Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Skip to main content

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir." (Pengkhotbah 3:11)  Renungan:    Ikan bandeng memiliki daging yang lezat, namun sayangnya memiliki tulang dan duri yang susah dipisahkan dari dagingnya. Salah satu cara mengatasi masalah ini adalah dengan mengolah bandeng menjadi bandeng presto. Bandeng diolah dengan pressure cooker, alat masak yang bekerja dengan memberikan tekanan tinggi. Tekanan ini telah diatur sedemikian rupa sehingga tulang dan duri bandeng tersebut bisa menjadi lunak tapi dagingnya sendiri tidak rusak, sehingga kita pun dapat menikmati daging bandeng yang sangat lezat tanpa harus terganggu dengan tulang dan durinya lagi.     Hampir sama dengan ikan bandeng, ada juga banyak tulang dan duri dalam diri kita yang membuat hidup kita tidak menyenangkan bagi Tuhan dan bagi sesama kita. Mungkin tulang dan duri itu berupa kesombongan ketidakpercayaan, kekerasan hati, iri hati, dendam, amarah, dengki, pola pikir yang salah dan sebagainya. Maka seringkali Tuhan harus mengatasinya dengan memasukkan kita untuk sementara waktu ke dalam pressure cooker, yakni situasi hidup yang sering kita anggap begitu menekan kita sehingga membuat kita stress dan depresi. Tapi percayalah, setiap tekanan yang diizinkan Tuhan terjadi dalam kehidupan ini, tentu dengan takaran tekanan yang sudah Tuhan atur, sehingga tidak akan melebihi kemampuan kita untuk menanggungnya. Cukup kuat untuk melunakkan berbagai macam tulang dan duri yang ada di dalam diri kita, sehingga membentuk karakter kita, tetapi tidak akan pernah sampai membuat kita menjadi hancur.     Apabila saat ini kita sedang berada dalam situasi yang tertekan dan membuat kita stress, jangan menyerah. Tetaplah beriman kepada-Nya. Bahkan pakai kesempatan ini untuk merenung dan mencari apa yang Tuhan inginkan agar kita ubah dalam diri kita. Lalu jalani dengan kesabaran dan ketekunan, agar melalui proses ini kita menjadi pribadi yang lebih baik, pribadi yang berkenan kepada Tuhan dan menyenangkan hatinya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk setiap tekanan dan masalah yang boleh terjadi dalam hidupku. Aku menyadari, melalui semua itu Engkau sedang membentuk aku menjadi pribadi yang kuat dan tahan uji, sehingga berkenan di hadapan-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Berbahagialah bangsa yang tahu bersorak-sorai, ya TUHAN, mereka hidup dalam cahaya wajah-Mu." (Mazmur 89:16)  Renungan:    Suatu ketika ada seorang pemuda yang berangkat kerja di pagi hari. Ia memanggil taksi dan naik. "Selamat pagi pak," katanya menyapa sang sopir taksi terlebih dahulu. "Pagi ini cerah sekali ya ya, Pak," sambungnya sambil tersenyum lalu bersenandung kecil. Sang sopir taksi tersenyum melihat keceriaan penumpangnya dan dengan senang hati ia melanjutkan perjalanan tersebut. Sesampainya di tempat tujuan, pemuda itu membayar selembar uang 50 ribu rupiah untuk argo yang hampir 30 ribu rupiah. "Kembaliannya buat bapak saja ya. Selamat bekerja, Pak. Tuhan memberkati," kata pemuda itu dengan tersenyum. "Terima kasih juga, Mas," jawab sopir taksi dengan penuh syukur. "Wah aku bisa sarapan dulu nih," pikir sopir taksi itu. Ia pun menuju ke sebuah warung nasi langganannya. "Biasa ya, Pak?" tanya ibu warung. "Iya Bu, biasa nasi sayur. Tapi pagi ini tambahkan sepotong ayam ya," jawab sopir taksi dengan tersenyum. Ketika membayar nasi, sopir taksi menambahkan 5 ribu rupiah, "Buat jajan anaknya ya, Mbok," kata si sopir taksi sambil tersenyum. Dengan tambahan uang jajan 5 ribu rupiah pagi itu, anak simbok berangkat ke sekolah dengan senyum lebih lebar. Dia bisa membeli dua potong roti pagi ini dan diberikannya pada temannya yang tidak membawa bekal. Temannya yang tidak membawa bekal, menerima pemberian roti gratis itu dengan penuh ucapan syukur dan dengan hati yang gembira. Sepulang sekolah dia bercerita dengan riangnya kepada si Ibu bahwa seorang teman telah memberinya sepotong roti. Sang ibu yang melihat betapa gembiranya si anak, turut bersukacita dan mengucap syukur kepada Tuhan.     Begitulah ceritanya dan bisa terus berlanjut, bergulir seperti bola salju. Pak sopir bisa lebih bahagia hari itu. Begitu juga keluarga si Ibu warung. Teman si akan ibu warung dan keluarga mereka. Semua tertular kebahagiaan. Semuanya hanya dimulai dari satu orang pemuda yang mengawali harinya dengan senyuman dan dengan kebaikan.   Dengan mudahnya kebahagiaan menyebar kepada banyak orang.     Bukankah kebahagiaan, seperti juga kesusahan, bisa menular kepada siapa saja di sekitar kita? Kebahagiaan adalah sebuah pilihan dan kesedihan juga sebuah pilihan. Manakah yang akan kita pilih? Siapkah kita menularkan kebahagiaan hari ini? Karena bisa menerima, itu adalah berkat, tetapi bisa memberi itu adalah anugerah. Jadi, mari berbagi kebaikan kepada setiap orang yang kita jumpai. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku hari ini untuk berbagi kebahagiaan dengan orang pertama yang aku temui. Berkatilah niatku ini, sehingga pada akhirnya akan memberkati banyak orang. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat." (Lukas 6:35) Renungan:    Semenanjung Gallipoli, merupakan salah satu tempat terjadinya perang dunia I. Perang tersebut mengakibatkan lebih kurang 500.000 jiwa gugur. Saat itu tentara sekutu mengadakan penyerbuan melalui laut ke daratan Turki yang berada di bawah kekuasaan Jerman. Kedua belah pihak berusaha mempertahankan diri. Adapun garis pertahanan mereka adalah parit-parit dengan jarak yang kurang lebih 10 m. Saat pertempuran semakin memanas, terdengarlah suara raungan dari seorang tentara sekutu yang terluka parah. Karena ia berada tepat di antara garis pertahanan, maka tidak seorangpun yang berani menolongnya. Setiap gerakan sedikitpun dari salah satu pihak akan di brondong senapan oleh pihak lainnya. Dalam keadaan yang menegangkan itu, tiba-tiba keluarlah seorang tentara Turki dari parit perlindungannya. Dengan tenang ia berjalan menuju tentara sekutu yang sedang meraung-raung itu. Perbuatannya ini sangat mengejutkan teman-temannya. Mereka takut prajurit pemberani itu ditembak oleh musuh mereka. Demikian juga dengan tentara sekutu yang tercengang melihat seorang tentara musuh begitu berani keluar dari perlindungan menuju ke arah mereka. Setelah prajurit Turki itu sampai kepada prajurit sekutu yang terluka parah, dengan sigap digendongnya musuhnya itu dan dengan tenang di bawanya ke parit perlindungan tentara sekutu. Teman-temannya di parit perlindungan Turki berdebar-debar, takut kalau temannya itu akan ditembak oleh musuh. Ternyata tidak ada yang menembaknya. Semua prajurit terpesona melihat kejadian ini. Meskipun kita tidak tahu apakah kedua belah pihak tadi berdamai atau tidak, tapi satu hal yang kita kagumi bahwa ada pelajaran yang luar biasa pada kisah ini, yaitu bahwa kita harus menolong siapapun termasuk musuh kita. Sebagai penghormatan bagi anggota tentaranya yang luar biasa itu, pimpinan Turki membangun sebuah patung peringatan di bekas Medan peperangan Gallipoli.     Marilah kita melakukan apa yang sudah Tuhan Yesus ajarkan dan teladankan bagi kita semua yaitu mengasihi musuh kita. Memang tidak mudah untuk melakukannya bila kita hanya mengandalkan kekuatan kita sendiri. Namun dengan pertolongan Roh Kudus, kita akan dimampukan sehingga kita bisa mengasihi musuh kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, bukalah hatiku agar cinta-Mu masuk ke dalam hatiku, sehingga aku mampu mengasihi setiap pribadi bahkan mereka yang telah mengecewakanku, sebagaimana Engkau mengasihi mereka. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Engkau tadinya merasa aman dalam kejahatanmu, katamu: "Tiada yang melihat aku!" Kebijaksanaanmu dan pengetahuanmu itulah yang menyesatkan engkau, sehingga engkau berkata dalam hatimu: "Tiada yang lain di sampingku!"  (Yesaya 47:10) Renungan:    Ada sebuah kampung yang selalu saja diserang babi hutan tiap malamnya. Gerombolan babi hutan itu masuk ke kampung dan memakan hasil kebun milik orang-orang kampung. Orang kampung sudah berusaha mengusir babi-babi itu, tetapi mereka tidak berhasil. Babi-babi itu tetap saja datang setiap malam. Suatu hari, seorang bijak memberikan nasihat kepada Kepala Desa, "Suruhlah  masing-masing keluarga untuk membawa bahan makanan berupa hasil ladang dan mengumpulkannya di sebuah ladang kosong yang cukup luas." Mereka pun melakukan persis seperti apa yang dinasihatkan orang bijak tersebut. Bahan makanan diletakkan di tengah-tengah ladang dan pada malam harinya gerombolan babi hutan datang serta melahap habis makanan tersebut. Awalnya babi-babi itu memang sedikit takut dan gelisah, tetapi mereka tetap menghabiskan makanan yang sudah disediakan. Orang-orang desa melakukan hal yang sama yaitu mengumpulkan makanan setiap malam selama beberapa hari. Babi-babi hutan itu akan datang untuk mendapatkan hidangan gratis yang sudah disediakan. Lama kelamaan babi-babi Itu kelihatan semakin menikmati makanan mereka tanpa ada lagi rasa takut dan gelisah. Akhirnya gerombolan babi hutan sudah terbiasa menikmati makanan di ladang kosong itu. Hanya dalam waktu seminggu kebiasaan baru makan di ladang kosong itu sudah dibangun dalam diri babi-babi hutan tersebut. Akhirnya orang bijak itu menyuruh orang-orang kampung untuk memagari ladang itu secara bertahap dan hanya membuat satu pintu masuk yang cukup besar. Pada malam harinya, seperti biasanya gerombolan babi-babi itu datang kembali untuk mendapatkan makanan gratis. Ketika mereka sedang asyik makan, dengan cepat orang-orang kampung menutup satu-satunya pintu masuk ladang tersebut. Babi-babi yang sedang asyik makan tidak sadar akan apa yang terjadi. Setelah pintu ditutup, mereka terjebak di dalam ladang dan dengan mudah penduduk kampung membunuh babi-babi itu dengan tombak.     Sangatlah mudah membangun kebiasaan buruk, tetapi sekali kebiasaan itu sudah terbentuk maka akan sangat sulit untuk mengubahnya. Demikian juga jika kita membiasakan diri membangun kebiasaan baik dengan melakukan apa yang benar dan terpuji, maka kebiasaan baik itu akan menjadi karakter kita. Sebaliknya, jika kita membiasakan diri melakukan perbuatan yang tidak baik maka kebiasaan yang tidak baik itu akan menguasai hidup kita dan menjadi karakter kita. Karena merasa aman dalam ketidakbenaran itu, tanpa sadar hidup kita sudah berada dalam perangkap yang mencelakakan.     Bangunlah kebiasaan-kebiasaan baik dan benar yang akan menempatkan kita pada posisi yang berkenan pada Allah. Jangan pernah merasa aman di dalam dosa, karena itu akan menghancurkan hidup kita. Tuhan Yesus memberkati.  Doa:  Tuhan Yesus, ingatkanlah aku jika aku mulai kompromi dengan dosa dan hidup dalam ketidakbenaran. Aku mau membangun kebiasaan yang baik dengan pertolongan rahmat-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dan engkau, hai manusia, engkau yang menghakimi mereka yang berbuat demikian, sedangkan engkau sendiri melakukannya juga, adakah engkau sangka, bahwa engkau akan luput dari hukuman Allah? Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan? Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan." (Roma 2:3-5)  Renungan:    Dalam film fiksi fantasy Aladin ada suatu dialog yang sangat menarik antara Aladin dengan Genie. Sesudah Aladin bertemu dengan Genie, Aladin hendak menyampaikan keinginannya tentang seorang putri yang ia sukai. Mendengar hal itu, Genie menebak maksud Aladin dan mengatakan bahwa kekuatan magisnya tidak dapat membuat seseorang jatuh cinta kepada orang lain. Walaupun Genie salah menebak maksud Aladin, namun apa yang dikatakan oleh Genie benar adanya. Ini dikarenakan cinta terkait dengan isi hati seseorang.    Dalam bacaan di atas, Paulus juga berbicara soal hati, khususnya kekerasan hati seseorang yang tidak mau bertobat. Paulus memulainya dengan berbicara soal murka Tuhan bagi semua orang berdosa. Secara khusus Paulus berbicara tentang orang-orang yang suka menghakimi. Orang-orang ini tidak akan luput dari murka Tuhan, karena ketika mereka menghakimi, mereka melakukan hal yang sama sehingga dalam penghakiman mereka, sebenarnya mereka sedang menghukum diri sendiri. Penghakiman sendiri pada dasarnya tidaklah salah jika dijalankan dengan adil dan benar seperti penghakiman Tuhan. Tetapi karena kita adalah manusia berdosa, maka kecenderungan hati kita adalah menghakimi orang lain tanpa menghakimi diri sendiri. Karena Tuhan adalah Tuhan yang baik, maha pemurah dan maha sabar, sehingga semuanya itu ia limpahkan ke manusia agar mereka bertobat dari dosa-dosa mereka dan kembali kepadanya. Namun mereka tetap mengeraskan hati mereka dan tidak bertobat, hingga akhirnya murka Tuhan akan nyata atas diri mereka pada hari penghakiman.     Kekerasan hati adalah hal yang berbahaya. Kekerasan hati Firaun mengakibatkan Mesir dihukum oleh Tuhan dengan 10 tulah. Kekerasan hati bangsa Israel untuk bertobat mengakibatkan generasi pertama yang keluar dari Mesir tidak dapat masuk ke Tanah Perjanjian. Kekerasan hati orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat mengakibatkan mereka dikecam oleh Tuhan Yesus.     Apakah kita sedang mengeraskan hati? Jika kita sedang sulit untuk mengampuni, lembutkanlah hati kita untuk mengampuni. Jika kita sedang mengeraskan hati untuk menerima kembali orang-orang yang pernah menyakiti hati kita, bukalah hati kita dan terimalah kembali orang-orang tersebut. Jika kita sedang mengeraskan hati untuk tidak mau mengasihi sesama, bukalah dan lembutkanlah hati kita untuk mengasihi sesama. Jika Tuhan berfirman kepada kita, lembutkan hati kita untuk menerima dan menaati Firman-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, tolonglah lembutkan hatiku untuk mengampuni dan mengasihi. Jauhkanlah aku dari hati yang keras dan jadikanlah hatiku seperti hati-Mu sendiri. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami. Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa." (2 Korintus 4:7-8)  Renungan:    Bethany Hamilton adalah atlet selancar Australia yang hidup dengan satu tangan. Ia mengalami serangan ikan hiu yang menyebabkan kehilangan satu tangannya. Namun, Bethany membuktikan bahwa dia bisa tetap berselancar dengan hanya satu tangan, bahkan mengukir prestasi. Bethany menyebut dirinya sebagai, "Seorang ibu, istri, peselancar, dan yang menjalani hidup dengan penuh gairah." Bethany adalah seorang pengikut Yesus yang selalu bersyukur, belajar dari hal buruk yang terjadi dalam hidupnya serta terus berusaha untuk meraih yang terbaik. "Hari itu arah kehidupan saya bisa bergerak ke banyak arah. Namun, berbagai arah itu malah membuat kehidupan saya kuat dan mendorong saya untuk maju. Sebagai seorang pengikut Yesus, saya benar-benar percaya dengan janji-janji Tuhan tentang hidup saya. Janji-janji itu tetap ada dan benar, tidak akan berubah dan selalu bisa menjadi sandaran. Tuhan merangkul kita dalam iman di saat kita melalui masa sulit. Sejak saya masih muda, itulah yang saya pegang dan kini saya tidak melihat serangan hiu itu sebagai hal yang buruk. Begitu banyak hal baik muncul darinya dan membuatnya berharga," kata Bethany. Kembalinya Bethany ke dunia selancar mendapat banyak pujian. Ia mengatakan bahwa Mike Coutts, yang belajar berselancar setelah kehilangan satu kaki dalam serangan hiu, sangat menginspirasinya untuk melanjutkan karir di selancar. "Saya tidak tahu bahwa berselancar dengan satu tangan benar-benar tidak masalah dan akhirnya saya akan terus mengejar cita-cita dan impian awal saya untuk menjadi seorang profesional," kata Bethany. Bethany tidak mau disebut sebagai atlet disabilitas. "Saya jauh dari kondisi disabilitas, saya bersaing dengan atlet terbaik di dunia. Pada saat itu saya berselancar di kompetisi internasional dengan peselancar pria terbaik di dunia, jadi bagi saya ketika dimasukkan ke dalam kategori disabilitas, itu terasa aneh," katanya. Selain itu Bethany juga senang memotivasi orang lain. "Saya merasa bersyukur bisa mengejar impian saya sekaligus memotivasi gadis-gadis muda di masa depan dan mengejar cita-cita mereka sendiri," katanya.     Apapun yang kita hadapi, tetaplah bersyukur dan tetaplah berusaha dengan segala kemampuan dan milik kita. Tuhan menolong mereka yang tidak mau menyerah. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, dengan segala kelemahan dan kekuranganku, ajarilah aku untuk tidak menyerah dalam berjuang meraih cita-citaku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Tetapi Petrus berkata: "Bukan, aku tidak tahu apa yang engkau katakan." Seketika itu juga, sementara ia berkata, berkokoklah ayam.Lalu berpalinglah Tuhan memandang Petrus. Maka teringatlah Petrus bahwa Tuhan telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok pada hari ini, engkau telah tiga kali menyangkal Aku." Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya." (Lukas 22:60-62)  Renungan:    Ketika saya masih sekolah, guru agama saya pernah meminta saya untuk memimpin doa sebelum pelajaran dimulai. Karena ada beberapa teman yang berbeda iman dengan saya, maka ketika saya maju untuk memimpin doa saya berkata. "Ibu guru dan teman-teman yang terkasih, marilah kita berdoa menurut agama dan kepercayaan kita masing-masing. Berdoa dimulai .... selesai. Setelah saya berkata selesai, tiba-tiba guru agama saya menegur saya dengan keras sambil bertanya, "Doddy, apa agamamu?" Saya menjawab, "Katolik, Bu." "Lalu sekolah ini bercirikan agama apa?" "Katolik, Bu." "Terus, mengapa kamu memimpin doa seperti itu?" Saya terdiam dan saya merasa malu saat itu. Dalam hati saya berkata bahwa saya tidak akan pernah mau memimpin doa lagi. Akan tetapi dalam perjalanan selanjutnya saya mulai menyadari bahwa keputusan saya itu salah. Saya mulai berubah dan akhirnya saya menjadi guru Agama seperti guru Agama saya tersebut.     Terikat dengan kegagalan masa lalu dapat membelenggu kita sehingga tidak bisa mengupayakan sesuatu yang lebih baik. Kegagalan apakah yang pernah kita alami sehingga sampai saat ini menyebabkan kita susah untuk bangkit dan mencoba lagi? Seberapa besar kegagalan itu dibandingkan dengan kegagalan Petrus, salah seorang murid Yesus yang telah menyangkal Dia dengan bersumpah? Bagaimana pula dengan Thomas Alva Edison yang telah mencoba dan gagal hampir 1000 kali di dalam upaya menemukan bohlam pijar? Namun demikian, ia terus mencoba dan mencoba. Ia menganggap kegagalan-kegagalannya sebagai upaya untuk membetulkan cara-cara yang salah di dalam melakukan sesuatu. Berapa kali kita gagal? Mungkin baru satu kali, dua kali atau tiga kali. Petrus tidak terus terbelenggu dalam rasa bersalah dan kegagalannya. Ia kemudian bangkit dan memberitakan Injil dengan hasil yang luar biasa. Thomas Alva Edison meskipun gagal 1000 kali, namun akhirnya sejarah mencatat namanya sebagai penemu bohlam pijar. Kegagalan apapun yang sudah kita alami, itu bukan alasan untuk tidak mencoba lagi, apalagi terbelenggu dengan kegagalan itu. Kalau ada orang yang tidak pernah gagal, mungkin ia adalah orang yang tidak pernah mencoba sesuatu. Kegagalan seharusnya membuat kita lebih bersemangat untuk belajar, membenahi diri dan mengupayakan sesuatu yang lebih baik. Ingatlah bahwa sekalipun kita jatuh, tetapi Tuhan tidak akan pernah membiarkan kita tergeletak. Ia mau agar kita bangkit dan bangkit lagi tanpa pernah menyerah pada kegagalan masa lalu. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, lepaskanlah aku dari belenggu kegagalan dan masalah yang pernah aku alami di masa lalu. Aku mau bangkit dan melakukan sesuatu yang berarti bagimu, bagi sesama dan bagi diriku sendiri. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Yesaya 41:10 "Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan." Renungan:     Suatu ketika Hao menceritakan masalahnya kepada Andre, bahwa betapa sulitnya dia memperoleh pekerjaan. Beberapa saat Hao terus mengeluh dan Andre hanya tetap mendengarkannya. Kelihatan sekali kelelahan di wajah Hao. Namun setelahnya mereka berdua terdiam. Di dalam diam, Andre berdoa agar Roh Kudus menghibur hatinya dan menolongnya untuk bisa memberikan nasihat yang menguatkan bagi Hao. Tidak disangka Roh Kudus bekerja dengan cepat, meski tidak persis seperti yang Andre minta, karena justru Haolah yang berkata-kata penuh hikmat, yang memberkati dirinya dan juga menguatkan Hao. Hao berkata, "Kalau pilot saja yang bahkan tidak kita kenal dengan baik dan tidak kita ketahui latar belakangnya, bisa kita percayakan untuk membawa nyawa kita mengangkasa dengan pesawat, mengapa kita tidak bisa memercayai Tuhan yang sudah kita kenal, dan yang sudah teruji dahsyat perbuatannya. Ah, walaupun sulit saya mau mempercayainya." Demikianlah perkataan Hao yang berhasil menghibur dirinya sendiri dan menguatkan kembali imannya.     Permasalahan hidup memang seringkali "sukses" membuat kita gagal memercayai Tuhan. Setiap kali menghadapi cobaan dan ujian, kita seringkali tidak lulus dalam mempraktikkan iman kita. Kita selalu saja mengesampingkan iman dengan mengedepankan logika dan kemampuan kita, seakan-akan hal itu menjadi gaya refleks padahal secara sadar kita bisa memilih antara menggunakan iman atau logika. Hanya pilihannya mau atau tidak menggunakan iman.     Dari cerita di atas kita bisa menarik kesimpulan bahwa ada dua alasan mengapa kita sulit memercayai Tuhan. Pertama, karena kita tidak yakin bahwa Tuhan benar-benar ada. Pilot adalah sosok yang kita yakini ada, sehingga meskipun kita tidak mengenalnya, tidak tahu latar belakangnya, tidak tahu bagaimana sepak terjang karirnya, kita bisa mempercayakan nyawa kita kepadanya. Manusia duniawi butuh sesuatu yang kelihatan untuk dipercayai, tetapi orang percaya hidup oleh iman, hidup dengan mempercayai sesuatu yang tidak kelihatan tetapi meyakininya ada. Kedua, karena kita tidak mengenal-Nya. Salah seorang pernah berkata, "Seseorang yang menduduki sebuah kursi dengan perasaan aman, terlebih dahulu telah memeriksa dan membuktikan kekokohan kursi tersebut." Ketika kita mengenal Tuhan karena mendengar kesaksian dari orang lain sesungguhnya kita belum belum benar-benar mengenal-Nya, kecuali kita mengalaminya sendiri. Sangat perlu bagi kita untuk mengalami kasih dan kuasa-Nya, agar tahu kepada siapa kita percaya. Mari, selidiki hati kita, apakah kita sungguh-sungguh memercayai Tuhan? Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, ampuni aku karena seringkali sulit untuk memercayai-Mu. Terima kasih untuk renungan hari ini yang kembali mengingatkanku bahwa kasih dan kuasa-Mu sungguh nyata dalam hidupku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Lalu Daud memasukkan tangannya dalam kantungnya, diambilnyalah sebuah batu dari dalamnya, diumbannya, maka kenalah dahi orang Filistin itu, sehingga batu itu terbenam ke dalam dahinya, dan terjerumuslah ia dengan mukanya ke tanah." (1 Samuel 17:49)  Renungan:    Ular adalah salah satu hewan mematikan yang hidup secara bebas di alam ini. Berbeda dengan hewan-hewan buas lainnya yang hidup berada cukup jauh dari lingkungan manusia, ular justru bisa ditemukan di sekitar rumah bahkan kadang di dalam rumah tanpa sepengetahuan pemiliknya. Itulah sebabnya Mengapa ular menjadi begitu menakutkan dibandingkan hewan buas lainnya. Bahkan di kalangan hewan sendiri, ular termasuk salah satu hewan yang ditakuti dan dihindari oleh hewan lainnya. Walau begitu tidak semua hewan takut kepada ular. Seperti halnya seekor laba-laba berbisa yang berani bertarung dengan seekor ular berwarna coklat, salah satu ular paling berbisa di Australia. Ular ini pun pada akhirnya kalah dalam pertarungannya melawan laba-laba tersebut. Sekalipun Ia dikenal sebagai hewan dengan racun mematikan namun hal itu tidak menjaminnya dapat selamat dari serangan binatang buas lainnya. Racun mematikan yang menjadi senjata andalannya tidak dapat melindungi dirinya. Pepatah lama yang mengatakan "di atas langit masih ada langit" adalah kalimat yang tepat untuk diberikan kepada ular itu. Ia mungkin tidak akan menyangka bahwa hidupnya akan berakhir di tangan seekor serangga kecil. Tetapi inilah kenyataan pahit yang harus dialaminya. Karena ternyata serangga kecil itu mempunyai racun yang dapat membunuhnya. Bukan hewan yang setara atau lebih besar dari tubuhnya yang membuat hidupnya berakhir, tetapi hewan kecil yang mungkin saja ia sepelekan.     Goliat memiliki racun mematikan, yaitu keahliannya berperang menggunakan senjata yang membuat orang-orang takut dan gemetar, bahkan ketika hanya mendengar namanya. Namun, hidupnya berakhir di tangan seorang remaja yang tidak setara dengannya, bukan hanya dari segi fisik tetapi juga pengalaman dan keahlian. Karena ternyata si kecil Daud memiliki racun mematikan yaitu pertolongan Tuhan dan keahliannya menggunakan pengumban. Ingatlah, dalam dunia ini tidak ada yang abadi. Jabatan, kepopuleran, kekuasaan, kekuatan semuanya akan lenyap. Hari ini si A mendapatkan posisi sebagai orang terkaya di dunia, tetapi besok posisinya bisa digantikan oleh orang yang lebih kaya.     Sebesar apapun kekuasaan yang kita miliki saat ini, tidak menjamin bahwa kitalah yang terhebat. Setinggi apapun ilmu yang kita miliki tidak menjamin bahwa kitalah yang terpintar. Kelebihan yang kita miliki bila disalahgunakan justru akan menghancurkan diri sendiri. Karena itu, tetaplah rendah hati dan waspada dengan segala yang kita miliki, agar kita jangan sampai mengalami kehancuran karena kesombongan atas apa yang kita miliki saat ini. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, apapun yang aku miliki saat ini adalah pemberian-Mu semata. Ajarikah aku untuk tetap waspada sehingga tidak terjebak dalam dosa kesombongan. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi." (Amsal 27:5)  Renungan:    Sangat tidak enak ketika mendapatkan kritikan dari orang lain, apalagi ketika seseorang sudah merasa berada di puncak. Jika ada yang mengkritik, biasanya ia beranggapan bahwa kritik tersebut sebagai bentuk tidak menghormati dan usaha untuk menjatuhkannya. Lebih parah lagi, ia menganggap para pengkritik sebagai rivalnya. Bisa saja orang mengkritik karena benci atau tidak suka dengan kita, bisa juga mereka mengkritik supaya kita semakin lebih baik. Namun apapun bentuk kritikan itu, entah bersifat pedas maupun tidak, atau berasal dari kawan maupun lawan, jika kita menyikapinya dengan pikiran yang positif, maka hal itu akan memberikan sumbangsih atau manfaat besar bagi kita, sehingga kita menjadi lebih baik lagi. Kita akan termotivasi untuk bekerja lebih baik dan penuh semangat.      Di samping itu, kita harus menerima kritikan dengan sikap bersahabat dan tidak membenci orang yang mengkritik kita. Seseorang berkata, "Orang-orang yang melontarkan kritik bagi kita pada hakekatnya adalah pengawal jiwa kita, yang bekerja tanpa bayaran." Maka, sayang kalau kita membencinya, sebab hal itu akan membuat kita menutup diri terhadap perubahan ke arah yang lebih baik. Kritikan juga ibarat cermin. Kita dapat melihat kelemahan dan kekuatan kita ketika bercermin dari kritikan. Sebaliknya, kita tidak akan tahu adanya kotoran, jika tidak bercermin. Selain itu jadikanlah kritikan sebagai penyemangat untuk kita meningkatkan kemampuan kita. Emas menjadi murni karena melewati proses api pemurnian. Demikian juga kita akan terasa dan menjadi lebih baik bila memperhatikan kritikan. Kritikan adalah bagian dari proses kehidupan kita dan salah satu alat Tuhan untuk mengasah kita sehingga kita dapat berkarya dan berbuah lebih banyak lagi bagi Tuhan. Jika kita mendapat pujian dari orang lain, anggaplah itu sebagai hal biasa, jangan lalu membanggakan diri. Namun jika kita mendapat kritikan dari orang lain, anggaplah itu sebagai harta terpendam. Karena itu, berbesar hatilah dalam menerima kritikan dan mintalah Tuhan memberikan kekuatan untuk menerima kritikan yang pedas, serta mohon kemampuan untuk bisa memperbaiki diri. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, mampukanlah aku untuk menerima kritikan dan memperbaiki diri jika harus diperbaiki dan biarlah hidupku menyenangkan Engkau dan menjadi berkat bagi banyak orang. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat." (Matius 13:23)  Renungan:    Pernahkah kita berpikir mengapa kehidupan orang-orang Kristen berbeda satu sama lainnya? Sebagian menghasilkan buah pertobatan dengan karakter yang baik, sebagian lagi tidak menunjukkan buah pertobatan. Sebagian selalu menjaga kekudusan hidup, sebagian lagi masih suka berbuat dosa. Sebagian sungguh-sungguh mengikut Tuhan, sebagian lagi hanya ikut-ikutan. Sebagian aktif melayani Tuhan, sebagian lagi hanya pasif di gereja. Sebagian bersemangat Untuk menjangkau jiwa bagi Tuhan Yesus, sebagian lagi tidak memedulikannya. Apakah yang menyebabkan perbedaan itu? Ternyata hanya satu yaitu respon mereka terhadap Kabar Baik. Hal ini menjadi jelas jika kita melihat perumpamaan Tuhan Yesus tentang seorang penabur. Tuhan Yesus menceritakan tentang seorang petani yang menaburkan benih di ladangnya. Sebagian dari benih itu jatuh di pinggir jalan sehingga burung memakannya sampai habis. Sebagian lagi jatuh di tanah yang berbatu-batu dan karena tanahnya tipis, ia segera tumbuh, tetapi ketika matahari terbit maka ia menjadi layu. Sebagian benih itu jatuh di tengah semak duri, dan ketika semak duri itu semakin besar maka ia menghimpitnya. Tetapi sebagian lagi jatuh di tempat yang subur, lalu tumbuh dan berbuah, ada yang 100 kali lipat, 60 kali lipat dan 30 kali lipat. Tuhan Yesus menjelaskan bahwa benih yang jatuh di pinggir jalan itu adalah orang-orang yang menerima kabar baik atau firman Tuhan tetapi dia tidak mengerti firman Tuhan tersebut. Maka datanglah iblis merampasnya dari orang itu. Benih yang jatuh di tempat berbatu-batu menggambarkan orang yang menerima firman dengan gembira, tetapi firman itu tidak berakar di hatinya. Ketika cobaan dan penganiayaan datang dalam hidupnya, ia menjadi murtad. Benih yang tumbuh di semak duri menggambarkan orang yang menerima firman Tuhan tetapi kekuatiran dunia dan tipu daya kekayaan menghimpitnya, sehingga tidak berbuah. Sedangkan benih yang tumbuh di tanah yang subur dan menghasilkan buah 100 kali lipat, 60 kali lipat dan 30 kali lipat menggambarkan firman yang ditanam dalam hati orang yang menerimanya dan dapat mengertinya.     Perumpamaan ini menggambarkan bagaimana firman Tuhan diberitakan kepada semua orang, tetapi sikap dan respon mereka berbeda-beda sehingga hasilnya pun berbeda. Bagaimana firman tumbuh dalam hidup kita tergantung pada sikap kita terhadapnya. Apakah kita membiarkan iblis mengambilnya dari kita, membiarkan pencobaan menekan firman tersebut, membiarkan kekhawatiran dan kekayaan dunia ini menghimpitnya, ataukah kita bertekun di dalamnya sehingga menghasilkan buah dalam kehidupan kita. Semuanya tergantung pada pilihan kita. Untuk itu, jadikanlah hati kita sebagai tanah yang subur untuk firman Tuhan sehingga menghasilkan buah yang menjadi berkat bagi orang lain. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, berikanlah aku hati seperti tanah yang subur, sehingga firman-Mu dapat tumbuh dan berbuah dalam hidupku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Yesaya 40:31  "Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah." Renungan:    Tidak ada manusia yang terlahir sempurna. Ini adalah istilah yang tidak asing lagi di telinga kita. Ya, memang tidak ada seorangpun di dunia ini yang sempurna. Namun Jangan biarkan ketidaksempurnaan itu menjadikan kita seorang yang berputus asa dalam menjalani kehidupan. Hal ini dialami oleh Tony Melendez, pemain gitar berbakat, sekaligus komposer yang terlahir tanpa lengan. Tidak dapat terbayangkan, bagaimana kerasnya usaha yang dilakukan oleh Tony, seorang yang harus melakukan segala sesuatunya tanpa menggunakan lengan. Semasa kecil, orang tuanya pernah memasangkan lengan palsu kepadanya hingga ia mencapai usia 10 tahun. Namun setelahnya, Tony menolak untuk memakainya lagi. "Saya merasa tidak nyaman memakainya. Lagipula saya masih memiliki kaki," ucap Tony. Sejak saat itu, Tony belajar memaksimalkan fungsi kakinya. Semua hal dikerjakannya dengan menggunakan kaki. Hingga dunia mengenalnya pun, itu karena ia bermain gitar dengan menggunakan kakinya. Jelas, mata-mata yang memandangnya kini bukan atas dasar belas kasihan, tetapi karena Tony memang seorang maestro sejati. Nampaknya sulit, tetapi inilah yang dibuktikan oleh Tony. Walau ia tak memiliki lengan, dengan kakinya ia berhasil memainkan setiap nada dengan baik, bahkan sangat baik.  Seseorang yang tidak memiliki lengan pernah berkata pula, "Jika saya tidak memiliki lengan untuk melukis, saya masih memiliki kaki untuk melukis. Jika saya tidak memiliki kaki, saya masih memiliki mulut untuk menggunakan kuas, agar saya tetap melukis. Bahkan jika saya harus kehilangan mulut juga, saya tetap masih dapat melukis dalam pikiran saya. Jadi apapun keadaan saya, saya akan tetap melukis." Dia tidak pernah menyalahkan siapapun atas keadaannya. Karena pikirnya, di dunia ini bukan hanya dia yang terlahir dengan kekurangan, tetapi semua orang juga terlahir dengan kekurangannya masing-masing.  Jadi seperti apapun keadaan kita saat ini, kekurangan dalam bentuk apapun yang kita miliki, jangan biarkan langkah kita berhenti olehnya. Teruslah berkarya dan berguna bagi orang lain. Jika orang lain bisa, kita pun bisa. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk senantiasa bersyukur atas keberadaanku. Aku percaya Tuhan akan memampukanku untuk menjalani kehidupanku ini. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya! Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia! Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari TUHAN, tidak kekurangan sesuatu pun yang baik." (Mazmur 34:9-11)  Renungan:    Sebuah pujian berjudul "Trust His Heart" mengatakan bahwa ketika kita tidak mampu melihat kebaikan dan rencana Tuhan di tengah situasi yang penuh kepedihan dan kekecewaan, kita dapat memercayai hati-Nya, karena kita tahu bahwa ia terlalu baik dan terlalu bijaksana untuk membuat sebuah kesalahan di dalam hidup kita.     Mengapa banyak orang percaya tenggelam dalam kekecewaan dan membanjiri hadirat Tuhan dengan seribu pertanyaan atas situasi buruk yang mereka hadapi? Karena mereka gagal untuk mempercayai kebaikan hati-Nya. Firman Tuhan berkata bahwa kita tidak akan pernah kekurangan sesuatupun yang baik dari Tuhan, apapun situasi kehidupan yang kita alami. Tuhan juga mengatakan bahwa Ia memiliki rencana yang indah. Namun, bagaimanakah kita dapat mewujudkan hal ini di tengah kehancuran hati kita? Tidak ada jalan lain selain mempertajam mata iman kita untuk mempercayai hatinya. Ingatlah, kita hanya dapat mengilas balik masa lalu dan melihat kenyataan hari ini, namun hanya Tuhan yang dapat membentuk masa depan. Lihatlah keterbatasan kita dan mulai menggantungkan diri kepada Tuhan untuk segala rancangan kebaikan hati-Nya di dalam kehidupan kita. Ketidakmampuan kita adalah sisi kemanusiaan kita, namun kekuatan untuk mempercayai hatinya adalah anugerah Tuhan.     Kita tidak akan pernah dapat melihat warna-warni pelangi sebelum hujan reda, ataupun keindahan dan hangatnya sinar matahari di ufuk timur sebelum melalui rahasia malam yang sunyi dan pekat. Dengan demikian yang kita perlukan hanyalah kekuatan untuk menjalaninya dengan memfokuskan iman kita kepada kebaikan hatinya. Mintalah kebijaksanaan hati untuk mengerti dan keterbukaan hati untuk mengenali cara kerja-Nya di dalam kehidupan kita, serta kesabaran untuk menantikan segala rancangan kebaikan hati-Nya tergenapi di dalam hidup kita. Biarlah waktu-waktu dalam kegelapan justru mempertajam keyakinan iman kita akan kebaikan hati-Nya, sehingga kita mampu menghapus segala pertanyaan dan keraguan yang selama ini membelenggu kita. Kita belajar bagaimana mengubah keluhan dengan iman kekecewaan dengan sebuah keyakinan bahwa Tuhan itu terlalu baik. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, aku sadar bahwa kadang aku harus menapaki jalan yang kelam. Untuk itu tambahkanlah imanku agar aku percaya kepada-Mu sebagai Pribadi yang penuh dengan kebaikan. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu." (Amsal 3:5-6)  Renungan:    Pada bulan Mei 1996, pesawat ValuJet 592 jatuh di Florida Everglades, dan menewaskan 110 penumpang. Untuk menemukan penyebab jatuhnya pesawat itu, Badan Keamanan Transportasi Nasional membutuhkan kotak hitam dari pesawat. Tetapi tidaklah mudah untuk menemukan kotak hitamnya. Kecelakaan tersebut telah menyerakkan puing-puing pesawat di area rawa yang luas. Lusinan orang turun ke dalam rawa untuk menyaring kotoran dan air sedalam hampir 8 kaki untuk menemukan kotak hitam itu. Para ahli dari angkatan laut mencoba menggunakan teknologi khusus untuk mendeteksi logam yang tenggelam itu, namun tidak membuahkan hasil. Dengan memegang tali yang memisahkan mereka sejauh 3 kaki para pencari yang lain, secara sistematis menyodok setiap bagian dari area tempat terjadinya kecelakaan. Setelah 14 hari, mereka tidak berhasil menemukan apa-apa. Bagi para pekerja, fisik mereka tidak tahan menanggung kondisi tersebut. Matahari Florida menyengat mereka dan suhu udara berkisar di angka 90-an. Bahan bakar diesel dan cairan hidrolik dari pesawat yang hancur itu terapung-apung di atas air memaksa para pencari untuk mengenakan sejumlah lapisan karet pelindung dan latex, walaupun cuaca begitu panas dan lembab. Para pencari mengalami dehidrasi setelah 14 hari, tetapi tetap tidak berhasil menemukan apapun. Sersan Felix Jimenez, dari kepolisian Metro Dade, adalah salah satu dari pencari tersebut. Selama 14 hari ia telah berdoa untuk para keluarga yang ditinggalkan dan untuk keselamatan dari teman-teman sekerjanya, tetapi pada hari ke-15 ketika ia beristirahat, tiba-tiba ia menyadari bahwa ia lupa berdoa untuk satu hal yang penting yaitu supaya Tuhan menolong mereka menemukan kotak hitam itu. Jadi ia berdoa meminta petunjuk dari Tuhan, kemudian melanjutkan pencarian. Ketika ia menusukkan tongkatnya ke air, tongkat itu mengenai sesuatu yang terbuat dari logam. Ia menarik benda tersebut dari kotoran yang menempel. Ternyata benda itu adalah kotak hitam yang dicari. Sersan Felix menulis di Guidepost, "Pada akhir hari itu, saya berpikir mengenai hari-hari yang kami lewati untuk mencari perekam tersebut. Sepertinya kami telah mengenainya berkali-kali dan saya bertanya-tanya mengapa kami membutuhkan waktu yang begitu lama untuk menemukannya? Di tengah-tengah itu semua, saya seolah-olah mendengar jawaban-Nya, "Mengapa kamu juga membutuhkan waktu begitu lama untuk memintanya?"     Tuhan senantiasa hadir dalam kehidupan kita setiap hari. Namun seringkali kita tidak menyadari kehadiran-Nya, karena kita terlalu sibuk berkonsentrasi dengan persoalan kita. Surga dipenuhi dengan jawaban-jawaban doa, namun tidak banyak orang yang peduli untuk memintanya. Jadi, bangkitkanlah kesadaran akan hadirat Tuhan dan mintalah, serta percayalah. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampuni aku kalau aku sering meninggalkan Engkau sendirian jauh di lubuk hatiku. Kini aku mau memberikan waktu terbaikku setiap hari untuk-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka." (Pengkhotbah 3:11a) Renungan:    Pada suatu hari seorang wanita sedang mendampingi keponakannya belajar.  Namun tidak seperti biasanya. Kali ini keponakannya tidak bisa berkonsentrasi. Ternyata salah satu kelerengnya hilang. Tiba-tiba anak itu berkata, "Tante bolehkah aku berlutut untuk berdoa meminta Tuhan agar  menemukan sebutir kelerengku hilang? Ketika tantenya mengizinkannya, anak itu lalu berlutut di dekat kursinya, menutup matanya dan berdoa dengan sungguh-sungguh. Selesai berdoa dia bangkit berdiri dan melanjutkan belajarnya. Keesokan harinya tantenya yang takut doa keponakannya tidak terjawab, sehingga dengan demikian akan melemahkan imannya, dengan khawatir bertanya, "Sayang, apakah engkau sudah menemukan kelereng mu?" Keponakannya pun menjawab, "Belum, Tante. Tetapi Allah telah membuatku tidak menginginkan kelereng itu lagi."     Alangkah indahnya iman anak itu. Allah memang tidak selalu menjawab doa kita menurut kehendak kita. Tetapi jika kita terus berdoa, dia akan mengambil keinginan kita yang bertentangan dengan kehendak-Nya. Maju terus dalam Tuhan Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk tetap setia pada-Mu walaupun apa yg kuinginkan tidak seperti yang Kau kehendaki. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada." (Yohanes 14:1-3)   Renungan:     Di suatu hari Minggu, seorang pengkotbah mengatakan kepada umatnya bahwa minggu depan ia akan berkhotbah tentang surga. Dalam minggu itu, ia menerima sepucuk surat dari seorang kakek yang sedang sakit keras. Berikut ini adalah isi dari sebagian surat tersebut: "Minggu ini engkau akan berkhotbah tentang surga. Aku sungguh merindukan 'negeri' itu, karena aku sudah memiliki hak atas sebidang tanah di sana selama lebih dari 55 tahun. Aku tidak membelinya tetapi itu diberikan padaku tanpa aku harus mengeluarkan uang, alias cuma-cuma. Seorang "Dermawan" telah membelikan itu untukku melalui sebuah pengorbanan yang sangat besar. Tanah tersebut tidak dapat dialihkan kepada siapapun juga, kecuali aku. Selama lebih dari setengah abad, aku telah mengirimkan 'material' ke sana agar "Sang Arsitek" terhebat dapat membangun sebuah rumah untukku. Sebuah rumah yang tidak butuh perbaikan, yang gentengnya tidak akan pernah bocor dan tidak akan menjadi tua. Rayap tidak akan merusakkannya, api tidak dapat membakarnya dan rumah-rumah di sana pun bebas banjir. Tidak perlu mengunci pintunya, karena di sana tidak akan ada penjahat yang masuk. Sekarang rumah itu hampir selesai dan hampir tiba waktunya aku masuk dan tinggal dengan damai selamanya di sana, tanpa ketakutan dan air mata. Ada lembah dan bayang-bayang yang tinggi antara tempat aku tinggal di California dengan tempat di mana aku akan pergi. Aku tidak akan dapat menemukan rumahku di sana tanpa melalui lembah kelam tersebut, tetapi aku tidak takut karena Yesus akan berjalan bersamaku melalui lembah itu. Sejak aku mengenalnya 55 tahun yang lalu, Ia selalu bersamaku dan aku memegang janji-Nya bahwa Ia akan selalu bersamaku dan tidak akan pernah meninggalkanku. Sekalipun harus melalui lembah kelam, aku tidak akan kehilangan arah karena Yesus bersamaku. Aku berharap dapat mendengar khotbahmu tentang surga hari Minggu depan, tapi aku tidak bisa menjamin ataupun berjanji bahwa aku akan bisa mendengarnya. Masalahnya tiketku ke surga tidak menyertakan tanggal keberangkatan atau tanggal kembali, serta tidak boleh membawa barang bagasi. Ya, aku sudah siap untuk berangkat dan mungkin aku tidak dapat mendengarkan khotbahmu lagi minggu depan, tetapi percayalah bahwa suatu hari nanti kita akan bertemu di sana."     Inilah yang menjadi pengharapan kita sebagai orang yang percaya kepada Yesus, sekalipun di dunia ini kita sering kali berurai air mata, tinggal di rumah yang sangat sederhana atau malah ngontrak, tetapi di surga sana Yesus sedang mempersiapkan tempat tinggal yang indah bagi kita. Ia pasti melakukannya, karena itulah yang Ia janjikan ketika Ia akan naik ke surga. Tetaplah setia dan lakukanlah firman-Nya sampai Ia datang menjemput kita. Tuhan Yesus memberkati.  Doa:  Tuhan Yesus, hatiku bersukacita dan semangatku bangkit setiap kali mengingat surga-Mu. Terima kasih karena aku pun sedang menuju ke sana. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku." (Yohanes 10:27)    Renungan:     Pada zaman dahulu, orang-orang menggunakan rumah es sebagai pengganti lemari es untuk menyimpan dan mengawetkan makanan mereka. Rumah es tersebut terbuat dari tembok yang tebal tanpa jendela dan dilapisi pintu yang tertutup rapat. Pada musim dingin, ketika arus sungai dan danau menjadi beku, sebongkah es akan dipotong, diangkut ke rumah es dan ditutupi dengan serbuk gergaji. Seringkali es-es tersebut akan tetap bertahan sampai musim panas. Suatu ketika seorang pria kehilangan jamnya yang sangat berharga ketika sedang bekerja di dalam rumah es. Ia telah mencari jam tersebut tetapi tidak menemukannya. Teman pria tersebut juga membantu mencari jam itu tetapi tidak berhasil. Seorang anak laki-laki kecil yang mendengar tentang hal itu menyelinap ke dalam rumah es pada siang hari dan keluar dari tempat tersebut dengan membawa  jam yang dicari. Para pria itu heran dan bertanya bagaimana ia bisa menemukan jam tersebut. "Saya menutup pintu, berbaring di antara serbuk-serbuk gergaji dan berdiam diri. Tidak lama kemudian saya mendengar suara detak jarum jam," kata anak tersebut.     Seseorang pernah berkata, "Kesulitan yang terjadi pada hampir setiap orang yang berdoa adalah bahwa mereka mengucapkan "Amin" dan kabur sebelum Tuhan memiliki kesempatan untuk menjawab. Mendengarkan Tuhan itu jauh lebih penting daripada memberikan Dia ide-ide kita." Tuhan berbicara melalui berbagai hal dalam hidup kita. Itu sebabnya diperlukan konsentrasi supaya kita bisa fokus mendengar suara-Nya. Seringkali pertanyaannya bukanlah apakah Tuhan masih berbicara, tetapi apakah kita sudah cukup berdiam diri untuk mendengarnya? Kuasailah diri, jadilah tenang dan dengarkanlah suara-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berkatilah kedua telingaku, sehingga pada saat aku berdoa,  bukan hanya mulutku yang berbicara, tetapi telingaku ku pun dapat mendengar kehendak-Mu dalam diriku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Jikalau seseorang memberi jawab sebelum mendengar, itulah kebodohan dan kecelaannya." (Amsal 18:13)  Renungan:    Istilah keburu nafsu merupakan ungkapan untuk menjelaskan seseorang yang bertindak terburu-buru yang biasanya tidak didasari dengan alasan yang kuat. Seorang pria pun pernah terjatuh di dalam kesalahan seperti itu. Tindakan salah itu bahkan terjadi setelah ia mengikuti retret. Setelah retret selesai, ia bergegas memesan tiket bus untuk pulang. Tetapi keberangkatan bus masih sekitar 1 jam lagi. Untuk mengusir rasa bosan maka ia pergi ke sebuah toko di terminal itu. Ia membeli majalah, secangkir kopi dan sekotak kecil donat yang berisi 5 buah. Saat itu banyak orang yang sudah lebih dahulu menunggu keberangkatan bus dan mereka bisa duduk di kursi tunggu yang masih baik. Sedangkan ia, karena baru datang kemudian, harus duduk di kursi yang sudah rusak, yang sangat tidak nyaman. Dia duduk di samping seorang pria asing dan mulai membaca majalah sambil makan donat dan sebentar sebentar minum kopi yang telah dibeli. Ternyata rasa tidak nyaman tidak hanya disebabkan oleh kursi yang rusak tetapi juga oleh sikap pria asing tersebut. Tanpa basa-basi pria asing itu mengambil donat miliknya dan ia pun tidak bisa berkata apa-apa. Setelah beberapa menit, pria asing itu mengambil satu donat lagi. Dia tidak sanggup bertanya, tetapi ia sudah merasa kesal. Yang lebih mengejutkan lagi, pria asing itu mengambil satu donat lagi dan menawarkan donat yang terakhir kepadanya. Sungguh kesal ia dibuatnya. Di dalam hati ia berkata, "Ini sudah keterlaluan." Dengan melotot ia memandangnya dan mengambil dua tas bawaannya, lalu pergi meninggalkan pria asing tersebut. Ia bergegas menuju bus dengan hati yang kesal. Di bus pun ia duduk dengan tidak tenang karena masih dipenuhi rasa kesal. Ketika bus hendak berangkat, seorang anggota kru bus tersebut memeriksa tiket penumpang. Betapa kagetnya ketika ia hendak mengambil tiket di salah satu tasnya yang kebetulan lupa ditutupnya. Ia menemukan kotak kecil donat yang sama dengan yang ia beli dan masih dalam keadaan utuh serta belum dibuka. "Bukankah kursi yang rusak itu hanya aku dan dia yang menduduki. Sepertinya tidak ada orang lain yang dekat dengan tasku kecuali pria asing itu. Ya benar, memang pria asing itu yang memberikan donat itu." katanya dalam hati dengan yakin, setelah mencoba mengingat semua peristiwa yang terjadi sekitar kursi di mana mereka duduk. Dia pun menyesal telah bersikap tidak baik kepada pria asing itu, tetapi apa daya, bus sudah mulai berjalan.    Betapa sering kita jatuh di dalam kesalahan seperti itu. Kita marah sebelum menyelidiki kejadian secara menyeluruh. Kita kesal sebelum mengetahui persoalan yang sesungguhnya. Kita berprasangka buruk, bahkan menuduh tanpa bukti yang kuat. Baik di Alkitab Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru diajarkan supaya setiap orang lebih banyak menyediakan telinganya untuk mendengar sehingga bisa memahami dengan baik setiap persoalan. Dengan demikian kita tidak akan salah ketika harus memberikan tanggapan terhadap peristiwa yang terjadi. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, mampukan aku menyediakan diri untuk mendengar lebih banyak, karena aku tidak mau salah dalam menanggapi setiap peristiwa. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!" (Roma 12:14)  Renungan:    Sejak anak perempuannya menjadi wanita panggilan, sang Ibu tidak pernah lagi ke gereja karena malu. Setengah tahun tidak ke gereja, Pastor mengunjunginya. Sang Ibu menjelaskan alasannya tidak ke gereja sambil mengutuki anak perempuannya. Kemudian Pastor menyarankan supaya ia berdoa dan memohonkan ampun atas anak perempuannya serta tidak mengutukinya lagi, tetapi sebaliknya mengucapkan berkat atasnya. Sang Ibu menjawab, "Saya tidak dapat melakukan hal itu, biar dia mati saja." Kemudian Pastor mengingatkan lagi kalau sang ibu melakukan hal yang disarankannya maka ia tidak akan menderita lagi dan anaknya akan bertobat. Walau sang Ibu sangat berat melakukan nasihat Pastor tersebut, tetapi ia melakukan juga. Ia mulai menahan mulutnya dari kata-kata kutuk yang setiap hari ia ucapkan untuk anak perempuannya. Ia pun memaksakan diri untuk berdoa mohon ampun dan mengucapkan kata-kata berkat atas anaknya tersebut. Ternyata apa yang dikatakan oleh sang Pastor tersebut benar-benar menjadi kenyataan. Sang Ibu terbebas dari tekanan, akibat rasa malu yang membuatnya menangis setiap hari dan yang lebih luar biasa lagi, tiga bulan kemudian sementara sang Ibu berdoa jam 05.00 pagi, ia mendengar bel rumahnya berbunyi. Ketika pintu dibuka, ia melihat anak perempuannya sedang berlutut sambil menangis di depan pintu dengan penuh penyesalan. Sambil menangis sang Ibu memeluknya dan menuntun dia masuk ke dalam rumah. Beberapa jam kemudian sang Ibu menanyakan apa yang membuatnya menyesal. Sambil menangis anak perempuannya berkata bahwa jam 04.00 pagi dia bangun dan pada saat dia terbangun dia merasa dirinya sangat kotor sampai dia merasa jijik dengan sendirinya. Pada saat yang bersamaan, hatinya terdorong untuk datang menemui ibunya hanya untuk menyatakan penyesalannya. Sejak saat itu anak perempuannya bertobat dan akhirnya menikah dengan seorang pemuda yang mengasihi Tuhan.    Ketika kita menggunakan lidah kita untuk mengutuk orang lain, kita juga mendatangkan masalah atas diri kita sendiri. Sebaliknya jika kita memberkati orang lain, kita mendatangkan berkat atas diri kita sendiri. Daripada menggunakan lidah untuk menyerang orang lain dengan amarah, kritik dan kutuk, lebih baik kita meminta dan mengucapkan berkat-berkat Tuhan bagi mereka. Tahanlah lidah dari segala kata-kata negatif dan ucapkanlah berkat bagi anggota keluarga, teman-teman, rekan kerja, atasan, pembantu dan orang-orang yang telah mempermalukan, menyakiti bahkan menghancurkan kita. Kita harus mengabdikan mulut kita untuk memenuhi maksud-maksud Tuhan supaya Injil terlihat nyata dalam hidup kita melalui perkataan mulut kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, aku mohonkan berkat-Mu untuk mereka yang telah memberkatiku dan juga untuk mereka yang telah menyakitiku. Ampunilah aku untuk segala kata sia-sia yang telah aku ucapkan untuk orang lain. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tak bergunalah dan jahatlah orang yang hidup dengan mulut serong, yang mengedipkan matanya, yang bermain kaki dan menunjuk-nunjuk dengan jari, yang hatinya mengandung tipu muslihat, yang senantiasa merencanakan kejahatan, dan yang menimbulkan pertengkaran. Itulah sebabnya ia ditimpa kebinasaan dengan tiba-tiba, sesaat saja ia diremukkan tanpa dapat dipulihkan lagi." (Amsal 6:12-15)  Renungan:     Setelah 2 tahun berpacaran, Seno dan pacarnya memutuskan untuk menikah. Waktu dan tempat pernikahan sudah ditetapkan bersama orang tua dan saudara-saudara mereka. Dua bulan sebelum tanggal yang telah mereka tetapkan tiba, mendadak pacarnya memutuskan hubungannya dengan Seno, dengan alasan yang tidak bisa Seno terima. Seno mencoba untuk membicarakan hal itu baik-baik dengannya, tetapi pacarnya tetap melotot untuk putus hubungan. Oleh karena itu Seno mendesaknya supaya dia mau terbuka dan mengatakan alasan yang sebenarnya. Setelah didesak Seno, akhirnya sang pacar mengatakan bahwa dia sudah tahu siapa Seno sebenarnya. Dia mendengar dari temannya bahwa sebelum pacaran dengan dia, Seno pernah pacaran dengan seorang wanita yang selama pacaran sering dipukuli Seno dan juga Seno pernah menggelapkan uang sejumlah 5 juta rupiah. Mendengar alasan tersebut Seno kaget sekali karena Ia tidak pernah melakukan semua itu. Seno menyangkal semuanya tetapi pacarnya tetap tidak percaya. Dia tetap percaya pada gosip yang dia dengar, sehingga hubungan mereka benar-benar putus. Saat itu Seno sangat terpukul dan malu terhadap keluarga dan teman-teman. Beberapa bulan Seno tidak dapat tidur karena peristiwa tersebut. Seno sakit hati kepada orang yang menciptakan cerita bohong yang telah menghancurkan hubungannya dengan pacarnya.     Gosip dapat menghancurkan pernikahan, persahabatan, persaudaraan, membunuh karir, merusak nama baik, menyebabkan sakit hati, menimbulkan mimpi buruk, gangguan pencernaan, kecurigaan, mengakibatkan kesedihan yang dalam dan membuat orang yang tidak bersalah menangis dengan diam-diam di dalam kamar mereka. Nama baik merupakan harta milik seseorang yang paling berharga. Alkitab berkata, "Nama baik lebih berharga daripada kekayaan besar." (Amsal 22:1). Kalau kita menggosipkan seseorang, sama saja dengan menghancurkan miliknya yang paling berharga yaitu nama baiknya. Gosip itu gampang dan mudah ditimbulkan, namun sangat membahayakan dan menyakitkan rasanya. Penggosip tidak dapat menarik kembali gunjingannya yang telah mereka katakan. Setelah terucap, gosip itu tersebar kemana-mana. Sama seperti bulu ayam yang kita tebarkan dari atap rumah, begitu kita tebarkan, angin akan menerbangkannya kemana-mana dan kita tidak akan dapat memungutnya kembali.     Tidak diragukan lagi bahwa gosip adalah kejahatan dan telah mewabah di dunia, melanda semua generasi dan semua jenis kelamin. Bukan hanya wanita yang suka menyebarkan gosip, pria pun demikian. Sebenarnya orang yang suka membicarakan orang lain dia sedang menghancurkan hubungan yang telah dimilikinya dan ia pasti tidak akan lagi menemukan teman-teman yang menyenangkan pada masa yang akan datang. Oleh sebab itu, sebelum kita berbicara atau mengulangi suatu cerita yang pernah kita dengar, tanyalah diri sendiri. Benarkah ini? Adilkah ini? Perlukah ini? Membangunkah ini? Jika tidak, diamlah! Tuhan Yesus memberkati.  Doa:  Tuhan Yesus, balutlah hati dari setiap orang yang menjadi korban gosip dan munculkanlah kebenaran mereka seperti siang. Sadarkanlah setiap orang yang suka memberitakan berita-berita yang tidak benar terhadap orang lain. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab itu haruslah kauketahui, bahwa TUHAN, Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunan." (Ulangan 7:9)  Renungan:    Suatu ketika ada seorang ayah mengajak anak laki-lakinya untuk berbelanja dengan menggunakan sepeda motor. Sang ayah sangat menyayangi anaknya. Di sepanjang perjalanan ia selalu mengingatkan anaknya agar berpegangan erat. Karena lelah, anak itu melepaskan pegangannya. Meskipun sang ayah memintanya untuk tetap berpegangan, tetapi ia tidak mengindahkan peringatan ayahnya. Di sebuah tikungan muncul sebuah mobil yang melaju cukup kencang, sehingga sang ayah mengerem secara mendadak. Akibatnya anak terlempar ke pinggir jalan. Anak itu mengalami geger otak yang parah dan menyebabkan ia bisu, buta dan tuli. Di hari-hari selanjutnya sang ayah selalu menemani anak laki-lakinya itu sambil memeluk dan mengelus-elus kepalanya. Ia tidak dapat berbuat banyak untuk anaknya. Kalaupun ia berbicara, anaknya kini tidak dapat mendengar. Kalau ia mengajak untuk menonton bersama, anaknya tidak dapat melihat. Suatu hari anak itu meminta es krim, tetapi sang ayah melarang karena ia sedang sakit flu. Ia ingin berjalan-jalan di sekitar rumah, tetapi sang ayah menarik tangannya karena ada beberapa tumpukan batu di sana yang dapat membuat kakinya tersandung. Pada kesempatan lain, ayahnya membuang gelas kesayangan anaknya, karena gelas itu sudah retak. Ini membuat anak itu marah karena merasa seolah-olah sang ayah terlalu membatasi dirinya dan melarang untuk melakukan ini dan itu. Karena keterbatasan di dalam berkomunikasi, anak itu menganggap ayahnya kejam terhadap dirinya. Hati sang ayah sedih. Ia ingin dapat bermain-main lagi dengan anaknya seperti dulu ketika belum terjadi kecelakaan itu. Seandainya anaknya dapat mendengar, ia pasti akan menjelaskan mengapa ia melarangnya minum es, berjalan-jalan sekitar rumah dan mengapa ia membuang gelas kesayangan anaknya. Keterbatasan di dalam berkomunikasi telah membuat sang ayah sedih dan juga membuat si anak menyalahkan ayahnya.     Ini adalah gambaran hubungan kita dengan Bapa di surga. Bapa mengasihi kita sehingga Ia memberikan aturan-aturan yang harus ditaati demi kebaikan kita, tapi seringkali kita tidak mengindahkan aturan itu. Kita ingin hidup menurut keinginan hati sendiri dan kita ingin bebas. Akibatnya kita kehilangan berkat-berkat yang seharusnya dapat kita nikmati, sehingga akhirnya kita mulai mengeluh dan menyalahkan Bapa di surga. Kita menganggap-Nya tidak adil, kita meragukan kasih dan kuasa-Nya.     Mulai sekarang jangan lagi bersungut-sungut atau marah karena kejadian-kejadian yang menyakitkan dan sulit kita pahami. Mungkin itu adalah akibat ketidaktaatan kita. Jika kita ingin mengetahui hati Bapa yang sesungguhnya, rajinlah bersekutu dengan-Nya, baca firman dan berdoalah. Di dalam hadirat-Nya kita akan mengerti bahwa Ia adalah Bapa yang sangat baik.  Ia sangat mengasihi dan hanya menginginkan yang terbaik untuk kita. Tuhan Yesus memberkati.  Doa:  Aku bersyukur kepadaMu Bapa yang baik, karena aku tahu bahwa Engkau sangat mengasihiku. Ajarilah aku mengerti segala kehendak-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa." (Yeremia 1:5)  Renungan:    Pada suatu malam seorang gadis mengalami demam tinggi yang mengharuskannya dirawat di rumah sakit. Demam itu membuatnya koma selama 2 hari. Ketika tersadar, ia melihat semuanya gelap. Ia pun bertanya kepada dokter apa penyebabnya. Dokter pun menjawab, "Maaf, Nak, disaat koma saraf dari mata ke otak tidak berfungsi, sehingga menyebabkanmu buta seumur hidup." Jawaban itu melumpuhkan harapannya. Spontan ia berteriak histeris. Sejak itu ia merasa terpuruk. Hari itu ia memercayai lirik sebuah lagu yang berkata bahwa takdir memang kejam dan tak mengenal perasaan. Hari-hari pun dilalui dengan ratapan dan mengurung diri di kamar. Ia membayangkan kehidupan suram di depan sana. Selama setahun, ia tidak bisa menerima dan terus menangisi nasibnya. Namun kegetiran hidup itu seolah mencoba mencegahnya untuk melihat ke depan atau ke belakang, tetapi memandang ke atas. Di tengah keputusan itu, ia sering ngotot berdoa supaya mendapat mujizat. Suatu malam di tengah keputusan yang sudah diambang batas, hatinya begitu pilu tidak terkatakan. Dalam posisi tertidur dengan bantal yang basah oleh air mata, ia berbicara kepada Tuhan, "Tuhan, mengapa nasibku begini, mengapa engkau begitu kejam, mengapa Tuhan? Jika engkau tidak mau menyembuhkanku, aku mau mati saat ini. Tolong ambil nyawaku!" Tiba-tiba ada yang menggerakkannya untuk berlutut. Dia tak kuasa menolaknya dan lidahnya berkata-kata tetapi bukan dari keinginannya. Ungkapan itu berasal dari lubuk hati terdalam yang tak pernah terasa selama ini. Momen yang begitu indah. Seusai mengucapkan Amin, ada suara yang menyebut Yeremia 1:5. Seketika itu ia menyuruh kakaknya untuk membacanya. Ia heran karena sekali dibacakan, ia langsung bisa menghafal isi ayat itu. Sejak itulah semua keinginan untuk menyuruh Tuhan mencabut nyawanya dan keinginan bunuh diri hilang. Hatinya merasa tenang. Ia sadar bahwa hidupnya tidak berakhir di sini. Kisahnya belum berakhir. Ia memilih untuk melanjutkan hidup dengan keberadaannya apa adanya walau dengan keterbatasannya. Ia percaya pasti bahwa ia bisa mengikuti kuliah. Ia bersyukur karena para dosen dan teman-teman bisa menerimanya. Itu cukup membuktikan bahwa kabut kehidupannya bukanlah tempat perhentian, karena ia masih memiliki harapan dan hidup yang indah di depan sana, yang Tuhan rancang baginya dan harus diraihnya bersama dengan Tuhan.      Setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan, yang seolah meruntuhkan harapannya. Tidak sedikit yang memilih untuk terus berjuang, namun banyak juga yang memilih untuk menyerah. Dikala kita merasa kehilangan kesempatan dan semangat, mungkinkah itu benar-benar hilang? Bukankah kita malah mendapatkan pengalaman yang baru? Benarkah keterpurukan adalah akhir perjalanan hidup? Tidak! Tuhan mampu bekerja secara ajaib bahkan dari sekian ribu keterpurukan kita, asal kita tetap berharap dan bertindak bersamanya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, aku mohon teruslah menanamkan pengharapan di hatiku, sehingga apapun yang terjadi aku tetap percaya dan berharap kepadamu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, — yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit —, maka hal itu akan diberikan kepadanya. Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin." (Yakobus 1:5-6)  Renungan:    Seorang wanita menikah dengan kekasihnya setelah mengetahui bahwa dia sedang hamil. Mereka menikah bukan karena sudah siap memasuki bahtera rumah tangga, tetapi karena tuntutan moral, yaitu untuk menghindari aib. Sebenarnya sebelum memutuskan untuk menikah, wanita ini sudah mencoba untuk menggugurkan kandungannya dengan berbagai cara, tetapi Tuhan berkehendak janin itu tetap hidup dan dilahirkan. Pasangan keluarga muda ini hidup dalam masa-masa penyesuaian yang diwarnai oleh tawa dan pertengkaran. Setelah putra pertama mereka lahir, anak itu tumbuh dalam emosi yang tidak stabil. Putra pertama mereka yang diberi nama Dion itu mempunyai emosi yang sangat berbeda dengan adiknya. Dia tumbuh menjadi bocah yang suka melawan alias memberontak. Kalau emosinya sedang naik, dia akan melempar benda apa saja yang ada di sekitarnya. Pernah satu kali Dion melempar pisau kepada papanya ketika keinginannya tidak dipenuhi. Papa dan Mama Dion kewalahan mengatasi emosi bocah yang masih berumur 7 tahun itu. Keterbatasan kemampuan dan pengetahuan akhirnya membuat mereka membawa masalah ini kepada seorang konselor. Setelah berbicara secara terbuka dengan sang konselor, orang tua Dion kini menyadari bahwa akar dari kelabilan emosi Dion sesungguhnya bersumber dari niat mamanya yang mau menggugurkan Dion sejak dari kandungan. Ternyata di dalam diri seorang anak yang pernah akan diaborsi sudah tertanam satu penolakan, yang akan membuat dia bertumbuh di dalam emosi yang tidak stabil. Setelah mendengarkan penjelasan, kedua orang tua Dion pulang dengan satu komitmen bahwa mereka harus mengadakan rekonsiliasi dengan Dion. Malam harinya mereka mengadakan mesbah keluarga. Di hadapan Dion, mamanya bercerita tentang dosa yang telah diperbuatnya di masa lalu, yaitu hendak menggugurkan Dion. Saat itu juga mama dan papa Dion secara khusus minta maaf kepada Dion karena sudah menolak kehadirannya selagi dia berada di dalam kandungan. Kemudian mereka bergandengan tangan, berdoa memohon pengampunan dan pemulihan dari Tuhan. Tuhan memberkati keluarga yang sehati datang memohon pemulihan yang daripada-Nya. Seiring dengan berjalannya waktu, Dion bertumbuh menjadi anak yang mendengar nasihat kedua orang tuanya. Emosi Dion pun semakin hari semakin terkontrol. Hati yang terbuka merupakan awal dari pemulihan keluarga.        Ada masalah-masalah yang kita hadapi saat ini karena kesalahan kita di masa lalu. Karena itu marilah kita terbuka di hadapan Tuhan supaya Dia mengoreksi dan menasihati kita. Jika saat ini kita sedang berhadapan dengan semua persoalan yang rumit, tanyakan pada Tuhan apa akar masalahnya. Mintalah hikmat dan jalan keluar dari Tuhan, karena Tuhan memberi kepada orang yang meminta. "Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah...., maka hal itu akan diberikan kepadanya. (Yakobus 1:5). Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, bantulah aku untuk menyelesaikan satu permasalahan yang saat ini terjadi dalam hidupku. Berilah aku hikmat-Mu sehingga aku dapat menemukan jalan keluar yang terbaik. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya." (Matius 25:29)  Renungan:     Suatu kali Tuan Michael Costa, seorang konduktor yang terkenal, sedang mengadakan suatu pertunjukan. Saat kor sedang menyanyi dengan iringan ratusan alat musik, seorang pemain piccolo (seruling kecil), berhenti bermain karena mengira bahwa peranannya tidak akan memberi pengaruh di tengah musik seagung itu. Tiba-tiba Tuan Costa berhenti lalu berteriak, "Mana piccolonya?" Ternyata suara alat musik kecil itu pun dibutuhkan serta penting untuk harmoni. Dan menariknya, telinga sang konduktor itu pun tidak melupakannya.     Jika pertunjukan tersebut diibaratkan dengan kehidupan, seringkali kita berpikir seperti pemain piccolo tersebut. Kita berpikir bahwa kita tidak bisa memberi dampak apa-apa dalam kehidupan ini, baik bagi dunia yang luas, lingkungan, atau bahkan bagi keluarga kita sendiri. Pemikiran seperti inilah yang justru menjebak kita. Akibatnya kita enggan untuk menggunakan bahkan mengembangkan talenta yang telah ada. Ingat, Tuhan kita memiliki telinga yang lebih tajam daripada telinga konduktor tersebut. Tuhan tahu, jika ada anak-anak-Nya yang tidak menggunakan talentanya. Padahal dengan talenta itulah hidup kita bisa berdampak bagi dunia ini.     Daud telah menjadi teladan bagi kita. Ia adalah anak muda yang belajar setia dan bertanggung jawab, dimulai dengan apa yang ada dalam dirinya. Dia adalah seorang gembala dari beberapa ekor kambing domba ayahnya. Daud terbiasa menggunakan senjata pengumbannya. Alat yang kelihatannya sederhana itu ternyata tidak mudah untuk menggunakannya. Dengan seringnya menggunakan maka seseorang dengan sendirinya menjadi terlatih. Daud pun juga demikian. Dia menjadi ahli pengumpan oleh karena sudah terbiasa menggunakannya saat menggembalakan kambing domba ayahnya. Siapa yang menyangka, bahwa pada akhirnya keahliannya itu memberi dampak besar bagi bangsanya, di kala ia menjadi pemenang di dalam peperangan melawan Goliat. Sayangnya seringkali kita tidak meneladani Daud, Tetapi malah melakukan seperti yang dilakukan oleh orang yang menerima satu talenta dalam perumpamaan tentang talenta. Kita menyembunyikan talenta yang dipercayakan Tuhan kepada kita. Yang lebih parah lagi kita berkata, "Mengapa orang lain diberi banyak talenta, sementara saya hanya sedikit? Tuhan tidak adil! Mengapa juga saya harus mengembangkan talenta ini?" Sebenarnya penekannya di sini bukan masalah sedikit atau banyak talenta yang dipercayakan Tuhan kepada kita tetapi masalahnya adalah apakah kita mau mengembangkannya? Untuk itu, marilah kita kembangkan dan gunakan talenta kita. Dengan berbuat dengan demikian bukan saja Tuhan senang, tetapi kita bisa berdampak positif bagi lingkungan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, mampukan aku menggunakan talentaku semaksimal mungkin, sehingga aku bisa membawa dampak positif bagi lingkungan di mana aku berada. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tetapi ia mengabaikan nasihat yang diberikan para tua-tua itu, lalu ia meminta nasihat kepada orang-orang muda yang sebaya dengan dia dan yang mendampinginya." (1 Raja-raja 12:8)  Renungan:    Pernahkah kita mendengar kalimat seperti ini, "Nah, kan kejadian juga. Saya sudah menasihati sebelumnya, tetapi kamu mengabaikannya!" Biasanya kalimat seperti ini muncul ketika orang tua menasihati anaknya yang mengalami suatu kejadian yang tidak mengenakkan. Tetapi tidak jarang perkataan tersebut juga dikatakan kepada orang dewasa yang dinasihati oleh teman atau atasannya. Mungkin tadinya orang yang dinasihati tersebut berpikir bahwa dia yang paling tahu akan segalanya, sehingga tidak membutuhkan bantuan atau nasihat dari orang lain.     Itulah yang dialami oleh Rehabeam. Ia menggantikan posisi ayahnya sebagai raja bangsa Israel, setelah Salomo dimakamkan di kota Daud. Rakyatnya menginginkan keringanan tanggungan yang dibebankan kepada mereka selama masa pemerintahan Salomo, raja sebelumnya, yang sekaligus adalah Ayah dari Rehabeam sendiri. Memang Rehabeam meminta nasihat kepada para tua-tua bangsa yang biasa mendampingi Salomo semasa hidupnya. Namun setelah ia menerima nasihat tersebut, ia mengabaikannya. Ia bersikap acuh terhadap tua-tua bangsa yang pernah mendampingi Salomo. Rehabeam mengabaikan nasihat para tua-tua bangsa itu. Ia seharusnya tahu bahwa tua-tua bangsa yang biasanya mendampingi Salomo itu adalah orang-orang yang berpengalaman dan bijak. Namun amat disayangkan karena Rehabeam lebih memilih mendengarkan nasihat orang-orang muda sebayanya yang tidak dapat memahami penderitaan rakyat. Akhirnya kerajaan Israel pun pecah menjadi dua bagian yaitu kerajaan Selatan dan kerajaan Utara. Rehabeam sukses menjadi orang yang gagal dalam masa pemerintahannya karena tindakannya yang mengabaikan nasihat orang-orang yang lebih berpengalaman.     Ada beberapa orang yang berpikir, bawa nasihat akan membatasi kesenangan hidupnya, sehingga tidak sedikit orang yang akhirnya mengabaikan nasihat dari orang-orang yang lebih berpengalaman, lebih jernih dalam melihat masalah atau lebih bijak di dalam membuat keputusan. Mereka merasa seperti orang yang sudah tahu segalanya, sehingga pendapat dan nasihat orang-orang itu tidak didengarkan, karena tidak masuk hitungan bagi mereka. Tidak jarang pula penderitaan atau petaka akhirnya terjadi dalam hidup mereka. Memang penyesalan hidup selalu datang terlambat. Kira-kira itulah yang dialami oleh orang yang selalu mengabaikan nasihat yang baik seperti halnya Rehabeam. Bila kita ingin sukses menjadi orang yang gagal, abaikanlah setiap nasihat yang diberikan kepada kita. Ikutilah nasihat yang hanya mengedepankan kedagingan dan keinginan kita saja. Bila tidak, ikutilah nasihat yang benar. Tuhan Yesus memberkati.  Doa:  Tuhan Yesus, ajarilah aku supaya dapat belajar rendah hati untuk mendengarkan setiap nasihat yang diberikan kepadaku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya?" (Lukas 15:4)  Renungan:    Pagi itu, Yun dipanggil oleh kepala penjara. Sambil minum kopi mereka berbincang-bincang dan di akhir perbincangan itu si kepala penjara berkata, "Di sel sembilan ada seorang pembunuh bernama Huang yang berusaha bunuh diri, ganas dan selalu berusaha melukai napi lainnya. Mulai hari ini sampai dieksekusi, ia akan dipindahkan ke sel mu. Aku mau kau mengawasinya. Kalau kau lengah dan dia bunuh diri, kami akan menuntut pertanggungan jawab darimu!" Yun kemudian menceritakan hal itu kepada teman-temannya dan mereka sangat keberatan, bahkan salah seorang berkata, "Huang bukan manusia, dia adalah setan." "Saudara-saudara, sebelum kita percaya kepada Yesus kita sama seperti Huang, kita juga seperti setan. Tapi Yesus menyelamatkan kita saat jiwa kita sekarat. Kita perlu berbelas kasih dan memperlakukan Huang seolah-olah dia adalah Yesus sendiri," kata Yun menjelaskan. Akhirnya semua dapat menerima kehadiran Huang. Saat masuk ke sel Yun, kaki dan tangan Huang dirantai. Pergelangan kakinya terluka sampai tulang-tulangnya terlihat dan badannya sangat bau. Saat Huang masuk, semua orang dalam sel Yun menyambutnya dengan senyuman. Kemudian mereka menyusun barang-barang Huang di samping kasurnya. Yun meminta Huang untuk tenang, kemudian ia menyobek bajunya dan mencelupkannya ke air. Dengan lembut Yun membersihkan kotoran dan darah kering di wajah, mulut dan pergelangan kakinya, kemudian membalutnya. Huang merasakan kasih dan penerimaan dari Yun, kemudian Yun mengatakan bahwa Yesus mengasihinya. Pada waktu makan Yun dan teman-temannya menyisakan makanan mereka yang sangat sedikit untuk diberikan kepada Huang. Malam harinya saat Yun akan menghabiskan mantounya karena sangat lapar, ia berhenti makan dan menangis ketika Tuhan berbicara di hati kecilnya, "Aku mati untukmu, bagaimana kau menunjukkan bahwa kau mengasihi-Ku? Jika kau melakukannya untuk saudara-Ku yang paling hina ini, kau telah melakukannya untuk-Ku." Yun langsung membungkus sisa mantounya untuk diberikan kepada Huang. Saat menerima mantou itu, Huang berkata, "Mengapa kau begitu baik padaku? Aku ini seorang pembunuh, bahkan keluarga dan tunangan ku pun telah membuangku. Mengapa kau begitu mengasihiku?" Saat itu juga Yun mengatakan betapa Huang berharga di mata Yesus. Kemudian secara tak diduga Huang berkata, "Tuhan, terima kasih karena Engkau mengasihi orang berdosa sepertiku." Hari itu Huang yang terbuang di selamatkan, karena ia sangat berharga di mata Tuhan.     Saat anak terhilang yang penuh dengan noda dosa memutuskan untuk kembali kepada Bapa, hati Bapa melonjak kegirangan. Adakah seorang yang hina di sekeliling kita, yang terbuang dan butuh pengharapan? Beritakanlah kepadanya pengharapan yang baru, sampaikan bahwa Yesus mengasihinya dan ingin menyelamatkannya, karena dia sangat berharga. Tuhan Yesus memberkati.  Doa:  Tuhan Yesus, berikanlah aku kesempatan yang tepat untuk menceritakan tentang kebaikan dan kasih-Mu kepada orang-orang di sekitarku, terutama kepada mereka yang saat ini sedang terhilang dari hadapan-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5:18)  Renungan:    Ada seorang anak SMA yang pernah mengalami stres berat sampai ke ubun-ubun karena ia gagal mengerjakan ujian satu mata pelajaran penting yang merupakan pelajaran jurusan. Sesuai dengan peraturan sekolah, kalau dapat nilai merah untuk mata pelajaran tersebut, ia tidak akan bisa naik kelas. Masalah ini begitu menekannya yang mengakibatkan otaknya terasa sakit kalau dipakai untuk berpikir. Setelah kesempatan yang diberikan untuk mengerjakan ujian tersebut habis, dengan rasa kesal ia meninggalkan ruangan kelas dan pulang. Sepanjang jalan ia mengomel karena kesal terhadap guru yang membuat ujian tersebut. Perasaan tertekan ini ia rasakan sejak ia keluar dari dalam kelas sampai di rumah. Begitu sampai di rumah ia langsung menyiram kepalanya dengan air supaya terasa dingin, tetapi rasa tertekan tersebut tidak hilang juga. Setelah itu ia berdoa supaya Tuhan mengangkat rasa sakit tersebut dari otaknya. Selesai berdoa tetap tidak ada perubahan, akhirnya ia mencoba untuk tidur tapi tidak bisa. Sambil menahan rasa sakit ya berseru kepada Tuhan, "Tuhan, tolong. Tuhan, tolong." Setelah berkata begitu Tuhan menggerakkan hatinya untuk mengucap syukur. Dengan taat yang menuruti dorongan tersebut. Ia mengucapkan kata-kata ucapan syukur kepada Tuhan. Kata-kata ini tidak hanya diucapkan dalam hati tetapi sampai keluar dari dalam mulutnya. Ia mengucap syukur buat segala sesuatu dari peristiwa-peristiwa yang layak disyukuri sampai kepada peristiwa-peristiwa yang tidak layak untuk disyukuri termasuk kegagalannya dalam mengerjakan soal-soal ujian hari itu. Belum satu menit ia mengucap syukur kepada Tuhan, ia merasa sakit di kepalanya sedikit demi sedikit mulai berkurang. Setelah itu ia menyanyikan lagu puji-pujian syukur kepada Tuhan sampai rasa sakit di kepalanya hilang sama sekali. Walaupun ia masih mengingat masalah tersebut tetapi ia tidak merasa tertekan lagi. Sementara ia mengucap syukur dan menyanyi, ia merasakan damai sejahtera dalam hatinya dan ketenangan dalam pikirannya. Peristiwa itu menjadi pelajaran yang sangat berharga baginya bahwa sungut-sungut mendatangkan penyakit tetapi ucapan syukur mendatangkan kesembuhan.     Pernahkah terpikir oleh kita bahwa kita bisa menyembuhkan sejumlah besar penyakit terutama penyakit emosional dengan terapi mengucap syukur? Mengucap syukur lebih baik daripada obat penenang apapun yang dapat kita konsumsi. Mengucap syukur berarti memupuk iman dengan janji Tuhan. Iman dan pengharapan ini karena dilabuhkan kepada Kristus, pasti akan menghasilkan damai sejahtera yang besar. Itu adalah pemberian dari hati Yesus kepada hati dan pikiran para pengikutnya yang mau mengucap syukur. Itu adalah anugerah yang tidak bisa dibeli dan tidak pernah bisa diberikan orang lain, yang dampaknya begitu besar bagi kesehatan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, terima kasih karena engkau sudah mencukupi segala kebutuhanku setiap hari. Mampukan aku untuk selalu mengucap syukur atas setiap peristiwa yang Kau izinkan terjadi di dalam hidupku ini. Aku percaya ucapan syukurku akan mendatangkan kesembuhan bagi sakit penyakit jasmani dan rohaniku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Pergi ke rumah duka lebih baik dari pada pergi ke rumah pesta, karena di rumah dukalah kesudahan setiap manusia; hendaknya orang yang hidup memperhatikannya." (Pengkhotbah 7:2)  Renungan:    Suatu ketika saya datang ke rumah duka untuk melayat anak dari mantan murid saya. Usianya baru setahun lebih dan saat itu ia merupakan kegembiraan bagi orang tua dan keluarganya. Namun karena satu penyakit yang dideritanya mengakibatkan anak tersebut harus pergi di usia yang masih sangat muda. Walaupun kedua orang tuanya nampak kuat dan tegar, tetapi hari mereka tetap penuh dengan kesedihan. Banyak yang datang saat itu untuk mendoakan dan memberi penghiburan pada keluarga yang ditinggalkan. Mereka terlihat sedih dan berurai air mata. Mungkin itulah sebabnya banyak orang lebih memilih pergi ke rumah pesta daripada pergi ke rumah duka, kecuali jika yang berduka adalah anggota keluarga atau orang terdekat.      Namun, raja Salomo mengajarkan kita bahwa pergi ke rumah duka lebih baik daripada pergi ke rumah pesta. Mengapa? Sebab ketika kita pergi ke rumah duka, menyaksikan sesosok mayat yang sudah terbujur kaku, maka kita akan mendapat pencerahan tentang makna hidup ini. Kita semakin tersadar akan kefanaan hidup, bahwa masa hidup kita di dunia ini hanya sementara saja. Suatu saat, kita juga akan mengalami kematian seperti orang yang kita layat dan akan diperhadapkan kepada Sang Pencipta untuk mempertanggungjawabkan semua perbuatan kita selama kita ada di dunia ini. Itulah pentingnya pergi ke rumah duka. Semakin sering kita pergi ke rumah duka, menyaksikan orang yang telah meninggal, maka semakin sadarlah kita akan makna hidup ini. Dengan demikian, kita pun akan ingat kepada Tuhan dan menjalani hidup dengan lebih baik.     Akan tetapi, tidak demikian ketika kita pergi ke rumah pesta. Di rumah pesta kita akan menemukan orang-orang yang sedang larut dalam kegembiraan dan menikmati hidup dengan segala keinginan hati mereka. Kita tidak akan menemukan orang-orang yang bersedih hati di sana, atau orang-orang yang sedang menangis. Akibatnya, kita pun akan ikut-ikutan bersenang-senang dan larut dalam kegembiraan, sehingga kita cenderung lupa akan hidup yang hanya sementara saja. Kita jadi lupa bahwa suatu ketika kita juga akan meninggal serta akan mempertanggungjawabkan kepada Tuhan semua perbuatan kita di dunia ini. Semakin sering kita pergi ke rumah pesta, maka semakin sulitlah kita menyadari makna hidup kita.    Sesekali pergi ke rumah pesta tidaklah salah. Tetapi, pergilah juga ke rumah duka, sehingga kita diingatkan pada Tuhan dan pada hidup kita yang fana ini. Jika kita ditinggal pergi oleh anggota keluarga, kerabat, teman atau tetangga kita, maka jadikanlah itu sebagai sarana permenungan akan makna hidup ini. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, ingatkan aku untuk juga pergi ke rumah duka, bukan hanya rumah pesta, agar aku sadar akan makna hidup yang sesungguhnya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air." Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus. (Matius 14:28-29)  Renungan:    "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air." Pernyataan dari Petrus ini merupakan bukti dari iman serta keberanian yang teguh. Dari semua murid murid yang ada di dalam perahu saat itu, hanya Petrus satu-satunya yang berani berkata seperti itu. Dalam pernyataan Petrus ini terkandung keyakinan iman bahwa ia pasti sanggup berjalan di atas air, jika Yesus yang menyuruhnya. Ia sungguh percaya bahwa dengan Yesus ia dapat melakukan perkara-perkara yang mustahil.     Iman Petrus dinyatakan melalui keberaniannya melangkah keluar dari perahu dan berjalan di atas air. Sungguh merupakan tindakan iman yang luar biasa. Sementara murid-murid yang lain dalam keadaan takut, Petrus melangkah keluar perahu dengan iman dan ternyata ia bisa berjalan di atas air. Kemampuan Petrus berjalan di atas air disebabkan karena imannya yang bisa menghadirkan kuasa Allah. Ia beriman dan berani bertindak sesuai dengan imannya.     Seseorang mendefinisikan iman yang dalam bahasa Inggrisnya FAITH dengan kalimat, "Forsaking All, I Take Him", yang artinya, "Lupakan semuanya, saya pegang Dia." Mengaktifkan iman adalah dengan meninggalkan tempat kita berdiri sekarang dan melompat ke tangan Yesus dengan keyakinan yang penuh bahwa Ia sanggup menangkap serta menggendong kita di tangannya. Sama halnya ketika kita mencoba berenang, sebelum berenang kita harus percaya bahwa kita akan bisa mengapung di atas air. Begitu pula sebelum melakukan tindakan, kita harus menaruh iman percaya kepada Yesus bahwa Dia sanggup melakukan apa yang mustahil menurut kita. Keyakinan iman ini penting, karena inilah yang akan mendorong kita untuk berani melangkah serta melakukan sesuatu.     Memang di dalam kehidupan ini kebimbangan seringkali menguasai kita. Tetapi pada saat perahu kita diombang-ambingkan gelombang, Yesus selalu hadir dan berkata, "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" Ia bahkan tidak jarang menyuruh kita berjalan di atas air seperti Petrus. Masalahnya apakah kita berani bertindak seperti Petrus atau memilih menjadi seperti kesebelas murid lainnya yang diliputi rasa takut dan terus berdiam diri di dalam perahu. Tuhan Yesus berkata agar kita memercayai dia sepenuhnya, dan Petrus telah membuktikan kepercayaannya kepada Tuhan dengan berjalan diatas air menemui-Nya. Hanya iman dan keberanian yang teguh yang akan menyanggupkan kita berjalan di atas air atau mengalami mujizat dan berkat berkat Tuhan yang ajaib. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, berikan aku keberanian untuk bertindak atas dasar iman, percaya dan berpegang hanya kepada kuasa-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana." (Mazmur 90:12) Renungan:    Ada seorang ibu, setelah menceritakan kondisi kesehatannya kepada dokter kandungan, dokter kandungan yang pertama ia temui di Jakarta mengatakan perkiraannya mengenai penyakit itu. "Kemungkinan ini kanker kandungan," katanya. Namun untuk memastikan penyakitnya, ada serangkaian pemeriksaan yang harus ia jalani. Sore itu ia pulang ke rumah dengan harapan bahwa perkiraan dokter tersebut salah. Ia selalu percaya bahwa segala kesulitan pasti ada jalan keluarnya, tapi bagaimanapun juga, apa yang dikatakan oleh dokter tersebut menjadi beban pikiran baginya. Kemudian dia memutuskan untuk menemui dokter internis yang pernah mengoperasinya beberapa tahun yang lalu, dengan pemikiran bahwa dokter tersebut sudah mengetahui seluk-beluk penyakitnya. Tapi setelah menceritakan kondisinya, dokter tersebut merujuk ke dokter kandungan yang lain. Ia pun kembali ingat perkiraan dokter kandungan pertama yang ia temui. Ketika menemui dokter kandungan tersebut, dokter itu mengatakan, "Saya khawatir ini kanker." Dia pun menyuruhnya menjalani pemeriksaan lagi untuk mendapatkan kepastian mengenai penyakit tersebut.     Malam harinya, untuk beberapa saat lamanya ia terpaku menatap langit-langit kamar dengan rasa takut yang mulai menyusup dalam hatinya. Setelah membawa semuanya dalam doa, ia merasa lebih tenang. Apa yang Tuhan taruhkan di dalam hatinya adalah "hidup itu sangat berharga untuk disia-siakan." Perasaan itu begitu kuat dan itu mendorongnya untuk berdoa meminta kepada Tuhan agar Tuhan memberikan kesempatan kepadanya untuk sehat kembali, sehingga ia bisa mengisi hari-hari hidupnya sesuai kehendak Tuhan. Terbayang kembali dalam ingatannya semua rencana, impian dan karya-karya yang ingin dihasilkan dan kesempatan demi kesempatan yang ia lewatkan begitu saja. "Oh Tuhan, terima kasih karena semua ini mampu menghentikan langkah saya, sehingga saya bisa merenung kembali bahwa hidup ini terlalu berharga dan harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," doa Ibu tersebut dalam hati.     Seseorang pernah berkata, "Seandainya saya memiliki kesempatan untuk menghidupi kembali hari-hari hidup saya yang sudah berlalu, saya yakin saya tidak akan punya kekuatan lagi." Perkataan ini memiliki arti yang penting bahwa hari-hari hidup kita begitu berharga. Waktu yang sudah berlalu tidak mungkin dapat ditarik kembali. Satu-satunya cara bersikap yang benar terhadap waktu adalah mengisi waktu-waktu yang Tuhan percayakan dengan hal-hal yang benar, baik, berguna dan membangun. Kita tidak tahu kapan kematian menjemput, karena maut bisa datang kapan saja dan dengan cara apa saja.     Sudahkah kita mengisi hari-hari hidup kita sebaik-baiknya? Jika belum, sudah saatnya kita membenahinya. Perbanyaklah melakukan kebaikan dan bukan kejahatan, perbanyak mengasihi dan bukan membenci perbanyak memberi dan bukan meminta, perbanyak berdoa dan bukan tidur. Maka kelak kita boleh berbangga kepada Sang Pemberi Waktu. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur atas waktu yang Kau percayakan padaku. Mampukan aku untuk mengisi waktu-waktuku ini dengan baik. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Maka datanglah puteri Firaun untuk mandi di sungai Nil, sedang dayang-dayangnya berjalan-jalan di tepi sungai Nil, lalu terlihatlah olehnya peti yang di tengah-tengah teberau itu, maka disuruhnya hambanya perempuan untuk mengambilnya. Ketika dibukanya, dilihatnya bayi itu, dan tampaklah anak itu menangis, sehingga belas kasihanlah ia kepadanya dan berkata: "Tentulah ini bayi orang Ibrani." Ketika anak itu telah besar, dibawanyalah kepada puteri Firaun, yang mengangkatnya menjadi anaknya, dan menamainya Musa, sebab katanya: "Karena aku telah menariknya dari air." (Keluaran 2:5-6, 10) Renungan:    Suatu ketika seorang wanita bernama Erna bersaksi, "Saya harus akui bahwa saya bisa seperti ini karena jasa orang tua saya. Di samping itu, seorang guru sekolah minggu saya juga berperan besar." "Siapa guru sekolah Minggumu?" tanya seseorang. "Saya lupa namanya. Maklum sudah 30 tahun lebih. Dia seorang ibu, rambutnya pirang dan panjang, tingginya kira-kira 160 cm. Hanya itu yang saya tahu," kata Erna menjelaskan.     Di Alkitab, kita juga bisa melihat seorang yang tidak pernah dicatat namanya, tetapi memunyai peran besar dalam sejarah bangsa Israel. Orang tersebut adalah Putri Firaun. Sebagai putri raja, tentu saja dia terkenal di negerinya pada zamannya. Bahkan mungkin terkenal di negara-negara sekitar Mesir. Orang memang tidak mengenal namanya, tetapi orang mengenal apa yang dilakukannya. Dialah yang menemukan bayi Musa. Dia tahu bahwa bayi itu adalah salah satu target pembunuhan ayahnya, tetapi karena hatinya baik, timbullah belas kasihan kepada bayi itu. Tindakan ini sangat beresiko, sebab jika diketahui Firaun, bisa jadi dia yang akan dihukum. Namun sepertinya dia tidak takut pada hal itu. Nyatanya, ketika anak itu telah besar, dia malah mengangkatnya menjadi anaknya. Sebenarnya dari apa yang telah dilakukan Putri Firaun, yang mendapat keuntungan justru bangsa Israel. Dengan menyelamatkan Musa, Putri Firaun telah menyelamatkan seseorang yang akan memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir. Ini adalah kerugian besar bagi Firaun dan Mesir. Dengan mengangkat Musa menjadi anaknya, Putri Firaun telah membuka kesempatan kepada Musa untuk menjadi orang terpandang di Mesir. Status ini berguna bagi bangsa Israel ketika mereka keluar dari Mesir yaitu menjadi alat Tuhan untuk membuat orang Israel semakin bermurah hati. Di samping itu dengan mengangkat Musa menjadi anaknya, Putri Firaun telah membuka kesempatan bagi Musa untuk mengenyam pendidikan yang cukup baik. Inilah peran besar dari Putri Firaun bagi bangsa Israel.    Ingin dikenal itu wajar, tetapi lebih penting dari itu adalah menjadi berkat melalui tindakan nyata. Mari kita berlomba-lomba menghasilkan karya yang bisa dirasakan orang banyak, terutama yang membangun kehidupan rohani dan membuat Tuhan dimuliakan. Tuhan Yesus memberkati.   Doa:  Tuhan Yesus, mampukan aku untuk berkarya dan melakukan tindakan yang memberkati banyak orang tanpa harus memikirkan ketenaranku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita." (Efesus 5:20)  Renungan:    Siang itu Anton dan teman-temannya sedang dalam perjalanan pulang dari berlibur. Sesekali mereka berhenti di jalan sambil belanja oleh-oleh dan menikmati suasana sepanjang perjalanan di desa itu. Ketika teman-temannya yang lain pergi menuju toko yang menjual berbagai makanan khas daerah tersebut. Anton bersama David tinggal dalam mobil karena kelelahan. Karena bosan menunggu, David meminta Anton untuk menemaninya ke tukang cukur yang ada di dekat situ juga. Mereka pun berjalan ke tempat itu. Sekalipun daerah sekitar tukang cukur itu terlihat ramai, namun mereka adalah pelanggan pertama, sebab Anton sempat mendengar tukang cukur itu berkata, "Syukurlah, akhirnya ada juga yang datang. Setelah selesai memangkas rambutnya, David mengeluarkan uang Rp 25.000 dan memberikannya kepada bapak itu sebagai bayarannya. Wajah bapak tersebut langsung terlihat sangat senang dan mengucapkan terima kasih hingga beberapa kali. Sikapnya seperti seorang yang ketiban berkah puluhan juta rupiah di siang bolong. Anton memandangnya dengan heran dan David hanya tersenyum saja melihat sikap bapak itu. Saat kembali ke mobil Anton berkata kepada David, "Bapak itu seperti menerima uang kejutan puluhan juta rupiah aja ya, seneng banget." "Iya, bagi orang seperti mereka uang seribu saja sudah sangat berarti. Tidak harus mendapatkan uang puluhan juta atau miliaran rupiah baru bisa membuat mereka tersenyum bahagia. Asal mereka dapat berkat untuk kebutuhan hari ini, mereka sudah sangat bersyukur," kata David menanggapi perkataan Anton. Hal itu membuat hati Anton sedikit bergetar karena terharu. Ia teringat setiap kali ia dan teman-teman sekantornya menerima slip gaji, mata mereka langsung tertuju pada jumlah bonus yang mereka dapatkan bulan itu. Bonusnya kadang besar kadang kecil. Seorang temannya pernah stres karena bonus bulanannya hanya satu juta rupiah. Bagi Anton pun bonus satu juta rupiah memang sangat sedikit. Bahkan jika ditanya oleh teman-temannya Anton akan menjawab, "Cuma satu juta aja, dikit banget." Tidak pernah Anton mengatakan, "Puji Tuhan aku dapat 1 juta." Anton justru lebih banyak mengeluh.     Seringkali kita mengucap syukur hanya untuk hal-hal yang besar saja. Tuhan menghendaki kita untuk mengucap syukur dalam segala hal. Entah untuk berkat yang banyak secara materi maupun sedikit.  k Ketika kita dapat menemukan segelas air minum, itu juga berkat yang patut kita syukuri. Untuk itu, jangan sampai kita melupakan setiap berkat yang kita dapatkan. Marilah kita belajar mengucap syukur untuk segala sesuatu, baik kecil maupun besar ukurannya, sebab semuanya adalah berasal dari Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, aku mengucap syukur untuk setiap berkat yang kuterima, baik yang terlihat kecil maupun yang besar. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Karena TUHANlah yang akan menjadi sandaranmu, dan akan menghindarkan kakimu dari jerat." (Amsal 3:26) Renungan:    Seorang guru mengajak para murid untuk melakukan penelitian tentang pembunuhan seekor katak di dalam sebuah gelas kimia yang cukup besar yang telah diisi air. Gelas kimia yang dipakai sengaja dalam ukuran besar, supaya katak merasa nyaman untuk bergerak. Setelah itu, gelas kimia tersebut diletakkan di atas pembakar bunsen dan pembakar bunsen diatur supaya mengeluarkan nyala api yang sangat kecil. Demikianlah berlanjut selama 3 jam. Air dipanaskan dengan api bersuhu kira-kira 0,17 °Fahrenheit/ detik, artinya sangat kecil. Semakin lama air tersebut akan semakin panas. Namun katak tersebut tidak meronta-ronta karena tidak merasa kepanasan secara mendadak. Ia diam saja sekalipun sebenarnya ia sedang direbus selama 3 jam yang akan mengakibatkan kematiannya. Katak itu tidak meronta-ronta kesakitan karena pengaturan suhu panas api tersebut diatur untuk membunuhnya secara perlahan-lahan tanpa ia sadari.    Jerat dosa yang memikat hati manusia hari-hari ini memang tidak secara jelas terlihat. Pada awalnya kita dibawa ke hal-hal yang diharapkannya normal dan tidak melanggar kebenaran. Namun perlahan tetapi pasti, iblis akan membuat kita terbiasa akan hal tersebut. Kemudian pada akhirnya kita akan benar-benar terseret dalam keadaannya yang mematikan. Misalnya, orang yang mengidap penyakit HIV akibat pergaulan bebasnya. Pada awalnya Dia sangat menikmati dosa seks yang dilakukannya dan terus terbiasa sehingga lama-kelamaan hal itu menjadi sesuatu yang mengikatnya. Bersamaan dengan itu pula, virus mematikan ini menjangkiti tubuhnya tanpa disadari.     Tuhan berfirman agar kita berhati-hati dalam bertindak. Ia memerintahkan agar kita menggunakan hikmat-Nya supaya tidak mudah jatuh ke dalam dosa. Saat kita berada di tempat yang menurut kita nyaman, jangan berpikir bahwa kita sudah dalam posisi aman dan tenang. Hati-hati, sebab kita tidak tahu bahwa mungkin saja tempat yang nyaman tersebut adalah jerat dosa untuk menjatuhkan kita dengan cara yang sangat halus. Orang berhikmat akan menjadikan Tuhan sebagai tempat sandarannya dan ia akan dihindarkan dari jerat dosa. Dengan hikmat kita dapat melihat hal-hal yang benar dan tidak akan bertindak sembrono. Segala sesuatunya dilakukan atau diputuskan secara hati-hati. Hikmat Tuhan akan menolong kita berjalan dengan aman. Berdirilah teguh dan jalanilah waktu-waktu ini dengan penuh hikmat, sehingga tidak ada seorangpun yang dapat menjatuhkan kita ke dalam jerat dosa. Hanya dengan pertolongan dan  hikmat-Nyalah kita mampu berdiri untuk menatap hari ini dan siap untuk menyambut hari esok dengan penuh sukacita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, biarlah kiranya hikmat-Mu berdiam di dalamku, sehingga aku selalu berjalan dalam kebenaran-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya." (Yohanes 15:13)  Renungan:    Jumat 20 Juli 2012 menjadi salah satu malam mengerikan di dalam sejarah Amerika Serikat. Saat seorang pemuda berumur 24 tahun bernama James Holmes memuntahkan peluru dari senjatanya ke arah penonton bioskop saat penayangan perdana film Batman. Sewaktu tokoh Batman muncul di layar, tiba-tiba saja muncul seorang pria berbaju besi dengan masker gas air mata yang menutup mukanya. Dengan 1 senapan laras panjang, pria itu menghadap ke arah penonton dan memberondong mereka dari jarak dekat. Dua belas orang tewas seketika, sementara 59 lainnya mengalami luka serius. Tragedi penembakan tersebut menimbulkan kisah heroik mengenai tiga orang pria yang tewas demi melindungi kekasihnya. Jon Blunk, seorang mantan angkatan laut, pergi menonton film bersama pacarnya, Jansen Young. Ketika penembakan berlangsung, John langsung melindungi tubuh Jansen dari peluru. "Dia langsung tahu begitu mendengar tembakan dan langsung mendorong saya untuk menunduk," ujar Jansen dalam sebuah sesi wawancara dengan televisi lokal. Ketika penembakan berhenti, Jensen bermaksud untuk mengajak jalan pergi, ternyata Jon sudah tidak bernyawa. Matt McQueen melindungi pacarnya Samantha  Yowler. Matt tewas setelah ditembak 3 kali. Demikian halnya dengan Alex Teves yang melindungi pacarnya, Amanda Lindgren. Alex yang sebulan sebelumnya baru saja memeroleh gelar master untuk jurusan psikologi konseling dari Universitas Denver, merelakan nyawanya demi keselamatan jiwa orang yang dicintainya.     Persahabatan Yonatan Dan Daud layak dijadikan inspirasi memahami makna persahabatan yang sesungguhnya. Ketika ayahnya, Saul, berniat membunuh Daud, Yonatan membantu Daud untuk melarikan diri. Persahabatan Daud dan Yonatan merupakan persahabatan yang luar biasa. Dalam 1 Samuel 18:1 dikatakan bahwa Yonatan mengasihi Daud seperti jiwanya sendiri.     Kualitas seorang sahabat teruji ketika sahabatnya tengah mengalami masalah. Sahabat sejati adalah mereka yang rela menempatkan kepentingan sahabatnya lebih utama dibandingkan diri sendiri. Yohanes 15:13 berbunyi, "Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat sahabatnya." Seorang sahabat tidak pernah menimbang untung rugi dalam melakukan kebaikan. Persahabatan mengandung makna resiprokal, artinya saling melakukan hal yang sama. Jika sahabat rela berkorban bagi kita, maka sudah sepantasnya kita berbuat yang sama kepadanya. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, terima kasih buat para sahabat luar biasa yang kau kirim dalam kehidupanku. Mampukan aku untuk  berbuat yang terbaik juga bagi mereka. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Lalu raja bersumpah dan berkata: "Demi TUHAN yang hidup, yang telah membebaskan nyawaku dari segala kesesakan, pada hari ini aku akan melaksanakan apa yang kujanjikan kepadamu demi TUHAN, Allah Israel, dengan sumpah ini: Anakmu Salomo akan menjadi raja sesudah aku, dan dialah yang akan duduk di atas takhtaku menggantikan aku." (1 Raja-raja 1:29-30)  Renungan:    Sepenggal lagu laskar pelangi berbunyi, "Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia berlarilah tanpa lelah sampai engkau meraihnya." Lirik lagu itu memang benar adanya. Tanpa mimpi kita bagaikan seorang pelaut yang tidak tahu tujuan ingin pergi ke mana dan akhirnya hanya berputar-putar di pelabuhan menunggu waktu untuk kembali pulang ke rumah. Tanpa mimpi kita akan menjalani hidup ini tanpa arah. Sebaliknya orang yang memiliki mimpi bisa mengambil tindakan dengan tepat.    Wilma Rudolph yang terlahir sebagai bayi prematur diperkirakan dokter tidak akan memiliki hidup yang lama. Ketika berumur 4 tahun dia menderita penyakit radang paru-paru yang cukup parah dan demam scarlet. Sebuah kombinasi penyakit mematikan, yang membuat kaki kirinya lumpuh dan tidak bisa digunakan. Namun serangkaian kegagalan dan perjalanan hidup yang pahit telah membawa ia menjadi seorang pelari yang memenangkan 3 medali emas Olimpiade Roma tahun 1960. Bersama timnya, ia mencetak rekor dunia lari 400 meter estafet. Keberhasilan itu ternyata didasari oleh keyakinan yang diajarkan oleh ibunya. Ibunya berkata bahwa ia dapat mencapai apapun yang ia inginkan. Demikian juga yang dilakukan oleh Batsyeba. Mengetahui kisahnya di dalam alkitab, dapat disimpulkan bahwa Batsyeba adalah sosok yang berpegang dan hidup di dalam mimpinya. Batsyeba tahu bahwa Daud berjanji penggantinya nanti adalah Salomo. Dan sudah tentu atas janji inilah ia selalu bermimpi agar kelak yang menjadi raja ialah Salomo. Tetapi ketika kematian Daud sudah di ambang pintu, ia belum juga menetapkan siapa penggantinya. Bisa dibayangkan bagaimana sosok wanita yang awalnya agak penakut itu memberanikan diri menghadap raja untuk meraih janji tersebut. Ketika itu Daud sedang menghadapi masa tuanya yang sudah sakit-sakitan, di mana badannya tetap dingin sekalipun sudah diselimuti. Jika dipikir secara logis, sikap Batsyeba ini tentu kurang baik, karena ia meminta takhta raja sedangkan raja sendiri masih berkuasa dan dalam keadaan sekarat. Tetapi Batsyeba melakukan tindakannya tersebut bukan tanpa alasan yang jelas. Ia berpegang pada janji Daud dan perintah nabi Natan. Di mana selama hidup Daud, nabi Natan cukup berperan di dalam menjalankan tugasnya untuk menyampaikan pesan Tuhan kepada Daud. Itu artinya, perintah nabi Natan ini dapat disejajarkan dengan perintah Tuhan juga. Hasilnya, ketika Batsyeba telah menyampaikan keinginannya, Daudpun mengabulkannya, sehingga tahtanya jatuh ke tangan Salomo.     Di dalam hidup ini tentu setiap kita memiliki mimpi. Namun hal pertama yang harus kita nilai, apakah mimpi itu sesuai dengan kehendak Tuhan? Sejauh tidak bertentangan dengan kehendak-Nya, berpeganglah pada mimpi itu dan kejarlah sampai dapat. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, Aku menyerahkan semua mimpi-mimpiku ke dalam tangan-Mu. Mampukanlah aku untuk mewujudkannya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik." (Ibrani 10:24)  Renungan:    H. G. Spafford seorang penulis lagu rohani "It is well with my soul" atau "Nyamanlah jiwaku", menuliskan lagu ini ketika ia sedang melintasi lautan Atlantik. Di laut itulah ketiga anaknya mati tenggelam ketika mereka sedang berlayar ke Eropa. Cobaan yang dialami Spafford memang luar biasa karena beberapa tahun kemudian ia kehilangan putranya yang meninggal karena sakit.     Setelah peristiwa itu orang-orang di gereja mengucilkan mereka karena menganggap bahwa keluarga ini berhubungan dengan kuasa iblis. Mereka mengatakan bahwa kejadian yang begitu buruk itu tidak mungkin terjadi kalau keluarga Spafford tidak mengikatkan diri dengan kuasa kegelapan. Singkat cerita, di masa tuanya Spafford menderita sakit jiwa. Tentu banyak yang bertanya-tanya kenapa orang seperti Spafford penulis lagu yang terkenal itu, It is well with my soul bisa mengalami sakit jiwa? Manusia punya keterbatasan. Spafford masih sanggup berdiri ketika ketiga anaknya diambil dari padanya. Kemudian disusul lagi dengan kematian seorang anaknya yang lain. Ia tabah menerima semuanya itu. Tetapi apa yang terjadi ketika saudara-saudara seimannya mengucilkan dan memisahkan diri darinya? Ia tidak kuat lagi menahan nya. Jiwanya hancur.     Kita harus mengakui bahwa kekuatan kita untuk menanggung segala sesuatunya sangat terbatas. Kita membutuhkan kekuatan dan kemampuan yang berasal dari luar diri kita sendiri. Kekuatan dari Tuhan itu sudah pasti, tetapi juga dukungan dari orang-orang di sekeliling kita akan sangat membantu. Beberapa orang yang berhasil dalam dunia usaha maupun pelayanan menyaksikan bahwa mereka bisa seperti itu karena dukungan orang-orang di sekeliling mereka. Saudara-saudara seiman, anak, istri dan semua orang-orang yang mereka kasihi. Mereka inilah yang senantiasa mendoakan dan memberikan dorongan moril. Kita tidak bisa hidup sendiri, karena tanpa keberadaan orang-orang di sekeliling kita mungkin kita tidak bisa berada di dalam posisi atau keberadaan seperti sekarang ini. Selain itu kita pun harus menyadari bahwa keberadaan kita sebagai anggota tubuh Kristus adalah untuk menopang, mendorong, menguatkan dan menghibur satu sama lain agar mereka tetap kuat berdiri. Ditolak dan dikucilkan oleh saudara-saudara seiman yang seharusnya merangkul dan menguatkan, sangatlah menyakitkan. Kekuatan seseorang bisa hilang karenanya. Oleh karena itu kuatkanlah sesama kita dan bukan mengucilkannya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, sebagai anggota Tubuh-Mu, ajarilah aku untuk menghibur dan menopang sesamaku yang sedang dalam kelemahan. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong." (1 Korintus 13:4)  Renungan:    Ada sepasang suami istri yang hari ini merayakan ulang tahun pernikahan mereka. Sejak sore mereka berdua pergi untuk makan malam diluar. Anak gadisnya di rumah ingin membuatkan kue tart dari resep yang didapat dari sebuah majalah. Inilah pertama kalinya Ia belajar membuat kue. Ia akan mencoba membuat kue terbaik untuk dipersembahkan kepada papa dan mamanya dihari istimewa ini. Ia sudah membeli semua bahan yang diperlukan, dan begitu mobil yang dikendarai papa dan mamanya keluar dari pagar rumah, ia segera berlari ke dapur untuk membuat kue. Ia sangat sibuk dengan kuenya sehingga tidak terasa waktu berlalu begitu cepat. Hari sudah malam dan mungkin sebentar lagi papa dan mamanya akan pulang. Ia mengangkat kuenya dari oven. Ia mencicipinya dan lapisan luarnya terasa agak pahit karena gosong. Ia menarik nafas sambil memandang dapur yang berantakan. Blender dan mixer yang kotor, ada tepung yang bertaburan di lantai dan meja, ditambah lagi dengan mangkok-mangkok kotor yang belum sempat dibereskan. Mana yang lebih dahulu harus dikerjakan, apakah menyelesaikan lapisan coklat di kuenya atau membereskan dapur yang berantakan? Akhirnya Ia memutuskan untuk menyelesaikan kuenya. Ketika kuenya selesai ia mendengar suara mobil memasuki halaman rumah. Ia segera mematikan lampu dan berharap ketika papa dan mamanya masuk ke dapur akan senang dengan kejutan itu. Benar saja, papa dan mamanya berjalan berdampingan menuju dapur dan ketika mereka sampai di pintu, anaknya menyalakan lampu sambil berteriak, "Surprise..!" Mereka tersenyum dan sang anak memeluk papa dan mamanya sambil mengucapkan selamat atas pernikahan indah mereka. Namun beberapa saat kemudian raut wajah sang mama berubah dan menjadi marah, "Coba lihat, apa yang sudah kau perbuat di dapur ini sehingga sangat berantakan. Sudah berapa kali mama katakan kepadamu untuk segera merapikan sendiri segala sesuatu yang sudah kau buat menjadi kacau." "Tetapi, Mah..," belum sempat anaknya menjelaskan semuanya, sang mama sudah berpaling berjalan menuju kamarnya sambil berkata, "Seharusnya mama mengawasimu merapikan semua ini sekarang juga, tetapi sekarang mama sedang kesal. Besok pagi mama mau semua sudah rapih." "Sayang coba lihat kemeja itu," kata suaminya mencoba meredakan amarah istrinya. "Aku tahu, bahwa meja itu juga sudah sangat berantakan dan aku juga tidak akan tahan melihatnya," kata istrinya sambil berjalan. Sang anak hanya terdiam. Ia menangis dan memeluk papanya sambil berkata, "Pa, bahkan mama tidak melirik sedikitpun ke kue itu." Papanya membelai rambut anaknya sambil berkata, "Sayang, banyak orang tua yang menderita penyakit ketidakmampuan melihat gambaran secara menyeluruh karena terpengaruh oleh hal-hal kecil. Dan itu yang terjadi kepada Mama. Besok setelah Mama tahu kau membuat kue untuknya, hatinya pasti akan terharu."     Kita seringkali gagal melihat motivasi baik yang terbungkus oleh suatu keadaan yang buruk. ketidakmampuan melihat gambaran secara menyeluruh membutakan kita, sehingga kita tidak bisa melihat bentuk cinta kasih atau penghargaan yang dipersiapkan oleh orang-orang yang kita kasihi. Ada seorang ibu yang mencubit anaknya hingga memar karena anaknya memecahkan 2 buah piring yang akan dicuci anaknya. Manakah yang lebih berharga, terbentuknya kerajinan anak atau harga 2 piring yang pecah itu? Jangan lukai perasaan orang yang kita kasihi karena hal-hal yang kecil, telusuri motivasi awal mereka ketika melakukan suatu hal kemudian bimbing mereka untuk melakukannya dengan cara yang lebih baik. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku yang seringkali gagal melihat kebaikan-kebaikan yang dilakukan sesamaku, karena pandanganku yang negatif. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita." (Roma 12:8)  Renungan:    Dodo dan Didi adalah dua orang sahabat dalam satu komunitas pelayanan. Setiap kali Dodo bertemu Didi, Didi selalu berkata, "Saya tidak memiliki karunia yang menonjol seperti kamu. Kamu bisa berkhotbah, bernyanyi dan bermain musik, sedangkan aku tidak ada yang dapat kuberikan dalam pelayanan." Kemudian Dodo berkata menenangkan, "Tuhan pasti telah memperlengkapi kamu dengan suatu kelebihan yang mungkin belum kamu ketahui." Beberapa hari kemudian Dodo membaca berita di koran tentang seorang pemuda yang hampir bunuh diri tapi selamat karena nasihat seorang sahabat. Di akhir berita itu Dodo menemukan nama lengkap dan alamat sang penasihat yang telah berhasil menyelamatkan nyawa pemuda tersebut. Ternyata penasihat itu adalah Didi yang ia kenal.  Pemuda tersebut bercerita mengenai Didi yang mempunyai segudang kata-kata penghiburan, nasihat dan dorongan baginya dan juga bagi banyak teman-temannya yang lain. Dodo melipat kembali koran itu dan saat itu juga ia menghubungi Didi melalui telepon. "Didi, saya sudah menemukan karunia-Mu." Kemudian Dodo berbicara kepadanya mengenai berita yang baru saja dibacanya. "Sungguh, saya tidak menyadari hal itu sebagai kelebihan yang dikaruniakan oleh Tuhan padaku," jawab Didi dengan penuh semangat.    Ada banyak orang yang tidak memiliki karunia besar di dalam gereja atau pelayanan. Tetapi banyak di antara mereka yang mampu memberikan kata-kata  yang menghibur dan membangkitkan semangat kepada orang lain. Mereka adalah orang-orang yang enak diajak berbicara. Selalu memberikan petunjuk, saran-saran dan jalan keluar yang melebihi bantuan secara materi. Kepada mereka inilah orang-orang yang bermasalah datang dan menumpahkan permasalahan mereka. Sebab itu ada yang menjuluki "tong sampah yang digemari".    Jangan kecewa kalau kita tidak memiliki karunia besar dalam melayani. Mungkin saja kita adalah seorang penasihat yang sudah banyak menolong orang lain melalui nasihat dan penghiburan kita. Banyak orang yang sedang mencari orang-orang yang mau mendengarkan permasalahan mereka sekaligus memberi nasihat. Jika saat ini Tuhan sedang menempatkan kita di tengah-tengah orang yang sangat butuh penghiburan, semangat, dorongan dan saran, berikanlah apa yang ada pada kita. Jangan menganggap orang-orang tersebut sebagai beban, tetapi yakinlah bahwa mereka adalah orang-orang yang disuruh Tuhan untuk datang kepada kita, karena Tuhan telah mempercayakan kita untuk melayani mereka. Jagalah kepercayaan Tuhan itu. Jika melalui nasihat dan kata-kata kita seseorang dihiburkan dan dikuatkan, serta meninggalkan kehidupannya yang penuh dosa, betapa besarnya karunia itu. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku berterima kasih atas karunia yang Engkau berikan kepadaku untuk menasihati, menghibur dan memberikan dorongan kepada sesamaku. Pakailah aku lebih lagi sehingga banyak orang dapat merasakan kelepasan, kesembuhan, kelegaan dan sukacita. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?" Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!" (Lukas 10:36-37)   Renungan:    Di suatu hari Sabtu, Pak Tino harus masuk kantor karena ada tugas yang harus diselesaikan. Seperti biasa, Pak Tino berangkat lebih awal untuk mengantisipasi jika ada kemacetan atau kerusakan motor. Ternyata benar, di pertigaan km 18 jalanan sangat padat. Lampu merah mengharuskan Pak Tino dan orang lain yang seiring dengannya menghentikan kendaraan. Ketika lampu hijau menyala, orang bergegas memacu kendaraannya. "Gubrak!" kira-kira seperti itu suaranya ketika Pak Tino jatuh bersama motor yang dia kendarai. Hal ini terjadi karena pengendara motor yang berada di samping kanannya tiba-tiba melaju dengan kencang dan menyenggol setang motornya. Dia kaget dan tidak bisa mengendalikan motornya dan akhirnya jatuh. Dia terkapar di tengah jalan dan posisinya ada di bawah motor. Dia berusaha mengangkat motornya. Anehnya, tidak ada seorangpun yang membantunya mengangkat motor itu. Mereka hanya melihatnya dari kendaraan mereka masing-masing. Bahkan orang yang menyenggol motornya pun langsung tancap gas tanpa menghiraukannya. "Hei, jangan lari!" teriak Pak Toni, namun tidak dihiraukan. Marah, kesal dan sakit, itulah yang dia rasakan saat itu. "Puji Tuhan," katanya setelah berhasil berdiri kembali dan menepi ke pinggiran jalan. Dia pun melanjutkan perjalanannya dengan merasakan pedih di kaki karena luka tertimpa motor dan pegal di tangan karena harus mengangkat motor yang menimpanya. Seperti orang yang baru tinggal di Jakarta saja, tiba-tiba muncul pertanyaan dalam hatinya, "Inikah Jakarta? Dua kali aku mengalami hal yang sama." Tanpa sengaja, pertanyaan itu pula yang keluar dari mulutnya ketika berbincang-bincang dengan teman-temannya, "Inikah Jakarta?" "Ya tidak seperti itu juga, Pak. Pasti masih banyak orang yang peduli," jawab seorang temannya.     Kisah Pak Tino ini mengingatkan kita pada seseorang yang dirampok dalam kisah yang disampaikan Yesus kepada seorang ahli Taurat. Orang-orang yang tidak peduli ketika melihat Pak Tino, sama dengan seorang imam dan seorang Lewi yang tidak peduli ketika melihat orang yang dirampok itu. Mereka adalah orang-orang yang berkata, "Yang penting aku aman." Namun, sebagaimana ada seorang Samaria yang peduli kepada orang yang dirampok tersebut, tentu masih bisa diharapkan ada juga orang-orang yang peduli kepada orang yang menderita. Masih ada orang-orang yang tidak terkontaminasi oleh sifat individual yang semakin merajalela di dunia modern ini. Masih ada orang-orang yang perasaannya "terganggu" ketika melihat penderitaan orang lain, yang membuatnya bergerak cepat untuk menolong si penderita. Mari, kita menjadi salah seorang diantaranya yaitu "orang-orang yang tidak bisa tidur nyenyak" setelah melihat orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Bukalah hati dan tangan kita untuk menjadi saluran berkat Tuhan bagi mereka yang membutuhkan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, mampukan aku untuk memerhatikan orang-orang yang menderita, sekalipun orang-orang di sekitarku tidak ada yang peduli. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya. Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya." (Mazmur 133: 1-3) Renungan:    Bara dan Bari adalah dua orang bersaudara. Bara menikah dan memiliki 2 orang anak, sedangkan Bari tidak menikah. Kedua orangtua mereka sudah lama meninggal dan kini mereka berdua menggarap ladang peninggalan orang tua mereka. Setiap tahun mereka membagi rata hasil ladang mereka. Suatu hari Bara berpikir, kasihan sekali saudaraku Bari, dia tidak menikah sehingga tidak ada yang memperhatikan dia kelak pada masa tuanya. Sedangkan aku memiliki istri dan anak-anakku yang bisa merawatku ketika aku tua. Rasanya tidak adil jika hasil ladang yang kami garap harus dibagi sama rata. Aku harus memberikan lebih banyak kepadanya. Maka Bara pun pergi secara diam-diam memasukkan beberapa karung padi di lumbung Bari. Sementara itu Bari pun berpikir, tidak adil kalau hasil ladang kami ini dibagi rata. Saudaraku Bara lebih banyak tanggungannya daripada aku. Ia memiliki istri dan anak-anak yang harus diberi makan. Aku harus memberikan sebagian dari bagianku. Maka pada malam hari Bari pun secara diam-diam pergi memasukkan padi ke lumbung saudaranya. Mereka terus melakukannya selama bertahun-tahun, sehingga keduanya selalu memiliki persediaan makanan yang lebih. Menjelang berakhirnya musim panen pada tahun itu, masing-masing dari mereka melakukan kebiasaan mengantar padi ke lumbung saudaranya. Sambil memikul karung padi di pundaknya, Bara berjalan di kegelapan malam menuju lumbung saudaranya. "Bruuuk!" Bunyi dua orang yang bertabrakan di dalam kegelapan. Ada seseorang yang menabrak Bara hingga ia terjatuh. Sedikit cahaya bintang sudah cukup membuat Bara melihat bahwa orang yang menabraknya itu juga memikul karung padi di punggungnya. Ketika mereka saling meminta maaf, Bara baru mengetahui bahwa orang yang menabraknya itu tidak lain adalah Bari saudaranya yang juga sedang menuju lumbung Bara. Kedua bersaudara itu berpelukan dan menangis.    Mengenal Allah adalah mengenal kasih, karena Allah adalah kasih. Tidak ada yang dapat menyamai keindahan kehidupan yang diberkati karena masing-masing orang salling mengasihi dan saling memerhatikan satu sama lain. Allah berjanji bahwa di mana ada kerukunan dan kasih di antara satu sama lain, di situ Ia hadir dan mencurahkan berkat-berkat-Nya. Berbagai beban hidup dan persoalan, membuat kasih dan perhatian kita kepada sesama menjadi terkikis. Dunia yang kita hidupi sekarang ini mendorong orang memikirkan diri sendiri dan kepentingannya saja. Tapi hari ini kita diingatkan kembali untuk saling mengasihi dan saling memerhatikan, karena di sanalah berkat-berkat-Nya tercurah. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hati yang mengasihi dan selalu mendahulukan kepentingan sesamaku. Ampunilah aku jika kasihku mulai dingin. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik. Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya." (Mazmur 111:10)  Renungan:    Seseorang pernah menuliskan, "Tertawa berisiko memperlihatkan kebodohan. Menangis berisiko memperlihatkan kecengengan. Bertemu orang lain berisiko memperlihatkan keterlibatan. Menunjukkan perasaan berisiko menunjukkan diri anda yang sebenarnya. Mengemukakan gagasan gagasan, impian-impian anda di hadapan umum berisiko kehilangan mereka. Mencintai berisiko untuk tidak dicintai. Hidup berisiko mati. Berharap berisiko putus asa. Mencoba berisiko gagal. Artinya, semua keputusan dan tindakan yang kita ambil dalam hidup ini menghasilkan risiko."       Yonatan adalah pria yang dalam hidupnya berani menanggung risiko dari keputusan-keputusan yang diambilnya. Sebagai seorang calon pemimpin bangsa Israel di masa depan, dia ditantang oleh keadaan untuk memilih apakah akan mendukung ayahnya untuk membinasakan Daud atau membangun kerjasama dengan Daud? Jika dia mengikuti kehendak ayahnya untuk membantu membunuh Daud, risikonya dia akan terhitung sebagai musuh Tuhan. Kalau dia bekerja sama agar Daud luput dari Saul dan menjadi raja Israel, risikonya ia bisa dicap sebagai anak yang tidak berbakti kepada orang tuanya, bahkan kehilangan kesempatan menjadi raja Israel. Ketika Yonatan yakin bahwa Saul memang telah membulatkan hati untuk membunuh Daud sahabatnya, pergumulan di dalam hatinya semakin berat. Namun, sikap takut akan Tuhan yang ada padanya, membuat dia mampu mengambil keputusan yang benar. Berpihak kepada kebenaran! Sikap takut akan Tuhan memampukan Yonatan berpikir panjang dan hatinya tidak terbawa emosi. Di sisi lain, Yonatan memikirkan masa depan keluarga dan bangsanya. Karena itu ia memilih untuk membela Daud, karena dalam hal ini  Daud sama sekali tidak bersalah. Yonatan menyadari bahwa Daud pasti diangkat Tuhan menjadi raja, karena itu ia memastikan bahwa Daud akan memberikan perlindungan kepada keluarganya terutama jika ia telah tiada. Dalam ketulusan, Yonatan meminta Daud berjanji untuk setia memelihara keluarganya dan Daud pun menyanggupinya. Sebenarnya ada risiko lain dari keputusan itu, Daud bisa saja tidak menepati janjinya tetapi Yonatan yang mengenal Daud mengambil risiko itu.     Dalam hidup ini banyak orang yang tidak berani melangkah karena takut akan risiko. Orang yang tidak berani mengambil risiko, tidak melakukan terobosan apapun dalam hidupnya dan pada akhirnya orang lain yang akan menguasai hidupnya. Mintalah hikmat dari Tuhan di saat kita berhadapan dengan pilihan yang berisiko. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Allah Roh Kudus, tuntunlah hatiku setiap hari, terutama ketika berhadapan untuk mengambil keputusan-keputusan yang sangat penting dalam hidupku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi." (Amsal 10:19) Renungan:    Sebagai makhluk sosial, manusia tidak mungkin hidup seorang diri. Ia dikaruniai mulut agar bisa berbicara serta mengungkapkan isi hati atau perasaannya. Ia juga membutuhkan orang lain yang bisa mendengarkan dan menanggapi perkataannya. Mulut demikian bermanfaat, karena dengan mulut kita memuji Tuhan dan memberitakan berita keselamatan kepada dunia. Akan tetapi, jika tidak berhati-hati menggunakan mulut, bisa mendatangkan celaka bagi diri sendiri dan orang lain. Tidak jarang setelah ngobrol dengan teman-teman tentang berbagai macam topik, saya sering mengingat-ingat kembali tentang apa yang sudah kami bicarakan. Dan ternyata saya menemukan banyak sekali perkataan sia-sia yang meluncur keluar dari mulut kami, yaitu perkataan-perkataan yang diucapkan hanya sekadar untuk membuat kami tertawa lepas.     Suatu kenyataan yang harus kita sadari bahwa ternyata ketika terlalu banyak berbicara, kita akan menemukan banyak kesalahan di sana. Benar sekali apa yang Amsal katakan bahwa orang yang bisa menahan bibirnya adalah orang yang berakal budi. Tahukah kita bahwa ketika kita tidak bisa mengontrol mulut, maka yang biasanya terjadi adalah: Pertama, keluarnya kata-kata yang sia-sia. Matius 12:36 berbunyi, "Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggung jawabkannya pada hari penghakiman." Di dalam banyak berbicara, tanpa disadari kita mengucapkan kata-kata yang mungkin tidak seharusnya diucapkan. Kata-kata yang jorok dan salah, kata-kata tidak membangun dan membuat kita berdosa kepada Tuhan. Memang ada baiknya kita belajar mengekang mulut karena mulut kita berpotensi melakukan banyak kesalahan dan dosa. Cerita-cerita gosip, menjelek-jelekkan orang dan fitnah juga termasuk di dalam perkataan sia-sia yang kelak akan kita pertanggungjawabkan pada hari penghakiman.  Kedua, orang-orang yang mendengarkan perkataan-perkataan kita yang tidak membangun menjadi marah dan terluka. Ada orang-orang yang tidak bisa menahan mulutnya untuk tidak berbicara. Akhirnya tidak sedikit kata-kata pedas yang melukai hati orang keluar dari mulutnya. Hasilnya persahabatan terputus, orang lain kecewa atau bahkan marah dan damai sejahtera pun hilang.       Pertimbangkanlah setiap kata yang akan keluar dari mulut kita, apakah itu membangun dan tidak mendatangkan dosa serta penderitaan bagi orang lain. Tuhan Yesus memberkati  Doa:  Tuhan Yesus, berilah aku penguasaan diri agar aku tidak sembarangan mengeluarkan kata-kata. Biarlah kata-kataku membangun dan memberkati banyak orang. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Aku memikirkan jalan-jalan hidupku, dan melangkahkan kakiku menuju peringatan-peringatan-Mu. Aku bersegera dan tidak berlambat-lambat untuk berpegang pada perintah-perintah-Mu." (Mazmur 119: 59-60) Renungan:    Ada seorang ibu yang bernama Maria berusia 65 tahun. Ia adalah seorang penjual sayur dan rempah-rempah di sebuah pasar tradisional. Ketika ada seorang ibu yang hendak belanja, Ibu Maria tidak ada di tempat. "Ibu Maria sedang berdoa di Gereja, seberang pasar ini," kata seorang penjual buah di samping tempat berjualan Ibu Maria. Tidak lama kemudian Ibu Maria datang, sambil tersenyum dan menyapa, "Maaf, saya baru saja sembahyang. Kalau tidak sembahyang, rasanya tidak plong, karena saya sudah janji pada Tuhan. Sesibuk apapun saya berusaha menyempatkan diri untuk sembahyang. Sementara itu barang dagangan saya titipkan pada penjual buah di samping tempat saya ini."    Ketika Yesus hidup di dunia ini, Ia selalu meluangkan waktu pagi-pagi benar atau setelah melakukan tugas pelayanan-Nya, untuk berdoa kepada Bapa-Nya. Sebagai manusia, saat itu Yesus memberikan contoh pada kita, bahwa kita harus selalu mengandalkan Bapa di surga. Itulah yang menjadi kekuatan bagi-Nya untuk dapat menjalani tugas perutusan-Nya.    Bagaimana hubungan kita dengan Tuhan saat ini? Apakah kita memiliki hubungan yang mesra dengan-Nya? Komunikasi kita dengan Tuhan mutlak penting. Perlu komitmen yang kuat untuk memelihara hubungan kita dengan Tuhan. Mungkin kita pernah berjanji untuk senantiasa berdoa. Apakah kita menepati janji itu? Hubungan kita dengan Tuhan haruslah kita utamakan di atas segala-galanya. Dialah Sang Sumber kehidupan. Memelihara hubungan dengan Tuhan, akan membuat kita semakin mengalami kehadiran dan kuasa-Nya. Mari kita perbaharui komitmen kita untuk hidup setia dengan-Nya. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, jamahlah hatiku, agar aku selalu memunyai kerinduan untuk dekat dengan-Mu, karena aku sungguh memerlukan Engkau. Jangan biarkan kenyamanan dunia mencuri waktuku untuk Engkau. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28)  Renungan:    Banyak hal yang terjadi di dunia ini yang tidak dapat kita mengerti. Misalnya, ketika banyak pasangan suami istri menanti begitu lama kehadiran seorang anak,  di belahan tempat lain justru banyak anak-anak yang dibuang, bahkan nyawa mereka direbut secara paksa dengan cara aborsi, dikarenakan mereka lahir dari hasil hubungan gelap. Tentu hal-hal yang seperti ini sering kali membuat kita bertanya-tanya, mengapa harus begini dan begitu?     Tuhan merancangkan damai sejahtera dan bukan kecelakaan, mungkinkah Ia memberikan air mata, penyakit, kesusahan dan lain-lain, kepada orang orang-orang percaya? Pertanyaan dari banyak pengikut Yesus yang seringkali timbul ke permukaan agar mendapat jawabannya adalah, pertama-tama kita harus sepakat meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini tidak ada satupun atau bahkan sekecil apapun yang luput dari kendali dan pengawasan Tuhan. Hidup yang kita jalani dengan segala situasi dan kondisi yang kita alami, bukanlah suatu kebetulan. Kitab Mazmur berkata dengan gamblang mengenai ini, 'Matamu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk sebelum ada satupun daripadanya." (Mzm 139:16) . Adalah benar, Tuhan merancangan damai sejahtera dan bukannya kecelakaan kepada semua orang yang kepadaNya. Namun jika hari ini atau hari-hari sebelumnya kita mengalami kehidupan dengan mencucurkan air mata, kesusahan dan kesengsaraan, itu terjadi karena Tuhan mengizinkan nya. Sama seperti yang Dia izinkan terjadi pada Ayub. Ayub seorang yang jujur takut akan Tuhan dan yang menjauhi kejahatan, tetap diizinkan Tuhan untuk mengalami penyakit dan kesengsaraan yang begitu panjang. Tetapi lihatlah bagaimana Tuhan mengganti semua kesusahan dan kesengsaraan Ayub dengan sukacita dan berkat yang melimpah tepat pada waktunya. Pertolongan Tuhan yang indah pada waktunya ini juga dirasakan oleh Yusuf. Yusuf diperhadapkan dengan maut. Dirinya yang diserahkan dari tangan ke tangan, layaknya barang dagangan mendapat fitnah, bahkan harus masuk ke dalam jeruji besi tanpa didapati kesalahan apapun pada dirinya. Pada akhirnya ia dijadikan Tuhan sebagai salah satu penguasa di negeri Mesir.     Apa yang telah Tuhan lakukan di dalam kehidupan Ayub dan Yusuf, itu juga yang akan ia nyatakan di dalam kehidupan kita. Ingatlah bahwa Tuhan sekali-kali tidak pernah meninggalkan kita, bahkan sekejap mengedipkan matanya pun tidak ia lakukan. Jadi, janganlah takut, apalagi menjadi tawar hati. Hal yang terpenting adalah, jangan lagi bertanya, "Mengapa terjadi begini dan begitu? Sebab telah jelas bahwa Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang percaya kepadaNya. Tuhan Yesus memberkati.  Doa:  Tuhan Yesus, apapun yang terjadi dalam hidupku, aku ingin selalu berkata bahwa Engkau baik. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tetapi jika ada seorang yang tidak memeliharakan sanak saudaranya, apalagi seisi rumahnya, orang itu murtad dan lebih buruk dari orang yang tidak beriman." (1 Timotius 5:8) Renungan:    Ada sepucuk surat yang merupakan ungkapan isi hati seseorang yang sudah lanjut usianya. Isinya demikian: "Aku yang sekarang berbeda dengan aku yang dahulu. Bukan hanya kulitku yang keriput, tenagaku pun rasa-rasanya mulai melemah. Aku tidak lagi sekuat dahulu. Ingatanku pun tidak setajam dahulu. Untuk itu aku minta maaf karena telah merepotkanmu. Maafkan aku karena mengganggu waktu makanmu bersama keluarga kecilmu, ketika tanpa sengaja aku mengotori pakaianku dengan makanan yang kumakan, sehingga kamu harus membersihkannya. Maafkan aku karena telah membuang waktumu yang berharga itu untuk menjawab pertanyaan yang kuulang-ulang. Maafkan aku telah menambah pekerjaan rumahmu untuk memandikan aku. Belum lagi setiap kali aku susah untuk berdiri dari tempat tidurku, maka aku akan memanggilmu. Maafkan aku, karena sudah merepotkanmu, Nak." Ketika saya berkunjung ke salah satu panti jompo, dan melihat kondisi para lansia yang tinggal di sana mungkin seperti itulah isi hati mereka seperti yang tertulis dalam surat tersebut.        Memasuki usia senja yang hampir malam, tidak banyak orang dapat menebarkan senyum kebahagiaan di wajahnya. Rasa khawatir dan takut ada di benak mereka. Banyak lansia menjadi khawatir dan takut membebani orang-orang terdekat karena keberadaan mereka. Mereka mungkin takut menjadi sedih jika suatu saat mendengar keluh kesah dari orang-orang terdekat karena lelah mengurusi mereka yang telah menua. Oleh karenanya, ada di antara mereka yang akhirnya memilih panti jompo sebagai solusi terbaik.     Sebagai seorang anak mungkin kita akan menganggap reaksi ini sebagai sesuatu yang berlebihan. Pikir kita, tidaklah mungkin kita akan berlaku kasar kepada orang tua yang telah membesarkan kita. Namun, cobalah untuk memahami perasaan orang tua kita yang telah lanjut usianya. Untuk itu kita harus menjaga, merawat dan memperhatikan mereka dengan penuh kesabaran dan kasih sayang. Jika kita sungguh-sungguh yakin dapat menjadi anak yang berbakti kepada mereka hingga ujung usia mereka, maka yakinkanlah mereka akan hal itu. Dengan demikian, hati mereka pun akan menjadi tenang, sehingga mereka dapat menikmati masa tua mereka dengan berbahagia bersama kita dan juga keluarga kecil kita. Tidaklah rugi jika kita diberi kesempatan untuk merawat orang tua kita yang telah lanjut usia. Ingatlah bagaimana pengorbanan mereka. Telah banyak keringat dan air mata yang mereka cucurkan dalam merawat dan membesarkan kita. Apa yang kita berikan kepada mereka saat ini, tidaklah sebanding dengan apa yang telah mereka berikan kepada kita. Jadi, sayangilah dan berikanlah pelayanan terbaik kita kepada mereka. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, ampunilah aku karena selama ini, baik ku sadari maupun tidak ku sadari, aku telah menyakiti hati kedua orang tuaku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui? Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu. Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu." (Matius 7:3-5)  Renungan:    Ketika kita hendak bepergian ke mana pun, hal yang paling wajar kita lakukan adalah mencari sebuah cermin. Mengapa kita membutuhkan cermin? Karena kita ingin berpenampilan menarik dan memperbaiki suatu hal yang jelek yang terdapat di wajah atau tubuh kita. Kita tidak mungkin bepergian dengan penampilan acak-acakan dan kotor. Kita perlu merapikan rambut dan pakaian kita. Cermin adalah alat yang paling jujur untuk menampakkan kepada kita diri kita yang sesungguhnya. Segala hal yang jelek seperti jerawat, kotoran mata, riasan yang berantakan ataupun keriput di wajah dapat ditunjukkan oleh cermin. Tanpa cermin, kita tidak akan tahu jika ada sesuatu yang membuat wajah kita kotor dan kita tidak bisa membersihkannya dengan baik, kecuali jika orang lain membantu kita. Jadi, cermin sangatlah membantu kita untuk memperbaiki penampilan kita agar menjadi lebih baik, rapi, bersih dan menarik.     Tidak hanya becermin secara fisik, namun kita juga harus sering becermin terhadap kepribadian kita. Bagaimanakah kita bersikap kepada orang lain? Apakah kelakuan kita sudah mencerminkan pribadi Yesus sendiri atau mencerminkan kedagingan saja? Jangan sampai kita bisa menilai dan menghakimi orang lain, padahal diri kita sendiri masih banyak sekali kekurangan. Becerminlah dahulu dan perbaiki diri kita sebelum kita menilai orang lain. Yesus memberikan perumpamaan yang serupa dengan hal ini, yaitu mengenai orang yang melihat selumbar di mata saudaranya, tetapi balok di matanya sendiri tidak kelihatan. Artinya, orang tersebut pandai mencari kesalahan atau kejelekan orang lain, namun kelakuan jeleknya sendiri tidak pernah ia ketahui dan ia perbaiki. Di sini Yesus mengajarkan kepada kita untuk tidak menjadi orang yang munafik. Setiap manusia pasti memiliki sifat yang baik dan sifat yang buruk pula. Oleh karena itu, nasihat dari orang lain sangatlah kita butuhkan. Jangan pernah menolak saran dan teguran dari orang lain. Gunakanlah semua itu sebagai sarana untuk memperbaiki diri sendiri. Anggaplah teguran, nasihat dan saran dari orang lain sebagai cermin, sehingga kita bisa mengetahui hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki, dirapikan dan dibersihkan dari diri kita. Karena siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat. (Ams 10:17). Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku ingin memiliki hidup yang dapat mencerminkan kepribadian-Mu, sehingga hidupku dapat menjadi berkat bagi orang lain. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Ketika Ahab memberitahukan kepada Izebel segala yang dilakukan Elia dan perihal Elia membunuh semua nabi itu dengan pedang, maka Izebel menyuruh seorang suruhan mengatakan kepada Elia: "Beginilah kiranya para allah menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jika besok kira-kira pada waktu ini aku tidak membuat nyawamu sama seperti nyawa salah seorang dari mereka itu." Maka takutlah ia, lalu bangkit dan pergi menyelamatkan nyawanya; dan setelah sampai ke Bersyeba, yang termasuk wilayah Yehuda, ia meninggalkan bujangnya di sana. Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. Kemudian ia ingin mati, katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku."  (1 Raja-raja 19:1-4) Renungan:    Pernahkah kita kehilangan kekuatan iman ketika diperhadapkan pada suatu keadaan yang tidak terlalu genting? Seringkali kita menghadapi situasi sulit yang sangat menantang iman dan mampu melewatinya dengan iman yang terfokus pada Tuhan. Namun ada kalanya kita mengalami kekhawatiran dan ketakutan hanya karena persoalan kecil. Di gunung Karmel, Elia menantang raja Ahab beserta 400 orang nabi Baal untuk membuktikan kehebatan Tuhan. Elia memanjatkan doa yang super beriman, "Ya Tuhan, Allah Abraham Ishak dan Israel, pada hari ini biarlah diketahui orang, bahwa engkaulah Allah ... dan bahwa aku ini hamba-Mu... Jawablah aku, ya Tuhan, supaya bangsa ini mengetahui, bahwa Engkaulah Allah." Lalu, turunlah api menyambar habis korban bakaran Elia dan ia membunuh ke-400 nabi Baal tersebut. Namun keesokan harinya, ia lari ketakutan ketika mendengar ancaman Izebel, dan berkata, "Cukuplah itu! Sekarang, ya Tuhan, ambillah nyawaku."     Elia berdiri teguh di puncak gunung Karmel mendeklarasikan fokus dan kekuatan imannya kepada Tuhan dan meyakini 100% akan jawaban doanya. Namun imannya jatuh seketika di titik nol hanya karena ancaman seorang perempuan. Ia menjadi putus asa dan ingin mati rasanya. Demikian pula Abraham, ia melakukan hal yang sama ketika berbohong tentang Sara di hadapan Firaun karena berusaha menyelamatkan nyawanya. Daud yang menuliskan pujian yang indah tentang kesetiaan Tuhan yang besar dalam hidupnya, namun juga yang menyerukan, "Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku?" (Mzm 22:2).  Musa yang menjadi pemimpin besar yang membawa bangsa Israel keluar dari Mesir dengan perbuatan tangan Tuhan yang besar, namun iapun berseru-seru kepada Tuhan ketika berada di Masa dan Meriba, "Apakah yang akan kulakukan kepada bangsa ini? Sebentar lagi mereka akan melempari aku dengan batu."      Nabi Elia, raja Daud dan Musa adalah pahlawan-pahlawan iman yang dipakai oleh Tuhan untuk mendemonstrasikan kuasa Tuhan, akan tetapi hal ini tidaklah menjadikan mereka manusia super rohani tanpa kegagalan. Dengan demikian, kita tidak perlu berkecil hati ketika tapak perjalanan iman kita seperti grafik yang menurun secara drastis. Saat-saat kegelisahan, kekhawatiran dan ketakutan tidak mampu kita halau, apakah yang harus kita lakukan selanjutnya? Katakan kepada Tuhan segala kelemahan iman kita dan tetaplah berdiri di gunung Tuhan. Dengan kata lain, iman kita boleh limbung namun tidaklah mati. Demikianlah Tuhan berkata setelah Elia menyampaikan ketakutannya, "Bangunlah, makanlah! Sebab kalau tidak, perjalananmu nanti terlalu jauh bagimu." Kita tidak berdiam diri ketika kondisi iman kita tercekik, namun kita harus bangkit dan meraih kekuatan Tuhan untuk menjalani hari-hari yang penuh tantangan dan menyadari bahwa Tuhan selalu setia di dalam kehidupan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, aku mohon kekuatan untuk bisa bangkit ketika imanku runtuh, sehingga aku sanggup menapaki jalan kehidupanku sampai akhir. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita." (Roma 5:3-5) Renungan:    Tidak sedikit orang yang kecewa kepada Tuhan karena berbagai alasan. Alasan-alasan tersebut seperti penyakit yang tidak kunjung sembuh kesulitan ekonomi, tekanan dari orang-orang tertentu, kehilangan orang-orang yang dikasihi, pelayan yang yang tidak maju-maju dan lain-lain. Di dalam Alkitab kita menemukan bahwa Yeremia dan Yunus pun pernah kecewa kepada Tuhan. Orang menjadi kecewa kepada Tuhan karena kenyataan yang ada di depan mata ternyata tidak seperti yang mereka harapkan. Semua orang mengharapkan yang baik tetapi kita tidak dapat mengelak dari situasi-situasi buruk yang tidak kita harapkan. Situasi yang buruk itu bisa disebabkan karena kelalaian kita sendiri, karena ulah orang lain, atau karena faktor alam seperti bencana alam. Aneh memang, karena kita seringkali beranggapan bahwa Tuhanlah yang bertanggungjawab sepenuhnya atas apa yang menimpa kita. Itu sebabnya kita kecewa kepada Tuhan.     Jika saat ini kita sedang kecewa kepada Tuhan dan tinggal dalam keputusasaan, simaklah apa yang menimpa kehidupan seorang dari seorang pria ini. Namanya Peng Shulin. Pada tahun 1995 ia mengalami kecelakaan truk yang menyebabkan kedua kaki dan sebagian badannya terpotong. Kemungkinan untuk bertahan hidup sangatlah kecil. Untuk menyelamatkan nyawanya, sebuah tim yang melibatkan lebih dari 20 orang dokter dikerahkan. Kulit diambil dari bagian kepala untuk kemudian dicangkokkan ke bagian tubuh yang kehilangan kulit. Badannya hanya tertinggal sepanjang 78 cm dengan kedua kaki putus. Selama beberapa tahun Ia hanya terbaring di tempat tidur. Dokter-dokter di China hanya memiliki sedikit sekali harapan untuk membuat dia bisa hidup kembali secara normal. Peng Shulin tidak berputus asa dengan keberadaannya. Ia mulai melatih lengannya agar bisa melakukan sendiri kegiatan seperti mencuci muka dan menyikat giginya. Ketika para dokter di China mengetahui perkembangan Peng Shulin, mereka mencari cara agar ia bisa berjalan kembali. Mereka membuat wadah seperti mangkuk yang bisa menampung tubuhnya dengan sepasang kaki buatan ditempelkan di bawah wadah tersebut. Ia begitu bersemangat dengan peralatan yang dirancang khusus untuknya itu, dan sekarang ia mulai bisa berjalan dengan alat ini. Hal ini membuat para dokter yang menanganinya berdecak kagum.        Peng Shulin mengajar kita untuk tidak terus-menerus berada dalam keputusasaan ataupun kekecewaan. Tidak penting berapa kali kita jatuh, yang penting beberapa kali kita bangkit. Jangan izinkan kondisi yang tidak baik merusak damai sejahtera di hati, apalagi merusak hubungan kita dengan Tuhan. Rasul Paulus berkata, "Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? (Roma 8:35). Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, jangan biarkan aku hidup dalam kekecewaan. Bangkitkanlah semangatku agar aku bisa mengatasi persoalan hidupku ini dan keluar menjadi seorang pemenang. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku." (Matius 25:40)  Renungan:    Ada seorang pria yang bekerja sebagai perawat di sebuah rumah sakit. Ia menyadari bahwa sebagai perawat ia memunyai banyak kesempatan untuk melayani, mendoakan dan memberitakan Injil kepada para pasien. Ia teringat pada seorang pasien yang membuatnya mengerti bagaimana melayani Tuhan. Hengki adalah seorang pria yang sudah menikah. Hengki menderita leukemia dan sudah setahun ia dirawat di rumah sakit, namun semakin hari kesehatannya semakin memburuk. Istrinya tetap setia menemani dan menjaganya selama ia dirawat di rumah sakit. Kesehatan Hengki yang semakin memburuk seringkali membuat istrinya pergi keluar kamar dan menangis. Dulu Hengki adalah pribadi yang ramah dan menyenangkan Tetapi keadaan yang semakin memburuk telah mengubah keceriaannya. Setiap kali selesai menjalani kemoterapi emosinya meningkat sehingga ia lebih cepat marah dan tersinggung. Karena itu setiap kali sang perawat tersebut akan masuk ke kamarnya ia selalu berdoa, "Ya Tuhanku, berilah saya kata-kata yang tepat agar dapat menghibur dan memberitakan firman-Mu kepadanya."     Suatu hari perawat tersebut mendapat giliran jaga malam. Pukul 8 malam ia berjalan dari kamar ke kamar untuk memeriksa para pasien. Ketika akan masuk ke kamar Hengki ia berdoa agar Tuhan memakainya untuk melayaninya. Ia berjalan mendekati tempat tidur Hengki. Tubuh Hengki sangat kurus dan napasnya tersengal-sengal. Kemudian ia memberikan obat yang harus diminumnya, mengganti infus dan merapikan tempat tidurnya. Ia membuka pembicaraan, "Pak Hengki, apa yang dapat saya lakukan agar anda merasa lebih nyaman?" "Tolong pijat punggung saya rasanya sakit sekali," jawabnya. Kemudian perawat tersebut menggosokkan minyak ke punggung Hengki, namun tak satu kata pun keluar dari mulutnya. Sambil memijat ia memejamkan mata dan berdoa untuknya. Hengki terlihat lebih santai dan nafasnya lebih tenang dan teratur. Ketika membuka mata perawat tersebut  melihat yang terbaring di tempat tidur itu bukan Hengki, tetapi Tuhan Yesus. "Saya pasti salah lihat," katanya sambil menutup mata. Kemudian ia mengintip dan benar ia sedang memijat punggung Yesus. Dengan memejamkan mata ia terus memijat punggungnya dan beberapa saat kemudian ketika membuka mata ia melihat bahwa saat itu ia kembali memijat punggung Hengki. Hengki telah tertidur dan ia meninggalkan kamar itu dengan penuh sukacita.     Secara khusus Tuhan memberikan banyak kesempatan bagi mereka yang bekerja di rumah sakit untuk melayani, mendoakan dan memberitakan kasih Tuhan kepada para pasien yang sedang dirawat. Oleh karena itu jika anda saat ini berprofesi sebagai dokter atau perawat, layanilah pasien dengan ramah dan penuh kasih. Berilah penghiburan dan kekuatan iman mereka. Gunakan setiap kesempatan dengan baik karena anda sedang melayani Tuhan Yesus. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, pakailah aku sebagai alatmu agar melalui kehidupanku banyak orang bisa merasakan kehadiran-Mu sendiri, sehingga mereka dapat kubawa untuk lebih dekat pada-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!" Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka. Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai; sebab mata air memancar di padang gurun, dan sungai di padang belantara." (Yesaya 35:4-6)   Renungan:    Di usia 14 tahun, Karen bertanggung jawab menjaga adik-adiknya, sementara ayah dan ibunya bekerja. Di usia remaja itu, Karen berkenalan dengan polisi bernama Bill. Perkenalan itu berawal di suatu siang di musim panas, ketika Karen membawa segelas jus dingin kepada Bill yang sedang sibuk mengatur arus lalu lintas yang macet. Karen senang pada senyum dan keramahan Bill, sehingga hampir setiap hari ia mengantarkan jus dingin untuk Bill. Kian hari mereka kian akrab sehingga menjadi sahabat. Bill menceritakan bahwa ia sudah menikah dan sedang menanti kelahiran anak ketiga yang Tuhan anugerahkan dalam pernikahannya. Suatu hari Bill berkata, "Karen, banyak polisi yang ingin ditempatkan di sudut jalan ini. Kau tahu kenapa? Karena mereka ingin mendapat jus segar dari remaja yang cantik sepertimu."        Suatu hari seorang pria mengetuk pintu rumah Karen dan mengaku bekerja sebagai kontraktor. Ia berkata bahwa ayahnya meminta untuk memperbaiki rumahnya. Setelah berhasil meyakinkan Karen, pria itu masuk ke rumah. Beberapa saat kemudian, pria itu tiba-tiba menempelkan sebelah pisau ke leher Karen dan berkata, "Jangan berteriak, atau saya akan membunuhmu." Singkat cerita, pria itu akhirnya memperkosa dan meninggalkan kengerian dalam hidup Karen. Setelah pria itu pergi, Karen segera membawa adik-adik ke rumah tetangga dan menceritakan apa yang telah terjadi. Tetangga itu segera menelepon ayah, ibu Karen dan polisi. Saat ayahnya datang Karen berpikir ayahnya akan memeluknya dan mengatakan bahwa semuanya akan baik-baik saja. Namun ketika Ayah tahu bahwa Karen diperkosa, ayahnya membalikkan badannya dan pergi keluar. Hati Karen hancur. Ayahnya tidak mendampinginya ketika para polisi menginterogasinya. Karen merasa sendirian dan ditinggalkan. Dia tahu bahwa ibu dan ayahnya mengalami kepedihan atas apa yang ia alami. Karen benar-benar trauma. Ia hampir putus asa dan ingin bunuh diri. Suatu hari ibunya memanggil dan memintanya untuk menceritakan kembali kejadian yang sangat menyakitkan itu. Ibunya tidak menyadari bahwa hal itu menyakitkan hati Karen. Ketika ia bergumul dengan perasaan itu tiba-tiba ia mendengar suara yang sangat ia kenal, "Karen, apakah kau baik-baik saja?" Karen menoleh dan melihat sahabatnya berdiri di depan pintu. Kemudian Bill masuk dan menggenggam kedua tangan Karen sambil berkata, "Ini bukan salahmu, menangislah bila engkau ingin menangis." Karen pun memeluk Bill dan tangisnya pun tak terbendung lagi. Kesesakan dan kepedihan yang selama ini tertahan di dalam hati kini lepas bersamaan dengan mengalirnya air mata di pipinya. Bill adalah malaikat penolong yang Tuhan utus untuk membangkitkan semangat hidup dan kepercayaan diri Karen kembali. Kasih dan perhatiannya membantu Karen keluar dari trauma besar itu.    Saat ini ada banyak orang yang mengalami perasaan seperti Karen, ditinggalkan, ditolak, kesepian, kecewa, kebencian dan sebagainya. Mereka dapat dipulihkan bila kita mau mengulurkan tangan dan menjadi malaikat penolong bagi mereka yang sedang terpuruk dalam kesukaran dan  kedukaan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, pakailah aku sebagai alat-Mu agar aku dapat memberikan sukacita, kedamaian dan ketenangan bagi setiap orang yang saat ini sedang mengalami keterpurukan dan kedukaan. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Sembah Harbona, salah seorang sida-sida yang di hadapan raja: "Lagipula tiang yang dibuat Haman untuk Mordekhai, orang yang menyelamatkan raja dengan pemberitahuannya itu, telah berdiri di dekat rumah Haman, lima puluh hasta tingginya." Lalu titah raja: "Sulakan dia pada tiang itu." Kemudian Haman disulakan pada tiang yang didirikannya untuk Mordekhai. Maka surutlah panas hati raja. (Ester 7:9-10)  Renungan:    Sikap gila hormat dan ingin diperlakukan secara istimewa, bisa membuat hati orang menjadi panas serta melakukan tindakan yang tidak benar jika ia tidak diperlakukan sebagaimana yang ia harapkan. Inilah yang terjadi pada Haman. Seorang yang diberi kedudukan di atas semua pembesar raja Ahasyweros. Ia dikaruniai kebesaran oleh raja dan semua pegawai raja harus berlutut dan sujud kepadanya. Tetapi karena Mordekhai, Paman Ester, tidak mau berlutut dan bersujud, maka ia menyetujui untuk membuat tiang gantungan bagi mordekai. Dengan berbagai cara ia berusaha untuk dapat menyulakan Mordekhai. Namun pada akhirnya, ia sendiri yang disulakan pada tiang gantungan yang dibuatnya, sedangkan Mordekhai dipermuliakan.      Sehubungan dengan cerita ini kita dapat belajar dua hal. Pertama, jangan rencanakan yang jahat bagi sesama. Kebencian atau iri hati dapat mendorong orang merencanakan yang jahat atau yang merugikan sesamanya. Tetapi ketahuilah bahwa Tuhan tidak akan pernah tinggal diam. Mungkin tidak seorang pun yang tahu rencana jahat apa yang ada di dalam hati kita, tetapi Tuhan Yang maha tahu mengetahui segala yang tersembunyi dalam hati kita. Firman Tuhan berkata, "Siapa menggali lobang akan jatuh ke dalamnya, dan siapa menggelindingkan batu, batu itu akan kembali menimpa dia." (Amsal 26: 27). Ketika kita mulai merencanakan yang jahat bagi sesama, maka sebenarnya saat itu juga kita sedang merencanakan yang jahat bagi diri kita sendiri. Kejahatan yang kita rencanakan ataupun perbuat kepada sesama, itu akan menimpa diri kita sendiri pada akhirnya. Oleh karena itu jangan pernah merencanakan yang jahat bagi sesama, sementara sesamamu itu sendiri tidak curiga apa-apa terhadapmu (Amsal 3:29). Kedua, perbuatlah seperti yang kau ingin orang lain perbuat terhadapmu. Salah satu kelemahan kita sebagai manusia adalah selalu memikirkan diri sendiri. Hampir di setiap pembicaraan kita selalu terdorong untuk membicarakan permasalahan, cita-cita, kepentingan dan kelebihan diri sendiri. Sikap yang berpusat pada diri sendiri inilah yang kemudian mendorong orang untuk melakukan apa yang akan mendatangkan kebaikan dan keuntungan bagi dirinya sendiri, tanpa memikirkan kebaikan atau keuntungan bagi orang lain. Perbuatan yang merugikan bahkan menghancurkan sesama juga dihalalkan, yang penting 'aku untung'. Tetapi firman Tuhan mengingatkan kita, "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka."  (Matius 7:12 a).      Jangan pernah lupa bawa apa yang ditabur orang itu juga yang akan dituainya. Jika seseorang menabur yang baik maka ia pun akan menuai yang baik. Sebaliknya, jika orang tersebut menabur yang jahat, maka ia akan menuai yang jahat pula. Itu sebabnya, selama masih ada waktu untuk menabur yang baik, taburlah yang baik agar kita menuai yang baik. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, jadikanlah hatiku seperti hati-Mu, hati yang selalu merancangkan yang baik untuk kehidupan anak-anak-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah." (Yohanes 1:12-13) Renungan:    Tidak banyak orang mengetahui bahwa Calvin Coolidge, Presiden Amerika serikat, tidak selalu tinggal di Gedung Putih. Ketika masih menjadi wakil presiden, ia tinggal di lantai 3 suite dekat Willard Hotel, sampai awal terpilihnya dia menjadi presiden.  Pernah di suatu malam Coolidge terbangun. Rupanya ada pencuri masuk ke kamarnya dan sedang menggeledah barang berharga miliknya. Dia melihat pencuri mengambil dompet lalu melepaskan rantai jam tangan. Coolidge berbicara dalam kegelapan, mengenai jam itu, "Saya harap anda jangan mengambilnya." Pencuri yang saat itu terkejut lalu bertanya, "Kenapa?" "Saya tidak mempermasalahkan jamnya, tetapi ada kenangan indah mengenai jam itu. Kenangan itu sangat berarti bagi saya. Bawalah jam itu ke dekat jendela agar kau bisa melihat apa yang ada di baliknya," kata Coolidge. Pencuri itu pun membaca sebuah tulisan di balik jam tersebut, "Diberikan kepada Calvin Coolidge, Ketua DPR oleh Pengadilan Umum Massachusetts." Kini pencuri itu lebih terkejut lagi. "Apakah anda Presiden Coolidge?' tanyanya. Dia sama sekali tidak mengira akan menemukan seorang presiden tidur di hotel. "Ya, benar, dan saya tidak ingin engkau mengambil itu. Mengapa engkau melakukan ini, Nak?" tanya Coolidge. Pria muda itu menjelaskan bahwa ia dan seorang teman datang ke Washington selama libur kuliah. Mereka kehabisan uang dan tidak bisa membayar tagihan hotel serta membayar ongkos kereta api untuk kembali. "Jika anda tidak keberatan saya akan mengambil dompet anda," kata pemuda itu. Coolidge tidak keberatan. Ia tahu bahwa ia memiliki sekitar $ 80 di dompetnya. b "Berapa tagihan hotel dan ongkos yang kau dan temanmu butuhkan? Duduklah dan mari kita bicarakan ini," kata Coolidge sambil menghitung tarif kamar dan harga 2 tiket kereta api. Semuanya $ 32. "Saya akan memberimu $ 32 sebagai pinjaman dan saya berharap engkau akan mengembalikannya," kata Presiden Coolidge, lalu menasihatinya untuk melewati jendela yang sama ketika ia masuk ruangan, untuk menghindari dinas rahasia yang bertugas. Pemuda itu pergi dengan sebuah nasihat dari Coolidge, "Nak, kau anak yang baik. Engkau lebih baik daripada yang kau lakukan. Ingatlah itu, karena kau mulai memilih jalan yang salah." Menjelang kematian Presiden Coolidge pada tahun 1957, kisah ini diizinkan untuk beredar. Pertama kali diterbitkan dalam "Los Angeles Times." Dan yang paling menarik dari semuanya, ternyata pemuda itu telah mengembalikan semua uang yang dipinjamkan presiden padanya. Ia membuktikan kata-kata presiden bahwa ia lebih baik daripada yang pernah ia lakukan.     Jika kita menyadari kelebihan dan keistimewaan kita sebagai anak Allah, maka kita tidak akan melakukan tindakan yang mencemarkan dan memalukan.  Setiap kali kita tergoda untuk melakukan tindakan yang tidak patut sebagai anak-anak Allah, ingatlah siapa kita. Di dalam diri kita ada benih-benih ilahi yang seharusnya melahirkan tindakan yang mulia. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bangga menjadi anak-Mu. Berikanlah kemampuan kepadaku untuk hidup dalam kebenaran dan bertindak sebagaimana layaknya aku menjadi anak-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa. Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu." (Yakobus 4:2-3)  Renungan:    Percy Ross seorang milioner yang hidup pada tahun 1916-2001 berkata, "Alam ini penuh dengan banyak persediaan untuk memenuhi apa yang anda inginkan, ia hanya menanti anda untuk meminta." Dengan kata lain, sebenarnya Tuhan punya persediaan yang banyak untuk manusia ciptaan-Nya. Tetapi seperti yang dikatakan dalam Yakobus 4:2 bahwa salah satu alasan mengapa kita tidak memeroleh apa yang kita inginkan, yaitu karena kita tidak berdoa. Yesus pernah berkata kepada murid-muridnya, "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. (Lukas 11:9-10). Penting untuk diingat, bahwa permintaan yang dikabulkan Tuhan di sini merupakan permintaan yang sesuai dengan kehendak-Nya. Sehubungan dengan meminta, Yesus berkata bahwa apa yang kita minta dalam namanya, maka Ia akan melakukannya. "Dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya... (Yoh 14:13).     Mengapa kita harus mengutarakan permintaan kita? Pertama, mengutarakan permintaan kepada Tuhan menunjukkan ketergantungan kita kepada-Nya. Tuhan kita berkuasa dan Dia tahu persis apa yang kita butuhkan, bahkan banyak hal yang Dia berikan tanpa kita minta. Namun ada bagian-bagian tertentu yang akan kita peroleh hanya jika kita memintanya. Selain itu, kita tidak akan tahu dari mana datangnya apa yang kita terima, jika kita tidak pernah memintanya. Ketika kita menerima apa yang kita minta, kita tahu bahwa Tuhan mengabulkan permintaan kita. Kedua, menunjukkan keyakinan kita pada kasih-Nya. Tuhan mengasihi anak-anak-Nya dan Dia rindu memberikan yang baik kepada kita. Firman Tuhan mengatakan bahwa jika bapa di dunia ini saja tahu memberikan pemberian yang baik bagi anak-anaknya, terlebih lagi Bapa di surga. Dengan meminta kita mempercayai Bapa yang baik itu akan memberikan apa yang kita minta. Mintalah karena Bapa di surga terbuka untuk mendengarkan. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, aku datang membawa permohonanku kepadamu yaitu.... Aku percaya akan kasih dan kuasa-Mu, bahwa Engkau akan memberikan yang terbaik bagiku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." (Matius 6:24) Renungan:    Suatu kali ada seorang anak laki-laki yang kedapatan sedang bermain-main dengan sebuah vas bunga yang sangat mahal. Anak ini memasukkan tangannya ke dalam vas itu tetapi ia tidak bisa menariknya keluar. Ayahnya berusaha keras menolongnya, tetapi semua usahanya sia-sia. Keduanya murung karena tidak rela memecahkan vas yang indah itu. Lalu sang ayah menarik nafas dan berkata, "Sekarang anakku, kita coba sekali lagi. Buka tanganmu, dan luruskan jari-jarimu seperti yang Ayah lakukan, lalu tarik." Yang mengejutkan adalah si anak menjawab, "Tidak, Ayah. Saya tidak mungkin meluruskan jari-jari saya seperti itu. Jika saya melakukannya saya akan menjatuhkan koin saya. Dan saya tidak mau hal itu terjadi."    Seperti anak kecil tersebut, kebanyakan dari kita sering bertindak seperti itu. Kita begitu sibuk memegangi recehan yang tak berharga sehingga kita tidak dapat menerima kebebasan. Terkadang kehidupan di dalam dosa dianggap sebagai suatu harta yang sebenarnya telah membutakan mata rohani kita. Padahal sebagai pribadi yang telah hidup di dalam Kristus, kita telah dimerdekakan dari segala bentuk kutuk dosa. Namun yang menjadi kesulitannya adalah kita tidak rela melepaskan sesuatu yang kita anggap berharga dan lebih memilih hidup dalam kesesakan karena ikatan dosa yang memberikan kenikmatan sesaat. Adalah hal yang sulit jika kita harus rela melepaskan prinsip duniawi dan sesuatu yang telah menjadi pegangan atas hal-hal yang kita sukai dan kita anggap berharga dalam lingkaran dosa. Tetapi bukan berarti itu tidak bisa. Yesus berkata bahwa kuasa dalam diri kita yang kita terima dari Tuhan, itulah yang memampukan kita untuk melepaskannya sehingga kita bebas dari belenggu dosa. Kemerdekaan sejati akan menjadi milik kita jika kita berani melepaskan genggaman yang tidak berharga di mata Tuhan.     Semua kembali ke diri kita, pilihan di tangan kita, apakah mau melepaskan atau tidak. Hal yang sama pernah dialami oleh perempuan samaria yang mengalami perjumpaan dengan Yesus. Setelah berjumpa dengan Yesus ia melepaskan prinsip hidup dan semua genggaman masa lalunya dan melangkah dengan hidup baru yang Tuhan karuniakan. y Yang lebih luar biasa lagi, ia menjadi pewarta Injil bagi orang-orang di sekitarnya. Begitulah kehidupan, kita bisa menjadi lebih baik jika kita menyerahkan hidup kita ke dalam tangan Tuhan, dengan cara melepaskan genggaman yang kita anggap berharga, namun tidak sesuai dengan pandangan Tuhan, lalu menjalani kehidupan yang benar di dalam ikatan kasih kepada Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, mampukanlah aku melepaskan segala genggaman dosa dan prinsip hidup lama yang tidak berkenan pada-Mu, sehingga aku dapat mengalami kemerdekaan sejati. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?" (Lukas 18:7)  Renungan:    Ada seorang ibu yang memiliki seorang anak. Sewaktu anaknya masih kecil, jika ia menginginkan sesuatu maka ia akan berusaha dengan terus meminta sampai mendapatkannya. Entah sudah berapa banyak mainan yang diberikan oleh ibunya. Pada suatu hari dia meminta mainan, dan ibunya sudah bertekad tidak akan memberikannya. Dalam sehari entah berapa kali anaknya meminta tanpa mengenal lelah, dan sang Ibu terus berkata 'tidak'. Suatu hari ketika bangun dan membuka mata, kalimat pertama yang ia ucapkan adalah, "Bolehkan, Bu? Kalimat itu benar-benar menggugah hati sang Ibu. Sang ibu melihat betapa anaknya merindukan mainan tersebut, sampai hal itu terbawa mimpi, sehingga ketika bangun hanya kalimat itu yang ingin diucapkan. Hati orang tua mana yang tidak akan tergugah melihat kesungguhan anaknya dalam meminta dan kerinduannya untuk mendapatkan apa yang dia inginkan? Hati manusia saja bisa merasakannya, apalagi Tuhan. "Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di surga!" (Mat 7:11).     Istilah berseru siang malam yang digunakan oleh Yesus, tidak hanya mengacu pada penggunaan waktunya. Tetapi sedang mengajarkan kita tentang sebuah ketekunan dalam berdoa. Berdoa siang malam adalah berdoa terus-menerus sampai Tuhan menjawab. Kita memenuhi setiap sudut surga kediaman Tuhan dengan gema doa-doa kita. Dalam Injil Matius, Yesus menamainya doa meminta, mencari, dan mengetuk. Dan tidak akan berhenti sebelum diberi, mendapatkan, dan pintu dibukakan. Daud dan nabi Mikha menamainya dengan 'doa menunggu-nunggu'. "Perhatikanlah teriakku minta tolong, ... dan aku menunggu-nunggu (Mazmur 5:3-4). "Tetapi aku ini akan menunggu-nunggu Tuhan....." (Mika 7:7). Namun demikian belajar menunggu-nunggu di hadapan Tuhan adalah pelajaran yang tidak mudah dalam perjalanan hidup kekristenan kita. Kita sering terdampar dan terkapar dalam keputusasaan, tekanan dan kegelisahan di dalam jiwa kita, sehingga jiwa kita pun akan menjerit bersama Daud di hadapan Tuhan, "Berapa lama lagi, Tuhan, Kau lupakan aku terus menerus? ...Aku berseru tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku. (Mazmur 13:2-3; 22:2).     Bukankah kata-kata ini sering menghiasi doa kita? Tapi percayalah, ada berkat yang menanti, ketika kita belajar untuk memanjatkan doa menunggu-nunggu. Kita akan melihat keperkasaan Tuhan melepaskan kita dari kesesakan, menikmati mukjizat kuasanya, bertambah kuat dalam iman, Karena Tuhan tidak pernah mengecewakan. Kita akan melihat bahwa Dialah Tuhan yang layak kita percayai ketika kabut kelam menutupi jalan kita, asalkan kita terus memercayainya. Kemampuan manusia memang terkungkung dalam batasan waktu, namun Tuhan tidak terbatas pada ruang dan waktu. Saat kita sudah berdoa disertai kesabaran, maka bagian Tuhan yang akan menjawab pada waktunya. Lelah sudah pasti, namun jangan kita berhenti karena berkat yang menanti akan jauh melampaui kelelahan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, mampukanlah aku untuk tetap setia berdoa dan menanti-Mu muncul sebagai Pahlawan yang memberikan kemenangan dan membuat segalanya menjadi indah pada waktunya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Serahkanlah khawatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah." (Mazmur 55:23)  Renungan:    Disertai tangisan kecil, seseorang berkata, "Kapan ya saya bebas dari masalah? Belum selesai masalah yang ini, sudah datang masalah yang lain." Sangat manusiawi kalau seseorang berkata seperti itu. Mungkin dia sudah sangat bosan dengan serangan masalah yang bertubi-tubi. Mungkin juga dia sudah merasa tidak sanggup lagi mengatasi masalahnya. Selama manusia hidup, dia pasti akan menghadapi masalah. Oleh sebab itu pemazmur selalu mendorong supaya umat Tuhan hidup dekat dengan Tuhan.  Salah satu yang dikatakan pemazmur tentang hal ini adalah, "Serahkanlah khawatirmu kepada Tuhan, maka ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkannya orang benar itu goyah."     Yang dimaksud dengan kekhawatiran di sini bukan sekadar perasaan cemas dan gelisah, tetapi suatu kesusahan. Kesusahan bisa disebabkan karena tekanan dari pihak musuh atau bisa juga disebabkan karena masalah jasmani lainnya. Kesusahan bisa datang setiap waktu, tidak peduli apakah seseorang siap atau tidak. Kesusahan bisa menyerang siapa saja. Pemazmur sangat paham tentang apa itu kesusahan, sebab dia sering mengalaminya. Menariknya, sebanyak kesusahan yang dialami, sebanyak itu pula dia menyerahkannya kepada Tuhan. Dia tahu bahwa Tuhan juga akan memelihara umat-Nya. Dia yakin bahwa Tuhan tidak akan membiarkan umat-Nya terus berada di dalam kebimbangan.     Menyerahkan kesusahan kepada Tuhan bukanlah tindakan seenaknya. Juga bukan tindakan yang memposisikan Tuhan sebagai pembantu. Menyerahkan kesusahan kepada Tuhan adalah tindakan yang menunjukkan kesadaran bahwa seseorang tidak sanggup untuk mengatasi kesusahannya tersebut. Juga menunjukkan sebuah harapan seseorang bahwa Tuhan akan menolongnya. Menyerahkan kesusahan kepada Tuhan adalah wujud ketergantungan seseorang kepada Tuhan, bukan kepada kekuatannya sendiri.     Mungkin saat ini kita sedang mengalami kesusahan. Mungkin karena ditinggal oleh orang yang terdekat dengan kita. Mungkin dijauhi oleh teman-teman kita. Mungkin juga karena masalah ekonomi dan keuangan. Mungkin masalah pekerjaan atau mungkin ada yang memusuhi dan menekan kita. Apapun yang membuat kita susah, Tuhan sanggup mengatasinya. Yang terpenting di sini adalah janganlah kesusahan itu kita pegang kuat-kuat. Jangan kita rasakan sendiri. Mari, serahkan kesusahan itu kepada Tuhan. Tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menangkap semua kesusahan kita. Hati Tuhan rindu memelihara kita dan membuat kita tetap teguh dalam menjalani kehidupan yang sulit ini. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, di dalam iman dan pengharapan, aku menyerahkan segala kesusahanku kepada-Mu. Aku yakin Engkau akan menolongku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dan kamu, saudara-saudara, janganlah jemu-jemu berbuat apa yang baik." (2 Tesalonika 3:13) Renungan:    Seperti biasanya pagi itu sepasang suami istri masih makan bersama, bercanda dan berangkat bekerja bersama-sama. Suaminya mengantar sang istri ke kantor, kemudian dia melanjutkan perjalanan menuju kantornya. Sepanjang hari itu sang istri sibuk dengan pekerjaannya dan ketika ia masih sibuk dengan pekerjaannya, tiba-tiba telepon kantor berdering. Ia bergegas mengangkat telepon dan betapa kagetnya ia ketika mendengar suara di ujung telepon, "Apakah anda istri Pak Renaldi?" Ia kaget nada suara penelepon itu seakan mengisyaratkan bahwa ada sesuatu yang terjadi. "Betul, saya istrinya," jawabnya. Ia pun mendesak penelepon untuk mengetahui apa yang terjadi. "Suami anda sedang berada di Unit Gawat Darurat karena kecelakaan yang cukup parah." Seketika itu juga gagang telepon jatuh dari tangannya. Setelah mendapatkan informasi yang jelas tentang rumah sakit tempat suaminya dirawat, ia diantar supir kantor untuk menjenguk suaminya. Ia sangat terkejut dan kaget melihat keadaan suaminya yang tergeletak tidak berdaya. Kepala dan sebagian wajahnya dibalut perban putih, begitu juga kaki dan tangannya. Ia mendengar informasi dari dokter yang merawatnya bahwa suaminya mengalami luka yang cukup serius di bagian wajah, kepala dan tangannya. Lama sang istri terdiam mendengar seorang saksi mata menuturkan kejadian yang sesungguhnya. Mobil suaminya sedang dalam kecepatan yang normal ketika sebuah mini bus melaju kencang dari arah kanan, kemungkinan karena mini bus itu berusaha menerobos lampu lalu lintas yang sudah merah saat itu. Kalau suaminya masih selamat meskipun dia mengalami kecelakaan yang cukup parah, baginya itu adalah mukjizat. Betapa tidak, mobilnya ringsek. Melihat keadaan mobil suaminya, orang tidak akan percaya bahwa pengemudinya bisa selamat. Sang istri menangis di samping suaminya dengan perasaan yang campur aduk didalam dadanya.     Musibah itu telah mendatangkan pelajaran yang sangat berharga baginya. Jangan kita berpikir, bahwa segala sesuatunya akan berjalan lancar sesuai yang kita inginkan. Kematian begitu dekat dengan kita. Kita tidak dapat menduga kapan dia menghampiri kita. Tidak seorang pun yang tahu kapan suami, anak-anak, orang tua dan orang-orang yang kita kasihi meninggalkan kita. Untuk itulah kita harus menjalani kehidupan bersama mereka dengan penuh kasih, persahabatan, kesetiaan, pengampunan dan kesabaran. Banyak orang yang menghabiskan waktu bersama orang-orang yang mereka kasihi dengan pertengkaran, permusuhan kebencian dan omelan. Semua ini akan mendatangkan penyesalan yang tidak putus-putusnya ketika kematian menjemput orang yang mereka kasihi itu. Sebab itu, upayakan suasana yang membahagiakan, penuh kasih, kebaikan dan pengorbanan agar kelak kita tidak menyesal. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk orang-orang yang Kau tempatkan di sekelilingku. Berikan aku hati yang selalu mengasihi, agar kehadiranku selalu mendatangkan kehangatan, sukacita dan kenangan manis bagi orang-orang di sekitarku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas." (Ayub 23:10) Renungan: Ada kisah tentang seseorang yang berbadan gemuk. Dengan terpaksa ia harus memikul berkarung-karung beras setiap hari karena ia adalah seorang kuli angkut. Bayangkan bagaimana badan gemuk itu bisa berjalan dengan lancar. Tubuhnya sendiri sudah merupakan beban yang berat ditambah lagi dengan karung karung beras yang harus dipikulnya. Tapi beberapa bulan kemudian ia terbebas dari penyakit jantungnya karena dengan memikul karung-karung beras  itu rupanya ia berolahraga secara teratur dan jantungnya bisa normal kembali. Demikianlah dengan beban hidup kita. Kita tidak bisa menghindar dari setiap beban yang harus dipikul setiap hari. Yang harus kita lakukan adalah menanggungnya dengan tekun dan sabar. Bukankah Tuhan sudah katakan bahwa pencobaan yang kita alami setiap hari tidaklah melebihi kekuatan kita? (1 Korintus 10:13) Kalau tidak ada beban, mungkin kita akan tetap hidup dalam dosa. Atau kalau semuanya mulus-mulus saja, kita tidak akan pernah ingat Tuhan. Kalau tidak ada sakit penyakit yang berat mungkin kita tidak akan pernah memberikan waktu yang banyak untuk bersekutu dengan Tuhan, berpuasa dan mencari Dia. Kalau tidak ada tantangan di dalam usaha dan pekerjaan, kita mungkin akan santai-santai saja dan tidak lagi mengembangkan diri. Tuhan bisa memakai beban-beban untuk mendatangkan hal-hal yang baik bagi kita semua. Beban juga bisa mengikis kesombongan yang ada. Banyak orang merasa stres karena menanggung beban berat di dalam hidupnya. Namun kita harus bersyukur kepada Tuhan, karena selain membuat kita bisa terbang lebih tinggi, melalui latihan memikul beban setiap hari Ia juga berjanji akan selalu memberi kekuatan yang baru setiap hari untuk bisa melalui dan menanggung segalanya. Tuhan mau kita menjadi orang-orang yang kuat, yang bisa tetap berdiri teguh dan tidak tergoyahkan di dalam kehidupan ini. Itu sebabnya Ia melatih dan melatih kita. Jangan berkata bahwa kalau kita menanggung beban, Tuhan sedang menghukum. Ia sedang melatih prajurit-prajurit-Nya menjadi prajurit yang tahan banting. Prajurit yang tidak cengeng di dalam menghadapi segala masalah dan beban. Prajurit yang mandiri. Prajurit yang gagah berani dan yang bisa menguatkan orang yang ada di dalam kelemahan karena mereka sendiri mengerti apa artinya beban dan sudah menang atasnya. Prajurit yang mampu  menghibur dan menguatkan mereka yang menderita sakit karena mereka sendiri sudah mengalami derita penyakit tetapi mereka dapat mengatasi melalui kekuatan yang dari Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus yang penuh kasih, aku ingin bersyukur kepada-Mu atas segala sesuatu yang kau lakukan di dalam hidupku. Ajarilah aku memandang beban-beban yang ada sebagai sarana pembentukan dari-Mu bagiku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28)  Renungan:    Di dalam hidup manusia ada tiga peristiwa yang sangat bersejarah yaitu kelahiran, menikah dan meninggal. Pada saat dilahirkan manusia tidak bisa memilih di mana ia akan dilahirkan, sebagai suku bangsa apa dan kapan dia akan dilahirkan. Pada zaman dahulu, seseorang juga tidak bebas memilih pasangan hidupnya, tetapi dewasa ini hampir setiap orang bisa memilih dan memutuskan sendiri siapa yang akan menjadi pasangan hidupnya. Kematian pun tidak dapat dipilih, di mana dan kapan seseorang akan meninggal, kalau pun bisa itu pastilah kematian yang tidak wajar.     Ester juga tidak bisa memilih dalam keluarga dan suku bangsa apa ia mau dilahirkan, dan ternyata ia terlahir sebagai bangsa Yahudi yang hidup pada masa pembuangan dan menjadi seorang anak yatim piatu. Sebagaimana Ester tidak bisa memilih di bangsa apa ia dilahirkan, di masa apa ia dilahirkan, ia pun tidak bisa memilih ketika ia dibawa ke istana bersama-sama gadis-gadis cantik lainnya untuk diseleksi menjadi pengganti ratu Wasti. Tetapi firman Tuhan memang benar, yaitu, "Bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28). Dan lagi Ia berfirman, "Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan (Yeremia 29:11).     Perjalanan hidup Ester yang pada awalnya nampak tidak sebaik yang dilihat orang, yaitu sebagai anak yatim piatu, hidup di masa pembuangan, ternyata tidak seburuk yang disangka orang. Ia akhirnya menggantikan ratu Wasti sebagai ratu Persia. Lebih jauh lagi ternyata perjalanan hidup Ester yang membawanya ke istana raja, juga menjadi penyelamat bangsanya dari pemusnahan etnik yang telah dirancangkan oleh Haman.     Apapun latar belakang kehidupan kita, seberapa kelam pun masa lalu kita, serendah apa pun orang menilai kita, semiskin apapun keberadaan kita, masih ada setitik sinar terang yang menantikan kita, asalkan kita mau meletakkan hidup kita di dalam tangan Tuhan seperti yang dilakukan Ester. Tuhan sanggup mengubah keadaan kita dari hancur menjadi pulih kembali, dari bangkrut menjadi berhasil, dari direndahkan menjadi dihormati, karena Dialah Allah yang sanggup mengubah kutuk menjadi berkat! "Tetapi Tuhan, Allahmu, tidak mau mendengarkan Bileam dan Tuhan, Allahmu, telah mengubah kutuk itu menjadi berkat bagimu, karena Tuhan, Allahmu mengasihi engkau." (Ulangan 23:5). Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur bahwa Engkau tidak pernah meninggalkan orang yang berharap kepada-Mu. Bukalah mataku untuk melihat keindahan rencana-Mu dalam hidupku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapa pun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat." (Roma 13:8)  Renungan:    Ada seorang ibu muda ketika hendak menyelesaikan kuliah, kelas terakhir yang harus ia ikuti adalah kelas sosiologi. Dosen memberikan tugas yang menarik kepada para mahasiswanya dengan tema "tersenyum", di mana setiap mahasiswa harus keluar dan tersenyum kepada minimal 3 orang. Ini bukan merupakan tugas yang sulit baginya karena ia adalah orang yang suka tersenyum dan senang menyapa orang-orang yang ia temui. Pagi itu ia bersama suami dan anaknya pergi ke restoran McDonald's. Mereka sedang berdiri dalam antrean ketika ia melihat orang-orang yang ikut antre mulai gelisah dan menutup hidung mereka. Ia melihat mereka pergi meninggalkan antrean satu per satu, suami dan anaknya pun meninggalkan ia sendirian. Ketika ia sedang mencari tahu apa penyebab kegelisahan orang-orang tersebut, ada bau yang menusuk hidungnya yang memaksanya untuk menoleh ke belakang dan ia melihat ada dua orang pengemis ikut antre persis di belakangnya. Yang satu tersenyum kepadanya sambil menghitung uang koinnya. Seperti ada sebuah dorongan yang kuat dalam dirinya untuk merangkul kedua pengemis itu serta memberikan perhatian kepada mereka. Orang-orang yang melihat gelagat ibu tersebut mungkin merasa heran. Tetapi ia tidak peduli dengan penilaian mereka. "Mau pesan apa, Pak? tanya kasir kepada salah seorang dari pengemis itu. "Teh hangat saja," kata salah seorang pengemis tersebut. Setelah kedua pengemis tersebut memilih tempat di bagian pojok, ibu itu mendekati kasir dan memesan 2 paket makanan. Ia menaruhnya di nampan dan berjalan ke meja kedua pengemis tersebut lalu meletakkan makanan itu di meja mereka. "Ini untuk kalian, makanlah," katanya. Salah satu dari pengemis itu memandang ibu muda tersebut dengan air mata berlinang sambil berkata, "Terima kasih." Ibu muda itu meletakkan tangannya di atas tangan pengemis itu dan berkata, "Bukan aku yang melakukannya tetapi Tuhanlah yang melakukannya untuk kalian berdua melalui aku, agar kalian mempunyai harapan." Ibu muda itu pun menangis terharu ketika kembali ke meja di mana suami dan anaknya duduk. Ia tahu bahwa apa yang baru saja ia lakukan telah menyentuh hati suami, anaknya dan juga semua pengunjung lainnya. Ia kembali ke kampus dengan pengalamannya di restoran McDonald's dan menyerahkan tulisan pengalaman itu kepada dosennya. "Bolehkah aku membacakannya untuk orang lain?" tanya dosennya. Ia mengangguk memberi persetujuan. Dan setiap orang yang hadir saat itu tersentuh hatinya. Ia lulus dengan satu pelajaran yang sangat berharga tentang penerimaan tanpa syarat terhadap sesama, siapa dan bagaimanapun dia.     Betapa banyak situasi dan kesempatan yang dapat kita gunakan untuk tersenyum, memperkaya dan memberi harapan kepada sesama. Jika saja kita semua mau belajar melakukannya, banyak orang yang akan merasakan kasih Yesus serta percaya kepada-Nya. Selamat Paskah. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampuni ketidakpedulianku dan sikap masa bodohku yang selama ini mungkin sudah mengecewakan banyak orang. Berilah aku kepekaan untuk mulai peduli, terutama kepada mereka yang menderita. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Lalu berdoalah Hana, katanya: "Hatiku bersukaria karena TUHAN, tanduk kekuatanku ditinggikan oleh TUHAN; mulutku mencemoohkan musuhku, sebab aku bersukacita karena pertolongan-Mu." (1 Samuel 2:1) Renungan:    Dalam kitab 1 Samuel 2:1-10, kita membaca puji-pujian Hana atas jawaban Allah terhadap doanya ketika ia meminta seorang anak. Tema dari nyanyian pujian Hana adalah keyakinan kepada Allah dan ucapan syukur atas semua yang sudah Allah lakukan baginya. Dari kehidupan Hana kita belajar tentang kesetiaan kepada Allah yang terus terpelihara. Puji-pujian Hana melalui doa yang ia panjatkan kepada Allah, menunjukkan bahwa ia tetap setia bersekutu dengan Allah walaupun ia sudah terlepas dari kesusahannya dan doanya sudah dikabulkan. Bandingkan dengan 10 orang kusta yang disembuhkan oleh Yesus, dari 10 orang yang sudah mendapatkan kesembuhan, hanya satu orang yang kembali bersyukur kepada Tuhan. d    Dalam dalam kitab 1 Samuel 2:21 dituliskan, "Dan Tuhan mengindahkan Hana... " Pastilah ada alasan tertentu mengapa Tuhan mengindahkan Hana sehingga Ia memberikan lagi anak-anak kepadanya sesudah ia melahirkan Samuel. Hana adalah wanita yang setia. Ia tidak hanya datang kepada Allah ketika ia menghadapi kesusahan, tetapi setelah kesusahannya berlalu ia masih tetap setia untuk datang kepada Allah. Tuhan tidak selamanya mengabulkan permohonan kita dengan mudah. Salah satu alasannya mungkin karena jika Ia mengabulkannya, maka kita akan segera meninggalkan-Nya. Kesenangan atau jalan hidup yang tidak dihiasi oleh kesulitan, memang sering membuat manusia lupa akan Penciptanya. Rasa butuh akan Allah semakin terkikis pada saat segala sesuatu berjalan dengan lancar, tetapi kesulitan hidup membuat kita menyadari ketidakberdayaan kita sebagai manusia, sehingga kita mencari Allah dan mendekatkan diri kepada-nya. Namun sangat tidak adil rasanya jika kita hanya mencari-Nya pada waktu kita menghadapi kesulitan atau hanya di saat-saat kita membutuhkan pertolongan-Nya. Lalu ketika Allah sudah melepaskan kita dari pergumulan hidup yang kita hadapi, maka kita pun tidak lagi setia kepadanya.     Marilah kita belajar dari Hana, disaat ia diperhadapkan pada pergumulan hidup, Ia datang membawa masalahnya kepada Allah. Namun tidak hanya sampai disitu. Setelah Allah menjawab doanya dan memulihkan keberadaannya, Hana masih tetap setia kepada Allah. Pujian yang dipanjatkan menunjukkan bahwa persekutuannya dengan Allah tetap terpelihara. Inilah yang Allah mau dari kita. Susah maupun senang kita harus terus memelihara persekutuan dengan-Nya. Kesetiaan kepada Allah jangan pernah dipengaruhi oleh keadaan apapun juga. Dalam kondisi yang menyukakan hati maupun dalam kesusahan, tetaplah setia kepada-Nya. Cari dan dekatkan diri kepada-Nya pada waktu kesulitan menghimpit hidup kita dan tetaplah mencari Dia pada saat Dia sudah melalukan kesulitan itu daripada kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, tolonglah agar aku tetap setia kepada-Mu, meskipun Engkau sudah menjawab doa-doaku dan melepaskan aku dari pergumulanku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus." (Markus 10:50) Renungan:    Orang Yahudi biasa memakai baju rangkap. Bagian dalam disebut tunic, biasanya terbuat dari kain lenan yang menutupi seluruh tubuh dari leher sampai ke lutut. Tunic ini memunyai lengan yang pendek, tetapi ada juga yang panjang. Sedangkan di bagian luar mereka memakai cloak atau jas. Jas bagian luar ini dibuat dalam ukuran yang lebih longgar dan dilengkapi dengan ikat pinggang ketika memakainya. Karena ketidakleluasaan bergerak jika memakai jas bagian luar ini, maka biasanya mereka menanggalkan jas ini ketika sedang melakukan pekerjaan tertentu.     Pada waktu orang memberitahukan kepada Bartimeus bahwa Yesus memanggilnya, maka ia pun menanggalkan jubahnya. Bartimeus dipenuhi dengan sukacita karena ia meyakini bahwa sebentar lagi akan ada perubahan penting dalam dirinya. Keyakinan seperti yang di miliki Bartimeus dalam hal ini dapat disebut sebagai iman. Iman telah membuatnya melangkah datang kepada Yesus. Iman telah membuatnya melakukan sesuatu yang dramatikal, yaitu menanggalkan jubahnya. Ia sengaja menanggalkan jubah tersebut agar ia lebih leluasa datang menemui Yesus. Meskipun jubah luar pada umumnya merupakan pakaian yang melindungi seseorang dari cuaca yang dingin, namun apalah arti sebuah jubah bagi Bartimeus dibandingkan kesembuhan yang akan diterimanya dari Yesus. Bartimeus rela menanggalkan jubahnya karena ia tahu ada hal yang lebih penting dari pada sebuah jubah.     Ini merupakan gambaran yang sangat indah bagi seorang berdosa yang memutuskan untuk datang kepada Yesus. Ia harus rela menanggalkan jubah yang selama ini ia kenakan, yaitu jubah dosa yang telah membutakan mata rohaninya. Ia harus bangkit dan segera datang kepada Yesus dengan sukacita dan iman yang sungguh-sungguh, bahwa kuasa Yesus sanggup mengubah kan hidupnya. Untuk mendapatkan kemurahan hati Allah, ia harus bersedia meninggalkan kehidupan lamanya.     Rasul Paulus berkata, "Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus." (Flp 3:7). Pertemuan dengan Yesus akan mengubah hidup serta cara pandang kita. Apa yang dahulu kita anggap menguntungkan dan sangat berarti, kini kita anggap rugi ketika mengenal-Nya. Sesungguhnya pengenalan akan Yesus tidak dapat dibandingkan dengan apapun yang dapat kita raih di dunia ini. Oleh karena itu, tanggalkanlah jubah yang selama ini kita kenakan, jubah yang telah merintangi kita untuk datang kepada Yesus, jubah yang membutakan mata rohani kita sehingga kita tidak bisa melihat Sang Kebenaran itu. Bartimeus mengajar kita untuk rela melepaskan apa yang selama ini kita anggap penting, yang membuat kita merasa nyaman, namun yang menghalangi kita untuk mengenal Yesus. Percayalah ketika kita datang kepadanya maka kita akan mendapatkan sesuatu yang jauh lebih baik. Memiliki Yesus berarti memiliki segalanya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, berilah aku keberanian untuk melepaskan segala sesuatu yang selama ini menghalangiku untuk datang kepada-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam; ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari." (Pengkhotbah 3:1-2, 4) Renungan:   Waktu adalah sesuatu yang sangat berharga, namun seringkali disia-siakan oleh banyak orang. Orang yang menghargai waktu akan mengisi hari-harinya dengan hal-hal yang berguna dan membangun, tetapi orang yang tidak menghargai waktu akan membiarkan hari-harinya berlalu tanpa peduli apakah yang telah Ia kerjakan hari itu sia-sia atau berguna. Pengkhotbah berkata bahwa untuk segala sesuatunya di muka bumi ini ada waktunya, "Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam." Untuk dapat mengisi waktu yang kita lalui dengan hal-hal yang berguna dan membangun, renungkanlah puisi di bawah ini:  Ambillah waktu untuk berpikir, itulah sumber kreativitas.  Ambillah waktu untuk bermain, itulah rahasia untuk tetap muda.  Ambillah waktu untuk tertawa, itulah musik yang menyegarkan jiwa.  Ambillah waktu untuk membaca, itulah sumber hikmat. Ambillah waktu untuk berteman, itulah jalan menuju kebahagiaan. Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itulah anugerah terbesar. Ambillah waktu untuk tidur, itu akan memulihkan stamina tubuh. Ambillah waktu untuk berdiam diri, itulah saat untuk mengoreksi diri. Ambillah waktu untuk membaca firman, itulah saat untuk memperkuat iman. Ambillah waktu untuk berdoa, itulah waktu untuk mencari wajah Tuhan.     Setiap orang yang ingin berhasil di dalam hidupnya harus belajar menata waktunya dengan baik. Seorang pengkhotbah yang baik, harus mengambil waktu khusus untuk mempersiapkan khotbahnya. Ia harus berdoa untuk topik khotbah yang akan dibawakannya, ia harus membaca firman Tuhan berulang-ulang, ia harus membaca buku tafsiran, ia harus membaca ilustrasi atau humor yang akan mewarnai kotbahnya dan sebagainya. Seorang pelajar haruslah mengambil waktu untuk belajar. Ia harus mengulang apa yang sudah diajarkan gurunya sehingga mendapat nilai yang baik dalam ujian. Seorang guru yang baik harus mengambil waktu guna mempersiapkan materi pelajaran yang akan diajarkannya, supaya para murid menerima pelajaran yang bermutu. Seorang olahragawan harus mengambil waktu untuk berlatih. Ia mengatur jadwal latihannya, terutama menjelang hari pertandingan. Seorang karyawan yang baik akan mengambil waktu untuk mempersiapkan apa yang akan dikerjakannya esok hari. Seorang ibu bijak mengambil waktu untuk mempersiapkan makanan sehat dan keperluan keluarganya setiap hari.     Sudahkah kita menata waktu kita dengan baik hari ini? Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, berilah aku hikmat dan kemampuan untuk menata waktu yang Kau beri dan mengisinya dengan hal-hal yang berguna dan membangun. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah." (Matius 5:9) Renungan:    Maya memiliki dua orang sahabat ketika mereka masih kuliah. Sebut saja namanya Helen dan Yudit. Mereka bertiga selalu bersama-sama setiap hari. Maya dapat merasakan pengaruh yang berbeda dari kedua temannya. Perbedaan itu terletak pada kebiasaan mereka. Jika Helen sudah masuk ke kamarnya suasananya pasti selalu memanas. Melihat dia berjalan dari kejauhan, Maya sudah dapat memastikan bahwa kedatangannya pasti disertai dengan berita-berita yang akan membuat kuping dan hatinya menjadi panas. Helen suka bercerita sehingga seringkali Maya merasa terganggu ketika sedang belajar atau mengerjakan tugas-tugas kuliah. Topik ceritanya berkisar pada kelemahan dan kejelekan orang lain. Helen juga tidak pernah lupa menyampaikan perkataan-perkataan negatif orang lain terhadap Maya, yang kalau ditanggapi pasti menimbulkan pertengkaran dan perselisihan antara Maya dengan orang yang mengatakannya. Setiap kali Maya memberikan reaksi negatif terhadap Helen, seperti marah, Helen kelihatannya senang. Maya melihat ini sebagai satu sikap dan kebiasaan yang tidak baik di dalam diri Helen, sehingga ia pernah menegurnya mengenai hal ini. Lain halnya dengan Yudit. Dia mempunyai kebiasaan yang jauh berbeda dengan Helen. Kata-kata Yudit seperti aliran air yang menyejukkan. Yudit selalu berusaha menciptakan suasana yang penuh damai dengan perkataan-perkataannya, "Ya sudahlah ...mungkin dia tidak sengaja," atau "Barangkali ia tidak bermaksud seperti itu." Mendengar kata-kata Yudit yang demikian, mau tidak mau hati Maya merasa lebih tenang. Melalui persahabatannya dengan Yudit, Maya belajar bagaimana menjadi pembawa damai bagi orang-orang di sekelilingnya.    Matius 5:9 berkata, "Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah." Orang yang suka membawa damai menyatakan kepada dunia bahwa mereka memiliki damai Allah di dalam diri mereka dan mereka juga menunjukkan bagaimana caranya menjadi alat perdamaian bagi dunia ini. Sadar atau tidak sadar, kita sering menjadi provokator dan bukan pembawa damai. Kita senang menciptakan suasana yang tidak mengenakkan dan membuat damai sejahtera hilang. Mungkin juga kita merasa puas ketika yang satu membenci yang lain dan kita tidak berusaha menengahi serta meredam masalah yang ada.     Marilah kita belajar menahan diri, mengendalikan setiap tutur kata bahkan seluruh tindak-tanduk kita dan tidak perlu menjadi pembawa berita yang hanya menciptakan perselisihan dan perseteruan. Tuhan menginginkan kita menjadi alat pendamaian yang senantiasa memancarkan damai Kristus melalui sikap hidup dan tindakan kita. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, aku rindu menjadi pembawa damai-Mu di tengah-tengah dunia ini agar di manapun aku berada, semua orang merasa tenang dan damai. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu." (Efesus 4:31-32)  Renungan:    Ada seorang wanita yang berteriak di dalam ruangan seorang konselor, "Aku tidak akan pernah mengampuninya." Kelihatannya ia menyimpan dendam serta kebencian yang begitu dalam. Dengan wajah memerah dan suara meninggi, ia terus berbicara tentang banyak hal yang kemudian selalu diakhiri dengan kalimat "itu kalungku". Ia kemudian melanjutkan ceritanya bahwa sejak kedua orang tua mereka meninggal dunia, kakak tertuanya berlaku curang dan tidak adil di dalam membagi harta peninggalan orang tua mereka. "Sebelum ibu meninggal, ia mengatakan bahwa kalung emas miliknya akan menjadi bagianku, tetapi kakak perempuanku mengambilnya. Aku sungguh benci padanya. Aku tidak akan pernah mengampuninya." Wanita itu berteriak histeris ketika ia selesai menceritakan perlakuan kakaknya yang akhirnya telah memutuskan hubungan mereka berdua.    Adakah kita juga  menyimpan "kalung emas" lain di dalam hati kita? Sesuatu yang menimbulkan dendam di dalam hati dan membuat hubungan kita dengan Allah serta saudara-saudara kita menjadi terputus. Mungkin "kalung emas" yang membuat kita dendam dapat berupa "tanah warisan", "rumah warisan", "uang" atau "harga diri" yang pernah dirampas atau diambil dengan cara paksa dari kita. Kita terus menyimpan kebencian karena hal itu dan kebencian itu menjadi beban yang menyebabkan kita tidak bisa menjalin hubungan baik dengan sesama. Kita menjadi orang yang cepat marah, cepat tersinggung dan suka mengkritik orang. Kita tidak menyadari bahwa kebencian yang terus dipelihara berdampak tidak baik pada keseluruhan hubungan kita dengan  orang lain.     Kalau kita termasuk salah seorang di antara sekian banyak orang yang masih menyimpan kebencian serta dendam kepada siapapun juga, langkah penyembuhan yang harus kita ambil adalah mengampuni. Menyimpan kebencian hanya akan memperburuk keadaan dan merusak hubungan kita dengan  Tuhan. Firman Tuhan mengatakan jika kita tidak mengampuni orang yang bersalah kepada kita, maka Bapa di surga juga tidak akan mengampuni kesalahan kita. Ini berarti bahwa Bapa mutlak menginginkan kita untuk mengampuni, suatu hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Orang yang mau mengikuti kehendak Allah pasti bersedia mengampuni sesama sebesar apapun kesalahannya.   Kesediaan untuk mengampuni bukan menunjukkan bahwa kita lemah seperti anggapan sebagian orang. Sebaliknya, kesediaan untuk mengampuni menunjukkan bahwa kita adalah orang yang kuat dan menang di dalam mengatasi kebencian dan dendam. Berhentilah menghukum diri sendiri dengan kebencian, karena hal itu tidak ada gunanya. Putuskan untuk mengampuni dan melupakan, maka damai sejahtera dan sukacita Allah akan memenuhi hidup kita. Menjalani hidup pun akan terasa lebih ringan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, meskipun banyak kejadian dalam hidupku yang melahirkan kebencian, namun aku mau memberikan pengampunan kepada mereka yang menyakitiku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: "Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!" (Bilangan 13:30)  Renungan:    Seorang pemuda melakukan percobaan untuk menemukan sebuah alat penerang. Sungguh menyesakkan, 879 kali percobaannya mengalami kegagalan. Siapakah dia? Dia adalah Thomas Alva Edison penemu bola lampu pijar, pemilik 1000 lebih hak paten atas berbagai macam temuannya. Beranikah kita menyebut dia sebagai orang yang gagal? Kepada seorang wartawan, Thomas Alva Edison pernah berkata begini ketika ia gagal untuk kesekian ratus kalinya, "Saya tidak gagal! Bahkan saya baru berhasil menemukan 879 cara yang tidak bisa digunakan untuk membuat lampu. Thomas Alva Edison mempunyai fokus yang tepat, bukan pada kegagalan tetapi pada keberhasilan!     Demikian juga dengan Kaleb, pada waktu itu, Kaleb sebagai wakil dari suku Yehuda dan Yosua wakil dari suku Efraim pergi mengintai tanah Kanaan. Dari 12 orang pengintai, hanya mereka berdua yang mempunyai fokus yang tepat, yaitu pandangan rohani yang benar. Ketika melihat lawan mereka yang kuat-kuat dan tembok kota yang berkubu dan besar-besar, Kaleb tidak kehilangan fokusnya. Kaleb tetap berfokus pada kemenangan yang telah dijanjikan Allah kepada mereka. Itulah sebabnya Kaleb dapat berkata, "Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!"       Tanah Perjanjian adalah tanah yang indah, baik, menghasilkan susu dan madu. Tanah Perjanjian itu telah diberikan kepada mereka, tetapi karena ketakutan dan ketidakpercayaan, Tanah Perjanjian itu tidak menjadi milik mereka, kecuali Kaleb dan Yosua yang hatinya bersandar pada Allah. Kesepuluh orang pengintai dan umat Israel lainnya tidak dapat menghentikan fokus hidup mereka dari ketakutan. orang Enak dan benteng yang kokoh membuat mereka begitu mudah melupakan janji Allah yang setia untuk menolong mereka.     Iman dan keraguan selalu bergumul di dalam hidup kita. Kasih dan ketakutan memotivasi dan melemahkan hidup kita. Tetapi ketika kita akan membuat keputusan, iman harus diletakkan pada ingatan akan kebaikan Allah, dan kasih harus diletakkan pada hati yang percaya dan bersandar kepada Allah l. Ketika rintangan dan tekanan melanda hidup kita, fokuskan diri pada kekuatan Allah yang sanggup menolong, bukan kepada kekuatan sendiri atau kekuatan lawan kita. Bila kita memandang kesulitan jauh lebih besar daripada harapan akan masa depan yang cerah, maka tidak akan ada setitik kecerahan masa depan yang akan menjadi bagian dari hidup kita. Kesulitan dan pergumulan tidak akan pernah jauh dari hidup kita, tetapi fokuslah pada apa yang ada di depan kita yang telah dijanjikan Allah dan teruslah melangkah bersama-Nya untuk menggapai apa yang telah dijanjikan-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, tolonglah agar aku dapat fokus pada janji-janji-Mu dan tetap mengingat akan kasih, kekuatan dan kuasa-Mu yang selalu menolong aku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia." (1 Yohanes 3:1)  Renungan:    Seorang hamba Tuhan asal Amerika menikah dengan wanita Indonesia. Ia sangat mengasihi istrinya yang sudah melahirkan anak baginya. Setelah beberapa tahun menikah dan tinggal di Indonesia, akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke Amerika guna mengunjungi keluarga yang ada disana. Beberapa minggu sebelum keberangkatan, sang istri sudah mempersiapkan semua yang akan mereka bahwa. Selain surat-surat dan pakaian, ia juga mempersiapkan banyak sekali oleh-oleh yang akan dibawa ke Amerika. Pakaian yang mereka perlukan hanya dua koper saja, namun oleh-oleh yang dipersiapkan sang istri berjumlah 3 koper. Sesampainya di bandara California, mereka pun segera menuju ruang pengambilan bagasi. Karena terlalu sibuk memperhatikan dan mengambil koper-koper, mereka tidak menyadari bahwa anak mereka menghilang entah kemana. Saat sang istri menyadari bahwa anaknya menghilang, ia menjadi panik dan kepanikannya mempengaruhi sang suami. Mereka mencoba mencari anaknya dan mengabaikan koper-koper yang telah mencuri perhatian mereka dari anak yang seharusnya mereka jaga. Setelah 15 menit tidak menemukan buah hatinya, barulah mereka berpikir untuk melaporkannya kepada pihak keamanan bandara. Sang suami meyakinkan istrinya bahwa anak mereka baik-baik saja dan ia akan memohon bantuan pihak bandara untuk menemukan buah hati mereka. Ketika sang suami berjalan menuju meja informasi, dari kejauhan ia melihat seorang anak sedang menangis di salah satu sudut ruangan. Ia sangat mengenal anak itu dan tanpa pikir panjang ia langsung berteriak memanggil nama anaknya. Anak yang terhilang itu mencoba mencari suara yang memanggilnya dan ia begitu senang melihat papanya berlari ke arahnya kemudian memeluknya. Sambil menangis bahagia papanya berkata, "Anakku, Papa tidak akan pernah lalai lagi untuk menjagamu. Tidak ada yang lebih berharga bagi Papa selain kamu. Papa akan selalu menjagamu. Papa kan selalu menjagamu!" Saat mengatakan hal itu, hamba tuhan tersebut dapat memahami bagaimana rasanya hati Bapa di sorga melihat anak-anak-Nya yang terhilang. Hati Bapa di surga dipenuhi oleh kepedulian dan kasih sayang. Dia begitu resah tatkala kita memutuskan untuk meninggalkan jalan-jalan-Nya. Dia tidak bisa beristirahat karena kita menjadi salah seorang yang mengantri di jalan menuju pintu kebinasaan. Ketahuilah kita sangat berharga, bagaikan permata di hati Bapa. Karena itu berpalinglah dari godaan dunia dan kembalilah kepada jalan Bapa, maka Dia akan memeluk kita dengan erat. Tidak ada yang lebih menyenangkan hati Bapa selain daripada melihat kita berlari-lari menuju ke pangkuan-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, aku menyesal karena sudah berpaling dari jalan-jalan-Mu. Hari ini aku yang terhilang, memutuskan untuk kembali ke dalam pelukan-Mu. Terimalah aku, Tuhan dan ampunilah aku sebab aku orang berdosa. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah." (Ibrani 13:16)  Renungan:    Ada seorang wanita kaya raya dirundung rasa sepi yang mendalam. meskipun ia dikelilingi kenalan yang berkelas dan mampu membeli barang-barang mewah yang diinginkannya, tapi semua itu tetap saja tidak memberi kebahagiaan baginya. Hidupnya tidak nyaman karena ada ruang kosong di dalam hatinya yang tidak terpuaskan oleh limpahan materi semata. Di puncak kegalauan batin itu Ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya, "Aku akan pergi ke sungai untuk mengakhiri hidupku," katanya dalam hati. Dengan pikiran yang melayang-layang ia berjalan ke sungai di mana ia akan mengakhiri hidupnya. Di perjalanan, tiba-tiba ia merasakan sebuah tangan kecil menarik-narik roknya. Dengan refleks matanya memandang ke bawah. Ia melihat seorang bocah tak berdaya sedang menarik-narik roknya, "Nyonya kami ada 6 bersaudara dan sedang sekarat karena kelaparan," kata anak itu sambil merintih. Wanita itu terdiam, Ia berpikir sejenak, "Kenapa aku tidak meringankan beban keluarga anak malang ini? Aku punya banyak harta dan aku tak memerlukan semua kekayaan itu kalau aku sudah mati nanti." Wanita itu menunda niatnya untuk bunuh diri dan mengajak anak itu berjalan ke rumah kesengsaraan mereka. Di sana ia mengosongkan isi dompetnya dan seketika terciptalah suasana bahagia di tengah-tengah keluarga yang kelaparan itu. Wanita itu terpaku, hatinya tersentuh tatkala melihat keluarga tersebut berulang kali mengucapkan terima kasih kepadanya. Tanpa disadarinya setitik kebahagiaan menerobos jiwanya yang kosong bertepatan saat ia membuat orang lain berbahagia. Tergerak oleh belas kasihan yang mulai bertumbuh di hatinya, wanita itu pun berkata, "Besok saya akan kembali untuk membawa berkat yang lebih banyak. Saya akan membagikan apa yang telah Tuhan berikan pada saya secara berlimpah-limpah." Kemudian wanita itu berpamitan, ia pulang dengan satu semangat dan pikiran yang baru. Kini ia memahami mengapa Tuhan menganugerahkan kekayaan yang melimpah kepadanya. Ia bertekad untuk tidak akan pernah mengakhiri hidupnya secara terpaksa, karena masih banyak orang yang membutuhkan uluran tangannya. Tuhan merancang kita bukan untuk hidup bagi diri kita sendiri, tapi untuk berbagi dengan sesama. Kita akan merasa bahagia dan bangga ketika hidup kita memberi dampak yang membangun atau mendorong orang lain menjadi lebih baik. Jika kita berhasil mengembangkan sikap mulia ini maka kita akan merasakan kepuasan tersendiri yang nilainya sangat tinggi. Jadi jangan halangi diri kita untuk berbahagia atau menikmati kepuasan yang unik itu karena kita akan rugi sendiri titik untuk itu, bangkitkanlah kepedulian dan cinta kasih terhadap orang tua, anak rekan kerja, tetangga, teman atau mereka yang membutuhkan uluran tangan kita. Buatlah mereka bahagia, maka kita juga akan turut berbahagia Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk mau mengasihi, berbagi dan peduli, sehingga melalui kehadiranku nama-Mu semakin dimuliakan dan banyak orang diberkati. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Pada hari pertama dalam minggu itu, ketika kami berkumpul untuk memecah-mecahkan roti, Paulus berbicara dengan saudara-saudara di situ, karena ia bermaksud untuk berangkat pada keesokan harinya. Pembicaraan itu berlangsung sampai tengah malam. Di ruang atas, di mana kami berkumpul, dinyalakan banyak lampu. Seorang muda bernama Eutikhus duduk di jendela. Karena Paulus amat lama berbicara, orang muda itu tidak dapat menahan kantuknya. Akhirnya ia tertidur lelap dan jatuh dari tingkat ketiga ke bawah. Ketika ia diangkat orang, ia sudah mati. Tetapi Paulus turun ke bawah. Ia merebahkan diri ke atas orang muda itu, mendekapnya, dan berkata: "Jangan ribut, sebab ia masih hidup." (Kisah Para Rasul 20:7-10)   Renungan:    Sebagai persiapan menghadapi banjir musiman yang bakal tiba, gubernur di suatu propinsi bertanya kepada seorang Pastur tentang kemungkinan berapa banyak orang yang bisa tidur di gerejanya nanti jika gerejanya dipakai sebagai tempat pengungsian. Pasti pun menjawab, "Kalau di ibadah pada hari Minggu, biasanya sih yang tidur antara 30 sampai 50 orang, Pak." Memang ini hanyalah sebuah humor tetapi tidak sedikit orang yang menjadikan gereja sebagai tempat tidur yang nyaman.     Demikian juga dengan Eutikhus yang tertidur pada saat mendengarkan khotbah Paulus. Usahanya untuk mendengarkan Paulus sampai larut malam jelas melampaui daya tahan Eutikhus yang sudah sangat lelah. Lukas penulis Kisah Para Rasul mencatat, ".... orang muda itu tidak dapat menahan kantuknya. Akhirnya ia tertidur lelap...." Ada beberapa hal yang dapat membuat Eutikhus ini tertidur. Pertama, saat itu sudah terlalu malam. Tetapi mengapa hanya dia saja yang mengantuk dan tertidur sedangkan yang lain tidak? Kedua, Paulus amat lama berbicara. Ada orang-orang yang bahkan menyalahkan Paulus. Tetapi jika kita perhatikan ini ini tidak benar karena setelah peristiwa Eutikhus, Paulus bahkan masih meneruskan kotbahnya sampai pagi dan orang-orang yang lain masih tetap mendengarkan. Ketiga, ia lelah bekerja sepanjang hari sehingga fisiknya tidak kuat untuk begadang semalam suntuk. Keempat, karena penerangan dalam ruangan itu memakai banyak lampu yang membuat udara dalam ruangan itu berasap dan pengap, ia lalu duduk di dekat jendela mencari angin segar. Tetapi justru ia mendapatkan angin yang sepoi-sepoi, sehingga membuatnya mengantuk dan tertidur. Karena itu perhatikanlah pada waktu mencari tempat duduk di dalam gereja, jauhilah sorotan angin AC dan orang yang selalu mengajak bicara pada waktu ibadah. Kelima, mungkin karena ia kurang rindu pada firman Tuhan!     Pernahkah kita melihat orang yang tertidur bukan karena terlalu lama Pastur berkotbah, tetapi begitu Pastur naik ke mimbar ia sudah tertidur? Kejadian ini disebut sebagai "anchoring" atau "terjangkar". Pikiran orang tersebut sudah terjangkar atau terpaku kepada kondisi jika Pastur naik ke mimbar maka saat itulah jam tidur kita dimulai. Mengapa bisa terjadi hal seperti ini? Ini terjadi karena kebiasaan. Mulanya bisa saja disebabkan karena khotbah yang membosankan dan fisik yang capek, sehingga membuatnya tertidur. Tetapi jika hal ini terjadi berulang-ulang, maka tertidur di gereja ini akan menjadi kebiasaan. Begitu melihat Pastur naik ke mimbar, rasa kantuk mulai terasa. Begitu Pastur mulai berkhotbah, ia segera tertidur. Hal ini sama seperti "ingat beras ingat cosmos" hanya saja disini "ingat Pastur ingat tidur". Harus ada kemauan yang kuat untuk memprogram ulang kebiasaan tidak baik ini. Paksakan diri kita untuk mendengarkan firman Tuhan, jika kita berhasil memaksakan kebiasaan baik ini, maka kita tidak akan pernah tertidur lagi di gereja. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tolonglah aku agar dapat berkonsentrasi penuh saat beribadah kepada-Mu, khususnya saat mendengarkan firman-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan." (Amsal 14:29)  Renungan:    Ada sebuah keluarga petani yang tinggal di suatu desa. Keluarga petani itu dikaruniai seorang anak perempuan yang masih berumur 6 bulan. Mereka juga memelihara seekor anjing yang sangat mereka sayangi. Anjing itu begitu pintar dan setia kepada majikannya. Ia bisa diandalkan untuk membantu pasangan petani tersebut di dalam menjaga sawah mereka.  Mereka tidak perlu membuang waktu untuk menjaga burung-burung atau tikus yang akan merusak tanaman padi mereka, karena si anjing setia itu akan mengusir burung-burung yang datang untuk melahap padi mereka.     Pagi itu si petani bermaksud menjual hasil sawahnya ke kota, tetapi kali ini ia terpaksa harus mengajak istrinya ikut serta karena banyaknya hasil sawah yang harus mereka bawa ke pasar. Masalahnya sekarang siapa yang akan menjaga si kecil yang baru berumur 6 bulan itu? "Kan ada si anjing," kata pak tani kepada istrinya. Maka berangkatlah pasangan suami-istri itu ke pasar dan memercayakan pengawasan bayi mereka kepada si anjing setia. Toh selama ini kesetiaan dan kepintarannya sudah terbukti. Setelah semua dagangan habis terjual, mereka pun pulang ke rumah. Melihat majikannya datang, dari kejauhan si anjing menyalak, melompat-lompat sambil berputar-putar seolah ingin memberitahukan kepada majikan, "Cepat kemari, ada sesuatu yang sudah terjadi." Setelah dekat, suami istri itu pun kaget bukan kepalang. Betapa tidak, mereka melihat moncong si anjing berlumuran darah. "Pastilah anjing itu sudah makan bayi kita," jerit istri petani histeris. Serta-merta Pak tani mengambil sebatang kayu. Sambil mencaci-maki si anjing, "Anjing kurang ajar, tidak tahu diuntung, teganya engkau memakan bayi kami." Sekuat tenaga petani itu memukulkan kayu itu ke atas kepala si anjing. Anjing itu pun sempoyongan, berteriak lemah dan memandang tuannya dengan mata sayu. Setelah itu ia rebah tak bernyawa dekat kaki tuannya. Suami-istri itu bergegas ke dalam dan di sana Mereka melihat bayi kecil mereka sedang tidur terlelap. Di bawah tempat tidurnya, tampak bangkai ular besar dengan darah yang berceceran di tanah bekas gigitan anjing. Suami istri itu pun duduk terkulai. Penyesalan mendera hati mereka karena telah membunuh anjing setia yang justru telah menyelamatkan nyawa bayi mereka dari serangan ular besar.     Cerita ini mengajak kita kembali kepada pengajaran firman Tuhan tentang bagaimana kita harus menguasai diri sepenuhnya dan tidak cepat terbakar emosi dalam kemarahan. Banyak permasalahan yang timbul dikarenakan emosi yang tidak terkendali. Marilah kita melatih diri untuk mengendalikan emosi, sehingga kita tidak melakukan tindakan yang bodoh. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, tidak mudah bagiku mengontrol emosi ketika diperhadapkan pada situasi yang membakar hatiku. Bantulah aku agar lebih sabar dalam menghadapi setiap permasalahan yang terjadi dalam hidupku, sehingga aku dapat berkata dan bertindak bijaksana tanpa menimbulkan dosa di dalam diriku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." (Kolose 3:23)  Renungan:    Seseorang berkata, "Abaikan tubuhmu maka ia akan memburuk, abaikan mobilmu maka ia akan rusak, tontonlah televisi di setiap jam senggang maka daya pikirmu akan menurun." Apapun yang secara sadar tidak dirawat dan diperbaharui akan rusak, menjadi tidak teratur dan memburuk. Artinya, jika kita ingin hidup dan dibentuk menjadi pribadi yang efektif, kita harus keras pada diri sendiri, yaitu membiasakan diri melakukan hal-hal yang berguna.     Ada 7 kebiasaan baik di bawah ini yang bisa kita lakukan:  Pertama, setiap hari memberi makanan yang segar bagi jiwa dan roh kita. Secara khusus kita mengambil waktu untuk berbincang-bincang dengan Tuhan di dalam doa dan pembacaan firman. Kita pun dapat meluangkan waktu untuk membaca buku, koran atau majalah untuk memperluas wawasan kita. Semua itu menjadi jendela untuk melihat dunia luar.  Kedua, kita memelihara tubuh setiap hari. Makanlah makanan yang sehat sesuai dengan kebutuhan kita. Kita juga dapat beristirahat secukupnya dan berolahraga.  Ketiga,  kita belajar memprioritaskan keluarga. Luangkan waktu untuk bersenda-gurau, berbincang-bincang dari hati ke hati, makan atau membaca bersama anggota keluarga akan menjadi pilihan terbaik yang dapat kita jalani setiap hari.  Keempat, kita akan bekerja seefektif mungkin. Bekerja akan membuat kita berusaha untuk menggali dan menggunakan kemampuan serta keahlian yang kita miliki. Bekerja membuat hidup kita lebih berarti dan kemalasan hanya mendatangkan kemiskinan. Kelima, kita berhati-hati dengan perkataan kita. Ketika berkomunikasi dengan orang lain, kita dapat mengendalikan kata-kata kita dan meyakinkan diri untuk tidak terlibat dalam hal gosip. Dengan kesungguhan hati kita akan meminta Tuhan untuk berjaga-jaga di pintu bibir kita, karena tanpa penguasaan diri yang dari Tuhan, lidah kita pasti terpeleset, "Awasilah mulutku, ya Tuhan, berjagalah pada pintu bibirku!' (Mazmur 141:3).  Keenam, kita tidak membalas perbuatan jahat yang dilakukan orang lain. Bila seseorang yang kita jumpai hari ini berlaku kasar, tidak sabar atau tidak ramah, kita tidak akan berlaku demikian kepadanya. Kita dapat berdoa agar Tuhan memberkati musuh kita dengan perubahan sikap. Hal ini akan menyehatkan tubuh dan jiwa kita.  Ketujuh, kita dapat memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan. Kita belajar melakukan golden rule, yaitu memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan (Matius 7:12). Kita dapat mendukung dan memotivasi orang yang kita temui. Dengan sikap senyum dan kata-kata yang membangun, kita dapat mendukung orang-orang disekitar kita untuk maju. Dengan demikian kita akan membuat perbedaan bagi mereka di dalam menjalani hidup yang penuh dengan pergumulan ini. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, hari ini ada banyak hal baik yang bisa aku kerjakan untuk kemajuan hidupku, sesama dan pekerjaanku. Mampukanlah aku untuk melakukan semuanya itu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu." (Amsal 19:17)  Renungan:    Bryan menghentikan mobilnya untuk memberi bantuan kepada wanita tua yang berdiri di samping mobilnya, di pinggir jalan raya itu. Wanita itu memandangnya dan memberikan sebuah senyum yang dilapisi oleh rasa khawatir. Sepertinya Bryan tahu apa yang dipikirkan oleh wanita itu, "Saya tulus membantu anda, Nyonya. Perkenalkan nama saya Bryan," katanya sambil mengulurkan tangan. Beberapa saat kemudian Bryan memeriksa mobil wanita itu sampai akhirnya bisa hidup kembali. Wanita itu merasa bersalah dan tidak cukup kalau hanya mengucapkan terima kasih atas bantuan Bryan. "Berapa saya harus membayarmu, Bryan?" tanyanya dengan lembut. Bryan tersenyum, ia tidak menyebutkan suatu angkapun. Baginya menolong seseorang berarti sedang memiutangi Tuhan dan Tuhan akan membayarnya. "Bila anda ingin membalas jasa saya, perbuatlah sesuatu hal yang baik kepada orang yang membutuhkan pertolongan anda," katanya sambil memberi salam perpisahan. Wanita itu mengendarai mobilnya dan beberapa saat kemudian ia berhenti di sebuah cafe kecil untuk beristirahat. Seorang pramusaji yang sedang hamil menghampirinya. Pramusaji yang hamil itu mengingatkannya pada pesan Brian untuk menolong orang yang membutukan pertolongan. Setelah merasa cukup beristirahat, ia memanggil pramusaji itu untuk membayar apa yang sudah dinikmatinya. Ketika pramusaji itu pergi untuk mengambil uang kembaliannya, wanita tersebut pergi secara diam-diam. Saat pramusaji itu kembali, ia terheran-heran karena menemukan secarik kertas di atas meja dan uang $1000. Ia terharu ketika membaca apa yang ditulis oleh wanita itu, "Anda tidak berhutang apapun kepada pada saya, karena seseorang telah menolong saya hari ini. Oleh karena dialah hari ini saya menolong anda. Pesan saya, jangan pernah berhenti berbuat baik." Sesudah selesai bekerja, pramusaji itu pulang ke rumahnya dengan hati yang gembira. Ia tak habis pikir, bagaimana wanita itu bisa tahu kalau ia sangat membutuhkan uang untuk kelahiran bayinya. Ia tahu bagaimana suaminya bekerja sangat keras untuk memenuhi kebutuhan mereka dan berusaha menyembunyikan kekhawatirannya hatinya. Kemudian ia masuk ke kamar dan melihat suaminya telah tidur lebih dulu. Sebelum tidur ia memeluk dan membisikkan ke telinga suaminya, "Semuanya telah Tuhan cukupkan, sayang. I love you Bryan."     Penulis Ibrani berkata bahwa perbuatan baik merupakan korban yang berkenan dihadapan Allah, "Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah." (Ibrani 13:16). Tindakan berbuat baik kepada semua orang merupakan tindakan memiutangi Tuhan. (Amsal 19:17). Artinya, Tuhan tidak tinggal diam ketika kita menabur kebaikan kepada semua orang terutama kepada teman seiman. Ia akan segera membalasnya, bahkan berlipat kali ganda. Mari kita niatkan untuk selalu berbuat satu hari satu kebaikan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hati yang tulus dan peka sehingga dapat berbuat baik kepada sesama yang membutuhkan uluran tanganku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia." (Mazmur 103:13) Renungan:     Mathilda terus semakin tersiksa dengan kondisi yang dialami. Semua yang terjadi dalam hidupnya bagaikan tikaman sebuah pisau yang terus-menerus ditancapkan ke perutnya. Mathilda terbuang dari sejak lahir. Saat Ibunya sedang mengandung dirinya, ayahnya berselingkuh dan jarang pulang ke rumah. Ibunya selalu menjadi sasaran amukan ayahnya. Hal ini membuat ibunya marah dan membenci Mathilda yang sedang ia kandung. Akhirnya Ibunya membuang anak itu ke tong sampah di depan rumah sepasang suami istri yang kaya. Anak itu akhirnya dirawat oleh pasangan kaya tersebut dan dianggap seperti anak kandungnya sendiri. Namun setelah dewasa, mathilda tetap merasakan kekosongan besar di hatinya. Ia rindu ayah kandungnya. Suatu ketika ibunya bertemu kembali dengan Mathilda dan menceritakan bagaimana kejahatan yang ayahnya lakukan dahulu. Mathilda terkejut namun hati kecilnya tetap tidak rela, ia mau bertemu ayahnya. Di saat itulah ibunya membentak, "Anggap saja ayahmu tidak ada! Kalau dia mau peduli sama kamu, harusnya sudah dari dulu! Jangan pikirkan dia lagi, anggap sudah mati!" Matilda hanya bisa menangis sejadi-jadinya. Dirinya yang sebelumnya kelihatan seperti wanita tangguh, kini terlihat sangat rapuh. Meskipun ia telah mendapatkan orang tua pengganti yang sangat mengasihinya dan juga bertemu kembali dengan ibu kandungnya, tetapi itu tetap tidak cukup. Hatinya tetap menjerit, "Ayah! Di mana kamu berada? Aku ingin bertemu ayah satu kali saja sebelum aku mati!"     Banyak orang mengalami tragedi yang serupa dengan yang dialami Mathilda. Beberapa orang terlahir tanpa sosok Ibu dan beberapa orang terlahir tanpa sosok ayah. Ada yang terlahir tanpa sosok keduanya dengan berbagai macam sebab, entah karena orang tuanya meninggal atau karena mereka sengaja menelantarkan anaknya. Kekosongan itu begitu menggigit perasaan dan hati setiap orang yang mengalaminya. Kenyamanan hidup di dunia dan segala sesuatu yang dunia tawarkan tidak cukup untuk mengisi kekosongan itu. Jadi, dengan apakah hati yang kosong karena kehilangan figur orang tua itu harus diisi?     Hanya ada satu pribadi yang bisa mengisi kekosongan hati kita, yaitu Tuhan. Mengapa demikian? Karena hanya Tuhan yang sanggup memberikan kasih sayang sejati yang kita butuhkan. Pemazmur mengenal betul pribadi Tuhan yang begitu menyayangi anak-anak-Nya. Semua air mata yang keluar dari matanya dan semua doa-doa serta harapan yang keluar dari mulutnya, selalu diperhatikan Tuhan. Tuhan mengerti betul apa yang anak-anak-Nya rasakan. Dia tahu ada kekosongan di dalam hati anak-anak-Nya. Yang dia mau adalah agar anak-anaknya bersedia membuka hati baginya untuk mengisi kekosongan itu. Namun, Tuhan tidak akan memaksa kita. Semua tergantung kesediaan kita menerima-Nya di dalam hati kita. Mari, izinkan Tuhan mengisi kekosongan hati kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, masuklah dalam hatiku dan penuhilah aku dengan kasih sayang-Mu. Sebab aku sangat merindukan sentuhan dan pelukan kasih-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." (Amsal 4:23) Renungan:    Ada seseorang yang pernah berkata, "Adalah lebih mudah mengelola perusahaan daripada mengelola hati dan perasaan." Pernyataan ini mungkin membuat kita kaget dan bertanya apakah benar bahwa mengelola hati dan perasaan itu memang sulit? Banyak kasus pembunuhan disebabkan karena kegagalan manusia mengelola hati dan perasaannya. Karena tidak kuat menahan gejolak hati dan amarah yang membakar ketika suami atau istri berselingkuh, maka pasangannya bisa membunuh secara membabi buta. Karena tidak bisa mengelola hati ketika seseorang melontarkan kata-kata yang menyinggung perasaan, maka pemukulan pun terjadi. Dendam yang berkepanjangan menguasai hati seseorang, ini juga akibat tidak dapat mengelola hati dan perasaan. Benarlah yang dikatakan dalam Amsal 4:23, "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan karena dari situlah terpancar kehidupan." Ayat ini menjelaskan bahwa semua yang keluar dalam bentuk perbuatan atau tindakan, berasal dari hati. Hati bagaikan mata air yang mengalirkan aliran-aliran air ke segala penjuru. Jika mata air itu kotor, maka kotor pula air yang dialirkannya. Untuk menjaga agar sikap dan tindakan kita selalu membangun dan mendatangkan kebaikan bagi sesama maka kita perlu: Pertama, mengisi hati kita dengan apa yang baik. Firman Tuhan adalah makanan yang paling sehat untuk hati dan jiwa kita. Orang yang setiap hari mengisi hatinya dengan firman Tuhan diharapkan akan memperlihatkan sikap yang jauh berbeda dengan orang yang jarang mengisi hatinya dengan firman Tuhan. Firman itu akan menuntun kita pada hal-hal yang baik, sehingga kita akan memancarkan yang baik pula. Sebaliknya jika kita mengisi hati kita dengan hal-hal yang tidak baik, seperti kebencian, kecurigaan, dendam iri hati dan lain-lain, maka yang tidak baik itulah yang akan keluar melalui kata-kata dan tindakan yang tidak baik pula. Sebab itu ketika sesuatu yang merusak masuk ke dalam hati, jangan membiarkannya berlarut-larut, karena hal itu akan mencemarkan hati dan seluruh kehidupan kita. Kedua, memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan. Hubungan dengan Tuhan mendasari hubungan kita dengan sesama. Hubungan yang baik dengan Tuhan akan membuahkan hubungan yang baik kepada sesama. Perhatikanlah bagaimana perilaku kita setiap hari ketika kita tidak memulainya dengan persekutuan yang manis dengan Tuhan. Buah kehidupan yang manis dihasilkan dari persekutuan dengan Tuhan, karena Dialah sumber segala yang baik. Yohanes 15:4 berkata, "Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tinggi tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku." Marilah kita menjaga hati setiap hari, sehingga dari dalam hati kita akan memancar kehidupan yang menyenangkan hati Tuhan dan memberkati sesama. Tuhan Yesus memberkati.  Doa:  Tuhan Yesus, seringkali aku gagal menjaga hatiku. Mampukanlah aku untuk selalu memelihara hatiku dengan senantiasa melekat kepada-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Jawab mereka: "Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan." Yesus berkata: "Bawalah ke mari kepada-Ku." Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak. Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh." (Matius 14:17-20) Renungan:    Seringkali orang mencari pembenaran ketika hidupnya terus susah. Segudang alasan dikemukakan: pendidikan yang tidak tinggi, modal usaha yang tidak banyak, dukungan keluarga yang nihil dan lain-lain. Padahal rencana Tuhan bagi kita adalah menjadi yang terbaik di segala bidang kehidupan yang kita jalani, menjadi kepala dan bukan menjadi ekor (Ulangan 28:13). Jadi, jangan lekas menyerah dengan segala keterbatasan kita. Bersama Tuhan, sekecil apapun talenta yang kita miliki, Tuhan sanggup menggandakannya menjadi sebuah kekuatan yang hebat. Untuk memberi makan 5000 orang laki-laki, belum termasuk perempuan dan anak-anak, Tuhan Yesus tidak menyuruh murid-murid untuk pergi membeli bahan makanan sejumlah orang yang membutuhkan. Ia hanya bertanya apa yang ada pada mereka, "Apa yang ada padamu?"     Jangan berkecil hati bila ternyata yang ada pada kita saat ini tidak lebih dari sebuah hati yang percaya, lutut yang bertelut untuk memanjatkan doa, serta semangat kerja yang tinggi. Fakta bahwa kita hanyalah orang sederhana, tidak mengurangi kehebatan kuasa Tuhan. Justru dalam kondisi demikian, kita akan melihat kuasa Tuhan dinyatakan dengan ajaib. Seseorang pernah berkata, "Mujizat adalah situasi di mana terdapat sebuah kebutuhan. Ada orang yang menyadari bagian yang harus dikerjakannya, dan Tuhan kemudian melakukan keajaibannya. Tanpa Tuhan kita tidak mampu, tanpa kita Tuhan tidak mau." Mujizat Yesus memberi makan 5000 orang terjadi karena ada sebuah kebutuhan, di mana orang banyak belum makan sejak siang hingga menjelang malam hari. Saat itu Tuhan Yesus sebenarnya bisa saja langsung mengadakan mujizat tanpa harus bertanya kepada murid-murid. Namun Yesus ingin melihat seberapa besar iman murid-muridnya.     Mujizat belum terjadi saat tuhan Yesus membagi roti dan ikan kepada para murid. Mujizat baru terjadi ketika roti dan ikan yang jumlahnya terbatas itu dibagi-bagikan kepada orang banyak, namun tak kunjung habis, bahkan ada sisa 12 bakul penuh. Jika para murid tidak percaya dan takut melangkah, maka mujizat tidak akan terjadi. Jangan tunggu sampai kita memiliki karunia yang hebat, tetapi mulailah melangkah dengan apa yang ada pada kita. Tuhan pasti akan bekerja menyatakan kuasanya, Percayalah! Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, aku mengucap syukur dengan apa yang Kau berikan kepadaku. Bantulah aku untuk percaya bahwa Engkau sanggup bekerja melalui diriku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5:18) Renungan:    Di suatu sore, seorang ibu datang ke penjual buah untuk membeli mangga. Keinginan mendapatkan buah mangga timbul ketika melihat resep es buah yang menggunakan buah mangga dan strawberry. Ia ingin segera mempraktikkan resep tersebut. Penjual buah pertama yang ia temui berkata, "Wah, sekarang bukan musim mangga lagi, Bu. Sudah ganti jeruk." Ia mencoba bertanya kepada penjual buah kedua, siapa tahu masih ada mangga terakhir yang tersisa setelah berganti musim jeruk. Sambil bercanda penjual itu berkata, "Hari gini masih cari mangga, Bu? Tuhan tahu kok kalau manusia itu cepat bosan, makanya sekarang ganti musim jeruk." Jawaban tukang buah tersebut membuat ia tertawa. Tetapi dalam perjalanan pulang ia mulai berpikir tentang pergantian musim buah. Ia semakin melihat betapa baiknya, ajaib dan kreatifnya Tuhan itu. Ia menciptakan aneka pohon yang menghasilkan buah, bahkan mengatur musimnya bergantian. Musim mangga berlalu diganti dengan musim jeruk, musim jeruk berlalu diganti dengan musim buah-buahan yang lain. Ini merupakan bukti kasih Tuhan kepada manusia. Sesuatu yang sederhana namun seringkali kita lupa untuk mensyukurinya. Kita terbiasa hanya bersyukur untuk perkara-perkara besar atau sesuatu yang spektakuler yang kita alami. Padahal banyak sekali kejadian sehari-hari di mana kita bisa melihat kasih Tuhan di dalamnya dan bersyukur untuk hal itu.     Orang Yahudi memunyai kebiasaan untuk selalu mengucap syukur atas apa yang mereka nikmati, misalnya ketika melihat matahari terbit, ketika anak mereka baru pertama kali berjalan dan untuk apa saja yang hendak mereka lakukan. Pada umumnya ada ucapan syukur yang mereka ungkapkan kepada Tuhan. Ucapan syukur untuk buah pohon yang akan mereka makan berbunyi demikian, "Terpujilah Engkau, sumber segala kehidupan, Pencipta buah dari pohon." Ini merupakan kebiasaan baik yang patut kita teladani. Di dalam ucapan syukur terkandung rasa terima kasih dan penghargaan kepada Tuhan yang telah menciptakan langit, bumi dan segala isinya.     Rasul Paulus berpesan kepada jemaat di Tesalonika agar mereka mengucap syukur dalam segala hal. "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tes.5:18). Mari jadikan ucapan syukur sebagai gaya hidup kita. Jika kita jeli melihat, maka kita akan selalu menemukan alasan untuk bersyukur kepada Tuhan daripada mengeluh sepanjang hari. Kesehatan, tempat tinggal, pakaian, makanan, pekerjaan, teman hidup, anak-anak, orang tua dan lain-lain, semuanya patut disyukuri. Jika kita tidak belajar mengucap syukur untuk hal-hal yang baik, bagaimana mungkin kita bisa bersyukur Ketika Tuhan mengizinkan kejadian buruk terjadi dalam hidup kita. Mulailah bersyukur sejak kita bangun di pagi hari, maka hari-hari yang kita lalui akan terasa indah. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, terima kasih untuk semua yang sudah engkau ciptakan. Untuk alam yang indah, untuk pohon-pohon yang menghasilkan buah dan untuk semua anggota keluargaku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Karena itu kami senantiasa berdoa juga untuk kamu, supaya Allah kita menganggap kamu layak bagi panggilan-Nya dan dengan kekuatan-Nya menyempurnakan kehendakmu untuk berbuat baik dan menyempurnakan segala pekerjaan imanmu, sehingga nama Yesus, Tuhan kita, dimuliakan di dalam kamu dan kamu di dalam Dia, menurut kasih karunia Allah kita dan Tuhan Yesus Kristus." (2 Tesalonika 1:11-12)  Renungan:    Di era tahun 80-an kita mengenal seorang pelukis dan guru gambar yang bernama Pak Tino Sidin. Pak Tino Sidin selalu tampil khas, berkemeja batik dan bertopi hitam dengan kuncir di atasnya. Ia terkenal dalam acara "Gemar Menggambar" di TVRI yang sangat disukai anak-anak di Indonesia saat itu. Banyak orang tua juga senang karena acara itu sangat mendidik anak-anak. Pelukis yang lahir di Tebing Tinggi, Sumatera Utara, 25 November 1925 dan meninggal di Jakarta, 29 Desember 1995 itu, selalu mengajarkan kepada anak-anak bahwa menggambar itu mudah. Menggambar hanya merupakan perpaduan antara garis-garis lurus dengan garis-garis lengkung. Kadang-kadang di acara tersebut ada satu atau dua anak yang datang ke studio dan diberi kesempatan untuk menggambar. Ada anak yang menggambar hanya sebagian kecil dari yang diperintahkan beliau, ada yang menggambar sesuatu yang kelihatannya sudah selesai tetapi masih kurang di sana-sini. Menariknya Pak Tino tidak pernah menunjukkan rasa tidak senang, tetapi selalu menyelesaikan gambar anak-anak tersebut dan hasil akhirnya sangat bagus. Di samping itu, Pak Tino tidak pernah menganggap gambar anak-anak itu jelek. Bahkan pada akhir setiap acara, beliau selalu menunjukkan gambar-gambar yang dikirim oleh anak-anak dan memberikan komentar khas yang sangat singkat namun memberikan motivasi yang besar, "Bagus!"     Apa yang dilakukan Pak Tino terhadap anak-anak itu bisa menjadi gambaran tindakan Tuhan terhadap kita sebagai anak-anak-Nya yang harus melakukan berbagai macam pekerjaan. Pekerjaan-pekerjaan tersebut berkaitan dengan pertumbuhan pribadi untuk mencapai kedewasaan iman, pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan aktivitas sehari-hari dan pekerjaan yang berkaitan dengan perluasan Kerajaan Allah. Yang perlu kita yakini adalah Tuhan sangat menghargai setiap hal yang kita lakukan untuk menunaikan tugas-tugas tersebut. Sekalipun kita tidak bisa melakukan dengan baik atau tidak bisa menyelesaikannya, asal kita melakukannya dengan tulus dan dengan motivasi yang benar maka Tuhan akan menerimanya. Tuhan akan berkata kepada kita, "Bagus!" Dan bagian yang tidak bisa kita selesaikan, Tuhanlah yang akan menyelesaikannya sehingga pada akhirnya pekerjaan kita menjadi sempurna. Untuk itu jangan putus asa apabila kita mengalami kegagalan di dalam menjalani kehidupanan sehari-hari dan kehidupan beriman kita. Teruslah berjuang dan jangan jemu-jemu berbuat baik kepada semua orang. Jangan pernah berhenti untuk bersaksi kepada mereka tentang kemuliaan Tuhan. Paulus mengingatkan, "Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia." (1 Kor 15:58).Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, aku akan terus mengerjakan apa yang menjadi tugas panggilanku, karena aku tahu kalau itu tidak sempurna, Engkau yang akan menyempurnakannya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Beberapa hari kemudian anak bungsu itu menjual seluruh bagiannya itu lalu pergi ke negeri yang jauh. Di sana ia memboroskan harta miliknya itu dengan hidup berfoya-foya. Setelah dihabiskannya semuanya, timbullah bencana kelaparan di dalam negeri itu dan ia pun mulai melarat. Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan. Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap Bapa." (Lukas 15:13-14, 17-18) Renungan:    Di dalam cerita anak yang hilang, setelah memaksa mengambil warisannya, si bungsu pergi ke negeri yang jauh dan menghambur-hamburkan hartanya. Di kisah ini kita tidak menemukan kata 'terhilang' yang ada kata 'memboroskan', yang menunjukkan ada sesuatu yang hilang dengan sia-sia. Si bungsu menyia-nyiakan sumber daya yang dimilikinya.    Apa yang dilakukan si bungsu juga dilakukan banyak anak-anak muda saat ini yaitu menyia-nyiakan kesempatan berharga yang mereka miliki. Setidaknya ada 3 kesempatan yang disia-siakan oleh kebanyakan anak muda saat ini, yaitu: Pertama, menyia-nyiakan kesempatan. Si bungsu mengisi masa mudanya dengan berfoya-foya, bahkan ia menjalani kehidupan seks bebas dengan para pelacur. Orang muda sering menutup mata ada akibat fatal yang akan mereka terima jika suka hura-hura, minum minuman keras atau melakukan seks bebas. Ada berbagai penyakit yang membawa kematian yang akan diderita beberapa tahun setelah seseorang menikmati kedagingan itu, misalnya hepatitis, sifilis, AIDS dan lain-lain. Masa muda bukan masa untuk berfoya-foya tapi masa yang tepat untuk mengembangkan diri dengan sikap yang benar dan bekerja keras demi masa depan yang baik. Jika pada masa muda kita bisa mendisiplin diri, kita akan mengalami hidup yang lunak pada masa tua nanti. Kita akan menikmati kelimpahan itu pada waktu yang tepat. Kedua, menyia-nyiakan kesempatan untuk mengabdi kepada orang tua. Si bungsu yang terhilang menunjukkan sikap yang memberontak terhadap ayahnya. Masa muda merupakan kesempatan emas untuk mengabdi kepada orang tua sehingga nanti kita dapat menikmati berkat seperti yang dijanjikan Tuhan. "Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu." (Keluaran 20:12). Jika sejak muda kita sudah terbiasa mengabdi kepada orang tua, nanti kita akan lebih mudah mengabdi serta menundukkan diri kepada perusahaan, atasan atau pembimbing rohani.  Ketiga, menyia-nyiakan kesempatan untuk menolong dirinya sendiri. Menolong diri sendiri adalah kewajiban bagi orang yang mau meraih keberhasilan. Tuhan, orang tua, guru atau pembimbing rohani tidak akan bisa memberikan masa depan yang cerah jika kita sendiri tidak mau memberi diri untuk dibentuk menjadi seorang yang berhasil. Teladanilah sikap yang diambil si bungsu sebelum semuanya benar-benar terlambat. Ia tidak lagi menyia-nyiakan kesempatan untuk menolong dirinya sendiri, karena ia berani memutuskan untuk berbalik dari jalannya yang salah. Ia pulang dan mohon ampun dari ayahnya. Si bungsu melangkah kembali dalam perlindungan ayahnya sehingga memeroleh hidup yang bahagia.       Jangan sia-siakan masa muda. Jangan biarkan iblis mencuri kesempatan dan perlindungan yang Tuhan sediakan melalui orang tua serta pembimbing rohani. Jadilah orang muda yang bijak dan taat kepada orang tua seperti untuk Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, aku mau menjaga masa mudaku supaya menjadi seperti anak panah di tangan pahlawan, yang melesat mengenai sasaran yang tepat. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus." (Efesus 5:15-16, 20-21)   Renungan:     Erma Louise Bombeck adalah seorang humoris Amerika. Ia juga seorang kolumnis masalah-masalah pinggiran kota yang diterbitkan oleh 900 koran di Amerika dan Kanada. Ia telah menulis 4000 artikel antara tahun 1965 sampai 1996. Dia telah menulis 15 buku yang hampir semuanya best seller. Ia meninggal pada usia 69 tahun oleh karena penyakit ginjal. Goresan penanya di bawah ini yang berjudul "Seandainya aku masih punya kesempatan untuk menjalani kehidupan" layak untuk Kita renungkan. Seandainya aku masih punya kesempatan untuk menjalani kehidupan....  "Aku akan mengurangi berbicara dan mendengarkan lebih banyak. Aku akan mengundang teman-teman untuk makan malam di rumah sekalipun karpetku akan ternoda dan sofa ku jadi rusak. Aku akan menikmati makan popcorn di ruang tamu dan mengurangi kekhawatiran tentang debu-debu karena seseorang menyalakan perapian. Aku akan mendengarkan ocehan-ocehan kakekku tentang masa mudanya. Aku tidak akan ngotot menutup kaca jendela mobilku di musim panas karena rambutku yang sudah tertata rapi dan dispray. Aku akan menyalakan lilin merah jambu itu sebelum ia rusak di gudang. Aku akan duduk di halaman rumput dengan anak-anakku tanpa khawatir rumput yang kotor. Aku akan menangis dan mengurangi tertawa ketika menonton TV dan lebih lagi ketika melihat kehidupan ini. Aku akan mengambil sebagian beban yang dipikul suamiku. Aku akan beristirahat di ranjang ketika sakit dan bukannya ngotot berpikiran bahwa dunia akan meninggalkanku jika aku tidak bekerja hari itu. Aku tidak akan pernah membeli barang hanya karena barang itu dikatakan praktis atau karena digaransi seumur hidup. Aku tidak ingin menolak untuk hamil selama 9 bulan, tetapi sebaliknya menghargai setiap detik dan menyadari bahwa keajaiban yang tumbuh di dalam rahimku adalah bagian dari keikutsertaan ku di dalam menunjukkan keajaiban Tuhan. Jika anakku menciumku dengan tiba-tiba, aku tidak akan pernah berkata, "Nanti saja ciumannya. Sekarang pergi mandi dan kita akan makan malam.' Aku akan lebih banyak mengucapkan "Aku mengasihimu" dan lebih banyak mengucapkan "Maafkan aku." Tetapi yang terpenting, aku akan meraih setiap menit... memandangmu... betul-betul melihatnya... menghidupinya... dan tidak pernah menyia-nyiakannya."     Hidup adalah anugerah Tuhan yang terindah. Hidupilah hidup kita dengan berarti. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, aku bersyukur karena Engkau memberiku kehidupan. Mampukan aku untuk mengisinya semaksimal mungkin seturut kehendak-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Firman TUHAN kepada Kain: "Di mana Habel, adikmu itu?" Jawabnya: "Aku tidak tahu! Apakah aku penjaga adikku?" Firman-Nya: "Apakah yang telah kauperbuat ini? Darah adikmu itu berteriak kepada-Ku dari tanah." (Kejadian 4:9-10)  Renungan:    Seseorang berkata, "Seorang kakak kadang suka memosisikan dirinya sebagai bos, tetapi dalam masa-masa sulit, dia akan membela saudaranya yang lebih muda, berapapun harga yang harus ditanggung. Di dalam diri seorang kakak, kita bisa melihat gambar seorang ayah. Siapapun saudara kita, kita tidak punya pilihan. Kita hanya harus menerimanya dengan bangga dan sukacita. Seorang saudara akan mendengarkan masalah kita dan memberi nasihat yang baik. Seorang saudara dapat membawa sukacita bagi keluarga, pelukan yang baik, tertawa dan menyenangkan." Itulah The Good Brother! Tidak demikian dengan kain. Kain bukan The Good Brother tetapi The Bad Brother.      Beberapa hal berikut membuktikan bahwa kain adalah The Bad Brother.  1. Kain iri hati kepada saudaranya sendiri. Kain dan persembahannya memang tidak diperkenan Tuhan, tetapi bukan berarti ini bisa dijadikan alasan yang layak untuk dia iri hati kepada Habel. Bukankah tanggung jawab ada di masing-masing pribadi? Seharusnya kain introspeksi diri dan sebagai saudara, seharusnya dia tetap bersyukur karena Habel dan persembahannya diperkenan Tuhan, bukannya iri hati. Orang yang iri hati dengan keberhasilan saudaranya adalah seorang saudara yang buruk.  2. Kain merasa bukan seorang penjaga saudara mudanya. Dengan lantang kain berkata, "Apakah aku penjaga adikku?" Penjaga bisa dimengerti seperti seorang bodyguard, yang juga bisa dimengerti sebagai seorang pengawas. Kalaupun tidak bertindak seperti seorang bodyguard, jawaban kain tersebut tetap salah, karena dia menyangkal bahwa dirinya adalah orang yang seharusnya mengawasi adiknya. Artinya dia tidak bertindak sebagai pengganti ayahnya, terutama ketika mereka berada jauh dari rumah. Masakan dia sama sekali tidak tahu keberadaan Habel adiknya? Jawaban kain menunjukkan bahwa dia adalah seorang The Bad Brother yaitu tidak ada kepedulian sama sekali kepada saudaranya. 3. Kain membunuh adiknya. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa inilah wujud nyata seorang The Bad Brother.  Lebih parah lagi, pembunuhan ini sudah direncanakan yang disertai dengan tipu muslihat. Pasti Habel tidak menyangka kalau kakaknya merencanakan sesuatu yang jahat. Kita bisa bayangkan betapa tenang dan tulusnya hati Habel ketika kain mengajaknya pergi ke padang. Sungguh pembunuhan keji, pembunuhan tingkat satu.    Tidak jarang hubungan antar saudara diselingi dengan perselisihan atau pertengkaran. Sekalipun begitu, tetaplah menjadi seorang The Good Brother. Jauhkanlah iri hati, dendam, rencana jahat dan tipu muslihat terhadap saudara kita. Sebab tanpa curiga dia hidup bersama dengan kita. Jangan menjadi The Bad Brother, karena Tuhan akan menuntut pertanggungjawaban dari kita atas kepercayaan yang Dia berikan untuk menjaga saudara kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, aku bersyukur untuk keberadaan saudaraku. Mampukan aku untuk terus bersikap benar kepadanya, sehingga dia merasa nyaman hidup bersamaku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah." (Mazmur 55:23) Renungan:    Adalah hal yang wajar jika rasa khawatir muncul di dalam hati kita. Yang tidak wajar adalah jika kita membiarkan rasa khawatir Itu berkembang hingga menguasai hati dan pikiran kita. Kalau hati serta pikiran kita dikuasai oleh rasa khawatir, maka iman kita akan berangsur-angsur menjadi lemah, bahkan pengharapan pun bisa memudar. Padahal firman Tuhan menerangkan bahwa kekhawatiran tidak akan pernah memberi keuntungan kepada kita. "Siapakah di antara kamu yang karena kekhawatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?" (Matius 6:27).     Sayangnya masih banyak pengikut Kristus yang membiarkan rasa khawatir berkembang di hatinya. Bahkan ada banyak orang yang khawatir terhadap hal-hal yang sebenarnya tidak pernah terjadi dalam hidup mereka. Kalau begitu bukankah akan jauh lebih baik jika kita sepenuhnya hanya memperhatikan hal-hal yang penting saja dan menyerahkannya ke dalam tangan Tuhan? Jika ingin lepas dari rasa khawatir yang tidak sehat, maka kita harus menemukan akar permasalahan kenapa kita sangat khawatir. Sebenarnya ada hal mendasar yang membuat kita sering jatuh ke dalam dosa khawatir ini. Hal itu adalah kegagalan kita untuk sepenuhnya mempercayai bahwa Tuhan mau dan mampu menolong kita. Hati kita cenderung ragu kalau pertolongan Tuhan akan tiba pada waktunya, padahal Dia tidak pernah menunda-nunda untuk melakukan kebaikan kepada orang yang dikasihi-Nya.     Usirlah kekhawatiran dengan cara memperkuat iman dan pengharapan kita kepada Tuhan. Perkokoh otot-otot iman kita dengan membaca, merenungkan dan memperkatakan firman-Nya setiap hari, karena iman kita bisa kuat jika terus diberi makan firman Tuhan. "Jadi iman timbul dari pendengaran dan pendengaran oleh Firman Kristus." (Roma 10:17). Tuhan Yesus memberkati.  Doa:  Tuhan Yesus, ampunilah aku yang sering khawatir atas hal-hal yang seharusnya kuserahkan ke dalam tanganmu. Kini berilah ketenangan dalam pikiran dan hatiku, agar aku dapat berdoa. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu." (Amsal 24:10) Renungan:    Kevin beberapa kali bergabung dalam kegiatan kelompok, namun jika seseorang mengkritik dan tidak cocok dengannya, maka dia akan segera menarik diri dari kelompok tersebut. Kevin pasti tidak akan pernah bisa menjadi seorang salesman yang berhasil jika itu menjadi cita-citanya. Seorang salesman harus berjuang gigih dan tidak cepat putus asa meskipun berulang-ulang dikritik, dimaki, diprotes. Ia akan tetap mendatangi toko yang sama sampai pelanggan mau membeli barangnya. Seorang salesman harus kebal dengan kata-kata penolakan bahkan olok-olok. Tetapi bagi Kevin yang cepat tawar hati, ia tidak mungkin akan kembali ke toko yang sama di mana si pemilik pernah menolaknya. Jadi, karena begitu takut kalau hatinya terluka atau tersinggung, maka sebisa mungkin ia pasti menghindari situasi-situasi dan pergaulan yang membahayakan keamanan perasaannya.     Alkitab mengingatkan kita, "Janganlah tawar hatimu." Memang benar, cepat tawar hati dapat menyebabkan kita tidak bisa mencapai apa yang sedang kita kejar dan cita-citakan. Orang yang cepat tawar hati adalah orang yang cepat putus asa, tidak bersemangat lagi, tidak bergembira, tidak berani, menjadi dingin dan pesimis. Jika keadaan di sekeliling sesuai dengan keinginannya dan tidak ada masalah apapun, maka saat itu ia dapat berlari kencang. Tetapi begitu ada sedikit saja persoalan yang menyinggung perasaannya, maka dengan segera ia akan berhenti. Sifat cepat tawar hati menjadi kelemahan banyak orang yang dapat membelenggu mereka dan akibatnya mereka berhenti berjuang dan malah menarik diri jauh-jauh dari pergaulan.     Tidak terhitung betapa besarnya kerugian yang kita alami karena sifat cepat tawar hati dan cepat tersinggung. Meskipun dalam hal-hal tertentu kita telah berusaha sampai berhasil, tetapi tidak banyak yang suka bertahan di dalam situasi yang menyinggung perasaan. Kita lebih baik memilih untuk meledak atau mengundurkan diri dan bukan bertahan untuk mengatasinya. Kegagalan untuk mengatasi perasaan yang tawar hati sesungguhnya jauh berbeda dengan apa yang Tuhan inginkan bagi anak-anak-Nya. Kita akan terhambat untuk maju dan berhasil. Banyak peluang sukses yang berlalu begitu saja karena kita takut dikecewakan. Kita tidak berani menyambut kesempatan dan menatap masa depan. Untuk mengatasi sikap tawar kita dapat memohon kepada Tuhan agar Ia memampukan kita untuk menjadi orang yang optimis, percaya diri, percaya kepada Tuhan dan tidak cepat patah hati atau patah semangat. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, ampunilah ketidakpercayaan ku kepada-Mu dan kebiasaan yang cepat tawar hati dan putus asa. Bukalah mata hatiku untuk melihat tangan-Mu yang berkuasa dan siap menopangku di setiap keadaan. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata. Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan. Ia bangun kalau masih malam, lalu menyediakan makanan untuk seisi rumahnya, dan membagi-bagikan tugas kepada pelayan-pelayannya perempuan. Ia mengawasi segala perbuatan rumah tangganya, makanan kemalasan tidak dimakannya. Anak-anaknya bangun, dan menyebutnya berbahagia, pula suaminya memuji dia: Banyak wanita telah berbuat baik, tetapi kau melebihi mereka semua. Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji." (Amsal 31:10-11, 15, 27-30)

