Ada beberapa wanita yang jarang mengetahui dirinya sedang hamil. Ada yang baru menyadarinya setelah beberapa minggu bahkan bulan. Mungkin hal ini bisa jadi karena tidak mengalami tanda-tanda hamil yang paling umum terjadi yaitu mual, muntah ataupun telat datang bulan. Padahal tanda-tanda kehamilan bisa diketahui mulai dari wajah hingga pinggang. Show
Ya, saat Anda sedang dalam kondisi hamil ada sejumlah perubahan yang menjadi tanda-tanda hamil. Perubahan kondisi fisik ini bisa dikenali dari trimester awal dan sejalan dengan bertambahnya usia kandungan. Berikut cara mengetahui tanda kehamilan dari perubahan fisik: Wajah Ciri-ciri orang hamil bisa dilihat dari perubahan di wajahnya. Biasanya perubahan yang terjadi pada wajah diantaranya wajah menjadi lebih berminyak dari biasanya. Timbul melasma atau flek dan bintik hitam, berjerawat, kemerahan, wajah kusam, bengkak,hingga munculnya spider vein. Perubahan kulit selama kehamilan disebabkan oleh fluktuasi hormon, peregangan kulit dan aliran darah dalam tubuh yang meningkat. Payudara Tanda kehamilan yang umum terjadi adalah adanya perubahan pada payudara. Payudara akan terasa nyeri serta bagian areola dan puting menghitam dan membesar. Perubahan payudara ini bisa tampak pada minggu ke 4-11 minggu masa kehamilan. Penyebabnya adalah penyesuaian hormon dan persiapan menyusui. Setelah mengetahui kehamilan, Anda disarankan menggunakan bra yang lebih longgar agar nyaman beraktivitas. Perut Sudah bukan rahasia umum lagi, jika saat hamil bagian tubuh yang perubahannya mencolok adalah bagian perut. Semakin bertambahnya usia kandungan maka perut akan semakin membesar. Namun, di awal minggu kehamilan perubahan pada perut tidak serta merta langsung membesar. Nah, tanda hamil muda yang ditunjukkan dari perut adalah perut mengalami kembung dan akan membuat sering bersendawa. Hal ini terjadi karena adanya perubahan hormon yang mengganggu sistem pencernaan. Pinggang Orang hamil muda juga akan merasakan perubahan pada bagian pinggang. Sejak awal kehamilan, Anda bisa saja mengalami sakit pinggang meski usia kandungan belum tua, sakit pinggang ini disebabkan ligament tubuh yang meregang demi menopang bayi dalam perut. Jadi, jika Anda mengalami banyak tanda kehamilan disertai dengan pinggang yang sakit, tidak ada salahnya untuk memeriksakannya dengan alat tes kehamilan. (Foto: bump boxes) Ada sebagian gejala PMS yang cukup mirip dengan gejala awal kehamilan, misalnya sakit pinggang. Mengenali perbedaan sakit pinggang haid dan hamil bisa membantu Anda untuk mengetahui kondisi tubuh dengan lebih baik dan mengatasinya secara tepat. Sakit pinggang bisa terjadi saat haid dan hamil. Namum kondisi ini disebabkan oleh hal yang berbeda dan memiliki sejumlah ciri yang berlainan pula. Lantas bagaimana cara melihat perbedaan sakit pinggang haid dan hamil? Berikut ulasan selengkapnya. Perbedaan sakit pinggang haid dan hamil dari penyebabnyaSakit pinggang atau nyeri punggung bawah saat atau menjelang haid adalah gejala yang umum terjadi. Kondisi ini muncul akibat kontraksi rahim untuk meluruhkan lapisan dinding yang menebal, namun tidak dibuahi. Nyeri punggung bawah atau nyeri haid juga menjadi salah satu pertanda PMS yang terjadi karena hormon kerap berubah-ubah selama siklus menstruasi. Kontraksi akibat haid umumnya terasa nyeri akibat dipicu