Relasi relasi tersebut merupakan fungsi korespondensi satu-satu adalah
RELASI FUNGSI DAN KORESPONDENSI SATU-SATU I. RELASI A. PENGERTIAN Relasi adalah suatu hubungan yang memasangkan angota-angota suatu himpunan dengan angota-angota himpunan lainnya. Relasi dapat diyatakan dengan tiga cara yaitu : 1.Himpunan pasangan berurutan 2.Diagram panah 3.Diagram cartesius/grafik B. CONTOH 1. Himpunan pasangan berurutan (A,1),(B,1),(B,2),(C,3) 2. Diagram panah
3. Diagram cartesius/grafik
II . FUNGSI A. PENGERTIAN Sebelum kalian mempelajari fungsi kalian harus memahami relasi karena relasi akan menjadi dasar fungsi (pemetaan).Fungsi atau pemetaan adalah relasi khusus yang memasangkan satu domain (daerah asal) dengan satu kodomain(daerah kawan).karena fungsi termasuk relasi maka cara menyatakan fungsi sama halnya dengan cara menyatakan relasi, sehingga fungsi dapat dinyatakan dengan tiga cara,yaitu: 1. Himpunan pasangan berurutan 2. Diagram panah 3. Diagram cartesius B. CONTOH1. Himpunan pasangan berurutan Contoh : (A,1),(B,1),(C,3) 2. Diagram panah Contoh :
3. Diagram cartesius Contoh :
C. NOTASI FUNGSI Notasi fungsi : F: x = ax + b dibaca fungsi f memetakan x ke ax + b Contoh soal : 1. Nilai fungsi F(x)= -7x + 17 untuk x = 2 adalah F(x)= -7x + 17 F(2)= (-7×2) + 17 = 3 2. Sebuah fungsi dirumuskan f(x)= x -7 Diketahui f(a)=4 hituglah nilai a !!! f(a)= 4 a-7= 4 a-7+7= 4+7a = 11 3. Sebuah fungsi ditentukan oleh f(x)=ax+b Diketahui f(2)=15 dan f(3) =25 tentukan rumus fungsinya!!! f(x) =ax+b f(2) =15 2a+b =15 f(3)=25 3a+b=25 3a+b =25 2a+b =15 _______ _ a =10 3a+b=25 (3×10)+b =25 30+b =25 30-30+b =25-30 b =-5 jadi rumus fungsinya adalah f(x)=10x-5 3 . Mencari banyaknya fungsi
III. KORESPONDENSI SATU-SATU A . Pengertian Korspondensi satu-satu adalah fungsi khusus yang memasangkan setiap anggota domain (daerah asal)dengan satu anggota kodomain (daerah kawan) secara tepat dan sebaliknya satu anggota kodomain (daerah kawan) dipasangkan dengan setiap anggota domain (daerah asal) secara tepat B. Contoh korespondensi satu - satu 1. negara dengan ibu kota 2. lagu kebagsaan dengan Negara 3. kabupaten gengan ibu kota kabupaten 4.dsb Syarat terjadinya korespondensi satu - satu A ke B adalah sebagai berikut : - Banyaknya anggota himpunan A sama dengan banyaknya anggota himpunan B- Banyaknya anggota himpunan B sama dengan banyaknya anggota himpunan A C . Menghitung banyaknya korespondensi satu - satu Cara menghitung kores pondensi satu – satu adalah sebagai berikut : Jika n(A) = n(B) = q jadi banyaknya korespondensi satu - satu adalah q!=1×2×3×…×q #.Banyaknya korespondensi satu - satu 1 sampai 10 seperti pada table berikut :
#.contoh soal: diketahui A ={a,b,c,d} dan B={1,2,3,4} berapa banyaknya korespondensi satu-satu dari A ke B JAWAB : n(A)=4 n(B)=4 4! =1×2×3×4 =24 Sekian artikel ini saya tulis semoga membantu dan bermanfaat bagi pembaca Jika ada kesalah dalam menulis artikel ini saya meminta maaf yang sebesarbesarnya Terima kasih Page 2
Bilangan dan Oprasinya A.Opersi Hitung Bilangan Bulat Bilangan Bulat yaitu { …,-3,-2,-1,0,1,2,3,… } Bilangan kurang ... |