Salah satu cara pergaulan remaja yang sehat adalah kecuali
BerandaPendidikanPengertian Pergaulan Sehat dan Beberapa Cara Remaja Bergaul Secara Sehat
Show B. Beberapa Cara Remaja Bergaul secara Sehat 1. Adanya kesadaran beragama bagi remaja. Bagi anak remaja, sangat diperlukan adanya pemahaman, pendalaman, serta ketaatan terhadap ajaran agama. Kenyataan sehari-hari menunjukkan bahwa remaja yang melakukan pergaulan tidak sehat sebagian besar kurang memahami norma agama. Oleh karena itu, kita harus memiliki kesadaran beragama agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang tidak sehat. 2. Memiliki rasa setia kawan. Rasa setia kawan dibutuhkan agar dapat terjalin hubungan sosial remaja yang baik, rasa setia kawan dalam hal-hal yang positif dan bukan sebaliknya.3. Memilih teman. Maksud dari memilih teman adalah untuk mengantisipasi agar kita tidak terpengaruh dengan sifat yang tidak baik/sehat. Walaupun begitu, teman yang pegaulannya buruk tidak harus kita asingkan, melainkan kita tetap berteman dengannya tapi harus menjaga jarak. Jangan terlalu dekat/akrab dengan orang yang memiliki sifat yang tidak baik/sehat.4. Mengisi waktu dengan kegiatan yang positif. Manfaatkan waktu luang dengan hal yang positif. misalnya diarahkan untuk mengembangkan keterampilan atau penyaluran bakat olahraga, memperdalam kajian agama, menulis cerpen, menggambar, atau lainnya.5. Laki-laki dan perempuan memiliki batasan-batasan tertentu. Remaja harus menjaga jarak dengan lawan jenisnya sesuai dengan norma agama dan norma sosial di Indonesia. Misalnya menyapa teman lawan jenis dengan sapaan yang baik, bersahabat dan berteman dengan lawan jenis dengan saling menghormati dan menghargai, memakai pakaian yang sesuai dengan situasi dan kondisi serta tidak mempertontonkan aurat dan sebagainya.6. Menstabilkan emosi. Kita harus mampu mengendalikan emosi diri kita, jangan sampai emosi yang menguasai diri kita. Sabar adalah salah satu kunci penguasaan emosi. Cobalah melatih diri dalam menyelesaikan masalah dengan komunikasi, bukan dengan amarah atau emosi.
Lihat Foto Shutterstock KOMPAS.com - Pergaulan adalah proses bergaul yang dapat dibedakan menjadi pergaulan sehat dan pergaulan tidak sehat. Terdapat tanda-tanda untuk membedakan pergaulan sehat dan pergaulan tidak sehat. Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berikut ini tanda-tanda pergaulan sehat dan tidak sehat: Pergaulan sehatPergaulan sehat adalah proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu atau individu dengan kelompok secara normal, baik tubuh, jiwa dan kehidupan sosialnya. Tanda-tanda pergaulan sehat, antara lain:
Baca juga: Remaja Putri Jangan Sampai Kekurangan Zat Besi Pergaulan tidak sehatPergaulan tidak sehat disebut juga pergaulan bebas adalah proses bergaul dengan orang lain terlepas dari ikatan yang mengatur pergaulan. Tanda-tanda pergaulan tidak sehat antara lain:
Dampak pergaulan tidak sehatTerjadinya pergaulan tidak sehat memberikan pengaruh besar terhadap diri sendiri, orang tua dan lingkungan. Dampak pergaulan tidak sehat tersebut meliputi:
Baca juga: Curi Peralatan Sekolah, Remaja 16 Tahun di Batam Ditangkap Pencegahan pergaulan bebasUntuk menumbuhkan kesadaran akan bahaya pergaulan bebas, remaja perlu diberikan pendidikan mengenai dampak pergaulan tidak sehat.