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat demikian? Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna." (Matius 5:46-48) Renungan:    Salah satu lagu Jepang yang pernah cukup terkenal di Indonesia adalah lagu yang dinyanyikan oleh Mayumi Itsuwa yang berjudul "Kokoro No Tomo." Lagu ini sudah populer sejak pertama kali dinyanyikan tahun 1982. Banyak orang Indonesia saat itu menghafal lirik lagu tersebut meski tidak belajar bahasa Jepang. Judul lagu ini sendiri memiliki arti "teman atau kekasih hati." Ada yang menarik dari lagu ini. Meskipun sangat dikenal di Indonesia, ternyata di Jepang sendiri lagu ini kurang populer. Jika ditanya mengenai lagu Kokoro No Tomo, kebanyakan mereka tidak mengetahuinya, terutama anak-anak muda sekarang. Orang yang mengenal lagu ini hanyalah penggemar setia Mayumi Itsuwa saja. Mengapa lagu ini tidak populer di Jepang? Karena Kokoro No Tomo tidak dipromosikan melalui media massa sebagai lagu single. Lagu yang hanya dimasukkan ke dalam album "Shiosai" pada  tahun 1982 itu jarang memiliki kesempatan untuk disiarkan di radio atau televisi yang merupakan media yang mudah diterima oleh masyarakat luas.     Dalam sebuah wawancara, Mayumi Itsuwa menyatakan bahwa dirinya sangat terkejut mengetahui lagu Kokoro No Tomo sangat terkenal di Indonesia. Alasannya adalah karena dirinya sendiri tidak pernah mengadakan konser dan menyanyikan lagu itu di Indonesia. Lagu itu pun tidak ada versi bahasa Indonesianya, juga lagu itu tidak laris serta tidak terkenal di negeri asalnya. Akhirnya Mayumi itsuwa mengadakan konser tunggal di Jakarta tahun 1986. Mayumi sangat bahagia karena masyarakat Indonesia dapat merasakan emosi yang terkandung dalam lagu tersebut walau tidak mengerti liriknya. Mayumi tidak pernah menyangka bahwa lagu yang dinyanyikan untuk masyarakat Jepang itu justru lebih disukai oleh masyarakat Indonesia.     Dari kisah ini kita belajar bahwa kita tidak pernah tahu perbuatan yang kita lakukan akan berdampak apa bagi orang lain. Firman Tuhan mengajarkan kepada kita untuk terus berbuat kasih kepada sesama, tidak peduli mereka berasal dari ras, suku, agama, jenis kelamin, status sosial atau bahasa yang berbeda. Jika kita hanya mengasihi orang terdekat atau yang berasal dari ras, suku, agama dan status yang sama saja, kita tidak ada bedanya dengan orang yang jahat dan munafik. Oleh karena itu tetaplah berbuat kasih kepada siapa saja, karena kita tidak pernah tahu dampak seperti apa yang dapat dihasilkan karena perbuatan baik kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku ingin terus berbuat kasih kepada siapapun, tidak peduli apapun latar belakang mereka. Biarkan aku bisa semakin menjadi seperti Engkau. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5:18) Renungan:    Ada seseorang yang mengungkapkan rasa syukurnya dalam sebuah tulisan: "Aku bersyukur untuk ruang makan yang kotor sesudah menjamu teman-temanku, karena itu berarti aku dikelilingi banyak orang yang mengasihiku. Aku bersyukur untuk pajak yang harus kubayar, karena itu berarti aku mempunyai penghasilan. Aku bersyukur untuk pakaian yang mulai sempit, karena itu berarti aku mempunyai makanan yang cukup. Aku bersyukur untuk halaman rumput yang harus dipangkas, jendela yang harus dibersihkan dan selokan yang tersumbat, karena itu berarti aku memiliki rumah. Aku bersyukur untuk keringat yang bercucuran setelah berjalan cukup jauh, karena itu berarti aku masih mampu berjalan. Aku bersyukur untuk suara fals seseorang yang terdengar dengan jelas ketika sedang bernyanyi di gereja, karena itu berarti aku memiliki pendengaran yang baik. Aku bersyukur untuk alarm yang membangunkanku pada waktu subuh, karena itu berarti Tuhan masih memberiku kehidupan. Aku bersyukur untuk otot yang pegal-pegal di sore hari setelah bekerja, karena itu berarti aku masih produktif." Makna dari kalimat-kalimat diatas yaitu di balik segala sesuatu yang kelihatannya tidak menyenangkan, selalu ada hal-hal baik yang patut disyukuri.     Firman Tuhan mengajarkan kepada kita untuk bersyukur dalam segala hal. "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5:18) Ketika menghadapi keadaan yang tidak menyenangkan, orang selalu cenderung untuk mengeluh dan tidak tak puas.  Bahkan tidak hanya sebatas mengeluh, ada juga yang mulai menyalahkan situasi, orang lain atau Tuhan. Sekarang marilah kita mengubah kebiasaan itu dan menggantikannya dengan ucapan syukur. Tanpa disadari, kita selalu membiarkan diri kita untuk mengeluh tentang banyak hal, pekerjaan yang menumpuk, cuaca, kelemahan sesama termasuk pasangan, uang yang tidak pernah cukup, makanan yang tidak sesuai selera dan sebagainya. Sebenarnya kebiasaan mengucap syukur akan membangun sesuatu yang positif dalam diri kita. Bersyukur membuat kita bisa menghadapi situasi yang sulit dengan tenang, bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik, membuat beban menjadi ringan dan hati tidak kehilangan damai sejahtera. Amsal 17:22 berkata, "Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang." Kegembiraan lahir dari hati yang bisa mengucap syukur. Jika kita bersyukur, maka hati kita akan gembira.     Mulai saat ini berusahalah menemukan alasan untuk mengucap syukur di balik keadaan yang sepertinya tidak menyenangkan. Ucapan syukur juga merupakan wujud ketaatan dan keyakinan kita kepada Tuhan yang mengontrol segala sesuatunya dalam hidup kita. Tuhan tidak akan membiarkan kita menjalani kesulitan seorang diri. Ia berjanji bahwa dalam segala hal Ia turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. Biarlah kita mulai mengembangkan kebiasaan untuk mengucap syukur dalam segala hal. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur untuk segala sesuatu yang Kau izinkan terjadi dalam hidupku. Aku percaya bahwa Engkau menyertaiku selalu. Amin. (Dod)

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan." (Roma 8:26)  Renungan:    Pernahkah kita mengalami keadaan tertekan seperti berada di penjara, kita terkekang seolah tidak bisa keluar dari situasi tersebut? Saat menghadapi keadaan seperti ini, Silas dan Paulus yang sedang terbelenggu di dalam penjara yang dikawal oleh tentara Romawi, malahan berdoa dan menaikkan puji pujian kepada Tuhan. Di dalam hati yang bersyukur dan terpaut dengan Tuhan itulah mereka mendapat sukacita serta kemenangan. Paulus yang sudah mengalami berbagai kesesakan dan selalu menang atas keadaan sukar itu, mengajar kita untuk bersukacita senantiasa.    Ada seorang gadis yang mengalami kebenaran ajaran Paulus ini pada waktu ia mengalami kesesakan. Waktu itu ia merasa tidak sehat, tubuhnya demam, berbeban berat dan hatinya galau karena memikirkan tidak ada perubahan yang berarti dalam hidupnya. Hatinya bertanya mengapa Tuhan tidak juga mengangkat hidupnya ke tingkat yang ia impikan, padahal ia sudah belajar setia melayani Tuhan sejak remaja. Untuk mengalihkan perhatiannya dan mendapat sedikit kesenangan, ia main game di laptopnya. Sambil bermain dia menyanyikan lagu-lagu duniawi, namun ada suara di hati kecilnya yang berkata, "Mengapa engkau tidak menyanyikan lagu-lagu pujian? Ia menaati suara itu dan menyanyikan lagu, 'Ke manakah aku dapat pergi menjauhi Roh-Mu Tuhan. Ku berlari mendaki ke langit namun engkau ada di sana...." Ketika menyanyikan lagu itu tiba-tiba air matanya mengalir tiada henti lalu suara lembut tadi berbicara lagi, "Mengapa engkau tidak mematikan gamenya dan mengambil sikap berdoa?" Ia mengeraskan hati dan berkata, "Ah nanggung nih. Skornya lagi tinggi banget, belum pernah mencapai level setinggi ini." Tiba-tiba saja layar laptopnya yang tidak pernah bermasalah menjadi menghitam dan tanpa menunda lagi ia langsung mengambil sikap berdoa. Ia menyanyikan lagu yang sama berulang-ulang dan air matanya tidak bisa berhenti mengalir. Saat itu juga ia merasakan kelegaan. Semua keluh kesahnya Tuhan ganti dengan penghiburan dan pengharapan yang baru. Ia mengalami kebebasan ketika datang kepada Tuhan di dalam doa pujian dan penyembahan. Firman Tuhan mengatakan bahwa dia bertahta di atas puji-pujian umat-Nya (Mazmur 22:4).     Paulus mengatakan bahwa Roh membantu kita berdoa dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. "Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan keluhan yang tidak terucapkan." (Roma 8:26). Ketika dalam masa kesesakan, datanglah kepada Tuhan dengan hati yang hancur, sampai kita tidak bisa berkata apapun, maka Roh Kudus akan membantu kita berdoa. Jika saat ini kita sedang berbeban berat hampirilah Tuhan dalam doa dan pujian, niscaya ada kemenangan yang akan kita dapatkan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, rasanya beban hidupku sangat berat dan aku tidak sanggup menanggungnya sendirian. Tolong berilah aku kelegaan dan kemenangan yang berasal dari padaMu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Allah, Dialah yang menjadi tempat pengungsianku yang kuat dan membuat jalanku rata; yang membuat kakiku seperti kaki rusa dan membuat aku berdiri di bukit; yang mengajar tanganku berperang, sehingga lenganku dapat melengkungkan busur tembaga." (2 Samuel 22:33-35)  Renungan:    Jessen kecil mengeluh ketika disuruh membawa tas sekolahnya. "Ma, berat nih," katanya sambil meletakkan kembali tasnya. "Kamu belum terbiasa. Sini Mama bantu," kata mamanya. Jessen pun tersenyum lebar sambil memberikan tas tersebut pada mamanya. "Bukan begitu maksudnya. Kamu bawa tas itu dengan punggungmu, lalu Mama menopang di bawahnya," kata Mama. Sekalipun sambil cemberut, Jessen tetap membawa tasnya sampai di sekolah. Ini terjadi sampai 6 hari. Tetapi dia tidak menyadari bahwa mamanya mulai melepaskan tangannya dari tas itu. Di hari Senin berikutnya, Jessen tidak berkata apa-apa dan dia dengan semangat pergi ke sekolah sambil membawa tas punggungnya itu. Seakan-akan dia lupa bahwa selama seminggu dia mengeluh karena merasa berat membawa tas sekolahnya. Mamanya sengaja hendak membawakan tasnya, tetapi Jessen berkata, "Biar saya yang bawa, Ma."  Ketika pulang sekolah mereka singgah di Alfamart untuk belanja makanan kering. Jessen berkata kepada Mamanya, "Masukkan di tas saya saja Ma, nanti saya yang bawa." Jika diperhatikan, ada suatu perubahan dalam diri Jessen, yaitu dari yang tidak kuat membawa tas menjadi kuat membawa tas yang bebannya bertambah. Ini terjadi karena Jessen menjadi terbiasa membawa tasnya dan dia tidak mengeluh lagi. Menariknya, dia malah bisa menolong mamanya.     Jessen kecil itu seringkali menggambarkan kita. Ketika masalah datang menerpa kita, kita langsung mengeluh dan berusaha mencari alasan untuk menghindar dari masalah itu. Lalu kita berdoa, "Tuhan, berat sekali masalah ini. Singkirkanlah dari hidupku." Itulah yang dilakukan bangsa Israel sesaat setelah mereka menyeberangi Laut Teberau, "Lalu bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa kata mereka: "Apakah yang akan kami minum?" (Keluaran 15:24). Bangsa Israel tidak sadar bahwa Tuhan baru saja mengeringkan Laut Teberau sehingga mereka bisa menyebranginya di tanah yang kering. Namun demikian, Tuhanpun menolong mereka. Hal ini terjadi berkali-kali selama perjalanan mereka di padang gurun. Sayangnya kebanyakan dari bangsa Israel tidak menjadi terlatih karena mereka terus mengeluh. Berbeda dengan Yosua dan Kaleb, di mana akhirnya merekalah yang kuat sampai akhir dan turut menerima tanah pusaka di Kanaan. Sama halnya dengan Daud, dia sering mengalami penderitaan, tetapi ucapan syukur dan pujiannya jauh lebih kuat daripada keluhannya. Yang menarik adalah pengakuan Daud bahwa Tuhanlah yang mengajar tangannya berperang sehingga lengannya dapat melengkungkan busur tembaga. Oleh sebab itu, sebagaimana kita tahu, Daud masih tetap berada di puncak ketika ajal menjemputnya. Suatu sukses yang luar biasa.     Untuk mencapai kematangan rohani dan mental, kita perlu latihan. Mari kita relakan hati untuk menerima penderitaan dan tidak mengeluh. Jika kita mau dilatih, sesungguhnya kita sedang dipersiapkan untuk turut menanggung beban sesama, suatu kepercayaan besar dari Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, sekarang aku tahu bahwa penderitaan yang aku alami sesungguhnya mempersiapkan diriku untuk Engkau pakai menolong orang lain. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya dan melihat, bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya, berkatalah Ia kepada Filipus: "Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?" Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia, sebab Ia sendiri tahu, apa yang hendak dilakukan-Nya. Jawab Filipus kepada-Nya: "Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja."(Yohanes 6:5-7)  Renungan:    Suatu ketika banyak orang Yahudi yang berbondong-bondong mengikuti Yesus. Laki-laki ada 5000 orang dan jika termasuk perempuan dan anak-anak maka jumlahnya bisa dua kali lipat. Karena itu Yesus pun bertanya kepada Filipus di manakah kira-kira mereka akan membeli makanan untuk orang sebanyak itu. Alkitab berkata bahwa hal itu dikatakan oleh Yesus untuk menguji Filipus saja sebab sebenarnya Ia tahu apa yang harus diperbuat-Nya. Yang hendak diketahui oleh Yesus tentu bukanlah kemampuan berpikir Filipus untuk memecahkan masalah ketiadaan roti bagi 5000 orang laki-laki, tetapi bagaimana iman Filipus kepada Yesus ketika menghadapi hal seperti itu.     Kita tidak tahu mengapa Filipus yang ditanya oleh Yesus dan bukan murid-murid-Nya yang lain. Tetapi ketika ditanya oleh Yesus, Filipus pun dengan segera menjawab Yesus, "Roti seharga 200 dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja." Sebenarnya jawaban Filipus ini cukup bisa dimaklumi, sebab memang saat itu keadaannya benar demikian mengingat jumlah orang sebanyak itu. Mereka tidak punya roti. Apalagi saat itu hari sudah malam dan mereka jauh dari kota di mana mereka bisa membeli makanan. Bahkan sekalipun mereka bisa membeli makanan, uang mereka pasti tidak cukup, sebab orang-orang yang mengikuti Yesus sangat banyak jumlahnya. Filipus jelas sangat realistis. Namun yang kurang dari Filipus adalah karena ia tidak memikirkan alternatif lain yang mungkin bisa terjadi. Ia tidak sadar bahwa orang yang bertanya kepadanya adalah Tuhan, yang mampu membuat mukjizat. Filipus tidak mempertimbangkan kehadiran Yesus. Dia hanya melihat banyaknya orang yang datang yang perlu diberi makan serta terbatasnya dana untuk membeli makanan. Apakah Filipus sudah lupa dengan mukjizat-mukjizat yang pernah Yesus lakukan sebelumnya? Selama dia mengikut Yesus ada banyak mukjizat yang terjadi, seperti mengubah air menjadi anggur di pesta pernikahan Kana, penyembuhan anak seorang pegawai istana dan penyembuhan seorang lumpuh di kolam Betesda. Filipus tidak menjadikan itu sebagai pengalaman yang mungkin bisa terjadi dalam situasi mereka saat itu.     Seringkali kita dihadapkan pada situasi yang sulit di mana kita merasa tidak mampu untuk melakukan apapun. Kita hanya terpaku pada masalah dan tidak menyadari bahwa sesungguhnya Yesus sedang bersama dengan kita. Dia adalah Tuhan yang mampu melakukan segala perkara, melebihi akal pikiran kita. Oleh karena itu kita perlu belajar mengarahkan mata kita kepada-Nya dan tidak hanya fokus pada masalah yang ada. Percayalah, Dia mampu menolong kita dan Dia tidak akan membiarkan kita sendirian dalam menghadapi masalah kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, Ketika masalah sedang menghadangku, ajarilah aku untuk menyadari bahwa Engkau selalu besertaku dan siap menolongku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi." (Amsal 10:19)  Renungan:    Seringkali kita banyak bicara dan salah bicara, sehingga menggoreskan luka di hati orang-orang yang kita kasihi. Rumah tangga jadi rusak, persahabatan retak dan orang-orang terdekat menjauh. Gegabah di dalam berkata-kata akan menimbulkan kemarahan, sakit hati dan kesedihan belaka. Ada seseorang yang menceritakan tentang dirinya sendiri. Ia mengatakan bahwa dia mengenal dirinya sebagai pribadi yang suka berbicara dan ia menyadari bahwa di dalam banyak bicara pasti banyak kesalahan. Ia juga menyadari bahwa dengan kekuatan sendiri, ia tidak mampu mengekang lidahnya untuk mengeluarkan ribuan kata sepanjang hari. Karena itu di dalam memulai hari yang baru ia selalu berdoa seperti Mazmur 141:3, "Awasilah mulutku, Ya Tuhan, berjagalah pada pintu bibirku!" Ia meminta agar Roh Kudus memampukan dan memberikan penguasaan diri yang tinggi kepadanya sepanjang hari. Jika ia lupa berdoa untuk hal itu, ia perhatikan bahwa sepanjang hari ada banyak kata-kata kosong yang tidak membangun mengalir dari bibirnya. Ia mengakui bahwa banyak masalah yang dialami karena ia membuka mulut pada waktu yang salah atau dengan cara yang salah atau dengan kata yang salah. Kadangkala ia ingin menutup mulut dengan kedua tangannya, terutama ketika merasa sudah kebanyakan bicara. Penyesalan yang panjang menyelimuti hati ketika ia tahu bahwa ada orang yang tersinggung atau sakit hati karena perkataan kasar dan kosong mengalir dari bibirnya. Ia menyadari bahwa lidahnya sering menyakiti sesamanya.     Yakobus mengingatkan kita bahaya dari banyak bicara, "Dan lihat saja kapal-kapal, walaupun amat besar dan digerakkan oleh angin keras namun dapat dikendalikan oleh kemudi yang amat kecil menurut kehendak jurumudi. Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar. Lidah pun adalah api; yang merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka." Yakobus tidak hanya memapaparkan kebenaran tentang bahaya dari banyak berbicara, tetapi ia menganjurkan dan memberi solusi kepada kita, bagaimana agar tidak banyak bicara, "...setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah." (Yakobus 1:19). Baiklah kita lebih banyak mendengar dan sedikit bicara dan tidak terbakar oleh emosi.     Tentu kita harus belajar diam ketika tahu bahwa perkataan kita akan menjadi sia-sia, tetapi kita harus bicara ketika kita tahu itu akan berguna. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, selama aku masih bernafas, aku mau mulut dan bibirku tetap bersih dan sungguh-sungguh tidak akan mengucapkan kecurangan. Aku akan menjaga agar lidahku tidak  mengeluarkan tipu daya yang menjatuhkan sesamaku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Laki-laki yang tua hendaklah hidup sederhana, terhormat, bijaksana, sehat dalam iman, dalam kasih dan dalam ketekunan. Demikian juga perempuan-perempuan yang tua, hendaklah mereka hidup sebagai orang-orang beribadah, jangan memfitnah, jangan menjadi hamba anggur, tetapi cakap mengajarkan hal-hal yang baik dan dengan demikian mendidik perempuan-perempuan muda mengasihi suami dan anak-anaknya." (Titus 2:2-4) Renungan:    Seorang wanita bernama Andrea Goeppner berusia 45 tahun asal Wallefels, Bavaria, Jerman, tega membunuh 4 anaknya yang masih bayi. Ia pun dihukum 15 tahun penjara atas perbuatannya itu. Setiap kali melahirkan bayi yang keluar dari rahim nya itu langsung dibunuh, ada yang disumpal hantuk, ada pula yang dicekik. Kekejian Goeppner terbongkar karena kecurigaan para tetangganya. Mereka curiga karena beberapa kali Goeppner terlihat hamil tetapi tidak pernah terlihat bayinya. Dalam kesaksiannya Goeppner mengaku tidak ingat dirinya telah membunuh berapa bayinya, yang pasti pembunuhan berlangsung pada tahun 2003 hingga tahun 2013.     Mengapa hal seperti itu terus berlangsung? Tentu ada banyak alasan mengapa mereka berani melakukan perbuatan kejam seperti itu. Di antaranya karena himpitan ekonomi. Ada juga karena depresi, frustasi atau karena stres. Tetapi apapun alasannya, tetaplah tidak dibenarkan secara hukum dan bertentangan dengan ajaran Yesus.     Situasi dan kondisi dapat mengubah pribadi dan karakter seseorang seperti halnya hilangnya kasih seorang ibu terhadap anaknya. Namun sebagai murid-murid Kristus, apapun situasinya, janganlah sampai kehilangan kasih terhadap anak-anak kita. Berikanlah perhatian, kasih sayang dan pendidikan yang layak kepada anak-anak kita. Terutama, ajarilah mereka agar hidup takut akan Tuhan. Kesulitan ekonomi dan berbagai penderitaan, bukanlah alasan untuk kita mengabaikan anak-anak kita. Sebab Tuhan lah yang akan memberkati kita apabila kita selalu berharap kepadaNya. Anak adalah pemberian Tuhan, karena itu sayangilah mereka dan berjuanglah untuk mendidik mereka dengan kasih sayang. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hikmat dan kemampuan agar aku dapat menyayangi dan mendidik anak-anakku dengan benar. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya." (1 Korintus 10:13)   Renungan:    Yi Miao Miao adalah seorang gadis cilik asal Tiongkok yang masih berusia 7 tahun. Hidupnya berbeda dari kebanyakan anak lainnya. Kisah pedih dimulai dari meninggalnya sang ayah karena kecelakaan mobil, seminggu kemudian ibunya pun meninggal dunia. Kemudian ia hidup dengan kakek dan neneknya yang seharusnya menjaga dan merawatnya. Namun sebaliknya ternyata ia yang merawat keduanya yang mulai jompo dengan penuh cinta dan tanggung jawab. Sang nenek mengalami gangguan mental dan sulit menggunakan tangan kanannya dengan normal. Sementara sang kakek menderita penyakit kulit langka yang membuat kulitnya tidak bisa tahan terkena air terlalu lama. Setiap hari ia melakukan pekerjaan rumah tangga seperti mencuci, membersihkan rumah menyapu halaman rumah hingga membantu memasak. Ia juga selalu menyuapi sang nenek di sela-sela kegiatan belajar dan sekolah. Yi dengan tangan mungilnya terus berusaha untuk merawat kedua orang yang dicintainya sebisa mungkin. Hebatnya, walaupun dia harus merawat kakek dan neneknya, ia masih bisa membagi waktu untuk belajar. Buktinya ia berprestasi di sekolah. Beratnya beban dan tanggung jawab yang dipikul tidak membuatnya berkeluh kesah, malah baginya hal itu bukanlah suatu beban. Ia tetap ceria dan ingin terus merawat kedua orang yang ia sayangi itu.     Jika Yi dapat menghadapi beratnya beban hidup ini, bagaimana dengan kita? Pantaskah kita berkata Tuhan itu tidak adil? Ketahuilah, walau setiap orang memiliki pergulatan hidup masing-masing yang harus dihadapinya, namun Tuhan tak pernah memberikan persoalan melebihi kekuatannya. Bahkan Tuhan selalu memberikan pertolongan yang nyata apabila kita berseru kepada-Nya.     Hadapilah persoalan hidup dengan sukacita, semangat dan teruslah melakukan yang terbaik serta mengandalkan Tuhan. Persoalan hidup adalah proses atau pembentukan agar kita menjadi manusia yang berkarakter, berintegritas dan berkualitas di hadapan Tuhan. Tetapi sebaliknya, mengeluh hanya akan membuat iman kita lemah dan menjadi penghalang bagi kita untuk menuju kepada rencana Tuhan yang mulia. Tuhan Yesus memberkati.  Doa:  Tuhan Yesus, berikanlah aku kemampuan untuk menghadapi segala persoalan tanpa berkeluh kesah, melainkan terus percaya dan bersandar kepada-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya! Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul." (1 Korintus 9:24-26) Renungan:    Ada sebuah pertandingan lari yang aneh namun menarik yang berlangsung di Seatle, Washington. Sembilan orang pelari bertanding mengambil posisi di garis start 400 m. Tentu setiap peserta mempunyai ambisi untuk menang dan akan mengerahkan kekuatan serta teknik berlari terbaik yang mereka miliki supaya bisa memenangkan pertandingan. Ketika bunyi pistol terdengar, semua pelari segera berlari menuju garis finish. Belum berapa lama berlari, tiba-tiba salah seorang pelari terjatuh. Pelari yang terjatuh itu kemudian bangun dan berusaha mengejar kedelapan pelari yang semakin jauh berlari meninggalkannya. Entah apa yang terjadi, tiba-tiba saja pelari itu terjatuh lagi. Mungkin karena dihinggapi rasa gugup dan frustasi yang hebat, tiba-tiba pelari itu berteriak. Ia bangun dan duduk sambil menangis dengan suara yang sangat keras. Semua penonton terdiam mendengar tangisan pelari tersebut. Tiba-tiba ada hal aneh yang terjadi, secara serentak kedelapan orang pelari yang sedang bertanding itu berhenti berlari menuju garis finish. Mereka membalikkan badan dan berlari menghampiri pelari yang sedang frustasi itu. Bersama-sama mereka membangkitkan dan memotivasi pelari tersebut kemudian bersama-sama mereka berlari menyelesaikan pertandingan itu.  sungguh pertandingan itu merupakan pertandingan yang aneh dan menarik karena dimenangkan oleh sembilan orang pelari.     Sebagai pengikut Kristus seharusnya kita juga bertanding seperti kedelapan orang pelari di atas yang rela melepaskan diri dari mementingkan diri sendiri untuk meraih kemenangan individual dan maju bersama-sama sebagai pemenang. Paulus berkata bahwa setiap orang percaya sedang berada di arena pertandingan untuk meraih mahkota yang abadi. Dalam pertandingan kita harus terus berlari dan tetap memelihara iman sampai garis finish, seperti yang dilakukan oleh Paulus. "Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman." (2 Timotius 4:7).     Sebagai sponsor yang sangat kaya, Tuhan tidak hanya menyediakan satu mahkota untuk kita raih. Dia menyediakan banyak mahkota untuk tiap-tiap kita yang berlari dengan iman sampai ke garis finish. Karena itu dalam pertandingan hidup di dunia ini, kita harus saling menopang sehingga kita bersama-sama memperoleh mahkota abadi yang Tuhan sediakan bagi kita. Sebagai anggota Tubuh Kristus, kita harus saling menguatkan seperti kedelapan orang pelari tersebut. Jika ada saudara, teman atau kenalan kita yang sedang terjatuh, jangan dihakimi dengan sikap atau kata-kata yang membuatnya jatuh semakin dalam. Ambillah sikap yang benar, tuntunlah dia ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut (Galatia 6:1). Berikan motivasi padanya agar ia kembali berlari menuju panggilan sorgawi kemudian berlarilah bersama-sama dengannya untuk mendapatkan mahkota yang abadi. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku kuasa penuh untuk memberi kekuatan dan peneguhan kembali kepada siapapun yang saat ini menjauh daripada-Mu, sehingga kehadiranku menampakkan kehadiran-Mu sendiri bagi orang-orang di sekitarku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab kami mau, saudara-saudara, supaya kamu tahu akan penderitaan yang kami alami di Asia Kecil. Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat, sehingga kami telah putus asa juga akan hidup kami. Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah yang membangkitkan orang-orang mati." (2 Korintus 1:8-9) Renungan:    Ada seorang ibu yang memunyai seorang anak berusia 5 tahun. Suatu hari anaknya mengalami luka bakar yang cukup parah di bagian tungkainya. Dokter yang menanganinya tidak bisa lagi melakukan usaha apa-apa, mereka angkat tangan dan mengatakan bahwa anaknya tidak akan bisa berjalan lagi seumur hidupnya. Dia akan cacat selamanya. Anaknya tahu tentang vonis dokter yang dijatuhkan padanya, tetapi ia tidak pernah menyerah pada apa yang dokter katakan. Di dalam hatinya ia bertekad untuk bisa berjalan lagi. Ketika masih terkapar di tempat tidur dengan kaki yang kurus kemerahan karena luka bakar yang dialaminya, ia bahkan bertekad untuk bisa berjalan dalam jangka waktu yang tidak lama lagi. Setiap hari ibunya menyaksikan anaknya berusaha sekuat tenaga untuk belajar berjalan. Tangannya berusaha meraih gagang sebuah alat pembajak yang ada di dekat rumahnya dan sambil berpegangan pada alat tersebut ia melatih kakinya yang cacat. Bagi mereka yang melihatnya, barangkali ini merupakan sesuatu yang tidak mungkin. Tetapi bermodalkan sebuah tekad dan harapan di dalam hatinya, anak tersebut berusaha melatih kaki-kakinya. Usaha itu tidak mudah, ia harus menahan rasa sakit di setiap langkahnya. Namun apa yang terjadi? Tidak lama kemudian ia sudah bisa berlari meski sangat lambat, tetapi makin lama ia bisa berlari cepat. "Sebelumnya aku sudah mengatakan bahwa aku pasti bisa berjalan lagi, bahkan aku akan berlari lebih cepat dari siapapun," katanya. Pada tahun 1936 ia meraih prestasi lari untuk jarak 1 mil dalam waktu 4,06 menit. Untuk saat itu, ini merupakan rekor dunia.     Sesungguhnya tidak seorang pun yang dapat menghambat atau menghalangi kita untuk maju, berubah menjadi lebih baik dan meraih sukses, kecuali diri kita sendiri. Tekad dan harapan adalah dua sahabat yang akan mendampingi kita untuk meraih sesuatu yang kita mimpikan. Memang ada hal-hal tertentu yang tidak bisa diubah hanya oleh tekad dan harapan saja. Tetapi jangan pernah lupa bahwa tekad dan harapan berperan penting di dalam meraih apa yang kita mimpikan. Tekad dan harapan kita sebagai murid-murid Tuhan Yesus, bukan tidak memiliki dasar apapun. Paulus sempat berputus asa atas hidupnya karena begitu beratnya beban yang ia tanggung. Namun kemudian, ia menyadari bahwa hal itu terjadi agar ia tidak menaruh kepercayaan pada diri sendiri, melainkan kepada Allah. Itulah yang mendorongnya untuk terus menaruh pengharapan hanya kepada Allah saja.  Bagaimanapun keadaannya, ia percaya bahwa Allah akan menolongnya dan menyelamatkannya.     Apakah kita sedang dalam keputusasaan dan menyerah pada keterbatasan kita saat ini? Jangan berhenti berharap, teruslah berusaha karena tangan Allah yang kuat senantiasa menyertai kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu ada untukku. Aku percaya tidak ada yang mustahil bila aku mengandalkan Engkau. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu." (Kejadian 39:21)  Renungan:    Andre Agassi dikenal dunia sebagai salah satu petenis yang handal. Tapi tahun 1997 entah mengapa prestasinya terjun bebas dari peringkat satu ke peringkat 122 dunia. Hal tersebut jelas membuat Agassi terpukul bahkan dia sempat berpikir ingin mengundurkan diri dari dunia tenis karena malu. Namun ia mengurungkan niat itu. Setahun kemudian ia bangkit. Agassi melesat bagai roket dan ia tak terhentikan, langsung membawa pulang piala US Open dan France Open. Ia bahkan menginjakkan kaki di partai puncak Wimbledon. Mengenai hal itu, seorang wartawan mewawancarai nya, "Apa yang anda lakukan sehingga mampu bangkit kembali dari kejatuhan yang begitu dalam?" Agassi menjawab, "Saya hanya memulai lagi dari nol, memulihkan fisik dan berlatih lagi. Saya menetapkan target yang baru bahwa setiap hari harus menjadi lebih baik lagi."     Andre Agassi seolah mendapat kemurahan Tuhan sehingga ia bukan saja dapat bangkit dari keterpurukannya, namun juga diberi kesempatan lagi untuk mengukir prestasi. Alkitab mencatat bahwa Tuhan menyertai Yusuf bahkan melimpahkan kasih setia kepada anak muda itu sehingga Yusuf menjadi kesayangan bagi si kepala penjara.  Demikian juga dengan Ruth. Ia pernah berkata kepada Boaz, "Lalu sujudlah Ruth menyembah dengan mukanya sampai ke tanah dan berkata kepadanya: "Mengapakah aku mendapat belas kasihan dari padamu, sehingga Tuhan memperhatikan aku padahal aku ini seorang asing." (Rut 2:10). Ya, karena mendapat belas kasihan atau kemurahan Tuhan, maka Ruth begitu diperhatikan Boas.       Dari hal tersebut kita belajar bahwa dalam bekerja kita bukan saja membutuhkan kekuatan dan kemampuan yang hebat akan tetapi kita juga membutuhkan kemurahan dari Tuhan. Kemurahan dari Tuhan membuat kita mampu untuk bekerja keras dan mencapai berbagai prestasi,  serta membuat kita dikasihi pimpinan dan rekan kerja lainnya. Mintalah belas kasihan Tuhan senantiasa dan mohonlah agar kasih setia-Nya senantiasa ada dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena atas kasih karunia-Mu kepadaku sehingga aku memeroleh banyak berkat melalui studi dan pekerjaanku. Penuhilah aku dengan hikmat-Mu sehingga aku tetap selalu berada pada jalan-Mu dan tidak meragukan kuasa-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Lalu Lot melayangkan pandangnya dan dilihatnyalah, bahwa seluruh Lembah Yordan banyak airnya, seperti taman TUHAN, seperti tanah Mesir, sampai ke Zoar. — Hal itu terjadi sebelum TUHAN memusnahkan Sodom dan Gomora." (Kejadian 13:10)  Renungan:    Walter Elias Disney atau lebih dikenal dengan nama Walt Disney dulunya adalah seorang pengangguran. Karena memunyai bakat menggambar, ia mencoba mengirim hasil gambarnya kepada beberapa penerbit, namun ditolak. Hal itulah yang membuatnya frustasi. Bahkan karena sering tidak punya uang, ia harus tinggal di sembarang tempat di antaranya di sebuah gudang tua yang kotor dan dipenuhi tikus-tikus. Namun siapa sangka berkat Tuhan justru datang dari tempat yang kotor tersebut. Ya, saat ia melihat tikus-tikus berkeliaran itu, muncullah ide di pikiran Disney untuk membuat tokoh kartun dari sosok tikus. Itulah awal bagaimana Mickey mouse tercipta. Ide ini begitu unik sehingga menarik industri film untuk membuat film animasinya.     Saat Lot melihat tanah Sodom yang sangat subur, ia melihat tempat itu penuh berkat. Apa yang kelihatannya menjanjikan, nyatanya di kemudian hari malah menjerumuskan. Sebaliknya Abraham awalnya mungkin hanya melihat tanah Kanaan yang gersang dan jauh dari kata subur. Namun pada akhirnya tanah itu melimpah dengan susu dan madu.     Apa yang kita lihat hari-hari ini dalam pekerjaan kita? Mungkin kita melihat hal-hal yang masih kecil dan belum menjanjikan apa-apa, atau hal yang jauh dari berkat Tuhan. Namun apa yang kita lihat hari ini, suatu saat dapat berubah menjadi berlian jika saja kita mau tetap setia menjalaninya. Ketahuilah, Allah mampu memunculkan berkat dan kebaikan-Nya dari hal-hal yang tidak pernah kita duga sama sekali. Oleh karena itu jangan mengecilkan pekerjaan dan usaha yang sedang kita jalani saat ini. Ingatlah bahwa yang memberi berkat itu adalah Allah sendiri. Pekerjaan, atasan dan rekan kerja hanyalah saluran-Nya. Jika hubungan kita dengan Allah baik, tidak mungkin berkat-Nya tidak mengalir dalam hidup kita. Oleh karena itu, marilah kita mulai menjalin relasi yang lebih intim lagi yang tidak ada permusuhan dengan Tuhan, maka Ia akan memerintahkan berkat-berkat-Nya tercurah dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku karena selalu menggerutu dan tidak pernah bersyukur atas segala sesuatu yang Kau berikan padaku. Kini, penuhilah aku dengan ucapan syukur, agar semua berkat-berkat yang tertahan dapat mengalir kembali dalam hidupku, karena hubunganku dengan-Mu telah dipulihkan. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." (Yeremia 29:11) Renungan:    Ada sekumpulan ulat sedang berupaya keluar dari kepompong yang nantinya akan menjadi kupu-kupu yang indah. Di tengah kerja keras itu, seorang petani ulat menarik dan memasukkan ulat-ulat yang ada kedalam sebuah wadah yang berisi air panas. Kumpulan ulat itupun akhirnya mati semua. Setelah ditiriskan dan dijemur, sang petani memisahkan gulungan putih yang melekat pada setiap ulat. Setelah serat-serat itu terkumpul, diproseslah menjadi bahan pakaian yakni kain sutra yang harganya sangat mahal. Ulat-ulat itu memang tidak pernah menjadi kupu-kupu yang indah, yang menghiasi taman-taman. Namun mereka tetap berguna, bahkan memberi nilai yang berbeda bagi manusia.     Apakah saat ini ada sebuah kejadian yang membuat mimpi-mimpi kita menjadi hancur. Ada beberapa orang yang karena kecelakaan maut menguburkan banyak impian besar mereka. Karena kecelakaan lalu harus duduk di kursi roda bahkan ada yang sampai tidak jadi menikah. Karena kecelakaan mobil ada yang gagal kuliah di luar negeri lalu harus kembali ke tanah air dan menjalani pengobatan. Semua impian, harapan dan segala rencana pada akhirnya berantakan. Tidak seperti yang mereka pikirkan selama ini. Stres dan depresi pasti menguasai mereka. Namun, mereka memilih bangkit dari keterpurukan dan menata hidup kembali. Mereka memimpikan mimpi yang baru, yang lebih besar dan yang lebih gila dari sebelumnya. Mereka menjalani hidup yang sama sekali berbeda. Tidak mudah memang menerima kenyataan yang ada, tetapi jika orang-orang itu bisa melalui badai yang ada, kita pun sudah seharusnya bisa melewati hal yang sama.     Tidak semua mimpi menjadi kenyataan itu fakta. Tidak semua yang kita rencanakan, sekalipun sudah sedemikian matang akan menjadi kenyataan. Memang membutuhkan waktu untuk memulihkan diri. Perlu proses untuk menghadapi mimpi buruk tersebut. Akan tetapi percayalah, jika Tuhan mengizinkan semua mimpi kita hancur berantakan, berarti Ia sedang merancang sesuatu yang lebih besar dan yang lebih dahsyat bagi kehidupan pribadi dan karir kita. Imanilah itu! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk dapat menerima semua kehendak-Mu yang mungkin tidak seperti yang aku inginkan. Yakinkan aku bahwa kehendak-Mu lah yang terbaik bagi hidupku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu." (Kejadian 39:2) Renungan:    Ada seorang pria miskin yang bekerja di sebuah istana sebagai pegawai rendahan. Ketika bekerja ia sering melihat kapal-kapal yang lalu-lalang. "Suatu hari aku juga pasti bisa berlayar seperti mereka," katanya kepada teman-temannya. Ketika itu nama-nama seperti Colombus dan Vasco da Gama tengah berkibar karena pelayarannya. Raja sempat mendengar mimpi dari pria miskin tersebut dan langsung berkata, "Mana bisa! Memangnya dia siapa?" Akan tetapi kesempatan langka itu datang juga. Ia berkesempatan menjadi seorang awak kapal. Perlahan namun pasti Ia lalu menjadi nahkoda kapal. Bahkan di kemudian hari menjadi orang yang mampu mengelilingi dunia. Dia adalah Ferdinand Magellan.     Magellan punya mimpi yang besar. Ia dicegat dan kurang didukung, tetapi kesempatan dalam hidup berkata lain. Yusuf dijual ke Mesir, tetapi Tuhan tetap menyertainya. Yusuf difitnah oleh istri Potifar, kehidupannya berusaha dihentikan, karirnya ingin dijegal orang, kebahagiaannya dicegat, ia dijebloskan dalam penjara dan berusaha dijatuhkan, tetapi dalam situasi sedemikian buruk, Alkitab berkata bahwa Tuhan tetap menyertai Yusuf. Hasilnya, Yusuf keluar sebagai pemenang.     Tidak peduli seberapa buruk kondisi karir kita hari ini. Tidak peduli seberapa tidak menyenangkannya kehidupan pribadi kita saat ini. Namun pastikan kita tetap disertai Tuhan. Pastikan perkenanannya ada dalam hidup kita. Pastikan hadirat-Nya selalu ada di sepanjang hari-hari hidup kita. Karena yang menentukan kehidupan kita ke depannya bukan keadaan yang sekarang, tetapi ditentukan oleh kebaikan, kuasa, kemurahan dan berkat Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu ada untukku. Yakinkan aku selalu bahwa apapun keadaan yang kualami saat ini, bila aku mau berjalan bersama dengan-Mu, maka ada berkat melimpah yang telah Kau sediakan untukku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia." (1 Korintus 15:58) Renungan:    Setetes embun jatuh di sebuah daun. Lama-kelamaan daun itu tidak bisa menahan butiran embun dan menetes ke bebatuan di bawahnya. Ternyata setiap hari bebatuan itu basah terkena embun segar yang jatuh dari daun-daun. Batu yang lembab itu kemudian  menumbuhkan lumut pada permukaannya. Tidak hanya itu, pada bebatuan itu juga para semut mulai membuat sarangnya. Melihat itu banyak burung hinggap untuk mematuk semut, binatang yang menjadi makanan favoritnya. Bebatuan yang awalnya gersang itu kini ditumbuhi lumut, rumput-rumput kecil, sarang semut hingga membentuk habitat baru. Itu semua terjadi karena ada peran setetes embun.    Sekalipun cuma setetes, embun sudah menjalankan fungsinya dengan baik. Sebagai manusia, sudah seharusnya kita berlaku demikian.  Lihatlah Yusuf, walaupun ia hanya seorang narapidana, namun perannya di penjara tidaklah kecil. Paulus dan Silas pun sama. Walau ada di penjara, hal itu tidak menghalangi mereka untuk melakukan sesuatu bagi orang-orang di dalam penjara. Bahkan di tempat gelap sepi, kotor, dingin pun mereka tetap berfungsi dengan baik yaitu memberitakan Injil dan menyelamatkan jiwa-jiwa. Tidak peduli di manapun kita berkarya hari ini, di ruang kerja yang kecil, di garasi yang sempit, di toko yang terpencil, di gudang paling belakang, di kantor yang jauh dari keramaian, di lapangan yang kotor dan panas, tetaplah jalankan fungsi kita dengan baik. Berilah yang terbaik meskipun mungkin tidak dilihat banyak orang. Tetaplah giat sambil terus percaya dan berharap kalau sesuatu yang besar dari Tuhan pasti akan datang. Seringkali bukan tempat yang membesarkan seseorang, namun kualitas diri orang itu sendirilah yang menentukan apakah kelak ia akan menjelma menjadi orang hebat atau tetap menjadi orang yang biasa-biasa saja. Mari tingkatkanlah kemampuan diri, teruslah menjadi berkat bagi banyak orang dan terus berdampak positif bagi sesama sampai Tuhan datang menjemput kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan hikmat-Mu, agar aku mampu dan mau mengembangkan setiap kemampuan yang Kau berikan padaku, sehingga apapun yang kukerjakan akan mendatangkan berkat bagi banyak orang. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai." (Mazmur 91:1-2) Renungan:    Ada beberapa orang bekerja sebagai penggali tambang. Sudah beberapa lama mereka tidak pernah pindah tempat kerja. Jadi bisa dibayangkan bahwa semakin digali tambang tersebut semakin dalam. Suatu hari, tiba-tiba semua aliran arus listrik dalam tambang itu putus. Lampu-lampu semuanya padam. Gelap gulita meliputi dasar tambang itu dan dalam sekejap terjadilah hiruk-pikuk di sana. Setiap orang berusaha menyelamatkan diri. Namun mereka sungguh kehilangan arah. Setiap gerakan hanya berakhir dengan benturan dan tabrakan, entah menabrak sesama pekerja atau menabrak dinding tambang atau menabrak apa saja. Situasi bertambah buruk karena udara yang semakin panas. Setelah lelah bergulat dengan kegelapan mereka semua duduk lesu tanpa harapan. Satu dari para pekerja itu angkat bicara, "Sebaiknya kita duduk tenang dulu daripada ribut mencari jalan keluar." Mereka semua pun lalu duduk dalam hening. Saat itulah orang-orang tersebut merasakan hembusan angin yang masuk melalui celah-celah lubang di tambang. Dengan mengikuti arah datangnya angin itu, mereka akhirnya dengan selamat keluar dari dasar tambang yang dicekam kegelapan itu.     Semua orang rindu mengalami apa yang dijanjikan Allah melalui Mazmur 91. Ya, orang mau dilepaskan dari segala jerat yang ada, mau dilindungi dari kedahsyatan malam, lepas dari berbagai penyakit dan ingin mengalami pembelaan Tuhan yang luar biasa. Namun pertanyaannya adalah apakah kita bersedia untuk melakukan langkah awalnya yakni duduk diam dalam lindungan-Nya?     Duduk diam bicara tentang hal yang pasif. Kita menunggu dan menanti nantikan Tuhan. Inilah yang susah, sebab kebanyakan individu maunya bergerak. Inginnya melakukan sesuatu dan tidak betah kalau tidak melakukan apa-apa. Padahal melangkah tanpa tuntunan hanya akan membuat kita keliru. Mari, kita belajar duduk diam di hadirat Tuhan karena di sana kita akan menerima kekuatan yang baru, menerima visi yang jelas, menerima hikmat untuk hari esok dan untuk masalah yang sedang dihadapi hari ini. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas firman-Mu hari. Ajarilah aku untuk senantiasa mau duduk diam di hadirat-Mu, sehingga aku mendapat hikmat yang baru untuk melaksanakan setiap tugas yang telah Kau percayakan padaku, agar pada akhirnya semuanya akan mendatangkan berkat bagi diriku, sesamaku dan untuk kemuliaan nama-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan." (Lukas 18:14) Renungan:    Di dalam perumpamaan tentang orang Farisi dan pemungut cukai yang berdoa di bait Allah, kita dapat melihat ada dua karakter yang begitu jauh berseberangan satu dengan yang lain. Yang pertama adalah orang Farisi. Orang Farisi adalah orang yang dianggap pandai, suci dan begitu terpandang di masyarakat. Mereka mengetahui seluruh isi hukum Taurat dan memiliki kehidupan beragama yang saleh. Berbeda dengan pemungut cukai. Pemungut cukai adalah orang yang memungut pajak bagi orang Israel. Mereka dianggap sebagai antek bangsa Romawi yang menjajah mereka. Mereka selalu memungut pajak jauh lebih tinggi dari yang seharusnya. Pemungut pajak begitu dibenci dan dipandang sebagai sampah masyarakat.      Keadaan yang tampak luar itu ternyata tidak menjamin karakter mereka yang sesungguhnya. Ketika mereka sedang berdoa di Bait Allah, orang Farisi merasa benar dihadapan Allah dan memandang rendah pemungut cukai itu dengan mengatakan bahwa dia bukanlah orang jahat, bukan perampok, bukan pezina, rajin berpuasa dua kali seminggu, memberikan perpuluhan dan juga merasa bahwa dia bukanlah orang seperti pemungut cukai itu. Sedangkan pemungut cukai itu duduk di belakang dan mengatakan, "Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini."     Kebanyakan orang cenderung bersikap seperti orang Farisi tersebut. Hanya karena mereka rajin beribadah dan melakukan kewajiban-kewajiban agama dan tidak berbuat jahat, mereka merasa bahwa mereka sudah hidup dengan benar dan dibenarkan di hadapan Allah. Padahal kenyataannya belum tentu demikian. Mereka memandang rendah orang lain yang mungkin tidak seperti dirinya. Mereka menjadi sombong karena merasa lebih baik. Padahal tanpa mereka sadari, cepat atau lambat sikap sombong itulah yang membuat mereka jatuh.      Allah ingin kita selalu menjadi orang yang rendah hati di hadapannya. Jangan merasa diri benar hanya karena telah melakukan kewajiban-kewajiban agama di hadapan Tuhan karena Tuhan tidak menghendaki hanya itu saja yang kita lakukan. Tuhan ingin kita jauh lebih baik dari orang Farisi tersebut agar kita boleh masuk dalam kerajaan-Nya. Tuhan ingin kita merendahkan diri di hadapan-Nya, sebab Dia sendirilah yang akan mengangkat kita ke tempat yang tinggi (1 Petrus 5:6). Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, lepaskanlah kesombongan yang selama ini mengikat diriku, sehingga aku sering menganggap rendah orang lain. Jadikanlah aku pribadi yang rendah hati, seperti Engkau sendiri. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka." (Mazmur 25:14)  Renungan:    Apakah sebenarnya doa itu? Apakah doa itu semacam kegiatan keagamaan? Bukankah seringkali doa itu hanya suatu aktivitas di mana kita berbicara kepada diri sendiri? Sama seperti dalam perumpamaan orang Farisi dan pemungut cukai. Sang Farisi telah menjadi seorang yang pakar dalam hal berbicara kepada diri sendiri dan ia mengira itulah yang dimaksud dengan doa.    Menurut Alkitab, doa adalah suatu jalinan persahabatan dengan Allah melalui percakapan. Jika kita tidak berdoa, Kita tidak akan pernah mengenal Allah sebagai sahabat. Karena itu makna penting dari doa adalah bahwa melalui proses doa, kita berangsur-angsur sedang membangun persahabatan dengan Allah. Pertanyaannya apakah kita ingin menjadikan Allah sebagai sahabat? Jika kita menginginkan persahabatan itu, maka kita akan senang berdoa dan selalu ada kerinduan untuk berdoa. Doa membuat kita menerima kuasa dan kemuliaan. Tanpa doa tidak ada kuasa. Kita dapat melihat dalam diri Musa. Sewaktu Musa naik ke atas gunung dan berkomunikasi dengan Allah, apa yang terjadi? Salah satu hal yang terjadi saat ia turun dari gunung adalah wajahnya bersinar. Bila kita berbincang-bincang dengan seseorang yang hidup dalam doa, kita akan melihat adanya semacam kemuliaan di dalam orang itu yang berasal dari Allah. Kita akan mengetahui seberapa sehat kehidupan doa kita hanya dengan melihat seberapa banyak kuasa doa ada dalam kehidupan kita. Khususnya kuasa untuk mengatasi dosa.     Jadi sesibuk apapun kita, tidak ada alasan untuk tidak berdoa. Doa menguatkan hubungan kita dengan Allah dan membuat kita lebih waspada secara rohani. Jika kita tidak meluangkan cukup banyak waktu untuk berdoa, kita tidak akan punya cukup kekuatan untuk berjaga-jaga. Karena itu jangan mudah melupakan hal penting ini yaitu berdoa. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku karena saat ini mezbah doaku telah hancur berantakan karena adanya kekecewaan terhadap-Mu, ketika ada keinginanku yang tidak terwujud dan godaan dunia yang menggiurkan. Bantulah aku untuk kembali menata mezbah doaku, agar hatiku mengalami ketenangan dan damai sejahtera-Mu kembali menguasaiku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia." (Efesus 4:29) Renungan:    Di kepulauan Solomon ada sebuah tradisi unik yang dilakukan para penduduk desa ketika menebang pohon. Penduduk desa tidak pernah menggunakan alat-alat khusus untuk menumbangkan pohon yang besar. Namun mereka akan bersama-sama mengelilingi pohon tersebut dan mencaci-maki pohon itu selama 30 hari berturut-turut. Setelah 30 hari, pohon itu akan tumbang dengan sendirinya. Mereka percaya bahwa pohon yang dicaci maki akan merasa sedih, merana, sakit hati dan akhirnya mati dengan sendirinya.     Sebenarnya kehidupan manusia juga tidak jauh berbeda dengan pohon tersebut. Jika seseorang sering dicaci maki atau mendengar perkataan-perkataan yang kasar dari orang lain, dia akan merasa tertekan dan mungkin bisa bernasib sama seperti pohon tersebut. Perkataan kasar dapat membunuh karakter positif dari seseorang. Dia akan kehilangan semangat dan bisa jadi orang tersebut akan melakukan pembalasan sebagai suatu aksi protes atas penderitaan yang dialaminya. Perkataan kasar selalu menimbulkan luka hati yang tidak mudah disembuhkan bahkan bisa membunuh sesama secara perlahan-lahan. Banyak perceraian, konflik dan berbagai tindak kejahatan yang berawal dari perkataan kasar yang terlontar.     Oleh karena itu, kendalikanlah diri kita. Janganlah kita menjadi orang yang lekas marah apalagi membiasakan diri untuk mengeluarkan kata-kata yang kasar dan tidak pantas diucapkan. Jangan sampai kita melakukan hal yang sama hanya karena kita tidak dapat menahan emosi. Kemarahan tidak akan menyelesaikan masalah, tetapi justru hanya akan memperpanjang masalah karena membuat orang lain tersakiti atas sikap kita. Sebaliknya, belajarlah untuk bersabar dan bersikap lembut terhadap orang-orang di sekitar kita, baik dalam keluarga maupun di tempat kita bekerja. Milikilah hati yang besar untuk bisa menerima kekurangan orang lain. Tegorlah orang yang bersalah dengan bahasa kasih. Berikan kritik membangun, bimbing dan terus dorong mereka agar mereka mau memperbaiki diri. Ucapkanlah perkataan-perkataan yang baik, perkataan-perkataan berkat, perkataan-perkataan iman yang bisa membangun dan menumbuhkan karakter positif bagi mereka, sehingga kelak mereka semakin bertumbuh menjadi pribadi-pribadi kuat dan menghasilkan buah melimpah dalam hidup mereka. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, kuduskanlah perkataan yang keluar dari mulutku, sehingga hanya perkataan yang mendatangkan berkat dan peneguhan yang akan kuperkatakan. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus." (Filipi 3:13-14) Renungan:   Seorang terpidana yang telah dijatuhi hukuman mati atau hukuman seumur hidup, akan mulai berpikir bahwa tidak ada lagi harapan baginya. Yang akan dirasakannya hanyalah menunggu kematian yang tidak lama lagi atau bagi hukuman seumur hidup hanya menghabiskan hari-harinya di dalam penjara tanpa melihat dunia luar. Harapan untuk berkumpul dengan keluarga kembali rasanya tidak mungkin. Harapan untuk hidup normal dan memulai sesuatu yang baru pun sudah tidak ada gunanya lagi. Semuanya hanya tinggal sebatas tembok penjara. Tidak ada gunanya bermimpi sebab tidak akan pernah menjadi kenyataan.     Keadaan seperti itu merupakan harga yang harus dibayar atas sebuah kejahatan yang pernah mereka lakukan. Bagaimana dengan kita? Seringkali tanpa kita sadari banyak di antara kita yang hidup di luar tembok penjara. Kita bebas secara fisik namun terpenjara dalam hati dan pikiran kita. Ada tembok kegagalan yang terus mengurung kita. Ada tembok sakit hati yang menghalangi kita untuk menikmati indahnya hidup dalam damai sejahtera. Ada tembok masa lalu yang buruk yang terus mengintimidasi kita untuk tidak melakukan apa-apa dalam hidup ini. Ada tembok kepedihan dan penderitaan yang tidak mengizinkan kita untuk mencoba mengambil kesempatan baru dan melakukan sesuatu bagi masa depan kita. Jangan biarkan penjara-penjara itu mengurung kita. Kita bisa keluar dari sana, sebab sekalipun tembok itu tinggi tetapi ada pintu di sana. Kita telah memegang kunci pintu itu. Bukalah pintu itu dengan berkata, "Aku mau mengampuni. Aku mau melupakan apa yang dibelakangku. Aku mau berharap pada Tuhan, sebab masa depanku indah dan ada di tangan-Nya. Aku mau mencoba memulai sesuatu yang baru dan aku mau keluar dari penjara ini." Hanya kita yang bisa melakukannya.     Kita memang bukan orang yang sempurna. Kita merasakan sakit ketika ada orang yang menyakiti kita. Kita merasakan takut ketika masalah yang kita hadapi belum juga selesai. Kita merasakan khawatir dan hampir hilang harapan ketika kita mengalami kegagalan. Kita merasakan minder dan takut ketika kita ingat kembali masa lalu kita yang buruk. Dengan diri kita yang seperti ini siapa yang mau menerima kita?. Jika yang menilai kita itu adalah manusia, maka mustahil ada orang yang mau menerima kita. Tapi lihatlah Allah. Dia sanggup mengubah Rasul Paulus si manusia yang paling kejam, keras dan penganiaya itu menjadi orang yang penuh kasih, penuh cinta Tuhan dan hidup untuk Injil Kristus.     Jika Rasul Paulus saja sanggup Allah ubahkan, apalagi kita. Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Bagaimana caranya? Lupakan semua yang ada di belakang kita, kegagalan kita dan masa lalu kita yang kelam. Ampunilah orang-orang yang sudah menyakiti kita, arahkan diri kita dan berlarilah kepada tujuan yang ada di hadapan kita. Maka Allah akan mengubah hidup kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu ada di setiap musim hidupku. Bantulah aku agar hidupku senantiasa ada di tangan-Mu, sehingga aku bisa dilepaskan dari hal-hal negatif dan mengubahnya menjadi positif. Aku percaya, setiap masalah yang Kau izinkan terjadi dalam hidupku, ada rencana-Mu yang indah untuk mengubah aku menjadi pribadi yang luar biasa di mata-Mu.  Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16) Renungan:     Tahun 1937, John Griffith mendapat pekerjaan di Mississippi dengan tugas menangani sebuah jembatan untuk bantalan rel kereta api di atas sebuah sungai yang dipakai untuk lalu lintas kapal. Suatu hari anaknya yang berumur 8 tahun, Greg, selama seharian ikut menemaninya. Pagi itu Greg bermain di kantor ayahnya dan ribuan pertanyaan terlontar dari bibir mungilnya. Ketika sebuah kapal akan melintas di bawah jembatan rel kereta, John membuka jembatan. Tiba-tiba dia sadar bahwa anaknya tidak ada bersamanya. Dalam keadaan bingung ia melihat sekeliling dan dalam ketakutan yang sangat ia melihat anaknya sedang memanjat roda gigi pada jembatan tarik. Dia bergegas untuk menyelamatkan anaknya dari ancaman maut. Tetapi tiba-tiba ia mendengar dan menyadari bahwa sebuah kereta cepat penuh penumpang akan segera datang melintas. Ia berteriak kepada anaknya, tetapi ia sadar bahwa suara kapal yang sedang berlalu dan suara kereta ekspres yang keras tidak memungkinkan anaknya mendengar teriakannya. John Griffith menyadari dilema mengerikan yang dihadapinya. Jika ia memilih untuk menyelamatkan anaknya dari putaran roda gigi, maka kereta akan mengalami kecelakaan terjun ke sungai dan banyak orang akan menjadi korban. Tetapi jika ia menutup jembatan, supaya kereta bisa lewat, maka anaknya akan menjadi korban tergilas roda gigi yang berputar saat jembatan tarik bergerak turun. Ia mengambil keputusan yang seharusnya dipikirkannya 1000 kali sebelum menarik tuas untuk menutup kembali jembatan itu. Ketika kereta datang melintas di atas jembatan tarik, ia dapat melihat wajah para penumpang. Sebagian di antara mereka sedang membaca, yang lainnya sedang melambaikan tangan. Semua penumpang tidak menyadari adanya pengorbanan yang baru saja dilakukan demi keselamatan mereka. Greg telah tergilas oleh gigi gigi roda yang berputar untuk menurunkan jembatan tarik supaya kereta bisa lewat dengan aman.     Allah juga pernah menghadapi dilema yang sama. Ia tidak dapat menyelamatkan orang berdosa jika Ia mempertahankan Yesus, anak-Nya. Namun pada akhirnya Allah,  "...tidak menyayangkan anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita" (Roma 8:32).  Itu adalah bukti pengorbanan Allah yang penuh kasih, yang melihat bahwa tidak ada jalan lain untuk menyelamatkan manusia. "Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita." (1 Yohanes 3:16). Untuk kitalah Dia melakukan itu. Apakah kita masih hidup dengan sia-sia? Tuhan Yesus memberkati Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas pengorbanan-Mu di kayu salib untukku. Ampunilah aku karena sering menyia-nyiakan pengorbanan-Mu itu dengan hidup jauh dari jalan-Mu. Kini kuserahkan diriku pada-Mu. Ubahlah aku menjadi pribadi yang tidak lagi menyia-nyiakan hidupku yang berharga ini. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota." (Amsal 16:32) Renungan:    Suatu hari di sebuah desa di China ada seorang laki-laki setengah baya yang baru datang dari desa seberang. Laki-laki itu sangat sabar dan murah senyum kepada setiap orang. Begitu sabarnya sehingga orang-orang memanggilnya dengan sebutan si sabar. Saat itu, ketika banyak orang sedang memperbincangkan tentang kesabarannya, ada seorang pemuda yang tidak mau percaya dengan cerita mereka. Dia akan menguji kesabaran si sabar dan membuat si sabar kehilangan kesabarannya. Pemuda itu pun bertemu dengan si sabar di tepi sungai. Saat itu si sabar baru saja mandi. Pemuda itu pun meludahi muka si sabar. Si sabar pun kembali masuk ke sungai untuk membersihkan mukanya. Pemuda itu pun meludah lagi ke arahnya dan seperti sebelumnya, si sabar masuk lagi ke dalam sungai untuk membersihkan mukanya. Begitu seterusnya. Lama-kelamaan, pemuda itu lelah. Pemuda itu pun bertanya pada si sabar, "Bagaimana anda bisa sesabar ini?" Si sabar menjawab, "Seluruh perjalanan hidupku adalah untuk beribadah kepada Tuhan. Kotoran air ludah di tubuhku dapat dengan mudah dibersihkan dengan berenang di sungai, tetapi jika aku membiarkan kemarahan memasuki hati dan pikiranku, itu akan mengotori hati dan pikiranku. Berapa kali pun aku mandi di sungai, tidak akan bisa membersihkan kotoran di dalam hati dan pikiranku."     Orang bijak mengatakan,  "Sabar adalah ilmu tingkat tinggi. Belajarnya seumur hidup, latihan setiap hari. Namun, ujiannya sering mendadak." Kesabaran memang bukanlah sesuatu yang mudah untuk kita dapatkan. Kesabaran harus kita latih setiap waktu. Sebab, seringkali kita lebih mudah untuk melampiaskan emosi kita daripada menahannya. Kita seringkali mudah marah dan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan. Kita juga begitu mudah untuk menyerah, karena keadaan yang kadang terjadi tidak seperti yang kita harapkan. Ingatlah, ketidaksabaran hanya akan membuat kita gagal dan melakukan kesalahan-kesalahan fatal yang sebenarnya tidak perlu terjadi.  Oleh sebab itu, latihlah diri kita untuk bersabar. Biasakan diri untuk tenang dan berpikir panjang dalam menghadapi berbagai situasi. Jangan biarkan kemarahan menodai hati dan pikiran kita. Kesabaran adalah sikap yang paling bijaksana yang selalu membawa berkat dan keberhasilan yang luar biasa dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku rahmat kesabaran, sehingga ketika sesuatu terjadi tidak sesuai dengan keinginanku, hatiku tetap tenang karena aku tahu saat itu Engkau sedang melihatku sambil tersenyum untuk mengetahui sampai sejauh mana aku sudah bersikap sabar.  Biarlah senyum-Mu itu juga menghiasi bibirku saat sesuatu terjadi tidak seperti yang kukehendaki. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dan apabila engkau berbalik kepada TUHAN, Allahmu, dan mendengarkan suara-Nya sesuai dengan segala yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini, baik engkau maupun anak-anakmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, maka TUHAN, Allahmu, akan memulihkan keadaanmu dan akan menyayangi engkau. Ia akan mengumpulkan engkau kembali dari segala bangsa, ke mana TUHAN, Allahmu, telah menyerakkan engkau." (Ulangan 30:2-3) Renungan:    Dalam kehidupan kita, kita mungkin pernah merasa bahwa kehidupan ini mendadak berjalan dengan tidak menyenangkan. Segala sesuatu terasa sulit untuk dilalui. Doa-doa kita terasa terhambat dan berkat Tuhan terasa berhenti mengalir sehingga kita sulit untuk mendapatkan sesuatu yang baik dalam kehidupan ini. Di saat-saat seperti itu janganlah kita menghakimi dan menyalahkan keadaan, apalagi menyalahkan Tuhan. Kita harus melihat ke dalam diri kita, sebab seringkali masalah terjadi bukan karena orang lain atau sesuatu di luar diri kita, namun seringkali masalah itu datang karena perbuatan dan sikap kita yang keliru.     Sebenarnya berkat Tuhan bisa diibaratkan seperti sebuah sungai yang tidak pernah berhenti mengalir. Namun aliran berkat itu bisa terhambat karena ada sesuatu yang menghalanginya, yaitu:  1. Sampah. Kadang kita tidak bisa mengalirkan hal-hal yang baik karena hidup kita ditutupi oleh sampah. Sampah dalam diri kita contohnya pikiran negatif, kebencian, iri hati dan kemarahan. Kita perlu belajar mengendalikan diri kita. Jangan biarkan sampah-sampah itu menguasai hati kita. Buanglah segala hal negatif yaitu dengan membiasakan diri untuk berpikir dan merespon segala keadaan yang buruk dengan sikap yang positif.  2. Batu. Batu dalam sungai kehidupan kita  adalah kekerasan hati. Tidak jarang perbuatan orang lain membuat kita sakit hati dan dendam, sehingga sakit hati itu berubah menjadi akar pahit dalam hidup kita. Kita harus belajar memaafkan dan mengampuni mereka yang telah menyakiti kita. Memang itu tidak mudah, namun jika kita mau melakukannya, hidup kita akan terasa damai. 3. Lumpur. Lumpur adalah masa lalu. Mungkin kita memiliki masa lalu yang buruk yang masih membekas di hati kita. Kita pun harus juga berdamai dengan masa lalu kita. Kita tidak hidup di masa lalu, namun kita hidup di masa kini, dan kelak akan hidup di masa depan. Maafkanlah diri sendiri dan pusatkan perhatian kita kepada masa depan.     Sungai tidak bisa mengalirkan kehidupan kalau ada sampah, batu dan lumpur. Demikian juga kita. Marilah di awal masa prapaskah ini, kita mulai membersihkan aliran sungai kehidupan yang ada di dalam diri kita dengan segera bertobat dan ikhlas mengampuni sesama. Dengan demikian, kita siap menyongsong masa depan yang cerah di mana berkat Tuhan senantiasa mengalir memenuhi hidup kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku karena aku sering membiarkan sampah, batu dan lumpur menguasai sungai kehidupanku, sehingga pikiran, perkataan dan perbuatanku menyimpang dari jalan-Mu. Penuhilah aku dengan kuasa Roh Kudus-Mu untuk membersihkan diriku dari sampah, batu dan lumpur, sehingga pikiran, perkataan dan perbuatanku dapat menjadi berkat bagi diriku, sesamaku dan untuk kemuliaan nama-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya." (Markus 11:23) Renungan:    Pada tahun 2006, seorang wanita keturunan India bernama Anita Moorjani mendadak koma dan dirawat di rumah sakit. Anita di diagnosa menderita kanker ganas stadium 5 dan divonis bahwa usianya hanya tinggal 36 jam, karena organ-organ tubuhnya sudah tidak berfungsi lagi dengan baik.  Dalam kondisi tidak sadar, Anita merasa bahwa dia sudah berada di alam lain, di mana dia merasakan sebuah kebahagiaan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Saat itulah Anita menyadari tentang apa arti hidupnya dan kehadiran orang-orang di sekitarnya. Di alam itu, Anita diberi dua pilihan untuk melanjutkan perjalanannya di dunia atau meninggalkan dunia untuk selamanya. Setelah itu, Anita tersadar dari komanya. Dokter menjadi heran karena seluruh sel-sel kanker yang ada dalam tubuhnya hilang sama sekali. Organ-organ tubuhnya yang semula tidak dapat bekerja, mendadak bisa berfungsi secara normal. Anita sangat bersyukur kepada Tuhan yang telah memberikan kesembuhan dengan cara yang ajaib. Anita kemudian memberi kesaksian kepada semua orang di seluruh dunia bahwa mukjizat itu ada. Dia kemudian menuliskan pengalamannya dalam sebuah buku best seller yang berjudul "Dying to be Me".     Dalam kehidupan ini, seringkali badai datang dengan tiba-tiba. Saat itulah kita sering merasa terpuruk dan terjatuh begitu dalam, seolah-olah tidak ada seorangpun yang bisa menolong kita. Kekecewaan melanda dan ketakutan selalu menghantui hidup kita. Segala jalan terasa buntu dan keajaiban rasa mustahil untuk terjadi. Langkah pertama yang harus kita lakukan di saat-saat seperti itu adalah mengendalikan diri kita. Jangan biarkan ketakutan, kesedihan dan segala sesuatu yang negatif meracuni pikiran kita. Jangan menyerah dan putus asa sebab kita masih memiliki Tuhan. Hal yang perlu kita lakukan hanya datang dan mendekat kepada-Nya. Serahkanlah segala beban dan masalah kita kepada Tuhan. Kita mungkin tidak sanggup untuk menyelesaikan masalah itu, namun percayalah bahwa Tuhan pasti sanggup melakukannya untuk kita. Berserah bukan berarti menyerah, namun mempercayakan diri kita sepenuhnya kepada Tuhan dan mengandalkan Dia dalam setiap perkara hidup kita. Dialah sumber mukjizat dan pertolongan kita. Tidak ada yang mustahil bagi orang percaya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ketika Engkau mengizinkan suatu masalah atau penyakit menimpa kehidupanku, maka aku percaya bahwa jalan keluar dan pemulihan telah Kau siapkan bagiku. Tambahkan imanku, agar aku tidak meragukan kuasa-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya." (1 Yohanes 5:14) Renungan:    Di sebuah kerajaan, seorang putri kaisar meminta kepada ayahnya sebuah cincin bermata embun. Kaisar kemudian langsung memerintahkan semua pandai besi dan ahli perhiasan di kerajaannya untuk membuat cincin bermata embun. Semua pandai besi dan ahli perhiasan kebingungan untuk membuatnya sebab hal itu sangat mustahil untuk dilakukan. Hingga tiba saat yang ditentukan, tidak ada satupun dari mereka bisa membuat apa yang diperintahkan raja dan mereka pun diancam hukuman mati. Saat itu, datanglah seorang kakek tua menyanggupi permintaan raja dan putrinya. "Saya sanggup membuatnya. Besok jam 04.00 pagi saya tunggu Tuan Putri di halaman istana untuk memilih sendiri embun mana yang tuan putri inginkan." Kesokan harinya, sebelum waktu menunjukkan pukul 04.00 pagi, sang Putri sudah bangun dan mengenakan gaun, sepatu, kaos kaki dan sarung tangan berwarna putih yang sangat indah. Dengan senang hati, sang Putri berjalan-jalan mengelilingi taman istana untuk mencari embun. Ketika sang putri menemukan embun, embun itu selalu berubah menjadi air. Namun sang putri tidak menyerah, dia terus berkeliling taman istana untuk mencari embun di dedaunan dan rerumputan. Akhirnya gaun, sarung tangan, sepatu dan kaos kaki yang serba indah yang dikenakan sang Putri menjadi kotor karena tanah yang berlumpur. Sang Putri merasa jijik apalagi sekarang dia menjadi kotor. Sang Putri pun merasa sedih dan berkata, "Aku tidak mau cincin itu lagi!"     Seringkali manusia tidak mengetahui apa yang sebenarnya mereka perlukan dalam hidup mereka. Meski begitu, mereka selalu memaksakan diri mereka untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Akhirnya, mereka gagal mendapatkan apa yang mereka inginkan. Namun bisa juga terjadi, mereka tidak dapat merasakan kebahagiaan meski berbagai kesenangan dan keinginan mereka terpenuhi. Mengapa demikian? Karena apa yang mereka minta tidak sesuai dengan apa yang Tuhan kehendaki.  Oleh karena itu, janganlah kita memaksakan kehendak dan keinginan kita sendiri kepada Tuhan. Mintalah apa yang Tuhan kehendaki niscaya doa-doa kita akan senantiasa dikabulkan oleh Allah. Ingatlah bahwa Tuhan memiliki rencana yang jauh lebih sempurna dari apa yang kita pikirkan. Serahkanlah hidup kita sepenuhnya kepada Tuhan, sebab apapun yang Tuhan berikan bagi kita akan selalu mendatangkan berkah dan kebaikan bagi hidup kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk senantiasa meminta sesuatu yang sesuai dengan kehendak-Mu, yaitu hal yang berguna untuk kebaikan banyak orang dan bukan hanya untuk memuaskan keinginan pribadiku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Haruslah kamu mengelilingi kota itu, yakni semua prajurit harus mengedari kota itu sekali saja; demikianlah harus engkau perbuat enam hari lamanya, dan tujuh orang imam harus membawa tujuh sangkakala tanduk domba di depan tabut. Tetapi pada hari yang ketujuh, tujuh kali kamu harus mengelilingi kota itu sedang para imam meniup sangkakala." (Yosua 6:3-4) Renungan:    Kita tentu tidak asing lagi dengan kisah penyerangan bangsa Israel terhadap tembok Yerikho yang terkenal kuat. Bangsa Israel tidak menghancurkan tembok Yerikho itu dengan dinamit atau bom nuklir. Bukan juga dengan tank atau tembakan dari meriam dan senjata mutakhir lainnya. Namun tembok Yerikho itu roboh dan hancur dengan sendirinya oleh kuasa doa. Waktu itu Tuhan memerintahkan bangsa Israel untuk mengelilingi tembok Yerikho sekali sehari selama 6 hari berturut-turut. Pada hari ke tujuh, mereka diperintahkan untuk mengelilingi tembok Yerikho selama 7 kali sambil meniup sangkakala dan bersorak-sorak dengan suara nyaring. Mereka pun melakukan seperti yang diperintahkan Tuhan dan akhirnya tembok Yerikho yang begitu kuat itu runtuh dengan sendirinya, sehingga mereka bisa memanjat dengan mudah dan dalam waktu singkat mereka bisa menguasai kota Yerikho.     Kehidupan kita juga seringkali berjalan seperti itu. Berbagai masalah mungkin saja sewaktu-waktu datang dan kita merasa tidak beroleh jalan keluar. Jalan hidup kita seperti terhalang oleh tembok yang demikian kuatnya, sehingga kita merasa mustahil untuk melaluinya. Di saat-saat seperti itu, kita bisa belajar dari kisah tembok Yerikho. Bangsa Israel mengelilingi tembok itu dengan tekun sambil berdoa dan memuji Tuhan. Demikian pula dengan hidup yang kita jalani. Kita bisa menghancurkan tembok tembok masalah itu, jika kita tekun berdoa dan berseru kepada Tuhan. Bukan hanya menghancurkan tembok saja, bahkan gunung pun bisa kita pindahkan ke laut. Iman dan ketekunan kita dalam berdoalah yang mampu membuat segala yang mustahil menjadi nyata.     Percayalah bahwa Tuhan tidak pernah terlambat menolong hamba-Nya yang berseru-seru kepada-Nya. Dia akan memberikan yang terbaik bagi kita, yang mungkin belum pernah kita duga sebelumnya. Jangan menyerah, serahkan dan andalkanlah Tuhan senantiasa. Sebab hanya bersama dengna Tuhan, semua masalah akan selesai dan kita akan keluar sebagai pemenang. Bahkan lebih dari pemenang. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas setiap permasalahan yang Kau izinkan terjadi di dalam hidupku. Melalui itu semua aku belajar untuk mengandalkan Engkau saja. Dan aku percaya, pada saat aku mengandalkan Engkau, maka cara-Mu yang ajaib mampu menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi dalam hidupku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu." (Matius 11:28)  Renungan:    Siapa yang menyangka bahwa kesuksesan Edward Evans dimulai dari sebuah perjuangan dan penderitaan. i Ia dibesarkan dari sebuah keluarga yang sangat miskin, namun karena tekad yang besar ia mulai melangkah untuk memulai usaha sendiri. Untuk mendapatkan modal ia meminjam uang dari bank US$ 50. Ia terus berjuang dengan tekun hingga memeroleh hasil US$ 200.000 per tahun. Kehidupan bagaikan roda yang berputar. Suatu saat Evans mengalami kebangkrutan dan dia harus melunasi hutang di bank yang kian menumpuk. Akhirnya ia pun menjadi sangat tertekan dan depresi. Suatu hari ia pingsan di tengah jalan dan harus dibawa ke rumah sakit. Keadaannya semakin melemah dan dokter menyatakan bahwa usianya tinggal dua minggu lagi. Mendengar vonis tersebut ia sangat terkejut. Seakan dibangunkan dari mimpi, ia bertekad untuk mempertahankan hidupnya. Ia membuang jauh-jauh kesedihan dan beban yang menekannya selama ini. Ia mulai melupakan bahwa ia punya hutang. Yang ada di pikirannya adalah ia harus sehat dan tetap hidup. Akhirnya ia mulai bisa makan dengan enak, bisa tidur nyenyak dan mulai bersemangat lagi. Hanya dalam waktu satu setengah bulan saja ia bangkit kembali dan mulai bekerja sebagai penjual balok dengan penghasilan US$ 30 per minggu. Beberapa tahun kemudian ia menjadi direktur The Elephants Company.     Banyak dari kita yang sering terjebak dengan masalah dan tekanan. Saat kita menghadapi suatu masalah, maka pikiran kita terus-menerus tertuju pada masalah itu. Hal inilah yang membuat kita menjadi lemah bahkan tidak memiliki kekuatan untuk menghadapi masalah dan keluar sebagai pemenang. Jika Evans tidak mendengar perkataan dokter tentang waktu hidupnya tinggal dua minggu, mungkin ia akan benar-benar meninggal bukan karena penyakit tetapi karena perasaan depresi dan tertekan. Hari ini, mari bangkit, apapun masalah kita, serahkan pada Tuhan dan jangan kita memikulnya sendiri. Yesus telah berkata, "Marilah kepada-Ku hai kamu yang letih lesu dan berbeban berat." Undangan ini serius. Yesus mau menolong kita dan memberikan kelegaan kepada kita. Yesus mau kita tetap bisa merasakan damai sejahtera dan terus hidup bahagia walaupun ada begitu banyak masalah yang kita hadapi hari ini. Dia ada bersama kita dan Dia tidak mau melihat kita begitu terbeban dengan masalah itu. Karena itu, jangan kita memikulnya sendiri. Apapun masalah yang kita hadapi saat ini, hadapi bersama Yesus. Maka kuk itu akan menjadi ringan dan enak. Seperti yang telah Yesus katakan, "Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan. Ingat, enak dan ringan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur kepada-Mu karena engkau selalu ada untukku. Ajarilah aku untuk selalu mencari engkau dalam keadaan apapun, sebab aku percaya bersama-sama dengan engkau semua akan baik-baik saja. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." (Lukas 1:37) Renungan:    Pada tahun 1950-an ada seorang penyiar radio, pelawak, dan penulis lagu di Hollywood yang bernama Stuart Hamblen. Ia dikenal karena suka mabuk-mabukan, ganti-ganti pasangan, pesta pora dan sebagainya. Salah satu lagu hits nya pada waktu, jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah, "Aku tidak mau pergi berburu denganmu Jake, tapi aku pergi berburu wanita." Suatu hari seorang pengkhotbah muda mengadakan kebangunan rohani di tenda. Stuart juga menghadiri salah satu kebangunan rohani tersebut. Di awal acara ibadah itu, sang pengkhotbah berkata, "Di sini ada seorang pria yang hidupnya penuh kepalsuan. Mungkin saja ada orang-orang lain yang merasakan hal yang sama, namun Stuart merasa yakin bahwa dirinyalah yang dimaksud si pengkhotbah itu.  Perkataan itu terus menghantuinya sampai beberapa malam. Akhirnya ia datang mengunjungi hotel tempat pengkotbah itu menginap. Ia datang di depan pintu kamar hotel dalam keadaan mabuk sekitar jam 2 pagi. Kemudian ia meminta agar pengkhotbah itu berdoa baginya. Namun pengkotbah itu menolak sambil berkata, "Ini adalah urusan anda dengan Tuhan dan saya tidak ingin mencampurinya." Meskipun demikian, pengkotbah itu pada akhirnya mempersilakan Stuart masuk ke kamar hotelnya dan mereka berbicara sampai jam 5 pagi hingga Stuart bertekuk lutut di hadapan Tuhan dan menangis. Sejak saat itu Stuart berhenti minum minuman keras, berhenti mengejar-ngejar wanita, berhenti melakukan segala hal yang membuat dirinya bahagia sesaat. Ia pun mulai tidak disukai di lingkungan Hollywood, bahkan dipecat dari stasiun radio tempatnya bekerja ketika ia menolak perusahaan bir menjadi sponsor. Ia mengalami masa yang sukar. Ia mencoba menulis beberapa lagu rohani namun yang meraih sukses hanya lagu "This Old House." Sementara ia terus bergumul, seorang sahabat lamanya bernama John menemuinya dan berkata kepadanya, "Semua kesulitan itu dimulai ketika engkau menemukan agama. Apakah hal itu layak untuk ditukarkan dengan semuanya?" Stuart berkata sejujurnya, "Ya." Kemudian sahabatnya ini bertanya, "Dahulu engkau sangat menyukai minuman keras, apakah tidak pernah ada keinginan mencoba lagi?" Dan Stuart menjawab, "Tidak." Lalu John berkata lagi, "Aku tidak mengerti bagaimana engkau bisa berhenti minum dengan mudah." Dan jawaban Stuart adalah, "Itu bukan rahasia besar. Segalanya mungkin bersama Allah." John lalu berkata, "Nah itu adalah perkataan yang menarik. Engkau harus menulis sebuah lagu tentang hal itu." Lalu Stuart Hamblen menulis lagu berjudul "It is no secret", yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, "Tak tersembunyi kuasa Allah. Kalau lain ditolong saya juga. Tangan-Nya terbuka, menunggulah. Tak tersembunyi kuasa Allah."    Ketika kita bertemu secara pribadi dengan Tuhan, pasti ada perubahan besar terjadi dalam hidup kita. Perubahan itu menyenangkan bagi Tuhan, tetapi terkadang tidak bagi orang-orang di sekitar kita karena mereka merasa dirugikan. Biasanya kita ada bersama-sama mereka untuk pesta pora, mabuk-mabuk, berjudi dan melakukan kecemaran dunia lainnya, kini kita lepas dari mereka dan masuk dalam genggaman tangan Tuhan. Tetapi biar bagaimanapun juga, teruslah berubah ke jalan yang Tuhan suka. Jangan takut dengan orang-orang di sekitar kita yang  meninggalkan kita, karena roh kita menjadi berbeda dengan roh mereka. Roh kita dipenuhi dengan hadirat Allah, sementara roh mereka dikuasai oleh nafsu duniawi. Serahkan mereka ke dalam tangan Tuhan, dan Tuhan sendiri yang akan bekerja menyelamatkan mereka, sebagaimana Dia telah menyelamatkan kita dengan cara-Nya yang ajaib. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah memilih aku menjadi sahabat-Mu. Pakailah hidupku untuk dapat membawa jiwa-jiwa terhilang kembali kepada jalan-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan." (Efesus 5:17)  Renungan:    Ada seorang anak kecil diberikan puzzle oleh ibunya. Ibunya berkata, "Kalau kamu merangkainya dengan benar kamu akan mendapatkan gambar anak panda kesayanganmu." Sang anakpun mulai merangkainya sedikit demi sedikit dan Ibunya melihat di sampingnya. Sang Ibu memberikan nasihat kepada anaknya tentang bagaimana merangkai puzzle yang benar. Tetapi sang anak tidak mau mendengarkan apa yang diajarkan oleh ibunya. Ia menaruh potongan puzzle itu tidak pada tempatnya. Akhirnya puzzle itu terangkai berantakan. Sang anak tidak melihat sedikitpun gambar anak panda pada rangkaian puzzlenya itu. Ia pun mulai marah kepada ibunya, "Ibu bohong. Aku sudah lama merangkai puzzle ini, tetapi lihatlah gambar apa ini? Ini bukan gambar panda kesayanganku." Sang ibu kemudian membongkar semua potongan puzzle yang dirangkai secara salah oleh anaknya itu. Saat itu sang anak pun bertambah marah kepada ibunya, "Ibu jahat, mengapa ibu membongkar dan menyia-nyiakan hasil karyaku? Ia kemudian membanting semua potongan puzzle itu ke lantai. Ibunya sangat sedih melihat hal itu. Ia pun kemudian mulai membujuk anaknya lagi dengan lembut, "Mari, Ibu bantu menyusun yang benar." Sang anak pun sedikit demi sedikit menurut perkataan ibunya. Akhirnya jadilah puzzle itu. Sang anak melihat betapa indahnya gambar anak panda di dalam puzzle itu. Ia kemudian memeluk ibunya dan berkata, "Terima kasih Ibu, ternyata ini benar-benar sebuah gambar yang sangat indah. Aku mencintaimu Ibu."     Kehidupan ini terdiri dari banyak pecahan puzzle yang apabila disatukan akan membentuk sebuah lukisan yang indah. Ada kepingan kesedihan, kepingan sukacita, kepingan kekecewaan dan berbagai kepingan yang lain. Namun, jika kita mau menjadi seperti anak kecil pada cerita di atas yang pada akhirnya menurut apa kata ibunya walaupun tidak sesuai dengan hatinya, maka di akhir setiap kehidupan kita, kita akan menemukan sebuah gambar yang indah.     Jangan pernah lari dari apa yang Tuhan mau dalam kehidupan kita. Tetaplah setia dan taat walaupun itu tidak sesuai dengan apa yang kita mau. Jangan berhenti merangkai kehidupan ini dan jangan merangkai kehidupan ini seorang diri. Kita tidak akan pernah menghasilkan kehidupan yang indah saat kita menjalani dan merangkainya seorang diri. Mari kita melibatkan Tuhan dalam menjalani rangkaian hidup ini, supaya kita dapat menyelesaikannya dengan baik, sehingga menjadi indah bagi Tuhan dan menjadi berkat bagi diri kita dan sesama. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas rahmat kehidupan yang Kau berikan kepadaku. Bantulah aku agar aku dapat mengisi hari-hari hidupku bersama-sama dengan Engkau, sehingga setiap rangkaian kehidupan yang kujalani, pada akhirnya menjadi berkat dalam hidupku, sesamaku dan dapat menyenangkan hati-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

1 Yohanes 1:8-9  "Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." Renungan:    Seorang laki-laki tua bersahabat dengan seorang anak laki-laki remaja yang bekerja bersamanya di sebuah toko kerajinan kayu. Mereka sering bekerja bersama untuk memasang bagian-bagian rumit dari kerajinan kayu dan dijual ke toko-toko cinderamata lokal. Suatu hari anak laki-laki tersebut mencuri beberapa pahatan kayu di tempat itu. Laki-laki tua yang menyaksikan kejadian tersebut dari dapur tidak mengatakan apa-apa tentang kejadian itu kepada si anak laki-laki tersebut. Namun beberapa hari kemudian anak itu tidak masuk kerja. Bahkan ketika mereka bertemu, anak itu mulai menjauh dan merasa malu. Persahabatan mereka yang dulunya begitu akrab, kini terputus. Keduanya seperti dua orang asing yang baru bertemu.     Satu hal yang harus kita tahu Tuhan tidak pernah pergi menjauh dari kita, namun yang sering terjadi adalah kita yang menjauh dari Tuhan. Coba kita renungkan kembali ketika Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa. Saat itu mereka bersembunyi dari Tuhan, padahal Tuhan senantiasa tetap mencari mereka. Dosa membuat manusia menjauh dari Tuhan. Manusia merasa sendirian dan ditinggalkan, walau sesungguhnya Tuhan tidak pernah meninggalkan kita sedetikpun. Perasaan yang sama dirasakan Yesus ketika di kayu salib. Saat ia harus memikul semua dosa kita yang membuat Dia berseru, "Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?"     Saat ini apakah kita masih mau terus tinggal di dalam dosa, sehingga kita merasa jauh dari Tuhan dan kehilangan damai sejahtera ataukah kita mau bertobat dan kembali kepadanya? Mari datang kepada Yesus apa adanya, dengan segala keberadaan kita dan dengan semua dosa-dosa kita. Hanya Yesuslah yang mampu menyucikan dan melenyapkan semua dosa-dosa kita, sehingga kita menjadi layak dan berkenan di hadapan-Nya. Apapun yang terjadi dalam hidup ini, Dia senantiasa menunggu kita dengan kasih-Nya yang luar biasa yang akan mengubah kehidupan kita. Jangan lagi menjauh dari Yesus, temukan Dia dalam doa supaya hidup kita berubah. Tuhan Yesus memberkati.  Doa:  Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau mau menerima aku ada apa adanya, dengan segala kelebihan dan kekuranganku. Ajarilah aku untuk selalu setia kepadamu dalam segala hal. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya." (Mazmur 34:19)  Renungan:    Nia terlahir dari keluarga broken home. Bertahun-tahun ia berusaha mengatasi kekecewaan, kebencian, dendam, kemunafikan yang telah membelenggunya dan ia merasa hidupnya tidak berharga. Hatinya penuh kebencian dan dendam terhadap ayahnya ketika ia teringat figur sang ayah di masa lalu yang selalu memukul ibunya dan tidak menyayangi dirinya. Sikap ayahnya itu menyulut perceraian. Walau ayahnya telah meninggal beberapa tahun yang lalu, namun ia yang telah tumbuh dewasa, tetap saja menyimpan kepahitan. Apalagi di usia kanak-kanak, pasca perceraian kedua orang tuanya, sang ibu menitipkannya di sebuah panti asuhan. Ia pun harus berjuang keras sendirian untuk belajar dan menjadi yang terbaik di sekolahnya. Kini ia menjadi wanita karir yang sukses di sebuah perusahaan karena kecerdasannya. Tetapi sayang, ia masih menyimpan kebencian dan dendam. Senyum di wajahnya hanyalah senyum palsu karena tuntutan profesionalitas, namun tetap saja ia merasa tidak bahagia. Topeng kemunafikan lah yang dipertontonkan ke khalayak ramai.     Di sekeliling kita ada begitu banyak orang yang mengalami kekecewaan seperti halnya Nia. Atau mungkin kita yang sedang mengalami kekecewaan dan sedang berusaha mengatasinya dengan cara kita. Memang ada banyak jenis kebahagiaan yang ditawarkan oleh dunia untuk mengatasi kekecewaan. Di antaranya melalui musik, pekerjaan, pernikahan, kekayaan dan ketenaran. Kitapun tergiur olehnya. Ada juga yang mengatasinya dengan kepuasan negatif, seperti selingkuh mabuk-mabukan, berbuat jahat kepada orang lain ataupun menggunakan narkoba. Namun, apapun jenis tawaran dunia ini yang diharapkan bisa mengatasi kekecewaan seseorang, tetap saja tidak mampu mengatasinya.        Kekecewaan itu hanya bisa disembuhkan dengan kehadiran Pribadi yang bisa memberi kebahagiaan sejati. Oleh karena itu, biarkanlah Kristus mengisi dan menguasai hati kita. Jangan izinkan kebencian, dendam dan kepahitan mengisi hati kita. Mari kita buka pintu hati kita dan menerima Dia sebagai Pembebas kita dari belenggu kekecewaan. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku karena selama ini aku mengatasi kekecewaan dengan hal-hal yang tidak berkenan di hati-Mu. Penuhilah aku dengan kasih dan kuasa-Mu, sehingga aku dibebaskan dari belenggu kekecewaan yang selama ini mengikat diriku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun." (Yakobus 1:2-4) Renungan:    Suatu hari seorang guru biologi mengajar murid-muridnya bagaimana seekor ulat menjadi kupu-kupu. Sambil meletakkan kepompong di mejanya, ia mengatakan kepada murid-muridnya bahwa kupu-kupu yang baru jadi akan berjuang untuk bisa keluar dari kepompong, tetapi tidak seorangpun yang bisa membantunya kecuali dirinya sendiri. Setelah mengatakan itu, ia pun meninggalkan kelas. Murid-murid menanti kapan kupu-kupu itu keluar dari sarang kepompongnya. Tak lama kemudian, mulai kelihatan bahwa kupu-kupu yang ada di dalam kepompong itu pun mulai berjuang untuk keluar dan salah seorang dari murid-murid yang ada merasa kasihan melihat perjuangannya. Murid itu pun memutuskan untuk menolong kupu-kupu tersebut keluar, walaupun guru sudah melarang mereka untuk melakukannya. Murid itu merobek kulit dari kepompong tersebut agar sang kupu-kupu bisa keluar dengan mudah. Kupu-kupu itu memang bisa keluar dengan mudah, tetapi tak lama kemudian kupu-kupu itu pun mati. Ketika guru mereka kembali dan mengetahui apa yang telah terjadi, Ia pun menjelaskan bahwa menolong kupu-kupu tersebut sama saja dengan membunuhnya. Sudah merupakan hukum alam bahwa perjuangan seekor kupu-kupu untuk keluar dari kulit kepompong sebenarnya akan membantu menguatkan sayapnya.     Prinsip yang sama juga berlaku dalam kehidupan kita. Tidak ada sesuatu yang berharga datang tanpa usaha. Kita tidak bisa mengharapkan agar jalan hidup yang kita lalui akan selalu lancar tanpa ada gangguan. Kita jangan meminta agar Tuhan mengangkat semua permasalahan yang Ia izinkan terjadi dalam hidup kita. Berdoalah agar dengan kekuatan yang dari Tuhan, kita dapat melalui setiap pencobaan hidup seberat apapun.  Sebagai Bapa yang mengasihi, Ia akan melatih kita setiap hari agar menjadi anak-anak-Nya yang benar-benar dewasa dan kuat dalam iman. Maka untuk memenuhi kehendak-Nya, Bapa akan mengizinkan kita berada dalam kondisi tertentu yang mungkin tidak pernah kita harapkan. Tetapi hasil dari ujian itu adalah kekuatan iman dan pengharapan yang semakin kuat di dalam Tuhan.     Jika saat ini kita sedang berada dalam perjuangan seperti halnya kupu-kupu yang sedang berusaha keluar dari dalam kulit kepompong, tetaplah bertekun karena mungkin saja Tuhan sedang memproses kita untuk menjadi pengikutnya yang setingkat lebih maju dalam iman. Tidak ada ujian yang diberikan tanpa ada tujuan tertentu dan tidak ada perjuangan yang tidak mendatangkan hasil. Jika mau menang, hadapilah pencobaan dengan sikap yang positif. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berikan aku kesabaran dan ketekunan di dalam menghadapi semua cobaan yang kau izinkan terjadi dalam hidupku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia." (Filipi 2:14-15) Renungan:    Ada sebuah kisah tentang lilin kecil yang dibawa oleh seorang pria menaiki tangga yang cukup tinggi, menuju sebuah menara. Dalam perjalanan mereka menaiki tangga tersebut, si lilin kecil bertanya kepada pria yang membawanya, "Kita hendak ke mana?" "Kita akan naik lebih tinggi dan akan memberi petunjuk kepada kapal-kapal besar di tengah lautan yang luas," jawab pria tersebut. "Apa? Mana mungkin aku bisa memberi petunjuk pada kapal-kapal besar dengan cahayaku yang sangat kecil? Kapal-kapal besar itu tidak akan bisa melihat cahaya aku," jawab lilin kecil tersebut. "Itu bukan urusanmu. Jika nyalamu memang kecil, biarlah. Hal yang harus engkau lakukan adalah tetap menyala dan urusan selanjutnya adalah tugasku," jawab pria itu. Tidak berapa lama kemudian, sampailah mereka di puncak menara. Di situ terdapat lampu yang sangat besar dengan kaca pemantul yang tersedia di belakangnya. Pria itu menyalakan lampu besar dengan memakai nyala lemah si lilin kecil. Dalam sekejap tempat itu memantulkan sinar yang terang benderang sehingga kapal-kapal yang ada di tengah laut melihat cahayanya.     Satu hal yang harus kita ingat adalah bahwa hidup kita seumpama lilin kecil yang ada di tangan Tuhan yang perkasa. Segala kemampuan dan keahlian kita hanya akan tetap seperti nyala lilin kecil jika kita tidak menaruh hidup kita dalam tangan Tuhan, untuk Dia pakai menjadi alat-Nya yang mulia. Sebaliknya, walaupun nyala kita sangat kecil, bahkan mungkin redup, jika kita memercayakan seluruh keberadaan kita kepada Tuhan, Dia sanggup menjadikan nyala kecil kita menjadi nyala besar yang menyebarkan cahaya ke orang-orang yang Dia tempatkan di sekeliling kita.     Jangan memandang ketidakmampuan, keterbatasan dan kelemahan kita. Jika Allah memercayakan sesuatu kepada kita, entah itu suatu pekerjaan besar atau suatu pelayanan, percayalah bahwa kita ada dalam tangan yang perkasa. Dia akan memakai kita sesuai kehendaknya. Dengan penuh kebahagiaan kita nyatakan bahwa kita hanyalah sebagai alat. Ketika kita memercayakan seluruh keberadaan kita kepada Tuhan, kita akan melihat cara Dia memakai hidup kita dan tidak mustahil, keterbatasan kita menjadi berkat yang besar. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, kuserahkan diriku kepadamu. Pakailah aku menjadi alat mu sehingga melalui kehadiranku banyak orang diberkati dan nama-Mu semakin dimuliakan. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." (Yakobus 5:16b) Renungan:    Seorang anak muda pulang ke rumah larut malam. Itu sudah menjadi kebiasaannya dan sang ayah mulai yakin bahwa putranya telah tersesat. Suatu malam, sang suami menyuruh istrinya untuk tidur lebih dulu, sementara ia menanti anaknya pulang. Ketika pulang, putranya itu sedang dalam keadaan mabuk. Maka ayahnya mengatakan bahwa ia tidak boleh masuk rumah lagi. Sang ayah menutup pintu, ke ruang tamu, lalu berpikir, "Sayalah yang mungkin harus disalahkan. Saya tidak pernah berdoa untuknya. Saya tidak memperingatkannya tentang bahaya dunia di luar sana. Kemudian ia mengenakan jubah dan topinya, kemudian keluar untuk mencari putranya. Dengan penuh harap ia bertanya pada seorang polisi, "Apakah anda melihat putra Saya?" "Tidak," kata polisi tersebut. Ia terus mencari dan berlari dari satu orang ke orang lainnya malam itu untuk menanyakan keberadaan putranya. Tetapi ia baru bertemu dengan putranya ketika fajar tiba. Sang ayah membopong putranya dan membawanya pulang, menjaganya sampai putranya sadar. Lalu sang ayah berkata, "Putra ku tersayang, tolong ampuni ayah. Ayah tidak pernah berdoa untukmu. Ayahlah yang membuatmu tersesat. Ayah minta pengampunanmu."  Anak itu merasa terharu, dan apakah hasilnya? Dalam waktu 24 jam saja putranya sudah bertobat dan melepaskan kebiasaannya minum alkohol.     Apakah saat ini kita sedang berdoa untuk seseorang yang begitu kita kasihi? Janganlah pernah meragukan kuasa doa. Saat kita mendoakan seseorang, teristimewa orang yang kita kasihi, itu berarti kita sedang membentengi orang tersebut dengan kuasa Allah. Kita tidak pernah tahu apa yang terjadi di luar sana pada orang-orang yang kita kasihi.  Tetapi kita tahu bahwa Tuhan ada bersama-sama dengan mereka.  Melalui doa kita, kita dapat membawa mereka keluar dari jalan yang menyesatkan.  Percayalah, doa orang benar jika dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan Roh doa-Mu, sehingga pada saat aku berdoa untuk orang-orang yang kukasihi, terutama mereka yang saat ini jauh dariku, kuasa doaku dapat membentengi mereka, sehingga mereka dapat terluput dari jalan yang menyesatkan. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya." (Amsal 27:17) Renungan:    Setiap orang mempunyai dua arsip yang tersimpan di memorinya. Pertama adalah arsip yang berisi kisah kemenangan, sukacita dan kebahagiaan.  Kedua adalah arsip yang berisi kisah penolakan, kegagalan, perkabungan atau hal-hal negatif lainnya. Arsip manakah yang sering kita buka? Kalau kita sering membuka arsip yang pertama, maka hidup kita akan diwarnai oleh kebahagiaan dan kedamaian, sebaliknya jika kita sering membuka arsip yang kedua maka hidup kita akan diwarnai oleh kepedihan dan kesedihan. Orang yang menyimpan luka-luka emosional biasanya hidup di dalam lingkaran mengasihani diri sendiri. Ia senang menghidupkan dan menghidupi kenangan-kenangan menyakitkan itu dipikirannya dan dikembangkan dengan khayalan-khayalan sehingga semakin lama semakin terasa sangat menyakitkan.     Yang terbaik bagi kehidupan kita saat ini adalah mengisi waktu tanpa terpengaruh pada pengalaman menyakitkan masa lampau, karena luka-luka masa lalu sangat mempengaruhi masa sekarang dan berpotensi merusak masa depan kita. Kita tidak dapat mengubah masa lalu, namun kita dapat memperbaikinya sekarang untuk membangun masa depan yang cerah. Langkah apa yang harus diambil agar kita sembuh dari luka luka itu? Pertama, terimalah semua pengalaman pahit itu sebagai suatu proses pendewasaan. Kita tidak selalu harus mengerti mengapa pengalaman yang menyakitkan itu harus kita alami. Belajarlah melihat bahwa ketika Tuhan mengizinkan maka hal itu pasti ada baiknya bagi kita, sekalipun hal itu menyakitkan. Mungkin lewat masa-masa yang menyakitkan itu Tuhan sedang menumbuhkan atau mengasah kasih, kesabaran, pengampunan, penguasaan diri kita sehingga kita semakin menjadi serupa dengan Kristus. Kedua, ampuni orang yang sudah menorehkan luka atau rasa sakit di dalam hidup kita. Mungkin kita terlalu terluka oleh penolakan, perlakuan kasar atau ketidakadilan yang pernah dilakukan oleh orang tua, saudara, atasan, tetangga, orang gereja atau teman kita, tetapi kita tidak akan pernah bahagia selama masih menyimpan kebencian atas luka luka itu. Ambilah tindakan kasih saat ini juga, yaitu berdiri di hadapan Tuhan dan menyatakan bahwa kita mengampuni mereka yang pernah melukai kita. Dengan demikian kita telah melepaskan diri kita dari jerat kebencian yang menghambat pertumbuhan iman dan kasih kita. Ketiga, ketika kenangan luka masa lalu mencoba untuk mampir dan bermain-main di pikiran, tolaklah itu dengan cara melakukan kegiatan yang berguna. Iblis suka melepaskan panah api jahatnya kepikiran kita, salah satu contohnya adalah mengintimidasi kita atas luka-luka masa lampau. Ketika panah api itu mulai menyerang, patahkanlah dengan melakukan kegiatan yang berguna seperti membaca firman, buku rohani dan berdoa. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, dalam ketidakmengertianku atas semua rasa sakit ini, ajarilah aku untuk tetap percaya akan kasih dan pembentukan-Mu sehingga aku menjadi lebih dewasa. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?" (Ibrani 13:5-6) Renungan:    Seseorang memasuki ruang praktik dokter dan mengatakan bahwa ia mengalami depresi. Dunia memperlakukannya dengan kejam dan ia merasa seorang diri. Dokter itu berkata, "Pergilah melihat pertunjukan badut yang diperankan oleh Pagliacci. Kamu akan merasa lebih baik." Orang tersebut meledak dalam tangis dan berkata, "Sayalah Pagliacci itu." Di tempat lain, Robin Williams seorang aktor komedi, mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri karena depresi. Ia menghibur hati begitu banyak orang dengan leluconnya, namun tidak mampu menghibur dirinya sendiri yang gundah gulana. Ia menjalani kehidupan dengan berjubahkan badut yang menunjukkan wajah yang gembira, namun di dalamnya penuh duka dan keputusasaan. Sebuah surat kabar menyatakan, "Bagaimanakah hal ini dapat terjadi? Betapa mengejutkan, memilukan dan sebuah kehilangan yang besar." Setiap hari ia membuat orang-orang di sekitarnya tersenyum, namun dari hari ke hari ia makin tenggelam dalam kehampaan hidup. Apakah pelajaran kehidupan yang dapat kita ambil dari kisah tragis kehidupan aktor komedi ini?     Depresi adalah keadaan mental seseorang yang kehilangan gairah hidup karena tekanan persoalan. Dalam sebuah interview, Robin Williams mengatakan, "Arahkan pandanganmu pada dunia dan lihatlah betapa kehidupan terkadang terdampar pada situasi yang mengerikan dan harus menghadapi ketakutan yang ada." Bagaimanakah kita dapat mencapai kebahagiaan jiwa di tengah-tengah dunia yang membawa kita pada keputusasaan?  Pertama, kita harus memiliki kekuatan untuk bertahan dengan tidak membiarkan persoalan membuat kita terpuruk. Ketika Yosua harus berjalan menduduki tanah Kanaan yang jauh lebih kuat, Tuhan berkata, "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu." Seringkali kita lebih mengharapkan dukungan dari orang lain, namun sesungguhnya kekuatan yang bersumber dari dalam diri kita jauh memiliki daya energi yang luar biasa untuk memampukan kita bangkit kembali. Ketika kekuatan kita menjadi lemah lesu katakanlah, "Mengapakah engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah? Berharaplah kepada Allah! ... Penolongku dan Allahku." (Mazmur 42:6)  Kedua, pertajam pandangan iman kita dengan menyadari kehadiran Tuhan di setiap jalan yang kita lalui. Kekelaman dan kabut tebal kehidupan seringkali membuat kita tidak mampu menyadari kehadiran-Nya. Kita menangis dalam kepedihan hati dan menjerit di hadapan Tuhan, "Di manakah engkau Tuhan?" Sebab kita tidak menyadari bahwa Ia hadir begitu dekat dengan kita. Ia berjanji untuk tidak pernah membiarkan dan meninggalkan kita.     Apapun beban berat yang menindih dan tekanan yang membungkukkan kita, marilah kita bangkit dan bertahan melawan arus dunia, serta menyadari bahwa Ia adalah Tuhan yang proaktif memberikan pertolongan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, aku bersyukur bahwa engkau selalu hadir di dekatku. Buatlah aku menyadarinya sehingga aku tetap tegar ketika menghadapi masalah. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Mazmur 103:2  "Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!" Renungan:    Ada seorang gadis buta yang membenci dirinya sendiri karena kebutaannya. Bukan hanya dirinya sendiri yang ia benci, tetapi orang lain juga. Satu-satunya orang yang tidak dibenci, hanyalah kekasihnya. Kekasihnya itu selalu mendampingi serta menghiburnya. "Aku berjanji akan menikah denganmu jika aku bisa melihat," kata gadis buta itu kepada kekasihnya. Ketika suatu hari ada orang yang mendonorkan mata kepadanya, gadis buta itupun bisa melihat dunia. "Sekarang kamu sudah bisa melihat, maukah kamu menikah denganku?" kata kekasihnya. Betapa kagetnya gadis itu ketika mengetahui bahwa ternyata kekasihnya buta dan ia tidak bersedia menikah dengannya. Kekasihnya yang selalu setia menemaninya ketika gadis itu masih buta, pergi dengan air mata berlinang. Ia meninggalkan sepucuk surat untuk gadis itu, "Kekasihku tersayang, tolong jaga baik-baik mata saya." Ternyata yang mendonorkan mata itu tidak lain adalah kekasihnya.     Tidak sedikit orang di dunia ini yang ketika status atau keadaannya berubah menjadi lebih baik, maka pikiran dan sikap hidupnya pun berubah. Terkadang manusia lupa akan kehidupannya yang lama, bagaimana Tuhan sudah mengangkat serta memberkatinya hingga menjadi seperti sekarang ini. Ia melupakan Tuhan dan tidak ingat untuk bersyukur kepada-Nya. Seperti pepatah yang mengatakan, "Lupa kacang akan kulitnya," demikianlah ia. Biarlah kita belajar menjadi orang-orang yang selalu bersyukur dan tahu berterima kasih, sambil mengingat bahwa banyak orang yang keadaannya jauh lebih memprihatinkan daripada kita.     Hari ini sebelum kita berpikir untuk mengucapkan kata-kata kasar, ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara. Sebelum kita mengeluh karena rasa makanan, ingatlah orang yang tidak memiliki apa-apa untuk dimakan. Sebelum kita mengeluh tentang suami atau istri kita, ingatlah seseorang yang sangat merindukan pasangan hidup namun belum mendapatkannya. Hari ini sebelum kita mengeluh tentang hidup yang kita jalani, ingatlah seseorang yang mati pada usia muda. Ketika kita mulai mengeluh mengenai anak-anak kita, ingatlah pasangan yang sampai hari ini masih menangis kepada Tuhan meminta anak, tetapi mereka belum mendapatkannya. Sebelum kita marah-marah dan mengeluh karena rumah kita yang bocor, kotor atau kurang besar, ingatlah para gelandangan yang tidak memunyai rumah. Sebelum kita mengeluh karena harus menyetir terlalu jauh, ingatlah seseorang yang harus menempuh jarak yang sama jauhnya hanya dengan berjalan kaki. Ketika kita mengeluh tentang pekerjaan kita, ingatlah orang cacat dan para pengangguran yang sangat menginginkan pekerjaan itu. Ketika kita menuding seseorang karena kesalahan yang diperbuatnya, ingatlah bahwa tidak seorangpun di dunia ini yang tidak pernah melakukan kesalahan.      Bagaimanapun kondisi hidup kita saat ini, ingatlah bahwa hidup ini adalah anugerah terindah dari Tuhan. Jalanilah setiap keadaan dengan ucapan syukur dan rasa terima kasih, maka damai sejahtera Tuhan akan senantiasa mengisi hari-hari hidup kita.  Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk bersyukur atas segala sesuatu yang telah kau berikan kepadaku. Janganlah hatiku berpaling dan melupakan engkau yang sudah menjadi penolongku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang." (Amsal 14:30)  Renungan:    Di tengah-tengah pertandingan yang sedang berlangsung, seorang pelatih dari salah satu kesebelasan yang sedang bertanding berseru, "Sapu bersih saja!" Semua pemain pun terutama pemain belakang menjalankan instruksi tersebut. Setiap ada bola datang langsung ditendang keras-keras supaya menjauhi gawang mereka. Maksudnya sangat jelas, yaitu supaya gawang mereka tidak kebobolan. Ini merupakan strategi untuk mempertahankan skor pertandingan atau mempertahankan kemenangan. Itulah gambaran dari istilah sapu bersih. Baik sekali kalau hal itu diterapkan dalam hubungannya dengan iri hati. Mungkin saat ini Tuhan sedang berseru, "Sapu bersih iri hati!"     Iri hati adalah perasaan marah, dendam, benci, kesal yang ditimbulkan karena melihat kualitas, harta atau jabatan yang dimiliki orang lain, di mana dia ingin untuk memiliki kepunyaan orang lain tersebut bagi dirinya sendiri. Kamus besar bahasa Indonesia mengartikan iri hati sebagai perasaan kurang senang melihat kelebihan orang lain. Rahel iri hati kepada Lea karena Lea melahirkan anak sedangkan dia tidak. Saudara-saudara Yusuf iri hati kepada Yusuf karena Yakub  mengistimewakan Yusuf. Ditambah lagi dengan cerita Yusuf tentang mimpi yang kurang bisa dipahami dan diterima mereka. Orang-orang Yahudi menentang khotbah Paulus dan mereka iri hati karena banyak orang yang datang kepada Paulus untuk mendengarkan khotbah nya.     Iri hati tidak mengenal waktu. Iri hati tidak mengenal pribadi. Iri hati bukan dominasi cerita Alkitab di masa lalu tetapi juga terjadi saat ini dan pada diri kita. Iri hati merusak diri sendiri, seperti dikatakan di dalam Amsal 14:30, "Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang." Itulah sebabnya iri hati harus disapu bersih! Untuk menyapu bersih iri hati kita harus memulai dengan bersyukur atas kelebihan-kelebihan yang dimiliki orang lain dan bukan menginginkan kelebihan-kelebihan itu bagi diri kita sendiri. Paulus berkata, "Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita dan menangislah dengan orang yang menangis!" (Roma 12:15). Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, tolonglah aku supaya aku bisa bersyukur atas kelebihan orang lain, sehingga iri hati tidak sempat membusukkan tulangku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. (Filipi 4:6-7) Renungan:   Jika kita pernah menonton film animasi Disney yang berjudul The Lion King, maka pasti tidak asing lagi dengan istilah 'hakuna matata.' Istilah ini berasal dari bahasa Swahili yang juga dikenal dengan Kiswahili yaitu sebuah bahasa suku Bantu dalam bahasa utama masyarakat Swahili yang berada di daerah danau-danau besar di Afrika bagian timur. Hakuna matata memiliki arti jangan khawatir. Istilah hakuna matata bisa dikatakan sebagai inti pesan dari film The Lion King. Istilah Ini pertama kali diucapkan oleh dua sahabat, yaitu Pumba si babi hutan dan Timon si meerkat. Mereka berulang kali mengucapkan kalimat tersebut kepada Simba si singa cilik dan mengajarkan Simba untuk menghidupi istilah tersebut. Simba yang memiliki masalah berat menjadi pribadi yang lebih ceria setelah mengenal Pumba dan Timon. Istilah hakuna matata mengajarkan Simba untuk lebih optimis menjalani hidup dan mengubahnya menjadi pribadi yang lebih ceria.     Hakuna matata sangat cocok untuk dijadikan prinsip hidup kita sebagai orang percaya. Alkitab menyebutkan banyak sekali nasihat supaya kita tidak perlu cemas dan khawatir akan kehidupan kita dan masalah apapun yang kita hadapi. Oleh karena Tuhan yang memelihara kita, maka jangan khawatir akan segala kebutuhan kita, seperti yang dikatakan Tuhan Yesus, "Karena itu aku berkata kepadamu: Janganlah khawatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah khawatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting daripada makanan dan tubuh itu lebih penting daripada pakaian? (Mat 6:25).   Paulus menulis dalam suratnya kepada jemaat di Filipi supaya kita tidak usah khawatir melainkan menyerahkan semua permohonan itu kepada Tuhan yang akan memberikan damai sejahtera bagi kita. Jika Tuhan ada di pihak kita, kekhawatiran seperti apapun tidak ada gunanya dan harus kita buang jauh-jauh. Hakuna matata, jangan khawatir karena Tuhan adalah gembala dan penjaga kehidupan setiap orang percaya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku tidak cemas akan kehidupanku. Aku percaya bahwa yang terbaik akan Kau berikan kepadaku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Ya TUHAN, Engkaulah Allahku; aku mau meninggikan Engkau, mau menyanyikan syukur bagi nama-Mu; sebab dengan kesetiaan yang teguh Engkau telah melaksanakan rancangan-Mu yang ajaib yang telah ada sejak dahulu." (Yesaya 25:1)  Renungan:     Bentuk ucapan terima kasih setiap orang selalu berbeda-beda. Ada yang memberikan hadiah dengan harga yang mahal, tetapi ada juga yang hanya mengekspresikannya lewat sikap, perhatian, doa dan sebagainya. Walau demikian ada juga orang-orang yang tidak tahu berterima kasih atas apa yang sudah mereka terima.     Kisah yang satu ini sangat menyentuh hati, yaitu apa yang diperoleh Joao Pereira de Souza sebagai ucapan terima kasih karena telah menjadi malaikat penolong. Berawal dari pertemuannya dengan seekor pinguin Magellanic Amerika Selatan yang sekarat karena terjebak di tengah genangan minyak yang tumpah dari sebuah kapel tanker. Joao pun membawanya pulang dan merawatnya selama satu minggu hingga ia pulih kembali. Setelah Joao membawanya ke pantai agar ia kembali  ke habitatnya. Namun pinguin itu tidak pergi, sebaliknya ia memilih untuk tinggal bersama Joao selama 11 bulan. Barulah setelah itu ia pergi kembali ke tempatnya. Orang-orang di sekitar Joao berpikir bahwa pinguin itu tidak akan kembali lagi. Tetapi pinguin itu datang lagi ke tempat Joao yang berjarak 8.000 km. Ia tiba di tempat Joao pada bulan Juni dan pulang ke keluarganya pada bulan Februari. Demikianlah beberapa kali pinguin itu datang mengunjungi Joao selama beberapa tahun. Pinguin itu tidak mau disentuh oleh siapapun kecuali oleh Joao. Inilah bentuk ucapan terima kasih pinguin itu dengan menganggap Joao sebagai keluarganya.     Tuhan Yesus adalah Penolong bagi setiap orang percaya. Dialah yang menolong kita ketika kita sedang terjebak dalam lumpur dosa yang akan membinasakan kita. Lalu setelah Tuhan menolong kita, ucapan syukur apakah yang kita berikan kepada-Nya? Adakah kita mengucapkan terima kasih atas apa yang telah diberikan Tuhan? Atau apakah kita justru memutuskan hubungan dengan-Nya? Ucapan syukur kita kepada Tuhan atas apa yang telah Ia berikan tidak harus selalu berupa persembahan materi. Tetapi, kita dapat mengungkapkan itu melalui sikap hidup yang taat pada firman-Nya. Itu adalah persembahan yang menyenangkan hati Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku selalu mau bersyukur atas semua pertolongan dan berkat-Mu. Biarlah ucapan syukurku kepada-Mu selalu ada di hatiku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Hai kamu, hamba-hamba, tunduklah dengan penuh ketakutan kepada tuanmu, bukan saja kepada yang baik dan peramah, tetapi juga kepada yang bengis." (1 Petrus 2:18) Renungan:    Suzuki Violin School memiliki cara unik melatih murid-muridnya bermain violin. Pelajaran pertama yang diberikan kepada anak-anak usia 2 sampai 4 tahun adalah latihan untuk berdiri dengan benar. Setelah mereka terlatih, mereka diajarkan untuk membungkukkan badan. Tujuannya, kalau anak-anak hanya main violin dan selesai, orang bisa lupa untuk menunjukkan rasa hormat nya. Namun, jika anak-anak membungkukkan badan, para penonton akan bertepuk tangan. Tepuk tangan inilah yang akan memotivasi anak memberikan yang terbaik dan percaya diri.     Jangan pernah menganggap remeh memberi hormat pada orang lain. Menunjukkan sikap hormat kepada atasan, rekan kerja dan relasi yang kita temui dalam keseharian adalah salah satu langkah mencapai prestasi terbaik. Rasa hormat pun tidak hanya ditujukan kepada orang-orang tertentu seperti customer berduit, konsumen yang berpakaian menarik, pelanggan yang kaya, atau kepada pemimpin yang takut akan tuhan saja. Namun Tuhan mau kita memberikannya kepada semua orang. Lihatlah Samuel. Ia sangat menghargai dan tunduk pada perkataan Imam Eli meskipun ia tahu benar bagaimana kelakuannya terutama kepada anak-anaknya. Sebagai imam dan kepala rumah tangga, Imam Eli tidak punya wibawa. Itu terlihat pada tindakan buruk yang dilakukan kedua putranya. Namun demikian hal itu tidak menjadi alasan bagi Samuel muda untuk bersikap kurang ajar. Ia menaruh hormat pada imam Eli karena Tuhan. Sebab Dia melayani Tuhan bukan manusia. Pada akhirnya, sikapnya itu membuat Allah begitu mengasihinya, bahkan di kemudian hari Tuhan mengangkat anak muda itu menjadi nabi besar.     Apakah hari-hari ini tanpa sadar kita memilih-milih orang untuk kita hormati? Ketahuilah, cara kita menghormati semua orang menunjukkan siapa kita yang sebenarnya. Berdoalah agar kita diberi kerelaan untuk menaruh hormat dan tetap tunduk pada otoritas di atas kita, walaupun mereka tak pantas menerimanya. Karena kita melakukannya untuk Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku rahmat kerendahan hati, sehingga aku mau menghormati siapapun juga, termasuk mereka yang berseberangan denganku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah, tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah." (1 Petrus 3: 3-4) Renungan:    Di zaman modern ini, penampilan sudah menjadi tuntutan bagi semua orang. Beberapa menganggapnya sebagai pembangkit rasa percaya diri, yang lain menganggapnya sebagai penentu penerimaan diri. Sehingga tidak sedikit orang berlomba-lomba memperbaiki penampilan. Mulai dari mengubah fashion dan hairstyle menjadi kekinian, bahkan sampai mengubah bentuk anggota tubuh hingga sulit dikenali. Pada dasarnya memperbaiki penampilan atau memperindah diri tidaklah salah. Dari segi estetika dan kesehatan tentu hal itu baik. Namun, jika sampai menggunakan cara-cara yang tidak wajar atau ekstrem demi memperoleh penampilan menarik, inilah yang salah. Tetapi terlepas dari benar salahnya, seharusnya penampilan luar bukanlah satu-satunya yang utama untuk di perhatikan, karena ada yang jauh lebih penting daripada itu. Alkitab dengan jelas berkata bahwa segala perhiasan dan keindahan secara lahiriah suatu saat akan habis. Segala sesuatu mengenai keindahan yang tampak diluar hanyalah fana. Tetapi yang kekal, yang tidak akan binasa, justru adanya di dalam diri kita. Inilah kecantikan yang kita kenal dengan sebutan inner beauty. Kecantikan yang mampu membuat kita bersinar dan jauh lebih berkesan dibanding penampilan fisik kita. Kedengarannya mungkin klise tetapi Kitab Amsal mencatat juga bahwa kita perlu menjaga hati karena dari sanalah terpancar kehidupan (Amsal 4:23).     Seringkali manusia memang tidak menyadari bahwa keberadaan hatinyalah yang membuat dirinya memancarkan daya tarik sendiri. Bagaimana seseorang berbicara, bersikap dan memperlakukan orang lain, semua lahir dari dalam hatinya. Bila hati seseorang terisi dengan kebencian, iri hati, bersungut-sungut dan semua hal buruk lainnya, maka hal yang sama akan dihasilkan melalui cara hidupnya. Lalu masih terlihat indahkah penampilan fisik yang dirawat dengan sangat baik itu? Memerhatikan penampilan luar tidaklah dosa, tetapi jangan lupa bahwa merawat hati adalah jauh lebih penting. Hati perlu juga dijaga dan dirawat, bahkan perawatannya harus lebih intensif dibandingkan dengan penampilan luar kita. Sebab kalau sumbernya saja tidak sehat, bagaimana kita bisa memancarkan kehidupan yang sehat juga. Ingat, hidup sebagai murid murid Tuhan Yesus adalah untuk menghasilkan buah yang baik yang bisa dinikmati orang lain. Kalau kita bisa menjaga hati kita dengan baik, pasti yang dilihat orang adalah yang baik, meski kita tidak bisa memaksakan penilaian orang lain selalu baik kepada kita. Lagipula bukan yang berpenampilan menarik yang membuatnya memperoleh upah surgawi, melainkan orang yang terus menjaga keindahan hatinya. Jadi rawatlah sesuatu yang mengandung nilai rohani. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, terima kasih karena telah mengingatkanku kembali akan pentingnya menjaga hati. Bersihkanlah hatiku, agar semakin hari semakin berkenan kepada-Mu. Amin. (Dod)

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus? Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya, yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya, yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya." (Mazmur 15:1-3) Renungan:    Amanda menghampiri neneknya dengan wajah serius, pertanda ada sesuatu yang penting untuk disampaikan. Katanya, "Nek, ada sesuatu yang sangat penting untuk saya ceritakan, sungguh saya sudah tidak tahan lagi, Nek." "Tunggu, apapun yang akan kamu ceritakan akan aku dengarkan, tetapi apakah kamu sudah melewati tiga buah saringan terlebih dahulu?" kata nenek sebelum Amanda membeberkan semua yang ada dipikirannya. "Tiga buah saringan?" Amanda balik bertanya dengan kebingungan. "Benar cucuku! Nah sekarang coba kita uji apakah ceritamu dapat melewati ketiga saringan ini. Yang pertama adalah saringan kebenaran. Apakah kamu sudah berpikir dan yakin bahwa kamu akan menceritakan semuanya dengan benar?" tantang si nenek. Dengan ragu-ragu Amanda menjawab, "Gimana ya nek, saya juga mendengar cerita ini dari orang, jadi saya tidak bisa memastikan apakah itu benar atau tidak?" "Oke, kamu menjawab dengan benar dan jujur. Jadi mari kita masuk ke saringan kedua yaitu kebaikan. Karena cerita itu belum tentu benar, maka aku ingin tahu apakah cerita itu mengandung kebaikan?" tanya nenek. "Sebenarnya tidak Nek, malah sebaliknya dan saya masih ragu-ragu," jawab Amanda. "Okelah, sekarang yang terakhir, yaitu sharingan penting. Karena kamu masih ragu apakah ceritamu benar atau tidak dan akan membawa kebaikan atau keburukan, maka aku ingin tahu apakah ceritamu itu penting atau tidak?" tanya neneknya. "Sebenarnya tidak juga Nek," jawab Amanda. "Baiklah kalau begitu. Jadi ceritamu itu belum tentu benar, belum tentu baik dan tidak penting. Jadi, alangkah baiknya jika kamu menguburkannya di tempat di mana tidak akan menyebabkan orang menjadi sakit hati dan jangan mengingatnya lagi," si nenek menasihati Amanda.     Menjaga lidah dari segala ucapan yang salah tidak semudah mengucapkan peringatannya. Bukan karena hal itu menyakitkan, tetapi karena hal itu menggiurkan. Tidak dapat disangkal bahwa bergosip tentang kekurangan, keburukan dan kelemahan orang lain biasanya membuat kita semangat. Tetapi sebenarnya dengan menjadi pembawa kabar bohong, kita sudah mengambil bagian dalam pekerjaan seorang pemfitnah. Jadi kita perlu ekstra hati-hati dalam menyebarkan suatu kabar yang kebenarannya masih belum jelas. Berita yang masih simpang siur kebenarannya, tidak menutup kemungkinan akan menyebabkan perselisihan, perpecahan dan sakit hati bagi orang lain. Kita perlu memastikan bahwa selain benar, perkataan itu pun harus mendatangkan kebaikan bagi sesama dan beritanya merupakan berita yang penting untuk orang lain ketahui. Dan jika tidak, mata simpanlah itu untuk diri sendiri. Tiga saringan, yaitu kebenaran kebaikan dan penting harus selalu menjadi saringan utama ketika kita hendak menceritakan suatu berita kepada orang orang lain, sehingga pada akhirnya kita bukan menjadi pembawa malapetaka tetapi menjadi berkat. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mohon tuntunan mu agar aku senantiasa menjaga kebenaran setiap kata yang ku sampaikan kepada orang lain. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa." (2 Korintus 4:8-9) Renungan:   Final kejuaraan balap karung akan segera dimulai. Tiga anak sudah berada di dalam karungnya masing-masing. "Kak, minta waktu sebentar," kata seorang anak yang kemudian menundukkan kepala untuk berdoa. Setelah selesai berdoa dia berkata, "Sudah, Kak. Aku sudah siap." "Baik, semua siap? Satu, dua, tiga!" teriak seseorang memberi aba-aba. Ketiga anak tersebut berjuang untuk bisa mencapai garis finish lebih dahulu. Ada yang jatuh lalu berdiri lagi untuk menyelesaikan lomba. Setelah beberapa menit, ternyata anak yang berdoa sebelum pertandingan lebih dahulu menyentuh garis finish dan dinyatakan sebagai pemenang. Setelah istirahat sejenak, maka tibalah saat pembagian piala. Sebelum menyerahkan piala, ketua panitianya bertanya, "Kamu pasti tadi berdoa kepada Tuhan agar kamu menang bukan?" "Bukan kak, bukan itu yang aku panjatkan. Aku tidak minta Tuhan untuk menolongku supaya dapat menang dengan mengalahkan peserta lainnya. Aku memohon kepada Tuhan, supaya aku tidak menangis jika aku kalah." katanya. Jawaban itu ternyata membuat penonton heran. Mereka pun menyambutnya dengan tepuk tangan yang sangat meriah.        Mungkin saja jenis doa seperti anak kecil di atas sudah tidak populer lagi saat ini. Banyak orang berpendapat bahwa doa semacam itu adalah doa tanpa iman dan tanpa pengharapan. Doa seperti itu dianggap bukan doa seorang pemenang. Tetapi, perhatikan dengan baik, seandainya anak tersebut benar-benar kalah dan Tuhan mengabulkan doanya sehingga dia tidak menangis, bukankah itu juga merupakan sebuah kemenangan? Bukankah justru banyak orang akan angkat topi bagi anak tersebut? Ini artinya bahwa kemenangan tidak bisa dilihat dari satu sisi saja, yaitu memperoleh piala. Tanpa disadari, anak tersebut bisa melihat kemenangan dari sisi lainnya, yaitu beroleh kekuatan dari Tuhan.     Anak kecil tersebut tidak jauh berbeda pemahamannya dengan keyakinan Daud ketika dia berkata, "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. (Mazmur 23:4). Daud sangat yakin kalau Tuhan sanggup memberikan kemenangan secara jasmani kepadanya, membebaskan dari tekanan musuh, bahkan mengalahkannya. Tetapi, Daud melihat bahwa kemenangan secara rohani, yaitu kekuatan untuk bertahan dalam segala situasi juga perlu mendapatkan tempat di hidupnya. Alkitab mencatat bahwa Rasul Paulus senantiasa menghadapi bahaya yang bisa mendatangkan maut. Tetapi, dia berkata bahwa Tuhan selalu membawanya ke jalan kemenangan. Untuk itu, mari kita berdoa meminta kekuatan dan penghiburan sebagai bagian persiapan untuk menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi, sehingga, kita tetap bisa menjadi pemenang di tengah kesulitan yang ada. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, kerinduanku adalah mengalami kemenangan jasmani, tetapi seandainya tidak, buatlah aku kuat ya Tuhan untuk menerimanya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan: apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat." (Mazmur 8:4-6) Renungan:    Bakhita dilahirkan pada tahun 1868 di sebuah desa di Darfur, Sudan, Afrika dalam sebuah keluarga kaya yang sangat mengasihinya. Pada umur 9 tahun ia diculik oleh para pedagang budak. Ia mengalami penghinaan dan penderitaan akibat perbudakan, baik secara fisik maupun secara moral. Ia sempat mengungkapkan keadaannya ketika tidak sengaja melakukan kesalahan, "Suatu hari saya tidak sengaja melakukan kesalahan yang mengakibatkan putra majikannya marah. Ia merengut saya dengan kasar dari tempat persembunyian saya dan mulai menghujani tubuh saya dengan cambuk dan tendangan kakinya. Akhirnya ia meninggalkan saya dalam keadaan sekarat, sama sekali tidak sadarkan diri. Beberapa budak menggotong saya dan membaringkan saya di atas tikar. Di sanalah saya terbaring selama lebih dari satu bulan." Pada usia 13 tahun, Bakhita mengalami siksaan tatto yang mengerikan. Pada awalnya tubuhnya digambari, kemudian pisau cukur ditorehkan di sepanjang garis-garis gambar, lalu garam ditaburkan disetiap torehan pisau cukur di  tubuhnya. Hanya wajahnya saja yang tidak disiksa dengan tatto. Hanya karena mujizat Tuhan sajalah Bakhita bisa bertahan hidup.    Pada tahun 1883, ia dibeli oleh seorang Konsul Italia bernama Callisto Legnani. Untuk pertama kalinya sejak diculik ia mengalami perlakuan yang ramah dari majikannya. Di rumah Tuan Legnani ia merasakan kedamaian, kehangatan dan sukacita. Sampai pada akhirnya Tuhan mengizinkan ia tinggal di asrama yang dikelola oleh suster-suster Canossian dari Institut Katekumen di Venice. Di sanalah Bakhita mengenal Tuhan yang ada di hatinya tanpa ia ketahui siapa Ia sebenarnya. Pada tanggal 9 Januari 1890, Bakhita menerima sakramen baptis dan memperoleh nama baru Yosefina. Ia tidak tahu bagaimana mengungkapkan sukacitanya pada hari itu. Matanya yang bulat bersinar-sinar, menunjukkan sukacita yang amat mendalam. Sejak hari itu ia sering terlihat mencium bejana baptis sambil berkata, "Di sinilah, aku menjadi anak Allah." Pada akhirnya Bakhita masuk biara dan menjadi suster Canossian di Venisia, Italia. Ia menjadi suster yang lembut, hangat dan menyenangkan hati anak-anak, menghibur mereka yang miskin dan menderita serta membesarkan hati mereka yang datang mengetuk pintu biara.    Bacaan di atas menunjukkan bahwa manusia Allah sungguh mengasihi manusia. Manusia begitu berharga di hadapan Allah, sehingga Ia telah membuatnya hampir sama seperti Allah dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat. Itu artinya kita diharapkan memiliki sikap hormat dan mengasihi terhadap sesama manusia. Namun yang sering terjadi adalah manusia tidak menghargai kehidupan yang sudah diberikan Allah, misalnya bunuh diri, aborsi, merusak tubuh dengan narkoba, sex bebas dan segala sesuatu yang merendahkan martabat manusia.     Melalui kisah Santa Bakhita di atas, kita belajar untuk menghargai kehidupan. Walaupun ia mengalami penganiayaan yang merendahkan harga dirinya, tetapi pada akhirnya ia tidak membawa luka itu di dalam hatinya, tetapi ia justru menyerahkan hidupnya bagi Tuhan untuk menyalurkan cinta kasih-Nya pada sesama. Mari, kita belajar menghargai diri kita sendiri agar pada akhirnya kita bisa menghargai kehidupan di sekitar kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampuni aku karena aku sering merendahkan sesamaku melalui sikap, perkataan dan perbuatanku. Penuhilah aku dengan  kasih-Mu, agar aku belajar untuk menghargai dan menghormati kehidupan di sekitarku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri." (Amsal 27:2) Renungan:    Selama kuliah, Rogers menghabiskan musim panasnya di kamp penebangan kayu di Idaho. Ketika pengawas mengambil cuti untuk beberapa waktu, ia meminta Rogers menggantikan tugasnya untuk sementara. "Bagaimana jika mereka tidak mau menuruti perkataan ku?" tanya Roger sambil berpikir tentang salah seorang pria pendatang bernama Tony, pekerja yang wajahnya selalu merengut, bersungut-sungut setiap hari dan membuat orang lain jengkel. "Tembak mereka," jawab pengawas. Seolah dapat membaca pikiran Rogers, pengawas itu menambahkan, "Saya kira kau berpikir akan benar-benar menembak Tony jika ada kesempatan. Menurut saya itu tidak baik dan tidak tepat. Saya sudah bekerja di penebangan kayu selama 40 tahun dan Tony adalah pekerja yang sangat terpercaya. Saya tahu ia adalah penggerutu, ia benci semua orang dan benci segala sesuatu. Tetapi, ia selalu datang lebih awal dan pulang paling terakhir. Tidak pernah ada masalah dengan pekerjaannya."     Kesokan harinya, Rogers mulai menjalankan tugasnya. Ia mendekati Tony dan berkata kepadanya, "Tony, apakah kau tahu bahwa saya sekarang bertanggung jawab untuk mengawasi para pekerja di sini?" Tony pun mulai menggerutu. "Tadinya saya akan menembakmu jika engkau membuat masalah, tapi saya ingin kau tahu bahwa saya tidak melakukan niat saya ini. Pengawas telah memberitahu saya bahwa engkau adalah pekerja yang sangat ia percayai," kata Rogers kepada Tony. Tony lalu menurunkan alat penebang nya dan air mata mengalir di pipinya sambil berkata, "Mengapa ia tidak mengatakan itu kepada saya delapan tahun yang lalu?" Hari itu Tony bekerja lebih keras dari sebelumnya dan ia mulai tersenyum. Ia berkata kepada Rogers, "Engkau adalah pengawas pertama yang mengatakan bahwa hasil kerja saya baik." Setelah musim panas, Rogers kembali ke kampusnya. Dua belas tahun kemudian ia bertemu Toni lagi. Kini Tony sudah menjadi pengawas pembangunan jalan kereta api dari perusahaan kayu terbesar di barat. Roger bertanya mengenai kesuksesannya dan Tony pun menjawab, "Itu karena waktu satu menit ketika engkau berbicara pada saya. Jika tidak, saya bisa membunuh seseorang pada suatu hari."     Pemimpin yang baik mengerti pentingnya memberikan pujian yang wajar untuk hasil kerja yang baik yang sudah dilakukan bawahannya. Mulai sekarang ungkapkanlah pujian, rasa hormat dan terima kasih kepada orang yang patut menerimanya. Ingat, bahwa waktu 1 menit bisa membangkitkan semangat, mengembalikan sukacita, mencegah orang berbuat dosa, mendekatkan kepada Tuhan dan mengubah jalan hidup mereka. Tuhan Yesus memberkati.  Doa:  Tuhan Yesus, berikanlah aku kepekaan untuk melihat kelebihan dan hasil kerja yang baik dari sesamaku, sehingga aku bisa memberikan pujian bagi mereka. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

2 Korintus 5:14-15  "Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati. Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka." Renungan:   Suatu ketika ada berita seorang istri yang membunuh suami dan anak tirinya. Motifnya sang istri marah karena ingin menguasai harta suami untuk membayar hutang, namun ditolak oleh suaminya. Hatinya yang dipenuhi dengan amarah dan keserakahan membuatnya melakukan pembunuhan. Ini menandakan ketika hati seseorang dikuasai oleh sesuatu, orang tersebut akan bertindak sesuai dengan apa yang mengisi hatinya. Hati yang dikuasai oleh amarah, akan menghasilkan amarah dan tindakan yang berbahaya.     Hati Paulus dipenuhi dengan kasih Kristus, karena dia mengerti makna kematian Kristus. Kristus mati bukan karena dosa-dosa maupun kesalahannya sendiri. Kristus mati bukan untuk dirinya sendiri, melainkan untuk menebus manusia dari kuasa dan hukuman dosa. Kematian Kristus menyebabkan orang percaya ikut mati dalam kematiannya secara rohani sehingga mereka menerima pengampunan dosa dan hidup yang baru. Kasih Kristus yang diwujudkan dalam kematiannya ini yang menguasai hati Paulus. Kasih seperti ini yang menguasai Paulus, menekan dalam hati dan dirinya sehingga ia menjalani hidupnya bukan lagi untuk dirinya sendiri melainkan untuk Tuhan.     Dalam dunia ilmu komputer ada istilah yang disebut garbage in garbage out, jika kita memasukkan sampah, maka hasilnya pun akan berupa sampah pula. sama halnya dengan hati manusia. Jika hati kita dikuasai oleh ego, dendam, amarah dan kepahitan, maka diri kita hanya akan mengeluarkan hal-hal untuk diri sendiri dan dosa yang tidak berkenan kepada Tuhan. Namun jika hati kita dipenuhi oleh kasih Kristus, kasih yang penuh pengorbanan, pengampunan, belas kasihan dan memberi, maka kita akan hidup bukan lagi untuk mencari kesenangan dan kepentingan diri sendiri, melainkan hidup untuk menyenangkan hati Tuhan dan untuk kemuliaan-Nya. Apa yang kita isikan ke dalam hati kita hari ini? Isilah dengan Firman-Nya dan berdoa kepadanya. Pahami dan alamilah kasih Kristus yang Ia berikan bagi kita secara pribadi, maka kita akan mengerti dan dikuasai oleh kasihnya, sehingga apa yang kita lakukan semata-mata adalah kasih, baik kepada Tuhan maupun sesama. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku ingin mengisi hatiku dengan kasih dan firman-Mu, karena aku rindu perkataan dan perbuatanku menjadi berkat bagi sesamaku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!" Tetapi jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan, awaslah, supaya jangan kamu saling membinasakan." (Galatia 5:14-15) Renungan:    Berapa banyak pertengkaran dan perselisihan yang membuat pertalian kasih di antara sesama manusia terpecah-belah? Bahkan terkadang perpecahan dan perselisihan timbul hanya karena masalah-masalah kecil. Kita cenderung mengakhiri perselisihan dan pertengkaran dengan sikap saling bermusuhan. Demikianlah situasi yang dialami oleh jemaat di Galatia, sehingga Paulus memperingati mereka, "Tetapi jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan, awaslah, supaya jangan kamu saling membinasakan," artinya, jikalau kita tidak bijaksana di dalam menyikapi persoalan yang muncul, maka hubungan pertemanan kita dengan sesama akan mengalami kehancuran.     Lalu, bagaimana kita dapat menjadi bijaksana di dalam menyikapi persoalan yang timbul di dalam hubungan kita dengan yang lain? Perhatikan contoh-contoh berikut:  Pertemanan yang sejati dapat kita lihat di antara Daud dan Yonatan Di mana mereka saling mengasihi. Kasih mengikat pertalian mereka dengan kuat. Namun, tidak demikian halnya diantara Daud dan Saul di mana iri hati dan kebencian merasuk hati Saul. Tetapi, tetap saja Daud menyikapi kebencian Saul dengan sikap hati yang benar dan bahkan menempatkan Saul sebagai orang yang diurapi Tuhan melebihi emosi dan perasaannya yang terluka. Demikian pula perselisihan yang tajam timbul antara Paulus dengan Barnabas, juga Paulus dengan Petrus, ketika Paulus menegurnya dengan keras di hadapan banyak orang. Namun hal itu tidak menimbulkan perpecahan di antara mereka karena kekuatan kasih yang mengikat mereka sebagai pelayan-pelayan Tuhan. Demikianlah kasih harus menjadi dasar yang mengikat hubungan di antara sesama anak Tuhan. Jika tidak demikian maka kekuatan kasih akan mudah dikalahkan ketika emosi dan perasaan kita terusik.     Belajarlah dari Jonathan Dan Daud dalam hal kekuatan untuk saling mengasihi. Belajarlah dari kegagalan Saul, untuk tidak iri hati yang dapat menghancurkan persahabatan. Belajarlah dari Barnabas dan Paulus di dalam menyikapi persoalan dengan kekuatan karakter ilahi sebagai pelayan Tuhan. Belajarlah dari Petrus yang memiliki kebesaran hati untuk menerima teguran sehingga kita tidak meninabobokan perasaan tersinggung yang seringkali timbul. Dan, akhirnya bercerminlah pada kebesaran kasih Kristus yang mampu menerima kita apa adanya sehingga kita mudah menerima kekurangan dan kelebihan orang lain. Ingatlah kasih itu sabar, tidak cemburu, tidak pemarah, tidak menyimpan kesalahan orang lain, dan sabar menanggung sesuatu. Jadilah anak-anak Tuhan yang selalu membawa damai, dengan demikian kita akan mengakhiri setiap perselisihan dan pertengkaran dengan jalan damai dan hati yang saling memaafkan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, mampukan aku untuk meredam emosi ketika ada sesuatu yang menyakitkan hatiku dan lebih mengedepankan kasih-Mu untuk menguasai hatiku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Perkataan orang fasik menghadang darah, tetapi mulut orang jujur menyelamatkan orang." (Amsal 12:6) Renungan:    Pada suatu ketika sekelompok katak bergerak melintasi hutan. Dua di antara katak tersebut lalu jatuh ke dalam sebuah lubang. Dan, semua katak lainnya lalu mengelilingi lubang tersebut. Saat melihat betapa dalamnya lubang tersebut, mereka berseru kepada kedua katak tersebut bahwa mereka lebih baik mati. Kedua katak tersebut tidak mempedulikan komentar-komentar itu dan mencoba melompat keluar dari lubang dengan segala kemampuan yang ada. Tetapi katak-katak lainnya tetap berseru agar mereka berhenti melompat dan lebih baik mati. Akhirnya, salah satu dari katak yang ada di dalam lubang tersebut mendengar seruan kata-katak lain dan menyerah. Ia terjatuh dan mati, sedangkan katak yang satunya lagi tetap mencoba untuk sedapat mungkin melompat keluar. Sekali lagi, kata-kata tersebut berteriak kepadanya agar berhenti berusaha dan lebih baik mati saja. Tetapi, dia bahkan berusaha lebih keras dan akhirnya berhasil. Ketika sampai di atas, ada seekor katak bertanya, "Apakah kau tidak mendengar teriakan kami?" Lalu, katak itu (dengan membaca gerakan bibir katak yang lain) menjelaskan bahwa ia tuli. Akhirnya, mereka sadar bahwa saat ia berada di bawah tadi mereka dianggap sedang memberikan semangat kepada katak tuli tersebut.     Perkataan dapat membangkitkan semangat atau justru mematikan seseorang. Kekuatan kata-kata yang diberikan kepada seseorang yang sedang jatuh, justru membangkitkan semangat orang tersebut dan membantu dia untuk bangun. Kata-kata buruk yang diberikan kepada seseorang yang sedang jatuh dapat membunuhnya. Berhati-hatilah dengan apa yang kita ucapkan. Suarakanlah kata-kata yang memberi semangat kepada mereka yang sedang menjauh dari jalur kehidupan. Kadangkala secara ajaib kata-kata yang memberi semangat membuat kita berpikir dan melangkah kembali, jauh dari apa yang kita perkirakan. Semua orang dapat mengeluarkan kata-kata yang memberi semangat untuk membuat seseorang yang tidak dikenal sekalipun, bangkit dari kejatuhannya. Hal terindah bagi kita adalah apabila kita dapat menggunakan waktu kita untuk mengucapkan kata-kata yang menyemangati kepada siapapun. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, urapilah mulutku, agar setiap perkataan yang keluar dari mulutku dapat menjadi berkat bagi orang-orang yang ada di sekitarku, terutama mereka yang saat ini sedang berputus asa. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Karena hikmat akan masuk ke dalam hatimu dan pengetahuan akan menyenangkan jiwamu." (Amsal 2:10)  Renungan:   Helen Keller mengalami kerusakan penglihatan dan pendengaran pada saat ia berusia 2 tahun. Hal itu menjadi suatu bencana yang memisahkannya dari dunia. Bencana itu menyebabkan ia berada dalam keadaan liar dan sukar dikendalikan. Saat ia merasa tidak nyaman ia akan menendang, mencakar, mengeluarkan teriakan tertahan dari orang bisu. Hal tersebut membuat orang tuanya bersedih dan putus harapan.  Helen tetap liar dan tanpa harapan. Tetapi pada suatu hari di tanggal 3 Maret 1887 seluruh hidupnya berubah. Pada tanggal itu Nona Anne Mansfield Sullivan, datang untuk menjadi guru Helen Keller dan mulai mengajarnya dengan kasih sayang dan kesabaran yang luar biasa, yang secara total mengubah kehidupan Helen Keller. Sentuhan kasih nona Sullivan itu, dapat menyentuh hati dan pikiran Helen Keller. Dalam waktu 3 tahun Ia berhasil mengajak Helen membaca dan menulis huruf Braille. Saat berusia 16 tahun Helen dapat berbicara dengan baik dan masuk ke sekolah persiapan untuk meneruskan kuliah ke perguruan tinggi. Pada tahun 1904, Helen lulus dengan Cum Laude, dengan segala keterbatasannya. Suatu peristiwa luar biasa yang mengguncangkan dunia. Ia lalu mencurahkan sisa hidupnya untuk membantu orang buta dan bisu tuli, seperti yang telah dilakukan oleh gurunya dengan skala yang jauh lebih besar.     Sentuhan kasih sayang dan kesabaran Nona Sullivan mampu masuk ke dalam hati dan pikiran Helen, mengubah Helen yang buta, bisu, tuli dan tanpa harapan menjadi Helen Keller yang luar biasa. Helen Keller mampu mengguncangkan dunia dengan kasih dan kepeduliannya kepada mereka yang buta dan bisu tuli.      Sentuhan yang paling berarti di dunia adalah sentuhan manusia. Bagi suatu hati yang terluka, sentuhan tangan kita jauh lebih berarti daripada tempat berteduh, roti dan madu. Saat malam berlalu, tempat berteduh tidak diperlukan dan roti dapat habis hanya untuk makanan 1 hari, tetapi sentuhan tangan dan suara yang lembut selamanya akan terus bernyanyi dalam jiwa kita. Mari kita luangkan waktu untuk memberikan sentuhan kehangatan bagi setiap jiwa yang terluka. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, berkatilah hati dan tanganku, sehingga menyerupai hati dan tangan-Mu sendiri, agar setiap sentuhan yang kuberikan kepada orang yang terluka, berbeban, sakit dan menderita dapat memberikan kesembuhan, kelegaan dan damai sejahtera di hati mereka. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan isterinya." (1 Petrus 3:1) Renungan:    Sebastian Loeb adalah juara dunia rally mobil yang tidak terkalahkan dalam lima tahun terakhir di masanya. Beragam jenis medan pertandingan balap rally pernah dijajalnya. Dalam sebuah kesempatan wawancara di televisi, Loeb ditanya perihal rahasia di balik keberhasilannya itu. Loeb tidak menjawab kehebatan mesin mobil atau banyaknya pengalaman sebagai faktor suksesnya, melainkan kehadiran seorang navigator yang hebat di sampingnya. Navigator adalah orang yang duduk di samping pembalap yang tugasnya membaca peta dan arah. Dalam sepersekian detik, navigator harus memutuskan mobil harus dibawa ke mana, apakah lurus atau belok, sampai akhirnya tiba di garis akhir dengan selamat.     Peran suami dan istri di dalam banyak hal memiliki kemiripan dengan fungsi kerja pembalap dan navigator. Suami sebagai kepala keluarga berperan sebagai seorang pembalap yang mengandalkan mobil yang merupakan gambaran sebuah keluarga. Sedangkan istri berperan sebagai navigator yang bertugas memberikan saran mengenai arah perjalanan keluarga, walau keputusan akhir tetap berada di tangan suami. Ketika Tuhan menciptakan manusia, Ia melihat bahwa tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja. Oleh sebab itu, Tuhan menjadikan penolong baginya yang sepadan dengan dia. Tuhan tidak menciptakan wanita dari bagian kaki supaya bisa diinjak-injak. Tuhan juga tidak menciptakan wanita dari bagian kepala supaya berbalik menguasai, namun Tuhan menciptakan wanita dari tulang rusuk. Itu artinya, ada kedudukan yang setara karena tulang rusuk berada di bagian setengah tubuh. Dalam perjalanan sebuah pernikahan, ada masa dimana suami tidak tahu harus melangkah ke mana. Di sinilah seorang istri berperan menjadi navigator yang bertugas membaca peta dan arah. Seorang istri yang beriman dapat menyelamatkan suaminya yang tidak beriman dan membawanya kepada Tuhan. Dengan cara apa seorang istri bisa menyelamatkan suaminya? Dengan cara menunjukkan kesaksian hidup yang memberkati suaminya. Kesaksian hidup lebih bermakna dari ribuan kata-kata. Firman Tuhan di dalam 1 Petrus 3: 1-2 berkata bahwa seorang suami bisa di menangkan tanpa perkataan, hanya oleh kelakuan istrinya, jika mereka melihat betapa murni dan salehnya kehidupan si istri. Suami yang tidak beriman dikuduskan oleh istrinya yang beriman.     Seorang istri mempunyai peran istimewa karena ia harus menjalankan peran ganda yakni sebagai penolong bagi suami dan Ibu yang bijaksana bagi anak-anaknya. Ia tidak berhenti bergerak sampai semua keperluan suami dan anak-anaknya terlayani dengan baik. Dukungan yang ia berikan, membuat suaminya dikenal orang. Didikan lembut yang ia lakukan, membuat anak-anaknya bertumbuh dengan baik. Semua orang menyebutnya berbahagia. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas kesempatan yang kau percayakan kepada seorang istri. Berilah ia kekuatan agar mampu melayani suami dan anak-anaknya dengan baik. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan." (Amsal 18:12) Renungan:    Neil Armstrong adalah figur yang rendah hati. Dalam pidato di acara pemakamannya tanggal 26 Agustus 2012 lalu, seorang kerabat berkata, "Armstrong adalah seorang yang enggan disebut sebagai pahlawan Amerika. Ia selalu menyebut dirinya seorang pilot jet tempur, pilot penguji, dan astronot yang dengan bangga berbakti kepada negaranya. Armstrong juga menolak disebut sebagai manusia pertama yang menjejakkan kaki di bulan. Ia berujar bahwa dirinya cuma beruntung ditunjuk sebagai komandan misi sehingga otomatis menjadi orang pertama yang turun dari kapsul luar angkasa. Amstrong memilih untuk tidak menerima pujian, sesuatu yang sebenarnya sangat tidak layak ia terima sebagai penghargaan. Inilah wujud kerendah hati seorang pemenang. Tidaklah berlebihan jika Presiden Barack Obama menyebut Neil sebagai pahlawan besar Amerika serikat sepanjang masa.       Dalam kitab kejadian dikisahkan bahwa Yusuf sangat dibenci oleh saudara-saudaranya, bahkan Yusuf sampai dijual sebagai budak kepada saudagar Mesir. Namun, Tuhan mempunyai rencana lain kepada Yusuf. Meski ia mengalami jatuh bangun kehidupan, bahkan sempat difitnah dan dipenjara, Tuhan mengangkat Yusuf menjadi kepala atas segala harta perbendaharaan Firaun. Saat kelaparan hebat melanda seluruh dunia, saudara-saudara Yusuf juga datang ke Mesir untuk membeli bahan makanan. Yusuf merasa waktunya telah tiba dan ia harus memperkenalkan diri kepada saudara-saudaranya. Betapa terkejutnya mereka ketika mengetahui bahwa perdana menteri Mesir yang berdiri di depan mereka adalah adik kandung yang telah mereka jual. Namun kebesaran hati Yusuf memampukannya untuk berkata, "Janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual Aku kesini, sebab untuk memelihara kehidupanlah, Allah menyuruh aku mendahului kamu."  Daripada memilih untuk membalas dendam, Yusuf malah berkata bahwa Tuhanlah yang mengatur semuanya itu supaya lewat dia, kehidupan mereka terpelihara. Luar biasa!     Sebesar apapun berkat yang kita terima, setinggi apapun Tuhan mengangkat derajat hidup kita, jangan sampai membuat kita berubah. Orang yang rendah hati tahu darimana kebanggaannya berasal. Dari Tuhanlah peninggian itu datang. Dengan merendahkan hati, bukan hanya manusia yang salut tetapi Tuhan sendiri tambah berkenan kepada kita. Tuhan Yesus memberkati.  Doa:  Terima kasih Tuhan Yesus, atas berkat yang kau berikan kepadaku. Hari ini aku mau mengembalikan segala pujian, hormat dan kemuliaan hanya bagi namaMu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun." (Roma 14:19) Renungan:    Dandelion adalah sebuah bunga yang namanya berasal dari bahasa Perancis yang berarti gigi singa. Nama ini diberikan kepadanya karena bentuk dari pinggiran daunnya persis seperti deretan gigi taring. Menariknya, tanaman ini sangat banyak manfaatnya. Beberapa negara seperti Tiongkok Korea ataupun Yunani memanfaatkan daunnya yang masih muda untuk digunakan sebagai pelengkap salad setelah sebelumnya direbus terlebih dahulu. Daun dandelion juga mengandung vitamin dan mineral yang berlimpah, khususnya vitamin A, C dan K. Dan juga merupakan sumber yang baik dari kalsium potasium dan zat besi. Bunganya yang berwarna cerah dapat digunakan untuk membuat fruit wine yang dicampur dengan jus lemon dan gula dengan kandungan alkohol standar. Kemudian akar dandelion dapat dibakar dan dijadikan pengganti kopi yang bebas dari kafein, sedangkan akarnya yang sudah mengering biasa digunakan sebagai obat untuk memperlancar aliran kencing. Dan ternyata selain bagi manusia, akar dandelion juga berguna bagi tanaman lain. Akarnya dapat memberikan nutrisi berupa mineral dan nitrogen bagi tanaman lain. Sedangkan bagi beberapa jenis serangga seperti kupu-kupu atau ngengat, tanaman ini juga menjadi sumber makanan utama mereka. Karena menghasilkan banyak nektar dandelion juga menjadi tanaman yang penting bagi para lebah.     Mungkin kita terkagum-kagum ketika melihat begitu banyak fungsi di dalam satu tanaman seperti dandelion. Akan tetapi alangkah jauh lebih baik lagi jika diri kita juga dapat memberikan banyak manfaat baik bagi Tuhan, orang lain, keluarga maupun diri sendiri. Dandelion memiliki banyak manfaat baik dari bunganya, nektarnya, daunnya maupun akarnya. Artinya di dalam setiap bagian dari tanaman ini memiliki manfaat masing-masing. Karenanya sebagai anak-anak Tuhan, setiap bagian diri kita juga seharusnya dapat memberikan manfaat. Mulut kita harus dipakai untuk bernyanyi bagi Tuhan serta memotivasi orang lain. Cara berbicara kita di dalam berinteraksi haruslah sopan dan lemah lembut. Terkadang memuji kelebihan orang lain juga dapat menjadi berkat tersendiri bagi mereka. Gunakanlah hati kita untuk saling mengasihi. Tangan kita dapat dipakai juga untuk bermain musik mengiringi pujian kepada Tuhan serta membantu orang yang sedang memerlukan bantuan secara fisik. Telinga kita dapat dipakai untuk mendengarkan firman Tuhan dan mendengarkan saudara-saudara seiman yang sedang di dalam masalah dan butuh didengarkan. Begitu pula dengan mata, kaki atau bagian tubuh lainnya harus kita pakai untuk memuliakan Tuhan dan membantu sesama. Intinya, marilah kita gunakan setiap bagian di dalam diri dan kehidupan kita untuk memberikan manfaat bagi Tuhan dan sesama. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, bimbinglah aku untuk dapat menjadi pribadi yang bermanfaat, sehingga hidupku dapat memuliakan-Mu dan menyenangkan orang lain. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya: "Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku." Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Dan dengan perkataan itu meninggallah ia. (Kisah Para Rasul 7:59-60) Renungan:    Nelson Mandela adalah seorang pejuang persamaan hak warga kulit hitam di Afrika Selatan yang diperlakukan secara brutal selama 20 tahun di dalam penjara, namun yang pada akhirnya bisa mendapatkan hadiah Nobel perdamaian serta menjadi presiden Afrika Selatan yang dikenal di seluruh dunia. Sekalipun Mandela diperlakukan secara kejam oleh para penguasa pada saat itu, ia tidak pernah menaruh dendam kepada mereka. Ia tidak berusaha membalas perbuatan mereka, sekalipun ada kesempatan untuk itu, yaitu ketika ia menjabat sebagai pemimpin tertinggi di Afrika Selatan. Sebaliknya ia mengampuni orang-orang yang melakukan kejahatan kepadanya dan mengadakan rekonsiliasi dengan mereka. Nelson Mandela jelas adalah seorang pengampun.     Konon, kebesaran jiwa seseorang dapat terlihat dari cara ia memperlakukan orang-orang yang telah menyakitinya. Apakah ia dapat mengampuni musuh-musuhnya ataukah ia berusaha membalas dendam kepada mereka? Hal ini berlaku untuk semua orang. Orang yang berjiwa besar adalah orang yang bisa mengampuni orang-orang yang telah berbuat jahat kepadanya. Stefanus adalah contoh orang yang berjiwa besar dan yang punya kedewasaan rohani seperti itu. Ketika Stefanus akan meninggal, ia masih sempat berdoa untuk orang-orang Yahudi yang melemparinya dengan batu. Stefanus tidak benci kepada mereka, dan dia tidak berdoa agar Tuhan menghukum mereka. Tetapi ia berdoa agar Tuhan mengampuni perbuatan mereka tersebut, sementara mereka terus melemparinya dengan batu! Hal seperti inilah yang dahulu dilakukan oleh Tuhan Yesus, yaitu ketika ia minta pengampunan bagi orang-orang yang menyalibkan-Nya. Stefanus adalah seorang pengampun, orang yang suka mengampuni orang lain seperti yang diteladankan oleh Tuhan Yesus sendiri.     Ketika kita diperlakukan orang lain dengan jahat dan tidak adil, janganlah membalasnya. Sebaliknya, belajarlah mengampuni mereka dan serahkan semuanya kepada Tuhan. Tuhan Yesus mengajar kita untuk mengampuni orang-orang yang berbuat jahat kepada kita serta mendoakan mereka seperti yang pernah dipraktikkan-Nya sendiri. Memang, mengampuni orang lain yang telah menyakiti kita bukanlah hal yang mudah. Itulah sebabnya kita perlu meminta kekuatan dari Tuhan yang akan memampukan kita untuk mengampuni orang tersebut. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, ajarilah aku mengampuni orang-orang yang pernah menyakitiku, agar damai sejahtera-Mu dapat tinggal kembali di dalam hatiku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya." (Matius 21:22)  Renungan:    Seseorang pernah berkata, "Orang Kristen seringkali gagal di dalam doa. Mereka bukan gagal untuk berdoa, tetapi gagal di dalam berdoa." Memang tidak jarang terjadi di mana kita sudah berdoa bahkan kita tidak lalai berdoa pada jam-jam doa yang sudah kita tentukan, tetapi pernahkah kita merasa bahwa doa kita seolah-olah kandas di tengah jalan dan tidak mendapatkan jawaban? Padahal Tuhan berjanji akan mendengarkan dan memberikan apa yang kita minta. Untuk itu kita perlu melihat kembali prinsip-prinsip doa yang diajarkan di dalam Alkitab, sehingga doa-doa kita akan menjadi lebih efektif.     Salah satu faktor penting yang membuat doa kita dijawab oleh Tuhan adalah iman. Matius 21:22 berkata, "Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya." Berdoa dengan iman berarti percaya tanpa keraguan bahwa Tuhan ada, Dia berkuasa dan pasti menjawab doa-doa kita! Kita percaya sepenuhnya kepada Dia sebagai Bapa yang penuh kasih, yang mengabulkan doa-doa kita jika hal itu memang akan mendatangkan kebaikan bagi kita, artinya hal itu sesuai dengan kehendak-Nya. Orang beriman yang mengimani bahwa Tuhan pasti menjawab doanya tidak akan berdoa seperti orang yang menguji Tuhan atau bernegosiasi dengan berkata, "Jika engkau mengabulkan doaku, aku akan melakukan ini untukmu." Berdoa dengan iman juga bukan sekadar berkata basa-basi atau berdoa dengan pemikiran untung-untungan. Adalah penting untuk mengetahui bahwa Tuhan pasti menjawab setiap seruan doa kita. Tetapi kita juga perlu memahami bahwa bisa saja Tuhan memberikan jawaban yang berbeda dengan yang kita minta. Jawaban doa itu bisa 'ya', bisa juga 'tidak', atau 'tunggu!' Terkadang jawaban 'ya' diberikan-Nya dalam waktu sekejap, tetapi ada kalanya membutuhkan waktu yang cukup lama barulah permintaan kita menjadi kenyataan, artinya kita diminta untuk menunggu.     Dengan memahami hal ini, kita akan semakin mudah menerima dengan sukacita apapun jawaban yang Tuhan berikan. Kalaupun harus menunggu, maka kita akan menunggu dengan tekun tanpa kehilangan pengharapan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, jauhkanlah kebimbangan dari hatiku dan ajarilah aku untuk selalu beriman kepada-Mu yang senantiasa menjawab doa-doaku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu." (Amsal 22:6) Renungan:    Ferry tumbuh menjadi anak yang baik dan penurut. Namun, sejak ia beranjak menjadi seorang remaja, ia berubah menjadi anak pemberontak. Walau demikian, cinta sang Ibu tidak pernah luntur. Ibunya sangat mengasihi dia dan dalam setiap doa nama Ferry tidak pernah dilupakan. Tidak peduli anaknya menutup telinga saat ia berbicara kepadanya, sang ibu akan tetap menasihatinya. Dengan linangan airmata, ia memohon kepada Tuhan untuk melindungi anaknya dari pergaulan yang buruk. Saat Ferry sedang tertidur, ia berlutut di samping tempat tidurnya dan berdoa untuknya. Ferry mengetahui semua yang dilakukan ibunya bagi dia. Jauh di dalam hatinya ia sangat mengasihi ibunya. Namun, ia merasa bahwa sekarang ia telah menjadi seorang pemuda. Ia tidak mau mendengar nasihat ibunya lagi. "Aku bosan mendengar ceramah Ibu setiap hari, telingaku sakit mendengarnya. Aku sudah besar dan aku tahu apa yang aku perbuat," katanya kepada ibunya. Suatu ketika, saat pulang sekolah ia diajak oleh teman-temannya ke tempat pelacuran. "Tidak ada salahnya aku mencoba," katanya. Tinggal beberapa meter lagi mereka akan masuk ke dalam rumah itu, tiba-tiba ia teringat pada ibunya. Nasihat-nasihat sang Ibu terngiang dengan jelas di telinga Ferry. Bayangan ibunya yang sedang berlutut dan berdoa sambil menangis terlintas dalam benaknya. "Bagaimana perasaan Ibu bila mengetahui aku datang ke tempat seperti ini? Ia pasti akan sangat sedih," katanya. Langkah-langkah kaki Ferry semakin terasa berat. Ia memandang rumah itu. Rasa jijik menyelimuti dirinya. "Tidak, aku harus pulang!" katanya.  Ia berbalik dan segera berlari meninggalkan tempat itu dan tidak pernah kembali lagi.        Ketika mendengar kisah di atas, sepertinya nasihat sang ibu sama sekali tidak kena pada sasaran. Namun pada akhirnya, ketika si anak diperhadapkan dengan godaan dunia, ia kembali teringat akan nasihat ibunya. Di sini Roh Kudus berperan dalam mengingatkan semua nasihat-nasihat yang diberikan oleh ibunya.    Mendidik anak sangat penting tetapi kita jangan lupa ada bagian yang sangat penting yaitu selalu mendoakan mereka. Penulis Amsal berkata supaya para orang tua menasihati anak-anak mereka untuk takut akan Tuhan. Mendidik anak ke jalan yang benar itu sangat penting.     Amsal 22:6 berkata, "Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu." Anak-anak adalah anugerah yang Tuhan berikan untuk dijaga. Didikan berupa nasihat yang baik akan menuntun dan mengarahkan mereka ke jalan yang benar. Sebagaimana yang telah dilakukan oleh ibu Ferry, ia telah melakukan apa yang dapat dilakukannya sebagai orang tua yaitu menasihati dengan firman Tuhan dan mendoakan.  Marilah kita menanamkan ajaran ajaran yang baik dan benar kepada anak-anak kita, supaya mereka hidup menurut jalan kebenaran firman Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.  Doa:  Tuhan Yesus, aku sudah melakukan tugas sebagai orang tua. Aku mohon, supaya Roh Kudus selalu menjaga anak-anakku di manapun mereka berada. Amin. (Dod)

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Maka sampailah Yesus bersama-sama murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa." (Matius 26:36) Renungan:     Pada masanya, raja Sparta dikenal sebagai raja yang memiliki pasukan yang tangguh dalam peperangan. Suatu hari seorang duta besar dari negara tetangga mengunjungi Yunani, ingin bertemu dengan raja Sparta. Duta besar itu membayangkan akan melihat rakyat Yunani yang hidup aman karena dikelilingi oleh benteng yang kokoh. Namun ia menjadi sangat heran ketika sampai di kota Sparta, ia tidak menemukan tembok kota seperti yang terbayang di benaknya. "Tuanku raja, mengapa anda tidak membangun benteng yang kokoh untuk melindungi kota ini?" tanya duta besar itu. "Tuan, secara fisik saya tidak perlu membangun benteng yang kokoh, sebab kami benar-benar sudah terlindungi. Besok pagi-pagi sekali, Tuan dapat melihat benteng kami yang sesungguhnya," kata raja Sparta. Keesokan harinya dengan ditemani raja Sparta, duta besar itu melihat pasukan Sparta yang besar berbaris di lapangan. Ada 10.000 prajurit yang sedang berlatih dengan gagah dan penuh keberanian. "Lihat, pasukan inilah yang sesungguhnya menjadi benteng kota Sparta. Setiap prajurit merupakan sebuah batu kokoh yang tidak mudah untuk ditembus oleh musuh," kata raja Sparta menjelaskan.       Prajurit Sparta menjadi benteng yang kuat sehingga tidak bisa ditembus musuh Yunani, demikian juga dengan orang percaya yang suka membangun benteng rohaninya dengan doa yang tak pernah putus. Doa orang benar adalah benteng kokoh yang sangat sulit ditembus oleh kekuatan musuh. Semasa hidup di bumi, Tuhan Yesus sendiri membangun benteng pertahanan dengan menjalani jam-jam doa secara teratur. Sebelum menjalani puncak pencobaan dari si jahat, di taman Getsemani, Yesus memastikan bahwa bentengnya berdiri kokoh. Tindakan ini membuatnya menang atas pencobaan besar yang dihadapinya. Jika Yesus yang adalah Tuhan harus setia membangun benteng rohani, apalagi kita yang hanya manusia biasa? Biarlah kita menjadi prajurit-prajurit kerajaan Allah yang selalu berjaga-jaga di dalam doa yang tidak putus-putus. Memang ada harga yang harus dibayar jika kita ingin membangun benteng rohani yang kokoh, yaitu menyingkirkan kenyamanan kita dan mulai berdoa dengan hati yang haus. Bukankah seorang prajurit Tuhan tidak memusingkan dirinya dengan persoalan-persoalan penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya? (2 Timotius 2:4). Orang yang mau bayar harga tidak akan pernah dikecewakan Tuhan.        Apakah kehidupan kita sedang porak-poranda, ditelusuri dan dihancurkan musuh karena kita tidak lagi setia membangun benteng rohani kita? Kalau hati kita digerakkan Tuhan untuk berdoa, entah itu pagi, siang atau tengah malam, berdoalah segera tanpa menunda. Dengan demikian kita sedang membangun kembali sebuah benteng rohani yang kokoh bagi diri kita sendiri, keluarga, pelayanan, bangsa dan negara. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan Roh doa-Mu, supaya aku dapat menjadi prajurit-Mu yang tekun berdoa. Amin

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian." (Kolose 3:13) Renungan:    Beberapa tahun yang lalu, kita dikejutkan oleh sebuah berita pembunuhan sadis. Seorang gadis berusia 19 tahun dibunuh oleh mantan pacar dan temannya. Bagi orang tua, anak adalah harta yang paling berharga dalam hidup mereka lebih daripada apapun juga. Kehilangan anak satu-satunya seperti hidup yang tidak memiliki tujuan. Itulah yang dirasakan oleh ibu anak gadis tersebut. Rasa sakit yang dialaminya semakin terasa menusuk hati begitu mengetahui bahwa kematian anaknya disebabkan oleh pembunuhan berencana dari kedua anak muda yang sudah dianggapnya sebagai anak sendiri. Rasanya tidak ada yang dapat menyembuhkan rasa sakit hatinya. Dengan kondisi ini sangat mungkin bagi sang ibu akan mengutuki pembunuh anaknya. Bahkan dianggap manusiawi, bila Ia menginginkan kematian pembunuh anaknya sebagai hukuman atas kesalahan mereka. Namun, yang tidak kalah mengejutkan publik adalah ketika sang ibunda dengan mata sembab karena menangis mampu berkata, "Bagaimanapun saya kecewa, marah, tidak terima, saya harus memaafkan pelaku. Dan saya telah memaafkan mereka. Dengan begitu, perasaan saya bisa sedikit lebih tenang, karena sebelumnya hati saya sakit sekali. Saya yakin mereka anak yang baik. Hanya, saat itu mereka tidak bisa menguasai sisi jahat dari diri mereka." Rasa sakit karena kehilangan sesuatu berupa milik kesayangan kita yang diakibatkan oleh seseorang, pasti akan membuat kita marah sekali. Namun karena kebesaran hatilah, Ibu tersebut mau melapangkan dadanya untuk menerima kenyataan bahwa anaknya telah tiada. Inilah yang membuatnya pasrah dan dengan tulus memberikan maaf kepada pembunuh anaknya, walau harapan di masa tua, ia akan dirawat dan ditemani oleh cucu, telah sirna. Ia sadar, hanya dengan memaafkan, ia dapat menjalani hari-hari hidupnya dengan lebih tenang. Mengampuni di tengah situasi yang sulit dan dengan perasaan yang sakitnya tidak dapat dilukiskan, bukanlah keputusan yang mudah. Namun, pimpinan roh Kudus yang akan membuat kita dapat mengampuni. Mengampuni adalah sebuah pilihan. Mengampuni mungkin akan terasa menyakitkan, mengingat semua kepahitan yang kita alami akibat perbuatan orang lain. Akan tetapi, lebih menyakitkan lagi bila kita tidak mengampuni. Lebih dari itu, firman Tuhan juga berkata, "Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu." Ketika kita tidak dapat mengampuni, maka setiap permohonan ampun yang kita naikkan di hadapan Bapa akan menjadi sia-sia. Lepaskanlah pengampunan dan hiduplah dengan bebas tanpa beban sakit hati. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, dengan kasihMu, aku akan mengampuni orang yang menyakitiku seberat apapun itu, agar engkau juga mengampuni kesalahanku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Salah seorang dari isteri-isteri para nabi mengadukan halnya kepada Elisa, sambil berseru: "Hambamu, suamiku, sudah mati dan engkau ini tahu, bahwa hambamu itu takut akan TUHAN. Tetapi sekarang, penagih hutang sudah datang untuk mengambil kedua orang anakku menjadi budaknya." (2 Raja-raja 4:1) Renungan:    Suatu hari ada seorang jenderal yang ingin menyeberangi sebuah sungai. Tapi ia ragu mengenai kedalaman sungai itu, apakah ia dan kudanya bisa menyeberang atau tidak. Sang jenderal melihat sekelilingnya apakah ada orang yang bisa memberikan pendapat dan saran. Akhirnya ia melihat seorang anak laki-laki kecil dan jendral pun meminta saran darinya. Setelah mengamati sang jenderal dan kudanya dengan saksama, dengan yakin anak itu berkata, "Tidak masalah, anda bersama kuda anda bisa menyeberang dengan selamat." Sesampai di tengah sungai, jendral menyadari bahwa sungai itu sangat dalam dan ia pun meneriaki anak kecil tadi dengan marah. Anak itu sangat tersinggung dengan perlakuan dan perkataan sang jenderal, karena ia merasa sudah memberikan saran yang baik dan tidak berbohong. Saran itu didasarkan pada pengalamannya setiap hari. Maka tanpa merasa bersalah anak kecil tadi menjawab, "Setiap hari kawanan bebek saya menyeberangi sungai ini, padahal kaki mereka lebih pendek daripada kaki kuda tuan."     Pesan dari kisah di atas adalah kita harus bijak memilih kepada siapa kita meminta saran, nasihat atau pertolongan. Janda dalam bacaan di atas kali ini sedang dalam masalah besar dan ia tidak tahu apa yang harus dia perbuat. Sebenarnya ia bisa saja meminta saran atau pertolongan dari tetangga maupun kenalannya. Tetapi ia melakukan tindakan yang tepat dengan datang kepada orang yang tepat, yaitu Elisa abdi Allah. Dari kata-kata yang diucapkan oleh wanita ini terlihat jelas bagaimana ia menuntut janji Tuhan melalui hambanya Elisa. Jika di bahasakan dengan bebas, kira-kira seperti inilah dia berbicara, "HambaMu, suamiku, begitu mengasihi Tuhan dan ia telah menyerahkan diri untuk melayani-Nya dengan menjadi muridmu. Engkau mengenal dia, dia orang yang benar. Tetapi sekarang ia telah mati, dan sekarang kedua anakku pun akan diambil dari padaku karena hutang yang ditinggalkannya. Di manakah janji penyertaan Tuhan kepada orang-orang benar?" Sebagai nabi Tuhan, Elisa yakin bahwa kuasa Tuhan tetap sama untuk selamanya dan dia pasti menyatakan mujizatnya bagi janda ini. Tuhan tidak pernah mau berhutang kepada orang-orang yang setia kepadanya. Dan memang, di akhir dari kisah janda ini, mujizat Tuhan benar-benar terjadi.   Ketika kita menghadapi masalah atau mulai meragukan penyertaan Tuhan, datanglah kepada orang yang tepat. Temui orang-orang seiman atau hamba Tuhan yang kita percaya bisa menguatkan iman kita untuk mengenal Tuhan dan mengalami kuasanya. Menemui orang yang tidak tepat bisa membuat kita mengambil keputusan yang salah. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, terangilah hati dan pikiranku dengan Kuasa-Mu ketika aku menghadapi situasi yang sulit ku pahami. Aku tetap percaya pada kasih dan KuasaMu saja. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu." (Yesaya 55:8-9) Renungan:    Zaman sekarang semuanya serba instan. Ada kopi instan, mie instan, sambal instan, perawatan kecantikan yang instan, penurun berat badan yang instan, bahkan ada juga pernikahan yang instan. Terkadang disadari atau tidak, semua yang serba instan membuat pola pikir kita pun menjadi instan, sehingga tidak jarang kita sering memaksakan segala sesuatu sesuai dengan kehendak kita. Tetapi tidak demikian dengan Tuhan. Dalam rancangan-Nya, kadang Tuhan menginginkan kita agar melewati proses, sehingga kemuliaan-Nya dapat dinyatakan.     Kita dapat melihat dari kisah kematian Lazarus. Maria, Marta, dan Lazarus adalah 3 bersaudara yang cukup dekat dengan Yesus. Ketika Lazarus  sakit, kedua saudaranya mengirim pesan kepada Yesus. Saat itu Yesus terkesan sengaja berlama-lama untuk datang, bahkan hingga akhirnya Lazarus meninggal dunia pun, Yesus tidak kunjung datang. Tetapi sebelumnya Yesus sudah meyakinkan mereka bahwa penyakit yang diderita Lazarus tidak akan membawanya kepada kematian, namun oleh karena penyakit itulah nama Tuhan akan dipermuliakan. Ketika Lazarus sudah dikubur 4 hari lamanya, barulah Yesus datang. Saat mengetahui kedatangan Yesus, Marta dan Maria berkata kepada-Nya, "Tuhan, sekiranya Engkau ada disini, saudaraku pasti tidak mati." (Yoh 11:21). Namun, hal ini dilakukan-Nya bukan tanpa alasan. Yesus menginginkan banyak orang menjadi percaya. Jika Yesus datang pada saat Lazarus sakit, maka hanya akan ada sedikit orang yang menjadi percaya. Tetapi dia membuat segala sesuatu tepat pada waktunya dan akhirnya banyak orang menjadi percaya. Alkitab mencatat, "Banyak di antara orang-orang Yahudi yang datang melawat Maria dan yang menyaksikan sendiri apa yang telah dibuat Yesus, percaya kepadanya." (Yoh 11:45).     Terkadang kita bersikap seperti Marta dan Maria. Ketika permasalahan menghimpit, kita meminta Tuhan untuk menolong kita dengan segera. Bahkan seiring berjalannya waktu, kita merasa bahwa Tuhan terlalu lama merespon atau tidak merespon doa-doa kita. Bukankah Tuhan bekerja dengan cara yang ajaib, cara yang tidak akan pernah terselami oleh pemikiran manusia? Dan, bukankah waktu Tuhan itu tepat dan indah?     Mungkin saat ini kita mengalami masalah yang sangat menguras air mata kita, menguras habis tenaga, waktu, bahkan pikiran kita. Mungkin saat ini kita merasa Tuhan terlalu lama merespon doa-doa kita bahkan merasa Tuhan tidak meresponnya. Atau, mungkin saat ini kita merasa hanya ada sedikit harapan yang tersisa untuk percaya bahwa mukjizat akan terjadi. Ingatlah, waktu kita bukanlah waktu Tuhan. Tuhan meminta kita untuk sedikit lebih lama menunggu, agar kemuliaan-Nya dapat dinyatakan dalam hidup kita, bahkan dalam kehidupan orang banyak. Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil dan tidak pernah ada kata terlambat. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, berilah aku kesabaran dan kesetiaan di dalam menanti pertolongan-Mu, sehingga kemuliaan-Mu bisa dinyatakan. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia." (Lukas 24:16) Renungan:    Sejak dahulu, gerhana matahari menjadi salah satu fenomena alam yang menarik perhatian. Kita mungkin pernah bertanya bagaimana bisa matahari yang berukuran sangat besar itu bisa hilang dari pandangan? Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara bumi dan matahari sehingga menutupi sebagian atau seluruh cahaya matahari. Walaupun berukuran lebih kecil, namun bayangan bulan mampu menutupi matahari. Saat terjadi gerhana matahari total, piringan matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan bulan. Demikian juga dengan masalah, di hadapan Tuhan tidak ada istilah masalah besar atau masalah kecil. Semuanya tidak bisa dibandingkan dengan kebesaran kuasa-Nya. Masalah yang kecil, jika kita tidak mau mengubah sudut pandang atau pindah posisi, dapat menutupi dan membuat kebesaran Tuhan tidak terlihat.     Ada sebuah kisah menarik di Injil Lukas 24:13- 35, ketika Tuhan Yesus menampakkan diri di jalan ke Emaus. Suatu hari dua murid Yesus sedang berjalan menuju sebuah kampung. Mereka sibuk membahas apa yang sedang terjadi setelah wafatnya Yesus di kayu salib. Dalam perjalanan tersebut, tiba-tiba Tuhan Yesus datang mendekati mereka lalu berjalan bersama-sama dengan mereka, namun mereka tidak mengenal dia. Kalau dipikir dengan logika sederhana, bagaimana mungkin kedua murid itu tidak mengenal Tuhan Yesus? Bukankah baru tiga hari Yesus meninggalkan mereka? Bukan waktu yang lama sampai bisa membuat mereka lupa akan wajah-Nya, tetapi itulah yang terjadi. Dalam kisah selanjutnya dikatakan, "Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak mengenal Dia." Ada sesuatu yang menghalangi mata mereka sehingga mereka tidak mengenal Tuhan Yesus! Sebagai murid yang ditinggal oleh Gurunya, wajar bila mereka merasa ketakutan, sedih, kecewa dan bahkan mungkin kehilangan harapan. Rasa bingung dan putus asa telah menutupi pandangan mereka. Mata mereka seolah tertutup tidak mengenali Tuhan Yesus meski Dia berada tepat bersama mereka.     Masalah bisa menghalangi kita memandang Tuhan. Tuhan menjadi seolah hilang atau tidak kelihatan. Jarak juga bisa mengubah persepsi kita tentang Tuhan. Kalau kita jauh dari Tuhan, Ia seolah terlihat kecil. Oleh sebab itu, selalulah berusaha untuk mendekat kepada Tuhan dan Ia pun mendekat kepada kita. Ketika kita terus mengarahkan pandangan kepada Tuhan, kita akan bertambah kuat. Sesungguhnya Tuhan tidak pernah menjauh, kitalah yang berubah setia. Tuhan selalu mengarahkan pandangan-Nya kepada kita anak-anak-Nya. Tuhan Yesus memberkati.  Doa:  Tuhan Yesus, ketika beban berat datang melandaku, bukalah mataku untuk selalu bisa memandangmu. Aku percaya tidak ada masalah yang bisa memisahkan aku dari kasihmu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Lalu sangat marahlah Abner karena perkataan Isyboset itu, katanya: "Kepala anjing dari Yehudakah aku? Sampai sekarang aku masih menunjukkan kesetiaanku kepada keluarga Saul, ayahmu, kepada saudara-saudaranya dan kepada sahabat-sahabatnya, dan aku tidak membiarkan engkau jatuh ke tangan Daud, tetapi sekarang engkau menuduh aku berlaku salah dengan seorang perempuan? Kiranya Allah menghukum Abner, bahkan lebih lagi dari pada itu, jika tidak kulakukan kepada Daud seperti yang dijanjikan TUHAN dengan bersumpah kepadanya, yakni memindahkan kerajaan dari keluarga Saul dan mendirikan takhta kerajaan Daud atas Israel dan atas Yehuda, dari Dan sampai Bersyeba." (2 Samuel 3:8-10)  Renungan:    Abner adalah panglima Saul, raja Israel yang tentunya turut memusuhi Daud. Ia menjadi sosok yang memegang peranan penting dalam setiap pertempuran antara keluarga Saul dengan keluarga Daud. Namun, kekecewaannya kepada Isyboset, anak Saul, membuatnya berbalik memihak Daud dan bersumpah untuk menjadikan Daud sebagai raja atas seluruh Israel. Kisah selanjutnya, Daud menjadi raja atas seluruh Israel. Daue tidak pernah berpikir bahwa Tuhan akan membuat situasi berbalik arah, yakni orang yang memusuhinya di peperangan menjadi akses terbesar untuk memunculkannya sebagai raja Israel. Kita sering berpikir bahwa musuh tidak pernah mendatangkan sesuatu yang baik, melainkan hanya membuat hidup kita lebih buruk. Namun melalui kisah ini, Tuhan mencelikkan mata hati kita bahwa di balik kata musuh, terdapat 'jendela' Tuhan yang terbuka untuk membuat kita melakukan terobosan pandangan untuk lebih memahami kehendak-Nya. Namun seringkali kepicikan pikiran atau kemarahan membutakan mata hati kita.     Seringkali kita tidak mengerti jalan Tuhan di dalam hidup kita, tetapi keterbukaan hati membuat kita jauh lebih mudah untuk memahaminya. Semakin luas keterbukaan hati kita, semakin jauh jangkauan pandangan mata rohani kita, sehingga kita dapat mengerti bahwa Tuhan tidak begitu saja mengizinkan orang-orang yang membenci dan menyakiti tanpa ada maksud Tuhan di dalamnya. Di manakah kebesaran sebuah pengampunan tanpa adanya hati yang terluka? Dimanakah teladan kasih yang sempurna tanpa hadirnya musuh dalam hidup? Yesus dikelilingi oleh mereka yang berteriak dengan penuh kebencian, "Salibkan dia!" Tetapi, dengan membiarkan diri di salib, di situlah kasih yang agung ditunjukkan. Yesus tidak bereaksi terhadap kebencian dan caci maki yang dilontarkan kepadanya, melainkan membiarkan dirinya diperlakukan sedemikian rupa sampai rencana Bapa digenapi di dalam hidupnya. Demikian pula dengan Daud ketika Simei mengutuki dan melemparinya dengan batu. Hal ini menimbulkan kemarahan besar Abisai, pegawai Daud. Tetapi Daud hanya berkata, "Biarlah ia mengutuki! Sebab apabila Tuhan berfirman kepadanya: Kutukilah Daud, siapakah yang akan bertanya; mengapa engkau berbuat demikian?" Lalu Daud melanjutkan perjalanannya, sementara Simei terus mengutuk.       Bukankah banyak di antara kita bereaksi seperti Abisai yang penuh dengan kemarahan dan ingin menghentikan perjalanan untuk sekadar membalas sakit hati yang ada? Teladanilah Daud! Tanggalkan panas hati dan lanjutkan perjalanan hidup kita untuk makin mendekat kepada rencana-Nya. Ingat, kita tidak memiliki hak untuk menanyakan keberadaan Simei dalam hidup kita. Kita hanya memiliki hak untuk membiarkannya menghentikan langkah kita untuk lebih mengenal rencana Tuhan. Mari kita membiarkan Tuhan bekerja dengan cara-Nya untuk menggenapi rencana-Nya yang terindah bagi kita, sekalipun di luar jangkauan pengertian kita. Tuhan Yesus memberkati.  Doa:  Tuhan Yesus, berilah aku kesabaran dan kerelaan untuk menerima sikap permusuhan orang lain, sehingga aku bisa lebih mengerti maksud-Mu di dalam hidupku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Jadi apabila ia bersalah dalam salah satu perkara itu, haruslah ia mengakui dosa yang telah diperbuatnya itu." (Imamat 5:5) Renungan:    Ada seseorang yang melakukan perbuatan buruk dimasa lalunya. Sudah 30 tahun berlalu namun bayang-bayang perbuatan buruknya itu masih terus menghantuinya. Waktu itu ia sedang dalam keadaan mabuk dan obat-obatan terlarang yang biasanya dikonsumsi sudah habis. Ia tidak tahu harus berbuat apa, tetapi yang ada dipikirannya adalah harus mendapatkan obat itu. Kemudian ia masuk ke sebuah toko Middle Mart di dekat kota Middleville, Michigan, Amerika Serikat. Ia membobol brankasnya dan mengambil uang senilai 7,7 juta rupiah. Dengan uang itu ia akan membeli obat-obatan lain dan mabuk-mabukan.  Waktu terus berlalu, tahun terus berganti namun ia tidak dapat melupakan dosanya di masa lalunya. Hati kecilnya terus berbicara dan menuding dirinya, namun diabaikan. Saat tidur terbayang dengan jelas bagaimana perbuatannya saat itu. Ia menjadi sangat ketakutan. Bayang-bayang dosa itu terus mengikutinya tanpa henti. "Bukankah itu hanya hal yang biasa? Banyak orang pernah melakukannya bahkan dengan cara yang lebih sadis hingga mengorbankan nyawa. Aku hanya membobol brankasnya dan mengambil uangnya saja. Itu hanyalah sebuah kesalahan kecil," pikirnya mencoba menenangkan hati dan pikirannya sendiri. Namun hati nuraninya terus menghakiminya sehingga ia menyerah. "Okelah, aku salah. Apa yang harus kulakukan untuk menebus perbuatan hinaku itu?" tanyanya pada dirinya sendiri. Ia pergi ke toko itu namun sudah digunakan sebagai kantor. Pemilik tokonya telah pindah. Ia menulis surat ke kantor polisi, dan menyertakan uang tunai didalamnya senilai 11,6 juta rupiah dengan harapan mereka bisa membantunya. Atas bantuan beberapa detektif, pemilik toko tersebut ditemukan dan uang berikut bunganya pun dapat dikembalikan kepadanya. Surat permintaan maafnya pun diterimanya dengan senang hati. Kini ia bisa bernafas lega dan tidur dengan nyenyak tanpa diikuti bayang-bayang dosa.     Tuhan memerintahkan umatnya untuk mengakui setiap kesalahan yang diperbuat. Bahkan Zakheus dengan sendirinya mengakui kesalahannya serta berjanji akan mengembalikan harta setiap orang yang diambilnya. Inilah yang terjadi saat Yesus datang ke dalam hati kita, dengan sendirinya kita akan berusaha untuk membereskan dosa-dosa yang pernah kita lakukan. Pemberesan ini perlu, karena kehidupan kita akan tenang tanpa dibebani oleh apapun. Kita juga tidak perlu lagi diikuti oleh perasaan bersalah. Tuhan Yesus berkata, "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini karena orang ini pun anak Abraham. Sebab anak manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."     Tuhan menyediakan pengampunan bagi setiap kita yang mau mengakui kesalahannya dan membereskannya. Ketika kita membiarkan dosa itu terus berakar dalam diri kita, hal itu telah membawa kita semakin jauh dari Tuhan. Dosa akan membuat kita kehilangan damai sejahtera dan sukacita karena iblis akan menggunakan itu sebagai senjata untuk menghantui kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, Aku ingin melakukan pemberesan terhadap semua kesalahan dan dosaku. Berikanlah aku kemampuan untuk melakukannya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Di padang gurun ini bangkai-bangkaimu akan berhantaran, yakni semua orang di antara kamu yang dicatat, semua tanpa terkecuali yang berumur dua puluh tahun ke atas, karena kamu telah bersungut-sungut kepada-Ku. Bahwasanya kamu ini tidak akan masuk ke negeri yang dengan mengangkat sumpah telah Kujanjikan akan Kuberi kamu diami, kecuali Kaleb bin Yefune dan Yosua bin Nun!" (Bilangan 14:29-30) Renungan:    Dalam Aesop's Fables, di ceritakan tentang sebuah kereta barang yang berat, yang ditarik oleh sekelompok sapi jantan. Roda-roda kereta yang terbuat dari kayu itu bersungut-sungut dan mengomel dengan kerasnya. Lalu sapi-sapi jantan itu menoleh dan berkata kepada roda-roda pedati itu, "Hei, kamu yang di sana, mengapa kamu bersungut-sungut terus? Toh, kami yang bekerja keras menarik kamu; dan seharusnya kami, bukan kamu yang layak bersungut-sungut!"     Bersungut-sungut adalah hal yang sering dilakukan oleh setiap orang. Jika keadaan yang kita alami tidak sesuai dengan harapan, maka kita akan cenderung bersungut-sungut atau mengomel. Sungut-sungut yang demikian sebenarnya tidaklah ada artinya. Sungut-sungut dan omelan hanya menimbulkan hal-hal yang negatif dalam hidup kita. Ada beberapa efek negatif jika kita selalu bersungut-sungut. Pertama, sungut-sungut dapat membuat kita kehilangan damai sejahtera yang memberi dampak buruk bagi kehidupan kita. Kedua, sungut-sungut akan mengurangi produktivitas kerja kita. Orang yang bersungut-sungut pasti tidak akan bekerja dengan maksimal. Ketiga, sungut-sungut akan memberi efek negatif kepada orang lain. Jika kita selalu bersungut-sungut, maka orang lain akan merasa terganggu dan tidak merasa diberkati. Namun alasan utama mengapa kita tidak boleh bersungut-sungut adalah karena hal itu sangat tidak disukai oleh Tuhan. Di mata Tuhan, bersungut-sungut berarti memberontak kepada-Nya.     Hal ini dapat kita lihat dari kisah bangsa Israel yang bersungut-sungut ketika mereka berada di padang gurun menuju Tanah Perjanjian. Sebelumnya Tuhan membebaskan mereka dari perbudakan di Mesir menuju tanah Kanaan. Itulah Tanah Perjanjian yang berlimpah susu dan madunya, yang Tuhan janjikan kepada nenek moyang mereka, Abraham, Ishak dan Yakub. Namun Di tengah perjalanan di padang gurun, mereka bersungut-sungut kepada Tuhan. Mata mereka hanya fokus pada permasalahan yang sedang mereka hadapi di padang gurun bukan fokus pada janji Tuhan di tanah Kanaan. Mereka tidak percaya bahwa rencana Tuhan indah bagi mereka. Hal ini membuat Tuhan murka atas mereka, sehingga semua laki-laki yang berusia 20 tahun ke atas, Tuhan tewaskan di padang gurun kecuali Yosua dan Kaleb. Yosua dan Kaleb adalah orang-orang yang tidak termasuk ke dalam kelompok mereka yang bersungut-sungut tersebut.     Ketika kita sedang mengalami berbagai pergumulan hidup dan seolah-olah sedang berada di padang gurun, janganlah kita bersungut-sungut. Sebaliknya, kita harus senantiasa mengucap syukur di dalam hidup ini. Sebab, Tuhan selalu merencanakan hal yang indah di dalam hidup kita, walaupun saat ini mungkin kita belum melihatnya. Tetapi percayalah akan tiba saatnya kita berada di Tanah Perjanjian. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, ajarilah aku selalu mengucap syukur dan tidak bersungut-sungut dalam hidupku, karena aku percaya rencanamu indah bagiku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham, dan jika ia kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya? Dan kalau ia telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dirhamku yang hilang itu telah kutemukan. Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat." (Lukas 15:8-10) Renungan:    Dalam katakombe atau kuburan bawah tanah yang ada di Roma, ada lukisan yang sangat akrab bagi kita, yaitu lukisan tentang Gembala Agung Yesus Kristus dan seekor domba yang tersesat. Ada juga lukisan yang menampilkan Yesus dengan banyak domba berdiri dekat kaki-Nya sambil memandang Dia. Kadangkala Ia digambarkan sedang duduk dalam keletihan karena perjalanan yang jauh dan melelahkan, namun dari wajah-Nya tetap terpancar semangat dan sukacita.     Semua itu bukan sekadar lukisan, namun ada pesan yang ingin disampaikan oleh si pembuat lukisan melalui gambar yang cukup terkenal itu. Gambar itu mengingatkan kita tentang kasih Yesus kepada kita sebagai domba-domba-Nya. Jika ada satu orang saja yang hilang, maka Ia akan mencarinya dan membawanya kembali kepada kawanan itu. Kerinduan Yesus yang sekaligus juga merupakan kerinduan Bapa sorgawi terhadap jiwa-jiwa yang terhilang digambarkan seperti seorang gembala yang kehilangan seekor dari dombanya. Kemudian dia mencari yang satu ekor itu hingga menemukannya. Gambaran lainnya adalah seorang perempuan yang memiliki 10 dirham dan kehilangan salah satu diantaranya. Perempuan ini akan menyalakan pelita dan menyapu rumahnya agar dia bisa menemukan satu dirham yang hilang itu. Setelah ia menemukannya, maka ia akan memanggil tetangga-tetangganya dan bersukacita bersama karena sudah menemukan satu dirham yang hilang. Timbul pertanyaan, "Mengapa si gembala dan si perempuan berusaha keras untuk mencari dan menemukan 1 ekor domba atau 1 dirham yang hilang?" Jawabannya adalah karena satu ekor domba ataupun satu dirham yang hilang demikian berharga bagi mereka.     Hari ini kita disadarkan bahwa setiap orang begitu berharga bagi Tuhan. Ia menghargai kita sebagai pribadi. Ketika ada salah seorang di antara kita yang tersesat dan hidup jauh dari Tuhan, Ia bukan tidak peduli apalagi membiarkan kita mati dalam dosa dan ketersesatan. Dengan berbagai cara Tuhan mencari dan menarik perhatian kita. Ia mungkin memakai hamba-hamba Tuhan, teman, keluarga yang sudah percaya, buku-buku renungan ataupun buku rohani lainnya untuk menarik perhatian kita kembali kepada-Nya. Tidakkah hati kita merasakan dan telinga kita mendengar ketika Ia memanggil? Mungkin Ia sedang mencari kita dan bertanya, "Di manakah engkau? Kembalilah anakku!" Tuhan Yesus memberkati.  Doa:  Tuhan Yesus, ini aku. Aku mau kembali kepadamu. Ampunilah dosa-dosa yang kulakukan selama ini dan terimalah aku menjadi anakmu kembali. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia." (Filipi 2:14-15) Renungan:    Seorang anak sedang menyapu halaman rumahnya yang ditumbuhi beberapa pohon belimbing. Daun belimbing yang sering rontok sangat merusak pemandangan dan setiap hari hari ia harus menyapu nya. Anak itu melakukan pekerjaan menyapu halaman dengan rajin, tetapi lama-kelamaan ia merasa kesal juga karena dalam waktu beberapa jam saja daun-daunnya sudah berjatuhan lagi. Dalam kekesalan, anak itu bersandar di pohon belimbing sambil memikirkan bagaimana caranya agar ia tidak banyak membuang tenaga untuk menyapu halaman. Melihat gelagat si anak, ayahnya mendekatinya dan berkata, "Kelihatannya kamu sedang kesal? Apa yang sedang kamu pikirkan?" Iya Yah, saya sedang berpikir bagaimana agar daun-daun belimbing ini tidak berjatuhan lagi ke tanah. Dengan begitu kan saya tidak akan capek menyapu terus-menerus," jawab si anak. "Begini saja, bagaimana kalau kamu menggoyang-goyangkan pohon-pohon belimbing ini agar daun-daunnya jatuh," saran ayahnya. Sambil meloncat kegirangan si anak berlari dan mulai menggoyang-goyangkan pohon belimbing mereka. "Ini ide yang bagus Ayah," katanya. Hari itu si anak merasa sangat puas dan malam hari pun dia bisa beristirahat dengan nyenyak. Di dalam hati ia berpikir bahwa esok hari ia tidak perlu bangun pagi-pagi lagi untuk menyapu halaman, karena tidak akan ada daun yang jatuh. Namun betapa terkejut dan kecewanya si anak karena keesokan harinya ternyata daun daun belimbing masih berjatuhan di halaman. Saat itu ayahnya datang dan berkata kepadanya, "Daun-daun yang rontok adalah suatu kenyataan yang tidak dapat diubah, apalagi kalau tiba musim gugur. Kita tidak dapat mengubah segala sesuatu menjadi sesuai dengan keinginan kita. Yang dapat kita ubah adalah diri kita, dalam hal ini hati kita. Jika engkau harus menyapu setiap hari, kerjakanlah itu dengan hati yang bersyukur dan tidak menggerutu," nasihat ayahnya.     Ketika bangun pagi ini, apakah ada gairah yang baru untuk melakukan aktivitas dan tanggung jawab yang harus kita kerjakan atau sebaliknya kita memulai hari ini dengan berat hati dan bersungut-sungut? Kita jenuh dan malas untuk mengerjakan sesuatu dan berharap segalanya berubah menjadi seperti yang kita harapkan? Jika ini yang terjadi, mari ubah sikap hati kita menjadi hati yang bergairah dan tidak bersungut-sungut mengerjakan tanggung jawab kita. Dengan demikian pekerjaan yang kita lakukan akan terasa lebih ringan dan menyenangkan, karena sebenarnya berat tidaknya pekerjaan terletak pada sikap hati kita. Hanya dengan sikap hati yang bersyukurlah kita bisa melalui setiap hari dengan kemenangan. Mari kita menjadikan setiap hari sebagai hari yang indah dan memandang setiap tugas pekerjaan yang harus kita kerjakan sebagai ibadah yang indah dimata Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.   Doa: Tuhan Yesus ajarilah aku mengerjakan pekerjaan ku dengan tidak bersungut-sungut, dan memandangnya sebagai ibadah kepada-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu." (Amsal 29:17)  Renungan:    Suatu hari seorang Ibu menerima email dengan judul "Jika aku diberi kesempatan membesarkan anakku sekali lagi." Isinya berbunyi, "Seandainya aku bisa membesarkan anakku sekali lagi, aku akan lebih dahulu membangun harga dirinya, dan baru membangun rumah baginya. Aku akan lebih banyak memakai jari untuk menulis bersamanya, daripada memakai jari untuk menuding kesalahannya. Aku akan lebih sedikit mengoreksi dan lebih banyak membangun koneksi. Aku takkan banyak memerhatikan jam, tapi lebih banyak memakai mataku untuk memperhatikannya. Aku akan lebih banyak berjalan-jalan dan menerbangkan lebih banyak layangan bersama anakku. Aku akan berhenti bersikap terlalu serius dan lebih banyak main dan bercanda dengannya. Aku akan menjelajahi lebih banyak lembah dan memandangi lebih banyak bintang. Aku akan lebih banyak memeluk dan bukan membentak. Jika anda membahagiakan anak-anak sekarang, anda akan membuatnya berbahagia 20 tahun kemudian, karena kenangan indah yang direkam ingatannya merupakan pondasi yang kuat bagi kebahagiaannya."        Sejenak ibu itu merenungkan kata-kata dalam email tersebut, kemudian ia berjanji di dalam hati untuk melakukan yang terbaik bagi anaknya. Terkadang ada orang tua yang hanya mementingkan kebutuhan anak secara materi, tetapi mengabaikan kasih, perhatian serta kedekatan dengan anak. Kesibukan bekerja atau melakukan aktivitas lain, seringkali membuat orang tua jarang bisa menemani anak bermain atau bepergian dengannya. Memang sebagai orang tua kita bertanggung jawab memenuhi kebutuhan anak secara materi, tetapi bijaksanalah di dalam mengatur waktu agar kita juga bisa memenuhi kebutuhan anak secara jiwani. Kedekatan dengan orang tua dan perasaan dikasihi akan membangun rasa percaya diri dan optimisme di dalam diri anak. Anak-anak adalah kepercayaan yang diberikan oleh Tuhan kepada orang tua dan orang tua bertanggung jawab untuk mendidik mereka menjadi anak-anak yang baik.      Jangan sampai kita menyesal karena tidak bisa memberikan perhatian yang lebih dan membangun hubungan yang baik dengan anak. Kita tidak bisa memutar waktu dan mengulangi masa-masa lalu. Perlakuan kita terhadap anak ketika mereka masih kecil, akan menentukan menjadi anak-anak seperti apa mereka kelak. Sebab itu jangan sia-siakan kesempatan yang ada untuk mengukir kenangan yang indah dengan anak dan untuk membentuk karakter mereka. Marilah kita memperhatikan dan mendidik anak-anak kita dengan baik. Amsal 29:17 berkata, "Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketentraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu." Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, terima kasih karena engkau mengingatkanku untuk lebih memerhatikan anak-anakku. Berilah hikmat kepadaku untuk mendidik mereka, sehingga mereka kelak bisa menjadi pribadi-pribadi yang dapat Engkau banggakan dan memberkati banyak orang. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu." (Efesus 4:32) Renungan:   Di tengah-tengah hebohnya peperangan di Libanon, seorang siswa sekolah Alkitab ditawan oleh tentara non-kristen. Tentara itu memerintahkan siswa tersebut untuk menuruni lereng bukit. Ia bermaksud membantai tawanannya di sana. Karena siswa itu sudah dibekali dengan ilmu perang, dalam sebuah kesempatan ia berhasil melumpuhkan tentara yang menawannya, kemudian melucuti senjatanya. Sekarang posisi telah terbalik, tentara itu berjalan di depan sebagai tawanan yang akan dibantai oleh siswa tersebut. Beberapa saat setelah mereka menuruni bukit, siswa itu teringat pada ajaran Tuhan Yesus yang berkata, kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu. Tanpa pikir panjang lagi siswa itu berkata, "Pak, bapak boleh pergi kemanapun bapak mau, karena sekarang bapak saya bebaskan." Setelah berkata demikian siswa itupun membuang senjata yang dipegangnya ke semak-semak, tanpa diketahui oleh tentara tersebut. Untuk beberapa saat tentara itu tidak percaya pada apa yang didengarnya, namun ia terpancing untuk membuktikan perkataan siswa itu. Di satu kesempatan, dengan cepat tentara itu memutar tubuhnya dan berjalan menuju ke atas bukit. Tanpa mengeluarkan sepatah kata, siswa itu kembali mengiringi tentara tersebut dari belakang. Tindakan ini membuat tentara itu berpikir bahwa sebentar lagi pastilah hidupnya akan berakhir. Karena tak kunjung mendengar desing peluru, si tentara menoleh ke belakang dan siswa itu melempar senyuman kepadanya. Menyadari keseriusan siswa itu, sang tentara memperlambat langkahnya sehingga mereka berjalan secara berdampingan. Sungguh di luar dugaan, tiba-tiba tentara itu memeluk siswa tersebut sambil mengucapkan terima kasih. Kasih yang ditabur tak pernah kembali dengan tangan hampa.      Secara logika rasanya bodoh sekali jika kita mau mengampuni orang yang telah menyakiti, melecehkan, menghina, atau berbuat curang kepada kita. Tetapi itulah yang Bapa mau kita perbuat kepada sesama kita. Ampunilah orang yang tidak layak untuk diampuni, karena Bapa sudah mengampuni kita lebih dulu, bahkan ketika kita masih berdosa.  Doa:  Tuhan Yesus ampunilah saat ini orang yang sudah menyakitiku l. Berkati dia dengan sebuah perubahan seperti perubahan yang kualami. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi." (Matius 5:5) Renungan:   Salah satu ucapan bahagia yang disampaikan Yesus pada waktu berkhotbah di bukit adalah, "Berbahagialah orang yang lemah lembut,... (Matius 5:5). Sebagian orang mengartikan kata lemah lembut hanya sebatas pada keramahan, kesopanan dan nada bicara yang pelan jika berbicara. Sementara itu ada yang mengartikan orang yang lemah lembut sebagai orang yang tidak gampang marah, sabar menanggung beban, tahan terhadap luka hati dan cercaan, ramah, tidak iri, tidak keras hati, tetapi dengan mudah taat pada kehendak Allah. Di kalangan orang Yahudi ada sebuah nyanyian yang syairnya berkata, "Kebijaksanaan, ketaatan dan kelemahlembutan sangatlah berharga, tetapi yang paling berharga dari semuanya adalah kelemahlembutan. Biarlah setiap orang lemah lembut seperti Hillel dan jangan pemarah seperti Shammai." Hillel dan Shammai adalah dua rabi Israel yang cukup terkenal. Mereka hidup pada zaman Bait Allah kedua. Hillel dikenal sebagai orang yang sabar, lembut dan rendah hati, sedangkan Shammai adalah orang yang keras hati, cepat emosi dan tidak sabar. Orang yang tidak cepat terluka dan sakit hati memang lebih disenangi daripada orang yang pemarah dan tidak sabar. Ia jarang bermasalah dalam berhubungan dengan orang lain.    Di dalam kehidupan sehari-hari, ketika bergaul dengan sesama, kita akan selalu menghadapi situasi yang mungkin membuat hati ini merasa tidak enak. Orang yang suka membangkang, pembicaraan yang menyinggung perasaan dan tindakan yang membuat hati terluka, itu pasti akan kita temukan. Kita tidak bisa melarang agar orang tidak menyakiti hati kita, karena jika demikian kita akan kecewa dan membenci semua orang. Kita perlu meminta agar Tuhan memampukan kita menjadi orang yang lemah lembut, kuat dan sabar menanggung beban. Latihlah diri kita dengan membuang ego dan kesombongan yang membuat kita sulit menjadi orang yang lemah lembut. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus terkadang aku tidak mampu menjaga hatiku. Biarlah rohmu yang kudus menolong aku menjadi orang yang lemah lembut. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah." (Mazmur 51:19) Renungan:   Malam itu Don Moen menerima telepon yang memberitakan bahwa Jeremy, putra sulung adiknya tewas dalam sebuah kecelakaan.  Don Moen tidak bisa mendampingi keluarga adiknya yang sedang berduka, karena ia sudah terikat janji untuk menyelesaikan rekaman di kota lain. Sungguh, orang yang dekat dengan Tuhan mendapatkan penghiburan di masa-masa seperti itu. Dalam penerbangan, Tuhan memberi Don Moen sebuah ayat yang menghibur dan menginspirasinya untuk membuat sebuah lagu yang didasarkan pada Yesaya 43:19. Lagu itu diberi judul "God will make a way" atau "Dia buka jalan". "Dia buka jalan saat tiada jalan. Dengan cara yang ajaib, Dia buka jalanku. Dia menuntunku dan memeluk diriku. Dengan kasih dan kuasa-Nya, Dia buka jalan. Dia buka jalan. Di belantara Dia tetap menuntunku. Sungai di gurun kutemui. Langit bumi kan lenyap, tapi firman-Nya tetap. Saat ini dia buka jalan. Ayat itu juga menghiburkan keluarga adiknya Don Moen. Setelah peristiwa itu Susan, ibunya Jeremy, mengakui bahwa hubungan keluarganya dengan Tuhan semakin dekat. "Di hari kecelakaan itu sewaktu saya keluar dari mobil untuk menolong anak-anak saya, saya merasa bahwa putra sulung saya telah meninggal. Saya mempunyai pilihan untuk marah dan mengalami kepahitan, atau secara total menerima semua rencana-Nya pada saya. Saya pun melihat buah dari semua pilihan. Saya merasa bahwa kematian putra saya tidak sia-sia, karena di kemudian hari begitu banyak jiwa yang datang pada Tuhan setelah tragedi ini. Benar, dia telah membuka jalan bagi kami sekeluarga. Kami melihat kebenaran dari ayat tersebut. Waktu teman-teman Jeremy mengetahui bahwa Jeremy telah menerima Kristus sebelum ia meninggal, mereka mulai bertanya-tanya kepada orang tua mereka tentang jaminan supaya mereka dapat ke surga pada waktu mereka meninggal," kata Susan. Setelah lagu God will make a way beredar dipasar, Don Moen banyak menerima telepon dan surat yang menceritakan tentang ujian-ujian besar yang mereka alami dan Tuhan telah membuka jalan saat mereka dalam keadaan tidak punya harapan. Kadang kala Tuhan menyatakan diri-Nya di saat kita sama sekali sudah tidak punya kekuatan atau jalan keluar, supaya di dalam keterbatasan itu kuasa-Nya menjadi nyata. Waktu kita tidak punya kekuatan lagi, saat itulah iman yang murni keluar dari hati kita, dan kita mulai menggantungkan hidup sepenuhnya kepada Tuhan. Kita mencari Tuhan dengan sepenuh hati, dan Tuhan berkenan menyatakan diri-Nya kepada orang yang mengandalkannya. Jadi apapun masalah yang kita hadapi, Tuhan pasti membuka jalan untuk memulihkan kita. Tuhan Yesus memberkati.  Doa:  Tuhan Yesus, aku percaya bahwa tidak sedetik pun Engkau meninggalkan aku, karena aku begitu berharga di mata-Mu. Ajarilah aku juga untuk tetap setia pada-Mu dalam setiap musim hidupku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya." (Efesus 2:10) Renungan:   Suatu kali, seorang tukang jam berkata kepada sebuah jam dinding, "Maukah engkau ku jadikan sesuatu yang berguna bagi orang banyak?" "Ya aku mau," jawab jam dinding tersebut. "Kalau begitu aku akan menaruh baterai di dalammu sehingga engkau bisa bekerja," kata tukang jam.  "Silakan tuan," kata jam dinding penuh penyerahan diri. "Tetapi jika baterai di dalammu sudah aku ambil karena kehabisan daya, maka engkau tidak bisa bekerja lagi. Untuk itu tetaplah bekerja selama baterai itu berfungsi dalam tubuhmu," jelas tukang jam lebih lanjut. Si jam dinding menuruti kehendak si tukang jam dengan sikap yang rela. Si tukang jam pun memasukkan baterainya ke dalam jam dinding tersebut dan sejak itu ia mulai bekerja. Kini jam dinding itu telah berdayaguna. Dilihat orang atau tidak, ia tetap berdenting. Dihargai orang atau tidak, ia tetap berputar. Walau tak seorangpun mengucapkan terima kasih, Ia tetap bekerja.   Demikian juga dengan manusia, ketika Tuhan menciptakan manusia dan memberi baterai, yaitu nafas hidup, sebenarnya Tuhan memiliki tujuan. Tuhan menaruh daya berupa potensi supaya manusia bisa bekerja atau berkarya. Terlebih lagi kita sebagai anak anak-Nya diberikan kemampuan-kemampuan khusus untuk berkarya, berguna dan menjadi berkat bagi sesama. Satu hal yang tidak bisa diabaikan adalah bahwa Tuhan memberi kekuatan kepada kita untuk bekerja sesuai tujuan-Nya, meskipun situasi di sekitar kita terkadang tidak mendukung. Ketika kita sudah ditebus oleh Tuhan dan hidup kita bukan lagi milik kita, tetapi sepenuhnya milik Tuhan, Tuhan mempersiapkan pekerjaan untuk kita. Hal inilah yang diajarkan oleh Rasul Paulus kepada jemaat di efesus, "Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya." Maka tidak ada alasan bagi kita untuk diam karena minder atau karena malas atau juga karena merasa tidak dihargai orang lain. Tuhan menghendaki supaya kita tetap berguna sampai pada akhirnya gimana baterai di dalam diri kita telah kehabisan dayanya yaitu ketika Tuhan memanggil kita untuk menghadapnya.     Mari, selama Tuhan masih memberi kita hidup, kita lakukan hal-hal yang baik dan berguna bagi sesama, serta yang berkenan bagi Tuhan. Tidak usah memusingkan diri dengan pujian dan penghargaan manusia. Sekalipun hal-hal baik yang kita lakukan tidak dilihat atau tidak dihargai oleh manusia kita harus tetap melakukannya dengan baik. Ingat, kepada Tuhanlah kita mempertanggungjawabkan apa yang kita lakukan. Dan Dia juga lah yang akan menghargai dan memberi upah menurut pandangan-Nya. Tuhan Yesus memberkati.  Doa:  Tuhan Yesus, mampukanlah aku untuk bertindak secara konsisten dalam melakukan hal-hal yang berkenan bagimu, sehingga hidupku bermanfaat. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tetapi sekarang, beginilah firman TUHAN yang menciptakan engkau, hai Yakub, yang membentuk engkau, hai Israel: "Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku. Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau." (Yesaya 43:1-2 ) Renungan:   Colin Hart adalah seorang desainer yang mencetuskan sebuah ide untuk membuat tali sepatu dengan bahan emas. Tali sepatu tersebut memang tampak seperti tali sepatu pada umumnya dalam bentuk dan ukurannya, tetapi berbeda bahannya. Benang-benang pembuat tali sepatu tersebut terbuat dari emas 24 karat yang dipesan secara khusus kepada pengrajin emas kuno di Columbia. Untuk membuat sepasang tali sepatu itu dibutuhkan waktu 120 jam. Supaya semakin memberikan nilai lebih, maka tali sepatu emas itu hanya diproduksi sebanyak 10 pasang saja. Kini oleh Hart tali sepatu bergengsi itu diberi label "Mr. Kennedy". Karena keunikannya itu, maka seseorang yang ingin memiliki tali sepatu benang emas tersebut harus mengeluarkan uang senilai US$ 19.000 atau sekitar Rp 160 juta.    Kita tentu tahu bahwa tali sepatu bukanlah sebuah benda yang dianggap berharga ataupun mewah. Berbeda dengan benda lain, seperti misalnya jam tangan, cincin dan lain sebagainya. Namun ketika tali sepatu itu dilapisi oleh benang emas, ia menjadi sesuatu yang berharga dan memiliki harga jual yang tinggi. Dalam dunia ini, kita mungkin seperti tali sepatu itu. Secara fisik bisa saja kita tidak secantik atau setampan orang lain. Secara materi mungkin kita tidak kaya dan tidak seindah seperti pandangan dunia ini. Tetapi sebagai umat kepunyaan Tuhan yang telah ditebus, diri kita bagai tali sepatu yang dilapisi emas. Apapun latar belakang kita dan bagaimanapun keberadaan kita sekarang, kita adalah pribadi yang berharga di mata Tuhan. Sayangnya, pada kenyataannya tidak jarang orang lalai memerhatikan siapa diri mereka sebenarnya. Itu sebabnya banyak orang yang kehilangan jati dirinya. Mereka memiliki pandangan yang berbeda dengan pandangan Tuhan mengenai diri mereka. Mereka lebih fokus pada keberadaan yang menurutnya tidak berharga, sehingga mata hatinya tertutup untuk mengetahui bahwa Tuhan sangat menghargainya. Hal seperti inilah yang dipikirkan oleh bangsa Israel ketika mereka ada di pembuangan. Mereka merasa tidak berharga karena seolah-olah Tuhan tidak peduli lagi akan keberadaan mereka. Status sebagai orang buangan mungkin telah membuat mereka menjadi minder terhadap bangsa-bangsa lain dan memandang rendah diri mereka. Tuhan tidak mau umatnya memiliki pikiran yang salah mengenai keberadaan mereka. Untuk itulah  Tuhan pun berfirman agar bangsa kepunyaan-Nya itu tidak menjadi takut terhadap apapun. Tuhan menguatkan mereka dengan ucapan bahwa ia telah menebus mereka. Tuhan berjanji akan tetap memelihara keberadaan bangsa ini setelah keluar dari pembuangan. Itu karena mereka berharga di mata Tuhan.    Mari kita memandang diri kita sebagaimana Tuhan memandang, yaitu sebagai ciptaan yang berharga. Dengan demikian kita juga harus memperlakukan diri kita sedemikian berharga, jangan mengotori jangan menyia-nyiakan dan jangan menyiksanya. Tuhan Yesus memberkati.    Doa:  Tuhan Yesus, aku bersyukur untuk kasihmu yang ajaib sehingga mau menerima diriku apa adanya. Kini aku tahu bahwa aku berharga di matamu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi. Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya. Sebab sesungguhnya, siapa yang jauh dari pada-Mu akan binasa; Kaubinasakan semua orang, yang berzinah dengan meninggalkan Engkau. Tetapi aku, aku suka dekat pada Allah; aku menaruh tempat perlindunganku pada Tuhan ALLAH, supaya dapat menceritakan segala pekerjaan-Nya."  (Mazmur 73:25-28) Renungan:   Keluarga Julichers, memelihara seekor anjing yang diberi nama Gilly. Suatu kali keluarga tersebut berencana mengadakan liburan. Mereka sepakat untuk berlibur beberapa hari ke Danau Kuba. Liburan pun tiba. Mereka menitipkan Gilly ke rumah orang tua mereka yang berada sekitar 80 km dari rumah mereka. Namun, tidak sampai satu hari menikmati liburan, mereka mendapat kabar bahwa Gilly kabur dari rumah orang tua mereka. Keluarga Julichers pun panik dan terpaksa mempersingkat jadwal liburan untuk mencari Gilly. Ternyata di luar dugaan, setelah hilang selama 19 hari, Gilly menemukan cara untuk pulang. Mereka menemukan Gilly berada 800 meter dari rumah mereka saat mereka hendak mencarinya lagi. Keluarga Julichers menjadi sadar  betapa Gilly mencintai mereka sehingga ia mau menempuh perjalanan sejauh 80 km hanya untuk pulang dan bertemu dengan  majikannya.    Sama seperti kerinduan anjing itu untuk senantiasa dekat dengan pemiliknya, bahkan sampai harus menempuh jarak puluhan kilometer, demikianlah seharusnya kita. Kita harus memiliki kerinduan untuk senantiasa dekat dengan Tuhan, pemilik hidup kita sepenuhnya. Kedekatan itu tidak hanya berbicara soal berapa kali kita pergi ke gereja, berapa banyak persembahan yang kita berikan, atau seberapa banyak kita mampu menghafal ayat-ayat firman Tuhan. Lebih dari itu, dengan segenap hati kita harus merendahkan diri dan menyerahkan segala sesuatu kepada kehendaknya. Sesungguhnya, jiwa kita merindukan Tuhan, lebih dari merindukan manusia dan barang yang fana di dunia ini.  Sayangnya meski setiap orang sadar bahwa dirinya memerlukan kedekatan dengan Tuhan, namun tidak banyak orang yang benar-benar mencarinya. Mereka berpikir bahwa kebutuhan akan kedekatan dengan Tuhan dapat digantikan oleh yang lain, misalnya harta jabatan, status dan lain sebagainya. Berbeda dengan pemazmur, ia menguraikan isi hatinya bahwa ia suka dekat dengan Tuhan. Dekat dengan Tuhan itulah yang membuatnya merasa nyaman di dalam situasi apapun. Pemazmur berkomitmen bahwa sekalipun daging dan hatinya habis lenyap, tetapi Tuhanlah yang menjadi bagiannya. Artinya, selama hidupnya, Tuhan menjadi milik yang akan terus dipertahankan. Pemazmur menyadari bahwa selain merasa nyaman, kedekatan dengan Tuhan akan membuatnya bisa merasakan kebaikan Tuhan. Kedekatan dengan Tuhan itulah yang membuat pemazmur dengan yakin mau menyaksikan pekerjaan tuhan kepada orang lain.    Sudahkah kita bersikap seperti pemazmur, menjadikan Tuhan sebagai bagian terpenting dalam hidup kita? Untuk itu, dekatkanlah diri kita kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk senantiasa menyadari bahwa kedekatan dengan Engkau adalah satu hal terpenting di dalam hidupku ini. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Lalu dipeluknyalah leher Benyamin, adiknya itu, dan menangislah ia, dan menangis pulalah Benyamin pada bahu Yusuf. Yusuf mencium semua saudaranya itu dengan mesra dan ia menangis sambil memeluk mereka. Sesudah itu barulah saudara-saudaranya bercakap-cakap dengan dia." (Kejadian 45:14-15) Renungan:   Jamie Ogg dan Emily Ogg adalah sepasang bayi kembar dari pasangan suami istri yang bernama David Ogg dan Kare Ogg. Jamie dilahirkan dalam kondisi fisik yang kurang normal, yaitu dengan berat badan yang hanya 900 gram, sedangkan Emily lahir dalam kondisi normal. Setelah tidak ada tanda-tanda kehidupan selama 20 menit, Jamie dinyatakan meninggal. Padahal dokter telah berjuang untuk menyelamatkan Jamie. Kemudian dokter menyelimuti Jamie yang sudah tidak bernyawa lalu memberikan kepada ibunya, Kate.  Hati Kate dan David sangat hancur melihat salah satu anak kembarnya meninggal. Dengan hati hancur, Kate memeluk Jamie di dadanya selama 2 jam, sambil menceritakan tentang keluarga dan apa yang akan dilakukannya jika Jamie masih ada. "Aku menaruh dia di dadaku dengan kepalanya di lenganku dan terus memeluknya sambil berbicara. Dia tidak bergerak sama sekali," kata Kate dalam sebuah wawancara.      Pelukan seorang ibu itu ternyata membawa sebuah keajaiban. Tiba-tiba hal yang mengejutkan terjadi, Jamie bergerak seperti terkaget dan nafasnya mulai teratur. Setelah itu, Jamie mengulurkan tangannya dan meraih jari ibunya, serta menggerakkan kepalanya. Melihat keajaiban tersebut, dokter yang bertugas saat itu pun terkejut dan mengatakan bahwa ini adalah keajaiban. Dokter menduga bahwa tubuh hangat Kate bertindak seperti inkubator yang merangsang tubuh bayi agar tetap hangat. Metode seperti ini disebut Kangaroo Care, yaitu metode perawatan bayi prematur dengan cara memberikan sentuhan kulit ke kulit, antara si ibu dengan bayi. Pelukan sang ibu dengan metode Kangaroo Care lebih menguntungkan dibandingkan dengan perawatan dalam inkubator. Yang menarik dari metode ini adalah, bayi tidak harus masuk dalam pemanas buatan, namun dengan metode ini bayi akan mendapatkan pemanas alami. Kisah Kate dan Jamie di atas mengajarkan kepada kita, bahwa pelukan itu memiliki kekuatan karena besar manfaatnya. Terlebih lagi bila pelukan itu diberikan kepada keluarga kita, seperti suami istri, anak dan saudara.  Saat Yusuf mengenalkan dirinya kepada saudara-saudaranya, mereka tidak langsung dapat menerima Yusuf, bahkan mereka takut dan gemetar terhadap Yusuf. Namun, keadaan berbalik saat Yusuf mulai memeluk Benyamin dan saudara-saudaranya yang lain. Hubungan persaudaraan yang retak pun menjadi pulih.    Kisah Jamie dan Yusuf membuktikan bahwa pelukan memiliki kekuatan yang luar biasa, hanya saja kita seringkali menyepelekan tindakan nyata itu. Saat ini mungkin ada seseorang yang membutuhkan pelukan dan kasih dari kita, mereka membutuhkan kekuatan dari pelukan tersebut. Untuk itu, nyatakanlah kasih kita dengan sebuah pelukan dan lakukanlah hal ini sekarang juga terhadap keluarga kita yang mungkin saja sedang duduk di samping kita. Tuhan Yesus memberkati.   Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk dapat menyediakan waktu, sehingga aku dapat memberikan pelukan penuh kasih kepada keluargaku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!" (Roma 12:17-18) Renungan:   Ada cerita tentang sebuah keluarga yang pindah ke kota lain. Suatu hari, anak laki-laki dari keluarga tersebut berjalan-jalan sambil membawa serta kucing kesayangannya. Dalam perjalanan ia bertemu dengan anak-anak nakal di kota itu. Anak-anak nakal tersebut mengajaknya untuk ikut bergabung, tetapi anak laki-laki tersebut menolak. Anak-anak nakal mengancamnya jika tidak mau bergabung, mereka akan membunuh kucing kesayangannya. Meski demikian, anak itu tetap menolak untuk bergabung dengan mereka. Di waktu yang lain ketika ia berjalan-jalan lagi dengan kucingnya, anak-anak nakal di kota itu kembali mengancamnya. Mereka bahkan menghina kucingnya, "Kucing jelek, berbadan besar, kaki panjang, ekor pendek dan mata tajam," kata mereka. "Jika engkau tidak mau bergabung dengan kami, maka aku akan memanggil anjingku agar ia membunuh kucing jelekmu," sambung salah seorang dari anak nakal itu. Karena anak itu tetap menolak, maka dengan satu suitan, salah seorang dari anak nakal tadi memanggil anjingnya yang segera berlari keluar dari rumah. Belum sempat si anjing menerjang, kucing itu sudah menyambar dengan lincahnya, menggigit, menyobek-menyobek tubuh si anjing kemudian menelannya. Anak-anak nakal itu menjadi takut, "Kucing jenis apa ini?" tanya mereka. "Saya tidak tahu dia harus disebut sebagai kucing jenis apa. Yang pasti, sebelum kami memotong ekornya dan mengecat bulunya, ia adalah seekor harimau."       Bagaimanapun, di dalam diri kita ada tabiat dosa dan masih ada sisa-sisa sifat harimau yang kadang-kadang muncul di saat tekanan datang. Jika kita terus membiarkan diri kita dikendalikan oleh sifat-sifat lama, maka kita akan sulit mengasihi, kita akan membalas kejahatan dengan kejahatan, kita tidak akan suka berdamai, kita menyimpan dendam serta kepahitan di dalam diri kita dan membiarkan perselisihan terus terjadi. Jangan hanya menunjukkan perubahan luar, tetapi biarlah perubahan itu sampai ke dalaman hati kita. Tuhan Yesus memberkati.  Doa:  Tuhan Yesus, lembutkanlah hatiku agar aku tidak membalas kejahatan dengan kejahatan dan agar aku bisa hidup berdamai dengan semua orang. Amin  (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Ketahuilah, Allah itu perkasa, namun tidak memandang hina apa pun, Ia perkasa dalam kekuatan akal budi." (Ayub 36:5) Renungan:   Presiden Wilson pernah melakukan perjalanan keliling Amerika dan di satu kota, ia menyempatkan diri berpidato di peron kereta dengan didampingi istrinya, Nyonya Wilson. Entah bagaimana, ada dua orang anak yang berhasil mendekati kereta presiden. Salah satu dari anak tersebut membawa bendera Amerika di tangannya dan ia menyerahkan itu kepada presiden yang langsung menerimanya dan berterima kasih atas pemberian anak itu. Anak yang satunya lagi kelihatan sedih karena tidak membawa apa-apa di tangannya untuk diberikan kepada presiden. Tetapi, tiba-tiba ia merogoh kantongnya dan mengambil uang receh yang kemudian diserahkan kepada presiden. Presiden menerimanya dan berterima kasih atas pemberian itu. Waktu terus berjalan dan kejadian itu sudah 5 tahun berlalu. Hari itu Presiden Wilson meninggal dunia dan istrinya yang sedang berduka cita membuka dompet suaminya. Dalam dompet itu, ada satu tempat tersendiri di mana Nyonya Wilson menemukan suatu benda kecil yang dibungkus rapi dengan kertas. Setelah membuka bungkusan tersebut, Nyonya Wilson menemukan uang logam di sana. Nyonya Wilson masih ingat betul bahwa itu adalah pemberian anak laki-laki di peron kereta 5 tahun yang silam. Selama 5 tahun, Presiden Wilson menyimpan pemberian itu baik-baik dan ia selalu membawanya kemanapun ia pergi. Ia telah menyimpan pemberian kecil itu sampai akhir hayatnya.    Tahukah kita bahwa seperti itulah Tuhan memandang setiap pemberian yang kita berikan dengan ketulusan hati kepada-Nya. Betapa kayanya Dia, namun Ia tidak pernah memandang hina berapapun besarnya pemberian kita kepada-Nya. Ia akan selalu menerimanya, mengingatnya dan menyimpannya. Jangan kecewa ketika manusia tidak menghargai pemberian atau sumbangsih kita di dalam pelayanan, karena mungkin itu dianggap terlalu kecil dibanding dengan pemberian-pemberian orang lain. Ingatlah bagaimana Yesus memandang pemberian janda sebesar 2 peser itu. Ia mengatakan bahwa janda itu telah memberi lebih besar daripada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan.    Tuhan selalu memperhitungkan pemberian-pemberian kecil sekalipun yang kita persembahkan kepada-Nya. Dalam bidang pelayanan, melayani sebagai apapun kita, jangan lupa bahwa Tuhan menerima serta menghargai itu sebagai pemberian yang berharga bagi Dia. Lakukan apa saja bagi Dia, persembahkan apa yang dapat kita persembahkan untuk pekerjaan-Nya. Anak laki-laki itu tidak pernah membayangkan bahwa presiden akan menyimpan baik-baik pemberiannya. Tuhan akan melakukan lebih dari itu. Dia akan memberkati kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus aku akan mempersembahkan dengan tulus ikhlas apa yang dapat aku persembahkan kepada-Mu.  Terimalah persembahan ku agar dapat menyenangkan hati-Mu dan dapat menjadi berkat bagi diriku dan sesamaku.  Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"TUHAN, Allahmu, yang berjalan di depanmu, Dialah yang akan berperang untukmu sama seperti yang dilakukan-Nya bagimu di Mesir, di depan matamu, dan di padang gurun, di mana engkau melihat bahwa TUHAN, Allahmu, mendukung engkau, seperti seseorang mendukung anaknya, sepanjang jalan yang kamu tempuh, sampai kamu tiba di tempat ini." (Ulangan 1:30-31) Renungan:   Seorang ayah berdiri di depan puing-puing bangunan sekolah yang hancur karena gempa berkekuatan 8,2 skala Richter di Armenia. Ia teringat pada anaknya yang diantarnya tadi pagi. Ia memberi kata-kata perpisahan kepada anaknya, "Ayah akan selalu hadir untukmu dalam segala keadaan. Ingatlah itu!" Ia berusaha tegar, tetapi kepiluan hatinya tidak dapat dibendung lagi, akhirnya ia pun menangis. Kemudian ia menguatkan hatinya dan mulai berkonsentrasi untuk mengingat letak ruang kelas di mana anaknya berada. Setelah lama berpikir, akhirnya dia berjalan ke posisi yang diyakininya sebagai ruangan kelas anaknya, yaitu di sudut kanan belakang gedung yang sudah rata dengan tanah itu. Ia mencari linggis, lalu mulai menggali reruntuhan gedung itu, sementara beberapa orang tua murid lainnya berdiri menangis, menepuk-nepuk dada mereka dan berkata dengan lirih, "Anakku... anakku...!" Beberapa orang tua murid dan para relawan yang ada di sana berusaha menarik pria itu untuk keluar dari atas puing-puing tersebut. "Pak, menjauhlah dari sana, karena itu bisa membahayakanmu. Nanti kami yang akan membereskannya," kata pengawas yang ada di lokasi itu. "Apakah anda mau membantu saya sekarang?" tanya pria itu. Tetapi petugas itu tidak menjawab pertanyaannya. Pria itu tidak peduli dengan pendapat dan larangan orang lain, ia terfokus pada pencarian anaknya. Ia terus menggali, dari 1 jam... 6 jam... 12 jam... 24 jam... 36 jam..., lalu pada jam ke-38 ia berhasil membongkar sebongkah puing besar. Kemudian di bawah puing itu terdengar suara beberapa anak kecil, lalu pria itu berteriak, "Arman...," Dan dari bawah terdengar jawaban, "Ayah, aku disini. Aku tahu bahwa ayah pasti akan datang. Ayah, aku memberitahukan teman-teman bahwa kalau ayah selamat, ayah pasti menyelamatkan kami, karena ayah berjanji akan selalu hadir untukku. Hari ini engkau memenuhi janjimu ayah." "Bagaimana keadaan di bawah, Nak?" tanya ayahnya. "Kami yang selamat ada 14 orang. Kami lapar, haus dan kedinginan. Tetapi syukurlah karena ayah sudah datang untuk menolong!" kata anaknya.  "Sekarang ulurkan tanganmu ke atas agar aku dapat mengangkatmu," kata sang ayah.  "Tidak ayah, bukan aku yang pertama, melainkan teman-temanku. Aku akan menjadi orang yang terakhir untuk naik, karena aku percaya bahwa ayah akan selalu ada untukku," kata anaknya.     Belajarlah percaya kepada Allah, seperti anak kecil yang percaya bahwa ayahnya selalu ada untuknya. Beriman berarti percaya sepenuhnya kepada Allah, walau belum melihat atau mendapat sebuah penjelasan. Percaya penuh tanpa setitik keraguan merupakan dasar untuk melihat mukjizat dan pertolongan Allah. Tanamkanlah di hati bahwa di dalam suka atau kesukaran-kesukaran besar, Allah selalu ada untuk kita, karena kita ada di pikiran-Nya." Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk selalu taat dan percaya penuh pada firman-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan: apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat." (Mazmur 8:4-6) Renungan:   Amy Winehouse adalah seorang penyanyi muda yang berbakat. Ia mulai menulis lagu di usia 14 tahun. Enam tahun kemudian ia merilis album perdananya berjudul "Frank". Amy kemudian menerima penghargaan sebagai artis solo wanita Inggris terbaik dan sebagai wanita pendatang dengan karya terbaik. Selama di puncak karier, ternyata kehidupan pribadi Amy tidak berjalan dengan baik. Amy putus dengan kekasihnya Blake yang sangat ia cintai. Untuk mengisi kekosongan batinnya, Amy dikabarkan sering mengonsumsi semua jenis narkoba dan minuman alkohol di apartemennya. Amy bahkan tidak jarang melukai dirinya sendiri. Penampilan Amy pun berubah drastis. Di salah satu acara red carpet di tahun 2006, Amy terlihat sangat kurus. Akibat dari kecanduan yang parah tersebut, karier Amy sempat tersendat. Beberapa kali Amy membatalkan jadwal konser karena ketidakmampuannya tampil di panggung. Karena efek dari narkoba yang ia konsumsi, Amy menjadi sering lupa lirik lagu ketika berada di atas panggung. Ia juga menolak untuk dimasukkan ke pusat rehabilitasi. Sungguh tragis, pada tanggal 23 Juli 2011, Amy Winehouse ditemukan tidak bernyawa di apartemennya di London.    Kehilangan orang yang dicintai sering kali membuat seseorang merasa hidupnya tidak berharga lagi. Karena merasa putus asa, mereka mulai merusak dirinya hingga berujung pada kematian. Namun firman Tuhan dalam Yesaya 43:4a berkata, "Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau." Ketika Yesus mengusir roh jahat dari orang Gerasa, Yesus memindahkan roh jahat yang banyak tersebut ke dalam kawanan babi yang kira-kira jumlahnya 2000 ekor. Babi-babi itu akhirnya terjun ke dalam jurang dan mati lemas di dalamnya. Hal ini dilakukan karena belas kasihan-Nya terhadap satu orang sangatlah besar lebih dari 2000 ekor babi.    Tuhan menciptakan manusia menjadi makhluk yang mulia dibanding makhluk lainnya. Kita adalah makhluk ciptaan yang sempurna, bahkan Ia menghembuskan nafas-Nya ke dalam diri kita. Bukti cinta kasih-Nya lebih dari cukup sudah Ia nyatakan kepada kita, bahkan melalui pengorbanan Yesus di kayu salib. Oleh sebab itu, jangan sia-siakan hidup ini, karena kita begitu berharga. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau menjadikanku berharga di mata-Mu. Kini hidupku sepenuhnya milik-Mu. Mari bertakhtalah dalam hatiku. Amin. (Dod)

