Salah satu faktor yang mendasari interaksi sosial di mana seseorang berusaha mengikuti orang lain dalam hal cara berpakaian, model rambut, gaya bicara, dan bertingkah laku disebut

Kebiasaan meniru gaya rambut merupakan contoh imitasi yang dilakukan anak muda jaman sekarang. Dalam psikologi imitasi didefinisikan sebagai proses belajar dari perilaku mengamati orang lain. Imitasi adalah identik dengan modeling dan sudah dipelajari oleh ilmuwan sosial dalam bergabai konteks.

Imitasi banyak dilakukan oleh anak-anak denga meniru perilaku orang dewasa karena mereka mencoba belajat untuk menjadi dewasa. Kemampuan anak untuk meniru terkadang juga membuat anak bingung ketika yang mereka tiru tidak sesuai dengan yang ia harapkan dan ada juga yang terlalu obsesi untuk meniru orang lain sehingga terjadi fenomena over-imitasi.

Sebenarnya imitasi mempunyai dua sisi yaitu sisi positif dan sisi negatif. Sisi positif didapat jika proses imitasi memberikan dampak positif untuk pelaku maupun orang lain, sedangkan sisi negatif mungkin bermanfaat bagi dia tapi merugikan orang lain atau bahkan merugikan diri sendiri juga.

  • Contoh Imitasi Positif Dalam Interaksi Sosial
  • Contoh Imitasi Negatif Dalam Interaksi Sosial

Contoh Imitasi Positif Dalam Interaksi Sosial

Faktor imitasi bisa memicu seseorang untuk berperilaku positif dengan mematuhi norma dan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat. Berikut ini contoh imitasi positif yang bisa diterapkan dalam keluarga Anda:

  • Orangtua yang selalu menggunakan bahasa yang sopan dalam keluarga kemungkinan akan dicontoh oleh anaknya. Anak yang setiap hari mengetahui orangtuanya berbicara dengan sopan dan sesuai dengan tatakrama pada akhirnya akan ditiru oleh anak. Anak akan terbiasa berbicara dengan santun meskipun sedang berada di luar rumah.
  • Kakak berprestasi disekolah akan menjadi panutan bagi si adik. Adik akan mengamati bagaimana kakaknya belajar lalu mencoba untuk meniru untuk dirinya. Adik akan berusaha menerapkan apa yang dilakukan sang kakak saat belajar, berapa jam dia akan belajar, dll.

Contoh Imitasi Negatif Dalam Interaksi Sosial

Sisi negatif pasti akan ada dalam proses imitasi. Imitasi negatif sebaiknya selalu dihindari karena selain bisa merugikan sendiri maupun merugikan orang lain. Berikut ini contoh imitasi negatif yang sebaiknya dihindari:

  • Anak yang meniru adegan-adegan berbahaya yang ia tonton di televisi. Ada beberapa sinetron di Indonesia yang banyak diprotes oleh oranngtua yang menganggap bahwa sinetron sekarang banyak menyiarkan hal-hal negatif yang kemungkinan dapat ditiru oleh anak.
  • Anak meniru orangtuanya yang merokok. Apabila ada salah satu keluarga yang menjadi perokok aktif, ada kecenderungan bahwa anak-anak akan mengikuti angota keluarga tersebut sehingga anak menjadi perokok aktif.
  • Anak memiliki banyak teman nakal akan memiliki kecenderungan dia akan terpengaruh dengan teman sebayanya. Anak biasanya akan meniru apa yang dilakukan oleh teman sebayanya sehingga resiko tersebut bisa saja terjadi.

Demikian beberapa contoh imitasi yang bisa mendatangkan manfaat dan bisa juga mendatangkan kerugian. Ini seperti pisau yang bisa bermanfaatkan jika digunakan sesuai dengan kegunaannya dan bisa merugikan jika disalahgunakan. Didiklah anak Anda untuk tidak melakukan imitasi pada hal-hal yang negatif.

30 contoh soal Sosiologi kelas 10 Kurikulum Merdeka, berikut ini bisa menjadi bahan latihanmu. Seperti diketahui pada Kurikulum Merdeka, materi lebih dipadatkan menjadi satu buku saja yaitu Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Sosiologi ada di bab 2 dengan lima bahasan utamanya. Mulai dari Pengantar Sosiologi, Paradigma Sosiologi, Penelitian Sosial, Tindakan Sosial hingga Lembaga Sosial.

Memang penyatuan materi ini bertujuan agar siswa lebih fokus menyerap ilmu dalam bidang Pengetahuan Sosial. Sosiologi pada dasarnya berfokus dengan berbagai fenomena sosial yang terjadi di masyarakat.

Baca juga: Soal PAS Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 10, Ini Contohnya!

Untuk itu, berikut ini contoh soal Sosiologi kelas 10 Kurikulum Merdeka yang dilansir via Buku IPS dan Modul Sosiologi Kemdikbud:

1. Sosiologi lahir sebagai ilmu yang mempelajari tentang masyarakat. Istilah sosiologi berasal dari bahasa Yunani socius yang berarti kawan dan logos yang artinya... .

A. Hubungan sosial
B. Ilmu atau pikiran
C. Kehidupan bersama
D. Hubungan antarindividu
E. Hubungan antar kelompok

Jawaban: A. Hubungan sosial

2. Seorang sosiolog merintis upaya penelitian terhadap masyarakat yang selama berabad-abad sebelumnya dianggap mustahil dan mulai memperkenalkan istilah sosiologi. Istilah sosiologi pertama kali dikemukakan oleh... .