Perlu diberikan pendidikan kerohanian agar sadar tentang akibat yang akan ditimbulkan dari pergaulan tidak sehat baik bagi diri sendiri, keluarga dan lingkungan. Pembentukan jati diri yang utama adalah lingkungan. Lingkungan sehat akan melahirkan remaja sehat. Sebaliknya, lingkungan kurang baik akan membentuk pribadi remaja kurang sehat. Lingkungan kurang baik bisa menjerumuskan remaja ke pergaulan bebas. Remaja yang sudah masuk ke dalam lingkungan yang salah akan sulit sekali untuk kembali ke dalam lingkungan yang baik. Karena anak usia remaja memiliki jiwa dan pikiran yang masih labil. Maka peran orang tua dan lingkungan terdekat sangat diperlukan dalam menciptakan remaja yang baik. Berikut ini hal-hal yang perlu dilakukan agar remaja mempunyai pergaulan yang sehat dan baik:
Lihat Foto Shutterstock KOMPAS.com - Menjalin pertemanan atau bergaul adalah salah satu cara untuk menjalin interaksi sosial dengan lingkungan sekitar. Pergaulan merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu lain atau dapat juga antara individu dengan kelompok. Pergaulan mempunyai pengaruh yang besar dalam pembentukan kepribadian seorang individu. Memiliki pergaulan yang sehat tentunya akan membawa dampak positif untuk diri sendiri serta lingkungan sekitar, sedangkan pergaulan yang tidak sehat hanya akan membawa dampak negatif untuk diri sendiri. Dalam usia remaja, biasanya seseorang sangat labil, mudah terpengaruh terhadap bujukan. Bahkan ingin mencoba sesuatu yang baru dan mungkin belum tahu apakah itu baik atau tidak. Tahukah kamu apa itu pergaulan sehat dan tidak sehat? Apakah perbedaannya? Baca juga: Bahaya dan Penggolongan Narkoba Pengertian pergaulan sehat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), merujuk pada pengertian kata 'pergaulan' serta kata 'sehat'. Pergaulan adalah perihal kehidupan menjalin pertemanan di masyarakat. Sedangkan kata sehat berarti bersifat baik untuk badan. Maka dapat disimpulkan jika pergaulan sehat adalah perihal menjalin pertemanan yang bersifat baik untuk badan. Sedangkan untuk pergaulan tidak sehat dapat diartikan sebagai perihal menjalin pertemanan yang tidak bersifat baik untuk badan.
Menurut situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), pergaulan sehat merupakan proses menjalin hubungan sosial yang dilakukan antar individu atau individu dengan kelompok, yang dilakukan secara sadar. Baca juga: Cara Menghindari Narkoba Untuk menciptakan pergaulan yang sehat, berikut enam hal yang bisa dijadikan prinsip dalam menjalin hubungan pertemanan:
Menjalin pergaulan yang sehat dengan lingkungan sekitar, terbukti membawa manfaat untuk diri sendiri. Baca juga: Pengertian, Ciri-Ciri dan Faktor Penyebab Pergaulan Bebas Apakah manfaat dari menjalin pergaulan sehat?
Pergaulan tidak sehatBerkebalikan dengan pergaulan sehat, pergaulan tidak sehat membawa dampak negatif untuk diri sendiri serta lingkungan sekitar. Pergaulan tidak sehat lebih sering dikenal sebagai pergaulan bebas. Bebas yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma yang ada. Tahukan kamu apa itu pergaulan bebas? Mengutip dari Buku Pergaulan Bebas (2017), karya Salman Al Farisi, pergaulan bebas merupakan proses penjalinan hubungan sosial dengan individu atau suatu kelompok, yang melebihi norma yang berlaku atau merupakan perilaku menyimpang. Salah satu faktor penyebab terjadinya pergaulan bebas adalah salah menjalin pertemanan. Hal ini tentunya membawa pengaruh buruk atau dampak negatif. Baca juga: Dampak dan Cara Menanggulangi Pergaulan Bebas Berikut adalah dampak negatif dari pergaulan bebas:
Ada beberapa penyebab terjadinya pergaulan tidak sehat atau pergaulan bebas yang terjadi dikalangan remaja. Berikut beberapa penyebab terjadinya pergaulan bebas:
Jalinlah pergaulan sehat dengan orang di sekitar, dibanding menjalin pergaulan bebas karena jelas membawa dampak buruk bagi diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. |