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu." (Efesus 4:31-32)  Renungan:   Ada seorang wanita yang sudah menikah dengan pria yang baik, namun ia tidak dapat menikmati keindahan dan kebahagiaan sebagaimana pasangan suami-istri pada umumnya. Ia mencintai suaminya, namun ia tidak dapat menyerahkan diri sepenuhnya kepada suaminya. Ia menyadari bahwa masalah ini bisa mengganggu kelangsungan rumah tangganya. Ia berusaha untuk berubah, tetapi sesuatu yang ada di dalam dirinya tidak bisa membuatnya berubah. Ia membawa hal ini kepada Tuhan dan Tuhan mengingatkan masa lalunya melalui mimpi. Dalam mimpi, ia melihat dirinya sedang berenang di sebuah danau dan tak berapa lama kemudian datang beberapa orang pemuda menyerang dan menodainya. Dengan penuh kebencian ia berteriak kepada pemuda-pemuda itu, "Aku benci kalian! Aku benci kalian! Aku tidak akan pernah membiarkan seorang laki-laki pun menyentuhku lagi seumur hidupku!" Saat terbangun dia menyadari bahwa ia masih menyimpan kemarahan dan kebencian itu di dalam hatinya. Emosi itu terkubur jauh di lubuk hatinya dan mempengaruhi hubungannya dengan suaminya. Setelah dibimbing ia pun mau mengampuni pemuda-pemuda yang sudah merobek-robek jiwanya dan harga dirinya. Di hadapan Tuhan ia berdoa, "Tuhan engkau tahu apa yang kualami dan apa yang mereka lakukan padaku. Itu sangat menyakitkan tetapi aku tidak akan mencengkeramnya lagi. Aku tidak akan membiarkan rasa sakit dari masa lalu itu meracuni kehidupan ku saat ini dan masa depanku. Tuhan aku mau mengampuni pemuda-pemuda itu sekarang juga." Setelah hari pengakuan dan pengampunan itu, ia dipulihkan dan menjadi seorang istri yang normal. Ia dapat menikmati hubungan yang sehat dengan suaminya.    Banyak orang yang membiarkan dirinya diikat oleh pengalaman pahit di masa lampau, sehingga hidup mereka tidak bahagia. Apakah anda memiliki kenangan kenangan pahit di masa lalu, misalnya pelecehan seksual, ketertolakan, penganiayaan oleh orang tua atau saudara-saudara dan sebagainya? Biarkan itu muncul sejenak ke permukaan hidup anda, setelah itu putuskanlah untuk mencabut akarnya dari hidup anda dengan cara melepaskan pengampunan kepada mereka yang sudah menyakiti hati anda. Jika anda tidak mengerti akar pahit apa yang harus dicabut dari hidup anda, mintalah Tuhan membantu menunjukkannya.     Semua orang pasti pernah mengalami ketidakadilan dan kepahitan, tetapi yang membuat perbedaan adalah apakah kita memutuskan untuk mencengkeram rasa sakit itu ataukah melepaskannya? Jika kita ingin menjalani kehidupan dengan cara yang terbaik, putuskan untuk melepaskan pengampunan kepada mereka yang melukai jiwa kita. Jika kita memilih untuk melepaskan, itu berarti kita sedang bertindak menolong diri kita sendiri. Pengampunan membuat kita terlepas dari kepahitan dan sekaligus mendapatkan pengampunan dari Bapa. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku melepaskan pengampunan atas seseorang yang telah menyakitiku.  Mampukanlah aku agar jiwaku tenang dan sehat kembali. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." (Roma 12:2) Renungan:   Seorang wanita mendatangi George Crane untuk berkonsultasi, karena ia membaca artikel yang ditulis oleh George Crane di salah satu surat kabar. Ia bercerita tentang suaminya dengan kebencian yang sangat besar. Ia berkata bahwa ia tidak tahan lagi hidup dengan suaminya dan akan segera minta diceraikan. Tetapi sebelum ia diceraikan ia harus membuat rencana balas dendam atas semua sakit hati yang dialaminya. George Crane berpikir sejenak kemudian ia berkata, "Nyonya sekarang pulanglah seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Bersabarlah sedikit waktu lagi agar anda dapat membalaskan sakit hati itu. Saran saya, cobalah untuk menunjukkan seolah-olah anda sangat mencintainya. Setiap pagi berikan ia secangkir kopi dan roti, sambil mengatakan bahwa anda mengasihinya. Ketika ia melakukan sesuatu yang tidak baik cobalah untuk tersenyum kepadanya. Berusahalah sabar untuk mendengar keluh kesah atau petualangan-petualangannya sepanjang hari, sehingga ia berpikir bahwa anda sangat mengerti akan dia. Kemudian setelah 2 bulan barulah Anda menyatakan bahwa anda ingin bercerai dengannya. Itu akan menjadi seperti sebuah bom yang menghancurkan hatinya." "Wah ide anda bagus sekali Pak," sahut wanita itu. Kemudian wanita itu pulang dengan suatu rencana yang jitu. Dua bulan kemudian wanita itu kembali menemui George Crane. Setelah ia duduk, George Crane bertanya, "Apakah sekarang Anda siap menceraikan suami anda?" "Bercerai? Saya tidak akan pernah menceraikan suami saya Pak. Sekarang saya benar-benar mengasihinya," jawabnya dengan yakin.   Jika kita menginginkan situasi yang lebih baik di rumah atau di kantor, kita tidak perlu menuntut orang lain untuk berubah terlebih dahulu, mulailah perubahan itu dari diri kita sendiri. Ketika kita menunjukkan bahwa kita mau memulai perubahan dari diri kita sendiri, maka itu akan memberi inspirasi dan memotivasi orang-orang di sekitar kita untuk berubah. Pada awalnya perubahan yang kita mulai memang akan membuat orang lain bertanya-tanya, apa gerangan yang terjadi sehingga ia yang tadinya sangat cerewet kini jadi lebih bisa menguasai lidahnya; dia yang tadinya kasar kini lebih lemah lembut; dia yang tadinya cuek habis, kini mulai perhatian; dia yang tadinya pelit, kini mulai murah hati; dia yang tadinya pemalas, kini mulai rajin dan seterusnya. Tetapi seiring dengan perubahan yang kita mulai orang-orang di sekeliling kita juga akan mulai berubah.     Marilah kita berubah dari hari ke hari menjadi pribadi yang karakternya semakin serupa dengan Kristus. "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah; apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, bentuklah aku agar semakin serupa dengan-Mu dalam pikiran, perkataan dan perbuatan. Baharuilah hati dan pikiranku setiap hari. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Jawab Elisa kepadanya: "Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kau punya di rumah." Berkatalah perempuan itu: "Hambamu ini tidak punya sesuatu apa pun di rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak " (2 Raja-Raja 4:2) Renungan:   Sebelum terjadi Perang Sipil, Edmund McIlhenny memiliki usaha gula dan garam di Avery Island Lousiana, Amerika. Di tahun 1863, ia harus melarikan diri dari serangan musuh. Dua tahun kemudian, Edmund kembali ke rumahnya dan menemukan perusahaannya sudah hancur berantakan.  Salah satu yang tertinggal adalah tanaman-tanaman cabai Meksiko yang tumbuh dengan sendirinya di halaman dapur. Edmund yang pada waktu itu dalam kekurangan, mencoba membuat saus untuk makanannya dari cabai Meksiko yang tumbuh liar tersebut. Selanjutnya ia berhasil membuat saus dan menjualnya kepada teman-temannya. Awalnya botol-botol yang dipakai untuk saus tersebut adalah botol botol bekas minyak wangi yang ditemukan di tempat sampah. Hingga saat ini saus Edmund menjadi populer yang terkenal dengan saus Tabasco.    Janda dalam bacaan di atas begitu miskin sehingga tidak memiliki apa-apa di rumahnya selain sebuah buli-buli berisi minyak. Mungkin juga tadinya ia memiliki barang lain yang berharga, tetapi sudah dipakai untuk membiayai kehidupan mereka sehari-hari atau untuk membayar sebagian hutangnya. Tidak pernah terlintas dalam pikiran janda ini bahwa hutang-hutangnya akan bisa dilunasi dengan minyak tersebut. Ia tidak mengira bahwa sedikit minyak yang ia miliki akan menjadi sarana yang dipakai Tuhan untuk memberikan jalan keluar bagi permasalahan nya. Perkataan Elisa:  "Beritahukan lah kepadaku apa-apa yang kau punya di rumah," merupakan perkataan penting bagi kita saat ini. Sekecil apapun talenta maupun berkat yang ada pada kita, ketika kita menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan, maka ia akan bekerja melalui hal itu untuk menyatakan kuasa-Nya. Sama seperti Edmund yang sukses hanya dari sisa tanaman cabai di rumahnya, demikian juga dengan Yesus, hanya melalui lima roti dan dua ikan yang diserahkan kepada-Nya, 5000 orang bisa makan dan itupun masih ada sisanya. Daud hanya menggunakan batu dari sungai untuk menewaskan raksasa Goliat yang gagah.      Adalah penting jika kita memanfaatkan apa yang kita miliki. Baik itu harta, talenta, pekerjaan, atau apapun juga yang Tuhan sudah percayakan kepada kita. Kita tidak perlu menunggu sampai memiliki talenta yang besar atau uang yang banyak. Semua itu bisa kita peroleh jika kita mau memulai dengan apa yang kita miliki. Kebanyakan orang yang berhasil mencapai puncak kesuksesan telah melalui perjuangan panjang. Mereka telah mengambil langkah pertama dengan kemampuan dan mungkin sedikit uang yang mereka miliki. Sekecil apapun yang kita miliki, serahkan itu kepada Tuhan dan mulailah melangkah. Tuhan akan memperhitungkan itu sebagai benih iman dan Ia akan menyatakan mujizat-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, Engkau melihat apa yang kumiliki saat ini, baik itu kemampuan maupun materi. Berilah aku hikmat-Mu dan keberanian untuk melangkah bersama-Mu, sehingga yang sedikit kumiliki saat ini, akan memberkati diriku dan menjadi berkat bagi sesamaku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Tetapi perwira, yang menjadi ajudan raja, menjawab abdi Allah, katanya: "Sekalipun TUHAN membuat tingkap-tingkap di langit, masakan hal itu mungkin terjadi?" Jawab abdi Allah: "Sesungguhnya, engkau akan melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi tidak akan makan apa-apa dari padanya." (2 Raja-raja 7:2)  Renungan:   Di sebuah desa ada seorang ibu yang mulai rajin berdoa karena mendengar seorang hamba Tuhan berkhotbah mengenai iman sebesar biji sesawi yang bisa memindahkan gunung. Ia berdoa agar anaknya yang sudah lama sakit bisa sembuh. Namun setelah sebulan berdoa, tidak terjadi apa-apa. Ia pun menceritakan masalahnya pada seorang hamba Tuhan yang lain. Akhirnya mereka sepakat berdoa bersama di depan sang anak yang sedang sakit tersebut. Ketika selesai mengucapkan "Amin" dan melihat anaknya tidak sembuh, lalu sang ibu berkata, "Benar kan, Pak. Dari awal pun saya sudah menduga bahwa hal itu tidak akan mungkin terjadi." Sambil menggelengkan kepala, sang hamba Tuhan pun berkata, "Lha, ibu saja tidak yakin, bagaimana mungkin itu terjadi?"   Ibu itu merupakan salah seorang yang mewakili dari sekian banyak pengikut Yesus yang tidak percaya atau meragukan kuasa Tuhan. Mereka mengaku percaya kepada Tuhan, tetapi seringkali tidak memercayai bahwa Tuhan mau dan mampu menolong mereka. Memang tidak mudah untuk percaya di dalam situasi yang sulit, seperti seorang perwira yang menjadi ajudan raja di dalam kisah "krisis Samaria." Krisis Samaria terjadi karena saat itu Samaria dikepung oleh pasukan Aram. Harga pangan langsung melonjak tinggi. Seperempat kab tahi merpati saja harganya lima syikal perak (2 Raja 6:25). Raja tidak bisa berbuat apa-apa untuk mengatasi krisis ini. Sayangnya bukannya dia mengaku salah karena tidak bisa bertanggung jawab untuk menyejahterakan rakyat, malah dia menyalahkan Elisa. Bahkan ia berniat membunuh Elisa. Lebih parah lagi, raja menyalahkan Tuhan atas terjadinya krisis Samaria yang sangat hebat itu. Jelas raja tidak memercayai bahwa Tuhan sanggup menolong mereka. Sebagai seorang nabi, Elisa harus meyakinkan raja bahwa krisis itu akan segera berakhir, sehingga harga pangan menurun dan terjangkau oleh rakyat jelata. Tetapi sayangnya, ketidakpercayaan itu kini beralih kepada perwira yang menjadi ajudan raja. Perkataannya sangat jelas menunjukkan ketidakpercayaannya, "Sekalipun Tuhan membuat tingkap-tingkap di langit, masakan hal itu mungkin terjadi?" Karena ketidakpercayaannya itu, maka ia tidak menikmati berkat Tuhan, bahkan ia akhirnya meninggal karena terinjak-injak oleh orang banyak.    Kepercayaan akan memengaruhi sikap hidup seseorang, sekaligus memengaruhi hasil dari apa yang diharapkan. Orang yang percaya akan menunjukkan sikap hormat kepada Tuhan dan antusias di dalam berdoa. Tuhan pun tidak akan tinggal diam. Pada waktu yang tepat Ia akan memenuhi apa yang diharapkan orang tersebut. Kalau saat ini kita sedang terhimpit masalah, entah itu penyakit yang tak kunjung sembuh atau kesulitan keuangan, jangan sekali-kali meragukan Tuhan. Percayalah dengan segenap hati bahwa Tuhan akan menunjukkan kasih dan kuasa-Nya. Percayalah sampai mujizat itu menjadi nyata. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, saat aku tidak melihat jalan-Mu dan tidak mengerti rencana-Mu, biarlah hatiku tetap percaya dan mengandalkan-Mu selalu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Adapun Yefta, orang Gilead itu, adalah seorang pahlawan yang gagah perkasa, tetapi ia anak seorang perempuan sundal; ayah Yefta ialah Gilead. Juga isteri Gilead melahirkan anak-anak lelaki baginya. Setelah besar anak-anak isterinya ini, maka mereka mengusir Yefta, katanya kepadanya: "Engkau tidak mendapat milik pusaka dalam keluarga kami, sebab engkau anak dari perempuan lain." Maka larilah Yefta dari saudara-saudaranya itu dan diam di tanah Tob; di sana berkumpullah kepadanya petualang-petualang yang pergi merampok bersama-sama dengan dia. (Hakim-hakim 11:1-3 ) Renungan:   Seorang pahlawan biasanya adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya di dalam membela kebenaran atau seorang pejuang yang gagah berani. Kehidupan yang baik dan menonjol dari seorang pahlawan akan diungkapkan sedemikian rupa sehingga diharapkan mereka akan dikenang sepanjang masa.    Berbeda dengan apa yang dialami oleh Yefta. Alkitab mencatat bahwa Yefta adalah seorang pahlawan, bahkan disebut sebagai pahlawan yang gagah perkasa. Tetapi apa yang dialami Yefta sungguh berbeda dengan apa yang seharusnya dialami oleh seorang pahlawan. Yefta menerima perlakuan yang menyakitkan dari saudara-saudaranya. Yefta diusir oleh saudara-saudaranya, padahal sejak kecil mereka hidup dan bertumbuh bersama. Ini disebabkan karena Yefta adalah anak dari perempuan sundal. Saudara-saudaranya menyebut Yefta sebagai anak perempuan lain, suatu sebutan yang menyakitkan, sebab istilah perempuan lain biasanya digunakan untuk menyebut perempuan non Yahudi. Yefta lahir di luar ikatan  perkawinan yang sah. Setelah besar, saudara-saudara Yefta sadar bahwa Yefta tidak berhak mendapat milik pusaka dalam keluarga besar mereka, sehingga ia diusir oleh saudara-saudaranya. Oleh karena itu Yefta melarikan diri dari saudara-saudaranya, yang akhirnya membawa dia ke tempat di mana orang-orang bisa menerima dia. Sayang sekali, mereka yang bisa menerima Yefta adalah para perampok, orang-orang yang juga tersisihkan dalam kehidupan sosial mereka. Tetapi kisah Yefta tidak berhenti sampai di sini, karena pada kisah-kisah selanjutnya kita dapat melihat Tuhan mengangkat kehidupan Yefta dan menjadikan Yefta seorang pemenang.   Kisah Yefta mengungkap sebuah fakta bahwa seseorang yang memiliki latar belakang atau masa kecil yang tidak menyenangkan tidak harus mengalami kegagalan di dalam hidupnya. Orang-orang seperti itu bisa juga berhasil dalam hidupnya. Ini merupakan suatu pelajaran penting bagi kita. Jika kita adalah orang yang berlatar belakang kurang menguntungkan dan hidup kita disia-siakan oleh orang lain, jangan gelisah dan khawatir. Bangkitlah dan yakinlah bahwa Tuhan sedang memproses kita untuk meraih keberhasilan sehingga memiliki masa depan yang cerah. Selamat Tahun Baru 2022.  Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, aku tidak menyesal untuk keberadaanku walaupun buruk menurut pemandangan manusia, karena aku percaya Engkau akan mengangkatku pada kehidupan yang lebih baik. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Harapan yang tertunda menyedihkan hati, tetapi keinginan yang terpenuhi adalah pohon kehidupan." (Amsal 13:12)  Renungan:   Wilma Glodean Rudolph dilahirkan pada tanggal 23 Juni 1940, dalam keluarga yang sangat miskin. Ia anak ke 20 dari 22 bersaudara. Ayahnya bekerja sebagai kuli angkut barang di perusahaan kereta api, sedangkan sang ibu bekerja sebagai tukang masak dan pencuci baju. Saat berusia 4 tahun, Wilma mengalami radang paru-paru disertai demam tinggi, menyebabkan kakinya mengalami kelumpuhan karena polio. Dokter menyatakan bahwa selamanya ia tidak akan pernah berjalan lagi. Untuk itu kedua kakinya harus menggunakan tongkat. Lama kelamaan kakinya terlihat semakin mengecil. Namun, Wilma tidak pernah menyerah dengan keadaannya. Walau ribuan kali terjatuh, ia terus mencoba untuk berdiri. Suatu saat, ia nekat melanggar nasihat dokter, dengan membuang tongkatnya dan melakukan langkah pertama, yang menurut dokter tidak akan pernah dapat dilakukan olehnya. Ketika itu ia menginjak usia 9 tahun.  Selama 3 tahun ia mencoba terus untuk melangkah, berjalan bahkan berlari. Dan pada saat usianya 13 tahun, ia mengikuti perlombaan lari untuk pertama kali. Namun, ia kalah. Meski demikian, Wilma tidak putus asa. Sejak saat itu, ia terus mengikuti pertandingan di ratusan lomba lari, dan ratusan kali pula ia mengalami kekalahan. Hingga suatu hari, ia berhasil memenangkan perlombaan lari dalam suatu kejuaraan negara bagian yang membuatnya meraih beasiswa. Kemudian ia bertemu dengan seorang pelatih atletik bernama Ed Temple. Di bawah bimbingan Ed, Wilma terus melatih fisiknya, mengatasi berbagai rintangan, mengikuti lebih banyak lagi perlombaan lari, terus melaju hingga sejarah mencatatnya sebagai seorang pemenang. Ia telah memenangkan 3 medali emas di lintasan lari 100, 200 meter dan astafet 400 meter.   Ketika membaca kisah Wilma, mustahil rasanya memercayai bahwa seorang yang tadinya divonis tidak dapat berjalan untuk selamanya, mampu mengukir sejarah dengan prestasi gemilang. Wilma mampu membuktikan kepada dunia bahwa situasi dan kondisi seperti apa pun tidak mampu menghentikan langkahnya dalam mewujudkan impiannya.    Sudahkah kita berusaha keras seperti Wilma di dalam mewujudkan impiannya? Jangan biarkan impian kita terkungkung di dalam memori tanpa aksi. Walau sering terjatuh, teruslah berlari sampai langkah terhenti di garis finish. Jatuh bukanlah tanda kegagalan. Terjatuh dan tidak mau bangkit lagi, inilah kegagalan yang sesungguhnya. Tetaplah semangat. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku serahkan seluruh kehidupanku kepada-Mu. Kuatkan dan hiburlah hatiku, agar aku mampu mewujudkan impianku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu." (Filipi 4:8) Renungan:   Roger Bannister adalah pelari pertama yang berhasil memecahkan rekor lari dalam jarak 1 mil dengan waktu kurang dari 4 menit, setelah ratusan tahun orang percaya bahwa sangat tidak mungkin bagi manusia menempuh jarak itu. Rekor dunia lari 1 mil mulai tercatat pada 26 Juli 1852, ketika Charles Westhall mengukir prestasi 4 menit 28 detik. Rekor ini terus bertahan hingga 4 September 1942 oleh Gunder Hagg dalam waktu 4 menit 1,3 detik. Itu berarti hingga tahun 1942 belum ada satu orang pun yang bisa lari 1 mil di bawah 4 menit. Hal ini juga dibuktikan dengan satu fakta, di mana pada masa Mesir kuno, orang percaya bahwa dengan melepaskan beberapa singa lapar yang akan mengejar mereka, seorang bisa lari 1 mil kurang dari 4 menit. Tapi ternyata mereka hanya mencapai waktu terbaik 4 menit lebih 6 detik. Sejak itu tidak ada pemecahan rekor. Para ilmuwan, dokter ahli menyatakan bahwa tidak mungkin seseorang bisa lari 1 mil kurang dari 4 menit dan mengatakan, "Jika ada orang yang berani mencoba, jantungnya pasti akan pecah." Tetapi Roger dengan keyakinannya membuat konsep dalam pemikirannya bahwa ia pasti bisa memecahkan rekor tersebut. Pola pemikiran seperti itulah yang membuat ia berlatih secara sistematis. Pada tanggal 6 Mei 1954, ia mengukir sejarah dengan rekornya 3 menit 59,4 detik. Setelah Roger berhasil, 46 hari berikutnya, 21 Juni 1954, John Landy seorang pelari Australia, mampu memecahkan rekor Roger dalam catatan waktu 3 menit 57,9 detik.    Itulah kekuatan pikiran yang akan memengaruhi tindakan dan hasil yang akan kita capai dalam hidup ini. Rasul Paulus pun menasihatkan agar kita senantiasa memikirkan hal-hal yang positif dan berkenan pada Tuhan. Pikiran kita sangatlah rapuh. Ia begitu rentan dengan hal-hal negatif. Maka tugas kita adalah memastikan bahwa yang masuk ke dalam pikiran kita hanyalah hal-hal yang positif, optimis dan sesuai kebenaran firman Tuhan agar kita menghasilkan hal yang baik pula. Mari senantiasa melangkah dengan pikiran positif untuk meraih tujuan yang sudah Tuhan rancang dalam kehidupan kita. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, aku percaya Engkau sanggup menolongku untuk senantiasa mengarahkan pikiranku pada hal-hal yang positif, benar dan berkenan pada-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai." (Yesaya 9:5) Renungan:   Joseph Mohr sangat terkesan dengan ketenangan dan kesunyian yang dialaminya sewaktu salju mulai turun pada tanggal 24 Desember 1818 pagi di desa Oberdorf, Austria. Suasana itu memberi inspirasi kepadanya untuk menulis lagu yang sangat cocok dinyanyikan pada hari Natal. Pagi itu juga ia menyelesaikan syairnya yang terdiri dari enam bait dan diberi judul "Stille Nacht". Setelah selesai ia mengunjungi temannya, Franz Gruber, seorang organis untuk menciptakan musik yang sesuai dengan syair lagu yang baru dikarangnya. Dengan cepat pula Franz Gruber berhasil menyelesaikan musiknya dengan syair. Ketika mereka berlatih, tiba-tiba organnya rusak, padahal perayaan Natal hanya tinggal beberapa jam lagi. Tetapi dengan semangat mereka terus berlatih walau tanpa organ. Di malam Natal itu, Joseph Mohr melantunkan lagu tersebut dengan suara tenornya sambil bermain gitar. Franz Gruber memainkan basnya dan mereka dibantu koor yang terdiri dari beberapa orang anak wanita. Lagu itu hanya berkumandang malam itu saja di gereja Oberdorf itu. Beberapa hari kemudian seorang tukang reparasi organ datang dan ia berasal dari desa Ziller. Saat melihat salinan lagu itu di atas meja, tukang reparasi itu memintanya dari Joseph Mohr dan Franz Gruber, kemudian memperkenalkannya kepada anggota koor di Ziller.   Suatu hari koor dari Ziller menyanyi di pekan raya di Leipzig  dan malam itu adalah awal tersebarnya lagu "Stille Nacht" ke seluruh Jerman dan Austria. Kemudian tahun 1840 lagu ini mulai dicetak dan diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di dunia. Lagu ini pun diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul "Malam Kudus". Kalau kita menyanyikan lagu Malam Kudus, maka kita akan merasakan kedamaian dan kesyahduan oleh syair dan irama yang mengalun dengan lembut. Rasanya perayaan Natal belum lengkap tanpa menyanyikan lagu Malam Kudus ini.    Natal menceritakan kedatangan Raja Damai. Natal adalah saat di mana kita tersungkur untuk bersyukur di kaki Raja Damai atas kedatangan-Nya. Kekudusan dan keheningan di malam Natal seharusnya membawa kita semakin menyelami betapa besarnya kasih Allah pada kita. Jika hubungan kita dengan Tuhan terasa jauh atau telah memudar, marilah kita memperbaharuinya kembali sekarang juga. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur Engkau datang ke dunia ini membawa damai sejahtera dengan memperdamaikan kami  dengan Allah. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." (Yakobus 5:16b)  Renungan:   Seorang pria yang sangat aktif melayani Tuhan merindukan kehadiran seorang anak. Delapan tahun sudah dia mendambakan  kehadiran seorang bayi di dalam rumah mereka. Di tahun-tahun pertama pernikahan, dia begitu tekun berdoa. Namun seiring dengan berjalannya waktu, permohonan itu hanya didoakan sekadarnya saja. Suatu hari saat pergi ke sebuah mall, hatinya terasa sesak melihat sepasang suami istri begitu bahagia saat bermain bersama anaknya. Ia ingin berteriak, tetapi dia merasa malu saat itu. Tanpa pikir panjang dia segera mengambil mobilnya dan pergi ke tepi pantai. Di tepi pantai dia berteriak sekuat tenaga, "Tuhan... Aku ingin punya anak!" Sesaat kemudian ia tersungkur dan menangis seperti anak kecil yang meraung-raung meminta apa yang diinginkannya. "Bapa, delapan tahun sudah aku menikah tapi belum juga punya anak. Aku sudah melayani-Mu dengan setia. Karena itu aku minta berkatilah kandungan istriku, berilah aku anak Bapa...," katanya memohon dengan suara yang lirih. Singkat cerita, beberapa waktu kemudian dokter menyatakan bahwa istrinya telah mengandung. Tahun itu juga Tuhan menjawab doanya. Mereka akhirnya memiliki seorang anak.   Kerinduan yang besar untuk segera mendapatkan anak juga dirasakan oleh Ribka dan Ishak. Karena itu Ishak meminta Tuhan memberkati buah kandungan Ribka. "Berdoalah Ishak kepada Tuhan untuk istrinya, sebab istrinya itu mandul; Tuhan mengabulkan doanya, sehingga Ribka, istrinya itu, mengandung." (Kej 25:21). Kata "berdoalah" mengandung arti "memohon dengan sangat". Ini menunjukkan bahwa Ishak sungguh-sungguh berdoa untuk istrinya dan doanya itu sudah menggerakkan hati Tuhan, sehingga Dia tidak mengulur-ulur waktu lagi. Dia segera menjawab kerinduan Ishak yang berdoa dengan hati yang sungguh-sungguh. Betapa bahagianya Ribka bersuamikan seorang pria beriman dan suka berdoa. Doa suami yang benar akan menggerakkan tangan Tuhan untuk bekerja mendatangkan mujizat.    Hari ini kita belajar bahwa istri membutuhkan doa-doa yang dipanjatkan oleh suaminya, karena suami adalah imam dalam keluarga. Para istri, ceritakanlah keresahan atau pergumulan hati kalian kepada suami. Kemudian mintalah sang suami untuk meluangkan waktu memimpin doa yang dilakukan secara bersama-sama dan dalam ketekunan yang tidak putus. Berdoalah sungguh-sungguh, maka Allah yang melihat kesehatian itu akan segera menjawabnya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah keluargaku hati yang penuh cinta untuk berdoa, sehingga kami bersehati datang kepada-Mu di dalam doa dan permohonan yang tidak pernah putus. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hatiku, aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib." (Mazmur 9:2) Renungan:   Tidak semua orang mampu mensyukuri apa yang mereka miliki. Betapa sering kita bersungut-sungut dan mempersalahkan Tuhan ketika doa-doa kita belum dikabulkan atau ketika kita tidak menerima sesuai yang kita minta. Bagaimanapun keadaannya, Tuhan mengingatkan kita untuk mengucap syukur senantiasa di dalam segala perkara karena itulah yang dikehendaki Tuhan. Mengucap syukur dalam segala perkara berarti tidak hanya mengucap syukur dalam situasi-situasi yang menyenangkan saja, melainkan dalam setiap situasi, baik senang maupun susah.    Ada kalanya Tuhan mengizinkan kita untuk mengalami situasi yang sangat tidak memungkinkan untuk mengucap syukur. Ada sebuah kalimat yang mengatakan, "Jika engkau tidak memiliki apa yang engkau inginkan, mengucap syukurlah untuk sesuatu yang tidak engkau inginkan namun engkau memilikinya." Lihatlah, betapa banyak pemberian di dalam hidup kita yang mungkin tidak pernah kita minta atau inginkan, tetapi Tuhan mengaruniakannya. Kalau kita selalu membandingkan diri dengan orang lain, maka kita tidak akan sanggup bersyukur bahkan untuk perkara-perkara besar sekalipun.    Hari ini, bagaimana pun keadaan kita, kuatkanlah hati kita untuk mengucap syukur kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya dengan segenap hati. Kita mengucap syukur bukan agar hati Tuhan senang lalu Ia memberkati dan memberikan jalan keluar bagi kita, tetapi karena sudah sepatutnya kita bersyukur karena Ia setia dan baik. Untuk membawa kita pada rencana agung-Nya, mungkin saja Allah memakai cara-cara yang tidak kita inginkan. Ketika kita menilai itu dari sudut pandang kita yang penuh keterbatasan, kita akan bersungut-sungut dan tidak bersyukur. Tetapi cobalah memandang segala sesuatunya dari sudut pandang Allah, maka kita akan dimampukan untuk mengucap syukur dalam segala perkara. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku untuk bersyukur, sekalipun aku menghadapi masa-masa yang sulit, karena aku percaya ada kekuatan di dalam ucapan syukurku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna." (Matius 5:43-44, 48) Renungan:   Penggemar film "X-Men" pasti sudah tidak asing lagi dengan tokoh yang bernama Erik Magnus Lehnsherr, yang juga dikenal sebagai "Magneto". Dia memiliki kekuatan untuk mengendalikan besi. Sedihnya, Erik memiliki masa lalu yang kelam yang menuntunnya kepada jalan kejahatan. Erik terlahir dalam keluarga Yahudi yang tinggal di Jerman. Tahun 1944 tentara Nazi memisahkan Erik dari orang tuanya. Saat itulah kekuatan mutan di dalam dirinya bangkit. Dia membengkokkan pagar besi dengan tangan kosong. Lalu, Erik dibawa kepada salah seorang pemimpin Nazi bernama Sebastian Shaw yang memaksanya untuk mengeluarkan kekuatannya lagi, namun Erik tidak mau. Shaw kemudian menembak mati sang ibu di depan mata Erik. Hal itu membuat Erik begitu marah dan menghancurkan seluruh ruangan berisi peralatan yang terbuat dari besi. Setelah itu, Shaw terus menjadikan Erik sebagai bahan eksperimen sampai akhirnya dia berhasil melarikan diri. Erik terus berusaha membalas dendam. Singkat cerita, Erik berhasil menemukan Shaw dan melakukan balas dendam, kemudian ia melarikan diri ke Polandia dan hidup sebagai manusia normal. Suatu hari identitas Erik sebagai mutan terungkap. Tanpa sengaja regu polisi yang berusaha mengamankannya menembak mati istri dan putrinya. Dalam amarah yang besar Erik menyerang semua polisi itu dan dendam kepada umat manusia terus bertumbuh di hatinya.   Apa yang dialami Erik dalam kisah fiksi di atas kurang lebih mewakili apa yang terjadi pada beberapa manusia di kehidupan nyata. Ada banyak orang memiliki masa lalu yang kelam dan penuh tragedi dan hal itu membentuk karakter buruk di dalam diri mereka. Segala macam kepahitan, kekecewaan, amarah, kebencian dan rasa sakit hati dapat tercampur menjadi satu, menciptakan sosok manusia yang tujuan hidupnya hanyalah diisi dengan balas dendam dan pikiran jahat. Hal yang sebaliknya diajarkan oleh Yesus, yaitu tentang kasih yang sempurna. Hal ini membuat banyak orang terkejut. Yesus mengajarkan kepada kita semua bahwa kita tidak boleh melawan kejahatan dengan kejahatan melainkan harus menunjukkan kebaikan sebagai bentuk balasan perbuatan jahat orang lain.    Dunia membawa pemahaman bahwa orang jahat harus dibalas dengan jahat, namun Yesus berpendapat lain. Kasih atas orang-orang yang berbuat jahat harus melebihi amarah kita kepada mereka. Menjadi seorang Kristen berarti menjadi pengikut Yesus. Dan menjadi pengikut Yesus berarti menjadi pelaku dari semua ajaran-Nya. Sekelam dan semenyedihkan apa pun masa lalu yang kita alami, jangan jadikan itu alasan untuk membuat diri kita menjadi jahat. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku untuk mengubur masa laluku yang menyakitkan dan mampukan aku juga untuk mengampuni orang yang bersalah kepadaku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Maka sekarang, sama seperti kamu kaya dalam segala sesuatu, — dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan, dalam kesungguhan untuk membantu, dan dalam kasihmu terhadap kami — demikianlah juga hendaknya kamu kaya dalam pelayanan kasih ini. Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya." (2 Korintus 8:7, 9) Renungan:   Suatu hari pada malam yang dingin, seorang pria sedang berdiri di balik jendela rumahnya sambil memandang ke arah luar. Dengan secangkir coklat panas di genggamannya, ia nampak menikmati sunyinya malam itu. Tiba-tiba ia melihat seseorang dari kejauhan. Orang tersebut nampak kesulitan untuk berjalan  di cuaca yang dingin tersebut. "Kenapa dia berjalan di tengah cuaca yang sangat dingin ini? Apa yang sedang dialaminya? Oh Tuhan, jamahlah hatinya," kata pria tersebut di dalam hatinya. Tidak lama kemudian jarak mereka semakin dekat. Pria itu semakin jelas dapat melihat orang yang dilihatnya tadi. "Jaketnya sepertinya kurang tebal untuk cuaca sedingin ini. Sepatunya juga sepertinya rusak. Pasti dia sangat kedinginan. Tuhan, kasihanilah orang itu. Tolonglah dia," sekali lagi pria itu berkata di dalam hatinya. Karena malam telah larut, ia pun kemudian pergi tidur. Keesokkan harinya, saat ia hendak olahraga pagi, tidak jauh dari rumahnya itu, ia melihat orang begitu ramai. Ia pun berhenti sejenak untuk mengetahui apa yang terjadi. Ia sangat terkejut karena ternyata orang yang dia lihat semalam, pagi ini telah meninggal dunia.    Kisah seperti ini sering terjadi. Setiap diperhadapkan dengan mereka yang membutuhkan pertolongan, kebanyakan orang hanya sebatas simpati tanpa melakukan apa pun, tidak terkecuali para pengikut Yesus. Banyak pengikut Yesus yang hanya bisa berdoa  tanpa melakukan apa pun. Mendoakan itu baik, namun mendoakan sekaligus melakukan sesuatu untuk mereka yang membutuhkan adalah jauh lebih baik. Tuhan tidak mengutus anak-anak-Nya ke dunia ini hanya untuk menjadi pendoa yang pasif. Seringkali bukan karena kurang uang yang membatasi kita untuk menolong, tetapi rasa tidak mau terlibatlah yang menjadi penghalangnya. Tentu kita tahu bagaimana Petrus bisa menjadi berkat bagi orang lumpuh meski emas dan perak tidak ada padanya, itu karena dia mau menolong (Kis 3:6). Kita pun tahu bahwa Yesus tidak cukup kaya untuk memberkati begitu banyak orang yang membutuhkan pertolongan-Nya selama Ia melayani di bumi ini. Tetapi, selain karena Dia memang mahakuasa, Dia menjadi penolong karena Dia memiliki hati yang mengasihi dan mau peduli.    Tuhan Yesus lahir ke dunia ini dengan tujuan menjadi "Penolong" bagi semua manusia. Oleh karena itu, semangat Natal janganlah sebatas perayaan saja, tetapi biarlah juga memberi semangat kita untuk meneladani-Nya dalam hal mengasihi dan peduli. Sebagai anak-anak-Nya, sudah seharusnya kita pun menjadi penolong bagi mereka yang membutuhkan. Mungkin kita tidak memiliki uang cukup, tetapi pasti ada hal lain yang bisa kita pergunakan untuk menolong. Hanya saja mau atau tidak kita terlibat dalam kesusahan orang lain. Hati kita hanya perlu terarah kepada Tuhan, agar tahu apa yang harus dilakukan. Selamat Natal. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena kelahiran-Mu di dunia menjadi penolong bagi ku. Bantulah aku untuk dapat meneladani-Mu dalam hal kasih dan kepedulian, sehingga melalui kehadiranku, nama-Mu semakin dimuliakan dan Kerajaan-Mu semakin diperluas. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir." (Pengkhotbah 3:11) Renungan:    Ada sebuah puisi yang menceritakan tentang seekor burung yang diterbangkan oleh angin yang begitu besar. Burung itu tersapu dari sebuah negeri berumput hijau dan berbatu-batu, tempat di mana dia tinggal dan menikmati kesenangan dunianya. Burung itu berusaha mati-matian untuk bisa kembali ke tempatnya semula, tapi usahanya sia-sia. Akhirnya ia pun menyerah dan berpikir bahwa angin badai sedang membawanya pada kematian. Tetapi ternyata angin badai itu membawanya ke suatu tempat yang begitu cerah, ada padang rumput yang menghijau dan hutan yang luas.    Yusuf tidak pernah berpikir bahwa ia akan menjadi orang nomor dua di Mesir. Perlakuan kakak-kakaknya yang telah memasukkannya ke dalam sumur dan kemudian menjualnya kepada orang asing, tentu saja telah menorehkan rasa sakit dan luka di hatinya. Tetapi Yusuf adalah orang yang beriman. Bagai seorang aktor yang terus mengikuti skenario yang sudah ditentukan baginya, ia terus mengarahkan imannya kepada Allah dan menjalani kehidupan yang diperhadapkan padanya. Yusuf tidak memberontak atau mencari cara untuk melarikan diri dari masalahnya. Ia juga tidak berencana untuk  membalas dendam kepada kakak-kakaknya. Ia bisa melihat rencana besar Allah bagi keluarga dan bangsanya, seperti yang ia katakan, "Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar."   Berapa banyak di antara kita yang seperti kisah burung di atas? Kita seringkali menentang atau melawan apa yang menjadi kehendak Allah di dalam hidup kita. Kita mengira bahwa ketika hidup kita dibawa melalui lautan, maka segalanya sudah berakhir dan tidak ada harapan lagi. Sampai pada akhirnya kita mengerti bahwa ternyata angin badai kadang dipakai Tuhan untuk membawa kita ke tempat yang lebih baik. Jangan takut dan khawatir dengan sebuah perubahan yang membuat semuanya menjadi tidak seperti biasanya. Hidup kita ada di dalam tangan Allah yang selalu berusaha membentuk kita menjadi semakin indah dan mulia di hadapan-Nya seperti yang dialami oleh Yusuf. Kalau saat ini kita merasa sedang diterbangkan badai ke tempat yang tidak kita inginkan, percayalah akan kasih dan pemeliharaan Allah. Ia akan membuat segalanya indah pada waktunya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur atas segala situasi yang Engkau izinkan terjadi dalam hidupku. Ajarilah aku untuk melihat kebaikan dan rencana-rencana indah di balik semua yang kelihatannya buruk. Aku percaya, rencana-Mu selalu indah untukku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang." (Amsal 14:30) Renungan:   Di dalam sebuah hutan tinggallah sekelompok burung elang. Ada seekor burung elang yang iri pada burung elang lainnya karena burung tersebut dapat terbang lebih tinggi darinya. Suatu hari ia melihat seorang pemburu yang sedang berburu di dekatnya. Burung elang itu mendekati sang pemburu dan mulai bernegosiasi sambil berkata, "Hai pemburu, tidakkah kau melihat burung elang yang ada di sana? Maukah kau memanahnya? Lihatlah bulunya yang indah dan menawan itu." Pemburu tersebut heran, namun ia juga tertarik mendapatkan seekor burung elang. Ia menyetujui permintaan burung elang tersebut namun dengan syarat, burung elang itu mau merelakan beberapa helai bulunya untuk dipasang di anak panahnya agar anak panah tersebut dapat melesat lebih tinggi. Terdorong dengan rasa iri dan dengki, elang itu kemudian menyetujui syarat yang diberikan oleh pemburu tersebut. Tanpa berpikir panjang ia mencabuti beberapa helai bulunya dan menyerahkannya kepada sang pemburu. Anak panahpun dilepaskan ke angkasa dan melesat dengan cepat. Namun sayang, burung elang yang menjadi sasaran tersebut terbang semakin tinggi ke angkasa. Melihat kegagalan itu, burung elang yang iri tersebut, kembali memberikan bulunya kepada pemburu karena didorong oleh rasa iri dan dengki. Tetapi sayang, kali ini meleset lagi. Begitulah seterusnya. Karena terpancing marah, kesal dan iri, burung elang ini terus saja mencabuti bulu-bulunya hingga habis. Di saat seperti itulah, akhirnya si pemburu yang cerdik berhasil menangkap elang yang iri hati itu, karena ia sudah tidak dapat terbang lagi akibat bulu-bulunya yang telah habis.    Memiliki rasa iri dan dengki kepada orang lain akan membuat  kita terkurung di dalam kejahatan. Ingatkah kita akan kisah Kain dan Habel, karena iri maka Kain membunuh Habel adiknya. Rasa iri membawa sesuatu yang buruk bagi kita dan lingkungan kita. Iri adalah awal dosa mulai mengintip kita. Ada 3 cara efektif untuk mengatasi perasaan iri  hati dalam kehidupan kita. Pertama, belajarlah mendekatkan diri kepada Tuhan, karena hanya dekat Tuhan saja  maka akan ada damai dalam hati kita. Kedua, belajarlah bersyukur atas apa yang kita miliki. Saat hati kita dipenuhi rasa syukur, maka kita tidak akan memikirkan apa yang lebih daripada itu, sehingga otomatis kita dapat mencegah timbulnya iri hati. Ketiga, belajarlah untuk selalu berpikir positif dalam situasi apapun, baik itu terhadap diri kita sendiri maupun terhadap orang lain.    Jadi, jangan pernah menyimpan iri hati dan jangan pernah mau dikuasai olehnya, karena bukan hanya orang lain yang dirugikan, namun diri kita sendiri pun akan menderita dan mengalami kerugian. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus,  kuduskanlah hatiku sehingga tidak ada rasa iri dan dengki di dalamnya. Penuhilah hatiku dengan rasa syukur yang penuh, sehingga sukacita-Mu senantiasa menguasaiku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dengarkanlah ayahmu yang memperanakkan engkau, dan janganlah menghina ibumu kalau ia sudah tua." (Amsal 23:22) Renungan:   Ada sebuah tulisan yang mengilustrasikan tentang kisah penciptaan perempuan. Setelah Allah mengakhiri penciptaan-Nya di hari kelima, maka pada hari keenam Ia menciptakan Adam. Kemudian Allah menciptakan perempuan yang diberi nama Hawa. Salah seorang malaikat menghampiri Allah dan berkata, "Banyak sekali waktu yang dihabiskan untuk menciptakan calon ibu ini." Allah menjawab, "Tidakkah kau lihat perincian yang harus dikerjakan? Ibu ini harus tahan air (waterproof) tapi bukan dari plastik. Aku mendesain 180 bagian yang lentur, lemas dan tidak cepat capai. Ia harus bisa hidup dari makanan yang seadanya. Ia harus memiliki telinga yang lebar untuk menampung semua keluhan anak-anak dan suaminya. Ia harus didesain dengan ciuman yang dapat menyembuhkan dan menyejukkan hati anak-anaknya. Dia harus memiliki lidah yang manis untuk merekatkan hati yang patah. Aku juga akan memberinya 6 pasang tangan." Malaikat itu menggeleng-gelengkan kepalanya sambil berkata, "Enam pasang tangan?" "Tentu saja. Tetapi bukan tangan yang akan merepotkan Aku, melainkan tangan yang melayani dan mengatur segalanya menjadi lebih baik. Aku juga akan memberi 3 pasang mata padanya," kata Allah. Si malaikat semakin heran dan berkata, "Bagaimana modelnya?" Allah mengangguk-angguk dan berkata, "Sepasang mata yang dapat menembus pintu yang tertutup rapat, di mana ia dapat mengetahui yang terjadi tanpa harus bertanya. Sepasang mata kedua Ku beri nama mata hati yang berfungsi turut merasakan kegembiraan dan kesedihan anak-anaknya. Sepasang mata ketiga berfungsi untuk menatap lembut anak-anaknya yang melakukan kesalahan. Mata itu dapat berkata, "Mama mengerti dan mama sayang kamu. Lain kali jangan melakukan hal ini lagi ya..."   "Istirahatlah," kata Malaikat. Tetapi Allah berkata, "Tidak bisa. Saya sudah hampir selesai. Sebagai ibu, nantinya ia harus dapat menyembuhkan dirinya sendiri. Ia akan Ku lengkapi dengan kepandaian untuk mengatur sebutir telur bagi 6 orang anak. Ia juga harus mampu menyuruh anak berumur 9 tahun untuk pergi mandi, pada saat anak itu sedang asyik bermain." Akhirnya sang Malaikat memutar-mutar contoh ibu itu perlahan-lahan dan berkata, "Terlalu lunak." "Tapi kuat," kata Allah. "Tak dapat kubayangkan betapa banyak beban yang dapat ia pikul dan derita. Apakah ia dapat berpikir?" tanya Malaikat. "Ia bukan hanya dapat berpikir, tetapi ia dapat memberikan gagasan dan ide-ide," kata Allah. Malaikat menyentuh pipinya dan berkata, "Eh...ada kebocoran di sini." "Itu bukan kebocoran. Itu adalah air mata. Air mata kesenangan, air mata kesedihan, air mata kekecewaan, air mata kesakitan, air mata kesepian, air mata kebanggaan dan air mata air mata lainnya," kata Allah.    Akhirnya Malaikat berkata kepada semua anak-anak di dunia ini, "Cintailah Ibumu, karena banyak penderitaan yang harus ditanggungnya demi anak-anak dan suaminya. Cintailah istrimu, karena ia telah menjadi penolong bagimu dalam banyak hal." Selamat Hari Ibu. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur untuk ibuku. Berikanlah kebahagiaan, kekuatan, kesehatan dan umur panjang bagi ibu yang kucintai dan keselamatan kekal jika ibuku sudah tidak ada lagi di dunia ini. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Kemudian berkatalah Natan kepada Daud: "Engkaulah orang itu! Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Akulah yang mengurapi engkau menjadi raja atas Israel dan Akulah yang melepaskan engkau dari tangan Saul. Mengapa engkau menghina TUHAN dengan melakukan apa yang jahat di mata-Nya? Uria, orang Het itu, kaubiarkan ditewaskan dengan pedang; isterinya kauambil menjadi isterimu, dan dia sendiri telah kaubiarkan dibunuh oleh pedang bani Amon." (2 Samuel 12:7, 9)  Renungan:   Sudah diakui di seluruh dunia bahwa film-film Hollywood merupakan film-film yang spektakuler. Banyak orang senang dengan film Hollywood karena dianggap sempurna. Namun sesungguhnya tidaklah sesempurna yang dibicarakan, sebab tetap saja ada sesuatu yang bisa dianggap kesalahan yang luput dari pandangan penonton. Sebut saja beberapa film berikut ini: 1. Gladiator. Ada silinder gas terlihat di belakang kereta kuda di film tersebut. Pada zaman romawi kuno tentu belum ditemukan silinder gas. Silinder gas itu digunakan supaya roda kereta kuda yang dipakai dalam film tersebut bisa melaju lebih dramatis. Namun sayang, saat kereta terguling, silinder gas tersebut tertangkap kamera.  2. Pulp Fiction. Diceritakan dalam film tersebut, saat Jules dan Vincent ditembaki dengan begitu banyak peluru, tak ada satu peluru pun yang mengenai mereka. Semua peluru bersarang di tembok. Adegan ini adalah adegan yang paling diingat. Namun ternyata temboknya sudah berlubang lebih dahulu. Ini terlihat di adegan sebelumnya saat Jules dan Vincent masih berdiri tegak memerhatikan sesuatu yang ada di depannya.  3. Braveheart. Ini adalah sebuah film drama bersejarah yang mengisahkan tentang seorang berkebangsaan Skotlandia bernama William Wallace, yang hidup di abad 13. Namun dalam salah satu adegan film tersebut terlihat sebuah mobil putih. Tentu saja ini sebuah kesalahan, sebab abad 13 belum diciptakan mobil seperti itu.   Menariknya, sebagian besar penonton tidak melihat kesalahan-kesalahan dalam film-film tersebut. Pandangan penonton berhasil dialihkan kepada adegan-adegan spektakuler. Jelas saja penonton terkesima karena setiap adegan dibuat semenarik mungkin. Namun demikian, akhirnya tetap saja ada orang yang sanggup melihat kesalahan-kesalahan tersebut.    Bukankah hal yang sama terjadi dalam kehidupan nyata manusia, yaitu kesalahan atau dosa yang terlewatkan dari pandangan sesama? Hal ini juga dilakukan oleh Daud. Allah telah mengurapi Daud menjadi raja, tetapi Daud melakukan kesalahan dengan merebut istri Uria. Pada akhirnya Allah menegur Daud melalui Nathan atas kesalahan yang dilakukannya itu.    Kita kadang berusaha menutupi kesalahan atau dosa yang kita perbuat dengan tindakan spektakuler, seperti banyak beramal atau memberi dan kepandaian berbicara atau berkhotbah. Orang lain akan terkesima ketika melihat tindakan dan mendengar perkataan kita. Namun ingat, suatu hari kelak, pasti ada orang yang bisa melihat kesalahan atau dosa kita. Maka, sebelum hal itu terjadi, bertobatlah. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, aku mengakui segala kesalahan dan dosa yang kuperbuat selama ini, walaupun orang lain tidak melihatnya. Ampuni aku dan ubah hidupku menjadi baru, karena aku tidak mau  dipermalukan di kemudian hari. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?" Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang." (Yohanes 8:10-11)  Renungan:   Bagi kita yang pernah atau hobi bermain golf, pastilah sangat mengenal istilah di dalam dunia golf yang disebut "mulligan". Istilah ini dipakai untuk sebuah kondisi di mana si pemain golf mendapatkan kesempatan kedua untuk memukul kembali bola golf, dikarenakan pukulan yang pertama gagal oleh karena kurang konsentrasi atau hanya karena salah pukul. Istilah ini juga dikenal di berbagai jenis olahraga lainnya, namun paling sering digunakan dalam permainan golf. Tidak jelas darimana asal-usul kata mulligan dan sejarahnya, namun semuanya merujuk kepada seorang pemain golf Kanada bernama  David Mulligan yang aktif bermain pada tahun 1920. Ada cerita tentang asal-usul penamaan istilah mulligan. Pada suatu hari David Mulligan melakukan pukulan awal ketika sedang bermain golf, namun pukulan itu melenceng jauh dari sasaran. Kemudian dia mengulang kembali pukulan awalnya. Dia menjulukinya sebagai pukulan koreksi, pembenaran, namun teman-temannya pada waktu itu bersikeras menamai pukulan itu sesuai nama Mulligan. Bagaimana pun sejarahnya, namun mulligan berarti kesempatan kedua yang diberikan kepada pemain golf yang salah melakukan pukulan awal. Hal ini bisa terjadi pada siapapun yang kurang fokus ketika hendak memulai permainan golf.    Sadarkah kita bahwa Tuhan Yesus tidak hanya memberikan kepada kita satu, dua atau bahkan tiga kali kesempatan saja? Keselamatan yang diberikan-Nya kepada kita adalah anugerah yang begitu indah, sehingga setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak akan binasa melainkan beroleh hidup yang kekal. Ketika kita berbuat dosa, kita dapat datang kepada-Nya dan meminta pengampunan atas dosa kita, karena Tuhan selalu bersedia menantikan kita untuk mengubah hidup kita menjadi lebih baik dan sesuai dengan kehendak-Nya. Namun bukan berarti kita harus terus menerus berbuat dosa, berdoa meminta pengampunan, berdosa lagi, meminta pengampunan lagi, dan seterusnya. Hal ini tidaklah benar! Tuhan Yesus memberikan kita kesempatan berkali-kali supaya supaya pada akhirnya kita mampu benar-benar bertobat dan berubah.    Setelah kita berbuat dosa, mintalah pengampunan dan jangan melakukan lagi dosa tersebut. Sama seperti ketika Tuhan Yesus mengampuni wanita yang berbuat zina. Mari kita sadari dan hargai kasih karunia Tuhan Yesus. Teruslah ingat dan berusaha untuk berhenti berbuat dosa. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk pengorbanan-Mu bagiku. Terima kasih juga atas kesempatan bertobat yang Kau berikan padaku. Bantulah aku agar aku tidak menyia-nyiakan kesempatan itu sehingga aku benar-benar dapat lepas dari kuasa dosa. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah: Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku." (Wahyu 3:14, 20) Renungan:   Kota Laodikia merupakan pusat perbankan dan bisnis penukaran uang yang makmur. Karena letaknya yang sangat strategis, kota ini juga merupakan pusat perdagangan pada zaman Romawi. Kota ini terletak di lembah Sungai Likus yang lebar , maka kota inipun dikelilingi oleh tanah yang subur, sehingga menghasilkan banyak rumput untuk domba dan juga wol. Wol hitam yang berkilau adalah hasil produksinya yang terkenal. Tidak hanya itu, Laodikia juga terkenal sebagai pusat pengobatan dan yang paling terkenal adalah obat matanya. Laodikia sungguh kota yang hebat. Dengan apa yang mereka miliki, mereka merasa sangat mampu untuk berdiri sendiri tanpa bantuan dari pihak manapun. Terbukti ketika gempa bumi hebat pada tahun 60 Masehi menghancurkan kota-kota di Asia Kecil, Laodikia menolak bantuan finansial dari kekaisaran Romawi. Kehebatan secara fisik membuat jemaat Laodikia pun merasa hebat secara rohani. Sehingga membuat mereka tidak membutuhkan seorang pun untuk menolong mereka bertumbuh dan berkembang di dalam kerohanian mereka, bahkan Tuhan sekalipun tidak. Ini dibuktikan dengan surat-Nya kepada jemaat di Laodikia. Di mana dalam surat-Nya itu, Tuhan memberikan kesempatan kepada jemaat-Nya ini untuk membukakan pintu bagi-Nya yang masih setia menunggu di depan pintu.    Bagaimana dengan kita? Apakah saat ini kita merasa hebat dengan apa yang kita miliki? Merasa bangga terhadap diri sendiri ketika kita berhasil mencapai sesuatu atau memiliki sesuatu dalam hidup karena bekerja keras, merupakan hal yang wajar sebagai bentuk apresiasi kita terhadap diri sendiri. Namun, jangan sampai kita kehilangan kontrol tehadap diri sendiri, yang nantinya dapat mengubah rasa bangga itu menjadi kesombongan. Menyombongkan hal-hal secara fisik saja merupakan kekejian di mata-Nya, apalagi jika kita merasa sombong secara rohani. Saat kita merasa kaya akan pengetahuan firman Tuhan, saat kita merasa mampu memproduksi pelayanan-pelayanan rohani yang spektakuler, maka saat itu juga kita patut berhati-hati, jangan-jangan kesemuanya itu membuat kita tidak lagi membutuhkan Tuhan. Mari selidikilah hati kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku sadar bahwa aku rentan terhadap kesombongan, untuk itu aku mengundang Roh Kudus-Mu masuk dalam hatiku, agar menasihatiku selalu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan." (Amsal 3:7)    Renungan:   Ada seorang janda yang sudah cukup tua tinggal dengan anak laki-lakinya bersama dengan istri dan anak perempuan mereka yang masih kecil. Setiap hari penglihatan ibu tua itu semakin kabur dan pendengarannya pun semakin memburuk. Kadang-kadang pada waktu makan malam tangannya bergetar dengan begitu hebatnya sehingga kacang polongnya terjatuh dari sendok dan supnya tumpah dari mangkuknya. Anak laki-lakinya dan istrinya merasa terganggu dengan keadaan ibunya itu. Suatu hari setelah sang ibu menumpahkan segelas susu, mereka pun marah. Mereka membuat meja kecil untuk ibunya itu di sebuah pojokan dekat kamar mandi dan menyuruh ibunya untuk makan di sana. Ibunya pun duduk sendirian setiap kali makan sambil berlinangan air mata memandang ke anak laki-lakinya dan keluarganya.    Suatu sore sebelum makan malam, anak perempuan mereka yang masih kecil itu  sedang sibuk bermain di lantai dengan permainan menyusun baloknya. Ketika sang ayah bertanya apa yang sedang dibuat oleh anaknya, maka sang anak pun menjawab, "Aku sedang membuat meja kecil untuk papa dan mama, supaya papa mama bisa makan sendirian di pojok dekat kamar mandi ketika aku sudah besar nanti." Orang tuanya hanya duduk menatap sang anak untuk beberapa waktu dan kemudian mereka mulai menangis. Malam itu saat makan malam, mereka membimbing ibunya kembali ke tempatnya di meja makan besar. Mulai saat itu ibunya makan dengan anak laki-lakinya bersama istri dan anaknya. Seiring berjalannya waktu, mereka sudah tidak peduli lagi kalau ibunya menjatuhkan sesuatu saat sedang makan. Yang mereka lakukan adalah menolong ibunya dengan kasih dan membersihkan makanan yang jatuh.   Bagaimana cara kita mengasihi orang lain akan menentukan sikap anak-anak kita dalam kehidupan sosialnya. Anak-anak akan melihat apapun yang orang tuanya lakukan lalu mempraktikannya dalam hidupnya. Oleh karena itu, mari kita selalu memberikan contoh perbuatan baik kepada anak-anak, agar kelak mereka bertumbuh menjadi pribadi yang peduli terhadap orang tua dan sesama di sekitarnya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hikmat-Mu agar aku dapat berpikir, berkata-kata, berperasaan dan bertindak sesuai kehendak-Mu, sehingga semuanya itu dapat menjadi berkat bagi sesama, diriku dan untuk kemuliaan nama-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu." (Filipi 4:8-9) Renungan:   William Addis pada tahun 1770 dimasukkan ke dalam penjara karena terlibat kerusuhan. Walau harus terkurung di dalam penjara besi, William Addis tidak membiarkan pikirannya ikut terkurung bersama raganya. Justru di sanalah ia memeroleh ide untuk membuat sikat gigi. Tulang-tulang sisa makanan ketika di penjara, dijadikan sebagai gagang sikat gigi. Tulang-tulang tersebut dilubangi kecil-kecil, yang nantinya akan dimasukkan bulu-bulu binatang yang ia peroleh dari penjaga penjara. Jika orang terdahulu menggunakan tali atau sejenisnya sebagai bahan terakhir dalam pembuatan sikat gigi, William menggunakan lem sebagai bahan terakhirnya. Lem dapat membuat bulu-bulu binatang merekat di tulang yang telah dilubangi. Dengan demikian, bulu-bulu tersebut tidak mudah lepas, sehingga pemakaian sikat gigi dapat bertahan cukup lama. Kabarnya setelah keluar dari penjara, William memproduksi lebih banyak temuannya itu. Pada tahun 1780, William Addis tercatat sebagai orang pertama yang menciptakan sikat gigi dalam jumlah yang banyak. Ia berhasil menjadi seorang miliarder.    Hampir sama dengan kisah William di atas, meski raga terkurung di dalam penjara, tidak lantas membuat hati dan pikiran rasul Paulus ikut terkurung pula. Terbukti selama berada di dalam penjara, rasul Paulus masih tetap dapat menyapa jemaat Tuhan melalui tulisan-tulisannya.    Raga kita mungkin tidak terkurung, tetapi bagaimana dengan pikiran kita? Keadaan yang tidak baik seringkali membuat kita mengeluarkan kata-kata pesimis yang pada akhirnya tidak hanya mengurung pikiran tetapi juga membelenggu, bahkan melumpuhkan pikiran kita, sehingga kita tidak dapat melangkah maju. Apapun keadaan kita saat ini, jangan biarkan keadaan tersebut menentukan pikiran kita. Sebaliknya, biarkan pikiran kita yang menentukan keadaan, akan menjadi seperti apa dan bagaimana. Dengan demikian kita akan dapat tetap berkarya bagi Tuhan serta sesama. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, arahkanlah selalu hati dan pikiranku kepada-Mu, agar dalam situasi dan kondisi apapun, aku dapat tetap berkarya bagi-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia." (Mazmur 103:13) Renungan:   Pada tahun 1820, Peter Richley merasa sangat bersyukur. Ia baru saja selamat dari suatu peristiwa yang sangat aneh dan buruk. Kapal yang ia tumpangi tenggelam, tetapi ia berhasil diselamatkan. Namun, kapal yang menyelamatkan dia pun tenggelam. Kemudian ia kembali diselamatkan, tetapi kapal ketiga ini juga tenggelam. Ia diselamatkan untuk ketiga kalinya, namun dengan cepat kapal keempat pun tenggelam. Tetapi ia berhasil diselamatkan kembali untuk keempat kalinya. Namun kapal kelima yang ia tumpangi juga tenggelam. Di lautan ketika ia terapung-apung, Peter merasa bahwa Tuhan tidak ingin dia meninggal dunia. Dan memang benar, tidak berapa lama kemudian, sebuah kapal lain pun datang dan menjawab panggilannya minta tolong.    Kapal yang bernama City of Leeds itu sedang berlayar dari Inggris ke Australia dan menempuh jalur yang sama dengan kapal yang ditumpangi Peter sebelumnya. Tim kapal tersebut menarik Peter ke atas dan menyediakan pakaian kering. Dokter kapal memeriksa Peter dan menyatakan bahwa ia dalam keadaan baik-baik saja. Kemudian dokter tersebut mengajukan permintaan kepada Peter, "Ada seorang wanita di kapal ini yang membeli tiket untuk pergi ke Australia. Ia mencari puteranya yang menghilang beberapa tahun yang lalu. Sekarang ia sedang sekarat dan ingin bertemu dengan puteranya. Ia kenal dengan semua orang yang ada di kapal ini, dan karena anda adalah satu-satunya orang baru di kapal ini, maukah anda berpura-pura menjadi puteranya?" Peter setuju. Lagipula ia telah diselamatkan lima kali. Ia mengikuti sang dokter ke bawah dek kapal dan memasuki sebuah kabin. Di tempat tidur terbaring seorang wanita berambut putih yang kelihatannya rapuh. Ia sedang mengalami demam tinggi dan mengigau, "Tolonglah Tuhan, biarkan saya bertemu dengan putera saya sebelum saya meninggal. Saya harus bertemu dengan putera saya." Dokter kapal itu dengan lembut mendorong Peter ke arah tempat tidur. Namun Peter Richley mulai menangis tersedu-sedu. Di tempat tidur itu terbaring seseorang yang membuatnya tenggelam 5 kali namun selamat. Wanita yang terbaring di sana tidak lain adalah Sarah Richley, ibunya Peter sendiri, yang telah berdoa selama bertahun-tahun agar dapat bertemu kembali dengan Peter puteranya. Dokter kapal itu berdiri terkagum-kagum ketika pria muda itu berlutut di samping tempat tidur dan memeluk wanita yang sakit itu sambil berkata, "Ibu, saya di sini. Ini saya!" Dalam waktu beberapa hari, demam wanita itu mulai menurun dan sang ibu pun terbangun menemukan jawaban dari doanya sedang duduk di ujung tempat tidurnya.   Tidak ada doa yang sia-sia. Walaupun membutuhkan waktu yang lama dan cara yang ajaib untuk melihat jawaban doa, percayalah bahwa Tuhan kita adalah Tuhan yang peduli dan menjawab doa. Teruslah berdoa, karena ada kuasa dan mujizat di balik kekuatan doa. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, taruhlah roh doa-Mu dalam hatiku, agar aku dipenuhi dengan kuasa doa-Mu sehingga aku selalu rindu untuk datang bersekutu dengan-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang." (Amsal 17:22) Renungan:   Seminggu yang lalu saya cek kolesterol dan asam urat. Ternyata hasilnya luar biasa. Semua di atas rata-rata. Rupanya selama pandemi ini lebih nyaman di rumah saja, sehingga pola hidup dan pola makan tidak beraturan. Beberapa tahun lalu saya pun pernah mengalami hal yang sama, kolesterol dan asam urat juga tinggi. Saya stres saat itu. Saya kemudian mengubah pola hidup saya dengan istirahat yang cukup dan pola makan yang sehat. Sebulan kemudian saya cek lagi ternyata kolesterol saya bukan menurun tetapi naik. Lalu saya mencoba merefleksikan diri kenapa bisa seperti itu?  Akhirnya saya sadar bahwa yang harus diatur itu bukan hanya pola hidup dan pola makan saja tetapi juga pola pikiran dan pola hati. Kemudian saya mulai berusaha tenang dan tidak stres dengan mengatur pikiran dan hati saya. Hasilnya dua minggu kemudian saya cek lagi ternyata kolesterol saya turun jauh. Jadi ketika seminggu lalu saya cek dan hasilnya tinggi, maka pikiran dan perasaan saya tetap tenang karena saya percaya semua akan baik-baik saja ketika hati dan pikiran saya dipenuhi ketenangan dan sukacita.    Bukan tanpa alasan Allah menyampaikan firmannya bahwa hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang. (Amsal 17:22). Allah tahu bahwa manusia ciptaan-Nya terlalu dekat dengan kecemasan, ketakutan, kegelisahan dan kemarahan. Oleh karena itulah Allah menyampaikan firman-Nya supaya kita tetap sukacita. Jangan sampai sakit penyakit dan permasalahan hidup merampas damai sejahtera Tuhan dari dalam diri kita.    Kalau saat ini kita sedang dihadapkan pada sakit penyakit dan permasalahan hidup lainnya, jangan hanya pola hidup dan pola makan yang kita ubah, tetapi pola pikir dan perasaan hati kita juga harus kita ubah, sehingga kita menjadi tenang. Saat kita tenang, maka kita dapat berdoa. Saat kita berdoa maka sukacita Tuhan akan menaungi hidup kita. Saat sukacita Tuhan ada bersama kita, maka kesembuhan, pemulihan, kelepasan dan kelegaan akan terjadi dalam hidup kita. Mari kita terus berusaha agar sukacita Tuhan tinggal dalam diri kita, karena selalu ada alasan bagi kita untuk tetap bersukacita, walau hati kita tengah berdukacita. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, walau saat ini banyak permasalahan menguasai diriku, tetapi aku tetap mengundang sukacita-Mu untuk tetap tinggal bersama-sama dengan aku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya." (Matius 1:24) Renungan:   Benjamin Franklin berkata, "Bukalah matamu lebar-lebar sebelum pernikahan, dan setengah tertutup sesudahnya." Inti dari perkataan Benjamin Franklin ini adalah melihat latar belakang seseorang yang akan menjadi pasangannya, lalu meyakini sebagai pasangannya dan untuk selanjutnya menikahinya dengan menjauhkan rasa penyesalan yang bisa saja muncul di kemudian hari.    Untuk masalah ini sepertinya Yusuf mencoba realistis dengan melihat keadaan Maria yang akan menjadi pasangannya. Dia merasa tidak sanggup untuk melanjutkan hubungan dengan Maria ke tahap selanjutnya, yaitu pernikahan. Sebab Yusuf melihat keadaan Maria yang secara manusia akan membuatnya menyesal di kemudian hari kalau dia menikahinya, karena Maria sudah mengandung dan hal ini membuat Yusuf kecewa. Kita bisa melihat reaksi Yusuf seperti yang dikatakan dalam Matius 1:19, "Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama istrinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam." Seandainya Yusuf berhasil menceraikan Maria, maka dia akan merasa tenang. Namun bagaimana dengan Maria? Apa yang akan dia alami jika orang tahu bahwa dia mengandung tanpa suami? Tidak ada penjelasan apakah Yusuf memikirkannya sejauh itu atau tidak, namun keinginannya menceraikan Maria menunjukkan bahwa dia hanya memikirkan perasaannya sendiri.   Namun pada akhirnya Yusuf harus melanjutkan hubungannya dengan Maria ke tahap pernikahan, karena Malaikat Tuhan mendatanginya dalam mimpi dan menjelaskan tentang bayi yang dikandung Maria. Menarik untuk diperhatikan bahwa di dalam kekecewaannya, Yusuf tidak bertindak semena-mena kepada Maria. Yusuf tetap menghormati Maria. Setelah Malaikat hadir dalam mimpinya, Yusuf mau menerima Maria apa adanya sebagai istrinya. Yang dilakukan Yusuf adalah demi terwujudnya rencana Tuhan dalam misi penyelamatan manusia. Sekalipun dia harus menderita dengan mengorbankan perasaannya, tetapi dia bersedia dipakai untuk menjadi alat Tuhan. Mari kita teladani Yusuf, dengan mau mengorbankan perasaan kita, yang penting pekerjaan Tuhan bisa berjalan dengan baik. Abaikan sikap orang lain yang merendahkan dan mencemooh kita ketika kita melakukan pekerjaan Tuhan. Yang penting rencana Tuhan terwujud di dalam dan melalui kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terkadang pekerjaan-Mu yang kulakukan membuatku harus mengorbankan perasaanku, namun aku rela demi terwujudnya rencana-Mu yang indah. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua." (Kisah Para Rasul 16:25-26) Renungan:   Hampir semua orang di dunia ini menyukai musik. Entah itu bermain musik, bernyanyi atau sekadar mendengarkan saja. Berdasarkan penelitian, ada banyak pengaruh dari musik. Beberapa di antaranya, musik diyakini bisa menjadi media komunikasi antar manusia yang mampu mempersatukan perbedaan, bermanfaat menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh. Musik bisa juga menjadi sarana relaksasi yang dapat mengubah suasana hati dan kondisi emosi.    Alkitab juga menceritakan beberapa kisah yang berhubungan dengan musik.  Pertama, runtuhnya tembok Yeriko. Kisah runtuhnya tembok kota Yeriko ini menjadi salah satu kisah yang menakjubkan, karena bukan suara bom atau rudal yang menyebabkan keruntuhannya, melainkan bunyi sangkakala dan sorak-sorai bangsa Israel yang nyaring, sebagaimana Tuhan perintahkan.  Kedua, Gideon dan 300 prajurit yang memeroleh kemenangan atas musuh yang tak terhitung banyaknya. Hakim-hakim 7 menceritakan bahwa dengan memecahkan buyung, membawa obor di tangan kiri dan meniup sangkakala yang ada di tangan kanan sambil menyerukan nama Tuhan, Gideon dan pasukannya mengacaubalaukan musuh dan Tuhan membuat pedang yang seorang diarahkan ke yang lain di dalam perkemahan musuh pada saat itu. Ketiga, kemenangan Yosafat dan seluruh Yehuda atas banyaknya musuh. 2 Tawarikh 20 menceritakan bahwa ada suatu laskar yang besar ingin menyerang Yosafat, hingga membuat Yosafat menjadi takut, karena secara jumlah sudah tentu akan kalah. Tetapi akhirnya Yosafat berdoa dan mengkhususkan beberapa orang untuk menyanyikan puji-pujian bagi Tuhan  dengan suara yang nyaring. Tuhan pun akhirnya memberi kemenangan kepada mereka.  Keempat, Paulus dan Silas yang dengan berdoa dan menyanyikan puji-pujian bagi Tuhan mendatangkan gempa bumi yang hebat, hingga sendi-sendi penjara tempat mereka ditahan menjadi goyah dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka. Bahkan ada jiwa-jiwa yang dipersembahkan untuk Tuhan. (Kis 16:23-34).    Dari rangkaian cerita luar biasa di atas, ada satu benang merah yang dapat kita lihat, yaitu pujian dan tiupan sangkalala dalam kisah tersebut ditujukan kepada Tuhan. Ketika musik dimainkan dan Tuhan bersemayam di dalamnya, maka ada kekuatan, kemenangan, ketenangan bahkan keselamatan. Oleh karena itu, bermusiklah bagi Tuhan dengan sepenuh hati, baik dengan memainkan alat-alat musik ataupun dengan bernyanyi. Maka dengan demikian kita akan melihat kemenangan besar terjadi, baik di dalam hidup kita maupun di dalam kehidupan orang-orang di sekitar kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku ingin memuji dan menyembah-Mu dengan sungguh-sungguh, karena ada kuasa di atas puji-pujian yang ku persembahkan pada-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu." (Amsal 3:3) Renungan:   Suatu ketika ada seorang ibu yang bercerita bahwa di awal-awal pernikahannya dia berdoa pada Tuhan supaya diberikan keturunan. Tetapi seolah-olah Tuhan tidak mendengarkan doanya. Walau begitu dia tidak putus asa. Dia tetap setia datang kepada Tuhan. Akhirnya di tahun kelima Tuhan menjawab doanya. Dia mengandung dan melahirkan seorang anak perempuan. Kemudian lahirlah anak kedua, ketiga, kempat dan kelima. Ibu itu menyadari bahwa Tuhan melihat kesetiaannya dalam menungga jawaban doa dari Tuhan, maka Tuhan memberikan lebih dari yang dia minta.    Tuhan tidak selamanya mengabulkan permohonan kita dengan mudah. Salah satu alasannya adalah mungkin jika Ia mengabulkannya dengan cepat, maka kita akan segera meninggalkanNya. Kesenangan atau jalan hidup yang tidak dihiasi oleh kesulitan, memang sering membuat manusia lupa akan penciptanya. Rasa butuh akan Allah semakin terkikis pada saat segala sesuatu berjalan dengan lancar, tetapi kesulitan hidup membuat kita menyadari ketidakberdayaan kita sebagai manusia, sehingga kita akan mencari Allah dan mendekatkan diri kepadaNya. Namun sangat tidak adil rasanya jika kita hanya mencariNya pada waktu kita menghadapi kesulitan atau hanya di saat-saat kita membutuhkan pertolonganNya. Lalu ketika Allah sudah melepaskan kita dari pergumulan hidup yang kita hadapi, maka kitapun tidak lagi setia kepadaNya.    Marilah kita belajar setia padaNya. Susah maupun senang, kita harus terus memelihara persekutuan dengan-Nya. Kesetiaan kepada Allah jangan pernah dipengaruhi oleh keadaan apapun juga. Cari dan  dekatkan diri kepadaNya pada waktu kesulitan menghimpit hidup kita, dan tetaplah mencari Dia pada saat Ia sudah melepaskan kita dari kesulitan itu. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, dalam susah dan senang hidupku ajarilah aku untuk tetap setia mencari dan percaya padaMu. Jangan biarkan kenikmatan duniawi dan kebebasannya membuat aku memalingkan diri daripada-Mu. Amin. (Dod)

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya." (Ibrani 12:11) Renungan:   Kemarin pagi saya sarapan di sebuah warung makan kecil dekat sekolah saya mengajar. Di warung itu ada 2 orang polisi yang juga sedang makan. Sambil makan saya menyimak apa yang mereka perbincangkan. Mereka berbicara tentang pensiun yang akan mereka jalani tidak lama lagi. Salah seorang polisi bercerita bahwa dia tidak khawatir kalau pensiun karena anak-anaknya sudah bekerja. Anak yang pertama gajinya 25 juta. Hal ini membuat polisi yang satu terkejut. Tapi polisi yang satu menjelaskan alasannya anaknya mendapat gaji yang besar. Dia menceritakan dengan penuh kebanggaan. Anaknya yang satu lagi karena kerja dari rumah, maka dia sering memimpin rapat. Lalu polisi tersebut mempraktikkan gaya anaknya saat memimpin rapat di depan laptop. Anak yang satunya lagi laptopnya kena hujan dan akhirnya harus membeli yang baru. Wajahnya penuh sukacita dan kebanggaan saat menceritakan kondisi anak-anaknya. Namun tiba-tiba wajahnya berubah murung ketika dia berkata, "Tapi saya sedih karena mereka sudah tidak bisa saya ajak jalan-jalan lagi. Sering mereka saya ajak makan di luar tapi jawabannya, mereka sudah ada janji dengan teman-temannya. Yah saya harus terima tapi saya tetap bangga dengan mereka. Tidak sia-sia saya mendidik mereka."   Ketika kehadiran kita di tengah-tengah keluarga yang kita kasihi dapat memberikan teladan yang baik, maka akan menghasilkan anggota keluarga yang baik pula. Teladan yang baik tidak harus selalu dengan perkataan atau tindakan yang manis-manis,  terkadang harus juga dengan disiplin dan tindakan yang tegas, tetapi itu semua harus dibalut dengan kasih. Memang saat itu dilakukan tidak akan memberi damai bagi yang mengalaminya, tetapi pada akhirnya akan membawa dampak yang baik di kemudian hari seperti yang tertulis dalam Ibrani 12:11, "Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya."   Sebagai orang tua tentu kita mengharapkan kelak anak-anak kita akan bisa menjadi kebanggaan kita dan sebagai anak tentu kita merindukan sosok orang tua yang mengasihi dan dapat dibanggakan. Jika keduanya ada dalam keluarga, maka akan banyak senyum sukacita dan kebanggaan orang tua ketika menceritakan anak-anak mereka di depan banyak orang. Marilah para orang tua, jadilah teladan yang baik bagi anak-anak, dan anak-anak lakukanlah sesuatu yang baik dalam hidup ini sehingga kita dapat melihat senyum orang tua yang penuh kebanggaan ketika mereka bercerita di depan teman-teman mereka. Kebanggaan dan senyum orang adalah kebanggaan dan senyum Tuhan juga. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas orang tua yang telah Kau berikan padaku. Mampukan aku untuk membuat mereka bangga dengan kehadiranku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai." (Ibrani 2:18)  Renungan:   Suatu hari, Presiden Abraham Lincoln berada dalam sebuah  bus dengan seorang kolonel dari Kentucky. Sang kolonel mengambil sebotol whiski dari kantongnya dan menawarkannya kepada Lincoln. Lincoln berkata, "Tidak, terima kasih, Kolonel. Saya tidak pernah minum whiski." Beberapa saat kemudian sang kolonel mengambil beberapa cerutu dari kantongnya dan menawarkan 1 cerutu kepada Lincoln. Lincoln kembali menjawab, "Tidak, terima kasih, Kolonel." Kemudian Lincoln berkata lagi, "Saya ingin bercerita kepada anda. Suatu hari, ketika saya baru berusia sekitar 9 tahun, ibu saya memanggil saya ke tempat tidurnya. Ia sedang sakit parah pada waktu itu. Ia berkata kepada saya, 'Abe, dokter mengatakan bahwa ibu tidak akan sembuh. Ibu ingin kamu menjadi anak yang baik. Ibu ingin kamu berjanji kepada ibu sebelum ibu meninggal, bahwa kamu tidak akan pernah minum whiski atau menggunakan tembakau selama kamu hidup.' Saat itu saya berjanji kepada ibu saya bahwa saya tidak akan pernah melakukan hal itu. Dan sampai detik ini saya telah memegang janji itu. Apakah anda akan menyarankan saya untuk melanggar janji tersebut?" Sang kolonel meletakkan tangannya di bahu Lincoln dan berkata, "Tuan Lincoln, saya tidak mau membuat anda melanggar janji tersebut untuk dunia. Itu adalah salah satu janji terbaik yang pernah anda buat. Saya akan membayar $1.000  hari ini jika saya berjanji seperti itu kepada ibu saya dan tetap memegangnya seperti yang telah anda lakukan. Saya akan menjadi pria yang lebih baik daripada diri saya saat ini!"    Reaksi kita terhadap godaan dan tekanan menggambarkan siapa kita yang sebenarnya. Dunia ini menawarkan banyak hal untuk membuat kita mengingkari janji setia kita mengikut Tuhan dan ajaran-Nya. Orang yang tetap berdiri teguh  sampai kesudahannya, adalah orang yang sungguh teruji mengasihi Tuhan sampai akhir. Salah satu ujian integritas yang paling benar adalah penolakan untuk berkompromi dengan segala sesuatu di luar ajaran Yesus. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, berilah aku rahmat kesetiaan dan ketaatan, sehingga aku dapat setia mengikuti Engkau dan taat pada semua perintah-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah." (1 Yoh 4:7) Renungan:   Ada seorang anak laki-laki yang menemukan seekor kura-kura. Ketika ia mulai memeriksa binatang tersebut, kura-kura itu menarik kepalanya masuk. Hal ini membuat sang anak merasa tidak senang, jadi ia mulai mencongkel dan mencoba memaksa kura-kura itu untuk keluar dari cangkangnya. Sang ayah melihat hal tersebut dan berkata, "Bukan begitu caranya. Kamu bisa membunuhnya, tetapi tetap tidak bisa memaksanya keluar." Sang ayah pun kemudian membawa kura-kura itu ke rumah dan meletakkannya di atas perapian. Beberapa menit kemudian, kura-kura itu mulai merasa kepanasan, mengeluarkan kepalanya, kemudian kakinya dan mulai merangkak. Kemudian ayahnya berkata, "Kura-kura seperti itu. Begitu juga dengan manusia. Kamu tidak dapat membuat mereka melakukan apa pun. Tetapi jika kamu menghangatkan mereka dengan beberapa kebaikan yang tulus, maka kemungkinan besar mereka akan melakukan apa yang kamu ingin untuk mereka lakukan."   Sifat dasar dari kasih adalah memberi. Ketika kita memberi diri kita dengan tulus untuk kebaikan bagi orang lain, maka kebaikan yang kita buat bisa memengaruhi orang-orang yang menerima kasih kita. Kebaikan yang terus menerus akan menghasilkan banyak hal. Sama seperti sinar matahari membuat es mencair, demikian juga kebaikan akan menyebabkan kesalahpahaman, ketidakpercayaan dan permusuhan menjadi cair. Kasih selalu mampu menaklukkan setiap orang, karena kasih berasal dari Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, jadikanlah hatiku seperti hati-Mu, sehingga hatiku selalu dipenuhi dengan kasih-Mu untuk dapat berbuat kebaikan bagi orang-orang yang membutuhkannya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran." (1 Yoh 3:18)  Renungan:   Julian Legrand, seorang pedagang besar Paris, menceritakan sebuah kisah yang terjadi dalam hidupnya. Suatu saat perusahaan yang ia miliki sedang berada dalam situasi keuangan yang sulit. Ia membutuhkan uang sebesar $ 100.000 untuk memulihkan perusahaannya. Tetapi tidak ada seorangpun yang mau meminjamkannya uang sejumlah tersebut. Ketika ia kembali ke kantor  dengan patah semangat dan putus asa, tiba-tiba ia mendengar suara ketukan di pintu ruangannya. Kemudian seorang pria yang tidak dikenalnya memasuki ruangannya dan berkata, "Tuan Legrand, saya mendengar bahwa anda membutuhkan uang?" "Benar. Kami membutuhkan uang sebesar $ 100.000," kata Legrand. Orang itu kemudian mengeluarkan cek dan menyerahkan kepada Legrand sambil berkata, "Ini cek sejumlah $ 100.000. saya pinjamkan dengan jangka waktu setahun tanpa bunga." Ketika Legrand mengungkapkan keterkejutannya atas kemurahan hati pria tersebut, orang asing itu menjelaskan, "Ketika saya masih kecil, dan menjadi murid di sekolah umum, anda datang ke sekolah saya sebagai pengawas pada hari ujian. Saya adalah anak miskin yang berpakaian lusuh,  dan berpikir bahwa anda pasti hanya akan memerhatikan anak-anak orang kaya saja dan tidak berharap bahwa anda akan memerhatikan saya. Hari itu saya menghafal dengan jelek, tetapi setelah latihan, anda meletakkan tangan anda pada kepala saya, mengucapkan kata-kata yang manis bahwa saya dapat melakukan hal itu dengan lebih baik jika saya mau mencoba, dan meyakinkan saya bahwa jalan kehormatan itu terbuka untuk semua orang. Yang harus saya lakukan hanyalah bertekad dan terus maju. Sejak saat itu saya memiliki cita-cita dan akhinya sukses seperti sekarang ini. Kini saya mengembalikan satu hal yang kecil dengan uang ini atas kekayaan jiwa anda yang telah anda berikan kepada saya saat itu."   Kemurahan hati selalu mendatangkan kebaikan. Karena itu jangan pernah bosan berbuat kebaikan, kemurahan dan kasih. Karena hal itu akan berbuah dan menjadikan segala sesuatunya indah pada waktunya. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas kemurahan hati-Mu padaku sehingga hidupku selalu Kau berkati. Kini bantulah aku agar aku pun mau memberkati sesamaku dengan apa yang ada padaku seperti Engkau telah memberkati aku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga." (Filipi 2:4) Renungan:   Ada seorang anak perempuan bernama Clara berusia 15 tahun menulis surat untuk mamanya. Surat itu berbunyi demikian: "Ternyata dirimu terlihat lebih cantik tanpa baju yang rapi, tanpa warna-warni di wajahmu dan tanpa wewangian yang semerbak harumnya. Aku sangat senang melihatmu tanpa semuanya itu. Hatiku lebih senang lagi jika melihatmu membuatkanku sarapan, memasak makanan yang enak, menanam bunga bersamaku, membantuku mengerjakan PR, memarahiku jika aku nakal, mengantar dan menjemputku sekolah, mendengarkan ceritaku dan mencemaskanku ketika aku sakit. Walau saat ini semuanya hanya ada di angan-anganku, tetapi aku yakin suatu saat nanti semuanya itu akan terwujud. Sekalipun nantinya kulitku menjadi keriput, rambutku tidak lagi hitam dan usiaku tidak lagi pantas untuk mengecap semuanya itu, aku tidak akan marah dan menolak jika harapanku baru terwujud. Aku sangat menyayangimu, Ma. Aku ingin mama ada di sisiku, walau hanya satu jam saja."   Surat itu dibuat 2 tahun sebelum anak itu divonis dokter menderita kanker darah, dan baru dibaca oleh ibunya satu jam sebelum Clara menghembuskan nafas terakhirnya. Surat itupun tidak sengaja ditemukan oleh sang ibu ketika hendak merapikan meja yang tepat berada di sisi tempat tidur anaknya. Ketika membaca surat itu, air matanya tidak terbendung lagi, hatinya begitu hancur karena selama ini ia tidak mengetahui bahwa anaknya begitu merindukan kehadirannya, dan ia menyesal karena baru mengetahui isi hati sang anak ketika anaknya tidak lagi memiliki waktu yang lama untuk hidup. Tetapi ia bersyukur karena Tuhan masih memberikan kesempatan kepadanya untuk mewujudkan harapan puterinya itu, meski tidak semua yang ditulis di dalam surat tersebut dapat diwujudkannya karena kebersamaan itu hanya berlangsung selama satu jam saja.    Saat ini ada banyak anak memiliki harapan yang sama dengan Clara. Hal ini dikarenakan mereka terlahir dari orang tua modern. Orang tua modern tidak lagi memiliki waktu, karena waktu mereka telah habis digerogoti oleh kesibukan, sehingga mereka tidak dapat melihat ada hati lembut yang sedang terluka. Apakah kita salah satunya? Jika ya, kita termasuk orang tua yang tidak beruntung di dunia ini. Kita telah kehilangan waktu bersejarah dan terindah. Kita telah menyia-nyiakan bonus yang Tuhan berikan kepada kita. Ingat, waktu begitu cepat berlalu. Masa-masa indah ketika anak kita bertumbuh dan ketika kelucuan alami keluar dari dalam diri mereka, tidak akan pernah lagi terulang. Sekarang adalah saatnya bagi kita untuk memperbaiki semua itu. Mungkin selama ini kita berpikir bahwa kita bekerja terlalu keras dengan alasan 'semua aku lakukan untuk masa depan anakku.' Sadarilah, kebutuhan anak kita tidak hanya sebatas materi, sebab ada kebutuhan yang jauh lebih penting, yaitu waktu dan kasih sayang kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampuni aku kalau selama ini aku telah membuat hati anakku tawar, karena kerinduannya untuk dekat denganku tidak pernah kuberikan karena kesibukanku. Kini, mampukan aku agar aku dapat menjadi orang tua yang baik bagi anakku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya." (Mazmur 37:23) Renungan:   Tarek El Moussa adalah salah seorang pembawa acara dalam sebuah program di salah satu televisi swasta. Ketika ia tampil dalam program acaranya tersebut, ada seorang penonton yang berprofesi sebagai perawat sedang menyaksikan penampilannya melalui layar televisi. Perawat tersebut melihat ada sesuatu yang aneh di salah satu bagian anggota tubuh Tarek, yaitu di bagian lehernya. Ia melihat ada sebuah benjolan yang menurutnya tidak lazim. Dan ia memastikan bahwa benjolan tersebut sangat membahayakan Tarek. Saat itu juga, perawat tersebut segera menghubungi pihak stasiun televisi tersebut untuk memberitahu Tarek agar ia segera melakukan tindakan melalui pihak medis. Karena, menurut pengalaman yang pernah dialami oleh beberapa pasien yang pernah dihadapi perawat tersebut, benjolan tersebut merupakan tumor yang tumbuh dari dalam tubuh. Singkat cerita, ketika hal tersebut sudah diketahui Tarek, Tarek pun segera memeriksakan dirinya ke dokter di sebuah rumah sakit. Dan menurut hasil pemeriksaan dokter ternyata benar apa yang dikatakan si perawat tadi, bahwa benjolan itu adalah tumor yang ganas. Tidak menunggu lama, dokter segera memberikan penanganan selama kurang lebih 4 jam operasi, hingga akhirnya penanganan pun selesai dan Tarek akhirnya masuk dalam masa pemulihan.    Dari kisah tersebut kita bisa menyaksikan bahwa Tuhan bisa memakai siapa saja untuk menolong kita, sekalipun mereka tidak kita kenal sama sekali sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa ada banyak cara penyertaan Tuhan dalam kehidupan kita. Oleh karena itu, jangan pernah sekalipun kita merasa bahwa sudah tidak ada lagi orang yang peduli dengan kita, sampai kita merasa bahwa kita sendirian hidup di dunia ini.    Tetaplah jalani hidup ini sebagaimana mestinya. Jangan takut dengan kesendirian hidup yang mungkin harus kita jalani. Kita memang tidak bisa melihat Tuhan secara kasat mata. Tetapi percayalah, bahwa Ia selalu memerhatikan kita secara utuh dari surga. Tuhan selalu mempersiapkan dan mengirim orang-orang yang akan Ia pakai untuk memenuhi kebutuhan dan menolong kehidupan kita, asalkan kita tetap menaruh kepercayaan kita seutuhnya kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku percaya, bersama dengan Engkau aku akan baik-baik saja. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." (Kolose 3:23) Renungan:   Suatu ketika di Jepang ada seorang guru yang beberapa hari sebelum meninggal memberikan tugas kepada murid-muridnya. Biasanya para muridnya merasa malas jika diberi tugas. Namun kali ini ada yang berbeda dari tugas yang diberikan oleh guru tersebut. Dia menuliskan di papan tulis seperti ini, "Tugas terakhir. Tidak ada batas waktu. Jadilah orang yang bahagia! Saat kalian mulai mengerjakan tugas ini, mungkin aku sudah ada di surga. Tidak usah buru-buru mengerjakannya. Kalian bebas menggunakan waktu yang kalian miliki. Tetapi suatu hari, tolong kumpulkan padaku dan katakan. 'Aku sudah melakukannya dan aku sudah bahagia.' Aku menunggu."   Menurut sebuah sumber, tulisan di papan itu menjadi salah satu tugas yang paling mengharukan. Bahkan salah satu akun di media sosial membagikan foto yang berisikan tulisan di papan tersebut dengan sebuah komentar, "Guru yang menuliskan tugas ini baru saja meninggal." Sebagai seorang pengajar, guru tersebut tidak hanya mengajarkan yang berhubungan dengan persoalan akademis, namun dia juga mengajarkan bagaimana cara untuk dapat menjadi orang yang bahagia.   Orang yang selalu bersyukur dan menikmati pekerjaannya akan dengan mudah merasakan kebahagiaan di dalam hidupnya. Berbeda dengan orang yang selalu mengeluh dengan pekerjaannya. Bagi mereka, pekerjaan yang mereka kerjakan adalah sebuah siksaan. Orang yang seperti itu, sangat mungkin akan melakukan pekerjaannya dengan terpaksa dan setengah hati. Jika demikian hasilnya pun tidak maksimal. Dia tidak dapat memberikan yang terbaik untuk perusahaan atau tempat di mana dia bekerja. Bahkan, dia juga tidak bisa menghasilkan karya yang terbaik untuk dirinya sendiri. Bagaimana mungkin orang yang seperti itu akan berbahagia? Bahagia itu kita sendiri yang menciptakan, bukan dari pandangan atau pendapat orang lain. Buatlah diri kita bahagia melalui hidup yang bertanggung jawab. Oleh karena itu, kerjakanlah apa yang menjadi bagian atau pekerjaan kita dengan ucapan syukur dan tidak bersungut-sungut, maka hidup kita akan bahagia. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, ampuni aku karena aku sering bersungut-sungut. Tolonglah aku agar dapat menikmati setiap pekerjaanku sehingga aku bisa bahagia karenanya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Mulut orang benar mengeluarkan hikmat, tetapi lidah bercabang akan dikerat. Bibir orang benar tahu akan hal yang menyenangkan, tetapi mulut orang fasik hanya tahu tipu muslihat." (Amsal 10:31-32) Renungan:   Suatu ketika ada seorang gadis yang bercerita, "Sampai saya berusia 20 tahun, saya adalah seorang yang tidak percaya diri. Saya selalu merasa diri tidak berharga bila dibandingkan dengan kakak dan adik perempuan saya. Sampai suatu hari, tanpa sengaja saya mendengar kedua orang tua saya sedang membicarakan kami bertiga. Waktu itu saya mendengar bapak saya berkata, 'Di antara ketiga anak kita, Cindylah ( yaitu saya) yang bisa diandalkan.' Kata-kata pujian bapak saya tersebut telah mengubah cara pandang saya terhadap diri saya sendiri dan sekaligus mengubah cara-cara saya bertingkah laku dan bertindak."   Memuji orang lain secara tulus sama dengan memberikan hadiah yang berharga. Puji-pujian ini akan menimbulkan rasa percaya diri dan keberanian bagi mereka. Tetapi sebaliknya, pujian yang pura-pura dan penuh perangkap akan menghancurkan orang yang menerimanya. Oleh karena itu, berikanlah pujian dengan penuh ketulusan hati jika pujian itu memang patut diberikan. Semua orang suka dan ingin menerima pujian, tetapi tidak banyak orang yang suka memberi pujian, karena pada dasarnya manusia lebih suka berpikir akan kebaikan dan kehebatan dirinya sendiri dan senang dengan kejelekan orang lain. Ia ingin merasa lebih berharga. Ini karena banyak orang yang salah memahami tentang konsep berharga. Mereka berpikir bahwa berharga itu berarti lebih baik dari orang lain, sehingga tanpa disadari mereka suka menjelek-jelekkan orang lain untuk menaikkan harga dirinya sendiri. Padahal akan ada orang yang selalu lebih baik dari kita. Kita berharga bukan karena kita lebih baik dari orang lain, tetapi karena Tuhan menciptakan kita menurut gambar dan rupa-Nya dan karena Dia memberikan harga kepada kita seharga nyawa Tuhan Yesus sendiri yang telah dibuktikan-Nya dengan rela mati buat kita. Di luar Kristus kita tidak punya harga sama sekali.    Sesungguhnya, memberi pujian tidak hanya menguntungkan orang yang menerimanya, tetapi juga orang yang memberikan pujian. Memberi pujian melatih diri kita untuk berpikir positif, bukan negatif. Memberi pujian juga melatih kita untuk belajar memerhatikan orang lain serta menjauhkan kita dari kesombongan. Oleh karena itu, mari dengan rendah hati kita mengakui kelebihan dan kebaikan orang lain dengan cara memberikan pujian yang tulus kepada mereka yang memang layak menerimanya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berikan aku mata yang mau melihat segala kelebihan dan kebaikan orang lain, dan berikan aku hati dan mulut yang mau mengakuinya dengan tulus. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Siapa menghina sesamanya berbuat dosa, tetapi berbahagialah orang yang menaruh belas kasihan kepada orang yang menderita." (Amsal 14:21) Renungan:   Banyak spesies jamur di seluruh dunia yang memiliki bentuk dan warna yang sangat unik dan berbeda satu sama lain. Dari semua bentuk jenis jamur yang ada, jamur otak termasuk salah satu jamur dengan bentuk yang jelek. Tetapi siapa yang menyangka, justru melalui jamur berbentuk jelek inilah dapat diperoleh makanan yang lezat. Sama seperti jamur, manusia pun memiliki beragam bentuk wajah, tubuh serta warna kulit yang berbeda-beda. Ada orang-orang tertentu yang dinilai memiliki wajah yang cantik, tampan, biasa saja atau malah dianggap jelek. Ada juga yang dinilai memiliki bentuk tubuh yang indah, langsing ataupun gemuk. Sayangnya, terkadang penilaian itu tidak diucapkan dengan benar. Beberapa orang senang menghina sesamanya yang dianggap berwajah dan berbadan jelek atau memiliki cacat tubuh.    Jika ada orang-orang yang senang menghina kita dan akhirnya membuat kita malu serta tidak percaya diri, mulai sekarang jangan lagi bersedih dan merasa kecewa. Ingatlah sewaktu Tuhan menciptakan bumi serta isinya, setiap kali ia menyelesaikan sebuah ciptaan, Ia mengatakan bahwa semuanya itu baik. Hal itu termasuk manusia juga. Tuhan menjadikan kita serupa gambaran-Nya dan dikatakan baik adanya. Jangan lagi merasa rendah diri, abaikan semua kata-kata negatif yang orang keluarkan untuk menyerang kita. Kita begitu indah dan baik adanya di mata Tuhan. Amsal 11:12 berkata bahwa orang yang suka menghina sesamanya bukanlah orang yang berakal budi. Dan di dalam Amsal 14:21 dikatakan bahwa siapa yang suka menghina sesamanya, orang itu telah berbuat dosa. Jadi, untuk apalagi kita Merasa rendah diri dan malu pada diri sendiri? Orang yang menghina kita yang seharusnya malu karena mereka dianggap bodoh dan berdosa di mata Tuhan. Ingatlah bahwa kita sama sekali tidak jelek, melainkan begitu indah. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk dapat menerima diriku apa adanya dengan segala kelebihan dan kekuranganku, sehingga aku pun dapat menerima orang lain sama seperti aku menerima diriku apa adanya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi." (Yosua 1:9) Renungan:   Liao Jingwen adalah seorang gadis berusia 22 tahun dari negara Cina yang memiliki semangat tinggi dan menyukai tantangan. Setelah lulus dari bangku kuliah, ia berencana akan berkeliling kota di Cina bersama teman-temannya. Selama 2 minggu lamanya ia merencanakan pergi bersama teman-temannya hendak melewati gunung dan bukit hanya dengan mengendarai sepeda. Dengan semangat, Liao Jingwen mempelajari ratusan tips untuk mengembara dengan sepeda selama berhari-hari. Namun orang tua Liao Jingwen merasa rencana tersebut tidaklah aman bagi puterinya, sehingga mereka membujuk puterinya agar membatalkan perjalanan tersebut. Liao Jingwen dengan tegas menolak saran kedua orang tuanya. Kemudian ia berusaha meyakinkan ayahnya bahwa ia mampu melewati setiap tantangan yang akan dia hadapi di dalam perjalanan. Demi menghormati keputusan Jingwen, akhirnya sang ayah pun mengizinkannya. Namun tanpa sepengetahuan Jingwen, sang ayah membuntutinya dari kejauhan. Hal ini ia lakukan hanya untuk memastikan keberadaan anaknya akan baik-baik saja.    Selama dalam perjalanan, melewati gunung dan bukit tidaklah mudah. Jingwen harus melewati rute-rute perjalanan yang cukup berat. Hal ini sempat membuatnya merasa menyesal, bahkan Jingwen sempat tidak sadarkan diri. Namun keadaan ini dibiarkan oleh sang ayah agar Jingwen mandiri dan dapat mengatasi masalahnya sendiri. Setelah kembali ke rumah, sang ayah akhirnya mengakui bahwa selama perjalanan, ia telah mengikuti Jingwen dari kejauhan. Hal ini membuat Jingwen merasa terharu dengan apa yang diperbuat oleh ayahnya, karena dari kejauhan sang ayah tetap memantau keberadaan anaknya.    Dalam menghadapi persoalan hidup ini, kita akan diperhadapkan oleh berbagai keputusan. Dan dalam setiap keputusan yang diambil tentu ada risiko yang harus kita tanggung. Adakalanya Tuhan mengizinkan kita menghadapi situasi yang sulit dengan tujuan mendewasakan iman kita. Meskipun demikian, Ia tidak pernah membiarkan kita berjalan sendirian. Ketika kita harus melewati gunung dan bukit persoalan hidup ini, ketahuilah bahwa Tuhan selalu ada bersama dengan kita. Dan di saat kita menghadapi terjalnya kehidupan ini, percayalah bahwa Tuhan akan menolong kita tepat pada waktunya. Oleh karena itu, janganlah merasa takut atau pun ragu menghadapi persoalan hidup ini, sebab tangan pemeliharaan Tuhan akan selalu menjaga kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku mengucap syukur atas penyertaan-Mu yang sempurna. Ajarilah aku untuk lebih lagi mengandalkan Engkau saat melalui persoalan hidupku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"TUHAN memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku. Kembalilah tenang, hai jiwaku, sebab TUHAN telah berbuat baik kepadamu." (Mazmur 116:6-7) Renungan:    Ada suami istri atheis yang memiliki seorang anak perempuan. Pasangan ini tidak pernah menceritakan apapun yang berhubungan dengan Tuhan kepada anak perempuannya itu. Ketika anak perempuan itu berusia lima tahun, kedua orang tuanya berselisih paham dan akibatnya sang ayah menembak sang ibu di hadapan anak itu. Setelah itu sang ayah menembak dirinya sendiri. Anak perempuan itu menyaksikan peristiwa yang seharusnya tidak dilihatnya. Pemerintah memutuskan untuk mengirim anak itu ke panti asuhan Kristen. Di sana ia diasuh oleh para pembina dengan kasih dan mulai diajarkan tentang Yesus. Pada suatu ketika anak tersebut diajak untuk ikut sekolah minggu. Sambil memegang gambar Yesus, guru sekolah minggu berkata, "Adik-adik, apakah kalian tahu gambar siapa ini?" Anak perempuan itu tiba-tiba berdiri dan menjawab, "Saya tahu! Itu adalah gambar pria yang memegangi dan melindungi saya pada malam saat papa dan mama meninggal."    Bentuk perlindungan dan pemeliharaan Tuhan tidak pernah dapat kita duga. Tuhan memelihara setiap orang dengan cara yang unik. Perlindungan dan pemeliharaan Tuhan yang unik itu dapat kita lihat melalui kehidupan Daud. Ketika Daud kekurangan makanan, Tuhan menggerakkan hati imam di Nob untuk memberikan roti kudus kepadanya. Di lain waktu, ketika pegawai raja Gad hendak menangkapnya, Tuhan memberi hikmat untuk  berpura-pura menjadi orang yang lupa ingatan. Daud selalu terlepas dari marabahaya yang mengancamnya, karena ia selalu berseru, "Peliharalah nyawaku, sebab aku orang yang Kau kasihi, selamatkanlah hamba-Mu yang percaya kepada-Mu." (Mazmur 86:2)   Ketika berhadapan dengan situasi yang mengancam ketenangan dan keselamatan kita, biasanya kita langsung diserang kepanikan. Apapun persoalan yang saat ini kita hadapi, tetaplah tenang dan datanglah kepada Yesus. Mungkin saat ini kita khawatir dengan pekerjaan yang belum kita dapatkan, umur yang semakin tua, jodoh yang belum didapat, biaya sekolah atau kuliah yang tersendat-sendat, anak yang membangkang, teman sekantor yang mencoba menjatuhkan kita dan sebagainya. Tuhan berjanji untuk memelihara kita dalam keadaan yang terburuk sekalipun. Kalau anak perempuan atheis itu saja dilindungi dan dipelihara oleh Tuhan, apalagi kita orang yang berharap kepada-Nya. Saat rasa khawatir dan gentar menyerang hidup kita, ingatlah firman ini, "TUHAN memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku.  Kembalilah tenang, hai jiwaku, sebab TUHAN telah berbuat baik kepadamu." (Mazmur 116:6). Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, Engkaulah perlindungan yang teguh bagiku dan yang selalu memelihara hidupku. Terpujilah nama-Mu kini dan selama-lamanya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka." (Mazmur 25:14) Renungan:   Ada seorang pria yang menemukan tempat penampungan bagi seorang anak laki-laki yang hidup menggelandang di jalan dengan tubuh dan pakaian yang kotor. Ia pun kemudian mengajak anak itu untuk pergi ke tempat penampungan. Mereka berdua berjalan dan berbincang-bincang dengan akrabnya. Tiba-tiba langkah mereka dihentikan oleh seseorang. Orang tersebut berkata kepada sang pria itu, "Anda pasti tidak berjalan bersama anak laki-laki yang kotor ini di sepanjang jalan ini kan?" Pria itu menjawab, "Mengapa tidak? Dia adalah teman saya." Ketika sang anak laki-laki tersebut mendengar komentar pertama orang tersebut, ia merasa malu dan hendak menyelinap pergi. Tetapi ketika mendengar Jawaban pria tersebut sang anak begitu senang karena kini ia memiliki seorang teman baru yang mau menerima dia apa adanya.    Seorang sahabat sejati pasti akan diperlakukan lebih istimewa daripada orang lain. Ia akan selalu ada di hati sahabatnya. Ia akan menjadi tempat curahan hati sababatnya. Ia pun akan menjadi pembela bila sahabatnya itu direndahkan atau dihina oleh orang lain.    Tuhan menyebut kita sebagai sahabat di dalam Injil Yohanes 15:15, "Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Ku dengar dari Bapa-Ku." Ketika kita menjadi sahabat Tuhan, maka kita pun akan mendapat perlakuan istimewa dari Tuhan. Tuhan akan memberitahukan rencana-rencana-Nya kepada kita dan Ia akan selalu ada untuk kita. Apakah kita pernah mengucapkan terima kasih karena Ia mau menjadikan kita sahabat-Nya? Mari, bersyukurlah atas anugerah ini dengan lebih setia lagi untuk mengasihi Dia dan sesama. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau mau menerima aku sebagai sahabat-Mu. Mampukan aku agar dapat menjadi sahabat terbaik-Mu.  Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Berdoalah terus untuk kami; sebab kami yakin, bahwa hati nurani kami adalah baik, karena di dalam segala hal kami menginginkan suatu hidup yang baik." (Ibrani 13:18) Renungan:   Seorang kapten kapal muda sedang berdiri di lobi sebuah hotel yang besar di Hongkong dan berbincang-bincang dengan seseorang yang berasal dari Inggris. Orang Inggris itu berkata, "Jadi, anda datang untuk melakukan bisnis di Orient? Baiklah, mari kita pergi ke bar dan anda bisa mendiskusikan rencana anda kepada saya di sana." "Maafkan saya. Saya tidak pernah minum alkohol," kata sang kapten. Wajah pria Inggris yang kemerahan tersebut tersenyum dengan tidak percaya sambil berkata, "Anda memasuki perdagangan di Orient tanpa minum whiski dan soda?" "Benar, Tuan!" jawab sang kapten muda. Kemudian si orang Inggris berkata lagi dengan senyum mengejek, "Apakah anda pikir, anda dapat sukses tanpa membawa teman-teman anda ke kedai untuk minum-minum? Jika ya maka Tuhanlah yang menolong anda!" Kapten muda itu menjawab, "Tuhan akan menolong saya." Dan kapten kapal muda itu benar. Bertahun-tahun kemudian, Robert Dollar berdiri di lantai tingkat 10 dari bangunan yang dinamai dengan namanya, yang terletak di teluk Fransisco. Ia sedang mengawasi para pekerja yang sedang menurunkan barang dari kapal barangnya yang berdatangan dari seluruh penjuru dunia. Setelah berhasil menghindari perangkap minuman keras, ia akhirnya benar-benar diberkati secara melimpah oleh Tuhan.    Tuhan mencari orang yang bersungguh hati dan bisa dipercaya. Ketika kualitas hidup sebagai orang percaya kita miliki, maka kita tidak perlu mengejar berkat, karena berkatlah yang akan mengejar kita. Beranikah kita berkata seperti ini kepada Tuhan, "Tuhan. Berhenti mencari orang. Orang itu ada di sini. Saya bisa dipercaya oleh Tuhan." Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, kuduskanlah diriku dari kecemaran-kecemaran dunia agar aku dapat Engkau pakai menjadi saluran berkat bagi banyak orang. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar." (Efesus 1:17) Renungan:   Pada suatu ketika seorang dosen yang tidak percaya akan Tuhan memberikan pengajaran di sebuah kota pertambangan yang terletak di sebelah utara Inggris. Ia berpikir bahwa ia telah menghancurkan semua argumen dari Alkitab, Kristus dan kekristenan melalui pengajaran yang ia berikan. Akhirnya ia menutup pengajarannya dengan berkata, "Sekarang saya harap saya telah berhasil menjelaskan kepada anda bahwa keberadaan Yesus Kristus hanyalah sebuah mitos."   Setelah ia berhenti berbicara, seorang pekerja tambang berpakaian kotor yang mendengarkan pengajaran tersebut pun berdiri dan berkata, "Tuan, saya hanya seorang pekerja tambang, dan saya tidak tahu apa yang anda maksud dengan mitos. Tetapi apakah anda dapat menjelaskan kepada saya tentang apa yang saya alami ini? Tiga tahun yang lalu, saya memiliki keluarga yang menyedihkan. Saya mengabaikan istri dan anak-anak saya. Saya suka sumpah serapah kepada keluarga saya dan menghabiskan gaji saya untuk mabuk-mabukkan. Kemudian seseorang datang dan menunjukkan kepada saya kasih Tuhan Yesus Kristus. Dan sekarang semuanya menjadi berbeda. Kami sekarang memiliki keluarga yang bahagia. Saya mengasihi istri dan anak-anak saya. Saya merasa lebih baik dalam segala hal dan saya juga sudah berhenti mabuk-mabukkan. Suatu kuasa yang baru telah menguasai saya sejak Kristus datang ke dalam hidup saya, Tuan," kata pekerja tambang itu dengan wajah yang bersinar. "Dapatkah anda menjelaskannya kepada saya?" Dosen itu tidak dapat memberikan penjelasan apa pun, tetapi sang pekerja tambang telah membuat semua orang yang pulang dari tempat itu merasakan bahwa Alkitab tetaplah firman Allah dan Yesus bukanlah sebuah mitos.   Yesus adalah Tuhan yang hidup dan Dia berperan secara nyata dalam kehidupan setiap orang yang mau menerimanya secara pribadi. Kita tidak dapat mengenal Tuhan hanya dengan pengetahuan akal budi saja tetapi harus dengan pengetahuan hati. Bukalah hati kita dan izinkan Tuhan menjamah hidup kita, sehingga kita memiliki pengalaman secara pribadi dengan Yesus, Allah yang hidup. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, sentuhlah hatiku, agar aku dapat mengenal Engkau lebih dalam lagi bukan hanya dari pikiranku saja tetapi sampai ke lubuk hatiku yang terdalam. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Adakah sesuatu apa pun yang mustahil untuk TUHAN?" (Kejadian 18:14a)  Renungan:   Suatu sore, ada seorang wanita muda yang sudah jauh dari Tuhan, sedang meninggalkan kantornya. Ia bertemu beberapa pria yang berjalan mendekati dia dari arah tempat parkir yang gelap. Sambil mengejek dan mengucapkan kata-kata ancaman kepadanya, mereka berjalan semakin mendekat. Merasa takut dan ingin segera meninggalkan tempat tersebut, wanita itu dengan segera duduk di kursi pengemudi, menutup pintu mobil dan menguncinya. Ketika ia memandang melalui kaca spion, ia dapat melihat bahwa para pria itu hanya beberapa langkah di belakangnya dan tertawa-tawa. Dengan cemas ia memutar kunci mobil, tetapi tidak ada sesuatupun yang terjadi. Mobilnya tidak bisa berjalan. Tahu bahwa ia dalam keadaan bahaya, wanita itu melakukan sesuatu yang tidak pernah ia lakukan selama beberapa bulan, yaitu berdoa. Ia berdoa agar Tuhan melindunginya. Sekali lagi ia memutar kunci mobil, dan kali ini mesin mobil bisa berfungsi dan ia pun langsung tancap gas.    Pagi harinya wanita tersebut berusaha menjalankan mobilnya kembali, tetapi tidak bisa. Walaupun ia mencoba menghidupkan mobil itu berkali-kali, mobilnya tetap tidak berjalan. Akhirnya ia meminta mobil itu ditarik ke bengkel dan menjelaskan bahwa mobil itu tidak dapat dihidupkan mesinnya, padahal malam sebelumnya bisa walaupun tadinya juga tidak bisa. Setelah memeriksa mesin mobil, sang mekanik yang kebingungan itu bertanya apakah mobil itu bisa dihidupkan malam sebelumnya. Setelah mengkonfirmasi apa yang dikatakan oleh wanita itu, sang mekanik memberitahu bahwa seharusnya mesin mobil itu tidak dapat dihidupkan sama sekali, karena tidak ada aki di dalam mobil tersebut. Wanita itu terkejut mendengar penjelasan dari sang mekanik. Sekilas ia mengingat kembali kejadian semalam. Ia ingat raut wajah para pria tersebut terkejut ketika ia berhasil menghidupkan mesin mobil. Pada saat itulah ia menyadari bahwa para pria itu lah yang telah mengambil aki mobilnya. Dari kejadian itu imannya kembali dipulihkan dan ia menjadi percaya pada kuasa Tuhan.   Tuhan memiliki banyak cara untuk membawa anak-anak-Nya kembali percaya pada-Nya. Ada banyak hal dalam hidup ini yang membuat kita kecewa dan bahkan marah pada Tuhan. Mulai dari doa tidak dikabulkan sampai ada banyak masalah bertubi-tubi yang menimpa hidup kita dan seolah-olah tidak ada jalan keluar walau kita sudah berdoa. Hal itu bukan berarti Tuhan tidak ada bersama-sama dengan kita lagi. Dia tetap ada dan siap menjawab doa kita dengan cara-Nya yang ajaib dan bukan dengan cara kita. Saat ia menjawab doa kita dengan cara-Nya, maka kita akan tersentak dan pada akhirnya mau mengakui Dia sebagai Tuhan yang hidup, yang setia menjawab doa. Doa selalu mendatangkan mujizat. Ketika kita mengangkat tangan, maka Tuhan akan turun tangan. Karena itu, percayakanlah seluruh hidup kita pada-Nya. Percayalah, Tuhan tidak pernah punya rencana jahat untuk kita. Rencana dan kehendak-Nya adalah yang terbaik untuk kita anak-anak-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku kalau aku pernah tidak memercayai kuasa-Mu. Kini hatiku terbuka untuk kuasa dan mujizat-Mu. Yakinkan aku bahwa tidak ada yang mustahil bagi-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya." (Markus 11:23)  Renungan:   Sebuah jemaat kecil di kaki bukit Great Smokies membangun sebuah tempat ibadah baru di sebidang tanah yang diberikan oleh seorang jemaat gereja kepada mereka. Sepuluh hari sebelum gereja tersebut dibuka, seorang inspektur bangunan lokal memberitahu sang Pastor bahwa tempat parkir mereka tidak memadai untuk ukuran bangunan gereja yang mereka dirikan. Mereka diberikan kesempatan untuk membuat lahan parkir berukuran dua kali lipat dari yang ada, baru kemudian mereka dapat menggunakan gereja tersebut. Sangat disesalkan karena pihak gereja telah menggunakan setiap inci dari tanah mereka untuk pembangunan gereja tersebut, kecuali sebuah bukit di belakang gereja. Dan untuk membangun tempat parkir yang lebih besar, mereka harus memindahkan bukit itu dari halaman belakang.    Tidak gentar dengan kenyataan yang dihadapi, maka pada hari Minggunya sang Pastor mengumumkan kepada jemaat bahwa ia akan bertemu dengan semua anggota gereja yang memiliki iman 'memindahkan gunung' sore hari itu. Mereka akan berdoa dan meminta Tuhan untuk memindahkan gunung tersebut dari halaman belakang gereja serta menyediakan dana yang cukup untuk meratakan jalan dan mengecatnya sebelum ibadah pembukaan penyerahan gereja yang rencananya akan dilakukan pada hari Minggu berikutnya. Pada waktu yang telah ditentukan, 24 dari 300 anggota jemaat berkumpul untuk berdoa. Mereka berdoa selama hampir 3 jam. Pada pukul 10 malam, sang Pastor mengucapkan "Amin" yang terakhir. "Kita akan membuka gereja baru ini minggu depan, seperti yang sudah direncanakan. Tuhan tidak pernah mengecewakan kita sebelumnya, dan saya percaya bahwa Ia juga akan bertindak setia kepada kita kali ini," kata sang Pastor meyakinkan jemaatnya.   Keesokkan paginya ketika sang Pastor sedang bekerja di ruang kerjanya, ia mendengar pintu diketuk dari luar. Ketika ia membuka pintu, ternyata di hadapannya ada seorang mandor pekerja konstruksi muncul. Sambil melepas topinya ia berkata, "Maafkan saya, Pastor. Saya adalah mandor dari perusahaan konstruksi Acme yang berada di luar daerah. Kami sedang membangun sebuah pusat perbelanjaan baru di daerah tersebut dan kami membutuhkan tanah yang cukup banyak. Apakah anda bersedia untuk menjual bongkahan bukit yang ada di belakang gereja? Kami akan membayar anda untuk setiap tanah yang kami pindahkan. Juga kami akan meratakan jalan di daerah itu dengan cuma-cuma. Jika anda memperbolehkan, maka kami akan melakukannya secepat mungkin." Sang Pastor pun menyetujuinya dan pekerjaan itu pun langsung dilaksanakan pada hari itu juga. Hari Minggu berikutnya ibadah pembukaan dan penyerahan gereja pun dilaksanakan seperti yang telah direncanakan sebelumnya. Dan pada ibadah tersebut ada banyak anggota dengan "iman yang memindahkan gunung" yang muncul pada minggu pembukaan tersebut dibandingkan minggu-minggu sebelumnya.    Jika kita menghadapi permasalahan yang sulit, kita perlu semakin menguatkan iman kita di dalam Tuhan. Bisakah kita percaya bahwa bagi Tuhan tidak ada yang mustahil? Seseorang pernah berkata, "Bagian Tuhan adalah menumbuhkan kuasa, dan bagian kita adalah menumbuhkan iman." Berimanlah kepada Tuhan, dan Tuhan sanggup melakukan banyak hal dalam kehidupan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tambahkanlah imanku, agar aku semakin percaya bahwa di dalam nama-Mu tidak ada perkara yang mustahil. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai."  (Mazmur 91:1-2) Renungan:   Suatu hari ada seorang pria yang sedang menyetir mobilnya melewati sebuah perempatan. Putranya yang berusia 4 tahun ada di dalam mobil bersamanya. Tiba-tiba pintu mobilnya terbuka dan anak kecil itu terguling keluar dari mobil, tepat di tengah-tengah lalu-lintas yang datang dari empat arah. Hal terakhir yang dilihat pria itu adalah sepasang roda mobil yang hampir melindas anaknya dengan kecepatan tinggi. Satu-satunya hal yang bisa ia lakukan saat itu hanyalah berteriak, "Yesus!" Segera setelah ia bisa menghentikan mobilnya, ia meloncat keluar dari mobil ke arah anaknya. Dan ketika ia memerhatikan tubuh anaknya, ternyata anaknya tidak terluka sedikitpun. Tetapi pria pengendara mobil yang hampir menabrak anaknya itu sangat histeris. Kemudian pria dan anaknya tersebut mendekati pria yang sedang histeris itu dan mencoba untuk menenangkannya. "Pak, tidak usah cemas. Putra saya tidak apa-apa. Ia tidak terluka sedikitpun. Jadi jangan khawatir. Berterima kasihlah kepada Tuhan karena Bapak bisa menghentikan mobilnya tepat pada waktunya," katanya. Kemudian pria yang hendak menabrak anaknya itu berkata, "Anda pasti tidak mengerti dan mungkin tidak percaya. Saya tidak pernah menginjak rem mobil saya tadi. Tiba-tiba saja mobil saya berhenti."   Jika Tuhan ada bersama kita, kita tidak perlu takut. Matanya tertuju kepada kita, lengannya memeluk kita, telinganya terbuka untuk doa kita, kasih karunianya cukup dan janji-Nya tidak pernah berubah. Dia adalah Tuhan yang ajaib. Dia melindungi setiap orang yang berseru kepada-Nya. Oleh karena itu tetaplah bertekun dalam doa. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan roh doa-Mu, sehingga kapanpun dan di manapun juga aku selalu memiliki waktu untuk bercakap-cakap dengan-Mu, sehingga aku dapat memuaskan kerinduan hati-Mu untuk bertemu dalam doa denganku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu." (1 Petrus 5:7) Renungan:   Pada musim panas tahun 1876, belalang hampir menghancurkan semua hasil panen di Minnesota. Jadi para petani menjadi khawatir ketika memasuki musim semi di tahun 1877. Mereka percaya bahwa wabah yang menakutkan itu akan terjadi sekali lagi dan akan menghancurkan panen gandum mereka, yang juga akan menghancurkan ribuan penduduk. Situasi itu menjadi sangat serius sehingga gubernur John S. Phillsbury mengumumkan tanggal 26 April sebagai hari untuk berdoa dan berpuasa. Ia mendesak semua pria, wanita dan anak-anak untuk meminta Tuhan agar mencegah musibah tersebut. Pada hari itu, semua sekolah, toko dan kantor tutup. Hari itu kota menjadi sangat sunyi.    Hari berikutnya cuaca begitu cerah dan terang. Suhu udara menjadi begitu tinggi, hal yang biasanya tidak terjadi di bulan April. Penduduk Minnesota menjadi putus asa ketika mereka menemukan ada milyaran larva belalang yang berayun-ayun dan siap untuk menetas. Selama 3 hari, cuaca yang panas terus bertahan dan larva tersebut akhirnya menetas. Kelihatannya tidak lama lagi mereka akan mulai makan dan menghancurkan panen gandum. Akan tetapi pada hari keempat, suhu udara menurun dengan tiba-tiba. Malam harinya embun beku menutupi seluruh negara bagian. Akibatnya, hal itu membunuh setiap binatang yang melata dan merangkak. Hari itu merupakan hari yang bersejarah bagi kota Minnesota dan merupakan hari di mana Tuhan menjawab doa umat-Nya.    Saat kita merendahkan diri dan mencari wajah Tuhan, maka Tuhan akan menolong kita mengatasi pergumulan. Jangan pernah ragu untuk datang kepada Tuhan. Serahkanlah segala kekhawatiran kita pada Tuhan, maka Dia akan memelihara kita. Percayalah, kalau orang lain ditolong, maka  kita pun akan mendapatkan pertolongan dari Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, saat pergumulan hidup melandaku, jangan biarkan hatiku menjadi tawar pada-Mu. Yakinkan aku bahwa Engkau selalu ada untukku dan Engkau memiliki 1001 cara untuk menyelesaikan permasalahan hidupku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat." (Matius 6:13)  Renungan:   Sebuah jam di menara  gereja Edinburgh berdentang 9 kali ketika tiga pria muda melewati jalan tersebut menuju tempat di mana mereka akan berbuat dosa. Tiba-tiba salah satu anak muda itu berhenti dan berkata kepada kedua temannya, "Aku tidak bisa pergi bersama kalian." Ketika teman-temannya mendesak dia untuk memberikan alasan, ia menjawab, "Ketika aku meninggalkan rumahku di daerah perbukitan, ibuku berkata, 'Anakku, kamu akan pergi ke kota yang jahat, tapi ayah dan ibumu akan berdoa untukmu setiap malam. Pada pukul 9 malam kami akan berlutut untuk berdoa bagimu." Saat ini aku tahu mereka sedang berdoa untukku dan aku tidak dapat ikut dengan kalian untuk berbuat dosa." Ia kemudian kembali ke kamarnya dan menangis di hadapan Tuhan meminta belas kasihan-Nya. Anak muda tersebut pada akhirnya menjadi salah satu pedagang ternama di Edinburgh pada zamannya.    Doa memiliki kuasa untuk menahan seseorang berbuat dosa. Kita tidak pernah tahu apa saja yang telah dilakukan oleh orang-orang terdekat kita, suami, istri, orang tua dan anak-anak kita selama ini, terutama mereka yang saat ini jauh dari pemandangan mata kita. Walaupun kita tidak tahu apa yang mereka lakukan, tapi Tuhan tahu. Oleh karena itu mulailah menyediakan waktu khusus berdoa bagi mereka, agar ketika mereka memiliki kecenderungan untuk berbuat sesuatu yang membuat mereka jatuh dalam dosa, maka tangan Tuhan akan menarik mereka kembali pada ajaran dan jalan-Nya. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, saat ini suami atau istri atau anak-anakku, atau orang tuaku berada jauh dariku. Aku tidak dapat mengamati apa yang mereka lakukan. Oleh karena itu pinjam mata-Mu untuk melihat apa yang mereka perbuat. Pinjam mulut-Mu untuk menegur dan menasihatinya saat mereka tidak mau mendengar perkataanku. Pinjam tangan-Mu untuk menarik mereka ketika mereka masuk ke jalan yang salah dan pinjam kaki-Mu untuk mengejar mereka ketika mereka melangkah menuju kebinasaan. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur." (Filipi 4:6) Renungan:   Ada seorang wanita bernama Terry. Ia bercerita bagaimana ia memiliki kebiasaan untuk berdoa secara spesifik kepada Tuhan mengenai apa yang ia inginkan. Ia berdoa kepada Tuhan secara terperinci mengenai jenis pekerjaan, tipe suami dan jenis kehidupan yang ia inginkan. Tetapi seringkali Terry merasa frustasi. Suatu hari temannya menyarankan kepadanya untuk mencoba cara berdoa yang berbeda. "Berikan kepada Tuhan selembar kertas kosong dan biarkan Tuhan memberikan daftar-Nya bagi kehidupanmu," katanya.  Tidak lama kemudian, Terry kembali kuliah, sesuatu yang tidak pernah dia antisipasi sebelumnya. Setelah itu ia bertemu dengan seorang pria yang luar biasa, yang kemudian menikah dengannya. Pria itu tidak memenuhi kriteria dari daftar yang ia buat sebelumnya, tetapi ia memiliki semua hal yang ia inginkan dari seorang suami. Ketika Terry menyerahkan hidupnya kepada kehendak Tuhan, Tuhan menyediakan segala kebutuhannya dengan cara-cara yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.    Mother Teresa berkata, "Berdoa bukanlah meminta sesuatu. Berdoa adalah menempatkan diri kita di tangan Tuhan, dalam pikiran-Nya dan mendengarkan suara-Nya di kedalaman hati kita. Tidak ada doa yang sia-sia. Allah memberikan yang terbaik bagi kita anak-anak yang dikasihi-Nya, bahkan melampaui apa yang bisa kita minta atau pikirkan. Itulah sebabnya doa menjadi sumber kekuatan dan kehidupan yang tidak pernah habis. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk berdoa yang benar, sehingga bukan kehendakku yang terjadi, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi dalam hidupku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka." (Pengkhotbah 3:11a)  Renungan:   Suatu ketika ada seorang wanita yang miskin berdiri di pintu gerbang  kebun anggur dan melihat ke dalamnya. Tiba-tiba sang pemilik kebun anggur muncul di hadapannya dan bertanya, "Apakah anda ingin anggur?" Wanita itu pun menjawab, "Saya akan sangat berterima kasih sekali jika anda mau memberikannya untuk saya." "Bawalah keranjang anda ke sini!" kata sang pemilik kebun anggur tersebut. Dengan cepat wanita itu membawa keranjangnya dan memberikan kepada si pemilik kebun anggur. Sang pemilik kebun anggur mengambil keranjang tersebut dan pergi untuk waktu yang lama. Wanita itu menjadi putus harapan dan berpikir bahwa sang pemilik kebun anggur itu tidak akan kembali lagi. Namun ia tetap menunggu dengan setia. Tidak lama kemudian sang pemilik kebun anggur itu datang dengan keranjang yang penuh dengan anggur. "Maaf, saya sudah membuat anda lama menunggu. Tetapi anda lihat, semakin lama anda menunggu akan semakin baik karena ada banyak anggur yang anda dapatkan.   Demikian juga saat kita berdoa. Kita membawa wadah kosong kita kepada Tuhan dan menyerahkannya melalui pintu gerbang doa kepada-Nya. Tuhan kelihatannya menunda sekian lama untuk menjawab doa kita, sehingga terkadang kita menjadi kecewa dan bahkan marah kepada Tuhan sehingga iman kita pun  menjadi padam. Tetapi akhirnya ketika ia datang, ternyata wadah doa kita dipenuhi dengan berkat yang melimpah. Kita dibiarkan menunggu sedemikian lama supaya Ia dapat membawa sebuah jawaban doa yang lebih baik dan penuh kepada kita.    Pengharapan di dalam Tuhan tidak pernah mengecewakan. Tangan-Nya sedang merenda suatu karya yang agung mulia. Ketika saatnya tiba, kita akan melihat keindahan dari Tuhan sebagai jawaban atas doa-doa kita. Janganlah takut menjalani hari-hari hidup kita, karena Tuhan selalu punya cara yang indah untuk menjaga kita. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu ada untukku. Ajarilah aku untuk tetap setia berdoa karena aku tahu semakin lama Engkau menjawab doaku, semakin indah jawabannya untukku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus." (Galatia 6:2) Renungan:   Tiga minggu yang lalu saya membeli hp baru, karena hp yang lama sudah tidak berfungsi dengan baik sehingga saya mengalami kesulitan saat mengirim renungan Kencan Dengan Tuhan setiap harinya. Saat hendak membeli hp saya mulai berpikir bagaimana caranya supaya 3000 lebih kontak di hp lama bisa dipindah semua di hp baru, juga semua data-data, foto dan media sosial yang beberapa saya lupa paswordnya bisa juga teratasi. Kemudian saya bertanya kepada  murid saya yang sudah kuliah tentang kekhawatiran saya tersebut, dan dengan penuh keyakinan dia katakan bahwa saya tidak usah khawatir karena dia akan bantu untuk pindahkan semua kontak, chat wa dan lain-lainnya dari hp lama ke hp baru. Hati saya pun tenang. Setelah hp dibeli kemudian dia mulai asyik memindahkan semua data ke hp saya yang baru. Setelah selesai lalu saya lihat sepertinya semua data sudah berpindah, namun saya menunggu keesokkan harinya saat renungan dikirim.   Keesokkan harinya saat saya mengirim renungan tidak satu pun orang yang bertanya, "Pak, kok saya belum mendapat kiriman KDT hari ini?" Itu artinya semua data sudah lengkap dipindah karena pertolongan murid saya.    Saat Yesus sedang memberitakan firman kepada orang banyak, ada 4 orang yang sedang menggotong teman mereka yang lumpuh. Mereka berusaha keras dengan cara membuka atap rumah, lalu menurunkan tilam, tempat temannya yang lumpuh itu terbaring supaya temannya itu dapat dibawa kepada Yesus. Setelah bertemu dengan Yesus, akhirnya dosa orang lumpuh itu diampuni dan kesembuhan pun terjadi. Ada yang menarik dari kisah ini, ternyata Yesus melihat iman teman-teman orang lumpuh tersebut, seperti yang tertulis dalam Markus 2:5, ".. Yesus melihat iman mereka.." Berarti orang lumpuh ini mendapatkan kesembuhan karena ada orang-orang yang peduli dengan dirinya, yang dengan rela hati menolong dirinya tanpa pamrih. Mereka memiliki iman yang kuat, karena mereka percaya bahwa temannya akan sembuh jika dibawa kepada Yesus. Hal ini membuktikan bahwa sebagai manusia kita tidak bisa hidup sendirian, kita butuh penolong.    Menarik untuk diperhatikan bahwa bertolong-tolongan merupakan tindakan yang memenuhi hukum Kristus seperti yang tertulis dalam Galatia 6:2 "Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus." Itu artinya bahwa bertolong-tolongan bukan suatu tawaran atau pilihan, tetapi merupakan kewajiban  yang harus kita jalani. Untuk itu mari kita belajar menjadi seorang penolong yang tidak mengharapkan pamrih. Pertolongan kecil akan berdampak besar, jika kita melakukannya dengan sepenuh hati. Tuhan Yesus memberkati.  Doa:  Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk dapat menolong sesamaku sesuai dengan kemampuan yang aku miliki. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Aku hendak bersyukur sangat kepada TUHAN dengan mulutku, dan aku hendak memuji-muji Dia di tengah-tengah orang banyak." (Mazmur 109:30) Renungan:   Burung toucan banyak ditemukan di daerah tropis yang panas seperti di hutan Amazon. Makanan utama dari burung ini adalah  buah-buahan. Sebelum memakan buahnya, toucan memiliki kebiasaan untuk melempar-lempar buah tersebut ke udara. Burung ini senang bersuara keras, sehingga toucan dikenal sebagai burung yang paling ribut di hutan. Bayangkan saja suara keributan seekor toucan dapat terdengar hingga jarak 1 km. Burung ini juga mampu menirukan suara burung hantu, katak dan anjing. Namun kemampuan terbang burung ini sangat terbatas, sehingga sering kali burung ini terlihat hanya melompat-lompat di dahan-dahan pohon. Toucan adalah burung dengan paruh yang sangat besar dan panjang dibandingkan dengan ukuran tubuhnya yang kecil. Namun paruh ini tidak berat karena dilengkapi dengan lubang udara. Walaupun ringan, paruh ini tidak mudah hancur. Paruh toucan sangat tahan terhadap benturan keras. Selain itu paruh ini juga berfungsi untuk mendinginkan suhu tubuh, mirip dengan fungsi dari telinga gajah. Fakta yang menarik adalah paruh toucan sangat sering dijadikan model dalam pembuatan badan pesawat atau badan mobil. Sungguh luar biasa untuk mengetahui bahwa manusia menjadikan makhluk hidup ciptaan Tuhan ini sebagai contoh untuk pembuatan teknologi transportasi modern. Hal ini karena selain paruh toucan berukuran besar dan ringan, paruh tersebut juga sangatlah kuat. Ini membuktikan bahwa ciptaaan Tuhan sangatlah mengagumkan.   Terkadang sesuatu yang kita pikirkan mengenai seseorang, tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi di dalam kehidupan orang tersebut. Contohnya adalah seperti paruh toucan yang sangat besar itu. Jika melihatnya, kita pasti akan berpikir bahwa paruh tersebut sangatlah berat dan padat seperti paruh burung lainnya. Namun ternyata paruh itu tidak padat, melainkan kosong sehingga menjadi sangat ringan. Demikian juga ketika kita melihat orang yang kaya raya, belum tentu hidup mereka sangat bahagia. Atau, ketika kita melihat orang yang sederhana dan bahkan miskin, belum tentu hidup mereka menderita. Kebahagiaan itu tergantung dari bagaimana kita menyikapi kehidupan kita. Oleh sebab itu, janganlah kita menilai seseorang dari apa yang kita lihat secara kasat mata pada orang tersebut. Apalagi jika kemudian membuat kita iri hati. Lebih baik, mari kita jalani kehidupan ini dengan ucapan syukur. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku mau menjalani hidupku dengan ucapan syukur kepada-Mu. Aku percaya berkat-Mu selalu baru di setiap harinya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5:18) Renungan:   Di suatu kantor, ketika suasana terasa tegang karena banyak pekerjaan yang harus diselesaikan,  ada salah seorang karyawan yang akan memecah keheningan dengan perkataan khasnya, "Oh...indahnya hari ini." Jika ia sudah berkata demikian, maka teman-temannya akan saling pandang kemudian tersenyum dan tertawa bersama. Hari-hari memang seringkali berat, tetapi jika dijalani dengan hati  yang bersyukur, maka serasa timbul semangat dan kekuatan baru untuk terus bekerja.    Sebenarnya ada banyak alasan bagi kita untuk bersyukur dan bekerja dengan semangat yang baru setiap hari. Mengingat hal-hal kecil yang terjadi setiap hari seperti di bawah ini pasti akan membangkitkan ucapan syukur dan semangat di hati kita.  "Jika anda masih mendengar jeritan anak-anak, omelan ibu atau istri anda pada pagi hari atau repotnya keadaan di rumah pada pagi hari, bersyukurlah. Itu berarti anda masih memiliki keluarga utuh yang harus terus dipelihara.  Jika sepulang dari sekolah, kampus atau kantor dan tubuh anda terasa lelah, bersyukurlah. Itu berarti anda masih hidup dan mampu melakukan aktivitas.  Jika pagi hari anda harus berangkat kerja dan pulang pada sore hari, bersyukurlah. Itu berarti masih ada perusahaan yang mempercayai, mempekerjakan dan membutuhkan tenaga atau ide-ide anda dan membayar semuanya itu di akhir bulan.  Jika hari ini anda masih bertemu dengan atasan yang perfeksionis atau rekan kerja yang suka menyikut,  bersyukurlah. Itu berarti anda masih memiliki peluang untuk bersabar dan pijakan untuk menunjukkan prestasi kerja yang lebih baik.  Jika anda masih menemukan setumpuk piring dan gelas kotor setelah menjamu tamu di rumah anda, bersyukurlah. Itu berarti anda masih dikunjungi dan diperhatikan oleh teman serta sanak saudara.  Jika hari ini anda mendengar orang yang menyanyi dengan suara fals, bersyukurlah. Itu berarti anda masih memiliki telinga yang sehat. Jika di hari libur anda harus membersihkan rumput di pekarangan rumah, memperbaiki talang air yang rusak dan got yang mampet, bersyukurlah. Itu berarti Tuhan masih memberikan keluarga anda tempat tinggal yang layak untuk dihuni.  Jika baju anda mulai terasa agak sempit, beryukurlah. Itu berarti Tuhan tidak pernah lalai menyediakan makanan anda, bahkan ia memberkati sehingga apapun yang anda makan menjadi daging serta kekuatan."   Sudahkah kita mengucap syukur hari ini untuk berkat-berkat kecil yang seringkali tidak terlihat oleh mata, namun dirasakan oleh hati kecil? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku mengucap syukur atas berkat-Mu yang aku terima melalui keluarga, sahabat dan teman-temanku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."  (Lukas 1:37) Renungan:   Dennis Byrd adalah pemain belakang New York Jets yang terkenal dan diharapkan dapat mengubah nasib Jets. Tetapi pada tanggal 29 November 1992, ketika Jets melawan Chiefs, Byrd bertubrukan dengan teman satu timnya yang mengakibatkan tulang belakangnya patah, sehingga ia harus dirawat di Rumah Sakit Lenox. Pada tengah malam ia tersadar dari pingsannya dan ia melihat penjepit berbentuk lingkaran di tubuhnya. Ia tidak tahu sedang berada di mana, mengapa ia tidak dapat bergerak dan apa yang sedang terjadi. Setelah menyadari keadaannya, tiba-tiba ia mengubah mimpinya dari ingin membawa timnya ke Pro Bowl, menjadi hanya berharap dapat menggendong putrinya kembali di pelukannya.    Dari sudut pandang dunia, Byrd tidak dapat lagi melanjutkan aktivitas dan impiannya. Tetapi di mata Tuhan, Byrd mampu untuk lebih dari sekadar mencapai impiannya. Dunia melihat dan mendengar ketika Byrd memberitahu media bahwa Kristus adalah sumber penghiburan dan pengharapannya di masa-masa sulitnya. Para dokter berkata bahwa Byrd tidak mungkin dapat berjalan kembali, tetapi Byrd berkata bahwa dengan pertolongan Tuhan, ia pasti dapat berjalan lagi.    Pada pembukaan musim football di tahun 1993, kurang dari satu tahun sejak cedera tulang belakangnya, Byrd berjalan di tengah stadion Meadowlands sambil disoraki oleh 75.000 penggemarnya. Mukjizat dalam kehidupan Byrd bukanlah bahwa tulang belakangnya patah dan kemudian ia dapat berjalan kembali. Mukjizat dalam hidupnya adalah bahwa cedera yang menghancurkan kariernya ternyata tidak menghancurkan hidupnya.    Jika Tuhan berkehendak, siapa yang dapat mencegahnya? Janganlah putus asa walaupun keadaan yang kita alami saat ini sepertinya tidak menawarkan harapan apa-apa, bahkan ketika orang-orang di sekitar kita berkata bahwa pemulihan atas masalah atau penyakit yang kita hadapi sekarang adalah suatu hal yang mustahil. Selama Tuhan masih ada, masih ada peluang bagi mukjizat. Percayalah. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, aku percaya bersama-sama dengan Engkau mukjizat pasti terjadi. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28) Renungan:   Ada seorang raja yang memiliki penasihat yang cukup bijaksana. Penasihat itu selalu ikut ke mana pun raja pergi. Kata-kata nasihat yang hampir selalu keluar dari mulut sang penasihat itu adalah, "Semua yang terjadi pasti mendatangkan kebaikan." Suatu hari, raja pergi berburu dan mengalami sedikit kecelakaan. Ia tidak sengaja menembakkan anak panah ke kakinya sendiri, sehingga kakinya terluka. Ia bertanya kepada penasihatnya apa pendapatnya mengenai kecelakaan itu, dan sang penasihat menjawab, "Semua yang terjadi pasti mendatangkan kebaikan." Kali ini raja menjadi sangat marah atas jawaban yang selalu sama dari penasihatnya. Akhirnya atas perintah raja, penasihat itu dimasukkan ke dalam penjara. "Sekarang apa lagi yang hendak engkau katakan?" tanya raja. Penasihat itu pun menjawab, "Apa yang terjadi pasti mendatangkan kebaikan." Penasihat itu pun tetap dimasukkan ke dalam penjara. Beberapa waktu kemudian raja pergi berburu lagi, tapi kali ini tanpa penasihat yang mendampinginya. Segerombolan kanibal menangkap sang raja, kemudian membawanya ke kamp mereka untuk dijadikan makan malam para kanibal. Sebelum dimasukkan ke dalam periuk besar, para kanibal terlebih dahulu memeriksa tubuhnya. Mereka melihat bahwa di kaki raja ada luka, maka merekapun memutuskan untuk mengembalikannya ke hutan. Sesuai tradisi kanibal, mereka tidak akan memakan apapun yang ada cacatnya. Raja pun merasa senang. Ia kini menyadari kebenaran dari apa yang pernah dikatakan oleh penasihatnya bahwa apa yang terjadi pasti akan mendatangkan kebaikan.    Alkitab berkata bahwa Allah turut bekerja di dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. "Dalam segala sesuatu" berarti dalam setiap keadaan, bukan hanya keadaan atau kejadian yang menyenangkan, tetapi juga dalam keadaan yang menyakitkan dan tidak pernah kita harapkan. Benar sekali bahwa Allah bisa memakai semua yang terjadi dalam hidup kita untuk satu tujuan tertentu. Kita bersyukur bahwa tujuan yang dirancangkan Allah bagi kita adalah untuk kebaikan kita semata-mata.    Jika kita kembali merenungkan, banyak kejadian di masa lalu yang kemudian membentuk dan memersiapkan kita menjadi seperti sekarang ini. Pengalaman masa lalu bisa menjadikan kita satu pribadi yang lebih baik. Untuk itu kita perlu belajar melihat sisi positif dari setiap kejadian. Apa pun tantangan yang diperhadapkan pada kita hari ini, ingatlah bahwa itu terjadi untuk membawa kita kepada tingkatan berikutnya. Kita tidak akan mengerti sepenuhnya bagaimana kejadian buruk mendatangkan kebaikan bagi kita, namun percayakanlah semuanya kepada Allah yang akan membuat segalanya menjadi lebih baik. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku percaya Engkau sanggup bekerja dalam segala kejadian untuk mendatangkan kebaikan bagiku. Terpujilah nama-Mu, sekarang dan selama-lamanya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya." (Amsal 2:7)    Renungan:   Waktu kecil Harry A. Ironside bekerja sebagai pembuat sepatu di toko milik Mackay, seorang pria yang takut akan Tuhan. Tugas Harry adalah dengan keras memukul-mukul lembaran kulit sapi yang sudah dipotong sesuai kebutuhan dan merendamnya dalam air. Ia terus memukul kulit itu di atas lempengan besi sampai kulit itu keras dan mengering. Di samping toko tempat Harry bekerja ada juga toko pembuat sepatu milik pria yang tidak percaya pada Tuhan. Harry sering mengintip pria itu ketika sedang bekerja. Harry heran karena pria itu membuat sepatu dengan cara yang lebih instan, di mana ia tidak memukul-mukul kulit sapi, tetapi langsung memakukan kulit pada sol. Suatu kali Harry memberanikan diri bertanya mengapa pria itu berbuat demikian. "Saya perhatikan anda memasang kulit yang masih basah pada sol sepatu, apakah sama bagusnya dengan kulit yang sudah dipukul-pukul?" Dengan mata yang licik dia menjawab, "Nak, yang pasti sepatu-sepatu itu akan lebih cepat kembali ke tempat ini."   Akhirnya Harry menceritakan apa yang pernah didengarnya kepada Mackay. Ia menjelaskan bahwa prosedur kerjanya selama ini hanyalah membuang-buang waktu saja. Ia minta izin untuk memakai cara kerja tetangganya. Mendengar itu Mackay berhenti bekerja dan membuka Alkitab kesayangannya. Ia membacakan Kolose 3:17, "Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita." Kemudian ia memandang Harry dan berkata, "Harry, aku tidak membuat sepatu hanya karena uang. Aku melakukan ini untuk kemuliaan Tuhan.  Aku berharap kelak akan melihat setiap sepatu yang kubuat atau kuperbaiki dalam satu tumpukan besar pada waktu Yesus duduk di kursi penghakiman. Pada waktu itu aku tidak mau mendengar Dia berkata, "Dan ini suatu pekerjaan yang buruk!" Aku mau mendengar, "Baik sekali hambaku yang baik dan setia." Teladan Mackay telah terpancang di hati Harry sampai ia berhasil meraih sukses.    Jika Tuhan telah memercayakan pekerjaan, keluarga atau pelayanan yang baik kepada kita, peliharalah kepercayaan itu dengan baik. Sebab hanya orang yang bisa menjaganya yang akan terus semakin dipercayakan perkara-perkara yang lebih besar. Jangan cemari kepercayaan yang sudah kita raih, dengan berlaku curang seperti yang dilakukan oleh orang yang tidak setia pada Tuhan. Perbesar kepercayaan itu dengan berlaku jujur dan kerja keras. Hidup dan bekerjalah dengan cara yang benar karena kebenaran merupakan pagar yang kokoh. Pemazmur berkata bahwa orang yang hidup benar, sama dengan pohon yang ditanam di tepi aliran air. Tuhan akan membuat apa yang dikerjakannya berhasil. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hati yang bijak,  agar aku mampu memperbesar rasa percaya-Mu kepadaku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Kata-Nya kepada mereka: "Aku sangat rindu makan Paskah ini bersama-sama dengan kamu, sebelum Aku menderita." (Lukas 22:15) Renungan:   Di sekolah kami sudah  hampir 2 bulan melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas. Ketika pertama kali pembelajaran tatap muka ini dilaksanakan di masa pandemi covid 19, saya melihat wajah-wajah cerah dari murid-murid setelah hampir 2 tahun mereka di rumah saja tidak pernah bertemu teman dan guru secara langsung. Saya sempat bertanya kepada beberapa murid tentang perasaan mereka ketika diizinkan orang tuanya untuk mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah. Jawaban mereka adalah senang karena mereka sudah rindu untuk bertemu teman-teman dan guru-guru. Ada beberapa orang tua yang sebenarnya khawatir kalau anak-anaknya masuk sekolah, tetapi air mata dan rengekan anak-anaknya pada akhirnya membuat orang tuanya mengizinkan mereka untuk masuk sekolah. Kerinduan anak-anaknya untuk sekolah pada akhirnya mengalahkan rasa takut dan cemas orang tua karena pandemi covid 19 belum berakhir, sehingga mereka mengizinkan anak-anaknya untuk masuk sekolah.   Yesus pun pernah mengalami rasa rindu pada murid-murid-Nya. Ia sangat rindu makan Paskah bersama murid-murid-Nya. Ia ingin bersama murid-murid-Nya untuk sejenak saja tanpa kehadiran orang lain. Ia ingin bercakap-cakap dengan mereka secara pribadi. Kerinduan untuk makan Paskah bersama-sama dengan para murid-Nya sebelum ia menderita, seakan-akan menjadi penghiburan bagi-Nya agar dapat menjalani penderitaan yang akan segera datang dengan penuh sukacita dan membuat penderitaan ini menjadi lebih mudah ditanggung.   Mungkin saat ini ada di antara kita yang sedang merasa rindu terhadap seseorang, rindu untuk bepergian jauh, rindu untuk berkumpul bersama keluarga dan rindu untuk makan makanan tertentu. Namun apakah kita juga rindu untuk hidup dekat dengan Tuhan? Apakah rasa rindu pada Tuhan sudah mulai memudar, sehingga tidak ada lagi keinginan untuk berdoa, beribadah dan membaca firman-Nya. Ketahuilah bahwa Tuhan setiap saat selalu merindukan kita untuk hadir dalam jam-jam doa kita. Kalau kita pernah merasakan begitu menyesakkan menahan rindu pada seseorang, maka seperti itulah rasa kerinduan Tuhan terhadap kita. Mari, kita obati rasa rindu Tuhan terhadap kita dengan mulai mengatur ulang kembali jam-jam doa kita serta mulai menata kembali mezbah doa kita yang telah hancur karena kedagingan kita yang lebih kuat. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampuni aku karena aku sering membiarkan Engkau menungguku di pintu hatiku dan tidak membiarkan Engkau masuk ke dalamnya, karena hatiku tertutup oleh hal-hal duniawi yang memberi kenikmatan sesaat. Kini aku membuka hatiku untuk-Mu. Masuklah dan berkuasalah secara bebas dalam diriku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia." (Efesus 4:29) Renungan:   Ada sepasang suami istri yang terlihat bahagia di hari ulang tahun pernikahan mereka yang kelima puluh tahun. Para tamu tidak henti-hentinya membicarakan bahwa mereka adalah pasangan yang patut diteladani. Merekapun bertanya-tanya apa rahasia kelanggengan keluarga bahagia ini. Di puncak acara, pasangan suami istri itu berdiri. Sambil merangkul istrinya sang suami bercerita, "Mungkin anda semua yang hadir di sini bertanya-tanya dalam hati, apa rahasia hingga keluarga kami tetap utuh dan bahagia sampai hari ini. Beberapa minggu sebelum menikah dengan wanita yang saya kasihi ini, saya berbincang-bincang dengan bapak calon mertua saya. Saat itu saya bertanya, apa yang bisa saya lakukan untuk membahagiakan wanita yang sangat saya cintai ini. Waktu itu bapak calon mertua saya berjanji akan memberikan jawabannya menjelang hari pernikahan kami. Dan benar, pada pagi hari sebelum kami menikah beliau memberi saya sebuah bingkisan kecil sebagai hadiah. Sambil memeluk saya, beliau berbisik, 'Semua yang ingin kau ketahui untuk menjaga orang yang kau kasihi dan menjadikan perkawinanmu berhasil ada di dalam bingkisan ini.' Rasa ingin tahu membuat tangan saya segera membuka bingkisan itu. Di dalam bingkisan itu ada sebuah jam saku bersalutkan emas dan sebuah pesan bertuliskan, 'Setiap hari katakan sesuatu yang indah kepada kekasih jiwamu.' Saya memunyai segudang kekurangan dan kelemahan, demikian juga istri saya. Tetapi kekurangan dan kelemahan itu tidak memudarkan kasih sayang di antara kami. Setiap kali membuka jam itu saya selalu diingatkan dan termotivasi untuk memberikan kata-kata pujian sebagai bentuk penghargaan saya kepada wanita bijak ini. Dia begitu setia mendampingi saya. Terima kasih sayang untuk kecantikan batiniahmu yang tidak pernah memudar sampai rambut kita memutih."   Setiap orang senang menerima kata-kata pujian yang menyatakan bahwa dia dihargai. Memberi kata-kata pujian sebagai bentuk penghargaan adalah hal yang sederhana dan mudah untuk dilakukan.  Namun banyak yang tidak menyadari besarnya arti dan pengaruh kata-kata pujian yang diberikan dengan tulus kepada pasangannya. Ada banyak faktor yang menyebabkan rumah tangga retak, tetapi kata-kata pujian dan penghargaan akan menguatkan bahkan memperbaharui tali pernikahan yang hampir lapuk dimakan situasi dan waktu.   Penulis Amsal berkata bahwa kata-kata penghargaan yang manis dan membangun seperti buah apel emas di pinggan perak (Amsal 25:11). Siapa yang tidak menginginkan apel emas di pinggan perak? Semua orang tentu menginginkannya. Oleh sebab itu jangan biarkan apapun menghalangi kita untuk mengungkapkan isi hati kita kepada orang yang kita kasihi. Usahakanlah agar kata-kata penghargaan mengalir dengan tulus dari hati dan bibir kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, sungguh aku rindu untuk membahagiakan pasangan hidup yang engkau berikan padaku.  Mampukanlah aku untuk melakukannya sehingga ikatan cinta kasih kami semakin hari semakin kuat. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian." (Kolose 3:13) Renungan:   Di sebuah ruang pengadilan duduk seorang wanita berusia sekitar 70 tahun dan di wajahnya tergambar goresan penderitaan dan kesedihan yang dialaminya selama bertahun-tahun. Sementara di kursi terdakwa duduk Van der Broek, pria berdarah dingin yang telah menbunuh anak laki-laki dan suaminya. Kekejaman pria itu kembali bermain di pikirannya. Beberapa tahun yang lalu Van der Broek datang ke rumahnya. Dengan paksa ia mengambil anak laki-lakinya, kemudian menembak dan membakarnya. Beberapa tahun kemudian Van der Broek kembali untuk menculik suaminya. Wanita itu hidup dalam ketidak pastian, apakah suaminya masih hidup atau sudah tewas terbunuh. Dua tahun kemudian penculik itu kembali dan mengajaknya ke tepi sebuah sungai. Di sana ia melihat suaminya diikat, disiksa dan berdiri di tumpukan kayu kering yang sudah disiram bensin. Api yang berkobar pun memisahkan mereka dengan diiringi tangis dan air mata yang seolah tidak mau berhenti. Teriakan suaminya, "Bapa, ampunilah mereka," masih terngiang di telinganya.   Akhirnya polisi berhasil menangkap Van der Broek. Di pengadilan ia terbukti bersalah dan harus menerima hukuman sesuai dengan keputusan hakim. Sebelum memutuskan hukumannya, hakim bertanya, "Nyonya, menurut anda apa yang harus dilakukan pengadilan terhadap orang yang secara brutal telah menghabisi keluarga anda?" Wanita negro yang renta itu perlahan bangkit berdiri kemudian berkata, "Yang mulia, saya menginginkan tiga hal. Pertama, saya ingin ia dibawa ke pinggir sungai di mana suami saya terbunuh. Saya akan mengumpulkan debunya dan menguburkannya secara terhormat. Yang kedua saya ingin Van der Broek menjadi anak saya. Saya ingin dia datang dua kali sebulan  ke tempat saya dan melewatkan waktu sehari bersama saya sehingga saya dapat mencurahkan kasih sayang saya kepadanya. Dan yang ketiga, saya ingin Van der Broek tahu bahwa saya telah mengampuninya, karena Yesus mati untuk mengampuninya dan alasan lainnya karena permintaan terakhir suami saya. Yang Mulia, bolehkah saya meminta seseorang membantu saya maju ke depan untuk memeluk Van der Broek sebagai bukti bahwa saya benar-benar telah mengampuninya?" Hakim tidak tahu harus berkata apa selain menganggukkan kepalanya tanda setuju. Kemudian seorang petugas menuntun wanita itu berjalan ke hadapan Van der Broek. Semua orang dalam ruangan itu terharu, termasuk Van der Broek yang jatuh pingsan saat akan dipeluk wanita berhati emas itu.    Pengampunan menjadi kesaksian yang nyata bagi dunia bahwa kita mewarisi kemuliaan hati Kristus. Mengampuni adalah kesempatan emas bagi kita. Saat pengampunan dilepaskan, beban berat kita lenyap seketika kemudian digantikan oleh sukacita dan sorak kemenangan. Di sisi yang lain, pengampunan akan meluluhkan kekerasan hati dari orang yang memusuhi kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, saat ini aku mau mengampuni seseorang yaitu ... Ia selama ini telah melukai hatiku dengan sikap dan perkataanya. Kini bebaskan aku dari rasa dendam itu. Dan dalam nama Yesus aku melepaskan pengampunan untuknya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Adapun Yefta, orang Gilead itu, adalah seorang pahlawan yang gagah perkasa, tetapi ia anak seorang perempuan sundal; ayah Yefta ialah Gilead. Juga isteri Gilead melahirkan anak-anak lelaki baginya. Setelah besar anak-anak isterinya ini, maka mereka mengusir Yefta, katanya kepadanya: "Engkau tidak mendapat milik pusaka dalam keluarga kami, sebab engkau anak dari perempuan lain." Maka larilah Yefta dari saudara-saudaranya itu dan diam di tanah Tob; di sana berkumpullah kepadanya petualang-petualang yang pergi merampok bersama-sama dengan dia." (Hakim-hakim 11:1-3) Renungan:   Rolando dan Ronaldo adalah anak kembar yang lahir dari keluarga broken home. Ibunya seorang penjudi, sedangkan ayahnya seorang pemabuk. Kedua orang tuanya sudah meninggal sejak mereka masih kecil. Akhirnya mereka tinggal di panti asuhan, namun di tempat yang berbeda. Berita tentang kedua bocah ini sampai menghiasi koran berita lokal tempat lahir mereka di negara Mexico. Sampai 40 tahun kemudian, seorang pemimpin redaksi ingin mengetahui keberadaan kedua bocah ini. Lalu ia mengutus tim wartawan untuk melakukan liputan khusus. Tim wartawan ini akhirnya menemukan Rolando yang sedang berada dalam sebuah bar di daerah Guadelajara dalam kondisi mabuk berat. Dilihat dari penampilannya, ia terlihat sudah berhari-hari tidak mandi. Tim wartawan mewawancarai si Rolando, mengapa keadaannya sampai seperti ini? Rolando berkata sambil berteriak, bahwa ia menjadi seperti ini karena ayahnya yang juga seorang pemabuk, sehingga Rolando juga menjadi seorang pemabuk. Buah yang jatuh, tidak akan jauh dari pohonnya. Itulah hasil wawancara dengan Rolando. Lalu bagaimana dengan saudaranya? Apakah hidupnya juga berakhir di dalam sebuah bar dan menjadi pemabuk? Tim wartawan menemukan Ronaldo di  Mexico City. Ronaldo sudah menjadi seorang direktur di sebuah perusahaan internasional dan memiliki keluarga bahagia dan harta yang melimpah. Mereka mewawancarai Ronaldo, apa yang menjadi motivasinya sehingga dia bisa menjadi sehebat itu. "Ayahku adalah seorang pemabuk dan penjudi. Sejak dahulu aku berusaha membuktikan kalau aku bisa menjadi orang hebat, walaupun aku lahir dari keluarga pemabuk dan penjudi," kata Ronaldo.    Hidup adalah sebuah pilihan.  Kata-kata tersebut tidak asing lagi di telinga kita dan memang benar kenyataannya seperti itu. Memang kita tidak dapat memilih orang tua kita, namun untuk menjadi orang sukses atau gagal, tergantung pilihan yang kita buat. Pilihan itu dimulai dari sebuah keputusan. Keputusan itu dimulai dari pikiran. Untuk itu kita harus mengisi pikiran kita dengan hal-hal yang positif, salah satunya dengan firman Tuhan. Sehingga, kita menjadi sadar bahwa kita harus tetap bergantung kepada Tuhan Yesus atas setiap keputusan yang kita buat. Bila kita tidak pernah membuat keputusan dan menentukan pilihan, maka pada akhinynya orang lain yang akan memutuskan dan menentukan pilihan hidup kita, sehingga hidup kita dikendalikan oleh orang lain.    Yefta memang lahir dari keluarga yang bermasalah. Dia anak seorang perempuan sundal dan diusir oleh saudara-saudaranya, tetapi untuk menjadi perampok, itu pilihannya sendiri. Sekalipun akhirnya dia juga memilih untuk menjadi seorang pahlawan. Pilihan yang kita buat sekarang, sangat menentukan masa depan kita. Oleh sebab itu, kita harus lebih bijak di dalam memilih, sehingga kita tidak menyesal di kemudian hari. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, bimbinglah aku agar dapat lebih bijaksana lagi untuk mengambil keputusan bagi hidupku saat ini dan masa depanku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Adalah baik untuk menyanyikan syukur kepada TUHAN, dan untuk menyanyikan mazmur bagi nama-Mu, ya Yang Mahatinggi, untuk memberitakan kasih setia-Mu di waktu pagi dan kesetiaan-Mu di waktu malam, dengan bunyi-bunyian sepuluh tali dan dengan gambus, dengan iringan kecapi. Sebab telah Kaubuat aku bersukacita, ya TUHAN, dengan pekerjaan-Mu, karena perbuatan tangan-Mu aku akan bersorak-sorai. Betapa besarnya pekerjaan-pekerjaan-Mu, ya TUHAN, dan sangat dalamnya rancangan-rancangan-Mu. Orang bodoh tidak akan mengetahui, dan orang bebal tidak akan mengerti hal itu." (Mazmur 92:1-6) Renungan:   Surat ini dituliskan untuk kita yang saat ini sedang mengalami sukacita, kesenangan, kesuksesan dan segala hal yang membuat kita berbahagia. Surat ini juga dituliskan untuk kita yang sedang menghadapi krisis, pergumulan hidup, kesedihan, kepahitan hati, tekanan dan masalah. Surat ini ditulis untuk mengingatkan kita akan apa yang seharusnya kita lakukan dalam segala situasi sehingga kita akan mengalami sukacita serta kelegaan ketika kita melakukan pesan yang ada di dalamnya. Penulis surat ini sangat berharap bahwa kita akan senang membacanya dan bersukacita melakukannya.  Anakku terkasih,  Ketika hal-hal yang indah datang di dalam hidupmu, datanglah kepada-Ku dan bersyukurlah. Ketika engkau diberkati secara keuangan dan materi, bersyukurlah. Ketika engkau bangun pada pagi hari yang indah dan matamu kagum memandang ciptaan-Ku, bersyukurlah. Ketika engkau mendapatkan kedudukan yang baik di perusahaanmu dan engkau mendapat kepercayaan dari atasanmu, bersyukurlah.  Tetapi, ketika kesukaran datang, ketika pertanyaan-pertanyaan memenuhi pikiranmu, ketika keadaan keuanganmu memburuk, ketika tidak ada yang berpihak padamu, ketika semua orang menyalahkanmu, engkau juga harus tetap bersyukur.  Kau harus tahu bahwa semua itu ada di bawah pengawasanku. Engkau harus bersyukur karena di dalam setiap hal yang menjengkelkan di pemandangan matamu, Aku sedang mengerjakan apa yang Aku kehendaki melalui situasi-situasi tersebut. Aku telah berjanji tidak akan meninggalkan atau membiarkan engkau. Aku mengasihimu dan Aku selalu dekat denganmu bahkan lebih dekat dari air mata dan persoalanmu. Dalam keadaan senang, biarlah ucapan syukurmu mengalir dari hati yang penuh sukacita, dan dalam kesulitan, biarlah ucapan syukurmu mengalir dari hati yang beriman kepada-Ku.  Aku yang setia, Tuhanmu.   Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa jalan yang kita lalui akan selamanya mulus dan bebas hambatan. Tetapi Ia menghendaki agar dalam setiap keadaan, baiklah kita mengucap syukur karena mengetahui bahwa Tuhan yang berkuasa ada di atas semua yang terjadi. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku mau bersyukur untuk setiap keadaan yang Engkau izinkan terjadi di dalam hidupku, karena aku percaya bahwa tangan-Mu senantiasa menuntunku dan Engkau tidak pernah meninggalkan aku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." (Amsal 4:23) Renungan:   Suatu ketika di sebuah desa kecil di Afrika terjangkit sebuah wabah yang membuat anak-anak dan orang dewasa menderita sakit. Setelah berminggu-minggu, penyakit itu akhirnya menyebabkan meninggalnya beberapa penduduk desa tersebut. Berita tentang wabah itu pun sampai sampai ke ibukota sehingga para ahli kesehatan dikirimkan ke sana untuk menyelidiki apa penyebab wabah tersebut. Para ahli kesehatan itu mencoba mencari akar permasalahan dengan menyelidiki sumber air bersih yang dipakai oleh masyarakat setempat. Mereka menemukan bahwa satu-satunya sumber air yang dipakai oleh masyarakat setempat telah tercemar. Para ahli itu kemudian menelusuri lebih jauh lagi untuk menemukan penyebab tercemarnya air tersebut. Ketika sampai ke sumber mata air, mereka tidak menemukan sesuatu hal yang mencurigakan. Akhirnya mereka memutuskan mengirim para penyelam untuk menyelidiki ke dalam dasar mata air. Ternyata mereka menemukan seekor induk babi dan beberapa anaknya telah terjatuh ke dalam mata air itu dan entah bagaimana mereka bisa tersangkut di sana. Mayat babi-babi tersebut telah mencemari sumber mata air yang jernih seperti kristal itu, sehingga dari sumber yang tercemar itu mengalirlah air yang membawa wabah yang mematikan. Setelah mayat babi-babi itu diangkat, air yang sehat kembali mengalir dan layak dikonsumsi masyarakat di sekitarnya.   Ada persamaan antara mata air yang tercemar itu dengan hati kita. Firman Tuhan berkata, bahwa hati kita akan mengalirkan apa yang tersimpan di dalamnya, karena itu kita harus menjaganya dengan segala kewaspadaan. Jika di hati kita tersimpan hal-hal yang baik, manis dan membangun, maka kata-kata yang keluar dan perilaku kita akan baik, manis dan membangun. Sebaliknya, jika hati kita dipenuhi oleh iri, benci, mengasihani diri sendiri, kepahitan, dll, maka sikap, perkataan dan perbuatan kita otomatis memancarkan hal-hal jahat.    Mungkin kita tidak menyadari bahwa sekarang ini jiwa kita sedang sakit, bahkan sekarat karena wabah yang diakibatkan oleh bangkai-bangkai yang tersangkut di hati kita. Mungkin sekali kita tidak sadar atau tidak mengetahui jenis bangkai apa yang tersangkut di dalam hati kita, apakah iri, sombong, akar pahit, minder, suka mengkritik atau mengecam orang lain. Jangan biarkan bangkai-bangkai itu menghimpit dan mencemari hidup kita. Mintalah Roh Kudus untuk menunjukkan jenis bangkai itu dan biarkan Dia dengan leluasa mengoreksi dan membersihkan dasar hati kita. Pastikan bahwa pembersihan itu berlangsung tuntas. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, aku mengakui bahwa banyak hal jahat yang tersimpan di dalam hatiku. Tolonglah aku untuk membersihkan semuanya itu, sehingga tidak ada lagi pribadi-pribadi yang tersakiti oleh perkataan dan perbuatanku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dan siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu. Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu." (Matius 5:41-44) Renungan:   Di sebuah kantor penerbangan terpampang tulisan, "Orang bisa melupakan apa yang anda ucapkan pada mereka. Orang bisa melupakan apa yang anda perbuat terhadap mereka. Tetapi mereka tidak akan pernah melupakan kesan yang anda tinggalkan di hati mereka." Ternyata pihak penerbangan terinspirasi untuk memajang tulisan itu karena sebuah peristiwa yang terjadi pada tanggal 14 Oktober 1998.    Hari itu, pada penerbangan Trans-Atlantik, seorang wanita duduk di sebelah seorang pria berkulit hitam. Si wanita nampak gelisah dan bertanya kepada pramugari apakah dia bisa duduk di tempat lain. Dia tidak mau duduk di sebelah orang yang tidak menyenangkan. Pramugari itu menjelaskan bahwa pesawat itu penuh, walaupun demikian ia akan memeriksa kalau-kalau ada kursi yang kosong. Pria yang duduk di samping wanita itu tentu saja merasa tidak nyaman diperlakukan demikian, tapi ia mencoba menguasai dirinya dan tidak bereaksi negatif. Penumpang lain yang memerhatikan kejadian itu turut merasa kesal, karena wanita itu telah bersikap kasar dan memandang rendah orang lain. Suasana di kabin terasa tegang, sementara wanita tadi nampak puas membayangkan kemenangannya, karena akhirnya ia bisa jauh dari pria berkulit hitam itu.    Beberapa menit kemudian pramugari itu kembali dan berkata, "Maaf Bu, seluruh kursi di kabin ini sudah penuh, kecuali di kabin kelas satu. Tapi untuk membuat perubahan saya harus mendapatkan izin dari kapten, dan menurut beliau, kami tidak seharusnya membiarkan penumpang duduk di samping orang yang kurang menyenangkan. Untuk itu beliau memerintahkan saya melakukan perubahan." Penumpang yang lain semakin kesal mendengar penjelasan sang pramugari, sementara wanita itu bersiap-siap untuk pindah ke kelas yang lebih bergengsi. Tapi wanita itu terpaksa mengurungkan niatnya saat mendengar sang pramugari berkata kepada pria berkulit hitam yang duduk di sampingnya, "Tuan, maaf kalau saya sedikit merepotkan anda. Bersediakah anda ikut saya pindah ke kabin jelas satu? Atas nama penerbangan ini, kapten mohon maaf karena telah memberi anda tempat duduk di samping orang yang kurang menyenangkan!" Mendengar itu seluruh penumpang yang ada di dalam kabin tersebut bertepuk tangan sambil berdiri memberikan penghargaan atas solusi yang dilakukan oleh awak pesawat.    Ketika seseorang berlaku kasar, curang atau tidak hormat kepada kita, sesungguhnya orang itu sedang menciptakan masalah bagi dirinya sendiri dan kita tidak perlu terganggu oleh sikapnya. Daripada capek memikirkan pembalasan, mengapa kita tidak menunjukkan keramahan dan kemurahan hati kita? Tuhan mengajar kita untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi dengan kebaikan. Teruslah tabur kebaikan, biarlah orang melihat bahwa kita bersedia berjalan ekstra satu mil  untuk menunjukkan kasih. "Dan siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil." Biarlah musuh kita merasa beruntung mengenal kita, dengan demikian mungkin ia mau berubah. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, berilah aku kemurahan hati yang ekstra sebagaimana Engkau memiliki kemurahan hati yang melimpah. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Aku melalui ladang seorang pemalas dan kebun anggur orang yang tidak berakal budi. Lihatlah, semua itu ditumbuhi onak, tanahnya tertutup dengan jeruju, dan temboknya sudah roboh. Aku memandangnya, aku memperhatikannya, aku melihatnya dan menarik suatu pelajaran. "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring," maka datanglah kemiskinan seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata. (Amsal 24:30-34) Renungan:   Ada dua orang pemuda yang sama-sama bekerja sebagai supir angkot, tetapi kehidupan mereka sungguh berbeda. Si Wili sekarang sudah memunyai rumah di kampung halamannya bahkan bisa membuka usaha sendiri yang pengelolaannya diserahkan kepada  orang yang dapat dipercayainya. Tetapi si Jay hidupnya sengsara dan sekarang masih mengikuti orang tuanya yang sudah lanjut usia, yang tinggal di rumah kontrakan kecil. Mereka sama-sama mendapat jatah untuk menarik angkot hanya sekitar 7 jam per harinya dan 7 jam berikutnya untuk supir yang lain. Wili menarik angkot dengan tekun serta memanfaatkan waktu 7 jam itu dengan sebaik-baiknya. Setelah dikurangi uang setoran, maka uang yang sisa ia gunakan untuk makan dan membeli barang-barang keperluan sehari-hari, lalu sebagian lagi ditabung. Sedang Jay tidak memanfaatkan waktu 7 jam itu dengan baik. Dengan alasan capek, ia sering tidak bekerja dan kalau bekerja pun sering terlambat. Kalau sudah demikian, ia mengendarai angkotnya dengan serampangan. Tidak jarang polisi memberi surat tilang kepadanya. Jangankan untuk menabung, untuk membayar uang setoran pun tidak jarang ia berhutang dulu pada teman-temannya. Perbedaan sikap hidup inilah yang membedakan hasil yang dicapai.    Untuk menggambarkan sebuah ketekunan, sangat tepat untuk melihat binatang lebah. Untuk menghasilkan setengah kilo gram madu, lebah harus mengunjungi lebih kurang 56.000 pucuk bunga. Untuk menghasilkan satu sendok makan madu, lebah kecil melakukan lebih kurang 4.200 perjalanan ke bunga-bunga.    Seringkali orang menyalahkan Tuhan karena penderitaan dan kegagalan yang mereka alami. Mereka pikir Tuhan tidak adil. Mereka menjadi marah-marah kepada Tuhan dan timbul iri hati terhadap sesama. Kalau sudah begitu, timbullah niat hati yang tidak baik, yaitu menghalalkan segala cara untuk memeroleh keberhasilan. Memang ada juga penderitaan dan kegagalan yang Tuhan izinkan, tetapi orang yang sungguh-sungguh mau hidup bertekun akan melewati penderitaan dan kegagalan itu dengan baik. Parahnya kalau orang tidak mau menyadari bahwa penderitaan dan kegagalan yang dialaminya adalah akibat ketidaktekunannya. Oleh sebab itu jika saat ini kita belum berhasil, tetaplah bertekun dalam usaha kita. Apapun bidang usaha kita, jika kita tekun berusaha dan tetap bersandar pada Tuhan, maka kita akan siap menuai hasil yang memuaskan. Pergunakanlah waktu yang Tuhan berikan untuk tekun dan berusaha. Jangan biarkan kemalasan serta iri hati menguasai hidup kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, sehingga hidupku berhasil dan nama-Mu dimuliakan. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang." (Amsal 14:30) Renungan:   Ada seorang laki-laki di Jepang yang ikut kontes pidato pada akhir Perang Dunia kedua. Laki-laki Jepang tersebut memilih tema "Kekudusan Kerja." Sebagian orang tersenyum ketika mendengar tema yang dipilih anak tersebut. Tetapi ketika mendengar kisahnya, senyuman mereka berubah menjadi tangisan. Para pendengarnya meneteskan air mata, ketika anak tersebut menceritakan bahwa orang tuanya beserta rumah mereka hancur ketika bom meledak di Nagasaki. Dia adalah anak sulung dari tiga bersaudara yang masih hidup. Karena mereka adalah orang Kristen, mereka bertiga berdoa di atas rumah mereka yang telah menjadi abu. Mereka meminta petunjuk dari Tuhan apa yang harus mereka lakukan. Salah satu dari mereka berkata, "Aku tahu apa yang harus kita lakukan. Kita harus bekerja, kita bisa bekerja dan kita harus melakukannya." Merekapun mengumpulkan papan-papan bekas dan tiang-tiang. Mereka mulai membuat gubuk kecil di mana mereka bisa tinggal setelah tempat tinggal mereka hancur. Ketiga bersaudara tersebut bisa mengatasi rasa dendam dan kepahitan yang menyebabkan hidup mereka muram. Mereka telah melepaskan pengampunan kepada orang-orang yang telah mendatangkan penderitaan bagi mereka. Mereka tidak larut dalam kesedihan dan dendam, tetapi mereka bangkit dan mulai mengerjakan apa yang dapat mereka kerjakan. Dari kisah tersebut kita belajar dua hal yang sangat berguna untuk kehidupan kita.    Pertama, menyimpan dendam hanya merugikan diri sendiri. Orang yang selalu menjaga kebugaran rohaninya tidak akan pernah mengizinkan dendam ada di dalam dirinya. Itu hanya akan meracuni Jiwa dan tubuhnya sendiri. Ayub 5: 2 berkata, "Sesungguhnya orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati." Jika kita berpikir secara jernih, sebenarnya ketika kita menaruh dendam kepada orang lain, yang terluka adalah diri kita sendiri. Sedangkan orang yang kita benci atau yang kepadanya kita dendam tidak merasakan apa-apa. Dia menikmati kehidupannya sementara kita menyiksa diri.    Kedua, bangkit dari keterpurukan dan melakukan sesuatu yang berguna adalah tindakan yang tepat. Tidak sedikit orang yang membiarkan dirinya berlarut-larut di dalam dendam atau kebencian dan di dalam keadaan tertentu yang menyebabkannya semakin terpuruk.    Kalau saat ini kita sedang mengalami sakit hati dendam dan kemarahan pada seseorang, sadarlah. Kita harus bangkit dan melakukan sesuatu yang berguna. Perjalanan kita masih panjang. Masih banyak hal baik dan berguna yang dapat kita kerjakan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, banyak hal bisa saja terjadi dalam hidupku. Mampukan aku untuk terus memandang-Mu agar aku tidak terlarut dalam kondisi yang bisa merugikan diriku sendiri. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya." (Amsal 27:17) Renungan:   Di dalam kehidupan ini, ada begitu banyak alasan yang kuat bagi kita untuk membenci dan memusuhi seseorang. Keputusan untuk membenci dan memusuhi seseorang ada di tangan kita. Di bawah ini dipaparkan beberapa alasan dan keadaan yang memungkinkan kita untuk marah, membenci dan memusuhi seseorang: Seandainya salah satu rekan kerja kita menjatuhkan reputasi kita, dan ia sangat membanggakan dirinya sebagai yang paling hebat dan berjasa, apakah kita akan panas hati kepadanya dan mencari cara untuk membalas perlakuannya? Seandainya orang yang pernah kita bantu suatu hari menolak untuk membantu kita padahal ia sanggup membantu kita, apakah kita dendam kepadanya? Seorang teman kost yang selama ini kita perhatikan dan ia bebas memakai barang-barang kita, tetapi suatu hari ia malah menjauhi dan menunjukkan sikap bermusuhan kepada kita karena alasan yang tidak jelas, apakah kita juga akan menjauhinya? Seandainya ayah atau ibu kita selalu meremehkan dan membanding-bandingkan rupa dan prestasi kita dengan kakak atau adik, apakah kita akan menyimpan sakit hati terhadap orang tua yang sudah membesarkan kita? Seandainya anak yang telah kita besarkan dengan susah payah, ketika ia sudah sepantasnya membantu meringankan beban kita karena ia memang bisa, namun ia asyik dengan kesenangannya sendiri, apakah kita akan membencinya?   Apakah kita akan merasa puas jika sudah marah, memusuhi, membenci dan membalas dendam kepada mereka yang menyakiti hati kita? Sesungguhnya ketika kita memutuskan untuk marah, membenci atau membalas rasa sakit hati, itu artinya kita sama buruknya atau bahkan lebih buruk dari orang tersebut. Kalau kita tidak mau menjadi sama buruknya dengan orang tersebut, maka kita harus belajar hidup mengampuni di dalam setiap situasi.    Firman Tuhan berkata bahwa hanya manusia yang bisa menajamkan sesamanya. Artinya seseorang Tuhan izinkan hadir di dalam hidup kita, entah ia seseorang yang bisa memotivasi dan membangun, atau yang meremehkan dan menjelek-jelekan sehingga membuat hati kita kesal dan marah, keduanya berguna untuk mengasah karakter kita supaya menjadi lebih baik. Rasa sakit oleh gesekan-gesekan akan membentuk kita menjadi semakin serupa dengan Kristus. Kristus telah memberikan teladan, di dalam rasa sakit-Nya, Ia bersedia mengampuni dan mendoakan mereka yang telah menyesah dan menyalibkan-Nya. Tunjukkan sikap mau mengampuni, sehingga itu akan membuktikan bahwa kita adalah anak-anak Bapa di surga. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, di dalam setiap situasi menyakitkan yang kualami dan kuterima dari orang-orang di sekitarku, mampukan aku untuk mengampuni mereka sebagaimana Engkau sudah mengampuniku yang sering membuat Engkau kecewa. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati." (1 Samuel 16:7) Renungan:   Suatu ketika lahirlah seorang anak laki-laki di Rusia. Setelah besar, anak laki-laki itu menyadari bahwa dirinya sangat jelek. Ia mulai berpikir tidak akan ada sedikitpun kebahagiaan bagi orang yang jelek sepertinya. Ia memiliki hidung yang pesek dan lebar, bibir yang tebal, mata kecil yang berwarna abu-abu, serta tangan dan kaki yang besar. Ketika bertumbuh menjadi laki-laki dewasa, ia menjadi seorang penulis. Di dalam salah satu bukunya, ia mengatakan bahwa ia sangat cemas dengan penampilan fisiknya yang begitu jelek, sehingga ia memohon kepada Tuhan untuk melakukan mujizat dengan menjadikannya laki-laki yang tampan. Jika Tuhan mau melakukannya, maka ia berjanji untuk menyerahkan seluruh hidupnya kepada Tuhan. Laki-laki tersebut adalah Tolstoi, seorang penulis terkenal. Lama kelamaan ketika semakin dewasa, ia mengerti bahwa ketampanan yang selama ini dimintanya dari Tuhan, bukanlah ketampanan yang sesungguhnya. Sejak itu ia tidak lagi menilai dirinya dari penampilannya secara fisik, sebaliknya ia belajar menilai dirinya dari segi karakter, karena ketampanan sikap dan karakter itulah yang lebih berharga di mata Tuhan.   Orang selalu berusaha tampil mempesona, kelihatan tampan ataupun cantik. Jadi, tidaklah mengherankan kalau mereka melakukan berbagai usaha untuk mempercantik diri atau menambah ketampanan. Semua usaha untuk mempercantik atau mempertampan diri tidaklah salah. Tetapi yang lebih penting dari semua itu adalah kecantikan atau ketampanan batiniah. Tuhan selalu menilai seseorang berdasarkan apa yang ada di dalam hatinya, yang tidak dilihat oleh manusia. Apa gunanya tampan atau cantik di luar kalau batin kita buruk di hadapan Tuhan. Kecantikan dan ketampanan lahiriah akan berlalu dimakan usia ataupun penyakit, tetapi kecantikan atau ketampanan batiniah akan menyukakan hati Tuhan dan disenangi oleh manusia.    Sebab itu jangan pernah menyesal atau menyalahkan siapapun karena penampilan fisik yang tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Mungkin sulit mengubah rambut yang keriting atau tipis, kulit yang hitam atau putih kemerahan, tubuh yang pendek, hidung pesek dan bibir yang tebal, tetapi kita dapat mempercantik atau mempertampan diri secara batiniah. Sesungguhnyalah, jika kita semakin cantik secara rohani, maka hal itu akan terpancar juga keluar dari wajah kita sehingga kita terlihat semakin menarik. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku mengucap syukur untuk keberadaanku sekarang ini dan mampukan aku juga untuk senantiasa menyenangkan hati-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku. Supaya, kalau aku kenyang, aku tidak menyangkal-Mu dan berkata: Siapa TUHAN itu? Atau, kalau aku miskin, aku mencuri, dan mencemarkan nama Allahku." (Amsal 30:8-9) Renungan:   Ada seorang raja yang merasa tidak bahagia di dalam hidupnya. Kemudian seseorang mengatakan kepadanya bahwa ia akan menemukan kebahagiaan dengan mengenakan Jas milik seseorang yang benar-benar merasa bahagia. Maka raja itu pun segera memulai pencariannya. Ia mengetuk pintu seseorang yang sangat kaya, karena menurutnya orang itu pasti bahagia. Namun usahanya gagal. Ia mengunjungi sekolah-sekolah tinggi dengan anggapan bahwa orang-orang terpelajar yang ada di sana pasti merasa bahagia karena kepintaran atau hikmat mereka. Tetapi kali ini ia pun tidak berhasil. Akhirnya seorang buruh pabrik melintas di depannya sambil bernyanyi-bernyanyi sekaligus melakukan pekerjaannya. Raja pun berpikir dalam hatinya, "Ia pasti orang yang berbahagia." Lalu raja berkata kepadanya, "Juallah jasmu kepadaku dan aku akan memberimu satu tas penuh emas." Tetapi buruh pabrik itu hanya tertawa dan berkata, "Aku sangat senang memberikan jas itu tuan, tapi masalahnya aku tidak memunyai jas."   Cerita di atas mengajarkan sebuah kebenaran penting, yaitu memiliki kekayaan tidaklah sama dengan memiliki kebahagiaan. Juga tidak berarti bahwa orang yang kaya  harus menjadi miskin terlebih dahulu agar dapat menikmati kebahagiaan. Kebahagiaan bisa dinikmati oleh orang kaya dan orang miskin. Ada satu kebenaran di dalam doa yang dipanjatkan oleh Raja  Salomo dalam bacaan di atas, "Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku.  Supaya, kalau aku kenyang, aku tidak menyangkal-Mu dan berkata: Siapa TUHAN itu? Atau, kalau aku miskin, aku mencuri, dan mencemarkan nama Allahku."   Mungkin kita pernah berpikir bahwa orang kaya atau mereka yang sukses dan memiliki segalanya adalah orang yang merasa paling bahagia. Tetapi kenyataannya tidaklah selalu demikian. Ada orang-orang kaya yang mati dalam ketidakbahagiaan sekalipun mereka memiliki segalanya. Atau kita berpikir karena orang miskin itu hidupnya lebih sederhana, maka mereka tidak akan dipusingkan dengan berbagai hal. Namun banyak juga orang miskin yang sangat tidak bahagia dan mereka selalu merindukan untuk menjadi orang kaya. Lalu di manakah kita akan menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya? Bukan dengan menjadi orang kaya atau menjadi orang miskin. Kebahagiaan sesungguhnya terletak pada hati yang merasa puas dan selalu bersyukur atas karunia Tuhan dan berkat-berkat yang Ia percayakan kepada kita. Sebanyak apapun Tuhan memberkati kita, tetapi jika tidak ada rasa puas dan ucapan syukur di dalam hati kita, maka kebahagiaan itu akan tetap menjauh dari hidup kita. Belajarlah merasa puas dan bersyukur atas keberadaan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, ampuni aku karena aku masih sering tidak merasa puas atas keberadaan diriku dan atas berkat-berkat yang telah Kau berikan padaku. Ubahlah aku agar aku dapat menjadi pribadi yang senantiasa selalu bersyukur atas setiap berkat yang kuterima dari-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan, yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah." (2 Korintus 1:3-4 ) Renungan:   Jono Lancaster mengidap sindrom Treacher Collins, yang diakibatkan dari tulang wajah yang belum berkembang secara sempurna. Namun hal itu tidak membuat Lancaster merasa rendah diri atau minder. Sebaliknya, ia dapat menjadi sosok inspiratif bagi orang-orang yang memiliki kondisi sama sepertinya. Seorang ibu di Australia menghubungi pria asal Inggris tersebut melalui Facebook dan mengundangnya untuk datang ke rumah mereka. Ibu tersebut memunyai anak berusia dua tahun bernama Zackary, yang memiliki kondisi yang sama dengan Lancaster dan dia ingin Lancaster menemuinya. Ibu tersebut berkata dengan penuh kebahagiaan, "Lancaster adalah selebriti dan inspirasi besar bagi kami. Ketika ia menyanggupi untuk datang ke Australia, kami tahu dia benar-benar akan menepatinya. Itu sangat membuat kami senang karena bisa melihat Zack dapat bertemu seseorang dengan sindrom yang sama dengannya." Hal yang sama dirasakan oleh Lancaster. Ia mengaku senang dapat bertemu dengan Zack. Bukan hanya itu, Lancaster juga berkeliling kota untuk menemui anak-anak lainnya dengan kondisi yang sama dengannya. Dia berharap dapat menginspirasi mereka untuk terus semangat menjalani hidup. Lancaster berkata, "Saya juga akan sangat senang bisa bertemu seseorang dengan kondisi seperti saya ketika masih kecil. Seseorang mengatakan kepada saya, menjadi inspirasi bagi mereka merupakan hal yang dapat saya lakukan."   Salah satu tujuan kita diizinkan menderita atau mengalami masalah tertentu adalah agar kita bisa menjadi berkat bagi mereka yang mengalami masalah yang sama. Mantan pemakai narkoba biasanya adalah orang yang paling efektif di dalam melayani mereka yang ketergantungan narkoba. Orang yang pernah merasakan kehilangan orang yang dikasihi adalah orang yang paling efektif di dalam melayani mereka yang kehilangan orang yang dikasihi. Orang yang pernah mengalami kebangkrutan bisnis adalah orang yang paling efektif di dalam melayani mereka yang mengalami kebangkrutan bisnis juga. Namun hal ini tidak berarti bahwa Tuhanlah yang membuat kita masuk ke dalam hal-hal seperti itu. Maksudnya adalah bahwa penderitaan dan kegagalan, bahkan penderitaan dan kegagalan karena kesalahan kita sendiri, dapat Dia pakai untuk kebaikan kita dan orang lain.    Rasul Paulus berkata bahwa Tuhan menghibur dia dalam setiap penderitaannya sehingga dia dapat menghibur orang lain yang juga mengalami penderitaan. Tuhan mengizinkan Paulus mengalami penderitaan agar dia bisa menghibur orang lain yang mengalami penderitaan. Tuhan memakai pengalamannya dalam menderita untuk menolong penderitaan orang lain.    Jika kita harus mengalami suatu penderitaan hidup, yakinlah bahwa hal itu Tuhan izinkan agar kelak kita dapat menghibur dan menguatkan orang lain yang mengalami penderitaan yang sama. Mintalah kekuatan dari Tuhan untuk menanggung setiap penderitaan atau masalah yant kita hadapi. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku menanggung penderitaan atau masalah yang aku hadapi saat ini, agar kelak aku bisa melayani mereka yang mengalami penderitaan yang sama. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya." (Pkh 3:1) Renungan:   Waktu adalah sesutu yang sangat berharga, namun seringkali disia-siakan oleh banyak orang. Orang yang menghargai waktu akan mengisi hari-harinya dengan hal-hal yang berguna dan membangun, tetapi orang yang tidak menghargai waktu akan membiarkan  hari-harinya Berlalu tanpa peduli apakah yang telah ia kerjakan hari itu sia-sia atau berguna.   Pengkhotbah berkata bahwa untuk segala sesuatunya di muka bumi ini ada waktunya. "Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam." Untuk dapat mengisi waktu-waktu yang kita lalui dengan hal-hal yang berguna dan membangun, renungkanlah puisi di bawah ini: "Ambillah waktu untuk berpikir, itulah sumber kreativitas.  Ambillah waktu untuk bermain, itulah rahasia untuk tetap awet muda.  Ambillah waktu untuk tertawa, itulah musik yang menyegarkan jiwa. Ambillah waktu untuk membaca, itulah sumber hikmat.  Ambillah waktu untuk berteman, itulah jalan menuju kebahagiaan. Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itulah anugerah terbesar. Ambillah waktu untuk tidur, itu akan memulihkan stamina tubuh.  Ambillah waktu untuk berdiam diri, itulah saat untuk mengoreksi diri. Ambillah waktu untuk membaca firman Tuhan, itulah saat untuk memperkuat iman. Ambillah waktu untuk berdoa, itulah waktu untuk mencari wajah Tuhan.   Setiap orang yang ingin berhasil di dalam hidupnya, harus belajar menata waktunya dengan baik. Seorang pengkhotbah yang baik harus mengambil waktu khusus untuk memersiapkan khotbahnya. Ia harus berdoa untuk topik khotbah yang akan dibawakannya. Dia harus membaca firman Tuhan berulang-ulang dan membaca buku tafsiran. Ia harus mencari ilustrasi atau humor yang akan mewarnai khotbahnya. Seorang pelajar haruslah mengambil waktu untuk belajar. Ia harus mengulang apa yang sudah diajarkan gurunya sehingga mendapatkan nilai yang baik dalam ujian. Seorang guru yang baik  harus mengambil waktu untuk memersiapkan materi pelajaran yang akan diajarkannya, supaya para murid menerima pelajaran yang bermutu. Seorang olahragawan harus mengambil waktu untuk berlatih. Ia mengatur jadwal latihannya, terutama menjelang hari pertandingan. Seorang ibu yang bijak mengambil waktu untuk memersiapkan makanan sehat dan keperluan keluarganya setiap hari. Sudahkah anda menata waktu hari ini dengan baik? Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hikmat dan kemampuan untuk menata waktu yang Kau berikan dan mengisinya dengan hal-hal yang berguna dan membangun. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Panas hati kejam dan murka melanda, tetapi siapa dapat tahan terhadap cemburu?" (Amsal 27:4) Renungan:   Jean Ducuing adalah mantan direktur kebun binatang di Pessac, Perancis. Binatang kesayangan Jean adalah seekor kuda nil yang diberi nama Komir. Komir sudah berusia 26 tahun dan ia tumbuh menjadi kuda nil yang tambun. Hampir setiap hari Jean bermain dengan Komir, sehingga Komir pun sudah akrab dengan Jean. Saking akrabnya, Jean sering memasukkan kepalanya ke dalam mulut Komir yang sangat besar itu. Orang-orang yang mengenal keakraban Jean dan Komir tidak akan pernah mengira bahwa akan terjadi suatu tragedi yang mengenaskan di bulan November 1999, di mana Komir berubah menjadi ganas dan menyerang Jean hingga tewas. Pada hari yang mengenaskan itu, Komir menelan Jean. Apa penyebabnya? Ternyata Komir merasa cemburu karena Jean lebih banyak menghabiskan waktunya untuk mengendarai traktor barunya. Claude salah seorang teman Jean berkata, "Saya memerhatikan setiap kali Jean mengendarai traktor barunya maka Komir terlihat cemburu dan marah." Karena cemburu dengan mainan baru Jean, maka kuda nil yang besar itu nekat melompati pagar kandangnya dan segera menyerang Jean hingga tewas.    Rasa cemburu yang berlebih dan tidak terkendali akan membuat hati mereka-reka perbuatan jahat.  Memelihara rasa cemburu sama dengan memelihara kebodohan di dalam hati kita sendiri. Rasa cemburu sama seperti parasit yang tidak hanya menumpang hidup, tetapi juga menggerogoti tubuh dan kesehatan kita sedikit demi sedikit sampai kita mati. Rasa cemburu yang tidak terkontrol di dalam hati Saul telah membuahkan kedengkian yang sangat dalam terhadap Daud, sehingga Saul terus berencana untuk membinasakan Daud. Nyatalah bahwa tidak ada kasih di dalam cemburu, yang ada hanyalah nafsu untuk membalas dendam guna memuaskan keinginan hati semata. Penulis Amsal memperingatkan kita, "Panas hati kejam dan murka melanda, tetapi siapa dapat tahan terhadap cemburu?" (Amsal 27:4).    Jika hati kita telah dikuasai oleh rasa cemburu, maka kasih Allah tidak ada di dalam hati kita dan pada akhirnya kita dapat binasa. Karena itu jagalah hati kita dengan segala kewaspadaan, karena dari dalam hatilah mengalir kasih atau rasa cemburu dan benci. Sebab itu buanglah rasa cemburu, karena rasa cemburu akan mencuri kasih dan damai sejahtera dari hidup kita. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, mampukanlah aku untuk membuang rasa cemburu dari dalam hatiku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia." (2 Tawarikh 16:9a) Renungan:   Seorang gadis muda mendaki tebing bersama teman-temannya. Berdebar-debar hatinya selama menjalani pendakian itu, sampai ia dapat menjejakkan kakinya di sebuah batu. Sementara menghela nafas lega dan berhenti sejenak, tidak sengaja matanya terbentur tali pengaman sehingga softlens yang ia kenakan jatuh. Ia mencoba mencari-cari softlensnya dengan melihat sekelilingnya tetapi ia tidak menemukannya. Ia pun mulai berdoa agar bisa menemukan softlensnya. Ketika melihat gunung-gunung di dekatnya, gadis itu teringat sebuah ayat firman Tuhan di dalam 2 Tawarikh 16:9a yang berbunyi, "Karena mata Tuhan menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia." Ia pun berdoa lagi, "Tuhan, tidak ada yang tersembunyi bagi-Mu. Engkau tahu persis gunung-gunung di sini, dedaunan bahkan batu-batu di sekitar sini. Tolonglah aku menemukan softlensku."   Ketika turun ke bawah melalui jalan kecil, mereka bertemu dengan rombongan lain yang baru memulai pendakian. Seorang dari rombongan lain itu berkata, "Hei teman, adakah di antara kalian yang kehilangan softlens?" Gadis yang kehilangan softlens tadi melonjak kegirangan. Karena penasaran ia bertanya bagaimana mereka menemukan softlens itu. Ternyata salah seorang dari mereka melihat seekor semut yang sedang berjalan perlahan-lahan di permukaan tebing sambil membawa sebuah softlens. Gadis itu kemudian menceritakan keajaiban yang baru dialaminya kepada ayahnya yang tidak lain adalah seorang kartunis. Ayahnya pun menggambar seekor semut yang memikul sebuah softlens dengan tulisan, "Tuhan, aku tidak tahu mengapa Engkau menyuruhku memikul benda ini, benda ini begitu berat bagiku, lagi pula tidak ada gunanya bagiku karena aku tidak dapat memakannya. Tetapi jika Engkau menginginkan agar aku memikulnya, aku akan memikulnya."   Sungguh mengagumkan cara Tuhan menjawab doa anak-anak-Nya. Di sisi lain, ketika Tuhan mengizinkan kita memikul beban berat yang tidak kita pahami, kita akan memandangnya dengan menggunakan kacamata Tuhan. Dengan demikian kita dapat berkata, "Jika Engkau menginginkan agar aku memikulnya, aku akan memikulnya." Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas cara-Mu menjawab doaku. Ajarilah aku juga untuk taat pada kehendak-Mu meskipun tidak sepenuhnya aku pahami. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

 "Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu." (Ulangan 30:19) Renungan:   Di suatu masa hiduplah seorang bapak tua yang terkenal di seluruh negeri karena kebijaksanaannya. Suatu hari seorang anak muda ingin mengetes apakah bapak tua itu benar-benar bijaksana. Kemudian anak muda itu menemui sang bapak tua  dan berkata kepadanya, "Pak tua yang bijak. Aku punya seekor burung di tanganku. Dapatkah engkau mengatakan kepadaku apakah burung yang aku pegang tersebut hidup atau mati?" Orang tua bijak itu berpikir sejenak, kemudian ia menjawab, "Anak muda, mati dan hidupnya burung tersebut ada di dalam tanganmu. Jika engkau menginginkan burung itu mati, maka ia akan mati. Sebaliknya, jika engkau mau ia tetap hidup, maka ia pun akan hidup." Anak muda itu pun mengakui  bahwa orang tua tersebut benar-benar bijak.    Kisah di atas menjadi gambaran bagi kehidupan kita. Di tangan kitalah terdapat keputusan yang akan menentukan apa jadinya kita di masa depan nanti. Jika kita memutuskan untuk mematikan harapan-harapan kita, atau membiarkan orang lain mematikannya, maka harapan-harapan itupun akan mati. Jika kita memutuskan untuk tetap menjalani hidup yang bergelimang dosa, maka kita akan menuai kebinasaan kekal karena dosa tersebut. Sebaliknya jika kita memutuskan untuk membelokkan arah hidup dengan membenahi kekeliruan-kekeliruan dan dosa selama ini, maka kehidupan yang lebih baik akan menjadi milik kita. Jika kita memutuskan untuk membiarkan kondisi kerohanian kita menjadi tidak bergairah, maka lama kelamaan kerohanian kita akan menjadi kering dan akhirnya mati. Tetapi jika kita memutuskan untuk terus bertumbuh dalam iman kepada Yesus, maka kita akan menikmati kehidupan yang diberkati dan kita pun akan menghasilkan buah yang semakin banyak.    Secara jelas Tuhan memberikan tuntunan kepada manusia melalui firman-Nya. Tuntunan-Nya itu berguna baik untuk menjalani kehidupan kita sekarang ini, maupun untuk memasuki kehidupan kekal nanti. Kita tahu apa yang benar dan apa yang salah, kita tahu apa yang harus kita lakukan untuk menikmati kehidupan yang diberkati. Masalahnya sekarang keputusan apa yang harus kita ambil. Jangan pernah salahkan orang lain atas keadaan kita sekarang, karena kita sendiri yang menentukan hidup kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berikanlah aku ketetapan hati untuk mengambil keputusan yang baik di dalam hidupku dengan mengikuti tuntunan-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari." (Mazmur 119:97) Renungan:   Setelah membolak-balik halaman buku yang baru saja dibelinya, Anas meletakkan buku itu di rak buku. Ia  berkesimpulan bahwa isi buku itu sangat tidak menarik. "Aku telah salah membelinya," katanya. Beberapa bulan kemudian ia berkenalan dengan seorang pemuda dan mereka saling jatuh cinta. Anas kembali teringat akan nama pengarang dari buku yang dibelinya beberapa bulan lalu. Nama pengarang buku itu persis sama dengan nama pemuda yang kini menjadi kekasihnya. Karena penasaran ia pun bertanya pada kekasihnya tersebut, "Nama pengarang salah satu buku yang saya beli, persis sama dengan namamu. Mungkinkah engkau penulisnya atau hanya kebetulan saja namanya sama?" Kekasihnya pun menjawab, "Benar, penulis buku itu adalah saya sendiri." Malam itu juga setelah selesai makan malam dengan kekasihnya, Anas pulang ke rumahnya dan segera mencari kembali buku yang beberapa bulan lalu diletakkan begitu saja di rak buku. Ia mengambil tempat duduk yang nyaman dan mulai membaca dengan teliti buku tersebut. Ia terus membacanya sambil sesekali berhenti merenungkan isinya sambil membayangkan penulisnya. Setelah mengenal sang penulis buku, mendadak saja isi buku itu menjadi sangat menarik baginya. Tanpa rasa bosan dan lelah, ia berhasil menyelesaikan membaca isi buku tersebut pada tengah malam.    Apalah artinya Alkitab bagi orang yang tidak memiliki pengenalan pribadi terhadap Allah. Bagi mereka, Alkitab hanyalah buku biasa yang tebal dengan tulisan-tulisan kecil yang sangat membosankan. Alkitab bagi mereka hanya untuk dipajang di rak buku. Orang-orang yang hanya sekadar tahu tentang Allah dan Yesus Putera-Nya, tidak akan tertarik untuk membaca serta mempelajari Alkitab. Tetapi kalau kita memiliki pengenalan pribadi dengan Allah, maka kita pun akan rindu membaca isi hati-Nya, yaitu Alkitab. Pengenalan yang benar terhadap Allah akan menyebabkan kita haus akan firman-Nya. Alkitab tidak lagi menjadi buku yang membosankan, tetapi sebaliknya menjadi buku favorit yang selalu dibaca tanpa rasa bosan. Raja Daud memiliki pengenalan secara pribadi dengan Allah, sehingga ia begitu mencintai Taurat-Nya. "Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari." (Mazmur 119:97).   Berapa besar kecintaan kita terhadap firman-Nya? Apa yang sudah kita lakukan dengan Alkitab yang kita miliki? Diberbagai belahan dunia, ada orang-orang yang begitu merindukan firman Allah, tetapi mereka tidak dapat membacanya dengan bebas karena dilarang  dari pihak-pihak tertentu. Kita yang sudah mengenal Allah dan masih memiliki kebebasan untuk membaca firman-Nya, baca, pelajari dan renungkanlah firman-Nya setiap hari. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, biarlah firman-Mu menjadi kesukaanku setiap saat, karena di situlah aku mengenal isi hati dan janji-janji-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Timotius 1:7) Renungan:   Ada seorang wanita yang dibebaskan dari roh ketakutan. Leher wanita itu kaku karena telah bertahun-tahun dikuasai oleh ketakutan yang luar biasa. Ketika hamba Tuhan yang melayani saat itu mendoakannya dan mengusir roh ketakutan agar keluar dari wanita itu, untuk beberapa waktu wanita itu merasa tercekik. Namun oleh kuasa di dalam nama Tuhan Yesus, roh ketakutan segera keluar dari dirinya. Ada sukacita besar yang menggantikan ketakutannya yang selama 50 tahun telah mengikatnya. Ketika dikonseling, wanita itu menceritakan awal dari ketakutan yang dialaminya. "Sejak berumur 5 tahun, menjelang tidur ayah selalu menceritakan cerita-cerita yang menakutkan pada saya. Suatu malam, ayah menceritakan cerita yang sangat menakutkan dari cerita-cerita sebelumnya. Saya sampai menjerit ketika ayah sampai pada akhir cerita itu. Ibu segera datang ketika mendengar jeritan saya. Ibu memeluk saya dan menyuruh ayah keluar dari kamar saya. Tidak berapa lama kemudian ibu keluar dari kamar dan sepanjang malam saya membenamkan kepala saya di bawah selimut. Sejak malam itu saya selalu diliputi oleh ketakutan yang luar biasa, tetapi malam ini Tuhan Yesus telah membebaskan saya."   Dewasa ini banyak orang yang diikat roh ketakutan. Orang yang diikat oleh roh ketakutan hidupnya akan dikendalikan oleh rasa takut itu sendiri. Ketakutan itu sendiri bisa berawal dari pengalaman-pengalaman traumatis, pertumbuhan masa kecil dengan pengawasan yang sangat ketat, mengalami kegagalan yang beruntun, dll. Mungkin mereka sendiri tidak menyadari bahwa sesungguhnya akar ketakutan itu bermula dari peristiwa sehari-hari yang mereka alami, kemudian ketakutan itu mengambil alih kendali hidup mereka selanjutnya.    Jika kita masih terikat oleh suatu ketakutan yang pernah tertanam di dalam jiwa kita, ketahuilah bahwa kita membutuhkan kelepasan di dalam nama Tuhan Yesus. Tuhan Yesus tidak ingin kita berlama-lama lagi hidup di dalam penjara ketakutan itu, karena Dia sudah mati di kayu salib untuk membebaskan kita dari ikatan tersebut. Tuhan Yesus berkata bahwa Dia datang ke dunia untuk memberikan hidup kepada orang-orang yang mengasihi-Nya, yaitu hidup yang berkelimpahan. Datanglah kepada-Nya, mintalah Dia membebaskan kita dari ketakutan itu dengan kuasa-Nya yang dahsyat. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, aku percaya ada kelepasan di dalam nama-Mu. Karena itu, di dalam nama Tuhan Yesus aku menolak setiap ketakutan yang membelenggu dan mengintimidasiku selama ini. Terima kasih Tuhan Yesus. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?" (Amsal 18:14) Renungan:   Suatu kali, Morjorie Newlin yang berusia 72 tahun sedang berbelanja. Dia membeli sekitar 25 kilo makanan kucing. Namun dia merasa kesal karena kesusahan mengangkat belanjaannya sendirian. Sejak dari kejadian itulah dia memutuskan untuk bergabung di klub fitness dekat rumahnya. Sebagai pelatih fitness, Richard Brown sempat merasa aneh melihat nenek ini mengikuti latihan tersebut. Tetapi ia kagum karena Morjorie rajin berlatih setiap hari, hingga berhasil mengangkat beban sekitar 50 kilo. Maka si pelatih fitness pun mendorong Morjorie untuk ikut lomba bodybuilding Amateur Athletic Union yang terbuka untuk umum. Morjorie pun mengikuti lomba itu dan berhasil menjadi juara untuk kategori di atas 45 tahun. Penonton sempat histeris ketika diumumkan bahwa pemenangnya sudah berusia 74 tahun. Itulah awal Morjorie mengikuti banyak perlombaan yang membawanya sampai ke Itali, Jerman dan Perancis. Ia telah mengoleksi 40 piala dan banyak piagam penghargaan yang mengisi satu kamar penuh di rumahnya. Semangat juang seorang pensiunan perawat ini telah menghasilkan ketekunan dalam dirinya yang membawa ia mencapai prestasi luar biasa. Meski telah tiada, namun wanita ini telah memberi inspirasi bagi banyak orang dengan apa yang telah diperbuatnya di usianya yang sudah lanjut.    Kisah di atas mengajarkan kita untuk tetap menjaga semangat dalam hidup ini. Semangat adalah sikap yang harus dimiliki oleh semua kalangan, tidak peduli berapapun usianya. Seperti Kaleb, semangat yang ia miliki meskipun ia  sudah tua, telah menjadikannya memeroleh janji Tuhan di hidupnya. "Jadi....telah berumur delapan puluh lima tahun aku hari ini....seperti kekuatanku pada waktu itu demikianlah kekuatanku sekarang untuk berperang dan untuk keluar masuk." (Yosua 14:10-11).   Menjaga hubungan baik dengan Tuhan dan tetap menantikan-Nya adalah cara di mana kita bisa menjaga semangat dan kekuatan di dalamnya. Hidup yang kita lalui tidaklah mudah. Dengan adanya semangat di dalam diri kitalah, maka kita bisa memeroleh kekuatan untuk menghadapi segala kesulitan. Untuk itu, selama kita belum menghadap Tuhan, berarti masih ada kesempatan bagi kita untuk melakukan sesuatu yang berarti dalam hidup ini. Semangat juang untuk terus berkarya dan tidak gampang menyerah, itulah yang membuktikan bahwa Kristus benar-benar hidup di dalam kita. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas kesempatan hidup yang Engkau berikan padaku. Berilah aku kemampuan agar tetap semangat dalam menjalani hidup ini. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Lalu bertambah besarlah kedua anak itu: Esau menjadi seorang yang pandai berburu, seorang yang suka tinggal di padang, tetapi Yakub adalah seorang yang tenang, yang suka tinggal di kemah. Ishak sayang kepada Esau, sebab ia suka makan daging buruan, tetapi Ribka kasih kepada Yakub." (Kejadian 25:27-28) Renungan:   Gary dikunjungi oleh teman lamanya, Gutrie. Gutrie memperkenalkan anaknya, Jane yang sedang depresi. Depresi membuat Jane kehilangan nafsu makan, tidak bisa tidur dan semangat untuk belajar pun hilang. Setiap kali Gary bertanya kepada Jane, maka Gutrie langsung menjawab pertanyaannya, sehingga tidak ada kesempatan bagi Jane untuk menjawab. Gutrie bercerita, "Dia berhubungan dengan obat-obatan dan tidur di mana saja dia mau. Dia juga dikeluarkan dari perguruan tinggi karena gagal dalam beberapa mata kuliah. Dia tidak pernah punya gambaran tentang apa yang dilakukannya dalam hidupnya. Jika dia tekun membaca Alkitab dan selalu ke gereja, maka dia tidak akan seperti ini. Tetapi yang dia inginkan adalah bermain musik dengan teman-temannya yang tidak jelas masa depannya itu." Setelah mendengar semua ocehan Gutrie, maka Gary berkata, "Jika kau tidak keberatan, bisakah kami berdua bercerita?" Gutrie mengerti apa yang diinginkan Gary, karena itu ia segera beranjak dari tempat duduknya dan pergi berjalan ke taman. Ketika Gutrie pergi, Jane masih memilih untuk diam dan memberi jawaban singkat kepada Gary. Gary mencoba menciptakan suasana yang santai agar komunikasi dua arah mereka dapat berjalan dengan baik. Jane hanya menjawab pertanyaan-pertanyaan Gary dengan kata 'ya' atau 'tidak'. Akhirnya Gary berkata, "Jane, saya pikir jika saya tinggal dengan ayahmu, saya juga pasti akan berhubungan dengan obat-obatan. Apakah sikap ayahmu berkaitan dengan pergaulan dan perbuatan yang kau lakukan selama ini?" Jane menganggukkan kepalanya dan ada linangan air mata di pipinya. Kemudian Gary meneruskan perkataannya, "Saya tidak tahu keseluruhan cerita tentang hidupmu, tetapi saya dapat melihat dan mengatakan bahwa engkau sangat tertekan. Ketertekanan itu muncul karena engkau tidak bisa melakukan apa yang diinginkan oleh ayahmu. Menurut saya saat ini engkau sudah beranjak dewasa dan memunyai keinginan sendiri yang mungkin tidak dipahami oleh ayahmu, karena engkau tidak pernah mengungkapkannya kepada ayahmu."   Apa yang dialami Jane adalah salah satu contoh kasus yang dialami banyak anak lainnya. Ada orang tua yang memaksakan atau menerapkan standar yang tinggi pada anak-anaknya, sehingga anak-anak itu merasa tertekan. Orang tua harus mengenal dan memahami tipe anak-anak mereka. Ada yang mudah mengerti dan menuruti nasihat orang tua, tetapi ada juga anak yang susah dinasihati karena ia ingin menemukan kebenaran atau jati dirinya lewat pengalamannya sendiri. Orang tua harus minta kesabaran dan hikmat dari Tuhan serta tidak pilih kasih atau lebih memerhatikan salah satu anak dan merendahkan anak yang lain, sehingga mereka bisa memahami dan mendidik anak-anak mereka dengan baik. Mengenal karakter, minat dan bakat anak akan mempermudah mengarahkan mereka mencapai masa depan yang cerah. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hikmat agar dapat mendidik anak-anakku dengan kasih-Mu sendiri tanpa memaksakan kehendakku pada mereka, tapi memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertumbuh sesuai kehendak-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka." (Lukas 6:31) Renungan:   Suatu ketika ada seorang anak laki-laki yang sangat marah kepada ibunya dan untuk melampiaskan kemarahannya ia berteriak, "Aku benci kamu. Aku benci kamu." Merasa takut kalau ibunya akan memarahinya, maka anak laki-laki itu berlari ke luar rumah. Ia terus berlari hingga akhirnya ia tiba di sebuah lembah. Di lembah itu ia mulai berteriak lagi, "Aku benci kamu. Aku benci kamu." Sesudah berteriak, ia mendengar suara yang seolah menyahutinya, "Aku benci kamu. Aku benci kamu." Inilah untuk pertama kalinya anak laki-laki itu mendengar gema suara, sehingga ia menjadi ketakutan dan kemudian berlari pulang menemui ibunya dan meminta perlindungan darinya. Ia pun menceritakan peristiwa yang terjadi barusan. Ibunya mengerti bahwa itu adalah gema suara anaknya sendiri, sehingga ia pun menyuruh anak laki-lakinya itu untuk pergi kembali ke lembah dan berteriak, "Aku mengasihimu, aku mengasihimu." Anak itu pun pergi ke lembah itu dan berteriak, "Aku mengasihimu, aku mengasihimu." Maka ia pun mendengar sebuah suara, "Aku mengasihimu, aku mengasihimu," yang tidak lain adalah gema suaranya sendiri.    Cerita ini mengajarkan kepada kita bahwa hidup ini sama dengan gema, kita akan menerima sesuai dengan apa yang kita berikan. Alkitab berkata, "... Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya." (Galatia 6:7). Kalau kita menginginkan yang terbaik untuk diri sendiri, lakukan juga yang terbaik untuk sesama. Benjamin Franklin berkata, "Ketika engkau berbuat baik kepada orang lain, engkau telah berbuat baik kepada dirimu sendiri."    Tuhan mengajarkan kepada kita sebuah prinsip yang jika dijabarkan kira-kira begini, "Jika kita ingin dihormati, hormatilah sesama lebih dahulu. Jika kita ingin dipedulikan, pedulilah terlebih dahulu. Jika kita tidak ingin barang kita dicuri, janganlah mencuri barang orang lain. Jika kita tidak ingin diperlakukan dengan kasar, janganlah memperlakukan orang lain dengan kasar. Ini merupakan salah satu prinsip hidup yang diajarkan Yesus kepada para pengikut-Nya. Berbuat baik kepada semua orang merupakan karakter ilahi yang harus nyata di dalam kehidupan kita sebagai orang-orang yang telah diselamatkan. Bahkan ketika orang lain tidak berbuat baik kepada kita, kita harus tetap berbuat baik kepada mereka. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, jadikanlah hatiku seperti hati-Mu, hati yang tetap mau mengasihi dan mau menerima siapa saja apa adanya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!" (Roma 12:12) Renungan:   Brigham and Women's Hospital dan Harvard Medical School di Boston, AS, pernah melakukan riset terhadap 670 pria berusia lebih kurang 60 tahun. Riset yang dilakukan selama 8 tahun tersebut menghasilkan kesimpulan sebagai berikut, "Pria yang selalu optimis ternyata relatif lebih sehat jika dibandingkan dengan pria yang selalu pesimis." Uji klinisnya menyatakan bahwa, "Pria yang selalu optimis paru-parunya berfungsi dengan baik, sebaliknya pria yang selalu pesimis paru-parunya berfungsi tidak baik. Sikap optimis ternyata melancarkan sirkulasi udara dari dan ke paru-paru, sehingga hal ini berguna untuk mengurangi risiko penyakit kronis."   Kita harus meninggalkan kecemasan dan berusaha meraih sukacita dengan selalu bersikap optimis. Menjadi orang yang bersukacita berarti mengusahakan agar suasana hati tetap dalam keadaan gembira dan tidak khawatir tentang apapun yang akan terjadi di dalam hidup kita. Mungkin kita bukan orang yang periang, tetapi ada banyak orang telah diubahkan hidupnya ketika mereka belajar meraih sukacita, bersikap optimis dan mulai meletakkan hidup mereka di tangan pemeliharaan Tuhan.   Kekhawatiran hanya akan membuat kita lemah dan tidak percaya kepada Tuhan. Kitab Mazmur menganjurkan, "Serahkanlah segala khawatirmu kepada Tuhan, maka ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah." (Mzm 55:23). Kita akan hidup dengan tenang jika kita menyerahkan hidup kita kepada-Nya. Saat kecemasan menyerang, kita dapat mengatakan pada jiwa kita, "Jangan khawatir, semua akan baik-baik saja." Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, seringkali aku berusaha mengatasi masalah dengan kekuatanku sendiri, sehingga rasa cemas selalu meliputiku. Saat ini, angkatlah semua rasa cemasku dan gantikanlah dengan sukacita-Mu sendiri. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Jalan si pemalas seperti pagar duri, tetapi jalan orang jujur adalah rata." (Amsal 15:19) Renungan:   Seorang petani menjual 1 kg mentega kepada tukang roti. Suatu hari, tukang roti memutuskan untuk menimbang apakah mentega tersebut benar 1 kg atau tidak. Setelah ditimbang ternyata mentega itu kurang dari 1 kg. Tukang roti sangat marah dan mengadukan petani itu ke pengadilan. "Apakah engkau memunyai timbangan di rumah?" tanya hakim kepada petani. "Yang mulia, saya orang miskin dan tidak bisa membeli timbangan. Sebelum saya menjual mentega kepada si tukang roti, saya telah membeli 1 kg tepung terigu darinya. Tepung terigu itulah yang saya jadikan neraca ketika menimbang mentega untuknya," kata sang petani.   Terkadang kita lebih pintar mencari tahu apakah orang lain jujur atau tidak, tetapi kita tidak mau menyelidiki hidup kita sendiri apakah ada ketidakjujuran di dalamnya. Kita bahkan lebih bersemangat menuntut sesama untuk berlaku jujur, serta mendakwa mereka kalau ketahuan berlaku tidak jujur. Namun kita tidak mau mendisiplin diri sendiri untuk berlaku jujur.  Kejujuran dan kebohongan adalah dua kebiasaan yang sangat berlawanan. Sebagian orang melakukan ketidakjujuran atau kebohongan dengan perasaan tidak bersalah. Tetapi sebenarnya siapakah yang mereka bohongi? Tidak lain adalah diri mereka sendiri.  Ingatlah bahwa akibat semua ketidakjujuran yang kita lakukan akan kita tuai sendiri nantinya. Sebab itu pertimbangkanlah segala sesuatunya sebelum kita melakukannya.    Orang yang jujur tidak perlu takut rugi, karena ketika kita memutuskan untuk berlaku jujur dalam segala hal, sesungguhnya kita telah memilih untuk menjalani kehidupan yang berkenan dan diberkati Tuhan. Awalnya, kita tidak mau rugi sehingga kita berlaku tidak jujur. Tetapi cepat atau lambat kita justru akan menuai kerugian dari hasil ketidakjujuran itu, seperti dikatakan dalam Amsal 14:11, "Rumah orang fasik akan musnah, tetapi kemah orang jujur akan mekar." Sesuatu yang dilakukan berulang-ulang akan menjadi kebiasaan dan kebiasaan yang dibiarkan terus menerus, lama kelamaan akan menjadi sikap dan karakter. Setiap kali kita tergoda untuk bertindak dan melakukan suatu ketidakjujuran terhadap sesama, ingatlah bahwa kita sedang melakukan hal yang sama terhadap diri kita sendiri dan terhadap Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampuni aku kalau selama ini aku sering bertindak tidak jujur untuk kenyamanan diriku sendiri. Penuhilah aku dengan kuasa Roh-Mu sehingga hidupku bisa berubah menjadi pribadi yang jujur. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau." (Ayub 42:5) Renungan:   Ada seorang anak yang selalu mengatakan kepada teman-temannya bahwa ayahnya adalah pria terkuat di dunia. Suatu hari ia memanjat pohon di depan rumahnya dan tanpa disadarinya ternyata ia sudah berada di dahan yang cukup tinggi. Ketika melihat ke bawah, maka rasa takut menyelubungi hatinya. Kemudian ia berteriak, "Ayah, tolong aku. Aku takut dan tidak bisa turun dari pohon ini." Mendengar jeritan anaknya, maka sang ayah berlari ke luar rumah dan melihat anaknya memeluk dahan rapuh. Melihat anaknya dalam bahaya, maka sang ayah berkata, "Nak, jangan takut. Dengarkan perkataan ayah. Sekarang lepaskan tanganmu pelan-pelan dan melompatlah ke bawah. Jangan takut karena ayah akan menangkapmu. Engkau tidak akan terluka karena ayah pasti menangkapmu." Sambil menangis sang anak berteriak, "Tidak. Aku takut kalau ayah tidak akan menangkapku. Aku akan jatuh ke tanah lalu mati." Beberapa detik kemudian terdengar suara dahan patah dan anak itu pun terjatuh. Tanpa disadarinya ia sudah ada dalam pelukan sang ayah. Dengan tubuh yang gemetar ia memeluk ayahnya dan berkata, "Dulu aku hanya bisa berkata kepada teman-teman bahwa ayah adalah pria terkuat di dunia. Tetapi sekarang aku yakin  bahwa ayah memang pria terkuat di dunia."   Bukankah kita sering berlaku seperti anak kecil itu. Kita begitu yakin berkata kepada orang lain bahwa Allah yang kita sembah adalah Allah yang sanggup dan luar biasa. Tetapi ketika kita diperhadapkan dengan suatu permasalahan, maka kita seringkali ragu dengan kesanggupan dan kesediaan Allah untuk menolong kita. Kekristenan bukanlah sekadar tahu bahwa Allah kita adalah Allah yang sanggup dan luar biasa, tapi kekristenan adalah pengalaman hidup bersama Allah yang sanggup dan luar biasa. Jika kita mengenal Allah, maka kita yakin bahwa melalui suatu persoalan kita akan melihat kasih dan kuasa-Nya bekerja dalam hidup kita.    Jangan pernah meragukan kemampuan Allah, karena Ia adalah Allah yang gagah perkasa. Nikmati pengalaman indah bersama Allah melalui persoalan yang hadir dalam hidup kita, sehingga kita dapat berkata, "Dulu hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau." Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku tidak mau hanya sekadar tahu  bahwa Engkau luar biasa, tetapi aku mau mengalami hal-hal yang luar biasa bersama-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena ia tumbuh tinggi dan puncaknya menjulang sampai ke langit dan ia menjadi sombong karena ketinggiannya, maka Aku telah menyerahkan dia ke dalam tangan seorang berkuasa di antara bangsa-bangsa, supaya ia memperlakukannya selaras dengan kejahatannya; Aku menghalau dia." (Yehezkiel 31:10-11) Renungan:   Seekor burung gagak terbang dan melewati sebuah rumah yang pintunya sedang terbuka lebar. Di atas meja dapur ia melihat beberapa potong daging sapi segar yang belum dimasak. Ia pun terbang ke dalam dan mengambil sepotong daging yang paling besar dan terbang kembali. Tidak lama kemudian sampailah ia di sebuah pohon rindang dan ia segera bertengger di situ. Tiba-tiba ada seekor musang yang lewat di situ dan melihat burung gagak dengan sepotong daging besar di paruhnya. Musang itu mencari akal supaya bisa mendapatkan daging segar itu. Ia pun mulai memuji sang burung gagak, "Hai kawan, seumur hidup aku belum pernah melihat burung gagak secantik engkau. Bulumu kelihatan mengkilap, matamu tajam dan kakimu indah sekali. Suaramu juga pasti sangat merdu. Meskipun burung gagak pada umumnya memiliki suara serak, tetapi aku percaya engkau ini pasti berbeda. Maukah engkau menyanyikan sebuah lagu untukku?" Burung gagak semakin besar kepala mendengar pujian si musang, sehingga mulailah ia membuka paruhnya dan mengeluarkan suaranya yang serak, tanpa menyadari bahwa di paruhnya terselip daging yang lezat. Ketika ia membuka paruhnya, jatuhlah daging sapi segar yang ada di paruhnya bersamaan dengan sorak kegirangan dari mulut si musang.    Berhati-hatilah dengan pujian. Ada orang yang terlalu mengada-ada ketika memberikan pujian sehingga kita menjadi besar kepala dan lupa daratan. Orang seperti ini tidak memuji kita dengan tulus, tetapi karena maksud-maksud tertentu. Ada juga orang yang memberikan pujian dengan tulus untuk kelebihan-kelebihan yang kita miliki. Waspadalah, jangan sampai kita terlena dengan pujian tersebut, kemudian merasa bangga dan merasa diri lebih hebat. Hal ini perlahan-lahan akan membuat kita menjadi sombong. Jika telah menjadi sombong, kita tidak lagi bisa melihat kekurangan-kekurangan yang masih harus diperbaiki. Akhirnya pujian yang kita terima malah akan mengubur kita.    Setiap kali pujian datang, bersyukurlah kepada Tuhan dan jadikanlah pujian itu sebagai alat yang akan terus memacu kita untuk melakukan yang lebih baik hari demi hari. Di atas langit ada langit. Di atas kita masih ada orang yang lebih baik. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku rahmat kerendahan hati dan jangan biarkan aku terbuai oleh setiap pujian yang ditujukan kepadaku. Aku kembalikan semua pujian itu hanya kepada-Mu, karena hanya Engkaulah yang layak dipuji atas setiap keberhasilanku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

