Sakit perut sebelah kiri saat hamil Tua
|
Meski terasa membahagiakan, berat badan yang bertambah dan adanya perubahan fisik lain yang datang seiring dengan pertumbuhan Si Kecil dalam perut dapat menyebabkan rasa sakit di sisi Moms. Salah satunya, sakit perut sebelah kanan saat hamil. Dilansir dari Healthline, nyeri perut sebelah kanan ketika
kehamilan, khususnya yang sering terjadi pada trimester kedua ini tidak perlu dikhawatirkan karena biasanya mudah ditangani dan bersifat hanya sementara. Namun, bukan berarti Moms bisa menyepelekannya apabila terus mengalami sakit perut sebelah kanan saat hamil di trimester kedua karena bisa jadi pertanda yang lebih serius sehingga memerlukan bantuan dari pihak medis. Baca Juga:
Rematik Saat Hamil Bisa Menyerang, Ini Penjelasannya Lalu, apa saja ya, yang menjadi penyebab dari sakit perut sebelah kanan saat hamil ini? Simak selengkapnya di bawah ini, Moms. Foto: Tegang otot (Aleteia.org) Saat tubuh Moms beradaptasi untuk mengakomodasi Si Kecil yang tumbuh di perut, Moms juga akan mengalami kenaikan berat badan. Menurut
Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kenaikan berat badan antara 25 hingga 35 pon adalah hal normal selama kehamilan bagi kebanyakan wanita. Berat badan yang naik merupakan hal yang harus dilalui oleh sebagian besar Moms yang tengah mengandung agar bisa memberi makan Si Kecil. “Tapi bagian
sebagian besar wanita penambahan berat badan membuatnya secara tidak sengaja menarik otot sehingga tegang. Ini paling sering terjadi pada trimester kedua dan ketiga saat kehamilan,” kata Ob-Gyn, Traci C. Jonson, MD. Jadi, sakit perut sebelah kanan saat hamil biasanya disebabkan karena otot yang tegang dan terjadi ketika membungkuk, mencari posisi yang nyaman, atau mengangkat sesuatu yang berat. Moms pun mungkin merasakan sakit dari ketegangan otot hingga menyebar ke sakit punggung. 2. Nyeri Ligamen BundarSelama kehamilan, rahim Moms mengembang seperti balon saat Si Kecil tumbuh. Ligamen bundar merupakan organ tubuh yang berbentuk seperti talilah yang akan membantu menahan rahim tetap berada di tempatnya. Mereka kemudian menjadi lebih lembut dan meregang saat rahim membesar. Terkadang ligamen bundar menjadi iritasi atau terlalu kencang. Hal ini pun sering dapat menyebabkan rasa sakit di sisi kanan bawah Moms terutama saat kehamilan memasuki trimester kedua. Moms pun mungkin merasakan sakit yang tajam atau sakit yang tumpul. Kondisi ini biasanya terjadi pada trimester kedua, karena berat bayi dan cairan ketuban meningkat. Selain itu, Moms mungkin mengalami nyeri ligamen bundar ketika bangun tidur di pagi hari atau ketika bergerak terlalu cepat. Bahkan, batuk atau bersin yang keras dapat menyebabkan nyeri pada ligamen. Namun tak perlu khawatir karena Moms biasanya dapat meredakan sakit perut sebelah kanan saat hamil ini dengan masuk ke posisi yang lebih nyaman. Peregangan lembut, bergerak perlahan, dan melenturkan pinggul juga membantu. Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Pakai Skincare? Ketahui Produk yang Aman! 3. Masalah PencernaanFoto: Ibu Hamil Sakit Perut (Freepik.com/valuavitaly) Moms, hal yang sering terjadi juga adalah gas, konstipasi, dan kembung saat kehamilan. Nah, keadaan tersebut dapat menyebabkan sakit perut sebelah kanan saat hamil. Dilansir dari WebMD, masalah pencernaan yang tidak nyaman dipengaruhi oleh naik turunnya kadar hormon selama kehamilan. Perubahan hormon pun biasa terjadi di trimester kedua. Jadi, rasa nyeri sisi kanan ini cukup umum dialami ibu hamil. Untuk meringankan rasa kembung, dan sakit ada baiknya Moms minum banyak air dan menambahkan lebih banyak serat ke dalam menu makan. Hindari juga makanan yang menyebabkan gas, seperti susu, gorengan, pemanis buatan, kacang polong, kembang kol, dan brokoli. 4. KramKetidaknyamanan akibat kram dapat menjadi bagian normal dari masa kehamilan. Kram pun menyebabkan nyeri pada sisi kanan, tepatnya di perut bagian bawah hingga pertengahan. Saat trimester kedua, terkadang Moms mengalami kram karena posisi rahim yang membentang. Hubungan seksual di trimester kedua dan ketiga juga dapat memicu nyeri kram. Segala jenis kram ini dapat menyebabkan sakit yang sangat tidak nyaman, bahkan terkadang terasa seperti menusuk. Baca Juga: Muntah Darah Saat Hamil, Ini Hal yang Perlu Moms Ketahui! Cara Mengatasi Sakit Perut Sebelah Kanan Saat HamilFoto: Ibu Hamil Tiduran (Freepik.com) Penulis buku What to Expect When You're Expecting (2016), Heidi Murkoff menerangkan bahwa sakit perut sebelah kanan saat hamil yang disebabkan ketegangan otot atau ligamen biasanya bisa ditenangkan dengan perawatan di rumah. ”Rasa sakit yang disebabkan oleh gas mungkin lebih baik jika Anda memperhatikan apa yang Anda makan,” terangnya. Moms dapat meringankan nyeri otot, ligamen yang sakit, dan kram dengan cara:
Namun, pastikan Moms selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan apabila ingin mengonsumsi obat perada nyeri untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan. Semoga Moms dan calon buah hati sehat selalu hingga hari persalinan tiba, ya! Sumber
Apa penyebab sakit perut sebelah kiri saat hamil tua?Sakit perut sebelah kiri saat hamil dapat disebabkan oleh ligamen yang berkembang akibat berubahnya ukuran rahim. Ligamen tersebut merupakan jaringan yang berfungsi untuk menyokong rahim dari sekitar rahim ke bagian lipat paha. Hal ini membuat ibu hamil akan merasakan nyeri perut di sebelah kiri.
Apakah bahaya ibu hamil sakit perut sebelah kiri?Salah satunya sakit perut sebelah kiri saat hamil yang sering terjadi. Sakit perut atau kram sering terjadi pada masa kehamilan. Kondisi ini sangat wajar dan umumnya tidak berbahaya sehingga tak perlu dikhawatirkan.
Kenapa perut bawah kiri sakit saat hamil 9 bulan?Nyeri pada saat kehamilan 9 bulan dapat disebabkan beberapa mekanisme atau keadaan antara lain: Kehamilan usis 9 bulan menekan daerah kandung kemih sehingga terasa nyeri dan frekuensi buang air kecil meningkat. Gerakan janin yang semakin aktif.
Kenapa perut sebelah kiri sakit saat hamil trimester 3?Munculnya nyeri perut saat kehamilan terutama pada trimester ketiga juga dapat disebabkan karena adanya kontraksi palsu dan terjadinya kontraksi palsu dapat meningkat terutama pada menjelang masa persalinan. Dengan batuk pun terjadi peningkatan tekanan di dalam perut sehingga dapat menyebabkan rasa nyeri pada perut.
|
