Rambu lalu lintas dan penjelasannya

Rambu lalu lintas merupakan salah satu dari perlengkapan jalan yang dapat berupa lambang, huruf, angka, kalimat atau perpaduan di antaranya yang berfungsi sebagai peringatan, larangan, perintah atau petunjuk bagi pemakai jalan. Kita sebagai pemakai jalan, apakah seorang pengendara mobil, sepeda motor, atau pejalan kaki sudah seharusnya mematuhi setiap rambu lalu lintas di jalan untuk keamanan bersama. Untuk mematuhi rambu lalu lintas tersebut, terlebih dahulu kita harus memahami dan mengetahui arti dari rambu-rambu lalu lintas. Misalnya, rambu dengan lambang huruf "P" dicoret dalam lingkaran merah, artinya kita tidak boleh parkir di tempat rambu tersebut berada. Nah, berikut gambar-gambar rambu lalu lintas beserta artinya.

I. RAMBU PERINGATAN

Rambu jenis ini digunakan untuk memberi peringatan kemungkinan ada bahaya atau tempat berbahaya di depan pengguna jalan. Warna dasar rambu peringatan berwarna kuning dengan lambang atau tulisan berwarna hitam.

II. RAMBU LARANGAN Rambu Larangan menunjukkan perbuatan yang dilarang dilakukan oleh pemakai jalan. Warna dasar dari rambu jenis ini adalah berwarna putih dan lambang atau tulisan berwarna hitam atau merah.

III. RAMBU PERINTAH

Rambu ini menyatakan perintah yang harus dilakukan oleh pemakai jalan. Rambu perintah berbentuk bundar berwarna biru dan lambang atau tulisan berwarna putih serta merah untuk garis serong sebagai batas akhir perintah.

• Rambu pendahulu petunjuk jurusan, rambu petunjuk jurusan dan rambu penegas jurusan yang menyatakan petunjuk arah untuk mencapai tujuan antara lain kota, daerah atau wilayah serta rambu yang menyatakan nama jalan dinyatakan dengan warna dasar hijau dengan lambang atau tulisan warna putih.
• Rambu petunjuk jurusan menggunakan huruf kapital pada huruf pertama, selanjutnya menggunakan huruf kecil atau seluruhnya menggunakan huruf kapital atau huruf kecil.
• Khusus rambu petunjuk jurusan kawasan dan objek wisata dinyatakan dengan warna dasar coklat dengan lambang atau tulisan warna putih
• Rambu petunjuk yang menyatakan tempat fasilitas umum, batas wilayah suatu daerah, situasi jalan, dan rambu berupa kata-kata serta tempat khusus dinyatakan dengan warna dasar biru.

V. PAPAN TAMBAHAN A. Papan tambahan digunakan untuk memuat keterangan yang diperlukan untuk menyatakan hanya berlaku untuk waktu-waktu tertentu, jarak-jarak dan jenis kendaraan tertentu atau perihal lainnya sebagai hasil manajemen dan rekayasa lalu lintas. B. Papan tambahan ditempatkan dengan jarak 5 sentimeter sampai dengan 10 sentimeter dari sisi terbawah daun rambu dengan ketentuan lebar papan tambahan secara vertikal tidak melebihi sisi daun rambu. C. Persyaratan papan tambahan:

• Papan tambahan menggunakan warna dasar putih dengan tulisan dan bingkai berwarna hitam.
• Papan tambahan tidak boleh menyatakan suatu keterangan yang tidak berkaitan dengan rambunya sendiri.
• Pesan yang termuat dalam papan tambahan harus bersifat khusus, singkat, jelas dan mudah serta cepat dimengerti oleh pengguna jalan
• Ukuran perbandingan papan tambahan antara panjang dan lebar adalah 1 : 2.

VI. RAMBU NOMOR RUTE

---

Page 2

Dalam berkendara di jalan raya tentu Anda akan menemukan berbagai rambu lalu lintas yang variatif. Jenis dari rambu lalu lintas sangatlah banyak dan setiap jenisnya memiliki fungsinya tersendiri. Supaya bisa berkendara dengan baik dan taat aturan, maka Anda perlu memahami konsep dari rambu lalu lintas.

Berdasarkan aturan lalu lintas di Indonesia, maka berkendara wajib hukumnya untuk menaati aturan rambu lalu lintas. Rambu-rambu di hadirkan dengan maksud untuk memberikan peringatan untuk menjamin keamanan dan keselamatan para pengendara.

Sekilas Tentang Rambu Lalu Lintas

Rambu lalu lintas merupakan bagian penting dari perlengkapan di jalan yang biasanya berisikan lambang, angka, kalimat, huruf atau perpaduannya. Tujuan adanya rambu lalu lintas adalah untuk memberikan peringatan, perintah, larangan dan petunjuk bagi para pengguna jalan.