TUHAN, Allahmu, akan melimpahi engkau dengan kebaikan dalam segala pekerjaanmu, dalam buah kandunganmu, dalam hasil ternakmu dan dalam hasil bumimu, sebab TUHAN, Allahmu, akan bergirang kembali karena engkau dalam keberuntunganmu, seperti Ia bergirang karena nenek moyangmu dahulu -- apabila engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dengan berpegang pada perintah dan ketetapan-Nya, yang tertulis dalam kitab Taurat ini dan apabila engkau berbalik kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu." (Ulangan 30:9-10) Renungan:   Suatu hari Norman Vincent Peale, pakar positif thinking dikunjungi oleh seorang laki-laki yang sudah bosan dengan hidupnya. Laki-laki itu berkata, "Pak Norman, saya lebih suka jika besok pagi saya tidak bangun dari tidur saya." Dengan tersenyum Norman menjawabnya, "Kalau begitu, besok pagi ketika anda bangun, anda harus membayangkan bahwa besok adalah hari terakhir dalam hidup anda. Anda harus mengatakan, 'Ini adalah hari terakhir dalam hidupku,' untuk setiap kegiatan yang anda lakukan. Ketika bangun pagi, laki-laki itu meminta istrinya untuk membuatkan makanan kesukaannya. Ia menikmati makanan itu sebagai sarapan pagi yang terakhir. Setelah selesai makan ia tidak pergi ke kantor, tetapi berbincang-bincang dengan istrinya. Ia menikmati perbincangan itu, karena ia menganggap bahwa itu adalah perbincangan yang terakhir dengan istrinya. Menjelang siang ia pergi berkeliling kota dengan kereta api. Di sepanjang perjalanan ia menikmati pemandangan yang indah. Setelah sore ia pulang ke rumah. Setelah itu ia duduk-duduk di halaman untuk menikmati suasana malam di alam terbuka. Sambil menikmati minuman segar ia memandang ke langit, melihat bulan dan bintang-bintang. Ia berdecak kagum pada kebesaran Tuhan. Sesudah itu ia masuk ke kamar untuk tidur. Ketika masuk ke kamar, ia melihat wanita yang dinikahinya selama 35 tahun telah tertidur dengan pulas. Wajah yang mulai keriput itu memancarkan kedamaian. Ia memeluk dan menciumnya dengan hangat, kemudian tidur dengan posisi memeluk istrinya. Dalam hati ia berkata, "Ini adalah hari terakhir aku memelukmu sayang." Keesokan harinya ketika bangun pagi, ia merasakan sesuatu yang berbeda. Hidupnya terasa sangat berarti. Pagi itu juga ia menemui Norman Vincent Peale. Ia menceritakan bahwa semua hal-hal yang dialaminya kemarin merupakan pengalaman yang paling berkesan di sepanjang hidupnya. Akhirnya dengan tersenyum ia mengaku, "Hidup adalah berkat yang terindah. Selagi Tuhan menganugerahkan waktu dan kesempatan, maka saya akan menikmati hidup ini dengan sukacita.    Aktivitas dan rutinitas selain melelahkan tubuh juga melelahkan jiwa sehingga dapat membuat kita berputus asa. Untuk itu setiap hari kita perlu pengharapan baru yang kita peroleh dari Tuhan. Hal ini bisa kita dapatkan ketika kita meluangkan waktu untuk hidup dekat dengan Tuhan. Melalui kedekatan kita dengan Tuhan, kita dapat menghitung berkat-berkat Tuhan. Menghitung berkat-berkat Tuhan akan membuat kita menyadari bahwa kita memang benar-benar membutuhkan Tuhan di setiap aspek kehidupan kita. Banyak mujizat yang Tuhan sudah berikan dalam hidup kita. Oleh karena itu kita harus selalu bersyukur pada Tuhan. Ingatlah, jika kita selalu menghitung berkat-berkat Tuhan, dijamin kita tidak akan pernah menjadi putus asa. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampuni aku karena aku jarang sekali mengucap syukur atas setiap berkat-berkat yang telah kuterima dari-Mu. Kini penuhilah hatiku dengan ucapan syukur agar damai-Mu senantiasa menguasaiku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang." (Wahyu 3:17) Renungan:   Ada sebuah cerita tentang seorang ayah yang berasal dari keluarga kaya. Hari itu ia mengajak salah satu anaknya untuk mengunjungi sebuah desa kecil dengan maksud menunjukkan kepada anaknya bagaimana kehidupan orang miskin. Mereka memilih untuk menginap pada satu keluarga miskin yang tinggal di perkebunan. Keesokan harinya di dalam perjalanan pulang, sang ayah bertanya kepada anaknya, "Apakah kau menikmati perjalanan kita?" "Tentu, Ayah," jawab anaknya. "Apakah engkau sudah memerhatikan betapa berbedanya kehidupan kita dengan kehidupan keluarga tadi?" tanya ayahnya. "Ya, Ayah. Kehidupan kita dan kehidupan mereka sangat jauh berbeda. Di rumah, kita hanya memiliki seekor anjing, sedangkan mereka memiliki 5 ekor anjing pemberani. Kita memiliki satu kolam renang berukuran 5x8 meter, tetapi mereka memiliki sungai kecil yang tiada ujungnya. Kita memiliki taman beberapa meter, tetapi mereka memiliki seluruh kaki langit. Di rumah dan taman kita terdapat lampu-lampu impor yang sangat mahal, tetapi mereka memiliki bulan dan bintang," kata anaknya. Sang ayah terdiam sambil menunduk. Anaknya kembali berkata, "Terima kasih Ayah. Ayah telah menunjukkan kepadaku betapa miskinnya kita."   Cerita di atas merupakan gambaran bahwa seringkali penilaian kita terhadap diri sendiri bisa salah sama sekali. Kita cenderung menilai segala sesuatu dari sudut pandang diri kita sendiri, berfokus pada kekurangan sesama dan mengesampingkan kekurangan-kekurangan kita. Tetapi bila Allah yang menilai, maka Ia akan menilai sebagaimana keberadaan kita yang sesungguhnya. Dia tidak buta terhadap dosa dan pelanggaran yang kita buat, tetapi Dia juga tidak buta terhadap kebaikan dan ketaatan kita. Buta terhadap keberadaan diri sendiri membuat kita sulit mengubah diri karena kita menganggap tidak ada yang perlu diubah dan yang harus diubah adalah orang lain. Hal ini sama halnya dengan menganggap diri kita kaya tetapi sesungguhnya kita jauh lebih miskin daripada orang-orang yang kita anggap miskin.    Marilah kita menyelidiki keberadaan kita dengan jujur, mungkin saja kita akan menemukan banyak kekurangan di sana-sini. Jangan sampai Yesus mengecam kita sebagaimana Ia mengecam orang-orang Farisi yang tidak menyadari keberadaan mereka yang sesungguhnya. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah mengingatkan aku bahwa aku bukanlah manusia sempurna. Aku perlu tuntunan dan hikmat-Mu, agar aku tidak menganggap diriku kaya, padahal aku sangat miskin secara rohani dan karakter di hadapan-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Maka tampaklah kepada Zakharia seorang malaikat Tuhan berdiri di sebelah kanan mezbah pembakaran ukupan. Melihat hal itu ia terkejut dan menjadi takut. Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes." (Lukas 1:11-13) Renungan:   Ada seorang ibu, ketika anaknya meninggalkan kampung halamannya untuk masuk universitas, dia membekalinya dengan sebuah Alkitab yang ditulisi nama anaknya dan sebuah kutipan ayat Alkitab. Kehidupan anaknya selama kuliah di kota ternyata merupakan permulaan gaya hidup yang mendukakan hati sang ibu yang saleh itu. Suatu ketika karena kesulitan uang, anak itu menjual Alkitab kenangan dari ibunya demi membeli sebotol minuman keras. Meskipun demikian, sang ibu tidak pernah berhenti mendoakan anaknya bahkan sampai ia meninggal dunia. Setelah kepergian ibunya, sang anak berhasil menjadi seorang dokter di sebuah rumah sakit. Suatu hari seorang pasien yang sekarat minta diambilkan buku kesayangannya. Setelah pasien itu meninggal, sang dokter ingin tahu buku apakah yang sangat berharga bagi pasiennya itu, sehingga ia masih mengingatnya walau dalam keadaan sekarat. Dia lalu mencari tahu dan dia sangat terkejut karena ternyata buku tersebut adalah Alkitab yang pernah dijualnya beberapa tahun silam. Dia pergi ke ruang kantornya dan memeriksa kembali tulisan di bagian dalamnya yang sangat dikenalnya. Ia memerhatikan halaman yang ayat-ayatnya diberi garis bawah oleh ibunya. Akhirnya ia berlutut dan berdoa kepada Allah atas belas kasih-Nya kepadanya. Pada akhirnya sang dokter menjadi pelayan Tuhan. Alkitab yang pernah dijualnya itu kini menjadi harta miliknya yang paling berharga. Ternyata meskipun ibunya telah meninggal, kuasa doanya masih menyertai anaknya. Benarlah apa yang dikatakan seseorang, yaitu, "Saya sendiri sangat yakin, doa seorang ibu yang baik tidak pernah mati."   Firman yang diberikan oleh malaikat kepada Zakharia dalam bacaan di atas adalah tentang kelahiran Yohanes Pembaptis sebagai jawaban atas doa Zakharia. Kata "doamu" dalam ayat 13 tidak menunjuk pada doa Zakharia saat itu, tetapi pada doa-doanya yang lalu pada saat ia meminta anak. Ini menunjukkan bahwa doa yang lama sekali belum dijawab bukannya tidak didengar atau ditolak Allah. Tetapi Allah mau kita untuk tetap tekun berdoa walau doa kita belum dijawab. Ketika Allah seolah tidak menjawab doa kita, bukan berarti Allah diam dan tidak bekerja, tetapi Dia memberi kita waktu untuk memersiapkan diri agar siap menerima jawaban doa dari-Nya.    Sebelum Allah menjawab doa kita, Dia akan bekerja terlebih dahulu dalam diri kita. Hal ini sama seperti Abraham yang menunggu selama 25 tahun sejak Allah menjanjikan seorang anak sebelum Ishak lahir dan Musa menggembalakan domba di padang gurun selama 40 tahun sebelum Allah berbicara kepadanya dalam semak duri yang menyala. Daftar tersebut dapat terus diperpanjang dan mungkin sampai kepada anda dan saya. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, aku percaya Engkau adalah Allah yang menjawab doa. Berilah kesabaran di hatiku kalau sampai saat ini Engkau belum menjawab doaku. Aku percaya saat ini Engkau sedang melatihku untuk bersabar dan sedang memersiapkan diriku untuk menerima kejutan dari doa-doaku yang selama ini tertunda jawabannya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. (Markus 10:52) Renungan:   Bartimeus bisa melihat saat itu juga tanpa dijamah oleh Yesus. Bagi Yesus, iman sudah cukup untuk menghadirkan kuasa Allah. Beberapa kali Yesus menyembuhkan orang buta dengan menggunakan metode yang berbeda-beda. Ada yang bisa melihat setelah dijamah, ada yang harus dijamah dua kali dan ada lagi yang diolesi tanah dan disuruh membersihkan diri di kolam Siloam. Bagi Bartimeus, Yesus hanya mengatakan bahwa imanmu telah menyembuhkan engkau dan Bartimeus pun bisa melihat. Semua ini merupakan gambaran bahwa Yesus memakai berbagai cara untuk mengubahkan hidup seseorang. Tidak dapat dibayangkan betapa bersukacitanya Bartimeus ketika kegelapan berlalu dari hidupnya dan digantikan dengan pemandangan indah yang dapat ia saksikan melalui penglihatannya yang sudah normal kembali. Bartimeus bukan tipe orang hanya menginginkan mujizat dan setelah itu lupa kepada Sang Pemberi Mujizat.    Orang bisa saja mengalami mujizat, tetapi tidak semuanya menanggapi mujizat dengan cara yang benar. Bartimeus merupakan contoh orang yang benar di dalam menanggapi mujizat yang ia terima. Ia tidak hanya berhenti sampai pada melihat kembali, tetapi lebih daripada itu ia menyerahkan hatinya kepada Yesus sebagai ucapan syukurnya. Keputusan Bartimeus untuk mengikuti Yesus menunjukkan bahwa ia tidak hanya sembuh secara jasmani, tetapi ia juga sembuh secara rohani.    Cobalah untuk mengingat kembali mujizat atau pertolongan apa yang pernah kita terima dari Yesus. Apakah semua itu sudah cukup menggugah hati kita untuk lebih menyerahkan diri kita kepada-Nya, atau kita seperti 9 orang kusta yang melupakan Yesus begitu saja setelah mereka menerima kebaikan Tuhan. Sekalipun kita menerima mujizat berkali-kali, namun itu tidak ada artinya jika kita tidak sembuh secara rohani dengan mengalami pengenalan yang benar pada Yesus. Oleh karena itu, jadilah orang-orang yang haus untuk mengenal Yesus Sang Pemberi Mujizat. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, jadikanlah aku pengikut-Mu yang setia untuk memberikan kesaksian hidupku atas seluruh kebaikan yang telah kuterima kepada orang-orang yang ada di sekitarku, sehingga melalui kesaksian hidupku banyak jiwa kubawa untuk semakin mengenal Engkau. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat, yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya." (Filipi 3:20-21) Renungan:   Ada seorang hamba Tuhan yang bercerita tentang pengalaman perjalanannya berkeliling dunia untuk memberitakan Injil. Ia berkhotbah di setiap pelabuhan, tetapi ketika kembali, tidak ada sedikitpun sambutan untuknya. Tidak ada sambutan dari pemerintah, tidak ada bendera yang dikibarkan, bahkan tidak ada seorangpun yang datang menemuinya. Sungguh jauh berbeda ketika pemerintah menyambut orang yang yang telah mewakili negaranya untuk melakukan sebuah tugas penting. Band dimainkan, orang-orang bersorak dan bendera-bendera dikibarkan. Akhirnya hamba Tuhan itu berkata, "Aku tidak boleh membandingkan cara penyambutan yang dilakukan terhadap mereka yang melakukan tugas kenegaraan dengan diriku. Allah telah memberikan hak istimewa padaku untuk membawa ribuan jiwa kepada Yesus di dalam perjalanan penginjilan ini. Sekalipun tidak ada yang peduli dengan apa yang sudah kulakukan." Tiba-tiba hamba Tuhan itu tersadar dan kemudian sukacita yang baru memenuhi hatinya. Kini ia baru mengerti mengapa tidak ada penyambutan terhadap dirinya setiap kali ia selesai melakukan pemberitaan Injil. Tuhan memberikan hikmat padanya bahwa dunia bukan rumah sejatinya dan ia belum kembali ke rumah yang ditujunya, yaitu surga. Kelak ketika ia kembali ke surga, barulah Tuhan akan menyambutnya lebih dari penyambutan orang-orang dunia.     Apakah kita adalah salah seorang yang telah melakukan berbagai upaya untuk kemajuan pekerjaan Tuhan, namun tidak pernah mendapatkan penghargaan apa-apa atau sekadar ucapan terima kasih dari manusia? Tidak ada sambutan dan tidak ada yang peduli dengan apa yang telah kita lakukan. Harapkanlah sambutan yang dari Allah, karena untuk Dialah kita bekerja. Dialah yang kita layani. Mungkin di dunia ini kita tidak mendapatkan apa-apa meskipun kita telah melakukan banyak hal dengan susah payah. Tetapi, jangan khawatir. Ketika kita kembali ke tanah air surgawi, Allah telah menyediakan sambutan yang luar biasa bagi kita. Tidak ada pekerjaan yang tidak dihargai Allah. Ia sangat peduli kepada mereka yang mengasihi Dia dan bekerja untuk-Nya. Jangan kecewa ketika tidak ada penghargaan apa-apa di dunia ini. Ingatlah bahwa dunia ini bukan rumah kita sesungguhnya, kita belum kembali ke rumah. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku semangat dan kesetiaan dalam melayani, walaupun aku tidak mendapatkan pujian dari pihak manusia.  Tanamkan dalam pikiranku bahwa saat aku melayani, aku bukan bekerja untuk manusia tapi aku bekerja untuk-Mu, maka Engkaulah yang kelak akan memberi aku pujian. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya." (Amsal 10:4) Renungan:    Seekor keledai masuk ke dalam lubang yang cukup dalam. Si pemilik keledai mencoba untuk mengeluarkan keledainya tapi tidak berhasil. Ia juga tidak bisa mengangkatnya keluar dari lubang tersebut. Akhirnya dengan sedih hati ia memutuskan untuk menguburkan saja keledai kesayangannya itu. Ia mulai melemparkan tanah sedikit demi sedikit ke dalam lubang itu. Keledai yang sudah kebingungan di dalam lubang itu menjadi bertambah bingung. Tapi sang keledai tetap bersemangat untuk hidup. Ia menggoyangkan badannya untuk menjatuhkan tanah-tanah yang ada di punggungnya. Ia kemudian menginjak-injak tanah itu. Semakin banyak tanah yang dibuang ke dalam lubang, ternyata membuat keledai semakin timbul di permukaan lubang. Akhirnya ketika sore hari tiba, sang keledai pun bisa meloncat keluar dari lubang tersebut.    Kesalahan bisa saja kita buat di dalam kehidupan ini, seperti keledai yang terperosok ke dalam lubang yang dalam. Tetapi, kita harus terus memiliki semangat yang terus menggebu untuk bangkit dan berhasil kembali. Jika keledai tersebut hanya duduk saja di dasar lubang, maka ia akan segera terkubur dan mati di dalam tanah.    Di dunia ini, tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan jika kita mau belajar dan berusaha lebih keras dan lebih bersemangat. Untuk masalah penghidupan di dunia ini, firman Tuhan berkata, "Apabila engkau berusaha sungguh-sungguh, maka engkau akan melemparkan kuk itu dari tengkukmu. (Kej 27:40). Untuk masalah rohani, firman Tuhan berkata, "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu. (Yoh 8:31-32). Mari, kita bengkit kembali. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, terima kasih, karena melalui renungan hari ini Engkau menasihati kami untuk pantang menyerah. Berilah kami semangat yang menggebu-gebu untuk menjalani hidup ini, termasuk ketika kami mengalami kegagalan, biarlah semangat untuk meraih kesuksesan tetap menguasai diri kami. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu." (Amsal 22:6) Renungan:   Ketika Bill Havens sedang giat-giatnya berlatih memersiapkan diri untuk memperebutkan piala dunia di cabang olah raga dayung, ia mendapat telegram yang mengabarkan bahwa istrinya akan melahirkan dua atau tiga hari lagi. Setelah mempertimbangkan masak-masak, akhirnya Bill memutuskan keluar dari area karantina dan mendampingi istrinya menanti kelahiran anak yang sangat didambakannya. Bill pulang karena baginya keluarga lebih penting daripada karir. Setelah anaknya tumbuh dewasa, Bill kembali mendapatkan sebuah telegram yang isinya, "Ayah, terima kasih karena telah menunggu kelahiranku. Aku akan pulang dengan membawa medali emas yang seharusnya ayah menangkan dulu... Anakmu, Frank." Pada akhirnya Frank berhasil meraih medali emas pada Olimpiade di Helsinki, Finlandia tahun 1952.    Seseorang pernah berkata, "Saya lebih memilih untuk tidak menjadi siapa-siapa asalkan bisa menjadi seseorang yang berarti bagi anak-anak saya." Artinya di tengah-tengah kesibukan dan mengejar kesuksesan, seorang ayah harus meluangkan waktu untuk mengenal dan dikenal anak-anaknya. Dewasa ini ada banyak anak yang tidak mengenal ayahnya, mungkin juga tidak menyimpan kenangan indah pada masa kecilnya yang tidak diwarnai oleh canda, kehangatan atau pendisiplinan dari ayah mereka, karena sang ayah terlalu sibuk dengan pekerjaan atau pelayanan. Tanggung jawab ayah bukan sekadar memenuhi kebutuhan materi keluarganya, tetapi juga memberi kehangatan bagi anak-anaknya.    Ada empat langkah yang harus dilakukan seorang pria agar menjadi ayah yang maksimal. Pertama, luangkan waktu bersama anak-anak. Setelah seharian lelah bekerja di kantor, seorang ayah akan merasa rileks kembali jika satu jam saja bersedia bermain atau berbagi cerita bersama anak-anaknya. Anak-anak pasti senang jika ayahnya merencanakan apa yang akan dilakukan bersama di akhir pekan atau liburan. Kehadiran ayah merupakan hadiah bagi mereka. Kedua, berikan teladan yang baik. Teladan adalah cara yang efektif untuk mendidik anak berlaku baik. Jika orang tuanya murah hati, anak-anaknya cenderung murah hati. Jika orang tuanya luwes dalam pergaulan, anak-anaknya mudah bersosialisasi. Jika orang tuanya jujur dan pekerja keras, anak-anaknya akan terbentuk jujur dan suka bekerja keras. Ketiga, tegakkan disiplin. Anak-anak yang melakukan kesalahan harus diberi tahu bahwa mereka salah dan harus didisiplin. Disiplinkan mereka dengan roh yang lemah lembut, sebab tanpa pendisiplinan mereka akan hidup sekehendak hatinya. Keempat, ajarilah mereka firman Tuhan. Jika sejak dini benih firman Tuhan ditabur dalam hidup anak-anak, maka firman Tuhan akan menjadi pelita bagi jalan hidup mereka. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, di dalam kesibukanku setiap hari, mampukan aku untuk menyisihkan waktu menikmati kebersamaan dengan keluarga yang kucintai. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus." (Filipi 2: 3b-5) Renungan:   Jembatan Golden Gate di AS adalah salah satu tempat di mana orang suka melakukan tindakan bunuh diri. Sudah ribuan orang melompat atau ditemukan terapung di air sejak jembatan itu diresmikan tahun 1937. Roy Raymond, pendiri perusahaan Victoria Secret bunuh diri dari Golden Gate pada tahun 1993. Demikian juga dengan Duane Garret, seorang politikus AS bunuh diri pada tahun 1995. Satu pasien Dr. Jerome Motto, yaitu seorang pria berusia tiga puluhan tahun melompat di jembatan ini pada pertengahan tahun 1970-an. Rasa ingin tahu membuat Dr. Jerome pergi ke apartemen mewah milik korban. Di sana ia menemukan surat di lemari pakaiannya yang berbunyi, "Saya akan berjalan ke jembatan. Jika ada satu orang tersenyum pada saya di sepanjang jalan, saya tidak akan melompat." Pria itu akhirnya meninggal dengan tragis karena di sepanjang jalan ia tidak menemukan seorang pun yang tersenyum padanya.    Ada berbagai alasan mengapa seseorang nekat bunuh diri. Satu di antaranya adalah karena kekosongan jiwanya. Ia merasa kesepian karena tidak berhasil menemukan apa yang seharusnya mengisi kekosongan itu. Sebenarnya ruang kosong itu hanya dapat diisi oleh Tuhan Yesus sendiri. Kehadiran Tuhan Yesus membuat orang menyadari bahwa mereka berharga dan harus menjalani hidupnya dengan cara-cara yang berarti.    Jika saat ini kita merasa kesepian, putus asa atau terpuruk dalam perasaan yang mengasihani diri sendiri, datanglah kepada Tuhan Yesus. Mintalah Dia mengisi ruang hati kita yang kosong. Dia tahu persis apa yang harus dilakukan-Nya untuk memulihkan hidup kita yang terasa tidak berarti. Jika saat ini kita menemukan seseorang yang sedang kesepian atau tenggelam di lembah mengasihani diri sendiri, jangan menutup diri atau bersikap tidak peduli. Berilah perhatian, bukalah telinga untuk mendengar keluh kesahnya, tunjukkan empati dan katakan bahwa kita peduli padanya. Mungkin orang tersebut belum pernah merasakan kasih yang tulus atau belum menyadari kebaikan Tuhan melalui orang-orang yang ada di sekitarnya. Biarlah kehadiran kita menyelamatkan orang itu dari keputusasaan dan menyadarkannya bahwa Tuhan peduli dengan keadaannya. Jangan katakan bahwa kita terlalu sibuk atau punya banyak masalah, karena Tuhan Yesus yang sangat sibuk pun mau meluangkan waktu-Nya untuk mendengarkan keluh kesah kita dan mau menolong kita saat kita membutuhkan uluran tangan-Nya. Kita akan mengalami aliran kasih yang berkelimpahan ketika kita mulai bergerak menolong mereka yang membutuhkan pertolongan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, taruhlah kepekaan dan kepedulian di hatiku, sehingga aku mampu memerhatikan orang-orang yang perlu dikuatkan dan diselamatkan. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya." (Efesus 2:10) Renungan:   Suatu kali seorang tukang jam berkata kepada sebuah jam dinding, "Maukah engkau kujadikan sesuatu yang berguna bagi orang banyak?" "Ya, aku mau," jawab jam dinding tersebut. "Kalau begitu aku akan menaruh baterai di dalammu sehingga engkau bisa bekerja," kata tukang jam. "Silakan, Tuan," kata jam dinding penuh penyerahan diri. "Tetapi jika baterai di dalammu sudah aku ambil karena kehabisan daya, maka engkau tidak bisa bekerja lagi. Untuk itu tetaplah bekerja selama baterai itu berfungsi dalam tubuhmu," kata si tukang jam lebih lanjut. Si jam dinding menuruti kehendak si tukang jam dengan sikap yang rela. Si tukang jam pun memasukkan baterainya ke dalam jam dinding tersebut dan sejak itu ia mulai bekerja. Kini jam dinding itu telah berdaya guna. Dilihat orang atau tidak, ia tetap berdenting. Dihargai orang atau tidak, ia tetap berputar. Walau tak seorangpun mengucapkan terima kasih, ia tetap bekerja.    Demikian juga dengan manusia, ketika Tuhan menciptakan manusia dan memberi baterai yaitu nafas hidup, sebenarnya Tuhan memiliki tujuan. Tuhan menaruh daya berupa potensi supaya manusia bisa bekerja atau berkarya. Satu hal yang tidak bisa diabaikan adalah bahwa Tuhan memberi kekuatan kepada kita untuk tetap bekerja sesuai dengan tujuan-Nya, meskipun situasi di sekitar kita terkadang tidak mendukung. Ketika kita sudah ditebus oleh Tuhan dan hidup kita bukan lagi milik kita, tetapi sepenuhnya milik Tuhan, Tuhan sudah memersiapkan pekerjaan untuk kita. Hal inilah yang dikatakan oleh Rasul Paulus kepada jemaat di Efesus, "Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya." Maka tidak ada alasan bagi kita untuk diam karena minder, atau karena malas, atau juga karena merasa tidak dihargai orang lain. Tuhan menghendaki supaya kita tetap berguna sampai pada akhirnya baterai di dalam diri kita kehabisan dayanya, yaitu ketika Tuhan memanggil kita untuk menghadap-Nya.    Mari, selama Tuhan masih memberi kita hidup, kita lakukan hal-hal yang baik dan berguna bagi sesama serta yang berkenan pada Tuhan. Tidak usah memusingkan diri dengan pujian dan penghargaan manusia. Sekalipun hal-hal baik yang kita lakukan tidak dilihat atau tidak dihargai orang lain, kita harus tetap melakukannya dengan setia. Ingat, kepada Tuhanlah kelak kita harus mempertanggungjawabkan apa yang kita lakukan. Dia jugalah yang akan menghargai dan memberi upah menurut pandangan-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku untuk setia melakukan kehendak-Mu sehingga hidupku dapat bermanfaat bagi sesamaku dan untuk kemuliaan nama-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana." (Amsal 24:16) Renungan:   Seorang koki sedang membuat kue. Namun setelah menyelesaikan pekerjaannya, ia baru sadar bahwa ia telah melakukan satu kesalahan. Ia lupa memasukkan baking powder ke dalam adonan kue coklatnya. Hasilnya setelah dipanggang kue coklat tersebut tidak mengembang alias bantat. Tekstur kue coklat yang seharusnya tebal, lembut dan berpori-pori, menjadi agak padat dan basah. Namun, siapa yang menyangka pada akhirnya hasil dari adonan yang gagal ini justru banyak disukai orang. Kue itulah yang sekarang kita sebut sebagai brownies.    Begitulah sebuah kesalahan tidak selalu akan berakhir dengan kesia-siaan. Memang ada pepatah yang mengatakan, "Nasi sudah menjadi bubur." Kita tidak akan bisa mengembalikan bubur itu kembali menjadi nasi. Tetapi, kita bisa mengolah agar bubur itu menjadi enak dan menarik. Hal seperti itulah yang dialami oleh Raja Daud. Pada awalnya keadaan Daud sangat baik. Ia begitu dikasihi oleh banyak orang karena keberaniannya. Ia juga begitu dikasihi Tuhan karena sikapnya yang sangat mengandalkan Tuhan. Namun karena satu kesalahan yang ia buat, yaitu perzinaan, semua kegemilangan yang ia peroleh seolah-olah hilang terhapus oleh kesalahannya itu. Tetapi karena hatinya lembut, ia mau bertobat ketika pesan Tuhan datang kepadanya melalui Nabi Natan. Hidupnya pun kembali dipulihkan. Daud bangkit! Dan dalam pandangan Tuhan, Daud tetap dianggap sebagai orang benar. Itulah sebabnya, setiap raja setelah dia yang hidup di dalam jalan Tuhan diberi tanda positif "seperti Daud leluhurnya."   Di dalam perjalanan hidup ini, tidak seorangpun yang luput dari kesalahan. Setiap kita, entah waktu kecil atau sudah dewasa, entah siang atau malam, pasti pernah berbuat kesalahan. Tetapi sadarilah, kesalahan-kesalahan yang kita buat bisa menjadi pengalaman penting untuk kehidupan ke depannya. Justru ketika kita seakan-akan kehilangan kekuatan sebagai akibat dari kesalahan yang kita buat, kita didorong untuk mengandalkan Tuhan. Kita yang hidup di dalam kasih karunia Tuhan harus memandang bahwa kesalahan bukanlah akhir dari sebuah perjalanan hidup. Walau kelihatannya semua berantakan, kalau kita kembali dan berserah pada Tuhan, bukan tidak mungkin kita bisa menghasilkan yang baik dari kesalahan kita. Ketika kita memilih untuk bangkit, berubah dan berserah kepada-Nya, maka Ia akan membawa kita pada jalan-jalan-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hikmat untuk belajar, berubah dan mampu bangkit dari setiap kesalahan yang aku lakukan. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