oleh peningkatan produksi hormon prostaglandin. Hormon ini turut membantu otot rahim untuk meluruhkan lapisan dindingnya. Meski demikian, rasa nyeri seharusnya tetap bisa ditoleransi. Bila nyeri dirasa sangat menyakitkan, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter. Di sisi lain, sakit pinggang saat hamil muda juga merupakan kondisi umum yang kerap dirakasan para bumil. sakit pinggang dan kram perut ini adalah salah satu tanda awal kehamilan. Sakit pinggang saat hamil terjadi akibat ligamen-ligamen pada area pinggang secara alami meregang dan menjadi lebih lunak. Kondisi tersebut dapat terus berlangsung selama masa kehamilan sebagai bagian alami untuk mempersiapkan tubuh menjalani proses persalinan. Peregangan dan pelunakan area ligamen saat hamil bisa menekan area sendi sekitarnya, terutama di bagian pinggang bawah dan leher rahim sehingga Anda merasa sakit. Selain itu, pada masa awal kehamilan, sebagian wanita juga akan mengalami kram perut. Kram ini terjadi saat sel telur yang dibuahi menempel pada dinding rahim untuk selanjutnya tumbuh dan berkembang di sana. Cara mengetahui perbedaan sakit pinggang haid dan hamilPerbedaan sakit pinggang haid dan hamil juga bisa dilihat dari gejala yang ditimbulkan. Karena disebabkan oleh hal yang berbeda, gejala sakit pinggang maupun kram perut saat haid dan hamil juga akan berbeda. Berikut adalah beberapa ciri yang menjadi tanda sakit pinggang dan kram perut akibat haid ataupun PMS (premenstrual syndrome):
Sedangkan sakit pinggang dan kram perut sebagai tanda kehamilan, umumnya ditunjukan dengan gejala berikut:
Dikutip dari Netdoctor, sakit pinggang dan kram perut sebagai tanda kehamilan juga akan diikuti oleh sejumlah gejala awal kehamilan lain, seperti tidak kunjung haid, mual, dan perubahan payudara di mana area areola (area sekitar puting) menjadi lebih gelap hingga Anda akan mulai sering buang air kecil, terutama di malam hari. Untuk memastikan perbedaan sakit pinggang haid dan hamil Anda bisa melakukan test pack. Meski demikian, sebaiknya baru lakukan test pack ketika haid Anda terlambat sekitar seminggu, agar hasilnya lebih optimal. Baca Juga
Penyebab sakit pinggangPertambahan usia berperan dalam menyebabkan pinggang belakang sakit. Mulai usia 30 tahun ke atas atau bahkan lebih cepat, tulang belakang mulai mengalami degenerasi. Hal ini menyebabkan seseorang lebih rentan mengalami sakit pada pinggang belakang. Pinggang belakang sakit dapat terjadi karena penyebab mekanik, radikular, maupun akibat gangguan pada organ dalam. 1. Nyeri mekanikNyeri mekanik merupakan penyebab umum dari pinggang belakang sakit. Nyeri ini berasal dari otot, ligamen, atau tulang yang berada di sekitar pinggang belakang. Sakit yang terjadi terpusat pada pinggang, bokong, hingga paha bagian atas. Pinggang belakang sakit akibat mekanik terjadi karena beban berlebih pada tulang belakang. Beban berlebih ini menyebabkan kelelahan pada otot dan ligament, sehingga dapat menimbulkan cedera atau regangan berlebihan.Nyeri yang terjadi dipengaruhi oleh gerakan yang Anda lakukan. Nyeri dapat reda atau malah semakin parah saat berdiri, duduk, atau beristirahat. 