Supaya rambu lalu lintas menjadi kuat untuk menghadapi berbagai cuaca, maka kebanyakan rambu terbuat dari material retro reflektif. Dengan bahan yang bagus, maka rambu bisa tahan lama dan bisa menghadapi perubahan cuaca dengan baik.

Jenis rambu memang dibedakan menjadi beberapa kriteria seperti berdasarkan cara pemasangannya dan perlengkapan rambunya. Berdasarkan cara pemasangannya terbagi menjadi rambu tetap dan rambu sementara. Sementara berdasarkan perlengkapan terbagi menjadi rambu konvensional dan rambu elektronik.

Gambar Beserta Arti Lalu Lintas di Indonesia

1. Rambu Peringatan

Rambu peringatan adalah jenis rambu yang sengaja dipasang untuk memberikan peringatan buat para pengguna jalan supaya lebih berhati-hati. Rambu ini biasa berisikan sebuah peringatan tentang kondisi jalan atau berbagai kemungkinan bahaya yang bisa mengintai.

Bentuk umum dari rambu peringatan adalah plat berbentuk persegi. Pada dasarnya, jenis rambu ini memiliki warna dasar kuning dengan gambar atau tulisan yang warnanya hitam dan biasanya menjadi isi dari peringatan rambunya.

Rambu peringatan yang sering ditemukan seperti peringatan kondisi jalan yang menikung, tanjakan, jalanan bergelombang dan jalan yang akan menyempit. Rambu juga bisa berisikan sebuah peringatan dan pemberitahuan bahwa jalur tersebut sering timbulkan kecelakaan, sehingga harus lebih waspada lagi.

2. Rambu Larangan

Rambu larangan adalah jenis rambu lalu lintas yang berisikan larangan buat para pengguna jalan yang melintasi suatu jalan atau bisa juga berisikan larangan untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu.

Berdasarkan ruang lingkupnya, maka jenis rambu ini akan memberikan larangan kepada semua pengguna jalan yang berada di suatu kawasan tertentu. Para pengendara haruslah patuh dan taat terhadap rambu larangan yang ditemukan saat berkendara.

Pada dasarnya, rambu larangan biasanya terbuat dari sebuah plat yang bentuknya lingkaran. Rambu larangan sangat berbeda dengan rambu peringatan, karena warna dasar lingkarannya biasanya berwarna putih dan tulisan atau gambarnya berwarna hitam dengan garis tepi berwarna merah.

Rambu larangan yang seringkali ditemukan seperti larangan untuk memarkirkan mobil dengan tanda huruf S yang diberi garis miring. Larangan masuk bagi kendaraan roda empat dan larangan masuk buat kendaraan roda empat dan larangan melintas menjadi rambu larangan yang seringkali ditemukan.

3. Rambu Perintah

Rambu perintah menjadi jenis rambu yang tidak kalah pentingnya dengan kedua rambu yang dijelaskan sebelumnya. Rambu perintah biasanya berisikan sebuah perintah yang harus ditaati oleh para pengguna jalan. Rambu perintah biasanya terbuat dari bahan plat dengan bentuk lingkaran berwarna putih dan simbol larangan biasanya berwarna hitam atau merah.

Secara umum, rambu perintah menjadi sebuah aturan yang harus diikuti dengan baik. Anda juga bisa menemukan perintah batas minimum beban kendaraan yang dibolehkan, perintah dalam penggunaan rantai ban, perintah dalam mematuhi arah yang ditunjuk, perintah untuk memakai jalur lintas khusus dan perintah yang lainnya.

4. Rambu Petunjuk

Rambu petunjuk yaitu rambu lalu lintas yang tujuannya untuk menunjukkan sesuatu hal. Dengan melihat rambu petunjuk, maka para pengguna jalan bisa mendapatkan informasi yang efektif. Rambu petunjuk biasanya berbentuk persegi dan biasanya menggunakan warna dasar hijau yang dilengkapi dengan gambar atau tulisan berwarna putih.

Ada juga beberapa jenis rambu petunjuk yang memiliki warna yang berbeda dan rambu bisa berupa sebuah gambar atau tulisan. Jika Anda menemukan rambu dengan gambar masjid, maka di lokasi tersebut terdapat sebuah masjid untuk ibadah. Namun saat Anda menemukan gambar ranjang putih yang bersilang merah, maka tidak jauh dari lokasi tersebut ada sebuah rumah sakit.

Apabila Anda sedang dalam perjalanan dan menemukan petunjuk masjid, maka Anda bisa langsung berhenti dulu dan beribadah terlebih dahulu. Dengan adanya berbagai rambu lalu lintas tentu diharapkan bisa membantu para pengguna jalan.

Sekian bahasan lengkap mengenai gambar beserta arti lalu lintas di Indonesia dan semoga semua bahasannya bisa bermanfaat buat para pembaca.