 "Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu — ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi." (Efesus 6:1-3) Renungan:   Olive adalah seorang wanita muda yang telah mandiri. Setelah melakukan aktivitasnya sepanjang hari, ia langsung merebahkan dirinya di atas kasur. Tidak lupa ia menyetel jam alarm agar besok pagi tidak terlambat bangun. Namun malam itu jam alarmnya tidak berfungsi karena baterainya habis. Karena hari sudah malam dan di luar rumah hujan, maka ia tidak bisa membeli baterai baru. Akhirnya ia memutuskan untuk menelepon mamanya, dan meminta mamanya untuk membangunkannya besok pagi. "Hai Ma, besok pagi jam 05.00 tolong bangunkan aku ya. Sebab jam alarmku tidak berfungsi. Besok pagi-pagi aku sudah harus tiba tepat waktu di kantor karena ada rapat penting," kata Olive pada mamanya. "Ok, sayang," terdengar suara sang mama yang sepertinya sudah sempat tertidur. Pagi-pagi benar suara telepon berdering, "Ayo bangun sayang, hari ini ada rapat." Dengan mata yang belum sepenuhnya terbuka, Olive melihat ke arah jam dinding. Ternyata jam masih menunjukkan pukul 04.00 pagi. Dengan nada yang sedikit kesal ia berkata kepada mamanya, "Ini masih jam 4 pagi, Ma. Bukankah aku bilang untuk membangunkanku jam 05.00? Seharusnya aku masih bisa tidur lebih lama lagi, tetapi Mama sudah membangunkanku." Tidak ada jawaban di ujung telepon. Olive pun akhirnya menutup telepon dengan suasana hati yang kesal. Kemudian ia mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke kantor. Seperti biasa ia akan berjalan kaki ke halte bus. Dari kejauhan ia melihat ada sepasang suami istri yang telah lanjut usia berdiri di sana. Akhirnya bus pun tiba dan Olive langsung naik ke bus. Ketika ia duduk, bus itu langsung jalan tanpa membiarkan kedua orang tua tadi naik. "Kenapa langsung jalan, dan tidak membiarkan kedua orang tua itu naik? Mereka telah menunggu sejak tadi," kata Olive kepada supir bus itu.  "Tidak apa-apa. Mereka adalah orang tua saya yang memang sengaja menunggu saya karena hari ini hari pertama saya bekerja," jawab supir itu. Mendengar itu, Olive jadi terharu dan mengingat apa yang dilakukannya pagi ini kepada sang mama. Tidak lama kemudian ia menerima pesan WA dari ayahnya, "Mamamu minta maaf karena sudah membangunkanmu terlalu pagi. Tetapi kamu harus tahu bahwa sepanjang malam ia tidak bisa tidur nyenyak karena ia tidak ingin terlambat membangunkanmu." Olive pun tidak bisa menahan air matanya.   Di balik ketidaktahuan kita, orang tua akan mengupayakan segala sesuatu demi memberikan yang terbaik kepada anaknya. Jadi belajarlah menghargai hal sekecil apa pun yang orang tua kita lakukan bagi kita dan hormatilah mereka. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena telah memberikan orang tua terbaik padaku. Ajarilah aku menjadi anak yang mau berbakti kepada mereka. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan." (2 Tesalonika 3:10) Renungan:   Burung murai bangun jam 02.30 setiap pagi. Dia mengepakkan sayapnya dan langsung mulai bekerja saat itu juga dan tidak berhenti hingga jam 21.30 malam. Selama waktu itu ia memberi makan kepada anak-anaknya yang makan sebanyak 206 kali sehari, bolak-balik. Burung tikus bangun sekitar jam 03.00 pagi dan berhenti kerja jam 21.00 malam. Burung tikus adalah pekerja yang sangat cekatan. Selama bekerja 18 jam itu, ia bisa menghidangkan ke hadapan anak-anaknya ulat bulu sebanyak 417 ekor. Semua itu dikerjakannya di hari yang panas dengan ketekunan yang luar biasa.    Di dalam Injil Matius 6:26  Yesus berkata, "Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?" Dari bacaan tersebut ada orang yang menafsirkan "tidak menabur dan tidak menuai" artinya tidak perlu bekerja. Mereka mengharapkan Tuhan memberi mereka makan secara ajaib tanpa perlu kerja keras. Bila kita simak dengan teliti, maka hal yang ingin ditekankan oleh Tuhan Yesus adalah hal jangan khawatir, seperti halnya burung yang tidak pernah khawatir akan makanannya, namun hari lepas hari mereka bekerja mencari makanan mereka dan mendapatkannya.    Menanggapi pendapat orang yang berkata bahwa kita tidak perlu bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan pokok kita, seseorang berkata, " Allah memberikan setiap burung makanannya, tetapi ia tidak meletakkannya di sarangnya." Artinya kita harus berusaha dan bekerja keras untuk dapat hidup di dunia ini. Kita tidak hanya bisa berpangku tangan saja dan berdoa minta Tuhan menurunkan berkat-Nya secara ajaib dari sorga. Kita perlu merenungkan juga sebuah pernyataan, "Saya sangat percaya pada keberuntungan, dan saya melihat, semakin keras saya bekerja semakin banyak keberuntungan yang saya peroleh." Mari kita belajar dari burung yang mau bekerja keras dan tidak pernah khawatir. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku semangat untuk melakukan setiap pekerjaan yang Kau percayakan padaku. Aku percaya, semangatku akan membuat Engkau membuka tingkap-tingkap berkat yang selama ini tertutup karena kemalasanku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." (Yesaya 30:15) Renungan:   Suatu ketika ada seorang  wanita yang datang ke Rumah Sakit untuk menemui seorang dokter. Kedatangannya hanyalah untuk memastikan penyakit yang diderita ayahnya, karena 2 hari sebelumnya ia mendengar kabar dari ibu dan suaminya bahwa ayahnya harus menjalani kemoterapi. "Apakah ayah saya menderita kanker?" tanyanya kepada dokter yang duduk di depannya. "Ya, ayah anda menderita kanker plasma darah. Lebih tepatnya nama penyakitnya adalah multiple myeloma," kata sang dokter. Wanita itu belum pernah setenang dan sekuat seperti saat itu, apalagi mendengar penyakit kanker yang sangat ditakuti orang. Ia merasakan sesuatu yang Tuhan kerjakan di dalam dirinya bahkan di dalam diri semua anggota keluarganya, sehingga mereka bisa menghadapi situasi itu dengan hati yang kuat. Hari itu ia merasakan tuntunan tangan Tuhan yang terus menguatkannya, karena hari itu juga ia dipertemukan dengan seorang hamba Tuhan yang juga menderita penyakit yang sama dengan penyakit ayahnya. Hamba Tuhan tersebut mengingatkan kembali tentang kasih dan kuasa Tuhan yang tidak pernah berubah, dan ia merasakan itu. Ia merasakan bahwa ketenangan itu ada hanya karena keyakinan dan pengharapannya kepada Tuhan. Di dalam tangan Tuhan ia percaya bahwa semuanya akan baik-baik saja.   Ada saat-saat di mana kita menaruh harapan pada kekuatan dan kemampuan manusia. Kita berharap bahwa dengan uang banyak yang kita miliki, kita bisa melakukan apa saja dan bisa menyelesaikan segala sesuatu. Namun ketika apa yang kita harapkan tidak menjadi kenyataan, saat itu kekuatan kita hilang dan kita menjadi kecewa. Bangsa Israel pun pernah melakukan hal yang sama. Mereka mengandalkan Mesir untuk bisa melindungi dan membela mereka, tetapi melalui Nabi Yesaya, Tuhan berbicara bahwa mereka akan kecewa dan dipermalukan. Selanjutnya Nabi Yesaya mengatakan, ".... dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu..." Ayat ini mengingatkan kita bahwa kekuatan tidak didapatkan melalui kehebatan manusia, banyaknya uang dan besarnya kekuasaan, tetapi kekuatan itu datang karena kita mengandalkan Tuhan dan menaruh harapan hanya kepada Dia.    Sebesar apa pun masalah yang sedang kita hadapi saat ini, pandanglah Tuhan dan percayakan masalah yang kita hadapi kepada-Nya, maka kita akan mendapatkan kekuatan di luar jangkauan pikiran kita. Orang yang menaruh harapannya kepada Tuhan tidak akan dikecewakan-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, apa pun masalah yang aku hadapi saat ini, bila aku sepenuhnya mengandalkan Engkau saja, maka aku percaya semuanya akan baik-baik saja. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Aku memuji TUHAN, yang telah memberi nasihat kepadaku, ya, pada waktu malam hati nuraniku mengajari aku. Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah." (Mazmur 16:7-8) Renungan:   Suatu ketika ada seorang  ibu muda berjalan-jalan di tepi pantai untuk menikmati keindahan matahari pagi di musim gugur. Ia mencari kulit kerang yang bagus untuk menambah koleksinya. Pagi itu hanya ia sendiri yang mencari kulit kerang. Ia terus mencari kulit kerang yang indah, tetapi tidak menemukannya, bahkan ia tidak menemukan satu pun kulit kerang yang utuh. Ia hanya menemukan banyak serpihan kulit kerang. Ia tidak tahu apakah ombak akan membawa serpihan-serpihan kulit kerang itu kembali ke laut. Dalam kesunyian, hatinya berbicara bahwa hidupnya bagaikan serpihan-serpihan kulit kerang ini. Dulu keluarganya seperti sebuah kulit kerang yang utuh dan indah, tetapi tiba-tiba ombak yang besar menghanyutkan dan menghempaskannya ke batu karang, sehingga kekuarganya menjadi seperti serpihan-serpihan kulit kerang tersebut. Pernikahannya berakhir dengan perceraian.   Ia tetap berjalan menyusuri pantai itu sambil mengintrospeksi diri. Tiba-tiba sebuah ombak yang tenang dan kecil menyapu pantai dan mengantarkan sebuah kulit kerang indah yang utuh di atas kakinya. Ia memungutnya, kemudian hatinya mengakui betapa sempurnanya Tuhan membentuk kulit kerang itu. Ia menyadari bahwa di antara serpihan-serpihan kulit kerang, Tuhan masih menyimpan dan memberikan kulit kerang yang utuh untuk mengingatkannya bahwa Tuhan mampu memulihkan keadaannya. Di dalam hatinya ia berkata, "Pada saat yang indah, yaitu pada waktu-Nya, Tuhan akan memulihkan keluargaku. Daripada aku terus berkubang dalam penyesalan yang tidak berguna, lebih baik aku mengerjakan apa yang menjadi bagianku dan meminta Tuhan mengerjakan bagian-Nya. Aku memang sudah tidak hidup bersama suamiku lagi, tetapi aku masih memiliki Tuhan dan dua orang putra yang beranjak remaja. Aku tidak mau menyia-nyiakan waktu yang berharga ini. Aku akan bangkit bersama kedua putraku. Kami akan minta Tuhan membangun keluarga yang baik dari apa yang kami miliki." Pelajaran indah yang ditemukannya pagi itu adalah: Jika ia menghentikan teriakan, sungut-sungut dan kemarahannya, baik terhadap orang lain maupun terhadap Tuhan, maka hatinya akan terlatih peka untuk mendengar suara Tuhan yang lembut.    Alangkah indahnya ketika kita menyadari bahwa lewat sebuah peristiwa Tuhan sedang berbicara kepada kita. Sebenarnya Tuhan sering berbicara kepada kita, mungkin hati kita yang kurang peka mendengar suara-Nya. Lalu bagaimana kita bisa peka mendengar suara-Nya? Kita harus meluangkan waktu untuk lebih banyak membaca firman-Nya, lebih tekun berdoa, tidak menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah dan membuang semua sungut-sungut dan dendam. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, sekalipun dunia meninggalkan aku, aku mohon pada-Mu, tetaplah selalu ada untukku, karena hanya Engkaulah andalanku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Siapa menggali lobang akan jatuh ke dalamnya, dan siapa menggelindingkan batu, batu itu akan kembali menimpa dia." (Amsal 26:27) Renungan:   Sikap gila hormat dan ingin diperlakukan secara istimewa, bisa membuat hati orang menjadi panas serta melakukan tindakan yang tidak benar, jika ia tidak diperlakukan sebagaimana yang ia harapkan. Inilah yang terjadi pada Haman, seorang yang diberi kedudukan di atas semua pembesar Raja Ahasyweros. Ia dikaruniai kebesaran oleh raja dan semua pegawai raja harus berlutut dan sujud kepadanya. Tetapi karena Mordekhai, paman Ester, tidak mau berlutut dan bersujud, maka ia menyetujui untuk membuat tiang gantungan  bagi Mordekhai. Dengan berbagai cara ia berusaha untuk dapat menyulakan Mordekhai. Namun pada akhirnya, ia sendiri yang disulakan pada tiang gantungan yang dibuatnya, sedangkan Mordekhai dipermuliakan.    Ada dua hal yang dapat kita pelajari dari kisah di atas. Pertama, jangan merencanakan yang jahat bagi sesama. Kebencian ataupun iri hati dapat mendorong orang untuk merencanakan yang jahat atau yang merugikan sesama. Tetapi ketahuilah bahwa Tuhan tidak akan pernah tinggal diam. Mungkin tidak seorang pun yang tahu rencana jahat apa yang ada di dalam hati kita, tetapi Tuhan yang maha tahu mengetahui segala yang tersembunyi dalam hati kita. Ketika kita mulai merencanakan yang jahat bagi sesama, maka sebenarnya saat itu juga kita sedang merencanakan yang jahat bagi diri kita sendiri. Oleh karena itu jangan pernah merencanakan yang jahat bagi sesama, sementara sesamamu itu sendiri tidak curiga apa-apa terhadapmu (Amsal 3:29).  Kedua, perbuatlah seperti apa yang engkau ingin orang lain perbuat terhadapmu. Salah satu kelemahan kita sebagai manusia adalah selalu memikirkan diri sendiri. Sikap yang berpusat pada diri sendiri inilah yang kemudian mendorong orang untuk melakukan apa yang akan mendatangkan kebaikan dan keuntungan bagi dirinya sendiri, tanpa memikirkan kebaikan atau keuntungan bagi orang lain. Firman Tuhan mengingatkan kita dalam Injil Matius 7:12a, "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka."   Jangan pernah lupa bahwa apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. Jika seseorang menabur yang baik, maka ia pun akan menuai yang baik. Sebaliknya jika orang tersebut menabur yang jahat, maka ia akan menuai yang jahat pula. Itu sebabnya, selama masih ada waktu untuk menabur yang baik, taburlah yang baik agar kita menuai yang baik. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, lepaskanlah kemarahan, kedengkian dan iri hati dalam hatiku sehingga aku telah merencanakan yang jahat untuk seseorang yang telah mengecewakan aku. Bebaskan aku dari rasa itu semua dan gantikanlah dengan pengampunan dan niat baik, agar semua yang baik akan datang bersahabat denganku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi." (Matius 7:1) Renungan:   Suatu ketika ada seorang pria dewasa yang mengingat satu kenangan yang berkesan saat ia masih kecil. Ia bercerita, "Mama saya selalu memasak sendiri makanan untuk keluarga, baik pagi, siang dan malam. Saya teringat pada suatu malam setelah mama bekerja seharian mengurus rumah, mencuci pakaian dan memasak, lalu mama membuatkan makan malam untuk papa. Pada malam tersebut, mama meletakkan sepiring telur, sosis dan biskuit gosong di piring papa. Seperti tidak terjadi apa-apa, papa kemudian meraih biskuit yang ada di piring dan kemudian mengolesnya dengan mentega dan jelly lalu memakannya dengan lahap. Sambil tersenyum pada mama, papa menanyakan tentang  kegiatan yang saya lakukan di sekolah. Saat saya hendak masuk ke kamar, saya mendengar mama meminta maaf kepada papa karena telah memberikan biskuit gosong. Saya tidak akan pernah melupakan apa yang papa katakan kepada mama yaitu, 'Sayang, saya suka biskuit gosongmu.' Seperti biasa, sebelum saya tidur malam, saya menghampiri dan mencium pipi papa. Setelah saya mencium pipi papa, saya bertanya kepadanya apakah ia benar-benar menyukai biskuit gosong tersebut. Sambil mendekap saya dalam pelukannya, papa berkata, "Mama kamu telah bekerja keras seharian ini dan dia terlihat benar-benar lelah. Toh biskuit gosong tidak pernah menyakiti siapapun."   Hidup ini penuh dengan hal-hal dan orang-orang yang tidak sempurna. Kita pun bukan yang terbaik di segala bidang. Kita mungkin orang yang suka lupa hari ulang tahun orang yang kita kasihi atau berbagai kekurangan yang lainnya. Namun belajar untuk menerima setiap kesalahan orang lain dan juga menerima setiap perbedaan yang ada, adalah salah satu kunci yang paling penting untuk menciptakan hubungan yang sehat. Marilah belajar untuk mengambil yang baik, yang buruk dan bagian-bagian terburuk dari kehidupan kita dan meletakkannya di kaki Tuhan. Karena pada akhirnya hanya Tuhanlah yang dapat membuat suatu penerimaan yang penuh dengan kerendahan hati di mana biskuit gosong bukanlah sebuah masalah. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku rahmat kerendahan hati agar aku dapat menerima kekurangan yang ada pada orang lain sebagaimana Engkau menerima aku apa adanya  dengan segala kekurangan dan kelebihanku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak." (Amsal 25:11) Renungan:   Seorang penulis diabad ke 19 yang bernama Walt Whitman berjuang selama bertahun-tahun untuk membuat siapa saja tertarik pada puisi-puisi ataupun buku-buku yang ditulisnya. Namun seiring berjalannya waktu, ia menjadi sangat putus asa, karena tidak ada seorangpun yang tertarik atau memberikan penghargaan terhadap hasil karyanya. Di tengah-tengah rasa frustasi dan putus asanya, Walt Whitman hampir saja berhenti menulis. Ia sudah kehilangan gairah untuk menulis. Tapi suatu hari ia menerima sebuah surat yang isinya seperti ini,  "Dear Sir,  Saya tidak buta dalam menilai hadiah yang indah dari buku anda yang berjudul "Leaves of Grass. Saya menemukan kecerdasan dan kebijaksanaan luar biasa yang belum dikontribusikan kepada Amerika melalui buku ini. Saya ingin memberi salam kepada anda di awal karir anda yang luar biasa. Tertanda, Ralp Waldo Emerson.   Ternyata apa yang dikatakan oleh Emerson dalam hidup Whitman melalui surat singkat itu membawa perubahan yang cukup besar dalam semangat Whitman. Surat itu seperti memberi oksigen baru bagi Whitman. Segera saja ia kembali bergairah, memiliki semangat baru dan terus terinspirasi untuk menulis.    Kita tidak perlu menjadi seorang penulis profesional seperti Emerson untuk membuat perbedaan dalam hidup orang lain. Kita hanya perlu meluangkan waktu untuk menulis sebuah catatan singkat atau menyatakannya secara lisan untuk memberi semangat pada orang lain. Jadi, mari menabur sesuatu yang baik, supaya kita juga mendapatkan kebaikan. Berilah semangat melalui perkataan atau tulisan kita kepada orang lain, karena siapa tahu di saat itu mereka sedang berputus asa dan sedang membutuhkan kata-kata peneguhan atau semangat untuk meneruskan hidup mereka. Jangan memandang remeh perkataan kita, karena hidup seseorang bisa diubahkan melalui perkataan dan motivasi yang kita berikan. Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, urapilah perkataanku, sehingga memiliki kuasa untuk meneguhkan dan memberi semangat pada orang lain yang yang sedang sedih dan putus asa. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu." Mazmur 37:4) Renungan:   Suatu hari ada seorang kakek buta berusia 92 tahun masuk ke panti jompo. Istrinya baru saja meninggal, sehingga kakek tersebut tidak ada yang mengurusnya lagi. Anak-anaknya sibuk dan sudah memiliki kehidupannya masing-masing. Selama ini, kehidupan sang kakek serba teratur. Walaupun dirinya buta, namun sang kakek selalu gembira dan penuh rasa percaya diri. Dia tidak pernah mengeluh atas keterbatasan dirinya, sebaliknya dia selalu merasa bangga akan dirinya sendiri dan selalu mengucap syukur.    Hari itu adalah hari pertama kedatangannya di panti jompo tersebut. Sang kakek sedang menunggu di lobby, sementara kamarnya sedang dibersihkan. Ketika akhirnya dia berjalan mengikuti petugas panti jompo menuju kamarnya, sang petugas mulai menceritakan tentang keadaan kamarnya yang kecil yang akan ditempatinya. "Saya menyukainya," kata sang kakek dengan antusias seperti seorang anak kecil yang mendapatkan mainan yang diinginkannya. Sang petugaspun bertanya, "Pak, anda belum sampai ke kamar itu. Bagaimana anda bisa langsung suka?" Sambil tersenyum bijaksana sang kakek menjawab, "Hal itu tidak ada hubungannya. Kebahagiaan adalah sesuatu yang aku putuskan dari awal. Apakah aku akan menyukai kamarku atau tidak, itu tidak tergantung dari bagaimana perabotan nya diatur, atau bagaimana bentuk hiasan di kamar itu. Semua itu tergantung dari bagaimana aku mengatur dan memilih pikiranku. Dan aku memutuskan bahwa aku menyukainya."   Dalam menjalani kehidupan ini, setiap kita juga memiliki pilihan. Kita bisa menghabiskan sepanjang hari dengan bersungut-sungut atau dengan penuh sukacita. Kita bisa menyalahkan Tuhan atas penyakit yang kita derita atau bersyukur karena banyak bagian lainnya yang begitu sehat. Kita bisa saja menangis seharian karena masalah yang kita hadapi, tapi kita pun bisa memilih untuk menyerahkannya ke dalam tangan Tuhan. Semuanya kita sendiri yang menentukan. Kebahagiaan yang sesungguhnya tidaklah tergantung pada situasi yang sedang kita alami, namun kebahagiaan yang sejati sebenarnya lebih tergantung pada bagaimana kita mengatur pikiran kita dan menyesuaikan dengan keadaan yang kita alami. Jadi jangan mendasarkan kebahagiaan kita pada hal-hal yang sedang terjadi, tetapi berbahagialah hanya karena Tuhan, maka Dia akan memberikan kepada kita apa yang menjadi keinginan hati kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, hari ini aku memutuskan untuk menerima semua yang terjadi dengan penuh rasa bahagia. Aku percaya, setiap hal yang terjadi di hidupku itu semua terjadi atas izin-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Matius 28:19-20) Renungan:   Ada seorang bernama Phil. Ia ingin mengenal Tuhan. Suatu ketika Phil bertanya pada seorang temannya, "Aku ingin mengenal Tuhan, tetapi aku tidak tahu bagaimana caranya. Aku ingin percaya pada Tuhan, tapi aku benar-benar tidak bisa percaya." Temannya menjawab, "Tidak apa-apa Phil. Jangan khawatir tentang itu. Maukah kamu berdoa bersama saya sekarang?" Phil berkata, "Aku tidak tahu apakah aku bisa?" Temannya berkata lagi, "Tidak apa-apa. Aku akan memberitahu apa yang harus kamu katakan." Kemudian mereka mulai berdoa dan Phil mengulangi setiap kalimat doa yang diucapkan temannya tersebut, "Tuhan, aku bahkan tidak tahu apakah Engkau nyata. Tapi aku mau meminta hal ini dengan tulus dari hatiku. Jika memang Engkau ada, tolong tunjukkan diri-Mu kepadaku  Aku akan melayani-Mu dengan sepenuh hati. Amin." Selesai berdoa, Phil mengucapkan terima kasih dan pergi melanjutkan perjalanan. Sore harinya dia masuk ke sebuah restoran seorang diri, duduk dan mulai melihat menu. Beberapa menit kemudian seorang pria masuk dan duduk dekat Phil. Mereka mulai berbincang dan Phil menyadari bahwa pria itu membawa Alkitab. "Itu aneh," kata Phil. "Apanya yang aneh?" tanya pria itu. Phil menjawab, "Ya sangat aneh, karena anda masuk ke restoran dan duduk di sini dengan sebuah Alkitab. Padahal, beberapa jam lalu saya baru saja berdoa dan berkata kepada Tuhan, 'Tuhan, jika Engkau nyata, tolong tunjukkan diri-Mu kepada saya. Dan tiba-tiba anda muncul di hadapan saya dengan sebuah Alkitab.'" Rupanya pria tersebut tidak hanya memiliki Alkitab, dia juga memiliki kesaksian hidup, dan dia mengambil kesempatan itu untuk menceritakan kepada Phil tentang hubungannya dengan Tuhan Yesus. Phil masih belum siap untuk membuat keputusan. Semuanya tampak aneh baginya. Tetapi setelah beberapa hari memikirkannya, dia akhirnya membuat keputusan untuk memberikan hidupnya kepada Tuhan Yesus.   Tuhan Yesus selalu memiliki cara untuk menemui dan menyelamatkan seseorang di manapun dia berada. Yang menjadi persoalan hanyalah maukah kita menjadi alat-Nya untuk membawa seseorang kepada-Nya? Mari menjadi alat Tuhan Yesus di muka bumi ini. Entah tugas kita hanya berdoa, bersaksi ataupun hanya sekadar tersenyum kepada seseorang. Yang penting ikuti tuntunan Roh Kudus dalam hati kita, maka jangan terkejut jika banyak jiwa akan dimenangkan bagi Tuhan melalui kehidupan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, pakailah aku sebagai alat-Mu, sehingga melalui kehadiranku banyak jiwa kupersembahkan pada-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan." (Amsal 13:13) Renungan:   Pada abad kesebelas, Raja Henry III dari Bavaria mulai jenuh dengan kehidupan di istana  dan tekanan-tekanan sebagai seorang raja. Ia akhirnya melamar kepada Pryor Richard di sebuah biara lokal dan meminta agar dirinya diterima sebagai anggota biara tersebut. Raja Henry ingin menghabiskan sisa hidupnya dengan menjadi seorang biarawan. Pryor Richard pun menjawab keinginan Raja Henry III, "Ya Raja. Apakah anda memahami bahwa anda harus berjanji untuk taat di sini? Itu akan sulit bagi anda karena anda adalah seorang raja." Raja Henry pun menjawab, "Saya paham. Sisa hidup saya, saya akan taat kepada anda sebagaimana Kristus memimpin anda." Pryor Richard berkata, "Kalau demikian saya akan memberitahukan kepada anda apa yang harus anda lakukan. Kembalilah ke takhta anda  dan layanilah dengan setia di mana Allah telah menempatkan anda." Ketika Raja Henry III meninggal dunia, ditulislah satu pernyataan bahwa Raja telah belajar untuk berkuasa melalui ketaatan."   Seberapa sering kita seperti Raja Henry III ini ketika menghadapi kejenuhan dan tekanan hidup, baik di pelayanan, keluarga atau di tempat kerja? Kita ingin lari meninggalkan tekanan itu, atau mencari suasana baru yang bisa menyegarkan kita. Kita hanya mencari apa yang menyenangkan hati kita, namun kita jarang bertanya apakah yang Tuhan mau. Padahal, kemungkinan besar Tuhan ingin kita tetap menjalankan tugas kita sebaik mungkin di mana Ia telah menempatkan kita.    Mari kita belajar untuk menjalankan tanggung jawab dan panggilan kita dengan penuh ketaatan dan kesetiaan. Ada waktunya kejenuhan itu pada akhirnya akan berlalu dan pada saatnya kita dapat melihat bagaimana indahnya rencana Tuhan digenapi dengan ketaatan dan kesetiaan kita. Panggilan Tuhan tidak pernah salah. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan ketaatan dan kesetiaan dalam menjalankan tugas dan panggilanku saat ini, sehingga melalui itu semua, hidupku dapat menjadi saluran berkat bagi banyak orang. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya." (Yohanes 14:21) Renungan:    William dan Feni baru saja dikaruniai seorang anak di dalam pernikahan mereka. Ketika sedang berbicara tentang keluarga kecilnya itu, Feni berkata, "Aku sangat mencintai suamiku. Tetapi cinta terhadapnya ini kadang membuatku takut. Aku takut, cintaku kepadanya lebih besar daripada cintaku kepada Tuhan. Aku takut, cintaku kepadanya membuatku melupakan Tuhan. Karena jujur saja, ada beberapa hal yang kadang membuatku lebih memprioritaskan dirinya daripada Tuhan. Hal ini bukan baru terjadi dalam pernikahan kami, tetapi ketika kami masih pacaran. Ketika kami teleponan saat malam, seringkali aku ngobrol dengannya hingga mataku mengantuk dan malas berdoa serta membaca firman Tuhan. Begitu juga pagi harinya, aku seringkali melewatkan waktu doa pagiku dan lebih senang membalas wa-nya. Bahkan kini setelah menikah, aku kadang-kadang lebih suka mengajaknya pergi jalan-jalan pada hari Minggu daripada pergi ke gereja. Entah mengapa, aku lebih suka menghabiskan waktu berdua dengan suamiku daripada bersama Tuhan."   Sudah berapa lama kita tidak lagi mengalami getaran-getaran cinta kepada Tuhan? Masihkah kita merindukannya setiap saat? Masihkah kita merasa ada yang kurang bila belum berbicara dengan-Nya? Masihkah kita merasa hampa bila belum mendengar suara-Nya? Marilah kita mulai menyusun ulang ruang di hati kita. Cinta manakah yang seharusnya mendapatkan tempat paling utama? Jika itu cinta kepada Tuhan, maka dahulukanlah Tuhan dalam segala hal. Sebab, orang yang memprioritaskan Tuhan, sangat mungkin akan mendapatkan cinta yang lain. Tetapi orang yang lebih memprioritaskan cinta yang lainnya, akan kehilangan cinta Tuhan.    Biarkan diri kita jatuh cinta kepada-Nya lebih dalam lagi dan tertanam kuat di dalam pikiran untuk terikat dengan cinta-Nya. Biarkan cinta yang besar kepada Tuhan kembali hidup di dalam hati kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk semakin mencintai-Mu hari demi hari, sehingga dengan demikian aku dapat memiliki semua cinta yang lainnya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah, tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah." (1 Petrus 3:3-4 ) Renungan:   Di zaman modern ini, penampilan sudah menjadi tuntutan bagi semua orang. Beberapa menganggapnya sebagai pembangkit rasa percaya diri, yang lain menganggapnya sebagai penentu penerimaan diri, sehingga tidak sedikit orang berlomba-lomba memperbaiki penampilan. Mulai dari mengubah fashion dan hair style menjadi kekinian, bahkan sampai mengubah bentuk anggota tubuh hingga sulit dikenali. Pada dasarnya memperbaiki penampilan atau memperindah diri tidaklah salah. Tetapi bagi kita pengikut Yesus, seharusnya penampilan luar bukanlah satu-satunya yang utama untuk diperhatikan, karena ada yang jauh lebih penting daripada itu. Alkitab dengan tegas berkata bahwa segala perhiasan dan keindahan secara lahiriah suatu saat akan habis. Tetapi yang kekal dan tidak akan binasa justru adanya di dalam diri kita. Inilah kecantikan yang kita kenal dengan inner beauty. Kecantikan yang mampu membuat kita bersinar dan jauh lebih berkesan dibanding penampilan fisik kita. Penulis kitab Amsal mencatat juga bahwa kita perlu menjaga hati karena dari sanalah terpancar kehidupan (Amsal 4:23).    Memerhatikan penampilan luar tidaklah dosa, tetapi jangan kita lupa bahwa merawat hati adalah jauh lebih penting. Hati perlu juga dijaga dan dirawat, bahkan perawatannya harus lebih intensif dibandingkan dengan penampilan luar kita. Sebab, jika sumbernya saja tidak sehat, bagaimana kita bisa memancarkan kehidupan yang sehat juga? Jadi, rawatlah sesuatu yang mengandung nilai rohani. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena telah mengingatkanku kembali akan pentingnya menjaga hati. Bantulah aku untuk dapat menguduskan selalu hatiku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku." (2 Korintus 12:9) Renungan:   Ada seorang Yunani yang sedang melamar bekerja di sebuah perusahaan. Pada saat wawancara, pewawancaranya merasa senang dengan kepribadian orang itu dan setuju bila ia bekerja di perusahaan tersebut. Namun setelah ditanya, ternyata orang itu tidak bisa membaca ataupun menulis. Ia hanya bisa menulis namanya sendiri dan tanda tangan. Padahal pekerjaan yang dibutuhkan adalah juru ketik. Jadi terpaksa lamarannya ditolak. Orang itu menjadi sedih karena tidak bisa diterima bekerja di kantor itu. Singkat cerita orang itu pergi ke Amerika dan tinggal di sana. Ia mencoba untuk berdagang di pasar yang tidak membutuhkan surat menyurat. Dia terus berjualan dan akhirnya ia menjadi seorang pengusaha yang berhasil. Saat ia mulai berhasil, ia mengembangkan usaha perkreditan dan ketika usaha perkreditannya berkembang, akhirnya ia mengembangkannya menjadi bank dan pada akhirnya ia menjadi seorang bankir. Dalam kesuksesannya seorang seorang bankir, seorang wartawan mewawancarainya dan menemukan kisahnya bahwa dulu ia tidak bisa membaca dan menulis. Wartawan itu kaget dan berkata, "Wah, bapak ini luar biasa. Tidak bisa membaca dan menulis saja bapak bisa menjadi seorang pengusaha yang sukses, apalagi kalau bapak bisa membaca dan menulis, pasti bapak jauh akan lebih sukses lagi. Mendengar pernyataan wartawan itu, ia menggeleng-gelengkan kepalanya lalu berkata, "Tidak, kalau saya bisa membaca dan menulis sejak kecil, maka saya justru tidak akan menjadi pengusaja, tapi saya hanya akan menjadi seorang juru ketik."   Kelemahan atau kekurangan seseorang memang bisa memberikan dampak yang negatif, namun kelemahan dan kekurangan seseorang juga bisa memberikan dampak yang positif. Yang membedakan adalah karakter dan sikap seseorang terhadap kekurangannya itu. Apakah dia akan menyerah terhadap kekurangannya atau justru menjadikannya sebagai batu loncatan, pendorong dan motivasi untuk meraih keberhasilan yang jauh lebih besar. Jadi jangan pernah menyerah dan berpangku tangan walaupun kita memiliki kekurangan, namun gunakan itu sebagai batu loncatan dan pendorang untuk meraih impian yang lebih besar. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, yakinkan aku bahwa segala sesuatu yang telah Kau percayakan padaku akan menjadi berkat dalam kehidupanku di saat ini dan di masa depanku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa.(2 Raja-raja 6:17) Renungan:   Ada kata-kata bijak yang  berbunyi, "Semua manusia hidup di bawah kolong langit yang sama. Tetapi tidak semua orang memiliki cakrawala yang sama." Semua manusia di belahan bumi manapun memiliki langit yang sama, tetapi cakrawalanya pasti berbeda. Misalkan kita yang berada di Pulau Jawa pada bulan Agustus cerah berawan, tetapi yang berada di Sulawesi mendung dan gelap karena musim hujan. Langitnya sama tetapi cakrawala dan cuacanya berbeda.    Dari gambaran di atas kita mendapatkan hikmat bahwa semua manusia itu hidup di dunia yang sama, tetapi terkadang kita mengalami keadaan yang berbeda. Panas kita butuhkan, hujan pun kita butuhkan. Tertawa itu perlu tetapi air mata itu juga berguna. Karena itu jika hari ini kita sedang mengalami kesuksesan, ingatlah bahwa suatu saat Tuhan izinkan kita mengalami tantangan dan masalah. Sebaliknya jika saat ini kita sedang tertekan karena masalah, maka ingatlah bahwa tidak selamanya kita akan terus menangis. Suatu saat kelak kita pasti akan tertawa bahagia.    Jangan pernah menyesali dan meratapi kehidupan ini. Sikap hati dan cara pandang yang benar akan membantu kita untuk dapat selalu mensyukuri cakrawala dan keadaan kita. Belajarlah melihat hal yang buruk dengan cara pandang Tuhan, maka secara mengejutkan kita akan melihat hal-hal yang positif. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk memandang setiap masalah yang ku hadapi dengan cara pandang-Mu, sehingga aku dapat menjalani hidup ini dengan penuh ucapan syukur, karena cara pandang-Mu selalu membawa kebaikan bagi diriku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya. Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu." (Kejadian 2:1-3) Renungan:   Pada hari ketujuh, berhentilah Tuhan dari segala pekerjaan tangan yang sudah dilakukannya. Kata berhenti memiliki arti beristirahat atau satu hari tanpa kegiatan apapun. Namun hal tersebut bukan berarti Tuhan menjauhkan diri dari segala ciptaan-Nya, dan bukan berarti juga bahwa Tuhan beristirahat karena Ia mengalami keletihan secara jasmani, seperti yang manusia rasakan. Selain karena semua sudah Dia ciptakan dengan sempurna, makna istirahat yang Tuhan maksudkan di akhir dari penciptaan-Nya tersebut sesungguhnya ingin ditujukan bagi manusia, bahwa ada satu hari dari tujuh hari masa penciptaan yang Tuhan kerjakan, yang harus diindahkan manusia sebagai hari yang kudus untuk Tuhan. Itulah sebabnya Tuhan menguduskan hari peristirahatan tersebut. Bahkan hari itu menjadi salah satu dari kesepuluh firman yang harus mendapat perhatian khusus dari umat-Nya untuk dilaksanakan  Tuhan ingin agar manusia memberikan waktu satu hari untuk beristirahat dari segala rutinitas yang dilakukan. Tuhan tahu seberapa besar kekuatan manusia untuk bekerja. Tubuh manusia membutuhkan penyegaran. Selain itu Tuhan ingin agar hari tersebut dapat dimanfaatkan manusia untuk berbakti atau bersekutu dengan Tuhan, bersama-sama saudara seiman lainnya, dengan tujuan agar mendapatkan kesegaran secara rohani ketika akan melanjutkan segala rutinitas kembali.    Tuhan tidak pernah melarang kita untuk bekerja, bahkan sebaliknya Tuhan memerintahkan kita anak-anak-Nya untuk bekerja keras. Namun Tuhan tidak ingin manusia terlalu jauh tenggelam dalam pekerjaannya. Kalau Tuhan sudah memberikan teladan untuk beristirahat, maka seharusnya kita meneladaninya. Selama 6 hari kita banyak melakukan tugas dan tanggung jawab kita, bahkan mungkin kita terlalu fokus dengan apa yang kita kerjakan, maka berikanlah satu satu hari yang khusus dan terfokus untuk Tuhan. Sudah banyak yang Tuhan berikab di dalam kehidupan kita, bahkan langit dan bumi beserta segala isinya pun Tuhan berikan untuk kita manfaatkan dan nikmati segala keindahannya. Karena itu, marilah kita mengingat Sang Pemberi kita. Ingat, bahwa tanpa perkenanan Tuhan, kita tidak bisa mendapatkan apa yang kita miliki saat ini. Hal yang utama di dalam kehidupan kita bukan apa yang kita miliki dan bagaimana caranya kita bisa memilikinya di dunia ini, namun tentang siapa yang memberi semua yang bisa kita miliki itu, yaitu Tuhan Sang Pemberi. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, ampuni aku jika aku sering egois dengan hari-hariku sendiri. Mampukan aku untuk memberikan waktuku yang terbaik untuk bersekutu dengan-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun." (Yakobus 1:2-4) Renungan:   Di dunia ini tidak ada satupun yang dapat bertahan lama. Di antaranya adalah kebahagiaan dan penderitaan. Tidak selamanya kebahagiaan dapat kita rasakan, dan tidak selamanya juga kita bergelut dalam penderitaan. Jika hari-hari kita selalu diisi dengan ratapan, kekhawatiran dan penyesalan, betapa miskinnya kita akan kebahagiaan. Ketika kebahagiaan disingkirkan dengan tidak memberi tempat baginya, maka yang kita lihat hanyalah awan tebal, walau di baliknya ada mentari yang bersinar. Tidak ada yang salah dengan air mata, kesusahan hati dan kekhawatiran. Namun hal ini cukuplah untuk sesaat saja. Masa-masa sulit tidak akan bertahan lama. Jika kita terus berusaha mencari jalan keluar, serta berdoa mengandalkan Tuhan, maka masa-masa sulit yang tengah kita hadapi saat ini pasti dapat kita jalani dengan baik.    Masalah dalam hidup ini adalah musuh bagi orang yang kecut hatinya, sebaliknya adalah guru yang baik bagi orang tangguh. Bagaikan batu asah, itulah masalah hidup. Masalah dalam hidup ini mengikis kebiasaan buruk, menajamkan daya peka kita terhadap suara Tuhan, membentuk karakter dan menghaluskan sifat kita yang keras. Masalah dalam hidup ini justru menolong kita untuk memiliki kualitas hidup yang semakin baik dari hari ke hari jika kita mau menyadarinya. Perih dan sakit, itu pasti! Namun, bersyukurlah karena kita adalah orang-orang yang beruntung, yang mendapat giliran untuk dibentuk menjadi semakin indah.    Mari kita sama-sama belajar menjadi orang yang tangguh. Tetaplah menari walau di tengah badai. Tetap berjuang walau jalan keluar tidak kunjung kita temukan. Tetap mengharapkan mentari walau yang terlihat awan tebal. Sebab badai pasti berlalu setelah memporak-porandakan, jalan keluar pasti ditemukan setelah kita mencarinya, mentari pun akan bersinar setelah awan tebal berlalu. Kita akan menjadi tangguh hanya jika kita berpegang teguh kepada Tuhan, sebab Dia, yang adalah Gunung Batu yang kokoh akan memberi kekuatan kepada kita. Mari, kita lewati masa-masa sulit dan tampillah sebagai pemenang. Bersama Tuhan kita pasti bisa. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah kepadaku kesabaran, pengharapan dan damai sejahtera, agar aku dapat melihat jalan keluar yang telah Kau sediakan untuk masalah yang saat ini aku hadapi. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Kemudian Samuel mengambil sebuah batu dan mendirikannya antara Mizpa dan Yesana; ia menamainya Eben-Haezer, katanya: "Sampai di sini TUHAN menolong kita." (1 Samuel 7:12) Renungan:   Tanggal 17 Maret 2012, Fabrice Muamba tiba-tiba terjatuh tanpa kontak fisik dengan pemain lain, lalu tak sadarkan diri pada menit ke 41, saat berlangsungnya pertandingan perempat final piala FA antara Bolton dan Tottenham Hotspur. Muamba terkena serangan jantung. Jantung Muamba sempat berhenti berdetak selama 78 menit. Namun ia terselamatkan setelah dilakukan 15 kali kejutan listrik, baiķ di lapangan maupun saat di ambulans dalam perjalanan ke rumah sakit. Setelah melewati satu bulan masa kritis yang menegangkan, akhirnya Muamba diizinkan meninggalkan rumah sakit. Berdasarkan rekomendasi dari tim medis, pada tanggal 15 Agustus 2012 Muamba mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola profesional. Saat itu ia menyampaikan kata-kata perpisahannya, "Meski karier saya selesai sampai di sini dan harus berhenti bermimpi bermain di level yang lebih tinggi, namun saya bersyukur masih diberi kesempatan untuk hidup. Saya harus bangkit dan melanjutkan hidup. Ilmu matematika dan statistik yang pernah saya pelajari waktu masih aktif bermain, mungkin dapat saya manfaatkan sekarang. Terima kasih untuk Tuhan, tim medis dan para fans yang dengan setia mendukung dan memanjatkan doa bagi pemulihan saya."    Di dalam hidup ini, kita tidak selalu mendapatkan apa yang kita inginkan, meski sudah mengerahkan segenap kemampuan yang kita miliki. Sesungguhnya, di sinilah letak kedewasaan iman dan cara berpikir kita diuji. Mengucap syukur mudah dilakukan ketika semuanya berjalan baik-baik saja sesuai rencana kita, namun ucapan syukur yang Tuhan maksud adalah mampu bersyukur dalam segala keadaan. Tuhan tidak hanya bekerja lewat keajaiban besar yang mencengangkan, tetapi Ia juga bekerja lewat masalah yang kita alami. Bahkan lewat sesuatu yang kita sebut sebagai musibah, Tuhan bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita umat yang dikasihi-Nya.    Di tengah badai kehidupan yang menyerang seolah tiada henti, masih sanggupkah kita berkata, "Sampai di sini Tuhan menolong kita!" Itu artinya, bila di masa yang lalu Tuhan sudah tolong, tentu di masa depan Ia juga akan terus bekerja membela hidup kita. Bahwa hingga hari ini kita masih bisa tegak berdiri, itu adalah anugerah besar yang patut diberi ucapan syukur. Ucapan syukur mendahului mujizat. Dengan sering mengucap syukur, kita mengundang tangan Tuhan untuk melakukan perbuatan-Nya yang ajaib. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk pemeliharaan-Mu yang ajaib sehingga aku masih bisa bertahan sampai hari ini. Ajarilah aku untuk selalu mengucap syukur dalam segala hal, karena itu sangat menguatkan hatiku dan menyenangkan hati-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan." (Mazmur 145:18) Renungan:   Saat ini handphone atau telepon genggam bukan lagi sebuah barang mewah dan tidak lagi sebagai bagian gaya hidup kalangan tertentu tetapi sudah menjadi sebuah kebutuhan masyarakat umum. Hal ini tentu berbeda saat pertama kali telepon ditemukan. Penemuan ini memberi sumbangan yang luar biasa untuk dunia komunikasi. Di manapun dan kapanpun, seseorang bisa melakukan komunikasi dengan sesama pengguna  handphone, tanpa ada jarak dan waktu. Namun demikian, kecanggihan komunikasi ini tidak bisa secara otomatis melancarkan komunikasi manusia dengan Allah.    Firman Tuhan yang kita baca hari ini berbicara tentang jaminan Tuhan mengenai kepastian kelancaran komunikasi manusia dengan Allah. Kunci dari kelancaran komunikasi ini adalah pada kata berseru. Dari pihak manusia seruan harus disampaikan kepada Allah dan Allah memberi jaminan untuk menjawab seruan umat-Nya. Meskipun seringkali Allah berseru memanggil kita tetapi kita tidak peduli, namun Allah menjamin bila kita berseru kepada-Nya, Dia pasti menjawab seruan kita. Kita tidak perlu menggunakan handphone canggih untuk bisa berbicara dengan Allah. Berseru saja, Allah sudah mendengar suara kita.    Apakah kita kehilangan komunikasi dengan Allah akhir-akhir ini? Inilah saat kita memperbaiki bila komunikasi kita dengan Allah tidak lancar lagi. Berseru kepada Dia adalah langkah awal untuk memulai sebuah hubungan yang dekat dan memberkati. Jadi hanya ada satu alat komunikasi yang canggih yang dapat menghubungkan kita dengan Allah secara langsung, yaitu "doa". Oleh karena itu marilah kita bangun hubungan intim dengan Allah supaya aliran kuasa-Nya itu senantiasa deras mengalir dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, biarlah roh doa-Mu menyala-nyala dalam diriku, sehingga aku mampu memancarkan kehadiran-Mu di dalam keluargaku dan orang-orang yang bertemu dengan aku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita." (Roma 5:3-5) Renungan:   Sebuah film Bollywood bercerita tentang 3 orang mahasiswa yang menjalin persahabatan dan senantiasa berusaha hadir serta saling membantu dan memotivasi di dalam setiap suka dan duka yang mereka alami. Sebuah ungkapan yang selalu menjadi andalan bagi mereka jika di antara mereka berada di dalam kesulitan hidup ialah all is well. Ungkapan tersebut memang sederhana, namun sangat berpengaruh di dalam hidup mereka masing-masing. All is well berarti semuanya baik-baik saja. Hal  tersebut memang bisa dikatakan sebagai bentuk sugesti yang positif bagi mereka di dalam menghadapi persoalan atau tantangan. Tidak jarang ketika mereka masing-masing mengalami persoalan, ungkapan tersebut mendorong mereka untuk bertahan, bahkan membuat mereka menjadi lebih tenang sehingga bisa mengambil tindakan yang benar.    Perasaan khawatir, kehilangan, gagal, kecewa, putus asa dan sebagainya, adalah hal-hal yang seringkali dihadapi oleh setiap orang  dalam kehidupannya. Beratnya persoalan yang dihadapi oleh seseorang akan sangat berpengaruh terhadap psikologis atau kejiwaan orang itu. Tidak jarang orang tersebut akan merasa menemukan jalan buntu di dalam permasalahannya. Pikiran dan perkataan kita dalam menghadapi setiap persoalan sangat berpengaruh bagi diri kita. Hal tersebut akan memengaruhi bagaimana sikap kita di dalam menghadapi permasalahan tersebut. Amsal 24:10 tertulis, "Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu." Di sini jelas dikatakan bahwa ketika kita tawar hati atau patah semangat dan terus terpuruk oleh keadaan tersebut, maka kita tidak akan mendapat kekuatan dan pengharapan.   Kunci yang dapat menjadi pegangan di dalam menghadapi setiap persoalan yang ada adalah percaya kepada Tuhan, kemudian diam, berarti tetap tenang dan bertahan di dalam setiap tantangan. Selanjutnya setia yang berarti taat di dalam melakukan apa yang menjadi kehendak Tuhan dan bergembira karena Tuhan, hal ini berarti tetap bersukacita walau bagaimanapun kondisi kita dalam menghadapi tantangan yang ada. Percaya, tenang, taat serta tetap bersukacita merupakan bentuk penyerahan diri kita secara total di dalam Tuhan. Kita akan melihat Tuhan bertindak di saat kita menyerahkan keberadaan kita sepenuhnya kepada-Nya. Semua akan baik-baik saja karena Tuhan mampu memberikan yang terbaik bagi kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku untuk bertahan di dalam menghadapi setiap tantangan dan masalah yang ada, dan ajarilah aku untuk terus berharap kepada-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu." (Ibrani 10:36) Renungan:   Di sebuah desa di Afrika, ada sebuah suku yang terkenal sekali bisa mendatangkan hujan. Suku pedalaman ini terkenal manjur sekali dalam keberhasilannya mendatangkan hujan, bisa 90% atau mencapai hampir 100%. Suku-suku lain menjadi penasaran dengan hal ini. Akhirnya merekapun mendatangi kediaman suku Massai dan menemui kepala sukunya untuk belajar. Kepala suku lain pun bertanya, "Wahai kepala suku Massai yang terhormat. Kami jauh-jauh datang kemari ingin belajar cara untuk mendatangkan hujan. Kami sudah lama mendengar tentang kehebatan suku Massai ini untuk mendatangkan hujan." Kepala suku Massai pun menjawab, "Semua orang sebetulnya bisa seperti kami. Resepnya adalah kami terus menerus menari dan menyanyi sampai hujan datang. Kalau hujan tidak turun-turun juga, kami tidak akan berhenti. Kami akan terus menari dan menyanyi dengan penuh keyakinan bahwa hujan pasti akan turun. Kami hanya akan berhenti ketika hujan mulai turun. Jadi resepnya adalah lakukan terus saja dan jangan berhenti sampai hujan turun."   Demikian juga dengan resep keberhasilan dalam hidup ini. Namun, mengapa sebagian orang berhasil dalam kehidupan mereka, sementara sebagian lagi mengalami kegagalan? Ada begitu banyak orang yang belum atau tidak berhasil karena mereka berhenti sebelum waktunya. Padahal kalau saja mereka mau terus berusaha dan terus belajar dari kegagalan mereka serta berdoa dengan penuh keyakinan, maka dipastikan sukses itu akan datang juga.    Jadi, jangan mudah menyerah dan jangan mudah berhenti di tengah jalan dalam apapun yang kita usahakan. Teruslah berusaha dengan giat dan meminta hikmat dari Tuhan. Kalau cara yang satu gagal, gunakan cara lainnya yang berbeda. Yang penting jangan sampai kita berhenti di tengah jalan, karena rahasia kesuksesan adalah terus berusaha, dan rahasia kegagalan adalah berhenti berusaha. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku kemauan dan kemampuan untuk menjalani tugas dan usahaku saat ini. Jangan biarkan keputusasaan mengikatku tadi gantilah dengan semangat yang berkobar-kobar dan pengharapan bahwa bersama dengan Engkau aku dapat meraih kesuksesanku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu." (Yesaya 43:4) Renungan:   Seorang penulis bernama Marry Ann Bird mengisahkan tentang masa kecilnya dalam bukunya Whisper Test. Dia menulis, "Saya bertumbuh dengan keadaan sadar betul bahwa saya berbeda dan saya membencinya. Saya terlahir dengan keadaan langit-langit mulut tidak sempurna. Ketika saya mulai sekolah, teman sekolah saya membuat saya sadar bagaimana mereka melihat saya, seorang gadis kecil dengan cacat di bibirnya, hidung yang bengkok dan cara bicara yang aneh. Ketika teman sekelas saya bertanya, 'Apa yang terjadi dengan bibirmu?' Saya akan mengatakan kepada mereka bahwa saya jatuh dan sepotong kaca membuat bibir saya seperti ini. Bagaimanapun lebih mudah diterima cerita mengalami kecelakaan daripada saya dilahirkan dalam keadaan yang berbeda. Saya begitu yakin bahwa tidak ada yang bisa mengasihi saya selain keluarga saya. Hingga suatu saat, ada seorang guru di kelas 2 yang begitu kami kagumi, namanya Ibu Leonard. Dia pendek, bulat namun periang dan seorang wanita yang mempesona. Secara rutin sekolah kami melakukan tes pendengaran. Bu Leonard memberikan tes pendengaran kepada setiap anak di kelas dan akhirnya tiba giliran saya. Saya tahu bagaimana tes pendengaran dilakukan karena sudah pernah mengalaminya di kelas 1. Kami berdiri menghadap pintu dan menutup satu telinga. Guru duduk di mejanya lalu membisikkan sesuatu di mana kami harus mengulanginya kembali, contohnya "langit berwarna biru" atau "Apakah anda memiliki sepatu baru?" Saya menunggu kalimat apa yang Tuhan taruh di mulut Ibu Leonard. Kemudian dia mengucapkan tujuh kata yang mengubah hidup saya yaitu, "Saya harap kamu adalah gadis kecil saya."   Seperti Marry Ann Bird, setiap orang dilahirkan dengan sebuah kekurangan. Namun, mari kita belajar seperti ibu guru Leonard, yaitu tidak melihat kekurangan dari hidup orang lain, namun menyatakan kasihnya yang tulus kepada setiap orang melalui kata-kata dan tindakannya, sehingga melalui dirinya kehidupan seorang gadis cilik diubahkan.    Jadi, marilah mengeluarkan kata-kata yang mampu mengubah hidup seseorang menjadi lebih baik dan gunakan kata-kata kita untuk menghargai dan memberi semangat kepada setiap orang, karena setiap orang adalah berharga dan mulia di hadapan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, jadikanlah perkataan mulutku menjadi perkataan-Mu sendiri agar banyak orang yang kuubahkan hidupnya sehingga mereka penuh semangat karena memiliki pengharapan baru di dalam nama-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah." (Mazmur 42:1) Renungan:   Suatu kali dilangsungkan pesta di sebuah rumah besar di Inggris. Sesuai kebiasaan, hiburan sesudah makan malam diisi dengan berbagai pembacaan deklamasi dan lagu oleh para tamu. Seorang aktor terkenal hadir saat itu, dan sewaktu tiba gilirannya untuk tampil, ia mendeklamasikan Mazmur 23. Ia mendeklamasikan Mazmur yang sudah dikenal akrab itu dengan luar biasa dan menerima banyak pujian. Di rumah tersebut juga ada nenek dari yang punya rumah. Ia  bertubuh kecil dan sedang duduk di sudut ruangan. Dia hampir tuli sehingga tidak bisa mengikuti sebagian besar dari acara hiburan malam itu. Para tamu mendesak sang nyonya rumah supaya sang nenek juga ikut mendeklamasikan sesuatu. Karena kebanyakan orang pada saat itu menghafal banyak puisi, sang nyonya rumah yakin bahwa neneknya akan mendeklamasikan sebuah puisi. Betapa terkejutnya semua orang, ketika si nenek berdiri, suaranya gemetar dan mendeklamasikan Mazmur 23. Ketika sang nenek selesai, hampir semua orang menitikkan air mata termasuk si aktor  terkenal. Salah seorang tamu mendekati si aktor dan berkata, "Anda mendeklamasikan Mazmur 23 itu dengan luar biasa tiada duanya. Tetapi mengapa kita tadi begitu terharu oleh wanita tua kecil itu?" Si aktor menjawab, "Aku mengenal Mazmur 23 itu, tapi si nenek itu mengenal dekat sang Gembala."   Apakah kita ingin mengalami kuasa dari setiap kata-kata atau tindakan kita? Kalau kita merindukan hal itu, maka kita bukan hanya membaca dan mengenal firman Tuhan, namun lebih dari itu kita harus mengenal sang Gembala kita, Yesus Kristus, dan hidup bergaul erat dengannya dalam persekutuan pribadi dengan-Nya. Ketika kita meluangkan waktu untuk lebih dekat dengan-Nya maka Dia akan mencurahkan kuasa-Nya kepada kita. Oleh karena itu, jangan hanya puas kalau sudah mengetahui dan membaca firman Tuhan, tetapi mulai hari ini luangkan waktu lebih banyak lagi untuk mulai membina hubungan yang erat dalam doa pribadi sehingga kita bisa merasakan kedekatan dengan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, buka hatiku agar aku mau hidup dekat dengan-Mu, sehingga kuasa-Mu mengalir penuh dalam diriku untuk menjadi berkat bagi banyak orang. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tetapi Yusuf tidaklah diingat oleh kepala juru minuman itu, melainkan dilupakannya." (Kejadian 40:23) Renungan:   Suatu kali seorang karyawan terlibat dalam sebuah proyek rumit. Dengan tekun ia mengerjakan proyek itu, hingga akhirnya ia berhasil membawa divisinya memeroleh penghargaan. Sebagai ucapan terima kasih ia dijanjikan akan dikirim pelatihan ke Hong Kong. Namun hal itu tidak pernah terjadi. Setahun kemudian ia kembali terlibat dalam sebuah proyek berat. Sekali lagi ia berhasil memecahkannya. Ia kembali dijanjikan akan dikirim pelatihan ke luar negeri, kali ini ke Singapura. Namun hal serupa kembali terulang. Ia lagi-lagi tidak menerima penghargaan apapun atas keberhasilannya. Namun karyawan tersebut tetap bekerja dengan setia. Empat tahun kemudian, ia dikirim ke Hong Kong dan dua bulan kemudian Tuhan memberinnya berkat sehingga ia dapat mengajak istrinya untuk menghabiskan liburan akhir tahun di Singapura.    Saat Yusuf bisa menerangkan arti dari mimpi juru minuman, ia berpesan kepada orang itu agar mengingatnya dan menyampaikan perkaranya kepada Firaun agar ia bisa keluar dari penjara, tetapi juru minum malah melupakannya. Selama dua tahun, mungkin Yusuf bertanya-tanya, "Mengapa tidak ada pertolongan? Bagaimana keadaan orang yang sudah aku tolong itu? Apakah ia menyampaikan pesanku kepada raja?" Yusuf benar-benar merasa dilupakan dan diperlakukan tidak adil. Beruntung ia tidak putus asa dan tetap menaruh harapan kepada Allah. Dan yang terpenting adalah ia tetap bekerja dengan baik. Yusuf sama sekali tidak mengurangi kualitas kerjanya selama di penjara. Sampai akhirnya pertolongan dari Allah tiba. Ia bukan saja dibebaskan, tapi juga diangkat menjadi orang kepercayaan raja.    Manusia bisa melupakan kita. Tidak peduli seberapa kecewanya kita terhadap pimpinan dan rekan kerja, tapi jangan pernah tawar hati kepada Allah. Dia tidak pernah melupakan jerih payah kita. Dia selalu memperhitungkan pengorbanan kita. Yakinlah, Allah akan memberi kita upah tepat pada waktunya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas setiap bakat dan kemampuan yang telah Kau berikan padaku. Bantulah aku agar dengan bakat dan kemampuanku itu aku dapat mengerjakan setiap tugas dan pekerjaanku dengan baik sehingga dapat memberkati banyak orang. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Maka berkatalah orang-orang itu: "Kita tidak akan mendapat suatu alasan dakwaan terhadap Daniel ini, kecuali dalam hal ibadahnya kepada Allahnya!" (Daniel 6:6) Renungan:    Setiap orang pasti memiliki masalah. Kalau seseorang ditanya apa masalahmu saat ini, maka beragam jawaban akan diberikan. Kalau kita bertanya pada seorang siswa, biasanya ia menjawab masalahnya seputar pelajaran di sekolah dan teman-temannya. Kalau kita bertanya pada seorang karyawan, biasanya ia menjawab masalahnya seputar keuangan dan pekerjaannya. Kalau kita bertanya pada orang tua, mereka menjawab masalahnya seputar keluarga dan anak. Kalau kita bertanya pada seorang jomblo, masalahnya akan seputar cinta dan pasangan hidup. Namun pernahkah kita bertemu orang yang mengalami masalah karena giat berdoa? Mungkin belum pernah, namun ada satu orang yang mengalaminya. Daniel namanya.    Daniel mengalami masalah bukan karena berdosa, tapi karena berdoa. Aneh bukan? Bagaimana mungkin melakukan hal yang baik justru kena masalah? Namun itulah proses kehidupan yang harus dialami oleh Daniel. Jika kita mendapat hukuman atas kesalahan yang kita buat, itu hal yang wajar. Namun jika kita mendapat masalah atas kebaikan yang kita lakukan, tidak semua kita bisa menerima kenyataan itu. Gua singa yang dihadapi Daniel sekaligus menjadi ujian imannya. Hasilnya, kualitas Daniel teruji. Melalui peristiwa itu, Raja Darius dan seluruh rakyat Babel membuktikan betapa dahsyat dan luar biasa Allah Daniel.    Jika kita sudah melakukan hal baik namun kita justru mendapatkan yang buruk, jangan putus asa dan jangan berburuk sangka. Apalagi sampai kita berpendapat bahwa Tuhan tidak adil. Jangan berpikir bahwa kebaikan yang kita lakukan sia-sia belaka dan tidak menghasilkan apa-apa. Hari ini mungkin kita belum tahu, namun suatu saat nanti kita akan melihat rencana Tuhan yang sempurna atas hidup kita. Oleh karena itu jangan jemu-jemu untuk berbuat baik. Ada waktunya kita akan menuai dari apa yang kita tabur saat ini. Bahkan kebaikan yang kita tabur akan dilipatgandakan oleh Tuhan pada saatnya nanti. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan roh belaskasih-Mu, sehingga hatiku cepat tergerak untuk membantu orang yang membutuhkan pertolongan tanpa mengharapkan balas jasa dari mereka. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu." (Amsal 3:6) Renungan:   Suatu ketika ada seseorang bercerita bahwa ketika kecil ia paling benci bila terserang flu. Pertama, karena penyakit itu membuat tubuhnya tidak nyaman. Kedua, karena ibunya seorang perawat. Karena ibunya perawat, maka ia tahu sekali bagaimana menangani flu dengan cepat, yaitu dengan memasukkan obat melalui jarum suntik. "Kalau saya diminta ibu mengambil obat, saya pasti membawa satu kotak obat yang di dalamnya ada aspirin, pembalut luka, tetesan hidung, tetesan mata. Semuanya ada kecuali penisilin. Tetapi ibu pasti akan mengatakan, 'Kamu sudah tahu apa yang kamu perlukan.' Jadi, saya pun terpaksa mengambil jarum suntik penisilin itu. Ya, saya cenderung mengambil keputusan untuk ibu dengan berpikir pakai obat yang ini saja, saya tidak usah disuntik. Padahal sebagai perawat dan ibu yang baik, dia punya keputusan sendiri yang tentunya terbaik bagi saya," katanya.    Terkadang sebagai anak Allah, kita pun bersikap seperti itu juga. Kita datang pada-Nya dengan pilihan-pilihan dan mengharapkan Dia akan memilih salah satu dari kesukaan kita. Ya, seakan kita menghadap hadirat-Nya dengan membawa secarik kertas yang penuh dengan keinginan, mimpi dan hasrat kita. Kita pun berharap Allah setuju dan menandatanganinya agar semua itu segera terwujud. Sebab kita beralasan bahwa itu adalah hal yang paling baik untuk hidup kita. Namun sadarkah kita kalau itu bukan sikap yang tepat? Sebagai Allah, ia tahu benar apa yang paling kita butuhkan. Dia tahu dengan tepat hal-hal apa yang kita perlukan.   Oleh karena itu, marilah kita belajar sesuatu. Setiap kali kita menghadap Allah, pergilah dengan tangan kosong. Biarlah Dia yang mengisi tangan kosong itu dengan rencana dan kehendak-Nya. Bukan sebaliknya, kita mencoba mendikte dan mengatur-Nya sesuai dengan keinginan kita. Datanglah dengan kertas yang bersih, biarkan Dia yang mengisinya dengan rencana dan kehendak-Nya sendiri. Tugas kita hanya setuju dan bersedia melakukan apa saja yang Ia mau, maka Ia pun akan meluruskan langkah kita dan membuat semua perjalanan kita berhasil. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, kini aku percaya bahwa kehendak-Mu adalah yang terbaik bagi hidupku. Mampukan aku untuk dapat menerima semua rencana dan kehendak-Mu dalam hidupku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah." (Yohanes 15:2) Renungan:   Waktu saya masih kecil, saya pernah melihat ada orang yang sedang menancapi pohon mangga dengan paku-paku dan kulit batangnya digores-gores. Dulu saya berpikir itu hanya pekerjaan orang iseng yang sengaja merusak pohon mangga itu. Namun pada akhirnya saya mendapat jawaban bahwa menancapkan paku-paku di batang pohon mangga dan menggores-goresnya hingga keluar getahnya adalah salah satu cara untuk membuat pohon mangga itu berbuah lebat.    Mari kita coba sedikit berimajinasi. Kira-kira apakah yang dipikirkan dan dirasakan pohon mangga tersebut ketika paku-paku ditancapkan di batangnya dan kulit batangnya mulai digores-gores hingga mengeluarkan banyak getah? Sakit, perih dan luka. Meski terlihat kejam, tapi hasil akhirnya sungguh indah karena pohon mangga itu akhirnya berbuah lebat. Firman Tuhan juga menuliskan hal yang sama dengan gambaran tersebut di atas. Dalam Yohanes 15:2 dikatakan, "Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah."   Proses yang Tuhan izinkan terjadi memang menyakitkan untuk daging kita. Satu waktu rasa-rasanya kita ingin berontak ketika mengalami proses yang menyakitkan seperti itu. Namun jika kita bisa melihatnya dengan kacamata Tuhan, maka kita sadar bahwa itulah cara Tuhan agar hidup kita semakin berbuah. Tuhan sering meremukkan manusia daging kita ini supaya akhirnya buah Roh itu keluar dan nyata di dalam hidup kita. Jika manusia daging kita ini tidak bersedia diproses, tidak mau diremukkan dan hal-hal yang kotor tidak mau dipotong, maka kita tidak mungkin bisa berbuah lebat. Jika hari ini kita harus mengalami serangkaian proses pembersihan, proses pemotongan, proses pemakuan atau proses penggoresan daging, ingatlah baik-baik bahwa itu artinya Tuhan sedang menyiapkan buah-buah yang lebat dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku kekuatan kalau pada saat ini Engkau sedang memproses hidupku dengan permasalahan yang Kau izinkan terjadi dalam hidupku. Mampukan aku untuk melihat semua ini dari kacamata-Mu sehingga aku tetap berdiri teguh tak tergoyahkan karena aku tahu semua ini akan membawa kebaikan bagiku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah." (Amsal 15:1) Renungan: Robert Webber suatu kali berlibur bersama orang tuanya ke daerah pertanian di Pennsylvania. Robert yang waktu itu berumur 9 tahun sangat suka makan buah berry. Jadi ia mengambil sebuah ember dan mulai memetik buah berry di kebun tetangganya. Tiba-tiba sang tetangga membuka pintu, mengacungkan tinju sambil berteriak, "Pergi dari kebunku! Jangan sampai aku melihatmu lagi di sini!" Robert ketakutan. Ia berlari untuk memberitahukan ayahnya. Pak Webber lalu berkata kepada anaknya, "Berikan ember berry itu. Kita akan berbicara dengan orang itu." Dalam hati, Robert berpikir, "Bagus, ayahku akan memberinya pelajaran!" Ketika tiba di rumah pemilik buah berry, Pak Webber berkata, "Tuan, saya minta maaf atas kelancangan anak saya ini. Ini saya kembalikan buah berry yang diambil anak saya." Tetangganya terpana dan berkata, "Hei, maaf. Sayalah yang salah karena telah membentak anak Bapak. Saya tidak mau menerima buah berry itu, karena saya tidak menyukainya. Ambil saja untuk anak Bapak. Dan lain kali dia boleh memetik buah berry di kebun saya." Dalam perjalanan pulang, sang ayah berkata, "Nak, ingatlah jawaban yang lemah lembut memadamkan amarah." Suatu ketika Allah menyuruh Gideon menyerang orang Midian hanya dengan 300 prajurit saja. Di akhir kemenangan, Gideon meminta bantuan orang Efraim untuk membantunya. Akhirnya orang Efraim berhasil menawan dan membunuh dua raja Midian. Melihat semuanya itu, orang Efraim protes mengapa Gideon hanya melibatkan mereka di akhir pertempuran saja, tidak dari awal perang. Gideon menjawab bahwa keterlibatan mereka juga punya andil yang besar walau hanya berperang sebentar, karena mereka sudah membunuh dua raja. Jawaban Gideon benar-benar meredakan kemarahan dan mencegah perpecahan. Seandainya ia kesal dan menjawab dengan ketus, bisa jadi akan terjadi perang saudara di antara mereka. Penulis Amsal berkata bahwa jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan amarah. Marilah kita belajar mengendalikan perkataan kita, sehingga mampu memenangkan tantangan demi tantangan, bahkan menaklukkan hati para penentang kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, urapilah perkataan mulutku, agar apa yang kuucapkan akan mendatangkan damai sejahtera dan memberkati orang lain. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia." (1 Korintus 15:58) Renungan:   Orang yang baru pertama kali tampil biasanya melakukan banyak kesalahan, sehingga banyak dikritik dan ditolak. Suatu kali seorang pemain musik muda mengadakan konser perdana. Setelah konser selesai, ia dicela habis-habisan oleh para kritikus sehingga sedih dan depresi. Melihat hal itu, Jean Sibelius, komposer Finisia yang terkenal, menghibur dia. Sambil menepuk-nepuk pundaknya ia berkata, "Ingat Nak, tidak satu pun kota di seluruh dunia yang mendirikan patung penghargaan untuk kritikus." Tahun 1954, Jimmy Denny, manajer Grand Ole Opry memecat Elvis Presley setelah pertunjukan dengan berkata, "Kamu tidak akan berhasil, Nak. Sebaiknya kembali jadi supir truk saja." Ternyata Elvis Presley menjadi Legenda Dunia. Tahun 1959, petinggi Universal Pictures memecat Clint Eastwood karena giginya cuwil, jakunnya menonjol dan bicaranya terlalu pelan. Ternyata Clint Eastwood akhirnya menjadi aktor Hollywood yang terkenal. Tahun 1962, perusahaan rekaman Deka menolak 4 pemuda yang bermain gugup untuk rekaman pertamanya. Mereka berkata, "Kami tidak suka mereka. Kelompok gitaris yang tidak begitu populer." Keempat pemuda itu adalah The Beatles, yang akhirnya juga menjadi legenda dunia.    Mereka semua adalah contoh orang-orang yang tidak mudah patah semangat. Mereka terus maju dan tidak berhenti. Mereka terus berusaha mencari peluang, walaupun orang-orang mengkritik, mencemooh dan menghina mereka. Akhirnya sejarah membuktikan mereka semua menjadi orang-orang yang sukses.   Jika saat ini kita banyak dikritik dan ditolak pada penampilan perdana, usaha perdana dan pekerjaan pertama, jangan putus asa. Jangan menyerah dan jangan berkecil hati, maju terus dan temukan peluang yang lain. Tetaplah andalkan Tuhan dalam segala sesuatu yang kita kerjakan. Karena suatu saat nanti, bila waktunya telah tiba, sejarah akan membuktikan kesuksesan dan keberhasilan kita. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, berkatilah setiap usaha dan talenta yang telah Kau berikan padaku. Aku percaya, bersama dengan Engkau usahaku saat ini akan menghasilkan berkat berkelimpahan dan talenta yang Kau berikan padaku akan menjadi berkat dan memberkati banyak orang. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau." (Ayub 42:5) Renungan:   Selama invasi Rusia, suatu ketika Napoleon terpisah dari para anak buahnya dan terlihat oleh musuhnya yaitu The Russian Cossacks. Mereka mengejar Napoleon melalui lorong jalan yang berbelok-belok. Akhirnya Napoleon masuk ke sebuah toko permadani dan minta tolong pemiliknya untuk menyelamatkannya. Pemilik toko menyuruhnya bersembunyi di bawah tumpukan permadani di sudut, lalu meninggikan tumpukannya. Tak lama kemudian The Russian Cossacks masuk ke toko itu dan bertanya tentang keberadaan Napoleon. Pemilik toko berkata tidak tahu. Tentara itu pun mengobrak-abrik tempat itu dan menusuk-nusuk permadani dengan pedang  mereka, tetapi tidak bisa menemukannya. Akhirnya mereka menyerah dan pergi. Setelah mereka pergi, Napoleon keluar dari persembunyiannya tanpa terluka. Tidak lama kemudian pengawal pribadinya datang menjemput. Sebelum Napoleon pergi, pemilik toko bertanya, "Maaf tuan, bagaimana rasanya berada di bawah tumpukan permadani dan menyadari setiap saat anda bisa terbunuh?" Mendengar hal itu, Napoleon mendadak marah. Ia segera menyuruh pengawalnya menutup mata pemilik toko itu, menyeretnya keluar dan menempelkannya ke tembok. Pemilik toko tidak bisa melihat apa-apa tetapi ia bisa mendengar para pengawal berderet dan menyiapkan senapan mereka. Kemudian ia mendengar Napoleon berkata, "Siap! Tembak!" Pemilik toko itu sangat ketakutan dan air matanya bercucuran. Tiba-tiba penutup matanya dibuka dan Napoleon berkata kepadanya, "Sekarang kamu tahu jawaban atas pertanyaanmu."   Napoleon sengaja melakukan hal tersebut terhadap orang yang baru saja menolongnya, karena Napoleon tahu bahwa merasakan secara langsung itu adalah jauh lebih baik daripada sekadar mendengar cerita tentang perasaan Napoleon. Begitu pula dalam hubungan kita dengan Tuhan. Mendengar kisah tentang pengalaman orang lain itu memang mengasyikkan, tetapi itu hanya sedikit manfaatnya bagi pertumbuhan rohani dan karakter kita. Supaya bertumbuh, kita perlu merasakan dan mengalami sebanyak mungkin pengalaman bagi diri sendiri. Jadi jangan hanya mendengar dari orang lain tentang pertolongan Tuhan, tentang kuasa Tuhan ataupun tentang hadirat Tuhan, namun mari mengalaminya sendiri. Karena pengalaman pribadi jauh lebih membuat iman kita hidup dan bertumbuh daripada hanya mendengar dari kata orang. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena aku boleh merasakan pertolongan-Mu dalam hidupku. Ajarilah aku untuk selalu menghitung setiap pertolongan dan berkat-berkat-Mu, sehingga ketika masalah mendera hidupku, aku tidak tawar hati karena aku tahu, kalau kemarin aku ditolong, hari ini pun pertolongan-Mu selalu ada untukku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab telah Kaubuat aku bersukacita, ya TUHAN, dengan pekerjaan-Mu, karena perbuatan tangan-Mu aku akan bersorak-sorai." (Mazmur 92:5) Renungan:   Pada suatu hari seekor anak kerang di dasar laut mengadu pada ibunya karena sebutir pasir tajam memasuki tubuhnya yang merah dan lembek. "Anakku, aku tahu itu terasa sangat sakit. Tetapi cobalah kerahkan semangatmu untuk melawan rasa ngilu dan nyeri yang menggigit itu. Balutlah pasir itu dengan getah perutmu. Hanya itu yang bisa kau buat," kata ibunya dengan sendu dan lembut. Anak kerang melakukan nasihat ibunya, tetapi rasa sakit masih saja menyiksanya. Kadang di tengah kesakitannya, ia meragukan nasihat ibunya. Dengan sejuta tenaga ia bertahan bertahun-tahun lamanya. Tetapi tanpa disadarinya sebutir mutiara mulai terbentuk dalam dagingnya. Makin lama makin halus. Rasa sakit pun makin berkurang. Dan semakin lama mutiaranya semakin besar. Akhirnya sesudah sekian tahun, sebuah mutiara besar yang utuh mengkilap dan berharga mahal pun terbentuk dengan sempurna. Penderitaannya berubah menjadi mutiara. Penderitaannya bertahun-tahun tidak sia-sia. Sekarang ia telah berubah, lebih berharga daripada sejuta kerang lain yang hanya disantap sebagai kerang rebus di pinggir jalan.   Cerita di atas mengingatkan kita bahwa penderitaan adalah lorong proses untuk menjadikan kita dari orang biasa menjadi orang luar biasa. Terlihat jelas bahwa kekecewaan dan penderitaan merupakan arena kehidupan yang mengubah kita menjadi pribadi luar biasa. Orang-orang yang sukses bukanlah orang-orang yang selalu hidup tanpa masalah dan tantangan, melainkan orang-orang yang mampu menghadapi kegelapan, rintangan dan hambatan. Mereka memeranginya, mensiasatinya dan menang. Bersukacitalah akan perbuatan Tuhan apapun bentuknya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas setiap masalah dan penderitaan yang Kau izinkan terjadi dalam hidupku. Berjalanlah terus bersamaku, sehingga setiap air mataku pada akhirnya akan menjadi mutiara berharga bagi hidupku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Aku melihat bahwa tidak ada yang lebih baik bagi manusia dari pada bergembira dalam pekerjaannya, sebab itu adalah bahagiannya." (Pkh 3:22) Renungan:   Di Jerman pernah diadakan konser biola yang menampilkan seorang violis terkenal bernama Fritz Kreisler. Ia memainkan biolanya dengan sangat baik dan setiap ia mengakhiri sebuah lagu, semua penonton kagum terhadapnya. Suatu hari setelah konsernya berakhir, seorang wanita menghampirinya dan berkata, "Saya ingin sekali mempersembahkan hidup saya agar dapat bermain biola seperti anda." Dengan tenang Kreisler menjawab, "Tepat. Itulah yang saya lakukan!" Fritz Kreisler telah mengorbankan waktu, tenaga dan keinginan pribadinya agar dapat meraih prestasi gemilang dalam hidupnya.   Pepatah Tiongkok kuno mengatakan, "Kalau anda ingin bahagia satu jam, pergilah tidur. Kalau anda ingin bahagia satu hari, pergilah memancing. Kalau anda ingin bahagia satu bulan, pergilah berlibur. Kalau anda ingin bahagia satu tahun, mintalah warisan. Akan tetapi kalau anda ingin bahagia selamanya, cintailah pekerjaanmu." Setiap orang yang ingin mengalami peningkatan dalam berkarir, seharusnya dapat mencintai apa pun yang mereka tekuni. Karena rasa cinta itulah yang mendatangkan passion, yang membuat hidup semakin bergairah sehingga kita tidak merasa sedang bekerja tetapi melakukan hobi yang dibayar.    Mari belajar menyukai profesi dan pelayanan yang sudah Tuhan percayakan bagi hidup kita. Berikan waktu, tenaga, pikiran dan kerjakan semua tugas dan kewajiban dengan sepenuh hati dan akan tiba waktunya, kita tidak hanya akan mendapatkan masa depan yang gemilang, tetapi penghargaan tertinggi dari Tuhan dan sesama. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, berilah semangat padaku untuk dapat menghargai dan mencintai pekerjaan yang saat ini Kau percayakan padaku. Aku yakin ada berkat baru saat aku mulai mencintai pekerjaanku ini dan melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Pergilah dari sini, berjalanlah ke timur dan bersembunyilah di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan." (1 Raja-raja 17:3) Renungan:   Bertahun-tahun lalu, Chrysler mengumumkan bahwa mereka akan menutup 30 pabriknya yang ada di Amerika Utara selama satu bulan atau lebih dan kemungkinan akan memberhentikan lebih dari 10% karyawannya. Ketika Bob Harrison membaca berita itu di salah satu surat kabar, ia langsung tawar hati. Bagaimana tidak, baru sepuluh bulan lamanya ia menjadi manager umum dari sebuah dealer besar di California itu. Ia merenung cukup lama atas krisis penjualan tersebut, dan akhirnya tiba pada kesimpulan bahwa sesuai kontrak ia memang hanya bisa menjual mobil baru yang dibuat oleh Chrysler, tapi di sisi lain ia boleh menjual mobil bekas merk apapun. Jika ia dapat meningkatkan penjualan mobil bekas, maka dari transaksi itu Bob dapat bertahan. Beberapa hari kemudian, ia pergi ke sebuah lelang mobil grosir dan membeli beberapa mobil bekas. Kendaraan-kendaraan itu langsung terjual dan menghasilkan pendapatan yang dibutuhkan. Dalam beberapa bulan, penjualan mobil Chrysler baru mulai ramai lagi dan situasi menjadi stabil.    Suatu ketika Allah berfirman melalui Elia bahwa selama tiga tahun enam bulan tidak akan ada hujan di Israel. Jadi ia menyuruh Elia hamba-Nya itu untuk pergi ke sebelah timur sungai Yordan, yaitu di tepi sungai Kerit. Di sana ia akan mendapat air yang cukup bahkan makanan dikirim Tuhan melalui burung gagak.    Mari kita renungkan, apakah hari-hari ini kita merasa sumber pendapatan kita mengering? Apakah tabungan kita mulai menipis? Ketika menghadapi ini, Bob Harrison dan Elia memilih mencari sumber lain. Yang satu memilih menjalankan bisnis menjual mobil bekas dan yang lain lagi memutuskan taat pada perintah Tuhan untuk pergi ke daerah lain. Apa yang terjadi jika mereka tidak beralih dari sumber yang lama, yang mulai kering dan tidak menghasilkan lagi? Selamanya mereka tidak akan lepas dari krisis. Saat kita melewati musim kering, tidak ada salahnya melirik pada bidang-bidang lain yang mungkin bisa menjadi sumber pemasukan baru. Terkadang berkat baru dari Allah, baru bisa kita nikmati kalau kita pergi ke tempat di mana Tuhan menuntun kita. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hikmat agar dapat mengatasi masalah keuangan yang saat ini aku alami. Biarlah dengan hikmat-Mu, Engkau akan menunjukkan jalan untuk membuka berkat baru bagi kehidupanku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti." (Mazmur 46:2) Renungan:   Saat menghadapi babak final bulutangkis ganda di Olimpiade Sidney 2000, pasangan ganda pria bulutangkis Indonesia, Chandra dan Tony merasa sangat tegang karena menjadi tumpuan harapan dari seluruh rakyat Indonesia untuk mendapatkan medali emas. Dalam keadaan seperti itu, mereka menghubungi Andre Wongso, motivator mereka. Mereka kemudian disarankan untuk membuka kran air dan berteriak keras-keras, "Aku juara!" Mereka pun mempraktikkan nasihat itu. Mereka membuka kran air di kamar mandi hotel dan berteriak sekeras-kerasnya, "Aku juara!" Teriakan itu membantu mereka melepaskan segala beban yang menindih mereka. Kegelisahan dan kecemasan mereka juga hilang, sehingga pada saat pertandingan, mereka bisa bermain dengan tenang dan tanpa beban. Akhirnya mereka mendapat medali emas dalam Olimpiade tersebut.    Kita mungkin juga pernah menghadapi kesulitan dan ketegangan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Mungkin kita terjepit dalam masalah keuangan, sakit penyakit atau problem rumah tangga yang berat. Pada saat seperti itu, kita sering tidak tahu harus mencari pertolongan ke mana atau menghubungi siapa. Tetapi Tuhan berfirman, "Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan. Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan aku." (Mzm 50:15). Tuhan selalu siap menjadi motivator, konselor dan penolong kita. Sebagai penolong dalam kesesakan, Allah tidak pernah mengecewakan dan sungguh sangat terbukti.    Jadi, jangan menjalani kehidupan ini seorang diri, namun jadikanlah Tuhan sebagai motivator, konselor dan penolong kita, karena Dialah Tuhan yang hidup, yang mengetahui setiap tantangan yang sedang kita hadapi dan selalu siap untuk menolong kita. Kalau motivator di dunia ini saja dapat memberikan semangat kepada orang-orang yang membutuhkan pertolongan, terlebih lagi Tuhan kita. Dialah tempat perlindungan dan kekuatan, sekaligus sebagai penolong dalam setiap kesesakan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, kini aku tahu bahwa Engkaulah satu-satunya penolong yang senantiasa ada untukku. Lepaskan kekhawatiran dan kecemasanku saat ini karena masalah yang sedang kuhadapi saat ini, karena aku percaya, bersama dengan Engkau selalu ada jalan keluar. Yesus, Engkaulah andalanku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28) Renungan:   Suatu ketika terjadi sebuah kesulitan yang dialami oleh para petani di Mason Dixon, Gettyburg Pensilvania, yaitu kenaikan biaya listrik yang sangat tinggi. Hampir semua petani mengeluh karena mereka tidak bisa mengelola lahannya. Hal ini disebabkan karena mereka tidak bisa membayar biaya listrik. Akibatnya pupuk kandang dan kotoran sapi merekapun menumpuk. Namun Waybright bersaudara bersama saudara iparnya memilih untuk berhenti mengeluh dan mulai berpikir untuk menghasilkan listrik sendiri. Mereka membangun alat pembangkit tenaga listrik dengan menggunakan gas metana dari pembakaran pupuk kotoran sapi yang berasal dari 2000 ekor ternak mereka. Dengan generator tersebut mereka berhasil mengurangi rekening listrik tahunan dari U$ 30.000 menjadi hanya U$ 15.000. Itulah bukti bahwa dibalik setiap kesulitan selalu terdapat kesempatan yang menguntungkan bagi orang-orang yang kreatif dan yang tidak mudah menyerah. Di kejadian lainnya, seorang anak muda yang penuh dengan ide kreatif berusaha menawarkan ide-idenya pada orang-orang yang berkantor di gedung mewah. Namun semua menolaknya. Akhirnya ia memutuskan untuk mengurung diri di garasi rumahnya. Bukan untuk merenungi nasib dan mengasihani diri sendiri, tetapi ia justru sedang berusaha untuk mewujudkan ide cemerlangnya. Dan akhirnya, berawal dari garasi yang sederhana, berdirilah perusahaan komputer raksasa yaitu Apple Computer yang sangat terkenal di dunia.    Bila kita memerhatikan sekeliling kita, ada banyak barang yang dianggap orang tidak berguna, justru di tangan orang yang kreatif dapat menjadi sebuah maha karya yang punya daya jual tinggi. Sebut saja eceng gondok, kertas koran, kulit telur, kardus bekas, bahkan kotoran hewan pun dapat disulap menjadi produk yang bermanfaat bagi kehidupan.    Terkadang memang sulit untuk menjadi kreatif. Namun kita dapat memulainya dari hal yang sederhana. Bila kita membiasakan diri untuk berpikir lain dari yang biasanya, lama kelamaan otak dan pikiran kita pun dengan sendirinya akan memunculkan ide-ide yang brilian dan kreatif. Jadi mari berpikir dan bertindak kreatif. Jangan mudah menyerah, namun mari mencari peluang dibalik setiap tantangan yang kita hadapi, dan jangan terkejut kalau ada berkat yang tiba-tiba kita temukan dibalik setiap tantangan, karena Tuhan kita selalu turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hikmat-Mu agar di dalam menjalankan tugas dan pekerjaanku, aku selalu mendapatkan ide-ide cemerlang untuk memajukan usaha dan pekerjaanku saat ini. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota." (Amsal 16:32 ) Renungan:   Di zaman peternakan besar di barat, terkadang seekor keledai diikatkan pada seekor kuda liar. Lalu keduanya dilepaskan di padang gurun. Sang kuda liar akan mengamuk, menyeret keledai kecil tersebut dan melemparkannya ke sana ke mari seperti kantong makanan ternak. Tetapi beberapa hari kemudian keduanya akan kembali. Keledai kecilnya akan kelihatan terlebih dulu menuju ke peternakan sambil menyeret kuda liar yang sudah jinak itu. Mengapa terjadi perubahan yang demikian? Sang kuda liar yang pada awalnya menyeret keledai kecil ke mana-mana dan membantingnya ke sana kemari, setelah beberapa waktu berlalu, kini justru sang keledai yang menyeret kuda liar itu dalam perjalanan pulang kembali menuju peternakan. Rupanya yang terjadi adalah, saat di padang gurun, sang kuda yang berusaha melepaskan diri dari sang keledai yang diikatkan kepadanya, sudah merasa lelah dan putus asa karena tidak berhasil melepaskan dirinya. Di saat itulah sang keledai gantian menjadi tuannya. Hewan yang lamban dan sabar ini akhirnya bisa menjadi pemimpin atas hewan yang lebih kuat, lebih cepat dan lebih gesit tersebut.   Orang-orang yang sabar, tekun dan pekerja keras, mungkin saja pernah mengalami diri mereka dilecehkan atau bahkan dihina oleh mereka yang lebih kuat dan berkuasa. Tetapi dengan berbekal kesabaran dan ketekunan pada akhirnya mereka cenderung dapat mencapai lebih banyak, naik lebih tinggi dalam karir dan lebih disegani rekan-rekan sekerjanya maupun bawahannya.    Marilah kita memilih untuk bersikap sabar dalam menghadapi hinaan dan tekanan dari orang lain. Walau pada saat itu terjadi, mungkin ego kita tersakiti, mungkin harga diri kita seolah-olah dibanting dengan amat keras, namun orang yang bertahan dan terus  bersabar, pada akhirnya dialah yang akan memenangkan pertandingan itu dan menjadi seorang pemenang. Karena pemenang sejati bukanlah orang yang hanya menang pada awalnya saja, namun pemenang sejati adalah orang yang mampu bertahan hingga pada akhirnya. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena kini aku tahu untuk menjadi seorang pemenang aku harus memiliki hati seluas samudera agar aku dapat menjalani setiap ujian hidup ini tanpa merasa tersakiti. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku; di mana engkau mati, aku pun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan. Beginilah kiranya TUHAN menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jikalau sesuatu apa pun memisahkan aku dari engkau, selain dari pada maut!" (Rut 1:16-17) Renungan:   Selama perang revolusi seorang perwira muda dalam ketentaraan Inggris, sebelum berlayar bersama resimennya, bertunangan dengan seorang wanita. Tapi dalam salah satu pertempuran, perwira itu terluka parah dan kehilangan sebuah kakinya. Oleh karena itu ia menulis surat kepada calon istrinya untuk memberitahu keadaannya. Surat balasannya pun tiba. Dengan harap-harap cemas ia membukanya. Sebenarnya perwira tersebut sangat takut mendengar tanggapan dari tunangannya itu. Ia berpikir pasti kekasihnya tidak akan mau lagi melanjutkan hubungan mereka. Namun jawabannya di luar dugaannya. Wanita tunangannya berkata bahwa ia bersedia menikah dengannya bila ada cukup tubuh untuk memuat jiwanya.    Kisah kesetiaan ini mirip dengan kisah antara Rut dengan mertuanya, Naomi. Rut setia mengikuti Naomi, bukan pada saat ia punya segala-galanya atau berada di posisi puncak. Sebaliknya ia tetap mengikuti wanita tersebut saat dia tidak punya apa-apa lagi. Tidak punya anak dan tidak punya harta benda. Kalau direnungkan, bisakah kita bersikap seperti itu? Kebanyakan kita bisa setia mendampingi pasangan, ingin terus bekerja di sebuah perusahaan bahkan mau berjalan dengan Allah, saat keadaan baik-baik saja. Namun ketika orang yang kita kasihi kehilangan pekerjaan, perusahaan kita terlilit hutang, bahkan Tuhan sendiri tampaknya diam, sikap kita cenderung berubah. Kesetiaan memang kadang-kadang terlihat seperti hal yang bodoh. "Sudah tahu tidak bisa diharapkan lagi, tapi masih berharap. Sudah tahu tidak diberkati, tapi tetap mengasihi." Itulah pemikiran sebagian orang. Namun sebenarnya situasi ini adalah ujian, apakah kita setia pada seseorang dan Tuhan, hanya karena sesuatu ataukah benar-benar tulus.   Ingatlah, siapa diri kita sesungguhnya bukan terlihat pada saat hari-hari kita penuh bunga, namun tampak saat kita dipenuhi air mata. Bisakah kita setia? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampuni aku karena terkadang kesetiaanku pada seseorang dan pada-Mu sendiri hanya kulakukan karena mengharap sesuatu bukan karena ketulusan hatiku. Ubah pemikiranku sehingga rasa setia yang ada pada diriku menyerupai rasa setia-Mu pada diriku yaitu kesetiaan tanpa batas. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5:18) Renungan:    Seorang kakek mengalami gangguan saluran kencing yang membuatnya tidak bisa buang air kecil. Ketika penyakitnya makin parah, pada akhirnya ia terpaksa menjalani operasi. Operasi sukses dan si kakek kini sudah bisa buang air kecil lagi. Menjelang pulang dari rumah sakit, dokterpun memberikan tagihan biaya operasinya. Saat itu tiba-tiba sang kakek mulai menangis. Dokter pun bingung dan bertanya, "Kenapa menangis, Kek? Jika biayanya terlalu mahal, kita bisa coba minta keringanan lagi." Kakek pun menjawab, "Tidak, saya menangis bukan karena biaya. Saya hanya teringat betapa selama 75 tahun sebelum ini, Tuhan memperbolehkan saya buang air kecil tanpa mengirimkan saya tagihan apapun. Saya baru merasakan betapa berharganya pemberian Tuhan itu saat saya sudah kehilangan hal tersebut. Saya memilih untuk lebih sering memikirkan apa yang tidak saya miliki tanpa menghargai apa yang telah Tuhan berikan kepada saya, sehingga akibatnya hidup saya dipenuhi dengan ketidakpuasan dan kejengkelan."   Sebagai manusia kita lebih suka untuk menghitung masalah daripada menghitung berkat dan anugerah Tuhan yang sudah kita terima. Kita baru merasakan kebesaran dan kebaikan Tuhan ketika kita menghadapi kendala atau masalah. Ternyata apa yang tampak sepele, apa yang biasanya bisa kita lakukan dengan gratis, seperti bernafas, melihat, buang gas, buang air kecil atau besar, baru akan tampak sebagai anugerah Tuhan yang besar apabila kita tidak bisa  melakukannya lagi, sehingga kita memerlukan biaya yang cukup besar untuk mengobatinya.     Kalau kita renungkan, ada begitu banyak hal berharga yang kita dapatkan secara gratis setiap harinya yaitu kesehatan, keluarga, waktu, nafas, kegembiraan dan terutama keselamatan yang kita terima dari Tuhan Yesus Kristus. Semua itu adalah hal-hal yang sesungguhnya tidak bisa kita beli dengan uang. Itulah alasan mengapa kita harus selalu bersyukur dalam segala hal. Kita bersyukur bukan pertama-tama supaya kita diberkati, melainkan karena kita sudah sangat-sangat diberkati oleh Tuhan. Bayangkan jika setiap tarikan nafas kita harus dibayar, berapa banyak hutang kita kepada Tuhan? Oleh karena itu mari kita renungkan firman Tuhan hari ini untuk selalu bersyukur dalam segala hal, karena di dalam hal-hal yang tampaknya kecil untuk disyukuri ternyata terdapat anugerah Tuhan yang besar. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk keadaan diriku saat ini. Aku percaya semua yang terjadi dan yang Kau berikan untukku adalah hal terbaik dan terindah untukku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia." (Mazmur 37:3) Renungan:   Alkisah ada seorang petani miskin di Skotlandia yang sedang menggarap lahannya, ketika sayup-sayup terdengar teriakan minta tolong. Penasaran dengan teriakan itu, petani bernama Hugh itu mendekati pinggiran danau di mana teriakan itu terdengar begitu dekat dan ternyata berasal dari seorang bocah yang bergelut dengan api. Bubuk mesiu yang dimainkannya ternyata menyulut api yang segera membesar dan hampir membakar tubuhnya. Hugh dengan cekatan segera mematikan api itu dan segera merawat sang bocah hingga ia dapat berjalan kembali dan pulang. Ayah si bocah tersebut ternyata seorang bangsawan besar yang keesokan harinya pergi menemui Hugh untuk mengucapkan terima kasih. Sejumlah uang yang cukup besar ditawarkan sang bangsawan kepada Hugh, bahkan menawarkan mengganti gubuk tuanya dengan rumah baru. Namun Hugh menolak tawaran dan pemberian itu karena menurutnya menolong orang lain adalah sebuah kewajiban. Saat itu juga seorang anak Hugh bernama Alexander berlari menghampiri Hugh untuk melihat siapa yang sedang berbicara dengan ayahnya. Ketika melihat Alexander, bangsawan itu pun meminta agar dirinya dapat diizinkan merawat dan memberikan pendidikan kepada Alexander dengan alasan agar kebaikan hati Hugh yang sangat besar dalam menolong anaknya akan diwarisi oleh Alexander. Hugh tidak dapat menolak tawaran itu. Alexander pun dirawat dan mendapatkan pendidikan berkat bantuan sang bangsawan. Hingga berpuluh tahun kemudian anak yang bernama lengkap Alexander Fleming akhirnya menjadi seorang biolog, farmakolog dan botanist yang menemulan penisilin. Melihat latar belakang kisahnya, inilah sebuah bentuk kemurahan hati yang menyelamatkan dan memberkati banyak orang.    Ayah dari Alexander Fleming yaitu Pak Hugh, telah menaburkan sebuah benih dalam kehidupan seorang anak bangsawan besar. Bukankah Tuhan kita luar biasa yang selalu bekerja sesuai dengan firman-Nya, bahwa setiap kebaikan dan kebenaran yang kita tabur tidak akan pernah kembali dengan sia-sia melainkan pasti akan menghasilkan kebaikan kembali yang berlipat ganda, baik untuk diri kita sendiri maupun untuk memberkati orang lain. Jadi, sering-seringlah menabur benih kebaikan dan benih kebenaran dalam kehidupan ini. Jangan memikirkan imbalan atau hasil yang akan kita tuai, biarlah itu menjadi urusan Tuhan Sang Pemberi Tuaian, karena kalau kita melakukan bagian kita dengan setia, maka Tuhan pasti akan melakukan bagian-Nya juga. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hati seperti hati-Mu, hati yang penuh kemurahan untuk selalu tergerak menolong siapapun yang membutuhkan. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu." (Filipi 4:8-9) Renungan:   Mengapa lebah cepat menemukan bunga sedangkan lalat cepat menemukan kotoran? Karena naluri lebah hanya untuk menemukan bunga sedangkan naluri lalat hanya untuk menemukan kotoran. Lebah tidak tertarik pada kotoran,  sebaliknya lalat tidak tertarik pada harum dan keindahan bunga. Pada akhirnya lebah kaya akan madu, sedangkan lalat kaya akan kuman penyakit.    Jika hal ini terjadi dalam kehidupan manusia, maka akan terlintas pertanyaan mengapa sebagian orang menjadi jahat dan sebagian orang menjadi baik? Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah karena orang jahat tidak tertarik pada hal-hal yang baik, sebaliknya bila ada hal-hal yang jahat, menyakitkan, gosip, bohong, permusuhan dan hal-hal negatif lainnya, mereka begitu bersemangat untuk melakukan dan menyebarkannya. Mereka adalah orang-orang yang mudah diprovokasi, tanpa pikir panjang mereka langsung bereaksi. Sedangkan orang baik adalah orang yang tidak tertarik dan tidak mau merespon hal-hal buruk, menyakitkan, gosip yang tidak jelas dan semua hal yang berbau kejahatan. Apa yang dipikirkan akan menghasilkan apa yang dilihat, dan apa yang dilihat akan menghasilkan apa yang diperoleh. Hidup ini sangat tergantung dengan hati dan pikiran kita. Jika hati dan pikiran kita selalu negatif, maka apa saja yang dilihat akan selalu negatif dan hasilnya adalah penderitaan, sakit hati, kekecewaan, iri hati, dengki dan suka mencari-cari kesalahan orang lain.      Apakah kita ingin bahagia? Mulailah dengan hati dan pikiran yang selalu positif, maka apa yang dilihat dan dihasilkan adalah kebahagiaan dan berkat. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, kuduskanlah hati dan pikiranku, sehingga aku selalu dapat melihat hal-hal yang baik dalam setiap peristiwa kehidupanku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Siapa senantiasa memperhatikan angin tidak akan menabur; dan siapa senantiasa melihat awan tidak akan menuai. Sebagaimana engkau tidak mengetahui jalan angin dan tulang-tulang dalam rahim seorang perempuan yang mengandung, demikian juga engkau tidak mengetahui pekerjaan Allah yang melakukan segala sesuatu. Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik." (Pkh 11:4-6) Renungan:   Suatu ketika seorang pria bernama Danny Thomas kehilangan tabungannya sejumlah 600 dolar. Pada saat itu juga ia sedang tidak memunyai pekerjaan dan istrinya juga sedang mengandung. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya ia berhutang kepada beberapa temannya. Saat itu Danny sedang mengalami saat-saat yang sukar dalam hidupnya. Seminggu sebelum bayinya dilahirkan, ia hanya memiliki uang 7 dolar dan 85 sen. Sambil menghela nafas Danny berkata dalam hatinya, "Apa yang dapat kami perbuat? Keputusasaan telah membuatku memasuki ujian yang pertama."    Pada hari Minggu dalam ibadah di gereja, seperti biasa ia sudah berencana untuk memberi 1 dolar bila kantong kolekte diedarkan. Namun pagi itu diedarkan kantong kolekte untuk persembahan khusus. Ia pun ingin memberi lebih banyak dari biasanya. Akhirnya ia memberikan persembahan sejumlah 7 dolar. Kemudian ia berdoa, "Begini Tuhan, aku telah memberikan segala yang aku punya sebanyak 7 dolar dan aku membutuhkan jumlah sepuluh kali lipatnya karena istriku akan melahirkan dan aku harus membayar ongkos rumah sakitnya." Ia pun pulang dengan sisa uangnya yang berjumlah 85 sen. Keesokan harinya ia ditawari pekerjaan dari sebuah perusahaan komersial. Pekerjaannya sepele, namun perusahaan tersebut bersedia membayarnya setiap hari langsung sebesar 75 dolar. Danny melompat kegirangan dan ternyata ia baru sadar ternyata kemarin  saat di gereja ia memohon uang sepuluh kali lipat dari persembahan yang diberikannya. Tuhan memang memberikannya uang dengan jumlah yang ia inginkan sesuai dengan caranya Tuhan.    Sesulit apapun keadaan yang kita hadapi saat ini, Tuhan Yesus tidak akan pernah tinggal diam. Dia pasti menolong dengan cara dan waktu yang tepat. Gereja memang bukan arena judi, kalau kita memberi, maka kita akan menerima kembali 100 kali lipat. Tetapi Tuhan selalu melihat hati dan motivasi kita dalam melakukan segala sesuatu dan Ia juga tidak melihat jumlah pemberian kita. Jadi yang terpenting adalah lakukan kebenaran firman Tuhan. Menaburlan  di tanah yang subur, berikanlah persembahan yang terbaik untuk Tuhan dengan motivasi yang benar, yaitu karena rasa syukur dan karena kita mengasihi Tuhan. Jangan pernah terkejut, kalau tiba-tiba Tuhan mengirimkan berkat-Nya 100 kali lipat, karena Dia berkenan atas persembahan kita yang tulus, murni dan penuh kasih. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tambahkan imanku agar di masa-masa sulit ini aku tetap berpegang pada-Mu dan menomor satukan Engkau dalam hidupku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir." (Pkh 3:11) Renungan:   Ikan bandeng memiliki daging yang lezat. Namun sayangnya memiliki banyak duri yang susah dipisahkan dari dagingnya. Salah satu cara mengatasi masalah ini adalah dengan mengolah bandeng menjadi bandeng presto. Bandeng diolah dengan alat pressure cooker yang memberi tekanan tinggi sehingga tulang dan duri bandeng tersebut bisa menjadi lunak, tapi dagingnya sendiri tidak rusak. Kita pun akhirnya dapat menikmati ikan bandeng yang lezat tanpa harus terganggu dengan tulang dan durinya lagi.    Hampir sama dengan ikan bandeng, dalam diri kita manusia pun ada juga banyak tulang dan duri yang membuat hidup kita tidak menyenangkan Tuhan dan sesama. Mungkin tulang dan duri itu berupa kesombongan, ketidakpercayaan, kekerasan hati, iri hati, dengki, pola pikir yang selalu negatif dan sebagainya. Oleh karena itu Tuhan seringkali harus mengatasinya dengan memasukkan kita sementara waktu ke dalam presssure cooker, yakni situasi hidup yang sering kita anggap begitu menekan kita. Tapi percayalah, setiap tekanan yang Tuhan izinkan terjadi dalam hidup kita tentu dengan takaran tekanan yang sudah Dia atur sedemikian rupa sehingga tidak akan melebihi kemampuan kita untuk menanggungnya. Tekanan itu pada akhirnya akan cukup kuat untuk melunakkan berbagai macam tulang dan duri yang ada dalam diri kita sehingga membentuk karakter kita tanpa pernah membuat kita hancur.   Apabila saat ini kita sedang berada dalam situasi yang tertekan, sehingga membuat kita stres, jangan menyerah. Tetaplah percaya pada kuasa Tuhan. Pakailah kesempatan saat mengalami tekanan itu untuk merenung dan mencari perubahan apa yang Dia kehendaki terjadi dalam diri kita. Kemudian jalani dengan kesabaran dan ketekunan, sehingga melalui proses ini kita berubah menjadi pribadi yang lebih baik dan berkenan kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk setiap masalah dan tekanan hidup yang Kau izinkan terjadi dalam hidupku. Aku percaya melalui semua itu Engkau ingin membentuk diriku menjadi pribadi yang memiliki karakter seperti Engkau. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sesungguhnya, aku percaya akan melihat kebaikan TUHAN di negeri orang-orang yang hidup! Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!" (Mazmur 27:13-14) Renungan:   Suatu ketika ada seorang ibu yang memikirkan anak laki-lakinya yang terpengaruh pergaulan buruk bersama teman-temannya. Sang ibu berdoa dan berusaha menyuruh anaknya untuk kembali ke gereja dan hidup baik kembali, tetapi anaknya tidak mau melakukannya. Si ibu pun hanya bisa berdoa saja, tetapi semakin ibunya berdoa, anaknya semakin terpengaruh teman-temannya menjadi lebih buruk lagi. Singkat cerita akhirnya anaknya masuk penjara. Tetapi ibunya tidak menyerah. Ia terus meyakini perkataannya, "Adapun saya dan rumah saya, kami akan melayani Tuhan. Benih orang benar pasti diberkati."   Pada suatu hari Minggu pagi, anaknya yang berada di penjara sedang menonton televisi. Tiba-tiba seorang narapidana yang lain datang dan ingin menonton acara yang lain. Merekapun mulai berebut remote control. Pada saat itu seorang narapidana lain melangkah masuk ke ruangan. Dia berbadan tinggi besar dan kekar. Dia merebut remote controlnya dan berkata, "Saya akan memutuskan apa yang akan kita nonton. Akhirnya ia memilih program televisi pelayanan rohani. Dia berkata, "Bagus. Kita akan nonton program pelayanan rohani hari ini." Anak laki-laki itu kemudian bangkit dari tempat duduknya untuk pergi. Tiba-tiba narapidana yang bertubuh kekar itu mencengkeram kemejanya, menariknya kembali dan berkata, "Duduklah. Kamu akan menonton dengan saya." Tuhan pun bekerja dengan cara yang ajaib. Saat dia melihat program pelayanan rohani itu, tiba-tiba anak laki-laki tersebut mulai merasakan kasih dan hadirat Tuhan yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya. Dia pun mulai menangis. Pada akhir acara tersebut, narapidana bertubuh kekar tersebut kemudian mendoakan anak laki-laki itu. Sejak saat itu, anak laki-laki itu mulai rajin untuk beribadah di gereja setiap hari Minggu. Siapah yang akan berpikir bahwa karena dipaksa duduk untuk menonton program rohani Tuhan akan mengubah hidupnya? Tampaknya sesuatu yang aneh bagi pemikiran manusia, tapi itulah cara Tuhan untuk membawa kembali anak-anak-Nya.    Meskipun janji-janji Tuhan yang telah kita terima sepertinya tidak akan terjadi, namun percayalah bahwa Tuhan tetap setia akan janji-Nya. Mungkin keadaannya terjadi tidak seperti yang kita harapkan, namun percayalah bahwa Tuhan akan bekerja untuk menepati janji-Nya. Jadi jangan hanya memercayai apa yang terlihat di depan mata, namun belajarlah untuk memercayai rancangan terbaik Tuhan yang seringkali justru tidak tampak oleh mata jasmani kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, kini aku semakin percaya bahwa tidak ada perkara yang mustahil bagi-Mu. Tambahkanlah imanku agar aku semakin mengerti bahwa rancangan-Mu terlalu indah untukku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya." (Efesus 2:10) Renungan:   Ada seorang anak muda bernama Theodor Geisel. Dia suka mengambar dan memiliki imajinasi yang sangat jelas. Setiap menit ketika ia memiliki waktu luang, ia menghabiskannya untuk menggambar kartun. Mimpinya adalah menjadi seorang seniman dan menciptakan buku anak-anak. Di SMA dia mengambil kelas seni pertamanya. Ketika gurunya melihat karyanya dan itu sangat kartunis serta lucu, dia berkata, "Nak, kamu tidak akan pernah menjadi seorang seniman. Itu bukan talentamu. Ini seperti permainan anak-anak." Theodore gagal di kelas itu, namun ia tetap menggambar. Dia membawa buku anak-anak pertamanya ke penerbit, tetapi mereka mengatakan hal serupa, "Ini bukan sesuatu yang orang ingin beli. Ini terlalu kartunis." Dia pergi dari satu penerbit ke penerbit lainnya. Dia ditolak oleh 29 penerbit. Semua ahli berkata sama, "Ini tidak menjual." Namun penerbit ke 30 memutuskan untuk menerima dan mengambil kesempatan. Dengan menggunakan nama normalnya dia memilih nama Dr. Seuss. Kemudian Dr. Seuss berhasil menjual buku anak-anak lebih banyak dari siapapun dalam sejarah.    Hari ini apa yang para ahli atau orang lain katakan tentang kita? Apakah kita terlalu tinggi, atau rendah, terlalu muda, tua atau terlalu miskin. Atau kita memiliki ide baru lalu seseorang berkata, "Ini bukan ide yang bagus." Mengapa tidak kita tekan saja tombol "Delete" atas semua pernyataan negatif itu dan mengizinkan Tuhan menjadi konsultan ahli bagi kita?" Lagi pula bukankah Dia yang mengendalikan seluruh alam semesta ini. Dia tahu apa yang telah Dia taruh dalam hidup kita dan Dia adalah pribadi yang dapat menjadikan mimpi kita menjadi nyata. Kita memiliki apa yang kita butuhkan, talenta, kekuatan, kebijaksanaan, perkenanan. Semua itu telah Tuhan berikan dalam hidup kita.    Marilah kita menjadi berani dalam mengambil kesempatan, memfokuskan pandangan kita pada Tuhan, dan lihatlah, cepat atau lambat mimpi dan keinginan kita akan menjadi kenyataan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku percaya semua yang baik akan Kau berikan padaku. Jangan biarkan perkataan negatif orang lain membuat semangatku pudar, tetapi biarlah kehendak-Mu yang terbaik terjadi atas diriku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Tempalah mata bajakmu menjadi pedang dan pisau-pisau pemangkasmu menjadi tombak; baiklah orang yang tidak berdaya berkata: "Aku ini pahlawan!" (Yoel 3:10) Renungan:   George Frederick Handel adalah seorang komponis yang berhasil menciptakan lagu "Halleluyah" atau lebih tepatnya opera "The Messiah." Lagu ini adalah masterpiece Handel. Seorang penulis biografi Handel mengatakan bahwa karya tersebut akan tetap menjadi karya terbesar dalam sejarah penggubahan lagu atau musik, bahkan mungkin untuk selamanya. Handel sebenarnya sudah mulai terkenal sejak usia 8 tahun. Saat itu ia sudah mahir bermain organ dan pernah tampil di depan Pangeran Frederick III dari Berlin. Namun nama besar bukanlah jaminan. Suatu ketika Handel kehabisan uang, nyaris bangkrut dan penonton tidak lagi antusias menonton konsernya. Ia pun terkena stroke hingga tangan kanannya lumpuh. Walaupun akhirnya sembuh, namun Handel memutuskan untuk pensiun dari dunia musik yang telah membesarkan namanya. Empat bulan setelah konser perpisahannya, seorang bernama Charles Jennings memberikan sebuah buku berdasarkan kehidupan Yesus kepada Handel. Tak disangka, buku itu mengubah hidup Handel. Ia pun menulis karya-karyanya lagi. Kreatifitasnya kini mengalir terus menerus selama 21 hari tanpa henti dan ia berhasil menyelesaikan Messiah setebal 260 halaman, dengan bobot karya yang tak tertandingi.    Kita tahu bahwa Handel pernah mengalami kegagalan, namun itu bukan penghalang untuk bangkit kembali dan meraih kesuksesan. Hal ini seperti yang dikatakan oleh Nabi Yoel yaitu, "Tempalah mata bajakmu menjadi pedang dan pisau-pisau pemangkasmu menjadi tombak; baiklah orang yang tidak berdaya berkata: "Aku ini pahlawan!"  Gagal bukanlah aib, namun yang paling penting adalah bagaimana kita bisa bangkit lagi, berani memulai lagi dan siap menanggung risiko. Bukan mustahil saat ada dalam kegagalan lalu kita bangkit kembali, maka kebangkitan kita ini akan menghasilkan karya masterpiece.    Bagaimanapun, terpuruk tidaklah buruk, berani bangkit akan melejit. Sebagaimana sebuah ungkapan yang berkata, "Orang bijaksana tidak pernah duduk meratapi kegagalannya, namun dengan gembira hati mencari jalan keluar bagaimana memulihkan kembali kerugian yang dideritanya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, jangan biarkan kegagalan yang aku alami saat ini mematahkan semangatku untuk kembali berusaha. Aku percaya saat aku memulai lagi bersama-Mu, maka aku akan mendapatkan hasil yang terbaik dari yang sebelumnya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Nikmatilah hidup dengan isteri yang kaukasihi seumur hidupmu yang sia-sia, yang dikaruniakan TUHAN kepadamu di bawah matahari, karena itulah bahagianmu dalam hidup dan dalam usaha yang engkau lakukan dengan jerih payah di bawah matahari." (Pengkhotbah 9:9) Renungan:   Chip dan Cindy sudah 5 tahun hidup terpisah. Mereka akan melanjutkan perpisahan itu dengan bercerai secara resmi pada akhir tahun 2007. Dalam rentang waktu perpisahan yang relatif lama itu, Chip sudah punya kekasih baru. Di awal tahun 2007 sesuatu terjadi, yaitu Chip dinyatakan menderita gagal ginjal. Sebagai wanita yang mencintai dan masih berstatus sebagai istri, Cindy tidak tega melihatnya. "Bagaimanapun sampai hari ini ia masih suamiku," katanya dalam hati. Cindy mengambil keputusan yang besar dalam hidupnya, ia menyumbangkan satu ginjalnya untuk membuat Chip tetap hidup, dan ini dilakukannya tanpa pamrih. Chip dan Cindy akan dioperasi, sementara itu rencana perceraian tetap diproses. Namun setelah keduanya pulih dari operasi, mereka jatuh cinta lagi. "Buat apa aku mencari perempuan lain jika di sini ada seseorang yang mau berkorban begitu besar untukku?" kata Chip memuja wanita yang telah dinikahinya itu. Akhirnya Chip meninggalkan kekasihnya dan kembali membangun rumah tangga bersama Cindy, yang cintanya sudah teruji oleh waktu dan kondisi. Kisah pulihnya sebuah hubungan, khususnya hubungan suami-istri yang sudah pernah berpisah pasti menjadi berkat dan menginspirasi banyak orang.    Firman Tuhan berkata dalam Kitab Pengkhotbah 9:9, "Nikmatilah hidup dengan isteri yang kaukasihi seumur hidupmu yang sia-sia, yang dikaruniakan TUHAN kepadamu di bawah matahari, karena itulah bahagianmu dalam hidup dan dalam usaha yang engkau lakukan dengan jerih payah di bawah matahari." Artinya, pasangan hidup yang ada pada kita saat ini adalah sebuah hadiah yang berharga dari Tuhan, yang patut untuk dicintai meskipun memertahankan cinta itu dibutuhkan pengorbanan. Pada umumnya, di balik sukses seorang suami, berdiri istri yang setia menopang dengan hal-hal yang terlihat kecil namun sangat berarti. Lutut yang tertekuk untuk berdoa, perhatian untuk memersiapkan segala kebutuhan keluarga, tangan dan hati yang menjaga anak-anak di kala suami tidak memiliki waktu untuk itu semua, membuat seorang suami bisa lebih konsentrasi mencapai satu tingkat sukses.   Seorang suami yang mengasihi istrinya dengan mengungkapkan cinta melalui perhatian, akan mendapatkan umpan balik berupa penghormatan yang dibutuhkannya. Sebaliknya, seorang istri yang tunduk kepada suami seperti kepada Tuhan, akan mendapatkan kasih dari suami yang dinyatakan dengan perhatian. Mulailah membangun dari pihak kita dulu. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk pasangan hidupku yang luar biasa. Berilah aku hikmat untuk membuatnya merasa bahagia dan bangga mendampingiku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." (Amsal 4:23) Renungan:   Suatu hari seorang nyonya yang tinggal di sebuah kota melihat ke arah luar jendelanya. Ia melihat sebuah truk besar mendekati rumahnya. Setelah truk berhenti, dari dalam truk itu berlompatan beberapa pemuda dan mereka mulai menurunkan gitar-gitar listrik, pengeras suara dan drum. Mereka memindahkan semua itu ke sebuah rumah di dekat situ. Wanita itu begitu marah. Sekarang waktu istirahat malam dan telinganya serta kehidupannya akan terganggu oleh kegaduhan  yang akan muncul dari rumah itu. Ketika suaminya pulang kerja, ia pun berteriak, "Kita harus segera pindah dari sini. Jika tidak, kita akan segera tuli dan menjadi gila karena adanya sekelompok pemusik di sebelah rumah kita."    Tetapi suaminya menenangkannya dan berkata, "Sayang, mengapa kamu marah? Tidak tahukan kamu siapa mereka itu? Mereka adalah sekelompok pemusik terkenal di negara kita. Mereka telah berkeliling dunia untuk pentas di hadapan banyak penggemar mereka. Kita seharusnya senang mereka akan pentas beberapa waktu di sini, karena kita bisa menikmati alunan musik mereka yang terkenal itu secara gratis." Raut cemberut di wajah istrinya itu kini berubah menjadi senyuman. Dia segera menelepon teman-temannya untuk datang ke  rumahnya menyaksikan penampilan kelompok musik tersebut.    Mungkin pernah terjadi dalam hidup kita, saat situasi tidak berubah dan keadaan juga tetap tidak berubah, namun ketika sikap hati dan pemikiran kita berubah, hal itu telah mampu mengubah apa yang tadinya suatu malapetaka menjadi sebuah keberuntungan. Jadi bila suatu ketika kita merasa keadaan seolah sangatlah buruk dan kita tidak kuasa untuk mengubah keadaan itu dalam sekejab, maka ubahlah sikap dan pemikiran kita terlebih dahulu, bukan tidak mungkin bila sesuatu keadaan buruk akan berubah menjadi keberuntungan bagi kita. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, bukalah pikiranku agar aku tidak hanya terfokus pada masalah tetapi terbuka juga untuk melihat adanya kebaikan di balik masalah yang aku hadapi saat ini. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni." (2 Timotius 2:22) Renungan:   Jean Henri Fabre adalah seorang ahli serangga dari Perancis. Saat berjalan-jalan di hutan, ia tertarik pada perilaku ulat-ulat bulu yang berjalan berurutan dalam sebuah barisan. Seekor ulat bulu berjalan mengikuti ulat bulu yang ada di depannya dan mereka terus berjalan beriringan. Henri lalu menangkap beberapa ulat bulu dan membawanya pulang. Di laboratoriumnya ia mengatur ulat bulu itu membentuk lingkaran mengelilingi pot bunga. Ternyata ulat-ulat itu kemudian kembali berjalan beriringan mengitari pot bunga tanpa berhenti.    Dalam hidup ini pun tanpa sadar kita seringkali juga bersikap seperti para ulat bulu tersebut. Seringkali kita hanya ikut-ikutan orang lain saja, tanpa menyadari apa yang sedang kita lakukan. Bila teman-teman kita ke diskotik, maka kitapun ke diskotik. Bila teman-teman kita mabuk, maka kita pun ikut juga. Bila orang lain menerobos lampu merah, maka kita pun ikut menerobos lampu merah juga. Kita melakukan suatu tindakan karena hal tersebut banyak dilakukan oleh orang lain. Kita mencari pekerjaan yang banyak dicari orang lain juga, tanpa mempertimbangkan bakat dan kemampuan kita. Seringkali kita hanya melakukan sesuatu yang umum dan tidak berani melakukan hal yang berbeda. Seseorang pernah berkata, "Jangan pergi mengikuti jejak orang lain, tapi pergilah ke tempat di mana tidak ada jejak dan tinggalkan jejak anda di sana."   Kalau kita benar-benar ingin mendapatkan hasil yang berbeda dari kebanyakan orang, hasil yang lebih besar dan lebih baik, kita harus memiliki alasan dan prinsip yang teguh terhadap apa yang sedang kita lakukan. Jangan hanya melakukan sesuatu karena ikut-ikutan, namun marilah kita melakukan sesuatu karena memiliki alasan dan prinsip hidup yang jelas. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hikmat agar aku tidak salah dalam melangkah menempuh hari-hari hidupku ke depannya. Biarlah semua yang kulakukan pada akhirnya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu." (Yeremia 29:7) Renungan:   Pada hari-hari awal pembentukan Amerika Serikat, ada seorang asing yang bertanya bagaimanakah caranya supaya ia bisa mengenali George Washington di antara semua orang yang hadir di Kongres? Seseorang lalu memberitahu orang asing tersebut, "Anda bisa mengenalinya dengan mudah, saat seluruh anggota Kongres berdoa, Washington adalah satu-satunya pria yang berlutut.    Washington telah memiliki reputasi yang lama sebagai orang yang tekun berdoa. Di Valley Forge, yang merupakan sebuah kamp militer, ia juga sering didapati sedang berdoa. Suatu hari seorang petani yang sedang mendekati kamp militer itu mendengar suatu suara dari seorang yang sedang berdoa dengan sungguh-sungguh. Ketika ia menghampiri, ternyata ia melihat George Washington sedang berlutut, berdoa dan pipinya basah dengan air mata. Dengan segera si petani berlari pulang ke rumahnya dan berkata kepada istrinya dengan penuh semangat, "George Washington akan berhasil. Amerika akan meraih kemerdekaan." Melihat sikap suaminya, sang istri kemudian bertanya, "Apa yang membuatmu berpikir demikian, Isaac?" Si petani menjawab, "Aku mendengarnya berdoa Hannah, di kamp militer, di hutan sana hari ini. Tuhan pasti akan mendengar doanya. Ia pasti mendengarnya, Hannah. Engkau harus yakin bahwa Tuhan akan mendengar dan menjawab doanya." Dan memang pada akhirnya Amerika Serikat benar-benar merdeka dan nama George Washington diabadikan menjadi nama ibukota negara tersebut.   Bila ada satu orang yang bersedia merendahkan dirinya dan berdoa untuk keluarganya, gerejanya, kotanya dan untuk bangsanya, maka orang tersebut akan meninggalkan suatu warisan iman dan pengharapan, serta memberikan keberanian kepada generasi-generasi yang akan datang untuk selalu percaya pada janji Tuhan. Maukah anda menjadi satu orang tersebut? Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hati yang senantiasa rindu dalam jam-jam doaku untuk bersekutu dengan-Mu. Ada banyak orang yang membutuhkan doaku, oleh karena itu penuhilah diriku dengan roh doa-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan." (Mazmur 145:18) Renungan:   Ada seorang pria tua yang sedang sakit parah. Keluarganya memanggil Pastor agar dapat berdoa untuk pria tua tersebut. Setelah Pastor masuk kamar pria tua itu dan duduk, ia melihat sebuah kursi lain di sebelah tempat tidur pria tersebut. Pastor itu berkata, "Wah, sepertinya saya bukan tamu pertama anda hari ini." Pria tua itu kini mendongak, bingung sejenak, lalu menyadari bahwa sang Pastor melihat kursi kosong yang diletakkan di dekat tempat tidurnya itu. Kemudian ia berkata kepada sang Pastor, "Iya Pastor. Saya akan ceritakan tentang kursi itu. Bertahun-tahun lalu saya merasa sulit untuk berdoa. Jadi pada suatu hari saya ceritakan masalah ini pada Pastor sebelum anda. Ia berkata bahwa dalam berdoa saya tidak perlu khawatir harus berlutut atau mengambil suatu posisi yang saleh. Ia mengajari saya sambil berkata, 'Duduk saja dengan santai. Taruhlah sebuah kursi di seberang anda, bayangkan Yesus duduk di situ. Lalu berbicaralah dengan-Nya seperti anda sedang berbicara dengan seorang sahabat.' Saya pun melakukannya sejak saat itu dan saya benar-benar merasa bahwa ada satu Pribadi yang sedang duduk dan mendengarkan saya. Kami sering berbincang-bincang dan membicarakan banyak hal. Dia bukan saja telah menjadi Juruselamat saya, tapi Dia benar-benar telah menjadi seorang sahabat sejati bagi saya."   Setelah berbincang-bincang beberapa saat dan setelah selesai berdoa bagi pria tua tersebut, sang Pastor pun pulang. Namun tak lama kemudian, putri sang pria tua itu menelepon sang Pastor untuk memberitahu bahwa ayahnya telah meninggal mendadak setelah sang Pastor pulang. Putrinya berkata, "Saya baru saja pergi untuk tidur selama satu atau dua jam. Ia sepertinya tidur dengan sangat nyaman. Namun saat saya kembali ternyata ia sudah tiada. Yang aneh tangannya berada di kursi kosong di samping tempat tidurnya, seperti sedang memegang seseorang. Tidakkah itu aneh, Pastor?" Pastor pun menjawab, "Tidak, itu tidak aneh. Karena saya telah mengerti apa yang sebenarnya telah terjadi."   Sebuah doa yang hidup adalah sebuah doa yang dilakukan secara pribadi, seolah-olah kita sedang bercakap-cakap dengan seorang sahabat dan saling berbagi cerita. Jadi, bila kita ingin doa kita hidup, jangan berdoa seolah-olah Tuhan itu jauh di atas sana. Namun berdoalah dengan iman dan kepercayaan bahwa Tuhan sedang berada di sisi kita dan sangat rindu untuk bercakap-cakap dengan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, yakinkanlah aku bahwa Engkau begitu dekat denganku, sehingga saat aku berdoa, aku tahu Engkau ada dekat denganku seperti seseorang sedang bercakap-cakap dengan sahabatnya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Aku tidak akan mati, tetapi hidup, dan aku akan menceritakan perbuatan-perbuatan TUHAN." (Mazmur 118:17) Renungan:   Mary adalah seorang janda yang sangat miskin. Ia harus terus tinggal sendiri di rumah karena penyakit yang dideritanya di hari tuanya. Namun, seperti sang pemazmur, ia selalu belajar untuk memuji Allah di tengah kesulitan hidupnya. Selama bertahun-tahun ia telah belajar untuk menikmati setiap kebaikan Allah dalam hidupnya dengan penuh ucapan syukur. Kadang-kadang Pastor mengunjunginya di rumah. Namun karena penyakit yang ia derita membuatnya memerlukan waktu lama untuk berjalan membukakan pintu, sang Pastor akan menelepon dan memberitahu bahwa ia sedang dalam perjalanan dan jam berapa ia akan sampai di sana. Mary akan berjalan perlahan-lahan ke pintu dan sampai di sana tepat sebelum Pastor datang. Setelah Pastor datang, Mary selalu menyambut sang Pastor dengan berkata, "Allah itu baik."   Orang-orang yang paling sering menceritakan tentang kebaikan Tuhan biasanya adalah orang yang paling banyak menghadapi berbagai cobaan dalam hidupnya. Kenapa demikian? Karena mereka merasa bahwa dirinya tidak dapat menghadapinya seorang diri. Mereka hanya dapat mengandalkan kebaikan Tuhan. Hal ini seperti yang dialami oleh Daud. Daud adalah seorang yang mengalami berbagai macam cobaan dalam hidupnya. Namun apa yang dilakukan Daud tidak jauh berbeda dengan Mary. Daud tetap memuji kebaikan Tuhan. Daud tetap bersyukur bahkan ketika keadaan sama sekali tidak menyenangkan baginya. Namun Daud yakin bahwa dirinya tidak akan mati, namun dia akan tetap hidup untuk menceritakan karya-karya Tuhan dalam hidupnya.    Ucapan syukur ternyata mendatangkan kekuatan tersendiri bagi Daud dan Mary. Orang mungkin mudah mengucap syukur dalam keadaan senang. Namun dalam keadaan susah, apakah dia masih bisa mengucap syukur? Marilah kita belajar mengucap syukur dalam segala hal. Jangan biarkan mata kita selalu tertuju pada penderitaan yang kita alami. Namun arahkanlah hati dan pikiran kita pada sesuatu yang baik yang dapat kita ambil dari semua penderitaan yang kita alami. Mengucap syukur akan membuat kita lebih tegar dan optimis dalam menjalani hidup ini. Bersyukur akan membuat kita segera mengalami berkat Tuhan  yang tersembunyi di balik setiap masalah yang kita hadapi. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk senantiasa mengucap syukur atas setiap permasalahan yang kuhadapi. Aku percaya ada berkat dibalik ucapan syukurku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya, agar kamu jangan menjadi lamban, tetapi menjadi penurut-penurut mereka yang oleh iman dan kesabaran mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah." (Ibrani 6:11-12) Renungan:   Di sebuah gereja ada seorang pemuda yang bertanya kepada salah seorang bapak, "Pak, maukah bapak berdoa bagi saya supaya Tuhan berkenan membuat saya menjadi orang yang lebih sabar?" Bapak itu menyanggupinya dan merekapun berlutut bersama untuk berdoa. Di dalam doanya bapak itu berkata, "Tuhan, kirimkanlah kesulitan kepada anak muda ini di pagi hari. Kirimkan juga kepadanya kesulitan di siang hari dan kirimkan padanya kesulitan ....." Belum selesai bapak itu berdoa, anak muda itu memotongnya katanya, "Pak, bukan kesulitan yang saya mau! Saya minta kesabaran." Bapak tua itu pun menjawab, "Saya tahu. Tetapi hanya melalui kesulitanlah kita bisa untuk bersabar."   Kesabaran adalah sesuatu yang harus dibangun dalam diri seseorang. Tuhan memang berjanji kepada manusia bahwa Dia akan menganugerahkan berkat dan kelimpahan serta memenuhi segala keperluan manusia. Namun demikian Tuhan tidak menjanjikan bahwa kehidupan akan selamanya berjalan dengan mudah dan mulus begitu saja. Akan ada hambatan, rintangan dan kesulitan yang akan kita lalui sebelum kita menerima berkat itu. Kita akan menerimanya jika kita bisa bersabar. Kita harus tetap setia dan semakin bertekun di dalam doa dan hidup seturut firman dan kehendak Tuhan.    Janganlah kita hanya meminta kesabaran, tetapi latihlah diri kita untuk belajar bersabar. Kendalikan diri kita setiap waktu. Jangan manjakan diri kita sendiri dengan hanya mencari enaknya saja, lalu mengeluh dan bersungut-sungut ketika situasi yang buruk terjadi pada kita. Janganlah kita mudah marah apalagi hanya karena hal-hal kecil, sebab kemarahan hanya akan menghambat berkat Tuhan. Belajarlah untuk ikhlas dalam menerima segala keadaan dan lakukanlah segala sesuatu dengan tulus hati. Sabar memang tidak mudah. Namun percayalah, kesabaran akan menghantar kita menuju pada kehidupan yang lebih baik. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas setiap persoalan hidup yang aku alami. Aku percaya melalui itu semua Engkau sedang membentuk aku menjadi pribadi yang tahan uji dan sabar untuk menerima berkat yang ada di balik persoalan hidupku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"TUHAN itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar didengar-Nya." (Amsal 15:29) Renungan:   Jim Johnson ditugaska  oleh pimpinan sebuah hotel untuk menyelamatkan hotel itu dari bencana kebangkrutan. Banyak manager lain telah mencoba dan berjuang tetapi tetap gagal dan sia-sia. Hotel sekarang terancam bangkrut dan kalau hal ini terjadi, maka banyak karyawan akan kehilangan pekerjaan. Jim Johnson mencari cara lain yang belum pernah dibuat oleh manager lainnya. Ia pergi ke salah satu bukit. Dari sana ia bisa melihat hotel itu dengan jelas. Ia berdiri di sana selama kurang lebih 20 menit. Apa yang ia lakukan? Ia berdoa dan berdoa. Pertama-tama ia mendoakan tamu-tamu hotel, semoga mereka sehat dan ceria serta tergerak untuk menginap di hotel itu lagi. Semoga mereka mendapatkan apa yang diinginkan, bukan hanya sarana yang lengkap, tetapi sapaan dan sambutan hangat dari para karyawan hotel. Kemudian ia berdoa untuk orang-orang yang tinggal dan berada di sekitar hotel. Mereka yang berbisnis dekat hotel itu juga ia doakan. Ia juga berdoa bagi semua penduduk kota, semoga mereka mendapat rezeki dan hidup layak. Begitulah yang Jim Johnson lakukan  setiap malam. Ia mendoakan hal yang sama. Lambat laun suasana hotel berubah menjadi lebih bergairah  Tamu-tamu mulai berdatangan. Keuangan hotel mulai baik kembali dan Jim Johnson tidak berhenti berdoa, memohon dan berharap. Akhirnya keadaan hotel pulih kembali dan bahkan melebihi harapan dan perkiraan pimpinan. Akhirnya Jim Johnson menjadi berkat bagi seluruh karyawan hotel tersebut.   Fantastis. Jika doa satu orang mampu mengembalikan masa depan hotel itu, bisa kita bayangkan jika seluruh penghuni dunia berdoa bagi dunia dan seluruh isinya. Pasti akan ada perubahan dahsyat. Memang secara manusia kita kadang sulit mengerti akan masalah hidup yang kita alami. Namun kita harus tetap percaya bahwa Tuhan dengan cara-Nya yang ajaib, yang terkadang tidak terpahami, tidak terduga dan tidak terselami sanggup menolong kita.    Masihkah kita meragukan kuasa doa? Berdoalah jika memang saat ini kita merindukan jalan keluar. Berdoalah juga supaya kita menjadi kuat. Percayalah pertolongan Tuhan tidak pernah terlambat. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, urapilah setiap perkataan doa yang keluar dari pikiran, hati dan mulutku, sehingga doaku penuh kuasa untuk menyelesaikan setiap persoalan hidup yang aku hadapi saat ini. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Mereka mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Dia sambil berseru-seru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel!" (Yohanes 12:13) Renungan:   Setelah Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill selesai pidato dan turun dari mimbar, seorang wartawan bertanya kepadanya, "Tidakkah anda merasa tersanjung? Setiap kali anda berpidato, orang datang berbondong-bondong sampai tidak kebagian tempat. Mereka sangat menyanjung anda." Churchill menjawab, "Tiap kali ingin berbangga, saya selalu terbayang satu hal. Seandainya saya kelak dihukum gantung, jumlah yang hadir pasti melonjak dua kali lipat!"   Sering kita alami bahwa orang memuji dan memuliakan kita pada suatu waktu. Namun di waktu yang lain, orang yang sama menjatuhkan kita. Mereka mengejek dan mengolok-olok kita dengan hina. Sama seperti yang dialami oleh Yesus ketika masuk kota Yerusalem. Hampir semua orang menyambut Yesus sebagai seorang Raja. Mereka mengelu-elukan Yesus dan bersorak-sorai dengan membawa daun palma. Mereka bahkan membentangkan pakaiannya di tengah jalan sebagai tanda penghormatan. Namun apa yang terjadi beberapa hari kemudian? Orang yang sama mengolok-olok Yesus, meludahi dan menyalibkan-Nya. Mereka memperlakukan Yesus layaknya seorang penjahat.    Setiap orang pasti merasa senang jika dipuji. Itu adalah hal yang wajar. Namun kita juga perlu waspada dengan pujian itu, sebab pujian seringkali  bisa berubah menjadi celaan. Oleh sebab itu, janganlah kita mudah terlena oleh pujian orang lain. Janganlah kita cepat menjadi sombong hanya karena orang memuji perbuatan kita. Namun teruslah mengoreksi diri kita, apakah kita sudah bertindak dengan benar atau belum? Lakukanlah segala sesuatu dengan tulus dan rendah hati. Jangan mengharapkan pujian. Jika ada yang memuji kita, maka ucapkanlah, "Terima kasih. Ini semua karena Tuhan." Namun jika ada orang lain yang menghina kita sedangkan kita tidak seperti yang mereka katakan, maka maafkanlah mereka. Kita tidak perlu memusingkan penilaian orang, namun berusahalah untuk mendapatkan penilaian yang lebih baik dari Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku rahmat kerendahan hati, agar ketika aku dipuji karena perbuatanku, aku tidak menjadi sombong melainkan mengembalikan semua pujian kepada-Mu. Bila aku dihina dan dicela, aku tidak marah tetapi tetap percaya itu adalah cara-Mu untuk menjadikan aku pribadi yang rendah hati lagi. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!" (Ayub 1:21) Renungan:   Suatu hari ada seorang kakek miskin yang sedang berjalan-jalan di kota. Tanpa sengaja dia menemukan sebuah buku tua yang lusuh di pinggir jalan. Dia membawa buku itu dan dijualnya ke sebuah perpustakaan. Semula, pihak perpustakaan tidak mau membeli buku itu. Namun waktu dia hendak pergi, petugas perpustakaan membeli buku itu dengan cara menukarnya dengan sebuah kain selebar 2 meter. Kakek itu pun menawarkan kain itu kepada seorang penjahit. Ternyata kata penjahit itu kain tersebut mahal dan dia mau menukarnya dengan 2 potong baju yang harganya sedikit lebih mahal. Setelah mendapatkan baju, kakek itu pergi dan menjual baju itu kepada seorang kaya yang tinggal di tengah kota. Ternyata, orang kaya itu pun mau membeli baju itu dengan harga tinggi. Kini kakek itu memiliki cukup banyak uang. Tidak disangka ada seorang pencopet yang berhasil mencuri dompetnya. Bukannya bersedih, kakek itu malahan tertawa terbahak-bahak. Kakek itu sadar bahwa semula dia memang tidak membawa apa-apa dan kini dia pun tidak membawa apa-apa.    Berbeda dengan kisah di atas, hampir setiap orang pasti kecewa dan merasa sedih jika kehilangan miliknya, baik itu harta, kedudukan, pekerjaan atau anggota keluarganya. Mereka lupa bahwa itu semua hanyalah pemberian Tuhan semata. Kita memang harus bersyukur untuk setiap berkat yang kita terima, namun kita tidak boleh marah jika hal itu diambil dari kita.    Kita bisa belajar dari Ayub. Dia adalah orang kaya yang saleh. Ketika dia jatuh miskin dan penyakitan, Ayub tidak marah pada Tuhan atau mengeluh sama sekali. Dia justru mengatakan, "Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan." Kita datang ke dunia dengan tangan hampa. Kita juga akan pulang dengan tangan hampa. Segala sesuatu adalah berkat dari Tuhan. Janganlah kita mengikatkan diri kepadanya agar kita tidak merasa sakit ketika kehilangannya.     Ketika kita kehilangan sesuatu, itu bukan berarti Tuhan sengaja membuat kita kecewa. Namun saat itu, Tuhan hendak memberi kita sesuatu yang jauh lebih baik. Biarlah Tuhan yang berkarya dalam hidup kita. Dia akan selalu memberi yang terbaik bagi kita. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk selalu mengucap syukur atas setiap hal yang terjadi dalam hidupku. Jangan biarkan aku melekat pada setiap berkat yang kuterima dari-Mu, agar ketika berkat itu terhilang aku tidak marah dan kecewa pada-Mu. Ajarilah aku hanya terikat erat pada-Mu saja. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya." (Mazmur 20:7) Renungan:   Setelah dua usaha pendaratan yang gagal, seseorang yang sedang naik balon udara menjadi panik. Dengan kalut ia mencari tempat ketiga untuk mengupayakan pendaratan, namun yang bisa dilihatnya dalam jarak bermil-mil hanyalah hamparan hutan yang begitu lebat. Sementara itu bahan bakar yang dimilikinya hanya tinggal separuh tangki. Ia merasa bahwa hanya ada satu pilihan untuk tetap mempertahankan hidupnya yaitu mematikan pembakar dan mencoba menemukan tanah lapang. Di saat semua tindakannya tidak membuahkan hasil, tiba-tiba dengan spontan dan dari lubuk hatinya yang diliputi ketakutan ia berseru kepada Tuhan, "Tuhan, tolonglah aku. Kendalikan situasi ini. Tuhan, carikanlah tempat yang aman untuk aku mendarat!" Dengan doa singkat itu, suatu perasaan tenang kini mulai meliputinya. Jari jemarinya tidak lagi terkepal dan gemetar, namun ia mulai merasakan suatu gelombang kedamaian. Meskipun demikian, lansekap di bawah tetap berlalu dengan cepat dan ia tidak tahu di mana kru daratnya berada. Lalu ia melihat sebuah tanah lapang tepat di depannya, namun di sana juga ada 2 banteng terbesar yang pernah dilihatnya. Kemudian ia berdoa lagi, "Tuhan, aku memercayai-Mu untuk menemukan bagiku tempat yang aman untuk mendarat dan aku memercayai-Mu sepenuhnya dengan banteng-banteng itu."   Ia berpegangan erat ketika keranjang balon udara itu menghantam tanah dengan kasar, terbalik dan terseret di tanah sejauh kurang lebih 50 yard. Yang membuatnya semakin takjub dan terheran-heran adalah banteng-banteng itu tidak menyadari semua kehebohan yang terjadi saat itu. Berbarengan dengan itu, mujizat yang lain datang, kru daratnya mendadak muncul sambil berlari ke arahnya. Seorang dari mereka berkata, "Kamu terperangkap dalam suatu guntingan angin hebat dan mujizatnya adalah kamu tetap memegang kendali." Namun dengan tegas ia berkata, mujizat ini terjadi bukan karena aku tetap memegang kendali, namun karena aku justru melepaskan kendaliku dan  menyerahkannya kepada Tuhan."   Tuhan mungkin tidak selalu menjawab doa-doa kita dengan cara yang kita harapkan. Namun saat kita melepaskan semua kendali dan menyerahkannya ke dalam tangan-Nya dan hanya memercayai-Nya saja, maka Ia akan menangani segala rintangan apa pun dan menyelesaikannya bagi kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, kuserahkan keterbatasanku ke dalam tangan-Mu, bantulah aku untuk menyelesaikan setiap persoalan yang saat ini mendera hidupku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Bibir orang benar tahu akan hal yang menyenangkan, tetapi mulut orang fasik hanya tahu tipu muslihat." (Amsal 10:32) Renungan:   Edward Kramer dari St. Louis, Missouri, mengajarkan sebuah prinsip sederhana tetapi bernilai tinggi kepada ketiga anaknya. Prinsip itu mengajarkan agar anak-anaknya setiap hari mencari kebaikan dari 3 orang yang mereka kenal dan yang dapat mereka berikan ucapan terima kasih. Orang tersebut mungkin saja guru, tukang kebun, polisi, pelayan di rumah atau siapa saja yang membuat anak-anak itu bersyukur akan kehadiran orang-orang tersebut di dalam hidupnya. Kemudian ia mendorong anak-anaknya agar menulis surat thank-you untuk mengekspresikan rasa terima kasih mereka kepada orang-orang tersebut. Walaupun awalnya sangat sulit untuk mendisiplinkan anak-anaknya melakukan hal itu, tetapi lama kelamaan mereka menjadi terbiasa dan mereka sungguh terkejut karena surat balasan yang mereka terima begitu hangat dan menyenangkan. Dengan prinsip ini Edward berhasil membuat perubahan sikap bagi banyak orang, karena pada akhirnya mereka tahu apa yang paling dibutuhkan manusia, yaitu apresiasi.    Ada begitu banyak orang di dunia ini yang haus akan kata-kata ataupun penghargaan yang tulus. Setiap orang butuh dihargai, entah itu dihargai dalam bekerja, mengeluarkan pendapat, ide dan sebagainya. Hari ini, sudahkah kita menghargai dan mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang yang sudah membantu kita mencapai sukses? Mari mulai dari hal-hal yang sederhana, seperti mengucapkan terima kasih kepada pembantu rumah tangga yang telah membuat baju kita bersih dan rapi, memberikan penghargaan atau pujian kepada pasangan hidup kita, anak-anak kita, orang tua kita, rekan kerja kita, rekan pelayanan bahkan hingga kepada setiap orang yang kita jumpai, karena setiap orang menyukai pujian dan penghargaan yang jujur dan tulus. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, urapilah perkataanku sehingga aku mampu memberikan kata-kata pujian bagi orang-orang yang terdekat denganku maupun setiap orang yang kutemui, sehingga melalui kata-kata pujianku, Engkau menyalurkan damai sukacita-Mu di hati mereka. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu." (Ibrani 10:36) Renungan:   Napoleon Bonaparte adalah Jenderal perang Perancis yang sangat hebat pada zamannya. Namun kekalahannya di Waterloo atas tentara Inggris yang dipimpin oleh Duke of Wellington telah membuat banyak orang bertanya-tanya apa sebenarnya yang menyebabkan kekalahan itu. Suatu hari seorang wartawan mewawancarai Napoleon ketika ia di penjara, "Jenderal, mengapa tentara Inggris bisa mengalahkan anda di pertempuran Waterloo? Apakah karena mereka memiliki tentara yang lebih banyak dan lebih kuat?" Napoleon menjawab, "Tidak." Wartawan itu bertanya lagi, "Apakah karena mereka memiliki senjata yang lebih canggih?" Sekali lagi Jenderal Besar itu menjawab, "Tidak." "Kalau begitu, mengapa anda kalah pada pertempuran itu?" tanya si wartawan. Napoleon terdiam sejenak, lalu berkata, "Itu karena tentara Inggris mampu berperang lima menit lebih lama dibandingkan tentara kami."   Seringkali mereka yang mampu bertahan dan berjuang lebih lamalah yang akan memenangkan peperangan dalam hidup ini. James Corbett sang petinju juara dunia juga pernah berkata, "Bertarunglah sekali lagi. Ketika lengan anda terasa sangat lelah dan sulit diangkat untuk berjaga, bertarunglah sekali lagi. Ketika hidung anda berdarah, mata anda menjadi gelap dan anda sangat lelah sehingga mengharapkan lawan anda mematahkan rahang anda dan membuat anda terjatuh, bertarunglah sekali lagi. Ingatlah, orang yang bertarung sekali lagi tidak akan pernah terhempas."   Apakah kita gagal karena kita berhenti terlalu cepat? Apakah kita tidak memeroleh keberhasilan karena kita terlalu cepat menyerah? Dalam hal apapun mari belajar untuk tidak berhenti terlalu cepat. Bila doa kita belum dikabulkan Tuhan, jangan berhenti berdoa terlalu cepat. Bila usaha kita belum menunjukkan hasil, jangan berhenti berusaha terlalu cepat  Bila pelayanan kita belum berkembang dengan baik, jangan berhenti melayani terlalu cepat, karena kemenangan seringkali menjadi milik orang yang mampu bertahan sedikit lebih lama dibandingkan orang lain. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, jangan biarkan keputusasaan menguasaiku dengan cepat saat aku tidak berhasil menjalankan tugas dan usahaku. Berilah aku semangat dan keyakinan baru bahwa aku mampu untuk melakukan itu semua dan pada akhirnya kesuksesan ada di pihakku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita." (Roma 8:37) Renungan: Ada seorang bernama Jerry Siegel yang memunyai ide menciptakan tokoh manusia yang memiliki kemampuan fisik luar biasa. Bersama temannya, Joe Shuster yang pandai menggambar karakter kartun, terciptalah tokoh manusia super itu. Namun, kenyataan pahit harus mereka alami. Selama bertahun-tahun ditawarkan ke berbagai penerbit, komik ciptaan mereka tidak kunjung laku. Puncak kehancuran mental mereka terjadi saat seorang editor perusahaan komik langsung tertawa ketika melihat gambar komik mereka. Karena frustasi dan putus asa, akhirnya mereka menjual komik dengan segala hak ciptanya kepada perusahaan komik tersebut hanya senilai US$ 130. Itulah kesalahan terbesar Siegel dan Shuster yang terlalu mendengarkan sebuah kritikan dan mudah menyerah. Sebab, beberapa tahun kemudian, karakter komik mereka meledak dan menjadi pujaan. Itu adalah komik Superman. Komik Superman begitu laris hingga difilmkan dan sampai saat ini menjadi idola anak-anak di seluruh dunia. Perusahaan komik itu mendapatkan keuntungan yang sangat besar, sementara penciptanya hanya mendapatkan US$ 130, dikarenakan percaya akan perkataan negatif dari editor perusahaan komik dan mudah sekali putus asa. Salah satu hal yang menyebabkan kejatuhan manusia adalah terlalu mudah putus asa dan terlalu gampang untuk percaya akan perkataan negatif orang lain terhadap dirinya. Apa yang harus kita lakukan ketika orang lain mengkritik dan mencemooh kita? Mari, kita gunakan hal itu hanya sebagai alat introspeksi diri, kalau kritikan itu benar adanya, mari mengubah diri kita menjadi lebih baik, namun jangan biarkan kritik itu membuat kita menjadi putus asa dan menyerah. Milikilah semangat dan keyakinan diri yang didasarkan pada janji Tuhan, bahwa setiap kita adalah lebih dari pemenang. Seorang pemenang bukannya orang yang tidak pernah kalah ataupun gagal, namun seorang pemenang adalah orang yang tidak mudah menyerah dan tidak mudah putus asa. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, lepaskanlah keputusasaan yang saat ini mengikatku karena situasi pendemi yang menggagalkan semua rencana yang sudah aku siapkan dengan baik. Berilah aku semangat dan keyakinan yang penuh bahwa bersama dengan Engkau ada kesuksesan yang siap aku raih. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Saudara, biarlah aku mengeluarkan selumbar yang ada di dalam matamu, padahal balok yang di dalam matamu tidak engkau lihat? Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu." (Lukas 6:42) Renungan:   Seseorang bertanya kepada Al Jolson, bintang komedi yang populer pada era 20-an, "Apa rahasia sukses anda sehingga menarik perhatian penonton pada saat tampil di atas panggung?" Jolson menjawab, "Kapan pun saya berada di hadapan penonton dan mendapat respons yang tidak begitu baik, saya tidak langsung menyalahkan mereka. Saya tidak akan berkata, 'Orang-orang itu sudah mati dari leher ke atas, orang-orang itu adalah segerombolan patung yang tidak memunyai selera humor!' Saya tidak akan melakukannya. Saya justru akan berkata kepada diri sendiri, 'Lihat ke sini, Al. Apa yang tidak beres denganmu? Penonton di sana baik-baik saja, tetapi kamu sendiri yang sedang tidak  beres, Al.'"   Ketika pekerjaan kita tidak selalu berjalan dengan lancar, ketika pelayanan kita tidak sesuai dengan yang kita harapkan, ketika masalah rumah tangga semakin kacau dan seolah-olah tidak ada lagi jalan keluar, seharusnya hal pertama yang kita lihat adalah diri kita sendiri. Namun yang justru seringkali terjadi adalah, saat persoalan muncul, saat sesuatu tidak berjalan dengan baik, kita langsung menyalahkan orang-orang di sekitar kita. Kita mungkin menganggap atasan kita otoriter, rekan pelayanan salah, pasangan tidak pengertian, anak buah tidak bisa diatur, anak-anak kita memang bandel, orang tua kita tidak mau mengerti dan lain sebagainya. Namun, apakah semua tuduhan kita menyelesaikan masalah yang ada? Tidak, tapi justru memperumit keadaan.    Seseorang pernah berkata, "Ternyata beban terbesar yang harus kita bawa dalam hidup ini adalah diri kita. Hal tersulit yang harus kita atur adalah diri kita. Dalam menanggalkan beban kita, hal pertama yang harus kita tanggalkan adalah diri kita sendiri." Oleh karena itu, ketika segala sesuatu berjalan tidak sesuai dengan harapan kita, mari terlebih dahulu melihat kepada diri kita sendiri. Lakukan introspeksi terhadap diri kita terlebih dahulu supaya kita tidak tergesa-gesa menyalahkan lingkungan dan orang-orang di sekeliling kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku rahmat kerendahan hati agar aku mau mengakui segala kekurangan yang ada padaku, sehingga aku tidak dengan mudah menyalahkan orang lain ketika segala sesuatu terjadi tidak seperti yang aku inginkan. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Firman-Nya: "Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala! Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara." (Yesaya 43:18-19) Renungan:   Suatu kali ada seseorang yang bermimpi Tuhan meletakkan dua buah kotak di kedua tangannya untuk dijaga. Lalu Tuhan berpesan, "Masukkan semua penderitaanmu ke dalam kotak yang berwarna hitam dan masukkan semua kebahagiaanmu ke dalam kotak yang berwarna emas." Ia pun melakukan apa yang diperintahkan oleh Tuhan. Setiap kali mengalami kesedihan, maka ia meletakkannya ke dalam kotak hitam. Sebaliknya tatkala bergembira maka ia meletakkan kegembiraan itu ke dalam kotak berwarna emas. Tetapi ia merasa heran, semakin lama kotak emasnya semakin bertambah berat, sebaliknya kotak hitamnya tetap saja ringan seperti semula. Karena merasa penasaran, ia pun membuka kotak yang berwarna hitam. Ternyata ada lubang besar di dasar kotak berwarna hitam itu, yang menyebabkan semua penderitaan yang ia masukkan selalu jatuh keluar. Diselimuti kebingungan, ia pun menunjukkan lubang tersebut kepada Tuhan dan bertanya, "Tuhan, ke mana perginya semua penderitaanku itu?" Dengan senyum-Nya yang hangat, Tuhan pun menjawab, "Anak-Ku, semua penderitaanmu itu ada pada-Ku." "Ada pada-Mu,  lalu mengapa Engkau memberikan dua buah kotak, kotak emas yang tidak berlubang dan kotak hitam yang berlubang?" tanyanya kembali. Tuhan pun menjawab lagi, "Anak-Ku, tujuan kotak emas Ku berikan agar kau senantiasa menghitung rahmat yang Aku berikan kepadamu, sedangkan kotak hitam yang berlubang Aku berikan supaya engkau melupakan penderitaanmu dan tidak mengingat-ingatnya lagi." Setelah mendengar itu, ia terbangun dan mendapat suatu pelajaran yang sangat berharga, serta bertekad untuk selalu memenuhi kotak emasnya.   Sebagai manusia, kita pasti mengalami dua sisi kehidupan. Mau tidak mau, hidup ini sudah satu paket yang merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan yaitu, baik dan buruk, senang dan susah. Kita pernah menerima hal-hal baik yang membuat kita bahagia, tetapi kita juga pasti pernah menerima hal-hal buruk yang bisa membuat kita berduka. Namun seringkali kita lebih cenderung untuk mengingat hal-hal yang membuat kita berduka, yang bernilai buruk, yang bahkan membuat kita sulit  untuk maju, sehingga kebahagiaan kita terancam olehnya. Sebaliknya, dengan belajar mengingat hal-hal yang baiklah kita lebih bisa mensyukuri hidup. Ada begitu banyak berkat, kebaikan dan keajaiban Tuhan yang perlu kita kenang, yang seharusnya membuat kita mampu mengabaikan hal-hal buruk yang bisa melemahkan iman dan kehidupan kita. Ingat dan hitunglah semua kebaikan Tuhan yang pernah kita alami, agar kita dikuatkan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tolonglah aku agar dalam menjalani kehidupan ini, aku lebih fokus untuk mengingat setiap kebaikan-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Kemudian Yosafat mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di samping nenek moyangnya di kota Daud. Maka Yoram, anaknya, menjadi raja menggantikan dia. Saudara-saudaranya, anak-anak Yosafat, ialah: Azarya, Yehiel, Zakharia, Azariahu, Mikhael dan Sefaca. Mereka semua anak-anak Yosafat, raja Israel. Ayahnya memberikan kepada mereka banyak pemberian, berupa emas dan perak dan barang-barang berharga, juga kota-kota berkubu di Yehuda. Tetapi kedudukan raja diberikannya kepada Yoram, karena dialah anak sulungnya. Sesudah Yoram memegang pemerintahan atas kerajaan ayahnya dan merasa dirinya kuat, ia membunuh dengan pedang semua saudaranya dan juga beberapa pembesar Israel." (2 Tawarikh 21:1-4) Renungan:   Ketika jutawan J.P. Morgan meninggal dunia, ditemukan suatu fakta bahwa setahun sebelum ia meninggal, ia telah menulis surat wasiat. Surat wasiat itu berisikan 10.000 kata, terdiri dari 37 pasal. Banyak hal yang disebutkan di dalam surat wasiat itu, tetapi ada satu hal penting yang tercantum di dalamnya. Morgan menulis, "Saya menyerahkan jiwa saya ke dalam tangan Juruselamat saya dengan penuh kepercayaan, bahwa karena Ia telah menebus saya dengan darah-Nya yang mulia itu. Saya akan dihadapkan kepada Bapa saya yang di sorga tanpa bercacat cela sedikitpun. Saya meminta dengan sangat kepada anak-anak saya untuk memelihara dan membela doktrin penebusan melalui darah Kristus itu dengan gigih, betapa pun besar pengorbanan yang harus diberikan untuk hal itu."   Salah satu hal baik yang dapat ditiru dari Yosafat dalam bacaan di atas adalah bahwa ia memikirkan masa depan anak-anaknya. Sebelum meninggal, Yosafat memberikan harta warisan kepada anak-anaknya. Yosafat memberikan kepada anak-anaknya emas, perak dan barang-barang berharga lainnya, bahkan kota-kota berkubu di Yehuda. Karena jabatan raja sudah pasti jatuh ke tangan Yoram, anaknya yang sulung, maka harta warisan dibagi-bagikannya di antara anak-anaknya yang lain. Ini tentu adalah cara yang bijaksana dari Yosafat. Mungkin tujuannya adalah agar anak-anaknya yang lain itu tidak cemburu terhadap Yoram yang menjadi raja menggantikannya. Tetapi sayang, Yosafat rupanya tidak mewariskan sikap takut akan Tuhan yang dimilikinya kepada anak-anaknya, terutama kepada Yoram. Ia tidak mewariskan hal-hal rohani yang perlu kepada anak-anaknya. Akibat keserakahannya terhadap kekuasaan, Yoram membunuh semua saudara-saudaranya.    Orang tua yang baik pasti akan memikirkan masa depan anak-anaknya jika kelak ia akan meninggalkan dunia ini. Karena itulah mereka akan meninggalkan warisan bagi anak cucunya. Mungkin mereka tidak banyak harta atau uang, namun mereka tetaplah meninggalkan sesuatu yang berharga bagi anak cucunya. Memang hal itu adalah perbuatan yang mulia. Alkitab sendiri berkata bahwa orang baik mewariskan harta bagi anak cucunya (Amsal 13:22). Tetapi jangan lupa,  hal utama yang harus kita wariskan kepada anak cucu kita adalah warisan rohani, yakni sikap takut akan Tuhan. Sebab harta duniawi tanpa harta rohani adalah sebuah kesia-siaan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk memberikan warisan rohani kepada anak-anakku, bukan hanya warisan materi. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu." (Ulangan 30:19) Renungan: Ada dua orang bersaudara, yang satu kecanduan minuman keras, dan karena kelakuannya, ia selalu menyiksa anak istrinya. Saudaranya yang satu lagi adalah seorang pengusaha yang sukses, dihormati dalam masyarakat dan memiliki keluarga yang bahagia. Suatu hari seorang wartawan bertanya kepada mereka, mengapa mereka lahir dari ibu yang sama, tetapi berbeda dalam tingkah laku dan penghasilan hidup mereka. Saudara tertua yang kecanduan minuman keras ditanya, "Mengapa engkau menjadi seorang pecandu minuman keras dan selalu menyiksa istri dan anakmu? Apa yang mendorongmu melakukan semua itu?" Ia pun menjawab, "Ayahku! Ia adalah pecandu minuman keras dan ia selalu menyiksa keluarganya. Jadi, aku pun menjadi seperti sekarang ini, seperti ayahku." Wartawan itu kemudian pergi kepada saudaranya yang pengusaha dan bertanya, "Bagaimana mungkin kau bisa melakukan yang baik. Engkau berhasil dalam kehidupanmu dan menyayangi keluargamu? Apa yang telah memotivasimu melakukannya?" Ia pun menjawab, "Ayahku! Ketika masih kecil, aku melihat ayah kecanduan minuman keras dan ia selalu menyiksa kami. Ia melakukan banyak kekeliruan yang menyusahkan keluarganya. Melihat itu, pikiranku jadi terbuka bahwa kelak aku tidak mau mengikuti jejak ayah. Aku bertekad mengubah hidup dan menciptakan keadaan yang jauh lebih baik. Itulah sebabnya aku menjadi seperti sekarang ini." Orang-orang terdekat kita tidak selalu bisa memberikan teladan yang baik. Bahkan orang yang kita harapkan dapat menjadi contoh yang baik, bisa saja memperlihatkan kebiasaan yang sama sekali tidak kita harapkan. Akan tetapi, yang menentukan apakah kita akan menjalani kehidupan yang lebih baik bukanlah kebiasaan orang-orang yang dekat dengan kita. Yang menentukan akan menjadi apa kita kelak, adalah diri kita sendiri, pilihan kita! Jangan pernah menyalahkan orang tua atau siapapun yang sudah memperlihatkan teladan buruk pada kita. Kita bisa menentukan sikap, mengambil yang positif dari segala kejadian dan membuang sisi negatif dari apa yang pernah kita lihat dan kita dengar. Alkitab sudah memberikan panduan jika kita ingin mendapatkan yang terbaik, yaitu jika seseorang ingin hidup, ia harus memilih kehidupan. Carilah yang baik, dan bukan yang jahat. Tuhan tidak pernah menentukan agar seseorang hidup dalam masalah, kesengsaraan dan kegagalan. Kita harus mempercayai Dia sebagai Bapa yang mengasihi dan peduli. Ia menginginkan kita menikmati kehidupan yang diberkati. Jika mau, kita harus bersedia bekerja sama dengan-Nya. Tinggalkan kebiasaan buruk dan pilihlah jalan yang lebih baik di mana Tuhan menjanjikan berkat dan kesuksesan di dalamnya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, sekalipun mataku melihat banyak ketidakbenaran, tapi aku mau memilih jalan menuju hidup. Berkatilah tekad dan kerinduanku ini. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu." (1 Petrus 5:7) Renungan:   Suatu hari sepasukan tentara Amerika yang bertugas di Iran tertangkap dan disandera. Thomas Schaefer adalah orang yang paling senior di antara kelima puluh dua orang tentara itu. Mereka ditahan selama 444 hari dan selama 100 hari Thomas ditahan sendirian di dalam sel khusus. Ketika mereka berhasil dilepaskan, seseorang bertanya kepada Thomas  bagaimana ia dapat bertahan dikurung sendirian di sel khusus itu. Thomas menjawab, "Ketika dilatih sebagai seorang tentara, saya belajar taktik dasar untuk mempertahankan hidup dan anti teroris, yaitu bertahan hidup dengan makanan yang sangat minim dan menjaga kesehatan. Itu adalah dua hal yang sangat prinsip. Saya membaca dan mentaati jadwal setiap hari. Tetapi prinsip paling kuat yang membuat saya dapat bertahan adalah saya akan melewati hari dengan menangani apa yang terjadi hari ini saja."   Prinsip menjalani apa yang terjadi hari ini adalah alkitabiah. Tuhan Yesus mengajarkan agar kita tidak khawatir akan hari esok, karena kesusahan sehari cukuplah untuk sehari. Jadi jangan khawatir untuk apa yang akan kita makan, minum dan pakai hari esok, karena kita yang berharga di mata Tuhan akan dipelihara-Nya. Hiduplah untuk hari ini dan bukan untuk hari kemarin atau hari esok. Ada banyak orang yang hidupnya tidak bahagia karena mereka hidup di dalam kepahitan masa lalu dan kekhawatiran akan hari esok. Orang yang hidup dalam kepahitan masa lalu atau kekhawatiran akan hari esok tidak akan dapat menikmati lelapnya tidur di malam hari.    Jika kita hidup berserah dan berharap kepada Tuhan, maka kita akan merasakan betapa indahnya berjalan bersama Tuhan Yesus. Harta yang melimpah dan kedudukan yang tinggi tidak menjamin seseorang dapat menikmati hidup dengan hati yang tenang dan penuh sukacita. Ketenangan dan sukacita yang sejati hanya dinikmati dan dimiliki oleh orang-orang yang berharap dan memercayakan hidupnya kepada Tuhan Yesus. Sebab itu ketika kekhawatiran mencoba menyerang, katakanlah kepada diri kita sendiri, "Hai jiwaku, hari ini hiduplah dengan baik. Berharaplah kepada Tuhan Yesus, karena itu akan meneguhkanmu. Apa faedahnya engkau gelisah untuk sesuatu yang belum pasti terjadi di hari esok. Hari ini adalah milikmu, berkaryalah hari ini karena hari esok belum tentu ada untukmu!" Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atau pengharapan dan rasa tenang yang Kau berikan melalui firman-Mu, yang mengingatkan aku agar tidak hidup dalam kekhawatiran. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata. Ia mengawasi segala perbuatan rumah tangganya, makanan kemalasan tidak dimakannya. Anak-anaknya bangun, dan menyebutnya berbahagia, pula suaminya memuji dia: Banyak wanita telah berbuat baik, tetapi kau melebihi mereka semua." (Amsal 31:10, 27-29) Renungan:   Sebuah rumah di Inggris habis di makan si jago merah. Semua orang di dalam rumah itu sudah berada di luar rumah, kecuali seorang bayi yang tertinggal di tempat tidurnya. Menyadari hal itu, sang ibu berlari kembali ke dalam rumah untuk menyelamatkan bayinya tersebut. Setelah kejadian itu, orang-orang tidak pernah melihat tangan sang ibu, karena ia selalu membungkus tangannya. Suatu sore ketika sang ibu berada di kamar dan melepas bungkus tangannya, anak perempuannya yang selamat dari kobaran api itu tiba-tiba masuk ke kamarnya. Ia sangat terkejut melihat tangan ibunya yang begitu buruk dan menakutkan. Sang ibu mencoba untuk menenangkan puterinya. Ia menyuruh puterinya duduk dan menceritakan mengapa tangannya menjadi mengerikan seperti itu. "Mungkin saat ini lebih baik ibu berterus terang kepadamu, Nak. Suatu hari ketika engkau masih bayi, rumah kita kebakaran. Karena panik semua orang segera berlari keluar rumah, tetapi engkau tertinggal di tempat tidurmu. Ketika ibu sadar kau masih di dalam, ibu berusaha masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkanmu. Ibu membungkusmu di dalam selimut yang tebal dan memberikanmu kepada seseorang lewat jendela. Api yang semakin menyala tidak memungkinkan ibu untuk keluar dengan selamat. Tanpa pikir panjang ibu mencoba memanjat jendela dan saat itulah tangan ibu terbakar. Walaupun tangan ibu terbakar, tetapi nyawa ibu luput dari kematian. Setelah berada di luar, ibu melihat luka bakar yang sangat mengerikan dan luka itu sangat menyakitkan. Dokter berusaha melakukan tindakan yang terbaik, tetapi luka bakar itu memang sangat parah sehingga tangan ibu menjadi seperti ini." Mendengar cerita sang ibu yang sudah berkorban untuknya, gadis remaja itu memandang ibunya. Kemudian ia memegang tangan ibunya yang mengerikan itu, dengan berlinang air mata ia menciumnya dan menaruhnya di wajahnya sambil berkata, "Ibu, bagiku tangan ibu adalah tangan yang terindah di dunia."   Kasih sayang seorang ibu tidak dapat diukur atau dibatasi oleh keadaan yang sulit. Justru di dalam keadaan yang sangat sulitlah kasih ibu menjadi nyata. Ketika kita terbaring sakit, ibu menjadi orang yang paling resah dan peduli. Dengan tangannya yang kasar namun cekatan ia menyelimuti kita, memberi rasa aman dengan membelai rambut kita, membuat bubur untuk kita, memakaikan baju hangat dan sebagainya. Ibu rela melepaskan banyak hak dan waktu yang bisa dinikmatinya dengan santai, asalkan kita anak-anaknya dapat merasa senang, bahagia dan sehat. Ibu kita patut mendapatkan penghormatan dan kasih sayang yang besar dari kita, karena kemuliaan hati dan perbuatannya. Jangan pernah melupakan dan menyangkal apa yang pernah dikerjakan oleh tangan yang terindah di dunia ini, yaitu tangan ibu kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berkatilah tangan ibuku yang menjadi bukti kasih sayangnya yang sangat besar, yang selalu memberi yang terbaik untukku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga." (Mazmur 127:1) Renungan:   Seorang ayah ingin agar anaknya menjadi pianis terkenal. Ia pun kemudian memasukkan anaknya yang baru berusia 5 tahun ke sekolah musik untuk belajar piano. Beberapa waktu kemudian, seorang pianis terkenal datang untuk konser ke kota mereka. Banyak orang berlomba-lomba untuk membeli tiket masuk. Sang ayah tersebut pun membeli 2 tiket, satu untuknya dan satu lagi untuk anaknya. Ketika hari pertunjukkan tiba, kursi-kursi sudah terisi penuh satu jam sebelumnya. Sang ayah duduk beberapa baris dari kursi depan dan anaknya duduk di sampingnya. Karena tidak betah duduk di tempatnya, sang anak kemudian diam-diam menyelinap pergi. Beberapa waktu kemudian sang ayah baru menyadari bahwa anaknya tidak ada di sampingnya. Sang ayah lebih kaget lagi ketika lampu sorot dinyalakan dan ia melihat anaknya duduk persis di depan piano yang akan dimainkan oleh sang pianis ternama. Dengan berani, anak itu mulai menekan tuts-tuts piano dan memainkan sebuah lagu berjudul "Twinkle twinkle Little Star". Tak lama kemudian sang pianis ternama berjalan menuju piano dan ketika melihat anak kecil tersebut, ia tersenyum sambil berkata, "Teruslah bermain." Sang pianis duduk di samping anak tersebut dan mulai bermain mengimbangi permainan anak kecil itu. Setiap kesalahan yang dilakukan anak kecil itu, dibenarkan oleh sang pianis, sehingga terciptalah sebuah permainan yang indah dan harmonis. Selesai bermain, seluruh hadirin bersorak gembira sambil melemparkan bunga ke atas panggung. "Luar biasa, aku baru saja belajar piano, sudah bisa bermain sehebat ini," kata anak kecil itu bangga. Anak itu tidak tahu bahwa kehebatan permainannya disebabkan karena sang pianis terkenal bermain di sampingnya mengisi semua kelemahannya.    Kita sering merasa hebat ketika berhasil mencapai atau melakukan sesuatu, tapi kita lupa bahwa semua keberhasilan kita terjadi karena Tuhan berada di samping kita. Kita begitu banyak memiliki kelemahan dan kekurangan seperti halnya anak kecil tersebut, tetapi Tuhan mengisi setiap kelemahan dan kekurangan kita, mengimbangi permainan kita, sehingga menghasilkan sesuatu yang indah dan dapat dinikmati bukan saja oleh kita, tetapi juga orang lain di sekeliling kita. Kiranya kita tidak akan pernah lupa  bahwa sehebat apa pun kita, semua itu akan sia-sia dan tidak ada apa-apanya kalau Tuhan tidak turut bekerja di dalam kita. Dialah yang membuat kita hebat dan berhasil. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih, karena tanpa Engkau di sampingku, aku tidak ada apa-apanya dan segala yang kulakukan hanya sia-sia saja. Ajarilah aku untuk selalu mengembalikan pujian yang ditujukan padaku hanya untuk-Mu saja. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Orang benar benci kepada dusta, tetapi orang fasik memalukan dan memburukkan diri. Kebenaran menjaga orang yang saleh jalannya, tetapi kefasikan mencelakakan orang berdosa. Ada orang yang berlagak kaya, tetapi tidak mempunyai apa-apa, ada pula yang berpura-pura miskin, tetapi hartanya banyak." (Amsal 13:5-7) Renungan:   Superiority complex adalah sebuah gangguan dalam jiwa seseorang yang dilatarbelakangi oleh keinginan untuk mencapai kesempurnaan di dalam setiap aspek kehidupan orang tersebut. Menurut seorang psikolog, sejak manusia lahir ke dunia, ia sudah dalam keadaan tubuh yg lemah tak berdaya. Kondisi yang lemah tersebut bisa berupa kelemahan secara fisik atau cacat, pola hidup yang manja di dalam diri seorang anak yang berlanjut sampai dia dewasa, dan pengabaian seorang anak oleh keluarga sehingga ia tidak dipedulikan, tidak menerima kasih sayang dan pujian dari orang tua. Hal-hal tersebut dapat mengakibatkan sang anak mengalami superiority complex, di mana ia selalu berusaha tampil menjadi orang yang sempurna dalam segala hal di hadapan orang banyak. Seseorang yang mengalami superiority complex sesungguhnya menyembunyikan perasaan inferior atau rendah diri yang ada di dalam dirinya. Ia ingin sekali mendapat pengakuan dari orang di sekitarnya. Misalnya, seseorang yang berlagak kaya, berlagak pintar, berlagak cantik dan sebagainya, padahal sebenarnya ia tidak seperti itu. Ini membuktikan bahwa ia sudah tidak jujur terhadap dirinya sendiri dan orang lain. Dengan kata lain ia seperti memakai topeng. Orang tersebut melakukan hal itu karena tidak ingin dipandang rendah oleh banyak orang, padahal sesungguhnya belum tentu orang lain merendahkannya.    Tuhan tidak ingin kita menjadi pribadi yang rendah diri. Ia tidak meminta apa yang tidak kita miliki. Ia lebih tahu apa yang kita butuhkan, bahkan memberikan kita apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan. Bisa saja kita memandang kelemahan dan kekurangan kita sebagai sesuatu yang buruk, tetapi tidak demikian dengan Tuhan. Bahkan orang lain pun belum tentu memandangnya sebagai hal yang buruk. Oleh sebab itu, terimalah keadaan kita apa adanya. Jangan pernah membandingkan keberadaan kita dengan orang lain. Maksimalkan apa yang kita miliki dan tetaplah menerima apa pun dan bagaimanapun keadaan kita. Tuhan Yesus memberkati.  Doa:  Tuhan Yesus, tolong aku agar aku bisa menerima diriku apa adanya, sebab aku tahu bahwa Engkau selalu memandangku indah dan berharga di mata-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dan lihat saja kapal-kapal, walaupun amat besar dan digerakkan oleh angin keras, namun dapat dikendalikan oleh kemudi yang amat kecil menurut kehendak jurumudi. Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapa pun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar. Lidah pun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka." (Yakobus 3:4-6) Renungan:   David Gunn dipilih menjadi direktur kereta api pada tahun 1980-an dan William Bratton diangkat sebagai komandan keamanan kereta api di New York. Pada masa itu, angka kejahatan yang terjadi di stasiun maupun di dalam kereta api sangat tinggi. Bahkan mahasiswa asing diingatkan oleh mentornya agar mereka selalu membawa uang minimal 5 dolar untuk diberikan kepada para geng jika mereka bertemu dengan pemalak. Kedua pengurus kereta api yang baru diangkat itu sepakat untuk membasmi kejahatan ini dari hal-hal kecil. Mereka mulai dari aksi corat-coret yang dilakukan oleh para geng. Untuk mencoret, para anggota geng membutuhkan waktu tiga hari, di mana hari pertama memberi cat dasar, hari kedua memasang pola dan hari ketiga mereka mencoret. Para petugas telah siap sehingga pada hari itu juga coretan tersebut dibersihkan hingga tanpa bekas. Begitu seterusnya hingga akhirnya tidak ada lagi aksi corat-coret. Dari situ mereka mulai menertibkan peraturan kereta api. Bagi yang melawan langsung diborgol dan diberi hukuman dengan berdiri di depan loket. Sepuluh tahun setelah pengangkatan Gunn dan Bratton, angka kejahatan merosot hingga 75%.   Kedua orang ini sama-sama mengetahui bagaimana cara menangani masalah besar yang sedang mereka hadapi. Sebagaimana sebuah masalah muncul dari hal kecil, mereka pun menanganinya dari hal-hal kecil. Mereka tidak melihat seberapa besar masalah yang mereka hadapi. Mereka hanya fokus kepada hal-hal kecil yang bahkan bagi orang lain tidak diperhatikan. Tetapi, justru dari titik inilah mereka dapat mengatasi persoalan-persoalan besar.    Hal yang sama juga terjadi dalam kehidupan rohani kita. Lidah adalah bagian kecil dalam diri manusia, namun dapat menimbulkan hal-hal yang besar. Firman Tuhan berkata jika kita mampu mengendalikan lidah kita, maka kita telah mengendalikan seluruh kehidupan kita. Namun, justru seringkali kita kurang memahami bagian ini, sehingga dari perkataan yang sedikit saja jika terus menerus dibiarkan akan membawa petaka besar bagi diri sendiri. Seperti halnya seseorang yang dengan sembarangan membuang puntung rokok yang masih menyala di hutan, mampu menghanguskan seluruh hutan yang besar. Oleh sebab itu, belajarlah untuk mengendalikan hidup kita dengan mengendalikan lidah. Karena tanpa kita sadari mungkin saja sebagian besar masalah kita disebabkan oleh perkataan-perkataan kita yang tidak disengaja. Maka sebisa mungkin kurangilah kesalahan-kesalahan dengan mengendalikan lidah kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, bantulah aku untuk dapat mengatasi masalah-masalah kecil dalam hidupku dengan baik, sehingga tidak bertimbun-timbun yang pada akhirnya menjadi masalah yang besar dalam hidupku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah." (Yeremia 17:7-8) Renungan:   Seorang pria bertemu dengan Samuel F.B. Morse, penemu telegraf listrik, di perpustakaan Astor, New York. Ia bertanya kepada Morse, "Ketika melakukan eksperimen, pernahkah anda mengalami di mana anda tidak tahu apa yang akan anda lakukan berikutnya," "Oh, ya, lebih dari satu kali," jawab Morse. "Dan pada saat-saat seperti itu, apa yang anda lakukan?" tanya pria tersebut. Lalu Morse menjawab, "Saya dapat menjawab anda dengan penuh keyakinan, tetapi ini adalah hal yang tidak diketahui oleh masyarakat umum. Ketika saya tidak dapat melihat secara jelas, saya akan berdoa untuk diberikan lebih banyak sinar."   Yosafat adalah seorang raja yang selalu bersandar pada Tuhan. Ketika orang Moab, orang Amon dan orang Meunim datang menyerbu Yehuda, Yosafat mencari Tuhan, dengan berdoa dan berpuasa bersama seluruh rakyat Yerusalem. Ia sadar bahwa hal tersebut adalah akibat dosa-dosanya. Karena itulah ia merendahkan diri di hadapan Tuhan dan berusaha mencari pertolongan Tuhan dan bukan kepada para Baal, seperti yang dilakukan oleh raja-raja Israel yang jahat. Akhirnya Tuhan pun bertindak, sehingga secara ajaib bangsa Yehuda dapat mengalahkan orang Moab, orang Amon dan orang Meunim tanpa berperang. Ini menunjukkan bahwa Yosafat adalah seorang raja yang selalu mengandalkan Tuhan dalam hidupnya . Dan selama ia mengandalkan Tuhan, ia melihat mujizat Tuhan terjadi di dalam hidupnya.    Dalam kehidupan sebagai pengikut Kristus, hendaklah kita selalu mengandalkan Tuhan. Ketika kita sedang mengalami pergumulan hidup atau membutuhkan bimbingan dan petunjuk Tuhan dalam hidup kita, hendaklah kita datang kepada-Nya melalui doa-doa kita. Ketika kita berdoa dan meminta campur tangan Tuhan, maka kita akan melihat kuasa dan mujizat-Nya terjadi dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, saat menghadapi setiap permasalahan apapun dalam hidupku, ajarilah aku untuk selalu mengandalkan Engkau dan bukan mengandalkan kekuatan manusia. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa." (Ibrani 4:15) Renungan:   Rick Warren mengatakan bahwa Tuhan melihat semua yang kita lakukan, Ia seperti seorang Bapa yang selalu mengamati kegiatan anaknya. Tuhan tidak hanya melihat dan menikmati penyembahan kita ketika kita duduk di bangku gereja, tetapi Ia juga memandang kita dengan senang hati ketika kita sedang bekerja, bermain ataupun melakukan hobi kita. Singkatnya, kita tidak pernah lepas dari pandangan mata-Nya. Mata yang penuh belas kasihan, kemurahan dan rahmat.    Ada seseorang yang menggambarkan penyertaan Tuhan dalam berbagai situasi di hidup kita, yaitu: "Ketika engkau merasa lelah dan patah semangat karena usaha dan kerja kerasmu sepertinya tidak menghasilkan buah, Tuhan tahu bahwa engkau sudah berusaha keras. Ketika engkau menangis sekian lama dan hatimu hancur karena kesedihan, Tuhan menghitung setiap tetes air matamu. Ketika engkau merasakan hidupmu terkatung-katung dan engkau terus menanti dalam waktu yang panjang tanpa ada kepastian, Tuhan menanti bersamamu. Ketika engkau sendirian dan teman-temanmu begitu sibuk sehingga menelepon pun mereka tidak sempat, Tuhan ada di sisimu. Ketika engkau berpikir bahwa engkau sudah mencoba segala sesuatu namun engkau selalu menemukan jalan buntu, Tuhan setia mendampingimu mencari jalan keluar. Ketika banyak hal yang tidak masuk akal dan engkau ragu serta frustasi karena semuanya itu, Tuhan mempunyai jawabannya. Ketika matamu bercahaya karena melihat adanya harapan yang menjanjikan, saat itu Tuhan sedang berbisik kepadamu. Ketika segala sesuatu baik adanya dan banyak hal yang membuatmu berterima kasih, itu bukti bahwa Tuhan telah menopangmu. Ketika sesuatu yang menyukakan hati terjadi dan engkau dipenuhi dengan rasa takjub, saat itu Tuhan sedang tersenyum padamu. Ketika engkau memiliki tujuan untuk dicapai dan impian untuk diwujudkan, Tuhan sedang membuka matamu dan memberimu inspirasi."   Ingatlah selalu bahwa di manapun kita berada dan apapun yang kita hadapi, Tuhan mengetahui semuanya. Jangan pernah merasa sendiri atau berkecil hati, karena Tuhan tahu semua yang kita alami. Dia tidak hanya mengetahui, tetapi Ia juga menyediakan jalan keluar dan jawaban untuk setiap pergumulan dan keluh kesah kita. Cari dan hampiri Dia dalam segala keadaan, maka kita akan merasakan sentuhan kasih-Nya yang berkuasa memulihkan keadaan kita, menghapus air mata kita dan menjadikan segala sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin bagi kita. Bersyukurlah selalu atas kehadiran-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur karena Engkau selalu ada bersamaku dan Engkau mengerti semua yang kurasakan. Kuatkanlah aku dalam segala keadaan. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita." (Kolose 3:17) Renungan:   Di tengah pandemi saat ini jika kita melihat orang di jalan tidak memakai masker, berkerumun dan mengobrol bersama-sama tanpa protokol kesehatan, seringkali membuat kita bersungut-sungut dan marah-marah. Mengucap syukur merupakan sesuatu yang sulit dilakukan ketika kita menghadapi suatu keadaan yang tidak kita harapkan. Berikut adalah tulisan seseorang tentang ucapan syukur. "Bersyukurlah meskipun engkau belum mendapatkan semua yang engkau inginkan, karena jika engkau sudah mendapatkan semuanya, maka engkau akan berhenti berusaha. Bersyukurlah karena engkau tidak mengetahui tentang sesuatu hal, karena itu akan memberimu kesempatan untuk belajar. Bersyukurlah untuk saat-saat yang sulit, karena dalam saat-saat seperti itu engkau bisa bertumbuh. Bersyukurlah untuk setiap keterbatasanmu, karena itu memberimu kesempatan untuk memperbaiki diri.  Bersyukurlah untuk setiap tantangan, karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu. Bersyukurlah untuk kesalahan yang pernah engkau buat, karena itu memberimu pelajaran yang sangat berharga. Bersyukurlah ketika engkau merasa lelah, karena itu berarti engkau telah melakukan sesuatu dan membuat satu perbedaan."   Bersyukur untuk sesuatu yang baik memang sangatlah mudah, tetapi ketika kita juga belajar bersyukur untuk keadaan yang tidak baik, sebenarnya kita sedang mengubah sesuatu yang negatif menjadi positif, sesuatu yang tidak baik menjadi baik. Sungut-sungut dan kemarahan tidak akan mengubah keadaan menjadi lebih baik, sebaliknya sungut-sungut dan kemarahan akan memperburuk keadaan. Orang yang melihat dan mendengar sungut-sungut kita pun menjadi jengkel.    Gantikan kebiasaan bersungut-sungut, marah ataupun mengeluh dengan ucapan syukur. Ingatlah senantiasa bahwa masih ada orang yang mengalami kejadian yang lebih buruk daripada apa yang kita alami, karena tiap-tiap orang memiliki kesusahan dan kesulitan sendiri. Jangan menggerutu karena ketidakmampuan atau karena sesuatu yang tidak kita miliki. Sebaliknya bersyukurlah untuk apa yang kita miliki dan apa yang masih dapat kita nikmati, karena tidak semua orang seberuntung kita. Ketika seseorang datang kepada kita dan mulai bersungut-sungut ataupun mengeluhkan banyak hal, katakan kepadanya mengenai banyak hal yang patut ia syukuri. Jangan menanggapi sungut-sungut dan keluhannya dengan ikut bersungut-sungut atau mengeluh, sebaliknya ajaklah dia untuk mengucap syukur dalam segala hal. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk melihat sisi positif dari semua yang kualami dalam hidupku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Menjelang malam, murid-murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata: "Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. Suruhlah orang banyak itu pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa." Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan." (Matius 14:15-16) Renungan:   Pada pagi hari di suatu hari libur, saat saya hendak membeli makanan saya ingat kalau tanggal merah hari keagamaan tertentu tidak ada yang berjualan makanan di sekitar tempat saya tinggal. Saat saya sedang berpikir hendak membeli makanan di mana, tiba-tiba ada pesan WA masuk yang isinya ada kiriman makanan buat  saya di pos satpam sekolah. Kemudian saya ambil dan menikmatinya dengan rasa syukur. Ketika sedang asyik menikmati makan tersebut tiba-tiba ada telepon masuk yang memberitahu bahwa ada titipan makanan lagi untuk saya di pos satpam sekolah. Siang harinya saya juga mendapat titipan makanan lagi. Satu hari itu saya mendapat makanan yang bisa dimakan sampai makan malam, bahkan berlebih sampai akhirnya saya berbagi dengan satpam sekolah. Dalam hati saya berpikir betapa hebatnya pemeliharaan Tuhan pada saya. Dia sediakan makanan sampai untuk makan malam.   Bukti bahwa Yesus menyediakan makanan bukan hanya terjadi saat ini saja, tetapi sejak Dia melayani di bumi ini hal tersebut sudah ditunjukkan. Ketika itu orang banyak masih mengikuti sampai menjelang malam. Oleh sebab itu, timbullah kekhawatiran dari murid-murid-Nya tentang makan malam untuk orang banyak itu. "Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. Suruhlah orang banyak itu pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa." (Mat 14:15). Kekhawatiran itu sangat wajar karena mereka hanya mempunyai lima roti dan dua ikan, sedangkan orang banyak itu jumlahnya lebih dari lima ribu. Saat itu murid-murid masih kurang sanggup memahami siapa Yesus sebenarnya. Itulah sebabnya Yesus menunjukkan siapa diri-Nya yang sebenarnya, yaitu dengan membuat lima roti dan dua ikan tersebut menjadi sangat banyak sehingga mereka semuanya makan sampai kenyang dan orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa dua belas bakul penuh. Yesus menyediakan makan malam buat para pengikut-Nya.   Sebagai pengikut Yesus kita tahu siapa Dia. Bahkan kita tidak hanya tahu siapa Dia, tetapi juga beriman kepada-Nya. Tetapi tidak jarang keadaan saat ini menutup mata rohani kita untuk melihat bahwa kuasa dan kasih Yesus sungguh-sungguh bisa kita buktikan dan rasakan. Karena perekonomian yang tidak stabil, maka iman kita turut tidak stabil. Karena pemasukan kita naik turun, maka kepercayaan kita akan kuasa dan kasih Yesus juga naik turun. Betapa bahayanya jika iman kita seperti itu. Marilah kita berpatokan pada keberadaan Yesus yang tidak berubah. Yesus tetap penuh kuasa dan kasih. Yesus tetap mampu memberkati kita. Yesus tetap sanggup menyediakan makan malam bagi kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku percaya kuasa dan pemeliharaan-Mu tidak pernah berubah padaku, bahkan selalu baru di setiap musim kehidupanku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Kasihanilah aku, ya Allah, sebab orang-orang menginjak-injak aku, sepanjang hari orang memerangi dan mengimpit aku! Seteru-seteruku menginjak-injak aku sepanjang hari, bahkan banyak orang yang memerangi aku dengan sombong. Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu; kepada Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?" (Mazmur 56:2-5) Renungan:   Pada tahun 1942, ada seorang wanita Yahudi yang tinggal di Amsterdam, bernama Etty Hillesum. Pada waktu itu pasukan Nazi sedang gencar-gencarnya mengejar orang-orang Yahudi untuk dimasukkan ke kamp konsentrasi. Selama menunggu penangkapan yang sulit untuk dihindari itu, Etty merasa takut. Di dalam ketakutan itu Etty mulai membaca Alkitab. Roh Kuduspun membimbingnya. Secara sederhana sesuai yang dia tahu, Etty menyerahkan dirinya kepada Tuhan dan mengakui akan kuat kuasa tangan Tuhan. Hasilnya, dia pun menemukan keberanian dan keyakinan untuk menghadapi kemungkinan sesulit apa pun. Dia menuliskan di buku hariannya bahwa selama berada di kamp konsentrasi dia tetap merasa nyaman karena dia merasa ada di dalam genggaman tangan Tuhan.   Kehidupan Etty menggambarkan kehidupan pemazmur. Pemazmur berkata, "Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu; kepada Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?" (Mzm 56:4-5). Ketika itu Daud berada di dalam cengkeraman orang Filistin. Bagi Daud, situasi ini bagaikan telur di ujung tanduk, kalau tidak mati minimal akan sengsara karena bisa dijadikan budak oleh mereka. Bayang-bayang kegelapan seperti itulah yang membuat Daud takut. Tetapi, dalam keadaan seperti itu Daud menaruh percaya kepada Allah sehingga ketakutan itu pun sirna dari dirinya.   Biasanya ketika seseorang menghadapi kesulitan atau membayangkan tentang kesulitan, dia merasa takut. Tidak ada resep untuk menghilangkan ketakutan kecuali ada kepastian akan adanya pertolongan. Melihat kehidupan sekarang, rasanya akan sering kita menemui orang yang mengalami ketakutan, bahkan mungkin itu kita sendiri. Kemapanan pekerjaan dan usaha sekarang bukan jaminan untuk kemapanan di bidang lain. Bahkan kemapanan itu belum tentu akan terus bertahan mengingat perekonomian di masa pandemi ini terus bergejolak. Dalam bidang keamanan dan kesehatan pun sudah tidak ada yang bisa menjamin. Tetapi sebagai pengikut Yesus, jangan sekali-sekali kita memercayakan diri kepada hal-hal yang tidak tetap, seperti kekayaan, kepandaian, jabatan dan lain-lain. Kita harus tetap berlindung di balik tangan Tuhan yang kuat dan percaya kepada-Nya. Di situlah letak kekuatan dan keberanian kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku ingin terus berada di dalam genggaman-Mu sampai ketakutan lepas dari diriku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu." (Ulangan 5:16) Renungan:   Jessie Nelson adalah seorang penulis sekaligus sutradara di dalam film yang berjudul "I am Sam." Film ini berhasil memenangkan kategori aktor terbaik dalam peran utama di ajang Academy Award tahun 2002. Film ini mengisahkan tentang Sam Dawson, seorang ayah yang memiliki seorang anak yang bernama Lucy Diamond. Sam mengidap developmental disability, sehingga ia kesulitan untuk berbahasa dengan benar, mobilitas, belajar, menolong dirinya sendiri dan hidup mandiri. Walau seperti itu, Sam yang ditinggalkan oleh istrinya, tetap berjuang merawat Lucy dengan penuh kasih sayang. Lucy terlahir normal sebagaimana manusia pada umumnya, bahkan ia dapat dikategorikan anak yang cerdas. Untuk merawat Lucy, Sam dibantu oleh teman-temannya dan tetangganya yang bernama Annie. Untuk merawat dan membesarkan Lucy, Sam memiliki keterbatasan, karena Sam memiliki kapasitas intelektual yang setara dengan anak yang berumur 7 tahun. Suatu hari Sam bersama teman-temannya dan teman-teman Lucy mengadakan acara ulang tahun kejutan untuk Lucy. Sebelum acara ulang tahun kejutan berlangsung, ada seorang teman Lucy yang berkata  bahwa Lucy pasti sudah tahu tentang acara kejutan ini. Mendengar hal itu, Sam pun marah dan mendorong anak itu sampai jatuh. Karena saat itu ada perwakilan dari departemen urusan anak dan keluarga, Sam dituduh tidak bisa menahan emosi, membahayakan orang lain, dan memiliki gangguan mental, sehingga diragukan kemampuannya untuk merawat Lucy. Akhirnya, pengadilan memutuskan agar Lucy dirawat oleh pihak yang berwenang. Sam hanya diizinkan untuk menjenguk Lucy selama 2 kali seminggu dengan lama pertemuan selama 2 jam. Yang menarik dari kisah ini adalah, Sam tetap memperjuangkan haknya sebagai seorang ayah untuk mengasuh anak kandungnya sendiri, sekalipun ia memiliki keterbatasan, hal ini dikarenakan Sam sangat mengasihi anaknya Lucy. Lucy pun tetap ingin bersama ayahnya, ia tidak ingin dipisahkan dari ayahnya, sekalipun ia tahu bahwa ayahnya memiliki keterbatasan untuk mengasuh dirinya.     Salah satu pelajaran yang dapat kita ambil dari film "I am Sam" adalah tentang kasih antara orang tua dengan anak. Untuk mengasuh kita, orang tua memiliki keterbatasan, namun sering kali kita marah terhadap orang tua, karena mereka tidak mengerti apa yang kita inginkan. Dalam hal ini, kita harus sadar bahwa orang tua dan kita lahir di dua zaman yang berbeda, jadi wajar saja bila cara pandang hidup mereka berbeda dengan kita. Pada dasarnya, sekalipun orang tua memiliki keterbatasan dalam hal apapun juga, mereka tetap mengasihi kita dan ingin memberikan yang terbaik untuk kita. Masalahnya, apakah kita sebagai seorang anak, dapat mengasihi orang tua seperti mereka mengasihi kita? Salah satu bentuk penghormatan kita kepada orang tua adalah dengan mengasihi, walau mereka terbatas. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, ajarilah kami untuk dapat selalu mengasihi orang tua, sekalipun mereka memiliki kekurangan dan keterbatasan. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya." (Amsal 27:17) Renungan:   Setiap orang memiliki 2 arsip yang tersimpan di memorinya. Pertama adalah arsip yang berisi kisah kemenangan, sukacita dan kebahagiaan. Kedua adalah arsip yang berisi kisah penolakan, kegagalan, perkabungan atau hal-hal negatif lainnya. Arsip manakah yang sering kita buka? Kalau kita sering membuka arsip yang pertama, maka hidup kita akan diwarnai oleh kebahagiaan dan kedamaian, sebaliknya jika kita sering membuka arsip yang kedua, maka hidup kita akan diwarnai oleh kepedihan dan kesedihan. Orang yang menyimpan luka-luka emosional biasanya hidup di dalam lingkaran mengasihani diri sendiri. Ia senang menghidupkan dan menghidupi kenangan-kenangan menyakitkan itu di pikirannya dan dikembangkan dengan khayalan-khayalan sehingga semakin lama semakin terasa sangat menyakitkan.    Kita tidak dapat mengubah masa lalu, namun kita dapat memperbaikinya sekarang guna membangun masa depan yang cerah. Langkah apa yang harus diambil agar kita sembuh dari luka-luka itu? Pertama, terimalah semua pengalaman pahit itu sebagai suatu proses pendewasaan. Kita tidak selalu harus mengerti mengapa pengalaman yang menyakitkan itu harus kita alami. Belajarlah melihat bahwa ketika Tuhan mengizinkannya maka hal itu pasti ada baiknya bagi kita, sekalipun hal itu menyakitkan. Mungkin lewat masa-masa yang menyakitkan itu Tuhan sedang menumbuhkan atau mengasah kasih, kesabaran, pengampunan, penguasaan diri kita sehingga kita semakin serupa dengan Kristus. Kedua, ampuni orang yang sudah membuat rasa sakit di dalam hidup kita. Mungkin kita terluka oleh penolakan, perlakuan kasar atau ketidakadilan yang pernah dilakukan oleh orang-orang yang terdekat dengan kita. Kita tidak akan pernah merasa bahagia selama masih menyimpan kebencian atas luka-luka itu. Ambillah tindakan kasih saat ini juga, yaitu berdiri di hadapan Tuhan dan menyatakan bahwa kita mengampuni mereka yang pernah melukai kita. Dengan demikian kita telah melepaskan diri kita dari jerat kebencian yang menghambat pertumbuhan iman dan kasih kita. Ketiga, ketika kenangan luka masa lalu mencoba untuk mampir dan bermain-main di pikiran, tolaklah itu dengan cara melakukan kegiatan yang berguna. Iblis suka melepaskan panah api jahatnya ke pikiran kita. Salah satu contohnya adalah mengintimidasi kita atas luka-luka masa lampau. Ketika panah api itu mulai menyerang, patahkanlah dengan melakukan kegiatan yang berguna seperti membaca firman Tuhan, buku rohani dan berdoa.   Marilah kita kuduskan kembali hati dan pikiran kita sehingga damai sejahtera Tuhan kembali menguasai diri kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, dalam ketidakmengertianku atas semua rasa sakit ini, ajarilah aku untuk tetap percaya akan kasih dan pembentukan-Mu sehingga aku menjadi lebih dewasa dalam iman. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." (Filipi 4:6-7) Renungan:    Dalam bidang kedokteran, diperkirakan ada begitu banyak teori dan mungkin juga buku-buku yang membahas tentang penyebab-penyebab dan cara mengatasi kekhawatiran. Meskipun orang mencoba menemukan cara yang terbaik untuk mengatasi kekhawatiran, namun tak satupun yang mampu memberikan jawaban yang pasti.    Alkitab telah memberikan petunjuk yang jelas kepada kita bagaimana cara mengatasi kekhawatiran, karena kekhawatiran adalah "penyakit" yang bisa melanda semua orang. Kita khawatir akan masa depan, akan kebutuhan sehari-hari, akan kesehatan, akan pekerjaan dan terutama saat ini kekhawatiran kita terbesar adalah covid 19. Berdasarkan Filipi 4:6-7 ada 3 kunci mengatasi kekhawatiran. Pertama, milikilah kehidupan doa. Janganlah hendaknya kamu khawatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan. Perhatikan kata doa dan permohonan. Doa berbicara tentang persekutuan kita dengan Allah, kedatangan kita menemui Dia secara pribadi, bersyukur dan memuji Dia. Sedangkan permohonan adalah memberitahukan kepada Allah tentang permintaan atau kebutuhan kita. Salah satu problema terbesar kita adalah tidak berdoa. Kita tidak berkomunikasi dengan khusus kepada Allah. Mungkin kita melayani Dia, mengajar, berkhotbah, bermain musik, menyanyi dan menari, tetapi kita tidak mengambil waktu khusus untuk bersekutu dengan-Nya di dalam doa.  Kita akan dibelenggu oleh kekhawatiran sampai kita belajar memberikan waktu sungguh-sungguh berdoa untuk berkomunikasi dengan Allah, karena dengan berdoa kita akan mendapatkan kedamaian. Kedua, penuhilah hidup kita dengan pujian syukur kepada Allah. Ada kemenangan di dalam pujian. Ketika kita mempersembahkan pujian kepada Allah, maka pikiran kita tertuju kepada Allah dan hati kita dipenuhi dengan kasih serta penyembahan kepada-Nya. Salah satu penyebab kekhawatiran adalah sifat mengasihani diri sendiri, tetapi pujian kepada Allah akan menyembuhkannya. Gantilah kebiasaan bersungut-sungut dan pikiran-pikiran kosong dengan nyanyian pujian serta ucapan syukur kepada Allah atas segala kebaikan-Nya. Ketiga, ingatlah akan janji-Nya. Damai sejahtera Allah yang sejati merupakan janji yang diberikan kepada kita. Damai itu yang akan memelihara hati dan pikiran kita dari segala sesuatu yang tidak baik, ketakutan, kekhawatiran dan ketidaktenangan. Damai sejahtera Allah itu seperti tentara yang menjaga kita dari musuh yang menyerang. Ketika kekhawatiran datang, damai sejahtera-Nya akan memenuhi hati kita. Apapun yang terjadi di luar diri kita, itu tidak akan memengaruhi damai sejahtera Allah yang sempurna. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, kuserahkan semua kekhawatiran ku saat ini kepada-Mu. Penuhilah hatiku dengan damai-Mu dan peliharalah aku agar tidak ada satupun yang terjadi di luar diriku dapat mencuri damai sejahtera-Mu di hatiku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah." (Mazmur 55:23) Renungan:   Luther George Simjian adalah salah seorang penemu mesin ATM. Pada mulanya, pria Armenia yang dilahirkan di Turki pada 28 Januari 1905 ini menawarkan ide untuk membuat pelanggan bank melakukan transaksi finansial tanpa bertemu dengan teller. Namun, idenya tersebut diragukan oleh banyak orang. Meski demikian, Simjian tidak menyerah. Pada tahun 1939, Simjian mendaftarkan temuannya itu kepada sebuah perusahaan besar yang sekarang dikenal dengan nama Citicorp. Tawaran Simjian tidak langsung mendapatkan respons, karena baru 6 bulan kemudian perusahaan Citicorp merespons penawaran tersebut.    Dahulu ketika Daud mengajukan diri untuk melawan Goliat, salah seorang tentara Filistin yang menantang bangsa Israel, Daud pun pernah diragukan. Namun, lihat apa yang dilakukan oleh Daud, ia sama sekali tidak memedulikan perkataan sinis orang lain terhadap dirinya. Bahkan ketika Raja Saul juga meragukan kemampuannya, Daud tetap yakin terhadap dirinya sendiri. Terbukti, ia sangat percaya diri ketika mempromosikan dirinya di hadapan Raja Saul. Keberaniannya itu lahir dari imannya kepada Tuhan. Bukan karena kuat dan gagah, lalu membuatnya berani untuk melawan Goliat. Tetapi, karena ia sadar betul bahwa yang berperang bersamanya adalah Allah yang hidup.    Seberapa peka kita terhadap perkataan sinis dari orang-orang di sekitar kita? Mungkin saat ini, kita sedang dihujani dengan perkataan-perkataan yang menjatuhkan, meragukan bahkan meremehkan. Lihatlah bagaimana Simjian berhasil mewujudkan idenya menjadi karya nyata, sekalipun ketika itu banyak yang meragukan. Lihatlah pula bagaimana Daud berhasil mengalahkan Goliat, yang ketika itu pun kemampuannya sangat diragukan. Tidak ada yang mustahil bagi Allah, istilah yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Hidup kita, kitalah yang menjalani. Jadi lakukanlah apa yang ingin kita lakukan bersama Tuhan. Jangan biarkan perkataan orang lain mendikte kehidupan kita. Percayalah pada impian dan kemampuan yang kita miliki. Tetapi, pastikan bahwa kelak apa yang kita lakukan itu dapat menjadi cerita yang membanggakan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku serahkan cita-cita dan masa depanku kepada-Mu, karena aku tahu, hanya bersama-Mu aku dapat mewujudkannya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Empat puluh tahun lamanya Engkau memberikan mereka makan di padang gurun. Mereka tidak berkekurangan, pakaian mereka tidak rusak, dan kaki mereka tidak bengkak." (Nehemia 9:21) Renungan:    Kita tahu bahwa padang gurun bukanlah tempat yang menyenangkan untuk dijelajahi, apalagi dalam jangka waktu yang lama. Padang gurun bisa disebut sebagai tempat yang ekstrem. Pada saat siang akan sangat panas dan pada waktu malam akan terasa begitu dingin. Bisakah kita membayangkan bagaimana perasaan bangsa Israel selama perjalanan mereka di padang gurun? Tetapi, lihatlah apa yang Tuhan lakukan selama umat-Nya berada di sana. Pertama, Tuhan tidak membiarkan umat-Nya kekurangan. Di tengah padang gurun yang tanpa harapan, Tuhan memberkati umat-Nya dengan cara yang ajaib. Alkitab mencatat bahwa selama 40 tahun, Tuhan memberikan mereka makan, pakaian mereka tidak rusak, dan kaki mereka pun tidak bengkak. Pagi hari Tuhan selalu menyediakan manna, dan burung puyuh pada waktu petang. Ia bahkan mengubah air pahit menjadi manis agar layak diminum oleh umat-Nya. Ia juga memerintahkan bukit-bukit batu untuk mengeluarkan airnya. Kedua, Tuhan tidak membiarkan umat-Nya sendirian. Di tengah-tengah padang gurun yang ekstrem, Ia bersama-sama dengan mereka. Ia berjalan di depan umat-Nya pada waktu siang dalam tiang awan untuk melindungi mereka dari terik matahari yang menyengat. Ketika malam tiba, dalam tiang api, Ia menerangi dan menghangatkan mereka dari gelap dan dinginnya malam.    Kita tahu bahwa di dalam segala keadaan, Tuhan ada bersama-sama dengan umat-Nya. Bahkan di saat umat-Nya tidak setia kepada-Nya, meremehkan kuasa-Nya dan meragukan keagungan-Nya sebagai Tuhan semesta alam. Ia selalu ada untuk menyertai mereka. Dengan menyaksikan kebenaran ini, masihkan kita ragu akan penyertaan-Nya? Percaya kepada-Nya memang tidak segera mengubah keadaan kita menjadi lebih baik, tetapi secara pasti membuat keadaan rohani kita semakin dewasa dan bertumbuh, sehingga kita mampu bertahan dan kuat di tengah keadaan yang sulit dan tidak ada harapan, serta tetap berserah dan menantikan pertolongan-Nya. Karena daripada mengubah keadaan, Tuhan lebih ingin mengubah cara pandang kita saat menghadapi masalah. Ia ingin agar kita  belajar percaya pada-Nya. Oleh karena itu, kuatkan dan teguhkanlah iman kita, maka kita akan melihat mujizat-Nya. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau sudah mengingatkanku untuk tetap percaya kepada-Mu di tengah permasalahan dan keadaan yang sulit saat ini. Aku mau tetap percaya pada-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada." (Yohanes 14:1-3) Renungan:   Lorelei Go, adalah seorang ibu berkebangsaan Filipina. Ia harus menghadapi wajah pucat anak-anaknya, tubuh mereka yang semakin kurus dan melemah, yang pada akhirnya harus merelakan kepergian mereka satu persatu. Kisah memilukan ini dimulai dari sang sulung. Putra sulungnya yang tampan bernama Rowden Go mengalami sakit yang berkepanjangan, dan pada akhirnya dia didiagnosis mengalami kanker hati. Pada usia ke 29 tahun di tahun 2014, Rowden yang terbaring lemas di rumah sakit memutuskan untuk menikahi kekasihnya. Pernikahanpun dilangsungkan dengan Rowden yang mengalami kritis di atas ranjang. Sembilan jam setelah menikah, Rowden meninggal dunia. Setahun kemudian putra kedua Lorelei, yaitu Hasset Go, menyusul kepergian sang kakak di usia yang sama yaitu 29 tahun di tahun 2015. Kanker hati yang ganas yang mencabut nyawa kedua putra tertuanya, kini juga mengancam kesehatan putra bungsunya, Hisham Go. Sekalipun dia menjalani berbagai gaya hidup sehat seperti diet ketat, olah raga dan lain sebagainya, namun pada Oktober 2017 hasil pemeriksaan dokter menyatakan bahwa hati Hisham sudah berhenti berfungsi. Tubuhnya menguning dan lemas, hingga pada akhirnya Hisham meninggal dunia pada tanggal 14 November 2017.   Bisakah kita membayangkan betapa hancur hati sang ibu kehilangan ketiga putranya karena penyakit yang sama berturut-turut dalam waktu yang tidak lama? Duka yang tidak pernah dibayangkan oleh ibu di manapun. Apa yang akan kita lakukan jika kita mengalami kedukaan? Akankah kita marah atau menyalahkan Tuhan atas apa yang terjadi? Kita tidak berhak marah atau menyalahkan Tuhan. Ayub dengan penuh iman mampu berseru, "Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil. Terpujilah nama Tuhan!" ketika putra dan putrinya tewas dalam waktu satu hari. Pernyataan yang mengejutkan juga keluar dari mulut Lorelei ketika dirinya diwawancarai, "Aku tak pernah bilang mereka meninggal. Jika ditanya orang anakmu ke mana, aku menjawabnya, oh mereka pergi ke suatu tempat, nanti mereka kembali lagi. Aku tahu ini ujian dari Tuhan untuk menguji keyakinanku. Aku tetap bangga pada anak-anakku karena mereka pergi dalam keadaan menjadi anak-anak yang baik. Kini aku hanya menunggu waktuku untuk berkumpul lagi bersama mereka."   Sebagai pengikut Yesus, kita harus mencontoh iman yang ditunjukkan oleh Lorelei. Lewat kehidupannya yang penuh dengan kepedihan, dia telah mengajarkan banyak orang arti kepercayaan kepada Tuhan beserta janji-janji-Nya. Suatu saat kita akan bertemu kembali dengan semua orang yang kita kasihi. Oleh sebab itu, jangan berlarut-larut dalam duka, tetapi bangkitlah, jalani hidup ini sebagai anugerah Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tidak mudah untuk menerima kenyataan ditinggal pergi orang yang aku kasihi, tetapi dengan kekuatan-Mu aku akan sanggup menerimanya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran." (2 Timotius 3:16) Renungan:   Di sebuah kamar kecil yang gelap di Jerman, beberapa orang anak bergerombol di sekitar tempat tidur ibu mereka yang sedang sakit keras. Anak-anak itu sangat ketakutan karena sebentar lagi mereka akan menjadi yatim piatu jika ibu mereka meninggal. Tidak berapa lama kemudian, ibu mereka yang sudah sekarat berbisik, "Anak-anakku yang kukasihi, Ibu punya harta karun yang sangat berharga untuk kalian." Dengan tangan lemah ibunya menunjuk sebuah Alkitab sambil berkata, "Carilah di dalam Alkitab. Di sana kalian akan menemukan harta yang sangat berharga tersebut. Lembaran-lembaran Alkitab itu telah basah oleh air mata Ibu selama bertahun-tahun." Setelah mengucapkan perkataan itu, sang ibu pun meninggal. Setelah sang ibu meninggal, anak-anaknya pun terpencar. Salah satu anaknya yang bernama Bartolomeus Ziegenbalg tinggal bersama orang-orang yang mengasihinya di Halle. Ia lulus dari Universitas di Halle dengan mendapatkan penghargaan ketika berusia 18 tahun. Ketika Raja Ferdinand dari Denmark meminta misionaris-misionaris untuk pergi berkarya di ujung selatan India, Bartolomeus mengajukan diri untuk tugas itu. Ia melalui perjalanan yang sangat panjang untuk tiba di sana. Namun sesampai di sana ia dipenjarakan karena Injil Kristus. Bartolomeus tidak menyerah. Selama di penjara ia mempelajari bahasa Tamil dan kemudian memberitakan Injil ketika ia bebas. Ia setia melayani Tuhan hingga kematian menjemputnya. Bartolomeus sudah menemukan harta berharga di dalam Alkitab seperti yang dipesankan ibunya.    Sebagai orang tua, penting sekali mengajarkan firmanTuhan kepada anak-anak. Tidak sedikit orang tua yang hanya membekali anak-anak mereka dengan pendidikan yang baik dan keterampilan untuk bisa mendapatkan pekerjaan dan menghasilkan uang di masa depan. Sebenarnya, bekal secara rohani sangatlah penting, karena itu yang akan menentukan akan menjadi seperti apa kelak anak-anak. Matius 8:36 berkata, "Apa gunanya seorang memeroleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya."   Warisan secara materi memang baik dan diperlukan, tapi jangan pernah lupa untuk mendidik anak-anak kita sesuai kebenaran firman Tuhan. Jika kita memandang penting masalah-masalah yang berkaitan dengan masalah rohani, maka anak-anak pun akan menghargai masalah rohani dan menganggap itu penting. Mungkin sebagai orang tua kita tidak bisa memberikan warisan secara materi, atau kita tidak bisa memberikan pendidikan yang memadai. Tetapi kita dapat mengajarkan kepada mereka untuk hidup takut akan Tuhan, mencintai firman-Nya dan hidup berdasarkan firman Tuhan tersebut. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku untuk mendidik anak-anakku sesuai dengan kebenaran firman-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Berapa banyak roti yang ada padamu? Cobalah periksa!" Sesudah memeriksanya mereka berkata: "Lima roti dan dua ikan." (Markus 6:38)  Renungan:   Sudah satu minggu ini, kami kelompok Tangan Berkat mengadakan kegiatan berbagi satu paket buah untuk orang-orang yang sedang isolasi mandiri di rumah masing-masing karena terpapar covid 19. Pada awalnya saat mau melakukan kegiatan ini ada rasa khawatir bagaimana kalau banyak yang meminta dan dana terbatas. Akhirnya kami memutuskan sehari mengirim 5 paket buah saja dan kami share beritanya di media sosial.  Akhirnya setelah seminggu berjalan, semua lancar-lancar saja. Setiap hari ada 5 sampai 10 paket buah yang kami kirim, bahkan pernah satu hari kami mengirimkan 19 paket buah. Kekhawatiran kami pada awal mulanya ternyata tidak terjadi, karena ada orang-orang yang baik hati membantu kegiatan ini.    Untuk memberi makan 5000 orang laki-laki, belum termasuk perempuan dan anak-anak (Mat 14:13-21), Tuhan Yesus tidak menyuruh murid-murid untuk pergi membeli bahan makanan sejumlah orang yang membutuhkan. Ia hanya bertanya apa yang ada pada mereka. Jangan berkecil hati bila ternyata yang ada pada kita saat ini tidak lebih dari sebuah hati yang percaya, lutut yang bertelut untuk berdoa dan semangat kerja yang tinggi. Kenyataan bahwa kita hanyalah orang sederhana , tidak mengurangi kuasa Tuhan. Justru dalam kondisi demikian, kita akan melihat kuasa Tuhan dinyatakan dengan ajaib. Seseorang berkata, "Mujizat adalah situasi di mana terdapat sebuah kebutuhan, ada orang yang menyadari bagian yang harus dikerjakan, dan Tuhan kemudian melakukan keajaiban-Nya. Tanpa Tuhan kita tidak mampu, tanpa kita Tuhan tidak mau."   Mujizat Yesus memberi makan 5000 orang terjadi karena ada sebuah kebutuhan, di mana banyak orang belum makan sejak siang hingga menjelang malam hari. Saat itu Tuhan Yesus sebenarnya bisa saja langsung mengadakan mujizat tanpa harus bertanya kepada murid-murid. Namun Yesus ingin melihat seberapa besar iman murid-murid-Nya.    Mujizat belum terjadi saat Tuhan Yesus membagi roti dan ikan kepada para murid. Mujizat baru terjadi ketika roti dan ikan yang jumlahnya terbatas itu dibagi-bagikan kepada orang banyak, namun tak kunjung habis, bahkan ada sisa 12 bakul penuh. Jika para murid tidak percaya dan takut melangkah, maka mujizat tidak akan terjadi. Jangan tunggu sampai kita memiliki karunia atau kekayaan yang banyak, tapi mulailah melangkah dengan apa yang ada pada kita. Tuhan pasti akan bekerja menyatakan kuasa-Nya. Percayalah! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku mengucap syukur atas apa yang telah Kau berikan padaku. Bantulah aku untuk percaya bahwa Engkau sanggup bekerja melalui kehadiranku untuk memberkati banyak orang. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Setiap orang di antara kamu haruslah menyegani ibunya dan ayahnya dan memelihara hari-hari sabat-Ku; Akulah TUHAN, Allahmu." (Imamat 19:3) Renungan:   Donna Blanks adalah seorang wanita dari South Wales yang rela menderita selama mengandung dan akhirnya meninggal setelah melahirkan anaknya. Donna dan Gary Thomas suaminya memang telah lama merindukan anak. Di usia ke 13 pernikahan mereka, Donna diketahui hamil. Tetapi dokter menemukan bahwa Donna mengalami gagal ginjal. Jika tetap memertahankan janinnya, Donna akan kehilangan nyawanya. Karena itu dokter meminta agar Donna menggugurkan kandungannya, tetapi Donna tidak bersedia. Meskipun ia tahu bahwa kelahiran bayinya nanti harus dibayar dengan nyawanya sendiri, namun Donna bertekad untuk terus memelihara kandungannya. "Tak ada yang bisa menghentikan niatnya, ia akan melanjutkan kehamilannya meskipun taruhannya adalah nyawanya sendiri," ujar Sallie, ibu Donna. Selama masa kehamilan, Donna harus berhenti mengonsumsi obat-obatan untuk ginjalnya, akibatnya ia harus menahan sakit yang tak terkatakan. Setelah anaknya lahir, kondisi Donna semakin memburuk. Tetapi dalam keadaan demikian, ia tetap mendampingi dan merawat bayinya dengan bantuan keluarganya. Meskipun bayinya mengalami gangguan pada jantungnya, namun keadaan bayi itu semakin membaik, sementara keadaan ibunya semakin memburuk. Jantung Donna pun bermasalah, dan akhirnya ibu yang hebat ini meninggal karena serangan jantung. Suaminya mengakui bahwa Donna adalah wanita yang sangat mengagumkan. Sallie ibu Donna pun bangga akan perjuangan putrinya itu. Ia berharap kelak anak yang dilahirkan Donna akan bangga terhadap ibunya yang telah tiada.   Alkitab mengajarkan agar seorang anak menghormati serta mengasihi orang tuanya, khususnya ibu yang telah  berjuang melahirkan dan merawat kita. Cerita di atas menunjukkan kasih dan pengorbanan seorang ibu demi anaknya. Di sisi lain cerita ini juga menunjukkan sebuah ketetapan hati untuk tidak melanggar hukum Tuhan dengan melakukan aborsi, meskipun taruhannya adalah nyawa sang ibu sendiri.    Sebagai orang tua, sudahkah kita menunjukkan kasih serta pengorbanan kepada anak-anak kita? Dan sebagai anak, ingatlah apa yang sudah ibu kita lakukan untuk kita. Bagaimana sikap kita terhadap sosok orang tua kita yang istimewa ini? Apakah kita juga menunjukkan kasih dan penghargaan yang besar terhadap mereka? Atau sebaliknya kita tidak memedulikannya lagi? Mintalah agar Tuhan memenuhi hati kita dengan kasih-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur untuk orang tuaku, khususnya ibu yang telah melahirkan dan membesarkanku. Berkatilah dia dengan kebahagiaan-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku." (Mazmur 23:3-4) Renungan:   Suatu ketika ada seorang anak laki-laki berumur 8 tahun yang diajak oleh ayahnya untuk pergi mengunjungi kakeknya. Mereka pergi berjalan kaki. Ketika mereka berjalan baru sejauh satu kilometer, sang anak merasa sendi-sendi tulangnya terasa mau copot, otot-otot kakinya sudah terasa pegal dan pinggangnya terasa mau patah. Ketika sang anak melihat ke depan, ia pun bertanya kepada ayahnya, "Masih jauh ya, Yah?" Apa jalannya semua berbatu?" Kemudian sang anak melihat ke ayahnya dan ia melihat ayahnya tersenyum sambil berkata, "Ayo jalan terus. Pelan-pelan saja. Sini, Ayah gandeng." Sang anak pun menjadi kuat kembali, rasanya ada tambahan tenaga yang tiba-tiba datang di tubuhnya. Akhirnya mereka sampai di rumah sang kakek. Sang anak menjadi tahu mengapa ia merasa capek selama dalam perjalanan, itu karena perhatiannya terpusat pada jauh dan beratnya perjalanan yang harus ia tempuh. Dan ia juga tahu mengapa waktu itu ia menjadi kuat kembali, itu karena ia melihat ayahnya dengan senyuman kasih sayang mengulurkan tangannya untuk menggandeng tangannya.    Pengalaman si anak tersebut merupakan gambaran perjalanan hidup kita. Kadang-kadang kita merasakan betapa jauh dan lamanya perjalanan untuk mencapai satu tujuan yang diinginkan. Bangsa Israel, ketika mengadakan perjalanan menuju Kanaan, seringkali mengeluh karena beratnya medan yang harus mereka tempuh dan tantangan yang harus mereka hadapi. Hingga suatu saat mereka berkata, "Mengapakah Tuhan membawa kami ke negeri ini, supaya kami tewas oleh pedang, dan istri serta anak-anak kami menjadi tawanan? Bukankah lebih baik kami pulang ke Mesir?" (Bilangan 14:3). Mereka hanya fokus pada berat dan jauhnya perjalanan. Mereka lupa bahwa Tuhan yang mereka kecam itu sanggup dan mau mengulurkan tangan-Nya untuk menuntun mereka, sehingga mereka tidak akan tergeletak. Daud pun sebenarnya juga mengalami hal yang sama, sampai dia bertanya kepada Tuhan, "Berapa lama lagi aku harus menaruh kekhawatiran dalam diriku, dan bersedih hati sepanjang hari? Berapa lama lagi musuhku meninggikan diri atasku?" (Mzm 13:3). Tetapi akhirnya Daud bisa melihat Tuhan yang setia menyertai di dalam perjalanan hidupnya. Keyakinan ini yang membuat Daud berani menapaki jalan hidupnya sekalipun dia harus berjalan di lembah kekelaman.    Mungkin saat ini kita juga sedang merasakan beratnya perjalanan hidup kita, seakan-akan tidak sampai-sampai ke tujuan yang didambakan. Jangan fokus hanya pada masalah yang bisa membuat kita semakin gelisah. Sadar dan rasakan bahwa Tuhan sedang mengulurkan tangan-Nya untuk menuntun kita menempuh perjalanan itu. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku untuk dapat menjalani hidup ini yang semakin hari semakin berat, terutama di masa pandemi ini. Jangan biarkan masalah yang terjadi saat ini merampas sukacitaku. Ulurkanlah tangan-Mu dan biarkan aku berjalan bersama-sama dengan Engkau. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku." (Yohanes 15:15) Renungan:   Memiliki sahabat adalah hal indah dan membahagiakan bagi siapa saja, karena sahabat adalah pribadi yang selalu siap setiap saat baik suka maupun duka, yang bisa menerima dan mengerti kelemahan maupun kelebihan kita dan bersedia ada di segala situasi kita. Hubungan persahabatan memang indah karena hubungan ini saling membutuhkan, saling melengkapi, saling mengerti dan saling memerhatikan. Untuk menciptakan hubungan yang indah ini diperlukan komunikasi yang baik. Jika tidak, maka bagaimana bisa seseorang kita sebut sebagai sahabat, bukankah hubungan persahabatan itu erat dan penuh komunikasi?   Di dalam Alkitab hubungan persahabatan yang indah seperti ini terjadi pada hubungan Abraham dengan Tuhan. Secara nyata kita dapat melihatnya pada kisah Sodom dan Gomora. Ada perkataan Allah yang menarik di sana. Bisa dibilang, mungkin saat itu Allah seperti sedang bergumam di dalam hati-Nya, "Apakah Aku akan menyembunyikan kepada Abraham apa yang akan aku lakukan ini?" Tuhan seakan resah dan merasa tidak enak bila menyembunyikan sesuatu dari Abraham. Ia merasa perlu menceritakan keinginan-Nya untuk memusnahkan Sodom dan Gomora kepada Abraham. Menariknya lagi, kita melihat bagaimana Abraham bisa dengan bebasnya tawar menawar dengan Allah, seperti tidak ada batasan. Beginilah hubungan persahabatan yang benar. Menganggap satu sama lain penting, sehingga merasa perlu untuk saling bertanya, berdiskusi dan merasa tidak enak bila menyembunyikan sesuatu. Hubungan yang indah bukan? Lalu apakah kita pun bisa memiliki hubungan yang indah ini dengan Tuhan?   Sesungguhnya Tuhan bisa menjadi Sahabat bagi siapa saja, tanpa memilih-milih. Bila kita ingin Tuhan menjadi sahabat kita, maka kita harus memiliki hubungan yang erat dengan-Nya. Ingat, hubungan yang erat hanya tercipta dari komunikasi yang erat pula. Berdoa dan merenungkan firman-Nya adalah sarana komunikasi yang dapat kita pakai untuk terhubung dengan-Nya.    Sekarang tinggal bagaimana kita? Maukah kita menjadikan-Nya Sahabat?  Berkomunikasilah dengan bebas kepada Tuhan, namun sopan. Nyatakanlah segala isi hati kita kepada-Nya. Walau tak terlihat, sesungguhnya Dialah yang paling dekat dengan kita daripada sahabat kita yang lain. Mari kita jadikan Tuhan menjadi sahabat yang nomor satu dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau mau menjadi sahabat sejati dalam hidupku. Ajarilah aku untuk melekat erat pada-Mu, sehingga aku dapat mengerti dan memahami apa yang Kau inginkan aku perbuat bagi-Mu dan bagi sesamaku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dan janganlah bersungut-sungut, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka dibinasakan oleh malaikat maut." (1 Korintus 10:10) Renungan:   Suatu ketika ada sebuah kereta barang yang berat, yang ditarik oleh sekelompok sapi jantan. Roda-roda kereta yang terbuat dari kayu  Itu bersungut-sungut dan mengomel dengan kerasnya. Lalu sapi-sapi jantan itu menoleh dan berkata kepada roda-roda pedati itu, "Hei, kamu yang di sana, mengapa kamu bersungut-sungut terus? Toh kami yang bekerja keras menarik kamu. Seharusnya kami, bukan kamu yang layak bersungut-sungut."   Bersungut-sungut adalah hal yang sering dilakukan oleh setiap orang. Jika keadaan yang kita alami tidak sesuai dengan harapan, maka kita akan cenderung bersungut-sungut atau mengomel. Sungut-sungut yang demikian sebenarnya tidaklah ada artinya. Sungut-sungut dan omelan hanya menimbulkan hal-hal yang negatif dalam hidup kita. Pertama, sungut-sungut dapat membuat kita kehilangan damai sejahtera, yang memberi dampak buruk bagi kehidupan kita. Kedua, sungut-sungut akan mengurangi produktivitas kerja kita. Orang yang bersungut-sungut pasti tidak akan bekerja dengan maksimal. Ketiga, sungut-sungut akan memberi efek negatif kepada orang lain. Jika kita selalu bersungut-sungut, maka orang lain akan merasa terganggu. Namun alasan utama mengapa kita tidak boleh bersungut-sungut adalah karena hal itu sangat tidak disukai oleh Tuhan. Di mata Tuhan, bersungut-sungut berarti memberontak kepada-Nya. Hal ini dapat kita lihat dari kisah bangsa Israel yang bersungut-sungut ketika mereka berada di padang gurun menuju Tanah Perjanjian. Mata mereka hanya fokus pada permasalahan yang sedang mereka hadapi di padang gurun, bukan fokus pada janji Tuhan di tanah Kanaan. Mereka tidak percaya bahwa rencana Tuhan indah bagi mereka. Hal ini membuat Tuhan murka atas mereka, sehingga semua laki-laki yang berusia 20 tahun ke atas, Tuhan tewaskan di padang gurun, kecuali Yosua dan Kaleb, karena mereka tidak termasuk ke dalam kelompok mereka yang bersungut-sungut tersebut.    Ketika kita sedang menghadapi berbagai pergumulan hidup dan seolah-olah sedang berada di padang gurun, janganlah kita bersungut-sungut. Sebaliknya, kita harus senantiasa mengucap syukur dalam hidup ini. Sebab, Tuhan selalu merencanakan hal yang indah di dalam hidup kita, walaupun saat ini mungkin kita belum melihatnya. Tetapi percayalah, akan tiba saatnya kita berada di Tanah Perjanjian. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk selalu mengucap syukur atas setiap berkat yang aku terima dari-Mu walaupun terkadang tidak seperti yang ku inginkan. Tapi aku percaya, yang terbaik selalu Kau berikan padaku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir." (Pengkhotbah 3:11)  Renungan:   Pernahkah kita berdoa meminta sesuatu kepada Tuhan? Apa yang kita pikirkan saat meminta sesuatu kepada Tuhan? Hampir semua kita mengharapkan Tuhan menjawab doa sesuai keinginan kita. Contoh doa kita adalah, "Tuhan, aku mohon sembuhkan aku dari penyakit ini." Dengan doa tersebut kita berharap Tuhan memulihkan tubuh kita dengan cepat dan dengan cara yang spektakuler. Namun ketika jawaban doa yang kita terima harus dilakukan dengan pengobatan atau operasi, apa yang terjadi? Kekecewaan!    Naaman, saat datang pada Elisa, bukan hanya datang dengan sebuah permohonan tetapi juga dengan membawa metode tertentu sebagai jawaban atas permohonannya tersebut. Metodenya adalah bahwa Elisa datang mendoakannya atau menyentuh bagian tubuhnya yang sakit, lalu ia mengalami kesembuhan. Namun kenyataan yang terjadi tidaklah sesuai dengan apa yang ia harapkan. Ia justru disuruh pergi mencelupkan diri sebanyak 7 kali di sungai Yordan. Jawaban Elisa yang di luar dugaan membuatnya kecewa sehingga ia ingin pulang.    Reaksi seperti Naaman ini juga seringkali kita lakukan, ketika kita meminta sesuatu kepada Tuhan tetapi kita juga sudah menyiapkan sebuah standar jawaban yang nantinya Tuhan harus menjawabnya sesuai dengan standar itu. Ingatlah, permohonan kita bukan pertanyaan dengan jawaban pilihan ganda. Jika jawabannya tidak sesuai dengan pilihan yang kita maksudkan, maka akan disalahkan. Salah satu syarat saat kita berdoa kepada Tuhan adalah harus berserah kepada-Nya dan membiarkan-Nya menjawab sesuai dengan cara-Nya, bukan cara kita.    Ingatlah, kitalah yang memohon dan Tuhan berhak menjawab sesuai cara-Nya. Tuhan mengetahui apa yang kita butuhkan dan inginkan, tetapi Ia adalah Tuhan yang akan menjawab doa dengan bijaksana. Oleh karena itu, terimalah setiap jawaban Tuhan dengan sukacita dan belajar menyerahkan pada kehendak Tuhan saat meminta sesuatu kepada-Nya. Dengan begitu kita dapat melihat rencana dan perbuatan-Nya yang luar biasa di dalam hidup kita. Ia adalah Tuhan yang menjawab doa kita dengan bijaksana dan apa yang benar menurut-Nya, karena Dia adalah Tuhan yang mengetahui segala-Nya, termasuk apa yang terbaik bagi kita. Tuhan Yesus memberkati Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk dapat menantikan dan menerima jawaban doa dari-Mu dengan penuh kepasrahanan sesuai dengan kehendak-Mu yang terbaik bagiku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." (1 Yohanes 1:8-9) Renungan:   Pernahkah kita mengalami kesulitan dengan garam yang menggumpal, lengket dan tidak mau keluar dari tempatnya walau sudah diguncang-guncang? Garam yang ditaruh di dalam tempat garam tersebut menjadi lengket karena kandungan air di dalamnya yang membuat garam tersebut menjadi lembab. Bagaimana cara mengatasinya? Cobalah dengan cara menuangkan beberapa butir beras ke dalam tempat garam tersebut. Setelah itu diamkan saja selama beberapa saat. Dapat dipastikan bahwa kumpulan garam tidak akan lagi menjadi lengket dan lembab. Mengapa ini bisa terjadi? Hal ini disebabkan karena butiran beras memiliki kandungan selulosa yang bersifat hygroscopic, yang artinya beras tersebut dapat menarik dan menyerap molekul-molekul air yang berada di sekitarnya.   Sebagai manusia, kita juga seperti garam tersebut. Garam dapat mengeluarkan air dan menjadi lengket di dalam wadahnya, begitu juga manusia. Selama kita masih hidup di dalam tubuh jasmani ini  dan tinggal di atas bumi, kita tidak dapat benar-benar bebas dari perbuatan dosa. Kita bagaikan garam yang terus menerus mengeluarkan air yang berupa perbuatan-perbuatan dosa, dan membuat kita menjadi lengket dengan perbuatan dosa tersebut. Tetapi ingatlah bahwa Tuhan Yesus di dalam hidup kita bagaikan butiran beras yang menghilangkan air dari garam. Jika kita datang dan mengaku dosa kita kepada Tuhan Yesus, maka Dia akan menghapus dan melupakan semua perbuatan yang kita anggap hina tersebut. Tuhan Yesus sanggup memulihkan kondisi kita dan menyucikan kita lagi. Kita tidak akan lengket lagi dengan perbuatan dosa, melainkan menjadi terpisah dari dosa. Saat ini bawalah segala beban dosa kita ke dalam tangan-Nya dan rasakan bagaimana Ia akan mengubah hidup kita. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, saat ini aku mengakui segala kesalahanku di hadapan-Mu. Lepaskanlah aku dari dosaku sehingga rahmat pengudusan-Mu menguasai diriku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui?" (Lukas 6:41) Renungan:    Seorang lelaki yang sangat tampan dan sempurna, merasa bahwa Tuhan pasti menciptakan seorang perempuan yang sangat cantik dan sempurna pula untuk jodohnya. Karena itu ia pergi berkeliling untuk mencari jodohnya. Kemudian sampailah ia di sebuah desa. Ia bertemu dengan seorang petani yang memiliki 3 anak perempuan dan semuanya sangat cantik. Lelaki tersebut menemui sang petani dan mengatakan bahwa ia ingin menikahi salah satu anaknya, tapi bingung mana yang paling sempurna. Sang petani menyuruhnya untuk mengajak anak-anaknya berjalan-jalan secara bergantian. Lelaki itu pun setuju. Hari pertama ia pergi berduaan dengan anak pertama. Ketika pulang ia berkata kepada sang petani, "Anak pertama bapak memiliki satu cacat kecil yaitu jempol kaki kirinya lebih kecil dari jempol kanan." Hari berikutnya ia pergi dengan anak yang kedua dan ketika pulang ia berkata kepada sang petani, "Anak kedua bapak juga punya cacat kecil, yaitu mata kirinya agak juling sedikit." Akhirnya pergilah ia dengan anak yang ketiga. Begitu pulang dengan wajah gembira ia mendatangi sang petani dan berkata, "Inilah yang saya cari-cari. Ia benar-benar sempurna." Lalu menikahlah ia dengan anak ketiga sang petani. Sembilan bulan kemudian istrinya pun melahirkan. Si lelaki menyaksikan kelahiran anaknya dengan penuh kegembiraan. Tapi ketika ia melihat wajah anaknya, ia sangat kaget karena ternyata wajah anaknya sangatlah jelek. Ia pun segera menemui sang petani sambil bertanya, "Kenapa bisa terjadi seperti ini, Pak? Anak bapak cantik dan saya tampan. Kenapa anak saya bisa sejelek ini?" Sang petani pun menjawab, "Sebenarnya putriku yang ketiga memiliki satu cacat kecil yang tidak kelihatan. Waktu ia belum menikah dengan kamu, sebenarnya putriku itu sudah hamil duluan."   Mungkin kita tersenyum membaca kisah di atas. Namun seringkali itulah yang terjadi dalam hidup ini, bila kita mencari kesempurnaan dari orang lain, orang tua, anak-anak kita, teman, anak buah, pemimpin kita atau bahkan dari pasangan hidup kita, maka yang seringkali kita dapatkan justru adalah kekecewaan. Tetapi ketika kita siap dengan kekurangan mereka, maka segala sesuatunya akan terasa istimewa.    Jadi, bila kita tidak mau dikecewakan, mari belajar untuk menerima orang lain apa adanya dengan segala keterbatasan dan kelemahannya, agar kita tidak frustasi. Bukankah diri kita sendiri juga belum sempurna. Oleh karena itu jangan mencari kesempurnaan dari orang lain, karena kesempurnaan hanyalah milik Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk mau menerima orang lain apa adanya dengan segala keterbatasan dan kelemahannya sebagaimana Engkau mau menerima diriku apa adanya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Kenangan kepada orang benar mendatangkan berkat, tetapi nama orang fasik menjadi busuk." (Amsal 10:7) Renungan:   Suatu ketika hiduplah seorang tukang lentera di sebuah desa kecil. Setiap petang lelaki tua itu berkeliling desa membawa sebuah tongkat obor penyulut lentera dan memanggul sebuah tangga kecil. Ia menghampiri setiap tiang lentera, menyandarkan tangganya, lalu naik dan menyulut sumbu di dalam kotak kaca lentera. Kemudian ia pun turun, memanggul tangganya lagi dan berjalan menuju tiang lentera berikutnya. Siapapun akan selalu tahu kemana lelaki tua itu pergi, dari lentera-lentera yang dinyalakannya. Seperti halnya perjalanan si lelaki tua dari satu lentera ke lentera berikutnya, demikian pula dengan kita. Ke mana pun kita pergi, kita akan meninggalkan jejak kehidupan. Tujuan yang jelas, kasih yang tanpa pamrih, pelayanan yang telah kita lakukan dan kebaikan hati kita akan meninggalkan jejak bagi orang lain.    Banyak orang yang masuk ke dalam kehidupan kita. Satu demi satu datang dan pergi silih berganti. Mereka memberi warna dalam kehidupan kita. Ada yang tinggal untuk sementara waktu, namun meninggalkan jejak dalam hati kita, dan tidak sedikit yang membuat hidup kita berubah. Banyak orang akan datang dan pergi dari kehidupan kita, tetapi hanya pemenang-pemenang sejati yang akan meninggalkan jejak di dalam kehidupan kita. Setiap dari kita, suatu saat nanti akan pergi meninggalkan dunia ini. Namun biarlah orang lain akan berkata, "Kami selalu tahu ke mana engkau pergi dari jejak-jejak yang telah engkau tinggalkan."   Kita tidak pernah tahu berapa lama kita akan tinggal di dunia ini. Namun sebelum kita pergi meninggalkan dunia ini, marilah melakukan sesuatu yang berguna dan berarti bagi kehidupan ini. Mari meninggalkan jejak kehidupan yang baik, karena kenangan kepada orang benar akan mendatangkan berkat, tetapi nama orang fasik akan menjadi busuk. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku rindu agar hidupku menjadi berkat bagi banyak orang terutama saat pandemi covid 19 ini. Berilah aku hati yang rela untuk membantu orang-orang di sekitarku yang mengalami dampak buruk dari covid 19 ini. Kalau harta duniawi aku tak punya, mampukan aku untuk melipat tanganku dan berdoa bagi mereka, karena doa orang  benar bila dengan yakin didoakan, akan besar kuasanya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya. Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya." (Yesaya 40:28-29) Renungan:   Suatu ketika ada seorang sedang dalam perjalanan dengan pesawat terbang menuju New York. Saat pesawat bersiap untuk mendarat, sang pilot menyadari bahwa roda tidak bisa diturunkan. Penumpang akhirnya diberitahu untuk menundukkan kepala dan menempatkannya di antara kedua kaki mereka sambil memegang pergelangan kaki untuk mengurangi dampak kecelakaan. Kemudian, hanya beberapa menit sebelum mendarat, pilot membuat pengumuman melalui pengeras suara, "Kita akan mulai pendaratan. Pada saat ini, sesuai dengan peraturan penerbangan Internasional di Jenewa, sudah menjadi tanggung jawab saya untuk memberitahu bagi anda yang percaya kepada Tuhan untuk memanjatkan doa." Pada akhirnya pendaratan dapat dilakukan dengan baik. Tidak ada yang terluka, selain kerusakan besar pada pesawat dan maskapai penerbangan akan mengingat hal itu dalam waktu yang lama. Luar biasa. Satu-satunya yang memunculkan aturan rahasia penerbangan tadi adalah krisis. Ketika menghadapi tepi jurang, jalan buntu, kawat berduri, tidak menemukan jalan keluar, maka saat itulah masyarakat kita membuat sebuah pengakuan untuk Tuhan, "Jika anda percaya, maka anda harus berdoa."   Inilah yang terjadi dalam kehidupan kita. Ketika kita menghadapi krisis, baru kita ingat bahwa dengan iman percaya kepada Tuhan dan sebuah doa sederhana, pertolongan Tuhan mungkin datang. Penderitaan mengingatkan kita pada Tuhan. Bahwa di atas kondisi kita yang paling buruk sekalipun, ada satu pribadi yang berkuasa, yang dapat mengubah situasi dan kondisi menjadi lebih baik dalam sekejab. Pribadi itu adalah Tuhan Yesus Kristus. Bagi kita yang percaya pada-Nya, dalam kondisi apapun, tidak perlu menunggu krisis terjadi dalam hidup kita, mari panjatkan doa kepada-Nya dengan disertai ucapan syukur. Percayalah bahwa Dia mendengarkan kita, bahkan Dia ada bersama kita setiap waktu. Jadi jangan menunggu krisis datang untuk mulai berdoa dan bercakap-cakap dengan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tambahkanlah imanku, agar aku semakin yakin bahwa Engkau selalu ada untukku di setiap musim hidupku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu." (Ibrani 10:36) Renungan:   William J. Bannet dalam sebuah bukunya menulis sebuah puisi sebagai berikut: "Saat semuanya berjalan tidak lancar, saat yang kau tempuh tampaknya menanjak, saat uang menipis dan utang menumpuk dan pada saat yang bersamaan kau ingin tersenyum, tetapi seolah tercekat di pipi bahkan mengeluh, saat kekhawatiran melingkupimu, beristirahatlah. Namun, jangan berhenti. Hidup ini unik dan lucu dengan kelokan dan turunan tajam tiap kali kita ingin belajar tentang kehidupan. Tekunlah pada tugasmu walaupun kemajuan seakan-akan lambat sekali. Karena, engkau mungkin berhasil di pukulan berikutnya. Kesuksesan sebenarnya adalah kegagalan yang terbalik 180 derajat. Jadi tekunlah saat kau memukul paling keras untuk meraih prestasi."   Seseorang juga mengatakan bahwa ketekunan adalah unsur penting kesuksesan. Jika kita mengetuk gerbang cukup lama dan keras, pasti akan ada orang yang bangun. Ya, bahkan  tetesan air pun mampu melubangi batu asalkan berlanjut terus tanpa henti. Bila kita renungkan, banyak kegagalan bukan karena kebodohan manusia, tetapi karena manusia terlalu cepat menyerah pada usaha yang sedang mereka rintis. Ingatlah bahwa kesuksesan bukanlah berlari dengan sepatu bot, melainkan selangkah demi selangkah. Sedikit demi sedikit adalah jalan menuju kemakmuran, kebijaksanaan dan kemuliaan.   Diperlukan waktu 20 tahun untuk membuat kesuksesan semalam. Karena itu, hari ini biarlah kita tetap setia dan bertekun dengan apa yang sedang kita kerjakan. Jangan terlalu cepat menyerah, karena siapa tahu selangkah lagi kita akan bertemu dengan kesuksesan. Percayalah bahwa akan tiba waktunya Tuhan akan mempromosikan dan membawa kita ke tempat yang lebih tinggi. Dia tidak pernah terlalu lambat ataupun terlalu cepat, tetapi tepat pada waktunya. Bukankah dengan ketekunan seekor siput pun akhirnya dapat mencapai bahtera Nuh? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, yakinkan aku bahwa bersama dengan Engkau, usaha yang kujalani akan memperoleh hasil yang melimpah. Jangan biarkan keputusasaan menguasaimu, tetapi biarlah ketekunan yang menguasaiku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih." (Galatia 5:13) Renungan:   Suatu ketika sebuah grup  salesman menghadiri sebuah konferensi di Chicago. Mereka telah berjanji kepada istri masing-masing akan tiba di rumah pada hari Jumat malam untuk makan malam bersama. Hal ini membuat mereka terburu-buru ke bandara sambil membawa koper-kopernya. Namun saat menuju tempat boarding pass, tanpa sengaja salah seorang salesman itu menyenggol sekotak apel yang dijajakan. Apel-apel itu berhamburan ke mana-mana. Namun para salesman itu tetap bergegas pergi. Tapi satu di antara mereka berhenti. Dia berhenti sejenak dan mengambil nafas dalam-dalam. Dia mencoba mendengarkan suara hatinya. Ia pun merasa kasihan melihat gadis penjual apel itu. Dia segera memberitahu teman-temannya untuk berangkat tanpa dirinya. Dia meminta salah satu dari mereka untuk menghubungi istrinya bahwa ia akan terlambat pulang. Salesman itu segera kembali ke tempat gadis penjual apel. Ternyata gadis penjual apel itu buta. Ia sedang meraba-raba untuk mencari apel-apelnya sambil menangis. Salesmen itu pun berlutut memunguti apel bersama gadis itu. Kemudian ia membantu gadis itu menata kembali apel-apelnya di meja. Ketika ia melihat banyak apel yang rusak, ia memisahkannya. Setelah selesai ia berkata kepada gadis itu, "Ini uang 40 dolar. Tolong ambil ini untuk mengganti apel-apel yang rusak." Gadis itu menerima uang tersebut sambil menghapus air matanya. Salesman itu kemudian berkata, "Aku harap apa yang kami lakukan tidak merusak harimu menjadi lebih buruk." Ketika salesman itu hendak pergi meninggalkan gadis buta itu, gadis itu memanggilnya kembali dan bertanya, "Tuan, apakah engkau Yesus?" Salesman itu hanya tertegun dan tidak bisa menjawab pertanyaan itu. Perlahan dia pergi ke arah loket penjual tiket untuk membeli tiket pulang dengan pesawat berikutnya. Namun pertanyaan gadis itu terus terdengar di telinganya, "Apakah engkau Yesus?"   Banyak orang di dunia ini seperti gadis itu. Mereka dalam keadaan buta dan membutuhkan pertolongan untuk mengenal lebih dekat siapa itu Yesus. Namun  kita yang telah lebih dulu dicelikkan matanya oleh Yesus, jarang ada yang mau berhenti sejenak untuk menolong mereka. Marilah mulai saat ini kita berjalan dan hidup sebagaimana Yesus hidup dan telah melakukan banyak kebaikan, sehingga ketika kehidupan seseorang bersentuhan dengan hidup kita, dia dapat merasakan kasih Yesus yang besar. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan kasih-Mu, sehingga hatiku menjadi seperti hati-Mu, hati yang penuh belas kasih dan cepat tergerak untuk membantu orang yang memerlukan pertolongan. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Kembalilah tenang, hai jiwaku, sebab TUHAN telah berbuat baik kepadamu." (Mazmur 116:7) Renungan:   Bruce Larson menuliskan pengalaman imannya ketika ia hampir tenggelam di Teluk Mexico, "Beberapa tahun yang lalu saya hampir tenggelam akibat badai di laut di Teluk Mexico ketika saya mendapati diri saya berenang jauh dari pantai, berusaha mencari perahu saya yang terhanyut. Saya terjebak dalam keadaan sulit itu karena kebodohan saya sendiri, sesuatu yang sama sekali tidak biasanya terjadi. Saya masih ingat mengatakan, 'Yah, inilah saatku.' Ombak setinggi tujuh atau delapan kaki, dan langit gelap dengan angin kencang dan kilat menyambar-nyambar. Saya sedang terhanyut di laut, saat firman Tuhan datang pada saya dan menyelamatkan saya. Yang saya rasa Tuhan katakan adalah, 'Aku di sini, Larson. Engkau tidak akan pulang secepat yang engkau kira. Bisakah engkau menjejak-jejakkan kaki di air?' Entah bagaimana itu tidak pernah terpikirkan oleh saya, karena sebelumnya saya hanya berusaha berenang dengan kalap. Seandainya saya terus saja dengan kalap berusaha berenang kembali ke pantai, tenaga saya pasti terkuras dan tenggelamlah saya. Dalam segala macam keadaan, kita dapat membuat masalah menjadi lebih buruk dengan upaya-upaya kalap kita untuk menyelamatkan diri kita sendiri, padahal Tuhan sedang berusaha mengatakan kepada kita, 'Tenanglah.' Seringkali, bukannya tenang, kita membuat diri kita berada dalam keadaan berbahaya dan semakin kita berusaha justru semakin buruk jadinya."   Apakah saat ini kita sedang berusaha menyelesaikan berbagai persoalan dan tantangan kehidupan yang kita hadapi dengan ketakutan dan kecemasan sehingga kita mulai menjadi kalap? Kalau kira merasa seolah tidak ada lagi jalan keluar, mungkin inilah saatnya yang paling tepat bagi kita untuk berhenti sejenak dari upaya menggebu-gebu kita dalam mencari penyelesaian atau jawaban dengan cara kita sendiri.  Berilah Tuhan Yesus waktu untuk melakukan karya-Nya dan untuk menyampaikan hikmat-Nya kepada kita. Tetap tenanglah, karena Dia tetap Tuhan yang memegang kendali secara penuh atas seluruh aspek kehidupan kita. Karena Tuhan akan selalu memberikan yang terbaik kepada mereka yang menyerahkan pilihannya kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas sabda-Mu, "Tenanglah, Aku ini jangan takut." Melalui sabda-Mu itu aku semakin dikuatkan saat menghadapi badai kehidupan ini, karena aku tahu bahwa Engkau selalu ada untukku dan tidak akan pernah membiarkan aku berjalan sendirian. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa." (Yohanes 14:12) Renungan:   Di San Yidro ada sebuah peternakan kuda. Pemiliknya adalah Monty Robert. Saat masih sekolah ia pernah mendapat tugas menulis apa yang ia impikan setelah dewasa. Dengan mantap ia menuliskan impiannya yaitu ingin memiliki peternakan kuda seluas 200 hektar. Ia menuliskan impiannya dengan sangat terperinci, lengkap dengan gambarnya. Besoknya ia menyerahkan tugas itu kepada gurunya, namun gurunya hanya memberi nilai F untuk tugas itu. Karena penasaran Monty bertanya kepada gurunya, "Mengapa aku mendapat nilai F?" Gurunya menjawab, "Karena itu adalah mimpi yang tidak realistis untuk anak seusiamu. Kamu tidak punya uang yang cukup. Kamu hanya berasal dari keluarga pelatih kuda." Kemudian Monty berkata lagi, "Bapak boleh saja memberikan nilai F, tetapi aku akan tetap memelihara impianku." Sekian tahun berlalu, akhirnya Monty berhasil mewujudkan impiannya. Ia benar-benar memiliki sebuah peternakan kuda. Suatu hari, guru yang pernah memberi nilai F itu datang bersama 30 orang siswa untuk berkemah di peternakannya. Setelah mengenali Monty, gurunya terkejut dan malu sambil berkata, "Monty selama ini aku telah menjadi pencuri impian banyak siswa. Tetapi untunglah kamu punya cukup kekuatan untuk tidak menyerah pada impianmu."   Sebuah kata bijak berkata, "Gantungkanlah cita-cita anda setinggi mungkin. Jangan biarkan siapapun juga menghalangi anda." Ya, apapun jalan yang kita pilih, akan selalu ada orang yang mengatakan bahwa kita keliru. Dan tugas kita adalah berhenti mendengarkan apa yang dikatakan orang lain tentang apa yang bisa atau tidak bisa kita lakukan. Karena apapun tidak akan terjadi dalam hidup kita kecuali didahului oleh sebuah mimpi. Jadi bermimpilah besar dan wujudkan betapapun sulitnya itu, karena Tuhan kita adalah Tuhan yang besar, yang senantiasa memberkati setiap mimpi yang berguna untuk kebaikan bagi banyak orang. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, kuserahkan mimpiku untuk kebaikan banyak orang ke dalam tangan-Mu. Berilah aku kuasa penuh untuk mewujudkannya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas." (Amsal 22:1) Renungan:   Jepang dijuluki sebagai negeri Sakura, Cina sebagai negeri Tirai Bambu, Belanda sebagai negeri Kincir Angin dan Amerika Serikat dijuluki sebagai negeri Paman Sam. Julukan Paman Sam sebenarnya berasal dari nama seorang pengusaha pengalengan makanan bernama Samuel Simpson. Menurut sejarah, Samuel Simpson adalah satu-satunya pengusaha makanan kaleng yang ada di Amerika Serikat. Ketika meletus Perang Dunia II, ia menjadi pemasok utama yang menyediakan makanan kaleng bagi serdadu Amerika. Saat itu semua makanan kaleng diberi cap U.S kepanjangan dari United State. Namun para serdadu mengartikan kepanjangan U.S menjadi Uncle Sam. Sejak saat itu nama Uncle Sam mulai dikenal. Sampai akhirnya nama itu pun diabadikan sebagai julukan bagi negara Amerika Serikat.   Setiap julukan yang diberikan kepada suatu negara tentu menggambarkan negara itu sendiri. Contohnya adalah Belanda yang mendapat julukan negeri Kincir Angin, karena memang di sana terdapat ribuan atau mungkin jutaan kincir angin untuk menggerakkan air laut menjadi tenaga listrik. Seperti negara-negara yang memiliki julukannya masing-masing, demikian juga dengan manusia. Ada yang dijuluki si judes, si otoriter, si pemalas, si tukang telat, si murah hati, si penyabar dan sebagainya. Bila kita renungkan, bagaimanakah pandangan orang-orang mengenai diri kita saat ini? Apakah teman-teman memberi julukan atau label yang baik terhadap kita, atau mungkin justru memberikan label yang buruk kepada kita?    Siapapun orangnya pasti ingin mendapat cap yang baik, label yang baik atau julukan yang baik di mata atasan, rekan kerja, teman dan keluarga. Oleh karena itu untuk mendapat pengakuan yang positif di depan semua orang, marilah kita jaga ucapan, sikap hidup dan tindakan kita. Jadilah orang yang cekatan dan rajin bila kita tidak ingin dijuluki sebagai si pemalas. Jadilah orang yang selalu tepat waktu, bila kita tidak ingin dijuluki sebagai si tulang molor. Jadilah orang yang sabar, bila kita tidak ingin dijuluki si pemarah dan lain sebagainya. Mari milikilah gaya hidup yang positif dan sikap hidup yang baik, supaya kita tidak perlu malu bila orang lain membicarakan tentang diri kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan kuasa Roh-Mu agar setiap pikiran, perkataan, sikap dan perbuatanku menunjukkan bahwa diriku adalah sahabat-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." (Roma 12:2) Renungan:   Pada tahun 1901, seorang bernama H.C. Booth sedang duduk di kursi goyannya sambil mengamati matahari terbenam dan angin yang bertiup bersama debu. Setelah beberapa saat merenung, muncullah sebuah pemikiran darinya, "Apa yang terjadi bila kita bisa mengubah arah angin? Bagaimana bila kita bisa menarik angin ke arah kita?" Beberapa tahun kemudian ia menemukan vacuum cleaner. Pada tahun 1700 an, seorang penduduk London bernama Jonas Hanway tidak mau menerima keadaan basah bila hujan datang. Setelah melihat alat yang serupa dengan tenda di dunia Timur, yang digunakan sebagai alat untuk berlindung dari sengatan matahari, dia menyesuaikannya untuk berlindung dari hujan. Saat itulah payung akhirnya diciptakan. Vacuum cleaner dan payung dapat tercipta karena ada orang-orang yang tidak mau begitu saja menerima keadaan. Mereka berpikir dan berpikir agar perubahan terjadi.    Saat menghadapi kesulitan ekonomi, keadaan yang pas-pasan, karier yang diam di tempat, rumah tangga yang kacau, pelayanan yang tidak berkembang, bagaimana sikap kita? Apakah kita hanya pasrah dan berkata, "Ini memang takdir saya," atau sebaliknya kita berpikir dan mencari ide agar perubahan terjadi? Alfred A. Montapert mengatakan, "Hidup tidak akan lebih baik daripada apa yang telah kita rencanakan dan tindakan yang telah kita lakukan. Kita adalah arsitek dan pembangun kehidupan, keberuntungan dan takdir kita." Banyak orang yang ingin keadaan hidupnya berubah menjadi lebih baik, namun hanya berdiam diri atau tidak melakukan perubahan apapun, baik dalam cara berpikirnya maupun dalam tindakannya.    Hari ini, mari kita menciptakan sesuatu yang baru bagi karier dan hidup kita. Jangan hanya menerima keadaan dan bersikap pasrah ataupun berpuas diri. Karena keadaan dan situasi kita tidak akan pernah berubah sebelum kita mengubahnya. Jadi, mari ubah cara berpikir kita menjadi lebih baik, sehingga tindakan kita juga akan berubah menjadi lebih baik, dan jangan pernah terkejut kalau keadaan kita juga akan menjadi semakin baik. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hikmat-Mu agar aku mau mengembangkan kemampuan yang ada padaku sehingga mengubah segala sesuatu dalam hidupku menjadi lebih baik dari sebelumnya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku." (Filipi 4:13) Renungan:   Ada seseorang yang sedang menghadapi masalah yang membuatnya berpikir betapa berat bebannya, betapa besar pergumulannya sehingga rasanya tidak mampu lagi ia bertahan. Namun suara Tuhan berbisik lembut kepadanya, "Bukan itu yang harus kamu pikirkan, tetapi pikirkanlah dengan siapa kamu berjalan dan kepada siapa kamu berharap. Sebab Aku Tuhan, mampu melakukan segala hal, bahkan yang mustahil bagimu."   Seringkali, pikiran kita memang lebih terfokus kepada masalah yang menghadang kita daripada kepada Tuhan yang kita tahu bahwa Ia ada dan sanggup melakukan segala sesuatu. Kita terus memandang masalah itu, kita mencari jalan keluarnya, segala usaha telah dilakukan, namun tetap saja kita tidak menemukan jalan keluarnya. Sehingga wajar saja bila kita sampai di batas kesanggupan. Kita mencari Tuhan namun Ia tidak kita temukan. Kita melihat ke sekeliling, namun kita tidak menemukan seorangpun. Lantas kita kecewa lalu bertanya, "Di mana Tuhan? Di mana orang-orang yang kukasihi? Mengapa kalian meninggalkan aku? Mengapa aku dibiarkan sendirian menanggung semua ini?" Jika pertanyaan ini ada dalam benak kita saat ini, jawabannya adalah bahwa sesungguhnya Tuhan dan orang-orang yang kita kasihi ada di dekat kita. Mereka sangat dekat, namun karena kita terlampau fokus kepada masalah yang tengah kita hadapi, masalah tersebut menutupi pandangan kita terhadap mereka. Masalah kita terlalu besar di dalam pikiran kita, sehingga wajar bila kita tidak melihat seorang pun di dekat kita.    Sebagaimana Tuhan berbisik lembut kepada seseorang dalam kisah di atas, Ia pun sedang berbisik lembut kepada kita. Ia rindu agar kita memiliki pola pikir yang benar. Bukan betapa berat beban yang harus kita pikul yang kita pikirkan, tetapi pikirkanlah bahwa saat ini kita sedang berjalan bersama Pribadi yang terpercaya yang tidak akan mungkin membawa kita pada celaka. Ketika kita melakukan apa yang dikatakan Tuhan, yakni mengubah fokus kita kepada-Nya, yang terjadi adalah Dia menjadi yang terbesar dalam pikiran kita. Ketika Dia menjadi yang terbesar di dalam pikiran kita, maka kekhawatiran dan kepanikan pun lenyap. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku untuk percaya sungguh, menjadikan Engkau yang terbesar di dalam seluruh aspek hidupku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku." (2 Korintus 12:9) Renungan:   Ada seekor siput yang selalu memandang sinis terhadap katak. Suatu hari, katak yang kehilangan kesabarannya akhirnya menegur si siput, "Tuan Siput, apakah saya telah melakukan kesalahan sehingga anda begitu membenci saya?" Siput menjawab, "Kalian kaum katak memiliki 4 kaki dan bisa melompat ke sana ke mari. Tapi saya harus membawa cangkang yang berat ini dan merangkak di tanah. Saya merasa sangat sedih." Katak pun menjawab, "Setiap kehidupan memiliki penderitaannya masing-masing. Hanya saja kamu cuma melihat kegembiraan kami, tetapi kamu tidak melihat penderitaan kami." Tiba-tiba ada seekor elang besar yang terbang ke arah mereka. Siput dengan cepat memasukkan badannya ke dalam cangkang, sedangkan katak dimangsa oleh elang.    Ada banyak orang yang tidak bisa menikmati hidup ini karena mereka selalu membandingkan hidup mereka dengan hidup orang lain. Mereka merasa iri hati terhadap hidup orang lain sehingga membawa penderitaan batin bagi mereka. Dalam hidup ini memang wajar kalau ada peristiwa-peristiwa yang membuat kita marah dan kecewa. Mungkin kita merasa Tuhan tidak adil karena penderitaan kita begitu berat, sehingga kita merasa lelah menjalani hidup ini. Kemudian kita mulai membandingkan hidup kita dengan orang lain. Kita melihat kehidupan orang lain begitu nyaman dan bebas dari penderitaan, tanpa kita tahu bahwa orang lain juga punya penderitaannya sendiri. Sama seperti siput yang selalu merasa lelah karena  harus terus membawa cangkangnya ke sana ke mari, seolah-olah cangkangnya menjadi sumber penderitaan dalam hidupnya. Namun apa yang tidak disadari oleh si siput adalah bahwa cangkangnya justru yang membuatnya terhindar dari kematian.    Jadi jangan pernah berputus asa dalam menjalani hidup. Jangan pernah membandingkan hidup kita dengan orang lain, karena siapa tahu apa yang awalnya tampak sebagai masalah dan penderitaan dalam hidup kita, justru itulah yang membawa pertolongan dan memberikan keselamatan bagi kita. Tuhan selalu mampu untuk mengubah masalah menjadi berkat. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku karena aku sering mengeluh dan iri hati ketika melihat orang lain lebih sukses daripada diriku. Aku hanya melihat bagian luar dari kehidupan orang lain, tanpa aku menyadari bahwa mereka juga punya permasalahannya sendiri. Kini kuasailah diriku agar aku dapat menerima segala sesuatu yang terjadi dalam hidupku karena aku percaya bahwa Engkau mampu mengubah masalah menjadi berkat. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku." (Mazmur 62:2) Renungan:   Ada seorang raja yang mengadakan sayembara melukis tentang "Kedamaian". Pemenangnya akan mendapatkan hadiah berupa emas. Saat diumumkan, banyak seniman dan pelukis mencoba mengikuti sayembara tersebut. Akhirnya dipilihlah 2 lukisan yang benar-benar disukai sang raja. Lukisan pertama menggambarkan sebuah telaga yang tenang. Permukaan telaga itu bagaikan cermin sempurna yang memantulkan kedamaian. Gunung-gunung menghijau yang menjulang mengitari danau. Di atasnya ada langit biru dengan awan putih berarak-arak. Semua yang memandang lukisan itu akan berpendapat bahwa itulah lukisan tentang kedamaian jiwa. Lukisan kedua menggambarkan pemandangan pegunungan juga. Namun tampak kasar, gundul dan gersang. Di atasnya terlukis langit gelap dan merah menandakan turunnya hujan badai yang telah mereda. Di sisi gunung ada air terjun deras yang berbuih-buih. Di balik air terjun itu tumbuh semak-semak menghijau di atas sela-sela bebatuan. Di antara semak-semak itu tampak seekor induk burung pipit berada di atas sarangnya sedang mengerami telurnya dan terlihat kehidupan baru berupa anak burung pipit yang menetas. Lukisan manakah yang dipilih raja pada akhirnya? Ternyata sang raja memilih lukisan nomor dua sebagai pemenangnya. Banyak orang pun bertanya mengapa lukisan itu yang dipilih oleh raja?   Raja menjawab dengan lantang, "Lihatlah burung pipit di dalam lukisan ini. Ia mampu menggambarkan sebuah kedamaian, tanggung jawab dan kehidupan baru. Walau gambaran situasi alam yang buruk dan tidak mendukung, tetapi ibu pipit tetap memenuhi segenap tanggung jawabnya, tetap mengerami telurnya hingga menetas. Rakyatku, kedamaian itu bukan berarti kita harus berada di tempat yang tanpa keributan atau tanpa kesulitan. Kedamaian adalah suasana hati dan pikiran yang tenang dan damai, meski kita berada di tengah-tengah keributan luar biasa, namun tidak dipengaruhi oleh keadaan tersebut. Kedamaian hati adalah kemampuan menjaga keseimbangan dan kebijaksanaan di segala situasi dan tetap mampu menjalankan tanggung jawabnya dengan baik."   Kemampuan merasa damai di tengah kekacauan atau situasi yang riuh rendah memanglah tidak mudah. Biasanya kita cenderung larut di dalam kekacauan itu, bahkan mungkin ikut menjadi kacau dan berantakan. Jika hati dan pikiran kita tidak tenang, maka kita pun akan mudah terhasut dan termakan isu-isu negatif. Bagaimanakah caranya supaya kita dapat tetap merasa tenang dan damai di tengah situasi yang penuh dengan ketidakpastian dan ketakutan? Rahasianya adalah berada dekat dengan Tuhan, karena hanya dekat dengan Tuhan saja kita akan tenang.    Jadi, sudahkah kita berada dekat dengan Tuhan? Jika kita sulit untuk merasa damai di tengah situasi apapun, itu artinya kita membutuhkan Tuhan agar lebih dekat lagi pada kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku membutuhkan Engkau dalam setiap musim hidupku. Jangan biarkan situasi dunia saat ini yang menakutkan karena pandemi covid 19, merampas damai dan ketenangan dari dalam diriku. Tuhan Yesus, Engkaulah andalanku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Inilah yang kami megahkan, yaitu bahwa suara hati kami memberi kesaksian kepada kami, bahwa hidup kami di dunia ini, khususnya dalam hubungan kami dengan kamu, dikuasai oleh ketulusan dan kemurnian dari Allah bukan oleh hikmat duniawi, tetapi oleh kekuatan kasih karunia Allah." (2 Korintus 1:12) Renungan:   Seorang istri yang sangat pencemburu selalu mencurigai suaminya selingkuh. Suatu hari ketika suaminya pulang kerja, sang istri menciumi seluruh tubuh suaminya bukan karena sayang, tetapi karena mencari bau parfum wanita lain. Ia tidak menemukan bau parfum namun menemukan sehelai rambut panjang. Mereka lalu bertengkar hebat. Sang istri akhirnya menelepon Pastor untuk mendamaikan mereka berdua. Pastor berhasil mendamaikan, lalu pulang dengan perasaan lega. Namun keesokan harinya mereka bertengkar lagi gara-gara istrinya menemukan sehelai rambut pendek di kemeja suaminya. Istrinya menuduh suaminya selingkuh dengan wanita berambut pendek. Pastor dipanggil lagi dan perceraian berhasil dicegah. Hari berikutnya sang istri penasaran karena tidak mencium bau parfum wanita lain atau pun menemukan rambut baik panjang ataupun pendek. Namun tak berapa lama kemudian, sang istri kembali mengamuk sambil berguling-guling di lantai. Pastor yang kembali dipanggil, tiba dengan tergopoh-gopoh sambil bertanya, "Bu, ada apa lagi? Ibu kan tidak menemukan bau parfum dan rambut wanita?" "Iya, Pastor," kata sang istri sambil menangis makin keras, "Justru karena itu saya marah. Berarti suami saya selingkuh dengan wanita gundul."   Kecurigaan yang terlalu berlebihan dan tidak pada tempatnya adalah hal yang bisa merugikan hubungan apapun. Entah itu hubungan bisnis antara sesama mitra bisnis, hubungan sesama anggota pelayan Tuhan, hubungan antara suami istri, hubungan antara orang tua dengan anak, atau pun hubungan antara sesama teman dan sahabat. Sebuah hubungan yang baik dan bisa bertahan lama adalah sebuah hubungan yang didasari oleh rasa saling percaya, namun tanpa kehilangan sikap untuk saling menjaga kepercayaan yang telah diberikan.    Jadi, milikilah rasa saling percaya, namun jangan lupa untuk saling menjaga kepercayaan yang telah diberikan sehingga setiap hubungan yang kita bina dapat bertahan lama. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, jadikanlah aku pribadi yang dapat dipercaya oleh orang lain dan juga dapat memercayai orang lain, sehingga segala sesuatu yang aku kerjakan dapat terselesaikan dengan baik. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?" (Amsal 18:14) Renungan:   Suatu ketika, Michelle Sorro, seorang kandidat di acara The Apprenctice Los Angeles, menyatakan diri untuk menyerah daripada harus mengatasi masalah yang harus dihadapi. Hal ini dikarenakan Michelle mengalami masa-masa sulit ketika menjadi manajer proyek. Rekan sekerjanya tidak menyukainya dan mempersulitnya. Para panitia penyelenggara sangat terkejut ketika dia menyatakan bahwa dia menyerah dan bukannya berjuang untuk meraih posisi yang tinggi. Dia justru membuang kesempatan di mana lebih dari 50.000 orang berusaha memperebutkannya. Dia terpilih tapi menyia-nyiakan kesempatan emas itu untuk menjadi yang terbaik. Michelle mengemukakan berbagai alasan kenapa dia menyerah. Salah satunya, dia tidak pernah membayangkan hidup di tenda dan kehujanan. Pengalaman seperti itu bukanlah sesuatu yang dia inginkan. Mendengar pernyataannya, Donald Trump memberi nasihat, "Itulah kehidupan. Setiap hari orang lain menghadapi hal yang lebih buruk dalam kehidupan. Kehidupan tidak selalu seperti yang anda inginkan."   Kehidupan memang tidak selalu berjalan seperti yang kita inginkan. Karena itulah, kita harus berusaha dan berjuang semaksimal mungkin untuk bisa mendapatkan sesuatu yang baik. Memang seringkali kita mengalami hal-hal yang menyakitkan, mengecewakan dan membuat putus asa. Namun demikian hal itu tidak boleh menghambat kita untuk terus maju dan melangkah. Semua orang sukses bukanlah orang yang bebas dari tekanan. Sebaliknya mereka justru mengalami tekanan yang lebih besar dari orang pada umumnya. Akan tetapi yang membuat mereka berbeda adalah sikap mereka yang tidak mau menyerah. Mereka tekun, sabar dan mau melakukan lebih banyak dari orang lain.    Jangan mudah menyerah. Milikilah tekad dan kegigihan serta berjuanglah dengan hikmat Tuhan dan terus mengandalkan kekuatan-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hikmat-Mu agar aku dapat melaksanakan setiap tugas yang Kau percayakan padaku, sehingga apapun yang kulakukan dapat menjadi berkat bagi diriku dan memberkati sesamaku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!" (Ayub 1:21) Renungan:   Pelari berkebangsaan Amerika, Eddie Hart tidak melakukan pemanasan untuk perlombaan lari 100 meter dalam Olimpiade 1972 di Munich. Akibatnya, dia kehilangan kesempatan untuk memenangkan medali emas dalam perorangan. Akan tetapi dia tidak menyerah. Dia menerima kenyataan itu dengan cara pandang yang baik. Eddie berkata, "Tidak semua yang anda kejar selalu berhasil anda raih. Itulah mungkin pelajaran yang saya dapatkan dalam hal ini. Ada kalanya dalam hidup ini anda mungkin tidak mendapatkan kenaikan gaji yang anda inginkan. Anda harus belajar hidup dengan kekalahan-kekalahan anda. Dan atletik itu sangat berharga bagi saya karena semuanya adalah menyangkut menang kalah. Sebelum anda menjadi pemenang yang baik, anda harus tahu bagaimana caranya menerima kekalahan."   Kenyataan hidup ini terkadang sulit kita terima terutama ketika apa yang kita harapkan tidak terwujud dan terlebih saat apa yang kita takutkan justru terjadi. Penulis Amsal mengatakan, "Harapan yang tertunda menyedihkan hati, apalagi jika harapan, impian dan cita-cita yang begitu diinginkan harus gugur begitu saja." (Amsal 13:12). Oleh karena itu kita perlu belajar menerima kenyataan dengan tabah dan berlapang dada. Seperti Ayub yang mengembalikan segalanya pada Tuhan, "Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil." Bahkan Ayub mempersembahkan korban jika saja anak-anaknya melakukan kesalahan di hadapan Tuhan. Kita juga perlu mengoreksi diri kita sendiri, apakah kegagalan yang terjadi adalah kesalahan kita ataukah ada faktor-faktor lain di luar kendali kita. Kita harus terus segera bangkit dari kegagalan kita dan memperbaiki semua kesalahan yang kita lakukan. Kita harus terus maju dan optomis dalam melangkah. Kita harus terus menabur agar kelak kita menuai hasil yang berkelimpahan.    Kenyataan tidak selalu seperti yang kita harapkan, tetapi jika kita tekun, sabar dan mau berusaha maka segalanya tidak akan sia-sia   Tuhan akan selalu memberkati kita dan memberi yang terbaik jika kita mau berusaha dan terus bangkit dari kegagalan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hati seluas samudera agar aku dapat tetap tenang dan selalu bersyukur untuk menerima segala sesuatu jika yang terjadi tidak seperti yang aku inginkan. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5:18) Renungan:   Suatu hari ada seorang anak kecil penyemir sepatu sedang merenungi nasibnya di depan sebuah supermarket. Ia menyesali keadaannya yang tidak seberuntung orang-orang kaya yang setiap hari berbelanja di situ. Tiba-tiba sebuah mobil mewah masuk ke halaman supermarket. Seorang anak dari keluarga kaya ada di dalam mobil mewah tersebut. Ia tidak ikut berbelanja, tetapi tetap di dalam mobil tersebut. Si anak penyemir sepatu melihat anak tersebut dalam mobil mewahnya. Ia berkata dalam hatinya, "Alangkah bahagianya jika saja aku yang ada di dalam mobil tersebut. Tentu aku tidak harus menyemir sepatu lagi, makananku enak-enak dan rumahku tentu menyenangkan." Begitulah keinginan anak kecil penyemir sepatu itu. Sementara itu dari dalam mobil, si anak orang kaya itu memandang si anak kecil penyemir sepatu. Ia pun berkata dalam hatinya, "Alangkah senangnya jika aku dapat hidup bebas seperti tukang semir sepatu itu." Tiba-tiba si anak kaya itu melambaikan tangan kepada si anak kecil penyemir sepatu itu sambil tersenyum. Si anak kecil penyemir sepatu itu segera mendatangi si anak kaya tersebut, sebab pikirnya ia akan dapat order menyemir sepatu. Setelah dekat, si anak kaya itu bertanya, "Maukah engkau menggantikan saya duduk di mobil ini dan saya menggantikanmu menyemir sepatu?" Si anak kaya itupun membuka pintu mobilnya. Si anak kecil penyemir sepatu itu sangat terkejut ketika melihat bahwa si anak kaya itu ternyata kedua kakinya lumpuh tidak bisa berjalan. Maka si anak kecil penyemir sepatu itu segera berbalik dan sambil lari menjauh ia menjawab, "Tidak! Tidak! Saya tidak mau. Saya mau seperti keadaan saya sekarang saja!"   Bukankah dalam kehidupan sehari-hari kita juga sering iri hati terhadap teman, saudara atau tetangga kita yang kelihatannya berhasil? Padahal kita tidak tahu apakah kesuksesan mereka itu membahagiakan mereka atau tidak. Seringkali kita tidak bisa mengucap syukur karena merasa 'rumput milik tetangga jauh lebih hijau.' Seringkali kita berpikir keadaan orang lain jauh lebih nyaman dan lebih enak daripada kita, padahal kita tidak pernah tahu, kalau ada begitu banyak orang yang justru ingin bertukar tempat dengan kita dan menginginkan keadaan kita sekarang ini.     Oleh karena itu jangan  selalu membandingkan kehidupan kita dengan orang lain, entah itu membandingkan kekayaan kita, pasangan hidup kita, anak-anak ataupun orang tua kita, sehingga kita tidak dapat mengucap syukur atas semua yang sudah Tuhan berikan untuk kita. Belajarlah untuk mengucap syukur dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk selalu mengucap syukur atas setiap berkat yang kuterima dari-Mu walaupun berkat itu tidak seperti yang kuinginkan. Aku percaya semua yang Kau berikan padaku adalah yang terbaik untukku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;  karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak." Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya? Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang." (Ibrani 12:5-8) Renungan:   Dave Anderson, seorang pemilik restoran besar Famous Dave's menjelaskan tentang pentingnya sebuah masalah demi perkembangan mental kita. Ia berkata bahwa, "Sekolah mengajarkan disiplin teknis seperti matematika dan ilmu pengetahuan, namun bukan kesehatan mental. Yang perlu mereka ajarkan adalah bagaimana menangani persoalan. Setiap harinya anda dihantam oleh persoalan. Semakin tinggi posisi anda, semakin besar persoalannya. Orang-orang yang paling efektif telah mengalami masa-masa sulit. Mereka bilang, 'Anda takkan dapat menjadi pelaut yang hebat jika hanya berlayar di laut yang tenang. Daripada lari dari masalah, lebih baik kejarlah masalah. Saya jamin hidup anda berubah. Begitulah cara anda maju, yaitu dengan menyelesaikan persoalan."   Hidup kita tidak pernah lepas dari masalah. Bahkan kehidupan ini terdiri dari serangkaian masalah yang muncul. Masalah yang terjadi di masa lalu bisa jadi terulang kembali. Namun jika kita belajar dari permasalahan yang ada, kita akan mengatasinya dengan mudah. Oleh karena itulah semakin banyak masalah yang kita alami, dan semakin sering kita menanganinya, maka kita akan semakin mengerti dan memiliki cara-cara yang efektif untuk mengatasi masalah-masalah yang mungkin timbul di kemudian hari. Satu hal yang dapat kita lakukan untuk mengatasi masalah itu adalah dengan menghadapinya. Kita tidak perlu takut dan harus tetap optimis.    Tuhan menjanjikan keberhasilan dan kelimpahan. Namun demikian, Tuhan tidak menjanjikan segalanya berjalan dengan mudah. Akan selalu ada persoalan yang akan kita hadapi. Walaupun begitu, Tuhan tidak akan meninggalkan kita. Dia akan memberikan jalan keluar untuk setiap kesulitan yang kita hadapi. Kita harus berserah dan tetap percaya bahwa melalui masalah-masalah itulah Tuhan mendidik kita untuk menjadi lebih baik dan menjadi dewasa dalam segala hal. Jadi bersyukurlah atas masalah yang terjadi dalam hidup kita. Sebab itulah cara dan jalan Tuhan untuk memproses, mendewasakan dan membuat kita lebih mengandalkan-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas setiap masalah yang Kau izinkan terjadi dalam hidupku. Kini aku percaya, Engkau mendidikku melalui masalah untuk menjadi seorang pemenang. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian." (Amsal 29:23) Renungan:   Seorang pria tua telah disewa bertahun-tahun oleh seorang anggota dewan kota muda untuk membersihkan puing-puing dari kolam mata air di celah-celah lereng timur pegunungan Alpen. Dari kolam mata air itu, saat musim semi yang indah, akan mengalir air menuju kota mereka. Dengan setia dan dalam diam, ia berpatroli di bukit-bukit, membuang daun dan cabang dan membuang lumpur yang akan membuat aliran air segar tercemar. Desa itu menjadi tempat wisata yang populer bagi wisatawan. Angsa yang anggun mengapung di kolam mata air musim semi yang bening. Pertanian begitu subur karena saluran irigasi yang bagus dengan air yang cukup. Bisnis berkembang pesat dan ada pemandangan indah dari restoran-restoran.    Tahun-tahun pun berlalu. Suatu malam dewan kota mengadakan pertemuan tengah tahunan. Saat mereka membicarakan masalah anggaran, seseorang melihat gaji yang dibayarkan kepada penjaga kolam mata air, kemudian ia bertanya, "Siapakah orang tua itu? Mengapa kita membayarnya setiap tahun? Tidak ada yang pernah melihatnya. Kita semua tahu, penjaga aneh bukit-bukit itu tidak melakukan pekerjaan dengan baik. Ia tidak kita perlukan lagi." Akhirnya dengan suara bulat, mereka meniadakan anggaran untuk pria tua itu dan pria tua itu pun diberhentikan dari pekerjaannya. Selama beberapa minggu memang tidak ada yang berubah. Namun ketika mulai musim gugur, pohon-pohon merontokkan daunnya, ranting-ranting kecil berjatuhan di kolam mata air dan akibatnya menghalangi aliran deras kolam itu. Suatu sore di musim semi, kolam mata air tersebut berubah warna menjadi kecoklatan. Beberapa hari kemudian warna air bertambah gelap. Bahkan seminggu kemudian lendir menutupi sebagian dari air di kolam mata air itu dan bau busuk segera mencemari air yang mengalir ke desa. Roda bisnispun mulai bergerak lambat, beberapa bahkan harus berhenti. Angsa meninggalkan kolam mata air tersabut demikian pula para wisatawan. Berbagai penyakitpun mulai bermunculan. Dengan cepat dewan kota mengadakan pertemuan khusus. Mereka menyadari kesalahan mereka dalam penilaian. Mereka akhirnya mempekerjakan kembali penjaga kolam mata air itu. Dalam beberapa minggu kemudian sungai mulai terlihat bersih. Roda kehidupan mulai berubah dan dusun di pegunungan Alpen itu kembali menjadi tempat yang nyaman bagi para wisatawan.   Pernahkah kita menganggap remeh apa yang orang lain kerjakan untuk kita? Ya, begitu banyak orang yang merasa lebih pandai dibandingkan orang lain dan akhirnya meremehkannya. Ukuran kepintaran seseorang hanya Tuhan yang tahu. Alangkah bijaksananya jika kita bisa menghargai pekerjaan orang lain, sekecil dan seremeh apapun pekerjaan itu. Setiap kita membutuhkan pekerjaan dan hasil kerja orang lain. Jadi, marilah kita saling menghargai dan saling membutuhkan tanpa ada yang merasa paling besar dan paling dibutuhkan atau paling bermanfaat, karena kita semua diciptakan untuk saling melengkapi, saling mengisi dan saling membantu. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, berilah aku rahmat kerendahan hati agar aku mampu menghargai pekerjaan dan hasil kerja orang lain tanpa merendahkannya, karena selama aku hidup di dunia ini aku membutuhkan orang lain untuk melengkapi kemampuanku yang terbatas. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya!" (Mazmur 118:24) Renungan:   Tahun 2005 lagu "Bad Day" yang dipopulerkan oleh Daniel Powter mendadak terkenal. Penyebabnya karena acara American Idol, sebuah ajang pencarian bakat di Amerika mewajibkan lagu itu dinyanyikan oleh para konstestan yang tersingkir tiap minggunya. Kata bad day sendiri berarti hari buruk, hari jelek atau hari tidak beruntung. Tampaknya itu mewakili nasib para konstestan yang harus berhenti dan tidak bisa melanjutkan ke babak berikutnya.    Benarkah ada hari baik dan hari buruk? Memang tidak ada hari yang mudah. Setiap hari selalu ada rasa sakit, penderitaan atau tantangan. Tidak ada hal yang lunak dalam hidup ini tetapi juga tidak ada yang mustahil untuk dilakukan.  Kata "hari" memiliki rentang waktu mulai dari terbitnya fajar sampai datang senja. Jika Tuhan yang menjadikan waktu atau hari-hari yang ada, maka setiap hari adalah hari yang baik. Apapun yang sedang terjadi dalam kehidupan kita, apakah itu usaha sedang lancar, bangkrut, tubuh menderita sakit, kondisi keuangan tidak menentu dan hubungan dengan orang-orang terdekat mengalami gangguan, semuanya itu terjadi dalam pemandangan mata Tuhan. Jadi, janganlah takut akan hari-hari ini atau hari yang akan datang, karena Tuhan menjadikan semua hari baik adanya dan Ia telah menyediakan jalan keluar untuk setiap permasalahan kita jika kita sungguh percaya pada-Nya. Berharaplah pada-Nya dan pengharapan kita tidak akan sia-sia. Tuhan Yesus  memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas setiap hari yang baru yang Kau berikan padaku. Dunia boleh mengatakan kalau hari-hariku sial dan tidak ada perubahan, tetapi di dalam nama Yesus, di setiap hari yang baru ada berkat baru yang telah disediakan bagiku. Bukalah hatiku, dan tanamkan pengharapan dalam hatiku bahwa hari ini semuanya akan berjalan dengan baik dan ada perubahan berkat di setiap hari yang akan kulalui. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita." (Roma 8:37) Renungan:   Dahulu kala ada seorang jenderal yang sangat menyukai permainan catur dan beliau adalah pemain catur yang sangat handal, namanya adalah Jenderal Tso. Suatu hari Jenderal Tso dalam perjalanan dinasnya, melihat sebuah gubuk yang pada dindingnya tergantung papan bertuliskan "Pecatur Terbaik Dunia." Tentu saja hal tersebut membuat Jenderal penasaran. Ia segera mendekati gubuk tersebut dan menantang pemilik gubuk itu untuk bermain catur dengannya. Sang Jenderal pun akhirnya memenangkan 3 set yang mereka mainkan. Melihat kemenangannya, sang Jenderal meminta agar pemilik gubuk mencopot papan itu dan beliau melanjutkan perjalanannya bersama anggota yang lain.    Setelah menyelesaikan tugasnya, dalam perjalanan pulang sang Jenderal melewati gubuk itu lagi. Ia heran karena papan bertuliskan "Pecatur Terbaik Dunia" belum dicopot. Dengan rasa marah dan penasaran, masuklah ia dan menantang kembali pemilik gubuk itu untuk bermain catur kembali. Namun kali ini hasilnya sangat mengejutkan. Sang Jenderal kalah telak tiga kali berturut-turut. Sang Jenderal pun bertanya-tanya dalam hatinya. Akhirnya pemilik gubuk itu dengan bijaksana menjelaskan, "Pada waktu yang lalu, saya tahu anda sedang dalam perjalanan melaksanakan tugas negara, maka saya tidak mau mengalahkan anda untuk menjaga semangat juang anda. Namun sekarang setelah anda kembali dalam kondisi telah sukses melaksanakan tugas, tentu saja saya melayani tantangan anda sesuai dengan kemampuan saya yang sebenarnya. Saya tidak akan mengalah lagi."   Itulah yang bisa kita artikan sebagai lebih dari pemenang. Ia bisa mengendalikan kemampuan atau apa yang ia miliki dan menunjukkannya pada saat yang tepat. Tidak semua persoalan harus kita tanggapi dengan marah dan sesegera mungkin. Namun ada kalanya kita harus duduk diam dan melihat semuanya, hingga pada waktunya ada saat yang tepat bagi kita untuk menyelesaikannya. Ingatlah sebuah pepatah yang mengatakan, "Mengalah bukan berarti kalah". Kita belajar hari ini untuk mengambil keputusan yang benar, yakni tahu kapan kita menunjukkan kemampuan dan keahlian kita dan tahu kapan kita menyimpannya atau mengendapkannya sampai saat kita menunjukkannya dengan benar di saat yang tepat. Seorang pemenang hanya tahu cara menggunakan kemampuan untuk selalu memenangkan pertandingan, namun seorang yang lebih dari pemenang memiliki hikmat dan kebijaksanaan untuk menggunakan kemampuannya dengan cara yang benar dan di saat yang tepat. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hikmat agar aku dapat menggunakan setiap kemampuan yang kumiliki pada saat yang tepat sehingga menjadi berkat bagi banyak orang. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tidak seorang pun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabik baju itu, lalu makin besarlah koyaknya. Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itu pun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya." (Matius 9:16-17) Renungan:   Seorang seniman Italia bernama Michaelangelo Buonarrotti mendapat perintah membuat lukisan untuk gereja. Ia telah mencoba merombak lukisannya berulang kali, namun ia belum dapat menciptakan lukisan yang baik menurutnya. Suatu hati ketika sedang berada di sebuah warung minuman, ia mendengar seorang laki-laki berkata kepada pelayannya, "Anggur ini sudah asam, segeralah membuangnya."  Maka pelayan itu pun memecahkan guci berisi anggur yang sudah asam tersebut sehingga air anggur mengalir keluar dan terbuang. Segera pelayan itu membawa sebuah guci berisi anggur baru. Melihat itu Michaelangelo segera pulang ke rumah dan membuang lukisan-lukisannya yang lama dan malam itu ia berhasil menciptakan sebuah lukisan baru yang sangat bagus.    Ketika kita terus memelihara sesuatu yang tidak baik di dalam hati dan pikiran, maka akan merampas semua sukacita dan peluang untuk maju. Memang masing-masing kita pasti memiliki pengalaman yang berbeda satu dengan yang lain. Kita semua tidak terlepas dari dua sisi kehidupan, yaitu sisi suka dan sisi duka. Suka dan duka di dalam kehidupan berumah tangga, di dalam bisnis serta pekerjaan, di dalam penderitaan karena sakit penyakit, di dalam menjalin hubungan dengan seseorang bahkan di dalam pelayanan. Tentu saja sisi suka akan senantiasa menjadi kenangan manis yang dapat membuat wajah kita berseri-seri bahkan tersenyum setiap kali mengingatnya. Tetapi yang biasanya jadi masalah adalah sisi duka yang tidak jarang membuat kita sedih atau bahkan menyebabkan kita menyimpan dendam serta kepahitan yang tidak pernah hilang.    Apakah kita banyak mengalami kegagalan, kekalahan, keterpurukan dan pengalaman menyakitkan selama masa pandemi covid 19 ini? Bangkit dan bangunlah iman kita kembali. Seseorang pernah berkata, "Waktu yang lalu tidak akan pernah sama dengan waktu yang akan datang." Taruhlah harapan sepenuhnya kepada Tuhan dan lihatlah bagaimana Ia berkarya di dalam hidup kita. Buanglah anggur asam beserta kirbat lama itu dan milikilah anggur baru beserta kirbat baru yang telah Tuhan sediakan bagi kita. Tuhan Yesus memberkati Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku agar berani meninggalkan semua kegagalan dan kepahitanku untuk memulai sesuatu yang baru bersama-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya." (2 Timotius 2:4) Renungan:    Dulu Alabama dikenal sebagai negara bagian penghasil kapas terbesar di Amerika. Kapas menjadi sumber penghasilan utama penduduk Alabama. Suatu hari seekor kumbang kapas Meksiko terbawa ke Alabama. Di sana kumbang ini membuat koloni kumbang pemusnah kapas sehingga perkebunan kapas Alabama musnah dalam waktu yang relatif singkat. Penduduk Alabama bingung bahkan frustasi oleh masalah ini, karena dengan demikian mata pencaharian mereka lenyap sudah. Di kepala penduduk Alabama berkecamuk berbagai macam pertanyaan, mengapa semua yang sudah berjalan dengan baik harus hancur oleh sesuatu yang kelihatannya kecil? Beberapa tahun kemudian penduduk Alabama sepakat mendirikan sebuah tugu peringatan dengan maskot si kumbang kapas. Kumbang kapas yang dulu mereka benci, berubah menjadi maskot kota itu. Bagaimana bisa kumbang yang menyebabkan kesulitan perekonomian menjadi maskot kota itu? Ternyata masa-masa sukar yang dialami penduduk karena kehilangan kebun kapas telah membuat mereka beralih dan mencoba menanam tanaman lainnya. Mereka mencoba menanam buah serta sayur-sayuran dan hasilnya sangat menakjubkan. Alabama berubah menjadi penghasil buah dan sayur terbesar di Amerika. Kadangkala keadaan memaksa kita untuk memutar arah hidup dan ketika arah hidup berubah, kita harus siap kembali berjuang dari titik nol.    Kenyataan hidup memang selalu berubah-ubah dan kita dituntut untuk siap menjalani setiap perubahan itu. Sebagian orang yang sudah tinggal dalam kenyamanan memang tidak siap untuk menghadapi perubahan yang datang secara mendadak. Misalnya jika tulang punggung keluarga tiba-tiba saja meninggal karena sakit kritis, kecelakaan atau bencana alam yang tak terelakkan. Dalam kondisi seperti ini beberapa orang larut dalam kebingungan dan terus mengajukan pertanyaan, "Mengapa ini terjadi?" Namun orang yang mau menghadapi kenyataan dan perubahan, meskipun itu menyakitkan akan melemparkan pertanyaan, "Semua sudah terjadi, selanjutnya langkah apa yang harus saya lakulan?"   Dari sekian banyak kejadian dan kenyataan yang kita hadapi, pasti ada bagian-bagian yang masih bisa kita ubah. Reinhold Niebuhr pada tahun 1930 an menulis satu doa yang sangat bagus, "Tuhan, anugerahi aku ketenangan untuk menerima hal-hal yang tidak dapat kuubah, keberanian untuk mengubah hal-hal yang dapat kuubah dan kebijakan untuk mengetahui perbedaannya." Jadilah bijak dalam segala keadaan, tetaplah beriman, tekunlah berdoa dan berjuanglah dengan ketangguhan seorang prajurit hingga mencapai hasil yang terbaik. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku berjuang dalam hidup ini dengan semangat seorang prajurit. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah." (Galatia 6:9) Renungan:   Di Skotlandia hiduplah seorang petani miskin. Ia sedang bersedih karena terpaksa menghentikan pendidikan anaknya, padahal anaknya itu ingin menjadi seorang dokter. Suatu hari ketika sedang mencangkul di sawah, ia mendengar jeritan minta tolong tidak jauh darinya. Segera saja ia berlari menghampiri dan melihat seorang anak kecil hampir tenggelam dalam genangan lumpur. Petani itu pun segera menarik keluar anak tersebut. Hari berikutnya rumahnya didatangi seorang bangsawan. Ternyata bangsawan itu adalah ayah dari anak kecil yang kemarin ditolong oleh si petani. Singkat cerita, bangsawan ini menawarkan bantuan sejumlah dana yang lebih dari cukup untuk membiayai pendidikan anak si petani sampai selesai kuliah kedokteran.    Bertahun-tahun kemudian ada wabah mematikan melanda Skotlandia. Bangsawan tersebut dan keluarganya pun tidak terluput dari serangan wabah tersebut. Bangsawan tersebut merasa putus asa. Tetapi kemudian ia mendengar kabar bahwa seorang ilmuwan muda telah menemukan sebuah serum untuk menangkal wabah tersebut. Bangsawan itu akhirnya memperoleh serum tersebut dan tertolong. Setelah ia dan keluarganya sembuh, bangsawan tersebut memutuskan untuk bertemu dengan penemu obat yang telah menyelamatkan keluarganya dan orang banyak. Betapa terkejutnya ia ketika mendapati bahwa ilmuwan muda itu adalah anak si petani yang dulu pernah dibiayainya untuk menjadi seorang dokter.    Siapa menabur pasti ia akan menuai. Menabur dan menuai adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Jika tidak ada yang ditabur, maka tidak ada yang dituai. Setiap taburan kebaikan yang kita lakukan dengan sukarela dan sukacita, maka kebaikan jugalah yang akan kita tuai. Ada banyak orang takut untuk memberi karena takut kekurangan. Tuhan tidak pernah berniat sedikitpun untuk merampas milik kita. Tuhan mau kita menabur apa yang kita punya agar kita dapat menuai berkat dari Tuhan. Masih ingatkah kita dengan kisah Abraham yang akan mengorbankan Ishak anaknya? Satu hal yang harus kita tahu adalah saat Tuhan meminta Abraham mempersembahkan Ishak dan Abraham taat, maka Abraham dipakai Tuhan untuk memberkati banyak orang. Oleh karena itu, satu hal yang harus kita pahami dengan benar adalah bahwa setiap pemberian kita adalah benih. Mungkin kita pernah berpikir mengapa ketika kita sudah banyak berbuat baik tetapi kita tidak pernah menuai hal yang baik. Bisa jadi tuaian itu Tuhan simpan untuk diberikan kepada anak cucu kita, karena Tuhan lebih tahu apa yang harus Dia lakukan dan kepada siapa buah kebaikan kita Dia berikan. Jadi, jika Tuhan meminta kita untuk memberi maka itu tandanya Tuhan sedang merencanakan untuk memberkati hidup kita dan keluarga kita jauh lebih baik dari saat ini. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, jadikanlah hatiku seperti hati-Mu agar aku memiliki kepekaan untuk berbuat sesuatu yang baik untuk orang lain. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari." (Matius 6:34) Renungan:   Ada seorang anak laki-laki berusia 10 tahun. Ia merasa kehidupannya sebagai anak-anak tidak lagi menarik. Oleh karena itu untuk memenuhi keinginannya, ia menarik tali ajaib pemberian seseorang. Setelah tali ajaib itu ditarik, ia pun menjadi seorang anak remaja. Akan tetapi ia kecewa melihat perubahan di wajahnya. Wajahnya yang dulu halus kini penuh dengan jerawat. Karena itu ia menarik kembali tali ajaibnya. Sekarang ia memasuki usia 25 tahun, sudah menikah dan memiliki anak. Sebagai kepala keluarga ia membutuhkan biaya yang cukup agar istri dan anaknya bisa hidup berkecukupan. Ia kembali menarik tali ajaib itu. Kini diusianya yang memasuki 35 tahun, ia sudah mendapat jabatan tinggi di tempat kerjanya. Di saat karier dan ekonomi keluarganya sangat baik, ternyata kedua anaknya yang sedang masuk masa remaja sering membuat masalah dan bergaul dengan teman-teman yang tidak baik. Agar kedua anaknya tidak terjerumus  ke pergaulan yang lebih buruk lagi, maka ia menarik kembali tali ajaibnya. Kini ia terbawa pada masa di mana ia dan istrinya hanya tinggal di rumah menikmati kebersamaan. Sayangnya, masa-masa seperti itu justru ada beberapa permasalahan yang ia hadapi. Karena tidak sabar menghadapi masalah, maka ia menarik tali ajaibnya lagi. Kali ini ia memasuki masa pensiun dan mulai sakit-sakitan. Merasa khawatir, ia kembali mencari tahu apa yang akan terjadi di masa depannya. Akhirnya ia menarik kembali tali ajaibnya dan ternyata ia menemukan dirinya di dalam sebuah peti mati dengan tubuhnya terbujur kaku dan tidak bernyawa.   Seberapa banyak dalam kehidupan ini kita merasa khawatir akan hari esok? Berapa banyak dari kita yang pada akhirnya stres dan mengalami ketakutan yang berlebihan dalam menjalani kehidupan ini? Ibu yang khawatir dengan kebutuhan rumah tangga yang tak tercukupi. Ayah yang khawatir dengan pekerjaan kantor menumpuk sehingga tidak ada waktu lagi untuk keluarga. Anak-anak yang khawatir akan ujian esok hari dan sebagainya. Seringkali kita ingin lari dari kehidupan ini dengan harapan bisa lepas dari persoalan. Padahal di setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, setiap tahun dan di setiap masa kehidupan kita, memiliki persoalannya sendiri. Percuma saja kita lari dan ingin mempercepat keadaan yang sedang kita hadapi saat ini, karena hari esok pun ada masalahnya sendiri.    Kabar baik yang ingin disampaikan hari ini adalah Tuhan tidak pernah membiarkan kita berjalan sendirian. Dia selalu memberikan berkat yang baru di setiap hari, termasuk anugerah untuk bisa menyelesaikan tantangan yang kita alami. Jadi, jangan lagi punya keinginan untuk lari dari masalah. Marilah kita belajar untuk menikmati setiap hari yang Tuhan berikan dan belajar percaya bahwa kuasa Yesus lebih besar dari masalah dan persoalan hidup yang kita hadapi saat ini. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku percaya bahwa kuasa-Mu lebih besar dari penyakitku, masalahku dan beban hidupku. Kini ku taruh keterbatasanku ke dalam tangan-Mu, dan aku percaya bahwa semuanya akan baik-baik saja. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya." (Roma 8:29-30) Renungan:   Seorang salesman yang masih muda dan belum berpengalaman di bidang usaha merasa amat berputus asa setelah mengalami kegagalan dalam usahanya.  Ia sudah berjuang sebagaimana layaknya seorang muda yang masih penuh semangat. Namun usahanya yang pertama ini harus berakhir dengan kepahitan. Suatu hari ia datang menghadap managernya dan menceritakan kepedihannya. Ia mengatakan bahwa ia telah bekerja keras, namun kegagalanlah yang harus ia terima. Kemudian dia berkata lagi dengan suara yang pelan, "Pengalaman ini seakan membuktikan bahwa kita hanya bisa menggiring seekor kuda menuju sebuah anak sungai, namun kita tidak dapat memaksanya meminum air sungai tersebut." Mendengar kata-kata itu, sang manager berkata, "Anakku, dengarkan kata-kataku. Tugasmu bukanlah memaksa kuda itu untuk minum. Tugasmu adalah membuatnya merasa haus. Dalam dunia usaha, tugasmu bukanlah memaksa calon konsumen membeli barang daganganmu, tetapi membuat mereka merasa butuh akan barang-barang yang sedang kau jual." Anak muda itu mengangguk sambil tersenyum.   Banyak orang di sekeliling kita belum mengenal kasih Yesus. Oleh karena itu tugas kita adalah memperkenalkan Yesus yang penuh kasih dalam kehidupan mereka. Tidak ada salahnya prinsip yang dikembangkan sang manager pada cerita di atas bisa juga dipakai dalam dunia penginjilan. Kita tidak harus dan bukan dengan cara memaksa orang-orang untuk bertobat. Pertama-tama jadikanlah hidup kita senantiasa dipenuhi oleh Yesus, berpikir dengan pikiran Yesus, berbicara dengan kata-kata Yesus dan bertindak sebagaimana Ia bertindak penuh kasih, sehingga setelah orang lain berpapasan dan mengenal kita, mereka akan merasa butuh untuk mengenal dan menerima Yesus dalam hidupnya. Tugas kita adalah membuat mereka merasa haus akan kasih Yesus dan haus akan keselamatan yang sesungguhnya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan Roh-Mu, agar seluruh keberadaan diriku akan menampakkan kehadiran-Mu sendiri, sehingga semakin banyak orang merasakan kasih-Mu melalui diriku dan akhirnya mereka haus untuk mengenal dan menerima Engkau sebagai  Sang Juruselamat. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Janganlah memandang rendah saudaramu, pada hari kemalangannya, dan janganlah bersukacita atas keturunan Yehuda pada hari kebinasaannya; dan janganlah membual pada hari kesusahannya." (Obaja 1:12) Renungan:   Suatu hari ada seorang wanita sedang berjalan-jalan di area gedung olah raga. Ternyata di sana sedang diselenggarakan pertandingan lomba lari antar anak-anak. Karena ia menyukai anak-anak, maka ia duduk di pinggir untuk melihat anak-anak itu berlari. Ada tujuh anak yang sedang berlari menuju garis finish. Namun baru delapan langkah, seorang anak perempuan terpeleset dan jatuh. Karena merasa kesakitan, ia mulai menangis. Ternyata tangisan si anak perempuan tersebut membuat teman-temannya berhenti berlari dan berjalan mendatanginya. Salah satu dari mereka memegang kaki si anak perempuan tersebut dan menciumnya sambil berkata, "Nah, sudah aku cium. Jangan menangis." Ucapan si teman membuat si anak perempuan berhenti menangis dan kemudian tersenyum. Lalu ia dibantu teman-temannya yang lain dan berjalan beriringan bersama-sama ke garis finish. Tentu saja aksi anak-anak itu mendapat tepuk tangan meriah dari para penonton. Si wanita yang hanya melihat dari bangku penonton pun ikut terharu. Apalagi ia baru menyadari kalau banner di atas tulisannya  adalah lomba lari itu untuk anak-anak berkebutuhan khusus.    Di dalam kehidupan ini pasti ada kebahagiaan dan kesedihan. Kitab Obaja menuliskan bahwa janganlah dalam hidup ini kita senang jikalau orang lain susah. Sebaliknya, janganlah kita susah jika orang lain senang. Intinya adalah dalam kehidupan ini hendaklah kita memiliki rasa empati satu dengan yang lain. Empati berarti menempatkan posisi diri kita di posisi orang lain, dengan begitu kita bisa lebih menghargai satu dengan yang lain. Teladan sikap empati yang utama adalah Tuhan Yesus sendiri. Dia yang adalah Allah dengan segala kuasa dan kesempurnaan-Nya rela menjadi manusia seperti kita. Dia benar-benar menjadi seperti kita, sehingga Dia benar-benar memahami setiap pergumulan dan setiap kelemahan kita.    Apakah saat ini kita masih ingin hidup berfokus pada diri sendiri ataukah kita mulai mencoba membangun rasa empati terhadap sesama dalam kehidupan kita? Marilah kita menjadi berkat untuk sesama, seperti Tuhan Yesus yang tidak hidup hanya untuk diri-Nya sendiri, namun justru memberikan hidup-Nya bagi kita semua agar kita yang seharusnya binasa tetapi mendapatkan kehidupan kekal bersama-Nya. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, taruhlah roh belaskasih-Mu dalam diriku, sehingga aku peka dan cepat tergerak untuk membantu orang lain yang mengalami kesusahan. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dan kalau dahulu kamu telah menjadi kutuk di antara bangsa-bangsa, hai kaum Yehuda dan kaum Israel, maka sekarang Aku akan menyelamatkan kamu, sehingga kamu menjadi berkat. Janganlah takut, kuatkanlah hatimu!" (Zakharia 8:13) Renungan:   Ada seorang pemuda yang hidup sebatang kara, berpendidikan rendah dan hidup dari bekerja sebagai buruh tani milik tuan rumah yang kaya raya. Pada suatu ketika si pemuda merasa jenuh dengan kehidupannya, ia pun bermaksud untuk bunuh diri. Dia menyiapkan seutas tali dan berniat menggantung diri di sebatang pohon. Pohon yang dituju untuk dipakai menggantung dirinya tiba-tiba menyela lembut, "Anak muda yang tampan dan baik hati, tolong jangan menggantung diri di dahanku yang telah berumur ini. Sayang bila dahanku ini patah. Setiap pagi ada banyak burung yang hinggap di situ, bernyanyi untuk menghibur siapapun yang berada di sekitar sini." Dengan bersungut-sungut si pemuda pergi melanjutkan memilih pohon lain yang tidak jauh dari situ. Saat bersiap-siap hendak menggantung dirinya, terdengar suara lirih si pohon, "Hai anak muda. Kamu lihat di atas sini, ada sarang tawon yang sedang dikerjakan oleh begitu banyak lebah dengan tekun dan rajin. Jika kamu mau bunuh diri, silakan pindah ke tempat lain. Kasihanilah lebah-lebah tersebut. Sekali lagi tanpa menjawab sepatah katapun, si pemuda berjalan mencari pohon yang lain. Kata yang didengarpun tidak jauh berbeda, "Anak muda, rindangnya daunku ini banyak dimanfaatkan oleh manusia dan hewan untuk sekadar beristirahat atau berteduh di bawahnya. Tolong jangan bunuh diri di sini." Akhirnya si pemuda berpikir, "Bahkan sebatang pohonpun menghargai kehidupan ini. Mereka menyayangi dirinya sendiri agar tidak patah, tidak terusik dan tetap rindang untuk bisa melindungi alam dan bermanfaat bagi makhluk lain."   Mungkin dalam kehidupan ini kita juga pernah berkata hal yang sama, "Tuhan, aku capek. Aku bosan hidup. Lebih baik aku mati saja." Mungkin juga tidak hanya berkata-kata saja, tetapi kita juga pernah berniat untuk bunuh diri juga. Jangan lakukan hal itu, karena rencana Tuhan itu baik atas hidup kita. Belajarlah untuk menghargai hidup ini karena kita berharga dan mulia di hadapan Tuhan. Saat kita menjadi lemah, katakanlah, "Aku ciptaan Tuhan yang mulia. Aku diciptakan untuk menjadi berkat. Aku diciptakan karena Tuhan sayang padaku dan aku diciptakan untuk satu tujuan. Jadi mulai sekarang, kita harus punya cita-cita, tujuan hidup dan bekerja dengan baik agar hidup kita bisa bermanfaat bagi banyak orang. Percayalah bahwa setiap kita ada di dunia ini bukan karena kebetulan tetapi karena suatu tujuan mulia. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus,  jadikanlah hidupku berdampak bagi sesamaku, sehingga melalui kehadiranku nama-Mu semakin dimuliakan. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak: biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya, ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen." (Amsal 6:6-8)    Renungan:   Ada sejenis semut di musim panas yang membangun rumahnya setinggi manusia. Mereka tidak membangunnya dari pasir tetapi dari sejenis tanah liat. Rumah itu dilengkapi dengan kamar-kamar dan juga lubang kecil dari kamar satu ke kamar lain. Meskipun tidak ada pemimpin yan mengatur, tetapi mereka melakukannya dengan baik. Allah memberikan keterampilan pada para semut dan semua itu dijalankan dengan baik.    Penulis kitab Amsal memerintahkan pada manusia khususnya yang pemalas untuk belajar dari semut. Dengan melihat kesibukan mereka seharusnya kita malu sebagai manusia yang berakal budi tetapi hanya bermalas-malasan sepanjang hari. Kalaupun melakukan sesuatu mungkin dengan ogah-ogahan dan dengan berat hati. Kita juga dapat mengamati betapa sukacita dan semangatnya semut-semut itu bekerja. Ketika berpapasan dengan sesama semut, mereka kelihatan saling menyapa sejenak kemudian melanjutkan kesibukan mereka.    Allah tidak menempatkan manusia di bumi untuk berpangku tangan dan tidak melakukan sesuatu. Kita bisa menghasilkan sesuatu yang indah dan berguna serta meraih kesuksesan jika kita rajin dan mau berusaha. Ketika kita mau berusaha dengan tekun, maka berkat Tuhan akan turun menghampiri kita. Jangan kalah dengan semut ya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, Engkau sudah memberikan kami akal budi dan tubuh yang sempurna untuk beraktifitas. Berkatilah seluruh keberadaan tubuh kami, agar apapun yang kami pikirkan, katakan, rasakan dan perbuat, sungguh mendatangkan berkat bagi diri kami dan sesama. Lepaskan kemalasan dalam diri kami karena hal itu hanya akan mendatangkan kemiskinan bagi hidup kami. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu." (Lukas 19:5) Renungan:    Suatu ketika saya menghadiri reuni kecil dengan teman-teman semasa SMP. Kami berbicara tentang hal-hal menarik semasa sekolah dulu. Banyak kenangan-kenangan manis dan pahit yang nyaris terlupakan, saat itu terbuka kembali. Ada banyak selentingan kekonyolan kami di masa sekolah dulu yang membuat kami heran dan berkata, "Kok bisa ya dulu seperti itu", "Wah, dia memang dari dulu ga berubah", "Wah, kok bisa dia jadi seperti sekarang, padahal dulu gak seperti ini." Semua pada akhirnya bisa tersenyum, ada yang tersenyum lebar ada juga yang tersenyum kecut karena kejelekannya terbongkar dan ada juga yang mengagumi satu dengan yang lain.   Penting bagi kita untuk melihat sedikit ke belakang kehidupan kita di masa lalu, terutama hal-hal negatif yang mungkin masih kita lakukan atau yang menjadi ganjalan dalam hidup kita saat ini, untuk melangkah ke depan menuju perubahan baru. Zakheus ketika Yesus mau datang ke rumahnya, begitu banyak orang yang mengejeknya karena kedosaannya. Tetapi justru ketika Yesus mau menerima Zakheus apa adanya, ada perubahan sikap dalam hidup Zakheus sehingga ia berkata, "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat." (Luk 19:8).    Mungkin masa lalu kita begitu kelam, sehingga hal itu kita sembunyikan rapat-rapat dan kita masih begitu terbeban dengan hal itu. Hari ini ada berita baik untuk kita, yaitu Yesus tidak pernah peduli dengan masa lalu kita yang kelam. Yang Yesus mau saat ini adalah Dia mau masuk dalam hidup kita dan mengubah masa lalu kita yang kelam menjadi penuh berkat di saat ini. Hari ini Yesus juga berkata kepada kita, "Anak-Ku, hari ini Aku mau menumpang di rumahmu." Maukah hidup kita diubahkan seperti Zakheus? Buka hati kita dan biarkan Dia masuk dan meraja di hati kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, masuklah dalam hatiku dan telusurilah masa laluku yang kelam, yang membuat aku terbeban sampai hari ini. Semua itu kusembunyikan terhadap orang-orang yang ada di sekitarku untuk menjaga nama baikku. Kini, masuklah dalam hatiku dan tinggallah di dalamnya untuk mengubah masa laluku yang penuh dengan kutuk menjadi masa kini dan masa depan yang penuh berkat. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya." (Yohanes 10:11) Renungan:   Ketika saya masih sekolah di SD dan SMP, saya senang sekali memelihara ayam. Uang jajan selalu saya sisihkan untuk membeli ayam-ayam tersebut. Ada banyak ayam yang saya pelihara. Pagi sebelum berangkat sekolah dan siang sesudah pulang sekolah, saya selalu memberi ayam-ayam tersebut makan. Ada yang makan nasi, beras, jagung atau dedak. Sore harinya, ayam-ayam tertentu saya lepas di tempat sampah pinggir rel kereta api agar mereka bisa mencari makan sendiri sekaligus untuk menguatkan otot-otot kaki ayam-ayam tersebut. Saya hafal semua ayam-ayam saya dan ciri-cirinya sampai makanan yang disukai dan yang tidak disukai.     Yesus menyebut diri-Nya seorang gembala yang baik. Ia mengenal domba-domba-Nya dan domba-dombanya mengenali-Nya. Ia mengenal kita lebih daripada kita mengenal diri kita sendiri. Ia tahu apa yang menjadi kelemahan kita, ketakutan kita, kesukaan kita, masa lalu dan masa depan kita, masalah kita dan apa yang kita pikirkan. Ada banyak di antara kita ketika menghadapi masalah hidup yang berat bertanya kepada Tuhan, "Tuhan, di mana Engkau saat aku menghadapi penderitaan ini?" Bahkan ada yang mengatakan bahwa Tuhan meninggalkannya saat beban hidup semakin berat.    Hari ini kita diingatkan bahwa dalam keadaan apapun, Yesus tidak pernah meninggalkan kita. Dia mengenal kita sampai kedalaman hati kita. Kalau Dia mengenal kita sampai hal-hal yang paling kecil yang kita rasakan, itu artinya mata Tuhan senantiasa tertuju pada kita. Kalau mata Tuhan tertuju pada kita, itu artinya Dia tidak pernah meninggalkan kita. Dia selalu ada untuk melihat dan mengamati keberadaan kita dan apa yang kita lakukan. Kalau saat ini kita sedang menderita sakit, keuangan tidak menentu, terancam PHK atau sudah di PHK, keluarga berantakan, beban hidup yang berat, anak mulai memberontak dan pasangan mulai selingkuh: Jangan takut! Semua yang terjadi dalam hidup kita ada dalam pemandangan mata Tuhan. Saatnya tiba nanti, tangan-Nya yang penuh kuasa akan terulur untuk membantu menyelesaikan semuanya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur karena Engkau mengenal keberadaanku sampai hal-hal yang terkecil. Naungilah aku selalu dengan kasih-Mu, sehingga walau apapun yang terjadi dalam hidupku aku tetap merasa aman bersama-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus; TUHAN, takhta-Nya di sorga; mata-Nya mengamat-amati, sorot mata-Nya menguji anak-anak manusia." (Mazmur 11:4) Renungan:   Sekali peristiwa ada seorang anak muda yang ingin menemukan Allah. Oleh karena itu ia pergi ke sebuah gereja yang luas dan indah. Dia berpikir bahwa di dalam gereja yang luas itu dan dalam terang cahaya kaca-kaca jendela yang kemilau, dia dapat mengalami kehadiran Allah. Kemudian dia duduk sambil meletakkan kepalanya pada bangku depannya. Beberapa menit kemudian dia merasakan ada yang menepuk bahunya. Sambil mengangkat muka, dia melihat seorang wanita tua yang bertanya kepadanya, "Apakah anda lapar? Saya ada sedikit uang untuk membeli makanan." Anak muda itu berterima kasih kepada wanita itu sambil berkata bahwa ia sebenarnya tidak apa-apa dan tidak lapar. Kemudian dia keluar dari gereja itu dan tahu bahwa dia telah menemukan Allah di dalamnya.    Ketika Allah hadir dalam kehidupan kita, kita akan merasakan damai dan sukacita yang tidak bisa dihargai dengan uang. Banyak orang pergi berziarah ke tempat yang jauh untuk bisa merasakan kehadiran Allah. Padahal Allah telah ada di tengah-tengah kita. Ada begitu banyak cara sederhana untuk menghadirkan Allah dalam diri orang-orang di sekitar kita. Saat seorang ayah atau seorang ibu memberikan senyum yang terbaik untuk anaknya ketika anaknya dengan wajah ketakutan menyerahkan hasil ulangan dengan nilai merah, maka orang tua tersebut telah menghadirkan Allah dalam diri anaknya. Ketika seorang anak memberikan secangkir teh hangat kepada papa atau mamanya yang baru saja pulang dari kantor, ia sudah menghadirkan Allah dalam diri orang tuanya. Ketika seorang suami sebelum tidur memberikan pelukan dan ciuman kepada istrinya yang setelah seharian bekerja mengurus anak dan rumah tangga, maka ia sudah menghadirkan Allah dalam diri istrinya. Ketika seorang istri berdandan rapi dan memasakkan makanan kesukaan sang suami saat menyambut suami pulang kerja, maka ia sudah menghadirkan Allah dalam diri suaminya tersebut.    Apakah hari ini kita sudah merasakan kehadiran Allah dalam diri orang-orang di sekitar kita? Atau, apakah kita sudah memiliki rencana untuk menghadirkan Allah bagi orang-orang di sekitar kita hari ini? Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, bantulah aku agar melalui kehadiranku orang lain dapat merasakan kehadiran-Mu sendiri. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." (Roma 12:2) Renungan:   Di Amerika Selatan ada sejenis burung yang bulunya berwarna kuning. Orang Indian telah belajar suatu seni mengubah warna bulu-bulu burung tersebut dengan menyuntikkan cairan kulit kodok pada luka-luka bekas cabutan itu. Bulu-bulu yang tumbuh kembali pada bekas luka-luka itu memiliki warna yang lain dari warna bulunya yang asli. Namun karakter burung itu tidak berubah, karena perubahan itu hanya terjadi pada luarnya saja  bukan pada dalamnya, yaitu sifat dan karakter burung itu.    Banyak orang pun yang selalu ingin mengubah diri hanya pada penampilan luarnya. Ada yang mengoperasi plastik wajahnya, ada yang membentuk otot-otot tubuhnya dengan rajin fitnes, ada yang mengecat rambutnya dengan bermacam-macam warna supaya kelihatan lebih menarik dan ada yang ganti-ganti mobil baru setiap ada mobil terbaru demi gengsi. Perubahan penampilan luar jika tidak dibarengi perubahan karakter dan sikap hidup, maka semua itu tidak ada artinya. Percuma memakai lipstik yang harganya jutaan, tetapi dari mulutnya masih suka gosip, berkata kotor dan kasar serta senyum sinis terhadap sesama. Percuma jika otot-otot tubuh menjadi kekar tetapi masih suka memukuli istri dan anak-anak. Percuma sebagai anak muda yang mengikuti perkembangan zaman ini tetapi selalu membuat sedih dan menangis orang tua. Percuma tiap saat duduk di mobil baru tetapi selalu menindas bawahannya.   Tuhan menghendaki perubahan dalam sikap hati. Ketika sikap dan karakter kita diubahkan, maka pancaran di wajah pun akan berubah, sehingga tanpa perlu memakai kosmetik mahal, operasi wajah, fitnes dan perubahan penampilan luar lainnya, kita akan memiliki daya tarik yang lebih dari biasanya, karena ada karakter Tuhan di dalam diri kita. Sudahkah saat ini kita berusaha untuk memiliki salah satu dari karakter Tuhan? Mengampuni, mengasihi, rendah hati, sabar, penolong, perhatian, melayani atau senyuman tulus? Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, aku sering menggebu-gebu untuk menarik perhatian orang lain sehingga aku rela mengeluarkan biaya sampai ratusan juta hanya untuk mengubah penampilan jasmaniku. Tidak pernah terpikirkan olehku untuk menarik perhatian-Mu dengan mengubah penampilan batin, sikap dan karakterku, sehingga walau penampilan jasmaniku berubah tetapi orang-orang di sekitarku tetap tidak merasa nyaman dengan kehadiranku. Jamah hatiku ya Yesus, agar aku pun berusaha untuk mengubah sikap dan karakter diriku sehingga menyerupai karakter-Mu sendiri, sehingga orang-orang di sekitarku merasa nyaman dengan kehadiranku dan mereka pun senantiasa merindukan kehadiranku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah." (Yohanes 12:24) Renungan:   Ada seorang anak bertanya pada ibunya, "Bu, temanku tadi bercerita kalau ibunya selalu membiarkan tangannya sendiri digigit nyamuk sampai nyamuk itu kenyang supaya tidak menggigit temanku. Apakah ibu juga akan berbuat yang sama?" Sang ibu tertawa sambil berkata, "Tidak. Ibu akan mengejar setiap nyamuk sepanjang malam supaya tidak sempat menggigit kamu atau keluarga kita."  Mendengar jawaban itu sang anak tersenyum dan kemudian bertanya lagi, "Terus Bu, aku waktu itu pernah dengar cerita ada ibu yang rela tidak makan supaya anak-anaknya bisa makan kenyang. Kalau ibu bagaimana?" Kali ini sang ibu menjawab dengan suara yang lebih tegas, "Ibu akan bekerja keras agar kita semua bisa makan sampai kenyang." Sang anak pun kemudian berkata, "Makasih, Ibu. Kini aku bisa selalu bersandar pada ibu." Sambil mengusap-usap rambut anaknya sang ibu berkata, "Tidak, Nak. Kamu tidak bisa bersandar terus pada ibu. Ibu akan mendidikmu supaya bisa berdiri kokoh di atas kakimu sendiri, agar kamu nantinya tidak sampai jatuh tersungkur ketika Ibu sudah tidak ada lagi di sisimu. Karena tidak selamanya Ibu bisa mendampingimu."   Ada berapa banyak orang tua di antara kita yang sering kali merasa rela berkorban diri demi sang buah hati tanpa memberikan bekal kemandirian di masa depannya? Tidak sadarkah kita bahwa sikap seperti itu bisa menumpulkan mental pemberani sang anak? Jadi, adalah bijak bila semua orang tua tidak hanya menjadikan dirinya sebagai tempat bersandar bagi buah hati mereka, melainkan juga membuat sandaran itu tidak lagi diperlukan di kemudian hari. Adalah bijak jika para orang tua membentuk anak-anaknya sebagai pribadi mandiri kelak di saat orang tua itu sendiri tidak bisa lagi mendampingi anak-anaknya di dunia. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur atas anugerah kehidupan ini. Ajarilah aku agar melalui hidupku ini ada banyak hal yang bisa dipelajari oleh orang-orang terdekatku sehingga mereka bisa menjadi sukses dan mandiri melalui kehidupan yang  dicontoh dariku. Berilah aku kemampuan untuk terus memberkati banyak orang melalui keteladanan hidupku. Tuhan Yesus, jadikan diriku seperti diri-Mu yang dapat membuat kehidupan ini menjadi lebih berarti. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Kui untuk melebur perak dan perapian untuk melebur emas, dan orang dinilai menurut pujian yang diberikan kepadanya." (Amsal 27:21) Renungan:   Ada seorang guru SMA di Amerika yang memberi pelajaran  bagaimana memberi pujian kepada sesama teman sebelum terlambat. Setiap orang diminta membuat sebuah daftar nama teman dan menuliskan pujian untuk temannya tersebut. Sang guru pun menuliskan pujian untuk setiap muridnya. Hasilnya, seluruh siswa bergembira dan sadar bahwa ternyata mereka memiliki kebaikan yang bisa terbaca dari setiap komentar teman-temannya. Ada yang berkata, "Aku baru sadar, ternyata aku berarti bagi seseorang," ada lagi, "Aku baru sadar ada yang mengasihiku." Beberapa tahun kemudian, Mark, salah seorang murid yang telah menjadi tentara, meninggal di Vietnam. Sang guru yang mengajarnya diberi kesempatan untuk menyampaikan sambutan pada upacara pemakaman Mark. Setelah selesai ayah Mark berbicara dengan sang guru sambil mengeluarkan kertas yang sudah berlipat-lipat dan kumal dari dalam dompet Mark, "Mark sering membicarakanmu. Lihat, kertas ini ada di dompet Mark. Ia menyimpan terus kertas ini sebagai salah satu hartanya." Guru itu menangis terharu karena kertas itu adalah daftar pujian yang dibuatnya beberapa tahun lalu. Mark tidak akan kembali, namun kata-kata pujian telah menyertai kepergiannya. Ia meninggal dengan tenang karena ia tahu bahwa dirinya berharga di mata sesamanya.   Kapan terakhir kita memuji orang-orang yang terdekat dengan kita? Kalau karena kesibukan kita, kita melupakan hal tersebut, maka mulailah hari ini sebelum terlambat. Mulailah memuji pasangan, orang tua, anak-anak, teman, pembantu, supir atau tukang kebun kita. Pujian memang hanya merupakan kata-kata sederhana, tetapi ketika kita mengatakannya dengan ketulusan hati, maka kata-kata pujian itu akan memiliki kuasa yang luar biasa. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, taruhlah perkataan-Mu dalam mulutku, sehingga setiap kalimat yang keluar dari mulutku memiliki kuasa yang dapat memberikan kelegaan, kelepasan dan kesembuhan bagi setiap orang yang mendengarnya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya." (1 Petrus 5:8) Renungan:   Ada seseorang yang ingin menggambarkan cara kerja iblis melalui tulisan yang berjudul "Surat Setan Untuk Temannya." Bunyi surat itu demikian, "Untuk sahabatku. Aku mengunjungi Sekolah Bina Iman di mana engkau ditempatkan untuk mengajar, dan aku sangat gembira melihat banyak murid-murid yang tidak bisa hadir. Aku begitu senang karena kebanyakan dari mereka datang terlambat, capek dan tertidur saat penjelasan tentang firman Tuhan. Aku senang sekali mendengar pelajaran atau renungan yang tidak dipersiapkan dengan baik, sehingga murid-murid tidak tertarik mendengarnya. Kau pasti sudah bekerja keras sehingga semua bisa berjalan dengan lancar. Aku juga telah menjadikan hari Minggu sebagai hari kerja favoritku, karena itu merupakan hari di mana aku mengerjakan sebagian dari pekerjaan terbaikku. Aku berusaha menarik perhatian sebagian umat untuk tetap tinggal di rumah dan menonton youtube atau netflix pada hari Minggu, atau pergi berolah raga dan ke mall, atau tertidur karena kelelahan setelah malamnya pesta sampai larut malam, atau bahkan harus bekerja sepanjang hari Minggu karena aku kirim order yang banyak di tempatnya bekerja. Aku tertawa terbahak-bahak setiap kali melihat banyak umat yang tidak mau memberikan persembahan di gereja. Kelihatannya aku telah berhasil memengaruhi pengikut Yesus dengan strategiku."   Hati-hatilah dengan apa yang kita sebut sebagai 'rasa capek' sehingga tidak pergi ke gereja baik secara offline atau pun beribadah secara online. Hati-hati jugalah dengan tontonan menarik yang menyebabkan kita mengabaikan jam doa, membaca firman Tuhan atau beribadah. Mungkin kita berpikir bahwa melakukannya sekali-kali tidak apa-apa. Tetapi  ingatlah bahwa tawaran iblis yang manis dan kelihatannya tidak membahayakan, telah membuat Hawa dan Adam suaminya jatuh dalam dosa dan akhirnya terpisah dari Allah. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, jamahlah aku, agar rohku tetap berjaga-jaga senantiasa di dalam doa. Jangan biarkan godaan si jahat menguasaiku sehingga aku tidak lagi tertarik dengan hal-hal rohani yang mengakibatkan imanku menjadi kering. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi." (Amsal 27:5) Renungan:   Suatu kali Ny. Albert Caldwel bertanya kepada salah seorang awak kapal Titanic, "Benarkah kapal ini tidak bisa tenggelam?" Jawab awak kapal tersebut, "Benar, Nyonya. Bahkan Tuhan sendiri tak mungkin menenggelamkan kapal ini." Dua hari kemudian, kapal tersebut memasuki kawasan Grand Banks, sebuah kawasan berbahaya karena banyak gunung es bawah laut. Pada 14 April 1912, dua puluh menit sebelum pukul 24.00 malam, kapal pesiar mewah, Titanic, menyerempet gunung es dan akhirnya tenggelam 3 jam kemudian.   Seringkali kita jumpai, kesombongan membuat sebagian orang sulit untuk menerima teguran. Mengapa teguran dan peringatan selalu dipikirkan sebagai kelemahan atau aib? Padahal Amsal 27:5 berkata, "Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi." Bagaimana tanggapan yang benar menghadapi sebuah teguran? Raja Daud dalam Mazmur 119:14 menganggap peringatan Tuhan sama bahagianya dengan menerima harta benda. Seseorang akan bisa bertumbuh melalui masukan, teguran bahkan peringatan dari orang lain.    Apakah kita pernah mengalami teguran? Terkadang teguran itu menyakitkan, tetapi kalau kita mau lihat dari kacamata Tuhan, dibalik teguran itu ada kebaikan dan perubahan untuk hari yang akan datang. Jika hari ini kita mengalami teguran yang tidak disangka-sangka, tetaplah tenang dan berusahalah menemukan apa rencana Tuhan dibalik teguran itu. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah rahmat kerendahan hati dalam diriku, sehingga ketika aku mengalami teguran atau nasihat yang tidak pernah kubayangkan, yang membuat aku kecewa dan sakit hati, aku tetap bisa menerimanya dengan lapang dada. Aku percaya, dibalik teguran itu Tuhan mau mengubah sikap, cara pandang, cara hidup dan kepribadianku untuk menjadi lebih baik lagi. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kaulakukan atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak." (Ulangan 8:2) Renungan:   Ada seorang pekerja yang bekerja di sebuah proyek bangunan sedang berdiri di pinggir jendela lantai 3 gedung yang sedang dibangun. Dari atas ia ingin menyampaikan pesan penting kepada temannya yang ada di bawah. Pekerja itu berteriak-teriak, tetapi temannya tidak bisa mendengarnya karena di bawah begitu bising dengan hiruk pikuk suara mesin dan orang-orang yang sedang bekerja sehingga usahanya sia-sia. Oleh karena itu untuk menarik perhatian orang yang ada di bawahnya, ia mencoba melemparkan uang logam di depan orang itu. Orang itu berhenti sebentar, mengambil uang itu kemudian bekerja lagi. Pekerja itu mencoba lagi, tetapi usahanya yang kedua pun tidak berhasil. Tiba-tiba ia mendapat ide. Ia mengambil batu kecil dan melemparkannya ke arah temannya itu. Batu itu tepat mengenai kepala temannya, dan karena ia merasa kesakitan, temannya itu menengadah ke atas. Sekarang pekerja itu dapat menjatuhkan catatan yang berisi pesannya.    Tuhan terkadang mengizinkan masalah terjadi atas diri kita ketika kita terlena dengan kesibukan kita yang pada akhirnya melupakan Dia. Dia menghendaki supaya melalui masalah tersebut, kita melihat ke atas dan hati kita akan melekat dan mengingat pada-Nya.    Kalau saat ini kita sedang mengalami pergumulan dengan masalah yang menimpa kita, tetaplah tenang dan berharaplah pada Tuhan. Itu adalah salah satu tanda cinta Tuhan pada kita, karena Ia ingin dalam situasi kita saat ini, kita dapat lebih dekat dengan-Nya. Percayalah, di balik masalah yang kita hadapi saat ini, ada cinta Tuhan yang senantiasa melingkupi kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas masalah yang Kau izinkan terjadi dalam hidupku saat ini. Aku menyadari kalau selama ini aku begitu terlena dengan kesibukanku dan mulai melupakan Engkau. Kini dalam situasiku saat ini, aku percaya doaku begitu indah di telinga-Mu. Oleh karena itu, berilah aku kekuatan untuk dapat menjalaninya dan bersegeralah menolong aku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera." (Roma 8:6) Renungan:   Suatu ketika Ibu Teresa menghadiri suatu pertemuan bersama dengan raja, presiden, perdana mentri serta negarawan dari seluruh dunia. Semua yang hadir mengenakan mahkota, permata, mutiara, berbaju sutra, beludru serta perhiasan mahal lainnya. Ibu Teresa hanya mengenakan pakaian sari (pakaian khas India) yang dijepit dengan peniti. Ibu Teresa lalu terlibat di dalam pembicaraan dengan seorang bangsawan. Bangsawan itu menanyakan mengenai pelayanan Ibu Teresa bagi orang-orang termiskin di antara orang-orang miskin di Kalkuta India.    Pada akhir pembicaraannya, ia menanyakan apakah Ibu Teresa tidak merasa kecewa karena hanya memperoleh sangat sedikit kekayaan materi dari pelayanannya. Ibu Teresa menjawab, "Tidak, saya tidak kecewa. Ketahuilah bahwa Tuhan tidak memanggilku untuk melakukan pelayanan yang penuh dengan kekayaan materi. Ia memanggilku untuk melakukan pelayanan yang penuh dengan kemurahan hati." Pada akhirnya sejarah mencatat bahwa Ibu Teresa hidup dengan penuh damai sejahtera dan sukacita walaupun hidupnya jauh dari kekayaan materi.   Kita dapat memiliki kekayaan apapun di dunia ini, tetapi untuk memiliki damai sejahtera dan sukacita, kita harus memiliki sumbernya. Sumber damai sejahtera  dan sukacita itu adalah Yesus sendiri. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur kepada-Mu karena Engkau telah memilih aku menjadi alat-Mu. Masuklah dalam hatiku dan merajalah di dalamnya. Kuasailah seluruh keberadaanku, sehingga damai sejahtera-Mu senantiasa ada di dalamku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Keesokan harinya bangunlah mereka itu pagi-pagi, lalu sujud menyembah di hadapan TUHAN; kemudian pulanglah mereka ke rumahnya di Rama. Ketika Elkana bersetubuh dengan Hana, isterinya, TUHAN ingat kepadanya. Maka setahun kemudian mengandunglah Hana dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ia menamai anak itu Samuel, sebab katanya: "Aku telah memintanya dari pada TUHAN." (1 Samuel 1:19-20) Renungan:   Suatu ketika ada pertunjukkan pantomim yang menceritakan tentang seseorang yang menyerahkan hatinya kepada manusia, namun akhirnya hati itu dicampakkan dan hancur berkeping-keping. Dengan isak tangis, orang yang hatinya telah hancur berkeping-keping itu, memunguti satu persatu kepingan hatinya. Kini ia tidak lagi menyerahkan hati itu kepada manusia, melainkan kepada Tuhan. Ia mengangkat hatinya yang sudah hancur berkeping-keping dan tangan Tuhan menerima kepingan-kepingan itu. Dengan penuh kasih, Tuhan menyusunnya kembali menjadi hati yang utuh. Manusia hanya bisa menghancurkan hati kita, namun Tuhan memulihkannya ketika kita menyerahkan kepingan hati kita kepada-Nya.    Awalnya hati Hana hancur dan tertekan sehingga ia menangis dan tidak mau makan. Tetapi setelah berdoa dan mendapatkan jawaban dari Tuhan melalui Imam Eli, ia tidak lagi bersedih hati, sekalipun apa yang dimintanya belum terlihat di depan mata. Di sini kita melihat 2 kebenaran penting. Pertama, terlepas dari apakah doa kita akan dikabulkan atau tidak, yang jelas ketika kita berdoa, Tuhan melakukan sesuatu. Ia memulihkan hati dan menghibur kita. Kedua, ketika kita berdoa, kita harus benar-benar menyerahkan beban kita kepada Tuhan serta memercayainya. Tidak sedikit orang yang setelah menyerahkan bebannya kepada Tuhan dalam doa, kemudian bersedih lagi dan memikul lagi bebannya yang sudah diserahkan kepada Tuhan. Dalam 1 Petrus 5:7 dikatakan 'serahkanlah' dan bukan titipkanlah. Jawaban doa Hana merupakan bukti bahwa Tuhan tidak pernah lupa akan doa-doa kita. Doa yang dipanjatkan dengan ketekunan dan kesungguhan hati akan menggugah hati Tuhan dan membuat Ia bertindak.    Melalui kehidupan Hana kita belajar bahwa setiap penderitaan yang Tuhan izinkan terjadi dalam hidup kita, pasti ada hikmahnya. Hana menanggung penderitaan batin karena tidak punya anak selama bertahun-tahun, namun penderitaan itu telah mendorongnya untuk melekat pada Tuhan. Sebuah kata bijak mengatakan, "Sukacita ketika mendapatkan sesuatu dengan cara yang mudah, akan sangat berbeda dengan sukacita ketika mendapatkan sesuatu dengan cara yang sukar dan penuh perjuangan." Teruslah berdoa sambil menyerahkan setiap pergumulan kita pada-Nya, karena Tuhan pasti mengingat dan menjawab setiap seruan doa yang kita panjafkan kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur karena Engkau adalah Allah yang peduli terhadap penderitaan anak-anak-Mu. Ajarilah aku untuk setia sampai aku menerima jawaban atas doaku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Lebih baik sedikit barang dengan disertai takut akan TUHAN dari pada banyak harta dengan disertai kecemasan." (Amsal 15:16) Renungan:   Benyamin Franklin berkata, "Uang tidak pernah menjadikan seseorang bahagia dan memang tidak akan pernah. Semakin banyak seseorang memiliki uang dan kekayaan, semakin banyak yang ia inginkan. Kekosongan demi kekosongan akan selalu timbul. Ketika suatu keinginan dipuaskan, maka akan timbul keinginan-keinginan berikutnya dalam bentuk lain."   Meskipun harus diakui bahwa manusia membutuhkan uang, tetapi uang bukanlah segalanya. Uang tidak bisa membeli kebahagiaan, dan kekayaan tidak akan pernah mendatangkan kepuasan bagi jiwa kita. Satu-satunya pribadi yang dapat memberikan kebahagiaan dan kepuasan jiwa adalah Tuhan. Betapa banyak pengikut Yesus setelah memeroleh segalanya kemudian melupakan Tuhan. Kita lupa bahwa semua fasilitas yang ada termasuk uang yang ada di tangan kita adalah pemberian Tuhan dan milik Tuhan. Kita hanya dipercaya untuk memakai apa yang bukan milik kita. Amsal 15:16 berkata, "Lebih baik sedikit barang dengan disertai takut akan Tuhan daripada banyak harta dengan disertai kecemasan." Kekayaan dan uang yang berlimpah tanpa takut akan Tuhan tidak pernah akan menjamin kebahagiaan dan kepuasan kita.    Waspadalah kalau hati kita mulai condong kepada uang dan menganggap uang adalah segalanya. Hal ini dapat membutakan hati nurani kita sehingga kita dapat jauh dari Tuhan. Takutlah akan Tuhan, maka berkat  dan kebahagiaan akan mengikuti kita. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur karena aku memiliki Engkau. Berapapun banyaknya kekayaan yang aku miliki, namun Engkaulah yang ada di atas segala-galanya bagiku. Jangan biarkan harta duniawi menyilaukan mataku sehingga perlahan-lahan menjauhkan aku dari-Mu. Bantulah aku ya Yesus, agar dengan harta yang kumiliki, aku dapat memuliakan nama-Mu dan hidupku menjadi berkat bagi banyak orang. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." (Yakobus 5:16) Renungan:   Sebuah desa di Vietnam Selatan tahun 1968 mengalami mujizat pertolongan Tuhan yang luar biasa. Di dalam kegelapan, satu batalyon dari seribu batalyon tentara Viet Congyang ada di daerah itu, memasuki desa dan memperingatkan warga desa, "Besok adalah giliran desa ini. Jadi, jika kalian merasa harus meninggalkan desa ini, tinggalkanlah sekarang juga." Sebagian penduduk desa adalah pengikut Yesus. Mereka saling mencari dan bertemu satu sama lain. Meskipun jumlah mereka jauh lebih kecil dibandingkan pasukan tentara yang sangat banyak, namun mereka memutuskan untuk berdoa dan meminta pertolongan Tuhan tanpa harus keluar dari desa itu. Mereka bernyanyi dan berdoa dengan sungguh-sungguh. Keesokan harinya ketika senja, mereka melihat dengan jelas musuh bergerak ke arah pinggiran desa. Beberapa hari kemudian, sebagian tentara Viet Cong tertangkap dan dibawa masuk ke desa untuk dipenjarakan. Ketika para tentara itu ditanya apa yang terjadi, mereka menjawab, "Ketika kami mulai menyerang desa ini dengan tembakan, kami melihat desa ini dikelilingi makhluk-makhluk berpakaian putih dan bercahaya. Ketika kami menembak mereka, mereka malah bertambah besar dan semakin bercahaya. Mereka bergerak untuk menyerang kami, dan mereka tidak bisa jatuh. Itu sebabnya kami berlari ke arah pinggiran desa tanpa berhenti." Melalui doa, Tuhan membuat musuh mereka seperti asap tertiup angin dan meleleh bagaikan lilin dalam api.    Jangan padamkan semangat untuk berdoa, karena melalui doa banyak hal bisa terjadi. Kita tidak bisa mengubah keadaan yang sulit dengan kekuatan sendiri. Banyak hal yang membuat kita merasa takut dan gentar. Tetapi melalui doa, kita dimampukan untuk menghadapi setiap kesulitan. Jika saat ini kita berada dalam ketakutan atau kegelisahan karena penyakit, ekonomi, ujian, dikhianati pasangan, masalah keluarga, hutang piutang dan sebagainya, datanglah pada Tuhan dalam doa. Doa mampu menarik kuasa Tuhan. Ketika kekuatan, kekayaan  atau kehebatan manusia tidak bisa menolong, carilah kekuatan Tuhan di dalam doa. Kita adalah pribadi yang dikasihi Tuhan, jadi Tuhan siap untuk menolong kita asalkan hati kita terbuka untuk percaya kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, jangan biarkan godaan dunia mengikis imanku, tetapi mampukan aku untuk mengalahkan godaan dengan iman dan doaku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan." (Efesus 6:4)    Renungan:   Ada seorang suami yang pernah mengalami tekanan karena banyaknya urusan, janji dan pekerjaan yang harus diselesaikan dalam waktu yang singkat. Hal ini sangat memengaruhi caranya bersikap terhadap anggota keluarganya. Ia sering membentak istri dan anaknya. Lambat laun sikapnya itu membuat anggota keluarganya takut. Ia bercerita, "Aku masih ingat malam itu. Selesai makan anak bungsuku berkata bahwa ia mau menceritakan padaku sebuah kejadian penting yang dialaminya di sekolah hari itu. Ia berjanji akan menceritakan itu secara cepat agar tidak menggangguku. Menyadari sikapku yang membuat seisi rumah menjadi takut, aku kemudian berkata, 'Sayang, kamu tidak perlu menceritakannya secara cepat. Ayah punya waktu untukmu. Ceritakan saja perlahan-lahan.' Lalu anak bungsuku itu berkata, 'Tapi ayah juga harus mendengarkannya baik-baik, jangan terburu-buru.'"   Baik atau tidaknya sikap yang kita tunjukkan terhadap seseorang atau sesuatu, ditentukan oleh seberapa besar perhatian yang kita berikan terhadapnya. Jika perhatian yang kita berikan untuk pekerjaan lebih besar daripada suami, istri atau anak-anak, maka kita akan merasa kesal ketika mereka meminta waktu kita, atau kita akan memberikan waktu kita tetapi hanya dengan setengah hati.    Kapan kita terakhir berbincang-bincang tentang pekerjaan, sekolah atau cerita masa lalu kepada pasangan, anak atau orang tua kita? Apakah kita menanggapi dengan sungguh-sungguh dan memberikan waktu kita sepenuhnya untuk mereka? Kalau belum, mulailah hari ini, supaya jangan terlambat sehingga mereka tidak mencari figur lain di luar rumah untuk berbagi cerita. Waktu kita memang berharga, tetapi senyuman dan cerita anggota keluarga tidak ternilai harganya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, sudah lama aku kehilangan senyum dan keceriaan anggota keluargaku karena kesibukanku. Saat ini aku mohon pada-Mu, kembalikan hatiku pada keluargaku dan kembalikan hati keluargaku padaku, sehingga ikatan yang sempat renggang dapat menyatu kembali bahkan semakin kokoh. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya." (Mazmur 28:7) Renungan:   Ada seorang gadis buta yang membenci dirinya sendiri dan orang lain karena kebutaannya. Satu-satunya orang yang tidak ia benci adalah kekasihnya yang selalu menemaninya serta menghiburnya. "Aku berjanji akan menikah denganmu jika aku dapat melihat," kata gadis buta itu kepada kekasihnya. Suatu ketika ada orang yang mendonorkan mata untuknya sehingga gadis itu bisa melihat lagi. "Sekarang kamu sudah bisa melihat, maukah kamu menikah denganku?" tanya kekasihnya. Betapa kagetnya gadis itu ketika mengetahui bahwa kekasihnya buta. Karena itu sang gadis menolak untuk menikah dengan kekasihnya. Sang kekasih pergi meninggalkan gadis itu dengan berlinang air mata dan menuliskan pesan pada sepucuk surat, "Kekasihku tersayang, tolong jaga baik-baik mata saya." Ternyata yang mendonorkan mata itu tidak lain adalah kekasihnya sendiri.    Tidak sedikit orang di dunia ini ketika status atau keadaannya berubah menjadi lebih baik, maka pikiran dan sikap hidupnya pun berubah. Ia melupakan Tuhan dan tidak ingat untuk bersyukur kepada-Nya karena Tuhan sudah mengangkat dan memberkati hidupnya. Hari ini kita diajak untuk belajar menjadi pribadi yang selalu bersyukur, sambil mengingat bahwa banyak orang yang keadaannya jauh lebih memprihatinkan daripada kita. Hari ini sebelum kita berpikir untuk mengucapkan kata-kata kasar, ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara. Sebelum kita mengeluh karena rasa masakan, ingatlah orang yang tidak memiliki apa-apa untuk dimakan. Sebelum kita mengeluh karena tugas kuliah, sekolah dan ujian, ingatlah anak-anak yang mau sekolah tapi tidak ada biaya. Sebelum kita marah pada orang tua, ingatlah anak-anak di panti asuhan yang merindukan belaian kasih orang tua mereka. Sebelum kita mengeluh tentang suami atau istri kita, ingatlah seseorang yang sangat merindukan pasangan hidup yang belum didapat. Hari ini sebelum kita mengeluh tentang hidup ini, ingatlah seseorang yang mati pada usia muda. Ketika kita mengeluh tentang anak-anak kita, ingatlah pasangan suami istri yang rindu memiliki anak. Ketika kita menuding seseorang karena kesalahannya, ingatlah bahwa tak seorangpun di dunia ini yang tidak pernah melakukan kesalahan. Ketika kita mengeluh tentang pekerjaan, ingatlah para pengangguran yang rindu memiliki pekerjaan.    Bagaimanapun kondisi hidup kita hari ini, ingatlah bahwa hidup ini adalah anugerah terindah dari Tuhan. Oleh karena itu jalanilah kehidupan ini dengan ucapan syukur. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk selalu bersyukur atas setiap berkat yang kuterima setiap hari. Aku percaya, ucapan syukurku menyenangkan hati-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Kasihanilah aku, ya TUHAN, sebab aku merasa sesak; karena sakit hati mengidaplah mataku, meranalah jiwa dan tubuhku." (Mazmur 31:10) Renungan:   Suatu ketika ada seorang pemuda yang datang ke tempat pelayanan kami untuk minta didoakan. Ia menceritakan kesesakan hatinya bahwa ia membenci ibunya karena ibunya berselingkuh dengan pria lain di hadapan ayahnya. Sang ayah tidak berdaya untuk menyadarkan ibunya. Dia begitu dendam dengan ibunya bahkan ingin membunuh ibunya. Pengalaman pahit karena sikap ibunya, telah menimbulkan sakit hati dan luka yang begitu dalam.    Disadari atau tidak, sakit hati itu merupakan suatu penjara yang sangat mengerikan. Sakit hati dapat membelenggu seseorang dan dapat menimbulkan penderitaan lain atau penyakit jasmani lain. Hal itu seperti yang dikatakan Daud, ".... karena sakit hati mengidaplah mataku, meranalah jiwa dan tubuhku." Melihat bahwa dampak yang ditimbulkan oleh sakit hati itu negatif, maka seharusnya kita berusaha untuk membebaskan diri darinya.    Apakah saat ini kita sedang di penjara oleh sakit hati? Keluarlah dari penjara itu, karena sakit hati hanya akan membuat kita menderita secara jasmani dan rohani. Jangan bersandar pada kekuatan kita sendiri, tetapi mintalah kekuatan dari Tuhan untuk membebaskan kita dari penjara itu sehingga kita bisa melepaskan pengampunan pada orang yang telah menyakiti kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, saat ini aku begitu terbelenggu oleh rasa sakit hati terhadap seseorang. Aku sudah berusaha untuk mengampuninya, tetapi rasanya aku tidak mampu untuk melupakan peristiwa yang menyakitkan itu. Aku begitu tersiksa dan dadaku terasa sesak bila mengingatnya. Aku mau bebas dari semua ini. Tuhan Yesus tolonglah aku, jamahlah hatiku. Berilah ketenangan dalam hatiku dan curahkanlah roh pengampunan masuk dalam hatiku agar aku mampu melepaskan pengampunan untuk orang-orang yang telah menyakitiku, khususnya .... Tuhan Yesus, jadikanlah aku pribadi yang merdeka tanpa ada belenggu dendam dan sakit hati. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu." (Amsal 16:3) Renungan:   Ada 2 orang pemuda yang tidak berpengalaman sepakat untuk belajar membuat peralatan dari besi. Kemudian mereka pergi ke sebuah pabrik pembuatan alat-alat dari besi dan menyatakan keinginan mereka untuk menjadi pandai besi. Setelah berbincang-bincang, maka mandor pabrik itu memberikan kepada mereka masing-masing satu pelat besi dan sebuah martil. Mandor itu meminta mereka untuk memukul pelat besi itu dengan martil sampai putus. Ia berjanji jika mereka selesai mengerjakan hal itu, maka ia akan mengajarkan ilmu pandai besi lainnya. Kemudian keduanya mulai bekerja sesuai yang diperintahkan mandor tersebut. Setelah siang hari, pemuda pertama mendatangi sang mandor dan berkata, "Pak, saya rasa saya tidak bisa memutuskan pelat besi ini karena terlalu keras." Setelah itu ia menyerahkan pelat dan martil itu kepada sang mandor, lalu pergi. Tidak lama kemudian, dengan berpeluh pemuda kedua datang dan berkata, "Pak, adakah martil yang lebih berat untuk saya pakai sehingga pelat ini dapat segera putus?"   Kedua pemuda itu memiliki cita-cita yang sama. Namun yang membedakan mereka adalah kemauan untuk bekerja keras. Ketika mendapat hambatan, orang yang ulet akan berusaha maju melangkah dan menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Tetapi orang yang cepat menyerah mencari-cari alasan untuk berhenti. Kesukesan tidak akan diraih oleh orang yang berkemauan lemah. Jika mau sukses, hilangkan sikap yang cepat putus asa, hadapi segala rintangan dan melangkah dengan pasti bersama Tuhan.    Ingatlah bahwa perintah untuk bekerja sudah diberikan Tuhan sejak manusia diciptakan, "Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam Taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu." (Kej 2:15). Oleh karena itu bekerjalah sebaik mungkin dan jangan mengabaikan atau malas dalam bekerja, "Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan." (2 Tes 3:10). Di sisi lain kita juga harus belajar menyerahkan segala pekerjaan yang akan dan sudah kita lakukan ke dalam tangan Tuhan, artinya sebagai orang yang takut akan Tuhan, kita harus mengerjakan segala sesuatu dengan maksimal dengan tetap memohon petunjuk dan bimbingan-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur pada-Mu karena sampai hari ini Engkau masih memercayakan aku untuk menjalani suatu pekerjaan, studi dan tugas-tugas lain dalam hidup keseharianku. Bantulah aku agar aku tidak mudah putus asa jika ada pekerjaan berat yang harus kulakukan dan ajarilah aku untuk melakukan semua tugasku semata-mata untuk menyenangkan hati-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat." (Ibrani 11:1) Renungan:   Hari itu di sebuah gereja berkumpul semua jemaat untuk berdoa kepada Tuhan meminta hujan. Para hamba Tuhan yang ada memberikan semangat kepada jemaat untuk beriman dan berharap kepada Allah yang sanggup melakukan mujizat. Tidak ketinggalan anak-anak pun ikut serta dalam doa tersebut. Sejak pagi mereka berdoa dan berpuasa, namun masih ada keraguan di hati mereka, apakah mungkin Tuhan bisa melakukannya? Selama beberapa bulan terakhir tidak pernah terlihat mendung apalagi hujan di desa itu. Namun ada pemandangan yang sangat menarik. Di tengah-tengah jemaat yang berkumpul untuk berdoa, terlihat seorang anak laki-laki membawa sebuah payung di tangannya. Ketika ditanya untuk apa membawa payung, dengan yakin anak kecil itu menjawab, "Biar kalau pulang tidak kehujanan."   Tidak terasa jam menunjukkan pukul 17.00, ketika semua orang yang berdoa itu berteduh di dalam gereja karena hujan turun dengan deras. Namun anak kecil itu berlari pulang sambil mengembangkan payungnya.    Payung itu bisa dikatakan sebagai  payung iman, karena anak kecil itu telah membuktikan imannya yang besar bahwa Tuhan sanggup melakukan mujizat sebagaimana yang telah mereka doakan.    Adakah iman kita seperti anak kecil itu? Mungkin kita sering berdoa dan menyerahkan segala permasalahan kita kepada Tuhan, tetapi apakah kita telah melakukan suatu tindakan iman yang menyatakan bahwa kita memercayai Allah? Banyak pengikut Yesus yang berdoa, tetapi hatinya penuh dengan tanda tanya dan bukan penuh dengan iman. Apakah Allah sanggup melakukannya? Apakah masuk akal permohonanku ini? Apakah mungkin masalahku selesai? Anak kecil itu tidak peduli berapa lama desanya mengalami kekeringan. Ia tidak peduli bahwa tidak pernah ada mendung sebagai tanda bahwa akan turun hujan. Tetapi ia membawa payungnya. Ia melakukan tindakan iman dan iman seperti itulah yang mendatangkan kuasa dan mujizat Allah. Berikan imanmu dan Tuhan akan tunjukkan kuasa-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, aku percaya, saat aku berdoa pertama kali untuk tiap masalahku, Engkau sudah bekerja untuk menyelesaikannya walaupun aku belum melihat hasilnya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman." (Galatia 6:10) Renungan:   John Hopkins seorang guru besar sosiologi menugaskan mahasiswanya untuk melakukan suatu proyek yang tidak lazim. John meminta mahasiswanya untuk mewawancarai 200 anak laki-laki dari daerah kumuh di Baltimore. Setelah itu mereka harus membuat karya tulis yang memprediksi masa depan anak-anak tersebut. Hasilnya para mahasiswa menduga bahwa 90 % dari anak-anak itu akan masuk penjara. Dua puluh tahun kemudian, seorang guru besar lainnya meminta para mahasiswanya untuk membuktikan prediksi senior mereka 20 tahun lalu. Dengan upaya maksimal mereka bisa menemukan dan mewawancarai 180 dari 200 orang yang dulu pernah diwawancarai para senior mereka. Ternyata dari 180 orang, hanya 4 orang saja yang pernah mendekam dalam penjara.    Para mahasiswa senior itu menemukan satu kesamaan dalam jawaban  mereka yang diwawancarai. Lebih dari 100 orang yang diwawancarai itu menyebutkan nama Ny. ORourke sebagai guru yang telah menerangi dan mengubah cara mereka berpikir, sehingga mereka tidak pernah masuk penjara. Kemudian para mahasiswa senior itu mencari tahu apa yang sudah dilakukan Ny. ORourke. Setelah melakukan pencarian, ternyata Ny. ORourke sudah pensiun dan tinggal di panti jompo. Dari hasil wawancara mereka ternyata Ny. ORourke sendiri tidak dapat memberitahu apa yang telah dilakukannya sehingga memberi pengaruh besar bagi kehidupan anak laki-laki di daerah itu. "Yang bisa saya lakukan adalah saya mengasihi mereka semua,"  kata Ny. ORourke. Dengan kasih ia dapat mengubah sikap dan pandangan orang-orang yang ada di sekitarnya.    Lakukanlah semua tugas dan tanggung jawab kita dengan cara yang baik dan di atas dasar kasih, karena perubahan besar seringkali terjadi ketika kita melakukan perkara kecil dengan didasari oleh kasih yang besar. Saat seorang guru memersiapkan diri dengan baik ketika akan mengajar, maka ilmu yang dibagikannya akan menjadi bekal yang memotivasi anak-anak didiknya untuk maju seperti yang dilakukan Ny. ORourke. Saat seorang perawat atau dokter melayani pasiennya dengan kasih dan ketulusan, maka proses kesembuhan pasien akan semakin cepat.    Kembangkan sikap seorang pelayan kasih di dalam diri kita, yaitu seseorang yang senantiasa bersedia membantu, memotivasi dan mendukung orang-orang yang ada di sekitar kita. Setiap orang yang menjadi pelayan kasih akan memberi perubahan bagi lingkungannya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, saat ini banyak orang yang gagal dan frustasi dalam hidupnya karena mereka kehilangan kasih dari orang-orang di sekitarnya. Tambahkanlah kasih-Mu dalam hati kami, agar kami dapat menjangkau pribadi-pribadi yang terhilang akibat kekurangan kasih. Pakailah kami sebagai alat-Mu untuk membawa mereka kembali dari jurang kehancuran. Biarlah kasih-Mu berkobar-kobar dalam diri kami, sehingga kehadiran kami dapat memberkati banyak orang. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Seperti pecahan periuk bersalutkan perak, demikianlah bibir manis dengan hati jahat." (Amsal 26:23) Renungan:   Di suatu desa hiduplah seorang wanita yang terkenal memiliki sifat dengki dan iri hati. Ketika kematian menjemputnya, ia ditempatkan di mana orang-orang jahat berada. Malaikat yang menjemputnya berusaha mengingat-ingat kebaikan yang pernah dibuatnya untuk diajukan sebagai bahan pertimbangan dalam keputusan yang akan diberikan kepadanya. Kemudian malaikat itu teringat bahwa wanita itu pernah sekali mencabut serumpun bawang dari kebunnya dan memberikannya kepada seorang pengemis. Singkat cerita wanita ini mendapat kemurahan dan diberi kesempatan keluar dari tempat penyiksaan yang panas dan pengab itu. Tuhan berkata kepada malaikat, "Ambil serumpun bawang dan ulurkan kepadanya. Ia boleh keluar dari tempat ini dengan memegang bawang itu. Jika ia bisa keluar, ia mendapat kesempatan untuk hidup di Firdaus, tetapi jika gagal karena bawang itu pecah atau putus, maka ia tetap tinggal di lautan api ini."   Kemudian malaikat mengambil serumpun bawang dan mengulurkannya kepada wanita itu sambil berkata, "Peganglah bawang ini erat-erat karena aku akan menarikmu dengan ini." Ketika ia sudah terangkat, beberapa orang penghuni lautan api itu memegang kakinya supaya mereka bisa ikut naik. Ketika wanita itu menyadarinya, ia mengibaskan kakinya supaya orang-orang itu terjatuh. Ia berteriak, "Saya yang ditarik, bukan kalian. Ini adalah bawangku, bukan bawang kalian. Lepaskan kakiku." Karena hentakan kakinya yang keras, maka putuslah bawang itu dan wanita itu kembali ke dalam lautan api.    Dari ilustrasi ini kita diingatkan untuk menjaga hati. Hati adalah tempat yang rentan untuk bertumbuhnya benih-benih jahat. Dalam hati yang jahat terdapat benih-benih kecurigaan, iri hati, balas dendam, kesombongan, amarah, ketidakpedulian, takut disaingi, minta dihormati, korupsi, tipu muslihat dll. Sedikit saja terbuka kesempatan, maka benih itu akan menancapkan akarnya dan bertumbuh dengan cepat seperti benalu. Kalau tidak waspada maka ia akan segera menguasai dan mengendalikan hidup kita. Mungkin kita tidak mengetahui kejahatan apa saja yang saat ini akar-akarnya sudah menancap di hati kita, tetapi Tuhan tahu. "Aku, Tuhan,  yang  menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang  setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya." (Yer 17:10). Oleh karena itu, marilah setiap hari kita jaga dan bersihkan hati dari benih-benih yang jahat. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, jaga hatiku agar tidak ditumbuhi akar-akar kepahitan yang dapat merusak kehidupan rohaniku. Biarlah benih baik yang telah Kau tanam dalam hatiku akan bertumbuh subur sehingga dapat memberkati banyak orang. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Ayub 10:12  "Hidup dan kasih setia Kaukaruniakan kepadaku, dan pemeliharaan-Mu menjaga nyawaku." Renungan:   Pasukan Jepang pernah menembak sebuah pesawat Amerika yang kemudian jatuh menabrak belukar. Ada 3 orang awak pesawat yang selamat dan tidak mengalami luka apapun. Mereka bisa bertahan hidup selama 10 bulan di hutan belukar yang luas. Mereka mengambil apapun yang dapat mereka ambil dari dalam pesawat, termasuk sebuah cermin kecil. Suatu hari ketika mereka kehabisan makanan, mereka memutuskan untuk pergi memancing di laut. Ketika sampai di pantai, mereka menemukan satu kardus ikan kaleng yang dihempaskan gelombang ke pantai. Ikan-ikan kaleng itu berasal dari kapal Jepang yang dibom oleh Amerika. Beberapa waktu kemudian pesawat pengintai Amerika terbang berputar-putar si atas pantai dan tanpa menunggu ketiga tentara itu mengeluarkan cermin dan memberi tanda kepada pesawat pengintai tersebut. Sang pilot mengerti tanda yang diberikan melalui cermin itu, sehingga beberapa hari setelah itu sebuah kapal selam datang pada malam hari untuk menjemput ketiga tentara itu.   Jika kita memerhatikan kisah di atas, ada bagian-bagian yang tidak mungkin terjadi secara kebetulan. Karton yang berisi ikan kaleng yang dihempaskan ombak ke pantai, dan cermin yang diambil oleh tentara tersebut. Semua kejadian yang tersusun dengan baik itu membawa kita pada suatu kesimpulan bahwa ada seseorang yang mengaturnya.    Banyak kejadian sehari-hari yang sepertinya terjadi secara kebetulan. Ketika kita diperhadapkan pada kebutuhan mendesak, sedang uang sudah tidak ada, tiba-tiba ada saja orang yang datang menawarkan atau bahkan memberikan bantuan. Ketika sedang putus asa atau mengalami kekeringan rohani, ada saja orang yang mengajak untuk mengikuti persekutuan doa, membaca buku yang menguatkan iman atau bertemu dengan seseorang yang memberikan kesaksian hidup luar biasa. Rasa-rasanya kejadian seperti itu tidak mungkin terjadi secara kebetulan, karena dalam kamus anak-anak Tuhan tidak ada istilah kebetulan. Pasti ada seseorang yang berada di balik setiap kejadian itu, dan Seseorang itu tidak lain adalah Allah yang senantiasa setia kepada umat-Nya. Ini menunjukkan kepedulian Allah terhadap umat-Nya. Jangan pernah ragukan kuasa penyertaan Allah. Dia selalu ada untuk kita anak-anak-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku percaya bahwa tidak ada satu kejadian dalam hidupku yang terjadi secara kebetulan. Ajarilah aku untuk lebih percaya lagi pada-Mu, sehingga aku boleh melihat dan merasakan campur tangan-Mu dalam setiap permasalahan hidupku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan." (Ibrani 12:14) Renungan:   Rebecca James adalah salah seorang gadis Kristen yang patut diteladani. Ia pernah memenangkan Grammy Award untuk Best Rock Gospel Album. Gadis Australia ini memikat para penonton dengan suara dan jiwa beningnya. Ketika menerima penghargaan ia berkata, "Pertama-tama saya bersyukur kepada Tuhan. Dia adalah sahabat, inspirasi dan alasan saya untuk hidup serta melakukan apa yang sudah saya lakukan." Kekudusan sangat penting baginya. Rebecca menjaga kekudusannya dan ia akan tetap menjaganya sampai ia menikah. Pada jari manisnya ia mengenakan cincin emas. Ketika mengadakan konser di Colorado Springs, ia mengatakan kepada para penonton, "Aku ingin mengatakan mengenai cincin yang aku kenakan ini. Ini adalah cincin komitmen dan ketika orang tuaku menghadiahkan ini, mereka berkata bahwa ini adalah simbol dari komitmenku untuk tidak melakukan hal-hal yang melanggar kesucian sampai aku menikah. Aku akan menunggu laki-laki spesial yang Tuhan berikan kepadaku."   Banyak cara yang dapat mengingatkan kita terhadap perintah Tuhan yang menghendaki agar kita hidup dalam kekudusan. Saat ini sangat memprihatinkan bila kita melihat cara hidup sebagian remaja dan pemuda pemudi, yang tidak lagi menjunjung tinggi kekudusan hidup. Pergaulan bebas yang disertai tindakan-tindakan yang seharusnya hanya dapat dilakukan dalam ikatan pernikahan, menunjukkan bahwa kekudusan hidup tidak hanya diremehkan, melainkan sudah diinjak-injak. Inilah yang menyebabkan air mata Tuhan mengalir, karena anak-anak-Nya hidup dalam kecemaran.    Oleh karena itu, marilah para remaja dan pemuda-pemudi, isilah masa muda ini dengan hal yang bermanfaat. Kejar cita-cita dan raihlah impianmu. Namun ingatlah selalu untuk menjaga dan memelihara kekudusan hidupmu. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku serahkan anak-anak muda ke dalam tangan-Mu. Bentengilah mereka dari nafsu dunia dan segala kecemarannya agar mereka mampu menjaga kekudusan tubuh mereka. Jangan biarkan kenajisan dan perzinahan mengikat diri mereka, tapi kuasailah mereka sampai saatnya tiba nanti. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab itu janganlah kamu khawatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari." (Matius 6:34) Renungan:   Sir William Osler seorang yang dikenal berotak cemerlang mengatakan bahwa sebenarnya otaknya berkualitas sedang. Ia bisa mencapai yang terbaik di dalam hidupnya karena ia telah belajar menerapkan hidup dalam jangka waktu terbatas. Artinya kita harus menutup rapat-rapat pintu belakang dan pintu depan. Salah satu hal yang sering menyiksa manusia sehingga tidak bisa menikmati kehidupan ini adalah kebiasaan membiarkan kesedihan serta kekecewaan masa lalu (pintu belakang) dan khawatir memikirkan hari esok (pintu depan). Osler menegaskan bahwa cara terbaik untuk menyiapkan hari esok adalah melaksanakan apa yang semestinya kita kerjakan hari ini sebaik-baiknya tanpa disertai kekhawatiran akan hari esok. Kepada mahasiswa yang diajarinya ia mengatakan bahwa mereka harus selalu memulai hari mereka seperti doa yang diajarkan Yesus, "Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya." (Mat 6:11). Ini bukan berarti bahwa kita tidak perlu merencanakan sesuatu untuk masa depan atau tidak boleh memersiapkan kebutuhan untuk hari esok. Tetapi janganlah kekhawatiran hari esok membebani hati dan pikiran sehingga kita tidak bisa mengerjakan dengan baik pekerjaan hari ini.    Bukankah beban hari ini jika ditambah dengan beban hari esok akan lebih memberatkan? Kalau kita dapat melalui hari ini tanpa gangguan beban hari esok, kita bisa bekerja dengan maksimal hari ini dan melakukan semuanya dengan baik sehingga kita dapat memersiapkan hari esok dengan lebih baik.    Kekhawatiran tidak akan mendatangkan keuntungan. Orang yang selalu khawatir, pasti hidupnya tidak tenang, tertekan dan akhirnya merusak kesehatannya sendiri. Dia yang memelihara kita adalah Tuhan yang hidup dan dapat diandalkan. Kalau Ia mengajarkan kita untuk tidak khawatir, itu berarti bahwa Ia menjamin seluruh kehidupan kita termasuk apa yang kita khawatirkan. Kuncinya adalah percaya pada pemeliharaan-Nya dan lakukan yang terbaik hari ini. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk menyerahkan semua ketakutan, kegalauan dan kekhawatiranku hanya pada-Mu. Gantilah semua pikiran negatif yang sering membuat aku khawatir dengan pikiran positif yang mendatangkan pengharapan bahwa bersama dengan Engkau semua akan berjalan dengan baik. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya." (Amsal 3:11) Renungan:   Salah seorang biarawati di sekolah tempat saya bekerja, pernah berkarya beberapa tahun di Afrika. Dalam tulisan pengalamannya di sebuah majalah rohani, beliau bercerita, "Di Afrika Selatan banyak sekali orang memiliki pistol, entah karena mereka itu kriminal atau digunakan untuk melindungi diri. Anak-anak merekapun diberi mainan pistol untuk melatih agar kelak ketika anak-anak tersebut memiliki pistol sungguhan mereka dapat menggunakannya. Berkaitan dengan itu, kami para suster mengajak anak-anak menukar permainan pistol mereka dengan permainan lain. Kalau anak datang menukar pistolnya dengan permainan lain, pertama-tama kami tanya dan jelaskan mengapa pistol sangat berbahaya. Lalu kami meminta mereka sendiri meremukkan pistol mainan tersebut. Itulah cara yang dapat kami lakukan untuk menumbuhkan generasi baru yang lebih damai."   Jika ada orang tua yang taat kepada Tuhan dan menginginkan anak-anaknya menjadi anak yang taat, tidak memberontak dan bersih kelakuannya serta hidup dalam hubungan yang intim dengan Tuhan, janganlah membuat pikiran dan watak anak-anaknya tersebut menjadi cemar dan tertarik untuk melakukan perbuatan dosa. Sayangilah mereka dengan mengajarkan jalan-jalan Tuhan dan menceritakan kisah-kisah kebaikan Tuhan pada sesama serta usahakan untuk membelikan mainan yang bermutu yang menunjang pengetahuan dan kepekaan mereka untuk berbuat kebaikan. Jangan pernah berpikir dan menganggap anak-anak akan ketinggalan zaman hanya karena mereka tidak memiliki mainan modern atau komik atau game kekerasan atau karena mereka tidak menonton film-film fiksi atau kartun kekerasan yang membuat mental mereka rusak.    Peliharalah anak-anak anda di dalam kasih dan ajaran Tuhan, maka mereka akan menjadi hebat di hadapan Tuhan. Bagaimanakah perasaan anda jika saat anda kembali ke hadapan Tuhan, lalu Tuhan mengacungkan jempol untuk anda karena anak-anak anda menjadi kebanggaan Tuhan? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berikanlah kami kuasa penuh, baik sebagai orang tua maupun sebagai anak untuk menjalankan tugas kami masing-masing seturut dengan kehendak-Mu. Penuhilah kami dengan kuasa Roh-Mu, agar sebagai orang tua kami dapat mengajarkan jalan-jalan-Mu dan kebaikan cinta-Mu pada anak-anak kami dan sebagai anak, kami dapat berbakti dan taat pada orang tua kami sebagai wakil-Mu di dunia.  Yesus yang baik, bimbinglah kami di jalan-Mu, agar ketika kami kembali kepada-Mu kelak, kami dapat mempertanggungjawabkan semua tugas kami dengan baik di hadapan-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." (Yesaya 30:15) Renungan:   Tony Campolo menceritakan tentang kunjungannya ke rumah duka karena ada seseorang yang meninggal. Tanpa sengaja ia mengunjungi ruangan yang salah. Di ruangan itu hanya ada jenazah seorang laki-laki tua dan istrinya yang menjaga jenazah itu yang adalah satu-satunya pengunjung yang hadir. Wanita itu kelihatan begitu kesepian sehingga Campolo memutuskan untuk tetap tinggal dan mengikuti pemakaman. Ia bahkan mengantarkan jenazah itu ke tempat penguburan. Di akhir ibadah penguburan itu, Campolo akhirnya mengaku kepada janda itu  bahwa ia tidak mengenal suaminya. Janda itu berkata, "Saya sudah menyadarinya. Tetapi hal itu tidak penting. Yang harus anda ketahui adalah betapa berartinya kehadiran anda dan apa yang anda lakukan untuk saya. Saya merasa tidak sendirian menanggung duka ini, karena kehadiran anda menguatkan saya."   Seringkali orang yang sedang menderita perlu kehadiran orang-orang seperti Campolo. Seseorang yang hadir pada saat dibutuhkan, yang mau mendengar, yang tidak tergesa-gesa ingin pergi, yang bersedia memeluk, merangkul dan menangis bersama. Pendek kata, seseorang yang menyediakan diri dan mau menyelami perasaan orang yang sedang kesusahan.    Yesus sudah memulainya untuk kita. Begitu banyak mujizat yang dilakukan Yesus dalam Kitab Suci, di mana Dia memberikan waktu-Nya yang terbaik untuk hadir dan berbuat sesuatu bagi orang-orang yang sedang mengalami masalah.  Kini Ia mau kita melakukan hal yang sama terhadap sahabat, kenalan, keluarga dan orang-orang yang kita kasihi. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu ada untukku. Walau secara jasmani Engkau tidak hadir dalam setiap kesusahanku, tapi kuasa penyertaan-Mu senantiasa ada untukku. Terima kasih juga atas kehadiran-Mu dalam diri orang-orang yang senantiasa Kau kirim untuk menguatkan dan mendoakanku. Mampukan aku juga Yesus, agar kehadiranku pun dapat memberikan kekuatan dan ketenangan bagi mereka yang mengalami pergumulan dalam hidupnya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti, supaya jangan ada seorang manusia pun yang memegahkan diri di hadapan Allah." (1 Kor 1:27-29) Renungan:   Suatu ketika seorang ibu teman pelayanan yang berusia 70 tahun bermaksud mengundurkan diri dari tugasnya di gereja sebagai pengajar agama untuk calon baptis. Hal ini dilakukannya karena ia merasa sudah cukup tua. Tetapi jawaban Pastor Paroki adalah, "Tidak ada kata pensiun untuk melayani Tuhan." Akhirnya ibu tersebut tetap menjalankan tugas yang dipercayakan padanya oleh gereja dan ditambah menjadi koordinator doa syafaat di kelompok pelayanan kami setiap ada acara besar pelayanan.    Ketika kita memasuki usia senja mungkin kita bertanya, "Apakah saya masih berguna bagi Tuhan? Adakah pelayanan yang dapat saya lakukan untuk mengisi hari-hari terakhirku?" Jawabannya adalah Allah tetap memerlukan kita. Mungkin tenaga kita sudah tidak sekuat dulu. Pikiran kita sudah tidak setajam dulu. Tetapi itu bukan berarti kita tidak dapat melayani. Ada banyak hal yang dapat dilakukan ketika kita menjadi tua, antara lain memberikan perhatian dan kasih kepada cucu-cucu dan orang-orang di sekitar kita, berdoa bagi anak, menantu dan cucu, menceritakan pengalaman iman di masa muda dan tetap tersenyum menjalani hari tua.    Apapun kebaikan yang kita lakukan di saat-saat kondisi kita mulai melemah, lakukanlah dengan kesungguhan hati, maka Tuhan yang akan menyempurnakan apa yang kita lakukan. Jangan takut menghadapi hari tua, karena Tuhan Yesus sudah ada lebih dulu di hari tua kita. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, walau secara fisik ketika aku tua menjadi lemah, tetaplah berikan kekuatan bagi rohaniku agar aku tetap dapat melayani keluargaku dengan menjadi tiang doa bagi kehidupan anak, menantu dan cucuku. Aku percaya Engkau selalu ada untukku, bahkan di saat aku sudah tidak berdaya lagi. Tuhan Yesus, Engkaulah andalanku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang." (Lukas 19:10) Renungan:   Suatu ketika ada seseorang yang menemukan sebatang lidah buaya yang mulai mengering di tong sampah. Kemudian batang lidah buaya itu dibawa pulang dan ditanam serta dirawat dengan baik. Lama kelamaan bunga batang lidah buaya itu tumbuh subur dan memenuhi pekarangan rumah orang tersebut. Banyak orang dapat menikmati es lidah buaya yang berasal dari sebatang lidah buaya yang mulai kering dan dirawat dengan baik. Ini semua karena ada sepasang tangan yang mau mengambilnya dari tempat sampah dan merawatnya dengan baik.    Pernahkah kita berpikir bahwa seperti itulah Allah memungut serta mengangkat kita dari lumpur dosa? Kita yang seharusnya binasa karena pelanggaran kita, kini dapat memanggil Dia dengan sebutan "Bapa", karena kita sudah diangkat menjadi anak-Nya. Allah melakukan itu karena kasih-Nya yang besar kepada kita. Dia tidak mau membiarkan kita binasa di dalam kejatuhan kita, tetapi Dia ingin agar kita dapat menerima berkat-berkat-Nya sehingga pada akhirnya kita pun dapat menjadi berkat bagi orang lain.    Ketika dunia menolak, merendahkan dan menganggap kita tidak berarti, ingatlah bahwa Allah tidak pernah menolak kita karena, "Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun Tuhan menyambut aku." (Mzm 27:10). Di dunia ini mungkin kita sulit mendapatkan penerimaan seperti penerimaan Allah terhadap kita. Ia menerima kita dengan segala keberadaan kita, sebab itu datanglah kepada-Nya. Dia ingin memperbaharui hidup kita sehingga menjadi berkenan di hadapan-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur pada-Mu karena hati-Mu seluas samudera, yang senantiasa siap menerima aku apa adanya. Aku percaya kasih dan kerahiman-Mu melebihi segala kedosaanku. Oleh karena itu ulurkanlah tangan-Mu dan raihlah aku. Ubahlah aku menjadi pribadi yang sesuai kehendak-Mu, yang dapat menjadi saluran berkat bagi sesamaku. Angkat semua kesedihan, kebencian, dendam, amarah dari hatiku dan ganti dengan pengampunan dan sukacita-Mu. Biarlah wajahku berseri-seri karena Engkau sudah hadir dalam diriku dan siap memberkati banyak orang dengan kehadiranku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga." (Matius 18:3)  Renungan:   Suatu ketika saat berbagi nasi kotak, kami bertemu dengan seorang bapak pemulung yang tinggal di dalam gerobak bersama seorang anak laki-lakinya yang berusia lebih kurang 4 tahun. Ketika kami memberikan nasi dari dalam mobil, bapak tersebut menyuruh anaknya untuk mengambil  nasi yang kami berikan. Dengan sigap anak yang tadinya sedang tidur di trotoar samping gerobaknya, kemudian bangun untuk menerima nasi kotak yang kami berikan. Setelah menerima nasi kotaknya, lalu anak tersebut dengan tersenyum sambil membungkuk, mengucapkan terima kasih dan melambaikan tangan kepada kami.    Hari ini Tuhan Yesus mengingatkan kita untuk berlaku seperti anak kecil. Seorang anak kecil selalu menggantungkan pengharapannya kepada orang tuanya atau orang yang sudah dewasa. Apapun bahaya yang menakutkan, ketika orang tuanya ada di sampingnya ia menjadi tenang bahkan dapat tertidur dengan pulas.    Marilah kita belajar seperti anak kecil tersebut, walau kehidupan yang harus dijalani berat, tapi dia tetap bisa tenang, tersenyum dan bersyukur, karena ada ayahnya di sampingnya. Apapun dan bagaimanapun keadaan kita saat ini, Tuhan senantiasa ada di samping kita. Dia selalu menjaga dan menemani kita. Kalau si pemulung tadi bisa menjaga anaknya dengan baik, apalagi Bapa di surga. Ia pasti tidak akan lalai menjaga dan mendampingi kita. Tidak pernah sedetikpun Ia meninggalkan kita karena kita sungguh berharga di mata-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur pada-Mu, karena hari ini aku sungguh dikuatkan bahwa aku adalah pribadi yang berharga di mata-Mu. Tambahkan imanku, dan jadikanlah aku seperti seorang anak kecil yang hanya bergantung pada orang tuanya. Akupun ingin untuk selalu dan selalu bergantung hanya pada-Mu. Yakinkan aku bahwa Engkau lebih besar dari semua penyakit dan permasalahan hidupku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan." (Amsal 14:29) Renungan:   Suatu ketika saat pelajaran Agama di kelas, saya membentuk kelompok kerja anak-anak untuk membuat miniatur Taman Eden. Setelah kelompok terbentuk, tidak lama kemudian datanglah beberapa anak yang dalam satu kelompok menemui saya. Mereka mengajuka  keberatan karena ada satu anak yang mereka tidak suka, masuk dalam kelompok mereka. Keberatan mereka karena anak tersebut menyebalkan, suka iseng dan tidak bisa bekerja sama dengan teman-temannya. Kemudian saya menjelaskan tentang pentingnya menerima orang lain apa adanya seperti Tuhan menerima kita apa adanya. Setelah itu mereka mengerti dan mereka berjanji untuk membantu temannya tersebut agar bisa bekerja sama dengan teman-temannya.    Terkadang kita bertanya kepada Tuhan mengapa Tuhan membiarkan orang yang menyebalkan, iri, dengki, sombong dan suka mengancam hadir dalam hidup kita? Ternyata tidak jarang Tuhan mengajar kita melalui kondisi-kondisi tertentu dan pribadi-pribadi 'nyentrik' yang hadir dalam kehidupan kita. Kita tidak perlu mengeluh dengan keberadaan mereka. Bila kita bertemu dengan orang yang sering menyakiti kita, sapalah sambil tersenyum, karena melalui dia Tuhan menjadikan kita orang yang sabar dan kuat. Ketika bertemu dengan orang yang pernah mengkhianati kita, bicaralah dengan baik padanya, karena melalui dia kita belajar untuk tidak terlalu mudah percaya pada semua orang. Memang sulit melakukan hal itu. Tetapi bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Mintalah kekuatan dan kemampuan dari Roh Kudus, agar kita mampu untuk melakukannya.    Oleh karena itu, jika ada orang yang selalu membuat kita kesal, pandanglah mereka sebagai alat Tuhan untuk mengubah sikap dan karakter kita. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur atas orang-orang yang selalu hadir dan ada di sekitarku. Berikanlah aku kekuatan melalui Roh Kudus-Mu, agar hatiku dipenuhi kuasa-Mu untuk dapat menerima mereka apa adanya seperti Engkau mau menerima aku apa adanya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, — dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!" (1 Kor 6:19-20) Renungan:   Seorang gadis yang sangat dimanja oleh ayahnya terjerumus ke dalam dunia narkoba. Ayahnya membesarkan gadis itu seorang diri, karena istrinya telah meninggal dunia ketika melahirkan puterinya tersebut. Karena kebutuhan akan narkoba semakin meningkat, ia mencuri uang tabungan ayahnya, kemudian melarikan diri ke Jakarta. Di Jakarta ia kesulitan mencari pekerjaan layak, sehingga ia terpaksa bekerja sebagai wanita penghibur di sebuah night club. Setelah satu bulan di Jakarta, ia mendapat sepucuk surat dari ayahnya. Dalam satu minggu ia mendapat 3 pucuk surat namun tak satupun yang dibacanya. Hari terus berganti, suratpun terus berdatangan tapi tak satupun yang dibacanya. Menjelang Paskah, ia menerima sepucuk surat yang diantar ke night club tempat ia bekerja. Akhirnya dari salah seorang karyawan ia mengetahui bahwa yang mengantar surat itu adalah ayahnya sendiri. Kekerasan hati gadis itu akhirnya luluh. Dengan tangan yang gemetar ia membuka dan membaca surat itu, "Anakku sayang, ayah sudah lama tahu di mana engkau bekerja. Saat ini hanya satu yang ayah inginkan. Maukah kamu pulang ke rumah kita?" Tiba-tiba gadis itu merasa rindu pada ayahnya dan memutuskan untuk pulang. Ternyata sejak ia pergi dari rumah, ayahnya sering begadang untuk menanti kepulangannya. Dari hasil pemeriksaan dokter ternyata ayahnya terkena penyakit kanker hati. Gadis itu semakin hancur hatinya. "Ayah, aku bukan puterimu yang sangat kau banggakan dulu. Aku hanyalah seorang gadis penghibur yang telah kotor, bahkan aku kena penyakit aids. Ayah jangan dekat-dekat aku nanti ayah tertular," katanya. Ayahnya diam saja dan malahan mempererat memeluk anak gadisnya seolah tak ingin melepaskan anaknya yang telah kembali.   Mengapa Allah mau menjelma menjadi manusia dalam diri Yesus dan datang ke dunia,  padahal Dia tahu bahwa Dia akan ditolak, disiksa dan mati seperti seorang penjahat? Karena Dia ingin manusia yang adalah miliknya, tetapi telah ditipu, dicuri dan dibinasakan oleh iblis dapat kembali ke pelukan-Nya untuk menikmati hidup yang berkelimpahan. Kerinduan Allah ini tercermin pada kisah di atas.    Allah tidak peduli pada kelamnya masa lalu kita. Yang Dia inginkan adalah kita kembali ke pelukan-Nya dan menjadi milik-Nya melalui kematian Yesus di kayu salib. Saat menerima penebusan Yesus, kita menjadi milik Yesus sepenuhnya, bukan milik maut atau iblis. Dosa kita sudah ditebus-Nya dengan harga yang sangat mahal, yaitu diri Yesus sendiri. Mari kita hidup sebagai anak tebusan dengan hidup lebih baik. Jangan sampai iblis merebut kita kembali dan masuk dalam pelukkannya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau sudah mau mati untukku. Dosaku yang begitu besar telah Kau tebus dengan kematian-Mu di kayu salib. Kini ajarilah aku untuk hidup lebih baik, agar jangan sampai pengorbanan-Mu di kayu salib menjadi sia-sia, karena aku kembali hidup sebagai menusia pendosa. Jangan biarkan Darah-Mu menetes lagi karena perkataan dan pikiranku yang kotor dan jahat. Jangan biarkan luka-Mu menganga lagi karena perbuatanku yang najis. Jangan biarkan air mata-Mu mengalir lagi karena sikap acuh tak acuhku kepada-Mu. Tuhan Yesus, ubah aku dengan kasih-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?" Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!" (Lukas 10:36-37) Renungan:   Seorang wanita yang sedang dalam perjalanan dari Washington ke Richmond, secara tidak sengaja mobilnya melindas paku di jalanan, sehingga ia tidak dapat lagi melanjutkan perjalanannya. Setelah itu ia masuk ke dalam mobil dan mulai berdoa minta Tuhan agar mengirimkan seseorang untuk menolongnya. Tak lama kemudian lewatlah sebuah mobil limousine yang pada kacanya terdapat tulisan "Tersenyumlah, Allah mengasihimu." Ketika pengendara mobil itu melihat wanita itu dari mobilnya, ia hanya melewatinya saja tanpa tersenyum, apalagi menolongnya. Kemudian lewatlah juga mobil sport yang dilengkapi dengan stiker bertuliskan "Bunyikan klakson jika engkau mengasihi Yesus." Laki-laki yang mengendarai mobil sport tersebut hanya lewat begitu saja tanpa membunyikan klakson apalagi peduli dengan wanita tersebut. Beberapa saat kemudian seorang laki-laki dengan mobil pick-up tuanya lewat juga di tempat itu. Ketika melihat wanita itu dengan mobilnya, ia segera berhenti dan menanyakan apa yang bisa dilakukan untuk membantunya. Kemudian laki-laki itu memeriksa mobil si wanita tersebut, mengambil ban serep, mendongkrak mobil, dan mengganti ban yang bocor dengan ban serep. Setelah selesai wanita itu memberikan sejumlah uang kepada laki-laki tersebut. Namun laki-laki itu menolaknya sambil berkata, "Jika istri saya mengalami ban bocor seperti Nyonya ketika ia menyetir sendiri, saya sangat berharap akan ada orang Samaria yang baik hati datang menolongnya. Sesudah itu laki-laki itu pergi sambil tersenyum dan mengklakson wanita tersebut. Dari ketiga orang yang melewati wanita tersebut, siapakah di antara mereka yang bisa disebut orang Samaria yang murah hati?   Orang akan mengenal kita sebagai pengikut Yesus sejati bukan hanya karena simbol-simbol kekristenan yang kita kenakan atau yang digantung di rumah dan di mobil. Jangan bangga karena di mobil kita ada Alkitab, memutar lagu-lagu rohani di rumah, di mobil atau melalui dering handphone serta setiap minggu orang melihat kita rajin ke gereja. Semuanya tidak akan berarti jika kita tidak dapat menunjukkan sikap hidup sebagai pengikut Kristus melalui perbuatan nyata yang bisa dilihat dan dinikmati orang.    Kekristenan tidak hanya berbicara tentang khotbah menggebu-gebu yang kelihatannya menarik. Kekristenan adalah gaya hidup. Terlalu sering Tuhan Yesus dicemoohkan karena gaya hidup para pengikut-Nya yang tidak mencerminkan sifat-sifat Yesus. Jadilah orang Samaria yang murah hati, dengan menyatakan kasih melalui tindakan nyata. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan kuasa Roh-Mu, agar Engkau dapat mengubah seluruh kepribadianku, bukan hanya yang tampak luar tetapi juga sampai kedalaman hatiku, sehingga kehadiranku dapat menjadi orang Samaria yang murah hati bagi siapa saja.  Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah." (Galatia 6:9) Renungan:   Suatu ketika saat hendak pulang dari gereja, ada seorang kakek yang bertemu dengan saya. Kakek itu bercerita bahwa sejak muda dia aktif dalam kegiatan gereja dan banyak membantu orang susah. Kini diusianya yang sudah 84 tahun, kondisi tubuhnya sudah mulai lemah dan berbagai penyakit mulai dideritanya. Sambil menangis ia mengatakan bahwa ia ingin mati saja karena keluarganya dan orang lain tidak peduli lagi padanya. Semua kebaikan yang pernah dibuatnya seolah-olah sia-sia, karena kini hidupnya menderita dan kesepian.    Di dalam kehidupan ini , Yesus mengutus kita untuk bisa berbuat kebaikan bagi banyak orang. Namun mungkin kita sering mengeluh dan kecewa karena ternyata semua kebaikan kita tidak membuahkan apa-apa, bahkan orang lain tidak menghargainya tetapi justru membalasnya dengan kejahatan. Ingatlah, walau balasan atas kebaikan kita tidak seperti yang kita harapkan, tetaplah untuk berbuat kebaikan. Perbuatan baik yang kita lakukan kepada sesama itu ibarat benih yang kita tabur. Suatu ketika kita pasti akan menuainya. Kalau kita tidak menuainya saat ini, maka anak cucu kitalah yang kelak akan menuai hasil kebaikan yang kita lakukan saat ini. Tuhan tahu kepada siapa buah kebaikan yang kita tabur akan Dia berikan untuk dinikmati hasilnya.     Oleh karena itu janganlah jemu-jemu untuk berbuat kebaikan. Lakukanlah semua itu untuk kemuliaan nama Tuhan, maka kita akan senantiasa terpuaskan walaupun orang lain tidak menghargai kita. Ketulusan kita untuk berbuat baik akan membuat senyum di bibir Tuhan semakin indah untuk kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk berbuat kebaikan bukan semata-mata untuk mendapatkan pujian dari manusia, tetapi tulus kulakukan untuk memuliakan nama-Mu, karena Engkau sudah lebih dulu memberkati aku dengan banyak kebaikan. Lapangkan hatiku saat perbuatan baikku tidak dihargai oleh orang lain dan buatlah aku tetap tersenyum saat orang lain membalas perbuatan baikku dengan penghinaan. Tuhan Yesus yang baik, jadikanlah hatiku seluas samudera untuk dapat menampung semua hal yang baik dan yang tidak baik dari orang-orang di sekitarku tanpa aku menjadi kecewa. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita." (Roma 8:18) Renungan:   Setiap menjelang Ujian Nasional, pada masa normal, biasanya murid-murid SD, SMP dan SMA mengikuti Try Out, semacam latihan menjelang ujian. Mereka dilatih beberapa bulan sebelum Ujian Nasional berlangsung. Bahkan beberapa kali dalam latihan itu seolah-olah mereka sedang mengikuti ujian yang sesungguhnya. Hal ini bertujuan agar pada saat ujian yang sesungguhnya mereka dapat mengerjakan ujian dengan baik. Walau secara fisik dan batin mereka lelah dan jenuh, tapi pada akhirnya mereka bisa melihat hasil yang memuaskan.    Sebagai pengikut Yesus, kita juga perlu dilatih hidup rohani dan iman kita. Terkadang Tuhan mengizinkan dan membiarkan permasalahan datang dalam hidup kita. Mengapa Tuhan tidak langsung menolong dan melepaskan kita dari permasalahan tersebut? Hal itu karena Tuhan ingin melatih iman dan hidup kerohanian kita. Permasalahan dalam bentuk apapun akan melatih kita untuk bergantung, berharap dan beriman kepada Tuhan. Karakter kita pun akan dibentuk oleh Tuhan menjadi rendah hati. Kalau kita lulus dalam permasalahan itu, maka kitapun akan disiapkan untuk menghadapi masalah dan tantangan yang lebih besar lagi. Di samping itu, kita pun sedang disiapkan Tuhan untuk menerima berkat yang lebih besar lagi.     Apapun masalah yang kita hadapi saat ini, percayalah, di balik semua itu ada rencana Tuhan yang indah untuk menjadikan kita prajurit-prajurit-Nya yang tahan uji yang siap untuk menjadi berkat bagi dunia ini. Tuhan Yesus selalu ada dalam setiap permasalahan hidup kita dan Dia berjanji akan senantiasa menyertai kita sampai akhir zaman. Peganglah janji Tuhan itu dan jangan takut. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, lepaskan keputusasaan yang selalu menguasaiku saat masalah datang mendera dalam hidupku. Mantapkan imanku agar aku hanya memandang Engkau sebagai satu-satu-Nya penolong dalam menyelesaikan setiap permasalahan hidupku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya sendiri, tetapi siapa mendengarkan teguran, memperoleh akal budi." (Amsal 15:32) Renungan:   Suatu ketika saat retret guru, ada seorang teman guru yang menceritakan pengalamannya bahwa ia pernah merasa gagal menjadi guru karena ada 2 muridnya yang belum bisa menulis dan membaca. Segala usaha sudah dilakukan, tetapi sungguh sulit untuk membuat murid tersebut bisa menulis dan membaca. Satu hari murid tersebut akhirnya bisa menulis kata-kata "mama". Guru tersebut terharu dan hampir menangis ketika melihat sedikit perkembangan dari muridnya tersebut. Diakhir  ceritanya teman guru tersebut mengatakan bahwa walau ia merasa kesulitan mengajarinya, tetapi ia tahu, kalau Tuhan sudah memercayakan murid itu padanya, maka Tuhan pasti akan memampukannya untuk membuat murid tersebut bisa membaca dan menulis.   Seperti sebatang lilin menyala yang memberikan dirinya untuk memberi terang bagi sekitarnya, maka seorang gurupun memberikan seluruh keberadaan dirinya untuk kebaikan murid-muridnya. Ia harus bisa menguasai kelas dengan sejumlah besar anak dari latar belakang dan karakter berbeda. Walau hanya mendapat sedikit penghargaan tetapi pengorbanan yang tulus tetap diberikan untuk murid-muridnya.  Pernahkah kita sebagai orang tua, kakak, adik atau anak merasa kesulitan untuk mendidik dan memberi pengertian kepada pasangan, anak, kakak, adik orang tua, mertua, menantu atau teman? Kalau saat ini kita sungguh merasa kesulitan terhadap mereka, janganlah putus asa. Kita bisa belajar dari para guru yang baik bagaimana mengatasi anak didik mereka yang beraneka ragam. Yesus sang Guru sejati senantiasa akan membantu kita. Berikanlah diri kita seutuhnya untuk melayani mereka dan jangan berputus asa. Kalau langkah pertama kita belum berhasil, masih ada langkah kedua. Kalau sampai langkah keseratus pun belum berhasil, mungkin di langkah keseratus satu kita akan mendapatkan jalan keluarnya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berikanlah aku semangat yang pantang menyerah dan kesetiaan seperti yang dimiliki para guru, agar aku mampu mendidik dan memberi pengertian kepada orang tua, anak, pasangan, mertua, menantu, teman dan orang-orang di sekitarku sehingga mereka bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik dari hari yang lalu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak." (Mazmur 37:5) Renungan:   Suatu ketika ada seorang pemuda yang bermaksud memulai bisnis keju di Chicago. Namun ia terlilit hutang yang sangat besar saat menjalankan bisnis tersebut. Menanggapi kegagalannya itu, salah seorang temannya berkata, "Anda telah melakukan kesalahan. Anda tidak menyertakan Tuhan di dalam bisnis anda. Anda tidak bekerja sama dengan-Nya." Pemuda itu menyadari kesalahannya itu. Sejak saat itu ia lalu menjadikan Tuhan sebagai partner senior di dalam bisnisnya. Ia mulai melibatkan Tuhan  dalam setiap keputusan-keputusan penting yang diambilnya. Akhirnya bisnis itu benar-benar berkembang menjadi bisnis keju yang terkenal di dunia. Pemuda itu adalah J. L. Kraff, yang dikenal sebagai pimpinan Perusahaan Keju Kraff.   Apakah saat ini kita sedang mengalami kegagalan dalam usaha? Atau kita mau memulai usaha baru tetapi bingung mau mulai dari mana? Mari, datanglah pada Yesus. Mulailah dengan membina hubungan yang baik dengan-Nya dalam doa, ibadah dan pujian. Kalau J. L. Kraff ditolong dan diberkati, maka Allah yang sama itu pun akan menolong dan memberkati usaha kita. Jangan pernah ragukan pertolongan Tuhan. Ia tahu apa yang harus dilakukannya untuk kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku membawa usahaku yang saat ini mengalami kemunduran. Campur tanganlah untuk menyelesaikan usahaku ini. Ampuni aku karena aku sempat melupakan Engkau saat aku memulai usaha ini. Kini aku membawa usahaku ini pada-Mu. Ajarilah aku untuk taat dan setia pada-Mu. Tumpangkan tangan-Mu atas usahaku ini dan bukalah tingkap berkat untukku sehingga melalui usahaku ini semakin banyak orang diberkati. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Ketika Ia melihat betapa payahnya mereka mendayung karena angin sakal, maka kira-kira jam tiga malam Ia datang kepada mereka berjalan di atas air dan Ia hendak melewati mereka." (Markus 6:48) Renungan:    Di tepi danau Michigan terhampar bukit pasir yang sangat tandus dan tidak pernah dibajak. Namun ada lapisan tanah yang subur di bawah hamparan pasir itu dan petani terus menerus mengolah tanah itu. Petani itu mengetahui apa yang sedang dilakukannya, jadi dia terus menggali tanah itu. Makin dalam bajak itu menghujam tanah dan makin tajam garukannya, makin bagus panenan yang akan dihasilkan ketika waktu menuai tiba.    Sering kita bertanya saat mengalami penderitaan, "Mengapa saya harus mengalami kekecewaan, kesedihan dan penderitaan? Apa yang telah saya lakukan sehingga Allah mengirimkan ujian untuk saya? Apakah Dia tidak senang dengan saya? Allah selalu memiliki alasan yang baik ketika Dia mengizinkan penderitaan hadir dalam hidup kita. Salah satunya adalah untuk mendisiplinkan rohani kita. Saat penderitaan itu datang, itulah saat Allah membajak hati kita yang tandus, karena Allah tahu di dalam hati kita yang terdalam ada hamparan tanah subur yang dapat menjadikan-Nya mampu membentuk pribadi kita menjadi tahan uji.    Bajak dari Allah memang tajam dan menghujam, tetapi pada akhirnya kita akan melupakan sakitnya bajakan itu, dan pada akhirnya kita akan bersukacita dalam berkat, karena dibalik hujan penderitaan ada pelangi yang indah. Tetaplah berharap dalam penderitaan kita, karena Allah sudah lebih dulu masuk dalam penderitaan itu, dan Ia akan menopang kita untuk melewatinya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, hanya mujizat-Mu saja yang mampu untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dalam hidupku saat ini. Mampirlah sejenak dalam rumahku, perusahaanku, tempat kerjaku, sekolahku dan dalam hatiku. Injakkanlah kaki-Mu pada tempat-tempat tersebut, maka semua permasalahanku akan dapat diselesaikan. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia." (Lukas 1:38) Renungan:   Santo Agustinus ketika masih muda ingin pergi ke kota Roma. Ibunya yang saleh sungguh-sungguh berdoa mohon kepada Tuhan agar mencegah anaknya pergi ke kota Roma, sebab ia takut Agustinus terkena pengaruh buruk di sana. Doa ibunya dijawab lain oleh Tuhan. Agustinus tetap sampai ke Roma, namun di Roma ia bertemu dengan Santo Ambrosius. Khotbah Santo Ambrosius akhirnya membuat Agustinus bertobat dan menjadi pengikut Yesus yang sejati.    Terkadang dalam hidup ini ketika kita berdoa meminta sesuatu kepada Tuhan, ternyata Tuhan menjawab lain dari yang kita inginkan. Sering pada akhirnya kita kecewa dan marah kepada Tuhan. Kekecewaan dan kemarahan itulah yang pada akhirnya menjauhkan kita dari kasih karunia Tuhan. Akan tetapi kalau kita menyadari bahwa Tuhan lebih tahu memberi yang terbaik untuk kita, maka walaupun jawaban doa itu tidak seperti yang kita inginkan, namun pada akhirnya akan membawa kebaikan bagi kita.    Apakah saat ini kita sedang kecewa dengan Tuhan karena jawaban doa kita tidak seperti yang kita inginkan? Lepaskanlah kekecewaan itu dan berdamailah dengan Tuhan. Biarkan Dia bekerja atas jawaban doa-Nya untuk kita karena Dia tahu yang terbaik untuk kita. Pada akhirnya kita akan melihat kebaikan yang luar biasa dibalik jawaban doa yang tidak sesuai dengan keinginan kita tersebut. Seperti Bunda Maria, kita pun dapat berkata, "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku tahu kehendak-Mu selalu baik untukku. Namun sering karena keegoisanku, aku selalu menginginkan agar kehendakku yang terjadi dalam hidupku. Ajarilah aku untuk menyerahkan semua keinginanku pada-Mu dan biarkan Engkau yang bekerja untuk menjawab setiap keinginan dan doaku menurut cara dan kehendak-Mu sendiri. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."  (Ibrani 13:5) Renungan:    Alkisah ada seorang petani menemukan sebuah mata air ajaib. Mata air itu bisa mengeluarkan kepingan uang emas yang tidak terhitung banyaknya. Mata  air itu bisa memberikan berapapun uang emas yang diinginkan sang petani, sebab kucuran uang emas itu baru akan berhenti bila sang petani mengucapkan kata 'cukup'. Kemudian petani itu mengambil beberapa ember untuk menampung uang emas tersebut. Setelah semuanya penuh, dibawanya uang emas dalam ember itu dan ditaruhnya di gubug mungilnya untuk disimpan di sana. Kucuran uang terus mengalir sementara si petani mengisi semua karungnya, seluruh tempayannya bahkan mengisi penuh rumahnya. Masih kurang, ia pun kemudian menggali sebuah lubang besar untuk menimbun emasnya. Belum cukup, ia pun membiarkan mata air uang emas itu terus mengalir hingga akhirnya petani itu meninggal tertimbun bersama ketamakannya karena dia tidak pernah bisa berkata cukup.    Kata yang paling sulit diucapkan oleh manusia barangkali kata 'cukup'. Kapankah kita bisa berkata cukup? Hampir semua pegawai merasa gajinya belum bisa dikatakan sepadan dengan kerja kerasnya. Para pengusaha hampir selalu merasa pendapatan perusahaannya masih di bawah target. Istri mengeluh suaminya kurang perhatian sementara suami berpendapat istrinya kurang pengertian. Anak-anak menganggap orang tuanya kurang murah hati. Semua merasa kurang dan kurang karena segala sesuatunya tidak dibarengi dengan ucapan syukur.    Jangan biarkan kerakusan membuat kita sulit berkata cukup. Belajarlah mencukupkan diri dengan apa yang ada pada diri kita hari ini, maka kita akan menjadi manusia yang berbahagia. Marilah kita belajar untuk mulai bersyukur dan berkata 'cukup'. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, penuhi aku dengan hikmat-Mu, agar aku dapat belajar untuk mencukupkan diri dengan berkat yang Kau berikan kepadaku. Jangan biarkan keserakahan menguasaiku, sehingga tindakanku menyimpang dari jalan-Mu dan banyak orang yang aku rugikan. Tanamkan dalam diriku bahwa Engkau adalah Allah yang selalu menyediakan apa yang menjadi kebutuhanku.  Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"TUHAN membuat Salomo luar biasa besar di mata seluruh orang Israel dan mengaruniakan kepadanya keagungan kerajaan seperti tidak pernah ada pada semua raja sebelum dia yang memerintah atas Israel." (1 Tawarikh 29:25) Renungan:   Kemarin sore saya ke Carrefour untuk membeli sejumlah sirup untuk dijadikan paket lebaran yang akan dibagikan ke orang-orang yang membutuhkan. Setelah mendapatkan sirup yang dimaksud, kemudian saya membeli air mineral dalam kemasan. Di rak-rak tersebut terdapat sekian banyak air mineral dari berbagai merek dengan warna dan bentuk botol yang berbeda-beda. Harganya pun ada yang murah dan ada yang mahal. Kemudian saya membeli beberapa botol  air mineral merek tertentu yang menurut saya bagus.    Air minum adalah hal biasa yang kita lihat sehari-hari.  Namun ketika dikemas dalam bentuk lain, air tersebut memiliki daya tarik sendiri dan nilai jual yang tinggi. Tadinya orang pesimis dan menganggap tindakan bodoh menjual air minum dalam kemasan. Namun karena dibuat tampil beda dari biasanya, air mineral dalam kemasan sangat menguntungkan. Untuk menjadi pribadi yang luar biasapun kita harus mampu menciptakan hal-hal yang luar biasa dari yang biasa-biasa. Seseorang dapat maju dan berkembang karena ia mampu menciptakan sesuatu yang baru. Ia berani tampil berbeda dengan orang pada umumnya. Ini baru disebut luar biasa. Jangan hanya puas menjadi orang biasa-biasa saja. Walaupun kita biasa, semangat kita harus luar biasa. Tuhan telah memberi potensi pada manusia untuk berkembang dan mengembangkan alam ciptaan ini. Tuhan pun memberi potensi kepada manusia untuk menciptakan sejarah. Orang yang dapat menciptakan sejarah adalah orang yang mampu tampil beda dari biasanya. Kalau air kemasan saja bisa menarik perhatian, apalagi kita manusia.    Marilah kita bersama-sama berjuang untuk menjadi pribadi yang luar biasa, baik di hadapan Tuhan maupun di hadapan sesama. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, jangan biarkan aku hanya puas dengan diriku yang biasa-biasa saja. Berilah aku kemampuan untuk menjadi pribadi yang luar biasa, sehingga kehadiranku mampu menciptakan sejarah baru yang dapat memberkati banyak orang. Tuhan Yesus, jadikanlah pikiranku seperti pikiran-Mu sendiri, sehingga aku mampu membawa kebaikan bagi banyak orang. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang." (Amsal 16:24) Renungan:   Pada tanggal 30 April 2021 saya diundang oleh Bapak Jaya Suprana untuk mengikuti Jaya Suprana Show melalui zoom. Dalam acara tersebut, renungan harian Kencan Dengan Tuhan yang saya share selama 10 tahun ini mendapat penghargaan Muri dari Jaya Suprana Institute. Setelah itu begitu banyak ucapan selamat yang saya terima dari banyak orang, baik melalui telepon atau chat pribadi di media sosial. Mereka memberikan ucapan pujian, selamat, kata-kata peneguhan dan semangat kepada saya untuk meneruskan apa yang sudah saya mulai dan jalankan yaitu memberitakan kasih Tuhan melalui renungan harian Kencan Dengan Tuhan. Saya sungguh mendapatkan peneguhan, kekuatan dan semangat yang baru atas hadiah besar yang Tuhan berikan kepada saya dan melalui kata-kata pujian dan penghargaan dari banyak orang tersebut.    Setiap orang senang menerima kata-kata pujian yang menyatakan bahwa dia dihargai. Memberikan kata-kata pujian sebagai bentuk penghargaan adalah hal yang sederhana dan mudah untuk dilakukan. Namun banyak orang yang tidak menyadari besarnya arti dan pengaruh kata-kata pujian yang diberikan dengan tulus kepada pasangan, anak, orang tua, sahabat dan kenalan. Ada banyak faktor yang menyebabkan rumah tangga retak, persahabatan putus, anak memberontak dan sebagainya. Tetapi kata-kata pujian dan penghargaan akan menguatkan dan memperbaharui tali pernikahan, persahabatan dan rasa kekeluargaan yang hampir lapuk dimakan situasi dan waktu. Penulis Amsal berkata bahwa kata-kata penghargaan yang manis dan membangun seperti buah apel emas di pinggan perak (Amsal 25:11). Siapa yang tidak menginginkan apel emas di pinggan perak? Semua orang tentu menginginkannya. Oleh sebab itu jangan biarkan apapun menghalangi kita untuk mengungkapkan isi hati kita yang terbaik kepada orang-orang yang kita kasihi.    Marilah kita mulai untuk memberikan kata-kata pujian kepada pasangan kita yang selama ini sudah menemani dan berjuang membangun mahligai rumah tangga bersama. Kemudian berikanlah pula pujian kepada anak-anak yang sudah menyemangati kita karena kehadiran mereka yang membuat kita rindu untuk pulang ke rumah dan bertemu dengan mereka. Tidak lupa kita berikan pujian kepada orang tua karena selama ini mereka tidak pernah perhitungan untuk mengurus kita sampai saat ini. Semua kepunyaan mereka sudah diberikan untuk kita anak-anaknya. Kemudian kita juga berikan pujian kepada orang-orang yang  bekerja untuk kita dan juga kepada kenalan dan sabahat kita. Maka hari itu kita akan melihat senyum Tuhan yang indah yang selama ini mungkin kita abaikan. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, urapilah mulut, bibir, lidah dan suaraku, agar setiap perkataan yang keluar dari mulutku dapat menjadi berkat bagi sesamaku, sehingga yang sakit disembuhkan, yang berbeban dilepaskan dan yang terluka mengalami sukacita kembali. Yesus yang baik, jadikanlah mulutku seperti mulut-Mu, lidahku seperti lidah-Mu dan perkataanku seperti perkataan-Mu sendiri. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Nyanyian ziarah. Dalam kesesakanku aku berseru kepada TUHAN dan Ia menjawab aku." (Mazmur 120:1) Renungan:   Pada pertengahan tahun 1800 an ada seorang detektif yang menjadi terkenal karena ia berhasil memecahkan misteri serangkaian perampokan kereta api dan menggagalkan rencana pembunuhan terhadap Abraham Lincoln yang sedang dalam perjalanannya untuk dilantik sebagai presiden. Detektif tersebut adalah Allan Pinkerton. Badan Detektif Nasional Pinkerton menjadi lebih terkenal lagi karena logonya yang berbentuk sebuah mata yang terbuka lebar dengan slogan "Kami tidak pernah tidur."   Tidak ada perasaan yang lebih baik selain tahu bahwa kita terlindungi dengan aman. Kita merasa damai ketika pintu terkunci dan suasana tenang ketika kita tidur di malam hari. Namun banyak orang yang terbaring dalam kondisi terjaga di tempat tidur dengan pikiran yang penuh ketakutan tentang kondisi masa sekarang atau mengkhawatirkan masa depan. Sejumlah orang khawatir dengan huru hara atau dengan pasangan mereka yang bersikap kasar. Ada yang khawatir terhadap anaknya yang tidak taat dan penuh pemberontakan. Ada yang khawatir dengan sakit penyakit yang dideritanya atau dengan masa depan hidupnya. Terlebih saat ini begitu banyak orang dipenuhi dengan ketakutan dan kekhawatiran akan covid 19. Inilah waktu-waktu di mana Allah yang maha pengasih mendorong kita untuk berseru kepada-Nya, kepada Pribadi yang tidak akan terlelap atau tertidur (Mzm 121:4). Kita juga diingatkan bahwa, "Mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinganya kepada teriak mereka minta tolong." (Mzm 34:16).    Detektif Pinkerton mungkin memiliki "mata detektif", tetapi Allah yang benar-benar memiliki mata yang tidak pernah tertidur sedang mendengarkan seruan orang-orang benar yang dilanda kesusahan. Apapun masalah yang kita hadapi saat ini, janganlah membuat kita menjadi putus harapan. Tetaplah percaya bahwa pertolongan Tuhan akan datang tepat pada waktunya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas pemeliharaan-Mu padaku sampai hari ini. Aku bersyukur karena memiliki Allah seperti-Mu, Allah yang tidak pernah tidur dan senantiasa memandang kepadaku. Apapun kondisi hidupku saat ini, aku percaya semuanya ada dalam jangkauan pandangan mata-Mu. Tambahkan iman percayaku pada-Mu ya Yesus, agar aku tetap bertumbuh dalam iman yang teguh walau badai melanda hidupku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak." (Mazmur 37:5) Renungan:   Suatu ketika sehabis pelayanan doa, ada seorang ibu yang menceritakan pengalaman imannya tentang kebaikan Tuhan pada keluarganya. Ibu tersebut bercerita bahwa beberapa tahun lalu suaminya pernah dipukul kepalanya berkali-kali dengan benda seberat 2 kg yang mengenai otaknya. Wajahnya sebagian hancur. Dokter dalam negeri dan luar negeri mengatakan bahwa ingatan suaminya tidak akan pulih dan matanya akan buta. Kalau toh dia hidup, dia akan terbaring seperti robot tanpa bisa mengenali orang lain. Tapi ibu tersebut percaya bahwa kuasa Tuhan lebih besar dari pernyataan dokter. Setiap hari ibu tersebut menumpangkan tangan atas suaminya dan berdoa mohon kesembuhan. Dia minta supaya ingatan suaminya dipulihkan dan matanya bisa melihat lagi. Ternyata dalam waktu 1 bulan sang suami sadar dari komanya. Walau pada mulanya tidak mengenali keluarganya, tapi karena doa istrinya, Tuhan turun tangan untuk memulihkannya. Pada akhirnya sang suami bisa hidup normal kembali. Ingatannya pulih dan matanya bisa melihat lagi. Satu hal yang luar biasa lagi adalah sang istri mampu memaafkan orang yang telah mencelakai suaminya.    Bacaan hari ini mengajak kita untuk mau menyerahkan hidup kita pada Tuhan. Apapun permasalahan yang kita hadapi, sakit penyakit dan beban-beban penderitaan yang berkepanjangan, Tuhan Yesus sanggup untuk menyelesaikannya. Banyak orang merasa kecewa karena masalah yang tak kunjung selesai. Ini semua ternyata masih ada keragu-raguan saat meminta pada Tuhan. Kalau Tuhan izinkan satu hal terjadi pada hidup kita, itu artinya Dia sudah siapkan satu jalan keluar untuk penyelesaiannya. Tuhan hanya butuh iman dan ketaatan dari kita, selanjutnya Tuhan yang akan bertindak untuk menyelesaikannya.    Kalau saat ini kita sedang menghadapi satu permasalahan berat atau sakit penyakit, datanglah pada Tuhan dengan penuh iman dan ketaatan. Jangan ragukan kuasa-Nya, dan jangan membatasi kuasa Tuhan dengan logika kita. Kalau itu yang terjadi, maka kita tidak akan mendapat apa-apa. Melangkahlah dengan iman dan ketaatan, maka kita akan melihat kuasa Tuhan yang ajaib akan bekerja secara luar biasa dalam hidup kita. Allah yang disembah oleh ibu dalam cerita di atas adalah Allah yang sama yang kita sembah saat ini. Kalau Dia sanggup bertindak menolong ibu tersebut, maka Allah yang sama juga akan sanggup menolong kita. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, tambahkanlah imanku dan lepaskanlah keraguan dalam hatiku. Ajarilah aku percaya bahwa walaupun aku belum menerima apa yang kuharapkan, tetapi semua sudah Kau berikan padaku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya." (Lukas 6:45) Renungan:   Suatu ketika ada seorang ibu yang bercerita kepada saya sambil menangis. Ia ketakutan karena akan diceraikan oleh suaminya. Sejak kecil ia selalu mengalami perlakukan kasar dari ayahnya, baik itu perkataan maupun tindakan. Saat itu dia mengaku bahwa ia telah mengampuni ayahnya, akan tetapi pengalaman diperlakukan kasar oleh ayahnya ternyata telah membentuk dirinya berkarakter sama seperti ayahnya. Ia menjadi wanita sekaligus istri dan ibu yang kasar dalam perkataan dan suka memukul anak dan suami. Itulah yang akhirnya membuat sang suami tidak tahan lalu berniat menceraikannya. Setelah suaminya berniat menceraikannya barulah ia ingin mengubah sifat dan karakternya.   Banyak orang mengalami pengalaman diperlakukan tidak baik di masa kecilnya, hal ini berdampak besar bagi sikap dan perkataannya setelah mereka menjadi dewasa. Tidak jarang kita jumpai orang yang punya hobi membicarakan kejelekan orang lain atau setiap kali berbicara, kata-katanya selalu menusuk dan menyakitkan hati orang lain. Kalau kita telusuri di masa lalunya, pastilah ia mengalami pengalaman disakiti di masa lalunya dan berbekas hingga kini. Bacaan hari ini mengingatkan kita bahwa apa yang diucapkan mulut meluap dari hatinya. Kalau hati kita penuh sukacita, maka perkataan kita akan memberkati orang lain. Tetapi kalau hati kita terluka, maka perkataan kita dapat mengutuk orang lain.    Apakah kita pernah menjumpai seseorang yang senantiasa berpikir negatif tentang orang lain atau selalu berkata-kata kasar? Atau mungkinkah itu kita sendiri? Mintalah kepada Yesus untuk menelusuri masa lalu kita dari dalam kandungan sampai saat ini. Siapakah orang yang berperan dalam melukai hati kita? Kemudian berusahalah untuk mengampuni agar luka di hati kita tidak tertular kepada orang lain. Yesus membutuhkan kita untuk menjadi berkat dan bukan kutuk bagi orang lain. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berjaga-jagalah pada pintu hati, pikiran dan bibirku, karena hatiku sering terluka, sehingga aku sering berpikir negatif terhadap orang lain dan tanpa sadar setiap perkataanku selalu menyakiti orang lain. Masuklah dalam masa laluku ya Yesus, dan pulihkanlah hatiku dari setiap luka karena perlakuan kasar, perkataan yang menusuk hati yang pernah kuterima dari orang tua, pasangan, anak, saudara, teman dan orang lain di masa laluku. Bantulah aku agar aku mampu untuk mengampuni mereka satu persatu, sehingga semua akar kepahitan yang selama ini mengikatku dapat terlepas dari hati, pikiran dan perkataanku. Yesus, jadikanlah hati, pikiran dan perkataanku menjadi hati, pikiran dan perkataan-Mu sendiri. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan: apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat." (Mazmur 8:4-6) Renungan:   Ada seorang anak kecil berusia 7 tahun. Kehidupan masa kecilnya amat bahagia, selalu dipenuhi gelak tawa yang polos. Namun hal itu tidak berlangsung lama. Ia meninggal karena kanker otak. Di surga anak itu tersadar dan melihat di hadapannya ada malaikat yang sedang duduk sambil memerhatikannya. Malaikat mendekatinya perlahan dan bertanya, "Nak, kamu masih terlalu muda untuk meninggal. Aku akan membuatmu lahir kembali, tetapi kamu tidak akan bersama lagi dengan orang tuamu." "Tidak apa-apa Malaikat. Aku senang masih bisa hidup kembali," jawab anak itu polos. "Oh, anak yang malang. Aku akan memberikanmu keistimewaan. Jika dilahirkan kembali, kamu ingin seperti apa?" tanya Malaikat. Anak itu pun menjawab, "Aku ingin lahir di tengah-tengah keluarga yang sangat miskin. Aku tidak ingin memiliki tangan kanan dan kaki kiri. Aku juga ingin memiliki 1 ginjal dan 1 bola mata. Aku ingin jari di tangan kiriku dan jari kaki kananku hanya 3. Aku ingin bisu dan tuli. Aku ingin menjadi orang yang sangat jelek, sehingga orang-orang yang melihatku merasa jijik." Tentu saja Malaikat terkejut dengan jawaban si anak tersebut. "Sayang, mengapa kamu meminta seperti itu?" tanya Malaikat yang benar-benar bingung dibuatnya. "Aku hanya ingin agar orang lain tahu, bahwa masih ada aku manusia yang lebih buruk dari mereka. Aku ingin, mereka masih bisa mengucap syukur ketika melihatku," jawab anak itu polos. Malaikat yang mendengarkan hal itu mulai meneteskan air mata, lalu memeluk anak itu erat-erat.    Jika saat ini kita merasa sebagai orang tersial, terburuk, tidak pernah beruntung, selalu direndahkan, lihatlah di sekitar kita. Masih banyak orang tidak seberuntung kita. Bacaan hari ini mengingatkan kita bahwa kita berharga di hadapan Allah. Ketika kita taat pada perintah Allah maka Ia akan mencukupi semua kebutuhan kita bahkan kita bisa berbagi kasih, cinta dan perhatian dengan orang lain.    Marilah kita tanamkan dalam hati kita, bahwa kita semua, bagaimanapun rupa dan kehidupan kita, kita adalah ciptaan Allah yang berharga dan patut dikasihi serta dicintai. Bersyukurlah atas kehidupan yang kita terima saat ini. Karena ucapan syukur kita akan membuat Allah tersenyum bahagia  sehingga hidup kita akan diubahkan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, dunia boleh mencapku sebagai anak sial, anak tidak beruntung dan anak yang masa depannya suram, tetapi di mata-Mu aku tetap biji mata-Mu yang berharga dan senantiasa Kau pelihara. Yesus, terima kasih karena Engkau mau menerima diriku apa adanya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang." (Amsal 14:30) Renungan:   Seorang laki-laki Jepang ikut kontes pidato pada akhir perang dunia kedua. Ia memilih tema "Kekudusan Kerja." Sebagian orang tersenyum ketika mendengar tema yang dipilih tersebut. Tetapi ketika mendengar kisahnya, senyuman mereka berubah jadi tangisan. Ia menceritakan bahwa orang tuanya bersama rumahnya hancur ketika bom meledak di Nagasaki. Dia adalah anak sulung dari 3 bersaudara yang masih hidup. Mereka adalah pengikut Yesus. Kemudian mereka bertiga berdoa di atas rumah mereka yang telah menjadi abu. Mereka meminta petunjuk dari Tuhan apa yang harus mereka lakukan. Salah satu dari mereka berkata, "Aku tahu apa yang harus kita lakukan. Kita harus bekerja. Kita bisa bekerja dan kita harus melakukannya." Mereka mulai membangun sebuah gubuk kecil dari kumpulan bekas sisa-sisa tiang dan papan. Mereka bisa mengatasi rasa dendam dan kepahitan yang menyebabkan hidup mereka muram. Mereka melepaskan pengampunan pada orang-orang yang mendatangkan penderitaan bagi mereka. Pada akhirnya mereka bangkit dari keterpurukan mereka.    Menyimpan dendam hanya merugikan diri sendiri. Orang yang selalu berusaha memelihara kebugaran rohaninya tidak akan pernah mengizinkan dendam ada di dalam diri mereka karena, "Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati." (Ayub 5:2). Sebenarnya ketika kita menaruh dendam kepada orang lain, yang terluka adalah diri kita sendiri, sedangkan orang yang kita benci atau yang membuat kita dendam tidak merasakan apa-apa. Dia menikmati hidupnya, sementara kita menyiksa diri.    Marilah kita bangkit dan siap untuk mulai melepaskan pengampunan kepada setiap orang yang pernah menyakiti kita, agar pengorbanan dan penebusan Yesus di kayu salib bagi kita tidak sia-sia. Kalau Yesus yang adalah Tuhan saja mau mengampuni dosa kita, mengapa kita justru menahan dosa orang lain dalam diri kita? Maukah kita mengampuni orang tua, pasangan, anak-anak, sahabat dan kenalan kita? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku ingin hidup merdeka, lepas dari keterikatan dengan dendam dan kebencian. Penuhilah aku dengan Roh Kudus-Mu, untuk menjelajah setiap sudut hatiku dan membersihkan serta mengangkat setiap luka yang pernah ada di hatiku, sehingga aku boleh menjadi pribadi yang bebas merdeka dan dipenuhi roh sukacita-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dan di padang gurun, di mana engkau melihat bahwa TUHAN, Allahmu, mendukung engkau, seperti seseorang mendukung anaknya, sepanjang jalan yang kamu tempuh, sampai kamu tiba di tempat ini." (Ulangan 1:31) Renungan:   Sewaktu Margareth Franklin Zadow berusia 5 tahun, wabah polio menyerang desanya. Margaret pun tidak luput dari penyakit itu. Untuk pergi pulang ke dokter, Margaret digendong oleh tangan kuat bapaknya. Orang-orang yang bertemu dengannya merasa aneh karena melihat sang bapak menggendong seorang gadis yang bukan bayi lagi. Selama masa kanak-kanaknya ia pun sangat bergantung pada tangan kuat bapaknya. Untuk pergi ke kamar mandi, keluar rumah dan melakukan kegiatan lainnya, maka tangan bapaknya yang menopangnya. Ketika Margaret sakit, menangis dan bersedih, tangan kuat bapaknya mendekapnya erat-erat. Margaret pun berkata, "Banyak anak tidak seberuntung diriku. Mereka tidak memiliki bapak di bumi yang mau mendekap dan menggendong mereka." Menarik sekali untuk diperhatikan bahwa ternyata Allah memakai pengalaman manis yang diterima Margaret dari bapaknya itu untuk menyadarkan dirinya bahwa Bapa di surga juga mau untuk mendekap dan menggendong umat-Nya yang lemah. Margaret berkata, Bapakku yang di bumi meninggal dunia beberapa tahun kemudian, tetapi Bapa di surga mengawasi ku selalu, mendekapku dengan tangan kasih-Nya, memberi kekuatan ketika aku menghadapi masalah dan menggendongku ketika aku lemah. Demikian juga Dia akan melakukan hal yang sama bagi setiap orang percaya.  Bagi mereka yang tidak memiliki bapak di bumi, Ia juga mau memerhatikan dan menggendong mereka ketika lemah."   Mungkin saat ini kita juga sedang lemah secara mental dan spiritual karena perjalanan kehidupan kita begitu melelahkan terutama pada masa pendemi ini. Pergumulan keuangan dan ekonomi semakin menambah beratnya perjalanan ini. Jangan terpaku pada masalah yang ada di depan kita, karena itu hanya akan menambah sesak dada kita. Pandanglah Tuhan yang selalu setia berjalan bersama kita. Mengapa orang-orang tegar mampu bertahan? Bukan strategi yang memampukan mereka bertahan di masa sukar, tetapi hati yang kuat, yang selalu memandang dan terpaut pada Tuhan.    Percayalah pada kasih setia-Nya dan jangan pernah meragukan kuasa-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ada banyak permasalahan yang terjadi dan melanda dalam hidupku. Ada setumpuk kekecewaan yang mengikat hidupku. Ada banyak bom-bom kecil yang siap meledak dalam hatiku. Ada kekerasan hati akibat dendam yang tertahan di hatiku. Ada perasaan benci yang membuatku sulit untuk mengampuni. Ada pikiran negatif terhadap setiap orang karena aku sering dikecewakan. Hal ini sering membuat dadaku sesak dan putus asa. Aku merasa tak ada gunanya dalam hidup ini. Orang-orang yang kukasihi banyak mengecewakan aku. Kini aku minta pada-Mu Yesus, berjalanlah bersamaku dan kuasailah hatiku. Jangan biarkan damai-Mu hilang dari hatiku. Masuklah dalam hatiku ya Yesus, dan hancurkan karat-karat kekecewaan yang selama ini mengikatku. Aku percaya, hanya Engkaulah andalanku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?" (Mikha 6:8) Renungan:   Suatu hari seorang Jenderal yang bertugas di lapangan mendatangi Napoleon. Sebagai pemimpin yang baik, Napoleon mendengarkan cerita yang dibeberkan oleh Jenderal itu. Jenderal itu menghabiskan waktu berjam-jam untuk membanggakan apa yang telah dicapainya bersama pasukannya. Napoleon hanya mendengar saja dan tidak memberi komentar. Kemudian Jenderal itu mengulangi lagi ceritanya dan Napoleon hanya mendengar lagi tanpa memberi komentar. Hal ini membuat sang Jenderal kecewa karena ia tidak mendapat pujian. Napoleon kemudian mengajukan satu pertanyaan kepadanya, "Jenderal, apa yang akan anda lakukan untuk hari esok?" Sang Jenderal tidak bisa berkata apa-apa, karena pertanyaan  Napoleon sungguh di luar dugaannya. Jenderal itu keluar ruangan dengan satu pelajaran penting yaitu seharusnya ia tidak boleh terbuai dengan kemenangan di masa lalu dan mengharapkan pujian yang berlebih-lebihan.    Seorang bijak pernah berkata, "Rahasia paling sulit untuk disimpan oleh seseorang adalah pendapat tentang dirinya sendiri." Orang yang suka membanggakan diri akan lebih mudah jatuh ke dalam dosa kesombongan. Ia akan membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain dan hal itu akan membentuk dirinya menjadi pribadi yang menganggap dirinya lebih baik, lebih pintar, lebih berprestasi, lebih terhormat dan lebih kaya dari orang lain. Jika orang tidak memujinya atau memberi perhatian seperti yang diinginkannya, ia akan kecewa. Belajarlah untuk melakukan tugas-tugas kita dengan baik, tanpa mengharapkan pujian yang berlebihan dari orang lain. Prestasi yang kita capai merupakan suatu ujian bagi kerendahan hati kita, apakah kita tetap rendah hati ketika Tuhan mengizinkan kita mencapai sukses di dalam suatu bidang tertentu.    Yesus tidak pernah memuji diri-Nya sendiri. Ia pribadi yang rendah hati. Semua pujian dan kemuliaan Ia kembalikan kepada Bapa-Nya. Putuskanlah hari ini juga untuk menjadi pribadi yang rendah hati seperti Yesus. Kita tidak dapat berbuat apa-apa tanpa Yesus, maka setiap pujian yang kita terima, kita kembalikan kepada Yesus. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, hanya dengan mengandalkan kekuatanku saja, sulit bagiku untuk tetap hidup dalam kerendahan hati. Penuhilah aku dengan kuasa Roh Kudus-Mu, agar aku disadarkan bahwa tanpa Engkau aku tidak bisa berbuat apa-apa. Yesus yang baik, jadikanlah hatiku seperti hati-Mu, hati yang penuh dengan kerendahan hati. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." (Matius 5:16) Renungan:   Ada seorang Bapak yang berprofesi sebagai pengusaha. Setiap hari Bapak ini harus menyeberang sungai dengan sebuah kapal kecil untuk menuju ke kantornya. Sebelum menuju ke kantornya biasanya ia mampir di sebuah warung yang letakknya tidak jauh dari tempat penyeberangan. Di sekitar warung itu ada beberapa anak kecil yang menawarkan jasa semir sepatu kepada pria-pria yang sedang duduk menikmati hangatnya kopi pagi. Bapak ini pun memanggil seorang anak kecil untuk menyemir sepatunya, "Nak, tolong semirkan sepatu Bapak ya." Anak kecil itu pun menghampiri sang Bapak dan dengan penuh semangat mulai menyemir sepatunya. Setelah selesai, sejumlah uangpun diberikan kepada anak kecil tersebut. Kejadian ini terus berulang, sampai suatu pagi terjadi suatu hal yang tidak seperti biasanya. Pagi itu, ketika si anak kecil penyemir sepatu melihat sang Bapak turun dari kapal, dengan sekuat tenaganya ia berlari mendapatkannya dan membawa tasnya sampai ke warung kopi. Kemudian ia membuka sepatu si Bapak dan kemudian menyemir sepatunya sampai mengkilap. Setelah selesai, Bapak tersebut memberikan sejumlah uang kepada anak tersebut. Tetapi reaksinya sungguh berbeda. Anak itu menolak uang pemberian Bapak tersebut. Kemudian dengan lembut Bapak itu bertanya sambil menatap wajah anak itu, "Nak, kenapa kamu tidak mau mengambil uang ini?" Dengan mata berkaca-kaca anak kecil tersebut menjawab, "Pak, saya ini anak yatim piatu. Saya hidup di jalanan. Kedua orang tua saya sudah lama meninggal. Saya belum pernah merasakan kasih sayang orang tua. Tetapi ketika kita pertama kali berjumpa dan Bapak memanggil saya dengan sebutan "nak", saya merasa seperti anak Bapak. Saya merasa memiliki ayah lagi. Oleh sebab itu saya tidak mau mengambil uang yang Bapak berikan kepada saya. Mulai sekarang saya ingin berbuat sesuatu yang dapat menyenangkan hati Bapak." Bapak itu menangis mendengar perkataan anak tersebut. Lalu ia bertanya kepada anak tersebut, "Nak, maukah mulai saat ini juga kamu tinggal bersama saya dan menjadi anak saya?" Sambil memeluk erat Bapak tersebut, anak itu menjawab, "Ya, Pak. Saya mau!"    Bukankah demikian dengan kita? Ketika kita sebagai anak yang terhilang, Tuhan datang sebagai Bapa yang baik, menghampiri dan memanggil kita, "Nak, mari datang kemari!" Saat suara itu memanggil, kita merasakan kembali kasih Bapa yang tanpa syarat itu. Kasih Bapa itu pula yang dapat membuat kita berkata seperti anak kecil itu, "Mulai sekarang saya ingin berbuat sesuatu untuk menyenangkan hati Bapa."   Bagaimana dengan kita? Maukah kita selalu menyenangkan hati Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita? Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan  Yesus, terima kasih karena Engkau sudah memilih aku menjadi anak-Mu dan mau menerimaku apa adanya, dengan segala kekurangan dan kelebihanku. Ubahlah aku agar hidupku dapat menyenangkan hati-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Jika Engkau, ya TUHAN, mengingat-ingat kesalahan-kesalahan, Tuhan, siapakah yang dapat tahan?" (Mazmur 130:3) Renungan:   Beberapa tahun lalu saya mengikuti Misa Jumat Pertama di Gereja Santa Theresia. Setelah belasan tahun tidak Misa di sana, tiba-tiba ada kerinduan untuk kembali ke masa lalu, saat saya kuliah di gedung sekolah Santa Theresia. Seperti film yang diputar, saya mengingat kembali, dulu setiap pagi sebelum kuliah dimulai saya selalu misa pagi di gereja tersebut. Kemudian terbayang kembali wajah orang tua, saudara, teman-teman dan orang-orang yang sudah membantu dan mendukung saya kuliah. Semua kebaikan mereka muncul kembali di depan mata saya. Di situlah saya berdoa untuk mereka semua, mengucap syukur atas semua kebaikan mereka yang mungkin selama ini hampir terlupakan karena kesibukan saya.    Dalam hidup sehari-hari, masing-masing dari kita punya kenangan dengan orang-orang di masa lalu yang akhirnya membentuk kita menjadi pribadi seperti sekarang ini. Tetapi seiring perjalanan waktu, mungkin kenangan manis itu bisa berubah menjadi kenangan pahit yang selalu kita ingat karena perlakuan mereka yang pada akhirnya mengecewakan kita. Bacaan hari ini mengingatkan kita bahwa Tuhan tidak pernah mengingat-ingat kesalahan kita. Kalau setiap kesalahan kita diingat-Nya, maka kita tidak akan pernah luput dari hukuman-Nya. Tetapi Tuhan itu terlalu baik. Sebesar apapun kesalahan kita, asal kita mau datang kepada-Nya dengan hati yang hancur, maka belas kasih dan pengampunannya akan tercurah atas kita.    Mungkin saat ini pasangan anda sudah terlalu membuat anda tertekan dengan larangan, sikap dan perkataan yang kasar. Mungkin anak-anak anda saat ini sudah terlalu menyakitkan hati karena sikap dan pemberontakannya. Mungkin orang tua anda saat ini sudah terlalu jauh mengatur kehidupan anda sehingga anda tidak tahan lagi hidup dengan mereka. Kalaupun hal itu semua sudah terjadi, saat ini Tuhan mengajak anda untuk tenang dan mulai mengingat saat pertama kali anda bertemu, mengenal dan memiliki mereka. Ada begitu banyak kebaikan yang mungkin diterima dari mereka, sehingga anda mau menerima mereka masuk dalam hidup anda. Sekecil apapun kebaikan mereka, itu semua pernah anda terima dan pada akhirnya anda mau menerima mereka apa adanya. Mungkin setelah anda mengingat semua kebaikannya, ada sedikit senyum dan kelegaan menghiasi hati anda. Hiduplah itu, maka anda dapat memulai untuk mengampuninya. Setelah anda mampu mengampuni, anda akan melihat kuasa Allah akan bekerja untuk mengubah kehidupan anda sekeluarga. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas orang-orang yang pernah dan masih hadir dalam hidupku saat ini. Aku bersyukur karena aku boleh masuk dalam kehidupan mereka dan mau menerima mereka untuk masuk dalam kehidupanku. Tetapi seiring perjalanan waktu, aku merasa tertekan hidup bersama mereka. Tolong kembalikan hati ku dan hati mereka seperti yang mula-mula, sehingga aku dapat merasakan kembali kebahagiaan di masa lalu bersama mereka. Hidupkan semua kebaikan mereka dalam hatiku, agar aku mampu mengalahkan semua kekecewaan yang kurasakan saat ini. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah." (Roma 15:7) Renungan:   Seorang raja berjalan-jalan melihat keadaan kerajaan yang dipimpinnya. Tidak jauh dari istana, kakinya terluka karena batu-batu tajam yang menembus sepatunya. Maka raja pun berkata, "Jalan ini sangat buruk. Kita harus segera memperbaikinya agar kakiku tidak lagi terluka. Jalan ini harus dilapisi dengan kulit sapi terbaik." Seorang bijak  yang kebetulan berada di kerajaan tersebut berkata kepada raja, "Tuanku, daripada merencanakan proyek yang besar dan menyusahkan rakyat, bukankah akan lebih mudah jika tuanku melapisi sepatu tuanku dengan kulit sapi? Jadi tuanku hanya memerlukan paling tidak selembar kulit sapi."    Tidak jarang kita berpikir dan bertindak seperti raja di atas. Bukankah seringkali kita menuntut agar semua orang berubah demi kenyamanan kita? Kita tidak suka sikap suami, kita mengeluh dengan kebiasaan istri, kita mencela tindakan anak kita, kita menjadi stres dengan perlakuan teman kita. Semua kekesalan ini mendorong kita untuk mengeluh dan menceritakannya kepada orang-orang terdekat yang kita temui. Kita mulai menularkan sikap negatif yang akhirnya menyusahkan banyak orang. Padahal dengan sedikit mengubah diri kita saja itu sudah cukup mengatasi masalah yang ada.    Setiap hari biarlah kita meminta kepada Tuhan agar Dia memberikan kemampuan untuk berubah jika memang kita perlu berubah. Sekarang bukan waktunya lagi melihat kelemahan orang lain, mengumpat atau menghakimi mereka. Kini saatnya kita menata diri sendiri agar semakin sempurna dalam pandangan Tuhan. Mintalah hikmat dan tuntunan Roh Kudus untuk menunjukkan kekurangan kita, sehingga kita bisa berubah. Sebuah ungkapan mengatakan, "Ubahlah diri anda terlebih dahulu, maka orang lain akan berubah." Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampuni aku karena aku sering memandang negatif atas perbuatan orang lain, padahal tanpa kusadari banyak orang juga kecewa dengan perbuatanku. Sentuh hatiku dan ubah hidupku menjadi baru, sehingga kehadiranku dapat membawa kebaikan bagi banyak orang. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah." (Galatia 6:9) Renungan:   Pernahkah kita kecewa ketika ketulusan kita untuk menolong seseorang ditanggapi secara negatif? Ada orang yang sebenarnya memerlukan pertolongan, tetapi merasa gengsi dan merasa direndahkan ketika ditolong. Memang tidak semua orang bisa menerima uluran tangan kita. Namun apapun alasan yang ada di balik penolakan itu, kita harus tetap berbuat baik. Karena semua yang kita lakukan merupakan tanggung jawab kita kepada Tuhan. Sekalipun ada seseorang yang meremehkan perbuatan baik atau pertolongan yang kita berikan, namun percayalah Tuhan akan selalu memperhitungkannya.    Hari ini tetapkanlah hati kita untuk berbuat baik. Apapun tantangannya janganlah kita menyerah karena rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Galatia 6:9 berkata, "Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah."   Banyak orang yang tidak mau lagi berbuat baik karena terlalu sering dikecewakan. Kita perlu menyadari bahwa iblis akan memakai berbagai macam cara untuk melemahkan dan akhirnya menghentikan kita untuk melaksanakan firman Tuhan. Mungkin juga perbuatan baik kita akan dilupakan orang atau bahkan dibalas dengan kejahatan. Tapi ingatlah, bahwa Tuhan tidak akan pernah lupa semua yang kita lakukan atas dasar ketaatan kita pada firman-Nya. Jadi, selama masih ada kesempatan, berbuat baiklah. Jangan menahan sedikitpun untuk menyatakan kebaikan kepada sesama. Sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan, itu akan dipandang oleh Tuhan sebagai bentuk ketaatan kita kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, jadikanlah hatiku seperti hati-Mu, hati yang selalu tergerak penuh belas kasih untuk menolong sesamaku sebagai wujud ketaatanku akan firman-Mu. Jangan biarkan kekecewaan hatiku menyurutkan kasih-Mu dalam diriku untuk menolong sesamaku. Sadarkanlah aku bahwa hidupku selama ini adalah karena belas kasih-Mu semata dan karena campur tangan orang-orang yang ada di sekitarku. Maka berilah aku hati yang selalu mau memberi dengan ketulusan hatiku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat." (Ibrani 10:25) Renungan:   Tommy adalah jenis anjing gembala Jerman berusia 7 tahun. Dia adalah anjing dari Maria Margherita Lochi. Maria sebelumnya selalu membawa anjingnya tersebut menghadiri misa di Gereja Maria Assumpta San Donaci, Italia. Ketika Maria meninggal, Tommy ikut dalam misa pemakaman bahkan mengikuti peti Maria ketika dibawa ke gereja. Setelah pemakaman tersebut, Tommy sepertinya merindukan tuannya. Setiap lonceng gereja berbunyi yang menandakan misa akan dimulai, Tommy langsung berlari dan duduk di bagian depan altar. "Saya tidak mendengar satu gonggonganpun selama dia datang. Dia menunggu dengan sabar di samping altar hingga misa selesai. Saya tidak sampai hati mengusirnya. Saya sendiri juga pernah kehilangan anjing. Jadi saya biarkan dia di sana sampai misa selesai baru saya keluarkan dia," demikian kata Pastor Donato Panna.    Tommy mungkin tidak mengerti apa yang dilakukannya di gereja. Ia hanya mengingat bahwa tuannya selalu pergi ke sana setiap kali lonceng gereja berbunyi. Ia begitu mencintai tuannya dan menjadikan gereja tersebut sebagai pengingat akan kasih sayang tuannya. Jika seekor anjing bisa menghargai cinta yang ia rasakan, bukankah kita sebagai manusia harus lebih dari itu. Tuhan Yesus telah menunjukkan cinta-Nya kepada kita dengan mati di kayu salib agar kita tidak binasa bahkan dengan anugerah-Nya yang begitu besar kita bisa menikmati segala yang baik dalam hidup ini.    Apakah kita sudah merespon kasih sayang Tuhan yang begitu baik bagi kita? Marilah kita rajin bersekutu dalam doa dan ibadah kita bersama dengan Tuhan. Jadikan ibadah dan doa sebagai salah satu prioritas kita dalam hidup ini untuk bergaul akrab dengan Tuhan sehingga hidup kita bisa menjadi berkat dan semakin diberkati. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, jamahlah hatiku agar hatiku dapat selalu merindukan-Mu setiap saat, sehingga dari hari ke hari aku dapat semakin bergaul akrab dengan-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah." (Mazmur 55:23) Renungan:   Kemarin ada seorang murid yang datang ke tempat saya untuk minta didoakan karena badannya tidak enak dan karena besok akan pergi ke luar negeri untuk kuliah. Sementara itu ibunya  mengungkapkan kekhawatirannya untuk melepas anak tunggalnya tersebut kuliah di luar negeri. Selain karena ia adalah anak satu-satunya, sang ibu pun cemas kalau anaknya akan terpengaruh hal-hal yang tidak baik bersama teman-temannya. Saya hanya menyakinkan saja kalau ibu tersebut sudah menyerahkan anaknya dalam pengawasan Tuhan Yesus, maka percaya saja karena Tuhan akan menjaganya dengan cara-Nya.    Banyak orang tua juga mengalami kekhawatiran yang sama ketika harus berpisah dengan anaknya dalam jangka waktu lama. Hal ini wajar, tetapi jangan sampai rasa khawatir itu lebih besar dari pengharapan kita pada Tuhan. Dalam bacaan di atas pemazmur mengingatkan kita untuk jangan khawatir.  Allah melalui pemazmur perlu mengatakan hal tersebut karena Dia tahu bahwa manusia amat rentan dengan rasa khawatir, maka melalui bacaan tersebut kita diingatkan sekaligus dikuatkan. Ketika kita harus berpisah dalam jangka waktu lama dengan orang-orang yang kita kasihi karena tugas atau sekolah, percayakanlah mereka kepada kasih dan penyelenggaraan Tuhan, karena firman-Nya berkata dalam Mazmur 33:18, "Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya." Kita bisa berdoa kepada Yesus, agar kita meminjam mata-Nya untuk mengawasi orang-orang yang kita kasihi yang jauh dari hadapan kita. Kita bisa berdoa meminjam tangan Tuhan untuk menarik tangan orang-orang yang kita kasihi yang sedang berjalan di luar jalan Tuhan. Kita bisa berdoa meminjam mulut Tuhan untuk menasihati orang-orang yang kita kasihi yang tidak mau dengar-dengaran nasihat kita.    Marilah, kita lepaskan rasa khawatir kita yang berlebihan dan percayakan semuanya ke dalam penyelenggaraan dan kasih Tuhan, maka kekhawatiran kita akan diganti dengan sukacita yang mendatangkan berkat bagi diri kita dan orang-orang yang kita kasihi. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, kuserahkan suami, istri, anak-anak dan orang tuaku yang saat ini berada jauh dariku. Jagalah mereka dan bebeskan mereka dari hal-hal jahat yang dapat membawa mereka jauh dari-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Menjelang waktu senja pulanglah burung merpati itu mendapatkan Nuh, dan pada paruhnya dibawanya sehelai daun zaitun yang segar. Dari situlah diketahui Nuh, bahwa air itu telah berkurang dari atas bumi." (Kejadian 8:11) Renungan:   Seminggu lalu saya membeli ikan hias di pasar ikan hias Jatinegara. Pasar itu buka jam 22.00 WIB. Begitu banyak orang yang menjual dan membeli ikan. Para pembeli begitu antusias untuk memilih dan membeli ikan-ikan hias tersebut. Beberapa orang terpaku di depan aquarium sambil melihat ikan-ikan yang berenang dengan lincahnya di dalam aquarium. Ada senyum kebahagiaan terpancar di wajah mereka menyaksikan ikan-ikan yang beraneka macam tersebut. Saya pun juga merasa bahagia karena bisa membeli ikan yang saya inginkan.    Ketika air bah mulai surut setelah lewat 40 hari Nuh melepaskan seekor burung gagak untuk mengetahui apakah air sudah berkurang dari muka bumi atau belum. Pada akhirnya Nuh melepaskan seekor burung merpati. Menjelang waktu senja pulanglah burung merpati itu mendapatkan Nuh, dan pada paruhnya dibawanya sehelai daun zaitun yang segar. Dari situlah diketahui Nuh, bahwa air itu telah berkurang dari atas bumi. Kehadiran burung merpati yang membawa daun zaitun yang segar tentunya membawa kebahagiaan bagi Nuh. Kebahagiaan itu tentunya tidak hanya dirasakan oleh Nuh sendiri tetapi juga oleh seluruh anggota keluarganya yang ada di dalam bahtera. Mereka pada akhirnya memiliki pengharapan untuk bisa tinggal di daratan lagi setelah sekian lama terombang-ambing dalam bahtera ditengah-tengah air bah. Hal ini menunjukkan bahwa Tuhan bisa memakai hewan ciptaan-Nya untuk memberikan kebahagiaan bagi manusia sebagai ciptaan Tuhan yang berakal budi. Saat ini kita sering melihat begitu banyak orang yang memiliki sahabat seekor binatang peliharaan. Mereka bahkan mengasihi binatang tersebut lebih daripada mengasihi dirinya sendiri. Karena mereka bisa memberikan makan yang terbaik, tempat bermain dan tempat istirahat yang terbaik untuk hewan peliharaannya. Mereka melakukan itu karena mereka merasa mendapatkan kebahagiaan tersendiri dengan kehadiran hewan peliharaan tersebut.     Lalu bagaimana dengan kita manusia sebagai ciptaan Tuhan yang berakal budi? Banyak dari antara kita yang tidak lagi membawa kebahagiaan bagi sesama, bahkan bisa jadi kehadiran kita justru menjadi ancaman bagi orang lain. Dengan demikian posisi manusia yang seharusnya menjadi berkat bagi sesamanya digantikan oleh hewan peliharaan. Marilah kita mulai memperbaiki diri sehingga citra Allah yang melekat dalam diri kita benar-benar dihidupi agar sifat-sifat Allah yang penuh kasih, penyayang, pengampun, panjang sabar dan penuh sukacita menguasai diri kita. Dengan demikian kehadiran kita tidak lagi tergantikan oleh hewan peliharaan karena melalui kehadiran kita orang lain dapat merasa nyaman dan terberkati. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku karena kehadiranku seringkali membuat anggota keluargaku tidak nyaman karena sikap, perkataan dan perbuatanku yang melukai hati mereka. Jangan biarkan kehadiranku dalam keluarga tergantikan oleh suatu benda, hewan peliharaan ataupun pribadi yang lain. Yesus yang baik, jadikanlah hatiku sebagai hati-Mu sendiri yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi orang lain. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."  (1 Korintus 2:9) Renungan:   Walter Carr adalah pegawai baru di perusahaan jasa pemindahan barang, Bellhops. Mobilnya mogok sehari sebelum hari pertama di mana ia harus masuk kerja. Oleh karena itu ia meninggalkan Homewood di mana ia tinggal dan berjalan kaki menuju Pelham pada tengah malam sejauh 32 km. Ia dibantu polisi yang menjumpainya di Pelham, diajak makan pagi dan diantarkan ke tempat kerjanya. Walter telah berjalan di malam hari sejauh itu demi tanggung jawab untuk bisa masuk tepat waktu di hari pertama kerjanya. Pimpinan perusahaan Bellhops, Luke Marklin terpesona dengan kisah Walter. Dia menemui karyawan barunya itu dan mengajaknya minum kopi bersama. Marklin kemudian memberi Walter mobil Ford Escape 2014 miliknya. "Kamu pemuda yang sangat istimewa dan akan melakukan hal-hal yang hebat," kata Marklin.   Tentu kita terharu membaca kisah ini. Ternyata hidup ini masih penuh dengan keajaiban dan akan terus ada keajaiban-keajaiban lainnya. Kadang-kadang mungkin kita bertanya dalam hati, "Bagaimana Tuhan bisa dirasakan keberadaannya oleh manusia?" Keberadaan Tuhan bukan saja dapat kita rasakan melalui mujizat hebat yang membuat mata banyak orang terbelalak, tetapi sangat mungkin hanya karena mujizat kecil yang menyentuh ego terdalam dari diri kita dan segera membuat kita bertobat dan mengakui bahwa Tuhan tidak tidur. Ia memerhatikan dan mengasihi anak-anak-Nya dengan cara-Nya yang ajaib.    Kita tidak pernah tahu waktunya, kapan mujizat itu akan terjadi di dalam kehidupan kita. Tapi satu hal yang bisa kita lakukan adalah, siapkan diri kita agar mujizat itu bisa menghampiri kita. Bagaimana caranya? Teruslah bersikap dan berpikir positif, artinya berani bertindak, tetap mengutamakan tanggung jawab, mau bekerja keras, rela berkeringat, penuh pengharapan, percaya Tuhan tetap menyertai kita, tetap melalukan hal-hal yang benar dengan tulus hati dan tanpa pamrih. Dan lihatlah, semua hal ini akan menjadi magnet yang luar biasa kuatnya untuk menarik semua perhatian manusia, kasih sayang dan berkat-berkat yang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku percaya bahwa Engkau tidak pernah tertidur dan mata-Mu selalu tertuju kepada orang-orang yang berani berlaku jujur. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." (Kolose 3:23) Renungan:   Bekerja dengan baik, itulah yang ditempuh banyak orang untuk mencapai keberhasilan. Kemmons mencium kebutuhan pelancong akan motel sederhana tapi bersih, maka ia pun mendirikan Holiday Inns. Sam Walton bercita-cita membangun jaringan toko kelontong dengan harga murah dan pelayanan ramah, hasilnya Wal-Mart, jaringan pasar swalayan terbesar di Amerika Serikat.    Menjadi orang sukses tak perlu menunggu gelar, mulailah sekarang juga. Pilih hal yang sederhana baru kemudian mengembangkannya. Misalnya, adakah yang lebih sederhana dari menjawab telepon? Tapi, berapa orang yang bisa melakukannya dengan baik? Seseorang pernah bercerita bahwa dia harus mewawancarai puluhan pelamar, sebelum akhirnya menemukan seorang resepsionis yang mampu menjawab dan berbicara melalui telepon dengan baik. Bersungguh-sungguhlah melakukan apapun, entah itu berkebun, berbenah rumah, mencuci, memasak atau apapun. Bila ada pelayan hotel terbaik di dunia yang membersihkan kamar hotel sebagai karya seni, atau juru masak yang mengesankan tamu dengan hidangan sederhana tapi disiapkan dengan lezatnya atau pramuniaga yang melayani pelanggan seperti melayani orang terpenting di dunia, maka orang akan berebut mempekerjakan dan membayar mereka dengan gaji tinggi. Mari mempelajari minat, bakat dan kemampuan kita. Peluang tidak pernah berujung. Banyak orang yang tidak kreatif dengan kemampuannya sendiri. Mereka malah mengharapkan kemampuan yang tidak dimiliki, sementara kemampuan sendiri tidak dimanfaatkan. Ini ibarat orang yang pendek menghampiri kawannya yang tinggi besar, lalu berkata, "Kalau badanku sebesar kamu, akan kudaki gunung yang tinggi, kutangkap beruang besar lalu kurobek-robek badannya." Si tinggi besar menatap si kecil sambil tersenyum dan berkata, "Tak perlu berbadan besar dan tak perlu ke gunung, karena beruang kecil juga banyak di hutan."   Kita mungkin pernah mengeluh karena tidak mampu mengatasi beruang besar, sementara beruang-beruang kecil yang bisa kita atasi menari-nari di sekitar kita. Kita harus mau memanfaatkan apa yang kita punyai, di mana pun kita berada dan mengambil yang terbaik dari situ. Rahasia yang mengubah orang menjadi pemenang adalah lakukanlah hal yang biasa dangan cara luar biasa seperti untuk Tuhan. Karena pemenang selalu mencari jalan untuk menang, sementara pecundang selalu mencari alasan jikalau kalah. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hikmat-Mu agar aku dapat mengerjakan tugasku yang sederhana dengan cara-Mu yang luar biasa, sehingga dapat menjadi berkat bagi banyak orang. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh." (Markus 5:28) Renungan:   Ada seorang pria yang dikenal memiliki bakat di bidang musik. Namun dibalik ketenarannya itu ia sering gusar apalagi saat ingat perkataan yang pernah disampaikan oleh ayahnya. Sang ayah pernah mengatakan bahwa hidung si anak terlalu besar. Bahkan kadang anaknya dipanggil dengan sebutan si hidung besar. Ketika pria itu menikmati kepopulerannya, ia memang bisa melakukan operasi plastik sehingga hidungnya menjadi lebih baik. Tetapi kehidupannya tetap jauh dari bahagia. Ia terlibat dengan obat-obatan terlarang dan operasi demi operasi plastik sampai ia meninggal dunia. Dia adalah Michael Jackson.    Semua kegusaran dan ketidakbahagiaan Michael Jackson bermula dari perkataan negatif ayahnya. Perkataan sama yang diucapkan terus menerus memang memiliki efek negatif dan positif. Jika yang diperkatakan secara terus menerus adalah hal yang menyakitkan dan melemahakan iman, tentu hasilnya akan buruk. Sebaliknya bila yang diperkatakan terus menerus adalah kata-kata yang menguatkan, penuh kuasa, membangkitkan semangat dan iman, maka hasilnya akan luar biasa.    Si wanita yang sakit pendarahan mengatakan hal yang positif yang akan terjadi pada dirinya. Mungkin ia mengucapkannya berulang-ulang sehingga imannya semakin bertumbuh dan pada akhirnya dampak dari perkataannya sungguh dahsyat dan terjadi seperti apa yang dikatakannya, ia sembuh dari pendarahannya.    Mengucapkan setiap hari tentang janji Allah, tentang kebenaran firman Tuhan dan tentang hal-hal yang positif memang kadang tidak serta merta mengubah keadaan. Mungkin tidak terjadi apa-apa atau bisa jadi situasinya makin parah, kacau dan makin tidak terkendali. Namun kita harus tetap mengucapkan kata-kata tersebut setiap hari. Percayalah, ketika kita melepaskan kata-kata berkat, kesehatan, kebahagiaan, kesuksesan, keberhasilan, kelimpahan dengan disertai tindakan yang tepat sesuai tuntunan Roh Kudus, maka sesuatu yang besar pasti terjadi. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, urapilah perkataanku, sehingga setiap perkataan baik yang keluar dari mulutku pada akhirnya mendatangkan berkat berkelimpahan dalam hidupku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu." (Kejadian 39:2) Renungan:   Ada seorang pria miskin yang bekerja di sebuah istana  sebagai pegawai rendahan. Ketika bekerja, ia sering melihat kapal-kapal yang lalu lalang. "Suatu hari, aku juga pasti bisa berlayar seperti mereka," kata pria miskin tersebut. Saat itu nama-nama seperti Columbus dan Vasco da Gama tengah berkibar karena pelayarannya. Raja sempat mendengar mimpinya itu dan langsung mencibir, "Mana bisa. Memangnya dia siapa?" Akan tetapi kesempatan langka itu akhirnya datang juga. Ia berkesempatan menjadi seorang awak kapal. Perlahan tapi pasti ia lalu menjadi seorang nakhoda kapal. Bahkan di kemudian hari menjadi orang yang mampu mengelilingi dunia. Dia adalah Ferdinand Magellan. Ia memiliki mimpi yagn besar, ia dijegal dan kurang didukung, tetapi kesempatan dalam hidup berkata lain.   Yusuf dijual ke Mesir, tetapi Tuhan tetap menyertainya. Yusuf difitnah oleh istri Potifar, kehidupannya berusaha dihentikan, karirnya ingin dijegal orang, kebahagiaannya dihalangi dan akhirnya ia dijebloskan ke dalam penjara. Tetapi dalam situasi yang semakin buruk, Alkitab berkata bahwa Tuhan tetap menyertai Yusuf. Hasilnya Yusuf keluar sebagai pemenang.    Tidak peduli seberapa buruk kondisi karir kita hari ini. Tidak peduli seberapa susah kehidupan pribadi kita saat ini, tetapi pastikan kita tetap disertai Tuhan. Pastikan hidup kita berkenan di hadapan-Nya. Pastikan hadirat-Nya selalu ada di sepanjang hari-hari hidup kita. Karena yang menentukan kehidupan kita pada akhirnya bukan keadaan yang sekarang, tetapi ditentukan oleh kebaikan, kuasa, kemurahan dan berkat Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku percaya jika hidupku benar di hadapan-Mu, maka kehidupanku akan dipenuhi berkat baik jasmani maupun rohani. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita." (Ibrani 12:1) Renungan:   Suatu ketika di sebuah sekolah diadakan pementasan drama. Setiap anak mendapat peran dan memakai kostum sesuai dengan tokoh yang mereka perankan. Semuanya tampak serius, sebab Pak Guru akan memberikan hadiah kepada anak yang tampil terbaik dalam pentas tersebut. Di depan panggung semua orang tua murid ikut hadir untuk menyaksikan acara tersebut. Pertunjukan drama berjalan dengan sempurna. Semua anak tampil dengan maksimal. Ada yang berperan sebagai petani, ada juga yang menjadi nelayan. Di sudut sana, tampak pula seorang anak dengan raut muka ketus, sebab ia mendapat peran sebagai pak tua yang pemarah. Sementara di sudut lain, terlihat anak dengan wajah sedih dan selalu menangis. Tibalah saatnya Pak Guru mengumumkan siapa yang berhak mendapatkan hadiah. Ternyata anak yang menjadi pak tua pemarahlah yang menjadi juara. Dengan wajah berbinar, sang anak bersorak gembira. "Aku menang...," katanya. Ia pun bergegas menuju panggung diiringi kedua orang tuanya yang tampak bangga. Tepuk tangan riuh terdengar. Sang orang tua menatap sekeliling, ke seluruh hadirin. Mereka sangat bangga.    Sebelum menyerahkan hadiah, Pak Guru bertanya kepada sang juara, "Nak, kamu memang hebat. Kamu pantas mendapatkan hadiah ini. Peranmu sebagai seorang pemarah terlihat bagus sekali. Apa rahasianya ya, sehingga kamu bisa tampil sebaik ini?" Sang anak menjawab, "Terima kasih hadiahnya, Pak. Sebenarnya saya harus berterima kasih kepada Ayah saya. Karena dari ayahlah saya belajar berteriak dan menjadi pemarah. Saya meniru perilaku ayah. Ayah sering marah dan berteriak kepada saya, maka bukan hal yang sulit untuk menjadi pemarah seperti ayah. Ayah membesarkan saya dengan cara seperti itu, jadi peran ini sangat mudah bagi saya." Suasana menjadi senyap. Kedua orang tua sang anak di atas panggung tampak tertunduk. Jika sebelumnya mereka merasa bangga, kini keadaannya berubah. Mereka seakan berdiri sebagai terdakwa di depan hakim.    Apalah perilaku kita menyerupai sang ayah dalam kisah di atas? Pemarah atau suka merendahkan orang lain, membicarakan kejelekan orang lain, sombong, tidak peduli pada orang lain dan lain sebagainya. Berhati-hatilah dengan perilaku kita, karena ada banyak saksi yang mengelilingi kita, khusus keluarga dan orang-orang yang terdekat dengan kita. Jangan sampai apa yang kita anggap benar selama ini, tanpa kita sadari justru akan menghancurkan kehidupan kita dan kehidupan orang-orang di sekitar kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, basuhlah hatiku agar karat-karat kekerasan hati yang menempel di hatiku dapat hancur dan digantikan dengan damai sejahtera-Mu, sehingga hidupku diubah menjadi pribadi yang menyenangkan dan memberkati. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Lalu Lot melayangkan pandangnya dan dilihatnyalah, bahwa seluruh Lembah Yordan banyak airnya, seperti taman TUHAN, seperti tanah Mesir, sampai ke Zoar. — Hal itu terjadi sebelum TUHAN memusnahkan Sodom dan Gomora." (Kejadian 13:10) Renungan:   Walter Elias Disney atau lebih dikenal dengan nama Walt Disney dulunya adalah seorang pengangguran. Karena punya bakat menggambar, ia mencoba mengirim hasil gambarnya kepada  beberapa penerbit namun ditolak. Keadaan itu membuatnya frustasi. Bahkan karena tidak punya uang, ia harus tinggal di sebuah gudang tua yang kotor dan dipenuhi tikus-tikus. Siapa sangka berkat justru datang dari tempat yang kotor tersebut. Ya, saat melihat tikus-tikus berkeliaran itu, muncul ide di pikiran Disney untuk membuat tokoh kartun dari sosok tikus. Itulah awal bagaimana Mickey Mouse tercipta. Ide ini begitu unik sehingga menarik industri film untuk membuat film animasinya.    Saat Lot melihat tanah Sodom yang sangat subur, ia melihat tempat itu penuh berkat. Apa yang kelihatannya menjanjikan, ternyata di kemudian hari malah menjerumuskan. Abraham mulanya mungkin hanya melihat tanah Kanaan yang jauh dari kata subur, namun ujungnya ternyata tanah itu berlimpah dengan susu dan madu.    Ketahuilah, Allah mampu memunculkan berkat dan kebaikan dari hal-hal kecil dan dari tempat yang tidak pernah kita duga sama sekali. Oleh karena itu jangan mengecilkan pekerjaan dan usaha yang kita jalani saat ini. Ingatlah, bahwa yang memberi berkat itu adalah Kristus sendiri. Pekerjaan, atasan dan usaha hanyalah saluran-Nya. Jika hubungan kita dengan Allah benar, tidak mungkin berkat-Nya tidak mengalir dalam hidup kita. Oleh karena itu, marilah kita jalin relasi yang intim dan tidak bermusuhan dengan Tuhan. Pasti, Dia akan memerintahkan berkat-berkat tercurah dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, yakinkan aku bahwa bila hidupku benar di hadapan-Mu, maka usaha atau tempat di mana aku bekerja saat ini, akan menghasilkan berkat berkelimpahan bagi diriku dan bagi banyak orang. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran." (Amsal 17:17) Renungan:    Bo Laoma adalah seorang tukang sol sepatu yang mengalami kelumpuhan dari pinggang hingga ke bawah. Ia sangat beruntung karena memiliki seorang sahabat yang begitu setia mendorong  kursi rodanya menuju tempat reparasi sepatu di mana ia bekerja.  Bo Laoma dan sahabatnya tidak dapat dipisahkan. Mereka saling menyayangi dan melengkapi satu sama lainnya. Namun siapa sangka bahwa sosok sahabat yang begitu hebat di mata Bo ternyata seekor anjing. Kehadiran sahabat berekornya sangat melengkapi kesendirian Bo, yang harus menghadapi kerasnya kehidupan di dunia ini. Bo menyayangi sahabatnya dan sebaliknya sahabatnya juga menyayanginya dan menjadi penolong dalam kesulitan Bo.    Ketika berkisah tentang sahabat, adakah seseorang yang terlintas dalam pikiran kita? Persahabatan adalah hubungan yang sangat menyenangkan bahkan lebih indah dari anak muda yang sedang berpacaran. Kita dapat berbagi suka duka dan dapat menceritakan apa pun tanpa takut ia membuka rahasia kita. Sahabat adalah seseorang yang memahami segala sesuatu tentang kelebihan dan kekurangan kita, tetapi masih tetap mengasihi kita. Sahabat adalah seseorang yang akan selalu kita rindukan di kala senang maupun susah.   Walau demikian pentingnya persahabatan itu, namun yang namanya sahabat, saat ini sudah menjadi barang langka yang sulit ditemukan. Ini adalah akibat dari pembunuhan terhadap persahabatan itu dengan sikap yang egois dan tanpa kasih, sehingga lambat laun tanpa disadari persahabatan itu pun bisa punah. Bahkan beberapa orang berkata, "Mencari uang lebih mudah dibandingkan mencari sahabat sejati." Kini, kitalah yang bertanggung jawab untuk melestarikan persahabatan. Hubungan dengan sesama harus dipupuk dengan kasih yang tulus sehingga persahabatan itu mulai bertumbuh kembali. Mari kita sama-sama mendemonstrasikan pelestarian sahabat di dalam dunia ini, sehingga ia tidak lagi menjadi barang langka yang sulit ditemukan. Jadikan diri kita menjadi contoh persahabatan dengan cara menjadi sahabat yang setia bagi orang lain. Dengan demikian persahabatan tidak akan berakhir sebagai sejarah tetapi tetap bertumbuh di dalam dunia ini. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, jadikan aku sahabat yang baik dan setia bagi para sahabatku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." (Amsal 4:23) Renungan:   Bob Butler kehilangan kakinya saat terkena ranjau di perang Vietnam tahun 1965. Dua puluh tahun kemudian, ia membuktikan bahwa hatinya tidak ikut hilang bersama peristiwa di masa lalunya itu. Butler sedang bekerja di garasi rumahnya di Arizona, ketika ia mendengar jeritan seorang wanita dari sebuah rumah di dekatnya. Kemudian ia menjalankan kursi rodanya menuju rumah tersebut. Tetapi semak-semak membuat kursi rodanya tidak dapat berjalan lebih jauh. Ia memutuskan turun dari kursi rodanya dan mulai merangkak melewati semak-semak tersebut. "Aku harus ke sana. Tidak peduli betapa sakitnya," katanya kepada dirinya sendiri. Ketika Butler tiba di tempat jeritan wanita itu berasal, yaitu sebuah kolam renang, ia melihat seorang gadis berusia 3 tahun bernama Stephanie Hanes, tercebur ke dalamnya dan saat itu telah berada di dasar kolam. Stephanie yang dilahirkan tanpa lengan, tentutnya tidak dapat membawa dirinya sendiri naik ke permukaan. Tanpa pikir panjang Butler langsung terjun ke dasar kolam dan mengangkat anak malang itu naik ke permukaan.  Wajahnya membiru, tidak ada denyut nadi dan tidak bernafas. Butler segera melakukan pernafasan buatan untuk membuatnya kembali bernafas. Sementara itu sang ibu menelepon rumah sakit terdekat. Diliputi perasaan tidak berdaya dan takut kehilangan puterinya untuk selamanya, ia menangis dan memeluk bahu Butler. Butler melanjutkan memberikan nafas buatan dan dengan tenang meyakinkan si ibu, "Jangan khawatir, saya sudah menjadi tangannya untuk keluar dari kolam renang. Kini saya akan menjadi paru-parunya." Beberapa detik kemudian gadis kecil itu batuk-batuk, sadar kembali dan mulai menangis. Sang ibu langsung memeluk anaknya dengan penuh perasaan syukur. Sambil tetap memeluk puterinya, ibu itu bertanya kepada Butler, "Bagaimana anda tahu kalau puteriku akan baik-baik saja?" Butler pun menjawab, "Saya tidak tahu. Tapi ketika kaki saya meledak di Vietnam, saya sendirian. Namun saat itu ada seorang gadis kecil Vietnam. Ia berjuang menyeret saya ke desanya. Ia berbisik dalam bahasa Inggris yang terpatah-patah, "Tidak apa-apa. Anda dapat hidup lagi. Saya akan menjadi kaki anda. Kata-kata itulah yang membawa harapan bagi jiwa saya dan saya ingin melakukan hal yang sama untuk Stephanie."   Saat kasih seorang gadis kecil, yang justru berasal dari negara lawannya menyentuh hati seorang prajurit yang sedang di ambang maut, maka tidak hanya nyawa prajurit itu yang diselamatkan, namun lebih dari itu, gadis kecil itu juga telah menyelamatkan hatinya.   Jika suatu saat kita berada di tengah situasi yang seakan membuat kita tidak berdaya, jangan semakin terbenam dalam keadaan mengasihani diri sendiri. Namun sebaliknya kita harus memiliki hati yang dipenuhi dengan harapan akan pertolongan Tuhan, sehingga kita dapat tetap menjadi berkat untuk orang lain. Karena saat kita bergerak untuk memberkati orang lain, maka Tuhan sendiri akan bergerak untuk memberkati kita dengan cara dan waktu-Nya. Tuhan Yesus memberkati Doa: Tuhan Yesus, bukalah hatiku agar aku mampu tergerak hati untuk menolong orang lain yang sedang menderita kesusahan, sehingga kehadiranku dapat memberi kelegaan, kelepasan, kesembuhan dan sukacita baginya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk." (Markus 16:15) Renungan:    Laennec adalah tokoh yang sangat penting di dunia kedokteran karena dirinyalah yang pertama kali menemukan alat stetoskop. Di dalam salah satu tulisannya, Laennec menceritakan bagaimana ia menemukan stetoskop. Pada tahun 1816, seorang wanita datang untuk konsultasi kesehatan padanya. Dari gejalanya, wanita tersebut memiliki penyakit jantung. Laennec agak kesulitan memeriksa wanita ini dengan metode mengetuk tubuh pasien menggunakan tangan, karena tubuh wanita itu cukup gemuk. Cara lain yang dapat digunakan adalah menempelkan langsung telinganya ke tubuh pasien. Namun oleh karena perbedaan umur Laennec dan pasien yang berbeda jauh ditambah jenis kelamin yang berbeda, menempelkan telinga ke tubuh pasien dianggap tidak sopan. Kemudian Laennec menemukan ide lain dengan cara menggulung beberapa lembar kertas membentuk silinder dan menempelkan salah satu ujung kertas ke bagian dada pasien wanita, dan ujung kertas yang lain digunakan Laennec untuk mendengarkan detak jantung si pasien. Hasilnya sangat mengejutkan, karena dengan menggunakan silinder kertas tersebut, Laennec dapat mendengarkan detak jantung jauh lebih jelas daripada ketika ia menempelkan telinganya langsung ke dada pasien. Kemudian Laennec membuat stetoskop pertamanya dari bahan dasar kayu dan kuningan. Penemuan ini baru diakui dunia kedokteran dua tahun setelah kejadian tersebut. Sebelum meninggal Laennec memberikan stetoskop ciptaannya yang pertama kepada keponakannya dan mengatakan bahwa benda itu adalah penemuan terbesar di dalam kehidupannya.    Stetoskop adalah alat yang membantu dokter untuk mendengarkan detak jantung pasien sehingga dapat menemukan jawaban yang diperlukan untuk mengobati penyakit si pasien. Sebagai pengikut Kristus, kita juga harus menjadi seperti stetoskop yang dipakai sebagai alat untuk membuat orang-orang mendengar Kabar Baik sehingga mereka dapat menemukan jawaban atas keselamatan hidup mereka. Tuhan menugaskan kita menjadi saluran Kabar Baik kepada semua orang yang kita kenal sehingga mereka juga dapat mengecap indahnya hidup di dalam Tuhan dan memperoleh keselamatan kekal di dalam nama-Nya. Tuhan Yesus memberkati Doa: Tuhan Yesus, jadikanlah aku alat-Mu untuk menjadi saluran berkat rohani bagi orang lain. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan." (Amsal 13:3) Renungan:   Pada tanggal 18 Oktober 2016, perusahaan Twitter merekrut Greg Gopman sebagai manajer virtual reality. Namun pada tanggal 20 Oktober 2016 ia dipecat oleh perusahaan besar tersebut. Semua bermula dari sebuah status Facebook yang ia tulis pada tahun 2013. Dalam status tersebut ia mengeluhkan keberadaan tunawisma dan gelandangan. Status tersebut telah dihapus dari laman Facebooknya. Namun TechCrunch yang merupakan perusahaan informasi, kemudian merilis kembali status Facebooknya sehari setelah ia menjadi manajer virtual reality, untuk menyorot Gopman sebagai manajer virtual reality yang baru. Sekalipun ia telah berusaha untuk memperbaiki kesalahan kala itu dengan terjun dalam kegiatan sosial untuk menolong para tunawisma dan gelandangan, namun pihak Twitter tetap memecatnya. Alasannya karena Twitter sangat memerhatikan kehidupan sosial para pekerjanya.    Kita hanya bisa memperbaiki kesalahan namun tidak bisa menghapus kesalahan di masa lalu. Karena itulah setiap detik yang dilalui harus dijalani dengan penuh hikmat. Bila kesalahan di masa lalu dapat menghancurkan masa depan, maka kebaikan di masa lalu pun dapat mencerahkan masa depan. Posisi kepala virtual reality di perusahaan sebesar Twitter adalah sebuah prestasi yang gemilang. Namun, semuanya hilang hanya dalam hitungan dua hari. Prestasi, posisi dan harta yang seharusnya dapat dinikmatinya, lenyap seketika karena tidak dapat mengontrol kata-katanya di masa lalu.    Belajar dari kisah Gopman, kita harus lebih bijaksana lagi dalam menjalani kehidupan ini. Entah melalui ucapan, sikap maupun tindakan harus selalu berhati-hati. Orang-orang yang melakukan kesalahan sangat mungkin tidak akan menuai kebaikan atas kesalahannya di kemudian hari. Sebaliknya, orang-orang yang melakukan kebaikan sangat mungkin tidak akan menuai kemalangan atas kebaikan yang dilakukannya.    Marilah kita menjaga hati dan pikiran kita untuk tetap waspada agar tidak terkecoh dengan situasi sekitar, sehingga membuat kita melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri di kemudian hari. Kita memang memiliki Tuhan yang tidak akan mengingat kesalahan di masa lalu, tetapi selama kita hidup di dunia ini, setiap perbuatan memiliki konsekuensi yang harus ditanggung sekalipun kita telah menyesalinya. Oleh karena itu, marilah kita menetapkan hati untuk bertutur kata dengan bijaksana, bersikap dengan penuh hikmat dan bertindak dengan benar, karena hal itu demi kebaikan diri sendiri maupun orang lain. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terkadang karena situasi, aku tidak dapat mengontrol sikapku. Mohon ingatkan aku agar tetap menjaga tindakan dan perkataanku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Oleh karena mereka benci kepada pengetahuan dan tidak memilih takut akan TUHAN, tidak mau menerima nasihatku, tetapi menolak segala teguranku, maka mereka akan memakan buah perbuatan mereka, dan menjadi kenyang oleh rencana mereka. Sebab orang yang tak berpengalaman akan dibunuh oleh keengganannya, dan orang bebal akan dibinasakan oleh kelalaiannya. Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka." (Amsal 1:29-33) Renungan:    Marianne Friedman-Foote adalah salah satu korban dari gaya hidup yang menghancurkan. Ia bukanlah seorang wanita biasa. Puluhan tahun lalu ia merupakan seorang pewaris sebuah perusahaan tekstil di Amerika. Ia bahkan memiliki sebuah bangunan apartemen yang dibangun di atas tanah seluas 4000 meter persegi senilai 10 juta USD atau kurang lebih 130 miliar rupiah. Dia juga merupakan lulusan Boston University dan juga lulusan sekolah balet di Calhoun School. Ia menikah dengan seorang pria yang bekerja sebagai anggota FBI dan memiliki seorang anak perempuan. Tetapi mereka akhirnya bercerai dan suaminya mendapat hak asuh atas puterinya. Ia pun kembali ke tengah keluarganya. Setelah kematian kakeknya, ibunya menjual seluruh aset perusahaan senilai jutaan dolar. Ketika ibunya meninggal ia lalu membagi warisan dengan adiknya senilai 3 juta dolar. Namun ia hidup dalam depresi dan menghambur-hamburkan uang itu dengan mabuk-mabukan dan kecanduan narkoba. Pada akhirnya ia hidup di jalanan sebagai tunawisma. Ia tidur di Taman Central Park, tidak jauh dari apartemen mewah bekas miliknya.     Siapa yang tahu akan hari esok? Dilihat dari nilai kekayaan keluarga Marianne, rasanya sulit dipercaya bahwa ia bisa hidup sebagai tunawisma. Apalagi ia juga seorang sarjana dan penari balet. Seharusnya ia dapat menggunakan keahliannya untuk bekerja. Namun karena gaya hidup yang tidak sehat, ia menghancurkan dirinya sendiri. Masalahnya adalah ia tidak dapat mengatasi depresi dan stresnya. Ia memilih mengatasinya dengan cara yang salah. Banyak orang di dunia ini yang mengalami masalah berat, tetapi bagaimana cara mereka mengatasi masalah tersebut menentukan bagaimana mereka hidup ke depannya. Ketika menghadapi masalah berat, seharusnya orang mengatasinya dengan cara yang benar walau sulit, daripada mengatasinya dengan cara mudah seperti mabuk-mabukan dan memakai narkoba yang justru membawanya kepada kehancuran.    Pada akhirnya kita harus sepakat bahwa sebesar apapun kekayaan yang kita miliki saat ini, tidak dapat menjamin masa depan yang cerah. Sikap dan gaya hiduplah yang menjamin kesejahteraan di masa tua. Apapun yang kita miliki saat ini, entah keahlian atau uang, semua tergantung cara kita menggunakannya. Hanya orang yang menggunakan miliknya dengan penuh hikmat yang dapat bertahan menjalani hidup dengan baik hingga akhir. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku tidak tahu seperti apa masa depanku. Berilah aku hikmat-Mu untuk menggunakan semua yang aku miliki dengan baik. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Mengapa kamu membawa jemaah TUHAN ke padang gurun ini, supaya kami dan ternak kami mati di situ? Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir, untuk membawa kami ke tempat celaka ini, yang bukan tempat menabur, tanpa pohon ara, anggur dan delima, bahkan air minum pun tidak ada?" (Bilangan 20:4-5) Renungan:   Seseorang pernah berkata, "Kita datang kepada Tuhan dengan segala kebutuhan kita, namun kita tidak menikmati janji Tuhan karena kita tidak menantinya dengan iman. Satu kunci yang menjadi kegagalan kita adalah ketidaksabaran kita di dalam menantikan janji Tuhan" Hal tersebut seperti yang dialami oleh bangsa Israel yang dibawa keluar dari Mesir dan harus menempuh berbagai tempat transit untuk sampai ke tujuan akhir. Namun, di tengah perjalanan tersebut mereka tidak tahan uji terhadap berbagai situasi sulit yang mereka hadapi. Mereka menggerutu dan berkata, "Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir, untuk membawa kami ke tempat celaka ini, yang bukan tempat menabur, tanpa pohon ara, anggur dan delima, bahkan air minum pun tidak ada?"   Hal ini dapat kita gambarkan seperti sebuah perjalanan penerbangan di mana kita harus berhenti di terminal transit tertentu. Kita dengan sabar dan tekun duduk menunggu menantikan penerbangan berikutnya yang akan membawa kita menuju kota tujuan. Namun jika diterapkan dalam konsep rohani, kebanyakan kita mengalami kegagalan untuk melalui proses ini. Kita panik ketika situasi yang kita hadapi tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Padahal, padang gurun, kekeringan, kelaparan dan kegersangan yang kita hadapi di dalam kehidupan ini tidak sebanding dengan kemakmuran dan keindahan Tanah Kanaan yang dijanjikan. Kita menjadi lelah dan berhenti berharap. Demikianlah bangsa Israel hanya terhenti di terminal transit padang gurun dalam rute 'penerbangan Tuhan' yang bertuliskan "Mesir ke Kanaan", tanpa pernah mendarat di kota tujuan Tuhan.     Yusuf harus menjalani kehidupan yang sangat getir ketika ia dijual, menjadi budak, difitnah dan dimasukkan penjara, sebagai terminal transit selama 13 tahun sebelum Tuhan membawanya dari budak menjadi penguasa di Mesir. Demikianlah kita belajar untuk percaya kepada Tuhan dan melalui "terminal transit" kehidupan ini, dengan mata rohani yang berfokus pada janji Tuhan. Jangan biarkan iman kita terkecoh dengan kesusahan yang sementara sehingga kita kehilangan kemuliaan Tuhan. Terus berharap, bertahan dan bergerak maju untuk melanjutkan perjalanan kita menuju "tanah perjanjian" Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk terus memandang dan mengingat janji-janji-Mu, sehingga aku sanggup bertahan di transit kehidupan yang tidak menyenangkan sekalipun. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Terpujilah TUHAN, gunung batuku, yang mengajar tanganku untuk bertempur, dan jari-jariku untuk berperang." (Mazmur 144:1) Renungan:   Tanaman bambu China tergolong tumbuhan yang unik. Tumbuhan ini tidak menunjukkan pertumbuhan berarti selama 6-7 tahun pertama. Ia hanya tumbuh beberapa centimeter saja sekalipun sudah hidup sekian lama. Namun setelah masa itu berlalu, pertumbuhan bambu itu tidak dapat dibendung. Ia akan tumbuh sedemikian cepat, sampai tingginya bermeter-meter. Sebenarnya selama 6-7 tahun pertama, fokus pertumbuhan bambu tersebut adalah pada bagian akarnya bukan pada batang. Bambu tersebut sedang menyiapkan fondasi yang kuat agar nantinya bisa menopang batang yang begitu tinggi. Bisa dibayangkan bukan, bila bambu itu tidak memiliki akar yang kuat dan dalam?    Kebanyakan orang hanya melihat saat Daud melawan Goliat saja dan mereka lupa untuk melihat bagaimana Daud diproses sedemikian rupa oleh Allah selama bertahun-tahun di padang penggembalaan. Allah membentuk anak muda itu, mengikis sifat egonya, menundukkan keakuannya, mempertajam kerohaniannya sampai akhirnya Daud siap untuk hal yang lebih besar lagi. Andaikata Daud tidak dibentuk lebih dulu dan tidak dipersiapkan jauh-jauh hari, saat bertemu Goliat barangkali ia tidak siap. Atau mungkin ia mampu merobohkan sang raksasa, namun langsung  muncul sikap angkuh dan merasa bahwa kemenangannya adalah hasil kerja keras dan keberaniannya sendiri.   Apakah hari-hari ini kita merasa bahwa tidak ada pertumbuhan berarti dalam belajar dan karir kita, tidak ada yang menonjol dalam pekerjaan dan usaha kita sekalipun sudah giat dan jujur, tidak ada prestasi apa-apa meskipun sudah bekerja keras, dan tidak ada pencapaian maksimal meskipun sudah berusaha keras? Ingatlah, jika itu terjadi, mungkin Allah sedang memersiapkan kita untuk hal yang lebih besar di kemudian hari. Ia sedang memproses kita menjadi pribadi yang memiliki kerendahan hati. Ia sedang menguatkan akar iman kita dan mengokohkan kapasitas yang ada. Jika kita setia sampai masa itu berlalu, hal yang menakjubkan pasti terjadi. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, kini aku tahu bahwa Engkau sedang memproses aku menuju kesuksesan yang lebih besar. Bantulah aku agar aku tetap setia dan bertahan di masa-masa sulit saat ini. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat." (2 Korintus 5:7) Renungan:   Seorang pria mendatangi Norman Vincent Peale, seorang penulis buku dan motivator terkenal. Di hadapannya, pria itu berkata dengan kepala tertunduk, "Semuanya telah hilang. Tidak ada harapan lagi." Peale tersenyum mendengarnya lalu menjawab, "Mari kita pelajari keadaan anda." Peale lalu mengambil secarik kertas kemudian membaginya menjadi 2 kolom. Satu sisi untuk hal-hal "yang masih tersisa", sisi lain "yang sudah hilang" dari orang itu. "Saya tak perlu mengisi kolom yang masih tersisa, sebab semuanya sudah habis," kata pria itu. Peale menjawab, "Baik. Jadi kapan pernikahan anda berakhir?" "Anda sudah gila! Hubungan saya dengan istri sampai hari ini, baik-baik saja!" ujar pria tersebut. "Kalau begitu bagus. Mari kita tulis di kolom "yang masih tersisa". Lalu, mengapa anak-anak anda sampai terjerumus pada narkoba?" tanya Peale. Si pria langsung menyanggah, "Anda keliru. Anak-anak saya sehat-sehat semua, bahkan tidak ada yang bermasalah dengan obat-obatan terlarang." "Mari kita tulis lagi hal itu di bagian "yang masih tersisa"," ujar Peale. Peale terus melanjutkan pertanyaan serupa dan pria tersebut akhirnya mendapati bahwa masih banyak hal dalam hidupnya yang tidak hilang dan patut disyukuri. Hal tersebut pada akhirnya mengubah cara pandangnya mengenai hidup.    Terkadang saat diterpa goncangan, orang tidak dapat lagi melihat dengan jelas. Segalanya nampak gelap, samar-samar, bahkan seringkali keadaan kelihatan sudah berakhir dan tidak ada harapan atau jalan keluar lagi. Padahal jika kita mau melihatnya dari sisi yang berbeda, kita dapat berkata, "Terima kasih Tuhan, karena sekalipun hilang, tapi tidak semua. Meskipun sakit, tapi tidak sampai terkapar. Walaupun rugi, namun tidak sampai gulung tikar.    Mari kita minta Allah memperbaharui mata iman kita, mata yang bisa memandang sebagaimana Allah memandang. Percayalah, selama kita masih dapat melihat yang positif di tengah situasi yang negatif sekalipun dan selama kita masih bisa bersyukur, maka jalan keluar selalu ada di hadapan kita. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, bukalah mata imanku, agar aku dapat memandang hidup ini seperti Engkau memandangnya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." (Yeremia 29:11) Renungan:   Ada sekumpulan ulat sedang berusaha keluar dari kepompong yang nantinya akan menjadi kupu-kupu yang indah. Di tengah kerja keras itu, seorang petani ulat menarik dan memasukkan  ulat-ulat yang ada dalam sebuah wadah yang berisi air panas. Kumpulan ulat itu pun akhirnya mati semua. Setelah ditiriskan dan dijemur, sang petani memisahkan gulungan putih yang melekat pada setiap ulat. Setelah serat-serat itu terkumpul, diproseslah menjadi bahan pakaian, yakni kain sutra yang harganya sangat mahal. Ulat-ulat itu memang tidak menjadi kupu-kupu yang indah, namun mereka tetap berguna, bahkan memberi nilai yang berbeda bagi manusia.    Mari kita renungkan, apakah ada sebuah kejadian yang membuat mimpi-mimpi kita hancur? Ada beberapa orang yang karena kecelakaan maut, menguburkan banyak impian besar mereka. Karena kecelakaan, lalu harus duduk di kursi roda dan bahkan tidak jadi menikah. Karena kecelakaan mobil, ada yang gagal kuliah di luar negeri, lalu kembali ke tanah air dan menjalani pengobatan. Segala rencana pada akhirnya berantakan, tidak seperti yang dipikirkan dan diharapkan. Stres dan depresi sudah pasti dialami. Namun pada akhirnya mereka memilih bangkit dari keterpurukan dan menata hidup kembali. Mereka memimpikan mimpi yang baru, yang lebih besar dan yang lebih gila dari sebelumnya. Mereka menjalani hidup baru yang sama sekali berbeda. Tidak mudah memang menerima kenyataan yang ada, tetapi jika mereka bisa melalui badai yang ada, maka kita pun sudah seharusnya bisa melewati hal serupa.   Tidak semua mimpi menjadi kenyataan itu adalah fakta. Tidak segala yang kita rencanakan, sekalipun sudah sedemikian matang, akan terjadi. Memang membutuhkan waktu untuk memulihkan diri dan memerlukan proses untuk menghadapi mimpi buruk itu. Akan tetapi percayalah, jika Tuhan mengizinkan meruntuhkan semua mimpi kita, berarti Ia sedang merancang sesuatu yang lebih besar dan lebih dahsyat lagi bagi kehidupan pribadi dan karir kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hati seluas samudera untuk dapat menerima semua kehendak-Mu yang mungkin tidak seperti yang aku inginkan. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Lalu Boas mengambil Rut dan perempuan itu menjadi isterinya dan dihampirinyalah dia. Maka atas karunia TUHAN perempuan itu mengandung, lalu melahirkan seorang anak laki-laki. Sebab itu perempuan-perempuan berkata kepada Naomi: "Terpujilah TUHAN, yang telah rela menolong engkau pada hari ini dengan seorang penebus. Termasyhurlah kiranya nama anak itu di Israel." (Rut 4:13-14) Renungan:   Seseorang berkata, "Jangan menilai setiap hari berdasarkan tuaian yang kita peroleh tetapi berdasarkan benih yang kita tanam." Ada harapan di dalam hati petani ketika menantikan datangnya musim panen. Masa-masa penantian itu merupakan masa yang sulit di mana ia harus bekerja keras merawat, membersihkan dan memupuki tanamannya. Saat seperti itu ia bahkan tidak memanen apa-apa karena  benih itu baru mulai tumbuh. Tetapi apa yang memacu dia untuk terus bertekun adalah keyakinan bahwa benih yang ditanam itu akan segera mendatangkan hasil.    Kisah yang ditulis di dalam Kitab Rut menceritakan tentang kesetiaan sebuah keluarga di dalam penderitaan. Naomi ditinggal mati oleh suaminya, kemudian menyusul lagi dua orang anaknya. Kini 3 orang janda tinggal bersama. Naomi dan kedua menantunya Orpa dan Rut. Orpa memutuskan untuk pulang kepada keluarga dan bangsanya, tetapi Rut mengikuti Naomi kembali ke Betlehem. Rut tidak lari dari kemelut yang terjadi di dalam keluarganya melainkan menjalani dengan setia setiap keadaan yang Tuhan izinkan terjadi di dalam hidupnya. Kisah dalam kitab Rut menjelaskan kepada kita bagaimana iman dan kesetiaan di dalam pergumulan dan penderitaan, akan memungkinkan Tuhan mengubah dan membalikkan suatu penderitaan menjadi kemenangan dan sukacita. Kesetiaan yang ditaburkan Rut akhirnya berbuah. Boas yang kaya raya dan masih memiliki hubungan keluarga dengan Elimelekh, bersedia menebus tanah Elimelekh yang hendak dijual Naomi, sekaligus mengambil Rut menjadi istrinya. Kemudian Rut melahirkan anak laki-laki bernama Obed yang menjadi sumber sukacita bagi Naomi. Adalah bijak menantikan Tuhan dan membiarkan-Nya bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita.    Kita belajar bahwa penderitaan yang diizinkan Tuhan terjadi di dalam hidup kita, dimaksudkan untuk membawa kita lebih dekat kepada-Nya. Mungkin melalui penderitaan, Tuhan sedang membentuk sikap penundukkan diri, pengabdian sepenuh hati, meningkatkan kesabaran dan mengerjakan sikap yang semakin peka terhadap kebutuhan orang lain. Mungkin saat ini kita sedang mengalami kemelut seperti yang pernah dialami Rut dan Naomi yang ditinggal mati oleh suaminya. Kita sedang mengalami masa-masa yang sukar, masa-masa di mana kita belum memanen hasil apa-apa dari apa yang kita tanam. Kalau kita tetap setia, tekun dan tetap berharap kepada Tuhan, akan tiba saatnya di mana Tuhan memulihkan semuanya dan kita akan menuai hasil dari kesetiaan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk mengucap syukur untuk setiap penderitaan yang Engkau izinkan terjadi di dalam hidupku. Ajarilah aku menjalani semua itu dengan setia dan tekun sampai aku melihat mujizat yang Engkau kerjakan di dalam hidupku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu — seperti yang telah kubuat dahulu — bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah." (Galatia 5:19-21) Renungan:   Pada tahun 1992, Jeffry Dahmer dijatuhi hukuman seumur hidup oleh pengadilan Amerika Serikat karena telah membunuh 17 orang anak-anak. Polisi menemukan daging manusia setengah matang di dalam kulkasnya. Pada tahun 1995 kasus yang sama terjadi di Jerman. Seorang pria berusia 33 tahun diadili karena telah merampok dan membunuh. Di pengadilan ia mengaku telah memakan organ bagian dalam dari korbannya.   Keinginan untuk memuaskan hawa nafsu sepertinya sudah menjadi hal yang utama bagi manusia. Banyak orang hanya memikirkan dirinya sendiri. Masing-masing orang mencari cara untuk memuaskan keinginan yang ada dalam hatinya. Orang sudah tidak peduli apakah cara yang dipakainya itu benar atau tidak? Yang penting keinginannya terpenuhi. Kita mungkin berpikir, "Tetapi saya kan tidak seperti itu, saya tidak membunuh sesadis seperti Jeffry Dahmer." Hari ini mari kita renungkan: Cara apa yang telah kita tempuh untuk mencapai segala keinginan-keinginan kita? Mungkin tidak kita sadari, kita telah bertindak sesuka hati hanya untuk memuaskan keinginan hati, misalnya berseteru, perang dingin dengan saudara dan teman, membiarkan iri hati merajalela karena tidak puas dengan apa yang sudah dicapai, perkelahian dengan sesama karena beda pendapat, membiarkan amarah menguasai hati karena keinginan tidak terpenuhi dll.    Kita harus waspada dan menjauhkan diri dari segala tindakan yang bertujuan untuk memuaskan diri sendiri. Karena mencari kepuasan diri adalah sebagian dari keinginan daging, yaitu dosa yang lama kelamaan akan menggiring kita kepada maut. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, jagalah hatiku dari segala keinginan daging yang menuntut kepuasan diri sendiri yang pada akhirnya akan membawa aku kepada maut. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Maka ia memungut di ladang sampai petang; lalu ia mengirik yang dipungutnya itu, dan ada kira-kira seefa jelai banyaknya." (Rut 2:17) Renungan:   Ada seseorang yang berkata, "Di dunia ini tidak ada yang dapat menggantikan kegigihan dan keuletan. Begitu pentingnya kegigihan dan keuletan sehingga bakatpun tidak dapat menggantikannya. Mengapa? Banyak orang gagal meskipun sebenarnya mereka berbakat. Begitu juga pendidikan tidak dapat menggantikannya karena di mana-mana kita akan menemukan orang-orang yang berpendidikan bahkan memiliki titel yang lebih dari satu namun tidak berhasil mencapai apapun juga." Kegigihan dan keuletan berhubungan erat dengan rajin dan kerja keras. Orang yang ulet pastilah rajin dan suka bekerja.    Rut adalah pekerja yang rajin. Tanpa disuruh oleh Naomi, Rut berinisiatif pergi ke ladang milik Boas untuk memungut bulir-bulir jelai. Ia terus sibuk bekerja dari pagi tanpa pernah berhenti. Ia memungut sampai petang dan setelah diirik ada seefa jelai banyaknya atau dalam ukuran liter lebih kurang 22 liter. Rut mengerjakan dengan baik, tekun dan rajin apa yang dapat ia kerjakan saat itu.    Kita sering memilih untuk tidak bekerja daripada mengerjakan pekerjaan rendah yang menurut kita tidak cocok, meskipun pekerjaan itu baik dan halal. Kita mendambakan pekerjaan yang "wah" tetapi tidak mau mulai mengerjakan dengan rajin pekerjaan yang kecil-kecil dulu, atau pekerjaan apa saja yang dapat kita kerjakan saat ini. Apapun yang dapat kita kerjakan saat ini, kerjakanlah itu dengan tekun dan rajin, karena mungkin saja Tuhan sedang melatih dan memersiapkan kita untuk naik ke jenjang yang lebih tinggi dan mencapai suatu keberhasilan yang besar kelak. Kalau kita sengaja bermalas-malasan dan menyia-nyiakan apa yang dapat kita kerjakan saat ini, itu sama saja dengan membakar jembatan yang seharusnya dilalui untuk membawa kita pada kesuksesan dan hidup yang diberkati. Lawanlah kemalasan, gengsi yang berlebihan dan bekerjalah dengan rajin, maka Tuhan akan memberkati kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berkatilah apa saja yang dikerjakan oleh tanganku supaya aku dapat mencapai keberhasilan. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Karena kami mempunyai pengharapan yang demikian, maka kami bertindak dengan penuh keberanian." (2 Korintus 3:12) Renungan:   Suatu hari seorang ilmuwan bertanya kepada guru agamanya, "Pak, apakah inti penting dari agama." Guru agamanya menjawab, "Jangan melakukan segala dosa, sebaliknya jalankan semua amal dan kebaikan." Ilmuwan itu menganggap bahwa itu adalah jawaban yang biasa-biasa saja. "Apa yang Bapak katakan itu terlalu sederhana. Anak berusia 3 tahun pun tahu dengan jawaban seperti itu," kata si ilmuwan. Kemudian sang guru berkata lagi, "Memang anak kecil juga akan mengerti, tetapi orang tua yang telah berusia 80 tahun belum tentu bisa melakukannya.   Banyak motivator, buku-buku laris dan seminar yang memberi kita tips atau penjelasan bagaimana menempuh jalan sukses. Namun akhirnya hanya sebagian kecil saja yang benar-benar merasakan hasilnya. Mengapa? Karena kita sering kali hanya sebatas membaca dan tahu, tetapi tidak berlanjut melakukannya dan bertindak secara nyata. Hampir setiap minggu kita datang beribadah di gereja atau mendengat firman Tuhan melalui berbagai media sosial, namun hidup kita tetap tidak mengalami kemajuan rohani. Hidup tetap bergelimang dosa dan tidak ada perubahan sama sekali. Mengapa? Karena kita terkadang hanya sekadar tahu namun tidak melakukan firman Tuhan yang kita dengar itu dalam tindakan nyata sehari-hari. Benjamin Disraeli berkata, "Tindakan tidak selalu membawa kebahagiaan, tetapi tidak ada kebahagiaan tanpa tindakan." Berapa banyak kita mendengar seorang ingin kaya, terkenal, pintar, tetapi mereka tidak melakukan apa-apa. No Action, Talk Only. Segudang ilmu dan pengetahuan tidak akan berguna bila kita tidak pernah menggunakannya.    Tindakan nyata selalu lebih efektif dan membuat kita memiliki kemampuan yang lebih daripada orang yang hanya mempelajari teori saja. Jadi, apa yang menjadi impian kita hari ini? Apa yang menjadi tujuan hidup kita? Bergeraklah dan mari lakukan sesuatu untuk mencapainya. Jangan biarkan tujuan hidup kita hanya tinggal impian dan kenangan saja, hanya karena kita tidak berbuat apa-apa. Orang yang tidak berbuat apa-apa tidak boleh mengharapkan apa-apa. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah kau hikmat agar aku tahu apa yang harus kulakukan untuk mewujudkan impianku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kis 1:8) Renungan:    Suatu ketika ada seorang ibu yang  hendak masuk ke kantornya dan ia menabrak seorang bapak di depannya. Secara spontan ibu itu berkata dengan sangat ramah kepada bapak tersebut, "Maafkan saya ya Pak. Saya tidak sengaja menabrak Bapak."  Si bapak pun berkata dengan sopannya, "Maafkan saya juga Bu, karena saya tidak melihat Ibu." Akhirnya mereka berpisah dan mengucapkan selamat tinggal. Sore harinya ketika si ibu telah sampai ke rumah dan sedang memasak makan malam untuk keluarganya, anak laki-lakinya yang kecil berdiri diam-diam di sampingnya. Ketika ibunya berbalik, hampir saya sang ibu menabrak anaknya. "Minggir!" kata sang ibu dengan marah. Anaknya pun pergi dengan hati yang sedih. Ketika sang ibu doa malam untuk tidur, dengan halus Tuhan berbicara kepadanya, "Sewaktu kamu berurusan dengan orang yang tidak kamu kenal, etika kesopananmu kamu gunakan. Tetapi terhadap anak yang kau kenal dan kau kasihi, engkau justru berlaku sewenang-wenang. Coba lihat ke lantai dapur, engkau akan menemukan beberapa kuntum bunga di dekat pintu. Bunga-bunga itu telah dipetik sendiri oleh anakmu. Anakmu berdiri tanpa suara supaya tidak menggagalkan kejutan yang akan ia buat untukmu. Bahkan kamu tidak melihat matanya yang basah saat engkau berkata kasar kepadanya." Seketika itu juga sang ibu merasa malu pada dirinya sendiri dan air matanya mulai menetes. Kemudian ia masuk ke kamar anaknya dan berlutut di dekat tempat tidurnya. "Bangun, Nak. Bangun," katanya. Anaknya pun segera bangun dan memandang ibunya yang membawa bunga-bunga di tangannya. Sang ibu berkata, "Apakah bunga-bunga ini engkau petik untuk ibu?" Dengan senyum mungilnya dan tanpa dendam ia menjawab, "Aku menemukannya di taman belakang lalu aku memetiknya karena bunga-bunga itu cantik seperti ibu. Aku tahu ibu akan menyukainya terutama yang berwarna biru."   Dalam kehidupan ini kita seringkali bisa bersikap ramah dan lemah lembut kepada orang yang mungkin tidak kita kenal atau baru saja kita kenal. Namun berbeda jika kita bertemu dengan orang-orang yang setiap hari ada di sekeliling kita. Padahal kita seharusnya bisa menjadi dampak untuk orang-orang yang ada di sekeliling kita terlebih dahulu, dengan mengasihi mereka atau bersikap ramah terhadap mereka. Karena firman Tuhan berkata, " ... dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."    Jadi, sudahkah kita siap untuk menjadi saksi Kristus dimulai dari keluarga kita terlebih dahulu ? Jangan hanya bersikap ramah dan baik terhadap orang yang mungkin hanya sesekali kita jumpai, namun mari juga bersikap lebih baik dan ramah terhadap orang yang berkali-kali kita jumpai, karena percuma saja kita menjadi saksi yang baik bagi orang yang jauh di sana, bila yang di dekat kita justru menganggap kita sebagai batu sandungan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku rahmat kesabaran dan kerendahan hati, agar sikap dan perkataan yang keluar dari mulutku dapat membawa dampak yang baik bagi orang-orang yang ada di sekitarku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah." (Roma 15:7) Renungan:   Di dalam kehidupan sosial yang kita jalani, terkadang keberadaan orang-orang di sekitar kita membuat kita merasa terusik. Hal ini pernah dialami oleh bangsa Israel, di mana Tuhan ingin membentuk dan menguji bangsa ini menjadi suatu bangsa yang kuat, baik secara mental maupun secara rohani. Pada suatu masa di mana bangsa Israel belum menjadi kerajaan, yaitu pada zaman pendudukan Kanaan, Tuhan membiarkan bangsa tersebut dicobai. Tuhan ingin melatih bangsa itu menjadi bangsa yang kuat, mampu berperang dan mengandalkan Tuhan. "Maksudnya hanyalah, supaya keturunan-keturunan orang Israel yang tidak mengenal perang yang sudah-sudah, dilatih berperang oleh Tuhan." (Hak 3:2). Di samping itu, Tuhan juga ingin menguji hati bangsa Israel apakah mereka masih berpaut sepenuhnya kepada Tuhan walaupun situasi sulit datang menghimpit. Namun, sangat disayangkan karena dalam situasi seperti itu, tindakan umat Israel mengecewakan Tuhan. "Mereka mengambil anak-anak perempuan, orang-orang itu menjadi istri mereka dan memberikan anak-anak perempuan mereka kepada anak-anak lelaki orang-orang itu, serta beribadah kepada allah orang-orang itu." (Hak 3:6).   Terkadang kita bertanya mengapa Tuhan membiarkan orang-orang yang menjengkelkan, sirik, dan suka menekan berada di sekitar kita. Tetapi ingatlah selalu bahwa tidak jarang Tuhan mengajar kita melalui kondisi-kondisi sulit yang ada di sekitar kita. Kita tidak perlu mengeluh dengan keberadaan mereka. Saat bertemu dengan orang yang selalu menyakiti hati kita, sapalah dengan tersenyum. Bukanlah melalui dia Tuhan menjadikan kita orang yang sabar dan kuat? Saat bertemu dengan orang yang pernah mengkhianati  kita, baik-baiklah berbincang dengannya. Karena jika bukan karena dia, kita akan terlalu mudah percaya kepada semua orang. Memang sulit melakukan semua ini dengan kekuatan kita. Untuk itu mintalah kekuatan dan kemampuan dari Roh Kudus. Jika kita mampu melalui kondisi yang sulit dengan kemenangan, maka kita sudah maju selangkah secara rohani.    Oleh karena itu, jika ada orang-orang yang membuat kita kesal, pandanglah mereka sebagai alat Tuhan. Hanya dengan sikap menerima, bersyukur dan mau belajar melalui kesulitan yang ada, kita akan mengalami kemenangan. Petiklah manfaat dari setiap situasi yang kita alami. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hati yang selalu beryukur dan mau menerima setiap pribadi yang ada di sekitarku dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya." (Mazmur 116:15) Renungan:   Seorang nenek pergi makan ke restoran  bersama anak laki-laki dan kedua orang cucunya. Mereka sedang duduk menunggu makanan, ketika cucunya yang berusia 5 tahun bertanya, "Oma, seperti apakah mamanya Oma?" "Dia adalah wanita yang baik, Clare. Papamu juga mengenalnya," jawab sang oma. Clare berpaling pada papanya lalu bertanya, "Benarkah Pa?" "Iya, benar Nak. Ia wanita yang sangat baik," kata sang ayah. Clare lalu melanjutkan pertanyaannya, "Kalau papanya Oma seperti apa?" "Dia juga baik, tapi saya tidak begitu banyak mengetahui tentang dia, karena dia meninggal ketika Oma baru berusia 10 tahun," jawab si oma. Setelah itu ayah Clare menimpali, "Bukankah mamanya Oma sangat hebat karena bisa membesarkan anak-anaknya termasuk Oma, meskipun suaminya meninggal begitu cepat." Saat itu Clare tidak berkata apa-apa. Tetapi di hari berikutnya ia baru bertanya pada ayahnya, "Pa, apakah orang-orang akan bisa saling melihat di surga sana?" Ayahnya pun menjawab, "Tentu saja, Nak." "Menurut perkiraanku, karena Papa lebih tua dariku, Papa akan meninggal lebih dulu. Aku akan sangat merindukan Papa jika hal itu terjadi," kata Clare. Saat itu ayah Clare tidak bisa menahan air matanya yang mulai mengalir. Setelah terdiam beberapa saat, Clare berkata, "Pa, jika Papa tiba di sana lebih dulu, apakah Papa mau mengatakan kepada Tuhan Yesus bahwa aku sangat mengasihi-Nya?" Kali ini ayahnya menjawab dengan air mata yang berlinang, "Pasti Clare. Papa akan mengatakan kepada Yesus dengan senang hati."   Ini merupakan cerita yang indah di mana seorang anak kecil mencari tahu apa arti dari kematian dan berkat yang akan dinikmati oleh orang-orang percaya di kehidupan sesudah kematian. Meskipun nampaknya sederhana, namun cerita ini menjadi istimewa karena banyak orang dewasa yang tidak mau berpikir tentang kematian. Bukan karena kita tidak percaya bahwa semua orang akan mati, tetapi justru karena kita belum siap untuk mati.    Tidak seorangpun yang tahu kapan ajal akan menjemput, tetapi bijaksanalah orang yang selalu siap sedia kapan pun kematian itu datang. Kematian merupakan pintu gerbang untuk masuk dalam kemuliaan yang Tuhan sediakan, tetapi kita hanya akan menerima kemuliaan itu jika kita berjalan dalam kebenaran firman Tuhan selama hidup di dunia fana ini. Jadi barusahalah untuk selalu mengasihi Tuhan dan taat pada firman-Nya dan jangan terlena dengan kenikmatan dunia. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, kuatkan hatiku untuk senantiasa setia kepada-Mu. Jangan biarkan aku hanyut oleh kesenangan yang ditawarkan dunia. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu. (1 Tawarikh 4:10) Renungan:    Ada seekor kuda yang selalu menang dalam perlombaan yang diikutinya. Kuda ini selalu membawa kemenangan secara spektakuler. Kalau kita ada dalam satu pertandingan pacuan kuda dan ingin melihat kuda mana yang akan menjadi pemenang, kita cukup melihat 2-3 ekor kuda yang ada di baris terdepan. Tetapi berbeda dengan kuda ini. Dari awal hingga akhir pertandingan ia berlari normal, tidak berada di barisan terdepan. Ketika pertandingan hampir berakhir, kuda ini tiba-tiba berlari sangat kencang melampaui lawan-lawannya dan akhirnya memenangkan pertandingan. Beberapa waktu kemudian kuda tangguh ini mati dan diautopsi. Hasilnya ditemukan bahwa kuda ini memiliki jantung 3 kali lebih besar daripada kuda normal. Ternyata jantung yang besarnya 3 kali dari kuda biasa itu telah menjadikannya kuda yang spektakuler.    Yabes dikenal sebagai pribadi yang berdoa secara spesifik. Dia minta diberkati berlimpah, diperluas wilayahnya dan dilindungi dari malapetaka  atau kesakitan. Tuhan senang pada doa Yabes yang dinaikkan dengan iman, sehingga Dia menjawab semuanya. Prinsip yang sama berlaku bagi kita. Setiap hari kita diberi hak meminta berkat secara spesifik kepada Tuhan, minta perlindungan, perluasan wilayah, hikmat, kuasa dll. Jika kita tidak meminta berkat setiap hari, maka hari itu akan berlalu tanpa berkat yang kita butuhkan. Orang cerdik tidak akan membiarkan hari berlalu begitu saja, karena Tuhan siap untuk memberkati dan Dia menunggu anak-anak yang meminta kepada-Nya. Saat Tuhan mendengar doa kita dan memberkati kita, itu artinya Dia memperbesar tanggung jawab kita. Tanggung jawab yang besar menuntut iman dan hati kita yang besar, supaya kita selalu berhasil dalam setiap proyek yang Tuhan percayakan untuk kita selesaikan.    Bagaimana cara agar kita bisa memiliki iman dan hati yang besar? Pertama, latihlah diri menjadi pribadi yang percaya sepenuhnya kepada Tuhan. Tiap hari baca dan perkatakan firman Tuhan, maka iman percaya kita kepada Dia akan terus bertumbuh kuat, karena iman timbul dari pendengaran akan firman Kristus. Kedua, latihlah diri menjadi pribadi yang murah hati dan tidak mudah kecewa. Kemurahan hati dan sikap yang tidak mudah kecewa terhadap manusia ataupun Tuhan, akan membuat kita tangguh menghadapi kegagalan atau penolakan. Ketiga, latihlah diri menjadi pribadi yang rendah hati. Kerendahan hati memampukan kita terus belajar dan bertumbuh menjadi pribadi berjiwa besar. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, rencana-Mu atas hidupku adalah semakin naik dan bukan turun. Tolonglah aku untuk memperbesar kapasitas iman dan hatiku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Karena segala jalan orang terbuka di depan mata TUHAN, dan segala langkah orang diawasi-Nya." (Amsal 5:21) Renungan:   Ada seorang gadis kecil bernama Michelle, yang tinggal di sebuah peternakan bersama ayahnya. Ia banyak sekali diberikan pelajaran dan cerita tentang Tuhan. Ia diajarkan bahwa kita harus melakukan segala sesuatu untuk menyenangkan Tuhan yang selalu menjaga dan memberkati kita. Pada satu tahun tertentu, lahan pertanian ayahnya tidak menghasilkan tanaman yang baik, sehingga banyak mengalami kerugian. Hal ini menyebabkan ayahnya bermaksud menyelinap ke ladang tetangga untuk mencuri beberapa hasil pertanian yang baik dari ladang milik tetangganya. Malam itu sang ayah mengajak Michelle untuk berjaga-jaga karena sang ayah akan mencuri gandum. "Michelle, ingat! Kau harus tetap waspada dan segera memanggil ayah jika ada yang melihat kita, sehingga kita bisa langsung kabur," begitu perintah ayahnya. Ayah Michelle akhirnya mencuri di ladang pertama dengan segera, tapi Michelle tiba-tiba berkata, "Ayah, seseorang melihatmu!" Ayahnya terkejut dan segera menoleh untuk melihat ke sekeliling, namun ternyata tidak ada seorang pun di tempat itu. Akhirnya ia memutuskan untuk pindah ke sawah berikutnya. Namun setiap kali ia akan memulai, Michelle akan berkata, "Ayah, seseorang melihatmu!" Akhirnya sang ayah tidak bisa mencuri apapun dan marah kepada puterinya, "Kenapa kau terus mengatakan seseorang melihat ayah? Padahal tidak ada siapa-siapa." Michelle pun menjawab, "Ayah, Tuhan ada di mana-mana dan Ia melihat kita sepanjang waktu. Dialah yang saya maksud dengan seseorang yang melihatmu, Ayah."   Dalam kehidupan ini kita sering dihadapkan kepada permasalahan hidup yang membuat kita berdamai dengan tindakan yang salah. Dengan berbagai macam alasan, misalnya: kan gak ada yang tahu, atau lain sebagainya, seringkali kita sebagai pengikut Yesus melupakan satu hal bahwa pada dasarnya ada satu pribadi yang selalu mengawasi kita setiap saat, yaitu Tuhan.    Jadi, apapun yang kita lakukan sesungguhnya Tuhan mengerti dan mengenalinya. Jadi, mari berhati-hati dalam hidup ini. Jangan berlaku gegabah dan sembrono saat tidak ada siapapun di sekitar kita, karena segala jalan orang terbuka di depan mata Tuhan dan segala langkah orang diawasi-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku tahu segala yang kulakukan terbuka di mata-Mu. Berilah aku hati yang takut akan Engkau, sehingga aku tetap berada pada jalan-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka." (Markus 10:16) Renungan:   Suatu ketika Rene Spitz mengadakan suatu penelitian dan pengamatan di sebuah panti asuhan di Amerika Selatan. Di panti itu ada 97 anak berumur 3 bulan sampai dengan 3 tahun  Karena keterbatasan dana, panti itu hanya memiliki beberapa pengasuh untuk merawat, mengganti popok atau baju, memandikan dan memberi makan anak-anak tersebut. Para pengasuh tidak memiliki waktu luang untuk bercanda dan bercakap-cakap dengan anak-anak tersebut. Setelah 3 bulan anak-anak itu mengalami banyak kelainan, di antaranya nafsu makan hilang, pandangan mata kosong dan mengalami kesulitan tidur. Setelah 5 bulan kondisi mereka makin memburuk. Mereka sering merengek-rengek  dan berteriak ketakutan ketika dipegang dokter. Setelah 1 tahun, 27 anak meninggal bukan karena kurang gizi atau perawatan kesehatan, melainkan karena kurang sentuhan dan gizi secara emosional. Pada tahun kedua, 7 anak meninggal lagi. Pada akhirnya dari 97 anak, hanya 21 yang bertahan hidup dan mampu mengatasi gangguan kejiwaan serius. Bayangkan 76 anak akhirnya meninggal sia-sia hanya karena kurangnya perhatian secara emosional dan kurangnya sentuhan kasih sayang secara fisik.    Tuhan Yesus menyadari pentingnya sentuhan dan perhatian. Ketika anak-anak dibawa kepada-Nya, Ia dengan sukacita menyambut, memeluk dan memberkati mereka.   Hai bapa dan ibu, kapan terakhir mengajak anak-anak pergi bersama atau bermain bersama mereka? Jangan hanya sibuk dengan bisnis dan urusan sendiri. Jangan hanya sibuk dengan gadget dan berselancar di dunia maya atau media sosial, sementara anak-anak tidak mendapat perhatian dan sentuhan. Hai anak-anak, jangan hanya sibuk pergi dengan teman-teman saja atau sibuk dengan gadget dan game masing-masing, sehingga lupa memberikan kasih sayang kepada orang tua berupa sapaan, pelukan dan ciuman tanda kasih.    Mari, selagi masih ada waktu dan kesempatan, biarlah kita semua bisa saling memerhatikan dan berbagi kasih sayang, karena setiap pribadi jauh lebih berharga daripada ponsel, dunia maya dan media sosial. Memberikan perhatian kepada orang yang di dekat kita adalah jauh lebih bernilai dibandingkan terus exist di media sosial, namun kehilangan orang yang berada di dekat kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, bukalah hatiku agar aku dapat membagi waktuku untuk anggota keluargaku, sehingga kehadiranku tidak digantikan oleh orang lain dalam hati orang tuaku, pasanganku dan anak-anakku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu." (Yeremia 31:3) Renungan:   Pada tahun 2019 Toy Story hadir dengan cerita yang segar dan menghibur. Film keempat ini berpusat kepada tokoh utamanya, Woody, si mainan koboi. Suatu hari Bonnie, seorang anak kecil pemilik Woody dan teman-temannya yang lain, membuat sebuah mainan kerajinan tangan dari barang-barang bekas. Akhirnya mainan tersebut hidup dan diberi nama Forky. Ketika Bonnie dan orang tuanya sedang pergi berkaryawisata, Forky hilang di tengah jalan. Woody memutuskan untuk mencari Forky, dan mereka tidak sengaja masuk ke sebuah toko barang antik. Di toko tersebut ada sebuah boneka perempuan bernama Gabby yang kotak suaranya rusak. Gabby menculik Forky karena dia menginginkan suku cadang dari kotak suara Woody. Dia berpikir bahwa anak perempuan dari pemilik toko barang antik tersebut pasti akan menyukai dirinya kalau kotak suaranya diperbaiki. Singkat cerita, Woody memberikan kotak suara miliknya, dan Gabby membebaskan Forky. Namun ternyata anak perempuan tersebut tetap tidak menyukai Gabby walaupun suara bonekanya sudah diperbaiki. Anak itu membuang Gabby begitu saja. Hal ini menyakitkan hati Gabby yang kesepian karena tidak ada yang mau mengadopsinya sebagai mainan. Woody tersentuh hatinya. Meskipun Gabby sudah berbuat jahat terhadap Woody dan Forky, pada akhirnya Woody dan teman-temannya menolong Gabby untuk menemukan seorang anak perempuan yang mau mengadopsinya sebagai mainan pribadinya dan mereka berhasil. Gabby akhirnya bahagia dan tidak lagi kesepian.    Banyak dari kita yang merasakan hal yang sama seperti Gabby. Kesepian, kesendirian, tidak ada yang bisa memahami perasaan kita, dan sepertinya tidak ada satu orang pun di dunia ini yang mau menerima kehadiran kita. Perasaan seperti ini terkadang menghantui kita dan mengintimidasi kita. Perasaan ini dapat membuat kita berpikir bahwa diri kita tidak layak hidup, tidak layak dikasihi, tidak layak memiliki dan tidak layak dihargai. Hati-hatilah, karena pikiran-pikiran negatif tersebut dapat berujung kepada berbagai tindakan yang dapat melukai dan merugikan orang lain atau diri sendiri. Banyak orang yang berpikiran pendek dan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Banyak juga orang yang merasa iri hati kepada orang lain yang mereka pikir nasibnya jauh lebih baik daripada mereka dan berusaha merebut semua yang orang lain itu miliki.    Jika kita adalah orang yang mengalami semua hal tersebut, renungkanlah Yer 3:1. Tuhan mengasihi kita. Tuhan sangat mengasihi kita. Jangan pernah melupakan hal ini. Di mata-Nya kita sangatlah berharga, jauh melebihi makhluk atau benda apa pun yang Dia ciptakan di alam semesta ini. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena kasih-Mu tidak berkesudahan kepadaku dan Engkau selalu menganggapku berharga melebihi apa pun di dunia ini. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dosa beberapa orang mencolok, seakan-akan mendahului mereka ke pengadilan, tetapi dosa beberapa orang lagi baru menjadi nyata kemudian." (1 Timotius 5:24) Renungan:   Dikisahkan 2 orang laki-laki bekerja keras membuat sebuah perahu. Ketika sedang sibuk bekerja, mereka berdua menemukan rayap di sebuah papan. Salah seorang dari mereka kemudian ingin membuang papan itu, tetapi temannya melarang dengan berkata, "Kenapa papan ini harus dibuang? Kan sayang. Lagipula tidak ada masalah. Cuma kena rayap sedikit saja." Karena tidak ingin mengecewakan temannya, papan yang ada rayapnya itu pun akhirnya tetap digunakan untuk membuat perahu. Perahu itupun selesai dan bisa digunakan untuk berlayar mengarungi lautan. Tapi beberapa waktu kemudian, rayap-rayap itu ternyata bertelur dan menetas, kemudian menggerogoti kayu kapal sampai memakan kayu yang ada di lambung kapal. Suatu ketika saat perahu itu kembali mengarungi lautan, hujan badai turun dengan derasnya dan ombak begitu tinggi menghantam perahu tersebut. Air pun mulai memasuki kapal tersebut melalui celah-celah kayu yang telah dimakan rayap. Pada  akhirnya kapal itu pun tenggelam bersama seluruh isinya. Semuanya tenggelam hanya karena pada awalnya mereka menganggap remeh seekor rayap.    Itulah yang disebut dengan kompromi. Kompromi dapat berarti persetujuan dengan cara damai. Itu adalah kalimat yang dianggap positif. Namun bila kita berkompromi dengan sesuatu yang tidak benar, maka itu bukanlah hal yang positif, melainkan hal yang negatif. Apalagi bila kita mulai berkompromi dengan dosa yang tampaknya kecil dan membiarkannya begitu saja. Yusuf adalah contoh orang yang tidak mau berkompromi dengan dosa. Demikian juga dengan Daniel, Sadrakh, Mesakh dan Abednego, walaupun pada dasarnya mereka tahu akibatnya jika mereka tidak mau berkompromi dengan dunia ini. Tapi pada akhirnya, ketaatan mereka pada Tuhan membuahkan berkat bagi hidup mereka.    Prinsip hidup mencintai Tuhan dapat kita wujudkan dengan tidak lagi berkompromi terhadap dosa sekecil apapun. Jangan sampai gemerlapnya dunia ini, keegoisan kita, kedagingan dan hawa nafsu kita, membuat kita mulai berkompromi dengan kepuasan dunia yang sifatnya hanya sementara. Sekecil apapun kita berkompromi dengan dosa, akibatnya mungkin tidak langsung kita rasakan, namun hati-hati, karena pada akhirnya bisa berakibat fatal. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, kuasailah diriku dengan Roh Kudus-Mu, agar aku dapat menolak godaan dunia dan kenikmatannya yang dapat membawa aku ke dalam maut. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja." (Keluaran 14:14) Renungan:   Henry Weiss telah mengubah namanya menjadi Houdini. Ia adalah seorang pesulap yang sangat ahli meloloskan diri dari berbagai perangkap, baik itu tali, pintu sel, borgol dan sebagainya. Namun suatu kali, saat berada di penjara kecil bernama British Isles, ia kesulitan membuka kunci sel tersebut. Biasanya dalam 30 detik ia dapat membuka kunci sel, tapi kali ini tidak. Ia pun lelah, frustasi dan putus asa. Ia pun kemudian tidak berbuat apa-apa, terdiam, lalu menyandarkan diri ke pintu penjara itu. Anehnya, pintu itu segera terbuka sebab ternyata pintu penjara itu memang tidak terkunci. Ketika berdiam diri, ia justru menemukan penyelesaian masalah.    Cerita di atas mengingatkan kita bahwa dalam hidup yang penuh tantangan dan persoalan ini, tidak selamanya kita dapat menyelesaikan permasalahan dengan kekuatan sendiri. Ada saatnya kita harus berdiam diri dan mencari kehendak Tuhan. Terkadang berdiam diri dapat membuat pikiran kita menjadi tenang, emosi kita terkendali dan kita mendapat hikmat Tuhan untuk mengatasi masalah kita. Namun sayangnya kita sering melupakan hal itu. Kita sibuk mencari cara untuk keluar dari permasalahan kita bahkan tidak jarang kita justru melupakan Tuhan. Jika itu terjadi dan masalah kita tidak kunjung selesai, maka yang ada hanyalah frustasi dan kemarahan yang akan menguasai hidup kita.    Apapun masalah yang kita hadapi saat ini, tetaplah tenang. Nikmatilah persekutuan dengan Tuhan dan izinkan Dia untuk berperang menyelesaikan masalah kita, karena dalam tinggal tenang dan percaya, di situlah terletak kekuatan kita yang sesungguhnya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku ketenangan atas masalah yang kuhadapi saat ini. Bukalah hatiku agar aku dapat mengandalkan-Mu sepenuhnya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat." (Yakobus 3:16) Renungan:   Ada dua orang bersaudara yang berasal dari keluarga kaya. Setelah kematian kedua orang tuanya, mereka kemudian berbagi harta warisan. Namun setelah harta tersebut dibagi, kedua saudara tersebut tidak pernah hidup rukun dan damai. Masing-masing menuduh saudaranya mendapat harta warisan yang lebih banyak. Akhirnya untuk menyelesaikan masalah tersebut, mereka menemui seorang guru yang bijak. Sang guru bijak bertanya kepada sang kakak, "Anda yakin bahwa harta yang dimiliki adikmu melebihi warisan yang engkau terima?" Sang kakak dengan penuh keyakinan menjawab, "Sungguh demikian!" Sang guru bijak kemudian bertanya juga kepada sang adik, "Anda yakin bahwa kakakmu mewarisi harta peninggalan orang tua lebih dari pada yang anda peroleh?" Dengan penuh keyakinan sang adik menjawab, "Sungguh demikian!" Sang guru bijak lalu memberikan sebuah perintah kepada keduanya, "Kumpulkan semua harta yang telah kalian terima masing-masing, dan serahkan itu kepada saudaramu." Sang kakakpun menyerahkan semua harta warisan yang diperolehnya kepada adiknya, demikian pula sang adik menyerahkan harta warisan yang diperolehnya kepada sang kakak. Dan sejak saat itu, tidak ada lagi pertentangan akibat harta warisan di antara mereka berdua.    Iri hati adalah sebuah perasaan tidak puas yang timbul akibat keuntungan atau kesuksesan orang lain. Iri hari membuat orang merasa tidak  nyaman ketika ada orang lain yang lebih dari dirinya.  Iri hati biasanya muncul sedikit demi sedikit, lalu terus membesar dengan tingkat kebencian dan kejahatan yang semakin besar pula ketika dibiarkan. Sikap iri hati ini merupakan salah satu celah yang sangat disukai iblis untuk merusak manusia, karena iri hati mampu mengubah kasih menjadi kebencian dan akhirnya melumpuhkan iman kita.    Marilah kita stop iri hati dalam diri kita, karena jika kita sedikit saja mengizinkannya masuk, maka perlahan namun pasti akan menghancurkan kehidupan dan iman kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, lepaskanlah rasa iri hati yang selama ini mengikatku terhadap seseorang yang lebih beruntung hidupnya daripada aku. Gantilah dengan rahmat kerendahan hati, sehingga aku dapat menerima orang lain dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam." (Pkh 3:1-2) Renungan:   Suatu ketika ada seorang pria yang dalam 4 tahun terakhir mendapat begitu banyak berkat materi dari pekerjaan yang ditekuninya. Pada masa kelimpahan itu dia membeli mobil, merenovasi rumah, menolong keluarganya, membantu pelayanan di gerejanya, dll. Tetapi 5 bulan terakhir, instansi tempat dia bekerja mengadakan suatu perubahan yang membuat dia terpaksa keluar dari "musim menuai" itu. Tidak mudah baginya menerima kebijakan yang memaksanya keluar dari zona nyamannya. Di saat seperti itu, sahabatnya memberikan kekuatan dan peneguhan dengan berkata, "Masa menuai sudah berakhir di musim semi ini. Mungkin kamu akan masuk ke masa membajak dan menabur di musim panas atau musim gugur, untuk masa tuaian berikutnya. Tetaplah bersukacita karena Tuhan Yesus ada di segala musim. Jangan mengandalkan instansi atau manusia, karena hanya orang yang mengandalkan Tuhan yang akan diberkati."    Daud adalah contoh yang paling tepat dari pribadi yang selalu menguatkan dan meneguhkan hatinya untuk tetap bersikap benar di hadapan Tuhan, terutama tatkala ia masuk dari satu musim kehidupan kepada musim kehidupan lainnya. Ketika dia ada di padang penggembalaan, sendirian dan jauh dari rumah, dia tetap kuat dengan menaikkan pujian kepada Tuhan melalui permainan musiknya. Ketika dikejar-kejar Saul yang cemburu dan berkehendak untuk membunuhnya, Daud tetap mengarahkan hati serta imannya kepada Tuhan yang telah mengurapinya menjadi raja Israel. Daud menang dalam mengatasi masa-masa kelamnya, karena dia hidup di dalam Tuhan dan Tuhan hidup di dalam dirinya.    Ketika kita diperhadapkan kepada musim kehidupan yang baru, pastikan kita tetap melekat dan mengandalkan Tuhan, karena semua itu adalah ujian bagi iman kita. Pastikan kita lulus di masa-masa pengujian. Dalam masa apa kita hidup saat ini? Mintalah hikmat Tuhan untuk dapat menjalaninya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk masa suka dan duka yang kualami, karena dalam segala masa dan musim kehidupanku, Engkau selalu ada di dalamnya untuk menyertai dan memberkatiku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Bahkan sahabat karibku yang kupercayai, yang makan rotiku, telah mengangkat tumitnya terhadap aku." (Mazmur 41:10) Renungan:   Sebuah kalimat pendek berbunyi, "Pengkhianatan seorang sahabat." Sangat mengherankan dan akan menimbulkan pertanyaan, "Bagaimana mungkin seseorang tega mengkhianati sahabatnya?" Tetapi, itulah kenyataannya. Bahkan bentuk pengkhianatan itu ada yang sampai melakukan pembunuhan.    Daud sendiri berkata,  "Bahkan sahabat karibku yang kupercayai, yang makan rotiku, telah mengangkat tumitnya terhadap aku." Di sini Daud membicarakan pengkhianatan yang dilakukan oleh Ahitofel. Pengkhianatan Ahitofel ini penuh misteri, sebab dia adalah penasihat raja dan telah melayani Raja Daud dengan setia selama beberapa dekade. Bahkan ketika sudah berada di pihak Absalom, dia begitu bernafsu untuk membunuh Daud. Siapa Ahitofel yang tega mengkhianati dan ingin membunuh Daud? Dia adalah ayah Eliam. Eliam adalah ayah Batsyeba. Jadi Ahitofel adalah kakek Batsyeba. Sebagai penasihat raja, Ahitofel pasti sangat marah ketika tahu bahwa rajanya telah merenggut kehormatan cucu perempuannya dan membunuh Uria, suami cucunya, yang sama-sama bertugas sebagai pasukan perang dengan puteranya, Eliam. Bertahun-tahun Ahitofel menyimpan dendamnya dengan rapi, sampai akhirnya ada kesempatan untuk membalas dendam melalui peristiwa pemberontakan Absalom.    Dari peristiwa ini ada hal-hal yang harus dihindari agar pengkhianatan itu tidak menimpa kita atau tidak kita lakukan terhadap sahabat kita. Dendam adalah hal pertama yang harus kita buang jauh-jauh. Ketika ada ketidakcocokan, bahkan perselisihan, kita harus cepat-cepat menyelesaikannya. Sebaliknya, kita juga harus menjauhkan perkataan dan perbuatan yang menyakitkan orang lain. Siapa pun orangnya, termasuk sahabat kita, akan merasa sakit hati jika perkataan dan perbuatan kita menyinggung dia. Dengan cara itu, kita akan terhindar dari pengkhianatan dan juga dari melakukan pengkhianatan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur atas sahabatku. Mampukan kami untuk menghindari hal-hal yang menjadi penyebab terjadinya pengkhianatan di antara kami. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran. Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya." (Yakobus 1:17-18) Renungan:   Sebait syair lagu berbunyi demikian, "Kurindu setiap waktu, hidupi kebenaran-Mu. Bukan dengan kuatku, namun kar'na Roh-Mu. Yesus Kau yang kupegang teguh." Di sini terlihat keinginan si pengarang supaya dirinya dan orang-orang yang menyanyikan lagunya menjadi pengikut Yesus yang hidup berdasarkan firman Tuhan setiap waktu. Ada lagi refrein sebuah lagu yang berbunyi, "Inilah yang kurenungkan setiap waktu, nyanyian pujian dan pengagungan kepada-Mu. Biarlah manis Kau dengar Tuhan, manis Kau dengar Tuhan dan hatiku bersuka kar'na-Mu." Di sini kita melihat komitmen si pengarang untuk memuji Tuhan setiap waktu. Tentu sangat baik ketika puji-pujian itu menjadi kenyataan di dalam hidup setiap pengikut Yesus, karena itu akan membuatnya dekat dengan Tuhan dan menikmati indahnya kedekatan itu.   Hana adalah salah satu di antara sekian banyak tokoh Alkitab yang memiliki kedekatan dengan Tuhan. Kedekatan itu ditunjukkan dalam bentuk ibadah. Paling tidak ada 3 hal yang bisa dijadikan teladan berkaitan dengan ibadahnya Hana, yaitu: 1. Hana beribadah siang malam. Hana memang tidak memiliki pekerjaan sekuler sehingga dia bisa mengabdikan diri sepenuhnya pada kegiatan ibadah. Tetapi prinsip "siang malam" sebenarnya adalah kesiapan dan kesediaan seseorang untuk terus berada dekat dengan Tuhan setiap waktu. Setiap pengikut Yesus seharusnya memiliki prinsip ini di dalam hidupnya. 2. Hana beribadah dalam bentuk puasa. Puasa adalah hal yang sangat umum dilakukan oleh orang Yahudi. Hana pun melakukannya untuk lebih mendekatkan dirinya kepada Tuhan. Demikian juga seharusnya kita sebagai pengikut Yesus, kita harus sungguh-sungguh merendahkan diri di hadapan Tuhan, mengakui akan kelemahan kita dan kehebatan Tuhan. 3. Hana beribadah dalam bentuk doa. Hana bukan hanya memerhatikan jam-jam doa sebagaimana orang Yahudi pada umumnya, tetapi dia mau menyangkal diri dan hidup di dalam doa setiap waktu. Teladan Hana ini sejalan dengan nasihat Rasul Paulus di dalam 1 Tesalonika 5:17, "Tetaplah berdoa." Artinya tentu saja tidak setiap waktu kita melipat tangan, menutup mata dan berdoa, tetapi hidup yang dipenuhi komunikasi dengan Tuhan setiap saat.    Jika kita meneladan Hana, itu bukan berarti kita harus meninggalkan pekerjaan dan aktivitas lainnya, tetapi dalam setiap pekerjaan dan aktivitas kita, kita harus terbuka untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Tuhan tetap yang nomor satu dalam segala hal. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan Roh doa-Mu, sehingga setiap saat hatiku selalu terbuka untuk berkomunikasi dengan-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Keangkuhan hatimu telah memperdayakan engkau, ya engkau yang tinggal di liang-liang batu, di tempat kediamanmu yang tinggi; engkau yang berkata dalam hatimu: "Siapakah yang sanggup menurunkan aku ke bumi?" (Obaja 1:3) Renungan:   Suatu hari ada seorang penulis terkenal yang memiliki sifat sombong. Ia didatangi oleh seorang wanita tua yang membawa sebuah buku catatan lusuh. Sambil memohon wanita tua itu berkata, "Bisakah Bapak memberikan penilaian atas tulisan ini?" Tanpa memandang wajah wanita tua itu, si penulis melihat-lihat isi buku tersebut kemudian berkata, "Ini tulisan anak ibu?" "Oh, bukan. Ini adalah tulisan murid saya," jawab sang wanita tua itu sambil tersenyum. Penulis itu pun berkata, "Ah, tulisan ini sangat buruk, seperti cakar ayam dan tidak bisa dibaca. Saya berani menjamin bahwa anak ini tidak mungkin berhasil." Wanita tua itu tidak marah meskipun kata-kata sang penulis terkenal itu begitu memojokkan. Lalu wanita itu berkata, "Sebenarnya, ini adalah buku catatanmu ketika kamu masih di sekolah dasar. Apakah kamu tidak mengenali saya lagi? Saya dulu pernah menjadi gurumu." Penulis itu terdiam, lalu mengambil buku tersebut dan memerhatikannya dengan saksama. Akhirnya ia mengenali tulisan-tulisan itu sebagai miliknya. Wajahnya memerah karena malu, tetapi sejak saat itu ia tidak lagi bersikap sombong.   Jika kita tidak menjaga hati, kita bisa terjebak dalam dosa kesombongan. Banyak orang yang suka meninggikan diri, merasa paling benar, paling tahu, paling pandai dan meremehkan orang lain. Sebagian orang tidak menganggap sifat-sifat yang disebutkan di atas sebagai pelanggaran yang serius terhadap firman Tuhan, seperti halnya dosa mencuri. Padahal firman Tuhan secara terang-terangan menyebutkan bahwa Tuhan membenci orang yang sombong. Selanjutnya dikatakan bahwa orang yang sombong akan direndahkan Tuhan, "Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan; dan hanya Tuhan sajalah yang maha tinggi pada hari itu." (Yes 2:11).    Jika kita mulai menyombongkan diri karena kelebihan-kelebihan yang kita miliki, berhati-hatilah karena saat itu kita sedang berada di ujung tanduk. Ada baiknya kita memegang prinsip berikut, bahwa di atas kita masih ada orang yang lebih dari kita. Lebih baik, lebih tahu, lebih bijaksana, lebih pintar, lebih cantik, lebih kaya dan sebagainya. Mari kita meminta agar Tuhan memampukan kita menjadi orang yang rendah hati. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampuni aku karena aku selalu tergoda untuk menjadi sombong karena kelebihan yang kumiliki. Mampukan aku untuk rendah hati, sehingga Engkau leluasa memakaiku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Ibrani 13:8  "Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya." Renungan:   John Barxton akhirnya mengemis pada Bill Gates dan memohon diberikan pekerjaan bagi anaknya. Padahal Bill Gates adalah orang yang ia pecat beberapa tahun sebelumnya saat Bill Gates tak sengaja menyenggol mobil dinasnya dengan tongkat. Bill Gates saat itu memang memakai tongkat untuk berjalan. Pastinya Barxton tidak pernah menyangka bahwa kelak di kemudian hari Bill Gates akan menjadi orang terkaya di dunia.    Kita hidup di dunia fana di mana segala sesuatu bisa berubah. Tidak ada yang bisa bertahan abadi. Semuanya dibatasi oleh dimensi ruang dan waktu. Orang yang dahulu kaya raya suatu saat pasti digantikan oleh orang baru yang lebih kaya. Sungguh tiada satu hal pun di dunia ini yang bisa dibanggakan oleh manusia. Kalau hari ini kita masih diizinkan Tuhan memiliki harta kekayaan, itu semua karena berkat Tuhan. Bersyukurlah! 1 Petrus 1:24-25 berkata, "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur, tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Hanya satu yang tidak berubah, yaitu Tuhan Yesus. Kasih setia-Nya tidak pernah berubah dahulu, sekarang dan selama-lamanya. Oleh karena itu jangan pernah mengandalkan manusia, karena terkutuklah orang yang mengandalkan manusia tetapi diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan.    Meskipun kadang-kadang terlihat susah dan abstrak untuk bisa mengandalkan Tuhan dibandingkan mengandalkan manusia yang kelihatan, namun percayalah bahwa pengharapan kita tidak akan pernah mengecewakan. Tuhan memberi jaminan bahwa semua janji-Nya adalah benar. Andalkan Tuhan di setiap langkah hidup kita, karena hanya Dia yang tidak berubah dan kasih setia-Nya selalu baru setiap hari. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih, karena kasih setia-Mu tidak pernah berubah. Engkau selalu bisa diandalkan dalam segala perkara dan situasi. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

