Salah satu bentuk servis dalam tenis meja dapat dilakukan secara
tirto.id - Cara memainkan tenis meja adalah dengan memukul bola seluloid menggunakan bet, yakni raket tenis meja yang dilapisi karet. Bola yang dipukul harus menyeberangi jaring atau net di atas meja yang dikaitkan pada dua tiang jaring. Pemain akan saling memukul bola hingga menyeberangi net dan memantul di bidang meja lawan. Apabila pemain gagal menyelamatkan bola, poin bakal diberikan ke lawan yang memukul bola tersebut. Peraih skor paling banyak dianggap sebagai pemenang. Oleh karena itu, salah satu teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemain tenis meja adalah gerakan pukulan. Hal ini agar pemain bisa memukul bola ping-pong dengan tepat dan akurat. Kecakapan memukul bola menjadi salah satu penentu kemenangan pemain dalam olahraga tenis meja.
Baca juga: Sejarah Tenis Meja, Ukuran Lapangan, Perlengkapan, & Peraturan Main
Pada dasarnya, terdapat banyak jenis pukulan dalam tenis meja, mulai dari servis, pengembalian servis, pukulan push, pukulan drive, spin, smash, blok, dan sebagainya. Kendati demikian, pukulan tenis meja dapat dibedakan dalam dua macam pukulan umum, yaitu pukulan forehand dan pukulan backhand. Pukulan forehand dalam tenis meja adalah pukulan terhadap bola yang datang dari sebelah kanan (kecuali pemain kidal). Teknik ini merupakan pukulan dasar, mengutamakan kecepatan, dan ampuh untuk menyerang lawan. Sementara itu, pukulan backhand dalam tenis meja adalah pukulan terhadap bola yang datang dari sebelah kiri (kecuali pemain kidal). Biasanya, pukulan backhand tidak sekencang pukulan forehand karena kekuatan tangan tidak maksimal. Sederhananya, pukulan forehand menggunakan bagian depan tangan, sementara backhand mengandalkan sisi belakang tangan yang memegang bet.
Jenis-jenis Pukulan dalam Tenis Meja & Gerakannya Pengembangan teknik pukulan backhand dan forehand dalam tenis meja dikelompokkan dalam jenis-jenis pukulan berikut ini, sebagaimana dikutip dari buku Tenis Meja (1994) yang ditulis Sapto Adi dan Mu'arifin. 1. Pukulan Servis dan Pengembaliannya Ketika pemain membuka permainan tenis meja, ia memulainya dengan pukulan servis (serve). Tujuan pukulan ini adalah untuk memantulkan bola setepat mungkin sehingga lawan sulit mengembalikannya. Setidaknya terdapat tiga jenis servis yang dilakukan pemain, yaitu servis cepat, servis dengan mengutamakan ketepatan, dan servis putaran. Selanjutnya, ketika akan mengembalikan servis (return serve), bola ping-pong jangan sampai keluar, menyangkut di jaring, atau melambung tinggi. Lazimnya, apa pun tipe servis yang digunakan dapat dikembalikan dengan pukulan chop atau backspin. 2. Pukulan Push Pukulan push adalah pukulan sederhana yang dilakukan dengan cara mendorong bola ke depan, baik itu dengan teknik forehand atau backhand. Biasanya, pukulan push dilakukan di tengah permainan atau untuk menjajaki kemampuan lawan. 3. Pukulan Drive Pukulan drive dilakukan dengan menggerakkan bet dari bawah, kemudian diserongkan ke atas. Pukulan drive dapat dijadikan sebagai pukulan serangan atau pengembalian bola sesuai keinginan pemain. Pukulan drive dalam tenis meja ini terdiri dari pukulan forehand drive dan backhand drive. 4. Pukulan Blok Pukulan blok dimaksudkan untuk membendung serangan lawan. Pukulan ini dilakukan dengan menutup atau memblok bola dengan bat, segera selepas bola memantul dari meja. Pukulan blok akan mengembalikan bola dengan cepat ke arah lawan. Biasanya, ia digunakan sebagai serangan balasan secara tangkas sehingga lawan kesulitan mengembalikan bola tersebut. Sebagaimana drive, pukulan blok juga terdiri dari pukulan blok forehand dan blok backhand. Jenis-jenis pukulan lain dalam tenis meja adalah pukulan chop atau backspin, top spin, side spin, smash, pukulan bertahan, pukulan flat, dan sebagainya.
Baca juga
artikel terkait
TENIS MEJA
atau
tulisan menarik lainnya
Abdul Hadi
Subscribe for updates
Unsubscribe from updates
Salah satu teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemain tenis meja adalah gerakan pukulan. |