tersebut, jawaban yang tepat untuk soal ini adalah B.