 "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang." (2 Korintus 5:17) Renungan:    Suatu ketika ada beberapa orang mahasiswa mengunjungi dosen mereka yang terkenal bijak. Mereka ingin belajar mengenai hikmat dari dosen tersebut. Lalu mereka menyampaikan maksud hati mereka pada sang dosen. Sementara duduk, sang dosen pun menyuguhkan kepada mereka secangkir teh. Namun ada hal yang tidak lazim dilakukan sang dosen. Ia terus menuangkan teh walaupun cangkir itu telah penuh dan akhirnya teh itu pun mengalir terbuang ke mana-mana. Hal ini membuat para mahasiswa mencegah perbuatan sang dosen yang dianggap bodoh dan sia-sia. Sambil terus menuang teh tersebut sang dosen memberi penjelasan, "Demikian juga dengan kehidupan kita. Sesungguhnya kita tidak bisa menerima sesuatu yang baru jika kita masih dipenuhi dengan semua hal-hal yang lama. Karena semua itu hanya akan terbuang dengan percuma." Penjelasan sang dosen tersebut pun membuat mereka tercengang.    Kehidupan yang kita jalani ini memiliki 3 masa, yaitu masa lalu, sekarang dan yang akan datang. Kehidupan masa lalu dapat dikatakan sebagai kehidupan lama kita yang dipenuhi dengan cara hidup yang sia-sia, bisa berupa pikiran, prinsip, kecintaan akan dosa dan kebiasaan-kebiasaan lama yang tidak baik. Namun sesudah bertobat kita akan menjadi ciptaan baru  dan memiliki kehidupan yang baru. Baru dalam pikiran, hati, maksud, tujuan, pandangan terhadap Tuhan dan kebenaran. Untuk itulah kita harus mengisi hidup ini dengan hal-hal yang baru pula, agar mengalami pembaharuan yang semakin hari semakin sama seperti Yesus. Untuk dapat mengalami pembaharuan tersebut, kita harus meninggalkan cara hidup yang lama. Dengan mengambil sebuah komitmen untuk menerima Yesus, maka kita bisa menjadi ciptaan baru dan Roh Kudus akan membantu kita mematikan setiap perbuatan-perbuatan lama dan menerima setiap hal-hal baru yang berkenan dan berarti bagi Tuhan.    Tuhan akan menyatakan hal-hal yang mulia di dalam pertumbuhan rohani kita sebagai bentuk persiapan bagi kehidupan baru yang disediakan di surga. Itu merupakan anugerah yang hanya bisa diperoleh jika kita menanggapi ajakan Tuhan. Itu sebabnya, jangan biarkan hal yang sia-sia menghalangi Tuhan untuk bekerja dan mengisi hal-hal yang mulia dalam hidup kita, seperti nasihat rasul Paulus kepada jemaat di Korintus, "Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu terima." (2 Kor 6:1). Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, Engkau berkuasa mengubah hidupku. Aku menyerahkan hidupku menjadi ciptaan baru di dalam-Mu. Bantu aku membuang semua hal yang sia-sia. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia." (2 Timotius 2:21) Renungan:   Ada 3 kaleng coca-cola yang diproduksi di pabrik yang sama. Kaleng-kaleng coca-cola tersebut dibawa oleh sebuah truk menuju tempat pendistribusian yang berbeda. Pemberhentian pertama adalah supermarket lokal. Kaleng pertama diturunkan di sini kemudian dipajang di rak yang diberi harga Rp 5.000,- Pemberhentian kedua adalah pusat perbelanjaan besar. Kaleng kedua diturunkan di sini kemudian dimasukkan ke dalam mesin pendingin dan dijual dengan harga Rp 7.500,- pemberhentian ketiga adalah hotel bintang 5 yang sangat mewah. Kaleng ketiga diturunkan di sini dan ditempatkan di rak atau dalam kulkas. Kaleng ini hanya akan dikeluarkan jika ada pesanan dari pelanggan. Ketika ada yang pesan, kaleng itu dikeluarkan bersama dengan gelas kristal berisi batu es yang disajikan di atas baki. Lalu pelayan hotel akan membuka kaleng itu, menuangkannya ke dalam gelas dan dengan sopan menyajikannya ke pelanggan. Harganya Rp 60.000,-   Perbedaan harga dari ketiga kaleng coca-cola yang diproduksi di pabrik yang sama dikarenakan lingkungan  pendistribusian yang berbeda. Lingkungan mencerminkan harga. Apabila kita berada di lingkungan yang bisa mengeluarkan yang terbaik dari diri kita, maka kita akan menjadi cemerlang. Orang-orang dengan bakat yang sama dan kemampuan yang sama tetapi tinggal di lingkungan yang berbeda maka akan menghasilkan nilai yang berbeda. Untuk itulah Rasul Paulus menekankan agar kita memerhatikan lingkungan di mana kita bergaul. Karena lingkungan memberi pengaruh besar dalam menentukan kualitas pribadi kita. Pada awalnya Tuhan merancang kita sebagai perabot untuk suatu maksud yang mulia. Tetapi tercapainya tidak rancangan tersebut, tergantung dari respon kita. Ketika kita memilih untuk mengikut Tuhan, kita harus menguduskan atau memisahkan diri dari segala hal yang tidak berkenan di mata-Nya, yang membawa kita kepada dosa.    Maukah kita menjadi alat Tuhan yang memiliki nilai yang berbeda, berharga dan dipandang mulia? Tetapkan untuk jalan di tempat yang sudah Tuhan rancang untuk kita lalui. Waspadai pergaulan kita, apakah membawa kita untuk lebih maju atau sebaliknya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, sering aku tergoda untuk berjalan mengikuti arus dunia ini. Mampukan aku untuk hidup di jalan yang sudah Engkau rancang. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia. Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus." (1 Kor 15:21-22) Renungan:   Suatu hari seorang pemuda bertanya kepada gurunya, "Saya takut mati. Bagaimana saya bisa menyingkirkan rasa takut ini, Guru?" Gurunya berkata, "Ketika kamu meminjam uang, apakah kamu takut mengembalikan uang itu?" "Tentu saja tidak. Tapi apa hubungannya dengan ketakutan saya ini, Guru?" tanya si pemuda lagi. Gurunya pun menjawab, "Tubuh ini hanyalah sesuatu yang kita pinjam dari Tuhan. Kita dibentuk oleh-Nya dari debu tanah, tempat di mana kita tinggal dan berjalan, agar kita bisa terus menerus mengingat bahwa kita ini sedang menyewa." Kemudian Guru itu pun mengambil sedikit tanah di tangannya, lalu ia melemparkannya ke atas. Setelah tanah itu jatuh kembali ke tanah, ia pun melanjutkan perkataannya, "Tidak peduli seberapa tinggi kita naik, kita akan tetap kembali ke tanah. Karena itu, berhentilah menjadi tuan atas tubuhmu. Hadapilah kenyataan bahwa kamu hanyalah seorang penyewa. Dan ingatlah bahwa masa sewa itu bisa berakhir kapan saja tergantung pemilik sewanya. Jadi apa gunanya kita takut mati?"   Sebagai pengikut Yesus, sudah seharusnya kematian menjadi suatu keuntungan, karena membawa kita kepada Bapa, sumber dan puncak kebahagiaan kita yang sejati, yang akhirnya kita jumpai secara langsung dan hidup bersama-Nya selamanya. Jika kita memahami hal ini, maka pasti kita akan lebih bijaksana dalam menjalani hidup. Kita akan menggunakan waktu yang ada untuk semakin mengenal, mengasihi dan memuliakan Tuhan. Kita pun akan berusaha menjauhkan diri dari dosa daripada khawatir dengan kematian. Karena Roh Kudus pasti memberikan kita pengertian bahwa memegang janji keselamatan dan kehidupan kekal saja tidaklah cukup. Kita perlu hidup secara layak, yang berarti mulia dan terhormat sebagai warga Kerajaan  Sorga, sekalipun kita masih hidup di dunia ini.    Jadi, bagaimana pandangan kita tentang kematian? Sudahkah kita siap menghadapinya? Mari kita setia dalam iman, pengharapan dan kasih sehingga kita tidak takut pada kematian. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena telah memberiku jaminan hidup kekal di dalam nama-Mu, sehingga aku tidak takut pada kematian. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna." (2 Tesalonika 3:11) Renungan:   Saat Mahatma Gandhi belajar di Inggris, kakaknya mengiriminya jam saku emas. Setelah Gandhi memutuskan untuk tidak lagi berpakaian dan bergaya hidup ala Eropa, ia kembali memakai pakaian India yang sangat sederhana, tetapi ia tetap membawa jam itu. Tampaknya Gandhi paham bahwa waktu amat berguna dan ia menyimpan jam itu sebagai pengingat agar tidak membuang-buang waktu secara sia-sia.    Kebanyakan orang mengaku sibuk dengan pekerjaannya. Pertanyaannya, ia sibuk mengerjakan hal-hal yang berguna atau yang tidak berguna? Waktu adalah aset yang tak ternilai harganya. Waktu hidup kita terbatas dan singkat sehingga perlu digunakan secara maksimal. Paulus menegur orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna. Paulus memperingatkan mereka agar tetap tenang melakukan pekerjaannya dan dengan demikian makan makanannya sendiri. Kemajuan atau kemunduran seseorang ditentukan dari seberapa serius ia menghargai waktu. Kalau seseorang mengisi waktunya dengan kegiatan tak berguna, sekalipun ia pengikut Yesus, jangan salahkan siapapun kalau hidupnya mengalami banyak kesusahan.    Berapapun usia kita sekarang, hargailah waktu yang sisa ini dengan pekerjaan yang berguna, sehingga pada akhirnya semuanya akan kembali menjadi berkat bagi kita dan orang-orang di sekitar kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hikmat-Mu agar aku dapat menggunakan waktu yang Kau berikan padaku dengan sungguh-sungguh, sehingga pada akhirnya akan menjadi berkat bagi kehidupanku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah." (Ibrani 12:1-2) Renungan:   Hari ini Timy menuju warung internet untuk mengirimkan naskah pesanan sebuah majalah. Ketika membuka situs webmail gratis yang ia pakai, ada email baru dari beberapa teman. Segera saja Timy asyik membukanya satu persatu. Lalu ia berselancar ke situs-situs lainnya, memantau dan mendownload kalau ada artikel yang ia minati. Sekitar satu jam kemudian Timy keluar dari warung internet itu dan pulang. Dalam perjalanan pulang, ia baru teringat bahwa ternyata naskahnya belum sempat ia kirimkan. Kemudian ia kembali lagi ke warung internet tersebut untuk mengirimkan naskahnya.    Di dalam kehidupan ini ada banyak sekali godaan yang dapat mengganggu kita untuk mencapai fokus utama atau tujuan utama dalam kehidupan kita. Ya, memang mempertahankan fokus untuk mencapai sasaran yang sudah ditetapkan merupakan perkara yang tidak mudah. Tetapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Komitmen dan kedisiplinan akan membawa kita pada pencapaian fokus yang kita inginkan. Dalam kehidupan rohani pun kita harus tetap fokus pada jalan keselamatan, yaitu memandang yang jelas pada Yesus. Seandainya saat ini kita masih mudah terseret arus ke kiri dan ke kanan, kita harus kembali menata ulang seluruh kehidupan kita agar memiliki gaya hidup Kerajaan Allah dalam seluruh aspek kehidupan. Ini saatnya bagi kita untuk kembali ke jalur yang benar.   Jadi, jangan biarkan tujuan atau fokus yang paling utama dalam hidup ini yaitu Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya menjadi terlupakan dan terabaikan hanya karena kita terlanjur sibuk oleh godaan dunia untuk membesarkan kerajaan kita sendiri. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mulai saat ini aku menerima Engkau sebagai satu-satunya jalan keselamatan yang benar. Ubahlah hidupku dan jadikanlah baru seturut kehendak-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Jiwaku bersukaria, kalau bibirmu mengatakan yang jujur." (Amsal 23:16) Renungan:   Alkisah ada seorang wanita tua yang mengalami sakit mata dan akhirnya menjadi buta. Ia memanggil dokter dan bersedia untuk membayar dalam jumlah besar jika ia sembuh. Tapi wanita tua itu tidak akan memberikan satu sen pun jika ia tidak sembuh. Dokter itu pun menyetujuinya dan setiap hari ia ke rumah wanita tua itu untuk memberikan pengobatan. Tetapi dokter itu mulai mencuri perabotan dan barang berharga lainnya di rumah wanita itu. Ia mengambilnya satu persatu setiap hari dan ia menunda menyembuhkan wanita tua itu.    Setelah berhasil menyembuhkan wanita tua itu, dokter menuntut biaya yang harus dibayarkan kepadanya. Tetapi wanita tua itu menolak dan ia mengatakan bahwa ia tidak sepenuhnya sembuh. Dokter pun mengajukan kasus tersebut ke pengadilan. Ketika ditanya oleh hakim mengapa wanita tua itu tidak mau membayar biaya yang harus dibayarkan kepada dokter yang telah menyembuhkannya, wanita tua itu mengatakan kepada pengadilan bahwa pandangan matanya tidak sepenuhnya pulih, karena kini ia masih tidak bisa melihat perabotan dan barang berharga lain di rumahnya. Hakim itu pun mengerti akan permasalahan yang sebenarnya dan ia pun memberikan hukuman kepada dokter itu. Bagaimanapun, ketidakjujuran tidak akan pernah menang.    Jujur berarti tidak berbohong, tidak berdusta dan mengatakan kebenaran. Jujur juga berarti tulus hati dan tidak curang baik terhadap diri sendiri maupun terhadap orang lain. Kejujuran menjadi sesuatu yang sangat penting bagi setiap pengikut Yesus. Kejujuran memang tidak mudah untuk dilakukan, terutama jika kita berada di lingkungan yang sudah terbiasa untuk melakukan ketidakjujuran. Namun kita harus tetap menjadi terang dalam lingkungan seperti apapun.    Ingatlah, ketidakjujuran akan membuat kita jauh dari Allah. Oleh karena itu, marilah kita mulai untuk hidup jujur. Pilihan ada pada kita. Apakah kita mau dekat dengan Allah atau jauh dari Allah. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku kalau selama ini hidupku penuh dengan kecurangan. Segala sesuatu kuhalalkan hanya untuk memuaskan keinginanku. Kini lepaskan aku dari kecurangan itu dan gantikan dengan kejujuran agar hidupku semakin diberkati dan menjadi berkat. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya." (1 Yohanes 5:3a) Renungan:   Suatu ketika ada seorang wanita Skotlandia yang mencari nafkah dengan menjajakan barang-barang di sepanjang jalan desanya. Setiap hari ia bepergian ke mana-mana dan kalau sampai di perempatan jalan, ia melemparkan sebatang tongkat ke udara, dan ke arah mana saja tongkatnya menunjuk, ia selalu pergi ke sana. Pada suatu hari, seorang laki-laki tua berdiri di seberang jalan ketika wanita Skotlandia tersebut melemparkan tongkat ke udara satu kali, dua kali dan tiga kali. Akhirnya laki-laki tua itu bertanya, "Mengapa engkau melemparkan tongkatmu seperti itu?" Wanita itu menjawab, "Saya membiarkan Tuhan memberitahu saya jalan mana yang harus saya lalui dengan menggunakan tongkat ini?" "Kalau begitu, mengapa engkau melemparkannya tiga kali?" tanya si laki-laki tua. Wanita itu pun menjawab, "Sebab pada dua lemparan yang pertama, Ia menunjukkan kepada saya arah yang salah."   Tujuan tertinggi dari sebuah doa bukanlah untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, melainkan belajar untuk mengetahui apa kehendak Tuhan dalam kehidupan kita dan apa yang ingin diberikan Tuhan pada kita. Seringkali yang terjadi adalah kita selalu memaksakan kehendak kita kepada Tuhan, padahal Tuhan jauh lebih tahu yang terbaik bagi kita.    Jadi, marilah kita berdoa dengan iman yang teguh, namun biarlah iman kita juga merupakan iman yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Serahkanlah kehendak kita ke dalam tangan Tuhan yang kuat dan menempatkan diri kita dalam kehendak dan rencana Tuhan, bukannya kehendak dan rencana kita sendiri. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terjadilah padaku menurut perkataan-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota." (Amsal 16:32) Renungan:   Suatu acara video menayangkan ujian kesabaran terhadap beberapa anak. Tayangan itu hendak mengetahui tentang perilaku anak-anak itu. Setiap anak mendapat sebuah manisan marshmallow. Mereka tidak boleh memakan manisan itu sebelum diperintahkan. Jika mereka berhasil menunggu 15 menit, mereka akan mendapat tambahan manisan, jadi mereka mendapat 2 marshmallow  Reaksi mereka beragam. Ada yang langsung memakannya, ada juga yang berusaha mengalihkan perhatian dengan tidak melihat manisan tersebut. Selain itu ada pula yang menangis sambil mengambil dan memakan manisannya.   Pengendalian diri adalah hal yang penting dalam hidup kita. Keinginan dan hasrat manusia terkadang menggebu-gebu. Bila manusia tidak belajar mengatur keinginannya, maka ia akan menemukan banyak masalah. Kecerdasan otak itu penting, tetapi kecerdasan emosi jauh lebih penting. Banyak orang pandai, gagal menyikapi hidupnya karena ia tidak sanggup mengendalikan dirinya karena mereka tidak terlatih untuk bersabar.    Dengan bertambahnya usia, apakah kita sadar akan pentingnya menguasai diri dan selalu dapat menguasai diri? Marilah kita belajar untuk sabar dan menguasai diri, karena penulis Amsal mengatakan bahwa, "orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota." Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku rahmat kesabaran dalam menjalankan tugas maupun dalam berinteraksi dengan orang lain. Jangan biarkan orang lain menguasaiku sehingga membuatku tidak mampu menguasai diri dan pada akhirnya melakukan tindakan yang dapat merugikan diriku sendiri dan orang lain. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya." Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup." (Ibrani 10:38-39)  Renungan:   Ada seekor rubah yang sedang kelaparan berkeliaran ke sana ke mari untuk mencari makanan. Karena lapar, ia merasa lemah dan lelah. Untunglah di sebuah taman yang didatanginya ada sebonggol buah anggur yang terlihat cukup matang dan segar. Rubah menatap buah anggur dengan mata menyala dan ingin segera menyantapnya. Tapi bonggolan buah anggur itu terlalu tinggi untuknya dan ia merasa lemah. Jadi, ia duduk saya sementara waktu untuk beristirahat. Setelah merasa segar, ia melompat setinggi yang ia bisa untuk mendapatkan buah anggur itu. Tapi ia selalu gagal menjangkau buah anggur itu. Lalu ia kembali beristirahat untuk beberapa waktu dan berusaha lagi. Namun sayangnya, ia tidak berhasil lagi. Akhirnya ia menyerah dan tidak mencoba lagi. Ia berkata, "Buah anggur itu kelihatannya matang dan segar, tapi sekarang saya melihatnya cukup masam, karena itu lebih baik saya berhenti untuk mendapatkannya."   Sikap mudah menyerah, patah semangat dan putus asa, dapat menghambat cita-cita setiap orang yang ingin sukses dan berhasil. Banyak orang-orang sukses memulai dari titik terendah dalam kehidupan mereka. Satu hal yang sangat menarik dalam diri mereka adalah sikap tidak mengeluh karena kesukaran dan kegagalan yang mereka alami. Memang benar, rasa putus asa akan dengan mudahnya muncul ketika seseorang mengalami jalan buntu.    Ingatlah selalu bahwa Tuhan tidak berkenan kepada orang yang mudah menyerah. Marilah kita belajar untuk tetap bertahan dengan iman kita dan tetap bergantung dan terpaut kepada Tuhan dalam menghadapi masalah apapun. Karena akan tiba waktunya kita akan menuai hasil yang terbaik dari segala jerih payah kita bila kita terus maju dan tidak mundur di tengah jalan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, lepaskanlah rasa putus asa yang saat ini menguasaiku. Tambahkan imanku agar aku percaya, bersama-Mu selalu ada jalan keluar dari setiap permasalahan hidupku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28) Renungan:   Di suatu desa terpencil tinggallah satu keluarga yang takut akan Tuhan. Mereka adalah sepasang suami istri yang cukup setia dan selalu bersukacita melayani Tuhan. Tetapi mereka dikejutkan dengan kematian anak tunggalnya yang begitu cepat. Merekapun kecewa kepada Tuhan dan berkata, "Mulai sekarang kami berdua tidak mau melayani Tuhan lagi. Kami telah setia melayani-Nya, Dia bukan saja tidak memberkati, malahan mengambil anak kami." Demikianlah mereka menjalani kehidupan mereka sehari-hari dengan bersungut-sungut, berkesal hati dan penuh kemarahan kepada Tuhan. Mereka meninggalkan Tuhan hingga 9 tahun lamanya.    Pada suatu hari, saat si suami berada di hutan, ia melihat ada seorang penggembala domba yang sedang sibuk menyeberangkan kawanan dombanya melewati sebuah anak sungai. Di masa itu, sungai-sungai tidak memiliki jembatan yang layak seperti sekarang ini. Jembatan itu hanya terdiri dari papan-papan melintang yang menghubungkan kedua tepi. Jembatan itu akan mudah dilewati manusia, tetapi tidak bagi kawanan domba tersebut. Domba adalah hewan penakut dan bodoh, sebab itu sesekali si gembala mencambuk dan mendorong domba-domba tersebut. Tetapi mereka tetap tidak berkutik dan tidak berani menyeberang. Akhirnya gembala tersebut mencoba mengambil seekor anak domba kesayangan induknya dan kemudian menggendong domba kecil itu melintasi jembatan tersebut hingga sampai di seberang. Melihat anaknya sudah sampai di seberang, maka sang induk domba dan kawanan lainnya mencoba memberanikan diri melewati jembatan itu dan akhirnya berhasil sampai di seberang. Melihat peristiwa tersebut, si suami seolah-olah terbangun dari tidur panjangnya. Beberapa hari kemudian ia bersaksi, "Karena Tuhan tidak menghendakiku tertinggal di seberang sungai ini, maka Dia telah membawa anakku menyeberang lebih dulu. Domba yang begitu bodoh saja akhirnya memberanikan diri untuk menyeberang, mengapa aku masih saja bersungut-sungut dan bukannya mempersiapkan diri untuk menyeberang ke tempat anakku di surga?"   Satu hal yang harus kita ingat, bahwa Tuhan memiliki banyak cara untuk membawa anak-anak-Nya ke surga. Apakah ada di antara kita yang mungkin baru saja kehilangan orang yang dikasihi? Jangan pernah kecewa dan bersungut-sungut kepada Tuhan. Untuk segala sesuatu yang terjadi di muka bumi ini, Tuhan selalu punya alasan. Berita baiknya adalah, Tuhan selalu memiliki alasan yang terbaik di balik setiap peristiwa yang kita alami, untuk kebaikan kita semua anak-anak-Nya yang dikasihi-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, bukalah hatiku agar aku dapat menerima setiap kehendak-Mu yang terjadi dalam hidupku.  Aku percaya, kehendak-Mu pada akhirnya  selalu mendatangkan berkat bagiku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil." (Mazmur 1:1-3) Renungan:   Ada seorang profesor Jerman yang begitu baik sehingga membuat para mahasiswanya kagum dan bertanya-tanya. Beberapa dari mereka bertekad mencari tahu apa rahasianya. Pada suatu hari, mereka menyuruh seseorang untuk bersembunyi di ruang belajar tempat sang profesor melewatkan waktunya setiap malam. Malam itu sang profesor masuk ke ruang belajarnya dalam keadaan sangat lelah. Tapi ia tetap duduk, dan selama satu jam mempelajari Alkitab. Lalu menundukkan kepala untuk berdoa dan sesudah itu ia menutup Kitab Sucinya. Setelah itu ia berkata, "Tuhan Yesus, kita masih memiliki hubungan lama yang sama."   Hubungan kita dengan Yesus merupakan hal yang paling utama dalam hidup ini. Itulah sebabnya kita wajib memeliharanya baik-baik. Bagaimana caranya? Seperti kata pemazmur, kita harus suka melakukan perintah Tuhan dan merenungkannya siang dan malam. Jika kita punya waktu untuk menyalurkan hobi atau kegemaran kita di tengah kesibukan sehari-hari, itu dikarenakan kita menganggapnya hal itu penting. Nah, apabila hubungan akrab dengan Yesus kita anggap penting, tentunya kita akan selalu rindu untuk menyediakan waktu bagi-Nya.    Apakah saat ini ada kerinduan di hati kita terhadap Yesus? Kalau ada, mulailah kita berkomitmen untuk memulai membina hubungan yang intim dengan Yesus, sehingga kuasa Allah akan mengalir dalam diri kita dan pada akhirnya setiap orang yang dekat dengan kita akan merasa nyaman dan diberkati. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk mengutamakan Engkau di atas segala sesuatu. Ingatkanlah aku agar senantiasa menjaga hubungan akrab dengan-Mu dan tetap setia menyediakan waktu untuk-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya." (1 Petrus 5:8) Renungan:   Dalam konferensi roh-roh jahat, mereka sedang berdiskusi bagaimana membuat manusia menjadi penghuni kerajaan neraka. Setan yang paling kecil berpikir bahwa mereka harus memengaruhi menusia untuk tidak membaca firman Tuhan dan tidak ke gereja lagi. Namun setan senior segera menimpali, "Biarkan saja manusia pergi ke gereja dan membaca firman." Seluruh setan pun kebingungan mendengarkan usul dari setan senior. Setan senior pun melanjutkan, "Yang harus kita lakukan hanyalah kita mencuri waktu mereka." "Bagaimana caranya?" kata setan yang lain. Setan senior menjawab, "Buat mereka sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna, seperti belanja, bermain games, kerja keras, berselancar di dunia maya dan sibuk dengan media sosial mereka. Saat itu semua terjadi, maka seisi keluarga tidak akan lagi saling memerhatikan, semuanya akan sibuk dengan urusannya masing-masing. Anak-anak mereka tidak akan mendapat perhatian dan pada akhirnya memberontak terhadap orang tua yang mengakibatkan keluarga akan hancur. Pengaruhi anak-anak muda untuk menghabiskan waktu mereka dengan drug, games, komputer, internet dan media sosial, sehingga mereka tidak ada waktu lagi untuk beribadah. Dan satu lagi, buat konser yang banyak dengan lagu-lagu dunia yang heboh supaya anak muda tidak berpikir lagi untuk ke gereja.  Dan jika semuanya sudah lelah, mereka akan mencari tempat pijat, pulang dan tidur. Demikian seterusnya sehingga mereka tidak ada waktu lagi untuk beribadah dan berdoa." Setan junior kembali bertanya, "Bagaimana dengan hamba-hamba Tuhan dan pembimbing-pembimbing rohani?" Setan senior menjawab, "Biarkan mereka sibuk dengan jadwal pelayanan mereka yang padat, agar mereka tidak punya kesempatan untuk intim secara pribadi dengan Tuhan, sehingga mereka melayani hanya dengan kekuatan sendiri yang pada akhirnya akan membuat mereka putus asa karena tidak ada damai sejahtera di hati mereka."   Rencana si jahat yang seperti ini seringkali membuat kita para pengikut Yesus melupakan Tuhan. Tidak ada lagi waktu untuk berhubungan intim dengan Tuhan. Tidak ada lagi waktu untuk berdoa dan merenungkan firman Tuhan, karena kita sudah disibukkan dengan berbagai kegiatan bahkan jadwal kegiatan pelayanan yang padat. Jadi, sebelum kita sendiri melupakan Tuhan dengan berbagai macam bentuk kesibukan kita, mari, mulailah berkomitmen untuk membina kembali hubungan yang intim dengan Tuhan dan mampu membagi waktu yang ada dengan lebih bijaksana. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku berjanji mulai saat ini akan membangun kembali mezbah doaku yang sudah hancur karena kesibukan dunia yang sudah mencuri waktuku untuk-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!" (Markus 9:23b) Renungan:   Bob Templeton tiba di Barrie, Ontario, tidak berapa lama sesudah angin topan melanda kota itu yang membunuh lusinan orang dan menimbulkan kerusakan senilai jutaan dolar. Bob, yang merupakan presiden dari Telemedia Communications mengadakan sebuah pertemuan dan bertanya kepada para eksekutif perusahaan, "Bagaimana cara yang akan anda lakukan untuk mengumpulkan 3 juta dolar, tiga hari dari sekarang untuk kita sumbangkan kepada penduduk Barrie." Para eksekutif itu menyatakan, "Kami tidak mungkin dapat melakukannya." Bob menanggapi dengan menggambar sebuah huruf "T" besar di papan. Di salah satu sisi T itu ia menulis, "Mengapa kita tidak bisa?" dan di sisi yang lain, "Bagaimana kita bisa?" Kelompok itu mulai mengasah otak dan tidak berapa lama kemudian, sisi "Bagaimana kita bisa?" mulai berisi beberapa gagasan. Pada akhirnya kelompok itu memutuskan untuk melakukan suatu pertunjukkan radio nasional yang menampilkan penyiar-penyiar terkenal. Para penyiar itupun setuju. Stasiun-stasiun radio bersedia mengudarakan rangkaian siaran radio tersebut. Dalam 3 hari, lima puluh stasiun di seluruh Kanada ikut serta dan 3 juta dolar disumbangkan oleh para pendengar radio.    Seringkali yang mencegah kesuksesan datang kepada kita adalah karena kita selalu  berpikir mustahil dan tidak mungkin. Dua kata ini yaitu, "Tidak mungkin: adalah racun yang sangat berbahaya bagi pikiran kita. Karena "tidak mungkin" akan menutup pikiran kita terhadap berbagai macam peluang ataupun kesempatan yang sebenarnya tersedia bagi kita.    Jadi, daripada memusatkan pikiran dan perhatian kita terhadap "Mengapa kita tidak bisa?" adalah jauh lebih baik bagi kita, bila kita selalu memusatkan pikiran dan perhatian kita terhadap "Bagaimana kita bisa?" Kita punya penolong yaitu Roh Kudus, yang dapat memberikan hikmat kepada kita untuk melakukan perkara-perkara besar. Karena apa yang tidak mungkin bagi manusia adalah mungkin bagi Allah. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, aku percaya masalah yang kuhadapi saat ini, minggu ini juga ada jalan keluarnya. Karena aku percaya tidak ada yang mustahil bagi-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita." (Roma 8:37) Renungan:   Ada seorang petinju yang sedang melaksanakan pertandingan. Dengan sisa-sisa tenaga yang ia miliki dan muka yang lebam, akhirnya ia memenangkan pertandingan tersebut dan mendapat hadiah yang besar. Sesampai di rumah, ia menyerahkan seluruh hasil kemenangannya kepada istri dan anak-anaknya. Mungkin kita berpikir ini tidak adil. Petinju itu sudah bersusah payah dan babak belur untuk meraih kemenangan, sementara istri dan anak-anaknya yang menikmati hasilnya. Mengapa itu bisa terjadi? Karena petinju itu telah menjadi satu dengan istrinya dan menjadi satu keluarga dengan anak-anaknya, sehingga kemenangannya juga telah menjadi kemenangan bagi istri dan anak-anaknya. Pemenang dalam pertandingan itu adalah sang suami, namun sang istri adalah seorang yang lebih dari pemenang, karena ia telah menjadi satu dengan suaminya, maka ia mendapatkan bagian yang sama pada kemenangan suaminya tanpa ia harus bertanding seperti suaminya.    Demikian pula dalam hidup kekristenan kita. Kita adalah mempelai Kristus, artinya kita sudah menjadi satu dengan Kristus. Kristus sendiri sudah mengalahkan maut. Dia mengorbankan diri untuk dihina, disiksa dan mengalami penderitaan hingga wafat di kayu salib. Ia telah mengalahkan maut dan memberi kemenangan kepada kita pengikut-Nya. Jadi sepantasnya kita harus menjadi orang-orang yang lebih dari pemenang. Ingatlah keselamatan yang kita miliki sekarang ini bukanlah hasil dari usaha kita, tetapi karena pengorbanan Kristus yang sudah diberikan pada kita.   Seperti sang istri pada cerita di atas yang mendapatkan hadiah bukan dari hasil usahanya sendiri, oleh karena itu satu hal yang harus kita renungkan lebih lanjut adalah apabila kita sudah menerima keselamatan itu, apakah kita kemudian menyia-nyiakannya dengan hidup seenaknya tanpa menghargainya? Ataukah sebaliknya, kita menghargai keselamatan itu sesuai dengan kehendak-Nya? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Roma 8:37   "Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita." limang dosa. Sadarkan aku bahwa aku yang seharusnya masuk dalam jurang maut, tetapi karena cinta-Mu yang besar, Engkau menyelamatkan aku dengan kematian-Mu di kayu salib. Amin.  

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus." (Filipi 3:13-14) Renungan:   Seorang terpidana yang telah dijatuhi hukuman mati atau hukuman seumur hidup, akan mulai berpikir bahwa tidak ada lagi harapan baginya. Yang akan dilihatnya hanya kematian yang tidak lama lagi, atau bagi hukuman seumur hidup akan menghabiskan hari-harinya di dalam penjara tanpa melihat dunia luar. Harapan untuk berkumpul dengan keluarga kembali rasanya tidak mungkin lagi. Harapan untuk hidup normal dan memulai sesuatu yang barupun sudah tidak ada gunanya lagi. Semuanya hanya tinggal sebatas tembok penjara. Tidak ada gunanya bermimpi sebab tidak akan pernah menjadi kenyataan. Keadaan seperti itu merupakan harga yang harus dibayar atas semua kejahatan yang pernah mereka lakukan.    Bagaimana dengan kita? Seringkali tanpa kita sadari banyak di antara kita yang hidup di luar tembok penjara, kita bebas secara fisik namun terpenjara dalam hati dan pikiran kita. Ada tembok kegagalan yang terus mengurung kita. Ada tembok sakit hati yang menghalangi kita untuk menikmati indahnya hidup dalam damai sejahtera. Ada tembok masa lalu yang buruk yang terus mengintimidasi kita untuk tidak melakukan apa-apa dalam hidup ini. Ada tembok kepedihan dan penderitaan yang tidak mengizinkan kita untuk mencoba mengambil kesempatan baru dan melakukan sesuatu bagi masa depan kita. Jangan biarkan penjara-penjara itu mengurung kita. Kita bisa keluar dari sana, sebab sekalipun tembok itu tinggi, tetapi ada pintu di sana dan kita telah memegang kunci pintu itu. Bukalah pintu itu dengan berkata, "Aku mau mengampuni. Aku mau melupakan apa yang di belakangku. Aku mau berharap pada Tuhan sebab masa depanku indah karena ada di tangan Tuhan. Aku mau mencoba untuk memulai sesuatu yang baru dan aku mau keluar dari penjara ini."    Kita memang bukan orang yang sempurna. Kita merasakan sakit hati ketika ada orang yang menyakiti kita. Kita merasakan takut ketika masalah yang kita hadapi belum juga selesai. Kita merasakan khawatir dan hampir hilang harapan ketika kita mengalami kegagalan. Kita merasakan minder dan takut ketika kita ingat kembali masa lalu kita yang buruk. Dengan diri kita yang seperti ini, siapa orang yang mau menerima kita? Itu benar, jika yang menilai kita itu adalah manusia. Tapi lihatlah Allah. Dia sanggup mengubah Rasul Paulus, si manusia yang kejam, keras, penganiaya dan pembunuh itu, menjadi orang yang penuh cinta kasih Tuhan dan hidup untuk Injil. Jika Rasul Paulus saja sanggup Allah ubah, apalagi diri kita. Bagaimana caranya? Lupakan semua yang ada di belakang kita, kegagalan kita, masa lalu kita yang kelam. Ampuni orang-orang yang sudah menyakiti kita. Arahkan diri kita dan berlarilah kepada Allah, maka Allah akan mengubah hidup kita. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Allah Roh Kudus, masuklah dalam hatiku, bebaskan aku dari penjara kebencian, dendam, egois, kesombongan, masa lalu yang kelam, dan segala hal-hal negatif yang selama ini mengikat hidupku sehingga hidupku tidak pernah menghasilkan buah yang memberkati banyak orang. Gantilah semua dengan pengampunan, kerendahan hati dan hal-hal positif lainnya sehingga damai sejahtera-Mu tinggal dalam diriku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya." (Mazmur 34:17) Renungan:   Kita tentu tidak asing lagi dengan kisah penyerangan bangsa Israel terhadap tembok Yerikho yang terkenal kuat. Bangsa Israel tidak menghancurkan tembok Yerikho itu dengan dinamit atau bom nuklir. Bukan juga dengan tank atau tembakan meriam dan senjata mutakhir lainnya. Namun tembok Yerikho itu roboh dan hancur dengan kuasa doa. Waktu itu Tuhan memerintahkan bangsa Israel untuk mengelilingi tembok Yerikho sekali sehari selama 6 hari berturut-turut. Pada hari ketujuh, mereka diperintahkan untuk mengelilingi tembok Yerikho selama 7 kali sambil meniup sangkakala dan bersorak-sorak dengan suara nyaring. Mereka pun melakukan seperti yang diperintahkan Tuhan dan akhirnya tembok Yerikho yang begitu kuat itu runtuh dengan sendirinya, sehingga mereka bisa memanjat dengan mudah dan dalam waktu singkat mereka bisa menguasai Yerikho.   Kehidupan kita juga seringkali berjalan seperti itu. Berbagai masalah mungkin saja datang sewaktu-waktu dan rasanya tidak ada jalan keluar. Jalan hidup kita terasa terhalang oleh tembok yang demikian kuatnya sehingga kita merasa mustahil untuk melaluinya. Di saat-saat seperti itu, kita bisa belajar dari kisah tembok Yerikho, di mana mereka mengelilingi tembok itu dengan tekun sambil berdoa dan memuji Tuhan. Demikian juga dengan hidup yang kita jalani. Kita bisa menghancurkan tembok-tembok masalah itu, jika kita tekun berdoa dan berseru kepada Tuhan. Bukan hanya menghancurkan tembok saja, bahkan gunungpun bisa kita pindahkan ke laut. Iman dan ketekunan kita dalam berdoalah yang mampu membuat segala yang mustahil menjadi nyata.    Percayalah bahwa Tuhan tidak pernah terlambat menolong hamba-Nya yang berseru-seru kepada-Nya. Dia akan memberikan yang terbaik bagi kita, yang mungkin belum pernah kita duga sebelumnya. Jangan menyerah, serahkan dan andalkanlah Tuhan senantiasa, sebab hanya dengan bersama-Nya, semua masalah akan selesai dan kita akan keluar sebagai pemenang. Bahkan lebih dari pemenang. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, kini aku percaya bahwa kuasa-Mu luar biasa. Apa yang tidak pernah aku pikirkan, itu yang Kau berikan padaku. Tambahkan imanku, sehingga melalui doa dan pujianku kepada-Mu, setiap masalah dalam hidupku ada jalan keluarnya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya." (Markus 11:23) Renungan:   Pada tahun 2006, seorang wanita keturunan India bernama Anita Moorjani mendadak koma dan dirawat di rumah sakit. Anita didiagnosa menderita kanker ganas stadium 5 dan divonis bahwa usianya hanya tinggal 36 jam karena organ-organ tubuhnya sudah tidak berfungsi lagi dengan baik. Dalam kondisi tidak sadar, Anita merasa bahwa dia sudah berada di alam lain,  di mana dia merasakan sebuah kebahagiaan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Saat itulah Anita menyadari tentang apa arti hidupnya dan kehadiran orang-orang di sekitarnya. Di alam lain itu, Anita diberi dua pilihan, melanjutkan perjalanannya ke dunia atau meninggalkan dunia untuk selama-lamanya. Setelah itu Anita tersadar dari koma. Dokterpun heran karena seluruh sel-sel kanker yang ada dalam tubuh Anita hilang sama sekali. Organ-organ tubuhnya yang semula tidak dapat bekerja, mendadak bisa berfungsi secara normal. Anita sangat bersyukur kepada Tuhan yang telah memberikan kesembuhan dengan cara yang ajaib. Anita kemudian memberi kesaksian kepada setiap orang bahwa mujizat itu ada. Dia kemudian menuliskan pengalamannya dalam sebuah buku best seller yang berjudul "Dying to be me."   Di dalam kehidupan ini, seringkali badai datang dengan tiba-tiba. Saat itulah kita sering merasa terpuruk dan terjatuh begitu dalam. Seolah-olah tidak ada seorangpun yang bisa menolong kita. Kekecewaan dan ketakutan selalu menghantui hidup kita. Segala jalan terasa buntu dan keajaiban terasa mustahil untuk terjadi. Langkah pertama yang harus kita lakukan di saat-saat seperti itu adalah mengendalikan diri. Jangan biarkan ketakutan, kesedihan dan segala sesuatu yang negatif meracuni pikiran kita. Jangan menyerah dan putus asa, sebab kita masih memiliki Tuhan. Serahkanlah segala beban dan masalah kita kepada Tuhan.    Kita mungkin tidak sanggup untuk menyelesaikan masalah tersebut, namun percayalah bahwa Tuhan pasti sanggup melakukannya untuk kita. Berserah bukan berarti menyerah, namun mempercayakan diri kita sepenuhnya kepada Tuhan dan mengandalkan Dia dalam setiap perkara hidup kita. Dialah sumber mujizat dan pertolongan kita. Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tambahkan imanku sehingga aku tidak meragukan kuasa-Mu saat masalah terjadi dalam hidupku. Aku percaya, tidak ada yang mustahil bagi-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota." (Amsal 16:32) Renungan:   Suatu hari di sebuah desa di Cina, ada seorang laki-laki setengah baya yang baru datang dari desa seberang. Laki-laki itu sangat sabar dan murah senyum kepada setiap orang. Begitu sabarnya sehingga orang-orang memanggilnya dengan sebutan si Sabar. Suatu hari ketika banyak orang sedang memperbincangkan tentang kesabarannya, ada seorang pemuda yang tidak mau percaya dengan cerita mereka. Dia akan menguji kesabaran si Sabar sampai si Sabar kehilangan kesabarannya. Pemuda itu pun bertemu si Sabar di tepi sungai. Saat itu si Sabar baru saja selesai mandi. Pemuda itu pun meludah ke muka si Sabar. Si Sabar pun kembali masuk ke sungai untuk membersihkan mukanya. Pemuda itu pun meludah lagi kearahnya. Dan seperti sebelumnya, si Sabar masuk lagi ke dalam sungai untuk membersihkan mukanya. Begitu seterusnya. Lama kelamaan pemuda itu menjadi lelah. Pemuda itu pun bertanya kepada si Sabar, "Bagaimana anda bisa sesabar ini?" Si Sabar menjawab, "Seluruh perjalanan hidupku adalah untuk beribadah kepada Tuhan. Kotoran air ludah di tubuhku dapat dengan mudah dibersihkan dengan berenang di sungai, tetapi jika aku membiarkan kemarahan memasuki hati dan pikiranku, itu akan mengotori hati dan pikiranku. Berapa kalipun aku mandi di sungai tidak akan bisa membersihkan kotoran di dalam hati dan pikiranku".    Orang bijak mengatakan, "Sabar adalah ilmu tingkat tinggi. Belajarnya seumur hidup. Latihannya setiap hari. Namun ujiannya sering mendadak." Kesabaran memang bukanlah sesuatu yang mudah untuk kita dapatkan. Kesabaran harus kita latih setiap waktu. Sebab seringkali kita lebih mudah untuk melampiaskan emosi kita daripada menahannya. Kita seringkali mudah marah dan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan. Ingatlah, ketidaksabaran hanya akan membuat kita gagal karena kita akan melakukan kesalahan-kesalahan fatal yang sebenarnya tidak perlu terjadi.    Oleh sebab itu, latihlah diri kita untuk bersabar. Biasakan diri untuk tenang dan berpikir panjang dalam menghadapi berbagai situasi. Jangan biarkan kemarahan menodai hati dan pikiran kita. Kesabaran adalah sikap paling bijaksana yang selalu membawa berkat dan keberhasilan yang luar biasa dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, berilah aku rahmat kesabaran agar aku tidak terpancing emosi untuk melalukan hal-hal yang tidak berkenan di hadapan-Mu yang dapat merugikan diriku dan sesamaku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia." (Efesus 4:29) Renungan:   Di kepulauan Salomon ada sebuah tradisi unik yang dilakukan para penduduk desa ketika menebang pohon. Penduduk desa tidak pernah menggunakan alat-alat khusus untuk menumbangkan pohon yang besar. Namun mereka akan bersama-sama mengelilingi pohon tersebut dan mencaci maki pohon itu selama 30 hari berturut-turut. Setelah 30 hari pohon itu akan tumbang dengan sendirinya. Mereka percaya bahwa pohon yang dicaci maki akan merasa sedih, merana, sakit hati dan akhirnya mati dengan sendirinya.    Sebenarnya kehidupan manusia juga tidak jauh berbeda dengan pohon tersebut. Jika seseorang sering dicaci maki atau mendengar perkataan-perkataan yang kasar dari orang lain, dia akan merasa tertekan dan mungkin bisa bernasib sama seperti pohon tersebut. Perkataan kasar dapat membunuh karakter positif seseorang. Dia akan kehilangan semangat dan bisa jadi orang tersebut akan melakukan pembalasan sebagai suatu aksi protes atas penderitaan yang dialaminya. Yang jelas, perkataan kasar selalu menimbulkan luka hati yan tidak mudah disembuhkan bahkan bisa membunuh sesama secara perlahan-lahan. Banyak perceraian, konflik dan berbagai tindak kejahatan yang berawal dari perkataan kasar yang terlontar.    Oleh karena itu kendalikanlah diri kita. Janganlah kita menjadi orang yang lekas marah apalagi membiasakan diri untuk mengeluarkan kata-kata kasar dan tidak pantas diucapkan. Kemarahan tidak akan menyelesaikan masalah, tetapi justru hanya akan memperpanjang masalah, karena orang lain tersakiti atas sikap dan perkataan kasar kita. Sebaliknya belajarlah untuk bersabar terhadap orang-orang di sekitar kita, baik dalam keluarga maupun di tempat kita bekerja. Milikilah hati yang besar untuk bisa menerima kekurangan orang lain. Ucapkanlah perkataan-perkataan yang baik, perkataan-perkataan berkat, perkataan-perkataan iman yang bisa membangun dan menumbuhkan karakter positif bagi mereka, sehingga kelak mereka semakin bertumbuh menjadi pribadi-pribadi kuat dan menghasilkan buah kebaikan yang melimpah dalam hidup mereka. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, urapilah perkataanku sehingga perkataanku senantiasa mendatangkan berkat bagi siapapun yang mendengarnya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dan apabila engkau berbalik kepada TUHAN, Allahmu, dan mendengarkan suara-Nya sesuai dengan segala yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini, baik engkau maupun anak-anakmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, maka TUHAN, Allahmu, akan memulihkan keadaanmu dan akan menyayangi engkau." (Ulangan 30:2-3) Renungan:   Di dalam kehidupan ini kita mungkin pernah merasa bahwa kehidupan kita mendadak berjalan dengan tidak menyenangkan. Segala sesuatu terasa sulit untuk dilalui. Doa-doa kita terasa terhambat dan berkat Tuhan serasa berhenti mengalir, sehingga kita sulit untuk mendapatkan sesuatu yang baik dalam kehidupan kita. Di saat-saat seperti itu, janganlah kita menghakimi dan menyalahkan keadaan, apalagi menyalahkan Tuhan. Kita harus melihat ke dalam diri kita, sebab seringkali masalah terjadi bukan karena orang lain  atau sesuatu di luar diri kita, namun seringkali, masalah itu datang karena perbuatan dan sikap kita yang keliru.    Sebenarnya berkat Tuhan bisa diibaratkan seperti sebuah sungai yang tidak pernah berhenti mengalir. Namun aliran berkat itu bisa terhambat karena ada sesuatu yang menghalanginya. Apa saja penghalangnya? Pertama, sampah. Kadang kita tidak bisa mengalirkan hal-hal yang baik karena hidup kita ditutupi oleh sampah. Sampah dalam diri kita contohnya pikiran negatif, kebencian, iri hati dan kemarahan. Kita perlu belajar mengendalikan diri kita. Jangan biarkan sampah-sampah itu menguasai hati kita. Buanglah segala hal negatif itu dengan membiasakan diri untuk berpikir dan merespon segala keadaan yang buruk dengan sikap yang positif. Kedua, batu. Batu dalam sungai kehidupan adalah kekerasan hati. Tak jarang perbuatan orang lain membuat kita sakit hati dan dendam, sehingga sakit hati itu berubah menjadi akar pahit dalam hidup kita. Kita harus belajar memaafkan dan mengampuni mereka yang telah menyakiti kita. Memang itu tidak mudah. Namun jika kita mampu melakukannya, hidup kita akan terasa damai. Ketiga, lumpur. Lumpur adalah masa lalu. Mungkin kita memiliki masa lalu yang buruk dan masih membekas di hati kita. Kita pun juga harus berdamai dengan masa lalu kita. Kita tidak hidup di masa lalu, namun kita hidup di masa kini dan kelak akan hidup di masa depan. Maafkanlah diri sendiri dan pusatkanlah perhatian kita kepada masa depan.    Sungai tidak bisa mengalirkan kehidupan kalau ada sampah, batu dan lumpur. Demikian juga kita. Mari, bersihkan aliran sungai kehidupan yang ada di dalam diri kita dengan segera bertobat dan ikhlas mengampuni sesama. Dengan demikian kita siap menyongsong masa depan yang cerah dengan berkat Tuhan yang senantiasa mengalir memenuhi hidup kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku karena terkadang aku menyalahkan Engkau bila sesuatu hal atau masalah terjadi dalam hidupku. Padahal sesungguhnya masalah itu terjadi karena kelalaianku sendiri yang tidak mau taat pada perintah-Mu. Ampunilah aku Yesus, sebab aku orang berdosa. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan." (Matius 11:28-30) Renungan:   Siapa yang menyangka bahwa kesuksesan Edward Evans dimulai dari sebuah perjuangan dan penderitaan. Ia dibesarkan dari sebuah keluarga yang sangat miskin, namun karena tekad yang besar ia mulai melangkah untuk memulai usaha sendiri. Untuk mendapatkan modal ia meminjam uang dari bank US$ 50. Ia terus berjuang dengan tekun sehingga memeroleh hasil US$ 200.000 per tahun. Kehidupan bagai roda yang berputar. Suatu saat Evans mengalami kebangkrutan dan ia harus melunasi hutang di bank yang kian menumpuk. Akhirnya ia pun menjadi sangat tertekan dan depresi. Suatu hari ia pingsan di tengah jalan dan ia harus dibawa ke rumah sakit. Keadaannya semakin melemah dan dokter menyatakan bahwa usianya tinggal dua minggu lagi. Mendengar pernyataan dokter tersebut ia sangat terkejut. Seakan dibangunkan dari mimpi ia bertekad untuk mempertahankan hidupnya. Ia membuang jauh-jauh kesedihan dan beban yang menekannya selama ini. Ia mulai melupakan bahwa ia punya hutang. Yang ada di pikirannya adalah ia harus sehat dan tetap hidup. Akhirnya ia mulai bisa makan dengan enak, bisa tidur nyenyak dan  mulai bersemangat lagi. Hanya dalam waktu satu setengah bulan saja ia bangkit kembali dan mulai bekerja sebagai penjual balok dengan penghasilan US$ 30 perminggu. Beberapa tahun kemudian ia menjadi direktur The Evans Company.    Banyak dari kita yang sering terjebak dengan masalah dan tekanan. Saat kita menghadapi satu masalah, maka pikiran kita terus menerus tertuju pada masalah itu. Hal inilah yang membuat kita menjadi lemah bahkan tidak memiliki kekuatan untuk menghadapi masalah dan keluar sebagai pemenang. Jika Evans tidak mendengar perkataan dokter tentang waktu hidupnya tinggal dua minggu, mungkin ia akan benar-benar meninggal bukan karena penyakit tapi karena perasaan depresi dan tertekan.    Hari ini, mari bangkit. Apapun masalah yang kita hadapi saat ini, serahkan pada Tuhan dan jangan kita memikulnya sendiri. Yesus telah berkata, "Marilah kepada-Ku hai kamu yang letih lesu dan berbeban berat..." Undangan ini serius! Yesus mau menolong kita dan memberikan kelegaan kepada kita. Yesus mau kita tetap bisa merasakan damai sejahtera dan terus hidup bahagia meskipun ada begitu banyak masalah yang kita hadapi hari ini. Dia ada bersama kita dan Dia tidak mau melihat kita begitu terbeban dengan masalah tersebut. Karena itu jangan kita memikulnya sendiri. Apapun masalah tersebut, hadapi itu bersama Yesus. Maka kuk itu akan menjadi ringan dan enak. Seperti yang telah Yesus katakan, "Sebab kuk yang ku pasang itu enak dan beban-Ku pun ringan." Ingat, enak dan ringan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tambahkan imanku agar dari hari ke hari aku semakin kuat bersama-Mu untuk menghadapi setiap masalah yang terjadi dalam hidupku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." (Yakobus 5:16b) Renungan:   Diana adalah seorang mahasiswi yang sedang menjalani liburan musim panas. Suatu sore dia mengunjungi rumah temannya. Ternyata karena keasyikan mengobrol, Diana tidak menyadari bahwa hari sudah malam dan dia harus berjalan pulang ke rumah sendirian. Tetapi dia tidak khawatir karena rumahnya tidak jauh dari situ. Ketika dia sampai di sebuah gang dekat rumahnya, dia melihat seorang laki-laki sedang berdiri di ujung jalan. Dia sempat khawatir, lalu segera berdoa dalam hati. Perasaan aman dan tenang melingkupinya. Dia juga merasa seakan-akan ada seseorang yang sedang berjalan bersamanya. Akhirnya Diana bisa sampai rumah dengan selamat.    Keesokan harinya, dia membaca di surat kabar bahwa seorang gadis muda telah diperkosa di gang yang sama yang dilewatinya hanya berselang 20 menit sesudah Diana melewati gang itu. Terkejut karena kejadian tersebut dan kenyataan bahwa bisa saja dia yang mengalami kejadian itu, dia mulai menangis dan mengucap syukur kepada Tuhan karena penyertaan-Nya. Diana kemudian pergi ke kantor polisi untuk bersaksi dan polisi pun segera menemukan pelakunya. Polisi bertanya kepada pria tersebut kenapa ia tidak menyerang Diana tetapi malahan menyerang wanita lain pada malam itu. Pria itu menjawab, "Karena dia tidak sendirian. Dia bersama dua orang pria besar yang berjalan di kedua sisinya.    Doa adalah tindakan sederhana yang bisa dilakukan oleh siapa saja, di mana saja dan kapan saja. Doa adalah satu-satunya jembatan yang menghubungkan kita dengan Tuhan. Doa membuat segala sesuatu yang mustahil bisa terjadi. Oleh karena itu janganlah kita menganggap remeh kuasa doa. Awalilah segala kegiatan kita sehari-hari di dalam doa agar Tuhan senantiasa menyertai, membimbing dan menjaga kita dari segala hal buruk yang bisa menimpa diri kita. Serahkanlah segala rencana kita di hadapan Tuhan, agar Tuhan sendiri yang menyempurnakannya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, berilah aku hati yang terbuka di hadapan-Mu, sehingga selalu ada kerinduan di hatiku untuk mau datang pada-Mu di dalam doa. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat! Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih! " (1 Kor 16:13-14) Renungan:   Julius Caesar merupakan salah satu pemimpin dunia yang dikagumi oleh masyarakat internasional. Dia dikenang karena dalam hidupnya pernah mencapai kejayaan. Julius Caesar dengan pasukan yang dia pimpin telah berjuang habis-habisan setiap kali menghadapi peperangan. Baginya kunci kemenangan adalah pantang mundur. Catatan sejarah menceritakan bahwa ketika Julius Caesar hendak menaklukkan Inggris, dia mulai berlayar dari pantai di Perancis ke daratan Inggris. Setibanya di Inggris, Julius Caesar membakar semua kapal yang membawa mereka sampai di situ. Keputusan ini terkesan gila, tetapi ini adalah satu-satunya cara supaya pasukannya tidak bisa mundur lagi dari medan peperangan. Bagi Julius, membakar kapal merupakan isyarat yang harus diketahui pasukannya untuk memenangkan perang, karena tidak ada pilihan lain. Jalan alternatif untuk mundur sudah dimusnahkan, kapal-kapal sudah habis dibakar, kalah berarti mati. Karena itu untuk bertahan hidup, perang harus dimenangkan. Tidak ada kata mundur. Jika perang telah dimulai, tidak ada cara lain untuk menang selain maju terus pantang mundur. Itulah yang mengharumkan nama Julius Caesar sampai sekarang.    Banyak orang pernah diperhadapkan dengan berbagai macam tantangan dan kesulitan. Untuk menghadapi tantangan dan kesulitan itu terkadang membuat orang menjadi bingung dan tidak mengerti lagi apa yang harus dilakukan. Semuanya seperti jalan buntu. Bartimeus, seorang buta yang dikisahkan dalam Kitab Suci juga mengalami sebuah jalan buntu dalam kehidupannya. Namun saat bertemu dengan Yesus, membuat dia terus berusaha dan tidak menyerah. Hal inilah yang membuat Yesus tertarik kepadanya dan pada akhirnya ia bisa melihat. Godaan untuk menyerah juga sering menghampiri orang yang sedang dalam kesulitan. Orang yang menyerah tidak memiliki kekuatan yang cukup dalam dirinya. Kondisi tawar hati biasanya disertai dengan perkataan yang putus asa, keinginan untuk menyerah bahkan ingin mengakhiri hidup.    Jadi, apapun permasalahan kita, jangan pernah menyerah dan teruslah berjuang. Kemenangan bukan milik orang yang memiliki keahlian hebat, tapi kemenangan adalah milik orang yang pantang menyerah. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, berikanlah aku hati yang selalu berkobar-kobar untuk menjalani hidup ini, sehingga masalah apapun yang terjadi dalam hidupku tidak akan mampu meredupkan semangatku, karena aku tahu Engkau selalu ada bersamaku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa." (Yohanes 15:5) Renungan:    Dua orang pria sedang bercakap-cakap tidak lama setelah mereka menjadi pengikut Yesus yang sungguh-sungguh. Yang satu adalah orang miskin, sebelumnya ia memang tidak mengenal Yesus. Sedangkan yang satunya lagi berasal dari lingkungan yang sangat religius. Setelah mereka masing-masing menceritakan tentang pertobatannya, pria yang berlatar belakang religius bertanya kepada rekannya, "Bagaimana kau dapat langsung memberikan tanggapan terhadap Injil saat pertama kali mendengarnya, sementara aku memerlukan waktu bertahun-tahun untuk melakukannya?" Pria miskin itu berkata, "Oh, itu mudah saja. Seandainya seseorang datang dan menawarkan kepada kita masing-masing sebuah baju baru, maka aku akan langsung menerima tawaran itu. Semua pakaianku sudah lama dan usang. Namun lemarimu pasti penuh dengan pakaian bagus, jadi belum tentu kau menerima tawaran tersebut. Begitu juga dengan keselamatan. Mungkin kau sudah puas dengan segala kebaikan dan berkat yang kau terima, jadi kau memerlukan waktu lama untuk mengerti bahwa kau sungguh-sungguh memerlukan 'pakaian kebenaran' yang ditawarkan kepadamu melalui Kristus. Aku sangat sadar akan keadaanku yang penuh dosa, karena itulah aku ingin sekali menerima pengampunan dan pengudusan."    Cerita di atas mengingatkan kepada kita satu hal, bahwa kesombongan dan merasa diri sendiri sudah baik dan sudah benar akan membuat seseorang tidak membutuhkan Tuhan dalam kehidupannya. Untuk itu kita harus disadarkan bahwa kita hanyalah manusia biasa yang tidak bisa melakukan apapun di luar kuasa Yesus Sang Juruselamat. Saat kita merasa membutuhkan Tuhan dalam seluruh aspek kehidupan kita, maka Tuhanlah yang akan berperang ganti kita, dalam menghadapi setiap persoalan hidup kita.    Marilah kita belajar untuk melibatkan Tuhan dalam segala persoalan hidup kita. Sebagai seorang manusia,  kemampuan kita terbatas. Kita butuh bantuan dari Tuhan. Oleh karena itu, nyatakanlah kerinduan kita bahwa kita membutuhkan-Nya sebelum kita mengawali seluruh tugas-tugas di pagi hari dengan berkata, "Yesus, aku membutuhkan Engkau setiap hari dalam hidupku, karena hanya Engkaulah jaminan hidupku dari hari ini sampai hidup yang kekal." Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, masuklah dalam hatiku dan kuasailah aku, sehingga aku benar-benar merasa tidak dapat hidup tanpa Engkau. Tuhan Yesus, ampunilah aku orang yang berdosa ini. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan." (Kis 2:47) Renungan:   Ada seorang pemuda menghabiskan satu jam di sebuah bank dengan ayahnya. Ayahnya hendak mentransfer sejumlah uang. Pemuda itu tidak bisa menahan diri dan berkata kepada ayahnya, "Aduh Yah, seharusnya Ayah menggunakan internet banking sehingga semuanya mudah." Ayahnya merasa heran dan berkata, "Saya rasa itu tidak perlu." Pemuda itu pun mencoba beradu argumen dengan ayahnya, "Tapi Yah, kalau kita ada internet banking kita tidak perlu menghabiskan sejam hanya untuk transfer. Kita bahkan bisa belanja online dan segala sesuatunya akan menjadi sangat mudah." Ayahnya kemudian bertanya, "Jadi kita tidak harus keluar rumah?" Pemuda itu pun mengiyakan bahkan terus mempromosikan internet banking agar kejadian ini tidak terulang lagi. Namun tiba-tiba sang ayah memotong antusiasnya dan mulai menceritakan alasannya mengapa ia tidak memakai internet banking, "Sejak ayah masuk ke bank ini, ayah sudah bertemu dengan 4 teman dan mengobrol sebentar dengan pegawai bank. Kamu tahu Nak, ayah dan ibumu kan hanya tinggal berdua. Temanlah yang kami perlukan. Saat ini bagi ayah pertemuan dengan orang lain terasa penting. Dua tahun lalu saat ayah jatuh sakit, pemilik warung langganan dan anaknya menjenguk ayah. Mereka duduk di ruang keluarga, menemani ngobrol dan menghibur kami. Ketika ibumu jatuh waktu jalan pagi beberapa hari lalu, petugas keamanan keliling melihatnya dan segera mengantarkan ibu pulang ke rumah, sebab ia tahu di mana kami tinggal. Sekarang pertanyaannya, apakah ayah dan ibu akan mengalami sentuhan manusia jika segala sesuatunya menjadi online? Ayah ingin mengenal pribadi yang sedang berelasi dengan ayah. Ini menciptakan ikatan dan rasa aman. Itulah sebabnya mengapa banyak orang yang mengenal ayah dan ibumu dan bersahabat dengan kami. Nak, teknologi memang penting, tapi bukan inti kehidupan. Ingat, untuk meluangkan waktu bersama orang-orang di sekitarmu, bukan dengan gadget."   Kemajuan zaman membuat kita dengan mudah mengakses banyak hal, sehingga kita melupakan untuk menjalin hubungan dengan orang lain, bahkan dengan anggota keluarga sendiri di rumah. Pertemuan pribadi satu dengan yang lain sudah bukan lagi hal yang utama. Bahkan sering kita melihat sebuah keluarga keluar makan malam bersama, mereka masing-masing sibuk dengan gadgetnya. Perkembangan teknologi memang hal yang bagus, namun jika perkembangan itu menjadikan kita jauh satu dengan yang lain, kita harus berusaha untuk mengontrolnya.    Mulai hari ini, marilah kita belajar untuk menjalin kembali hubungan yang sudah terputus, karena saatnya akan tiba nanti kita juga membutuhkan orang lain dalam hidup kita, terutama orang-orang yang terdekat dengan kita. Kita berusaha juga agar melalui kehadiran kita, membuat orang lain merasa nyaman dan diberkati. Teknologi memang bisa membuat orang-orang yang jauh menjadi dekat, namun jangan sampai membuat orang-orang yang dekat menjadi jauh. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berkatilah diriku, agar melalui kehadiranku banyak orang diberkati. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tidak seorang pun yang menyalakan pelita lalu meletakkannya di kolong rumah atau di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk, dapat melihat cahayanya." (Lukas 11:33) Renungan:   Caesar seorang mahasiswa asal Meksiko, berada dalam satu kelompok dengan mahasiswa-mahasiswa lain dalam suatu program pendidikan yang dibiayai Erasmus, di sebuah kota di Eropa. Kebiasaan hidup sebagian besar mahasiswa yang hedonis, tidak memengaruhi pendiriannya untuk melakukan kebiasaan pergi ke gereja setiap hari Minggu. Sementara teman-teman yang lain tidur dan bersantai di hari Minggu, Caesar pun berusaha mengajak beberapa teman untuk pergi bersama ke gereja. Dalam komunitas pertemanan di kampus, ia tidak terpengaruh oleh perilaku buruk teman-temannya. Ia justru berperan dalam memberikan pengaruh baik. Ia tidak menjauhi mereka, tetapi ia tinggal bersama mereka, menjadi teman bagi mereka dan menjadi saksi Kristus.    Terkadang kita mendengar ada pengikut Yesus yang berkata, "Sulit bagi saya untuk menghindari pengaruh buruk teman-teman saya. Saya terpaksa harus ikut-ikutan dengan mereka." Pendapat ini keliru, karena setiap pengikut Yesus dipanggil untuk menjadi garam dan terang dunia, memengaruhi dunia sekitarnya. Bukan sebaliknya dipengaruhi dunia sekitarnya. Ingatlah bahwa pergaulan yang baik ditentukan dari sikap diri kita sendiri. Pergaulan itu dapat dikatakan baik, jika kita dapat menjadi terang Kristus dan memberi teladan hidup bagi teman-teman di lingkungan pergaulan kita. Coba kita renungkan sejenak, apakah mungkin lilin diletakkan di tempat yang terang? Tentu tidak. Sebatang lilin akan diletakkan di tempat yang gelap untuk menerangi sekitarnya. Bahkan firman Tuhan berkata bahwa kita akan diutus seperti domba di tengah-tengah serigala. Jadi, di dunia ini tidak ada tempat yang sempurna seperti di surga. Pasti di setiap lingkungan pergaulan kita, kita akan dipertemukan dengan orang-orang yang memberikan pengaruh buruk. Bisakah kita justru menjadi terang untuk orang-orang tersebut?   Marilah kita mohon pertolongan Roh Kudus agar Ia menguasai diri kita, sehingga setiap pikiran, perkataan, perasaan dan perbuatan kita senantiasa memberikan kesaksian akan kebaikan dan ketaatan kita pada perintah Yesus. Sehingga melalui kehadiran kita, semakin banyak orang kita bawa mendekat pada Yesus. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan kuasa Roh-Mu, agar melalui kehadiranku nama-Mu semakin dimuliakan dan banyak jiwa diselamatkan. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?" (Amsal 18:14) Renungan:   Ada sekelompok pendaki gunung yang tersesat. Karena hari sudah malam dan kabut yang tebal, akhirnya mereka tidak tahu jalan mana yang harus dilalui untuk kembali ke pos mereka. Beberapa hari mereka berusaha mencari jalan untuk kembali ke pos, namun belum juga menemukannya. Bekal persediaan makanan pun mulai menipis dan tubuh juga mulai merasa kelelahan. Beberapa orang mulai menyerah dan tidak sanggup lagi meneruskan perjalanan. Namun pemimpin kelompok tersebut tetap memberikan semangat pada teman-temannya, "Kita tidak boleh menyerah. Kita pasti akan menemukan kembali jalan ke pos kita." Kata-kata positif itu rupanya membangkitkan semangat mereka, sehingga mereka mau mencoba lagi. Akhirnya mereka semua dapat kembali dengan selamat.    Kata-kata positif dapat membangkitkan semangat dan memberi motivasi dalam diri seseorang. Beberapa orang memiliki kebiasaan untuk mengucapkan kata-kata yang positif pada saat bangun pagi. Pagi hari merupakan  waktu yang sangat tepat untuk menanamkan motivasi pada diri kita, karena dengan semangat yang kuat dan motivasi yang baik akan membuat aktifitas sepanjang hari yang akan kita lakukan akan menjadi indah. Ada juga beberapa orang yang mengawali pagi hari mereka dengan berdoa dan bersyukur. Itulah salah satu penyebab mengapa seseorang dapat menjalani aktifitas harian yang sangat sibuk namun dengan tetap ceria dan senang hati. Tetapi cobalah sebaliknya. Saat kita memulai hari dengan kemarahan dan kekesalan maka otomatis kita akan merasa tidak ada damai sejahtera sepanjang hari itu. Jadi apa yang mengawali sikap dan perasaan kita pada pagi hari, sangat berperan penting untuk menentukan keseluruhan hari yang akan kita lalui.    Oleh karena itu, mulai saat ini berhati-hatilah dalam setiap perkataan kita. Marilah kita mulai belajar untuk mengawali setiap hari yang baru dengan kalimat, "Saya pasti diberkati dengan berlimpah di hari ini dan iman kerohanian saya akan semakin bertumbuh."  Kemudian bersiaplah untuk menerima berkat seperti apa yang kita ucapkan, karena apa yang kita yakini dan kita percayai, itulah yang akan menjadi kenyataan dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, urapilah mulutku agar setiap perkataan yang keluar dari mulutku adalah perkataan yang mendatangkan berkat bagi kehidupanku dan sesamaku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu." (Efesus 4:2) Renungan:   Olive bekerja di pabrik pendistribusian daging. Suatu hari ia pergi ke ruangan pendingin daging untuk memeriksa sesuatu. Sayangnya, nasib buruk menimpanya. Pintu ruangan itu menutup dan ia pun terkunci di dalamnya tanpa seorangpun yang melihatnya. Karena ruangan pendingin daging itu kedap udara, maka yang di luar tidak mungkin mendengar teriakan dari dalam ruangan itu. Lima jam kemudian saat Olive berada di ambang kematian karena kedinginan, penjaga keamanan pabrik membuka pintu dan menyelamatkan nyawanya. Olive meminta penjaga keamanan itu menceritakan padanya bagaimana ia bisa membukakan pintu ruangan pendingin daging itu, karena pekerjaan itu bukan bagian dari pekerjaannya. Penjaga keamanan itu menjelaskan, "Setiap hari ratusan pekerja datang dan pergi. Anda adalah salah satu dari sedikit orang yang selalu menyapa dan memberi salam kepada saya di pagi  hari ketika datang, dan di sore hari ketika hendak pulang. Selama ini banyak yang memperlakukan saya seolah-olah saya tidak ada. Pagi tadi seperti biasanya anda menyapa dan memberi salam kepada saya. Tetapi setelah jam kerja berakhir, saya belum mendengar salam dan ucapan selamat tinggal dari anda. Oleh karena itu saya memutuskan untuk memeriksa di sekitar pabrik, karena saya merasakan bahwa sesuatu telah terjadi pada anda. Lalu saya berusaha mencari dan akhirnya menemukan anda."   Banyak orang berpikir bahwa untuk menyatakan kasih atau perhatian itu harus dengan cara yang luar biasa atau memberi barang yang mahal harganya. Padahal tidak selalu demikian. Sebuah senyuman atau sapaan sederhana sekalipun seringkali mampu membawa dampak positif yang bisa menguatkan atau memotivasi orang lain. Ada kalanya sebuah tepukan di pundak, atau berada di samping seseorang ketika sedang menghadapi masalah, itu pun bisa sangat berharga bagi orang yang membutuhkan.    Oleh karena itu, mulailah untuk belajar berbagi kasih melalui perbuatan yang sederhana. Kasih dalam sebuah tindakan adalah perbuatan yang dapat mengubah hidup orang lain dan lingkungan sekitarnya. Cara untuk memulainya tidak perlu dengan perbuatan spektaluler, cukup dimulai dengan memberikan senyuman tulus dan sapaan hangat kepada orang yang kita jumpai. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, jadikanlah senyumanku sebagai senyuman-Mu sendiri, agar setiap orang yang melihat senyumanku dapat merasakan kehadiran-Mu yang memberi damai di hatinya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna." (Yakobus 2:22) Renungan:   Ikan salmon akan lebih enak untuk dinikmati jika ikan tersebut masih dalam keadaan hidup saat hendak diolah untuk disajikan. Ikan yang masih fresh jauh lebih nikmat dibandingkan dengan ikan salmon yang sudah diawetkan menggunakan es. Itu sebabnya para nelayan selalu memasukkan salmon tangkapannya ke suatu kolam buatan agar dalam perjalanan menuju daratan salmon-salmon tersebut tetap hidup. Bagaimana cara mereka menyiasatinya? Ternyata para nelayan itu memasukkan seekor hiu kecil di kolam tersebut. Dan ajaib, hiu kecil tersebut memaksa salmon-salmon itu terus bergerak agar jangan sampai dimangsa. Akibatnya jumlah salmon yang mati justru menjadi sangat sedikit. Mengapa? Karena ikan-ikan salmon tersebut terus berjuang untuk dapat bertahan hidup dari terkaman hiu kecil itu, sehingga akhirnya mereka pun bisa benar-benar bertahan hidup dengan lebih lama.    Kadang tekanan dan himpitan hidup ada di dalam setiap kehidupan kita agar iman kita terus bergerak dan bertumbuh. Oleh karena itu janganlah menyerah dengan setiap masalah yang terjadi dalam kehidupan kita. Himpitan dan permasalahan seharusnya akan menumbuhkan iman dan kepercayaan kita kepada Tuhan. Masih ingatkah kita dengan kisah seorang wanita yang sudah 12 tahun menderita pendarahan? Dalam permasalahannya, sang wanita itu memilih maju dan menjamah jubah Yesus. Ia tidak hanya memilih diam dan menunggu. Sekarang yang wajib kita renungkan adalah apa yang kita lakukan saat permasalahan itu datang dalam kehidupan kita? Apakah kita hanya diam saja menunggu pertolongan Tuhan, ataukah kita berusaha mencari pertolongan Tuhan dengan melakukan tindakan iman?   Tuhan ingin agar iman yang kita miliki adalah iman yang disertai tindakan bukan iman yang hanya duduk diam menunggu. Jadi mulailah bergerak dalam mewujudkan iman kita kepada Tuhan. Jangan terdiam dan hanya melamunkan nasib di tengah persoalan yang menghadang, karena ada kalanya Tuhan izinkan adanya "hiu kecil" masuk dalam kehidupan kita hanya untuk membuat kita terus bergerak, terus melakukan sesuatu dan pada akhirnya akan membuat iman kita menjadi sempurna. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tambahkan imanku agar saat permasalahan datang mendera hidupku, aku tetap berusaha untuk lepas dari permasalahan itu dengan mengandalkan Engkau dan usaha yang kulakukan. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria." (Lukas 17:15-16) Renungan:   Ada pepatah mengatakan "bagai kacang lupa kulitnya." Ini adalah ungkapan tentang perbuatan atau sikap seseorang yang lupa atas asal usul atau latar belakangnya ketika menjadi sukses. Bisa jadi saat kaya, lupa ketika miskin. Saat sehat, lupa ketika sakit. Lupa akan keluarga atau orang lain yang dulu pernah membantunya.    Secara kenyataan, tidak jarang kesuksesan dan keberhasilan membuat mata kita tertutup terhadap orang-orang yang ada di sekitar kita. Firman Tuhan hari ini mengingatkan bahwa segala keberhasilan yang kita peroleh bukan murni usaha kita. Dari 10 orang kusta yang disembuhkan hanya satu yang ingat untuk bersukur dan berterima kasih pada penyembuhnya. Bahkan Yesus menyebut hanya orang Samaria saja yang kembali untuk berterima kasih kepada-Nya.    Bagaimana dengan kita? Sudahkah kita bersyukur atas segala bantuan yang pernah kita terima? Berterima kasih atas hal kecil atau besar pada Tuhan dan sesama, sangat membantu kita untuk menjadi orang yang selalu bisa bersyukur. Berterima kasih adalah hal utama yang harus menjadi karakter kita. Tidak peduli sekaya dan sehebat apapun kita, jika tanpa bantuan orang lain, kita tidak akan seperti ini. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk setiap hal yang boleh terjadi dalam hidupku. Terima kasih juga untuk setiap pribadi yang Tuhan berikan kepadaku untuk membangun kehidupan jasmani dan rohaniku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Adalah baik menanti dengan diam pertolongan TUHAN." (Ratapan 3:26) Renungan:   Pak Ose baru saja selesai membereskan gudang rumahnya ketika ia menyadari bahwa arloji saku pemberian mendiang istrinya telah jatuh di suatu tempat dalam gudang tersebut. Dengan susah payah ia membongkar kembali seluruh isi gudang dan mencarinya, namun ia tidak menemukan arloji saku tersebut. Akhirnya ia keluar dari gudang dan melihat sekelompok anak sedang bermain di lapangan depan rumahnya. Ia memanggil mereka dan mengadakan sayembara, anak yang menemukan arloji tersebut akan mendapatkan hadiah. Namun setelah mencari sekian lama, anak-anak tersebut keluar dengan tangan hampa. Pak Ose semakin hilang harapan. Tetapi kemudiab seorang anak yang masuk belakangan tiba-tiba keluar dengan membawa arloji tersebut. Pak Ose bertanya kepadanya, "Bagaimana caranya kamu menemukan arloji ini, Nak?" "Aku masuk ke dalam, lalu duduk dengan tenang sambil mendengarkan detak-detak arloji tersebut. Begitulah caraku menemukannya." jawab anak kecil itu.    Masalah telah menjadi bagian yang sudah melekat bagai perangko di dalam hidup manusia. Hampir setiap hari kita menemukan masalah dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Sehebat dan sepintar apa pun seseorang, biasanya ada saat di mana ia mengalami kesulitan untuk mengatasi masalah tersebut, bahkan mungkin tidak dapat menemukan jalan keluarnya. Tidak dapat disangkal ketika masalah datang, secara otomatis kita langsung memacu seluruh kemampuan kita untuk mengatasinya. Kita mulai sibuk berlari ke sana ke mari untuk mencari jalan keluarnya. Namun sadarkah kita bahwa terkadang semakin kita sibuk mencari jalan keluar, semakin sulit juga kita untuk menemukannya.    Itulah sebabnya kita dihimbau agar senantiasa datang dan duduk diam di dalam hadirat-Nya untuk mendengar suara Tuhan. Saat berdiam diri di hadirat-Nya, Ia akan memperdengarkan suara-Nya yang sungguh lembut itu. Kita tidak dapat mendengar suara Tuhan bila kita terlalu fokus dengan usaha sendiri untuk menyelesaikan semua persoalan hidup. Jadi belajarlah untuk duduk diam di dalam hadirat-Nya supaya kita tahu arah penyelesaian setiap masalah kita. Setelah itu barulah kita boleh bergerak dan menjalankan seluruh instruksi dari Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk berdiam diri di dalam hadirat-Mu, supaya aku dapat mendengar suara-Mu dan mengerti kehendak-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Ketika kepada Daud dikabarkan, demikian: "Ahitofel ada di antara orang-orang yang bersepakat dengan Absalom," maka berkatalah Daud: "Gagalkanlah kiranya nasihat Ahitofel itu, ya TUHAN." Ketika Daud sampai ke puncak, ke tempat orang sujud menyembah kepada Allah, maka datanglah Husai, orang Arki, mendapatkan dia dengan jubah yang terkoyak dan dengan tanah di atas kepala. Berkatalah Daud kepadanya: "Jika engkau turut dengan aku, maka engkau menjadi beban kepadaku nanti, tetapi jika engkau kembali ke kota dan berkata kepada Absalom: Aku ini hambamu, ya raja, sejak dahulu aku hamba ayahmu, tetapi sekarang aku menjadi hambamu, — dengan demikian engkau dapat membatalkan nasihat Ahitofel demi aku." (2 Sam 15:31-34) Renungan:   Setiap manusia pasti menginginkan agar doa-doanya dijawab oleh Tuhan. Atau setidaknya Tuhan memberikan seorang penolong bagi kita untuk dapat membantu menyelesaikan masalah yang sedang kita alami. Namun pernahkah kita meminta Tuhan agar diri kita sendiri yang dipakai Tuhan untuk menjadi jawaban doa bagi orang-orang yang membutuhkan pertolongan.    Husai merupakan orang yang dipakai Tuhan untuk menolong Daud saat Daud berada dalam kesulitan. Meskipun Daud adalah seorang raja, namun sebagai seorang manusia dia juga memiliki rasa khawatir akan keselamatannya. Itulah yang dialaminya ketika Absalom, anaknya sendiri memberontak kepadanya. Perasaan Daud pun semakin tidak karuan ketika mengetahui bahwa salah seorang penasihatnya yaitu Ahitofel, telah bersekongkol dengan Absalom untuk melengserkan dia. Persekongkolan ini membuat semakin banyak rakyat yang berpihak kepada Absalom.    Daud bersama pengikutnya yang setia keluar dari Yerusalem. Mereka berjalan menuju Bukit Zaitun. Di dalam perjalanan itu, Daud sempat berdoa memohon agar Tuhan menggagalkan nasihat Ahitofel. Ketika menungga jawaban Tuhan atas doanya, datanglah Husai menemui Daud. Apakah ini merupakan jawaban Tuhan atas doanya? Alkitab tidak mengatakan secara tegas. Namun di sini kita bisa melihat ketulusan hati yang dimiliki oleh Husai untuk membantu Daud, sebab tidak ada unsur paksaan dari Daud. Daud hanya berkata, "Jika engkau ... ", dan tanpa membantah sedikitpun Husai langsung menuruti apa yang diamanatkan raja kepadanya.    Melalui tokoh Husai ini, marilah kita belajar agar tidak menjadi manusia yang egois. Jangan hanya meminta agar harapan kita saja yang dipenuhi, namun selipkanlah juga di dalam doa kita, agar kita dimampukan untuk memberikan diri atau hidup kita untuk menjadi alat Tuhan, yaitu sebagai jawaban doa bagi orang-orang yang juga sebenarnya masih memiliki pengharapan di dalam hidup mereka. Tuhan akan memakai orang yang hatinya sudah siap untuk menjadi agen-agen-Nya di dalam melakukan misi pemulihan bagi jiwa-jiwa yang membutuhkan. Sadarlah, kalau tidak sekarang, kapan lagi kita akan menjadi kepanjangan tangan Tuhan untuk sesama yang membutuhkan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku berharap Engkau berkenan memakai diriku untuk menjadi alat-Mu di dalam menolong orang lain. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Mazmur Daud, ketika ia lari dari Absalom, anaknya. Ya TUHAN, betapa banyaknya lawanku! Banyak orang yang bangkit menyerang aku; banyak orang yang berkata tentang aku: "Baginya tidak ada pertolongan dari pada Allah." Sela  Tetapi Engkau, TUHAN, adalah perisai yang melindungi aku, Engkaulah kemuliaanku dan yang mengangkat kepalaku.  Dengan nyaring aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku dari gunung-Nya yang kudus. Sela  Aku membaringkan diri, lalu tidur; aku bangun, sebab TUHAN menopang aku!  Aku tidak takut kepada puluhan ribu orang yang siap mengepung aku.  Bangkitlah, TUHAN, tolonglah aku, ya Allahku! Ya, Engkau telah memukul rahang semua musuhku, dan mematahkan gigi orang-orang fasik.  Dari TUHAN datang pertolongan. Berkat-Mu atas umat-Mu! Sela" (Mzm 3:1-8) Renungan:   Kata "sela" yang kita baca dari bacaan di atas, salah satu pengertiannya adalah jeda atau berhenti sebentar. Tentu dalam Kitab Mazmur yang kebanyakan berisi nyanyian, sela itu dapat diartikan waktunya berhenti bermazmur. Waktu jeda itu bisa digunakan untuk mengambil nafas, sehingga dapat melanjutkan nyanyian berikutnya. Mari kita bayangkan, apa yang terjadi jika kita bermazmur atau bernyanyi terus menerus tanpa jeda? Tentunya nafas akan tersengal-sengal karena kecapaian, atau lagu pun jadi tidak enak didengar, dan musik pun menjadi kacau. Jika kita renungkan, sela adalah waktu yang diambil untuk berhenti sejenak, waktu itu tidak lama, benar-benar sebentar. Tetapi, peran waktu sela sangat penting dalam bermazmur.   Sela juga dapat diartikan berhenti dan renungkan. Di dalam kehidupan ini sebagai pengikut Yesus, waktu sela sangat penting untuk mengevaluasi diri. Ada dua cara untuk mengevaluasi diri. Yang pertama melalui teman. Kita dapat bertanya tentang diri kita melalui teman kita. Saat kita minta penilaian seorang teman, kita jangan langsung membuat tembok pembelaan. Jika kita membangun tembok pembelaan, maka sia-sialah waktu sela yang kita gunakan untuk mengevaluasi diri. Apapun penilaian dia tentang kita, terimalah dengan sukacita. Kita tidak perlu setuju dengan semua penilaiannya, tetapi dengan mendengarkan, kita sudah menghormati pendapat dia tentang kita, karena setiap penilaian pasti ada alasannya. Ingatlah, teman yang baik tidak akan sungkan membuka aib kita di hadapan kita guna perubahan hidup kita sendiri.    Kedua, adalah melalui diri sendiri. Pada dasarnya yang mengerti tentang diri kita adalah kita sendiri. Untuk itu ada baiknya kita mengambil waktu sela di malam hari untuk merenungkan seluruh perbuatan yang telah kita lakukan selama satu hari penuh. Ada baiknya kita berdoa minta pengampunan pada Tuhan atas perbuatan atau kesalahan yang kita lakukan dengan sengaja ataupun tanpa disengaja. Dan memohon pencerahan-Nya, sehingga setiap pagi kita dapat bangun dengan menjadi manusia baru yang telah mengalami perubahan.   Hari ini di awal masa Prapaskah adalah waktu yang terbaik untuk mulai mengevaluasi diri dan memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Jika kita menggunakan waktu sela selama masa Prapaskah ini dengan baik, maka kehidupan kita akan mengalami pembaharuan setiap harinya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk dapat menyediakan waktu sela untuk mengevaluasi diri, supaya kehidupanku semakin baik setiap harinya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Janganlah engkau pergi kian ke mari menyebarkan fitnah di antara orang-orang sebangsamu; janganlah engkau mengancam hidup sesamamu manusia; Akulah TUHAN." (Imamat 19:16) Renungan:   Amanda menghampiri neneknya dengan wajah serius sambil berkata, "Nek, ada sesuatu yang sangat penting untuk saya ceritakan. Saya sudah tidak tahan lagi untuk bercerita." "Tunggu, apapun yang akan kamu ceritakan akan aku dengarkan, tetapi apakah kamu sudah melewati tiga buah saringan terlebih dahulu?" potong nenek sebelum Amanda membeberkan semua yang ada di pikirannya. "Tiga buah saringan?" Amanda balik bertanya dengan kebingungan. "Benar cucuku! Nah sekarang coba kita uji apakah ceritamu dapat melewati ketiga saringan ini? Yang pertama adalah saringan kebenaran. Apa kamu sudah berpikir dan yakin bahwa kamu akan menceritakan semuanya dengan benar?" tantang sang nenek. Dengan ragu-ragu Amanda menjawab, "Gimana ya Nek, saya juga mendengar cerita ini dari orang, jadi saya tidak bisa memastikan apakah itu benar atau tidak." "Oke, kamu menjawab dengan benar dan jujur. Jadi mari kita masuk saringan kedua, yaitu kebaikan. Karena cerita itu belum tentu benar, maka aku ingin tahu apakah cerita itu mengandung kebaikan?" tanya nenek. "Sebenarnya tidak Nek, malah sebaliknya dan saya masih ragu-ragu," jawab Amanda. "Baiklah, sekarang yang terakhir, yaitu saringan penting. Karena kamu masih ragu apakah ceritamu benar atau tidak dan akan membawa kebaikan atau keburukan, maka aku ingin tahu apakah ceritamu itu penting atau tidak?" tanya neneknya. "Sebenarnya tidak juga, Nek," jawab Amanda. "Baiklah kalau begitu. Jadi ceritamu itu belum tentu benar, belum tentu baik dan tidak penting. Jadi alangkah baiknya jika kamu menguburkannya di tempat di mana tidak akan menyebabkan orang menjadi sakit hati dan jangan mengingatnya lagi," kata nenek menasihati Amanda.    Menjaga lidah dari segala ucapan yang salah tidak semudah mengucapkan peringatannya. Bukan karena hal itu menyakitkan tetapi karena hal itu menggiurkan. Tidak dapat disangkal bahwa bergosip tentang kekurangan, keburukan dan kelemahan orang lain biasanya membuat kita bersemangat. Tetapi sebenarnya dengan menjadi pembawa kabar bohong, kita sudah mengambil bagian dalam pekerjaan seorang pemfitnah. Jadi kita perlu ekstra hati-hati dalam menyebarkan suatu kabar yang kebenarannya masih belum jelas. Berita yang masih simpang siur kebenarannya, tidak menutup kemungkinan akan menyebabkan perselisihan, perpecahan dan sakit hati bagi orang lain.    Tiga saringan yaitu kebenaran, kebaikan dan penting, harus selalu menjadi saringan utama ketika kita hendak menceritakan suatu berita kepada orang lain, sehingga pada akhirnya kita bukan menjadi pembawa malapetaka tetapi menjadi berkat. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hikmat agar aku senantiasa menjaga kebenaran dari setiap perkataan yang kusampaikan kepada orang lain. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?" (Matius 7:3) Renungan:   Ketika kita hendak bepergian ke mana pun, hal yang paling wajar kita lakukan adalah mencari sebuah cermin. Mengapa kita membutuhkan cermin? Karena kita ingin berpenampilan menarik dan memperbaiki suatu hal yang jelek yang terdapat di wajah atau tubuh kita. Cermin adalah alat yang paling jujur untuk menampakkan kepada kita diri kita yang sesungguhnya. Segala hal yang jelek seperti jerawat, kotoran mata, riasan yang berantakan ataupun keriput di wajah dapat ditunjukkan oleh cermin. Jika penampilan kita berantakan namun tidak kita perbaiki, banyak orang yang akan menertawakan kita dan hal itu akan membuat kita menjadi malu.    Tidak hanya becermin secara fisik, namun kita juga harus sering becermin terhadap kepribadian kita. Bagaimanakah kita bersikap kepada orang lain? Apakah kelakuan kita sudah mencerminkan pribadi Yesus sendiri atau mencerminkan kedagingan saja? Jangan sampai kita bisa menilai dan menghakimi orang lain, padahal diri kita sendiri masih banyak sekali kekurangan. Becerminlah dahulu dan perbaiki diri kita sebelum kita menilai orang lain. Yesus memberikan perumpamaan yang serupa dengan hal ini, yaitu mengenai orang yang melihat selumbar di mata saudaranya, tetapi balok di matanya sendiri tidak kelihatan. Artinya, orang tersebut pandai mencari kesalahan atau kejelekan orang lain, namun kelakuan jeleknya sendiri tidak pernah ia ketahui dan ia perbaiki. Di sini Yesus mengajarkan kepada kita untuk tidak menjadi orang yang munafik.    Oleh karena itu, nasihat dari orang lain sangatlah kita butuhkan. Jangan pernah menolak saran dan teguran dari orang lain. Gunakanlah semua itu sebagai sarana untuk memperbaiki diri sendiri. Anggaplah teguran, nasihat dan saran dari orang lain sebagai cermin, sehingga kita bisa mengetahui hal-hal apa saja yang perlu kita perbaiki. Karena 'siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat. (Ams 10:17). Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku ingin memiliki hidup yang dapat mencerminkan kepribadian-Mu sehingga hidupku dapat menjadi berkat bagi orang lain. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Di situ ada seorang laki-laki, yang lumpuh sejak lahirnya sehingga ia harus diusung. Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu gerbang Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah, untuk meminta sedekah kepada orang yang masuk ke dalam Bait Allah." (Kis 3:2)  Renungan:   Di dalam Kisah Para Rasul 3:1-10 diceritakan ada seorang yang lumpuh sejak lahirnya. Sekalipun orang ini lumpuh ternyata ia memiliki keluarga atau teman-teman yang baik, karena tiap hari orang lumpuh itu digotong untuk meminta sedekah di dekat gerbang Bait Suci. Itulah yang bisa dan biasa ia lakukan. Yang menarik dari ayat yang sudah kita baca itu adalah tidak terlihat adanya keinginan orang lumpuh itu untuk sembuh. Orang lumpuh itu terlihat hanya ingin diberi sedekah untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Bisa saja ia sudah putus asa atau sudah merasa keenakan. Bayangkan setiap hari ada orang-orang yang mau menggotongnya. Lalu tanpa harus bekerja keras, ia bisa mendapatkan uang hanya dengan bermodalkan tangan yang menadah. Bisa jadi awalnya ia tidak berharap seperti itu, tetapi karena banyaknya hasil dari apa yang dilakukannya itu, maka ia menjadi keenakan.    Banyak di antara kita mungkin belum mengalami mujizat atas setiap masalah yang kita alami saat ini. Hal ini mungkin disebabkan karena kita masih seperti orang lumpuh itu, yang hidupnya sudah terlalu enak dengan kebiasaan yang lama. Jika kita ingin mengalami mujizat, seharusnya kita bisa mengubah kebiasaan lama yang tidak mendukung terjadinya suatu perubahan atau mujizat. Masalahnya adalah, apakah kita siap meninggalkan kebiasaan atau cara hidup kita yang lama?   Jika kita berdoa meminta anak pada Tuhan, masalahnya adalah apakah kita siap jika jam tidur kita terganggu yang harus siap bangun jam berapa saja? Jika kita berdoa minta naik jabatan, masalahnya adalah, apakah kita siap mengemban tanggung jawab yang lebih besar? Karena naik jabatan berarti harus datang lebih pagi dan pulang lebih lama. Bahkan mungkin waktu libur akan diganggu. Jika kita berdoa supaya ada perubahan besar di Indonesia, masalahnya adalah, apakah kita siap menaati setiap peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah? Jangan-jangan selama ini kita yang berdoa minta perubahan di Indonesia, tetapi kita juga yang sering melanggar aturan yang telah ditetapkan, misalnya membuang sampah sembarangan, menyogok aparat, tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan secara khusus pada masa pandemi ini kita tidak melakukan protokol kesehatan. Ingatlah bahwa mujizat juga butuh perubahan hidup. Kita harus memaksakan diri untuk mengubah kebiasaan yang lama, supaya kita mengalami mujizat yang lebih besar. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampuni aku yang selama ini masih terlalu menikmati cara hidupku yang lama. Berilah aku hikmat-Mu agar aku dapat mengubah cara hidupku agar pertolongan-Mu tercurah untukku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut, juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku." (Mazmur 139:9-10) Renungan:   Suatu sore seorang ayah dan putri kecilnya berjalan melintasi jembatan gantung yang berada di atas sebuah sungai yang arusnya cukup deras. Karena gugup, si anak berkata, "Ayah, tolong biarkan aku memegang tanganmu karena aku takut sebab jembatan ini terlihat menakutkan." Tidak, Nak. Ayahlah yang harus menggenggam tanganmu," kata ayahnya. "Lho apa bedanya, Yah?" tanya anaknya dengan bingung. Sang ayahpun menjelaskan, "Ada perbedaan besar, Nak. Jika engkau yang menggenggam tangan ayah dan kemudian sesuatu terjadi, kemungkinan engkau akan melepaskan tangan ayah. Tetapi, jika ayah yang menggenggam tanganmu dan sesuatu terjadi, Ayah pasti akan tetap menggenggam tanganmu, tidak peduli apapun yang akan terjadi."   Kisah ini menggambarkan sikap kita dalam beriman kepada Tuhan. Terkadang tanpa sadar, kita ingin memegang tangan-Nya. Dengan begitu rasanya kita telah mendapat kekuatan yang besar dan tidak ada yang bisa menggoyahkan kita lagi. Tetapi, ingatlah bahwa menggenggam dan digenggam adalah dua kata yang berbeda artinya.  Sekilas hal ini biasa saja dan tidak perlu dipermasalahkan. Tetapi dalam hal iman kepada Tuhan, hal ini penting untuk diluruskan, sehingga kita mengetahui posisi kita sebagai yang menggenggam atau yang digenggam. Biasanya bila menghadapi bahaya, maka orang yang lebih kuatlah yang akan menggenggam tangan orang yang lemah. Hal yang sama berlaku dalam kehidupan beriman, seharusnya Tuhan yang menggenggam tangan kita, sebab Ia jauh lebih kuat dari kita dan tidak ada yang dapat menggoyahkan-Nya.    Jadi, biarkan Tuhan yang menggenggam tangan kita sebab di saat tubuh kita lemah dan tiada berdaya, kita akan selalu aman dalam genggaman-Nya. Bahkan dalam keadaan yang tenang sekalipun Ia tidak akan melepaskan tangan kita. Sebab, Tuhan tahu bahwa bahaya bisa mengancam kita kapan saja, sehingga Ia senantiasa menjaga dan melindungi kita. Jadi ketika masalah menimpa, katakan pada pelindung kita, "Genggamlah tanganku ya Tuhan." Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, di dalam kelemahanku, terutama di masa pandemi covid 19 ini, aku memohon agar Engkau mau memegang tanganku sehingga aku akan tetap kuat bersama-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar." (Kejadian 50:20) Renungan:   Suatu hari seorang ahli kimia berkebangsaan Jerman bernama Christian Friedich Schon sedang bereksperimen dengan pekerjaannya di dapur saat istrinya tidak ada di rumah, karena istrinya melarangnya untuk bekerja di dapur. Tanpa sengaja dia menumpahkan cairan asam sulfur dan asam nitrat. Supaya tidak ketahuan, dia segera mengelapnya dengan celemek yang terbuat dari katun lalu menggantung celemek itu di dekat perapian untuk mengeringkannya. Tidak diduga celemek itu meledak dengan dahsyat. Ledakan itu terjadi karena campuran cellulose mengalami reaksi kimia yang dinamakan nitrasi. Temuan itu kemudian dinamakan nitrocellulose, yaitu bubuk mesiu yang tidak berasap. Dia kemudian memperbanyaknya, menjualnya dan mendapatkan banyak uang.    Kekeliruan dan kegagalan yang tidak disengaja seringkali mendatangkan manfaat yang tidak kita duga sebelumnya. Seperti yang terjadi pada Yusuf. Yusuf diperlakukan semena-mena oleh saudaranya. Dia dimasukkan ke dalam sumur, dijual dan diberitakan sudah mati. Bagi orang awam, hal itu mungkin sebuah kekeliruan yang fatal. Tetapi tidak bagi Yusuf. Yusuf sadar betul bahwa peristiwa itu adalah cara Tuhan untuk menggenapi rencana-Nya menjadikan Yusuf sebagai pemimpin Mesir.    Demikian pula dalam perjalanan hidup kita. Seringkali apa yang tidak kita harapkan, terjadi begitu saja. Kita mungkin sedih, kecewa dan tidak dapat menerima kenyataan saat itu. Namun tahukah kita bahwa dalam kegagalan-kegagalan itu, Tuhan juga turut bekerja untuk mendatangkan sesuatu yang baik yang mungkin tidak kita duga sebelumnya? Tetap berpikir positif di tengah situasi yang negatif sangatlah penting bagi kita. Percayalah bahwa tidak semua kegagalan itu buruk. Jika kita mampu dan jeli melihat bahwa Tuhan bekerja di dalam setiap kegagalan kita, maka kegagalan dan masalah itu justru dapat menjadi titik balik kita meraih keberhasilan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas setiap peristiwa baik dan buruk yang kau izinkan terjadi dalam hidupku. Aku percaya di balik setiap peristiwa tersebut selalu ada berkat baru yang Kau siapkan untukku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya." (Kejadian 2:1)  Renungan:   Johanes Kepler adalah salah seorang ilmuwan terkenal, bahkan ia telah didaulat sebagai salah satu ilmuwan terbesar sepanjang masa. Johanes Kepler mengatakan, "Tuhan bagaikan seorang arsitek, menciptakan dunia sesuai dengan tatanan dan pola yang mengatur semuanya sedemikian sempurna." Bagi Kepler, Tuhan itu sangat hebat dan pintar. Jadi, sangat mustahil bila Ia menciptakan dunia ini dengan kekacauan. Penelitiannya tentang planet-planet yang mengorbit matahari, tidak saling bertabrakan namun sangat harmonis, membuat Kepler semakin yakin kepada Tuhan sebagai pencipta alam semesta.    Seringkali kita mendengar orang berkata, "Semakin pintar seseorang, maka ia akan semakin jauh dari Tuhan." Kalimat ini ada benarnya juga ketika melihat beberapa orang yang dengan kepintarannya justru tidak bisa lagi melihat kebesaran Tuhan. Mereka mulai memandang segala sesuatu yang ada dari sudut pandang manusia. Mereka mengutamakan logika, sehingga mereka tidak dapat memercayai hal-hal yang terjadi secara supranatural. Maka benarlah perkataan ini, "Bagai melihat sebuah bintang di langit, itulah keajaiban kecil yang bisa dilihat manusia. Namun, manusia tidak bisa melihat keajaiban besar yang mereka alami, sebagaimana manusia tidak mampu melihat bumi secara utuh, karena manusia ada di bumi."   Biarkan Roh Kudus memenuhi hati kita agar Ia menuntun kita kepada kebenaran ilahi, sehingga kita dapat menggunakan semua kepintaran dan pengetahuan yang kita miliki hanya untuk kemuliaan nama-Nya. Dan di dalam semuanya itu, kita dapat melihat bagaimana kuasa Tuhan yang tidak terbatas itu menguasai kita. Ingatlah, bahwa kuasa Tuhan yang besar itulah yang mengatur dunia ini dengan sebaik-baiknya sehingga semua tatanannya tersusun dengan sangat rapi. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, bimbinglah aku dengan Roh Kudus-Mu agar aku dapat melihat kebesaran kuasa-Mu dengan segala pengetahuan yang kumiliki. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu." (Kejadian 2:2-3) Renungan:   Pada hari ketujuh, berhentilah Tuhan dari segala pekerjaan tangan yang sudah dilakukannya. Kata berhenti memiliki arti beristirahat atau satu hari tanpa kegiatan apapun. Jika diterapkan dalam kehidupan manusia di dunia ini, yaitu dalam hal melakukan banyak kegiatan atau pekerjaan di hari-hari sepanjang minggu, Tuhan ingin agar manusia memberikan waktu satu hari untuk beristirahat dari segala rutinitas yang dilakukan. Tuhan tahu seberapa besar kekuatan manusia untuk bekerja atau melakukan aktivitas. Tubuh manusia membutuhkan penyegaran. Selain itu, Tuhan ingin agar hari tersebut dapat dimanfaatkan manusia untuk bersekutu dengan Tuhan bersama-sama sama saudara seiman lainnya, dengan tujuan agar mendapatkan kesegaran secara rohani ketika akan melanjutkan segala rutinitas kembali.   Tuhan tidak pernah melarang kita untuk bekerja, bahkan sebaliknya Tuhan memerintahkan kita anak-anak-Nya untuk bekerja keras. Namun, Tuhan tidak ingin manusia terlalu jauh tenggelam dalam pekerjaannya. Kalau Tuhan sudah memberikan teladan untuk beristirahat, maka seharusnya kita meneladani-Nya. Selama enam hari kita banyak melakukan tugas dan tanggung jawab kita, bahkan mungkin kita terlalu fokus dengan apa yang kita kerjakan, maka berikanlah satu hari yang khusus dan terfokus untuk Tuhan. Sudah banyak yang Tuhan berikan di dalam kehidupan kita, bahkan langit dan bumi beserta segala isinya pun Tuhan berikan untuk kita manfaatkan dan nikmati segala keindahannya. Karena itu, marilah kita mengingat semua kebaikan Tuhan itu. Ingatlah, bahwa tanpa perkenanan Tuhan, kita tidak bisa mendapatkan apa yang kita miliki saat ini. Oleh sebab itu berikanlah tubuh, jiwa dan roh kita di hari yang terbaik untuk Tuhan. Sadarlah bahwa yang utama di dalam kehidupan ini bukan apa yang kita miliki dan bagaimana caranya kita memilikinya di dunia ini, namun tentang siapa yang memberi semua yang bisa kita miliki itu, yaitu Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampuni aku jika aku seringkali egois dengan hari-hariku sendiri. Mampukan aku agar aku mau memberikan waktuku yang terbaik untuk bersekutu dengan-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Berkatalah pegawai-pegawainya kepadanya: "Apakah artinya hal yang kauperbuat ini? Oleh karena anak yang masih hidup itu, engkau berpuasa dan menangis, tetapi sesudah anak itu mati, engkau bangun dan makan!" Jawabnya: "Selagi anak itu hidup, aku berpuasa dan menangis, karena pikirku: siapa tahu TUHAN mengasihani aku, sehingga anak itu tetap hidup. Tetapi sekarang ia sudah mati, mengapa aku harus berpuasa? Dapatkah aku mengembalikannya lagi? Aku yang akan pergi kepadanya, tetapi ia tidak akan kembali kepadaku." (2 Sam 12:21-23) Renungan:   Ketika menjelang malam, Robert Enke memarkir Mercedesnya di sebuah perlintasan kereta, meninggalkan dompet dan kunci mobil dan menyerahkan diri pada kereta yang melaju kencang. Itulah deskripsi kematian Enke pada 10 November 2009 lalu, yang secara tragis mengakhiri hidupnya sendiri karena depresi yang berkepanjangan. Banyak yang tidak menyangka Enke yang dikenal ramah, rendah hati dan dihormati banyak orang, ternyata menyimpan masalah. Kariernya di sepak bola memang tidak berjalan mulus, termasuk ketika bermain di luar Jerman.    Enke mulai mengalami masalah mental serius ketika Lara, anak perempuannya yang berusia 2 tahun, meninggal dunia di tahun 2006 karena gagal jantung. Ia dan istrinya, Teresa, kemudian mencoba membangun kehidupan yang baru dengan menetap di sebuah kawasan pedesaan yang tenang. Mereka juga mengadopsi seorang bayi berumur 3 bulan, yang diberi nama Leila. "Waktu dia depresi akut, itulah periode tersulit. Kami pikir kami telah mengatasi semuanya. Kami pikir bahwa dengan cinta, kami bisa menghadapinya. Tetapi ternyata tidak," tutur Teresa. Rupanya kasih sayang istrinya dan kehadiran putrinya, Leila, tidak mampu menghilangkan dukacita Enke. Ia lebih memilih mengakhiri hidupnya daripada menerima kenyataan yang ada, yaitu kegagalan di dalam sepak bola dan kematian anaknya.    Daud pernah mengalami pergumulan yang sama dengan yang dialami oleh Enke. Ia kehilangan anaknya setelah sebelumnya sakit. Namun berbeda dengan Enke, Daud dapat menerima kematian anaknya, walaupun sebelumnya ia sangat berduka ketika anak tersebut masih sakit. Sikap Daud ini patut kita teladani. Kita perlu belajar menerima kenyataan yang ada, seperti kegagalan dan dukacita, sekalipun hal itu begitu menyakitkan bagi kita. Sebab kita tidak dapat lagi mengubah kenyataan yang ada, yang bisa kita lakukan adalah menerimanya serta melanjutkan hidup kita. Tuhan memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku untuk menerima kenyataan yang ada dan melanjutkan hidupku, karena aku percaya rencana-Mu indah bagiku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, — yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit —, maka hal itu akan diberikan kepadanya. Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin." (Yakobus 1:5-6) Renungan:   Seorang wanita menikah dengan kekasihnya setelah mengetahui bahwa dia sedang hamil. Mereka menikah bukan karena sudah siap memasuki bahtera rumah tangga, tetapi karena tuntutan moral, yaitu untuk menghindari aib. Sebenarnya sebelum memutuskan untuk menikah, wanita ini sudah mencoba untuk menggugurkan kandungannya dengan berbagai cara, tetapi Tuhan berkehendak janin itu tetap hidup dan dilahirkan. Setelah putera pertama mereka lahir, anak itu tumbuh dalam emosi yang tidak stabil, suka melawan alias memberontak, beda dengan sikap adiknya. Kalau emosinya sedang naik, dia akan melempar benda apa saja yang ada di dekatnya. Pernah suatu kali papanya dilempar pisau ketika keinginannya tidak dipenuhi. Papa dan mamanya kewalahan mengatasi emosi bocah yang masih berumur 7 tahun itu. Akhirnya papa dan mamanya membawa anaknya tersebut ke seorang konselor Kristen. Mereka akhirnya mengetahui akar dari kelabilan emosi anaknya bersumber dari niat mamanya yang mau menggugurkannya sejak dari kandungan. Ternyata dalam diri seorang anak yang pernah akan diaborsi sudah tertanam suatu penolakan, yang akan membuat dia bertumbuh di dalam emosi yang tidak stabil.    Setelah mendengar penjelasan dari sang konselor tersebut, mereka pulang dengan satu komitmen bahwa mereka harus mengadakan rekonsiliasi dengan anaknya. Malam harinya mereka berdoa bersama. Di hadapan anaknya, sang mama bercerita tentang dosa yang telah diperbuatnya di masa lalu yaitu hendak menggugurkan anaknya tersebut. Saat itu mereka berdua secara khusus meminta maaf kepada anaknya. Kemudian mereka bergandengan tangan, berdoa memohon pengampunan dan pemulihan dari Tuhan. Seiring dengan berjalannya waktu, anaknya tersebut bertumbuh menjadi anak yang mendengat nasihat kedua orang tuanya. Emosi sang anak semakin hari semakin terkontrol. Hati yang terbuka kepada Tuhan merupakan awal dari pemulihan keluarga.    Ada masalah-masalah yang kita hadapi saat ini karena kesalahan kita di masa lalu. Karena itu, marilah kita terbuka di hadapan Tuhan supaya Dia mengoreksi dan menasihati kita. Jika saat ini kita sedang berhadapan dengan sebuah persoalan yang rumit, tanyakan pada Tuhan apa akar masalahnya. Mintalah hikmat dan jalan keluar dari Tuhan, karena Tuhan memberi kepada orang yang meminta. "Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, .... maka hal itu akan diberikan kepadanya." Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, saat ini aku sedang menghadapi masalah ... Berilah aku hikmat dan jalan keluar untuk mengatasinya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma! (Lukas 13:7) Renungan:   Ada 850 jenis pohon ara yang masih berkerabat dengan pohon beringin. Pohon ara adalah pohon yang rindang dan tingginya sekitar 3-10 meter dengan daun yang lebar dan buah yang banyak. Pohon dan buah ara cukup penting bagi kehidupan orang Israel. Pohon ara pertama kali disinggung dalam Kejadian 3:7 ketika Adam dan Hawa menyemat daun pohon ara dan membuat cawat. Buah ara sudah menjadi makanan penting bagi orang-orang Timur Tengah selama ribuan tahun. Buah yang mengandung kadar gula yang tinggi ini selain dapat dimakan sebagai buah segar, juga dapat diawetkan dengan cara dikeringkan dan juga dibuat kue. Pohon ara berbuah lebih lebat dibandingkan dengan pohon buah-buahan yang lain. Pohon ini juga mampu berbuah pada segala musim. Ia berbuah selama 10 bulan atau hampir setahun penuh. Kadang-kadang buahnya lebih dulu muncul daripada daunnya. Sungguh luar biasa.    Yesus menceritakan sebuah perumpamaan mengenai seseorang yang memiliki pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya. Si empunya kebun sudah tiga tahun datang dan mencari buahnya, namun pohon ara itu tidak menghasilkan buah. Ia lalu memerintahkan agar pohon ara itu ditebang. Pohon ara paling banyak menyerap zat-zat penting dari dalam tanah, sehingga jika dibiarkan tanpa menghasilkan buah, ini hanya akan merugikan tanaman-tanaman lain yang ada di sekitarnya. Timbul pertanyaan mengapa Yesus memilih pohon ara sebagai contoh dalam perumpamaan ini? Mengapa bukan pohon lain? Karena pohon ara adalah pohon yang sudah seharusnya menghasilkan buah yang lebat dalam segala musim dan hampir sepanjang tahun.    Apa yang Tuhan harapkan dari kehidupan kita sebagai pengikut-Nya, tak lain adalah buah. Janganlah kita menjadi pohon ara yang hanya bisa menyerap yang baik dari Tuhan tetapi tidak menghasilkan buah. Nyatakan buah pertobatan, buah pekerjaan, buah pelayanan dan buah Roh yang ada di setiap waktu dan dalam segala keadaan. Baik ketika berada dalam kekurangan atau kelimpahan, sakit atau sehat, susah atau senang, tetaplah hasilkan buah yang lebat dan manis, sebagaimana pohon ara tetap berbuah di segala musim. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berkatilah dan mampukanlah aku untuk menghasilkan buah kebaikan yang tetap dalam segala keadaan. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Kalau suatu kerajaan terpecah-pecah, kerajaan itu tidak dapat bertahan, dan jika suatu rumah tangga terpecah-pecah, rumah tangga itu tidak dapat bertahan." (Markus 3:24-25) Renungan:   Sinetron bertemakan keluarga yang sangat terkesan adalah Keluarga Cemara, yang pernah ditayangkan salah satu stasiun televisi beberapa tahun lalu. Sinetron Keluarga Cemara merupakan gambaran kehidupan nyata sebuah keluarga yang memiliki nilai pendidikan yang dalam. Menariknya, di dalam sinetron tersebut juga tidak ditutup-tutupi adanya masalah-masalah yang terjadi di antara anggota keluarga. Tetapi, adanya masalah di dalam keluarga itu ternyata merupakan bumbu bagi keharmonisan yang bisa mereka pertahanankan. Ini terjadi karena masing-masing anggota memprioritaskan keluarga. Semua anggota keluarga membangun team work yang solid dan bahu membahu menjaga keharmonisan keluarga. Ini sesuai dengan kata-kata dalam lagu yang mengiringi penayangan sinetron tersebut, "Harta yang paling berharga adalah keluarga. Istana yang paling indah adalah keluarga. Puisi yang paling bermakna adalah keluarga. Mutiara tiada tara adalah keluarga."   Bukan tidak mungkin cerita dalam sinetron Keluarga Cemara tersebut terjadi di dalam kehidupan keluarga-keluarga kristiani. Namun, yang sebaliknya juga banyak terjadi. Di dalam Alkitap pun diberikan contoh adanya beberapa tokoh yang berhasil di luar, tetapi pernah mengalami kegagalan di dalam keluarga. Salah satunya adalah Daud. Tidak perlu diragukan lagi kalau Daud merupakan salah seorang ahli strategi perang dan pemimpin yang sukses. Tetapi ternyata Daud tidak begitu cakap di dalam memimpin keluarganya. Kasus pemerkosaan Tamar, pembunuhan Amnon dan pemberontakan Absalom adalah bukti dari kegagalan Daud di dalam memimpin keluarganya.    Salah satu penyebab terjadinya kegoncangan dalam keluarga adalah karena setiap anggota keluarga menomorduakan keluarga. Bapak berkata, "Yang penting aku mencari uang untuk mencukupi kebutuhan keluarga." Ibu yang menghabiskan waktu di luar berkata, "Aku kan membantu suami untuk menambah penghasilan." Sedang anak-anak dengan kesibukan kegiatan sekolah, menjadikan rumah sebagai tempat untuk numpang tidur. Nyaris tidak ada pertemuan antar anggota keluarga. Hubungan menjadi semakin renggang. Ketika pemicu datang, keributan bahkan perpecahan sulit dihindari. Untuk itu, mari kita jadikan keluarga sebagai tempat membangun komunikasi yang indah dan menganggapnya sebagai harta yang sangat berharga, sehingga kita berusaha keras untuk menjaga keharmonisannya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tolonglah aku agar aku dapat menciptakan suasana surga di rumahku, sehingga setiap anggota keluargaku merasa nyaman tinggal di rumah. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tetapi aku ini seperti pohon zaitun yang menghijau di dalam rumah Allah; aku percaya akan kasih setia Allah untuk seterusnya dan selamanya." (Mazmur 52:10) Renungan:   Zaitun adalah tanaman asli daerah Timur Tengah dan daerah-daerah tertentu di Afrika. Pohon ini dikenal sebagai pohon yang daunnya selalu hijau dan berbuah setelah berumur 5 tahun. Zaitun termasuk salah satu pohon yang kuat, tingginya bisa mencapai 6 meter dengan dahan yang banyak. Diyakini beberapa pohon zaitun besar yang ada di daerah Israel, tepatnya di Taman Getsemani adalah pohon zaitun yang sudah mencapai umur sekitar 2000 tahun karena pohon itu sudah ada sejak zaman Yesus. Buah pohon zaitun yang masih muda dapat dimakan mentah atau diawetkan sebagai makanan penyegar, sedangkan buah yang sudah tua dapat diperas dan diambil minyaknya untuk dipergunakan dalam berbagai keperluan seperti  untuk mengolah makanan, upacara keagamaan, untuk kesehatan dan kecantikan, untuk lampu, sebagai pembuatan salep dan untuk minyak urapan.    Orang benar dilambangkan sebagai pohon zaitun yang daunnya tetap menghijau, "Tetapi aku ini seperti pohon zaitun yang menghijau di dalam rumah Allah; aku percaya akan kasih setia Allah untuk seterusnya dan selamanya." (Mzm 52:10). Ini merupakan nyanyian Daud ketika ia berada dalam kesesakan karena dikejar-kejar oleh Raja Saul dan nyawanya terancam. Dalam kondisi seperti itu, Daud mampu berkata bahwa ia seperti pohon zaitun yang menghijau di dalam rumah Allah. Daud mampu berkata demikian karena ia percaya sepenuhnya kepada Allah, meskipun dalam keadaan yang sulit.    Meskipun keadaan di sekeliling kita tidak menjanjikan sesuatu yang baik, tetapi keyakinan dan iman kepada Allah akan membuat kita tetap kokoh berdiri, seperti pohon zaitun yang daunnya selalu menghijau sepanjang tahun dan manfaat buah, daun serta kayunya selalu dapat dinikmati. Jangan biarkan seorangpun atau kejadian apapun membuat daun kita layu, sehingga kita tidak lagi menjadi berkat. Tetap melekat kepada Allah, itulah yang akan membuat daun kita selalu menghijau. Kemiskinan, kedukaan, penyakit atau berbagai kesulitan hidup tak akan mampu membuat daun kita layu jika kita tertanam dalam Dia. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku ingin diriku seperti pohon zaitun yang daunnya selalu menghijau dan tidak mudah dikalahkan oleh apapun juga. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Ketika mereka mulai bersorak-sorai dan menyanyikan nyanyian pujian, dibuat TUHANlah penghadangan terhadap bani Amon dan Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir, yang hendak menyerang Yehuda, sehingga mereka terpukul kalah." (2 Tawarikh 20:22) Renungan:   Musik adalah sesuatu yang terus berkembang. Berdasarkan penelitian, ada banyak pengaruh dari musik. Beberapa di antaranya, musik diyakini bisa menjadi media komunikasi antarmanusia  yang mampu mempersatukan perbedaan, bermanfaat menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh serta meningkatkan intelegensi. Musik juga bisa menjadi sarana relaksasi yang dapat mengubah suasana hati dan kondisi emosi. Alkitab pun ternyata menyimpan beberapa kisah yang tidak sepele berhubungan dengan musik.    Pertama, runtuhnya tembok Yeriko. Kisah runtuhnya tembok Yeriko ini menjadi salah satu kisah yang menakjubkan, karena bukan suara bom atau rudal yang mengiringi keruntuhannya, melainkan bunyi sangkakala dan sorak sorai bangsa Israel yang nyaring, sebagaimana yang Tuhan perintahkan. Kedua, Gideon dan 300 prajurit yang memperoleh kemenangan atas musuh yang tak terhitung banyaknya. Hakim-hakim 7 menceritakan bahwa dengan memecahkan buyung, membawa obor di tangan kiri dan meniup sangkakala yang ada di tangan kanan sambil menyerukan nama Tuhan, Gideon dan pasukannya mengacaubalaukan musuh dan Tuhan membuat pedang yang seorang diarahkan ke yang lain di dalam perkemahan musuh pada saat itu. Ketiga, kemenangan Yosafat dan seluruh Yehuda atas banyaknya musuh. 2 Tawarikh 20 menceritakan  bahwa ada suatu laskar yang besar ingin menyerang Yosafat, hingga membuat Yosafat menjadi takut, karena secara jumlah sudah tentu akan kalah. Tetapi akhirnya Yosafat berdoa, dan mengkhususkan beberapa orang untuk menyanyikan puji-pujian bagi Tuhan dengan suara yang nyaring. Tuhan pun akhirnya memberi kemenangan kepada mereka. Keempat, Paulus dan Silas yang dengan berdoa dan menyanyikan puji-pujian bagi Tuhan mendatangkan gempa bumi yang hebat, hingga sendi-sendi penjara tempat mereka ditahan, menjadi goyah dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka.   Dari rangkaian cerita luar biasa di atas, ada satu benang merah yang dapat kita lihat, yaitu baik pujian dan tiupan sangkakala, semua ditujukan kepada Tuhan. Musik akan memiliki kuasa yang besar jika Tuhan bersemayam di dalamnya. Ada kekuatan, kemenangan, ketenangan, bahkan keselamatan bila Tuhan bertakhta di atas musik. Oleh karenanya bermusiklah bagi Tuhan dengan sepenuh hati, baik dengan memainkan alat-alat musik ataupun dengan bernyanyi. Maka dengan demikian kita akan melihat kemenangan besar terjadi, baik di dalam hidup kita maupun di dalam kehidupan orang-orang di sekitar kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk firman-Mu yang telah mengingatkan aku untuk selalu memuji dan menyembah-Mu dengan benar. Terimalah setiap pujian yang kupersembahkan kepada-Mu, sehingga akan menjadi kekuatan bagiku dalam menjalani kehidupanku ini. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Lalu jawab Musa kepada mereka: "Tunggulah dahulu, aku hendak mendengar apa yang akan diperintahkan TUHAN mengenai kamu." (Bilangan 9:8) Renungan:   Thomas Alva Edison sering menghabiskan waktu berjam-jam di laboratoriumnya untuk melakukan penelitian. Ketika sedang penat dan letih, ia akan beristirahat, merenung dan berdiam diri di pinggir kolam pancing yang tenang. Sambil memegang pancingan, ia duduk menenangkan pikiran. Hal unik yang tidak banyak diketahui orang adalah ternyata pancingannya tidak ada umpannya. Ya, ia pergi ke kolam pancing bukan untuk memancing tapi hanya sekadar menenangkan diri dari kepenatan dan kejenuhan kerja.   Suatu ketika Musa menyuruh orang Israel merayakan Paskah. Namun ada beberapa orang yang najis karena memegang mayat, jadi tidak diperbolehkan mengikuti perayaan itu. Tetapi mereka ingin sekali mempersembahkan sesuatu kepada Allah saat itu. Jadi orang-orang itu bertanya kepada Musa, "Sungguhpun kami najis oleh karena mayat, dengan dasar apakah kami dicegah mempersembahkan persembahan bagi Tuhan di tengah-tengah orang Israel pada waktu yang ditetapkan?" Jawaban Musa sungguh luar biasa. Ia berkata agar mereka menunggu sebentar, sebab ia hendak mendengar apa yang diperintahkan oleh Tuhan kepadanya mengenai hal itu. Bicara tentang pengalaman dan kemampuan Musa mendampingi bangsa Israel tidak perlu lagi dipertanyakan. Untuk itulah Musa selalu datang kepada Allah untuk bertanya jika ada sesuatu hal yang harus dia atau umat-Nya lakukan bila berhubungan dengan peraturan dan hukum Allah.    Marilah kita melatih diri untuk banyak duduk diam, bukan saja duduk diam memenangkan diri setelah beraktivitas bekerja. Duduk diam bukan sekadar mencari ide atau melepas lelah dan memulihkan tenaga, tetapi kita perbanyak duduk diam untuk menikmati hadirat Tuhan, untuk menyerap kekuatan-Nya dan untuk meminta pentunjuk Allah bagaimana seharusnya melangkah. Duduk diam di hadapan Tuhan seringkali tidak mudah. Dibutuhkan waktu lebih banyak sementara banyak orang lebih ingin cepat dan ingin jawaban doa yang instan. Mari kita berlatih duduk diam di hadapan Tuhan dalam doa dan pujian. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku mau lebih banyak duduk diam di hadapan-Mu terutama di masa pandemi ini, agar aku lebih dikuatkan dan mendapat ketenangan. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28) Renungan:   Seorang pria duduk di ruang kerjanya lalu menulis tentang pengalamannya di sepanjang tahun itu. "Tahun ini saya harus melakukan operasi untuk mengeluarkan batu di ginjal saya. Di tahun yang sama, saat saya tepat berusia 60 tahun, saya harus keluar dari perusahaan yang sudah mempekerjakan saya selama puluhan tahun. Di tahun ini pun saya harus kehilangan papa saya. Masih di tahun yang sama, keluarga saya mengalami kecelakaan yang mengakibatkan mobil saya rusak parah. Sungguh ini merupakan tahun yang buruk." Sesudah selesai menulis, ia keluar dari ruangannya.    Tidak lama kemudian, istrinya masuk dan melihat tulisan suaminya tersebut. Sambil tersenyum, sang istri menulis di secarik kertas, "Tahun ini, saya sangat bersyukur karena tak perlu lagi merasakan sakit pada perut karena batu itu sudah diangkat. Tahun ini saya berterima kasih kepada Tuhan karena bisa pensiun dengan kondisi yang sehat dan saya bisa fokus menggunakan waktu yang ada untuk mengembangkan bisnis sendiri. Masih di tahun yang sama, saya mengucap syukur kepada Tuhan karena memanggil papa ke rumah Bapa tanpa kondisi yang kritis. Di tahun ini pun, Tuhan melakukan mujizat-Nya, saya kecelakaan, namun nilainya tak seberapa karena Tuhan masih menjaga kami dari kecelakaan maut. Ini sungguh merupakan tahun yang luar biasa. Terima kasih Tuhan." Kertas itu lalu diserahkan kepada suaminya. Sang suami terdiam ketika membacanya dan tanpa disadarinya air matanya pun menetes.   Apa yang sudah kita hadapi di masa pandemi covid 19 ini? Mungkin kita telah melalui banyak hal yang menyakitkan. Tetapi tentu kita juga merasakan kasih dan kebaikan Tuhan. Jika hari ini kita masih bisa membaca dan mendengarkan renungan ini dalam keadaan sehat, bukankah itu merupakan suatu anugerah? Ya, Tuhan memang mengizinkan badai, tapi di saat yang sama, Ia juga melimpahkan penyertaan-Nya yang sempurna. Oleh sebab itu, mari miliki cara pandang yang benar, bahwa apa pun musim kehidupan yang harus kita lalui, Tuhan tetap memberi kekuatan sehingga kita bisa terus berdiri untuk menyongsong hari esok dengan langkah pasti. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau senantiasa menyertaiku dalam masa pandemi ini. Walau aku begitu banyak mengalami masalah dan kehilangan, tetapi aku bersyukur masih memiliki Engkau Sang Sumber Kekuatanku.  Tuhan Yesus, peluklah aku agar hatiku tenang untuk tetap melangkah menyongsong hari esok. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Lihat, seperti mata para hamba laki-laki memandang kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada TUHAN, Allah kita, sampai Ia mengasihani kita." (Mzm 123:2) Renungan:   Suatu hari di lapangan luas seekor rusa diintai oleh seekor singa. Menyadari hal itu, rusa pun berlari dengan cepat untuk menyelamatkan diri. Namun ia sudah pasrah. "Singa pasti akan memangsaku. Aku tidak mungkin bisa selamat dari kejarannya," begitu pikirnya. Ketakutannya pada singa, ketidakpercayaan pada diri sendiri, membuat rusa berkali-kali menengok ke belakang, mencoba memperkirakan seberapa jauh jarak singa yang ada di belakangnya. Tanpa disadari, sikap seperti itu membuat lari rusa semakin lambat dan membuat singa bisa menyusul dan menerkamnya. Andai saja rusa tidak sering menengok ke belakang, bisa jadi kecepatannya stabil dan singa jauh tertinggal. Ya, kalau saja rusa mengerti betul titik kekuatannya ada pada kakinya yang ramping, yang bisa berlari dengan kecepatan yang luar biasa, niscaya dia akan selamat dari cengkeraman singa.    Seringkali bukan masalah yang besar yang mengalahkan seseorang. Melainkan ia kalah karena tidak yakin dengan kemampuan dirinya sendiri. Lebih parahnya, ia tidak percaya dan kurang yakin bahwa Allah ada di pihaknya, siap menyertai dan memberkati hidupnya. Maka hasilnya adalah mereka terus saja dikalahkan. Apa yang sering orang lihat, maka seluruh hidupnya akan cenderung terpengaruh oleh apa yang dia lihat itu. Jika yang dilihat adalah ketakutan, kecemasan, kegagalan, maka itulah yang akan menghiasi hari-harinya. Sebaliknya jika mata kita selalu tertuju kepada kasih Kristus, kepada kuasa-Nya, kepada kebaikan dan kemurahan-Nya, maka tidak bisa tidak, itulah yang menguasai perjalanan hidup kita.    Kalau selama ini tanpa sadar kita lebih sering meragukan kapasitas sendiri, atau masih bertanya-tanya apakah Tuhan berkenan, apakah Dia menyertai, apakah Dia mengasihi, mari arahkan fokus kita dari melihat kepada keraguan kepada melihat kebaikan Tuhan. Teruslah pandang Kristus sampai Ia mengasihani kita dan mencurahkan berkat-berkat-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampuni aku karena selama ini aku sering meragukan kuasa-Mu ketika menghadapi masalah, sehingga terkadang aku lebih mengandalkan pada kekuatan manusia dan kekuatan yang di luar Engkau. Tambahkan imanku agar aku semakin percaya bahwa Engkau selalu ada untukku saat aku mencari Engkau. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan! (Roma 12:21) Renungan:   Suatu hari dua orang sahabat menghampiri sebuah lapak untuk membeli buku dan majalah. Penjualnya ternyata melayani dengan buruk. Bahkan sepanjang melayani wajahnya terlihat cemberut. Orang pertama jelas jengkel menerima layanan seperti itu. Namun orang kedua tetap santai, tidak mempersalahkan itu sama sekali. Bahkan ketika membayar dan hendak pergi dari sana, ia bersikap sopan kepada penjual itu. Orang pertama lalu berkata kepada sahabatnya, "Saya tidak habis pikir, mengapa kamu masih bisa bersikap sopan kepada penjual yang menyebalkan tadi itu?" Sahabatnya menjawab, "Lho, kenapa aku harus mengizinkan dia menentukan caraku dalam bertindak? Kitalah sang penentu atas kehidupan ini, bukan orang lain." "Tapi dia melayani kita dengan buruk sekali," bantah orang pertama yang masih merasa jengkel. 'Ya, itu masalah dia. Dia mau bad mood, tidak sopan, melayani dengan buruk, toh itu tidak ada kaitannya dengan kita. Kalau kita sampai terpengaruh, berarti kita membiarkan dia mengatur dan memengaruhi hidup kita. Padahal kitalah yang bertanggung jawab atas diri kita sendiri," kata sahabatnya.    Seringkali orang memang terpengaruh oleh sesamanya. Jika mereka baik, kita akan  berbuat hal yang sama. Kalau orang-orang menghargai kita, kita akan dengan senang hati menghargai mereka juga. Namun jika orang berlaku buruk, kurang ramah, ketus dalam bicara, tidak sopan, kita pun cenderung melakukan hal yang sama. Ya, tanpa sadar orang jadi ikut-ikutan kesal, tidak terima, dan seterusnya. Bila ini terjadi, berarti kita sudah membiarkan diri dikontrol orang.   Mari belajar bertanggung jawab atas diri sendiri. Kita bersikap sopan, bukan karena orang layak menerimanya, bukan karena mereka sudah melakukan kebaikan pada kita, akan tetapi kita melakukannya karena kita adalah orang-orang yang santun dan terhormat, yang tetap santun dan terhormat walaupun diperlakukan arogan. Pastikan perilaku buruk orang sekitar kita tidak memengaruhi kualitas kerja dan keberadaan diri kita. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, berilah aku rahmat kerendahan hati, sehingga aku tetap menjadi diriku sendiri yang rendah hati walau orang lain memperlakukan aku secara tidak baik. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan." (Yohanes 13:13) Renungan:   Seperti apa kita memposisikan diri kita, seperti itu juga kita akan memperlakukan orang lain. Jika kita memposisikan diri sebagai polisi, maka kita akan melihat orang lain sebagai sosok yang perlu diawasi. Jika kita memposisikan diri sebagai tuan, maka kita akan memperlakukan orang lain sebagai pesuruh. Jika kita memposisikan diri sebagai dalang, maka kita akan memainkan orang lain seperti dalang dengan wayangnya.    Seperti apa Yesus memposisikan dirinya? Sekalipun Yesus sedemikian terkenal dan memiliki pengikut yang banyak, Yesus tidak pernah memposisikan diri-Nya sebagai selebritis. Karena Yesus tidak pernah memposisikan diri-Nya sebagai selebritis, maka Dia tidak pernah melihat pengikut-Nya sebagai fans. Yesus justru memposisikan diri-Nya sebagai Guru, karena itu Dia melihat pengikut-Nya sebagai murid.    Untuk menjadi pengikut Yesus yang dewasa rohani, maka kita harus memposisikan diri sebagai murid Yesus. Celakanya konsep menjadi murid di zaman sekarang tidak populer. Mungkin karena sudah capek jadi murid saat belajar di sekolah, atau betapa beratnya menjadi mahasiswa yang tidak segera lulus karena terganjal skripsi dan tugas lainnya. Karena itu, daripada menjadi murid, banyak pengikut Yesus malah memposisikan dirinya sebagai fans saja. Apakah ciri-ciri fans? Menuntut dihibur bukan melayani. Selalu bertanya apa yang saya dapatkan, bukan apa yang bisa saya berikan. Tidak dewasa dan gampang pindah ke lain hati begitu bertemu idola baru. Yesus tidak pernah memposisikan diri-Nya sebagai selebritis, karena itu jangan pernah memposisikan diri kita sebagai fans saja. Jadilah murid Kristus yang mau diajar agar kita semakin serupa dengan-Nya. Milikilah disiplin rohani agar kita semakin dewasa di dalam Kristus. Bersedialah untuk melayani dan melakukan sesuatu bagi Kerajaan Allah, bukan seperti fans yang minta dihibur saja. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hati sebagai murid yang mau taat pada kehendak-Mu Sang Guru Sejati. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa." (Yohanes 15:5) Renungan:   Kalau kita perhatikan, pohon-pohon yang ada di sekitar kita ternyata memiliki berbagai macam bentuk dan jenis. Pada umumnya, pohon memiliki beberapa bagian tertentu yang memiliki kekuatan dan fungsi yang berbeda-beda. Bagian yang tidak kelihatan dari pohon adalah akar yang biasanya terbenam di dalam tanah. Sedangkan bagian yang terlihat adalah batang, ranting, bunga dan buah. Kalau kita perhatikan, ranting akan melekat pada batang pohon. Pada ranting-ranting tersebut kita akan melihat bunga dan buah yang banyak. Meskipun ranting-ranting itu lemah jika dibandingkan dengan batang pohon yang terlihat jauh lebih kuat, tetapi ranting mampu menahan berat buah yang dihasilkan.   Yesus berkata bahwa Dialah pokok anggur dan kitalah ranting-ranting-Nya. Pada sebuah pohon, ranting adalah tempat gantungan untuk buah dan juga tempat di mana  buah dihasilkan. Pokok anggur itu kuat, sedangkan ranting itu lemah. Tetapi meskipun lemah, ranting tetaplah tempat buah dihasilkan. Untuk dapat menghasilkan buah, ranting harus melekat pada pokok anggur. Ketika ranting terpisah dari pokok anggur, ranting tidak dapat berbuat apa-apa.    Sebagai ranting, yang perlu kita perhatikan adalah di mana kita melekat. Kita harus melekat pada tempat yang benar. Saat kita melekat pada tempat yang kuat dan memberi kehidupan, kita akan mampu menghasilkan banyak buah. Saat kita melekat pada dunia, kita akan menghasilkan buah dari kedagingan kita. Ketika kita melekat pada Tuhan, kita akan menghasilkan buah Roh Kudus. Tetapi sebaliknya saat kita terpisah dari Tuhan, kita akan mati dan tidak bisa menghasilkan apa-apa. Saatnya untuk mengoreksi diri, di manakah selama ini kita melekat? Apakah pada pokok anggur yang benar, yaitu Tuhan, ataukah kita melekat di tempat yang salah? Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, biarkan aku melekat pada-Mu agar melalui kehidupanku banyak orang diberkati. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