2. Nyeri radikularJika Anda mengalami pinggang belakang sakit yang tidak kunjung sembuh, mungkin Anda mengalami nyeri radikular. Nyeri tipe ini terjadi akibat peradangan atau penjepitan pada saraf tulang belakang. Pinggang belakang sakit karena nyeri radikular paling sering disebabkan oleh skiatika, yaitu kondisi di mana terdapat jepitan pada saraf skiatik yang terletak di area tulang duduk dan menjalar hingga telapak kaki.Seseorang dapat mengalami jepitan saraf akibat herniasi pada diskus tulang belakang. Diskus tulang belakang berfungsi sebagai bantalan antar tulang, berbentuk seperti donat dengan inti yang lunak. Robekan pada diskus menyebabkan inti lunak keluar, menekan saraf, dan menjadi nyeri skiatika. 3. Rasa sakit pada organ dalamPinggang belakang sakit dapat disebabkan oleh macam-macam gangguan pada organ dalam. Pinggang belakang sakit pada sisi kanan dan kiri dapat disebabkan oleh organ tubuh yang berbeda.Nyeri pinggang belakang dapat terjadi akibat gangguan ginjal, seperti infeksi, batu ginjal, dan inflamasi usus kolitis ulseratif. Wanita dengan pinggang belakang sakit dapat disebabkan karena masalah organ reproduksi, contohnya endometriosis. Kehamilan juga menjadi penyebab seringnya sakit pada pinggang belakang.Pinggang belakang kanan bisa sakit karena apendisitis (usus buntu). Cara mengatasi sakit pinggang haid dan hamilSecara umum, sakit pinggang akibat haid ataupun hamil bisa diatasi dengan cara-cara yang sama seperti berikut:
Ibu hamil juga disarankan untuk tidak mengangkat benda berat dan hanya menggunakan alas kaki yang datar. Perbedaan sakit pinggang haid dan hamil memang kecil. Namun, tingkat keparahan, jenis nyeri, dan durasinya cenderung berbeda. Selain itu, gejala lain yang menyertainya juga bisa membantu Anda lebih baik dalam mengenali kondisi, hamil atau haid. Dengan mengetahui perbedaan sakit pinggang saat haid dan hamil, Anda diharapkan dapat lebih baik dalam menghadapi sakit pinggang dan kram perut ini. Misalnya, bila benar Anda hamil, coba segera lakukan test pack dan melakukan konsultasi kesehatan ke dokter agar kehamilan sehat. Jika Anda ingin berkonsultasi secara langsung dengan dokter terkait perbedaan sakit pinggang haid dan hamil, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store. Pinggang sakit tanda hamil seperti apa?Sakit punggung adalah salah satu tanda-tanda hamil yang umum terjadi. Ciri-ciri pinggang orang hamil adalah mengalami nyeri, yang tepatnya berpusat di bagian bawah punggung. Tanda-tanda hamil ini bisa terjadi akibat dampak dari kram implantasi, perut kembung, dan sembelit di awal masa kehamilan.
Dimana letak sakit pinggang saat hamil muda?Nah, salah satu masalah yang sering dialami, khususnya saat hamil muda atau trimester pertama, adalah sakit pinggang. Sakit pinggang saat hamil muda bisa terjadi pada punggung atas hingga punggung bawah dan pinggang. Bahkan, nyeri bisa menjalar hingga bokong dan kaki.
Sakit pinggang tanda hamil kapan?Tanda-Tanda Awal Kehamilan
Bagi sebagian besar wanita, salah satu gejala yang paling sering dirasakan adalah nyeri pada pinggang belakang dan sebagian besar ibu hamil mengalaminya pada trimester kedua dan ketiga.
Apa ciri hamil 1 minggu sakit pinggang?Sakit pinggang bagian bawah
Sakit pada pinggang bagian bawah dapat menjadi ciri hamil 1 minggu lainnya. Kondisi ini umumnya disertai keram dan dipicu oleh peluruhan lapisan rahim. Saat lapisan rahim luruh, rahim akan berkontraksi dan kemudian menimbulkan rasa sakit pada pinggang bagian bawah.
|