  "Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?" (Yohanes 6:9) Renungan:   Kita mungkin sering melihat pertunjukkan sulap. Saking seringnya kita berpikir bahwa pelipatgandaan itu hanya ada di pertunjukkan sulap saja. Masuk satu burung merpati ke dalam kantong, keluar burung merpati yang banyak dari kantong itu. Masuk sedikit pita, keluar pita yang sedemikian panjang yang seolah tidak ada habisnya. Sebenarnya pelipatgandaan adalah hal yang nyata, bukan cerita dongeng atau pertunjukkan sulap saja. Itulah yang terjadi dalam kisah Yesus melipatgandakan roti. Dari lima roti dan dua ikan, lima ribu orang diberi makan dan menjadi kenyang, kemudian masih sisa dua belas keranjang.    Bagaimana kunci mengalami pelipatgandaan? Selain iman, mujizat pelipatgandaan lima roti dan dua ikan terjadi karena ada anak kecil yang menyerahkan roti dan ikan miliknya untuk menjadi benih. Artinya, pelipatgandaan selalu dimulai dari benih yang ditabur. Jika tidak ada benih yang ditabur, jangan mimpi untuk menikmati pelipatgandaan.    Kesediaan melepaskan benih adalah sebuah langkah penyerahan hak di tengah kebutuhan yang mendesak. Inilah yang dilakukan anak kecil tersebut. Demi kepentingan orang banyak, anak kecil tersebut bersedia mengorbankan kepentingan dirinya sendiri. Hal ini dilihat Tuhan sebagai hal yang benar. Bisa dikatakan bahwa keberanian untuk melepaskan benih adalah sebuah tindakan iman. Sesungguhnya banyak orang gagal mengalami pelipatgandaan karena tidak bersedia menyerahkan apa yang ada padanya kepada Tuhan. Jangan menahan apa yang seharusnya diserahkan. Jangan menggenggam erat apa yang harusnya dilepaskan.    Bagaimana dengan kita? Benih seperti apa yang akan kita tabur? Beranikah kita menyerahkan hak kita supaya Allah bekerja dan menyatakan kuasa-Nya? Ketika kita berani menyerahkan benih kepada Tuhan, di situlah kuasa Tuhan akan bekerja. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku untuk melepaskan keinginan dagingku yang selama ini melekat padaku, sehingga menjadi penghalang bagi berkat-Mu untuk tercurah padaku. Ajarilah aku untuk hanya melekat pada-Mu saja dan bukan pada hal-hal duniawi. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut." (Roma 8:2) Renungan:   Dua musafir yang kelelahan singgah di sebuah warung makan. Pemilik warung makan tersebut memberi mereka makanan. Sebelum keduanya melanjutkan perjalanan, pemilik warung makan juga memberi mereka bekal untuk di perjalanan. Saat meneruskan perjalanan, seorang dari musafir itu menangis. "Mengapa kau menangis?" tanya temannya. "Aku terharu. Kebaikan pemilik warung makan tadi adalah anugerah bagiku," jawab musafir kedua. "Anugerah? Bukankah kita sering mendapat pertolongan serupa dari orang lain?" kata temannya. "Lain sobat. Yang ini adalah anugerah karena dulu aku pernah memukuli pemilik warung tersebut, tapi sekarang ia memberiku makanan dan perbekalan," musafir kedua menjelaskan.   Apa yang musafir pertama dapatkan adalah kebaikan, tapi yang musafir kedua terima adalah anugerah. Anugerah adalah sesuatu yang diberikan saat kita tidak layak menerimanya. Anugerah selalu membuat hati kita terharu saat menerimanya. Terharu, itu juga yang kita rasakan saat menerima anugerah Allah. Dosa pada mulanya membuat kita terpisah dari Allah, bahkan membuat kita menjadi seteru Allah. Ketetapan bagi para pendosa adalah dilempar ke dalam jurang maut. Namun syukur kepada Allah, Dia memberi kita anugerah tak terkira. Karena begitu besar kasih Allah kepada kita, maka diberilah Yesus, Putera-Nya yang tunggal, menjadi tebusan bagi dosa-dosa kita. Kita yang sebelumnya menanggung kutuk dosa, sekarang dimerdekakan. Malah kita menjadi anak-anak Allah yang dapat memanggil Dia: "Ya Abba, ya Bapa!" Bersama Kristus kita menjadi ahli waris yang turut menerima janji-janji Allah. Betapa semua itu adalah anugerah.    Setelah kita menerima anugerah Allah yang tak terkira besarnya itu, mungkinkah akan kita sia-siakan? Hanya orang-orang bodoh yang bertindak demikian, karena mereka belum mengetahui betapa besar anugerah yang mereka terima. Sebaliknya, kita yang sudah tahu kebenaran pasti bersyukur  dan akan menghargai anugerah tersebut. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku setia pada-Mu karena anugerah-Mu begitu besar padaku. Jangan biarkan godaan dunia menjauhkan  aku dari kasih karunia-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu. Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu." (2 Timotius 1:5-6) Renungan:   Ketika kita mendengar kata "menular", yang muncul di pikiran kita adalah sesuatu yang negatif. Mungkin itu virus, bakteri atau jenis penyakit lainnya. Tetapi apabila kita renungkan lebih dalam, yang dapat menular itu bukan hanya sakit penyakit atau sesuatu yang negatif, melainkan juga hal-hal yang positif. Misalkan saja kita yang awalnya suka malas-malasan, ketika bergaul dengan teman-teman yang rajin bekerja, lama kelamaan kita akan tertular kebiasaan baik mereka.    Timotius adalah salah seorang anak rohani Paulus. Tentu saja Timotius tidak serta merta  menjadi pribadi yang mencintai Tuhan dan bersemangat melayani. Awalnya ia tertular oleh iman ibunya, Eunike. Ibunya sendiri tertular dari iman sang nenek, Louis. Namun iman saja belum cukup jika tanpa disertai perbuatan. Alasan inilah yang membuat Paulus belum merasa puas terhadap iman Timotius. Dalam suratnya yang kedua kepada Timotius, Paulus menuliskan: "Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar dari padaku sebagai contoh ajaran yang sehat dan lakukanlah itu dalam iman dan kasih dalam Kristus Yesus." Melalui perkataannya, Paulus seolah hendak menulari kembali Timotius dengan apa yang ada pada dirinya. Roh yang menyala, semangat yang berkobar, tidak malu-malu dan tanpa rasa takut. Itulah yang ada di dalam diri Paulus, yang ia harapkan juga ada di dalam diri Timotius.    Sekarang kita tahu bahwa baik sesuatu yang positif maupun yang negatif, semua itu dapat menular. Pertanyaannya, yang mana yang kita biarkan masuk menulari diri kita dan apa yang kita tularkan ke orang lain? Sesuatu yang positif dan negatif tidak dapat tinggal bersama-sama. Maka, kitalah yang paling menentukan ingin tertular dan menularkan pengaruh yang mana. Pergaulan kita, sikap kita, masukan dan nasihat yang kita dengar dan berikan, semua itu seharusnya sesuai dengan nilai firman Tuhan. Semoga sebagai anak-anak Tuhan yang baik, kita dapat bersikap bijak dengan hanya mengizinkan hal-hal positif yang menulari kita dan kita tularkan juga kepada orang lain. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, berkuasalah atas diriku, sehingga aku dipenuhi oleh Roh-Mu untuk dapat melakukan kehendak-Mu sehingga hidupku dapat menjadi berkat bagi sesamaku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Betapa binasa mereka dalam sekejap mata, lenyap, habis oleh karena kedahsyatan!" (Mazmur 73:19) Renungan:   Ada seseorang yang bekerja di pasar sebagai pedagang di satu kios. Dagangannya cukup laris dan mendatangkan banyak keuntungan. Suatu hari, ia berbelanja sembako sampai puluhan juta untuk persediaan di gudangnya. Siang hari ia menimbun barang dagangannya, malam harinya pasar kebakaran. Ratusan kios ludes jadi abu, termasuk kiosnya. Pedagang tersebut stres berat karena modalnya puluhan juta ludes dalam hitungan jam.    Peristiwa tidak terduga bisa terjadi kapan saja. Orang yang kelihatan sehat dan kuat, bisa tiba-tiba cacat atau meninggal dunia karena kecelakaan atau terkena serangan jantung. Orang yang kaya raya bisa tiba-tiba miskin karena musibah atau bencana alam. Orang yang punya bisnis mapan, bisa tiba-tiba bangkrut karena ditipu. Kisah Ayub adalah salah satu contoh yang nyata bahwa apa yang kita punya, dalam sekejap bisa lenyap. Ayub tadinya memiliki ribuan ternak, sepuluh orang anak, pekerjaan yang diberkati Tuhan, bahkan dijuluki orang terkaya di daerahnya. Namun tiba-tiba, dalam hari yang sama, semuanya musnah. Api turun dari langit membakar habis ternak-ternaknya. Sementara ternak yang lain dirampas musuh. Lalu sepuluh orang anaknya tewas tertimpa rumah yang rubuh. Tidak hanya itu, ia pun menderita penyakit yang parah. Istrinya pun bukannya menghibur dan menguatkannya, tetapi malah bersikap buruk terhadapnya.    Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi satu menit kemudian. Pengertian ini memberi kita pelajaran bahwa sudah semestinya kita bersyukur untuk segala aset, keluarga dan pekerjaan yang saat ini kita punya. Berhentilah membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Jagalah hati kita agar senantiasa terpaut pada Allah dan bukan pada harta. Sebab, Allahlah yang memampukan kita untuk berusaha. Tanpa Dia kita tidak akan bisa meraih apa-apa. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk selalu bersyukur atas setiap berkat yang telah Kau berikan padaku. Jangan biarkan keluhan, gerutuan dan sungut-sungut menguasaiku, tapi gantilah dengan hati yang selalu bersyukur. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang." (Amsal 16:24) Renungan:   Seorang ibu dengan kata-kata pujiannya, menumbuhkan rasa percaya diri pada anaknya. Seorang karyawan yang menyebar fitnah, menghancurkan karier temannya. Begitulah daya kekuatan kata-kata. Mulut manusia dapat menghasilkan perkataan yang membangun atau menghancurkan.   Pada waktu Allah menciptakan alam semesta, Dia bersabda, maka semuanya jadi. Allah memperkatakan firman dan segala sesuatu terjadi sesuai dengan perkataan-Nya. "Jadilah terang," lalu terang itu jadi. Perkataan Allah mengandung daya cipta yang mengagumkan.  Manusia adalah ciptaan Allah yang paling mulia. Diciptakan segambar dan serupa dengan Allah. Diberi akal Budi dan diberi kuasa atas seluruh bumi. Di dalam Yesus Kristus manusia juga beroleh persekutuan dengan Roh Kudus serta menerima karunia rohani. Oleh karena itu perkataan lidah manusia pun memiliki pengaruh. Sudah seharusnya kita menggunakan lidah sesuai dengan jati diri kita sebagai anak-anak Allah. Bukan dengan niat untuk merusak dan menghancurkan sesama, melainkan untuk membangun mereka. Untuk mengingatkan diri sendiri dan sesama akan kasih Allah dan akan identitas diri sendiri dan sesama akan kasih Allah dan akan identitas baru kita sebagai anak-anak-Nya. Kiranya perkataan lidah kita dapat menjadi berkat bagi orang-orang yang kita temui setiap hari. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, urapilah perkataan mulutku, sehingga apa yang diucapkan mulutku adalah perkataan yang memberkati dan mendatangkan berkat baik bagi diriku maupun bagi sesamaku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang faham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat, sebab siapakah yang sanggup menghakimi umat-Mu yang sangat besar ini?" (1 Raja-raja 3:9) Renungan:   Ingatkah kita dengan dongeng lampu wasiat? Sesosok makhluk besar muncul dari dalam lampu dan tertawa terbahak-bahak sambil berkata, "Mintalah 3 permintaan, maka akan kukabulkan." Sang penemu lampu mengajukan permintaan pertama yaitu kekayaan. Permintaannya dikabulkan, seketika ia memiliki harta benda mewah dan berlimpah. Permintaan kedua yaitu beberapa wanita cantik sebagai istri. Dikabulkan. Permintaan ketiga yaitu panjang umur. Dikabulkan juga. Lengkaplah kebahagiaan si penemu lampu sampai ia menjadi tua dan tak kunjung meninggal. Istri-istrinya juga menjadi tua. Kekayaannya masih berlimpah, namun ia tidak bisa menikmatinya lagi. Ah, sadarlah ia, seharusnya dulu ia meminta awet muda!   Dongeng tersebut kiranya membantu kita untuk mengerti betapa pentingnya memilih. Dalam hal ini, Raja Salomo nampak sedemikian bijak karena di tengah kemudaan dan keterbatasan pengalaman serta kuatnya ancaman politik dari dalam dan dari luar negeri, ia meminta dan memilih sesuatu yang tepat. Bukan kekayaan dan bukan keamanan. Yang Salomo minta adalah hikmat untuk menimbang perkara. Agaknya Salomo yang masih muda itu mengerti apa yang utama dan apa yang sampingan. Hidup memang penuh pilihan. Untuk itu diperlukan kedalaman hidup, supaya pilihan-pilihan sungguh-sungguh mendalam, bernilai dan tepat benar.    Bagaimana dengan pilihan-pilihan kita dalam bekerja, belajar, berkeluarga, berpelayanan? Adakah pilihan kita adalah pilihan yang mendalam ataukah dangkal? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hikmat agar saat memilih sesuatu untuk saat ini ataupun untuk masa depan, sesuai dengan kehendak-Mu sehingga dapat menjadi berkat dalam hidupku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan. Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang. Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan." (Ibrani 12:14-16) Renungan:   Arthur karyawan baru pada sebuah perusahaan, pada suatu hari tanpa disengaja mendengar percakapan dua seniornya. Mereka sedang merencanakan penggelapan uang perusahaan. Arthur ketahuan dan ditawari uang tutup mulut. Tergiur dengan tawaran itu, ia setuju. Apa yang terjadi 3 bulan kemudian? Arthur dan 2 seniornya sama-sama dipecat.    Firman Tuhan yang kita baca hari ini merupakan sebuah panggilan kepada orang-orang Ibrani untuk menjaga diri supaya hidup kudus. Mereka harus menjadi kuat di tengah pencobaan. Mereka harus senantiasa mengutamakan hubungan yang baik, ketenangan, kesatuan, serta persekutuan dengan orang benar.  Merekapun  Diajak untuk menjaga diri supaya jangan sampai timbul akar pahit yang menyebabkan rusaknya keselarasan hubungan baik di antara sesama jemaat.    Nafsu rendah Esau itu menandakan sikap yang mengabaikan dan memandang remeh kehidupan yang kudus. Sebaliknya, ia memilih hawa nafsu yang rendah. Ia mengasihi hal-hal duniawi sehingga kehilangan hak kesulungan dan kepekaan rohani. Ia menukarkan damai sejahtera dan kekudusan dengan ketenangan duniawi yang bersifat hanya sementara. Ketika Esau berusaha mengubah keadaan itu, ia gagal karena sudah terlambat. Esau bersalah karena melakukan dosa dengan sengaja dan tak bisa lolos dari akibat perbuatannya sendiri.    Bagaimana dengan kita? Apakah kita akan melepaskan berkat yang bernilai kekal dari Tuhan hanya untuk sesuatu yang bersifat sementara? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampuni aku karena terkadang dalam hidupku aku selalu perhitungan dengan-Mu. Aku selalu menimbang untung ruginya bila aku mau melakukan hal-hal yang bersifat rohani. Tetapi untuk hal yang bersifat duniawi dan mengorbankan kekudusan tubuhku, aku rela melakukannya bahkan pada akhirnya menjadi kebutuhan utamaku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan." (Lukas 15:17) Renungan:   Di ruang praktik seorang dokter ada poster dengan tulisan, "Kesehatan yang baik sangatlah berharga. Tetapi, orang tak sedikitpun melihat atau mengakuinya. Orang baru menyadari betapa berharganya kesehatan ketika ia sakit."   Hal tersebut persis dialami oleh si bungsu dalam kisah anak yang hilang. Ia merasa di rumah bapanya tidak ada hal yang menyenangkan, lalu ia memilih pergi dari rumah bapanya. Ketika di tempat yang baru, pada akhirnya saat ia mengalami penderitaan, barulah ia menyadari betapa membahagiakan rumah bapanya. Si bungsu adalah kita sendiri. Tuhan menganugerahkan berlimpah hal yang berharga kepada kita. Tetapi kita tidak menyadarinya, tidak menggubrisnya, tidak mengakuinya dan tidak mensyukurinya. Bahkan seperti si bungsu, kita merendahkannya dan baru mengakui betapa berharganya semuanya itu ketika anugerah itu entah bagaimana caranya diambil dari kita.    Demikianlah ketika sakit, barulah kita menyadari betapa bernilainya kesehatan. Ketika berjauhan, barulah kita menyadari indahnya kebersamaan. Ketika terkucil, barulah kita menyadari betapa berartinya orang lain. Ketika perselingkuhan menghancurkan keluarga, barulah kita mengakui betapa kesetiaan itu membahagiakan. Ketika peluang untuk mengasihi tidak ada lagi, barulah kita menyadari betapa berharganya kesempatan yang selama ini tersia-siakan. Alangkah membahagiakan hati kita jika kita menyadari dan mensyukuri pemberian-Nya sejak sekarang dan tidak menunggu penderitaan seperti yang dialami si bungsu. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, apapun keadaanku saat ini, jangan biarkan aku mengambil langkah yang salah dalam membuat keputusan agar pada akhirnya tidak  membuat aku menyesal. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28) Renungan:   Di dalam hidup manusia ada 3 peristiwa yang sangat bersejarah, yaitu kelahiran, menikah dan meninggal. Pada saat dilahirkan, manusia tidak bisa memilih di mana ia akan dilahirkan, sebagai suku bangsa apa dan kapan ia dilahirkan. Pada zaman dahulu seseorang juga tidak bebas memilih pasangan hidupnya, tetapi dewasa ini, hampir setiap orang bisa memilih dan memutuskan sendiri siapa yang akan menjadi pasangan hidupnya. Kematian pun tidak dapat dipilih, di mana dan kapan kita akan meninggal.    Ester juga tidak bisa memilih di dalam keluarga dan suku bangsa apa ia mau dilahirkan. Ternyata ia terlahir sebagai bangsa Yahudi, yang hidup pada masa pembuangan dan hidup sebagai yatim piatu.  Ia pun tidak bisa memilih ketika ia dibawa ke istana bersama gadis-gadis cantik lainnya untuk diseleksi sebagai pengganti Ratu Wasti. Tetapi firman Tuhan memang betul, "Bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28) dan lagi firman Tuhan berkata, "Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan , yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." (Yer 29:11). Perjalanan hidup Ester yang pada awal mulanya nampak tidak sebaik yang dilihat orang yaitu sebagai anak yatim piatu, hidup di masa pembuangan, ternyata tidak seburuk yang disangka orang. Ia akhirnya menggantikan ratu Wasti sebagai ratu Persia. Lebih jauh lagi ternyata perjalanan hidup Ester yang membawanya ke istana raja, juga menjadi penyelamat bangsanya dari pemusnahan etnik yang telah direncanakan oleh Haman.    Apapun latar belakang kehidupan kita, seberapa kelam pun masa lalu kita, serendah apapun orang menilai kita, semiskin apapun keberadaan kita, masih ada setitik sinar terang yang menantikan kita, asalkan kita mau meletakkan hidup kita di dalam tangan Tuhan seperti yang dilakukan Ester. Tuhan sanggup mengubah keadaan kita dari hancur menjadi pulih kembali, dari bangkrut menjadi berhasil kembali, dari direndahkan menjadi dihormati, karena Dialah Allah yang sanggup mengubah kutuk menjadi berkat. "Tetapi TUHAN, Allahmu, tidak mau mendengarkan Bileam dan TUHAN, Allahmu, telah mengubah kutuk itu menjadi berkat bagimu, karena TUHAN, Allahmu, mengasihi engkau." (Ul 23:5). Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur karena Engkau tidak pernah meninggalkan orang yang berharap kepada-Mu. Bukalah mataku untuk melihat keindahan rancangan-Mu dalam hidupku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Baik singa maupun beruang telah dihajar oleh hambamu ini. Dan orang Filistin yang tidak bersunat itu, ia akan sama seperti salah satu dari pada binatang itu, karena ia telah mencemooh barisan dari pada Allah yang hidup." Pula kata Daud: "TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu." Kata Saul kepada Daud: "Pergilah! TUHAN menyertai engkau."  (1 Sam 17:36-37) Renungan:   Gurkha adalah penduduk asli Nepal dan India Utara. Brigade Gurkha dikenal dengan kemampuan berperang mereka yang alamiah, agresif di medan pertempuran, tidak takut mati, loyalitas tinggi, tahan dalam berbagai medan, fisik yang kuat dan pekerja keras. Sewaktu perang dunia II, dalam salah satu pertempuran, Brigade Gurkha kehabisan amunisi. Mereka membuang senapannya, lalu berlarian naik ke atas tank-tank Jerman di tengah-tengah hujan peluru dan menggorok tentara Jerman dengan senjata tradisional mereka, khukri. Saat itu ada pendapat yang berkembang di medan perang, "Jika ada seorang pria mengatakan ia tidak takut mati, jika dia bukan seorang pembohong, mungkin ia adalah seorang Gurkha."    Daud adalah seorang pemuda belia dengan paras kemerah-merahan. Ia sama sekali belum pernah menginjak medan pertempuran. Pengalaman perang tertingginya justru bukan melawan manusia, melainkan melawan binatang buas yang hendak memangsa kambing domba milik ayahnya. Ia tidak terima ketika Goliat berkoar-koar menantang barisan perang bangsa Israel. Di saat kakak-kakaknya dan prajurit Israel lainnya tidak berani menghadapi Goliat, Daud menawarkan diri untuk menghadapinya. Keberanian Daud pada akhirnya berhasil membungkam Goliat, pahlawan perang Filistin, yang tingginya 6 hasta sejengkal atau lebih kurang 3 meter. Cukup dengan sekali ayunan umban dan batu, tewaslah raksasa penghina barisan perang Israel itu.    Tahukah anda bahwa untuk setiap kekurangan yang kita miliki, Tuhan selalu memunculkan kekuatan yang lain? Kekuatan itulah yang sekarang perlu kita gali, kita temukan lalu kita asah menjadi sebuah keunggulan yang belum tentu dimiliki oleh orang lain. Banyaknya talenta tidak menjamin seseorang memenangkan pertandingan kehidupan dengan mudah, semuanya ditentukan oleh kerja keras, keberanian dan semangat juang yang tinggi. Jangan terlalu cepat menyerah sebelum anda memulainya. Sebaliknya, banyaknya kelemahan yang kita miliki justru menjadi skenario terbaik bagi Tuhan untuk mendemonstrasikan kuasa-Nya. Bukankah itu yang dikatakan Tuhan dalam firman-Nya, "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." (2 Kor 12:9). Jadilah orang yang selalu optimis dan mengandalkan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terlalu banyak ketakutan dan kekhawatiran yang aku miliki dalam hidup ini, khususnya di masa pandemi ini. Berilah aku keberanian dan kekuatan yang berasal dari pada-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran! Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan. Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat." (Yakobus 3:14-16) Renungan:   Ada sebuah drama Natal yang menceritakan Yesus membagi-bagikan burger. Orang pertama yang diberi  oleh Yesus adalah Halim, ia mendapat beef burger yang biasa. Ia sangat senang karena ia mendapatkan yang pertama. Lalu Yesus membagikan cheese burger kepada seorang yaang bernama Widjaya, reaksi Widjaya pun tidak kalah dari Halim, ia sangat kegirangan saat mendapatkan cheese burger. Seketika itu juga wajah Halim terlihat cemberut. Lalu Yesus memberikan double beef burger kepada Babas. Babas melompat kegirangan. Saat itu ekspresi Halim semakin terlihat kesal. Tidak lama setelah itu Yesus memberi bonus tambahan kepada Widjaya, sehingga ia mendapat triple cheese burger. Kegembiraan Widjaya pun tidak bisa ditahan. Wajahnya terlihat senang dan puas atas pemberian Yesus. Namun di sisi lain, Halim yang melihat semua kejadian itu menjadi kesal kepada Yesus. Akhirnya ia pun protes kepada Yesus, "Yesus, kenapa punya mereka lebih baik, bahkan lebih banyak daripada aku!" Yesus menjawab, "Halim, mereka mendapatkan yang terbaik, begitu juga dengan kamu, kamu juga mendapatkan yang terbaik. Selama kamu hanya fokus kepada burger itu, kamu tidak akan pernah merasa puas dengan apa yang Aku berikan." Mendengar hal itu, Halim pun tetap merasa tidak puas atas jawaban Yesus. Drama pun berakhir dengan cerita yang menggantung.    Seringkali kita berlaku seperti Halim dalam drama itu. Kita iri dengan berkat orang lain, bahkan ada beberapa orang yang selalu iri melihat berkat yang Tuhan berikan kepada sesama kita. Drama di atas mengajarkan kepada kita, bahwa yang terpenting itu bukan pada burgernya tetapi kepada pemberi burger itu. Namun kenyataannya, kita selalu terfokus kepada berkat, bahkan kita selalu berdoa yang isinya hanya penuh dengan permintaan. Memang tidak ada yang salah dengan meminta kepada Tuhan, tetapi lebih daripada itu, seharusnya fokus kita bukan kepada permintaan kita, tetapi fokus kita seharusnya kepada Tuhan, sebagai pemberi berkat itu sendiri.    Saat kita lebih mengenal Yesus sang pemberi berkat, maka kita akan selalu puas atas yang diberikan-Nya untuk kita, karena Bapa di surga selalu memberikan yang terbaik untuk kita anak-anak-Nya. Tentu kita juga harus berusaha memberikan yang terbaik dalam segala hal, termasuk pekerjaan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas berkat-berkat yang Engkau berikan kepadaku. Ajarilah aku untuk selalu fokus hanya kepada-Mu saja. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu." (Mazmur 91:9) Renungan:   Pada suatu hari ada seorang gadis kecil yang pergi berjalan-jalan bersama ayahnya tercinta. Gadis kecil itu nampak dengan nikmatnya mengunyah permen di mulutnya, sementara sang ayah menggandeng tangannya. Si gadis kecil sungguh merasa nyaman ada dalam gandengan tangan ayahnya. Ketika ada jalanan yang berair atau ramai, ayahnya tahu bahwa itu tidak aman untuk gadis kecilnya. Maka seketika itu juga si gadis kecilnya diangkat dan digendongnya sampai jalanan tidak ada air dan tidak ramai.    Itulah gambaran dari perlindungan Allah bagi kita. Dia Bapa yang tahu kapan kita perlu digandeng dan kapan kita perlu diangkat dan digendong. Ada kewajiban yang harus kita serahkan dengan penuh kesadaran bila kita mau mengakui dan menjadikan Allah sebagai tempat perlindungan kita sehingga kita bisa duduk dalam lindungan-Nya dan bermalam dalam naungan-Nya. Kewajiban itu adalah sikap hati yang mau tunduk kepada-Nya dan percaya kepada-Nya yang harus dijalankan secara sadar, rela hati dan penuh penyerahan diri.    Bila saat ini kita merasa bingung, tidak ada pegangan dan perlindungan, datanglah kepada Allah Bapa kita, karena Ia mau dan siap menjadi pelindung kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, Engkau adalah perlindunganku yang aman. Saat badai bergelora menerpa hidupku, tangan-Mu siap untuk menolongku. Ketika musuh mengejar dan berusaha membinasakanku, hati-Mu siap untuk menyembunyikanku di dalam-Nya. Terima kasih Yesus karena Engkau sudah memilih aku menjadi anak-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun. Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut." (Yakobus 1:13-15) Renungan:   Ketika rombongan Abraham dan Lot tiba di Tanah Kanaan, maka terjadi pertengkaran antara gembala-gembala Abraham dengan gembala-gembala Lot. Abraham menyadari bahwa ia dan Lot tidak mungkin tinggal bersama-sama, karena harta milik mereka sangat banyak. Sebagai orang yang cinta damai, Abraham memberi kesempatan kepada Lot untuk memilih tempat yang didiaminya. "Janganlah kiranya ada perkelahian antara aku dan engkau, dan antara para gembalaku dan para gembalamu, sebab kita ini kerabat. Bukankah seluruh negeri ini terbuka untuk engkau? Baiklah pisahkan dirimu dari padaku; jika engkau ke kiri, maka aku ke kanan, jika engkau ke kanan maka aku ke kiri."    Kemudian Lot melayangkan pandangannya dan dilihatnya bahwa seluruh lembah Yordan banyak airnya, seperti Taman Tuhan, seperti tanah Mesir. Sebab itu Lot memilih baginya seluruh Lembah Yordan yang subur. Lot memilih lembah itu karena ia percaya pada apa yang dilihat matanya. Lot kurang mempertimbangkan hal-hal yang sebenarnya merupakan faktor penting yang kelak memengaruhi keselamatan keluarganya, yaitu lingkungan yang aman. Kita tahu bahwa ketika Tuhan menghancurkan kota Sodom dan Gomora, Lot dan keluarganya harus keluar dari sana dengan tangan hampa.    Hidup ini penuh dengan pilihan dan pilihan-pilihan itu selalu menggoda kita untuk memilih sesuatu yang terbaik menurut kita. Pilihan itu sendiri bukanlah suatu dosa, tetapi ketika kita tergiur pada pilihan yang salah sehingga kita menyimpang dari firman dan rencana Tuhan, saat itulah kita gagal dan bisa jatuh dalam dosa. Yakobus berkata, "Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun. Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.  Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut." Agar kita tidak salah pilih dan binasa oleh pemuasan keinginan daging, hiduplah dalam pimpinan Roh. Saat ini juga mintalah Roh Kudus memimpin hidup kita, karena Roh Kudus akan memimpin kita kepada jalan kebenaran. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hikmat saat aku akan memilih sesuatu untuk masa depan ku atau saat hendak mengambil keputusan. Biarlah Roh-Mu senantiasa membimbingku agar setiap pilihan dan keputusan yang aku ambil sesuai dengan kehendak-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Salah seorang dari isteri-isteri para nabi mengadukan halnya kepada Elisa, sambil berseru: "Hambamu, suamiku, sudah mati dan engkau ini tahu, bahwa hambamu itu takut akan TUHAN. Tetapi sekarang, penagih hutang sudah datang untuk mengambil kedua orang anakku menjadi budaknya." (2 Raja-raja 4:1) Renungan:   Suatu hari ada seorang jenderal yang ingin menyeberangi sebuah sungai. Tapi ia ragu mengenai kedalaman sungai itu, apakah ia dan kudanya bisa menyeberang. Akhirnya ia melihat seorang anak laki-laki kecil dan jenderal pun meminta saran darinya. Setelah mengamati sang jenderal dan kudanya dengan saksama, dengan yakin anak itu berkata, "Tidak ada masalah, Anda bersama kuda Anda bisa menyeberang dengan selamat." Sesampai di tengah sungai, jenderal menyadari bahwa sungai itu sangat dalam dan ia pun meneriaki anak kecil tadi dengan marah. Anak itu sangat tersinggung dengan perlakuan sang jenderal, karena ia merasa sudah memberikan saran yang baik dan tidak berbohong. Maka tanpa merasa bersalah anak kecil tadi menjawab, "Setiap hari kawanan bebek saya menyeberangi sungai ini padahal kaki mereka lebih pendek daripada kaki kuda tuan."   Pesan dari kisah di atas adalah kita harus bijak memilih kepada siapa kita  meminta saran, nasihat atau pertolongan. Janda nabi dalam pembahasan kita kali ini sedang dalam masalah besar dan ia tidak tahu apa yang harus dia perbuat. Sebenarnya ia bisa saja meminta saran atau pertolongan dari tetangga maupun kenalannya. Tetapi ia melakukan tindakan yang tepat dengan datang kepada orang yang tepat, yaitu Elisa abdi Allah. Dari kata-kata yang diucapkan oleh wanita itu terlihat jelas bagaimana ia menuntut janji Tuhan melalui hamba-Nya Elisa. Jika dibahasakan dengan bebas, kira-kira seperti inilah ia berbicara, "Hambaku, suamiku, begitu mengasihi Tuhan dan ia telah menyerahkan diri untuk melayani-Nya dengan menjadi muridmu. Engkau mengenal dia, dia orang yang benar. Tetapi sekarang ia telah mati dan sekarang kedua anakku pun akan diambil daripadaku karena hutang yang ditinggalkannya. Di manakah janji penyertaan Tuhan kepada orang-orang yang benar?" Sebagai nabi Tuhan, Elisa yakin bahwa kuasa Tuhan tetap sama untuk selamanya dan Ia pasti menyatakan mujizat-Nya bagi janda ini. Tuhan tidak pernah mau berhutang kepada orang-orang yang setia kepada-Nya. Dan memang, di akhir dari kisah janda ini, mujizat Tuhan benar-benar terjadi.   Ketika kita menghadapi kesulitan atau mulai meragukan penyertaan Tuhan, datanglah kepada orang yang tepat. Temui hamba Tuhan atau saudara seiman yang kita percaya bisa menguatkan iman kita untuk lebih mengenal Tuhan dan mengalami kuasa-Nya. Menemui orang yang tidak tepat bisa membuat kita mengambil keputusan yang salah. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terangilah hati dan pikiranku dengan kuasa-Mu ketika aku menghadapi situasi yang sulit kupahami. Aku tetap percaya pada kasih dan kuasa-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Lalu Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata: "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak itu. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Aku tidak mau menyuruh mereka pulang dengan lapar, nanti mereka pingsan di jalan." (Matius 15:32) Renungan:   Sudah 3 hari 4000 orang lebih mengikuti Yesus yang sedang pelayanan dan mereka tidak punya makanan. Firman Tuhan menceritakan bahwa hati Yesus tergerak oleh belas kasihan saat Ia melihat orang sebanyak itu. Untuk itu Yesus berinisiatif untuk memberi mereka makan, sehingga mereka tidak kelaparan. Kita dapat melihat di kisah ini, ternyata Yesus sangat peduli dengan keadaan orang-orang yang mengikutinya. Yesus tahu persis kebutuhan utama orang-orang yang dengan setia mengikutinya. Seandainya saja mereka tidak setia mengikuti Yesus, maka sangat mungkin mereka tidak melihat, merasakan dan menikmati mujizat yang Yesus lakukan.    Jika kita setia mengikuti Yesus seumur hidup kita, tentu kita akan melihat mujizat demi mujizat yang Yesus lakukan untuk kita.  Mujizat yang Yesus lakukan untuk kita tidak hanya sebatas materi, tetapi juga nafas kehidupan, kesehatan jasmani, kekuatan beraktivitas sehari-hari dll.    Memang terkadang dalam mengikut Yesus suka ada keraguan, terlebih lagi saat masalah kehidupan datang silih berganti. Jika iman kita sedang down, alangkah baiknya kita melihat kembali ke belakang, lalu hitung kembali berkat Tuhan yang telah kita terima. Bila kita masih hidup dengan kebutuhan yang tercukupi sampai saat ini, berarti kehidupan kita tidak pernah terlewatkan dari mujizat. Mujizat selalu berkelanjutan di dalam kehidupan orang percaya. Bukan hanya Dia tidak akan membiarkan pengikut-Nya yang setia kelaparan, tetapi juga tidak akan membiarkan mereka terkapar ketika menghadapi masalah. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk lebih fokus kepada-Mu dan bukan fokus pada masalah, karena aku tahu Engkau sanggup membuat mujizat bagiku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Jawab Eli: "Pergilah dengan selamat, dan Allah Israel akan memberikan kepadamu apa yang engkau minta dari pada-Nya." (1 Samuel 1:17) Renungan:   Kita mengenal cerita tentang Hana yang memikul beban berat dan kepedihan hati karena ia tidak memiliki anak. Bahkan tahun demi tahun, setiap kali Hana pergi ke rumah Tuhan, Penina menyakiti hatinya supaya ia gusar karena Tuhan telah menutup kandungannya. Di tengah tekanan dan beban yang berat itu, Hana tidak tinggal diam menerima nasib sebagai perempuan mandul, namun ia terus berseru di hadapan Tuhan sampai situasi dan keadaannya berubah. Ia tidak tahu pada tahun keberapa Tuhan akan menjawab doanya, namun tahun demi tahun, ia terus melangkahkan kakinya, sampai ia mencapai tahun di mana ia melangkahkan kakinya ke Bait Suci dengan membawa seorang anak kecil dalam pelukannya.    Kita melihat bahwa semakin besar dan beratnya tekanan yang menimpanya, semakin keras dan bersungguh-sungguh ia mencurahkan isi hatinya di hadapan Tuhan. Semakin kuat tekanan yang menghimpitnya, semakin dalam ia tertancap dalam hadirat Tuhan, itu artinya jika badai hidup datang menerpa, kita tidak hanya sibuk meminta doa sana sini dari para hamba Tuhan atau rekan seiman, namun kita sendiri harus tahu bagaimana membangun sebuah altar bagi Tuhan dari serpihan-serpihan hati yang hancur.   Berapa banyak pengikut Yesus yang lebih mengandalkan kuasa doa orang lain daripada dirinya sendiri. Hal ini bukan berarti kita tidak boleh meminta dukungan doa dari saudara seiman kita. Namun lebih dari itu, kita sendiri harus siap berada di garis depan medan peperangan dan mengerahkan seluruh kekuatan yang tersisa untuk mencari wajah Tuhan, serta mengambil seluruh perlengkapan senjata Tuhan untuk memenangkan peperangan. Kita harus belajar dari Hana yang memfokuskan setiap beban dan sakit hatinya menjadi persoalan antara dia dengan Tuhan. Dia tidak terfokus pada pelakunya, Penina, namun hanya pada Tuhan. Inilah yang menjadi kunci kemenangan kita melewati setiap pergumulan yang ada. Kita tidak peduli kepada mereka yang membuat kita menangis, yang membuat kita sengsara, yang selalu mencibirkan bibirnya menghina kita, namun kita hanya peduli kepada Dia yang mampu mengubah setiap ratapan menjadi tarian. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, hanya kepada-Mu aku serahkan segala persoalan hidupku. Aku yakin, suatu hari kelak Engkau akan menjawab seruan doaku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah." (Roma 15:1, 7) Renungan:   Howard Hughes adalah seorang milioner pada zamannya, karena harta yang dimilikinya begitu berlimpah. Howard menikah dengan Jean Peters, wanita yang diakui sebagai wanita tercantik pada masa itu. Walaupun kaya dan memiliki istri yang sangat cantik, tetapi Howard tidak pernah merasakan kebahagiaan dan kedamaian. Howard menganggap istrinya hanya sebagai benda penghias hidupnya, sehingga pada tahun 1970 ia menceraikan Jean Peters. Hidup Howard yang bergelimang harta membuatnya dapat pergi ke mana saja ia mau, yang penting ia mendapatkan kebahagiaan yang diingininya. Sekalipun Howard berkelana dari satu negara ke negara lain untuk mencari kebahagiaan, namun ia tidak menemukannya. Hidupnya penuh dengan kemuraman. Di kemudian hari, kemuraman yang menyelimuti jiwanya membuat Howard membiarkan rambutnya tumbuh panjang terurai hingga pinggang, kuku tangan serta kakinya tidak lagi dipotong sampai akhirnyan orang menganggapnya sakit jiwa.    Mengapa Howard menjadi orang yang aneh? Karena ia tidak mampu membangun hubungan yang baik dengan orang lain. Ia tidak memiliki kecerdasan emosional. Howard menganggap orang lain hanya sebagai objek yang dapat dimanfaatkan, sebaliknya orang yang berteman dengannya hanyalah orang yang bermotivasi untuk meraup keuntungan semata. Tentu saja hubungan yang dilandasi atas dasar yang demikian tidak akan mendatangkan kebaikan.    Jika menginginkan orang lain menghargai dan menerima kita apa adanya, maka kitalah yang pertama harus menghargai dan berkeputusan untuk menerima orang lain apa adanya. Buanglah sikap yang menggurui dan bossy atau sok menjadi raja atas orang lain. Jauhi sikap yang menekan mereka yang ada di bawah kita, meskipun orang itu tidak memiliki pendidikan yang memadai. Kebahagiaan akan menyelimuti hari-hari kita jika kita bisa membangun hubungan yang baik dengan semua orang. Terimalah orang lain sebagai saudara dengan segala kekurangan dan kelebihannya, sebagaimana Kristus menerima kita dengan segala kekurangan dan kelebihan kita, bahkan pada waktu kita masih berdosa. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau mau menerimaku apa adanya. Ajarilah aku agar aku pun dapat menerima orang lain apa adanya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Belilah kebenaran dan jangan menjualnya; demikian juga dengan hikmat, didikan dan pengertian." (Amsal 23:23) Renungan:   Window shopping adalah sebuah istilah yang dikenakan bagi para konsumen yang hanya sekadar "cuci mata" di mall atau tempat-tempat perbelanjaan lainnya. Istilah ini diartikan sebagai kegiatan melihat-lihat barang yang ditampilkan di jendela atau etalase toko, tanpa berniat membeli. Window shopping juga merupakan salah satu bentuk rekreasi tanpa harus mengeluarkan biaya. Tapi di sisi lain, coba kita bayangkan jika kita pemilik, penjaga atau penjual di sebuah toko, di mana calon pembeli hanya melakukan kegiatan window shopping. Apalagi orang tersebut banyak bertanya namun tidak membeli sama sekali. Mungkin hal itu akan membuat kita jengkel atau kesal.   Bila menyangkut perkara rohani, sebaliknya kita tidak mempraktikkan kegiatan window shopping ini. Janganlah kita hanya window shopping di gereja, tanpa membeli kebenaran. Walaupun ada juga pengikut Yesus yang sekadar datang ke gereja, melihat-lihat atau mendengar khotbah saja, tanpa menjadi pelaku firman, namun janganlah kita ikut berlaku demikian. Salomo mengatakan dalam Amsal 23:23, "Belilah kebenaran dan jangan menjualnya; demikian pula dengan hikmat, didikan dan pengertian." Ada harga yang harus dibayar ketika kita sungguh-sungguh mengikut Tuhan, namun lebih baik membeli daripada menjualnya.    Bila kita diperhadapkan dengan pilihan atau keadaan yang bisa membuat kita kompromi, menjual atau menggadaikan iman dan kebenaran, tetaplah berdiri teguh dan kuatkan iman. Jangan biarkan karena harta, keinginan atau persoalan hidup membuat kita menjual iman dan kebenaran. Oleh karena itu kita harus menghidupkan iman kita dengan doa, ibadah, pembacaan firman dan pengajaran tentang kebenaran firman Tuhan dan berusaha untuk menjadi pelaku-pelaku firman. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku mau membeli kebenaran dan terus tinggal di dalam-Mu. Ajarlah aku untuk selalu setia kepada-Mu dan tidak berkompromi dengan hal-hal yang dapat menghancurkan imanku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" — yang berarti: Allah menyertai kita.' (Matius 1:23)  Renungan:   Model Kim Ji Hoo adalah salah seorang artis Korea yang mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Penyebab ia bunuh diri adalah karena ia merasa kesepian di dalam menjalani hari-hari hidupnya. Sebelum bunuh diri Kim sempat menulis di website pribadinya tentang kesepian itu, "Hidup bagaikan angin. Apakah yang harus dilakukan untuk mengakhiri penderitaan ini? Pertemuan membahagiakan, perpisahan menyedihkan, semuanya itu hanya sesaat." Sebuah akhir hidup yang begitu tragis. Andai saja Kim sadar bahwa ia tidak sendirian dalam menghadapi kesepian itu, ia mungkin tidak akan mengakhiri hidupnya dengan cara yang salah.    Rasa sepi bisa dialami oleh seseorang ketika tidak ada yang menghiraukannya, meskipun situasi di sekelilingnya ramai. Keadaan seperti itulah yang pernah dialami Yesus. Rasa kesepian yang paling dahsyat telah dialami oleh Yesus ketika Ia berada di atas kayu salib. Perhatikan perkataan-Nya, "Allahku, Allahku! Mengapa Engkau meninggalkan Aku?" Sungguh suatu jeritan yang memilukan hati. Bapa seolah-olah meninggalkan Dia, manusia pun meninggalkan Dia. Tidak dapat dibayangkan bagaimana hati Yesus saat itu. Dalam kesendirian itu, Ia tetap bertahan sampai akhir.    Mungkin saat ini kita sedang mengalami kesepian. Kesepian karena  ditinggalkan teman-teman. Kesepian karena dijauhi keluarga yang berbeda keyakinan dengan kita. Kesepian karena tidak ada yang mau memahami kita. Kesepian karena tidak ada yang memedulikan kita yang saat ini sedang menghadapi masalah. Jangan sedih, jangan putus asa. Jangan juga melakukan tindakan bodoh yang akan merugikan diri sendiri atau merugikan orang lain. Ingat, masih ada Yesus. Pengalaman Yesus selama di bumi ini seharusnya menumbuhkan pengharapan bagi kita. Dia yang sudah merasakan kesepian yang luar biasa itu, pasti memahami apa yang kita rasakan. Bukan hanya itu, Dia pasti peduli dan mau menolong kita. Untuk itu, mari jaga keakraban hubungan kita dengan Yesus. Berikan kesempatan bagi-Nya untuk bertakhta di hati kita. Jangan gantikan tempat Yesus itu dengan perasaan dan pikiran negatif kita. Biarlah Dia memimpin kita dan memberi petunjuk apa yang harus kita lakukan. Niscaya hati kita menjadi penuh sukacita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku untuk merasakan kehangatan kasih-Mu saat aku kesepian, sehingga aku tidak merespon kesepian dengan bertindak bodoh. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan. Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan." (Yakobus 5:10-11) Renungan:   Helen Steiner Rice adalah seorang penulis puisi rohani yang sangat terkenal. Karya-karyanya dikagumi oleh Paus Yohanes Paulus II. Helen dilahirkan di Ohio, AS tahun 1900. Impiannya adalah belajar hukum, tetapi rencananya untuk kuliah gagal karena ayahnya meninggal ketika ada wabah influenza tahun 1918. Ia pun kemudian bekerja di perusahaan alat listrik. Tahun 1928 ia bertemu dengan seorang banker muda bernama Franklin Rice, kemudian mereka menikah. Tetapi kebahagiaan mereka berlangsung sangat singkat. Saat pasar saham jatuh pada tahun 1929, Franklin bunuh diri. Helen kembali bekerja. Kali ini ia bekerja di sebuah perusahaan penerbitan kartu-kartu ucapan. Setelah beberapa waktu, Helen diangkat menjadi editor. Pada kesempatan itu, ia juga menulis banyak puisi untuk dimasukkan ke dalam kartu-kartu ucapan tersebut. Suatu hari salah satu kartu ucapan yang berisi puisinya dibacakan di dalam acara Lawrence Welk Show. Sejak saat itu orang-orang ramai membicarakan puisinya dan mereka berusaha mendapatkan puisi-puisi Helen yang sudah dibukukan. Dalam waktu singkat lebih dari 7 juta buku kumpulan puisinya terjual. Hasilnya hidup Helen pun berubah menjadi lebih baik. Helen meninggal pada tahun 1981.   Pencobaan dan penderitaan yang dialami Helen sangatlah berat. Namun ia tetap bertahan dan bertekun di dalam penderitaannya, hingga tiba saatnya ia mendapatkan keberhasilan. Ini juga yang dialami oleh Ayub, seorang yang benar dan saleh di hadapan Tuhan. Tuhan mengizinkan iblis untuk mencobainya dengan sangat berat. Harta kekayaannya hilang dalam sekejab, sepuluh anaknya tewas dalam waktu bersamaan, tubuhnya penuh dengan penyakit, istrinya berbalik melawannya dan sahabat-sahabatnya menuduh bahwa penderitaannya disebabkan karena ia berbuat dosa. Namun pada akhirnya Ayub dipulihkan oleh Tuhan setelah selesai menjalani pencobaan yang berat itu.   Oleh karena itu, jangan putus asa ketika kita menghadapi pencobaan dan penderitaan apa pun. Sebaliknya belajarlah untuk bertekun di dalamnya, sebab Tuhan itu baik dan penuh belas kasihan. Dia tidak akan membiarkan kita hidup di dalam penderitaan terus menerus. Ia akan menolong kita, jika kita bertekun menghadapi penderitaan kita. Kadang-kadang, tinggal selangkah saja ketekunan kita itu membawa hasil. Oleh sebab itu, jangan berhenti untuk bertekun sampai kita mendapatkan buah dari ketekunan tersebut. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, dalam menghadapi setiap pergumulan hidupku, ajarlah aku untuk tetap bertekun dalam menantikan pertolongan-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja." (Amsal 14:23) Renungan:   Seorang penulis buku pernah mengatakan bahwa dalam sebuah perusahaan, orang yang paling banyak berkata-kata, biasanya bukanlah orang yang paling banyak bekerja. Sebaliknya orang yang paling banyak bekerja dan berhasil, biasanya adalah orang yang sedikit dalam berkata-kata. Artinya, untuk menjadi orang yang berhasil dalam segala hal, kita harus menjadi orang yang lebih banyak bekerja dan sedikit berkata-kata.   Di dalam kitab  Amsal 14:23 dikatakan, "Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja." Di sini jelas dikontraskan antara bekerja dengan berkata-kata. Hanya kerja keraslah yang akan membuat kita berhasil. Sebaliknya kata-kata saja akan mendatangkan kekurangan dan kerugian bagi kita. Salomo tidak hanya berpendapat, tetapi dia sendiri membuktikan akan hal itu. Kita melihat bahwa di bawah kepemimpinan Salomo, Israel termasuk kerajaan besar pada zamannya. Bukan hanya itu, Salomo sendiri merupakan raja yang kaya raya.    Berkata-kata tidaklah salah, yang salah adalah kalau kita banyak berkata-kata tetapi sedikit bekerja. Tidak bisa dimungkiri bahwa banyak orang yang menghabiskan waktunya dengan hanya sibuk berbicara dan bergosip. Sebaliknya mereka tidak menggunakan waktu yang ada dengan baik untuk bekerja dan berjerih payah. Maka tidak mengherankan kalau acara yang paling digemari di televisi adalah acara yang berbau gosip. Mari kita membiasakan diri untuk banyak bekerja dan mengurangi kebiasaan sibuk berbicara. Maksudnya supaya hal negatif yang disampaikan oleh Salomo tidak terjadi atas kita, sebaliknya hal positiflah yang terjadi atas kita. Kita tidak menjadi miskin dan tidak menyakiti orang lain, sebaliknya kita akan diberkati dan berhasil. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, jadikanlah aku menjadi pribadi yang banyak bekerja dan bukan hanya sibuk berkata-kata saja. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu." (Ibrani 10:36) Renungan:   Di dalam serial Doraemon ada satu tokoh yang menarik untuk diperhatikan yaitu Nobita. Nobita adalah seorang anak yang kurang sabar. Jika menginginkan sesuatu, maunya cepat mendapatkan tanpa mau mengalami kesulitan. Tentu saja dia bisa mendapatkannya karena Doraemon sahabat baiknya itu memiliki kantong ajaib yang bisa mengeluarkan benda-benda yang diinginkan Nobita. Sayangnya, Nobita  sering gagal menggunakan dengan baik benda-benda yang ia terima, karena dia memang belum siap secara mental, sehingga hasilnya adalah kekecewaan. Di samping itu keberadaan Doraemon dengan kebaikan-kebaikannya itu membuat Nobita tidak bisa hidup mandiri. Cerita ini mengajarkan kepada kita bahwa setiap keinginan yang diperoleh dengan cara instan, cenderung menghasilkan kekecewaan. Juga tersirat pesan bahwa adalah baik jika kita mau menjalani setiap proses yang ada di dalam kehidupan ini.   Tidak jarang sebagai manusia, kita juga memiliki kecenderungan untuk bersikap seperti Nobita, yang memiliki mental jalan pintas. Bagi anak muda, seringkali bersikap tidak sabar dalam banyak hal. Tidak sabar menunggu hari pernikahan sehingga hamil di luar nikah. Tidak sabar mengikuti sekolah atau kuliah sehingga berhenti di tengah jalan. Hasilnya, kekecewaanlah yang didapat.    Di dalam Alkitab kita bisa melihat contohnya di dalam diri Esau. Karena ketidaksabaran untuk menahan lapar, ia kehilangan hak kesulungannya karena ia menukarnya dengan sepiring sup kacang merah. Akhirnya, hanya penyesalan yang tiada artinyalah yang ia rasakan, sebab sekalipun ia sampai mencucurkan air mata, hak kesulungan itu sudah bukan lagi menjadi miliknya.   Jangan pernah memiliki mental jalan pintas. Tetapi milikilah mental anak Tuhan yang tangguh, yang tidak pernah menyerah, yang mau menjalani proses kehidupan meski itu sulit. Karena di situlah terletak nilai-nilai kehidupan yang sangat berharga, yang pada gilirannya tidak akan membuat kita menyesal. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, beriku hati yang mau dibentuk untuk menjalani proses kehidupan ini agar tidak ada penyesalan di masa depan. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasihat banyak." (Amsal 15:22) Renungan:   Marcello Lippi adalah pelatih tim sepak bola nasional Italia yang sukses membawa negaranya menjadi juara Piala Dunia 2006. Berharap dapat kembali membawa Italia menjadi juara dunia, Lippi lalu dipercaya untuk menangani Italia di Piala Dunia 2010. Namun sayang, seiring berjalannya waktu, Lippi mulai enggan menerima masukan. Selama masa persiapan menuju Piala Dunia 2010 ia sering dikritik karena terlalu mengandalkan pemain lama yang sudah menua dan sering kalah dalam beberapa pertandingan uji coba karena lawan sudah mempelajari gaya bermain mereka. Namun Lippi bersikukuh bahwa kekalahan seperti itu biasa dalam masa persiapan. Singkat kata Lippi menutup telinga atas segala masukan dan kritik. Akhirnya ketakutan Italia menjadi kenyataan. Jangankan mempertahankan gelar juara dunia, tim nasional Italia malah sudah tersingkir di babak pertama Piala Dunia 2010. Sebuah akhir yang sangat memalukan bagi sebuah tim juara bertahan, hanya karena seorang pelatih yang tidak bisa menerima kritik.    Pada prinsipnya kritik adalah sebuah masukan, namun disampaikan dengan cara yang tidak sesuai dengan harapan kita. Terlepas dari bagaimana sebuah kritik disampaikan, ia tetaplah sebuah masukan yang perlu diberi perhatian. Kritik adalah bentuk lain dari perhatian. Selama ada kritik berarti masih ada orang yang memerhatikan kita. Kritik membuat kita tetap membumi. Orang menjadi besar bukan karena pujian, melainkan lewat kritik dan jatuh bangun dalam kehidupan. Bukankah teguran yang nyata-nyata lebih baik daripada kasih yang tersembunyi? (Amsal 27:5). Kritik akan membuat kita tetap menyadari bahwa kita masih punya kekurangan dan tidak terbuai oleh sanjungan.    Terimalah kritik dengan lapang dada. Yang salah dari sebuah kritik hanyalah kemasannya, namun isinya tetap baik dan berguna. Fokuslah pada isi kritik, jangan mempersalahkan kemasan atau cara penyampaiannya. Di sisi yang lain, jadikan si pengkritik sebagai sahabat. Dibutuhkan sikap rendah hari untuk bisa menerima kritik dan berterima kasih kepada orang yang memberikannya. Siapa tahu itu menjadi anak tangga menuju gerbang kesuksesan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku sikap rendah hati agar dapat menerima kritik yang baik dengan bijak. Biarlah itu mempertajam pandanganku sehingga aku dapat naik ke tangga kesuksesan. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. (Markus 6:3) Renungan:    Steven Spielberg adalah sutradara genius Hollywood yang telah menghasilkan banyak film terkenal seperti: Jaws, Indiana Jones, Jurasic Park, Tintin hingga Transformer. Tahukan anda bahwa orang sehebat itu ternyata dahulunya hanyalah anak biasa yang tidak menonjol di antara teman-teman sekolahnya. Steven di masa kecilnya hanya anak sederhana yang tidak dikenal di sekolah dan pergaulannya. Bahkan teman-teman satu sekolahnya tidak ingat bahwa Steven Spielberg pernah menjadi teman satu sekolah mereka dahulu. Steven baru melejit menjadi tokoh dunia setelah ia mencetak rekor untuk film-film yang dibuatnya.    Yesus ketika turun ke bumi, memilih masuk ke dalam keluarga Yusuf dan Maria. Ia tumbuh besar selayaknya anak-anak pada umumnya. Sedemikian tidak menonjolnya Yesus, sampai orang terheran-heran ketika Yesus memulai karya pelayanan-Nya. Yesus seperti muncul entah dari mana. Tiba-tiba saja muncul sesosok pria penuh kuasa berjalan dari desa ke desa, dari kota ke kota. Ia mengajar banyak orang, melakukan mujizat dan tanda-tanda heran lainnya. Keheranan seperti ini bisa diterima akal karena baik Yusuf maupun Maria adalah orang-orang biasa.    Jangan sedih bila hari ini orang-orang tidak menghargai kita karena catatan masa lalu kita yang kurang meyakinkan atau pendidikan kita yang rata-rata dan latar belakang keluarga kita yang tidak istimewa. Kita mungkin saja orang biasa di masa lalu sehingga kapasitas kita hari ini diragukan. Kita yang di masa lalu, sudah berhenti di masa kini. Namun kita di hari ini adalah kita yang akan melanjut ke masa depan. Tidak ada yang perlu dijelaskan atau diklarifikasi kepada lingkungan sekitar. Jika mereka benar-benar mengasihi kita, mereka akan menerima kita apa adanya. Jangan terganggu dengan profil masa lalu, fokuslah membangun prestasi hari ini. Pengakuan akan datang di waktu yang tepat. Bila tidak di sini, mungkin dari tempat lain, di level yang lebih baik. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku percaya Engkau punya alasan memberiku cerita masa lalu. Semoga cerita masa laluku akan menjadi batu pijakan bagiku untuk melompat menuju masa depan yang penuh berkat dan memberkati. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

 "Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan. Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna. Jika ada orang yang tidak mau mendengarkan apa yang kami katakan dalam surat ini, tandailah dia dan jangan bergaul dengan dia, supaya ia menjadi malu, tetapi janganlah anggap dia sebagai musuh, tetapi tegorlah dia sebagai seorang saudara." (2 Tes 3:10-11, 14-15 ) Renungan:   Karl Landsteiner adalah seorang ilmuwan dari Austria yang menemukan golongan darah A, B, AB, O. Selain itu ia juga menemukan rhesus darah atau Rh, yaitu antigen yang terdapat pada permukaan sel darah merah. Rhesus ini terdiri dari rhesus positif dan negatif. Orang yang memiliki rhesus positif tidak boleh menerima transfusi darah dari rhesus negatif. Berkat penemuannya, kini orang dapat melakukan transfusi darah yang cocok dengan darah si penerima. Penemuannya ini menyelamatkan orang dari transfusi darah yang sembarangan yang bisa memperparah kondisi si penerima. Karl kini diingat sebagai seorang ilmuwan yang bukan saja pintar, tetapi juga penemuannya berguna bagi hidup manusia.    Sejak detik pertama seorang manusia lahir ke dalam dunia ini, ia diberikan hak untuk membuat cerita tentang kehidupannya sendiri. Masing-masing kita telah diberikan pena untuk mengisi secara bebas setiap lembaran kertas dalam buku kehidupan. Terlepas dari kebebasan yang kita miliki untuk menuliskan akan seperti apa kehidupan kita, kita juga harus tetap memikirkan suatu catatan kehidupan yang tidak hanya berguna saat ini, tetapi juga bagi generasi yang akan datang. Dapat kita saksikan sendiri, betapa banyak orang yang menyia-nyiakan hidup mereka untuk hal yang tidak berguna. Mungkin mereka kaya, terkenal dan memiliki kekuasaan, tetapi apalah artinya bila semuanya itu tidak berguna bagi orang lain?    Ada pepatah yang mengatakan, "Lebih baik menjadi seseorang yang sederhana dan berguna daripada kaya namun tidak ada artinya." Hidup bukan hanya untuk sekadar hidup. Tuhan tidak menciptakan kita untuk menjadi manusia yang hidup seperti rumput yang tumbuh dan kemudian mati begitu saja. Hidup yang diberikan oleh Tuhan kepada kita adalah suatu kehidupan yang berharga. Jika kita sudah demikian berharga bagi Tuhan, maka sudah seharusnya kita memaksimalkan kehidupan kita. Dengan semua kemampuan yang ada pada kita, jadikan hidup kita semakin berguna. Saat ini, kita mungkin tidak harus menjadi seorang penemu yang hebat dan terkenal seperti Karl. Tetapi, dengan menjadi berguna bagi sesama, itu artinya kita sudah menuliskan hidup kita sebagai hidup yang memberi arti. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku untuk menuliskan kisah perjalanan hidupku dengan hal-hal yang berguna. Berilah aku hikmat-Mu sehingga hidupku dapat menjadi berkat bagi sesamaku dan untuk kemuliaan-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tes 5:18) Renungan:   Ada seorang gadis yang mendapatkan pekerjaan untuk menjaga seorang nenek dengan gaji yang sangat besar. Saat itu ia bisa bersaksi dengan hati yang berlimpah syukur atas kebaikan Tuhan. Seluruh keperluan  besar yang ia doakan selama ini terpenuhi. Namun tiba-tiba nenek tersebut meninggal dunia sehingga ia kehilangan berkat Tuhan yang luar biasa tersebut. Selang beberapa bulan tabungannya mulai berkurang dan sampai akhirnya habis total. Ia mulai resah dan khawatir setiap kali melakukan pembukuan antara pengeluaran dan pemasukan setiap bulannya. Tiba-tiba di dalam jam doanya Tuhan membawa ingatannya kepada sukacita dan rasa syukur yang ia rasakan waktu masih bekerja, dan Tuhan berkata, "Sebagaimana hatimu melimpah dengan ucapan syukur ketika engkau mendapatkan penghasilan  $10.000 sebulan, demikian pula engkau harus belajar bersyukur ketika di tabunganmu $0." Sejak saat itu ia terbebas dari rasa khawatir yang menghimpit dan mulai mengucap syukur. Akhirnya Tuhan memberikan pekerjaan yang baru dengan penghasilan yang lebih dari cukup untuk memenuhi seluruh keperluan bulanannya.     Demikian pula yang dialami oleh Paulus ketika ia berkata, "Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan... Baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan .... Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku." Dengan kata lain, kehidupan kita bisa berputar seperti roda yang terkadang menghantar kita berada dalam sorak-sorai kemenangan dan sukacita, namun terkadang membawa kita berada di bawah himpitan, kekhawatiran dan penderitaan dan kita mulai  bertanya, "Di manakah Engkau Tuhan?" Mudah bagi kita untuk bersyukur dan bersukacita ketika semua berjalan dengan baik, namun masih adakah sukacita dan syukur kita kepada-Nya ketika  sekeliling kita bagai tembok yang runtuh?    Tuhan sanggup memakai segala situasi kehidupan yang kita alami menjadi sebuah kampus di mana kita sedang belajar mengasah iman kita ke jenjang yang tertinggi. Bukankah kita seringkali mempertanyakan keadilan Tuhan ketika haluan kehidupan kita berputar arah? Namun tahukah kita, kapan kita memperlakukan Tuhan dengan tidak adil? Yaitu saat kita gagal mempertahankan sukacita dan rasa syukur yang kita miliki ketika melewati masa suram yang Tuhan izinkan terjadi di dalam kehidupan kita.  Mari, lalui masa susah dan senang dengan kapasitas iman yang sama. Nilai termulia kehidupan ini adalah ketika kita memiliki sebuah keterampilan iman untuk mampu menari di tengah hujan deras. Apapun persoalan yang kita hadapi saat ini, bersyukurlah, karena Tuhan setia. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku untuk melihat bahwa kesulitan merupakan pembelajaran bagiku untuk memperkuat imanku, sehingga aku tetap mampu berdiri walau di tengah badai. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Selanjutnya Firaun berkata kepada Yusuf: "Dengan ini aku melantik engkau menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir." Sesudah itu Firaun menanggalkan cincin meterainya dari jarinya dan mengenakannya pada jari Yusuf; dipakaikannyalah kepada Yusuf pakaian dari pada kain halus dan digantungkannya kalung emas pada lehernya. Lalu Firaun menyuruh menaikkan Yusuf dalam keretanya yang kedua, dan berserulah orang di hadapan Yusuf: "Hormat!" Demikianlah Yusuf dilantik oleh Firaun menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir. (Kej 41:41-43) Renungan:   Labirin dalam mitos Yunani adalah tempat yang sangat rumit, berliku-liku dan memusingkan yang dibangun oleh seorang yang sangat cerdas bernama Daedalus. Pada awalnya fungsi dari labirin adalah untuk memenjarakan seekor monster yang bernama Minotaurus. Labirin ini sangat memusingkan bahkan sampai sang penciptanya sendiri, Daedalus, nyaris tidak bisa keluar lagi ketika dia mencoba untuk memasukinya. Seiring dengan perkembangan zaman, maka labirin bukan lagi hanya mengacu kepada sebuah tempat dari mitos Yunani tersebut, melainkan labirin di dalam bahasa Inggris menjadi sebuah sinonim dari kata "maze" yang berarti sebuah jalinan yang ruwet dan berliku.    Pernahkah anda terjebak pada situasi yang sangat rumit, ruwet, memusingkan dan sepertinya tiada akhir? Anda terasa seperti sedang berada di dalam sebuah labirin yang menyesatkan dan tanpa jalan keluar. Ke mana pun anda melangkah, yang ada hanyalah jalan buntu. Banyak orang yang sampai kepada situasi ini, dan pada akhirnya menyerah untuk terus berjuang dan berharap. Mereka pasrah pada nasibnya tanpa mau berusaha untuk membuat perubahan. Banyak juga yang pada akhirnya melakukan perbuatan tercela berupa tindakan bunuh diri.    Di dalam Alkitab dikisahkan tentang Yusuf anak kesayangan ayahnya yang mengalami keadaan seperti di dalam labirin. Semua saudaranya membencinya, mereka membully dirinya, membuangnya ke dalam sumur dan bahkan hendak membunuhnya. Namun akhirnya mereka memutuskan untuk menjualnya kepada orang Mesir. Di Mesir dia  bekerja sebagai budak. Selanjutnya dia difitnah bertindak mesum kepada nyonyanya. Dia dipenjarakan. Singkat cerita, Yusuf tidak menyerah dan lihatlah akhir hidupnya, dia diangkat Tuhan berkuasa atas seluruh tanah Mesir.   Labirin macam apa yang ada di depan kita saat ini? Jangan menyerah! Hadapilah bersama Tuhan, maka Dia akan menuntun kita kepada jalan keluar dari semua kesesatan dan kebuntuan hidup kita, serta membawa kita ke puncak kehidupan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku menyerahkan diriku dan segala permasalahan yang aku hadapi kepada-Mu, sebab tanpa-Mu aku tidak bisa menemukan jalan keluar. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu, dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur, untuk mendudukkan dia bersama-sama dengan para bangsawan, dan membuat dia memiliki kursi kehormatan. Sebab TUHAN mempunyai alas bumi; dan di atasnya Ia menaruh daratan." (1 Samuel 2:8 ) Renungan:   Orang Jepang memakai kotoran burung sebagai bahan untuk perawatan rambut dan kulit. Sudah berabad-abad mereka memakai kotoran  hewan ini dan khasiatnya terbukti untuk menghaluskan kulit dan membuat rambut terasa lembut serta bercahaya.    Kisah tentang kotoran burung yang dapat dijadikan untuk perawaran rambut dan kulit, mengingatkan akan kisah seorang pemuda yang tidak memiliki apa-apa. Orang-orang selalu mengejeknya sebagai sampah masyarakat. Mereka juga mengatakan bahwa pemuda tersebut tidak memiliki masa depan yang baik. Ia ingat bagaimana seseorang mencemoohkannya di depan orang banyak, dan disambut dengan gelak tawa yang bernada merendahkan. Mukanya merah karena malu. Hal ini membuatnya menjadi orang yang rendah diri. Akan tetapi semuanya berubah ketika seorang kenalannya mengajaknya untuk bergabung dengan persekutuan anak muda di kotanya. Di sana ia merasa sangat dihargai oleh mereka. Semua perasaan rendah diri itu hilang hingga ia berhasil bangkit. Mereka saling menguatkan satu sama lain dan berjuang bersama. Seiring berjalannya waktu, ia merasakan penyertaan Tuhan semakin nyata dalam hidupnya. Pelayanannya semakin berkembang dan kehidupannya mengalami perubahan. Orang yang dahulu menolaknya kini memanggilnya untuk bergabung. Sampah itu telah didaur ulang oleh Tuhan menjadi pribadi yang berharga.    Setiap kita diibaratkan seperti kotoran burung tersebut. Bukankah diri kita juga sangat kotor dan menjijikkan? Tetapi Tuhan tidak memandang kita rendah. Ia mengangkat serta membuat kita menjadi permata yang berharga dan sangat dikasihi-Nya. Keberadaan kita yang berdosa membuat kita tidak layak bagi Tuhan. Tetapi kasih yang demikian besar itulah yang telah mengangkat kita dari tempat yang paling hina menuju kemuliaan Tuhan. Kita adalah sampah-sampah yang didaur ulang lewat pengorbanan Yesus di kayu salib, agar kita memeroleh keselamatan dalam Kerajaan-Nya. Bersyukurlah dan janganlah kita kembali ke tempat di mana Tuhan telah mengambil kita dari sana. Semoga di tahun yang baru ini hidup kita semakin menyerupai Yesus sendiri, sehingga kehadiran kita membawa berkat bagi banyak orang. Selamat Tahun Baru 2021. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas kasih-Mu yang telah menyelamatkan hidupku. Berkuasalah dalam diriku sehingga melalui kehidupanku banyak orang diberkati dan nama-Mu semakin dimuliakan. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Engkau menghanyutkan manusia; mereka seperti mimpi, seperti rumput yang bertumbuh, di waktu pagi berkembang dan bertumbuh, di waktu petang lisut dan layu...  Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana." (Mzm  90:5-6, 12) Renungan:   Ada seseorang yang menerima kiriman kalender mini dengan tulisan yang menginspirasi permenungan di akhir tahun 2020 ini. Inilah kutipan tulisan yang tertera di bawah kalender tersebut. "Sebagai saudara seiman aku ingin memberikan sesuatu kepadamu, sesuatu yang tidak berharga namun bernilai, yaitu sebuah kalender mini tahun 2020. Memang kalender ini tidak akan berguna lagi ketika fajar tahun 2021 menyingsing, tapi ini sungguh berarti di mata orang yang tahu menghargainya. Marilah belajar menghitung hari-hari yang masih tersisa untuk melihat apa yang masih belum kita kerjakan atau selesaikan bagi Tuhan dan sesama di tahun 2020. Apa yang belum kita bagikan kepada sesama dan berikan kepada Tuhan? Masih banyakkah yang belum kita selesaikan hingga di penghujung tahun 2020 ini? Semuanya belum terlambat. Tetapkanlah langkah dan rencana di dalam tangan Tuhan Yesus. Lakukanlah dan jangan berhenti!"   Dari surat itu ada 4 pesan yang harus kita renungkan kala fajar 2021 menjelang. Pertama, apa yang masih belum kita kerjakan atau selesaikan di tahun 2020? Apakah target yang sudah kita rumuskan di awal tahun 2020 sudah sepenuhnya tercapai atau malah 50% sama sekali belum kita lakukan? Jika banyak rencana belum terjadi karena kita suka menunda-nunda, itu berarti kita dengan sengaja menghambat terwujudnya apa yang kita impikan. Menunda berarti menghilangkan kesempatan emas untuk berhasil.  Kedua, apa saja yang belum sempat kita bagikan kepada sesama? Idealnya sebagai pengikut Yesus hidup kita menjadi sebuah kesaksian yang tertulis dan dapat dibaca oleh banyak orang. Dan itu akan menjadi kenyataan jika kita bersedia membagi hidup, waktu, materi, jalan keluar, ide, peneguhan, doa atau kreativitas kita untuk membangun sesama atau memajukan pelayanan yang Tuhan percayakan. Tetapkanlah setiap hari sebagai "Hari Kemurahan", di mana kita akan berbagi apa yang kita miliki untuk sebuah kemajuan. Ketiga, apa yang belum kita berikan kepada Tuhan? Adakah kita harus menghabiskan waktu hanya untuk bekerja atau bersenang-senang saja tanpa peduli akan mezbah doa kita di hadapan Tuhan?  Keempat, jika masih banyak pekerjaan yang tertunda, belumlah terlambat untuk memulainya. Mulailah melakukannya hari ini juga dan jangan menunda-nunda lagi.     Marilah kita menghitung hari-hari dengan memandang betapa besar kasih, anugerah dan berkat-berkat yang Tuhan curahkan di sepanjang tahun ini. Kemudian melangkahlah sambil memandang kepada Tuhan Yesus, karena Dia akan menuntun dan memberikan hikmat kepada kita ketika kita mengerjakan bagian kita di tahun 2021. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, ampuni aku karena aku belum menjadi orang seperti yang Engkau inginkan. Aku belum bisa menjadi manusia yang efektif dalam menjalankan tugas dan kepercayaan yang Kau berikan padaku. Ubahkanlah aku oleh kuasa-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?" (Lukas 18:7) Renungan:   Ada seorang anak yang meminta mainan kepada ibunya. Ibunya bertekad tidak akan memberikannya. Dalam sehari entah berapa kali dia meminta tanpa mengenal lelah dan ibunya terus berkata tidak. Suatu hari ketika bangun dan membuka mata, kalimat pertama yang dia ucapkan adalah, "Mi, bolehkan?" Kalimat itu benar-benar menggugah hati sang ibu. Ia melihat betapa anaknya merindukan mainan tersebut, sampai hal itu terbawa mimpi, sehingga ketika anaknya bangun hanya kalimat itu yang ingin diucapkan anaknya. Hati orang tua mana yang tidak akan tergugah melihat kesungguhan anaknya dalam meminta dan kerinduannya untuk mendapatkan apa yang diinginkannya? Hati manusia saja bisa merasakannya, apalagi Tuhan.    Istilah berseru siang malam dalam bacaan di atas yang digunakan oleh Yesus, tidak hanya mengacu pada penggunaan waktunya. Tetapi Yesus sedang mengajarkan kita tentang sebuah ketekunan dalam berdoa. Berdoa siang malam adalah berdoa terus menerus sampai Tuhan menjawab. Kita memenuhi setiap sudut surga kediaman Tuhan dengan gema doa-doa kita. Yesus menamainya doa meminta, mencari dan mengetuk. Dan tidak akan berhenti sebelum diberi, mendapat dan pintu dibukakan. Daud menamainya dengan doa menunggu-nunggu. "Perhatikanlah teriakku minta tolong, ....dan aku menunggu-nunggu." (Mzm 5:3-4). Namun demikian belajar menunggu-nunggu di hadapan Tuhan adalah pelajaran yang tidak mudah dalam perjalanan hidup kekristenan kita. Kita sering terdampar dan terkapar dalam keputusasaan, tekanan dan kegelisahan di dalam jiwa kita, sehingga kita pun akan menjerit bersama Daud di hadapan Tuhan, "Berapa lama lagi, Tuhan, Kau lupakan aku terus-menerus? ... Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku."   Bukankah kata-kata ini sering menghiasi doa kita? Tapi percayalah, ada berkat yang menanti ketika kita belajar untuk menyampaikan doa menunggu-nunggu. Kita akan melihat bahwa Dialah Tuhan yang layak kita percayai ketika kabut kelam menutupi jalan kita, asalkan kita terus memercayai-Nya. Kemampuan manusia memang terkungkung dalam batasan waktu, namun Tuhan tidak terbatas pada ruang dan waktu. Saat kita sudah berdoa disertai kesabaran, maka bagian Tuhan yang akan menjawab pada waktu-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku untuk tetap setia berdoa dan menanti-Mu muncul sebagai Pahlawan yang memberi kemenangan dan membuat segalanya indah. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel, kepada semua orang buangan yang diangkut ke dalam pembuangan dari Yerusalem ke Babel: Dirikanlah rumah untuk kamu diami; buatlah kebun untuk kamu nikmati hasilnya; ambillah isteri untuk memperanakkan anak laki-laki dan perempuan; ambilkanlah isteri bagi anakmu laki-laki dan carikanlah suami bagi anakmu perempuan, supaya mereka melahirkan anak laki-laki dan perempuan, agar di sana kamu bertambah banyak dan jangan berkurang! Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu." (Yeremia 29:4-7) Renungan:   Suatu hari di musim semi, Jason berkenalan dengan seorang petani tua dan ia berkata, "Di musim semi biasanya sering hujan ya Pak. Hujan di awal musim tentu baik untuk tanaman." Petani yang berpengalaman itu pun menjawab, "Tidak selalu baik, kalau cuaca terlalu memanjakan tanaman, mungkin akar tanaman akan dangkal. Kalau itu terjadi, badai dengan mudah menyapunya. Sebaliknya kalau cuaca kurang bersahabat pada awal musim tanam, maka akar tanaman akan dalam dan kuat. Akar akan berupaya mendapatkan air dan zat makanan dari dalam tanah. Jika ada badai atau angin kering melanda, tanaman lebih bisa bertahan." Dunia yang keras jika dihadapi dengan sikap yang tepat akan membuat kita tangguh. Masa depan yang kelabu akan berubah menjadi terang jika dijalani dengan sikap yang benar.    Ketika bangsa Israel tinggal dalam pembuangan di Babel, mereka tetap ada di hati Tuhan. Kasih sayang Tuhan yang besar itu terbukti ketika Ia berfirman kepada Yeremia yang ada di Yerusalem untuk mengirimkan surat berisi isi hati-Nya kepada anak-anak-Nya di pembuangan. Dalam surat itu dinyatakan bahwa mereka akan tinggal 70 tahun di Babel. Untuk itu mereka harus berusaha menjalani secara normal di sana. Mereka harus berupaya agar mereka merasa nyaman di tanah di mana mereka dibuang. Untuk itu Tuhan memerintahkan mereka seperti dalam bacaan di atas, membangun rumah yang baru, membuat kebun yang ditanami untuk dinikmati hasilnya dan berkeluarga serta melahirkan anak laki-laki dan perempuan supaya mereka bertambah banyak.    Perintah untuk mendirikan rumah, membuat kebun untuk menikmati hasilnya dan hidup berkeluarga untuk menghasilkan keturunan, mengajarkan bahwa kita harus menjadikan keluarga sebagai prioritas. Semua anggota keluarga harus memberi waktu untuk kebersamaan sehingga setiap orang merasa nyaman di rumah. Jika setiap anggota keluarga merasa nyaman, tidak ada kisah suami yang pulang subuh, istri yang jalan ke mall setiap hari, anak yang terjerat narkoba atau perselingkuhan yang memalukan. Bukankah ketika menikah, setiap pasangan rindu memiliki keluarga yang bahagia dan diberkati? Bersama Tuhan, bangun dan upayakanlah dengan segenap hati. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, jadikanlah keluargaku menjadi seperti keluarga-Mu yang kudus di Nazareth, sehingga banyak orang diberkati dengan kehadiran keluargaku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Tetapi kata raja: "Apakah urusanku dengan kamu, hai anak-anak Zeruya? Biarlah ia mengutuk! Sebab apabila TUHAN berfirman kepadanya: Kutukilah Daud, siapakah yang akan bertanya: mengapa engkau berbuat demikian?" (2 Samuel 16:10) Renungan:   Abner adalah panglima Saul, raja Israel, yang tentunya turut memusuhi Daud. Ia menjadi sosok yang memegang peranan penting dalam setiap pertempuran antara keluarga Saul dengan keluarga Daud. Namun, kekecewaannya kepada Isyboset, anak Saul, membuatnya berbalik memihak Daud dan bersumpah untuk menjadikan Daud sebagai raja atas seluruh Israel. Kisah selanjutnya Daud menjadi raja atas seluruh Israel. Daud tak pernah berpikir bahwa Tuhan akan membuat situasi berbalik arah, yakni orang yang memusuhinya di peperangan menjadi akses terbesar untuk memunculkannya sebagai raja Israel. Kita sering berpikir bahwa musuh tidak pernah mendatangkan sesuatu yang baik, melainkan hanya membuat hidup kita lebih buruk. Namun melalui kisah ini, Tuhan mencelikkan mata hati kita bahwa di balik kata musuh terdapat jendela Tuhan yang terbuka untuk membuat kita melakukan terobosan pandangan untuk lebih memahami kehendak-Nya.    Sering kali kita tidak mengerti jalan Tuhan di dalam hidup kita, tetapi keterbukaan hati membuat kita jauh lebih mudah untuk memahaminya. Semakin luas keterbukaan hati kita, semakin jauh jangkauan pandangan mata rohani kita, sehingga kita dapat mengerti bahwa Tuhan tidak begitu saja mengizinkan orang-orang yang membenci dan menyakiti kita hadir dalam hidup kita tanpa ada maksud Tuhan di dalamnya. Di manakah kebesaran sebuah pengampunan tanpa adanya hati yang terluka? Di manakah teladan kasih yang sempurna tanpa hadirnya musuh dalam hidup? Ketika Simei mengutuki dan melempari Daud dengan batu, hal ini menimbulkan kemarahan besar Abisai, pegawai Daud. Tetapi Daud hanya berkata, "Biarlah ia mengutuk! Sebab apabila TUHAN berfirman kepadanya: Kutukilah Daud, siapakah yang akan bertanya: mengapa engkau berbuat demikian?" Lalu Daud melanjutkan perjalanannya, sementara Simei terus mengutuk.    Bukankah banyak di antara kita bereaksi seperti Abisai yang penuh dengan kemarahan dan ingin menghentikan perjalanan untuk sekadar membalas sakit hati yang ada? Teladanilah Daud. Tanggalkan panas hati dan lanjutkan perjalanan hidupmu untuk makin mendekat kepada rencana-Nya. Ingat, kita tidak memiliki hak untuk menanyakan keberadaan Simei dalam hidup kita. Kita hanya memiliki hak untuk tidak membiarkannya menghentikan langkah kita untuk lebih mengenal rencana-Nya. Mari kita membiarkan Tuhan bekerja dengan segala caranya untuk menggenapi rencana-Nya yang terindah bagi kita, sekalipun di luar jangkauan pengertian kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku kesabaran dan kerelaan untuk menerima sikap permusuhan orang lain sehingga aku bisa lebih mengerti maksud dan rencana-Mu di dalam hidupku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan." (Kel 20:7) Renungan:   Pada tahun 2005 di Campinas, sebuah daerah di Brasil, sekelompok sahabat yang mabuk pergi untuk menjemput seorang temannya. Pada saat ibu anak tersebut mengantar anaknya ke mobil, ia sangat khawatir dengan keadaan teman-teman anaknya yang sedang mabuk itu. Sambil memegang tangan anaknya yang duduk di mobil ia berkata, "Anakku, pergilah bersama Tuhan, dan kiranya Dia melindungimu." Anaknya menjawab, "Ya, jika Tuhan mau duduk di bagasi, sebab di dalam sini sudah penuh." Beberapa jam kemudian dikabarkan bahwa anak-anak muda tersebut mengalami kecelakaan yang fatal dan semuanya tewas. Saking parahnya kecelakaan itu, mobilnya sampai tidak dapat lagi dikenali jenisnya. Namun anehnya, bagasi mobil tetap utuh. Polisi berkata bahwa tidak mungkin bagasi mobil tersebut bisa utuh. Yang lebih mengejutkan lagi, di dalam bagasi tersebut ada satu peti telur, namun tidak ada satu telurpun yang pecah.   Firman Tuhan di dalam Keluaran 20:7 berkata, "Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan." Hati-hati dengan ucapan kita. Sekadar berkata sia-sia saja sudah dosa (Mat 12:36), apalagi jika kita sampai menghujat Tuhan. Kesombongan selalu menjadi awal dari tindakan hujat kepada Tuhan. Di dalam Kis 12:20-23 dijelaskan bahwa Herodes mati karena ia begitu gembira mendengar sorak-sorai rakyat yang mengelu-elukannya, "Ini suara allah dan bukan suara manusia." Seketika itu juga ia ditampar malaikat Tuhan karena ia tidak memberi hormat kepada Tuhan dan ia mati dimakan cacing-cacing.    Kesombongan dan berbicara tanpa berpikir adalah dua sikap yang harus kita beri perhatian. Jangan sampai karena terbawa suasana, kita jadi kecolongan mengucapkan kata sia-sia, bahkan menghujat Tuhan. Tuhan sudah memanggil kita menjadi alat-Nya untuk menyampaikan kabar sukacita bagi semua orang. Biarlah mulut kita hanya mengeluarkan kata-kata positif yang memberkati, bukan gosip dan hinaan yang bisa membuat orang lain terluka bahkan terjatuh mentalnya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, hari ini aku berjanji untuk mengawasi setiap ucapanku. Biarlah lewat ucapanku orang-orang di sekitarku diberkati dan nama-Mu semakin dimuliakan. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." (Roma 12:2) Renungan:   Ada seorang ibu yang sudah merokok sejak berusia 12 tahun. Waktu itu ia tidak berpikir mengenai bahaya merokok. Dia menghabiskan dua bungkus rokok setiap hari. Dia hamil di usia 30 an dan dikaruniai 2 orang anak. Pada usia 40 tahun ia mengidap penyakit kanker payudara dan harus menjalani operasi. Hal pertama yang dia inginkan sesudah operasi adalah rokok. Ia menjalani kemoterapi selama 8 bulan, dan ia tetap tidak bisa berhenti merokok.     Natal sudah diambang pintu dan ia sangat tertekan karena tidak punya uang. Untungnya gereja mensponsori keluarga-keluarga yang kurang mampu untuk keperluan Natal. Tepat pada hari Natal, anak laki-lakinya bertanya kepada ibunya apa yang hendak ia berikan kepada bayi Yesus di hari ulang tahunnya kali ini. Pertanyaan itu memilukan hati ibu tersebut karena ia tidak punya apa-apa untuk diberikan kepada Yesus. Sesaat kemudian ia berkata, "Saya punya sesuatu untuk diserahkan kepada bayi Yesus. Saya mau menyerahkan kebiasaan merokok saya. Semuanya, rokok, asbak, korek api dan segala sesuatu yang berhubungan dengan rokok." Sejujurnya kata-kata itu tidak keluar dari dasar hatinya. Tetapi ketika anak laki-lakinya mendengar itu, ia segera berlari menemui kakak perempuannya. Mereka berdua penuh dengan sukacita, sementara si ibu merasa khawatir dan berkata dalam hatinya, "Apakah saya mampu melepaskan kebiasaan merokok ini? Saya tahu bahwa saya tidak mungkin bisa menghentikan kebiasaan merokok saya dan itu akan menghancurkan hati kedua anak saya. Saya sudah berjanji pada mereka untuk melepaskan kebiasaan merokok dan mereka sangat senang mendengarnya." Perasaan itu bergejolak di dalam hatinya. Lalu ia pun berdoa, "Tuhan Yesus, saya sudah berjanji kepada anak-anak saya dan sekarang, mampukanlah saya." Setelah itu ia merasakan damai sejahtera di dalam hatinya dan itu semua karena ia sudah mengambil langkah iman. Kemudian ia masuk dari satu ruangan ke ruangan lain dan mengambil rokok serta semua benda yang berhubungan dengan rokok serta membuangnya. Ia pun terbebas dari ikatan rokok karena Tuhan menyanggupkannya.    Di hari Natal ini, alangkah baiknya jika kita tidak sekadar merayakan Natal, tetapi juga memberikan hadiah berharga bagi Yesus. Hadiah itu bisa berupa keputusan atau komitmen untuk membuang kebiasaan buruk serta dosa yang mengikat kita selama ini. Bersama Yesus tidak ada perbuatan buruk yang sulit ditinggalkan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku memiliki kebiasaan buruk ..... yang sulit kutinggalkan. Mampukanlah aku dengan kuasa-Mu agar hidupku berkenan pada-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita." (Lukas 2:15) Renungan:   Setelah beberapa minggu masuk sekolah, suatu siang Matthew  berkata kepada ibunya bahwa ia memilih seorang teman bermain bernama Michael, satu-satunya anak keturunan Afrika di sekolahnya dan ia memilih untuk duduk sebangku dengannya. Ibunya terkejut mendengarnya karena ia tidak senang kalau anaknya bergaul dengan orang kulit hitam. Keesokan harinya ibunya memutuskan untuk datang ke sekolah anaknya. Melihat kedatangan ibunya Matthew, ibu guru berkata, "Apakah Ibu juga akan mencarikan teman sebangku lain bagi anak Ibu? Tunggu sebentar, saya akan melayani seorang ibu yang telah datang lebih dulu." Ketika ibunya Matthew memandang sekilas, ia melihat seorang wanita berkulit hitam tersenyum kepadanya. Hatinya tersentak dan berpikir pastilah wanita itu ibu Michael. "Apakah anakku telah merepotkan Ibu dan anak-anak di sini sehingga setiap kali ia harus berpindah tempat duduk?" tanya wanita berkulit hitam itu kepada ibu guru. Dengan bijaksana ibu guru menjawab, "Tidak sama sekali. Sayalah yang sengaja menukar tempat duduk murid-murid di sini sampai semuanya menemukan pasangan yang cocok." Wanita itu kelihatan lega. Meski sedikit gusar, ibunya Matthew untuk sementara waktu menahan niatnya untuk memisahkan anaknya dari anak Afrika itu.    Pada hari ulang tahun Ibunya Matthew yang ke 40, saat pulang sekolah Matthew memberikan kepada ibunya sebuah kotak yang dibungkus kertas kado murahan. Ia membukanya dan menemukan 3 kuntum mawar di dalamnya beserta 3 keping uang koin. "Ini dari Michael untuk Ibu." kata Matthew. Ketika ibunya membalikkan kotak dari Michael tersebut, ia menemukan secarik kertas dengan tulisan, "Terima kasih karena ibu adalah orang yang baik. Aku kira, tidak ada orang tua yang akan mengizinkan anaknya duduk denganku. Selamat ulang tahun." Kemudian Matthew berkata, "Tiga keping uang koin itu disisihkan Michael dari uang sakunya." Sang ibu pun tertunduk dan menangis sedih.   Semua orang butuh penerimaan. Betapa sombong dan egoisnya jika sebagai pengikut Yesus kita masih menentukan penerimaan terhadap orang lain berdasarkan kebangsaan, suku, warna kulit, status sosial dan status ekonomi. Yesus lahir ke dunia untuk semua umat manusia. Ia telah menerima kita semua apa adanya dan Ia mau kita menyadari bahwa tidak seorangpun yang lebih baik dan lebih berharga dari yang lain.    Pikirkanlah hari ini bagaimana kita dapat melakukan sesuatu yang mendatangkan sukacita Natal di dalam hati sesama dengan menyatakan penerimaan kita terhadap mereka. Di dunia ini, tidak ada yang perlu kita pertahankan, termasuk harga diri. Sesungguhnya harga diri seseorang terletak pada sikap dan tindakan terpuji yang dapat dilihat di dalam hidupnya. Selamat Natal. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, biarlah hatiku senantiasa melimpah dengan belas kasihan dan penerimaan yang tulus kepada semua orang. Aku menyadari bahwa Engkau menilai seseorang berdasarkan hatinya dan bukan berdasarkan penampilan lahiriah. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

TUHAN, Allahmu, akan melimpahi engkau dengan kebaikan dalam segala pekerjaanmu, dalam buah kandunganmu, dalam hasil ternakmu dan dalam hasil bumimu, sebab TUHAN, Allahmu, akan bergirang kembali karena engkau dalam keberuntunganmu, seperti Ia bergirang karena nenek moyangmu dahulu -- apabila engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dengan berpegang pada perintah dan ketetapan-Nya, yang tertulis dalam kitab Taurat ini dan apabila engkau berbalik kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu." (Ul 30:9-10) Renungan:   Suatu hari Norman Vincent Peale, pakar positive thinking dikunjungi oleh seorang laki-laki yang sudah bosan dengan hidupnya. Laki-laki itu berkata, "Pak Vincent, saya lebih suka jika besok pagi saya tidak bangun dari tidur saya." Dengan senyum Vincent menjawabnya, "Kalau begitu, besok pagi ketika Anda bangun, Anda harus membayangkan bahwa besok adalah hari terakhir dalam hidup Anda. Anda harus mengatakan, 'Ini adalah hari terakhir dalam hidupku,' untuk setiap kegiatan yang Anda lakukan." Ketika bangun pagi, laki-laki itu meminta istrinya untuk membuatkan makanan kesukaannya. Ia menikmati makanan itu sebagai sarapan pagi yang terakhir. Setelah selesai makan ia tidak pergi ke kantor, tetapi berbincang-bincang dengan istrinya. Ia menikmati perbincangan itu, karena ia menganggap bahwa itu adalah perbincangan yang terakhir dengan istrinya. Menjelang siang ia pergi berkeliling kota dengan kereta api. Di sepanjang perjalanan ia menikmati pemandangan yang indah. Setelah sore ia pulang ke rumah. Dalam perjalanan itu ia merasa kagum pada keindahan lampu-lampu yang berwarna-warni di kota itu. Sesampainya di rumah ia menikmati makan malam kemudian duduk-duduk di halaman terbuka untuk menikmati suasana malam. Menjelang tengah malam ia masuk ke kamar untuk tidur. Ketika masuk kamar, ia melihat wanita yang dinikahinya selama 35 tahun telah tertidur dengan pulas. Wajahnya yang mulai keriput itu memancarkan kedamaian. Ia memeluk dan menciumnya dengan hangat, kemudian tidur dengan posisi memeluk istrinya. Dalam hati ia berkata, "Ini adalah hari terakhirku memelukmu sayang." Keesokan harinya ketika ia bangun pagi, ia merasakan sesuatu yang berbeda, hidupnya terasa sangat berarti. Pagi itu juga ia menemui Vincent. Ia menceritakan bahwa semua hal-hal yang dialaminya kemarin merupakan pengalaman yang paling berkesan di sepanjang hidupnya. Akhirnya dengan tersenyum ia mengaku, "Hidup ini adalah berkat yang terindah. Selagi Tuhan menganugerahkan waktu dan kesempatan, maka saya akan menikmati hidup ini dengan sukacita."   Aktivitas dan rutinitas selain melelahkan tubuh, juga melelahkan jiwa sehingga dapat membuat kita berputus asa. Untuk itu setiap hari kita perlu pengharapan baru yang kita peroleh dari Tuhan, yaitu ketika kita berdoa. Dalam doa dan refleksi pribadi, kita dapat menghitung berkat-berkat Tuhan. Menghitung berkat-berkat Tuhan akan membuat kita menyadari bahwa kita memang benar-benar membutuhkan Tuhan di setiap aspek kehidupan ini. Banyak mujizat dan kebaikan Tuhan yang sudah terjadi dalam hidup kita, sebab itu marilah kita berdoa mengucap syukur pada-Nya. Ingatlah, jika kita terus menghitung berkat-berkat Tuhan, dijamin kita tidak akan putus asa. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berkat-Mu selalu melimpah dalam hidupku, namun aku kurang mengucap syukur pada-Mu. Ubahlah aku, sehingga setiap saat aku mampu mengucap syukur atas setiap berkat yang ku terima dari-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia?" (Yakobus 2:14) Renungan:   Ayah Maria setiap malam selalu berdoa untuk tetangganya di sebelah rumah. Doanya demikian, "Tuhan Yesus, berkatilah Ibu janda di sebelah rumah. Engkau tahu bahwa dia tidak bisa lagi bekerja karena usianya yang lanjut. Kemarin saya dengar bahwa dia tidak punya lagi persediaan makanan untuk hari ini. Cukupkanlah kebutuhannya Tuhan dan gerakkan hati orang-orang dermawan untuk mengulurkan tangan kepadanya. Buka jalan juga untuk anaknya yang sedang mencari pekerjaan sehingga kebutuhan mereka terpenuhi. Amin." Maria yang masih remaja namun sudah banyak mengerti firman Tuhan, sebenarnya ingin mengemukakan pendapatnya terhadap doa ayahnya. Di suatu sore dengan segala keberanian ia berkata kepada ayahnya, "Ayah, tolong bereskan kamarku, siapkan buku-buku pelajaranku untuk besok, dan satu lagi tolong Ayah belikan aku nasi goreng di warung depan rumah." "Kamu ini kenapa sih, Maria? Kamu kira ayahmu ini siapa sehingga kamu berani menyuruh ini dan itu?" kata ayahnya yang mulai emosi. "Tetapi bukankah ayah juga selalu menyuruh Tuhan untuk melakukan banyak hal yang sebenarnya Ayah sendiri bisa melakukannya?" kata Maria. "Maria, maksud kamu apa sih?" kata ayahnya. "Untuk menolong ibu janda di sebelah rumah kita, kan ayah bisa memberikan sedikit dari berkat yang ayah dapatkan agar ia bisa makan dan memenuhi kebutuhannya yang lain. Tuhan kan bisa menolong ibu itu melalui Ayah sehingga Ayah tidak perlu meminta agar Tuhan melakukan sesuatu sedangkan Ayah sendiri tidak mau turun tangan." kata Maria.   Banyak di antara kita yang hanya selalu meminta agar Tuhan yang melakukan sesuatu kepada mereka yang butuh pertolongan atau agar Tuhan menjamah hati orang lain sehingga mereka tergerak untuk menolong, tetapi kita sendiri tidak mau melakukan hal itu. Kita tidak mau berkorban dan tidak mau turun tangan. Kita tahu apa yang baik, tetapi kita suruh Tuhan untuk melakukannya. Tuhan menempatkan kita di dunia ini sebagai perpanjangan tangan-Nya sehingga melalui tangan kita orang lain bisa merasakan pertolongan Tuhan. Melalui perkataan kita orang lain bisa dikuatkan imannya dan dibangkitkan semangatnya.   Kita memang perlu mendoakan sesama karena mereka butuh doa-doa kita. Tetapi selain itu mereka juga butuh uluran tangan kita yang nyata. Kita harus belajar melakukan perbuatan nyata agar orang lain bisa merasakan pertolongan Tuhan. Mungkin sekaranglah saatnya kita menyatakan kasih Tuhan lewat perbuatan yang nyata. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku untuk memberikan pertolongan kepada sesamaku melalui perbuatan nyataku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus." (Markus 10:50) Renungan:   Pada waktu orang memberitahukan kepada Bartimeus bahwa Yesus memanggilnya, maka ia pun menanggalkan jubahnya. Bartimeus dipenuhi dengan sukacita karena ia meyakini bahwa sebentar lagi akan ada perubahan penting dalam dirinya. Keyakinan seperti yang dimiliki Bartimeus dalam hal ini disebut sebagai iman. Iman telah membuatnya melangkah datang kepada Yesus, iman telah membuatnya melakukan sesuatu yang dramatikal, yaitu menanggalkan jubahnya. Ia sengaja menanggalkan jubah tersebut agar ia lebih leluasa datang menemui Yesus. Meskipun jubah luar pada umumnya merupakan pakaian yang melindungi seseorang dari cuaca yang dingin, namun apalah arti sebuah jubah bagi Bartimeus dibandingkan kesembuhan yang akan diterimanya dari Yesus.    Ini merupakan gambaran yang sangat indah bagi seorang berdosa yang memutuskan untuk datang kepada Yesus. Ia harus rela menanggalkan jubah yang selama ini ia kenakan, yaitu jubah dosa yang telah membutakan mata rohaninya. Untuk mendapatkan kemurahan hati Allah, ia harus bersedia meninggalkan kehidupan lamanya.    Rasul Paulus berkata, "Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus." (Flp 3:7). Pertemuan dengan Yesus akan mengubah hidup serta cara pandang kita. Apa yang dahulu kita anggap menguntungkan dan sangat berarti, kini kita anggap rugi ketika mengenal-Nya. Sesungguhnya pengenalan akan Yesus tidak dapat dibandingkan dengan apa pun yang dapat kita raih di dunia ini.  Karena itu tanggalkanlah jubah yang selama ini kita kenakan, jubah yang telah merintangi kita untuk datang kepada Yesus, jubah yang membutakan mata rohani kita sehingga kita tidak bisa melihat Sang Kebenaran itu. Bartimeus mengajar kita untuk rela melepaskan apa yang selama ini kita anggap penting, yang membuat kita merasa nyaman, namun yang menghalangi kita untuk mengenal Yesus. Percayalah, ketika kita datang kepada-Nya maka kita akan mendapatkan sesuatu yang jauh lebih baik. Memiliki Yesus berarti memiliki segalanya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku keberanian untuk melepaskan segala sesuatu yang selama ini menghalangiku untuk datang kepada-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Yang seorang menipu yang lain, dan tidak seorang pun berkata benar; mereka sudah membiasakan lidahnya untuk berkata dusta; mereka melakukan kesalahan dan malas untuk bertobat." (Yeremia 9:5) Renungan:   Di suatu sore seorang ayah mengajak anak remajanya yang agak nakal dan memiliki kebiasaan-kebiasaan buruk untuk berjalan-jalan di sekitar perkebunan mereka. "Engkau melihat pohon itu? Cobalah engkau mencabutnya," kata sang ayah. Dengan segera anak remaja itu berlari dan dengan satu tangan saja ia bisa mencabut pohon kecil itu. Mereka terus berjalan dan kali ini sang ayah menunjuk sebuah pohon yang sudah agak besar sambil berkata, "Sekarang coba cabut pohon itu." Dengan segera anak itu mencabut pohon tersebut, tetapi kali ini tidak dengan satu tangan melainkan dengan kedua tangannya. Setelah berjalan beberapa langkah lagi, sang ayah menunjuk sebuah pohon cemara yang cukup besar sambil berkata kepada anaknya, "Sekarang ayah mau engkau mencabut pohon itu." Dengan kaget anaknya menjawab, "Yang benar saja, Ayah. Itu kan pohon besar. Dengan seluruh kekuatanku pun aku tidak akan bisa mencabutnya. Pohon itu hanya bisa tumbang dengan bantuan buldoser." Ayahnya pun berkata, "Benar apa katamu. Sekarang dengarkan Ayah. Sesuatu yang belum terlalu lama dibiarkan, masih bisa dihilangkan dengan mudah. Seperti ketika engkau mencabut pohon kecil tadi dengan satu tanganmu. Tetapi kebiasaan yang sudah agak lama dibiarkan, masih bisa dihilangkan dengan usaha dan kerja keras, seperti ketika engkau mencabut pohon kedua dengan kedua tanganmu. Sedangkan kebiasaan yang sudah mendarah daging karena senantiasa dibiasakan dan dipelihara, akan sangat sulit menghilangkannya kecuali dengan pertolongan tangan Tuhan yang ajaib. Maka belajarlah segera membuang hal-hal yang tidak berkenan kepada Tuhan dan jangan membiasakan dirimu melakukan kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik."   Banyak hal yang merupakan kebiasaan buruk. Kita tahu hal itu tidak benar tetapi kita membiasakan melakukannya tanpa rasa berdosa. Kebohongan, ketidakjujuran, kesombongan, kedengkian, kemalasan, perselisihan, perjudian, perzinahan, pornografi, judi, mabuk-mabukan dll. Lama kelamaan kebiasaan itu akan tumbuh dengan suburnya sehingga kita sulit menghilangkannya. Hanya anda saja yang tahu kebiasaan buruk apa yang sedang anda biarkan bertumbuh di dalam diri anda saat ini. Jangan biarkan sampai berakar dengan kuat, tetapi jauhkanlah diri anda dari kebiasaan-kebiasaan itu sebelum anda benar-benar terperangkap.    Biasakanlah diri kita melakukan kebiasaan-kebiasaan yang baik, yang terpuji dan yang manis di hadapan Tuhan. Jika kita membiasakan diri dengan hal-hal yang baik, maka kita akan melihat betapa semua itu akan tumbuh dengan subur, berakar dengan kuat dan berbuah lebat untuk kebaikan bagi kita dan sesama. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku mau membiasakan diriku melakukan perbuatan-perbuatan baik seperti yang Engkau kehendaki. Jauhkan aku dari kebiasaan berdosa yang hanya akan memisahkan aku dari Engkau. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia. Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya." (Kolose 3:19, 21) Renungan:   Sebuah keluarga tinggal di sebuah peternakan bisar di California Selatan. Rumah itu dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang serba lux, ada kolam renang berbentuk ginjal, beberapa mobil mewah dll. Suatu hari nyonya rumah itu menemui seorang psikolog dan menceritakan semua keluh kesahnya, "Suami saya memenuhi semua kebutuhan jasmani, tetapi saya merasa bahwa rumah tangga kami hampir hancur berantakan. Setiap kali saya mencoba membicarakan permasalahan ini, maka ia selalu mengatakan" 'Aku telah memberikan segala sesuatunya kepadamu dan anak-anak. Engkau memiliki mobil mewah, rumah yang megah, pakaian yang modis, dan anak-anak juga tidak pernah kubiarkan hidup dalam kekurangan.'" Setelah menarik nafas panjang, wanita itu kembali bercerita, "Suamiku memang memenuhi kebutuhan materi keluarga, tetapi ia tidak memberikan diri, waktu, cinta dan perhatiannya untuk keharmonisan rumah tangga kami. Ia terlalu sibuk dengan pekerjaannya, sehingga hampir tidak pernah ada waktu yang tersedia untuk keluarga. Anak-anak saya sering mengeluh tentang hal itu dan saya sendiri pun merasakan hal yang sama dengan mereka. Kami sungguh memerlukannya sebagai seorang pria sejati."   Kepala rumah tangga tidak hanya bertanggung jawab memenuhi kebutuhan materi, tetapi juga memberikan perhatian dan dukungan moril kepada setiap anggota keluarga. Abraham memberikan teladan sebagai kepala rumah tangga yang baik. Sebagai pria ia memiliki hubungan yang dekat dengan Tuhan. Sebagai suami ia menyediakan waktu untuk mendengar keluh kesah Sara, istrinya. Sebagai ayah ia memerhatikan anak-anaknya. Di sisi yang lain Abraham memikirkan masa depan anak-anaknya, karena itu ia memerintahkan Eliezer untuk mencari calon istri yang baik bagi Ishak dan memberi harta sebagai bekal kepada anak-anak yang diperolehnya dari Hagar dan Ketura. Semua kebahagiaan yang diperolehnya menunjukkan bahwa Abraham adalah kepala rumah tangga yang baik.    Menurut survey, 50% ayah masa kini tidak sempat melihat anak-anaknya bertumbuh karena terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Bagaimana dengan anda? Apakah anda sudah menjadi kepala rumah tangga yang baik dalam keluarga yang anda pimpin? Belum terlambat bagi anda untuk menjadi seorang pria yang bertanggung jawab. Jangan biarkan waktu berlalu begitu saja tanpa mereguk kebahagiaan yang indah dalam harmonisnya keluarga. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, sebagai seorang ayah aku ingin menjadi kepala rumah tangga yang baik bagi istri dan anak-anakku. Sebagai seorang ibu aku ingin menjadi istri yang baik bagi suamiku dan ibu bagi anak-anakku. Sebagai anak aku ingin menjadi anak yang baik dan bertanggung jawab terhadap orang tuaku. Berilah aku hati yang takut  akan Engkau, sehingga aku dapat menjalankan semua tugasku dengan baik bersama dengan-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka." (Lukas 6:31) Renungan:   Suatu ketika ada seorang anak laki-laki yang sangat marah kepada ibunya. Ia pun berlari ke sebuah lembah dan berteriak dengan keras, "Aku benci kamu, aku benci kamu." Sesudah berteriak, ia mendengar suara yang seolah-olah menyahutinya, "Aku benci kamu, aku benci kamu." Inilah untuk pertama kalinya anak laki-laki itu mendengar gema suara, sehingga ia menjadi ketakutan dan kemudian berlari pulang menemui ibunya dan meminta perlindungan darinya. Ia mengatakan kepada ibunya bahwa ada seorang anak laki-laki jahat di lembah yang berteriak, "Aku benci kamu, aku benci kamu." Ibunya mengerti bahwa itu adalah gema suara anaknya sendiri, sehingga ia pun menyuruh anak laki-lakinya itu untuk pergi kembali ke lembah dan berteriak, "Aku mengasihimu, aku mengasihimu." Anak itu pun pergi ke lembah itu dan berteriak, "Aku mengasihimu, aku mengasihimu." Maka ia pun mendengar suaranya kembali, "Aku mengasihimu, aku mengasihimu."   Cerita ini mengajarkan kepada kita bahwa hidup ini sama dengan gema, kita akan menerima sesuai dengan apa yang kita berikan. Alkitab berkata, "....karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya." (Galatia 6:7). Kalau kita menginginkan yang terbaik untuk diri sendiri, lakukan juga yang terbaik untuk sesama. Benjamin Franklin berkata, "Ketika engkau berbuat baik kepada orang lain, engkau telah berbuat baik kepada dirimu sendiri." Tidak jarang kita menghakimi sesama karena kita tidak menemukan apa yang kita harapkan dari diri mereka. Tetapi pernahkah kita berpikir bahwa sebagian perlakuan mereka terhadap kita merupakan respon atas perlakuan kita terhadap mereka? Sebab itu, apa yang kita ingin agar orang lain lakukan terhadap kita, lakukanlah hal yang sama terhadap mereka.   Tuhan mengajarkan kepada kita sebuah prinsip yang jika dijabarkan kira-kira begini: Jika kita ingin dihormati, hormatilah sesama lebih dahulu. Jika kita ingin dipedulikan, pedulilah terlebih dahulu. Jika kita tidak ingin diperlakukan dengan kasar, janganlah memperlakukan orang lain dengan kasar. Ini merupakan salah satu prinsip hidup yang diajarkan Yesus kepada para pengikut-Nya. Berbuat baik kepada semua orang merupakan karakter ilahi yang harus nyata di dalam kehidupan kita sebagai orang-orang yang telah diselamatkan. Bahkan ketika orang lain tidak berbuat baik kepada kita, kita harus tetap berbuat baik kepada mereka. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berkuasalah atas hidupku, sehingga hatiku seperti hati-Mu, pikiranku seperti pikiran-Mu, perkataan ku seperti perkataan-Mu dan perbuatanku seperti perbuatan-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." (Matius 22:39) Renungan:   Robertson Mc Quilkin mengundurkan diri dari kedudukannya sebagai rektor di Universitas Internasional Columbia dengan alasan merawat istrinya, Muriel yang sakit alzheimer yaitu gangguan fungsi otak. Muriel sudah seperti bayi, tidak bisa berbuat apa-apa. Robertson memutuskan untuk merawat istrinya dengan tangannya sendiri karena Muriel adalah wanita yang sangat istimewa baginya. Pernah suatu kali Robertson membersihkan lantai bekas ompol Muriel dan di luar kesadaran, Muriel malah menyerakkan air seninya sendiri, sehingga Robertson kehilangan kendali emosinya. Ia menepis tangan Muriel dan memukul betisnya. Setelah itu Robertson menyesal dan berkata dalam hatinya, "Apa gunanya saya memukulnya, walaupun tidak keras, tetapi itu cukup mengejutkannya. Selama 44 tahun kami menikah, saya belum pernah menyentuhnya karena marah, namun kini di saat ia membutuhkan saya, saya memperlakukannya demikian. Ampuni saya, ya Tuhan." Tanpa peduli apakah Muriel mengerti atau tidak, Robertson meminta maaf atas hal yang telah dilakukannya.   Pada tanggal 14 Februari 1995, Robertson merayakan 48 tahun lamanya ia hidup dengan Muriel. Pada hari istimewa itu Robertson memandikan Muriel, lalu menyiapkan makan malam dengan menu kesukaan Muriel. Menjelang malam ia mencium dan menggenggam tangan Muriel lalu berdoa, "Yesus yang baik, Engkau mengasihi Muriel lebih dari aku mengasihinya. Karena itu jagalah kekasih hatiku ini sepanjang malam dan biarlah ia mendengar nyanyian malaikat-Mu. Amin." Pagi harinya saat Muriel terbangun, ia tersenyum manis kepada Robertson. Untuk pertama kalinya setelah selama berbulan-bulan Muriel yang tidak pernah berbicara, memanggil Robertson dengan suara yang lembut dan bening, "Sayangku.. sayangku, kau benar-benar mencintaiku bukan?" Robertson menganggukan kepala dan kemudian memeluknya. Setelah itu Muriel berbisik, "Aku bahagia!" Itulah kata-kata terakhir yang diucapkan Muriel kepada Robertson.    Memelihara dan membahagiakan orang-orang yang berarti dalam hidup kita adalah suatu ibadah di hadapan Tuhan. Mengurusi suami atau istri yang sudah tidak berdaya adalah suatu perbuatan mulia. Mengurus ayah atau ibu atau mertua adalah tugas seorang anak ataupun menantu. Mengurus kakek atau nenek yang sudah renta atau pikun juga adalah tanggung jawab para cucu. Jangan abaikan mereka yang telah renta apalagi ketika mereka sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Jaga dan rawatlah mereka dengan kesabaran dan penuh kasih, karena ada berkat tersendiri yang akan Tuhan berikan kepada kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku untuk merawat orang-orang yang selama ini begitu mengasihiku, secara khusus kedua orang tuaku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu." (Yesaya 55:8-9) Renungan:   Ada seorang pelukis yang sedang menyelesaikan lukisannya yang indah. Ia pun bermaksud mempertontonkannya pada sebuah pameran. Sang pelukis sangat kagum dengan lukisannya sehingga tak henti-hentinya ia memandang lukisan tersebut sambil berjalan mundur sehingga tanpa disadarinya ia semakin dekat pada ujung gedung dan jika ia melangkah beberapa langkah lagi, ia pasti terjatuh dari gedung tinggi tersebut. Seseorang yang melihatnya bermaksud memperingatkannya, tetapi ia khawatir jika peringatannya justru akan membuat pelukis itu kaget dan jatuh seketika. Satu-satunya cara adalah ia mencoret-coret lukisan tersebut. Sang pelukispun kemudian berlari ke arah lukisannya dengan perasaan marah dan kecewa.    Masing-masing kita memiliki impian, cita-cita dan harapan yang indah tentang masa depan, pekerjaan dan pasangan hidup. Sedikit demi sedikit kita mulai mewujudkan impian itu. Ketika sedang asyik menikmati indahnya semua yang sudah kita capai, tiba-tiba semuanya berubah. Secara tiba-tiba kita menemui jalan buntu, semuanya hancur dan mengecewakan. Apa yang terjadi tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Kadangkala Tuhan mengizinkan sesuatu yang mengecewakan terjadi untuk menyadarkan kita bahwa langkah dan keputusan yang kita ambil akan mencelakan kita sendiri. Kita sebagai manusia yang terbatas tidak mengetahui hal itu, tetapi Tuhan tahu segalanya dan Tuhan yang Mahatahu itu akan melakukan apa saja untuk menyelamatkan kita karena kasih-Nya. Mungkin saja kita menganggap ini sebagai suatu kegagalan, tetapi seseorang pernah berkata, "Hanya orang bodoh yang  merasa terluka ketika mengalami kegagalan karena bagaimanapun juga apa yang kita anggap sebagai kegagalan merupakan halte yang baik untuk mulai mengevaluasi langkah-langkah yang sudah kita ambil serta mempelajari langkah-langkah dan keputusan yang harus kita ambil selanjutnya."   Apa yang kita lakukan ketika Tuhan seakan merusak lukisan hidup kita? Marah, putus asa dan tidak lagi memercayai Dia? Mazmur 73:26 berbunyi, "Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya." Mampukan kita berkata demikian ketika segalanya berubah dan tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan? Daud mengatakan ini karena ia sangat mengerti bahwa rancangan Allah sempurna adanya sekalipun manusia seringkali memandangnya sebagai kegagalan dan ketidakadilan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, kuserahkan hidupku ke dalam tangan-Mu. Lakukanlah sekehendak hati-Mu terhadapku. Aku percaya kehendak-Mu adalah yang terbaik bagiku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka." (Matius 7:17, 20) Renungan:   Suatu ketika ada seorang gadis yang bermimpi. Di dalam mimpinya ia melihat seorang anak laki-laki kecil yang disuruh untuk memilih satu di antara dua buah mainan puzzle. Yang satu bergambar Yesus sedang duduk di takhta dengan wajah sedih dan bertopang dagu, sedangkan yang satu lagi adalah gambar seekor anak domba kecil yang juga duduk di takhta. Anak itu lalu memilih puzzle dengan gambar Yesus. Tapi ada satu hal yang aneh yaitu satu potong gambar itu hilang sehingga saat disusun, anak itu tidak bisa mengenali kalau itu wajah Yesus. Anak itu bertanya kepada semua orang yang dijumpainya, tapi tidak satu pun yang tahu gambar siapa itu. Sampai akhir hidup anak itu, tidak ada orang yang bisa menjelaskan kepadanya gambar siapa dalam puzzle itu. Tuhan kemudian menjelaskan kepada gadis tersebut bahwa dunia adalah seperti anak itu yang mencoba bertanya dan mencari tahu seperti apa Yesus itu. Tetapi banyak di antara para pengikut Yesus yang hidupnya tidak mencerminkan gambaran Yesus dalam hidup mereka. Bahkan sampai akhir hidup, mereka tidak pernah menemukan jawaban.    Seringkali kita tidak bisa menampilkan kehidupan Yesus kepada orang-orang di sekeliling kita. Tapi mari, mulai hari ini kita memperbaiki komitmen kita untuk memberikan yang terbaik dari hidup kita bagi orang-orang di sekitar kita yang belum mengenal Yesus.    Hasilkan buah dalam hidup kita bagi kerajaan-Nya, agar hidup kita berkenan kepada Tuhan dan dunia bisa melihat Yesus dalam diri kita. Secara jasmani Yesus tidak lagi hidup di dunia ini, tetapi Ia mengharapkan semua pengikut-Nya dapat membawa keharuman nama-Nya melalui sikap hidup yang sama seperti Yesus. Buah yang kita hasilkan hendaknya membawa kemuliaan bagi nama-Nya dan bukan menyebabkan orang mencemoohkan Dia. Oleh sebab itu, berusahalah untuk menghasilkan lebih banyak buah kebaikan di dalam nama-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan diriku untuk bisa menampilkan gambar-Mu melalui diriku sehingga semua orang dapat mengenal Engkau. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau." (Ayub 42:5) Renungan:   Ada seorang anak yang selalu mengatakan kepada teman-temannya bahwa ayahnya adalah seorang pria terkuat di dunia. Suatu hari ia memanjat pohon di depan rumahnya dan tanpa disadarinya ternyata ia sudah berada di dahan yang cukup tinggi. Ketika melihat ke bawah, maka rasa takut menyelubungi hatinya. Kemudian ia menjerit, "Ayah, tolong aku. Aku takut dan tidak bisa turun dari pohon ini." Mendengar jeritan anaknya, maka sang ayah berlari ke luar rumah dan melihat anaknya memeluk dahan yang rapuh. Melihat anaknya berada dalam bahaya, maka sang ayah berkata, "Nak, jangan takut. Dengarkan perkataan ayah. Sekarang lepaskan tanganmu pelan-pelan dan melompatlah ke bawah. Jangan takut karena ayah akan menangkapmu. Engkau tidak akan terluka karena ayah pasti menangkapmu." Berkali-kali ayahnya berusaha meyakinkan anaknya, tetapi anaknya tidak mau melompat karena ia berpikir, "Bagaimana kalau ayah tidak menangkapku? Aku akan jatuh ke tanah lalu mati." Sambil menangis, ia berteriak, "Tidak, aku takut kalau ayah tidak akan menangkapku." Beberapa detik kemudian, terdengar suara dahan patah dan anak itu pun terjatuh. Tanpa disadarinya, ia sudah ada dalam pelukan ayahnya. Dengan tubuh yang gemetar, ia memeluk ayahnya dan berkata, "Kemarin-kemarin aku hanya bisa berkata kepada teman-teman bahwa ayah adalah pria terkuat di dunia, tetapi sekarang aku yakin bahwa Ayah memang pria terkuat di dunia."   Bukankah kita sering berlaku seperti anak kecil itu? Kita begitu fasih berkata kepada orang lain bahwa Allah yang kita sembah adalah Allah yang luar biasa. Tetapi ketika kita diperhadapkan dengan suatu permasalahan, maka kita seringkali ragu dengan keluarbiasaan Allah tersebut untuk menolong kita. Kekristenan bukanlah sekadar tahu bahwa Allah kita adalah Allah yang luar biasa, tetapi kekristenan adalah pengalaman hidup bersama Allah yang luar biasa itu. Jika kita adalah seorang pengikut Kristus, tentu kita yakin bahwa Allah yang kita kenal di dalam Yesus Kristus bersedia menolong kita untuk menyelesaikan persoalan yang sedang kita hadapi. Jika kita mengenal Allah, maka kita yakin bahwa melalui suatu persoalan, kita akan melihat kasih dan kuasa-Nya bekerja dalam hidup kita.    Jangan pernah meragukan kemampuan Allah, karena Ia adalah Allah yang gagah perkasa. Nikmati pengalaman indah bersama Allah lewat persoalan yang hadir dalam hidup kita, sehingga kita dapat berkata, "Dulu hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau." Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku tidak mau hanya sekadar tahu bahwa Engkau luar biasa, tetapi aku mau mengalami hal-hal yang luar biasa itu bersama Engkau. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kau pandang hina, ya Allah." (Mazmur 51:19) Renungan:   Suatu hari Yesus bermaksud mencari sebuah bejana yang pantas untuk dipakainya. Ia pun masuk ke dalam sebuah toko bejana. Tepat di depan-Nya terdapat meja kecil yang di atasnya terletak sebuah bejana emas yang sangat indah. Bejana emas itu berteriak memanggil Yesus, "Tuhan, ambillah aku. Aku yakin, akulah yang pantas Engkau pakai karena aku terbuat dari emas murni yang sangat mahal harganya." Tetapi Yesus berlalu begitu saja. Tiba-tiba dari arah kanan-Nya ada suara memanggil-manggil, "Tuhan, akulah yang Engkau cari. Betapa pantasnya aku diletakkan di meja-Mu. Lihat saja bentukku yang indah, gagah dan tidak bercacat." Ternyata suara itu berasal dari sebuah bejana perak. Namun Yesus tidak menghiraukan teriakan itu. Ketika Yesus lewat di samping sebuah etalase, Dia melihat sebuah bejana kristal yang sangat bening. Bejana kristal itu berkata kepada Yesus, "Aku adalah bejana terbaik di sini, Tuhan. Jika Tuhan menaruh apa saja di dalamku, dia pasti kelihatan karena tubuhku tembus pandang dan sinar yang memantul dariku membentuk warna pelangi yang indah." Tetapi Yesus tidak menghiraukan suara itu. Tiba-tiba sebuah  bejana dari kayu hitam melambaikan tangan dan berkata, "Nah, aku yakin akulah yang Tuhan pilih. Sekarang ini kan orang-orang lebih menyukai barang-barang yang terbuat dari kayu. Tampak lebih alami dan antik. Ditambah lagi ukiran-ukiran yang ditorehkan ke seluruh tubuhku, sehingga aku menjadi semakin indah." Yesus seakan tak mendengar suara itu dan Ia terus mencari. Secara tidak sengaja Yesus memalingkan kepala-Nya ke pojok ruangan dekat tong sampah kecil. Di situ tergeletak sebuah bejana tanah liat yang sudah retak. Menyadari keberadaannya, bejana tanah liat tersebut tidak berani berkata-kata. Namun Yesus membungkuk dan mengangkat bejana itu sambil berkata, "Inilah bejana yang aku cari. Ia pasti dapat berguna kembali di tangan-Ku."   Tuhan memilih dan memakai kita bukan karena kelebihan yang ada di dalam diri kita. Betapa sering kita merasa lebih layak, membanggakan diri dan merendahkan orang lain karena Tuhan sudah memberikan kelebihan tersendiri, misalnya pandai bernyanyi, wajah yang tampan atau cantik, status sosial dan ekonomi yang tinggi. Tetapi Yesus justru mencari mereka yang tidak dipandang oleh dunia ini, yang dicap pendosa dan tidak punya apa-apa untuk dibanggakan.    Yesus rindu untuk mengumpulkan kepingan-kepingan hati mereka dan berkata, "Engkaulah yang Aku cari. Engkau yang hancur hati, Aku akan membuatmu menjadi berharga kembali." Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku sungguh mengucap syukur kepada-Mu jika Engkau berkenan memilih dan memakai aku sebagai alat-Mu. Berilah aku rahmat kerendahan hati, karena sesungguhnya tidak ada yang patut aku banggakan karena semua yang ada padaku berasal dari pada-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Aku hendak bergemar dalam perintah-perintah-Mu yang kucintai itu.  Aku menaikkan tanganku kepada perintah-perintah-Mu yang kucintai, dan aku hendak merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu. Ingatlah firman yang Kaukatakan kepada hamba-Mu, oleh karena Engkau telah membuat aku berharap. Inilah penghiburanku dalam sengsaraku, bahwa janji-Mu menghidupkan aku." (Mzm 119:47-50) Renungan:   Pada waktu masih remaja, Francis Asbury sering berjalan-jalan mengelilingi tempat kerja pandai besi yang luas. Suatu hari ia memiliki kesempatan untuk berbincang-bincang dengan salah seorang pandai besi. "Selamat sore  Pak. Landasan besi itu besar sekali," kata Francis mengawali perbincangannya dengan laki-laki bernama Foxall. "Landasan itu memang yang terbesar di daerah ini Nak," kata Foxall menjelaskan pada Francis. Sejak hari itu Francis menjadi akrab dengan Foxall. Suatu hari Foxall bertanya kepada Francis, "Francis, apakah engkau seorang Kristen?" Francis tertawa dan berkata, "Di sekolah saya dipanggil hamba Tuhan, karena setiap hari Minggu saya beribadah, lagi pula saya dikenal sebagai orang jujur." "Bukan itu. Yang kumaksud sebagai seorang Kristen adalah seorang yang memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan Yesus," kata Foxall kepada Francis. Kemudian Foxall menjelaskan arti dan bagaimana membina hubungan pribadinya dengan Tuhan Yesus. Kemudian di usia 26 tahun Francis Asbury menyerahkan dirinya sebagai penginjil ke Amerika Serikat.    Sebagai pengikut Yesus seharusnya kita memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan. Bukankah dua orang yang saling mengasihi memiliki hubungan yang intim? Hubungan yang intim dengan Tuhan tidak bisa dibina jika kita datang kepada-Nya hanya pada hari Minggu saja. Keintiman akan tercipta jika kita mau belajar mendisiplin diri untuk berdoa dan membaca firman Tuhan tiap hari. Kesibukan atau pekerjaan yang menumpuk tidak boleh dijadikan sebagai alasan untuk mengabaikan jam doa kita. Bahkan kepadatan pelayanan pun tidak bisa menggantikan kedudukan doa pribadi kita. Kita akan merasakan perbedaan yang besar ketika mengisi hari dengan berdoa dibandingkan dengan hari tanpa berdoa. Sadarilah bahwa jiwa kita butuh makanan rohani dan itu hanya bisa kita dapatkan jika kita memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan.   Tuhan Yesus sedang menanti kedatangan kita di hadirat-Nya saat ini. Jadi, jangan biarkan Dia menunggu lebih lama lagi. Hampiri Dia sekarang juga. Yakinlah bahwa jika kita menanggalkan berbagai alasan atau kemalasan rohani dan datang pada-Nya saat ini juga, maka kita akan merasakan damai sejahtera yang melimpah dalam hati kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ada banyak kegelisahan yang saat ini mendera hatiku. Kini aku sadari bahwa itu semua diakibatkan karena selama ini hubunganku dengan-Mu hanya terbatas saling mengenal dan bukan saling mengasihi. Bantulah aku agar hatiku mau lebih terbuka untuk semakin dekat dan intim dengan-Mu, sehingga hatiku dipenuhi dengan sukacita-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Yang seorang menolong yang lain dan berkata kepada temannya: "Kuatkanlah hatimu!"  (Yesaya 41:6) Renungan:   Sam Foss adalah seorang musafir. Suatu ketika dalam perjalanannnya di daerah pedusunan Inggris, dengan rasa lelah dan haus yang sangat, ia datang mendekati sebuah rumah kecil tidak bercat yang berdiri di atas sebuah bukit. Dekat sisi jalan yang menuju rumah itu, ia melihat tanda dengan tulisan, "Masuklah dan dapatkan minuman yang dingin." Tidak berapa jauh dari tulisan itu, Foss menemukan sebuah mata air dingin yang sejuk. Di dekat mata air itu tersedia gayung tua untuk menciduk air dan di bangku dekat mata air tersebut ada keranjang berisi buah apel yang segar-segar dengan tulisan, "Layanilah diri anda sendiri."   Penuh rasa ingin tahu, Foss bergegas menemui sepasang suami istri yang tinggal di rumah kecil itu, dan ia pun bertanya tentang tulisan dekat mata air dan keranjang apel yang dilihatnya. Pasangan suami istri yang sudah tua itu ternyata tidak memiliki anak dan mereka hidup dari hasil kebun apel mereka yang tidak seberapa. Mereka bisa digolongkan sangat miskin, tetapi dalam hal mata air dan apel, mereka merasa kaya dan berkelimpahan sehingga mereka ingin sekali membagikan kelimpahan tersebut kepada orang-orang yang kebetulan lewat di situ. "Dalam hal uang kami terlalu miskin untuk menolong orang lain. Tetapi kami berpikir dengan cara ini kami dapat menambahkan serta menutupi apa yang kurang pada kami, sehingga kami tetap dapat melalukan sesuatu untuk orang lain," kata pemilik rumah kecil itu.    Setiap orang dapat melakukan sesuatu untuk menolong sesamanya. Kita tidak harus menunggu sampai kita cukup mampu dan cukup berada barulah memikirkan kepentingan sesama. Mungkin kita tidak semiskin pasangan suami istri di atas, kita masih memiliki lebih banyak dari apa yang mereka miliki. Tetapi sekalipun kita memiliki banyak hal, kita tetaplah orang-orang miskin jika kita tidak pernah berpikir untuk menolong orang lain. Kekayaan seseorang tidak dapat dinilai dari apa yang ia miliki, tetapi dari apa yang ia berikan kepada sesama, demikian kata para bijak.    Adakah kita memiliki kerinduan untuk berbuat kebaikan bagi sesama? Begitu banyak orang kecewa karena tidak menemukan apa yang mereka harapkan dari para pengikut Yesus. Lakukanlah apa yang dapat kita lakukan dan berikanlah apa yang dapat kita berikan selama Tuhan masih memberi kita kesempatan untuk melakukan sesuatu, karena akan tiba saatnya di mana kesempatan untuk melakukannya tidak ada lagi. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku agar bisa berbagi kasih dan kebaikan kepada sesamaku. Jangan biarkan keadaanku saat ini menjadi penghalang bagiku untuk menjadi berkat bagi sesamaku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang." (Amsal 16:24) Renungan:   Apakah kita mudah jatuh sakit? Mungkin bukan karena tidak pernah olahraga atau karena tidak pernah makan makanan yang kurang bergizi, atau karena gaya hidup yang salah. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa hal itu mungkin bersumber pada kalimat yang sering kita dengar. Perkataan yang kita dengarkan dapat memengaruhi kesehatan kita. Suami, istri, anak dan orang tua dianjurkan untuk menghindari kata-kata yang menyakitkan walaupun diucapkan tanpa berteriak, karena ternyata kata-kata yang menyakitkan meningkatkan suatu hormon di dalam darah yang menyebabkan turunnya daya tahan tubuh  terhadap serangan penyakit. Kortisol nama hormon itu, terdapat pada pria maupun wanita. Ia sering juga disebut hormon stress karena terbukti ketika stress meningkat, hormon kortisol juga akan meningkat.    Dari penelitian tersebut terbukti bahwa interaksi atau hubungan positif antara suami dan istri dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi risiko terserang penyakit jantung. Caranya adalah dengan menjaga hubungan suami istri yang baik, maka kadar hormon stress akan dipertahankan tetap rendah. Hasil penelitian tersebut juga mengingatkan kepada kita untuk berhati-hati di dalam menggunakan perkataan kita. Lidah adalah anggota tubuh yang kecil, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Banyak orang yang sangat boros di dalam mengeluarkan kata-kata. Kata-kata meluncur keluar begitu saja tanpa dipikirkan dan dipertimbangkan apa akibatnya bagi mereka yang mendengarkan. Padahal kita bisa memutuskan untuk menjadi berkat melalui kata-kata yang kita keluarkan.    Hendaklah kita menjadi orang yang  bijak, di mana lidah kita hanya mengeluarkan perkataan yang membangun dan bermanfaat. Mintalah pertolongan Tuhan untuk menjaga lidah kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tolong aku untuk bisa menjaga lidahku, sehingga kata-kataku tidak menyakiti hati orang lain, tetapi kata-kataku bisa menjadi sarang madu yang manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." (Matius 26:39) Renungan:    Sebuah kapal sedang berlayar pada suatu malam dalam cuaca buruk. Dari kejauhan tampak sebuah lampu yang kelihatannya berasal dari kapal lain yang sedang menuju ke arah kapal itu. Untuk menghindari tabrakan, kapten kapal lalu memerintahkan untuk mengirim pesan ke kapal itu yang berbunyi: "Beloklah 10 derajat ke Utara." Tetapi kapal itu mengirim pesan balasan: "Kamu yang belok 10 derajat ke selatan." Kapten kapal itu jengkel dan mengirim pesan lagi: "Saya kapten, kamu belok 10 derajat ke Utara." Pesan balasan: "Saya pelaut kelas satu, kamu belok 10 derajat ke selatan." Kapten itu sangat marah lalu mengirim pesan lagi: "Ini kapal perang; kamu belok 10 derajat ke Utara." Pesan balasan: "Dan ini mercusuar, kamu belok 10 derajat ke selatan." Kalau kapten kapal itu waras, maka tentunya ia yang harus membelokkan kapalnya 10 derajat ke selatan, karena mercusuar itu benda yang tidak bisa bergerak.    Pada waktu kehendak kita dan kehendak Tuhan bertabrakan, ingatlah bahwa kehendak Tuhan itu tidak bisa berubah, dan karenanya kitalah yang harus mengubah kehendak kita dan menyesuaikannya dengan kehendak Allah. Ini berarti kita menjalankan prinsip Getsemani. Di Taman Getsemani pada malam sebelum Yesus di salib, Yesus ingin agar cawan itu lalu daripada-Nya. Tetapi akhirnya dengan penuh kepercayaan Ia menyerahkan diri-Nya pada kehendak Bapa-Nya. Suatu ketika Yunus disuruh Allah untuk pergi ke Niniwe, tetapi ia tidak menuruti kehendak Allah. Akhirnya selama 3 hari ia berada di dalam perut ikan. Yunus mengalami semua itu karena tidak taat pada kehendak Allah. Kehendak Yunus bagaikan membentur mercusuar Allah. Pada akhirnya Yunus bertobat dan berjanji akan menaati perintah Allah. Sungguh suatu langkah yang amat bijaksana.    Bagaimana dengan kita? Mungkin saat ini kita mengalami penderitaan yang tidak sanggup lagi kita jalani yang disebabkan oleh kehidupan kita yang tidak sesuai dengan kehendak Allah. Mari kita periksa diri dan kembali kepada kehendak Allah. Mari kita ubah arah hidup kita, dari kehidupan yang berdosa kepada kehidupan yang sesuai dengan kehendak Allah. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, ampuni aku yang sering keras kepala dan memaksakan kehendakku yang terjadi. Jadikanlah aku pribadi yang rendah hati, sehingga aku mampu menerima setiap kehendak-Mu di dalam hidupku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku." (Mazmur 139:23) Renungan:   Ada seorang ayah yang berasal dari keluarga kaya. Hari itu ia mengajak salah satu anaknya untuk mengunjungi sebuah desa kecil dengan maksud menunjukkan kepada anaknya bagaimana kehidupan orang miskin. Mereka memilih untuk menginap pada satu keluarga miskin yang tinggal di perkebunan. Keesokan harinya di dalam perjalanan pulang, sang ayah bertanya kepada anaknya, "Apakah engkau menikmati perjalanan kita?" "Tentu, Ayah," jawab anaknya. "Apakah engkau sudah memerhatikan betapa berbedanya kehidupan kita dengan kehidupan keluarga tadi?" tanya sang ayah. "Ya, Ayah. Kehidupan kita dan kehidupan mereka sangat jauh berbeda. Di rumah,  kita hanya memiliki seekor anjing, sedangkan mereka memiliki 5 ekor anjing pemberani. Kita memiliki satu kolam renang berukuran 5x8 meter, tetapi mereka memiliki sungai kecil yang tiada ujungnya. Kita memiliki taman beberapa meter, tetapi mereka memiliki seluruh kaki langit. Di rumah dan taman kita terdapat lampu-lampu impor yang sangat mahal, tetapi mereka memiliki bulan dan bintang." jawab anaknya. Sang ayah terdiam sambil menunduk. Anaknya kembali berkata, "Terima kasih Ayah, Ayah telah menunjukkan kepadaku betapa miskinnya kita."   Cerita di atas merupakan gambaran bahwa seringkali penilaian kita terhadap diri sendiri bisa salah sama sekali. Kita cenderung menilai segala sesuatu dari sudut pandang diri kita sendiri, berfokus pada kekurangan sesama dan mengesampingkan kekurangan-kekurangan kita. Tetapi bila Allah yang menilai, maka Ia akan menilai sebagaimana keberadaan kita yang sesungguhnya. Dia tidak buta terhadap dosa dan pelanggaran yang kita buat, tetapi Dia juga tidak buta terhadap kebaikan dan ketaatan kita. Buta terhadap keberadaan sendiri membuat kita sulit mengubah diri karena kita menganggap tidak ada yang perlu diubah dan yang harus berubah adalah orang lain. Hal ini sama halnya dengan menganggap diri kita kaya tetapi sesungguhnya kita jauh lebih miskin daripada orang-orang yang kita anggap miskin.    Marilah kita menyelidiki keberadaan kita dengan jujur, mungkin saja kita akan menemukan banyak kekurangan di sana-sini. Kemudian mintalah hikmat dan rahmat kerendahan hati agar kita bisa mengubah diri kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah mengingatkan aku bahwa aku bukanlah manusia sempurna. Aku perlu tuntunan-Mu agar aku tidak menganggap diriku kaya padahal aku sangat miskin di hadapan-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa." (1 Tes 5:16-17) Renungan:   Suatu malam ada seorang pemuda bermimpi. Dalam mimpi itu ia melihat bagian luar rumahnya begitu asri. Dindingnya bersih seperti baru dicat. Halamannya tertata rapi dan tampak menghijau. Dengan bersenandung kecil ia masuk ke dalam rumahnya, dan alangkah terkejutnya ia ketika melihat keadaan rumah itu dari dalam. Perabotan yang ada di rumah itu kelihatan berdebu. Dindingnya berlubang-lubang seperti baru dimakan rayap. Melalui lubang-lubang itu ia dapat melihat orang yang lalu lalang, debu yang keluar masuk, bahkan sinar mataharipun masuk melalui lubang-lubang itu. Hatinya sangat sedih dan dia berkata kepada Tuhan, "Ya Tuhan, mengapa rumahku berlubang-lubang?" Kemudian ia pun terbangun dan melihat jam, ternyata masih jam dua dini hari. Apa yang dialami di dalam mimpi itu terus menerus terbayang di pikirannya. Akhirnya ia memutuskan untuk berdoa dan meminta Tuhan mengartikan arti dari mimpi tersebut.    Di dalam doa ia diingatkan oleh Tuhan, bahwa selama ini ia terlalu sibuk dengan segala rutinitas yang ada. Ia sibuk dengan jadwal kuliah, jadwal pelayanan dan jadwal jalan-jalan dengan teman-temannya. Hari-hari yang dilalui tidak lagi dimulai dengan menyapa Tuhan di dalam doanya. Setelah sibuk sepanjang hari, ia pulang dengan tubuh yang letih, kemudian mandi dan tidur.  Ternyata hal menyedihkan terjadi di tengah-tengah rutinitas yang ia nikmati, yaitu rumah doa yang sudah lama ia bangun, sekarang terancam rubuh karena digerogoti oleh rayap-rayap aktivitas. Kesibukannya telah merampas waktu terindahnya ketika berdoa di hadapan Tuhan. Malam itu ia mengoreksi diri dan menulis semua aktivitas yang berguna dan tak berguna, kemudian mengambil komitmen untuk menyediakan kembali waktu khusus bersama Yesus.    Satu pernyataan yang harus kita ajukan kepada diri kita sendiri setiap hari, "Sudahkah kita menyediakan waktu bersama Yesus hari ini?" Jika belum, maukah kita memulainya? Kita harus kembali menyediakan waktu bersama Yesus. Menyediakan waktu bersama Yesus adalah tindakan yang nyata untuk mulai merenovasi rumah doa yang berlubang-lubang tersebut. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku mau menata kembali rumah doa yang pernah ada dalam hidupku, karena itu mampukan aku mendisiplin diri untuk menyediakan waktu bagi-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu." (1 Petrus 5:6-7) Renungan:   Ada kalanya hati kita merasa tidak berdaya. Iman kita menjadi lemah dan kita kehilangan semangat hidup. Tetapi kita tidak boleh membiarkan hal ini berlangsung lama, karena kita memiliki Tuhan yang akan membangkitkan kembali semangat dan iman kita.    Seseorang pernah berkata bahwa ketika kita merasa jenuh, maka kita harus membaca. Ketika kita merasa jenuh karena banyaknya persoalan yang kita hadapi, sesungguhnya itu saat yang tepat bagi kita untuk membaca firman Tuhan. Sesungguhnya melalui firman-Nya, Tuhan memiliki jawaban positif atas semua persoalan yang kita hadapi.  Saat kita berkata, "Hidupku tidak berarti, tak seorang pun yang memerhatikanku." Tuhan menjawab dalam Yesaya 43:4, "Engkau berharga di mata-Ku." Saat kita berkata, "Itu mustahil bagiku." Tuhan menjawab dalam Lukas 1:37, "Tiada yang mustahil bagiku." Saat kita berkata, "Aku terlalu lelah." Tuhan menjawab dalam Matius 11:28-30, "Aku akan memberi kelegaan kepadamu." Saat kita berkata, "Tak seorangpun mengasihiku." Tuhan menjawab dalam Yohanes 16:27, "Aku sangat mengasihimu." Saat kita berkata, "Aku tak sanggup."  Tuhan menjawab dalam 2 Korintus 9:8, "Aku Allah yang sanggup." Saat kita berkata, "Aku tak dapat memaafkan diriku sendiri." Tuhan menjawab dalam 1 Yohanes 1:9, "Aku menerima dan mengampunimu." Saat kita berkata, "Aku berkekurangan." Tuhan menjawab dalam Filipi 4:19, "Aku akan mencukupkan segala keperluanmu." Saat kita berkata, "Aku takut menghadapi hidup." Tuhan menjawab dalam 2 Timotius 1:7, "Aku memberimu keberanian."   Sebenarnya melalui perkara-perkara yang menurut kita berdampak negatif, kita dapat melihat kebaikan dan campur tangan Tuhan dalam kehidupan kita. Tuhan sudah berjanji dalam Ulangan 1:30 bahwa Dia akan berjalan di depan kita, artinya Tuhan tidak pernah membiarkan kita berjalan sendiri. Jadi mengapa kita masih takut dan khawatir? Yakinlah bahwa janji yang telah diberikan-Nya merupakan janji murni, yang sudah teruji dan akan digenapi-Nya dalam hidup kita ketika kita setia kepada-Nya. Setiap kali kita merasa tidak sanggup untuk menghadapi badai hidup, maka kita harus mengarahkan hati kepada janji-janji-Nya. Sebab itu hiduplah di dalam firman-Nya, serahkanlah seluruh persoalan kita dan pegang janji-janji-Nya, karena Dia setia kepada mereka yang setia kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku menyadari bahwa aku adalah pribadi yang seringkali lemah dalam menghadapi persoalan hidup ini. Tetapi aku bersyukur karena memiliki Allah yang kuat, yang selalu menopangku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa." (Ibrani 12:3) Renungan:   Pada suatu ketika setan membuat sebuah iklan. Ia bermaksud menjual obral perkakas-perkakas pekerjaannya. Pada hari H-nya, seluruh perkakas didisplay untuk dilihat oleh calon pembelinya, lengkap dengan harga jualnya. Harganya pun tidak mahal. Perkakas-perkakas itu antara lain, rasa dengki, iri hati, tidak jujur, tidak menghargai orang lain, tidak tahu berterima kasih, malas dan sebagainya. Di sebuah pojok display, ada sebuah perkakas yang bentuknya sederhana dan keliatannya sudah sering dipakai, tetapi harganya jauh lebih tinggi dari yang lain. Salah satu calon pembeli bertanya, "Ini namanya apa?" Setan menjawab, "Ooo.. itu namanya putus asa." "Kok harganya mahal? Padahal sudah kelihatan sering dipakai!" kata si calon pembeli. Setan menjawab, "Iya, karena perkakas ini sangat mudah dipakai dan berdaya guna tinggi. Saya bisa dengan mudah masuk ke dalam hati manusia dengan alat ini dari pada dengan alat yang lain. Begitu saya berhasil masuk ke dalam hati manusia, saya dengan sangat mudah dapat melakukan apa saja yang saya inginkan terhadap manusia tersebut. Barang ini sering saya gunakan kepada hampir semua orang, karena kebanyakan manusia tidak tahu kalau putus asa adalah milik saya."   Jangan sekali-sekali membiarkan diri kita putus asa, karena bila demikian berarti kita telah membiarkan setan bekerja di dalam hati kita. Kita adalah anak-anak Allah sejati yang telah menang atas setan. Namun seringkali tanpa kita sadari, kita telah menjadi salah seorang yang menerima tawaran si setan dengan memilih barang obralannya yang begitu laku keras yaitu putus asa. Perhatikanlah ketika seseorang putus asa, maka dengan mudah berbagai hal buruk lainnya akan merasuki hatinya. Ada seorang anak SMA, ketika ia mengalami putus asa karena ditinggal sang kekasih, semua perilakunya berubah. Dia yang dulu ramah, tiba-tiba menjadi sangat kasar, galak dan mudah marah. Dia tidak lagi bersemangat ke sekolah apalagi ke gereja. Akhirnya dia bergabung dalam kelompok anak-anak nakal yang terlibat dalam pemakaian narkoba, alkohol, rokok dan pergaulan bebas.    Ketika kita mulai putus asa, ingatlah selalu akan Yesus yang menanggung banyak penderitaan, agar kita tidak menjadi lemah dan putus asa. Bangkitlah, tetap bersemangat dan jangan menyerah pada keadaan. Jangan biarkan keputusasaan menghinggapi hati kita, sehingga iblis dapat memanfaatkan keberadaan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, kuatkan dan hiburkan aku, agar aku tetap bersemangat dan bergairah dalam setiap keadaan, sehingga hatiku tidak mudah disusupi keputusasaan oleh si jahat. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28)   Renungan:    Dua orang laki-laki mengadakan perjalanan jauh. Yang satu adalah orang saleh dan yang satunya adalah orang yang tidak percaya kepada Tuhan. Di dalam perjalanan tersebut, mereka membawa barang-barang berharga untuk dijual beserta seekor kuda, seekor ayam jantan dan sebuah obor. Sepanjang perjalanan kedua orang tersebut berdiskusi tentang Tuhan. "Tuhan itu sangat baik. Dia selalu merancangkan yang baik bagi kita," kata orang yang saleh. "Aku tidak yakin dengan apa yang engkau katakan dan kita akan melihat apakah Tuhan memang baik selama kita melakukan perjalanan ini," jawab orang yang tidak percaya Tuhan.    Menjelang sore, tibalah kedua orang tersebut di sebuah desa dan mereka berharap ada orang yang mau menerima kedatangan mereka. Kedua orang tersebut sudah hampir mendatangi semua rumah di desa itu, tetapi tidak seorangpun yang bersedia menerima mereka. Terpaksa kedua orang itu pergi ke hutan yang tidak jauh dari desa itu. "Kau bilang Tuhan itu baik," kata orang yang tidak percaya Tuhan. "Ya, pasti menurut Tuhan, bermalam di hutan ini merupakan yang terbaik bagi kita," kata si saleh. Setelah menambatkan kuda, mereka pun memasang tenda. Tidak lama berselang, terdengarlah suara binatang buas di tempat di mana mereka menambatkan kuda. Ternyata seekor singa menerkam kuda mereka. Kedua orang itu pun cepat-cepat menyelamatkan diri dengan memanjat pohon besar di sekitar mereka. "Masih beranikah kau mengatakan bahwa Tuhan itu baik?" kata orang yang tidak percaya Tuhan. Si saleh menjawab, "Tahukah kau, kalau singa itu tidak menerkam kuda, maka ia pasti menerkam kita. Tuhan itu baik." Mereka masih berada di atas pohon ketika hembusan angin yang cukup kencang memadamkan obor mereka, sedangkan obor itu merupakan satu-satunya penghangat yang mereka miliki di tengah cuaca yang begitu dingin. "Kelihatannya kebaikan Tuhan begitu nyata sepanjang malam ini," kata orang yang tidak percaya Tuhan dengan nada sinis. Keesokan harinya kedua orang itu kembali masuk desa untuk mencari makanan. Melihat keadaan desa yang porak-poranda, mengertilah mereka bahwa tadi malam desa tersebut telah dijarah oleh sekelompok perampok. "Telah terbukti bahwa Tuhan memang baik. Jika saja tadi malam kita menginap di desa ini, maka barang-barang berharga kita pasti ikut dirampok, dan kalau saja angin tidak memadamkan obor kita, maka perampok-perampok itu pasti bisa melihat barang-barang kita dengan jelas karena kita memasang tenda tidak jauh dari jalan menuju desa ini," kata si saleh. Orang yang tidak percaya pada Tuhan itu hanya tertunduk malu.    Orang yang percaya Tuhan akan belajar melihat kebaikan Tuhan melalui kejadian-kejadian yang Tuhan izinkan terjadi. Jangan pernah menilai Tuhan hanya melalui sepotong kejadian, tetapi percayalah bahwa Dia selalu bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita melalui banyak perkara. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, seringkali aku tidak dapat memahami cara-Mu, tetapi aku percaya bahwa Engkau bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagiku melalui banyak perkara. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"TUHAN itu tinggi, namun Ia melihat orang yang hina, dan mengenal orang yang sombong dari jauh." (Mazmur 138:6) Renungan:   Seekor burung gagak terbang dan melewati sebuah rumah yang pintu dapurnya terbuka lebar. Di atas meja ia melihat beberapa potong daging sapi segar yang belum dimasak. Ia kemudian mengambil sepotong daging sapi yang paling besar dan terbang kembali untuk mencari pohon yang rindang agar ia dapat menikmati daging lezatnya. Tiba-tiba seekor musang keluar untuk mencari makan. Tidak sengaja musang itu melihat ke atas dan ketika melihat burung gagak dengan sepotong daging besar di paruhnya, segera saja mulutnya penuh air liur. Musang itu pun berkata kepada si burung gagak, "Hai kawan, seumur hidupku aku belum pernah melihat burung gagak secantik engkau. Bulumu kelihatan mengkilap, matamu tajam dan kakimu indah sekali. Pastilah bukan hanya bulu, mata dan kakimu yang cantik. Suaramu juga pasti sangat merdu. Meskipun burung gagak pada umumnya memiliki suara serak, tetapi aku percaya engkau ini beda. Maukah engkau menyanyikan sebuah lagu untukku?" Burung gagak semakin besar kepala mendengar pujian si musang sehingga mulailah ia membuka paruhnya dan mengeluarkan suaranya yang serak, tanpa menyadari bahwa di paruhnya terselip daging yang lezat. Ketika ia membuka paruhnya, jatuhlah daging sapi segar yang ada di paruhnya bersamaan dengan sorak kegirangan dari mulut si musang.    Berhati-hatilah dengan pujian. Ada orang yang terlalu mengada-ada ketika memberikan pujian sehingga kita menjadi besar kepala dan lupa daratan. Orang seperti ini tidak memuji kita dengan tulus, tetapi karena ada maksud-maksud tertentu. Ada juga orang yang memberikan pujian dengan tulus untuk kelebihan-kelebihan yang kita miliki.   Ketika kita menerima pujian dari seseorang, waspadalah jangan sampai kita terlena dengan pujian tersebut kemudian merasa bangga dan merasa diri lebih hebat. Hal ini perlahan-lahan akan membuat kita menjadi sombong, sehingga kita mulai lengah. Jika telah menjadi sombong, kita tidak lagi bisa melihat kekurangan-kekurangan yang masih harus diperbaiki. Setiap kali pujian itu datang, bersyukurlah kepada Tuhan dan jadikan pujian itu sebagai alat yang akan terus memacu kita untuk melakukan yang lebih baik hari demi hari. Di atas langit masih ada langit. Di atas kita masih ada orang yang lebih baik. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku rahmat kerendahan hati, agar setiap pujian yang ditujukan kepadaku tidak membuat aku sombong tetapi menjadikan aku lebih rendah hati lagi baik di hadapan-Mu dan di hadapan sesamaku. Tuhan Yesus, kukembalikan semua pujian yang kudapatkan kepada-Mu. Hanya Engkaulah yang patut dipuji. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5:18) Renungan:   Hari itu Cornelius, seorang pemuda yang tidak pernah merasa puas menerima sebuah hadiah dari sahabatnya. Setelah dibuka ternyata isinya sebuah CD lagu. "Ah, ternyata cuma CD lagu seharga Rp 20.000,-, gerutu Cornelius. Cornelius lalu meletakkan CD itu dan tidak berminat menyetelnya. Pada waktu yang sama, Darren yang adalah pengusaha muda yang berhasil, menerima pemberian seorang ibu, yaitu sebungkus kue yang dibeli dari pasar. Mungkin kue yang diberikan kepadanya hanya seharga Rp 3000,- saja. Darren kemudian meletakkan kue itu di atas piring dan mengucap syukur atas kasih Tuhan yang dinyatakan melalui sebungkus kue itu. Darren begitu menghargai dan memandang sangat berarti kue itu sebagai berkat dari Tuhan.    Orang yang merasa puas dan selalu mengucap syukur, berkatnya semakin ditambahkan Tuhan setiap hari. Itu karena mereka menghargai pemberian Tuhan meskipun bernilai kecil. Ada sebuah doa yang cukup bagus yaitu, "Terima kasih Tuhan bukan hanya untuk banyak perkara besar yang sudah Engkau lakukan, tetapi juga untuk jutaan perkara kecil yang sudah Engkau lakukan untukku sepanjang tahun ini."    Betapa seringnya kita membiasakan diri hidup dalam sungut-sungut, tidak mengucap syukur dan tidak menghargai berkat-berkat kecil karena kita tidak pernah merasa puas. Kita lebih sering menuntut dan tidak pernah merasa cukup atas kebaikan orang lain kepada kita. Kita menuntut agar orang lain bersikap begini dan begitu, kita menuntut agar mereka lebih memerhatikan kita tetapi kita mengabaikan dan tidak pernah memperhitungkan banyak hal yang sudah mereka lakukan atas kita. Tinggalkanlah rasa tidak puas ini dan belajarlah mengucap syukur untuk tempat tinggal, untuk pakaian, untuk orang tua, untuk anak, untuk pekerjaan, untuk upah dan untuk segala yang bisa kita nikmati, maka Tuhan akan memberkati. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih bukan hanya untuk banyak perkara besar yang sudah Engkau lakukan, tetapi juga untuk jutaan perkara kecil yang sudah Engkau lakukan untukku sepanjang tahun ini. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang." (2 Korintus 5:17) Renungan:   Pada suatu hari, Ratu Victoria mengadakan kunjungan ke suatu pabrik kertas. Tanpa tahu siapa tamu yang datang itu, si mandor mengantarnya dan menunjukkan bagaimana proses pembuatan kertas di pabrik tersebut. Ia pergi ke bagian pensortiran, di mana para pekerja sedang mengeluarkan barang-barang bekas yang diambil dari tempat pembuangan sampah. Setelah mendapat penjelasan tentang proses kerja pabrik kertas itu, ia juga diberitahu bahwa barang-barang bekas tersebut akan menghasilkan lembaran-lembaran kertas yang putih bersih. Setelah kepergian Ratu Victoria, sang mandor baru tahu siapa tamu itu sesungguhnya. Beberapa hari kemudian, Ratu Victoria menerima sebuah bungkusan yang sangat bagus, kertas-kertas tulis yang sangat putih bersih bergambar Ratu. Di dalam bungkusan itu ada tulisan yang menjelaskan bahwa kertas tersebut dibuat dari barang-barang bekas yang pernah dilihatnya.    Cerita ini memberi gambaran kepada kita bagaimana Kristus berkarya di dalam diri kita. Sebelum kita mengenal Kristus, kehidupan kita berada dalam kegelapan dosa. Dosa memperbudak kehidupan kita. Allah tidak ingin manusia ciptaan-Nya menjadi binasa. Ia menyatakan kasih-Nya kepada dunia yang penuh dosa. Dia memberikan Yesus bagi dunia yang berada dalam kegelapan. Yesus mengangkat kita dari tempat yang kotor, yaitu lumpur dosa dan membersihkan kita dengan darah-Nya sendiri. Ia menolong kita untuk meninggalkan kehidupan kita yang lama. Setelah menerima Yesus, secara rohani kita menjadi berbeda dengan keadaan kita yang lama. Kristus menjadikan kita manusia baru. Sejak menjadi ciptaan baru, kita harus menjalani kehidupan baru dalam kebenaran dan kekudusan seperti yang diarahkan oleh Roh Kudus yang telah diberikan-Nya di dalam hati kita.    Bagaimana dengan kita? Sudahkah hidup kita menjadi ciptaan baru? Bila sudah, adakah kita memberi diri kita untuk dipimpin oleh Roh Kudus agar kita berpikir, berkata-kata dan bertindak sesuai dengan sifat manusia yang baru yang telah dikuduskan-Nya? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah menjadikanku anak-Mu dan mengubahku menjadi ciptaan yang baru. Tolong aku untuk hidup dalam kebenaran dan kekudusan, sehingga hidupku memuliakan nama-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Lalu bangkitlah amarah Saul dengan sangat; dan perkataan itu menyebalkan hatinya, sebab pikirnya: "Kepada Daud diperhitungkan mereka berlaksa-laksa, tetapi kepadaku diperhitungkannya beribu-ribu; akhir-akhirnya jabatan raja itu pun jatuh kepadanya."  Sejak hari itu maka Saul selalu mendengki Daud. (1 Samuel 18:8-9) Renungan:   Suatu ketika ada 2 iblis melintasi padang gurun di mana mereka bertemu dengan seorang pertapa. Mereka mencobai pertapa itu dengan berbagai cara. Kekhawatiran, ketakutan, kesakitan, dll. Tetapi tidak satu pun pencobaan itu yang bisa mengusik pertapa tersebut. Iblis yang lain lalu berkata, "Caramu terlalu sederhana jadi tidak mempan. Biarkan aku mencoba dengan caraku yang terbaik untuk mengusik pertapa itu." Iblis itu pun lalu mendekati sang pertapa seraya berkata, "Apakah engkau sudah mendengar kabar tentang adikmu? Adikmu telah diangkat menjadi Uskup di Alexandria." Seketika itu juga wajah sang pertapa berubah menjadi merah padam. Terpancar rasa dengki dan kemarahan yang sangat di wajahnya yang tadinya tenang dan tidak terusik.   Dari sekian banyak perasaan yang sangat ampuh untuk mengusik ketenangan manusia adalah rasa dengki. Kedengkian bagaikan penyakit yang menggerogoti tubuh manusia dan yang menguras habis ketenangan dan kedamaian di dalam hati. Demikian kuatnya dorongan yang ditimbulkan oleh kedengkian sehingga orang tidak akan perpikir panjang dan tidak akan menimbang-nimbang untuk melakukan tindakan kekerasan. Saul sangat dengki kepada Daud hanya karena sebuah perkataan yang didengarnya, "Saul mengalahkan beribu-ribu musuh tetapi Daud berlaksa-laksa." Kedengkian itu sangat mengganggu hati Saul sehingga ia selalu berusaha membinasakan Daud. Kedengkian itu timbul karena kesombongan. Kesombongan melahirkan banyak hal yang akan merugikan kita. Jika kita menyimpan kesombongan maka kita akan sangat marah dan tidak terima jika ada orang lain yang lebih baik dan lebih berhasil dari kita. Kita akan berusaha mencari-cari kelemahannya, sehingga akhirnya orang tersebut jatuh dan menjadi berada di bawah kita.    Berhati-hatilah dengan kedengkian karena Alkitab mengatakan bahwa orang yang masih melakukan perbuatan-perbuatan demikian tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah (Galatia 5:21). Betapa tertekan dan menderitanya orang yang menyimpan kedengkian di dalam hatinya. Lihat saja wajah orang yang sedang dipenuhi dengan kedengkian, begitu menyeramkan, tidak ada sukacita dan tidak ada senyuman. Semua yang terpancar di wajah seseorang merupakan gambaran suasana hatinya. Jadi, bayangkanlah betapa rusaknya hati dan jiwa seseorang pendengki. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, setiap kali rasa dengki muncul di dalam hatiku, mampukan aku untuk mematikan perasaan itu dengan kuasa Roh Kudus-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Yohanes 14:6) Renungan:    Jock adalah seorang prajurit Skotlandia yang terluka parah dalam peperangan. Luka parah yang dialami Jock itu mengharuskannya untuk dioperasi. Sebelum operasi dimulai, maka dokter yang menangani Jock bertanya dengan disaksikan oleh beberapa prajurit, "Jock, saya harus mengoperasimu dan saya harus jujur mengatakan bahwa kemungkinan bagimu untuk hidup sangat tipis. Karena itu sebelum operasi dilaksanakan, apakah ada pesan yang ingin engkau sampaikan kepada keluarga, teman atau kekasihmu?" Mendengar penuturan dokter itu, maka Jock menjawab, " Tidak dokter. Anda boleh mengoperasi saya sekarang juga." Dokter pun segera mengoperasi Jock. Operasinya ternyata berhasil dan kesehatannya pada akhirnya pulih seperti sediakala. Seorang prajurit yang menyaksikan keteguhan hati Jock itu bertanya, "Jock mengapa hatimu bisa tenang walau kematian telah menghadangmu? Apa rahasianya?" Dengan tersenyum Jock menjawab, "Kau mau tahu rahasianya? Semua itu karena aku tahu pasti ke mana aku akan pergi, walau apa pun hasil operasinya. Jika operasi berhasil dan aku sembuh, maka aku akan segera pulang untuk menemui ibu yang telah menantikan kedatanganku. Jika aku meninggal, maka aku tahu pasti bahwa aku akan pergi menemui Yesus yang menantikanku di pintu sorga."   Apakah kita takut bila kematian menjemput? Sebagai orang yang telah ditebus oleh Yesus, maka kita tidak perlu takut menghadapi kematian, karena kematian tubuh fana tidak mampu memisahkan kita dari kasih Yesus. Yesus sudah memberikan jaminan bahwa setiap orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa menjadi anak Allah, yaitu menjadi pewaris Kerajaan Surga. Jika kita meninggal, itu artinya kita akan kembali ke rumah kita yang sesungguhnya.    Terima dan akuilah Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, maka Allah akan mengakui kita sebagai anak-Nya. Jika kita sudah terdaftar sebagai anak-Nya, maka kelak kita diakui dan dipersilakan untuk menikmati Surga. Ingatlah, kita harus tahu pasti, ke mana kelak jiwa kita akan pergi. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku mengakui Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamatku. Aku percaya, saat kematian menjemputku, Engkau sendiri yang akan menghantarku masuk ke surga-Mu yang mulia. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu." (Amsal 19:17) Renungan:   Suatu hari Ratu Inggris mengunjungi kastil Bob Morrow. Dengan memakai pakaian wanita biasa, ia memutuskan untuk berjalan-jalan sendirian guna menikmati keindahan alam dan mengenal karakter rakyatnya. Ketika ia sedang asyik berjalan-jalan, tiba-tiba hujan turun. Ratu Inggris itu berlari mencari tempat untuk berteduh. Ia menghampiri sebuah rumah sederhana dan tanpa ragu-ragu mengetuk pintu rumah itu. Tak lama kemudian seorang wanita keluar dengan wajah yang tidak bersahabat. "Apa yang anda inginkan?" tanyanya. Tanpa memperkenalkan diri, Ratu Inggris itu menjawab, "Ibu, saya kehujanan, bolehkah saya meminjam payung anda?" "Tunggu sebentar, saya akan mencarikan payung yang cocok untuk anda," jawab wanita itu sambil menutup pintu. Wanita itu mencari payung terjelek yang dimilikinya. Salah satu jarinya sudah patah dan kainnya berlubang-lubang-lubang. Ia membuka sedikit pintu rumahnya dan menyodorkan payung itu sambil berkata, "Ini payungnya!" Setelah menerima payung itu, Ratu Inggris pulang ke kastil dalam keadaan basah. Keesokan harinya sang ratu mengenakan pakaian kerajaan dan dengan disertai para pengawal ia pergi ke rumah wanita yang telah meminjamkan payung kepadanya. Setelah sampai depan rumah tersebut, sang pengawal mengetuk pintu rumah tersebut. "Ibu, saya datang untuk mengembalikan payung ini. Atas nama Ratu Inggris, saya mengucapkan terima kasih karena Ibu sudah meminjamkan payung ini." Ketika berpaling, pengawal itu mendengar wanita itu menggumam, "Seandainya saya tahu bahwa ia adalah Ratu Inggris, saya akan memberikan payung terbaik yang saya miliki."   Banyak orang memberi sekadar memberi, mereka tidak memberi dengan sungguh hati. Mereka memberi dengan terpaksa, itu dapat dilihat ketika mereka memberikan yang terjelek dari apa yang mereka miliki. Seharusnya kita memberikan yang baik atau yang layak bagi seseorang dan apa pun yang kita lakukan, lakukanlah itu dengan iman, karena Tuhan tahu membalas apa yang telah kita berikan.    Ingatlah kedua ayat di bawah ini ketika anda memberi sesuatu kepada orang lain. "Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu." (Amsal 19:17). "Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah keluar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu." (Luk 6:38). Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku roh kemurahan-Mu sehingga aku dapat tergerak untuk membantu seseorang dan memberikan pemberianku yang terbaik untuknya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas." (Ayub 23:10) Renungan:   Ada kisah tentang seseorang yang berbadan gemuk. Ia dengan terpaksa harus memikul berkarung-karung beras setiap hari karena ia adalah seorang kuli angkut. Bayangkan bagaimana badan gemuk itu bisa berjalan dengan lancar. Tubuhnya sendiri sudah merupakan beban yang berat ditambah lagi dengan karung-karung beras yang harus dipikulnya. Tapi beberapa bulan kemudian, ia terbebas dari penyakit jantungnya karena dengan memikul karung-karung beras itu ia berolah raga secara teratur dan jantungnya bisa normal kembali.    Demikianlah dengan beban hidup kita. Kita tidak bisa menghindar dari setiap beban yang harus dipikul setiap hari. Yang harus kita lakukan adalah menanggungnya dengan tekun dan sabar. Bukankah Tuhan sudah katakan bahwa pencobaan yang kita alami setiap hari tidaklah melebihi kekuatan kita? Kalau tidak ada beban, kita akan tetap hidup dalam dosa. Atau kalau semuanya mulus-mulus saja, kita tidak akan pernah ingat Tuhan. Kalau tidak ada sakit penyakit yang berat, mungkin kita tidak akan pernah memberikan waktu yang banyak untuk bersekutu dengan Tuhan. Kalau tidak ada tantangan di dalam usaha dan pekerjaan, kita mungkin akan santai-santai saja dan tidak lagi mengembangkan diri. Tuhan bisa memakai beban-beban untuk mendatangkan hal-hal yang baik bagi kita semua. Beban juga bisa mengikis kesombongan-kesombongan yang ada.    Jangan pernah berkata bahwa kalau kita menanggung beban, Tuhan sedang menghukum kita. Ia sedang melatih prajurit-prajurit-Nya menjadi prajurit yang tahan banting. Prajurit yang tidak cengeng di dalam menghadapi segala masalah dan beban. Prajurit yang mandiri. Prajurit yang gagah berani dan yang bisa menguatkan orang yang ada di dalam kelemahan karena mereka sendiri mengerti apa artinya beban dan sudah menang atasnya. Prajurit yang mampu menghibur dan menguatkan mereka yang menderita sakit karena mereka sendiri sudah mengalami derita penyakit  tetapi mereka dapat mengatasi melalui kekuatan yang dari Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur kepada-Mu atas segala sesuatu yang Engkau lakukan di dalam hidupku. Ajarilah aku memandang beban-beban yang ada sebagai sarana pembentukan dari-Mu bagiku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." (Yakobus 5:16) Renungan:   Pagi itu seorang pengembara tiba di sebuah desa yang cukup besar. Ada pemandangan yang agak mengherankan baginya karena di desa itu setiap orang yang dilihatnya tidak ada yang memakai sepatu padahal jalanan desa sangatlah kasar, banyak batu-batu yang tajam. Pengembara itu pun memberanikan diri untuk bertanya kepada seorang laki-laki yang kebetulan berpapasan dengannya, "Mengapa tidak seorang pun di desa ini yang memakai sepatu? Apakah orang-orang di sini belum tahu tentang sepatu?" Laki-laki itu menjawab, "O, semua orang di desa ini tahu tentang sepatu." "Tetapi mengapa mereka tidak memakai sepatu untuk melindungi kakinya?" "Itulah masalahnya, tidak seorang pun yang mau memakai sepatu," jawab laki-laki itu. Pengembara tersebut terus berjalan menyusuri jalanan desa dengan masih terus penasaran tentang orang-orang desa yang tidak bersepatu. Ia pun bertanya kepada seorang anak muda, "Apakah di sini tidak ada yang menjual sepatu?" "Desa ini justru terkenal karena produksi sepatunya. Lihatlah, bangunan besar itu, itu adalah pabrik sepatu dan orang-orang desa ini tahu benar bahwa sepatu yang diproduksi di sini sangat berkualitas." "Tetapi mengapa tidak ada yang memakai sepatu?" "Itulah masalahnya, tidak ada yang memakai sepatu," jawab anak muda tersebut.    Sebagai pengikut Yesus, kita memiliki pengalaman yang sama dengan penduduk desa tersebut. Bedanya, masalah yang kita alami tidak berhubungan dengan sepatu, tetapi dengan doa. Kita tahu banyak tentang doa bahwa doa sangat besar kuasanya, doa bisa menjadikan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin, doa bisa menarik kuasa Tuhan turun, doa bisa menggagalkan siasat jahat si iblis. Tetapi mengapa kita malas dan tidak mau berdoa? Kita lebih memilih untuk mencari pembelaan dan dukungan dari manusia dengan mencurahkan keluh kesah kita kepada mereka. Kita lebih memilih untuk memikul beban kita sendiri, berlinang air mata siang dan malam sambil mengharapkan beban itu akan berlalu dengan sendirinya. Beberapa orang justru pergi jauh-jauh mencari dukun dan membayar dengan harga mahal untuk apa yang menjadi pergumulan mereka. Kita lupa bahwa berdoa merupakan pilihan yang utama, pilihan yang benar yang akan membawa kelegaan dan kepuasan bagi jiwa kita.    Kita adalah orang-orang yang sangat rugi jika kita hanya mengerti tentang kuasa doa tetapi tidak pernah menikmati manfaatnya karena kita tidak pernah berdoa. Luangkan waktu untuk berdoa setiap hari, maka kita akan melihat bagaimana Tuhan bekerja. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku karena aku terlalu malas untuk berdoa dan tidak pernah memberikan waktu untuk bersekutu dengan-Mu. Ubah hatiku, sehingga aku sadar bahwa aku membutuhkan Engkau. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tetapi akan terjadi kelak, apabila engkau berusaha sungguh-sungguh, maka engkau akan melemparkan kuk itu dari tengkukmu." (Kejadian 27:40b) Renungan: Suatu ketika seekor keledai masuk ke dalam lobang yang cukup dalam. Si pemilik keledai mencoba untuk mengeluarkan keledainya, tetapi tidak berhasil. Akhirnya dengan sedih hati, ia memutuskan untuk menguburkan saja keledai kesayangannya itu. Ia mulai melemparkan tanah sedikit demi sedikit ke dalam lobang itu. Keledai yang sudah kebingungan di dalam lobang itu, menjadi bertambah bingung. Tetapi sang keledai tetap bersemangat untuk hidup. Ia menggoyangkan badannya untuk menjatuhkan tanah-tanah yang ada di punggungnya. Ia kemudian menginjak tanah-tanah itu. Semakin banyak tanah yang dibuang ke dalam lobang, ternyata membuat sang keledai semakin timbul ke permukaan lobang. Akhirnya ketika petang hari tiba, sang keledai pun bisa meloncat keluar dari lobang tersebut. Kesalahan bisa saja kita lakukan di dalam kehidupan ini, seperti keledai dalam kisah di atas yang terperosok ke dalam lobang yang dalam. Tetapi, kita harus terus memunyai semangat untuk bangkit dan berhasil kembali. Jika keledai tersebut hanya duduk saja di dasar lobang, maka ia akan segera terkubur dan tamatlah riwayatnya. Di dunia ini tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan jika kita mau belajar dan berusaha lebih keras dan lebih bersemangat. Untuk masalah penghidupan di dunia ini, firman Tuhan berkata: Apabila engkau berusaha sungguh-sungguh, maka engkau akan melemparkan kuk itu dari tengkukmu (Kej 27:40b). Untuk masalah rohani, firman Tuhan berkata: Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu (Yoh 8:31-32). Mari bangkit kembali dan belajar lagi dengan memperbaiki apa yang salah. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan Roh-Mu, agar semangatku senantiasa berkobar-kobar untuk menjalani hidup ini yang adalah hadiah dari-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tetapi Aku akan hadir di tengah-tengahmu dan Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku." (Imamat 26:12) Renungan:   Suatu hari telepon di kantor pendeta gereja Presiden Roosevelt di Washington berdering. Orang yang menelepon tersebut berkata, "Katakanlah apakah presiden akan ikut ibadah di gereja minggu ini?" Pendeta tersebut menjawab, "Saya tidak bisa memastikan hal itu. Namun yang pasti, Allah hadir di sana dan itu sudah cukup untuk menarik umat datang ke gereja."  Banyak orang yang datang ke gereja pertama-tama melihat siapa yang memimpin ibadah. Kalau khotbahnya menyenangkan, maka mereka bersemangat datang ke gereja, tetapi kalau pembawa khotbahnya membosankan maka  mereka lebih memilih untuk tinggal di rumah atau jalan-jalan ke mall. Bahkan ada yang mengatakan, "Buat apa ke gereja kalau tidak mendapat pencerahan. Pergi ke gereja membawa beban, pulang dari gereja beban bertambah."   Hari ini kita diingatkan, walau khotbahnya membosankan, paduan suaranya tidak bagus, petugasnya kurang ramah, namun satu hal yang harus kita ingat adalah Yesus hadir di gereja dan itu sudah lebih dari cukup. Marilah kita murnikan tujuan kita beribadah di gereja. Yesus yang akan kita kunjungi dan bukan manusia yang kita beri penilaian. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, bantulah aku agar saat aku ingin beribadah di gereja, bukan manusia yang menjadi pertimbanganku, tetapi karena Engkau yang mengundang dan merindukan kehadiranku di gereja. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu." (Matius 5:43-44) Renungan:   Penggemar film "X-Men" pasti sudah tidak asing lagi dengan tokoh yang bernama Erik Magnus Lehnsherr, yang juga dikenal sebagai Magneto. Tokoh fiktif ini memiliki kekuatan untuk mengendalikan besi. Sedihnya, Erik memiliki masa lalu yang kelam yang menuntunnya kepada jalan kejahatan. Erik terlahir dalam keluarga Yahudi yang tinggal di Jerman. Tahun 1944 tentara Nazi memisahkan Erik dari orang tuanya. Saat itulah kekuatan mutan di dalam dirinya bangkit. Dia membengkokkan pagar besi dengan tangan kosong. Lalu Erik dibawa kepada salah seorang pemimpin Nazi bernama Sebastian Shaw yang memaksanya untuk mengeluarkan kekuatannya lagi, namun Erik tidak mau. Shaw kemudian menembak mati sang ibu di depan mata Erik. Hal tersebut membuat Erik begitu marah dan menghancurkan sebuah ruangan berisi peralatan yang terbuat dari besi. Setelah itu Shaw terus menjadikan Erik sebagai bahan eksperimen sampai akhirnya dia berhasil melarikan diri. Setelah itu ia kembali untuk membalaskan dendamnya kepada Shaw. Kemudian dia melarikan diri lagi ke Polandia dan hidup sebagai manusia normal. Suatu hari identitas Erik sebagai mutan terungkap. Tanpa sengaja regu polisi yang berusaha mengamankannya menembak mati istri dan puterinya. Dalam amarah yang besar Erik menyerang semua polisi itu dan dendam kepada umat manusia terus bertumbuh di hatinya.   Apa yang dialami Erik dalam kisah fiksi di atas kurang lebih mewakili apa yang terjadi pada beberapa manusia di kehidupan nyata. Ada banyak orang memiliki masa lalu kelam dan penuh tragedi dan hal itu membentuk karakter buruk di dalam diri mereka. Segala macam kepahitan, kekecewaan, amarah, kebencian dan rasa sakit hati dapat tercampur menjadi satu, menciptakan sosok manusia yang tujuan hidupnya hanyalah diisi dengan balas dendam dan pikiran jahat.    Hal yang sebaliknya diajarkan oleh Yesus, yaitu tentang kasih yang sempurna dan mungkin membuat banyak orang terkejut. Yesus mengajarkan kepada kita untuk menaruh kasih kepada musuh-musuh kita, bukannya membenci mereka. Dunia membawa pemahaman bahwa orang jahat harus dibalas dengan jahat, namun Yesus berpendapat lain. Kasih atas orang-orang yang berbuat jahat harus melebihi dari amarah kita kepada mereka. Menjadi seorang Kristen berarti menjadi pengikut Yesus. Menjadi pengikut Yesus berarti menjadi pelaku dari semua ajaran-Nya. Sekelam dan semenyedihkan apa pun masa lalu yang kita alami, jangan jadikan itu alasan untuk membuat diri kita menjadi jahat. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku melepaskan masa laluku yang menyakitkan dan mampukan aku juga untuk mengampuni orang yang bersalah kepadaku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu — ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi." (Efesus 6:1-3) Renungan:   Jean adalah seorang wanita muda yang mandiri. Seperti biasa setelah seharian beraktivitas, ia langsung merebahkan diri di atas kasur dan menyalakan alarm untuk bangun besok pagi. Tetapi ternyata alarmnya tidak berfungsi karena baterenya habis. Hari sudah malam dan ia sudah merasa nyaman berada di bawah selimutnya yang hangat. Akhirnya ia menelepon mamanya untuk membangunkannya besok pagi, "Hai Ma, besok jam 5 pagi bisakah Mama membangunkan aku? Sebab alarmku tidak berfungsi, sementara besok pagi-pagi aku harus tiba tepat waktu di kantor karena ada rapat penting." "Ok sayang," terdengar suara sang Mama yang sepertinya sudah sempat tertidur. Pagi-pagi benar, suara telepon berdering, "Ayo bangun sayang, hari ini ada rapat." Dengan mata yang belum sepenuhnya terbuka, Jean melihat ke arah jam dinding, yang ternyata menunjukkan jam 4 pagi. Dengan nada yang sedikit kesal ia berkata kepada mamanya, "Ini masih jam 4 pagi, Ma. Bukankah aku bilang untuk membangunkanku jam 5? Seharusnya aku masih bisa tidur lebih lama lagi, tetapi Mama sudah membangunkan aku." Tidak ada respon di ujung telepon sana, Jean pun akhirnya menutup telepon dengan suasana hati yang kesal.    Setelah bangun dan mandi, ia mulai bersiap untuk berangkat ke kantor. Seperti biasa ia akan berjalan kaki ke halte bus. Dari kejauhan ia melihat ada sepasang suami istri yang telah lanjut usia berdiri di sana. Akhirnya bus tiba, Jean pun langsung naik. Ketika ia duduk, bus itu langsung jalan tanpa membiarkan kedua orang tua tadi naik. "Kenapa langsung jalan dan tidak membiarkan kedua orang tua tadi naik, Mas? Mereka telah menunggu sejak tadi," ucap Jean kepada supir bus itu. "Tidak apa-apa, mereka adalah orang tua saya yang memang sengaja menunggu saya, karena hari ini hari pertama saya bekerja," jawab supir itu. Mendengar itu, Jean jadi terharu dan mengingat apa yang dilakukannya pagi ini kepada mamanya.  Tak lama kemudian ia menerima pesan dari Papanya, "Mamamu minta maaf karena sudah membangunkanmu terlalu pagi. Tetapi kamu harus tahu bahwa sepanjang malam ia tidak tidur nyenyak karena ia tidak ingin terlambat membangunkanmu." Jean pun tidak bisa menahan air matanya.   Di balik ketidaktahuan kita, orang tua akan mengupayakan segala sesuatu demi memberikan yang terbaik kepada anaknya. Jadi belajarlah menghargai hal sekecil apa pun yang orang tua lakukan bagi kita dan hormatilah mereka. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena telah memberikan orang tua terbaik padaku. Ajarilah aku menjadi anak yang berbakti kepada mereka. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya;  apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya." (Mazmur 37:23-24) Renungan:   Tarek El Moussa adalah seorang pembawa acara dalam sebuah  program di salah satu televisi swasta. Ketika ia tampil di dalam program acaranya tersebut, ada seorang penonton yang berprofesi sebagai perawat, sedang menyaksikan penampilannya melalui layar televisi. Perawat tersebut melihat ada sesuatu yang aneh di salah satu bagian anggota tubuh Tarek, yaitu di bagian lehernya. Ia melihat ada sebuah benjolan yang menurutnya tidak lazim. Dan ia memastikan bahwa benjolan tersebut sangat membahayakan Tarek. Saat itu juga, perawat tersebut segera mengubungi pihak stasiun televisi tersebut untuk memberitahu Tarek agar ia segera melakukan tindakan melalui pihak medis. Karena menurut pengalaman yang pernah dialami oleh beberapa pasien yang pernah dihadapi perawat tersebut, benjolan tersebut merupakan tumor yang tumbuh dari dalam tubuh. Singkat cerita, ketika hal tersebut diketahui Tarek, Tarek pun segera memeriksakannya ke dokter di sebuah rumah sakit. Dan menurut hasil pemeriksaan dokter, ternyata benar apa yang dikatakan si perawat tersebut, bahwa benjolan tersebut adalah tumor yang ganas. Tidak menunggu lama, dokter segera memberikan penanganan selama kurang lebih 4 jam operasi, hingga akhirnya penanganan pun selesai dan Tarek akhirnya masuk dalam masa pemulihan.    Dari hal tersebut kita bisa menyaksikan bahwa Tuhan memakai siapa saja untuk menolong kita, sekalipun mereka tidak kenal sama sekali sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa ada banyak cara penyertaan Tuhan dalam kehidupan kita. Karena itu, jangan pernah sekalipun kita merasa bahwa sudah tidak ada lagi orang yang peduli dengan kita, sampai kita merasa bahwa kita sendirian hidup di dunia ini, sekalipun mungkin orang tua dan keluarga kita telah meninggakan kita.    Tetaplah jalani hidup ini sebagaimana mestinya. Jangan pernah takut dengan kesendirian hidup yang mungkin harus kita jalani. Kita memang tidak bisa melihat Tuhan secara kasat mata. Tetapi percayalah, bahwa Ia selalu memerhatikan kita secara seksama dari surga. Tuhan selalu mempersiapkan orang-orang yang akan Ia pakai untuk memenuhi kebutuhan dan menolong kehidupan kita, asalkan kita tetap menaruh kepercayaan  kita sepenuhnya kepada Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, aku percaya, Engkau selalu ada untukku dan aku menaruh harapanku sepenuhnya kepada-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tetapi TUHAN adalah kota bentengku dan Allahku adalah gunung batu perlindunganku." (Mazmur 94:22) Renungan:   Mauro Prosperi adalah seorang atlet marathon tingkat dunia. Ia mendaftarkan diri untuk ikut lomba Marathon Des Sables pada tahun 1994 di Maroko. Marathon Des Sables berarti marathon di atas pasir yang dilaksanakan selama 6 hari, melintasi gurun pasir Sahara di bawah terik matahari dan udara bertemperatur 40°C. Jarak yang ditempuh sejauh 251 km. Saat itu badai pasir pun melanda gurun pasir Sahara. Justru ini terjadi di hari terakhir lomba saat Mauro berada di km 233 yang seharusnya tidak jauh lagi dari garis finish. Mauro pun tersesat di tengah padang gurun Sahara.    Setelah 36 jam, Mauro kehabisan persediaan makanan dan air minum. Mauro bertahan hidup dengan meminum air seninya sendiri dan makan kelelawar yang berada di sebuah masjid yang telah kosong. Kadang-kadang Mauro makan ular yang ia temukan di padang pasir. Pada akhirnya Mauro putus asa. Ia mencoba untuk bunuh diri dengan memotong pergelangan tangannya menggunakan pisau kecil yang dimilikinya. Usaha Mauro gagal karena kekurangan air di dalam tubuhnya menyebabkan darahnya mengental, jadi susah untuk keluar dari urat nadi yang sempat dipotongnya. Selama 9 hari Mauro bertahan hidup seorang diri di padang pasir. Beruntung ia ditemukan oleh keluarga nomaden dan dibawa ke sebuah camp militer Aljazair dan kemudian dibawa ke rumah sakit. Mauro telah tersesat 299 km dari rute maratonnya dan berat badannya turun hingga 18 kg.   Saat ini mungkin kita juga sedang berlomba untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan, namun di tengah jalan masalah menerpa hidup kita dan kita pun masuk dalam area padang pasir kehidupan. Padang pasir itu membuat kita menjadi sengsara, kecewa dan putus asa, namun itu bukan berarti kita harus menyerah. Sebab tangan Tuhan selalu menopang kita. Tuhan tidak akan membiarkan kita berjalan sendiri melewati padang pasir tersebut. Pertolongannya akan nyata pada waktunya dan kita pun akan meraih yang lebih baik dari yang kita inginkan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku percaya ketika hidupku dilanda masalah, Engkau tidak pernah meninggalkanku seorang diri. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!" (1 Korintus 9:24) Renungan:   Saya sering melihat orang-orang yang memelihara burung di dalam sangkarnya. Terkadang saya sering bertanya dalam hati kenapa mereka menutup sangkar burungnya dengan kain padahal di dalam sangkar itu ada burungnya. Akhirnya saya mendapat jawaban mengapa sangkar burung tersebut harus ditutup dengan kain sementara masih ada burung di dalamnya. Ternyata dengan menutup sangkar burung yang membuat keadaan di dalam kandang menjadi gelap, membuat burung tersebut berkonsentrasi sehingga burung tersebut bisa bernyanyi dengan kualitas suara yang lebih baik.    Tuhan seringkali melakukan hal yang sama terhadap kita. Seringkali permasalahan dan sakit penyakit Dia izinkan terjadi dalam hidup kita. Itulah saat-saat di mana hidup kita seolah-olah ditutup dengan kain sehingga menjadi gelap. Tetapi justru dengan situasi seperti itu kita dibentuk menjadi pribadi yang tahan uji, berkarakter, berkualitas dan lebih percaya untuk mengandalkan Tuhan. Keadaan yang seolah-olah menutup hidup kita itu bukan berarti Tuhan menghukum atau tidak mengasihi kita. Sebaliknya justru hal tersebut akan membawa kita pada sesuatu yang lebih baik dan pada pengenalan yang lebih dalam lagi tentang Dia.    Meskipun kita seringkali diperhadapkan pada kehidupan yang seringkali tertutup, percayalah bahwa Ia akan selalu membuktikan diri-Nya setia dari waktu ke waktu, meskipun Dia harus menguji, menyaring dan memurnikan iman kita sedemikian rupa sampai-sampai kita merasa seperti ditekan, dibiarkan bahkan ditinggalkan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur karena seringkali Engkau izinkan hidupku seolah-olah tertutup dengan permasalahan yang aku alami. Kini aku percaya bahwa dibalik itu semua ada satu kerinduan-Mu untuk menjadikan aku pribadi yang tangguh di mata-Mu, sehingga hidupku menjadi lebih berguna lagi untuk memberkati sesamaku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Dan dengan perkataan itu meninggallah ia. (Kis 7:60) Renungan:   Nelson Mandela adalah seorang pejuang persamaan hak warga kulit hitam di Afrika Selatan yang diperlakukan secara brutal selama 20 tahun di dalam penjara, namun pada akhirnya bisa mendapatkan hadiah Nobel Perdamaian serta menjadi presiden Afrika Selatan yang terkenal di seluruh dunia. Sekalipun Mandela diperlakukan secara kejam oleh para penguasa pada saat itu, ia tidak pernah menaruh dendam kepada mereka. Ia tidak berusaha membalas perbuatan mereka, sekalipun ada kesempatan untuk itu, yaitu ketika ia menjabat sebagai pemimpin tertinggi di Afrika Selatan. Sebaliknya, ia mengampuni orang-orang yang melakukan kejahatan kepadanya dan mengadakan rekonsiliasi dengan mereka.   Konon kebesaran jiwa seseorang dapat terlihat dari cara ia memperlakukan orang-orang yang telah menyakitinya. Apakah ia dapat mengampuni musuh-musuhnya ataukah ia berusaha membalas dendam kepada mereka. Stefanus adalah contoh orang yang berjiwa besar dan yang punya kedewasaan rohani seperti itu. Ketika Stefanus akan meninggal, ia masih sempat berdoa untuk orang-orang Yahudi yang melemparinya dengan batu. Stefanus tidak benci kepada mereka dan dia tidak berdoa agar Tuhan menghukum mereka. Tetapi ia berdoa agar Tuhan mengampuni perbuatan mereka tersebut, sementara mereka terus melemparinya dengan batu. Hal seperti inilah yang dahulu dilakukan oleh Tuhan Yesus, yaitu ketika Ia meminta pengampunan bagi orang-orang yang menyalibkan-Nya.    Ketika kita diperlakukan orang lain dengan jahat dan tidak adil, janganlah membalasnya. Sebaliknya, belajarlah mengampuni mereka dan serahkanlah semuanya kepada Tuhan. Tuhan Yesus mengajar kita untuk mengampuni orang-orang yang berbuat jahat kepada kita serta mendoakan mereka. Memang, mengampuni orang lain yang telah menyakiti kita bukanlah hal yang mudah. Itulah sebabnya kita perlu meminta kekuatan dari Tuhan yang akan memampukan kita untuk mengampuni orang tersebut. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku untuk mengampuni .... yang selama ini telah membuat aku kehilangan damai sejahtera-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku." (Mazmur 62:2) Renungan:   Suatu ketika saya bertemu dengan sepasang suami istri yang sudah lanjut usia. Mereka bercerita bahwa selama ini mereka selalu duduk dekat telepon menunggu anak-anaknya untuk telepon sekadar memberi kabar. Mereka tidak ada masalah dalam hal keuangan, karena mereka masih cukup dengan uang pensiun dan uang tabungan. Mereka hanya rindu dikunjungi oleh anak cucunya. Di masa tuanya mereka merasa kesepian karena anak cucunya tidak pernah datang mengunjungi mereka.    Setiap orang pasti pernah mengalami kesepian. Demikian juga Yesus. Rasa kesepian yang paling dahsyat telah dialami Yesus ketika Ia berada di atas kayu salib. Perhatikan perkataan-Nya, "Allahku, Allahku! Mengapa Engkau meninggalkan Aku?" Sungguh suatu jeritan yang memilukan hati. Tidak dapat dibayangkan bagaimana hati Yesus saat itu. Dalam kesendirian itu, Ia tetap bertahan sampai akhir hidup-Nya.    Mungkin saat ini kita pun sedang mengalami kesepian. Kesepian karena ditinggalkan teman, dijauhi keluarga, tidak ada yang mau memahami kita dan kesepian karena tidak ada yang mempedulikan kita. Jangan sedih. Jangan putus asa. Jangan juga melakukan tindakan bodoh yang akan merugikan diri sendiri dan orang lain. Ingat! Masih ada Yesus. Dia yang sudah merasakan kesepian yang luar biasa itu, pasti memahami dan merasakan apa yang kita rasakan saat ini. Bukan hanya itu, Dia pasti juga peduli dan mau menolong kita. Untuk itu mari kita jaga keintiman hubungan kita dengan Yesus. Berikan kesempatan bagi-Nya untuk bertakhta di hati kita. Jangan gantikan tempat Yesus itu dengan perasaan dan pikiran negatif kita. Biarlah Dia yang memimpin kita dan memberi petunjuk apa yang harus kita lakukan. Percayalah, hati kita akan dipenuhi sukacita kembali. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, isilah bagian-bagian kosong dalam hatiku, agar walaupun banyak orang meninggalkan aku, aku tidak merasa kesepian karena Engkau sudah mengisi bagian yang kosong dalam hidupku dengan kehadiran-Mu sendiri. Yesus, bertakhtalah terus di hatiku dan berilah damai serta ketenangan padaku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Karena itu, hai manusia, siapa pun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak bebas dari salah. Sebab, dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama." (Roma 2:1) Renungan:   Seorang pengusaha muda pulang malam dan mobilnya mogok di depan rumah seorang janda. Ia terpaksa pulang ke rumah  berjalan kaki dan mobilnya ditinggalkannya di depan rumah janda itu. Ada seorang wanita tukang gosip yang kebetulan melihat mobil pengusaha tersebut di depan rumah janda itu. Ia pun mulai membuat gosip ke mana-mana bahwa pengusaha muda itu telah bermalam di rumah janda tersebut. Mendengar gosip tersebut, pengusaha muda itu menjadi sangat marah dan ingin sekali untuk memberi pelajaran bagi wanita tukang gosip itu. Maka pada malam berikutnya diparkirnyalah mobilnya di tepi jalan di depan rumah wanita tukang gosip itu. Untuk beberapa lama si wanita tukang gosip itu menghilang dari lingkungan itu.    Suatu hari Yesus diundang oleh Matius si pemungut cukai yang dipandang sebagai orang berdosa. Di rumah Matius inilah Yesus makan bersama dengan pemungut cukai lainnya dan orang-orang berdosa. Melihat pemandangan ini, orang-orang Farisi langsung tergelitik mata dan hatinya untuk menghakimi Yesus dan murid-murid-Nya. Mereka sudah terbiasa melihat serta menilai sesuatu dari sisi buruknya, bahkan terkesan selalu mencari-cari kesalahan orang lain. Mereka tidak dapat  melihat sisi positif dari apa yang Yesus lakukan saat itu. Kebiasaan menilai orang dan segala sesuatu dari sisi buruknya, sudah menjadi tabiat manusia berdosa. Agak sulit bagi kita untuk bisa melihat dan mengabadikan kebaikan seseorang di dalam hati kita, akan tetapi begitu mudah menemukan kesalahannya serta menyimpannya di dalam ingatan.    Marilah kita belajar untuk tidak menjadi juri sekaligus hakim bagi sesama kita, karena kita pun tidak luput dari kesalahan. Saat kita mulai menghakimi orang lain, maka aura negatif kita akan menyebar sehingga orang lain pun satu persatu akan mulai menghakimi dan menjadi juri atas kita. Sekali kita mengembangkan kebiasaan melihat yang buruk dalam diri sesama, maka kita akan terus melakukannya dan mata kita akan semakin tertutup untuk hal-hal baik yang sebenarnya dimiliki sesama. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ubahlah cara penilaianku terhadap orang lain. Jangan biarkan aku menjadi hakim dan juri atas kekurangan mereka karena aku sendiripun punya banyak kekurangan. Biarlah aku menjadi pendoa atas setiap orang yang kukenal yang memiliki kekurangan, agar hidup mereka dan hidupku bisa menjadi berkat bagi banyak orang. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5 : 18) Renungan:   Suatu ketika saya bertemu dengan seorang ibu yang kemudian bercerita tentang anaknya, bahwa setelah anaknya menikah sikapnya beda dengannya. Dulu sebelum menikah, anaknya begitu perhatian dengannya tetapi setelah menikah sikapnya sedikit cuek dengannya. Beberapa tahun kemudian saya bertemu lagi dengan ibu tersebut. Ia pun mengeluh lagi dengan hal yang sama. Cerita yang dulu tentang sikap anaknya diulang-ulang lagi. Wajanya tidak pernah terlihat cerah, selalu murung dan sedih.    Ada banyak orang yang tidak pernah maju dalam kehidupannya karena ia hidup di masa lalunya. Banyak orang yang pernah dikecewakan hatinya selalu membawa sakit hatinya ke manapun ia pergi. Sakit hati yang dipeliharanya dengan baik itu bertunas dan merebak di wajahnya, sehingga wajahnya tidak pernah berseri-seri.    Salah satu penyebab bangsa Israel enggan untuk menuruti pimpinan Tuhan yang akan membawa mereka ke Tanah Perjanjian adalah karena mereka hidup di masa lalu mereka. Secara fisik mereka menuju Tanah Perjanjian, namun hati dan pikiran mereka tetap tertambat di Mesir. Sebenarnya Tuhan sedang menuntun mereka ke sebuah tempat yang subur, tetapi hati mereka tidak bisa lepas dari keadaan di Mesir.    Jika saat ini perjalanan hidup kita sedang dalam tahap yang kurang menyenangkan, ingatlah, ini merupakan suatu proses yang harus dijalani dengan iman dan pengharapan yang positif bahwa Tuhan sedang menuntun kita menuju tempat yang lebih baik lagi. Jangan bersungut-sungut, tetapi bersyukurlah agar hati kita menjadi tenang dan bisa melihat dengan jelas ke mana Tuhan menuntun kita. Sungut-sungut tidak akan menyelesaikan masalah, tetapi ketaatan kepada Tuhan akan membawa kita sampai ke Tanah Perjanjian yang subur. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, bawalah hatiku ikut serta dengan-Mu agar apapun yang terjadi dalam hidupku ini, hatiku tidak tertambat di suatu tempat, kejadian atau masalah, melainkan tetap melekat di hati-Mu. Sehingga walau gelombang hidup mendera perjalanan hidupku, aku tetap percaya dan berharap pada kasih dan pertolongan-Mu

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku."  (Matius 25:40) Renungan:   Seorang guru sedang bermeditasi dalam sebuah gua di pegunungan Himalaya. Ketika ia membuka matanya, ia melihat seorang tamu yang sudah duduk di depannya yaitu seorang pemimpin biara (Abbas) dari sebuah pertapaan terkenal.  Abbas itu kemudian bercerita bahwa pertapaannya yang dulu ramai oleh calon-calon rahib, kini sepi. Tidak ada orang muda yang tertarik masuk biaranya. Yang ada hanya beberapa rahib tua yang melakukan pekerjaannya dengan berat hati. "Apakah itu disebabkan oleh dosa-dosa kami?" tanya sang Abbas kepada sang guru.  Sang guru berkata, "Ya, dosa ketidaktahuan. Sesungguhnya seorang dari kalian adalah Mesias yang sedang menyamar." Sesudah mengatakan itu sang guru kembali menutup mata dan bermeditasi. Abbas itu segera kembali ke biaranya. Setelah sampai di biara, ia menceritakan hal itu kepada para rahibnya. Sejak hari itu mereka saling memperlakukan setiap orang dengan hormat dan baik, karena siapa tahu orang tersebut adalah Mesias yang sedang menyamar. Perlahan tapi pasti, suasana di pertapaan itu menjadi penuh kasih dan kegembiraan. Tidak lama kemudian, berpuluh-puluh orang muda ingin masuk menjadi anggota biara itu.    Sudahkah anda memperlakukan orang-orang di sekitar anda dengan baik? Terutama orang-orang yang anda anggap tidak berguna, miskin, bodoh, penyakitan dll. Mungkin itu adalah suami atau istri anda yang sudah anda anggap rendah karena sudah mengecewakan anda. Mungkin juga itu anak-anak anda yang sudah membuat anda kecewa karena tingkah lakunya yang sudah tidak menghormati anda lagi sebagai orang tua. Mungkin mereka adalah papa mama anda yang sudah mengecewakan karena terlalu menuntut nilai yang bagus atau yang sudah meninggalkan anda karena memiliki pasangan lain, atau yang saat ini menyusahakan anda karena mereka sudah tidak berdaya karena sakit dan usia tua. Mungkin mereka adalah supir, pembantu atau karyawan dan bawahan anda yang selalu tidak pernah anda hargai. Orang-orang itulah yang Tuhan maksudkan sebagai orang-orang hina yang membutuhkan kasih dan pengampunan anda, karena di dalam diri mereka Tuhan hadir.    Mari kita perlakukan setiap orang yang kita jumpai dengan sikap baik. Tunjukkanlah bahwa diri anda adalah anak-anak Tuhan, agar kehadiran anda dapat memberkati mereka. Karena siapa tahu, Tuhan Yesus menyamar dalam diri mereka untuk menguji kasih dan perhatian anda. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ubahlah hatiku agar aku dapat memperlakukan setiap orang, khususnya yang ada di sekitarku dengan lebih baik. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Siapa mengejar kebenaran dan kasih akan memperoleh kehidupan, kebenaran dan kehormatan." (Amsal 21:21) Renungan:   Seorang profesor diundang untuk berbicara di sebuah basis militer. Dia berkenalan dengan Ralph, prajurit yang menjemputnya di bandara. Ketika mereka berjalan keluar, sebentar-sebentar Ralph menghilang. Ternyata ketika menghilang, Ralph banyak membantu orang lain. Ia membantu seorang wanita tua yang kopernya jatuh dan terbuka; mengangkat 2 anak kecil agar mereka dapat melihat sinterklas, menolong orang yang kebingungan, dengan menunjukkan jalan yang benar. Setelah menghilang, Ralph kembali ke sisi sang profesor dengan senyum khas miliknya. Kemudian sang profesor bertanya, "Dari mana anda belajar untuk hidup dengan hati yang penuh kemurahan seperti itu?" Ralph menjawab, "Oh.. dari perang. Saya banyak belajar ketika saya berada di medan perang." Lalu Ralph menceritakan perjalanan tugasnya di Vietnam, saat ia membersihkan ladang ranjau. Ia juga menceritakan penderitaan jiwanya saat menyaksikan satu persatu temannya tewas terkena ledakan ranjau. "Saya belajar bertahan hidup di antara langkah demi langkah. Saya tidak pernah tahu apakah langkah berikutnya merupakan langkah terakhir dalam hidup saya. Karena itulah saya belajar melakukan segala sesuatu yang sanggup saya lakukan sebagai rasa syukur saya atas keselamatan di langkah-langkah sebelumnya. Saya rasa sejak saat itulah saya menjalani kehidupan seperti sekarang ini," kata Ralph menuturkan.    Hidup kita sangat bernilai ketika kita mau dengan penuh belas kasihan meringankan beban orang-orang yang ada di sekitar kita. Ke manapun kita pergi, kita bisa memberi atau meringankan beban orang lain karena di segala tempat kita dapat menemukan orang-orang yang membutuhkan uluran tangan kita. Ketika hati kita berbelaskasihan terhadap seseorang, sesungguhnya saat itu Tuhan sedang menawarkan satu kesempatan bagi kita untuk membuat langkah kehormatan. Sebuah kalimat bijak berkata, "Tidak ada orang yang pernah mendapatkan kehormatan atas apa yang ia terima. Kehormatan selalu diberikan sebagai imbalan atas apa yang ia berikan."    Dunia ini diberkati terutama oleh orang-orang yang melakukan berbagai kebaikan dan kemurahan, bukan oleh mereka yang hanya gemar membicarakannya. Artinya kehadiran kita akan memberi dampak yang positif ketika kita menjadi pelaku kasih. Berhentilah untuk mencari tahu apa yang orang lain bisa lakukan bagi kita dan mulailah berusaha mencari tahu apa yang dapat kita berikan atau lakukan bagi orang lain. Jadilah pribadi yang memberi tanpa batas. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, biarlah kemurahan hati-Mu juga melekat di dalam diriku, sehingga melalui kehadiranku banyak orang merasakan kelepasan, kesembuhan, kelegaan dan damai sejahtera. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu." (Yohanes 12:3) Renungan:   Beberapa tahun lalu saat libur lebaran, saya bersama teman-teman pergi ke Bali mengendarai mobil. Kami menggunakan dua mobil. Perjalanan begitu menyenangkan dan rasa kebersamaan kami begitu erat. Ketika singgah di daerah-daerah tertentu kami menikmati makanan khas daerah tersebut. Perjalanan yang panjang terasa tidak melelahkan karena kami jalani dengan penuh sukacita. Di Bali pun kami makan dengan mengeluarkan uang yang tidak sedikit, tapi kami tetap menikmatinya. Demi perjalanan ke Bali tersebut kami rela menabung secara khusus pada bulan-bulan sebelumnya.   Maria menganggap perjumpaannya dengan Yesus adalah hal istimewa. Maka ia rela memberikan minyak narwastu yang harganya sangat mahal hanya untuk meminyaki kaki Yesus. Bayangkan saja, harga minyak narwastu itu 300 dinar. Satu dinar sama dengan upah pekerja satu hari. Berarti harga minyak narwastu itu sebanding dengan jerih payah orang bekerja selama setahun. Sebuah tindakan luar biasa sekaligus mengejutkan. Meski demikian kita bisa memahami tindakan Maria itu karena kasihnya kepada Yesus. Tidak ada pengorbanan yang terlalu mahal untuk seseorang yang dianggap penting dan istimewa.   Kita berani bayar harga semahal apapun untuk sesuatu yang penting dan istimewa di mata kita. Untuk alasan yang sama, kita berani melakukan apapun demi orang yang kita kasihi. Hal yang sama juga berlaku dalam hubungan kita dengan Tuhan. Jika Tuhan menjadi sosok yang istimewa di mata kita, maka kita berani melakukan apapun demi menyenangkan Tuhan. Jika Tuhan menjadi Pribadi yang istimewa bagi kita, maka kita bisa memahami tindakan Maria. Kita tidak akan menganggap hal itu sebagai pemborosan, tetapi kita melihatnya sebagai ekspresi kasih. Sebaliknya, jika Tuhan bukan sesuatu yang penting dan istimewa bagi kita, maka cara pandang kita akan sama seperti Yudas yang melihat hal itu sebagai pemborosan. Seberapa penting dan seberapa istimewa Tuhan dalam hidup kita? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampuni aku karena aku sering perhitungan dengan-Mu dalam hal ibadah, doa dan perbuatan baik. Sebaliknya aku sungguh boros dan rela mengorbankan segala sesuatu untuk hal yang bersifat duniawi. Kini aku sadar, bahwa tanpa-Mu aku tidak bisa berbuat apa-apa. Mampukan aku, agar aku dapat menjadikan-Mu sebagai yang nomor satu dalam hidupku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Maka berkatalah orang-orang itu: "Kita tidak akan mendapat suatu alasan dakwaan terhadap Daniel ini, kecuali dalam hal ibadahnya kepada Allahnya!" (Daniel 6:6) Renungan:   Setiap orang pasti memiliki masalah. Kalau kita bertanya pada seorang anak sekolah, biasanya ia menjawab masalahnya seputar pelajaran di sekolah dan teman-temannya. Kalau kita bertanya pada seorang karyawan, masalahnya seputar keuangan dan pekerjaannya. Kalau kita bertanya pada orang tua, masalahnya seputar keluarga dan anak. Kalau kita bertanya pada seorang jomblo, masalahnya pasti seputar cinta dan pasangan hidup. Namun, pernahkah kita bertemu orang yang mengalami masalah karena giat berdoa? Mungkin belum pernah, namun ada satu orang yang mengalaminya. Namanya Daniel.    Daniel mengalami masalah bukan karena berdosa tapi karena berdoa. Aneh bukan? Bagaimana mungkin melakukan hal yang baik justru kena masalah? Namun itulah proses kehidupan yang harus dialami oleh Daniel. Gua singa yang dihadapi Daniel sekaligus menjadi penguji imannya. Hasilnya, kualitas Daniel teruji. Melalui peristiwa itu, Raja Darius dan seluruh rakyat Babel membuktikan betapa dahsyat dan luar biasa Allahnya Daniel.   Jika kita sudah melakukan hal baik namun kita justru mendapatkan yang buruk, jangan putus asa. Jangan juga berburuk sangka. Apalagi kita berpendapat bahwa Tuhan tidak adil. Jangan berpikir bahwa kebaikan yang kita lakukan sia-sia belaka dan tidak menghasilkan apa-apa. Hari ini kita belum tahu, namun suatu saat nanti kita akan melihat rencana Tuhan yang sempurna atas hidup kita. Karena itu, jangan jemu-jemu berbuat baik. Ada waktunya kita menuai dari apa yang kita tabur saat ini. Bahkan kebaikan yang kita tabur akan dilipatgandakan oleh Tuhan pada saatnya nanti. Bukankah Daniel diangkat menjadi orang penting di kerajaan Babel pada akhirnya? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, jangan biarkan tantangan membuat kerajinan dan imanku kendor. Kobarkan terus semangat dalam diriku untuk tetap setia melakukan hal baik yang kulakukan selama ini. Aku percaya, ketika waktunya Tuhan tiba, semua akan dikembalikan menjadi berkat berkelimpahan untukku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah." (Yohanes 15:2) Renungan:   Pernahkah anda melihat pohon mangga yang batangnya ditancapi paku-paku atau kulit batangnya digores-gores? Ternyata itu adalah salah satu cara untuk membuat pohon mangga itu berbuah lebat.  Mari kita sedikit berimajinasi. Kira-kira apa yang dipikirkan dan dirasakan pohon mangga tersebut ketika paku-paku ditancapkan di batangnya dan kulit batangnya mulai digores-gores hingga mengeluarkan banyak getah? Sakit, perih dan luka. Meski terlihat kejam, tapi hasil akhirnya sungguh indah karena pohon mangga itu bisa berbuah lebat.    Firman Tuhan juga menuliskan hal yang sama  dengan gambaran tersebut di atas. Dalam Yohanes 15:2 dikatakan, "Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah."   Proses yang Tuhan izinkan terjadi memang menyakitkan untuk daging kita. Satu waktu rasa-rasanya kita ingin berontak ketika mengalami proses yang menyakitkan seperti itu. Namun jika kita bisa melihat dengan kacamata Tuhan, maka kita sadar bahwa itulah cara Tuhan agar hidup kita semakin berbuah. Tuhan sering meremukkan manusia daging kita ini supaya akhirnya buah Roh itu keluar dan nyata di dalam hidup kita. Jika manusia daging kita ini tidak bersedia diproses, tidak mau diremukkan, dan hal-hal yang kotor tidak mau dipotong, maka kita tidak mungkin bisa berbuah lebat. Jika hari ini kita harus mengalami serangkaian proses pembersihan, proses pemotongan, proses pemakuan atau proses penggoresan daging, ingatlah baik-baik bahwa itu artinya Tuhan sedang menyiapkan buah-buah yang lebat dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hati yang mau tetap setia pada-Mu saat Kau izinkan proses pembentukan imanku terjadi dalam hidupku. Jangan biarkan kekecewaan, keputusasaan, ketakutan dan kecemasan menguasaiku sehingga aku merendahkan kuasa-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air." Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus. (Matius 14:28-29) Renungan:   Saat Petrus melihat Yesus berjalan di atas air, Petrus pun berkata kepada Yesus, "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air." Pernyataan dari Petrus ini merupakan bukti dari iman serta keberanian yang teguh. Dalam pernyataan Petrus ini terkandung keyakinan iman bahwa ia pasti sanggup berjalan di atas air, jika Yesus yang menyuruhnya. Iman Petrus dinyatakan melalui keberaniannya melangkah keluar dari perahu dan berjalan di atas air. Sungguh merupakan tindakan iman yang luar biasa. Sementara murid-murid yang lain dalam keadaan takut, Petrus melangkah keluar perahu dengan iman dan ternyata ia bisa berjalan di atas air. Kemampuan Petrus berjalan di atas air disebabkan karena imannya yang bisa menghadirkan kuasa Allah.    Seseorang mendefinisikan iman yang dalam bahasa Inggrisnya "FAITH" dengan kalimat, Forsaking All, I Take Him", yang artinya "Lupakan semuanya, saya pegang Dia." Mengaktifkan iman adalah dengan meninggalkan tempat kita berdiri sekarang dan melompat ke tangan Yesus dengan keyakinan yang penuh bahwa Ia sanggup menangkap serta menggendong kita di tangan-Nya. Keyakinan iman ini penting, karena inilah yang akan mendorong kita untuk berani melangkah serta melakukan sesuatu.    Memang di dalam kehidupan ini kebimbangan seringkali menguasai kita. Tetapi pada saat perahu kita diombang-ambingkan gelombang, Yesus selalu hadir dan berkata, "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" Ia bahkan tidak jarang menyuruh kita "berjalan di atas air" seperti Petrus. Masalahnya apakah kita berani bertindak seperti Petrus, atau memilih menjadi seperti kesebelas murid lainnya yang diliputi rasa takut dan terus berdiam diri di dalam perahu. Hanya iman dan keberanian yang teguh yang akan menyanggupkan kita berjalan di atas air atau mengalami mujizat dan berkat-berkat Tuhan yang ajaib. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku keberanian untuk bertindak atas dasar iman, percaya dan berpegang teguh pada kuasa-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka." (Markus 10:16) Renungan:   Maiasaura adalah salah satu spesies dinosaurus ornithopoda yang memiliki moncong tebal seperti bebek dan dapat mencapai panjang tubuh sampai 9 meter. Nama Maiasaura berasal dari bahasa Yunani Maia dan Saura, yang artinya ibu kadal yang peduli. Nama ini diberikan kepada hewan tersebut dikarenakan kondisi ketika ditemukan fosilnya. Di situ banyak sekali terdapat pecahan kulit telur dan kerangka anak-anak maiasuara. Sarang-sarangnya terbuat dari tanah dan di dalam tiap sarang ditemukan sekitar 30 sampai 40 telur. Fosil anak-anak maiasaura ditemukan dalam kondisi keadaan yang cukup besar, bukan dalam kondisi yang baru menetas. Penemuan ini menjadi bukti pertama yang meyakinkan para ilmuwan bahwa dinosaurus raksasa juga merawat dan membesarkan anak-anak mereka dengan naluri keibuan. Sebab sampai ukurannya yang sudah lumayan besarpun, anak-anak maiasaura masih dirawat di dalam sarang dan diberi makan oleh induknya dengan penuh kasih sayang.   Setelah melihat kehidupan salah satu jenis spesies dinosaurus yang sudah punah, kita jadi mengerti bahwa induk hewanpun sangat mengasihi anak-anaknya. Oleh karena itu alangkah sedihnya ketika kita mendengar berita-berita mengenai seorang ibu yang membuang anak kandungnya sendiri yang masih bayi ke dalam tempat sampah. Apalagi aborsi terjadi dalam jumlah besar setiap tahunnya. Ada juga penyiksaan terhadap anak oleh orang tua sendiri bahkan adanya penjualan anak-anak kecil.    Tuhan memberi kita anak sebagai anugerah yang sangat indah. Anak-anak itu harusnya kita didik dan rawat di dalam takut akan Tuhan. Mereka ada bukan untuk disia-siakan atau dijadikan sasaran kemarahan orang tuanya. Yesus sendiri dengan penuh kasih memeluk anak-anak kecil dan memberkati mereka. Perlakuan buruk dan didikan yang salah dari orang tua terhadap anak dapat menyesatkan cara hidup anak itu di masa depan. Ingat, bahwa barang siapa yang menyesatkan anak-anak, lebih baik bila ia diikat dengan batu kilangan dan ditenggelamkan ke laut. Mari, mulailah mendidik anak-anak di dalam kasih dan kebenaran firman Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku kuasa penuh sebagai orang tua untuk mendidik anak-anak menurut kebenaran firman Tuhan. Dan sebagai seorang anak, jadikan aku anak yang baik yang dapat memberkati kedua orang tuaku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN." (Yesaya 55:8) Renungan:   Zaman sekarang semuanya serba instan. Ada kopi instan, sambal instan, perawatan kecantikan yang instan, penurun berat badan yang instan bahkan ada juga pernikahan instan. Terkadang disadari atau tidak, semua yang serba instan membuat pola pikir kita pun menjadi instan, sehingga tidak jarang kita sering memaksakan segala sesuatu sesuai dengan kehendak kita. Tetapi tidak selalu demikian dengan Tuhan. Dalam rancangan-Nya kadang Tuhan menginginkan kita agar melewati proses, hingga kemuliaan-Nya dapat dinyatakan.    Ketika Lazarus sudah dikubur 4 hari lamanya, barulah Yesus datang. Saat mengetahui kedatangan Yesus, Marta dan Maria berkata kepada-Nya, "Tuhan sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati. Namun hal itu dilakukan-Nya bukan tanpa alasan. Yesus menginginkan banyak orang menjadi percaya. Jika Yesus datang pada saat Lazarus sakit, maka hanya akan sedikit orang yang percaya. Tetapi Dia membuat segala sesuatu tepat pada waktunya dan akhirnya melalui kebangkitan Lazarus banyak orang menjadi percaya (Yoh 11:45). Terkadang kita bersikap seperti Marta dan Maria. Ketika permasalahan menghimpit kita, kita meminta Tuhan untuk menolong kita dengan segera. Bukankah Tuhan bekerja dengan cara yang ajaib, cara yang tidak akan pernah terselami oleh pemikiran manusia? Bukankah waktu Tuhan itu tepat dan indah?    Mungkin saat ini kita mengalami masalah yang sangat menguras air mata kita, tenaga, waktu bahkan pikiran kita. Mungkin saat ini kita merasa Tuhan terlalu lama merespon doa-doa kita. Atau mungkin saat ini kita merasa hanya ada sedikit harapan yang tersisa untuk percaya bahwa mujizat akan terjadi. Ingatlah, waktu kita bukanlah waktu Tuhan. Tuhan meminta kita untuk sedikit lebih lama menunggu, agar kemuliaan-Nya dapat dinyatakan dalam hidup kita dan dalam hidup orang banyak. Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil dan tidak pernah ada kata terlambat. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, berilah aku kesabaran dan kesetiaan di dalam menanti pertolongan-Mu, sehingga kemuliaan-Mu dapat dinyatakan. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita." (Roma 8:37) Renungan:   Victor Frankl adalah seorang keturunan Yahudi yang lahir pada tanggal 26 Maret 1905 di Wina, Austria. Pada usia 25 tahun, ia menjadi seorang dokter medis yang berhasil di Wina. Tetapi tahun 1942, empat tahun setelah serbuan Nazi ke Austria, ia ditangkap bersama orang-orang Yahudi lainnya dan ditempatkan di kamp konsentrasi. Di sana ia mengalami penderitaan dan ketakutan yang tidak terucapkan dan ia kehilangan seluruh keluarganya. Sebagian besar teman sepenjaranya dibunuh atau menyerah. Namun Frankl tidak, ia dapat bertahan hidup di kamp konsentrasi, bahkan menghibur orang-orang lainnya. Akhirnya setelah 2,5 tahun mendekam di kamp konsentrasi, Frankl dibebaskan oleh tentara Amerika, lalu ia kembali ke Wina. Setelah perang selesai, ia bertekad menggunakan pengalamannya di kamp konsentrasi untuk menolong orang lain.    Frankl adalah salah satu contoh orang yang mempunyai daya juang tinggi. Walau ia telah banyak mengalami penderitaan dalam hidupnya, namun ia tetap bertahan dan menjadi berkat bagi orang lain. Berdasarkan pengalaman hidupnya di kamp konsentrasi, Frankl menyimpulkan bahwa apapun penderitaan yang dialami seseorang, ia masih tetap punya kebebasan untuk memilih sikapnya, "Kami yang hidup di kamp konsentrasi dapat mengingat ketika orang-orang yang berjalan melalui gubuk-gubuk untuk menghibur orang-orang yang lain, mengorbankan potongan roti mereka yang terakhir  Jumlah mereka mungkin sedikit, tetapi itu sudah cukup membuktikan bahwa segala sesuatu dapat direnggut dari manusia kecuali satu hal, kebebasan terakhir manusia - kebebasan untuk memilih sikapnya sendiri dalam keadaan apapun, kebebasan untuk memilih caranya sendiri."   Dalam keadaan sesulit apapun, kita masih punya kebebasan untuk memilih sikap kita, apakah kita akan menyerah ataukah kita tetap bertahan demi meraih masa depan yang lebih baik, bahkan menjadi berkat bagi orang lain. Hendaklah kita memilih untuk tetap bertahan! Sebab bersama Tuhan Yesus kita pasti mampu mengatasi semua tantangan hidup. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tanamkan dalam hatiku bahwa bersama dengan Engkau, aku dapat mengatasi setiap persoalan hidupku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Siapa menghina sesamanya berbuat dosa, tetapi berbahagialah orang yang menaruh belas kasihan kepada orang yang menderita." (Amsal 14:21) Renungan:   Gyromitra esculenta adalah sebuah jamur dengan bentuk yang aneh dan jelek. Jamur ini banyak ditemukan di Eropa dan Amerika Utara. Jamur ini biasanya tumbuh di tanah berpasir di bawah pohon jenis konifer pada musim semi dan awal musim panas. Mengapa jamur ini dikatakan berbentuk aneh? Karena jamur tersebut memiliki bentuk yang menyerupai otak. Oleh karena itu orang-orang juga menyebutnya dengan nama jamur otak. Jamur otak ini merupakan makanan yang lezat. Biasanya di Finlandia jamur otak diolah menjadi omelet, sup atau tumis.    Banyak spesies jamur di seluruh dunia yang memiliki bentuk dan warna yang sangat unik dan berbeda satu sama lain. Jamur otak termasuk salah satu jamur dengan bentuk yang jelek. Tetapi siapa yang menyangka, justru lewat jamur berbentuk jelek inilah dapat diperoleh makanan yang lezat. Sama seperti jamur, manusia pun memiliki beragam bentuk wajah, tubuh serta warna kulit yang berbeda-beda. Sayangnya banyak orang yang salah dalam memberi penilaian. Beberapa orang senang menghina sesamanya yang dianggap berwajah dan berbadan jelek atau memiliki cacat tubuh.    Jika ada orang-orang yang senang menghina kita dan akhirnya membuat kita malu serta tidak percaya diri, mulai sekarang jangan lagi bersedih dan merasa kecewa. Ingatlah sewaktu Tuhan menciptakan bumi serta isinya, setiap kali Ia menyelesaikan sebuah ciptaan, Ia mengatakan bahwa semuanya itu baik. Hal itu termasuk manusia juga. Tuhan menjadikan kita serupa gambaran-Nya dan dikatakan baik adanya. Jangan lagi merasa rendah diri, abaikan semua kata-kata negatif yang menyerang kita. Kita begitu indah dan baik di mata Tuhan. Amsal 11:12 berkata bahwa orang yang suka menghina sesamanya bukanlah orang yang berakal budi. Jadi untuk apalagi kita merasa rendah diri dan malu pada diri sendiri? Orang yang menghina kita yang seharusnya malu karena mereka dianggap bodoh dan berdosa di mata Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau menciptakan aku baik adanya. Ajarilah aku bersyukur atas keberadaan diriku ini. Jangan biarkan aku menyesali diri karena diciptakan seperti ini. Aku percaya rencana-Mu indah bagiku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya." (Matius 21:22) Renungan:   Suatu hari ada seorang pemuda yang tekun berdoa merasa frustasi dengan apa yang ia doakan. Bertahun-tahun sudah ia berdoa dan sampai sekarang ia belum menerima jawabannya. Hingga akhirnya ia pergi menemui Pastor dan berkata, "Pastor, mengapa Tuhan tidak adil. Tuhan tidak menjawab doaku sampai hari ini, padahal teman saya di kantor baru saja berdoa, eehh.. Tuhan langsung menjawabnya." Dengan santai Pastor itu menjawab, "Anakku, jika engkau melihat ada seorang pengamen dengan suara yang merdu dan berpakaian rapi, bernyanyi di hadapanmu, apakah kamu akan memberikan uang?" Pemuda itu menjawab, "Tentu saja saya akan memberinya. Tapi saya akan tunggu hingga ia menyelesaikan lagunya. Namun itu akan berbeda kalau pengamennya menyanyi dengan suara yang berantakan, saya akan memberi sedikit uang dan menyuruhnya pergi." Pastor pun tersenyum dan berkata, "Itulah yang terjadi dalam kehidupan kita dengan Tuhan. Ketika Tuhan melihat engkau taat dan setia datang kepada-Nya, Dia betah mendengarkan dan melihatmu. Tuhan rindu untuk sering bertemu denganmu dalam waktu yang lama. Bagi Tuhan menjawab doamu adalah gampang, namun Tuhan rindu untuk terus dekat denganmu. Ia rindu menahanmu supaya engkau lebih intim dengan-Nya. Pada akhirnya Tuhan akan memberikan yang terbaik bagimu bahkan lebih dari yang engkau inginkan."   Saat kita berdoa, janganlah kita menjadi frustasi kalau doa kita belum dijawab, karena ada sesuatu yang besar yang telah Tuhan siapkan untuk kita. Tuhan masih rindu bersama dengan kita. Dan Tuhan tahu saat yang tepat untuk menjawab doa kita. Mari terus bergaul dan intim dengan Tuhan. Mari terus merindukan Tuhan setiap saat. Mari berdoa bukan hanya disaat kita membutuhkan-Nya, namun di setiap saat dalam kehidupan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tambahkan imanku, sehingga aku tetap bersabar menanti jawaban doa dariMu. Jangan biarkan keputusasaan mengikatku, karena Engkau lebih tahu saat yang tepat untuk menjawab setiap kebutuhanku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab itu aku senantiasa berusaha untuk hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah dan manusia." (Kis 24:16)  Renungan:   Ada sebuah kisah nyata yang sederhana terjadi di Vandenbilt University. Hari itu ada upacara wisuda yang sedang berlangsung. Rektor Universitas yang bernama Dr. Garland mengumumkan dari atas panggung bahwa seorang alumnus telah mengirimkan kembali ijazahnya. Ijazah itu dikembalikan dengan pengakuan bahwa dalam sebuah ujian, mahasiswa itu telah menggunakan bantuan yang dilarang. Walaupun tidak pernah dicurigai, dan tidak ada yang tahu kecurangannya, namun tahun demi tahun berlalu tanpa adanya damai sejahtera yang dia rasakan dalam hidupnya. Karena itu, ia lalu mengambil keputusan untuk mengembalikan ijazahnya dan meminta agar namanya dihapuskan dari daftar alumni. Dia juga meminta agar pengakuannya ini diumumkan secara terbuka dan dengan menyebutkan namanya. Ia lebih memilih mendapat malu di depan umum daripada lebih lama lagi menanggung kenangan buruk akan satu perbuatan dosa rahasia yang membuatnya kehilangan damai sejahtera.    Sang rektor melanjutkan penjelasannya dengan berkata bahwa setelah melalui banyak pertimbangan, ia memutuskan penyesalan dan penderitaan pemuda ini merupakan penebusan yang cukup untuk kesalahannya. "Inilah ijazahnya," kata Dr. Garland, sambil mengangkat sehelai kertas yang telah tercabik-cabik di hadapan para lulusan dan tamu. "Saya telah memotong namanya yang tercantum pada ijazah ini dan biarlah rahasianya akan terus terkubur bersama saya," kata Dr. Garland. Aula itu sunyi senyap. Namun tak lama kemudian tepuk tangan yang panjang menggema di seluruh penjuru ruangan.    Sebuah pengakuan telah membuat hati nurani menjadi jernih kembali. Memiliki hati nurani yang jernih bukan berarti tidak pernah melakukan kesalahan. Agar hati nurani tetap jernih dan murni, segeralah mungkin memohon pengampunan bila kita telah melakukan kesalahan baik terhadap manusia terlebih lagi terhadap Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, telusurilah hatiku, agar aku dapat menemukan hal-hal yang tidak baik yang pernah kulakukan yang membuat selama ini aku kehilangan damai sejahtera-Mu. Ampunilah aku dan kembalikanlah damai-Mu masuk dalam hatiku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

 "Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia." (Amsal 23:7) Renungan:    Edmond yang tinggal di Amerika, suatu kali pernah bersumpah, bahwa ia dan keluarganya tak akan pernah tidak memiliki rumah. Namun, tak berapa lama kemudian, ia kehilangan pekerjaannya, lalu api memusnahkan rumah mereka. Tiba-tiba saja, mereka menjadi tunawisma. Satu-satunya pilihan mereka adalah rumah penampungan yang disediakan oleh pemerintah Amerika. Untuk sementara waktu, karena tidak ada pilihan lain, mereka akhirnya bergabung dengan para tunawisma di sebuah rumah penampungan. Pada akhir hari pertama di sana, Edmond berdoa dengan nada kesal, "Tuhan, keluarkan aku dari sini." Sikapnya amat sangat negatif. Menurut pendapatnya, aturan-aturan yang diterapkan rumah penampungan itu sangat mempermalukan dirinya. Para penghuni harus dikawal saat menyeberangi jalan ke aula untuk makan bersama. Mereka diharuskan datang ke gereja yang membantu menyokong rumah penampungan itu. Bila penghuni memeroleh pekerjaan, mereka diharap memasukkan 70% gaji mereka ke dalam sebuah dana tabungan sampai pada hari mereka dapat keluar dari rumah penampungan itu.    Suatu hari, setelah menumpahkan semua isi hatinya kepada direktur rumah penampungan itu, Edmond tidak dapat tidur malam harinya. Ia mulai menyadari bahwa ia hanya memusatkan semua perhatiannya pada  bagaimana caranya keluar dari rumah penampungan itu, bukan pada apa yang dapat dilakukannya untuk membuat hal-hal menjadi lebih mudah bagi keluarganya. Malam itu, setelah menyadari semuanya ia mengambil keputusan untuk mengubah sikapnya. Ia mulai dengan hal-hal kecil seperti mengambilkan segelas air untuk seorang pria yang terbatuk-batuk di kamar sebelahnya. Sejak saat itu ia tidak hanya memikirkan dirinya sendiri, namun mulai memikirkan keadaan orang-orang di sekitarnya yang membutuhkan pertolongan. Sembilan bulan kemudian, Edmond dan keluarganya akhirnya memiliki rumah lagi. Namun kini Edmond menjadi lebih dewasa dalam hidup. Ia tidak akan pernah melupakan apa yang telah dipelajarinya dari kejadian itu. Sesekali ia masih datang mengunjungi rumah penampungan tersebut untuk memberi penghiburan dan pengharapan bagi orang-orang yang tinggal di sana. Ia berkata kepada mereka, "Di mana pun anda berada, Tuhan juga ada di sana."   Dalam kehidupan ini, sikaplah yang membuat perbedaan nyata, bukan keadaan. Kebahagiaan tidak ditentukan oleh keadaan yang kita alami, namun lebih ditentukan oleh sikap kita dalam menghadapi setiap keadaan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ubahlah hatiku agar aku lebih peka terhadap kebutuhan orang-orang di sekitarku, sehingga kehadiranku bukan hanya untuk mencari kepuasan bagi diriku sendiri tetapi juga berarti bagi orang-orang di sekitarku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?" Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku." Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah." (Yohanes 5:6-8) Renungan:   Seseorang yang lumpuh mengharapkan sebuah mujizat terjadi dengan menantikan goncangan kolam Betesda. Harapan tinggal harapan karena tidak ada seorangpun yang menurunkannya ke kolam. Akhirnya datanglah Yesus dan bertanya, "Maukah engkau sembuh?" "Tentu saja, tetapi tidak ada orang yang menolong dan menurunkanku ke kolam! Bagaimanakah aku dapat sembuh?" demikian jawab orang lumpuh tersebut. Ia mengharapkan mujizat, namun melandaskan imannya pada pertolongan manusia, sehingga mendamparkannya pada keputusasaan. Maka datanglah Yesus membenahi cara berpikirnya yang salah, yang membuatnya terbaring di atas tilam selama 38 tahun. Yesus mengatakan, "Bangunlah, angkatlah tilammu, dan berjalanlah." Ia pun bangun, mengangkat tilamnya, dan mulai berjalan, maka mujizat pun terjadi.    Kira sering mengalami kekeringan mujizat Tuhan karena kita membiarkan iman kita hanya terbaring di atas tilam pemikiran yang salah. Selain itu, kita tidak tahu bagaimana caranya membangun iman yang benar dan membuatnya bekerja. Ketika kita hanya membutuhkan pertolongan, manusia dapat memenuhinya. Tetapi jika kita membutuhkan mujizat, maka hanya Tuhanlah yang dapat melakukannya. Berapa banyak waktu yang kita habiskan untuk mengetuk pintu sesama kita dan berharap mereka dapat menolong kita? Dan, berapa banyak waktu yang kita luangkan untuk mengetuk pintu hati Tuhan dan menyatakan ketidakberdayaan kita di hadapan-Nya? Di situlah terletak kunci untuk menghadirkan mujizat di dalam hidup kita.   Curamnya jurang dan tingginya gunung persoalan hidup yang harus kita jalani, serta ketidakberdayaan kita sebagai manusia, sering mendamparkan kita pada keputusasaan. Sudah saatnya kita bangkit dan membuang segala keputusasaan dan bawalah kaki kita melangkah ke hadirat-Nya. Semakin dalam kerinduan kita akan mujizat-Nya, semakin sungguh kita harus berdoa. Melalui doalah kita sedang membangun iman kita dan membuatnya berjalan dalam kuasa Tuhan. Dengan demikian, mujizat adalah bagian terindah yang Tuhan sediakan bagi kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku selalu memercayai-Mu dalam segala situasi yang terjadi di hidupku. Yakinkah aku, bahwa bersama dengan-Mu semua akan baik-baik saja. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya! Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia! Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari TUHAN, tidak kekurangan sesuatu pun yang baik." (Mazmur 34:9-11) Renungan:   Sebuah pujian berjudul "Trust His Heart" mengatakan bahwa "ketika kita tidak mampu melihat kebaikan dan rencana-Nya di tengah situasi yang penuh kepedihan dan kekecewaan, kita dapat memercayai hati-Nya, karena kita tahu bahwa Ia terlalu baik dan terlalu bijaksana untuk membuat sebuah kesalahan di dalam hidup kita."    Mengapa banyak orang percaya tenggelam dalam kekecewaan dan membanjiri hadirat Tuhan dengan seribu pertanyaan atas situasi buruk yang mereka hadapi? Karena mereka gagal untuk memercayai kebaikan hati-Nya. Selama kita hidup dekat dengan Tuhan, kita tidak akan pernah kekurangan sesuatu pun yang baik dari-Nya, apapun situasi kehidupan yang kita alami. Tuhan juga memiliki rencana yang indah untuk kita. Namun bagaimanakah kita mewujudkan hal ini di tengah kehancuran hati kita? Tidak ada jalan lain selain mempertajam mata iman kita untuk memercayai hati-Nya. Ingatlah, kita hanya bisa mengilas balik masa lalu dan melihat kenyataan hari ini, namun hanya Tuhan yang dapat membentuk masa depan. Lihatlah keterbatasan kita dan mulai menggantungkan diri kepada Tuhan untuk segala rancangan kebaikan hati-Nya di dalam kehidupan kita. Ketidakmampuan kita adalah sisi kemanusiaan kita, namun kekuatan untuk memercayai hati-Nya adalah sebuah anugerah Tuhan.    Kita tidak akan pernah dapat melihat warna-warni pelangi sebelum hujan reda, ataupun keindahan dan hangatnya sinar matahari di ufuk timur sebelum melalui rahasia malam yang sunyi dan pekat. Dengan demikian yang kita perlukan hanyalah kekuatan untuk menjalaninya dengan memfokuskan iman kita kepada kebaikan hati-Nya. Biarlah waktu-waktu dalam kegelapan justru mempertajam keyakinan iman kita akan kebaikan hati-Nya, sehingga kita mampu menghapus segala pertanyaan dan keraguan yang selama ini membelenggu kita. Kita belajar bagaimana mengubah keluhan dengan iman, kekecewaan dengan sebuah keyakinan bahwa Tuhan itu terlalu baik. Keyakinan akan kebaikan hati-Nya adalah perahu yang akan menghantar kita ke seberang. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, di saat aku menapaki jalan hidupku yang dalam kekelaman, yakinkan aku bahwa aku tidak sendiri. Ada Engkau yang senantiasa mendampingi aku dan akan menghantar aku masuk dalam rencana-Mu yang indah. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?" (Roma 8:35) Renungan:   Peng Shulin pada tahun 1995 mengalami kecelakaan truk yang menyebabkan kedua kaki dan sebagian badannya terpotong. Kemungkinan untuk bertahan hidup sangatlah kecil. Untuk menyelamatkan nyawanya, sebuah tim yang melibatkan lebih dari 20 orang dokter dikerahkan. Kulit diambil dari bagian kepalanya untuk kemudian dicangkokkan ke bagian tubuh yang kehilangan kulit. Badannya hanya tertinggal sepanjang 78 cm dengan kedua kaki putus. Selama beberapa tahun, ia hanya terbaring di ranjang. Dokter-dokter di China hanya memiliki sedikit sekali harapan untuk membuat dia bisa kembali hidup normal. Peng Shulin tidak berputus asa dengan keberadaannya dan ia mulai melatih lengannya agar bisa melakukan sendiri kegiatan, seperti mencuci muka dan menyikat giginya. Ketika pada dokter di China mengetahui perkembangan Peng Shulin, mereka mencari cara agar ia bisa berjalan kembali. Mereka membuat wadah seperti mangkuk yang bisa menampung tubuhnya, dengan sepasang kaki buatan ditempelkan di bawah wadah tersebut. Ia begitu bersemangat dan akhirnya ia bisa berjalan dengan alat tersebut.    Di dalam Alkitab kita menemukan bahwa Yeremia dan Yunus pun pernah kecewa kepada Tuhan. Orang menjadi kecewa kepada Tuhan karena kenyataan yang ada di depan mata ternyata tidak seperti yang mereka harapkan. Semua orang mengharapkan yang baik, tetapi kita tidak dapat mengelak dari situasi-situasi buruk yang tidak kita harapkan. Situasi yang buruk itu bisa disebabkan karena kelalaian kita sendiri, karena ulah orang lain atau karena faktor alam seperti bencana alam. Aneh memang karena kita seringkali beranggapan bahwa Tuhanlah yang bertanggung jawab sepenuhnya terhadap apa yang menimpa kita. Itu sebabnya kita kecewa kepada-Nya.    Jika saat ini kita sedang kecewa kepada Tuhan dan tinggal dalam keputusasaan, belajarlah dari Peng Shulin. Peng Shulin mengajar kita untuk tidak terus menerus berada dalam keputusasaan ataupun kekecewaan. Tidak penting berapa kali kita jatuh, yang penting berapa kali kita bangkit. Jangan izinkan kondisi yang tidak baik merusak damai sejahtera di hati, apalagi merusak hubungan kita dengan Tuhan. Rasul Paulus berkata, "Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya atau pedang?" Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, jangan biarkan aku terpuruk dalam kekecewaan dan putus asa. Bangkitkan semangatku agar bisa mengatasi persoalan hidup dan menjadi pemenang. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia." (Amsal 3:3-4) Renungan:   Nileen Namita yang saat itu berusia 49 tahun telah melakukan operasi sekitar 51 kali hanya untuk memenuhi obsesinya agar menyerupai tokoh idolanya yaitu Ratu Mesir Nefertiti. Operasi yang telah ia jalani terdiri dari 8 kali operasi perbaikan hidung, 3 kali operasi perbaikan dagu, 1 kali operasi perbaikan alis, 3 kali operasi facelift, 6 kali operasi mini facelift, 2 kali operasi perbaikan bibir, 5 kali operasi mempercantik mata dan 20 operasi lainnya yang memakan biaya sekitar 2,6 milyar rupiah. Tetapi semua operasi tersebut belum cukup untuk membuatnya menyerupai idolanya itu.    Belakangan ini semakin banyak orang khususnya kalangan remaja yang mengidolakan para selebriti dan meniru model, sikap dan cara hidup mereka. Mengidolakan seseorang tentu tidak salah sejauh tidak menjadi maniak terhadap sesuatu yang diidolakan tersebut. Tetapi alangkah baiknya jika kita juga bisa menjadikan diri kita menjadi sosok yang diidolakan.    Yesus adalah teladan kita. Keberadaannya di dunia melalui karya dan dampak yang Ia berikan telah menjadikan-Nya sebagai pribadi yang memikat hati banyak orang. Kehidupan dan pelayanan Yesus telah menjadi inspirasi bagi banyak orang yang mendorong mereka untuk mengungkapkannya dalam berbagai bentuk seni. Para seniman menuangkannya lewat lukisan-lukisan. Yesus tidak pernah tercatat sebagai penulis lagu, tetapi banyak orang mencipta lagu tentang Dia. Yesus tidak pernah menulis buku, tetapi jutaan buku ditulis tentang diri-Nya. Yesus tidak pernah ke luar negeri, tetapi nama-Nya dikenal di seluruh dunia.    Membangun jati diri agar menjadi kebanggaan merupakan dambaan setiap orang. Sebagai anak-anak Tuhan, kita bisa memikat hati banyak orang melalui cara kita berpikir, berkata-kata dan bertindak, yang semuanya itu mencerminkan bahwa Kristus hidup di dalam kita, sehingga nama-Nya dimuliakan. Dengan didasari motivasi yang benar, upayakanlah segala sesuatu yang kita kerjakan , membangun diri kita untuk mendapat kasih dalam pandangan Tuhan dan manusia. Marilah kita menjadikan diri kita sebagai pribadi yang bisa diidolakan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hikmat agar aku dapat menjadikan diriku pribadi yang penuh berkat dan memberkati banyak orang, sehingga aku bisa mendapat kasih dan pandangan di mata-Mu dan sesamaku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

 "Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!" (Roma 12:15) Renungan:   Suatu ketika sepasang suami istri kehilangan anak semata wayang mereka karena kecelakaan, yaitu seorang gadis kecil berusia tiga tahun. Karena tidak mampu menerima kenyataan pahit tersebut, mereka kemudian menemui seorang hamba Tuhan. Hamba Tuhan itu memberi jawaban bahwa hal itu terjadi karena kehendak Allah. Pasangan suami istri tersebut tidak dapat menerima bahwa meninggalnya gadis kecil mereka merupakan sesuatu yang terjadi hanya untuk memenuhi kehendak Allah. Kemudian mereka menemui hamba Tuhan yang lain dan ternyata jawabannya tidak jauh berbeda. Mereka begitu kecewa dan bersedih hati. Akhirnya mereka menemui salah seorang wanita tua di gereja mereka. Sebenarnya wanita tua itu bisa mengutip ayat firman Tuhan untuk menghibur pasangan suami istri tersebut. Tetapi, tidak sepatah kata pun keluar dari mulutnya. Apa yang ia lakukan hanyalah membuka tangannya lebar-lebar, melingkarkannya ke bahu pasangan suami istri tersebut dan menangis bersama-sama dengan mereka.    Terkadang ketika jawaban teologia tidak dapat memuaskan dan menjawab banyak kejadian yang merupakan teka-teki kehidupan dan rahasia Ilahi, mungkin kita hanya perlu berdiam diri dan memberikan jawaban dalam bentuk lain. Jawaban tanpa kata-kata dapat berupa empati serta perhatian yang tulus kepada orang-orang yang ada dalam masalah. Kasih dan perhatian yang tulus seringkali menjadi jawaban yang sebenarnya sedang dicari orang. Ada kekuatan dan penghiburan ketika seseorang tahu bahwa ada orang yang mau ikut merasakan penderitaan mereka. Kita butuh kepekaan di dalam melayani sesama, apalagi ketika menghadapi orang-orang yang sedang hancur hatinya.   Ada satu bentuk pelayanan yang sering kita lupakan, yaitu pelayanan dalam bentuk kasih serta perhatian yang dalam. Roma 12:15 berbunyi, "Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!" Ini berbicara tentang kasih yang dalam, kasih yang turut merasakan apa yang sedang dirasakan orang lain, kasih yang tidak hanya sekadar melayani untuk memenuhi kewajiban. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hati yang peka untuk dapat merasakan penderitaan sesamaku, sehingga aku dapat melayani mereka dengan kasih-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Kemudian Samuel mengambil sebuah batu dan mendirikannya antara Mizpa dan Yesana; ia menamainya Eben-Haezer, katanya: "Sampai di sini TUHAN menolong kita." (1 Samuel 7:12) Renungan:   Tanggal 17 Maret 2012, Fabrice Muamba tiba-tiba terjatuh tanpa kontak fisik dengan pemain lain, lalu tak sadarkan diri pada menit ke 41, saat berlangsungnya pertandingan perempat final Piala FA antara Bolton dan Tottenham Hotspur. Muamba terkena serangan jantung. Jantung Muamba sempat berhenti berdetak selama 78 menit. Namun ia terselamatkan setelah dilakukan 15 kali kejutan listrik, baik di lapangan maupun saat di ambulans dalam perjalanan ke rumah sakit.    Setelah melewati satu bulan masa kritis yang menegangkan, akhirnya Muamba diizinkan meninggalkan rumah sakit pada tanggal 16 April 2012. "Meski karier saya selesai sampai di sini dan harus berhenti bermimpi bermain di level yang lebih tinggi, namun saya bersyukur masih diberi kesempatan untuk hidup. Saya harus bangkit dan melanjutkan hidup. Ilmu matematika dan statistik yang pernah saya pelajari waktu masih aktif bermain mungkin dapat saya manfaatkan sekarang. Terima kasih untuk Tuhan, tim medis, dan para fans yang dengan setia mendukung dan memanjatkan doa bagi pemulihan saya," demikian kata-kata perpisahan Muamba saat resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola profesional pada tanggal 15 Agustus 2012.   Dalam hidup ini, kita tidak selalu bisa mendapatkan apa yang kita inginkan, meski sudah mengerahkan segenap kemampuan yang kita miliki. Sesungguhnya di sinilah letak kedewasaan iman dan cara berpikir kita diuji. Mengucap syukur mudah dilakukan ketika semuanya berjalan baik-baik saja sesuai rencana, namun ucapan syukur yang Tuhan maksud adalah mampu bersyukur dalam segala keadaan. Tuhan tak hanya bekerja lewat keajaiban besar yang mencengangkan, tetapi Ia juga bekerja lewat masalah yang kita alami. Bahkan lewat sesuatu yang kita sebut sebagai musibah, Tuhan bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita umat yang dikasihi-Nya.    Di tengah badai kehidupan yang menyerang seolah tiada henti, masih sanggupkah kita berkata, "Sampai di sini Tuhan menolong kita!" Itu artinya, bila di masa yang lalu Tuhan sudah tolong, tentu di masa depan Ia juga akan terus bekerja membela hidup kita.  Bahwa hingga hari ini kita masih bisa tegak berdiri, itu adalah anugerah besar yang patut diberi ucapan syukur. Ucapan syukur mendahului mujizat. Dengan sering mengucap syukur, kita mengundang tangan Tuhan untuk melakukan perbuatan-Nya yang ajaib. Bukalah mata kita lebar-lebar dan temukan satu perbuatan baik Tuhan, lalu katakan terima kasih kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas pemeliharaan-Mu padaku sampai hari ini. Ajarilah aku untuk senantiasa mengucap syukur atas setiap peristiwa yang terjadi dalam hidupku setiap hari. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram." (Mazmur 16:9) Renungan:   Darcie seorang bayi berusia 8 bulan menderita tujuh tumor yang berisiko kanker dalam tubuhnya. Namun, bayi yang tidak mengerti akan apa yang terjadi pada dirinya, selalu tersenyum. Bahkan orang tuanya mengatakan senyum Darcie itu yang selalu memberi mereka kekuatan. Senyum Darcie tidak pernah lepas dari bibir mungilnya. Ia juga jarang menangis. Pada akhirnya dengan mujizat Tuhan, Darcie mengalami kesembuhan total dari tumor-tumor tersebut.    Kita sering menjumpai tulisan-tulisan "senyum itu sehat", "senyum itu indah", "senyum membawa kebahagiaan." Tulisan ini ingin memberitahu kita betapa pentingnya  senyum yang lahir dari hati bagi hidup kita. Namun terkadang kita kurang memahami bagaimana cara mengekspresikan diri melalui senyum bahagia. Ini dapat diakibatkan karena kondisi hati kita yang sedang galau. Kita adalah orang-orang yang sudah dewasa, berbeda dengan Darcie. Terkadang kita perlu bersikap seperti anak kecil yang seolah-olah tidak mengetahui masalah apa yang terjadi dan hanya tetap tersenyum. Darcie sepertinya telah mengabaikan rasa sakitnya dan memberikan semangat kepada orang tuanya melalui senyum manisnya, walau ia sendiri belum mengerti apa itu tersenyum.   Kita harus berusaha bagaimana cara menjaga kondisi hati agar tetap bahagia. Seseorang yang menderita cacat kaki pernah ditanyai oleh seorang teman, "Bagaimana kamu bisa berani menghadapi dunia yang kejam ini dan memiliki begitu banyak teman?" Orang yang cacat kakinya itu menjawab, "Penyakit ini hanya menyentuh kakiku dan tidak akan pernah menyentuh hatiku." Keadaan yang paling sulit untuk membuat kita tersenyum adalah saat sakit, entah itu sakit secara fisik maupun sakit hati dan perasaan. Lalu mengapa kita harus tetap tersenyum di kala sedang sakit? Karena dengan senyum yang berasal dari hati, akan membuat kita menjadi jauh lebih baik. Kita juga dapat menaklukkan sakit yang kita hadapi. Hanya dengan usaha untuk tetap menjaga hati agar tenang, maka kita bisa bahagia. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus sumber sukacitaku, berilah kedamaian di hatiku agar aku mampu tersenyum bahagia, sekalipun keadaan menyakitkan. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"TUHAN adalah pengasih dan adil, Allah kita penyayang. TUHAN memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku." (Mazmur 116:5-6) Renungan:   Claudio Vieira de Oliveira dari Monte Santo, Brazil adalah seorang laki-laki yang dilahirkan dalam keadaan cacat. Ia didiagnosa mengalami kondisi congenital arthrogryposis dan dinyatakan tidak bisa bertahan hidup lebih lama.  Maria, mamanya diberi saran untuk berhenti memberi makan kepada bayinya karena harapan hidupnya tipis. Tetapi kekuatan cinta sang ibu mendorongnya terus berusaha membesarkan bayinya. Ia dengan penuh kasih sayang merawat sang bayi yang terlahir dengan kepala terbalik dan dengan kedua tangan yang tidak dapat berfungsi serta kakinya yang tidak sempurna. Tidak terasa 40 tahun lebih telah berlalu dan sang bayi telah tumbuh menjadi seorang dewasa dan pembicara yang hebat.   Bagaimana ia bisa melewati setiap tantangan  dan bisa menjadi seperti itu? Itu semua karena kekuatan dan semangat yang muncul dengan gigihnya dari dalam diri sang anak untuk berusaha. Ia belajar melakukan semuanya sendiri, seperti menyalakan televisi, menyalakan radio, mengangkat telepon, mengoperasikan komputer, mengetik dll. Ia menjalankan mouse dengan menggunakan bibirnya dan menggigit pena untuk menulis dan mengetik. Ia tidak dapat menggunakan kursi roda karena keterbatasan fisiknya, namun ia dibuatkan sepatu khusus sehingga ia bisa berjalan mengelilingi kota. "Saya tidak melihat dunia dengan cara terbalik. Inilah yang selalu saya sampaikan saat berbicara di hadapan publik. Saya sudah tidak lagi memiliki ketakutan dan saya bisa katakan bahwa saya profesional, pembicara publik internasional dan saya mendapat undangan untuk berbicara dari seluruh dunia," katanya. Sang ibu begitu bersyukur karena semua usahanya sudah terbalaskan dengan kesuksesan sang anak.   Claudio dan keluarganya telah mematahkan semua pemikiran bahwa kesuksesan hanya dapat diraih oleh mereka yang memiliki tubuh sempurna. Ia boleh terlahir dengan kepala terbalik, tetapi pandangan dan pemikirannya tidak terbalik. Fisiknya boleh terbatas tetapi semangat yang ada di dalam dirinya tidak terbatas. Apapun kondisi kita saat ini, bangkitlah dan yakinlah bahwa kita masih bisa melakukan sesuatu yang berarti. Ingat, bahwa Tuhanlah yang memberi kita kekuatan untuk menjalani hidup ini. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berikan aku cara pandang yang benar atas setiap kekurangan yang aku miliki, agar aku tidak salah dalam memandang tujuan hidupku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan." (Efesus 4:31) Renungan:    Love Canal adalah sebuah terusan yang letaknya berdekatan dengan Niagara Falls. Tempat ini menjadi perhatian dunia ketika ditemukan 21.000 ton limbah beracun. Ternyata diketahui bahwa sebelumnya beberapa perusahaan Amerika yang telah diberikan wewenang oleh pemerintahan AS berusaha menguburkan produk-produk sampah beracun di bawah tanah. Mereka mengisi wadah-wadah logam besar dengan sampah kimia dan produk-produk lain yang membahayakan nyawa, lalu menutup drumnya rapat-rapat dan menguburkannya jauh di bawah permukaan tanah. Namun seiring berjalannya waktu, banyak wadah tersebut mulai bocor dan sampah beracun itu mulai merembes ke permukaan, serta menyebabkan berbagai macam masalah. Masalah awal itu terdeteksi setelah kelahiran anak-anak di daerah ini disertai dengan kecacatan dan banyak orang yang mulai meninggal karena kanker. Di samping itu hewan peliharaan juga kehilangan bulu-bulu mereka.     Sebagaimana limbah pabrik telah mencemari kehidupan orang-orang yang ada di daerah Love Canal, walaupun telah berusaha disembunyikan, demikianlah juga jikalau kita menyimpan akar pahit, suatu saat pasti akan menimbulkan efek yang merusak baik bagi diri sendiri maupun bagi banyak orang. Efek dari akar pahit itu dapat merembes keluar melalui kemarahan, depresi, perasaan tidak berharga, sikap dan omongan yang kasar serta berbagai sikap negatif lainnya. Jadi, jika kita memiliki akar pahit, maka hal itu akan menodai segala sikap yang keluar dari dalam diri kita, sehingga akan merusak hubungan dengan orang lain karena kita tidak dapat menyesuaikan diri dengan orang lain dan orang lain pun juga tidak menyukai kita. Daud dalam hubungannya dengan Saul, tidak berusaha menyimpan akar pahit, padahal pengalamannya dengan Saul sangat tidak menyenangkan. Alkitab mencatat bahwa tanpa kesalahan yang dia buat, Saul selalu berusaha membunuhnya. Daud harus hidup dalam pelarian, tetapi dia tetap tidak menyimpan akar pahit, sehingga dia sanggup memaafkan Saul.    Adalah baik kalau kita memerhatikan firman Tuhan ini, "Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang." (Ibr 12:15). Atasilah akar pahit itu dengan tidak menjauh dari kasih karunia Tuhan, yaitu selalu menjaga hubungan dengan Tuhan dan mengenal-Nya lebih dalam melalui firman-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan kuasa Roh Kudus-Mu agar semua akar pahit yang selama ini mengikatku dari dalam kandungan sampai hari ini Kau lepaskan dari dalam diriku dengan kuasa-Mu, sehingga hanya damai sejahtera-Mu yang akan menguasaiku dari hari ini sampai selama-lamanya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti." (Yesaya 48:18) Renungan:   Pada hari Kamis, 25 Juni 2009, di Los Angeles California, Amerika Serikat, penyanyi pop Michael Jackson dinyatakan telah meninggal dunia. Menurut kabar yang beredar, "The King Of Pop" ini tewas karena keracunan propofol atau obat penghilang rasa sakit yang akut. Di akhir hidupnya, kesehatan Michael semakin memburuk, dan ia pun kecanduan obat bius yang membantunya untuk tidur. Pada Senin siang, 11 Agustus 2014, waktu Tiburon, California, Robin Williams, seorang aktor sekaligus komedian kawakan di Hollywood, ditemukan tewas gantung diri. Penyebab kematiannya menurut istrinya, Susan Schneider, terjadi karena kecemasan dan depresi berlebihan yang telah lama dialami olehnya. Tidak ada yang menyangka bahwa Robin williams aktor yang banyak menghibur ini mengakhiri hidupnya dengan cara yang menyedihkan.    Telah terbukti bahwa uang, popularitas dan semua yang bersifat materiil, bukanlah kebahagiaan itu sendiri. Kebahagiaan tidak bisa dibeli, sebab jika demikian, maka orang-orang yang bergelimangan harta, sudah tentulah mereka yang akan memborong kebahagiaan itu. Kebahagiaan juga bukan sesuatu yang sulit untuk dijangkau, karena kebahagiaan itu adanya di hati setiap manusia. Kebahagiaan diberikan secara gratis oleh Tuhan sebagai pemilik kebahagiaan itu. Seberapa dekat hubungan kita dengan Tuhan, maka sedekat itu pula kita dengan kebahagiaan. Memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan, membuat kita mengerti arti rasa bersyukur dan tahu menikmati apa yang ada pada kita saat ini.    Dalam tulisannya, Pengkhotbah mengatakan bahwa semua yang kita lakukan dan kerjakan adalah sebuah kesia-siaan, karena pada akhirnya nanti semua orang, "Sebagaimana ia keluar dari kandungan ibunya, demikian juga ia akan pergi, telanjang seperti ketika ia datang, dan tak diperolehnya dari jerih payahnya suatupun yang dapat dibawa dalam tangannya." ( Pkh 5:14). Jadi untuk apa kita menghukum diri kita sendiri dengan memasungnya pada segudang pekerjaan demi memperoleh kekayaan, ketenaran, dan kekuasaan. Cita-citanya ingin mendapatkan kebahagiaan, namun justru tekanan yang akan kira rasakan. Mari nikmatilah hidup yang hanya sekali ini, dan jadilah orang yang berbahagia. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku agar aku dapat menikmati seluruh hari ini dengan penuh sukacita sebagai berkat yang Kau berikan kepadaku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang. Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya." (Ibrani 12:8, 11)  Renungan:   Ada sebuah uraian di internet yang isinya sebagai berikut, "Jika seseorang mendapat rumah besar, itu adalah berkat. Tetapi, harus merawatnya, itu adalah beban. Jika seseorang memiliki bayi, itu adalah berkat. Tetapi, jika harus bangun tengah malam, itu adalah beban. Jika seseorang mencapai gelar sarjana, itu adalah berkat. Tetapi, harus belajar dan mengerjakan tugas sampai jauh malam, itu adalah beban. Jika kita mendapat kesembuhan, itu adalah berkat. Tetapi, harus tetap serius menjaga kesehatan, itu adalah beban. Berkat dan beban adalah satu paket yang tidak dapat dipisahkan. Kita tidak dapat hanya meminta berkat tanpa mendapat beban. Jika kita memusatkan perhatian kita kepada beban, maka kita tidak pernah merasakan berkatnya. Tetapi, apabila kita memusatkan perhatian kita kepada berkat, maka kita akan merasa ringan untuk menanggung bebannya."   Entah hidup ini terlihat baik atau buruk, bukan berarti kita tidak memiliki apa pun untuk disyukuri. Baik buruknya sesuatu, semua tergantung pada bagaimana cara kita memandang dan ke mana fokus kita. Sebab, tidak ada kebahagiaan tanpa pengorbanan, tidak ada kedamaian tanpa pengekangan diri dan tidak ada kesuksesan tanpa kelelahan. Ketika kita melihat kehidupan artis Hollywood, yang terlihat adalah kemewahan dan rasanya kita pun ingin berada di posisi mereka. Mereka terkenal, dikagumi banyak orang, memiliki banyak uang, tetapi siapa yang tahu bahwa di balik kehidupan mereka yang serba glamour itu justru ada banyak tekanan. Mereka bersaing ketat bahkan saling menjatuhkan, hidup mereka diatur, bahkan mereka tak dapat menikmati makanan dan minuman kesukaan mereka setiap waktu demi menjaga kebugaran tubuh.    Beban dan berkat itu selalu berjalan beriringan. Kita tidak dapat melepaskan salah satunya. Tidak ada hidup yang hanya dipenuhi dengan masalah, pasti ada sukacita juga. Begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, marilah kita fokuskan diri kita kepada berkat dan bukannya kepada beban. Yang harus kita lakukan saat ini adalah bersyukur senantiasa kepada Tuhan, karena bersyukur jauh lebih baik daripada mengeluh. Bagi orang yang mengeluh, sukacita akan dikalahkan oleh dukacita. Sebaliknya bagi orang yang bersyukur, dukacita akan dikalahkan oleh sukacita. Oleh karena itu bersyukurlah. Ingat, keluhan hanya akan membuat hari-hari kita suram dan akan membuat kita melewatkan berkat-berkat Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk senantiasa mengucap syukur atas setiap berkat yang telah kuterima dari-Mu. Lepaskanlah sungut-sungut dari diriku, karena itu hanya akan menghalangi berkat-Mu turun untukku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

 "Sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah." (Kolose 1:10) Renungan:   Saya memunyai beberapa murid yang sudah bekerja dan mereka sering membantu saya untuk berbagi nasi kotak kepada orang-orang yang membutuhkan makanan. Selama masa pandemi ini mereka lebih sering meluangkan waktunya di hari Sabtu atau Minggu sore untuk berbagi. Mereka saling mengajak teman-temannya yang lain untuk berbagi sehingga teman-temannya yang lain pun bisa merasakan sukacitanya berbagi sambil menyapa para pemulung, pengemis, petugas kebersihan, pengemudi ojek online dan gelandangan yang mereka jumpai selama berbagi. Selalu ada cerita baru yang mereka ceritakan kepada saya setiap kali mereka selesai berbagi. Intinya mereka merasa bahagia, karena hidup mereka sebagai anak-anak muda ternyata bisa memunyai arti walaupun sedikit, bagi orang-orang yang berkekurangan.    Kehidupan manusia di bumi ini diawali dari kelahiran dan berujung pada kematian. Selama masa hidup seseorang di dunia ini, tidak akan terlepas dari kehidupan sosial antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya sehingga kita bisa dikenal baik di antara orang-orang di sekitar kita. Oleh karena itu ada sebuah ungkapan "manusia mati meninggalkan nama". Mau sehebat, segagah, sesehat, sepintar, sekaya, setampan atau secantik apa pun kita saat masih hidup, namun jika kita tidak melakukan banyak hal yang bermanfaat di dalam hidup ini, maka hidup kita bisa dikatakan sia-sia.    Hidup itu sangat singkat. Sudahkan kita berhasil menjadikan hidup kita yang singkat ini menjadi hidup yang berkualitas atau penuh makna? Salah satu ciri hidup yang berkualitas atau penuh makna adalah ketika hidup kita bergantung sepenuhnya kepada Tuhan, serta kehidupan yang kita jalani berdampak positif bagi orang lain. Sesulit apapun hidup yang sedang kita jalani, seharusnya itu tidak menghalangi kita untuk dapat memaknai hidup ini. Mari kita isi perjalanan hidup ini dengan hal-hal yang berguna, sehingga banyak orang akan terkesan dan meneladan apa yang sudah kita lakukan, baik saat kita masih hidup maupun saat kita sudah meninggal. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan kuasa-Mu, sehingga melalui kehidupan yang kujalani setiap hari ada banyak hal-hal berguna yang kulakukan untuk memberi arti bagi orang-orang di sekitarku. Tuhan Yesus, jadikanlah hatiku seperti hati-Mu sendiri, hati yang penuh cinta dan perhatian. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya." (Amsal 27:17) Renungan:    Hedgehog merupakan salah satu jenis hewan yang sama dengan landak karena ia pendek dan memiliki duri-duri di sekujur tubuhnya. Ketika suhu udara sangat dingin, maka mereka memutuskan untuk tinggal secara berkelompok di dalam sebuah gua, agar badan mereka tetap terasa hangat. Dan mereka pun mulai mendekatkan diri satu dengan yang lainnya. Namun ketika mulai berdekatan, duri-duri mereka mulai saling melukai. Setelah beberapa saat, mereka pun memutuskan untuk saling menjaga jarak. Namun akibatnya mereka mulai merasakan suhu tubuh mereka menjadi dingin dan sangat menusuk. Jadi mereka harus memutuskan di antaran 2 pilihan, menerima duri-duri dari sesama mereka atau mati kedinginan. Dan akhirnya mereka lebih memilih untuk hidup dengan cara bersatu kembali, meskipun harus merasakan sakit karena tusukan-tusukan dari duri-duri satu dengan yang lainnya. Merekapun belajar untuk membiasakan hidup dengan luka-luka kecil akibat jarak yang sangat dekat, supaya dapat merasakan kehangatan. Cara inilah yang membuat mereka akhirnya selamat dan bisa bertahan hidup. Lama kelamaan rasa sakit yang mereka rasakan itu pun seakan-akan sudah menjadi suatu hal yang biasa bagi mereka.    Demikian halnya dengan kita di dalam hidup bersama-sama dengan orang-orang yang ada di sekitar kita. Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri-sendiri. Terkadang kita menjumpai seseorang yang sangat membuat kita kesal sehingga kita merasa menyesal karena kita pernah mengenal orang tersebut. Ketahuilah bahwa tidak ada yang kebetulan yang kita alami selama kita hidup di dunia ini. Segala hal yang mungkin kita anggap tidak baik, justru suatu saat nanti dapat menjadi pelajaran untuk kita menjadi lebih bijak. Bahkan, di saat kita mengalami perlakuan yang tidak baik sekalipun dari seseorang, hal itu bisa mengajarkan kita bagaimana untuk bisa saling mengampuni dan mengasihi.    Ketika kita berada di antara orang-orang yang mungkin menurut kita tidak pantas hidup bersama kita, pada akhirnya hal itu membuat hidup kita menjadi lebih maju dan mampu membuat kita menjadi seorang yang tahan banting. Terimalah setiap gesekan yang ada di dalam hidup kita. Tetaplah sabar dan kuat, serta nantikanlah buah dari kesabaran yang telah kita alami itu. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tolong mampukan aku untuk dapat menerima keanekaragaman karakter setiap orang yang ada di sekitarku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Aku mengucap syukur kepada Allahku, setiap kali aku mengingat engkau dalam doaku." (Filemon 1:4)    Renungan:   Ketika sedang memimpin pasukan Amerika Serikat di tengah Perang Dunia II yang sedang berkecamuk di Pasifik, Jenderal Douglas MacArthur menyempatkan diri menulis sebuah surat untuk anak laki-lakinya, Arthur IV. Surat tersebut berbunyi demikian: "Bentuklah puteraku Tuhan, menjadi seorang yang cukup kuat untuk tahu kapan ia sedang lemah dan cukup berani menghadapi dirinya sendiri ketika ia takut. Seseorang yang tetap bangga dan tegar ketika dikalahkan di dalam perang, serta rendah hati ketika menang. Bentuklah puteraku menjadi manusia yang tidak hanya berharap, tetapi juga berbuat. Seorang putera yang akan mengenal Engkau dan menyadari bahwa mengenal dirinya sendiri adalah dasar dari pengetahuan. Tuntun dia, pintaku, bukan di jalan kemudahan dan kenyamanan, tetapi di bawah tekanan kesulitan dan tantangan. Biarkan dia belajar untuk berdiri tegar di tengah badai. Biarkan dia belajar belas kasih kepada mereka yang gagal. Bentuklah puteraku menjadi seseorang yang hatinya bersih, yang cita-citanya sangat tinggi. Seorang putera yang akan menguasai dirinya sendiri sebelum ia berusaha untuk memimpin orang lain. Seseorang yang akan meraih masa depan, tetapi tidak pernah melupakan masa lalu. Dan setelah semua ini ada padanya, pintaku, berikan ia rasa humor, sehingga ia dapat tetap serius, tetapi tidak pernah membawakan dirinya dengan terlalu serius. Beri dia kerendahan hati, sehingga ia selalu ingat kesederhanaan dari kemuliaan sejati. Pikiran terbuka terhadap kebijaksanaan sejati dan kelemahlembutan dari kekuatan sejati. Lalu aku ayahnya, akan berani berkata, 'Hidupku tidak akan sia-sia.'"   Jenderal Douglas MacArthur tidak meninggalkan surat yang menjelaskan tentang warisan yang akan diberikan kepada anaknya, melainkan surat yang berisikan harapan serta doa kepada Tuhan, agar anaknya kelak menjadi orang yang berhasil.   Mungkin saat ini kita terpisah jauh dengan orang-orang yang kita cintai, entah itu suami, istri, anak, sahabat atau kekasih. Kita tidak dapat menyentuh mereka secara fisik, memeluk atau menghibur mereka di kala sedih. Namun ingat, kita masih bisa memeluk mereka melalui doa-doa kita, karena doa bukanlah sekadar kata-kata. Melalui doa, kita bisa mengutarakan harapan-harapan yang kita inginkan kepada Tuhan dan mengimani bahwa harapan itu akan menjadi kenyataan. Kasih sayang tidak melulu diungkapkan melalui sentuhan fisik. Dengan mendoakan orang-orang yang kita cintai sudah cukup membuktikan bahwa kita mengasihinya. Mulai hari ini, doakanlah orang-orang yang kita cintai dan juga orang-orang yang kurang kita sukai, percayalah bahwa mereka akan berada di dalam penyertaan Tuhan dan Tuhan akan mengubahnya menjadi lebih baik dengan cara-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, pinjam mata-Mu untuk mengawasi seseorang yang kukasihi yang saat ini jauh dariku. Pinjam tangan-Mu untuk menariknya saat ia melangkah jauh dari jalan-Mu dan pinjam mulut-Mu untuk menasihatinya saat ia kehilangan arah dan menjadi lemah. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan." (2 Tes 3:10) Renungan:   Curt Degerman hanyalah seorang pemulung di kota Skelleftea, Swedia. Dengan sepeda tuanya Curt berkeliling untuk mencari dan memungut botol-botol ataupun kaleng bekas. Terkadang ia memakan sisa makanan yang berasal dari tumpukan sampah restoran cepat saji. Namun disela pekerjaannya sebagai pemulung, Curt menyisihkan waktunya untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dalam bidang ekonomi. Setiap malam ia menghabiskan waktu untuk mempelajari ilmu ekonomi praktis di perpustakaan kota. Wawasan Curt pun menjadi semakin luas. Curt mulai membeli saham dan menginvestasikan uang yang ia kumpulkan sedikit demi sedikit dari hasil memulung kaleng bekas. Hal ini ia jalani dengan tekun selama 40 tahun lamanya. Namun sayang, Curt meninggal dunia akibat serangan jantung di tahun 2008. Sepeninggal Curt, barulah diketahui bahwa ia meninggalkan warisan yang jika dirupiahkan senilai 13,8 miliar rupiah. Mungkin ia memang tidak sempat sepenuhnya menikmati hasil jerih payah dan kerja kerasnya selama ini, namun tekad, kerja keras dan ketekunannya patut kita teladani.   Manusia cenderung mengharapkan sesuatu yang luar biasa terjadi dalam kehidupannya, namun enggan berusaha untuk maju. Itulah sebabnya tidak sedikit orang mengeluh apabila diperhadapkan dengan keadaan yang sulit dan akhirnya menyalahkan keadaan, menyerah, lalu pasrah. Sebaliknya, selama kita mau berusaha keras, tidak ada hal yang sulit untuk membuat apa yang kita lakukan menjadi lebih berguna untuk kehidupan yang lebih baik.    Kepada jemaat di Tesalonika, Paulus menasihati mereka untuk meninggalkan cara hidup yang tidak tertib serta melakukan hal-hal yang tidak berguna sambil berdoa dan bekerja. Curt Degerman telah membuktikan bahwa kerja keras bisa mengubah hidup menjadi lebih baik. Jika ia bisa, mengapa kita tidak? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hikmat-Mu agar aku mau bekerja keras dan selalu mengandalkan Engkau. Tuntunlah hidupku selalu, sehingga aku tidak mudah menyerah. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"  (Yesaya 6:8) Renungan:   William Branham adalah salah satu hamba Tuhan yang mendapat panggilan secara spektakuler dalam hidupnya. Suatu hari ketika William kecil mengambil air, ia mendengar suara angin berembus di atas pohon. Saat ia mendongakkan kepalanya ke atas pohon, tiba-tiba ia mendengar suara, "Jangan pernah minum-minum, merokok atau mencemarkan dirimu dengan apapun karena Aku memiliki satu pekerjaan untukmu saat kau dewasa nanti." Seiring berjalannya waktu, William mengabaikan panggilan Tuhan yang pernah diterimanya. Setelah dewasa, satu kali William sakit keras hingga nyawanya hampir saja melayang. Saat itulah ia kembali mendengar desir angin serta suara yang sama di kamarnya, "Aku telah memanggilmu tetapi engkau tidak mau taat!" Kata-kata itu didengarnya sampai 3 kali. Kemudian ia menjawab, "Tuhan, jika ini memang Engkau, biarkan aku kembali ke dunia dan aku akan memberitakan Injil-Mu sampai ke sudut-sudut jalan. Aku akan memberitakan Injil-Mu kepada semua orang." Setelah itu William sembuh dan menyerahkan hidupnya untuk memberitakan Injil. Tuhan memakainya dengan luar biasa.   Samuel juga mengalami panggilan secara spektakuler seperti William. Sungguh luar biasa pengalaman William dan Samuel. Mereka adalah pelayan-pelayan yang meresponi panggilan Tuhan. Baik William maupun Samuel tahu bahwa bukan pengalaman spektakuler itu yang menjadi berita utama dari panggilan mereka, yang terpenting adalah respons yang benar untuk menggenapi rencana dan panggilan Tuhan dalam hidup mereka.   Adakah kita mendengar panggilan Tuhan untuk melayani-Nya? Mungkin kita tidak terpanggil menjadi pelayan sepenuh waktu, tetapi yang pasti Tuhan memanggil kita untuk terlibat di salah satu bentuk pelayanan tertentu atau sesuai dengan pekerjaan yang kita jalani saat ini. Jika kita menjadi pemimpin di satu perusahaan atau bidang pendidikan, jadilah pemimpin yang berhati gembala yang dapat membawa anak buahnya semakin mengenal dan dekat dengan Tuhan. Jika kita menjadi suami, istri atau orang tua, jadilah suami, istri dan orang tua yang mampu menunjukkan dan membawa keluarga menuju jalan ke surga. Kalau kita menjadi dokter atau perawat, jadilah dokter dan perawat yang pendoa agar setiap pasien dapat merasakan kehadiran Tuhan Yesus Sang Dokter Utama dalam hidup mereka. Kalau kita sebagai anak-anak, remaja dan pemuda, turutilah nasihat orang tua dan bawalah orang tua kita untuk semakin dekat dengan Tuhan melalui ketaatan dan doa-doa kita. Apapun pekerjaan kita saat ini, libatkanlah Tuhan di dalamnya, sehingga kuasa-Nya menyertai kita dan banyak jiwa dimenangkan untuk Tuhan. Selamat menjadi pelayan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, buatlah setiap kami mengerti panggilan-Mu atas hidup kami masing-masing, sehingga kami dapat menghidupi panggilan kami dengan kuasa-Mu, agar melalui kehadiran kami banyak orang diberkati. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dan siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu." (Matius 5:41-42) Renungan:   Karya musik Moonlight Sonata konon diciptakan tanpa disengaja dan dalam waktu yang cukup singkat. Kisahnya dimulai pada sore hari di mana Beethoven sedang dalam perjalanan pulang melewati jalan-jalan di kota Bonn, Jerman. Ketika ia melewati sebuah rumah, dia mendengar sebuah karya musiknya dimainkan oleh seseorang. Lalu ia mendekati sebuah jendela rumah itu dan melihat seorang gadis memainkan lagunya dengan piano. Ternyata gadis itu buta. Kemudian Beethoven masuk melalui jendela dan berkata kepada gadis tersebut, "Biarkanlah aku memainkan lagu itu untukmu." Meskipun terkejut, gadis itu mengizinkannya. Beethoven main piano sedemikian bagusnya sehingga gadis itu berkata, "Aku merasa pasti bahwa Tuan adalah Beethoven sendiri." Jawab Beethoven, "Akulah dia." Setelah beberapa lama, akhirnya Beethoven pun mau pamit. Namun gadis itu menahannya, "Mainkanlah untukku satu lagu lagi sebelum Tuan pergi." Beethoven duduk lagi di depan piano. Waktu itu hari sudah sangat gelap dan bulan purnama sedang bersinar. Sinar rembulan masuk menyinari tuts piano. "Dengar, aku akan memainkan sinar bulan untukmu," kata Beethoven. Di sana dan pada waktu itu juga dia memainkan alunan pertama dari Moonlight Sonata, sonata yang mungkin paling terkenal di dunia. Setiap kali orang mendengar lagu Moonlight Sonata dan mengingat kisah ini, maka musik yang indah itu akan menjadi semakin indah lagi.    Satu hal penting yang bisa kita pelajari dari kisah di atas adalah pentingnya kita memberikan lebih dari yang diminta dan diharapkan oleh orang lain. Ketika Beethoven diminta oleh gadis buta itu untuk menemaninya, Beethoven tidak menolaknya. Dia rela memberikan waktu, tenaga dan pikirannya demi membantu seseorang yang baru saja dikenalnya. Namun, justru di situlah Beethoven mendapatkan berkat yang tak terduga, yang akhirnya bermanfaat baginya dan bagi banyak orang. Ia berhasil menciptakan salah satu sonata paling dikenang sepanjang sejarah.    Ketika kita bersedia membantu orang lain melebihi apa yang mereka minta, harapkan atau perlukan, atau melebihi apa yang seharusnya kita lakukan, maka sesungguhnya kita akan mendapatkan hal-hal yang lebih. Hal itu semua akan membawa berkat tersendiri bagi kita, baik berupa materi, penghormatan, promosi jabatan, kenaikan gaji dll. Mungkin tidak sebesar dan secepat yang didapat Beethoven, tetapi kita pasti mendapatkannya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku roh kemurahan hati-Mu, sehingga aku mau melakukan dan memberi lebih banyak dari yang seharusnya kuberikan kepada seseorang yang membutuhkan pertolonganku, sehingga hal itu dapat menjadi berkat bagi orang lain dan diriku sendiri. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu. Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu." (Matius 7:4-5) Renungan:   Salah satu mercusuar yang paling terkenal di dunia bernama "Pharos" yang terletak di Alexandria. Mercusuar ini dibangun di pulau Pharos di Mesir Helenistik. Pharos Alexandria juga merupakan salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno, karena selama beberapa abad mercusuar ini merupakan bangunan tertinggi yang pernah dibuat manusia. Namun sayangnya Pharos Alexandria mengalami banyak kerusakan yang disebabkan oleh tiga gempa bumi hebat yang terjadi antara tahun 956 sampai 1323 Masehi. Karena gempa-gempa inilah Pharos Alexandria menjadi hancur dan hanya tersisa puing-puingnya saja.    Berbicara tentang mercusuar, hal yang unik adalah menara tinggi ini dapat menjadi penolong bagi kapal laut yang melintas dari jauh dengan cahayanya yang sangat terang, namun tidak dapat menyinari kegelapan yang ada di dekatnya, terutama di bagian kaki menara. Terkadang kita juga bersifat seperti itu. Kita dapat memberikan nasihat kepada orang lain yang berbuat salah. Kita dapat memberikan petunjuk untuk dapat menerangi jalan mereka. Namun seringkali kita sendiri berdiri di atas kegelapan. Kita begitu sibuk menilai kelakuan dan kesalahan orang lain, kita mampu menegur mereka, namun kita lupa bahwa kita masih sama seperti mereka, sering melakukan kesalahan. Bahkan mungkin kita jauh lebih buruk dibandingkan mereka.    Firman Tuhan mengatakan bahwa sebelum kita membantu orang lain mengeluarkan selumbar di mata mereka, keluarkan terlebih dahulu balok yang menutupi mata kita. Dengan melakukannya, barulah kita dapat dengan jelas dan leluasa membantu orang lain. Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita untuk tidak menjadi orang yang munafik, yang berlaku seolah paling benar padahal kita sendiri juga masih suka berbuat salah. Marilah kita selidiki dahulu diri kita sendiri sebelum berusaha untuk menegur kesalahan orang lain. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku karena aku sering melihat dan menilai sisi negatif dari orang lain dan menghakimi mereka. Aku tidak pernah menyadari bahwa aku sendiri ternyata tidak lebih baik dari mereka. Ubahlah aku ya Tuhan Yesus sehingga aku menjadi pribadi yang penuh hikmat dan bijaksana dalam berpikir, berkata-kata dan bertindak. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana." (Amsal 24:16) Renungan:   Anne Busquet adalah manajer umum bagian Optima Card di American Express pada tahun 1991. Sifatnya yang sangat perfeksionis menjadi satu hal yang menakutkan di mata para bawahannya. Lima orang pegawai terdekatnya pun begitu takut kepadanya, sampai-sampai mereka tidak berani memberi tahu kepadanya soal kerugian perusahaan sebesar $24 juta. Akibatnya, Anne sendiri yang akhirnya harus mempertanggungjawabkan di hadapan dewan pimpinan. Dia pun diberhentikan dari pekerjaannya. Namun dikemudian hari pihak American Express memberi kesempatan kedua baginya. Hanya bagian yang harus dia kerjakan adalah menyelamatkan salah satu unit kecil American Express yang membuat Anne merasa harga dirinya jatuh. Tetapi kegagalan di Optima Card menantangnya untuk beraksi kembali. Ia menyadari bahwa itulah peluang untuk mengubah caranya dalam berhubungan dengan orang lain. " Saya sadar saya perlu belajar menjadi orang yang lebih pengertian," kata Anne. Ia mulai bekerja dengan lebih sabar, lebih mau mendengarkan dan juga belajar untuk menyikapi kabar buruk dengan sikap positif. Empat tahun sesudah itu, ia dipromosikan menjadi Wakil Presiden Eksekutif di American Express.     Kegagalan adalah hal yang bisa terjadi pada siapapun. Namun pada kenyataannya tidak sedikit orang yang kecewa dan sulit menerima kenyataan ketika kegagalan menimpa dirinya. Padahal sesungguhnya kegagalan itu bisa membuat kita menjadi lebih baik jika saja kita mau bangkit dan belajar dari kegagalan tersebut. Adakalanya Tuhan juga ingin membentuk karakter kita menjadi lebih baik melalui kegagalan. Itulah sebabnya setiap kegagalan akan menghasilkan pelajaran yang berarti jika kita mau memetik hikmah daripadanya.    Satu hal yang perlu kita sadari, yaitu bahwa di dalam Tuhan ada pengharapan. Pengharapan bukan hanya untuk kehidupan kekal, tetapi juga untuk kehidupan yang lebih baik di dunia ini. Pengharapan membuat kita tidak terpuruk dan putus asa. Dan pada gilirannya kita akan memeroleh keberhasilan. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku bangkit dari setiap kegagalan dan belajar memetik hikmah darinya sehingga aku menjadi orang yang lebih baik dan bijaksana. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat." (1 Petrus 3:9)   Renungan:   Suatu ketika ada seorang ibu muda menceritakan masalahnya. Waktu ia masih SMA ia mengalami hamil di luar nikah 2 kali dengan pria teman sekolahnya yang sama. Pria tersebut tidak pernah mau bertanggung jawab sampai sekarang. Ibunya tidak mau menerima cucu pertamanya, maka ketika cucu pertamanya yang adalah laki-laki lahir, langsung ditaruh di panti asuhan. Kemudian cucu kedua lahir, yaitu perempuan. Ibunya mau menerimanya. Setelah cucu lelakinya yang di panti asuhahan menginjak umur 11 tahun, pengurus panti kewalahan karena anak tersebut suka mencuri dan pemberontak. Akhirnya anak tersebut dibawa pulang. Di rumah anak tersebut selalu membuat ulah sehingga setiap hari terjadi pertengkaran antara Oma, mama dan cucu. Si Oma menyalahkan anak perempuannya dan cucunya, anak perempuannya menyalahkan mama dan anak lelakinya, sehingga tidak ada damai di rumah karena masing-masing saling menyakiti satu dengan lainnya.   Orang-orang terdekat kita adalah orang yang memiliki potensi besar untuk menyakiti. Merekalah yang banyak kali mendamparkan kita ke lembah kedukaan, membuat pelangi hidup kita menjadi awan mendung, sebagaimana Absalom dalam hidup Daud, Hofni dan Pinehas dalam hidup Imam Eli, Penina dalam kehidupan Hana dan istri Ayub. Kita tidak dapat memilih apa yang akan kita alami dalam hidup, namun yang pasti Tuhan selalu memperhadapkan kita pada pilihan. Dan pilihan yang harus kita ambil nyata dalam pengajaran Yesus, "Ampunilah kami...seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami." Pilihan yang benar akan mengarahkan kita pada sikap yang benar, yang akan menentukan berkat yang akan kita terima. Bagaimana jika Yusuf, Daud, Hana dan Yakub mengambil pilihan salah dalam menyikapi luka hati mereka? Yusuf tidak akan mengukir sejarah di dalam membawa bangsanya keluar dari bencana kelaparan. Daud tidak akan menjadi sahabat Tuhan dan Ayub tidak akan menerima berkat dua kali lipat. Janji-janji berkat-Nya hanya diberikan bagi mereka yang memilih untuk melepaskan pengampunan.    Ada sebuah pernyataan yang mengatakan, "Setiap hari adalah peluang untuk mengakhirinya dengan kebahagiaan." Ketika memutuskan untuk mengasihi daripada membenci, mengampuni daripada sakit hati, bersukacita daripada memendam kemarahan, di situlah kita belajar menutup hari-hari dengan kebahagiaan dan mengubah setiap luka hati menjadi berkat. Bukanlah hal mudah untuk melakukannya, namun sebuah pilihan harus tetap diambil. Menyimpan luka hati tidak akan mengubah apa yang telah terjadi, namun dengan melepaskan pengampunan maka kita dapat mengubah masa depan. Tentukanlah pilihan yang benar, dan nikmatilah berkat-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah dan mampukan aku untuk tidak menjalani hidup dalam kepahitan yang hanya akan memperlambat langkahku dalam memasuki rencana-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya." (1 Yoh 4:20-21) Renungan:   Seorang wanita buta berdiri di depan pria yang berlutut di kakinya, menangis memohon pengampunannya. Pria itulah yang menyebabkan kebutaan dan kerusakan di wajahnya. Seorang dokter sedang menanti jawaban wanita itu dalam melaksanakan perintah persidangan untuk meneteskan larutan acid ke mata pria itu sebagai hukuman setimpal. Di menit terakhir wanita itu berseru, "Saya mengampuninya." Dia meminta dokter melepaskannya dari hukuman itu dan mengampuni pria yang mengalami kebencian ketika cintanya ditolak olehnya.  Wanita tersebut mengalami luka fisik dan hati, serta masa depan yang hancur karena pria itu, namun ia mampu mengampuninya.   Ketika kita mendapati kesalahan, kemudian menyimpannya di hati, di situlah timbul kebencian. Kebencian membekukan kasih, namun kasih meluluhkannya. Kebencian membuat seseorang menjadi pembunuh, namun kasih memampukan seseorang mengorbankan nyawa. Akibat kebencian, Kristus tersalib. Sebaliknya karena kasih, Kristus memberi diri di salib. Kebencian melahirkan teriakan, "Salibkan Dia!" Namun kasih melahirkan doa, "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."    Jadi, apa yang dapat dilakukan untuk membuat kita mempraktekkan konsep kasih salib Kristus dalam kekristenan? Salomo mengajarkan, kasih menutupi pelanggaran. Paulus mendefinisikan kasih tidak menyimpan kesalahan orang lain. Yesus memberi teladan kasih dengan melepaskan pengampunan. Apabila kita terus menerus melepaskan pengampunan bagi orang yang selalu menyakiti kita, maka kita akan sampai pada kondisi di mana kita tidak lagi merasa terluka ketika disakiti. Inilah yang ibu Teresa alami dan ia memberi pernyataan, "Telah kutemukan kontradiksi, yaitu jika saya belajar mengasihi hingga menyakitkan, ternyata kemudian saya tidak lagi merasa terluka, yang ada hanyalah kasih yang berlimpah. Bagaimana dengan kita? Mari, milikilah kasih yang mampu membalut dalamnya luka hati. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, sebagaimana Engkau telah mengampuni aku, mampukan juga aku untuk memiliki hati yang mau mengampuni sebagai wujud kasihku kepada-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Lidah lembut adalah pohon kehidupan, tetapi lidah curang melukai hati." (Amsal 15 : 4) Renungan:   Aaron Dugmore adalah seorang anak laki-laki berusia 9 tahun yang ditemukan tewas tergantung di kamar tidurnya di Birmingham, Inggris. Ibunya Kelly-Marie Dugmore mengatakan beberapa hari sebelum kematian putranya, Aaron pernah mengadukan bahwa ia mengalami bullying dari teman-teman di sekolahnya karena warna kulitnya yang putih. Mereka mengancam Aaron dengan pisau plastik sambil berkata, "Lain kali, ini akan pisau sungguhan." Aaron ditemukan oleh ibunya telah tergantung di rumahnya sekitar pukul enam sore pada tanggal 11 Februari 2013. Pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa ada dugaan kuat bahwa Aaron mengalami bullying yang menyebabkan ia frustasi dan akhirnya gantung diri.    Sebuah hasil penelitian menunjukkan bahwa bullying dapat membuat seorang anak merasa cemas dan ketakutan, sehingga memengaruhi konsentrasi belajar di sekolah dan membuat mereka menghindari untuk pergi ke sekolah. Dalam kasus yang lebih ekstrem, bullying juga dapat mengakibatkan remaja berbuat nekat, seperti membunuh atau melakukan bunuh diri.    Terkadang tanpa disadari dan disengaja kita pernah melakukan bullying atau ejekan melalui canda terhadap orang lain. Pernahkahkita berpikir ada dampak canda kita bagi orang tersebut? Canda yang sifatnya ejekan dapat berpengaruh terhadap fisik maupun psikis orang yang kita ejek. Dampak fisik bisa  berupa sakit kepala dan sakit dada. Sedangkan dampak psikis bisa berupa rendah diri, sulit konsentrasi, sehingga terjadi penurunan nilai akademis, trauma, sulit bersosialisasi, hingga depresi bahkan sampai menimbulkan kematian. Hal ini seharusnya membuat kita sadar bahwa dalam bercanda pun harus ada aturan dan batasnya. Apabila canda kita sudah menyakiti hati orang lain, berarti kita sudah melakukan bullying terhadap orang tersebut. Manusia dapat merasa dihargai dan disanjung dengan kata-kata yang indah dan manis. Tetapi manusia juga dapat merasa dilecehkan dengan kata-kata yang merendahkan. Oleh karena itu berhati-hatilah dalam bercanda. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hikmat-Mu agar setiap perkataan yang keluar dari mulutku adalah kata-kata yang memberi motivasi dan kekuatan, bukan kata-kata yang menjatuhkan yang dapat membuat orang lain terluka dan kecewa. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat." (Amsal 15 : 13) Renungan:    Komedi tunggal atau stand-up comedy adalah salah satu profesi pelawak yang pelawaknya membawakan lawakannya di atas panggung seorang diri, biasanya di depan pemirsa langsung, dengan cara bermonolog mengenai satu topik tertentu. Orang yang melakukan ini disebut pelawak atau komedi tunggal, komik atau komik berdiri (stand-up comedy). Salah seorang komik yang pernah ditanya tentang dari mana ia belajar untuk menjadi seorang komik menjawab, "Saya nggak pernah belajar. Karena sering ngomong di depan umum saja kali ya. Di kampus sering jadi pembawa acara. Ya enggak tahu, akhirnya begitu saja. Enggak pernah belajar teori. Yang lain pada belajar teori, saya enggak tahu teorinya bagaimana. Yang penting tujuannya membuat orang ketawa. Bagaimana omongan itu bisa membuat ketawa. Itu saja."    Jadi tujuan mereka sebenarnya adalah menghibur penonton dengan membuat mereka tertawa. Tertawa memang bukan sesuatu yang spesial. Namun, penelitian menyebutkan bahwa tertawa mendatangkan banyak manfaat. Para ahli mengatakan anak-anak bisa tertawa tiga ratus sampai empat ratus kali sehari, sementara orang dewasa hanya tertawa tidak kurang dari dua puluh kali sehari. Setumpuk pekerjaan, tanggung jawab yang berat dan rutinitas kehidupan sehari-hari, seringkali merampas tawa dan kegembiraan kita. Sehingga banyak orang yang stres dan timbul penyakit karena kondisi tubuh yang lemah dan tidak bersemangat. Seandainya setiap orang sadar bahwa tersenyum dan tertawa itu sungguh bermanfaat bagi kehidupan, mungkin sepertiga obat-obatan yang ada di toko obat tidak akan kita butuhkan. Tertawa akan menghasilkan hati yang gembira dan firman Tuhan juga telah mengatakan bahwa hati yang gembira akan membuat muka kita berseri-seri dan juga sebagai obat yang manjur.   Hati yang penuh sukacita akan menjadi kekuatan yang membuat seseorang dapat menyelesaikan dengan baik apa yang dikerjakannya. Mari kita luangkan waktu sejenak dari kesibukan kita sehari-hari untuk tertawa lepas, bersama dengan keluarga, teman-teman kantor dan orang-orang di sekitar kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan Roh sukacita-Mu agar aku memiliki hati yang penuh sukacita dengan melepaskan kesibukan sejenak untuk tertawa bersama. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur." (Matius 8:24) Renungan:   Kapal Exxon Valdez tenggelam tahun 1989, yang menimbulkan kerugian sebesar 1, 85 miliar dollar Amerika Serikat, karena perwira ketiga yang sedang memegang kemudi hanya tidur enam jam. Korean Air Flight 801 pada tahun 1997 membunuh 228 orang. Suara rekaman kokpit menangkap pilot yang sedang mengucapkan kata-kata, "....benar-benar... mengantuk..." Kedua peristiwa ini menjadi pelajaran bagi kita betapa pentingnya istirahat yang cukup, yaitu tidur. Waktu tidur yang baik adalah sebelum tengah malam dan paling sedikit 6 jam sehari. Tidur sangat penting untuk kehidupan kita, karena dalam satu hari, jantung kita berdetak sebanyak 100.000 kali, darah kita mengalir melalui 17 juta mil arteri. Kita berbicara sebanyak 4000 kata, bernapas sebanyak 20.000 kali, menggerakkan otot-otot besar sebanyak 750 kali dan mengoperasikan 14 miliar sel otak. Manusia benar-benar membutuhkan istirahat setelah semua organnya bekerja keras seharian.    Setelah Allah menyelesaikan penciptaan, Ia beristirahat dari segala pekerjaan-Nya. Dalam hal ini sebenarnya Tuhan ingin mengajarkan dan mengingatkan kepada kita bahwa istirahat itu sangat penting, terutama bagi kita manusia yang memiliki keterbatasan dalam banyak hal. Dalam kisah angin ribut diredakan, Yesus beristirahat untuk tidur. Sebagai manusia sangat wajar Yesus tertidur di perahu itu, karena Yesus juga membutuhkan istirahat setelah Ia melakukan khotbah di bukit, menyembuhkan orang yang sakit kusta, menyembuhkan hamba seorang perwira di Kapernaum dan menyembuhkan ibu mertua Petrus serta berbagai pelayanan lainnya.    Tidur yang nyenyak akan memperbaharui, memperbaiki dan menyegarkan tubuh kita. Malam hari adalah waktu yang tepat bagi tubuh kita untuk beristirahat. Alangkah bijaknya apabila kita dapat menggunakan waktu di malam hari untuk tidur dengan cukup sehingga kita dapat bekerja dengan lebih baik di hari berikutnya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan dan berilah kemauan kepadaku untuk dapat beristirahat dengan benar dan waktu yang cukup sehingga aku dapat bekerja dan berkarya dengan lebih baik. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana." (Amsal 24:16) Renungan:    Jessica Cox adalah seorang gadis yang terlahir tanpa kedua lengan karena penyakit langka yang diderita ibunya saat mengandung dirinya. Jessica menyadari bahwa dia hanya bisa berharap pada kedua kakinya untuk dapat beraktivitas. Semua pekerjaan yang biasa orang lakukan dengan menggunakan tangan, ia lakukan dengan menggunakan kaki. Bahkan melepas kontak lensa pun ia menggunakan kaki. Ia menyadari bahwa banyak hal hebat yang bisa ia kembangkan di dalam dirinya. Ia belajar menjadi seorang pilot yang kemudian mendapatkan izin resmi untuk menerbangkan pesawat dengan kedua kakinya. Ia adalah pilot pertama yang menerbangkan pesawat tanpa lengan. "Aku tidak membutuhkan kedua lenganku untuk menerbangkan pesawat ke angkasa, aku memiliki kedua kaki dan itu adalah anugerah yang harus aku menfaatkan sebaik mungkin," kata Jessica.    Kita memang tidak bisa menentukan seperti apa diri kita saat lahir, di dalam lingkungan yang seperti apa, dan di dalam keluarga yang bagaimana. Namun kita bisa menentukan untuk hidup seperti apa. Tidak peduli seperti apa keadaan dan kondisi kita saat ini, kita harus tetap memiliki pengharapan yang besar untuk menjalani hidup dengan lebih baik. Keadaan keluarga yang kurang mampu bukan alasan bagi kita untuk berdiam diri dan tidak bisa meraih impian. Kekurangan dan keterbatasan yang kita miliki bukan alasan bahwa kita tidak bisa hidup dengan lebih baik. Satu hal yang harus kita ketahui bahwa di dalam dunia ini tidak ada seorangpun yang paling hebat atau paling buruk dalam segala hal di hadapan orang lain. Yang ada hanyalah bahwa kita belum mengekspos keluar semua kelebihan yang ada di dalam diri kita.    Alasan mengapa seseorang tidak bisa mengembangkan dirinya menjadi lebih baik adalah karena terlalu lama menangisi kekurangannya. Tidak ada orang yang sukses hanya karena terus menerus fokus pada kekurangannya. Jika kita memandang diri sebagai orang cacat, maka orang juga akan memandang kita seperti itu. Tetapi jika kita memandang diri sebagai sosok yang sempurna, maka orang lain akan memandang kita seperti itu. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas keberadaan diriku saat ini. Bantulah aku untuk memaksimalkan seluruh potensi yang ada di dalam diriku, sehingga aku dapat menunjukkan kepada banyak orang bahwa aku adalah ciptaan-Mu yang luar biasa. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya." (Lukas 11:28) Renungan:    Hidup di zaman yang serba canggih sekarang ini membuat segalanya menjadi praktis. Begitu banyak alat elektronik yang dibuat oleh manusia. Semua itu dilakukan untuk satu tujuan, yaitu mempermudah segala sesuatu yang dikerjakan manusia. Salah satu alat elektronik yang kini dibutuhkan oleh banyak orang ialah power bank. Di manapun kita berada, meski dalam posisi jauh dari stop kontak listrik, kita tetap dapat mengisi baterai gadget kita. Itu sebabnya power bank banyak diminati orang.    Bila hidup kita diibaratkan seperti handphone, kita pun akan memerlukan power bank. Power bank bagi hidup kita tidak lain adalah firman Tuhan. Antara handphone dan power bank tidak dapat dipisahkan, demikianlah halnya hidup setiap pengikut Yesus dengan firman Tuhan yang seharusnya berjalan bersamaan. Itu sebabnya dalam Matius 4:4, Yesus menjawab iblis, "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." Jadi manusia tidak hanya hidup dari makanan jasmani saja, tetapi juga makanan rohani yakni firman Tuhan. Tanpa firman Tuhan, manusia akan mati secara rohani. Oleh sebab itu hidup kita harus terus diisi dengan kebenaran firman Tuhan. Tahu firman saja tidak cukup. Kita harus merenungkan, memahami serta melakukan firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari supaya iman kita dapat terus bertumbuh.    Pengenalan akan firman Tuhan membuat hidup kita semakin dekat kepada Tuhan. Biarlah firman Tuhan terus mengisi hari-hari kita. Dengan demikian, kehidupan kita tidak akan menyimpang dari jalan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mulai hari ini mampukan aku untuk mengisi hari-hariku dengan firman-Mu sehingga aku tidak mudah menyimpang dari jalan-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Setibanya di rumah Petrus, Yesus pun melihat ibu mertua Petrus terbaring karena sakit demam. Maka dipegang-Nya tangan perempuan itu, lalu lenyaplah demamnya. Ia pun bangunlah dan melayani Dia." (Matius 8 : 14 - 15) Renungan:   Seorang wanita bernama Heidi Jackson dikaruniai dua orang putri kembar yang diberi nama Brielle dan Kyrie Jackson. Keduanya lahir dalam keadaan prematur. Selama bulan pertama kelahirannya, Brielle dan Kyrie diletakkan di inkubator yang berbeda. Namun Kyrie kelihatan lebih survive dibandingkan Brielle. Brielle mengalami sebuah kondisi yang lebih parah, beratnya saja tidak sampai satu kilogram. Ia juga memiliki masalah dengan jantungnya yang sangat lemah. Tubuhnya kebiruan akibat terlalu banyak menangis. Seorang perawat yang membantu menangani Brielle pernah mendengar bahwa ada sebuah teknik langka yang dilakukan di Amerika, yaitu 'double bedding'. Dengan menggunakan teknik ini, Kyrie dan Brielle diletakkan dalam satu inkubator. Keajaiban pun terjadi. Seketika Brielle meringkuk di dekat Kyrie yang tidak ditemuinya sejak mereka lahir dan dipisahkan dalam dua inkubator yang berbeda. Ada kemajuan yang sangat cepat ketika Brielle menyentuh Kyrie. Dalam beberapa menit, Brielle lebih tenang dan oksigen di dalam darahnya membaik. Kyrie juga meletakkan tangannya di sisi Brielle, seolah merangkul saudara kembarnya. Hal ini ternyata memberikan keajaiban, tubuh Brielle membaik dan pulih dari waktu ke waktu.    Inilah kedahsyatan sebuah sentuhan. Sentuhan adalah salah satu bentuk dari perhatian, dan perhatian adalah salah satu dari kebutuhan utama manusia. Semua manusia membutuhkan perhatian dan kasih sayang. Jika fisik tidak dapat bertahan tanpa makanan dan minuman, maka jiwa tidak dapat bertahan tanpa perhatian dan kasih sayang dari orang-orang sekitar. Perhatian dan kasih sayang yang disalurkan melalui sentuhan lembut dapat memberikan kekuatan kepada orang yang membutuhkannya dan juga dapat membuat suatu keadaan menjadi lebih baik.    Di dalam hal ini kita dapat meneladan Tuhan Yesus semasa pelayanan-Nya di bumi. Di dalam pelayanan-Nya, Ia selalu menggunakan sentuhan, tidak hanya menyentuh fisik tetapi juga hati. Ketika Tuhan Yesus menyembuhkan ibu mertua Petrus, Ia memegang tangan wanita itu, lalu wanita itu sembuh. Ketika Ia berjumpa dengan Zakheus, Ia menyentuh hati Zakheus dengan singgah di rumah Zakheus. Jika saat ini orang-orang di sekitar anda sedang berada dalam situasi dan kondisi yang kurang baik, jangan abaikan mereka, tetapi sentuhlah mereka dengan penuh kasih dan perhatian. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku kepekaan dan kepedulian untuk membantu orang-orang di sekitarku yang dalam kondisi kurang menguntungkan. Jadikanlah aku saluran berkat-Mu bagi mereka. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Apakah engkau bermaksud membunuh aku, sama seperti kemarin engkau membunuh orang Mesir itu? Mendengar perkataan itu, larilah Musa dan hidup sebagai pendatang di tanah Midian. Di situ ia memperanakkan dua orang anak laki-laki." (Kis 7:28-29)  Renungan:   Peter Jennings mendapatkan kesempatan untuk menjadi pembawa berita malam di salah satu stasiun televisi Amerika Serikat pada usia 26 tahun. Ia berdampingan langsung dengan Walter Cronkite, pembawa berita yang paling dipercaya saat itu. Namun tahun 1968, setelah 3 tahun bekerja, ia mundur dari pekerjaannya. Peter kemudian menjadi koresponden luar negeri. Selama satu dekade ia menjalani tugas yang membawanya ke berita-berita hangat di seluruh dunia. Ia dikirim ke Vietnam, lalu ke Timur Tengah. Kemudian ia berada di Olimpiade Munich. Tahun 1978 setelah mundur selama 10 tahun, akhirnya Peter kembali ke meja pembaca berita. Kali ini ia muncul sebagai reporter yang telah berpengalaman. Ia menjadi reporter yang sangat sukses. Saat Peter meninggal tahun 2005, ia adalah salah seorang dari reporter televisi yang paling disegani dan paling banyak ditonton di Amerika Serikat.    Ada kemiripan kisah Peter Jennings dengan kisah Musa, pemimpin bangsa Israel. Mereka sama-sama memiliki masa jeda dalam hidup mereka. Bedanya, Peter mengalaminya karena keinginannya sendiri, sedangkan Musa karena terpaksa. Sebagaimana dikisahkan dalam Alkitab, Musa dididik selama 40 tahun di Mesir. Setelah itu ia mulai menemui teman-teman sebangsanya yang diperbudak di Mesir. Ia melerai 2 orang Israel yang sedang bertengkar, namun orang yang berbuat salah kepada temannya itu tidak menerimanya. Orang itu malah mengancam akan melaporkan Musa kepada Firaun, karena sebelumnya Musa telah membunuh seorang Mesir. Musa takut, lalu ia pergi ke Midian. Di Midian ia menikah dan bekerja menggembalakan domba mertuanya selama 40 tahun. Kemudian Tuhan memanggilnya untuk memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir. Kali ini dia berhasil. Pendidikan 40 tahun di Mesir tidak mampu membuat Musa menghadapi seorang yang akan mengadukannya kepada Firaun. Namun pengalaman 40 tahun menggembalakan domba di Midian membuatnya mampu memimpin kurang lebih 2 juta umat Israel di padang gurun.   Pergumulan hidup yang sedang kita alami sering kali merupakan masa jeda dalam hidup kita. Karenanya jalanilah masa itu tanpa bersungut-sungut. Ketika kita telah melewati hal itu, kita akan semakin terampil untuk mengemban pekerjaan yang lebih besar ke depannya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, kuatkan aku melewati masa jeda dalam hidupku, sehingga aku siap untuk mengemban tanggung jawab yang lebih besar. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dan tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab." (Ibrani 4:13) Renungan:   Black box atau kotak hitam adalah alat yang dipakai untuk merekam data penerbangan pada sebuah pesawat terbang. Istilah kotak hitam boleh jadi berasal dari 2 hal. Pertama, warnanya memang hitam pada produksi awalnya. Kedua, karena kotak itu selalu cenderung hangus terbakar akibat kecelakaan. Penemu pesawat, Wright bersaudara, awalnya memelopori penggunaan perangkat ini untuk merekam rotasi baling-baling. Kemudian fungsi alat ini diubah untuk merekam data penerbangan pada waktu terjadi Perang Dunia II.    Kotak hitam diletakkan di bagian belakang pesawat agar dapat lebih mudah bertahan ketika terjadi kecelakaan. Kotak hitam terdiri dari Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR). FDR berguna untuk merekam data penerbangan selama 25 jam, sedangkan CVR berisi data audio percakapan yang terjadi di kokpit  dengan durasi sekitar 2 jam. Duet perangkap ini melacak percakapan pilot, suara mesin, perintah kontrol lalu lintas udara, level bahan bakar, peralatan pendaratan dan data-data lainnya yang merekam saat-saat terakhir pesawat. Keduanya mampu menahan suhu hingga 2000°F atau sekitar 1093°C. Itulah mengapa kotak hitam menjadi alat yang paling dicari ketika terjadi kecelakaan pesawat.    Sadarkah kita bahwa sesungguhnya Tuhan juga senantiasa merekam setiap perbuatan kita yang ada di dunia ini? Ia dapat mengetahui dan merekam setiap perbuatan yang pernah kita lakukan bahkan sampai perasaan dan pikiran kita. Tidak ada satu pun hal yang tersembunyi di hadapan Tuhan. Segalanya telanjang di mata Tuhan. Itu sebabnya selama kita menjalani kehidupan kita di muka bumi ini, kita harus senantiasa mengingat hal ini dan berlaku hati-hati dengan mulut, tangan, kaki, telinga, mata, pikiran dan perasaan kita. Penulis surat Ibrani mengingatkan kita bahwa pada akhirnya kita harus memberikan pertanggungan jawab kepada Tuhan untuk setiap perbuatan kita. Kenakanlah kerangka berpikir seperti ini sebelum kita melakukan segala sesuatu: Apakah aku bisa menjawab Tuhan jika nantinya Ia bertanya, "Mengapa kamu lakukan hal ini?" Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, bimbinglah aku agar aku dapat selalu melakukan kehendak-Mu. Aku rindu untuk selalu menyenangkan hati-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Berkatalah perempuan itu: "Suatu permintaan kecil saja yang kusampaikan kepadamu, janganlah tolak permintaanku." Jawab raja kepadanya: "Mintalah, ya ibu, sebab aku tidak akan menolak permintaanmu." (1 Raja-raja 2:20) Renungan:    Abraham Lincoln pernah berkata, "Tidak ada orang yang malang jika ia memiliki seorang ibu yang saleh." Seandainya setiap ibu memiliki pikiran seperti itu, tentu saja anaknya akan bangga dengan keberadaan ibunya. Tetapi sayang, tidak semua orang mengalami kebenaran perkataan di atas karena tidak semua ibu memiliki kehidupan yang saleh. Sebenarnya keberhasilan seorang ibu tidak diukur dari besarnya jumlah materi yang ia berikan kepada anaknya, tetapi oleh seberapa banyaknya ajaran dan teladan yang ia berikan kepada anaknya sebagai pedoman hidup.    Hal demikianlah yang dialami oleh Salomo sebagai anak dari Batsyeba. Apakah yang diperoleh Salomo sehingga di dalam beberapa Amsalnya ia mengutarakan perihal untuk tidak mendukakan seorang ibu dan melupakan ajarannya?" Di antaranya adalah dalam Amsal 10:1, "Anak yang bijak mendatangkan sukacita kepada ayahnya, tetapi anak yang bebal adalah kedukaan bagi ibunya." Ini merupakan petunjuk bahwa Salomo mendapat didikan yang baik dari Batsyeba ibunya. Ketika Salomo telah menjadi raja, caranya bersikap sangat menunjukkan bahwa ia mengasihi dan menghormati ibunya. Satu jawaban Salomo yang menarik ketika Batsyeba menghadap kepadanya adalah, "Mintalah, ya ibu, sebab aku tidak akan menolak permintaanmu." Kebijakan dan kesopanan Salomo tidak semata-mata ada begitu saja. Semua itu tak lepas dari didikan Batsyeba yang sangat berperan untuk membentuk karakternya.    Di sini kita bisa melihat betapa pentingnya peran seorang ibu. Pengaruh dari seorang ibu lebih besar dibandingkan dengan sang ayah. Hal ini karena ibu lebih berperan dalam mengasuh dan mendidik anak, terutama ketika anak itu masih kecil. Pada masa itulah biasanya anak juga memiliki komunikasi yang lebih erat dengan ibunya. Mengingat pentingnya komunikasi antara ibu dan anak di dalam mendidik seorang anak, seorang ibu perlu menyediakan waktu yang cukup untuk berdoa dan memerhatikan anak-anaknya. Siapkah anda menjadi ibu yang berhasil membawa anak-anaknya dekat dengan Tuhan? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku menjadi orang tua yang saleh, supaya ketika aku mendidik anak-anakku di dalam kebenaran firman-Mu, mereka dapat menerimanya dan menerapkannya dalam hidup sehari-hari. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu." (Filipi 4:8)    Renungan:   Suatu ketika seorang turis melancong ke Hongkong. Saat berjalan-jalan di sebuah gang kecil yang berkelok-kelok, ia singgah di depan sebuah studio tato. Di jendela studio itu dipasang gambar jangkar, bendera, putri duyung dan beberapa moto yang dijadikan pilihan untuk dirajah di tubuh orang yang datang. Di situ ada satu slogan yang cukup mengejutkan dan membuatnya tertegun, "born to be lose" atau " dilahirkan untuk kalah". Rasa penasaran menuntunnya masuk ke studio itu dan bertanya kepada pemiliknya, " Apakah ada orang yang benar-benar minta ditato dengan kalimat yang mengerikan seperti 'born to be lose'?" "Ya, kadang-kadang," jawab pemilik studio tersebut. "Tetapi saya sungguh tidak percaya ada orang waras yang melakukan itu," kata si turis berargumen. Si pemilik studio mengerutkan dahinya dan berkata, "Sebenarnya sebelum dirajah di tubuhnya, tato itu sudah tertulis terlebih dahulu di pikirannya."    Di tempat lain ada rentetan kalimat yang bertolak belakang dengan slogan di atas, yang diukir di sebuah pigura milik pegolf Arnol Palmer, yang berbunyi, "Kalau anda berpikir anda kalah, anda akan kalah. Kalau anda berpikir anda tidak berani, anda tidak berani. Kalau anda ingin menang tapi berpikir anda tidak bisa, hampir dapat dipastikan anda tidak bisa. Perjuangan hidup tidak selalu dimenangkan oleh orang yang lebih kuat atau lebih cepat. Orang yang menang adalah orang yang berpikir bahwa dia bisa menang." Ketika Daud si gembala domba menyatakan sikap bahwa Dia akan mengalahkan Goliat, maka raksasa Filistin itu benar-benar mati di tangannya. Sikap yang positif membuat Daud menang dan dikenal sebagai pahlawan Israel yang gagah perkasa.    Kalau demikian, benarkah bahwa ada orang yang terlahir untuk kalah atau gagal? Tidak, karena sikap kitalah yang menentukan apakah kita akan berhasil atau gagal. Sungguh benar bahwa keyakinan yang kita tanamkan di pikiran akan terwujud di dalam perbuatan kita sehari-hari. Lama kelamaan perbuatan itu akan menjadi suatu kebiasaan atau karakter. Dan karakter menentukan baik atau buruknya masa depan kita. Jadi, kalau ingin meraih masa depan yang cerah, mulailah hari ini juga dengan memikirkan segala hal yang baik, benar dan membangun. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mulai saat ini aku memutuskan untuk sukses. Aku akan memulainya dengan melatih diriku untuk bersikap dan berpikir positif. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

 "Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang! Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan. Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya. Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!" (Roma 12:17-21) Renungan:   Pernahkah kita mengalami satu peristiwa ketika sedang berkumpul bersama teman-teman lama kemudian kita ditunjuk-tunjuk oleh seseorang yang mengatakan bahwa kita adalah orang yang sok tahu padahal tidak tahu apa-apa? Sebenarnya ini adalah masalah kecil, jika diabaikan saja, persoalannya sudah beres. Tetapi perkataan orang itu begitu meyakinkan teman-teman lain bahwa kita hanyalah orang yang sok tahu. Kita merasa jengkel, terhina dan tersakiti oleh perkataan orang tersebut. Kemudian ketika hati kita menjadi panas, yang terpikir hanyalah bagaimana cara membalas tindakan orang tersebut kepada kita. Pikiran kita terpusat kepada bagaimana caranya supaya penderitaan kita seimbang  dengan membuat orang yang telah melukai hati kita juga merasakan penderitaan yang sama atau bahkan lebih menderita lagi. Kadang-kadang juga rasanya lebih puas kalau orang lain tahu bahwa kita berhasil membalaskan kekesalan hati kita terhadap orang yang telah melukai hati kita. Tetapi, apakah Tuhan menyuruh kita untuk membalas orang yang sudah menyakiti kita? Lalu, apa yang harus kita lakukan jika kita menghadapi atau mengalami peristiwa-peristiwa yang menyakitkan itu?    Tuhan Yesus memberi dan melatih umat-Nya dengan prinsip-prinsip untuk memperlakukan orang lain dengan hormat dan baik. Bukan hanya kepada sesama orang pilihan yaitu umat-Nya, bahkan kepada orang asing yang tinggal di tengah-tengah mereka. Tuhan menetapkan prinsip-prinsip yang luar biasa untuk hidup bersama. Ia juga menetapkan satu kebenaran yang paling sulit kita pertahankan, bahwa urusan membalas adalah urusan Tuhan bukan urusan kita atau kita yang menyuruh Tuhan membalaskan dendam kita kepada orang yang telah menyakiti kita.    Ia menyuruh kita untuk melewati hujan tanpa menjadi basah. Ia meminta kita menulis dengan tinta tanpa jari kita menjadi ternoda. Tuhan ingin kita menjalani hidup ini dengan penuh kasih, pengampunan dan kesabaran. Ketahuilah, jika Tuhan memang mengizinkan ejekan, hinaan dan cemoohan atau hal lain yang menyakitkan terjadi di dalam kehidupan kita, itu artinya Tuhan sedang melatih kita untuk menjadi seorang yang tahan banting. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, tolonglah aku agar aku bisa memiliki hati yang sabar, penuh pengampun serta menyerahkan pembalasan hanya kepada-Mu dan bukan aku yang meminta kepada-Mu untuk membalaskan dendamku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dengan Allah akan kita lakukan perbuatan-perbuatan gagah perkasa, sebab Ia sendiri akan menginjak-injak para lawan kita." (Mazmur 108:14) Renungan:   Katherine Kehler adalah seorang penginjil internet yang memulai websitenya pada tahun 1995. Dalam tempo yang singkat? Website ini telah dikunjungi oleh lebih dari 220.000 wanita dari 155 negara. Ia pun menjadi editor majalah wanita yang dibaca di 140 negara lebih. Ia menyatakan, "Siapakah yang dapat menduga suatu hari seorang wanita dapat memainkan peranan penting untuk menjangkau ribuan jiwa di seluruh dunia hanya melalui 8 website? Tetapi waktu itu, saya hanya menyadari bahwa mimpi saya terlalu kecil, dan ketika saya membuang semuanya itu dan mulai belajar untuk memiliki telinga yang mendengar, hati yang percaya dan taat kepada Tuhan, maka Ia akan memberkati saya melampaui imajinasi yang ada."    Cita-cita adalah gol utama yang ingin kita capai di kehidupan ini. Kita dapat mencapai cita-cita kita sekalipun tanpa campur tangan Tuhan. Namun untuk memiliki impian besar Tuhan di dalam hidup ini, kita harus bertolak dari sebuah panggilan dan melaju seiring dengan ketaatan dan kepercayaan kita kepada-Nya. Alkitab memberikan banyak contoh bagaimana Tuhan menyatakan impian-Nya kepada orang-orang pilihan-Nya dan mengantar mereka kepada pemenuhan kehendak Tuhan melalui kehidupan mereka. Impian besar Tuhan akan lahirnya bangsa Israel bermula dari sebuah panggilan Tuhan kepada Abraham. Paulus menjadi pemberita Kabar Baik yang berhasil bermula dari pengutusan Ananias oleh Tuhan kepadanya. Tuhan menyatakan misinya yang besar kepada Musa melalui semak belukar yang menyala.    Doa dan kepekaan hati adalah pintu pembuka  yang mengantar pemimpi-pemimpi Tuhan menuju pemenuhan kehendak-Nya. Kita memiliki Tuhan yang besar yang mampu melakukan perkara besar sehingga Ia mampu memakai kita untuk mewujudkan mimpi-Nya di dalam kehidupan kita. Apapun situasi dan kondisinya, Tuhan mampu memakai kita sehingga kita bukan sekadar menjadi orang percaya yang biasa-biasa saja melainkan sedang melakukan karya yang luar biasa bagi Tuhan. Keberhasilan Tuhan di dalam mewujudkan mimpi-Nya di dalam kita tidaklah bergantung pada kehebatan kita melainkan bergantung pada kehebatan kuasa-Nya. Bagian kita hanyalah memiliki mimpi, yang terus kita yakini dalam doa, ketaatan dan kepercayaan penuh. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, hadirkanlah mimpi-Mu dalam kehidupanku dan mampukan aku untuk melaksanakannya di dalam hidupku, sehingga melalui kehidupanku banyak orang diberkati dan nama-Mu semakin dimuliakan. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya, untuk melepaskan jiwa mereka dari pada maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan." (Mazmur 33:18-19) Renungan: Sailor Gutzler adalah seorang anak perempuan berusia 7 tahun yang selamat dari sebuah kecelakaan pesawat di timur kota Paducah, Kentucky, AS pada Januari 2015. Pesawat tersebut menewaskan 4 anggota keluarga Sailor yakni ayahnya, ibunya, kakak perempuannya dan sepupunya. Hal yang luar biasa adalah perjuangan Sailor dalam mencari bantuan sesudah ia selamat dari kecelakaan pesawat tersebut. Ia berjalan kaki sejauh 1,6 km menelusuri hutan yang lebat dengan luka-luka di sekujur tubuhnya. Ia berjalan dalam kegelapan malam dengan suhu sekitar 4 derajat celsius. Ia mencari rumah terdekat untuk mencari pertolongan dan ia berhasil menemukan rumah Larry Wilkins di Lyon County.  Wilkins yang membukakan pintu untuk Sailor memujinya  sebagai gadis pemberani. "Saya sendiri tidak akan berani berjalan kaki melewati hutan itu pada siang hari," kata Wilkins. Dia menambahkan bahwa Sailor menangis ketika datang ke rumahnya. "Hidungnya berdarah dan kakinya tergores. Bisakah anda bayangkan anak berusia 7 tahun kehilangan ayah, ibu, kakak dam sepupunya dalam kecelakaan pesawat dan kemudian harus berjalan seperti yang dia lakukan dari sana ke sini?" kata pria berusia 71 tahun itu. Sailor sempat dirawat di rumah sakit, namun tidak lama, karena ia hanya menderita sejumlah luka ringan. Sementara itu pesawat yang mengalami kecelakaan ditemukan sekitar 50 km di timur kota Paducah.  Betapa beraninya Sailor yang masih berusia 7 tahun menembus hutan yang lebat di malam hari dan betapa berat perjuangan yang harus dilaluinya untuk mendapatkan pertolongan. Harus diakui sebagai pengikut Yesus kita kadangkala lebih takut daripada Sailor. Kita kadang terlalu takut menghadapi persoalan-persoalan hidup kita. Keteladanan yang diberikan Sailor sudah seharusnya memberi pelajaran bagi kita untuk lebih berani di dalam menghadapi situasi persoalan hidup dengan tetap meyakini pertolongan Tuhan. Percayalah, Tuhan begitu mengasihi kita dan Ia akan menolong kita ketika kita berseru kepada-Nya dan memohon pertolongan-Nya. Dengan percaya kepada-Nya, kita tidak perlu khawatir mengenai hal apapun juga. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, dalam menghadapi setiap persoalan hidupku, ajarilah aku untuk menyerahkan semua rasa takut dan khawatirku kepada-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Berpalinglah kepada-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai ujung-ujung bumi! Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain." (Yesaya 45:22) Renungan:   Halden adalah penjara termewah yang dimiliki Norwegia dan merupakan salah satu penjara terbaik di dunia. Di penjara ini kamar tahanan dilengkapi TV berlayar datar, kulkas kecil, meja kerja dan coffe table. Bahkan jendelanya pun lebar tanpa tralis. Penjara Halden juga menyediakan fasilitas yang tidak biasa dimiliki penjara pada umumnya, seperti perpustakaan, studio musik, tempat gym, sebuah dinding panjat dan gedung olahraga tertutup. Menariknya lagi, penjara ini juga menyediakan sebuah rumah dengan dua kamar tidur untuk keluarga para tahanan yang berkunjung dan ingin menginap. Para tahanan di penjara ini juga diberi kebebasan untuk menggunakan komputer dan bebas merokok di ruangan khusus. Para penjaga di penjara ini pun tidak diperlengkapi dengan senjata sebagaimana para sipir pada umumnya. Penjara Halden tak ubahnya seperti hotel berbintang. Narapidana di penjara ini pun tidak hidup layaknya seperti orang tahanan. Tidak ada borgol di tangan atau pun di kaki mereka. Tidak ada pula jeruji besi yang membatasi ruang gerak mereka. Meski mereka orang tahanan, hidup mereka bebas, aman dan nyaman.   Seperti itu pulalah dosa menawan manusia. Dosa senantiasa memberikan kenyamanan kepada manusia, kecuali dosa iri hati. Di dalam dosa, meski terbelenggu dan terpenjara, tawanannya tidak akan merasa bahwa dirinya terpenjara atau melihat belenggu yang sedang membelenggunya. Untuk itulah banyak tawanan  dosa enggan beranjak keluar dari dalam dosa. Jika ada yang keluar pun, akan dengan cepat masuk kembali ke dalam dosa, karena memang sangat sulit melupakan kenikmatan, kenyamanan, terlebih kebebasan yang pernah dinikmati selama menjadi tawanan dosa. Untuk menjadi orang yang sungguh-sungguh bebas, kita butuh pertolongan Tuhan. Dialah yang akan menyembuhkan kita dari ketergantungan akan kenikmatan dosa. Tidak perlu ragu apalagi malu untuk datang kepada Tuhan, mintalah pertolongan dari-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Allah yang Maha Rahim, aku menyesal atas segala dosa-dosaku, sebab patut aku Engkau hukum, terutama sebab aku telah menghina Engkau yang Maha Murah dan Maha Baik bagiku. Aku benci akan segala dosa-dosaku dan berjanji dengan pertolongan rahmat-Mu hendak memperbaiki hidupku dan tidak akan berbuat dosa lagi. Allah ampunilah aku orang yang berdosa ini. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan." (Lukas 15 : 7) Renungan:   Seorang anak laki-laki bernama Li Wei telah diculik sejak tanggal 29 September 1989 ketika sedang bermain di halaman rumahnya. Ketika itu orang tua Li segera meminta bantuan dari pihak berwajib. Namun sayangnya tidak ada hasil dari apa yang sudah mereka lakukan. Kesedihan karena kehilangan yang dialami oleh orang tua Li bersama keluarganya itu, ternyata juga turut dirasakan oleh orang-orang  yang ada di kampung tempat tinggal mereka di Tiongkok. Lan ibu dari Li Wei, yang adalah seorang wanita yang kuat dan pantang menyerah, telah melakukan berbagai cara untuk dapat menemukan anak laki-lakinya itu. Sampai suatu saat ia menyerahkan sampel darah untuk database DNA yang dibuat oleh kementerian keamanan umum di Tiongkok. Database tersebut dibuat untuk mengumpulkan data DNA anak-anak yang jadi korban penculikan di negara itu dan para orang tua yang kehilangan anaknya. Dan ternyata Li juga sudah menyerahkan sampel DNA nya di database tersebut. Hingga akhirnya diketemukan kecocokan antara DNA Li dan DNA Lan.   Singkat cerita pada tahun 2014, Li yang saat itu berusia 29 tahun kembali pulang untuk pertama kalinya sejak ia diculik pada usia 4 tahun. Ia berhasil memeluk ibunya dan berjumpa dengan keluarga. Kepulangan Li juga disambut dengan rasa haru oleh seluruh penduduk yang ada di kampung tempat ia dan keluarganya tinggal.    Sungguh tak terkira kebahagiaan yang dirasakan oleh keluarga itu bersama seluruh penduduk kampungnya setelah berjumpa kembali dengan orang yang telah sekian lama mereka nantikan. Seperti itu juga yang dirasakan Tuhan saat ada jiwa-jiwa yang baru datang kepada-Nya. Tuhan akan menyambut mereka dengan sukacita. Bahkan bukan hanya Tuhan yang bahagia, seluruh malaikat Tuhan pun turut merasakan sukacita yang besar. Oleh karena itu, marilah kita bersatu hati membuat hati Tuhan senang, salah satu caranya adalah dengan membawa jiwa-jiwa terhilang dan membawa mereka kembali pada jalan kebenaran di dalam Yesus. Yakinlah bahwa kita mampu untuk menjadi perpanjangan tangan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, urapilah aku dengan kuasa-Mu agar aku mampu membawa jiwa-jiwa yang terhilang kembali kepada-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Alangkah limpahnya kebaikan-Mu yang telah Kausimpan bagi orang yang takut akan Engkau, yang telah Kaulakukan bagi orang yang berlindung pada-Mu, di hadapan manusia!" (Mazmur 31:20) Renungan:   Pernahkan kita merasakan di suatu hari matahari begitu panas menyinari bumi, seolah-olah hendak membakar bumi. Kemudian kita minta kepada Tuhan untuk menurunkan hujan. Ternyata Tuhan mendengarkan doa kita. Tidak berapa lama kemudian mendung pun terjadilah, awan tebal menyelimuti langit disusul dengan petir yang sambar menyambar. Mungkin saat itu kita menjadi ketakutan mendengar suara petir yang begitu keras tiada hentinya. Tapi kemudian hujan pun turun dengan deras membasahi bumi dan memberi kesejukan di muka bumi.    Kita pun sering berdoa meminta hujan berkat. Kalau kita benar-benar hidup dalam firman Tuhan, hujan berkat pasti datang. Hanya saja kita harus tahu bahwa sebelum hujan turun, haruslah terjadi mendung. Mendung itu kadang berupa ujian, pencobaan, penyakit, kesulitan, kelemahan yang seringkali menimbulkan ketakutan dan kekuatiran. Namun itu semua harus kita lalui dan jalani. Oleh karena itu kalau Tuhan izinkan mendung itu datang, jangan kita segera mengeluh. Jika kita mau hujannya, maka kita juga harus mau menerima mendungnya.    Selama kita hidup di jalan Tuhan, semuanya ada di dalam rencana-Nya yang indah. Entah mendung apa yang menimpa kita saat ini, percayalah bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Percayalah bahwa di balik mendung itu ada hujan berkat. Kadangkala Tuhan ingin membuka mata rohani kita untuk tetap bersandar dan percaya kepada-Nya sekalipun kesulitan datang menimpa kita. Setelah semua itu bisa kita lalui dengan penuh kemenangan, maka Ia akan  menghujani kita dengan berkat-Nya yang melimpah. Tuhan tahu persis kapan kita memerlukan uluran tangan-Nya dan kapan Ia harus menyatakan kuasa-Nya yang ajaib untuk mengangkat dan memberi kelepasan kepada kita. Percayalah! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, curahkanlah roh kesetiaan-Mu dalam hatiku, agar di masa-masa sulit sekalipun aku tetap setia menjalankan tugas dan pekerjaan, setia dengan pasangan dan terlebih setia terhadap Engkau sendiri. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28) Renungan:   Suatu ketika ada seorang wanita warga negara  Amerika Serikat yang tergolong unik. Sebagai bagian dari bangsa yang mengenal 4 musim, ia berkata, "Saya tidak pernah menyukai musim dingin. Sebelum musim dingin tiba atau sepanjang musim gugur, saya sudah membayangkan akan datangnya kegelapan dan saya menjadi gundah karenanya." Pada suatu hari di musim dingin tersebut, ia berdoa dengan sungguh-sungguh supaya Allah menolongnya untuk bisa menghindari hari-hari berikutnya yang dia anggap sebagai hari yang suram. Setelah itu ia berjalan ke luar rumah untuk sekedar melihat-lihat. Tiba-tiba dia tertarik untuk melihat dengan lebih seksama pohon-pohon yang tak berdaun yang memiliki banyak sekali ranting. Ranting-ranting tersebut seperti berlomba naik ke atas untuk mendapatkan sinar matahari yang masih menjadi harapan mereka dan hal itu terlihat sangat indah. "Saya belum pernah melihat sebelumnya karena saya sudah menutup pikiran saya lebih dahulu dengan pendapat bahwa tidak akan ada sesuatu yang indah yang bisa ditemukan di musim dingin. Allah menjawab doa saya. Walaupun Allah tidak mengirim saya ke tempat yang tidak mengalami musim dingin, tetapi hari ini saya menemukan sesuatu yang tidak pernah ada di dalam pikiran saya, yaitu keindahan di musim dingin," kata wanita tersebut. Peristiwa tersebut membuat dia belajar dua hal, yaitu kebahagiaan bisa ditemukan di dalam segala situasi dan untuk menemukan kebahagiaan orang harus mengubah cara pandangnya dengan menggunakan cara pandang Allah.     Paulus memberikan teladan kepada kita bagaimana cara memandang penderitaan dengan benar. Ketika ia berada di dalam penjara ia tetap bersukacita. Dikatakan, "Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita." (Flp 1:18b). Paulus melihat ada sesuatu yang indah di balik penderitaannya yaitu,    akan ada kemajuan dalam pemberitaan Injil yang diwartakannya dan ia yakin bahwa Allah akan menyelamatkannya.   Biasanya kita akan mengatakan kepada orang lain bahwa penderitaan yang kita alami adalah yang paling berat. Tetapi jarang kita bisa melihat dan menyaksikan kepada orang lain bahwa semakin berat penderitaan kita semakin banyak hal yang indah di dalamnya. Oleh sebab itu, marilah kita belajar memandang penderitaan dari sudut pandang Allah, yaitu banyak kebaikan yang Allah sediakan bagi kita di balik penderitaan itu. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku untuk melihat sesuatu yang indah, yaitu kebaikan-kebaikan yang Engkau sediakan di balik semua penderitaanku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku." (Mazmur 62:6) Renungan:   Suatu ketika ada seorang ibu bersama anak laki-lakinya yang sudah dewasa bertemu saya. Ibunya bercerita bahwa anaknya tersebut terikat dengan narkoba dan minum-minuman keras. Sang ibu akhirnya menangis di hadapan anaknya memohon agar anaknya bertobat karena sudah habis barang-barang di rumah yang diambil dan dijual anaknya. Kemudian anaknya mengungkapkan bahwa selama ini ia memakai narkoba dan minum-minuman keras hanya untuk mencari ketenangan diri tetapi ternyata hatinya tetap dipenuhi dengan kegelisahan.     Banyak orang yang mau membayar mahal untuk mendapatkan ketenangan. Mereka meneguk minuman keras, merokok, pergi ke night club, mengonsumsi narkoba atau obat-obat penenang. Tetapi sesaat setelah semuanya habis, kegelisahan kembali menyelimuti mereka. Sesungguhnya tidak ada ketenangan yang melebihi ketenangan seorang yang memercayakan hidupnya ke dalam tangan Tuhan. Seseorang pernah berkata mengenai ketenangan yang kita peroleh karena percaya kepada Tuhan, "Iman yang kecil akan membawa jiwamu ke surga. Iman yang besar membawa surga masuk ke dalam jiwamu."   Apakah saat ini anda sedang membutuhkan ketenangan hati? Datanglah kepada Tuhan Yesus, tambatkan iman anda di hati-Nya, maka iman itu akan memberi mujizat berupa ketenangan yang sangat anda dambakan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur bahwa di tengah pergumulan hidup yang menggelisahkan hatiku, aku tetap dapat memperoleh ketenangan ketika aku masuk dalam hadirat-Mu. Tambahkanlah imanku dan ajarilah aku untuk senantiasa percaya bahwa bersama-sama dengan-Mu, semua akan menjadi lebih baik. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

 "Tuhan ALLAH telah membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang." (Yesaya 50:5) Renungan:   Suatu ketika di sebuah negara kecil diadakan perlombaan ski antar negara. Seluruh pemain ski profesional dari seluruh penjuru dunia datang ke tempat tersebut. Dari sekian ribu peserta yang bermain, akan dipilih satu pemenang yang akan mendapatkan medali emas. Pertandinganpun berlangsung dan selesai. Satu pemenang sudah dinyatakan sebagai sang juara yaitu seorang pria buta. Menurut anda mengapa dia bisa menang? Ya, dia memiliki pelatih yang menyorakinya saat bertanding. Ketika pelatihnya berteriak ke kanan, ia pergi ke kanan. Ketika pelatihnya berteriak ke kiri, ia pergi ke kiri. Satu hal yang dia percaya adalah bahwa pelatihnya akan membawa dia ke garis finish.   Sosok pemain tersebut bagaikan kita sendiri, dan sosok pelatihnya ialah Yesus Sang Juruselamat. Saat kita mengikuti arahan dari Sang Juruselamat, percayalah, dengan kekurangan kita sekalipun, tidak ada yang mustahil bagi-Nya.    Apakah saat ini hati anda tidak lagi merasa damai? Ataukah anda merasa bahwa hidup anda hampa sekalipun anda diberkati dengan berkat jasmani yang berlimpah. Satu hal yang anda perlukan saat ini adalah, mendengar sapaan Yesus. Bagaimana anda bisa melakukannya? Luangkan waktu anda untuk bersaat teduh dan membaca firman-Nya. Firman Tuhan akan menuntun anda kembali untuk mendapatkan jalan Tuhan yang sesungguhnya dan mengembalikan damai sejahtera anda. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku kekuatan dan kemampuan untuk mendengar suara sapaan-Mu, sehingga di saat-saat perjalanan hidupku mengalami hambatan, aku bisa mendengar suara-Mu untuk kembali pada jalan-Mu. Tuhan Yesus, berjalanlah terus di sampingku dan kuasailah hidupku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui? (Matius 7:3-5) Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu. Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu." Renungan:   Hari itu setan tampak begitu puas dengan penemuan terbarunya. Sebuah cermin dengan kemampuan yang hebat untuk mengubah apapun di dalamnya. Jika seorang yang cantik berkaca pada cermin tersebut, maka wajahnya akan telihat sangat jelek. Bunga-bunga yang indah dan segar akan tampak kering dan layu di dalam cermin tersebut. Orang yang tersenyum akan terlihat cemberut dalam cermin tersebut. Ide baru pun muncul dalam pikiran setan-setan tersebut. Mereka hendak ke surga dengan maksud mencemoohkan Allah dan malaikat-malaikat-Nya dengan menggunakan cermin tersebut. Karena begitu gembiranya, setan-setan tersebut tidak menyadari bahwa cermin yang mereka bawa terlepas dari tangan mereka dan jatuh ke bumi. Cermin itu pecah berkeping-keping dan pecahannya tersebar ke seluruh bumi. Inilah yang menyebabkan terjadinya banyak masalah, karena jika serpihan cermin itu masuk ke mata seseorang, maka itu tidak mudah untuk dikeluarkan. Lebih menyedihkan lagi, sejak saat itu orang yang matanya kemasukan serpihan cermin itu akan selalu menilai orang dari sisi negatif atau sisi jeleknya.    Kebiasaan menilai orang dan segala sesuatu dari sisi buruknya, sudah menjadi tabiat manusia sejak jatuhnya Adam Dan Hawa dalam dosa. Agak sulit bagi kita untuk melihat dan mengabadikan kebaikan seseorang di dalam hati kita. Akan tetapi lebih mudah menemukan kesalahan orang lain serta meyimpannya dalam ingatan.    Marilah kita belajar untuk tidak menjadi juri sekaligus hakim bagi sesama kita, karena kita pun tidak luput dari kesalahan. Sekali kita mengembangkan kebiasaan melihat yang buruk dalam diri sesama, maka kita akan terus melakukannya dan mata kita akan semakin tertutup untuk hal-hal baik yang sebenarnya dimiliki sesama. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ubahlah pemikiranku agar aku tidak cepat menghakimi dan menilai sesamaku dengan nilai yang buruk, tetapi ajarilah aku menjadi pribadi yang rendah hati untuk menyadari bahwa akupun bukan manusia sempurna yang tidak pernah melakukan kesalahan. Tuhan Yesus, jadikanlah pikiranku seperti pikiran-Mu sendiri, agar aku dapat melihat Engkau dalam diri sesamaku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu." (Amsal 22:6) Renungan:   Suatu hari, Howard Hendricks, guru besar sebuah Universitas didatangi oleh 2 orang mahasiswanya yang kembar. Dalam percakapannya itu Howard bertanya, "Apa yang paling kalian ingat dari ayah kalian ketika kalian masih kecil?" Mereka terdiam beberapa saat. Kemudian salah seorang berkata, "Saya tidak akan pernah lupa saat-saat di mana kami bermain gulat di atas lantai. Sekalipun kami sudah remaja, ayah tidak pernah merasa malu untuk bermain dan bergulat bersama kami. Kalau permainan akan dimulai, ayah akan menyingkirkan perabotan rumah agar kami bisa bermain dengan bebas. Itu adalah saat-saat paling menyenangkan." Setelah itu saudara kembarnya melanjutkan, "Kalau saya, yang paling berkesan adalah apa yang saya lihat setiap pagi setelah saya pulang dari bekerja mengantar koran. Setiap kali saya melintasi kamar tidur ayah yang pintunya terbuka sedikit, saya melihat ayah sedang berlutut untuk berdoa. Saya tahu ayah pasti sedang berdoa untuk banyak hal, dan salah satunya pasti untuk kami."   Apa yang dikenang dan masih terus dilakukan oleh seorang anak merupakan suatu warisan dari orang tuanya. Jika yang dikenang dan dilakukannya adalah hal-hal yang buruk, maka orang tuanya mungkin telah memberikan warisan yang buruk. Sebaliknya jika kenangan yang tersimpan di hati dan pikiran mereka dan kelakuan mereka adalah baik, maka warisan yang baiklah yang telah diberikan oleh orang tuanya.    Apa yang akan dan anda telah wariskan kepada anak-anak anda? Kalau anda ingin memberikan warisan yang baik, lakukanlah minimal 2 hal ini: 1. Sediakan waktu untuk kebersamaan. Anak-anak akan merasa senang kalau orang tuanya mau bermain, belajar dan refreshing bersama mereka.  2. Berilah teladan yang baik melalui sikap hati, perkataan dan perbuatan. Seorang pernah berkata, "Anak-anak sering meniru tanpa disadari oleh orang yang ditirunya." Kebiasaan dan karakter orang tua yang rajin bekerja, suka memberi, pendamai dan ramah akan ditiru dan diwarisi oleh anak-anaknya. Jika ayah dan ibunya terbiasa bermalas-malasan, bangun siang, tidak pernah berdoa, jarang ke gereja, tidak pernah membaca Alkitab, maka anaknya juga akan menjadi seperti ayah dan ibunya. Jadi, lakukanlah terlebih dahulu apa yang anda inginkan untuk dilakukan oleh anak-anak anda. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk dapat memulai bersaat teduh dengan berdoa, membaca Alkitab, beribadah serta bersikap rajin, pendamai, pemurah dan hal-hal lain yang baik, agar keturunan ku kelak dapat menjadi berkat bagi banyak orang, sehingga kehadiranku dan kehadiran mereka dapat menjadi tanda kehadiran-Mu sendiri di tengah-tengah keluarga dan masyarakat. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Lalu Yahaziel bin Zakharia bin Benaya bin Matanya, seorang Lewi dari bani Asaf, dihinggapi Roh TUHAN di tengah-tengah jemaah, dan berseru: "Camkanlah, hai seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalem dan tuanku raja Yosafat, beginilah firman TUHAN kepadamu: Janganlah kamu takut dan terkejut karena laskar yang besar ini, sebab bukan kamu yang akan berperang melainkan Allah." (2 Taw 20:14-15) Renungan:   Seorang pengajar Alkitab yang  bijaksana pernah berkata, "Cepat atau lambat, Allah akan membawa orang-orang yang mengandalkan dirinya sendiri ke suatu situasi di mana mereka tidak punya sumber daya apapun kecuali Allah. Tidak ada kekuatan, tidak ada jawaban, tidak ada apapun kecuali Allah. Tanpa pertolongan Allah, mereka tidak akan dapat bertahan." Ia kemudian bercerita tentang seorang pria yang dalam keadaan putus asa mengaku dosa kepada Pastornya, "Keadaan hidupku buruk sekali saat ini." "Seberapa buruk?" tanya sang Pastor.  Sambil menopangkan kepala di dalam tangannya ia mengeluh, "Begitu buruknya, hingga Allah saja yang ku punya saat ini." Wajah Pastor itu menjadi cerah dan berkata, "Dengan senang hati saya meyakinkan saudara bahwa seseorang yang tidak memiliki apa pun lagi kecuali Allah adalah seseorang yang sudah punya lebih dari cukup untuk meraih kemenangan besar!"   Pada bacaan Alkitab hari ini, orang-orang Yudea juga berada dalam kesulitan. Mereka mengakui terbatasnya kekuatan dan hikmat mereka untuk melawan musuh. Yang mereka miliki hanyalah Allah. Namun Raja Yosafat dan bangsanya memandang hal ini sebagai alasan untuk berharap, bukan untuk jatuh pada keputusasaan. Mereka menyatakan kepada Allah: "Mata kami tertuju pada-Mu." ( 2 Taw 20:12 ). Harapan mereka tidak sia-sia karena Allah memenuhi janji-Nya: "Bukan kamu yang akan berperang melainkan Allah."    Apakah kita telah kehilangan segala hal yang dapat kita andalkan ? Saat ini ketika kita memandang kepada Allah dan berharap pada-Nya, kita menerima janji yang pasti bahwa kita tidak perlu yang lain lagi kecuali Allah. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tambahkanlah selalu imanku, agar dalam situasi apapun yang melanda hidupku, aku tetap percaya bahwa Engkau tidak pernah meninggalkan aku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku." (Mazmur 27 : 10) Renungan:   Seorang wanita berusia sekitar 40 tahun menjatuhkan dirinya dari lantai 14 sebuah apartemen. Sebelumnya ia masih sempat tersenyum kepada seorang pria yang sedang membersihkan kaca jendela apartemen. Tetapi ketika petugas kebersihan itu kembali memalingkan wajahnya ke jendela, wanita tersebut telah menjatuhkan dirinya ke bawah. Di sebuah kursi tak jauh dari jendela tempat ia menjatuhkan diri, terdapat selembar kertas yang ditinggalkannya. Dalam kertas tersebut tertulis, "Aku tidak dapat lagi menahan rasa kesepian ini. Teleponku tidak pernah berdering. Aku tidak pernah menerima surat dan aku tidak punya teman." Ternyata di sekitar kita terdapat orang-orang yang merasa kesepian dan putus asa.    Kesepian dan putus asa bisa menimpa siapa saja, orang kaya maupun orang miskin, orang yang bekerja maupun orang yang menganggur, orang yang sudah menikah maupun yang tidak menikah, orang terkenal maupun orang yang tidak terkenal dan lain-lain. Mungkin kita adalah seorang suami, istri, orang tua,  pelajar, hamba Tuhan, guru, pengusaha atau artis. Banyak orang diberkati melalui pelayanan kita. Namun, ada saat-saat tertentu di mana kita merasa tidak berdaya, kesepian atau putus asa. Kondisi seperti ini mungkin disebabkan masalah keluarga atau masalah kita pribadi yang orang lain tidak mengetahuinya. Jangan takut! Tuhan Yesus mengasihi kita dan Ia tahu apa yang kita butuhkan di saat seperti itu. Ia ingin memulihkan setiap aspek kehidupan kita. Saudara dan sahabat boleh meninggalkan kita, tetapi Tuhan akan selalu menjadi sahabat setia bagi kita.   Oleh karena itu, jika saat ini kita sedang merasakan kesendirian dan mulai putus asa, ingatlah akan janji penyertaan-Nya. Ia tidak akan membiarkan kita sendiri. Ia akan selalu ada untuk kita, seperti janji-Nya dalam Injil Matius 28:20,  "Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, sering di saat-saat tertentu aku merasakan kesepian dalam hidupku. Aku merasa tidak tahu harus berbuat apa. Aku merasa ditinggalkan oleh orang yang sangat kukasihi. Aku merasa seolah-olah Engkau begitu jauh dari kehidupanku. Tapi kini aku tahu, bahwa janji penyertaan-Mu juga ditujukan kepadaku. Engkau bukan Allah yang pilih kasih. Engkau senantiasa ada dan hadir dalam keseluruhan hidupku. Kini kuserahkan rasa sepi dan ketidakberdayaanku kepada-Mu. Hiburlah dan ubahlah hatiku, agar damai dan sukacitaku kembali masuk dan menguasai hidupku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima." (Kis 20 : 35) Renungan:   Di Palestina ada Danau Galilea dan Laut Mati. Danau Galilea sangat luas dan airnya jernih. Banyak ikan dengan berbagai jenis ditemukan di dalamnya. Banyak orang membangun rumah makan di sekitarnya khususnya mereka menjual ikan goreng Petrus. Di Laut Mati tidak ada ikan atau tumbuhan yang hidup di dalamnya karena airnya sangat asin. Hal yang menarik tentang keduanya adalah air Sungai Yordan mengalir masuk ke Danau Galilea dan juga ke Laut Mati. Akan tetapi yang membedakannya adalah ketika air Sungai Yordan mengalir ke Danau Galilea, maka Danau Galilea mengalirkan ke luar lagi, sedangkan ketika air Sungai Yordan mengalir ke Lau Mati, maka Laut Mati tidak mengalirkan keluar, tetapi ditampung di dalamnya. Yang satu menerima dan memberi, yang lainnya lagi menerima dan menyimpan. Akibatnya yang satu memberi kehidupan di dalam dan sekitarnya sedangkan yang satu tidak.    Hari ini rasul Paulus mengingatkan kita untuk lebih baik memberi daripada menerima. Dengan memberi kita memberkati orang lain, maka Tuhan pun senantiasa memberkati kita dengan berkat yang selalu mengalir dalam kehidupan kita, sehingga bank rezeki kita seakan tidak pernah berhenti diisi oleh Tuhan. Kalau kita hanya menerima saja tanpa pernah memberi, maka ketika bank rezeki kita penuh, Tuhan tidak pernah mengisinya lagi, dan hanya segitulah berkat yang kita terima.  Selama kita suka memberi, walaupun keadaan ekonomi kita pas-pasan, kita adalah orang kaya. Tetapi walaupun kekayaan kita berlimpah dan kita tidak pernah mau memberi, maka kita tetap hidup dalam kemiskinan. Tuhan memakai kita untuk menjadi saluran berkat bagi orang-orang yang berkekurangan. Ilmu dan kepandaian yang Tuhan berikan pada kita juga harus disalurkan kepada orang lain agar bank kepandaian kita dapat diisi Tuhan dengan lebih banyak pengetahuan lagi. Jangan takut miskin karena memberi. Tuhan Yesus menjadi mulia dan ditinggikan sebagai Allah justru karena Dia telah memberikan diri-Nya seutuhnya untuk kita dengan mati di kayu salib.    Marilah kita menebar berkat bagi banyak orang sehingga kehidupan kita dapat semakin berarti. "Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu kekurangan. Siapa yang memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum." (Ams 11:24-25). Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ubahlah hidupku dengan kasih-Mu di tengah-tengah dunia yang sudah begitu banyak kehilangan kasih dan pengharapan, agar melalui saluran kasih-Mu padaku, aku mampu menyelamatkan jiwa-jiwa yang terhilang dari kasih karunia-Mu dengan kasih yang Kau curahkan padaku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah." (Mazmur 55:23) Renungan:   Suatu ketika sekitar jam sebelas malam, saat kami berbagi nasi kotak, saya melihat satu keluarga pemulung terdiri dari bapak, ibu dan dua anaknya yang masih kecil tertidur lelap di pinggiran jalan beralaskan kardus, di samping gerobak mereka, sehingga sedikit menghalangi orang untuk lewat. Mereka tertidur pulas seolah-olah tidak ada beban dalam hidup mereka. Kemudian satu murid saya membangunkan sang bapak dan memberikan 4 kotak nasi. Sang bapakpun kemudian membangunkan keluarganya untuk makan bersama.     Ada banyak di antara kita yang diberkati Tuhan dengan tempat tidur empuk, AC yang dingin dan kamar yang nyaman justru tidak bisa menikmati tidur yang nyenyak. Banyak alasan yang membuat orang sukar tidur, antara lain karena sakit penyakit, dikejar-kejar hutang, usaha yang bangkrut, perasaan bersalah, kecemasan akan hari esok, takut hartanya dicuri orang, was-was akan hasil nilai ujian, takut ketahuan korupsi, patah hati, merencanakan sesuatu yang jahat untuk orang lain dan sebagainya. Masalah kita sebenarnya tidak jauh lebih besar dari orang-orang yang hidup di kolong jembatan, pengemis dan gelandangan. Tapi ternyata mereka bisa tidur dengan pulasnya dan sangat menikmati tidur mereka. Ini artinya mereka bisa menikmati hidup dan tidur mereka sebagai hadiah dari Tuhan, walaupun setelah bangun tidur, masalahnya masih tetap sama.    Hidup ini adalah hadiah dari Tuhan. Karena hidup ini adalah hadiah Tuhan, maka jalanilah hidup ini dengan baik dan penuh tanggung jawab agar Sang Pemberi hadiah senang dan senantiasa memelihara kita. Ikut sertakan Tuhan dalam setiap pergumulan hidup kita. Takutlah akan Tuhan dan berharaplah kepada-Nya sesuai dengan firman-Nya: "Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!" Tuhan Yesus  memberkati. Doa: Tuhan Yesus, Engkau mengetahui kegelisahan dan ketakutanku saat ini. Peluk aku sebentar saja, Tuhan, karena aku lelah menghadapi hidup ini. Biarlah kekuatan-Mu masuk dan menguasaiku sehingga aku menjadi tenang karena ada pengharapan di tengah jalan yang buntu. Tuhan Yesus, biarlah malam ini aku dapat tidur nyenyak di dalam naungan kasih-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah." (2 Timotius 3:1-4) Renungan:   Pada suatu malam ketika saya naik mobil transjakarta, jalur mobil transjakarta dipakai oleh kendaraan lain karena macet, maka mobil transjakarta yang saya tumpangi keluar jalur dan berjalan di sebelah kiri mepet dengan trotoar. Tiba-tiba mobil transjakarta tersebut menyerempet seorang ibu yang sedang mengendarai motor. Motornya terbalik dan kaki ibu tersebut tertindih motor sementara badannya tengkurap di trotoar jalan. Entah dari mana datangnya, tiba-tiba bermunculan anak remaja tanggung yang jumlahnya sekitar 15 orang. Mereka terlihat seperti preman yang kemudian berteriak-teriak menyuruh mobil transjakarta berhenti sambil memukul-mukul mobil tersebut dan menghadang di depannya. Wajah mereka begitu beringas. Namun akhirnya masalah dapat diselesaikan oleh petugas patroli.    Keadaan ekonomi yang kurang, pendidikan yang rendah dan permasalahan dalam hidup yang tak kunjung henti dapat membuat seseorang melakukan tindakan brutal tanpa pikir panjang. Itulah yang sering terjadi di negara kita saat ini. Banyak orang yang memunyai hobi baru yaitu merusak, menyerang, membunuh dan menghancurkan. Kitab Suci sendiri sudah menubuatkan bahwa keadaan manusia pada akhir zaman itu tidak dapat mengekang diri, garang, tidak berpikir panjang dan lebih menuruti hawa nafsu daripada menuruti Allah. Lalu bagaimana dengan kita sebagai pengikut Yesus? Apakah kita termasuk dalam bilangan orang-orang yang seperti dinubuatkan di atas? Sering secara tidak sadar perkataan kita menyakiti orang banyak, tatapan mata sinis kita telah menyinggung perasaan orang lain. Kalau bisa kita tanyakan pada suami, istri, anak-anak, orang tua dan sahabat, sudah berapa sering saya menyakiti dan mengecewakan mereka. Mungkin sudah terlalu banyak sampai pasangan kita mungkin sudah terlalu muak dan ingin meninggalkan kita. Atau anak-anak menjadi takut setiap kali papanya pulang karena sudah terlalu sering disakiti olehnya.     Marilah kita menyadari bahwa setiap pribadi yang hadir dalam hidup kita adalah hadiah Tuhan yang terindah untuk kita. Mungkin ia terlalu menjengkelkan buat kita, tetapi orang tersebut tetap hadiah terindah dari Tuhan untuk kita. Mulailah untuk mengampuni dan menerima keberadaannya untuk kita, maka Tuhan akan ubahkan dia menjadi berkat bagi hidup kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku menyadari bahwa ada sisi gelap dalam hidupku di masa lalu, yang membuat karakterku seperti sekarang ini, sehingga kehadiranku sering menjadi batu sandungan bagi orang lain. Masuklah dalam hatiku dan selidikilah batinku. Hancurkan semua dendam, luka batin dan akar kepahitan yang selama ini mengikat aku. Pulihkan hatiku sehingga kehadiranku sungguh akan dinantikan oleh suami, istri, anak-anak, orang tua, teman dan sahabatku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang." (Ibrani 12:15) Renungan:    Suatu ketika ada seorang ibu yang minta supaya anaknya yang  masih duduk di bangku sekolah dasar kelas 3 untuk didoakan. Anak tersebut sangat pendiam dan selalu takut untuk melakukan sesuatu, sehingga membuat orang tuanya khawatir. Setelah didoakan ternyata sang ibu pernah mengalami trauma dan ketakutan ketika mengandung anak tersebut. Ibu tersebut trauma karena ketika mengandung anak pertama, ia mengalami pendarahan. Maka ketika mengandung anak kedua ini pun ia takut dan selalu berpikir jangan-jangan nanti keguguran. Dan ibu tersebut pun mengalami pendarahan pula untuk anak keduanya itu. Rupanya sang bayi dalam kandungannya merekam semua perasaan trauma dan ketakutan ibu tersebut, sehingga ketika anaknya masuk usia sekolah, anaknya tersebut menjadi pribadi yang pendiam dan selalu ketakutan. Lain hal lagi dengan seorang ibu yang lain. Ia punya anak yang sungguh nakal dan melawan ibunya. Terkadang kata-kata kasar keluar dari mulut si anak yang masih kecil. Ternyata sang anak sejak masih dalam kandungan sudah mengalami penolakan. Ibunya pernah beberapa kali hendak menggugurkan anak tersebut.    Sejak awal mula Allah menciptakan manusia menurut gambar dan rupa-Nya. Manusia begitu berharga di mata Allah. Akan tetapi dalam perjalanan hidupnya, manusia mulai saling menyakiti satu dengan yang lain. Bahkan banyak bayi-bayi yang sejak dalam kandungan ibunya sudah merasakan suasana yang tidak membuatnya nyaman. Sehingga rahim ibu yang seharusnya memberi kedamaian dan ketenangan bagi seorang bayi, justru menjadi tempat yang bergejolak dengan ketakutan, kesedihan, kemarahan dan kekecewaan.   Begitu banyak anak yang terlahir ke dunia dengan lula di hatinya. Luka itu terus berlanjut dalam pergaulan di keluarga dan masyarakat. Hari ini kita diingatkan, bahwa manusia, siapapun dia, mereka adalah biji mata Tuhan yang berharga dan harus dijaga. Tuhan memilih anda dan saya untuk menjadi pemulih bagi orang-orang di sekitar kita yang mengalami luka hati. Mungkin orang-orang yang terluka itu adalah anak, orang tua, suami, istri, teman, guru, murid, kekasih atau bahkan orang-orang yang kita benci saat ini. Tugas ini mulia. Mulailah dengan mengampuni, mendoakan dan tersenyum kepada mereka tersebut. Kehadiran anda dan saya akan menambah indahnya senyum Tuhan di hari ini. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, selidikilah hatiku dan masuklah sampai kedalaman relung hatiku. Hancurkanlah setiap luka yang ada di hatiku baik dari masa dalam perut ibuku sampai hari ini. Siramlah hatiku dengan kuasa darah-Mu, sehingga hatiku Kau pulihkan dan menjadi baru untuk dapat memberkati setiap hati lain yang terluka. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman." (Matius 12:36) Renungan:   Suatu ketika saya pernah memelihara seekor kelinci yang cukup besar. Kelinci tersebut memunyai nafsu makan yang tinggi. Pernah suatu ketika, teman-teman saya sambil bercanda berkata kepada saya di depan kelinci tersebut supaya saya memotongnya untuk dijadikan sate. Mereka berkata seperti itu berulang-ulang. Saat itupun, nafsu makan kelinci itu hilang. Makanan yang saya berikan tidak disentuhnya. Beberapa hari kemudian, baru kelinci tersebut makan dengan lahapnya. Ternyata walau hanya seekor binatang, ia memahami apa yang dikatakan manusia.     Dalam hidup sehari-hari terkadang tanpa disadari perkataan kita pun sering membuat orang lain terluka, walaupun mungkin kita hanya berkata-kata sambil bercanda, namun tidak semua orang bisa diajak untuk bercanda. Ada orang yang selalu menganggap setiap perkataan kita itu sesuatu yang serius, tetapi ada orang yang justru sebaliknya, menganggap perkataan kita hanya sebagai candaan saja. Pernah ada seorang ibu yang bercerita kepada saya bahwa mamanya sering mengutuk anak-anaknya, sehingga tanpa disadari nasib jelek senantiasa mengikat anak-anaknya. Hari ini Tuhan Yesus mengingatkan kita bahwa setiap perkataan sia-sia yang keluar dari mulut kita, kelak harus dipertanggungjawabkan di hadapan-Nya. Sebagai murid-murid Yesus, kita diajak untuk berbeda dari anak-anak dunia. Anak-anak dunia selalu menajiskan bibirnya dengan gosip, hujatan, kutuk dan sumpah serapah, tetapi anak-anak Tuhan punya tugas untuk berdoa, berkata-kata yang memberi motivasi dan memberkati dengan mulutnya.    Marilah kita menjadi kepanjangan mulut Tuhan untuk menyampaikan isi hati Tuhan tentang kebenaran akan firman-Nya, sehingga kita tetap dapat menjaga kekudusan perkataan kita di tengah-tengah dunia yang najis bibir. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, berjaga-jagalah senantiasa di pintu bibirku, agar tidak ada perkataanku yang menjatuhkan seseorang dan mematikan semangat hidup mereka. Urapilah setiap perkataan yang keluar dari mulutku, agar aku dapat menjadi berkat bagi banyak orang. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Lebih baik sedikit barang dengan disertai takut akan TUHAN dari pada banyak harta dengan disertai kecemasan." (Amsal 15:16) Renungan:   Josh Ferrin sedang memeriksa rumah yang baru saja dibelinya. Saat memeriksa gudang di langit-langit, ia menemukan sebuah kotak hitam yang berat berisi setumpuk uang senilai 384 juta rupiah, kertas yang digulung-gulung, perangko tua yang berasal dari perang dunia kedua, beberapa sertifikat berharga dan berbagai barang yang memiliki kenangan tinggi. Hati Josh Ferrin bergumul, namun ia menang atas godaan untuk memiliki benda berharga tersebut. Dia mengembalikan semua benda penemuan itu kepada yang empunya rumah sebelumnya.   Kejujuran kini menjadi sikap langka yang jarang kita temui di dalam pribadi kebanyakan orang, terutama bagi mereka yang memiliki kedudukan. Betapa banyak petinggi negara yang mengakhiri kariernya di penjara karena korupsi. Kekayaan bisa dicapai dengan ketidak jujuran, tetapi alangkah indahnya jika kita memiliki harta dengan jalan yang lurus. Jauh lebih baik hidup sederhana tetapi tetap jujur, daripada meraup keuntungan yang besar tetapi menjual kejujuran kita. Kejujuran mungkin membuat kita menderita sesaat, tetapi kecurangan akan memberi derita berkepanjangan.    Sesungguhnya kejujuran menghasilkan ketenangan dan dusta menimbulkan kegelisahan, karena "lebih baik sedikit barang dengan disertai takut akan Tuhan daripada banyak harta dengan disertai kecemasan." (Ams 15:16). Setiap hari kita dihadapkan pada keputusan untuk memilih sikap jujur yang terhormat atau kekayaan yang cacat. Jadilah pribadi yang langka di zaman ini dengan mempertahankan kejujuran. Ada berkat yang indah dibalik kejujuran. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur karena Engkau memilih aku dari dunia ini untuk menjadi ahli waris Kerajaan Surga. Begitu gencarnya anak-anak dunia menghancurkan diri mereka dengan perbuatan yang menyimpang dari jalan-Mu. Kini kuasailah diriku, agar walaupun aku hidup di tengah-tengah dunia, aku tetap dapat hidup sebagai anak-anak ahli waris Kerajaan Surga dengan tetap menjaga sikap hati, perbuatan dan perkataanku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." (Matius 6:33) Renungan:    Menurut sebuah legenda kuno, ketika 3 Raja dari Timur mengikuti bintang Betlehem, mereka sampai pada rumah seorang wanita. Mereka mengatakan kepadanya, "Mari ikut kami! Kami telah melihat bintangnya di Timur dan kami akan datang menyembah Dia." Wanita itu menjawab, "Saya ingin pergi, tetapi saya tidak dapat ikut kalian sekarang. Saya harus mengatur rumah dan urusan saya yang lain. Sesudah itu baru saya akan mengikuti kalian untuk menemui Dia." Tetapi ketika pekerjaannya sudah selesai, ketiga orang Raja dari Timur itu sudah tidak kelihatan lagi. Bintang di Timur tidak bersinar lagi.   Dalam kehidupan sehari-hari, kitapun sering kehilangan kesempatan untuk bertemu secara pribadi dengan Yesus. Hal ini diakibatkan karena kesibukan dan kemalasan kita. Ketika ada kesempatan beribadah di gereja, kita melalaikannya karena ada pekerjaan, undangan pernikahan, undangan ulang tahun, belajar untuk persiapan ujian dan ulangan umum atau karena ingin istirahat dan liburan setelah seminggu bekerja. Ketika hendak makan dan sesudah makan, kita melalaikan doa karena lupa, karena malu bila harus berdoa di depan orang banyak atau karena memang tidak pernah mengucap syukur atas berkat Tuhan. Ketika beribadah di gereja , tubuh jasmani kita hadir, tetapi pikiran kita di tempat lain, sibuk dengan chatting di media sosial atau tertidur karena semalaman bergadang atau memang tidak pernah merasa bahwa Tuhan itu penting. Sehingga waktu untuk Tuhanpun sering kita dikorupsi untuk hal duniawi. Yesus ingin berbicara kepada kita melalui lagu pujian, tetapi memori hp kita terlalu kecil untuk menyimpan lagu rohani dan terlalu besar untuk menyimpan lagu duniawi. Semakin sedikit waktu yang kita berikan untuk Tuhan dan untuk hal-hal rohani, itu membuktikan semakin sedikitlah cinta kita kepada Tuhan. Banyak orang mengharapkan berkat besar dari Tuhan, tapi terlalu perhitungan waktu untuk doa dan ibadah.    Marilah di masa pandemi covid 19 ini kita mulai memberikan waktu yang terbaik untuk Tuhan, karena saat ini roh kematian sedang merajalela, sehingga mumpung Tuhan masih memberikan kesempatan kepada kita, kita bina hubungan yang baik dengan-Nya agar kita bisa diluputkan dari yang jahat.  Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampuni aku karena aku masih suka perhitungan dengan-Mu dalam hal waktu berdoa dan beribadah. Masuklah lebih dalam di hatiku, hancurkan semua penghalang yang selama ini mengikat aku sehingga aku melalaikan hidup rohaniku. Jangan biarkan iblis merebut hatiku dari-Mu, sehingga menjauhkan aku dari-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tes 5:17-18) Renungan:   Suatu ketika, saat masih kuliah, saya bersama seorang teman kulian yang adalah seorang bruder, makan pecel lele di warung pinggir jalan samping Sarinah Thamrin. Saat mau makan ada banyak orang juga yang hendak makan di situ. Saya perhatikan tidak ada satupun yang berdoa sebelum makan. Kemudian ketika pesanan makan kami datang saya pun ragu-ragu untuk berdoa. Tetapi tiba-tiba bruder teman saya itu bersuara agak keras sambil bernyanyi? "Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus..." Saya pun menjawab amin lalu berdoa. Setelah selesai makan, ternyata ada beberapa orang di ujung meja depan kami menutup makan mereka dengan membuat tanda salib dan berdoa.    Tidak semua orang bisa menikmati makanan seperti yang kita santap. Itu semua adalah anugerah Tuhan. Karena itu merupakan hadiah atau anugerah dari Tuhan, maka patutlah kita mensyukurinya dengan berdoa. Ada banyak restoran atau  rumah makan, supaya makanannya mereka laku, mereka memakai penglaris berupa jimat-jimat yang diisi kuasa dengan kuasa kegelapan. Saat kuasa kegelapan itu menguasai makanan yang akan kita santap, maka makanan itu menjadi tercemar dan dapat menyebabkan sakit penyakit bagi kita yang menyantapnya. Bagaimana menawarkan racun kegelapan yang mencemari makanan tersebut? Doa! Itulah obat penawarnya.   Tuhan Yesus bangga memunyai anak, sahabat dan pengikut seperti anda dan saya, maka patutlah kita juga bangga punya Allah seperti Dia. Kebanggaan kita dapat diungkapkan dengan senantiasa mengucap syukur dalam doa atas setiap berkat yang kita terima dari-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, sucikan dan kuduskanlah setiap makanan dan minuman yang akan kusantap hari, agar melalui rahmat penyucian dan pengudusan-Mu itu, Engkau akan menguatkan tubuh, jiwa dan rohku dalam menjalankan tugas-tugasku sepanjang hari ini. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya." (Ibrani 12:5)  Renungan:   Apakah anda pernah mendengar mengenai seorang tokoh Alkitab yang bernama Eutikhus? Ia adalah seorang pemuda yang tertidur sewaktu mendengarkan Paulus berbicara. Pada waktu itu Eutikhus sedang duduk di jendela lantai ketiga dari sebuah rumah. Saat itu ia tidak dapat menahan kantuknya mendengarkan Paulus berbicara, maka ia pun tertidur dan terjatuh ke halaman bawah. Eutikhus pun kehilangan nyawanya. Kemudian Paulus merebahkan dirinya di atas tubuh Eutikhus dan mendekapnya erat. Dan sungguh ajaib, Eutikhus bangkit kembali seperti tidak terjadi apa-apa pada dirinya sebelumnya.    Kejadian yang dialami Eutikhus mungkin memiliki sisi lucu. Tetapi sadar atau tidak, masalah seperti ini juga seringkali terjadi pada para pengikut Yesus yang sedang mendengarkan khotbah di gereja atau yang sedang mengikuti ibadah online di rumah. Mungkin kita hanya menganggap masalah ini sepele saja, namun sesungguhnya sangatlah penting untuk diperhatikan. Jangan biarkan diri kita tertidur sewaktu firman Tuhan sedang disampaikan. Sebab itulah yang iblis mau, yaitu kita menganggap sepele firman yang sedang diberitakan oleh hamba Tuhan saat beribadah. Lihatlah apa yang dikatakan oleh penulis Ibrani, "Janganlah anggap enteng didikan Tuhan." Seperti apapun pengkhotbahnya dan caranya menyampaikan firman, pandanglah firman Tuhannya saja.   Oleh karena itu, marilah saat kita hendak mengikuti ibadah di gereja atau secara online di rumah, kita siapkan diri sungguh-sungguh dengan mencari waktu yang terbaik agar kita dapat mengikutinya dengan  hormat dan penuh kesungguhan hati karena saat itu Sang Pemberi kehidupan dan Pemberi berkat kita hadir di tengah-tengah kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku berdoa agar aku memiliki kesungguhan hati dalam mengikuti ibadah dan mendengarkan pemberitaan firman-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Karena orang jujurlah akan mendiami tanah, dan orang yang tak bercelalah yang akan tetap tinggal di situ." (Amsal 2:21 ) Renungan:   Menjelang panen, seorang pria menyewa 3 orang pemuda yang akan membantunya untuk mengumpulkan hasil ladangnya. Setelah semua selesai, mereka dipanggil untuk diberi upah seperti yang telah dijanjikan. "Berapa yang harus saya bayar kepadamu, Jay?" tanyanya kepada pemuda yang pertama. "55 dolar, Tuan," jawabnya. Pria itu menulis cek senilai 55 dolar untuknya. "Berapa yang yang harus saya bayar kepadamu, Wil?" katanya kepada pemuda kedua. "Anda harus membayar 75 dolar, Tuan," kata William. "Bagaimana caramu menghitung sampai jumlahnya setinggi itu?" kata pria tersebut. "Begini Tuan. Saya menghitung biaya sejak saya masuk ke dalam mobil untuk berangkat dan tiba di sini, ditambah dengan uang bensin dan makan." jawab William. "O... begitu," kata pria itu sambil menuliskan cek senilai 75 dolar. "Dan kau, Babas," lanjut pemilik ladang itu. "38 dolar 50 sen, Tuan," kata Babas. "Bagaimana kau menghitung sampai jumlahnya bisa lebih rendah?" kata pria tersebut. "Saya tidak minta upah untuk waktu istirahat siang karena isteri Tuan telah memasak dan menyiapkan makan siang. Saya tidak minta ongkos karena saya datang dengan menumpang mobil teman. Jadi upah saya cukup 38 dolar 50 sen," jawab Babas. Pria itu pun menuliskan cek sebesar 100 dolar, memberikannya kepada Babas, kemudian menutup buku ceknya. Ia memandangi ketiga pemuda yang terdiam oleh perbuatannya. "Saya selalu membayar orang sesuai dengan nilainya. Di tempat asal saya, kami menyebutnya imbalan yang setimpal. Tinggi rendahnya nilai seseorang tercipta dari sikap orang itu sendiri," katanya menjelaskan besarnya pengaruh sikap hati di dalam pencapaian sesuatu.   Tuhan Yesus mengajarkan supaya kita menata sikap hati kita terlebih dahulu baru menata hidup kita. Sebab dari dalam hati yang dipenuhi kejahatan akan muncul tindakan-tindakan yang jahat. Sebaliknya dari kedalaman hati yang dipenuhi oleh kebaikan terwujud kebaikan-kebaikan yang membangun.   Jika hati kita lurus, maka kita akan hidup dengan karakter yang baik dan dapat dipercaya oleh orang lain. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku merindukan di dalam hidup ini agar aku dapat melangkah dengan sikap yang jujur dan setia untuk mengerjakan apa yang Kau percayakan padaku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib. Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia." (2 Petrus 1:3-4)  Renungan:   Dalam sebuah pertemuan yang diadakan oleh Dr. J. Wilbur Chapman, seorang pria berdiri untuk memberikan sebuah kesaksian. "Aku pernah tinggal di Pennsylvania sebagai seorang gelandangan selama beberapa tahun. Pekerjaanku hanyalah mengemis di jalanan agar dapat bertahan hidup. Suatu hari, aku menyentuh bahu seorang laki-laki sambil berkata, "Tuan, tolong beri aku sedikit uang." Segera laki-laki itu membalikkan wajahnya ke arahku dan betapa kagetnya aku karena wajah itu sangat ku kenal. Ternyata ia adalah ayahku. 'Ayah, apakah engkau tidak mengenalku?' kataku. Segera kedua tangannya memelukku dan sambil menangis ia berkata, 'Aku sudah menemukanmu, dan kau perlu tahu bahwa semua yang aku miliki adalah milikmu."   Seperti inilah Bapa di Sorga mencari anak-anak-Nya yang terhilang. Ia mencari dengan penuh kerinduan bukan agar sekedar kita kembali kepada-Nya, melainkan Ia mencari kita agar kita kembali kepada-Nya dan menerima kekayaan yang disediakan-Nya melalui Kristus Yesus. Kita dijadikan obyek kasih oleh Allah, di mana Ia ingin mencurahkan semua yang baik kepada kita. Allah tidak pernah menyayangkan sesuatu bagi kita anak-anak-Nya. Roma 8:32 berkata, "Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia  tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?"    Jika kita tahu bahwa Allah menyediakan semua yang baik bagi kita, mengapa kita masih tinggal dalam kehidupan yang terpisah jauh dari Allah? Sudah cukup banyak waktu yang kita pakai untuk melakukan yang sia-sia, sekarang saatnya untuk kembali kepada Allah. Kesenangan dunia ini hanya sementara, tetapi apa yang Allah sediakan kekal adanya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku orang yang berdosa ini. Sudah cukup lama aku hidup terpisah jauh dari-Mu. Aku rindu menikmati kelimpahan kasih-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu." (Amsal 22:6) Renungan:   Ketika Bill Havens sedang giat-giatnya berlatih mempersiapkan diri untuk memperebutkan piala dunia di cabang olah raga dayung, ia menerima telegram yang mengabarkan bahwa istrinya akan melahirkan 2 atau 3 hari lagi. Setelah mempertimbangkan masak-masak, akhirnya Bill memutuskan keluar dari area karantina guna mendampingi istrinya dan menanti kelahiran anak yang sangat didambakannya. Bill pulang karena baginya keluarga lebih utama daripada karir. Setelah anaknya tumbuh dewasa, Bill kembali mendapatkan sebuah telegram. "Ayah, terima kasih karena telah menunggu kelahiranku. Aku akan pulang dengan membawa medali emas yang seharusnya ayah menangkan dulu .... Anakmu, Frank." Frank berhasil meraih medali emas pada Olimpiade di Helsinki, Finlandia, 1952.    Seseorang pernah berkata, "Saya lebih memilih untuk tidak menjadi siapa-siapa, asalkan bisa menjadi seseorang yang berarti bagi anak-anak saya." Artinya di tengah-tengah kesibukan dan pengejaran sukses, seorang ayah harus meluangkan waktu untuk mengenal dan dikenal anak-anaknya. Dewasa ini banyak anak yang tidak mengenal ayahnya, mungkin juga tidak menyimpan kenangan indah pada masa kecilnya yang tidak diwarnai oleh canda, kehangatan atau pendisiplinan dari ayah mereka, karena sang ayah terlalu sibuk dengan pekerjaan atau pelayanan. Tanggung jawab ayah bukan sekedar memenuhi kebutuhan materi keluarganya, tetapi juga memberi kehangatan bagi anak-anaknya.    Ada 5 langkah yang harus dilakukan seorang pria agar dapat menjadi ayah yang maksimal. Pertama, luangkan waktu bersama anak-anak. Anak-anak pasti senang jika sang ayah merencanakan apa yang akan dilakukan bersama di akhir pekan atau liburan. Kehadiran ayah merupakan hadiah bagi mereka. Kedua, berikan teladan yang baik. Teladan yang baik adalah cara yang efektif untuk mendidik anak berlaku baik. Ketiga, motivasilah anak-anak untuk memikirkan impian atau cita-citanya. Keempat, tegakkan disiplin. Anak-anak yang melakukan kesalahan harus diberitahu bahwa mereka salah dan harus didisiplin dengan roh yang lemah lembut, sebab tanpa pendisiplinan mereka akan hidup sekehendak hatinya. Kelima, ajarilah mereka firman Tuhan. Jika sejak dini benih firman Tuhan ditabur dalam hidup anak-anak, maka firman itu akan menjadi pelita bagi jalan hidup mereka. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, di dalam kesibukanku setiap hari, mampukan aku menyisihkan waktu untuk menikmati kebersamaan dengan keluarga yang kucintai. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya." (Kolose 3:21)   Renungan:   Ita seorang gadis kecil berusia 4 tahun sedang asyik mencoret-coret tanah di pekarangan rumahnya, sementara pembantu yang menjaganya menjemur pakaian. Beberapa waktu kemudian Ita menemukan paku berkarat dan memakainya untuk menggambar. Kemudian ia berjalan ke garasi dan mulai menggoreskan paku itu di sedan hitam yang baru dibeli papanya. Sore harinya ketika papa dan mamanya pulang, dengan bangga Ita menarik tangan papanya untuk memperlihatkan hasil karyanya di mobil papanya. Pemandangan di mobil sedan hitam yang baru itu dengan cepat memompa emosi papanya dan karena lepas kendali papanya memukuli tangan Ita dengan penggaris besi. "Ampun Pa... ampun Pa..." itulah jeritan yang keluar dari mulut Ita yang tidak dihiraukan oleh papanya. Setelah merasa puas, papanya berhenti dan menyuruh pembantu untuk mengurusi Ita yang baru saja didisiplin tanpa pembelaan sang mama.   Sang pembantu memberitahukan majikannya bahwa tangan  Ita bengkak dan sang pembantu hanya disuruh mengoleskan salep. Hari berganti hari suhu badan Ita mulai naik, namun kedua orang tuanya tidak serius mengobatinya, sampai pada suatu hari suhu tubuh Ita sangat tinggi. Dengan panik mereka membawa Ita ke rumah sakit. Diagnosa dokter, Ita demam diakibatkan oleh luka-luka di tangannya. Setelah diopname beberapa hari, akhirnya dengan berat hari dokter memberitahukan kondisi Ita, "Tangannya yang bernanah telah membusuk. Untuk menyelamatkan Ita maka kami harus mengamputasi tangannya." Dengan derai air mata dan penyesalan yang tidak habisnya, Papa dan Mama Ita menandatangani surat persetujuan. Singkat cerita setelah siuman sesudah dioperasi, dengan menahan rasa sakit di tangannya Ita berkata, "Pa, Ita nggak akan nakal lagi. Ita sayang sama Papa dan Mama, tapi Pa, tolong kembalikan tangan Ita." Semua orang yang ada di ruangan itu diam membisu. Hanya isak tangis dan derai air mata yang berbicara mewakili kesedihan dan penyesalan mereka.    Efek yang ditimbulkan oleh amarah dan kehilangan kendali adalah rasa sakit dan rasa bersalah. Dalam sebuah keluarga, kesalahan seorang anak berpotensi meningkatkan emosi orang tua. Namun seharusnya orang tua memersiapkan diri dengan penguasaan diri yang tinggi sehingga dapat mendidik anaknya tanpa meninggalkan luka batin pada anaknya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, beri aku hikmat, kesabaran dan kasih untuk membimbing anak-anakku yang mulai memberontak dan juga untuk menghadapi orang tuaku yang keras. Jangan biarkan aku salah bertindak yang membuat mereka tertekan dan terluka akibat perkataan dan tindakanku yang yang menyakitkan mereka. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya,  janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun." (Ibrani 3:7-8) Renungan:   Dalam sebuah karya rabi Yahudi, Tuhan digambarkan berkata-kata kepada kaum Israel sebagai berikut, "Bukalah bagi-Ku pintu pertobatan selebar lubang jarum saja, maka Aku akan menjalankan kereta-kereta dan kuda-kuda melalui lubang itu." Hal ini menggambarkan kepada kita bahwa "hati" memegang peranan yang paling penting dalam seluruh hidup kita. Tuhan bisa berkarya di dalam hidup kita atau tidak, itu tergantung pada apakah kita mau membuka hati kita kepada-Nya atau tidak. Jika kita membuka hati kepada-Nya, maka Ia akan berkarya secara leluasa di dalam hidup kita. Sebaliknya, jika kita menutup hati kepada-Nya, maka Ia tidak bisa berkarya di dalam hidup kita. Sebab Tuhan tidak pernah memaksa kita.    Hal ini bisa kita lihat dari hidup orang-orang Israel. Mereka telah melihat Tuhan melakukan banyak mukjizat dan perkara besar dalam hidup mereka, namun tetap saja mereka mengeraskan hati dan memberontak kepada Tuhan. Itulah sebabnya tidak semua dapat masuk ke Tanah Perjanjian. Padahal mereka mengalami mukjizat yang sama dan menjalani hidup di padang gurun yang sama, namun mereka punya hasil yang berbeda. Mengapa? Karena mereka punya hati dan respons yang berbeda.   Hal ini pun terjadi pada para pengikut Yesus. Mereka pergi ke gereja yang sama, mendengar khotbah yang sama, namun pulang dengan hasil yang berbeda. Orang yang satu diberkati dan merasakan sukacita, sedangkan orang lainnya tidak diberkati dan tetap bersedih hati. Seperti Petrus dan Yudas punya Guru yang sama, yang sama-sama mengasihi mereka, mengajar mereka serta melibatkan mereka dalam setiap pelayanannya, namun mereka berbeda dalam hasilnya. Yudas menjadi seorang pengkhianat, sedangkan Petrus menjadi seorang pemimpin gereja. Jika kita ingin mengalami berkat-berkat Tuhan dan mengalami janji-janji-Nya tergenapi dalam hidup kita, maka hendaklah kita membuka hati selebar-lebarnya, sehingga kereta-kereta dan kuda-kuda Tuhan leluasa melintasinya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, saat ini aku membuka hati selebar-lebar-Nya untuk-Mu, berkaryalah secara leluasa di dalam hidupku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!" (Roma 12:12) Renungan:   Ada seorang kakak yang sedang membersihkan ikan tongkol dan mengambil garam untuk melumuri ikan itu sebelum digoreng. Tiba-tiba adiknya yang sejak tadi memerhatikan kakaknya membersihkan ikan itu berkata, "Kak, ikannya hidup di laut, tetapi saat digoreng masih juga dilumuri garam. Benar-benar aneh, kok dagingnya tidak asin ya, Kak?" Ternyata jawabannya adalah pada insang ikan terdapat sel ioncytes yang berfungsi untuk memompa garam keluar dari tubuh ikan, sehingga daging ikan tidak asin sekalipun ia hidup di dalam laut.   Tidak dapat dimungkiri bahwa lingkungan hidup sangat memengaruhi karakter seseorang. Seseorang yang hidup di dalam lingkungan yang keras akan terbentuk menjadi sosok yang keras. Bahkan tidak sedikit orang yang terjebak di dalam kehidupan gelap karena hidup di dalam lingkungan yang seperti itu.    Kita diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk sosial. Itu sebabnya kita harus bergaul dengan siapa saja dan bila berada di dalam lingkungan yang baru, kita juga harus bisa beradaptasi. Kita juga harus menyesuaikan diri dengan cara hidup orang di lingkungan tersebut. Dengan demikian kita dapat diterima dan disukai oleh orang-orang di lingkungan tersebut. Jika lingkungan itu adalah kumpulan orang-orang yang baik, maka tidak ada masalahnya. Tetapi jika kita berada di tempat dan situasi yang orang-orangnya berperilaku tidak baik, apakah kita harus menyesuaikan diri dan mengikuti mereka? Kita tidak perlu mengikuti gaya hidup mereka yang tidak baik. Sebagaimana ikan yang memiliki sel ioncytes, seharusnya kita pun memiliki sel tersebut untuk memompa keluar semua pengaruh buruk dari dunia ini. Sel tersebut adalah firman Tuhan yang setiap hari kita baca. Firman Tuhan mengajarkan kita bagaimana hidup benar, sehingga sekalipun kita berada di lingkungan yang pergaulannya tidak benar, kita tidak akan terpengaruh. Biarkan firman Tuhan hidup di dalam hati kita untuk menghalangi hal-hal buruk memengaruhi kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, bentengilah aku dengan kuasa Darah-Mu agar aku dapat menolak pengaruh-pengaruh buruk yang dapat membawa aku menjauh dari-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5:18) Renungan:    Pada tahun 1971, dokter berkata kepada seorang seniman muda yang bernama Warner Sallman, "Engkau mengidap tuberculosis kelenjar getah bening. Tanpa operasi, saya yakin engkau hanya memiliki waktu 3 bulan untuk hidup." Walter Sallman pergi dengan perasaan tidak karuan. Ia sedih memikirkan wanita muda yang baru saja dinikahinya dan calon anak mereka yang akan lahir. Sallman pun berkata, "Kami akan berdoa dan bersukur kepada Tuhan selama 3 bulan ini. Kami akan meminta kepada-Nya untuk terus memakaiku sampai pada batas waktu itu, dan jika Ia berkemurahan memberi aku waktu yang lebih dari itu, kami akan bersyukur untuk itu." Mereka pun berlutut dan berdoa dengan penuh keyakinan kepada Tuhan.   Sesuatu yang ajaib terjadi, ia mengalami kesembuhan tanpa harus menjalani operasi. Bertahun-tahun sesudah itu ia tetap hidup dengan tubuh yang sehat, kuat dan ia menjadi orang Kristen yang selalu setia kepada Tuhan.    Sikap hati yang selalu bersyukur kepada Tuhan dalam segala keadaan, adalah sikap yang lebih baik daripada bersungut-sungut. Bersyukur adalah kehendak Tuhan bagi anak-anak-Nya seperti yang tertulis dalam 1 Tesalonika 5:18, "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." Selain itu, hati yang bersyukur akan membawa dampak yang positif bagi jiwa kita, dibandingkan jika kita bersungut-sungut. Ingatlah bahwa bersungut-sungut tidak akan mengubah keadaan menjadi lebih baik.    Di saat hati kita penuh dengan rasa syukur, kita bisa memohon kepada Tuhan agar Ia memperpanjang umur kita. Ketika kita mengalami penyakit serius, mungkin secara medis dokter bisa memerkirakan berapa lama lagi kita bisa hidup. Tetapi kuasa Tuhan berada di atas semuanya. Ia sanggup mengubah segalanya, jika Ia menghendakinya.    Kita perlu memercayai Dia sebagai Tuhan yang berkuasa, mengasihi dan peduli kepada anak-anak-Nya. Yakobus 5:16b berkata, "Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." Apakah yang menjadi pergumulan anda saat ini? Berdoalah kepada-Nya dengan iman. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku percaya bahwa segala kuasa ada pada-Mu. Aku meminta pada-Mu agar Engkau memberi jalan keluar untuk satu masalah yang saat ini terjadi dalam hidupku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kaulakukan atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak." (Ulangan 8:2) Renungan:   Seorang pekerja pada proyek bangunan sedang berdiri di pinggir jendela lantai 3 gedung yang sedang dibangun. Dari atas ia ingin menyampaikan pesan penting kepada temannya yang ada di bawah. Pekerja itu berteriak-teriak, tetapi temannya tidak bisa mendengarnya karena di bawah begitu bising dengan hiruk pikuk suara mesin dan orang-orang yang bekerja sehingga usahanya sia-sia. Oleh karena itu untuk menarik perhatian orang yang ada di bawahnya, ia mencoba melemparkan uang logam di depan orang itu. Orang itu berhenti sebentar, mengambil uang itu kemudian bekerja lagi. Pekerja itu mencoba lagi, tetapi usahanya yang kedua pun tidak berhasil. Tiba-tiba ia mendapat ide. Ia mengambil batu kecil dan melemparkannya ke arah temannya itu. Batu itu tepat mengenai kepala temannya, dan karena ia merasa kesakitan, temannya itu menengadah ke atas. Sekarang pekerja itu dapat menjatuhkan catatan yang berisi pesannya.    Tuhan terkadang mengizinkan pencobaan terjadi atas diri kita ketika kita terlena dengan kesibukan kita yang pada akhirnya melupakan Dia. Tuhan menghendaki supaya lewat cobaan itu, kita melihat ke atas dan hati akan melekat dan mengingat kepada-Nya.    Kalau saat ini kita sedang mengalami pergumulan dengan masalah yang menimpa kita, tetaplah tenang dan berharap pada Tuhan. Itu adalah salah satu tanda cinta Tuhan pada kita, karena Ia ingin dalam situasi kita saat ini, kita dapat lebih dekat dengan-Nya. Percayalah, di balik masalah yang kita hadapi saat ini, ada cinta Tuhan yang senantiasa melingkupi kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:  Tuhan Yesus, terima kasih kalau Kau izinkan satu masalah terjadi dalam hidupku. Aku menyadari kalau selama ini aku begitu terlena dengan kesibukanku dan mulai melupakan-Mu. Kini dalam situasi ku saat ini, aku percaya doaku begitu indah di telingaku. Karena itu Tuhan Yesus, berilah aku kekuatan untuk menjalani hidupku ini dan bersegeralah menolong aku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati." (Roma 13:13) Renungan:   Suatu ketika para konselor Florence meminta Leonardo da Vinci untuk menyerahkan skets dekorasi ruang pertemuan besar di Florence. Salah seorang konselor juga meminta Michelangelo seorang pelukis muda untuk menyerahkan gambar juga. Skets Leonardo begitu baik dan sesuai dengan kejeniusannya. Namun ketika para konselor itu melihat skets Micheangelo, mereka begitu antusias. Berita itu sampai ke telinga Leonardo. Leonardo juga mendengar para konselor berkata, "Leonardo mulai tua." Pada akhirnya Leonardo tidak pernah mampu mengatasi rasa iri hatinya karena ketenarannya terancam oleh Michelangelo. Karena rasa iri hati itulah, sisa hidup Leonardo tidak pernah merasa bahagia.    Apakah saat ini anda merasa iri hati dengan keberhasilan seseorang? Iri hati hanya akan membuat sukacita kita hilang dan hidup menjadi penuh beban berat. Tuhan menciptakan manusia dengan rancangan yang berbeda satu dengan yang lain. Masing-masing pribadi diberi keunikan yang berbeda untuk menambah indahnya dunia ini. Satu dengan yang lain tidak ada yang sama.   Terimalah diri apa adanya, karena masing-masing dari kita berharga di mata Tuhan. Semakin kita menerima diri dan berserah, maka mutiara yang indah akan muncul dari dalam diri kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk menjadi diriku sendiri. Jangan biarkan iri hati menguasaiku. Yakinkan aku bahwa aku pun berharga di mata-Mu dan Engkau memunyai rencana yang indah dengan kehadiranku yang berbeda dari orang lain. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Keinginan orang benar mendatangkan bahagia semata-mata, harapan orang fasik mendatangkan murka." (Amsal 11:23) Renungan:   Ibrahim Hamato adalah seorang petenis meja profesional asal Mesir. Ia tidak memiliki kedua tangan yang disebabkan oleh kecelakaan yang dialaminya ketika berusia 10 tahun. Tetapi ia sangat mencintai tenis meja. Karena kecintaannya terhadap olah raga tenis meja, setelah 3 tahun pasca kecelakaan, ia mulai menekuni tenis meja dengan menggunakan berbagai cara, sehingga ia menemukan cara yang tepat menggunakan bet, yaitu dengan menggunakan mulut. Ia mengatakan, "Tiga tahun setelah kecelakaan, aku ingin bermain lagi dan memegang bet di bawah lenganku, tetapi tidak berhasil. Setelah mencoba pilihan yang berbeda, aku mengetahui bahwa bisa bermain baik dengan mulut." Hamato tidak menangisi keadaannya dan menyerah pada keterbatasannya, melainkan ia melakukan sesuatu yang sepertinya mustahil.    Hamato yang disebut sebagai atlet inspirasional ini, diundang menjadi tamu kehormatan pada ajang kejuaraan tenis meja yang diadakan di Tokyo. Baginya undangan ini adalah penghargaan terbesar. "Ini penghargaan yang besar untukku bermain dengan pemain terbaik dunia. Aku ingin menunjukkan pada dunia bahwa tidak ada yang mustahil jika aku berusaha keras dan pantang menyerah," katanya. Sebuah klip berdurasi pendek yang beredar di dunia maya, memerlihatkan dengan jelas bahwa para pemain terbaik di dunia berjuang keras untuk mengimbangi permainan Hamato. Ia telah membuktikan kepada dunia bahwa tanpa memiliki tangan pun, seseorang bisa menjadi pemain tenis meja profesional.    Ada sebagian orang yang bersikap sebaliknya, yakni menyalahkan situasi, mengasihani diri sendiri, bahkan menyalahkan Tuhan  akan keterbatasannya. Padahal, setiap orang telah dibekali akal dan keinginan untuk meraih impian kehidupannya. Pertanyaannya, "Apakah kita akan menggunakan akal untuk mengembangkan potensi diri serta kemauan untuk bertekun, ataukah tetap tinggal dalam kebodohan dan keterbatasan?" Impian dapat diraih apabila kita mau terus belajar dan bertekun, namun terutama hiduplah takut akan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk tidak berputus asa dan selalu bertekun, sehingga aku tidak menyerah dengan keadaan dan keterbatasanku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Akhir suatu hal lebih baik dari pada awalnya. Panjang sabar lebih baik dari pada tinggi hati." (Pengkhotbah 7:8) Renungan:   Ada sebuah pohon yang terkenal di California Selatan. Pohon itu selalu dikunjungi oleh para wisatawan dari dalam dan luar negeri. Pohon itu menjadi terkenal karena tumbuh di atas batu granit yang sangat keras. Pohon tersebut tumbuh pada ketinggian sekitar 100 meter di atas permukaan laut, menghadap  langsung ke Samudera Pasifik yang anginnya keras. Pohon itu berasal dari sebutir biji pohon yang terbawa angin beberapa tahun lalu, kemudian jatuh di celah batu granit yang ada tanahnya. Benih itu tumbuh dan batangnya muncul, tapi terpaan angin Pasifik menghancurkannya. Kadang-kadang pohon itu bisa tumbuh agak besar, tetapi angin Pasifik akan kembali memporak-porandakannya. Bagian batangnya memang tidak bisa bebas dari terpaan angin, sehingga model batang pohon itu menjadi tidak karuan, namun akarnya terus menancap ke bawah mencari jalan di sela-sela batu granit yang keras. Akarnya terus menghisap mineral-mineral yang ada di sekitarnya. Sementara itu walau penuh perjuangan karena harus diterpa angin berkali-kali, batangnya tumbuh terus sehingga menjadi kokoh. Orang Amerika menganggap pohon tersebut sebagai simbol ketegaran di dalam menghadapi badai kehidupan.    Ada beberapa alasan mengapa para pengikut Yesus harus tegar di dalam menghadapi badai kehidupan yang berupa masalah. Pertama, selama masih hidup di dunia ini, masalah akan tetap ada. Jika kita menyerah, maka kita akan kalah. Tetapi jika kita tegar dan berusaha mengatasinya, maka kita akan menang. Kedua, Tuhan menjanjikan jalan keluar dari setiap masalah yang kita alami seperti dituliskan dalam 1 Korintus 10:13,  "Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya." Hadapilah masalah dan tetaplah tegar, karena Tuhan selalu siap menolong dan memberikan jalan keluar. Ketiga, masalah akan mendewasakan kita. Seperti pohon di atas, ia menjadi semakin kokoh karena sudah terlatih. Kesenangan hidup tidak akan mendewasakan, malah bisa menjatuhkan. Tetapi masalah akan membuat kita semakin dewasa di dalam iman. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku kekuatan untuk tetap bertahan ketika berhadapan dengan kesulitan. Aku percaya, Engkau akan memberiku jalan keluar. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia." (Efesus 4:29) Renungan:   Dodie Osteen pada tahun 1981 didiagnosa dokter terkena penyakit kanker hati dan divonis hanya akan hidup dalam kurun waktu beberapa minggu saja. Berat tubuhnya turun drastis, kulitnya kuning dan tubuhnya sangat lemah. Dia dirawat secara intensif selama 21 hari di rumah sakit untuk mengikuti tes demi tes. Karena keadaannya yang sangat parah, John Osteen, suaminya dipersilakan untuk membawanya pulang sambil menunggu kematiannya. Pernyataan dokter sempat melemahkan Dodie dan kekuarganya, tetapi itu tidak berlangsung lama. Dodie tidak menyerah begitu saja terhadap penyakit yang mematikan itu. Ia menolak untuk kalah. Ia berketetapan untuk tidak mengeluh tentang betapa sakit tubuhnya, betapa lemah perasaannya dan betapa tak berdayanya dia. Sebaliknya ia menaruh kata-kata Tuhan di mulutnya.    Hampir di setiap kesempatan ia mengucapkan kata-kata yang penuh iman dan menyerukan kesembuhannya. Di rumah ia berusaha berjalan sambil berbicara keras-keras, 'Aku akan hidup dan tidak akan mati! Aku akan memberitakan perbuatan Tuhan." Dodie membaca Alkitab dengan tekun dan menemukan 30-40 ayat favorit tentang kesembuhan, lalu menuliskannya dan berulangkali membacanya dengan tegas. Salah satunya adalah, "Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari padaKu." (Mzm 91:16). Dodie menggabungkan kata-katanya dengan firman Tuhan dan keadaannya mulai membaik. Ia mendapatkan kembali selera makannya, berat badannya bertambah dan kekuatannya pulih. Mujizat yang dinantikannya tidak terjadi dalam satu malam tapi perlahan, seiring dengan ketekunan dan keteguhan imannya. Dodie hidup puluhan tahun lagi. Ia dapat menghadiri acara wisuda putranya, menyaksikan kelahiran cucu-cucunya dan mendampingi suaminya melayani Tuhan. Tuhan menyembuhkannya secara sempurna.   Pandanglah diri kita sebagaimana Tuhan memandang kita dan perkatakanlah hal-hal yang baik sebagaimana Dia menginginkan hal-hal yang baik terjadi atas kita. Terapilah jiwa kita agar terbiasa memulai hari dengan menyesuaikan pikiran kita dengan firman Tuhan, maka kita akan melihat perubahan terjadi dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena saat ini aku boleh tetap kuat di dalam Engkau. Tambahkan terus imanku dan yakinkan aku bahwa apapun yang terjadi dalam hidupku, semuanya akan baik-baik saja bersama-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Lalu Daud mendirikan di sana mezbah bagi TUHAN dan mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan. Maka TUHAN mengabulkan doa untuk negeri itu, dan tulah itu berhenti menimpa orang Israel." (2 Samuel 24:25) Renungan:   Beberapa waktu lalu saya memunyai grup di WA yang anggotanya adalah murid-murid kelas 5. Setiap malam mereka saling chatting dengan teman-temannya. Saya perhatikan setiap menjelang jam 9 malam, ada satu anak yang selalu izin ke saya dan teman-temannya untuk doa rosario bersama keluarga. Karena hampir setiap hari maka saya pun suka mengingatkannya bila menjelang jam 9 malam dan dia pun kemudian pamit ke saya dan teman-temannya.   Kadang orang berpendapat bahwa mezbah doa keluarga hanya diperuntukkan bagi keluarga hamba Tuhan, pengurus gereja atau guru-guru agama saja. Padahal sebenarnya setiap pengikut Yesus seharusnya mendirikan mezbah doa bagi keluarganya. Mezbah keluarga akan membawa dampak yang baik bagi seluruh anggota keluarga. Anak-anak akan memeroleh bekal rohani sejak masa kecilnya, yang akan berguna bagi pembentukan karakter dan masa depan mereka. Begitu pula dengan suami istri, hubungan mereka bisa tetap terjaga dengan baik jika menyertakan Tuhan di dalamnya. Seseorang mengatakan, "Hanya jika suami dan istri berdoa bersama di hadapan Tuhan, barulah mereka menemukan rahasia keharmonisan yang sejati, di mana perbedaan semakin memperkaya pernikahan. Ketika setiap orang dalam pernikahan rindu duduk tenang di hadapan Tuhan untuk melihat kesalahannya sendiri, mengaku dosa dan minta ampun kepada yang lain, maka tidak ada lagi persoalan dalam pernikahan."    Tuhan rindu setiap keluarga menikmati kehadiran-Nya. Dengan mengadakan mezbah doa keluarga, maka sesungguhnya itu merupakan sarana di mana kita turut mengundang Tuhan untuk hadir dan memberkati keluarga kita. Apakah keluarga anda rindu diberkati Tuhan? Mulailah hari ini membangun mezbah doa keluarga. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, hadirlah dalam hatiku, dalam hati semua anggota keluargaku dan dalam rumah tanggaku. Berkati setiap kami yang ada di dalamnya. Mampukan aku untuk berkomitmen membangun kembali mezbah doa keluargaku yang sudah hancur berantakan karena kesibukanku, sehingga Engkau dapat bertakhta lagi dalam hidup keluargaku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab itu — demikianlah firman TUHAN, Allah Israel — sesungguhnya Aku telah berjanji: Keluargamu dan kaummu akan hidup di hadapan-Ku selamanya, tetapi sekarang — demikianlah firman TUHAN —: Jauhlah hal itu dari pada-Ku! Sebab siapa yang menghormati Aku, akan Kuhormati, tetapi siapa yang menghina Aku, akan dipandang rendah." (1 Samuel 2:30) Renungan:   Eric Liddell adalah seorang berkebangsaan Skotlandia. Dia adalah seorang pelari yang kemudian menjadi seorang misionaris. Pada Olimpiade di Paris tahun 1925, Eric memenangkan medali perunggu dalam cabang lari 200 meter dan medali emas dalam cabang lari 400 meter. Ada satu hal yang menarik untuk diperhatikan pada Olimpiade di Paris. Dia menolak untuk berlomba di arena lari 100 yard, padahal itu cabang spesialisasinya. Alasannya perlombaan tersebut dilaksanakan pada hari Minggu. Eric berpegang teguh bahwa hari Minggu adalah harinya Tuhan, saat ia beribadah. Ternyata keteguhan Eric menghormati Tuhan membawa berkat baginya.  Sang pelatih memberi kesempatan untuk tetap mengikuti lomba lari di Olimpiade itu pada hari lain. Hanya saja kali ini di arena lari 400 yard. Ini bukanlah cabang lari spesialisasinya.    Sebelum perlombaan itu dimulai, salah satu pelatihnya memberikan kertas kecil berisi kutipan 1 Samuel 2:30, " 'Siapa yang menghormati Aku, akan kuhormati.' Semoga berhasil dan selamat berjuang." Pelatih tersebut benar, Eric memenangkan medali emas untuk cabang itu.    Menghormati Tuhan itu intinya adalah menempatkan Tuhan sebagai yang layak menerima yang terbaik. Bila kita mau beribadah, sediakan waktu yang terbaik. Bila kita berkata-kata, katakan sesuatu yang memuliakan Tuhan. Bila kita bertindak, lakukan sesuatu yang membuat Tuhan dikenal dan dihormati orang. Bila kita bekerja, bekerjalah seperti untuk Tuhan. Jika itu kita lakukan, maka kita akan melihat kuasa Tuhan bekerja secara sempurna dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk menghormati Engkau lebih dari yang lain. Sering terjadi dalam hidupku aku lebih takut pada peraturan dunia, sedangkan peraturan-Mu selalu kuabaikan. Hal inilah yang menyebabkan hidupku biasa-biasa saja dan damai sejahtera-Mu tidak menguasai hatiku. Tuhan Yesus, jangan biarkan aku memburu hormat dari manusia dan mengabaikan Engkau untuk kuhormati. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera." (Roma 8:6) Renungan:   Pada suatu ketika, Ibu Teresa dari Kalkuta menghadiri suatu pertemuan bersama dengan raja, presiden, perdana mentri serta negarawan dari seluruh dunia. Semua yang hadir mengenakan mahkota, permata, mutiara, baju sutra dan beludru serta perhiasan mahal lainnya. Ibu Teresa hanya mengenakan pakaian sari (pakaian khas India) yang dijepit dengan peniti. Ibu Teresa lalu terlibat di dalam pembicaraan dengan seorang bangsawan. Bangsawan itu menanyakan mengenai pelayanannya bagi orang-orang termiskin di antara orang-orang miskin di Kalkuta India.    Pada akhir pembicaraannya, ia menanyakan apakah Ibu Teresa tidak merasa kecewa karena hanya memeroleh sangat sedikit kekayaan materi dari pelayanannya. Ibu Teresa menjawab, "Tidak, saya tidak kecewa. Ketahuilah bahwa Tuhan tidak memanggilku untuk melakukan pelayanan yang penuh dengan kekayaan materi. Ia memanggilku untuk melakukan pelayanan yang penuh kemurahan hati." Dan sejarah mencatat bahwa Ibu Teresa hidup dengan penuh damai sejahtera dan sukacita walaupun hidupnya jauh dari kekayaan materi.    Kita dapat memiliki apapun di dunia ini, tetapi untuk memiliki damai sejahtera dan sukacita, kita harus memiliki sumbernya. Sumber itu adalah Tuhan Yesus Kristus. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur padaMu, karena Engkau telah memilih aku menjadi anak-Mu. Masuklah dalam hatiku dan merajalah di dalamnya. Kuasailah seluruh keberadaanku, sehingga damai-Mu senantiasa ada di dalamku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali." (Matius 8:26) Renungan:   Suatu ketika ada seorang ibu dan anaknya yang bercerita mengenai permasalahan dalam hidupnya. Mereka baru saja mengalami keterpurukan dalam usaha, sehingga kini mereka hanya tinggal disatu kamar kost. Harta bendanya dijual untuk membayar hutang. Sang istri sebelumnya bukan pengikut Yesus, tapi setelah menikah dengan suaminya, ia kemudian dibaptis mengikuti iman suaminya. Tetapi saat keterpurukan melanda hidup mereka, justru sang istrilah yang tekun berdoa, membaca Alkitab dan rajin ke gereja. Sementara itu, sang suami, karena kecewa dengan keadaannya saat itu, ia melarang anak istrinya untuk membaca Alkitab dan ke gereja, sehingga sang istri harus pandai-pandai mencari alasan untuk bisa ke gereja. Sang istri semakin dekat dengan Tuhan, sedangkan sang suami semakin jauh dari Tuhan.   Bukankah kita juga sering berteriak-teriak dalam kepanikan jika masalah sedang datang? Tuhan Yesus ada di dalam hidup kita dan Dia menggembalakan kita dengan setia. Dia selalu memerhatikan dan mengulurkan tangan bagi anak-anak-Nya yang sedang dalam kesulitan. Masalahnya sekarang, adakah kita memercayai dan tidak meragukan kuasa-Nya? Apakah kita seperti murid-murid Tuhan Yesus yang berteriak-teriak ketakutan ketika badai melanda perahu mereka di tengah danau? Mereka hanya melihat bahwa perahu mereka terlalu kecil dan akan segera ditenggelamkan oleh gelombang itu, padahal Tuhan Yesus ada bersama-sama dengan mereka.    Kalau saat ini badai melanda kehidupan kita, serahkanlah pada Tuhan Yesus. Tidak ada satu hal pun yang akan membuat kita takut dan gentar jika kita memercayai Tuhan Yesus. Manusia bisa berkata, "Tidak ada jalan lain", "Itu tidak mungkin", "Pasti tidak akan tertolong lagi", tapi bagi Tuhan Yesus tidak ada yang mustahil. Apa yang tidak mungkin manusia lakukan,  Tuhan Yesus sanggup melakukannya. Jangan biarkan Tuhan Yesus tertidur dalam perahu kita, tetapi bangunkan Dia melalui persekutuan yang erat setiap hari, maka Ia akan berkata pada angin ribut masalah itu, "Diam, tenanglah!" Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, masuklah dalam bahtera kehidupanku. Jadilah nakhoda di dalamnya. Berilah aku kekuatan dan ketenangan serta iman yang teguh untuk tetap percaya dan mengandalkan Engkau dalam setiap masalah di hidupku. Jangan biarkan permasalahan hidupku membuat aku meragukan kuasa-Mu. Tuhan Yesus, tambahkanlah imanku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya." (1 Yohanes 4:20) Renungan:   Ada tradisi tua yang menceritakan tentang hari-hari terakhir masa hidup Yohanes Penginjil. Dia hidup begitu lama sehingga sangat lemah. Ketika ada pertemuan, ia harus dituntun ke tempat pertemuan orang-orang beriman. Karena sudah begitu lemah, dia tidak dapat lagi menyampaikan nasihat yang panjang, karena itu setiap kali ada pertemuan dia selalu mengulang kata-kata, "Hai anak-anakku, kasihilah satu sama lain." Murid-muridnya bosan mendengar perkataan itu terus, karena itu mereka bertanya kepadanya mengapa dia selalu mengulang hal yang sama itu. Yohanes menjawab, "Lakukan saja ini dan itu sudah cukup."   Ada banyak orang menjadi pengikut Yesus dan mengasihi-Nya, tetapi kasih mereka hanya terbatas di bibir saja, tidak sampai lubuk hati yang terdalam. Mengapa? Karena masih banyak dijumpai pengikut Yesus yang tekun beribadah, melayani, berkorban diri untuk Yesus, tetapi masih menyimpan dendam, amarah, dan sulit mengampuni sesamanya. Firman Tuhan hari ini menegaskan kepada kita, bahwa jika kita mengasihi Allah tetapi membenci saudara kita, kita adalah seorang pendusta, pendusta di hadapan Allah dan sesama. Mereka menjadi batu sandungan bagi hidup beriman orang lain.    Sudah berapa lama kita mengenal dan menjadi pengikut Yesus? Masih penuhkan rasa cinta kita terhadap suami, istri, anak-anak, orang tua, mertua, menantu, pembantu dan sesama kita? Kalau mulai berkurang, undanglah Yesus masuk dalam hati kita untuk membersihkan karat-karat di hati kita yang telah membuat hati kita terluka. Tuhan Yesus mengasihi kita dan Dia ingin kita lebih mengasihi-Nya dan sesama kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena aku boleh menjadi pengikut-Mu dan menjadi pelayan-Mu. Telusuri dan bersihkanlah hatiku. Jangan biarkan kebencian, dendam dan amarah membuat aku menjadi seorang pendusta rohani di mata-Mu. Tuhan Yesus, pulihkan hatiku dan tambahkan kasih-Mu di dalam hatiku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku." (Mazmur 139:23) Renungan:   Colton Harris yang berusia 20 tahun, terkenal sebagai seorang penjahat dengan julukan "bandit bertelanjang kaki", dikarenakan kebiasaannya bertelanjang kaki pada waktu melakukan kejahatan. Masa kecilnya dipenuhi dengan hal-hal yang menyedihkan, karena ia mengalami penyiksaan dan diabaikan orang tuanya. Sehingga sering tetangganya menghubungi departemen perlindungan anak. Ketika ayah tirinya meninggal pada waktu ia berusaha 7 tahun, ibunya sering mabuk dan membiarkan ia lapar, serta memerlakukan dengan tidak baik. Sejak dari situ ia mulai menjalani kehidupan yang liar di luar rumah. Pada usia 12 tahun, ia mulai mencuri makanan, selimut, air minum dan kemudian menyembunyikan diri di hutan selama beberapa hari. Masa lalu yang begitu menyedihkan ini akhirnya menghantarnya menjadi bandit besar yang terkenal.    Begitulah masa lalu bisa memengaruhi pembentukan masa depan kita. Kita tidak dapat mengubah masa lalu. Namun cara kita menanggapi masa lalu akan menentukan  masa depan kita. Jika kita mengundang Yesus masuk untuk menguasai masa lalu kita dan membiarkan Dia mengubah hidup kita, maka hidup kita di masa sekarang akan menjadi berkat bagi banyak orang. Tetapi jika kita tetap hidup dalam masa lalu dan mengeraskan hati untuk bertahan dan tidak mau membiarkan Tuhan mengubahnya, maka hidup kita di masa sekarang akan menjadi kutuk bagi diri kita sendiri dan orang lain.    Maukah kita bekerja sama dengan Tuhan agar Ia menguasai masa lalu kita sehingga kita bisa mengampuni orang-orang di masa lalu yang membuat kita pernah dikecewakan, disakiti, dimanja berlebihan, dibiarkan hidup kering tanpa kasih? Kalau kita mau, maka hidup kita di masa kini dan masa depan akan menjadi hidup yang penuh berkat bukan hanya bagi diri kita sendiri, tetapi juga bagi sesama. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, telusurilah masa laluku dan masuklah di dalamnya. Angkat semua pengalaman-pengalaman pahit di masa lalu dan ubahlah setiap tetes air mata penderitaan, kekecewaan, kering tanpa kasih menjadi permata berharga di masa kini dan masa depan. Sehingga hidupku diubahkan dengan kasih dan pengampunan. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Seseorang bersukacita karena jawaban yang diberikannya, dan alangkah baiknya perkataan yang tepat pada waktunya!" (Amsal 15:23) Renungan:   Pada suatu hari Tzu Chin bertanya pada Mencius seorang yang bijaksana, "Guru, apakah dengan jumlah perkataan yang diucapkan seseorang, orang itu menjadi mulia dan bijaksana?" Mencius menjawab, "Katak itu bersuara keras siang dan malam, namun orang menyumpahi dia dan tak ada perubahan apa-apa terhadap ucapan kata-katanya itu. Tetapi lain halnya dengan ayam jantan yang hanya berkokok pada waktu pagi-pagi buta. Segala sesuatu di langit dan di bumi ini mengalami perubahan, pertanda pagi telah tiba. Yang penting bukan banyaknya perkataan tetapi perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya."   Sebagai pengikut Yesus terkadang kita mengucapkan perkataan yang tidak tepat hanya untuk menyenangkan hati pendengarnya tetapi bukan untuk membentuk pribadinya menjadi lebih baik. Jika perkataan yang keluar dari mulut kita tepat, maka banyak jiwa yang mengalami pergumulan menjadi dikuatkan, mereka yang salah jalan mendapatkan teguran dan nasihat dan mereka yang sedih mengalami penghiburan. Seperti peribahasa 'tong kosong nyaring bunyinya' demikianlah orang yang terlalu banyak bicara sampai mau tahu semua urusan orang lain yang kemudian digosipkan ke mana-mana, maka perkataannya itu tidak ada kuasanya, melainkan hanya akan membuat orang menjaga jarak dengannya, bila perlu tidak usah berurusan dengannya. Tetapi semakin banyak kita diam dan berdoa, maka ketika kita berkata-kata, perkataan kita punya kuasa yang dapat memberi kelegaan bagi orang-orang yang mendengarnya.    Marilah kita jaga setiap perkataan kita, agar apa yang kita katakan akan menjadi berkat bagi orang lain dan orang akan rindu mendengar perkataan dqn nasihat kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, urapilah mulut, bibir, lidah dan suaraku, agar setiap perkataan yang keluar dari mulutku akan memberi kelegaan, kelepasan dan kesembuhan bagi setiap orang yang mendengarnya. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya." (1 Yoh 2:16-17) Renungan:    Saya memunyai 2 orang teman laki-laki kakak beradik. Sang kakak menikah dengan seorang wanita yang bekerja di kantoran. Perangainya judes dan kasar terutama terhadap ibu mertuanya. Sang ibu mertua merasa tertekan dengan menantunya tersebut. Kemudian adiknya hendak menikah dengan seorang wanita yang memunyai pekerjaan sebagai pembantu yang mengurus seorang ibu tua tetangganya. Mendengar adik iparnya hendak menikah dengan pembantu tersebut, tentu saja istri saudaranya itu marah terhadap adik iparnya itu. Tetapi dengan tenang sang adik ipar menjawab kemarahan kakak iparnya, "Bagi saya pekerjaan dan wajah calon istri saya tidak begitu penting. Yang penting adalah dia bisa jaga mama saya dengan baik. Percuma saya mencari istri yang cantik, pandai dan kaya, tetapi tidak sayang dengan mama saya. Selama ini saya memerhatikan calon istri saya, ia begitu tekun dan penuh kasih merawat oma di sebelah sampai akhir hayatnya. Kalau dia bisa merawat dan menjaga oma tersebut dengan baik, walau bukan saudaranya, pasti dia juga akan bisa menjaga dan merawat mama saya dengan baik, kalau dia sudah menjadi istri saya."   Ketampanan dan kecantikan jasmani bukanlah jaminan hidup kita dapat menjadi berkat bagi orang lain, jika tidak disertai ketampanan dan kecantikan batiniah. Saat ini begitu banyak jiwa-jiwa yang terhilang karena tidak mendapatkan kasih dan perhatian dari orang-orang di sekitarnya. Tuhan menghendaki kita menjadi pohon yang rindang yang dapat menjadi tempat perteduhan bagi mereka. Tuhan juga menghendaki kita menjadi air sejuk yang dapat menghilangkan dahaga mereka. Itu semua dapat kita lakukan bila kita memunyai ketampanan dan kecantikan batiniah.   Mungkin saat ini kita diberkati dengan harta kekayaan yang melimpah, pekerjaan yang sukses dan kita menjadi kebanggaan di tempat kita bekerja, akan tetapi apakah di rumah, kita juga menjadi kebanggaan pasangan, anak-anak, atau orang tua? Saat ini Tuhan membutuhkan hati kita untuk orang-orang yang kita kasihi. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, bantulah aku agar aku tidak terlena dengan semua berkat jasmani yang ada padaku saat ini. Tetapi tambahkanlah cinta-Mu dalam hatiku, agar kehadiranku dapat dirindukan oleh keluargaku yang kukasihi. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." (Kejadian 2:18) Renungan:   Suatu ketika ada seorang murid perempuan yang sudah menikah menghubungi saya untuk minta didoakan. Ia sedang mengalami masalah dengan suaminya. Suaminya keras hati, sehingga seringkali kata-katanya memojokkan istrinya dan hal ini membuat istrinya tertekan. Padahal usia pernikahan mereka baru berjalan beberapa tahun. Ia begitu sedih, kecewa dan marah dan mulai mempertanyakan apakah suaminya itu jodoh yang dikehendaki Tuhan atau bukan? Hal itu membuat dirinya ingin pisah dengan suaminya.    Penolong yang sepadan adalah istilah yang sangat akrab di telinga para pengikut Yesus. Namun banyak orang yang tidak mengerti dengan benar arti penolong yang sepadan itu, sehingga terkadang tindakannya salah, baik perempuan maupun laki-laki. Ketika belum ada penolong yang sepadan bagi laki-laki, Allah berfirman bahwa tidak baik kalau laki-laki sendirian. Itu artinya ketika Allah memberikan penolong yang sepadan bagi laki-laki, maka keadaannya akan lebih menguntungkan. Jika seorang istri tidak menyadari bahwa dirinya adalah penolong yang sepadan bagi suami, maka ia akan diam di rumah karena minder atau sebaliknya malah ia akan bertindak berlebihan sehingga istilah suami-suami takut istri menjadi nyata dalam hidup ini.    Betapa banyak perempuan menggugat cerai suaminya, demikian pula tidak sedikit suami yang meninggalkan dan menceraikan istrinya. Keduanya sama-sama tidak menyadari bahwa posisi istri adalah penolong yang sepadan yang tidak bisa dipisahkan dari suami kecuali oleh kematian. Adam memakai istilah "tulang dari tulangku, daging dari dagingku", sementara orang Jawa memakai istilah "garwo, sigaraning nyowo atau belahan jiwa."   Jika kita tidak menerapkan prinsip tentang posisi istri sebagai penolong yang sepadan, kita akan kehilangan janji Tuhan untuk kehidupan yang lebih baik. Sudah pasti kehidupan keluarga akan berantakan. Oleh karena itu, "Hai istri, posisikan dirimu sebagai penolong yang sepadan bagi suamimu! Hai suami, akui dan terimalah istrimu sebagai penolong yang sepadan dari Tuhan!" Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, bertakhtalah dalam keluargaku, agar kami semua dapat saling menghargai, menghormati, menolong dan memberkati satu dengan yang lain. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5:18) Renungan:    Suatu ketika sehabis pulang melayat dari rumah duka, saya naik taxi. Supir taxi bercerita panjang lebar tentang kehidupannya. Ia mengatakan, "Pak, saya ini orang yang paling bahagia. Mungkin cuma satu-satunya yang paling bahagia. Umur saya 62 tahun dan ga tamat SD tapi masih dipercaya untuk jadi supir taxi, padahal di luar sana banyak sarjana yang menganggur. Saya mau makan apa saja bisa. Istri saya juga masih kerja, padahal di luar sana banyak orang susah cari makan. Saya bersyukur karena ga pernah sakit, masih kuat bawa mobil, padahal di luar sana banyak orang seusia saya sudah sakit-sakitan. Saya bersyukur walau saya hanya tinggal di rumah kontrakan kecil, karena di luar sana banyak orang tidak punya rumah dan tidur menggelandang. Anak saya 7, semua sudah  bekerja. Anak-anak suruh saya supaya ga usah kerja, tapi saya ga mau. Kalau saya ga kerja, bisa mati saya. Saya ga mau menyusahkan anak-anak saya." Begitulah sepanjang perjalanan sang supir bercerita dengan semangat dan penuh sukacita. Sukacita dan rasa syukurnya membuatnya wajahnya tidak terlihat tua walau sudah berusia 62 tahun.    Pernahkah kita mengucap syukur atas keluarga, pekerjaan, rumah, rezeki, kesempatan sekolah dan segala sesuatu yang kita miliki saat ini? Ataukah sebaliknya kita menyesali atas semua itu? Saat kita tidak mensyukuri untuk segala sesuatu yang kita miliki dan alami setiap hari dan selalu bersungut-sungut untuk semuanya, maka pandanglah wajah kita di cermin, akan terlihat jelas wajah yang tanpa cahaya dan kelihatan lebih tua dari usia kita yang sebenarnya. Sebaliknya, hati yang penuh syukur dan sukacita, akan menampakkan wajah kita yang cerah, yang pada akhirnya akan memberkati banyak orang.    Hari ini kita diajak untuk mengucap syukur pada Tuhan atas segala sesuatu yang kita alami dan miliki saat ini. Segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah milik Tuhan, tapi ada satu yang Tuhan tidak punya dan itu hanya kita yang punya, yaitu, ucapan syukur. Ucapan syukur itulah yang kita punya. Maka, marilah kita berikan ucapan syukur yang kita punya itu pada Allah, sehingga Ia boleh tersenyum dan memberkati kehidupan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, penuhilah hatiku dengan ucapan syukur, karena aku percaya ucapan syukurku menyenangkan hati-Mu. Jangan biarkan pergumulan hidupku menghambat ucapan syukurku pada-Mu, karena dibalik ucapan syukurku ada jalan keluar untuk permasalahan yang kuhadapi saat ini. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang." (Amsal 16:24) Renungan:   Mary terlahir sebagai anak yang sumbing sehingga tidak bisa berbicara dengan jelas dan salah satu telinganya tidak berfungsi dengan baik. Setiap hari ia menjadi bahan ejekan teman-temannya. Akibatnya ia membenci dirinya, karena ia menganggap semua orang tidak bisa menerimanya.    Suatu ketika ia naik kelas dan mendapat guru kelas Ibu Leonard, seorang guru yang memunyai senyuman hangat. Tahun 1950 an sudah hal biasa bila guru melakukan tes pendengaran. Kini giliran Mary untuk dites, dan yang terlebih dahulu dites ibu Leonard adalah telinganya yang mengalami gangguan. Dengan berpura-pura menutup telinga yang normal, ibu Leonard membisikkan kata-kata yang di luar dugaan Mary. Ketika tes itu dilakukan, dengan telinga normal yang pura-pura ditutupnya, Mary bisa mendengar kata-kata manis ibu Leonard, "Aku ingin engkau menjadi gadis kecilku." Sejak saat itu hidup Mary berubah. Ia tidak lagi merasa berbeda dengan anak-anak lain. Ia merasa dicintai.   Siapapun kita, belajarlah untuk memberikan kata-kata yang manis untuk didengar. Kata-kata yang membangkitkan semangat dan bukan melemahkan orang. Sebagai orang tua, perdengarkanlah kata-kata yang memberkati anak-anak. Kata-kata yang membuat mereka dikasihi, dihargai dan dibanggakan. Jangan biasakan mengucapkan kata-kata yang merendahkan harga diri anak atau membuat mereka merasa tidak berguna. Terhadap siapapun, pakailah kata-kata yang membesarkan hati dan memberkati. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berjagalah di pintu bibirku, agar setiap perkataan yang keluar dari mulutku dapat memberikan kelegaan dan pengharapan bagi siapapun yang mendengarnya. Patahkanlah semua ucapan kutuk, sumpah, cacian, gosip yang senantiasa keluar dari mulutku. Gantilah semuanya dengan perkataan yang mendatangkan berkat, agar tidak ada kata sia-sia yang keluar dari mulutku, karena setiap kata sia-sia yang keluar dari mulutku, kelak harus kupertanggungjawabkan di hadapan-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Kemudian Yesus masuk ke sebuah rumah. Maka datanglah orang banyak berkerumun pula, sehingga makan pun mereka tidak dapat." (Markus 3:20) Renungan:   Suatu hari saat saya memasukkan aqua gelas dan teh kotak ke dalam kulkas, saya mengeluarkan gelas berisi teh manis dan kemudian gelas itu saya taruh di atas kulkas. Kira-kira 2 jam kemudian saat saya hendak mengambil sesuatu di kulkas, saya lihat ada begitu banyak semut dari bawah kulkas naik melalui sela-sela pintu kulkas dan akhirnya sampai di atas kulkas mengelilingi gelas berisi teh manis tadi. Dalam hati saya berpikir, betapa hebatnya teh manis ini, walau tidak punya suara untuk memanggil semut-semut, tapi semut-semut itu bisa menemukannya dengan cepat.     Demikian juga halnya dengan Yesus. Yesus yang hanya seorang anak tukang kayu, di manapun Dia berada seperti yang tertulis dalam Alkitab, Dia selalu dikerumuni oleh banyak orang. Cinta Yesus   begitu memikat hati banyak orang, sehingga mereka rela berjalan begitu jauh hanya untuk bertemu dengan Yesus. Lalu, bagaimana dengan kita yang mengatakan sebagai pengikut Yesus? Apakah cinta Yesus yang sudah kita terima mampu juga memikat banyak orang untuk datang kepada kita sehingga membuat mereka memeroleh satu kelegaan, kelepasan atau kesembuhan karena tutur kata, senyum, nasihat atau doa-doa kita? Atau justru sebaliknya banyak orang menjauh dari kita karena merasa tidak nyaman dengan kehadiran kita.    Kini Yesus sudah tidak hadir lagi secara jasmani di dunia ini. Dia membutuhkan kita untuk melanjutkan menebar cinta kasih-Nya. Mintalah kepada Yesus, agar diri kitapun dipenuhi oleh kasih-Nya, sehingga kehadiran kita senantiasa memikat hati dan dirindukan oleh pasangan hidup kita, anak-anak kita, orang tua kita, teman dan sahabat kita, serta orang-orang di sekitar kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, pakailah seluruh keberadaanku, agar melalui kehadiranku banyak orang mengalami sukacita dan damai sejahtera, sehingga nama-Mu semakin dimuliakan dan Kerajaan-Mu semakin meluas di dunia ini. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.” (Pengkhotbah 3:11) Renungan: Leonardo da Vinci berasal dari keluarga broken home. Ia adalah anak yang lahir di luar nikah. Ia tidak pernah melihat ibunya. Ayahnya kemudian menikah dengan wanita berumur 16 tahun. Dua belas tahun pertama ia diasuh oleh neneknya dan setelah itu pengasuhan diserahkan kepada dua orang tantenya. Selanjutnya ia dibesarkan oleh ayah dan ibu tirinya. Ayahnya bekerja di bidang hukum dan terpandang, maka ayahnya tidak mengizinkan Leonardo bermain dengan anak-anak kampung tersebut dan ia kehilangan masa kanak-kanak yang indah. Dengan awal kehidupan seperti di atas, mungkin kita akan berpikir bahwa Leonardo akan menjadi anak bodoh dengan sikap anti sosial. Tetapi ternyata ia memiliki keingintahuan yang besar. Ia senang berjalan-jalan di desanya, melihat, mendengar dan memerhatikan banyak tanaman, binatang, fosil, kayu dsb. Hingga pada akhirnya ia dikenal sebagai seorang astronom terkemuka, ahli geologi, insinyur, ahli botani, ahli anatomi, penulis terkenal, ilustrator dan psikolog. Awal kehidupan ataupun masa lalu yang buruk tidak selalu membuat seseorang bermasa depan suram. Dengan perjuangan, kerja keras dan iman pada Tuhan, kita bisa meraih yang lebih baik. Bersama Tuhan kita bisa mengubah keadaan yang buruk menjadi baik. Bahkan kutuk pun bisa diubah menjadi berkat. Tetapi kita juga harus berjuang dengan gigih dan bekerja keras. Jauhkan anggapan bahwa kita sudah ditakdirkan hidup menderita, sebagai anak sial atau kita tidak mungkin berhasil seperti orang lain. Berusahalah, bersama Tuhan tidak ada yang mustahil. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur pada-Mu karena Engkau mengetahui seluk beluk kehidupanku, masa laluku, kekecewaanku, luka batinku dan pandangan orang lain terhadapku. Telusurilah kembali semua itu dan hapuskanlah bila masih ada hal-hal yang membuat hatiku tidak nyaman dengan hal itu semua. Ubahlah semua pemikiran negatif tentang diriku. Bantu aku untuk menatap ke depan bahwa bersama dengan Engkau segala sesuatu yang buruk menurut pemandangan mataku dan orang lain dapat dan telah Kau ubah menjadi baik. Jangan biarkan aku terjerat oleh pemikiran orang lain yang negatif tentang diriku, tetapi yakinkanlah aku bahwa aku ini berharga dan mulia di mata-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia." (Yakobus 1:12) Renungan:   Ada seorang pria yang berjalan melintasi padang gurun dan ia melihat tunas kelapa yang muncul di permukaan padang gurun. Ia pun mengangkat sebuah batu besar lalu meletakkannya tepat di atas kelapa yang sedang bertunas tadi. Sambil tersenyum puas, pria itu pergi. Meskipun sang kelapa telah berusaha sekuat tenaga untuk menyingkirkan batu itu, namun batu itu tidak bergerak sedikitpun. Satu-satunya cara agar ia dapat tumbuh, ia menancapkan akar-akarnya ke bawah sampai mencapai sumber mata air yang cukup untuk pertumbuhannya. Semakin hari akar-akarnya semakin kuat dan ia pun berhasil tumbuh dengan meliukkan tunasnya untuk menghindari batu tersebut.   Beberapa tahun kemudian, pria tersebut kembali untuk memastikan pohon kelapa itu sudah mati. Ketika ia sedang mencari-cari pohon kelapa tersebut, sebuah pohon kelapa yang sangat tinggi menyapanya sambil berkata, "Aku ingin berterima kasih kepadamu atas batu besar yang kau letakkan di atasku dulu. Batu itulah yang telah menyemangati aku untuk terus bertumbuh dengan berbagai cara. Hasilnya, sekarang aku menjadi pohon kelapa tertinggi di tempat ini."   Seringkali kita berdoa dan meminta kepada Tuhan agar ia mengangkat masalah dan beban yang menekan kita, tetapi jarang kita minta agar Tuhan memberikan kekuatan dan kemampuan ekstra untuk dapat menanggung beban dan masalah kita. Akibatnya ketika kita tidak merasa mampu lagi menanggung beban itu, iman kita menjadi lemah dan kita mulai kecewa terhadap Tuhan. Sebenarnya tahan atau tidaknya kita dalam tekanan, terletak pada cara kita menyikapi tekanan tersebut. Orang yang mau maju, tidak akan pernah memandang tekanan sebagai beban berat yang akan menyebabkannya jatuh. Sebaliknya ia akan memandang itu sebagai pendorong semangat untuk berusaha dan terus bertekun.    Janganlah selalu meminta agar Tuhan mengangkat beban kita, tetapi mintalah kekuatan untuk dapat bertahan dan menang atas setiap tekanan yang ada, maka iman dan kepribadian kita akan semakin didewasakan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku tidak meminta agar Engkau mengangkat beban hidupku, tetapi berilah aku kekuatan untuk menanggungnya. Karena kalau Engkau mengizinkan beban dan permasalahan terjadi dalam hidupku, itu artinya Engkau sedang membentuk aku menjadi pribadi yang kuat dan tahan uji. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri." (2 Korintus 12:7) Renungan:    Ada seorang anak Jepang berusia 10 tahun  an yang memutuskan untuk belajar judo meskipun ia telah kehilangan tangan kirinya  karena sebuah kecelakaan. Selama 3 bulan gurunya hanya mengajarkan 1 gerakan saja. Setelah berlatih beberapa bulan, sang guru mengikut sertakannya dalam sebuah turnamen. Dengan mudah ia memenangkan dua ronde pertama dan ronde terakhir, sampai akhirnya ia bisa masuk babak final.    Dalam pertandingan final, lawannya jauh lebih besar, tetapi si anak Jepang pada akhirnya dapat mengalahkannya. Karena penasaran, si anak Jepang bertanya kepada gurunya bagaimana mungkin ia dapat memenangkan pertandingan tersebut. Sang guru menjawab, "Sederhana saja, karena kamu telah menguasai salah satu bantingan tersulit dalam judo, dan karena satu-satunya pertahanan yang diketahui  dari gerakan tersebut adalah jika lawan dapat menangkap tangan kirimu, sedangkan tangan kirimu sudah tidak ada, sehingga lawan sulit mengalahkanmu"   Saat ini kenalilah apa yang menjadi kelemahan kita. Paulus memiliki kelemahan yang ia sebut  duri dalam daging dan ia sudah berseru kepada Tuhan tentang hal itu. Tetapi Tuhan berkata kepadanya bahwa justru dalam kelemahanlah kuasa Tuhan menjadi sempurna. Itulah sebabnya Paulus lebih suka bermegah atas kelemahannya supaya kuasa Tuhan menaunginya.    Ketika Tuhan mengizinkan keadaan buruk menimpa kita, lapangkanlah hati dan percayalah kepada-Nya. Jangan pernah menangisi atau menyesalinya. Kelemahan dan keadaan buruk bukan akhir dari segalanya, karena kuasa Tuhan bisa mengubahnya menjadi kekuatan yang membawa kemenangan. Di dalam Tuhan Yesus, kita bisa mengubah pasir menjadi mutiara. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, jangan biarkan aku menjadi kecewa dan putus asa atas kelemahanku. Masuklah dalam hatiku, dan bekerjalah secara luar biasa untuk mengubah kelemahanku menjadi kekuatan yang dapat kupakai untuk memuliakan nama-Mu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

 "Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya." (Amsal 3:27) Renungan:   Suatu ketika saya membimbing retret untuk anak-anak SD kelas 6 di suatu sekolah. Dari sekian banyak anak, ada seorang anak yang autis. Setiap saat dia bisa melompat-lompat atau berjalan-jalan walaupun saat pengajaran diberikan. Satu hal yang sungguh mengharukan saya adalah ketika anak tersebut mulai beranjak dari tempat duduknya dan mulai berjalan atau melompat-lompat, selalu saja ada teman-temannya yang dengan sabar menuntun dia kembali ke tempat duduknya. Saat melaksanakan tugas pribadi atau kelompok, ada saja teman-temannya yang senantiasa mendampinginya, memberi penjelasan bahkan dengan sabar mengajarinya tanpa diminta oleh saya atau guru kelasnya. Hal itu membuat suasana retret sungguh mengharukan sekaligus menyenangkan bagi saya, karena saya melihat anak-anak dapat menjadi malaikat penolong bagi teman yang mengalami kesulitan.   Seseorang pernah berkata, "Agar dikasihi, jadilah orang yang menyenangkan." Jika kita setiap pagi mau memotivasi diri untuk menjadi orang yang menyenangkan hati Tuhan dan sesama, tentu kita bisa menjadi malaikat penolong di manapun kita berada. Perangkat yang diperlukan adalah hati yang peka dan rela menolong sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Jika kita memiliki tangan, perkataan yang membangun, materi atau hati dan telinga untuk mendengar, pakailah itu dengan baik. Singkirkanlah keegoisan, jadilah pribadi yang ramah dan murah hati. Kembangkan sikap saling melayani dan jauhkan diri dari tindakan yang saling mencela, menjatuhkan atau mencelakakan.    Selamat menjadi malaikat penolong dan Tuhan akan kirimkan orang-orang yang akan kita tolong hari ini. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, taruhlah dalam hatiku roh kerelaan hati dan kepedulian yang dimiliki oleh orang Samaria yang murah hati. Berilah aku kuasa penuh untuk menjadi malaikat penolong bagi orang lain, baik melalui perkataan, perasaan, pikiran dan perbuatanku. Mampukan aku untuk membuat mereka tersenyum bahagia dengan sedikit perbuatan baikku. Biarlah senyum mereka menjadi senyum-Mu sendiri, sebab aku percaya Engkau senantiasa hadir dalam diri orang-orang sakit, menderita dan berkekurangan. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

 "Tetaplah berdoa." (1 Tesalonika 5:17) Renungan:   D. L. Moody adalah seorang penginjil yang terkenal dari Inggris. Ia pernah merasa bangga dan berpuas diri bahwa ia dipakai oleh Tuhan dalam penginjilan sehingga banyak jiwa dibawanya kepada Tuhan. Ia menganggap dan merasa bahwa keberhasilannya itu adalah karena perjuangan dan kehebatannya. Namun pada suatu saat Tuhan menegurnya akan sikapnya itu. Tuhan berkata dengan lembut, "Moody, janganlah kamu merasa bahwa pelayananmu hebat karena usahamu sendiri. Ingat ada seorang ibu tua yang setia berdoa untuk setiap pelayananmu." Sejak saat itu, ia merendahkan diri di hadapan Tuhan karena ia sadar bahwa keberhasilan dalam setiap pelayanannya adalah peran serta orang lain yang turut mendukung dan mendoakannya.    Keberhasilan seseorang tidak luput dari peran serta orang-orang yang berada di sekitarnya. Salah satu bentuk dukungan itu adalah doa. Kalau hari ini hidup anda diberkati Tuhan dengan berbagai macam kesuksesan dan keberhasilan, ingatlah bahwa ada orang-orang tertentu yang setia berdoa untuk anda. Oleh karena itu, rendahkanlah diri anda di hadapan Tuhan dan mulailah juga untuk mendoakan orang-orang tertentu di dalam hidup anda. Secara khusus saya berterima kasih atas doa-doa anda yang selalu diberikan untuk saya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur padaMu atas hidupku yang kualami saat ini. Ada banyak suka duka kualami, namun apapun itu yang terjadi padaku, ingatkanlah aku bahwa ada pribadi-pribadi tertentu yang senantiasa berdoa untukku. Kekuatan doa merekalah yang memampukan aku untuk terus bertahan dalam hidup ini. Tuhan Yesus, taruhlah Roh doaMu dalam hatiku, agar akupun Kau mampukan untuk mulai berdoa bagi orang lain. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah." (Filipi 1:22) Renungan:   Suatu ketika ada seorang murid yang sudah bekerja ikut membagikan nasi kotak kepada orang-orang yang membutuhkan di pinggiran jalan. Dia bercerita bahwa hari itu dia bisa ikut berbagi adalah karena mujizat Tuhan. Beberapa hari sebelumnya dia novena dengan ujud supaya Tuhan memberi kesempatan padanya untuk bisa melayani. Dia sendiri tidak tahu bagaimana caranya. Tetapi baru hari ke tiga novenanya, tiba-tiba temannya mengajaknya untuk ikut berbagi nasi kotak. Dia pun mengiyakannya, karena sepertinya Tuhan menjawab apa yang menjadi keinginannya agar hidupnya dapat berguna untuk kemuliaan nama Tuhan.    Hidup ini akan penuh makna jika kita memberi arti padanya. Rasul Paulus memandang kehidupan ini sebagai suatu kesempatan untuk bekerja dan menghasilkan buah. Semakin banyak ia menghasilkan buah, semakin berartilah hidupnya. Bagaimana kita sendiri memandang kehidupan ini? Hanya sekedar kesempatan hidup dan melakukan apa yang kita suka sampai akhirnya meninggal dunia? Bagi orang yang tidak memberikan makna kepada kehidupan, hidup ini ibarat kertas kosong. Hari-hari hidup mereka berlalu begitu saja tanpa peduli makna apa yang sudah mereka berikan pada setiap harinya.    Marilah kita mewarnai kehidupan ini dengan sesuatu yang bermakna, entah dengan perbuatan baik, kerajinan, prestasi atau karya-karya yang akan mendatangkan kemuliaan bagi nama Tuhan. Apakah yang akan saya lakukan hari ini agar hidup saya berarti untuk kemuliaan nama Tuhan? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, bantulah aku agar aku mampu mengisi hari-hari hidupku ini dengan pikiran, perkataan dan perbuatan yang mendatangkan berkat bagi orang lain dan untuk kemuliaan namaMu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

 "Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah." (Galatia 6:9) Renungan:   Kemarin sore saya mengunjungi murid kakak beradik di rumahnya. Kami berbincang-bincang tentang pembelajaran jarak jauh yang selama 4 bulan ini sudah dilalui. Lalu saya bertanya kepada kokonya, "Kalau dede kesulitan mengirim tugas di google classroom, kamu suka bantuin gak?" Kokonya menjawab, "Iya, Pak. Tapi setiap dibantu dia lupa lagi." Lalu saya berkata, "Ga apa apa. Walau dede lupa kamu harus terus bantu ya, karena dengan begitu kamu bisa jadi berkat untuk dede." Lalu sang koko dengan wajah berseri-seri berkata, "Benar juga ya, Pak. Papa juga bilang seperti itu."   Banyak orang tidak mau lagi berbuat baik karena terlalu sering dikecewakan atau orang yang dibantu pada akhirnya selalu mengandalkannya dan tidak mau berusaha sendiri. Kita perlu menyadari bahwa iblis akan memakai berbagai macam cara untuk melemahkan dan akhirnya menghentikan kita dalam melakukan firman Allah untuk berbuat kebaikan. Mungkin juga perbuatan baik kita akan dilupakan orang atau bahkan dibalas dengan kejahatan. Tapi ingatlah, bahwa Tuhan tidak akan pernah lupa semua yang kita lakukan atas dasar ketaatan kita pada firman-Nya. Jadi selama masih ada kesempatan, berbuat baiklah. Jangan menahan sedikitpun untuk menyatakan kebaikan pada sesama. Sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan, itu akan dipandang oleh Tuhan sebagai satu bentuk ketaatan kita kepada-Nya.    Hari ini tetapkanlah hati kita untuk berbuat baik. Apapun tantangannya, janganlah kita menyerah, sesuai yang tertulis dalam Galatia 6:9, "Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah." Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, jadikanlah hatiku seperti hatiMu, hati yang selalu tergerak oleh belas kasih untuk menolong sesamaku sebagai wujud ketaatanku akan firmanMu. Jangan biarkan kekecewaan hatiku menyurutkan kasihMu dalam diriku untuk menolong sesamaku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Mata TUHAN tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong." (Mazmur 34:16) Renungan:    Beberapa tahun lalu saya bersama 9 orang teman mengadakan pelayanan doa selama 4 hari di sebuah desa transmigrasi sederhana di daerah Blitang, Sumatera. Kami tinggal di rumah penduduk yang sederhana. Dari pagi sampai malam begitu banyak orang yang datang minta didoakan. Kami juga mengunjungi rumah-rumah penduduk yang minta didoakan. Sehari sebelum pulang saya mempersiapkan uang untuk membeli tiket bus dan tiket kapal ferry. Ketika dihitung-hitung ternyata uangnya hanya cukup untuk membeli tiket bus dan tiket kapal ferry. Padahal kami butuh uang juga untuk membeli makanan selama dalam perjalanan. Lalu saya berdoa dan saya bilang sama Tuhan, "Tuhan, uangnya hanya cukup untuk transport dan kami tidak ada uang untuk membeli makan 10 orang. Amin."    Malam harinya sekitar jam 23.00 ketika sebagian teman sudah tidur, tiba-tiba pintu diketuk dari luar. Kemudian teman saya yang kebetulan tidur di lantai tanah beralaskan tikar membuka pintu, ternyata ada seorang bapak yang mencari saya. Setelah saya menemui bapak tersebut, ternyata beliau membawa sebaskom besar daging mentah yang sudah dipotong-potong lengkap dengan bumbunya. Beliau mengatakan bahwa daging ini diberikan kepada kami sebagai ucapan terima kasih karena sudah mendoakan keluarganya. Saya pun menerimanya dengan perasaan terharu sambil mengucapkan terima kasih. Kemudian saya berdoa dalam hati, "Terima kasih Tuhan Yesus, karena Engkau mendengar doa saya. Amin." Setelah itu saya membangunkan teman-teman dan kami mulai memasak daging itu untuk dibawa besok pagi sebagai bekal di perjalanan kembali ke Jakarta.    Seringkali kita kurang bisa merasakan kepedulian Allah. Maka, terkadang Allah membiarkan kita mengalami masalah-masalah. Allah ingin supaya kita dekat dengan-Nya dan bisa merasakan kepedulian-Nya. Ketika segelas air diberikan kepada orang yang hidup di tepi sungai, tidak akan terasa apa-apa. Tetapi ketika segelas air itu diberikan kepada orang yang hidup di padang gurun, akan sangat terasa manfaatnya. Demikianlah kepedulian Allah akan terasa ketika kita sedang ada dalam masalah. Oleh sebab itu, hendaklah kita tetap meyakini bahwa Allah peduli kepada kita dalam segala situasi. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu peduli akan kebutuhan hidupku. Jangan biarkan aku meragukan kuasaMu ketika segala sesuatu berjalan tidak sesuai dengan kehendakku. Tambahkan imanku, agar aku semakin percaya bahwa Engkau senantiasa ada untukku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." (Amsal 4:23) Renungan:   Seseorang pernah berkata, "Adalah lebih mudah mengelola perusahaan daripada mengelola hati dan perasaan." Pertanyaan ini mungkin membuat kita kaget dan heran, lalu bertanya apakah benar bahwa mengelola hati dan perasaan itu memang sulit? Banyak kasus pembunuhan disebabkan karena kegagalan manusia mengelola hati dan perasaannya. Dendam yang berkepanjangan membuat orang menganiaya atau membunuh sahabat atau orang yang dikasihinya.    Benarlah yang dikatakan Amsal 4:23, "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." Ayat ini menjelaskan bahwa semua yang keluar dalam bentuk perbuatan atau tindakan berasal dari hati. Hati bagaikan mata air yang mengalirkan aliran-aliran air ke segala penjuru. Jika mata air itu kotor, maka kotor pula air yang dialirkannya. Untuk menjaga agar sikap dan tindakan kita selalu membangun dan mendatangkan kebaikan bagi sesama, maka kita perlu mengisi hati kita dengan apa yang baik. Firman Tuhan adalah makanan yang paling sehat untuk hati dan jiwa kita. Sedangkan hubungan yang baik dengan Tuhan akan membuahkan hubungan yang baik dengan sesama.    Marilah kita menjaga hati setiap hari, sehingga dari dalam hati kita akan memancar kehidupan yang menyenangkan hati Tuhan dan memberkati sesama. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, seringkali aku gagal menjaga hatiku. Mampukan aku agar hatiku senantiasa melekat kepadaMu sehingga apa yang keluar dari hati yaitu pikiran, perkataan dan perbuatanku sungguh mendatangkan kebaikan yang memberi berkat dan sukacita bagi orang-orang yang ada di sekitarku dan dapat menyenangkan hatiMu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Siapakah seperti orang berhikmat? Dan siapakah yang mengetahui keterangan setiap perkara? Hikmat manusia menjadikan wajahnya bercahaya dan berubahlah kekerasan wajahnya." (Pengkhotbah 8:1)  Renungan:    Suatu ketika saya bertemu dengan seorang mantan murid yang sudah bekerja. Dia bercerita bahwa sampai saat ini dia sering bertengkar dengan kedua orang tuanya dan dia sangat menikmati ketika pertengkaran itu terjadi. Saya heran, karena dia sangat menikmati pertengkaran itu. Akhirnya dia cerita bahwa ketika dia masih sekolah terlalu banyak tuntutan yang diminta oleh orang tuanya, dan saat itu dia hanya bisa memendam kemarahan dan kekecewaan di dalam hatinya tanpa berani melawan. Dia terus mengingat peristiwa-peristiwa yang menekannya sampai dia dewasa saat ini. Oleh karena itu dia merasa menikmati setiap pertengkaran dengan orang tuanya sebagai wujud balas dendam karena dulu tidak berani melawan orang tuanya.   Ada begitu banyak orang yang masih hidup di masa lalunya dengan memendam kecewa, amarah, akar kepahitan terhadap orang lain. Tanpa disadarinya hal itu membawa penderitaan bukan hanya bagi dirinya sendiri tetapi juga bagi orang-orang di sekitarnya. Luka masa lalu yang masih tersimpan rapi menimbulkan perubahan karakter yang negatif dalam diri seseorang, sehingga tanpa disadarinya banyak orang yang merasa tidak nyaman bila dekat dengannya.    Hari ini Yesus menawarkan kelegaan pada kita asalkan kita mau menyerahkan semua beban kita pada-Nya dan mulai untuk mengampuni siapapun yang pernah membuat hati kita terluka. Kalau saat ini perangai kita begitu keras dan kata-kata kita terlalu ketus sehingga membuat banyak orang terluka akibat perkataan kita, telusurilah masa lalu kita, mungkin ada pribadi-pribadi masa lalu yang begitu menekan kita, lalu mulailah mendoakan mereka dan mengampuninya. Saat kita mulai melepaskan pengampunan untuk mereka, beban kita akan terangkat, wajah kita akan bercahaya dan berubahlah kekerasan di wajah kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, selidikilah hatiku dan telusurilah masa laluku karena aku merasa ada kesesakan di hatiku yang membuat sikapku begitu keras dan perkataanku begitu menyakitkan banyak orang sehingga keberadaanku membuat orang lain tidak merasa nyaman. Tuhan Yesus, aku mau jadi pribadi yang merdeka, oleh karena itu bebaskanlah aku dari akar kepahitanku ini dan mampukan aku untuk mengampuni siapa saja yang pernah melukai hatiku. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Aku tersenyum kepada mereka, ketika mereka putus asa, dan seri mukaku tidak dapat disuramkan mereka." (Ayub 29:24) Renungan:   Suatu ketika saya memunyai seorang murid laki-laki yang sulit sekali untuk tersenyum. Suatu saat di kelas, ketika murid-murid hendak mengumpulkan tugas rumah, saya memanggil mereka satu persatu dan masing-masing membawa tugasnya tersebut untuk saya nilai. Saat murid laki-laki yang sulit tersenyum itu saya panggil, dia pun maju membawa tugasnya. Setelah saya nilai, dengan tersenyum sambil memandang wajahnya dan saya pegang kepalanya sambil diusap-usap perlahan saya berkata kepadanya, "Terima kasih ya ( sambil saya sebut namanya ), karena kamu sudah mengumpulkan tugas tepat waktu. Tuhan Yesus memberkatimu." Lalu tanpa disuruh diapun memberikan senyumannya yang paling bagus untuk saya. Sejak saat itu, kalau bertemu saya, dia pun selalu menyapa sambil tersenyum.   Senyum itu adalah hadiah dari Tuhan untuk kita. Mungkin kita pernah tertarik dengan seseorang hanya karena melihat senyumnya yang menawan dan tidak bisa kita lupakan sampai saat ini. Atau mungkin kita pernah terkejut dan heran, karena orang yang kita anggap keras dan menakutkan, ternyata ketika dia tersenyum, dapat membuat ketakutan kita terhadapnya hilang seketika. Ternyata senyum bisa membawa perubahan penilaian kita terhadap seseorang dan bisa mengubah seseorang menjadi pribadi yang menyenangkan.   Kalau hari ini kita bertemu dengan orang-orang yang kita kasihi, atau kenalan kita, atau mungkin orang yang kita temui di jalan yang wajahnya terlihat penuh beban, berikanlah senyuman kita yang terbaik padanya. Karena mungkin mereka akan melihat pancaran kasih Allah dalam senyuman kita, sehingga seluruh hari itu akan menjadi hari yang penuh berkat bagi mereka. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur padaMu, karena walaupun wajahku biasa-biasa saja, tetapi Engkau masih memberiku kemampuan untuk tersenyum. Hiasilah senyumanku dengan pancaran kasihMu, agar melalui senyumanku, orang lain diberkati sehingga mereka memunyai pengharapan bahwa di tengah pergumulan hidup mereka, masih ada senyum indah yang mereka lihat. Tuhan Yesus, teruslah tersenyum padaku, agar aku mampu membagikan senyumMu melalui senyumku kepada banyak orang. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia." (Amsal 3:3-4) Renungan:     Seorang saleh sedang terburu-buru karena terlambat bangun untuk pergi ke tempat ibadah. Ia berlari dan tergopoh-gopoh mengejar kendaraan umum yang bisa membawanya pergi ke tempat ibadahnya itu. t Tiba-tiba di pinggir jalan ada seorang pengemis menghampiri dia dan memohon-mohon sedekah dengan begitu memelas. Orang saleh ini hanya diam sambil terus menunggu kendaraan, namun si pengemis tetap memohon.  Si saleh tetap diam tak peduli sambil terus memandangi jam tangannya. Kendaraan umum datang, namun tubuh lunglai pengemis menghalangi itu dia untuk naik ke dalam kendaraan umum tersebut. Akhirnya si orang saleh itu membentak si pengemis tersebut, "Tahu nggak sih, aku sudah terlambat! Kamu hanya mengganggu saja. Minggir!" Singkat cerita ia meninggalkan si pengemis begitu saja tanpa melakukan apapun. Sesampainya di tempat ibadah, ia begitu terkejut karena pengemis itu sudah ada disana mendahului dirinya. Si pengemis itu pun berkata kepada orang saleh tersebut, "Aku tidak membutuhkan kesalehanmu. Aku hanya membutuhkan cinta kasih dari kamu." Seketika itu juga pengemis tersebut menghilang dari pandangannya.     Seringkali tanpa kita sadari, kesibukan kita telah membuat kita terhilang dari orang-orang yang ada di sekitar kita. Pasangan kita, anak kita, orang tua kita dan sahabat kita, sering merindukan kehadiran kita, tetapi kita melalaikan mereka. Kita asyik dengan pekerjaan dan kesibukan kita. Kita lupa bahwa ketika kita meninggal, kantor tempat kita bekerja akan dengan mudah mencari seorang pegawai untuk menggantikan kita, kemudian kita dilupakan. Tetapi keluarga yang kita tinggalkan, mereka akan kehilangan kita selama lamanya. Jadi untuk apakah kita menghabiskan seluruh waktu kita demi pekerjaan kita, sementara kita mengabaikan orang-orang yang kita kasihi.    Marilah kita luangkan waktu kita untuk orang-orang yang kita kasihi, agar kita tidak menyesal pada akhirnya. Tuhan Yesus memberkati Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk berbagai waktu antara pekerjaanku dengan keluargaku. Jangan sampai aku terhilang dari pasanganku, anakku dan orang tuaku serta sahabatku. Sadarkanlah aku bawa keluargaku membutuhkan kasih dan perhatianku. Jangan biarkan mereka mencari figur lain untuk menggantikan kehadiranku dalam hidup mereka. Tuhan Yesus, kembalikan hatiku pada hati orang-orang yang kukasihi. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan." (Yeremia 17 : 7) Renungan:   Carol Schuller mengalami kecelakaan sehingga kakinya harus diamputasi atau dipotong. Tetapi keadaan itu tidak membuatnya minder atau putus asa. Dalam kecacatannya itu ia mampu menunjukkan ketegaran dan keuletan, sehingga ia menjadi salah satu pemain handal dalam tim softballnya. Dalam satu acara pertunjukan bakat, Carol muncul di atas panggung dengan mengenakan gaun panjang dan ia terlihat cantik. Dengan penuh percaya diri ia berbicara di depan mikrofon, "Saya pernah mengalami kecelakaan dan nyaris tewas, namun tim dokter terus mentransfusi darah sehingga denyut jantung saya kembali menguat. Mereka memotong kaki saya tepat di bawah lutut dan belakangan mereka  juga memotong lutut saya. Saya harus berada di rumah sakit selama 7 bulan dengan infus antibiotik untuk melawan infeksi yang meradang. Kalau saya memiliki bakat, maka bakat saya adalah saya dapat memberitahukan kepada anda semua bahwa selama masa-masa sukar itu, keyakinan menjadi sangat nyata bagi diri saya. Saya melihat gadis-gadis berjalan tanpa ketimpangan dan saya ingin berjalan seperti mereka, tapi saya tidak dapat. Namun inilah yang dapat saya pahami dan sekaligus ingin saya beritahukan kepada anda semua. Bukan cara berjalan anda yang diperhitungkan, namun siapa yang berjalan dengan anda dan dengan siapa anda berjalan. Terima kasih."     Malam itu tidak ada mata yang kering, tidak ada hati yang tidak tersentuh. Mereka paham bahwa masa sukar pasti berlalu. Manusia tegar mampu bertahan karena Tuhan berjalan bersama mereka. Kalau saat ini masalah mendera anda, jangan terpaku pada masalah yang ada di depan anda, karena hal itu hanya akan menambah sesak di dada, tetapi pandanglah Tuhan yang selalu setia berjalan bersama anda. Mengapa orang-orang tegar mampu bertahan? Bukan strategi yang memampukan mereka bertahan di masa sukar, tetapi hati yang kuat yang selalu memandang dan terpaut pada Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.  Doa:  Tuhan Yesus engkau tahu begitu besar masalah yang ada di depanku. Aku tidak tahu lagi apa yang harus aku lakukan, karena sepertinya semua jalan tertutup. Tidak ada pengharapan lagi untuk menyelesaikannya. Selama ini aku hanya mengandalkan kekuatan ku sendiri. Aku lupa bahwa aku punya Allah sehebat engkau. Tuhan Yesus, berjalanlah bersamaku dalam menghadapi permasalahan ku ini. Peganglah tanganku agar aku mampu melangkahkan kakiku untuk menghadapinya. Ajarilah aku menjadi percaya bahwa bersama engkau semua akan baik-baik saja. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami." (2 Korintus 4:17) Renungan:   Suatu hari seseorang bermimpi  bertemu Tuhan. Tuhan bertanya, "Mengapa engkau bersedih?" Orang itu menjawab, "Tuhan, hidupku penuh dengan penderitaan, rasanya aku tidak dapat menatap hari esok." Lalu Tuhan duduk di sampingnya, meraih tangannya dengan penuh kasih dan berkata, "Anakku, biarkan aku menjelaskan padamu dan engkau akan mengerti. Setiap penderitaan merupakan batu pijakan yang harus engkau tapaki setiap hari. Dan setiap kali engkau melalui sebuah penderitaan, itu merupakan batu pijakan yang akan membawamu naik lebih tinggi. Jalan kehidupan bagaikan perjalanan mendaki sebuah gunung. Ada batu-batu terjal berupa kesulitan dan penderitaan yang harus dijadikan tempat berpijak. Ketika engkau mengalami masalah, Aku Sang Batu Karang akan menopangmu. Setiap batu pijakan yang engkau lalui akan membuat jiwamu semakin kuat. Memang batu-batu itu cukup banyak dan terasa menyakitkan, tapi karakter dan imanmu akan terbentuk. Aku tahu bahwa engkau lelah, karena Aku pun sudah melalui jalan itu dan aku meninggalkan kisah perjalananKu agar engkau tetap kuat. Tetaplah mendaki dengan tekun ke tempat yang penuh kemuliaan. Ingatlah, bahwa Aku selalu menyertai langkahmu."   Jika saat ini anda sedang melalui batu-batu terjal berupa penderitaan, tekanan, aniaya, cemooh, penyakit, ketidakadilan dll, jadikan itu sebagai batu pijakan dan bukan batu sandungan. Banyak pengikut Yesus yang tersandung, jatuh dan tidak mau bangkit lagi karena menilai kesulitan hidup dengan cara penilaian mereka sendiri dan bukan dengan cara penilaian Tuhan.    Pegang erat janji Tuhan dan jangan lagi menganggap janji-janji Tuhan sebagai cerita dongeng belaka. Mereka yang percaya pada tuntunan, penyertaan dan pertolongan Tuhan akan mengalami kuasa-Nya. Jangan menyerah ketika beban hidup terasa semakin berat. Di saat anda tidak berdaya, pandang Yesus Sang Batu Karang Kehidupan, di mana anda bisa berlindung dan mengalami kemenangan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah Roh KekuatanMu padaku, sehingga aku dapat melalui perjalanan hidupku ini dengan tetap setia memegang tanganMu sampai kapanpun juga. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana. Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa." (2 Kor 2:14b-15) Renungan:   Suatu hari salju turun tanpa henti sehingga udara yang sangat dingin menyelimuti kota. Sore itu seorang gadis kecil berdiri menggigil di depan sebuah restoran. Udara yang sangat dingin menembus kulit kakinya yang tanpa alas kaki dan bajunya yang tipis. Ia terus menggosok-gosok kedua tangannya, sesekali ia memandang makanan yang ada di meja-meja tamu. Seorang wanita muda melintas di depannya dan bertanya, "Di mana sepatumu, Dek? Kenapa tidak memakai baju hangat?" "Aku nda punya sepatu dan baju hangat nona?" jawabnya sambil tertunduk. "Yuk, ikut aku," kata wanita itu sambil meraih tangan anak kecil itu menuju toko sepatu dan baju. Gadis kecil itu begitu gembira. Ia menari-nari sambil memerlihatkan sepatu dan baju barunya kepada setiap orang yang lewat. Lalu ia berkata kepada wanita muda tersebut, "Nona, terima kasih banyak atas kebaikan anda. Bolehkan aku bertanya satu hal kepada nona?" Wanita muda itu mengangguk sambil tersenyum. "Apakah nona istrinya Allah?" tanya gadis kecil itu. Wanita muda itu tersenyum lebar dan menjawab, "Tentu saja bukan adik kecil. Aku hanyalah salah satu dari sekian banyak anak Allah." Gadis kecil itu tersenyum sambil berkata, "Sejak tadi aku sudah menduga bahwa nona memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Allah."   Jika kehadiran kita secara positif mengingatkan orang-orang akan Allah, maka kita sudah membawa aroma ilahi. Iman yang teguh, tutur kata yang lembut, sikap yang sopan, wajah yang selalu bersukacita dan tersenyum, perbuatan kasih yang suka menolong merupakan aroma yang membuat orang segera tahu bahwa kita mengasihi Allah. Gaya hidup pengikut Yesus yang seperti itu merupakan papan reklame yang membuat orang mengerti dan ingin mengenal Allah lebih dekat.    Jika kita ingin menjadi pengikut Yesus yang wangi seperti parfum, maka setiap saat kita harus mau diubahkan, belajar mengampuni dan mengasihi, serta peduli dengan orang-orang yang ada di sekitar kita dan terlebih kita harus bertekun dalam doa, sehingga aroma ilahi dari surga terpancar dari diri kira. Marilah kita tebarkan aroma ilahi hari ini. Percayalah, kebaikan yang kita berikan dan mendatangkan kebahagiaan hari ini, akan tertular kepada orang lain dan pada akhinya akan kembali lagi kepada kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku untuk mau tersenyum pada orang-orang di sekitarku, mampukan aku untuk mau meluangkan waktu mendengarkan keluh kesah orang lain, mampukan aku untuk berbagi kasih dengan mereka yang berkekurangan dan mampukan aku untuk duduk diam di hadiratMu dalam saat-saat teduhku, sehingga melalui hidupku aku mampu membawa banyak orang masuk ke dalam hatiMu yang penuh kasih. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

 "Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu." (Amsal 29:17) Renungan:   Beberapa tahun lalu saat pelajaran agama di salah satu kelas 4, saya bertanya kepada murid-murid, "Siapa yang setiap hari mama memasakkan makanan untuk kalian?" Hampir semua anak mengangkat tangannya. Tapi satu anak yang duduk di depan saya dengan wajah kesal berteriak, "Tidak pernah!" Lalu saya bertanya lagi, "Siapa yang mamanya selalu menemani kalian belajar, menyiapkan sarapan, ikut makan bersama, dan menemani kalian berdoa?"  Sebagian besar anak mengangkat tangannya lagi. Si anak yang duduk di depan saya tadi berkali-kali berteriak, Tidak pernah!" Lalu saya bertanya kepadanya, "Lalu apa yang mamamu lakukan  setiap hari?" Dengan sigap dia berdiri lalu menjawab dengan nada tinggi, "Mama setiap hari hanya nonton film Korea! Papa yang masak dan menemani aku belajar dan berdoa. Mama selalu bangun siang, tidak pernah mengajak aku berdoa!"   Begitu banyak orang tua di zaman modern ini disibukkan dengan tugas  dan pekerjaan sebagai wanita dan pria karier sehingga menyerahkan tanggung jawab mengurus anak-anaknya kepada pembantu dan guru. Anak-anak akhirnya mencari figur lain dalam hidupnya. Suatu ketika seorang murid perempuan bertanya kepada saya, "Pak, mau ga jadi papa saya?" Saya pun balik bertanya dengan heran, "Lho, kenapa? Kan kamu sudah punya papa?" Dia menjawab, "Aku ga suka dengan papaku. Dia kasar, Pak!" Sebagaimana anak mendambakan orang tua yang bertanggung jawab dan dapat menjadi idola dalam hidupnya, demikian juga orang tua pun rindu memunyai anak-anak yang dapat dibanggakan dan taat pada orang tua. Alangkah bahagianya orang tua bila ada anaknya yang berkata, "Mamaku hebat, karena masakannya paling enak" atau "Papaku keren, karena dia rajin berdoa." Atau orang tua yang berkata, "Anakku hebat, karena dia kalau belajar tidak pernah disuruh dan rajin berdoa serta ke gereja."    Marilah kita berlomba-lomba menjadi figur orang tua yang menjadi idola dan kebanggaan anak-anaknya, dan anak-anak menjadi kebanggaan orang tuanya. Apapun tugas kita di dunia, entah sebagai ayah, ibu dan anak-anak, kelak semua tugas itu harus dipertanggung jawabkan di hadapan Tuhan. Siapkah kita memberi pertanggung jawaban itu kelak? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, saat ini ampunilah aku dan pulihkan keberadaanku sebagai orang tua dan anak-anak. Beri aku kuasa penuh agar dapat menjadi orang tua yang baik bagi anak-anakku, dan beri aku kemampuan menjadi seorang anak yang taat kepada orang tua. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.  Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya." (Mazmur 139 : 13-14) Renungan:   Pernahkah anda mendengar lagu "Nobody's Child?" Lagu ini mengisahkan tentang seorang anak laki-laki buta yang tinggal di panti asuhan. Ia mengatakan bahwa, "Aku bukan anak siapapun. Seperti bunga, aku tumbuh liar, tanpa ciuman ibu, senyuman bapak. Tak ada yang menginginkan aku, aku bukan anak siapa-siapa. Orang-orang datang mencari anak, lalu membawanya seperti anak sendiri, tapi mereka seolah-olah melewati aku dan aku ditinggal di sini seorang diri. Kutahu, mereka ingin mengambil aku, tapi kalau mereka melihat aku buta, mereka selalu mengambil anak lain dan aku ditinggal seorang diri. Tiada tangan ibu yang mendekap aku, atau menghibur aku bila aku menangis. Kadang-kadang kesunyian mencekam sehingga kuingin mati saja. Maka aku akan berjalan di lorong-lorong surga, di mana semua orang buta dapat melihat. Dan seperti  semua anak lainnya, akupun akan punya rumah."   Anak adalah anugerah yang indah dari Tuhan, yang terkadang dibungkus dengan kertas bermotif indah, namun tak jarang terbungkus dengan kertas buram tanpa motif. Tetapi apapun keadaannya, seorang anak tidak hadir begitu saja, ia berharga dan keberadaannya selalu membawa pesan atau pembelajaran tersendiri yang akan mendewasakan iman dan karakter orang tua, khususnya yang memiliki anak cacat. Tak satupun orang tua yang menghendaki anaknya lahir dengan kondisi yang cacat. Tapi apapun kenyataannya, anak adalah berkat dari Tuhan kepada pasangan suami istri yang harus dirawat dan dibesarkan dalam cinta kasih.    Jangan pernah membuang anak cacat atau anak yang tidak sesuai dengan keinginan kita, karena nilai dan kejadian mereka sama dahsyatnya dengan anak normal. Percayalah bahwa Tuhan juga menaruh benih yang baik di dalam hidup mereka, sehingga mereka dapat bertumbuh menjadi anak-anak yang memiliki keistimewaan sendiri. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk anak-anak yang telah Kau berikan padaku sebagai hadiah istimewa untukku. Bantulah aku untuk menerima, menjaga dan merawat hadiah itu dengan baik, apapun keadaan anakku saat ini, agar ketika tiba saatnya Engkau menanyakan keadaan dan keberadaannya, aku dapat memberikan pertanggungjawaban yang benar kepadaMu. Amin. (Dod).

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu." (Yesaya 46:4)

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian." (Kolose 3:13)

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita." (Roma 12:6)

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. (2 Korintus 12:9)

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu." (Yohanes 14:12)

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dan bukan itu saja! Ia juga telah ditunjuk oleh jemaat-jemaat untuk menemani kami dalam pelayanan kasih ini, yang kami lakukan untuk kemuliaan Tuhan dan sebagai bukti kerelaan kami." (2 Korintus 8:19)

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu. Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging." (Roma 8:11-12)

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"TUHAN membuat Salomo luar biasa besar di mata seluruh orang Israel dan mengaruniakan kepadanya keagungan kerajaan seperti tidak pernah ada pada semua raja sebelum dia yang memerintah atas Israel." (1 Tawarikh 29:25) 

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun demikian tidak seekor pun dari padanya yang dilupakan Allah, bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit." (Lukas 12:6-7)

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang." (Ibrani 12:15)

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir." (Bacaan: Pkh 3:11)

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati." (Efesus 5:19)  

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Kolose 3:13   "Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian."

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah." (Yeremia 17:7-8)

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul, bahkan tidak layak disebut rasul, sebab aku telah menganiaya Jemaat Allah.  Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku." (1 Kor 15:9-10)

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah." (2 Korintus 5:20)

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar." (Kejadian 50:20)

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu." (Yakobus 1:21)

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."  (Ibrani 13:5)

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?" Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan." Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan." (Kejadian 3:11-13)

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya." (Lukas 6:45)

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

 "Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus." (Filipi 3:8)

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

 "Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku." (Wahyu 3:20)

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing." (1 Korintus 13:1)

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima." Kis 20:35 

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia." 2 Timotius 2:21

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.”  Filipi 4:6-7 Dalam Edisi Khusus ini pesan yang disampaikan dalam renungan kali ini terinspirasi dari  Pesan Bapa Suci dalam Rangka Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke 54. Dengan tema utama "Hidup menjadi cerita". dan ada sub tema yang menarik yaitu Menjahit kembali yang putus dan terbelah. Semoga kisah dalam renungan ini sungguh bisa menjadi sebuah cerita yang menginspirasi upaya-upaya untuk menjahit kembali yang putus dan terbelah.

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Jadi sekarang hai kamu orang-orang kaya, menangislah dan merataplah atas sengsara yang akan menimpa kamu! Kekayaanmu sudah busuk, dan pakaianmu telah dimakan ngengat!   Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar, karena upah yang kamu tahan dari buruh yang telah menuai hasil ladangmu, dan telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam keluhan mereka yang menyabit panenmu." Yakobus 5:1-2, 4

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Tetapi sekarang, beginilah firman TUHAN yang menciptakan engkau, hai Yakub, yang membentuk engkau, hai Israel: "Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku.  Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu." Yesaya 43:1, 4 

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Jalanilah seluruh perkemahan dan perintahkanlah kepada bangsa itu, demikian: Sediakanlah bekalmu, sebab dalam tiga hari kamu akan menyeberangi sungai Yordan ini untuk pergi menduduki negeri yang akan diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk diduduki."  Yosua 1:11

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah,  tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah." 1 Petrus 3:3-4

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu..." Yakobus 4 : 3

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya. Mazmur 37 : 23 - 24

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

Betapa besarnya pekerjaan-pekerjaan-Mu, ya TUHAN, dan sangat dalamnya rancangan-rancangan-Mu. Orang bodoh tidak akan mengetahui, dan orang bebal tidak akan mengerti hal itu. Mazmur 92 : 6 - 7

Rama melangkah sejauh 6,25 m artinya rama melangkah sepanjang titik-titik cm

"Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat." 1 Petrus 1: 18 - 19

2022 © Spotify AB