A. Max Weber
B. Ibnu Khaldun
C. Ralph Lonton
D. Auguste Comte
E. Aristoteles

Jawaban: D. Auguste Comte

3. Ruang lingkup sosiologi adalah... .

A. Sama dengan ilmu-ilmu sosial yang lain
B. Lebih sempit dibandingkan ilmu sosial yang lain
C. Lebih luas daripada ilmu sosial yang lain
D. Kadang lebih luas kadang sempit
E. Bergantung subjek yang dibahas

Jawaban: E. Bergantung subjek yang dibahas

4. Sosiologi sebagai ilmu didasarkan pada hasil observasi,tidak spekulatif dan menggunakan akal sehat. Hal ini menunjukkan bahwa sosiologi bersifat...

A. Teoritis
B. Empiris
C. Kumulatif
D. Nonetis
E. Dinamis

Jawaban: B. Empiris

5. Dalam sebuah ilmu pengetahuan, teori merupakan konsep yang penting. Begitu pula dengan ilmu sosiologi. Beberapa teori sosiologi disusun berdasarkan teori yang sudah ada. Kemudian teori tersebut mengalami perbaikan, perluasan, dan penguatan sesuai kondisi/fakta terbaru dalam masyarakat. Uraian tersebut merupakan karakteristik dari sosiologi yang bersifat... .

A. Empiris.
B. Nonetis.
C. Kumulatif.
D. Teoretis.
E. Sistematis.

Jawaban: C. Kumulatif.

Baca juga: 15 Contoh Soal PAS Bahasa Indonesia Kelas 10 Semester 1 untuk Belajar di Rumah

6. Berikut ini yang bukan sifat dan hakikat ilmu sosiologi adalah... .

A. Rumpun ilmu-ilmu sosial menyangkut gejala-gejala kemasyarakatan dan bersifat empiris
B. Pengetahuan abstrak dan bukan konkret
C. Pengetahuan empiris dan rasional
D. Pengetahuan yang bersifat terapan
E. Mempelajari gejala-gejala umum setiap interaksi masyarakat

Jawaban: D. Pengetahuan yang bersifat terapan

7. Aspek utama yang dipelajari oleh sosiologi adalah interaksi antara... .

A. Manusia dengan lingkungan
B. Rakyat dengan penguasa
C. Masyarakat dengan budayanya
D. Kelas-kelas sosial di masyarakat
E. Manusia dengan manusia atau kelompok

Jawaban: E. Manusia dengan manusia atau kelompok

8. Berikut yang mendapat sebutan Bapak Sosiologi adalah... .

A. Pitirim A. Sorokon
B. Auguste Comte
C. Herbert Spencer
D. Max Weber
E. Karl Marx

Jawaban: B. Auguste Comte

9. Di suatu daerah, masyarakatnya memiliki kebiasaan tidak baik. Sampah dibuang sembarangan,saluran air tersumbat,sering banjir, dan terkesan kumuh. Pemerintah daerah setempat meminta peneliti untuk melakukan kajian bagaimana strategi yang harus ditempuh agar masyarakat memiliki kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan. Strategi ini akan dituangkan dalam prioritas program kerja pemerintah daerah. Fungsi sosiologi dalam menangani masalah tersebut adalah... .

A. Membantu pemerintah melakukan pembangunan sosial
B. Mengevaluasi proses pembangunan sosial masyarakat
C. Membantu dalam perencanaan pembangunan sosial
D. Memberikan data orang yang berperilaku tidak baik
E. Menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan

Jawaban: C. Membantu dalam perencanaan pembangunan sosial

10. Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia membutuhkan orang lain. Suatu bentuk interaksi sosial yang lebih luas, yang diatur oleh norma-norma sosial, antara dua orang atau lebih yang memiliki posisi dan peran sosial menunjukkan adanya... .

A. Fakta sosial
B. Gejala sosial
C. Realitas sosial
D. Hubungan sosial
E. Fenomena sosial

Jawaban: B. Gejala sosial

11. Perhatikan ilustrasi bacaan di bawah ini!

Anita gemar mengoleksi jam bermerek. Dia seringkali menunjukkan koleksi jam miliknya di akun sosial media. Berdasarkan cerita Anita, perilakunya memiliki motif agar dia diakui sebagai sebagai anak gaul yang selalu mengikuti mode.
Berdasarkan bacaan di atas, analisislah perilaku Anita termasuk paradigma sosiologi yang .....

A. Paradigma fakta sosial
B. Paradigma definisi sosial
C. Paradigma perilaku sosial
D. Paradigma konflik sosial
E. Paradigma penyimpangan sosial

Jawaban: B. Paradigma definisi sosial

12. Bacalah artikel di bawah ini dengan cermat!

Ani hendak berbelanja alat tulis. Sebelum dia memutuskan dimana akan membeli alat tulis, dia memilih toko mana yang menawarkan harga paling murah dengan kualitas barang yang setara. Dia mengecek harga alat tulis yang hendak dibeli melalui katalog daring sehingga dapat membantu dia untuk memutuskan pilihannya. Akhirnya dia memilih untuk membeli alat tulis di toko C, dengan pertimbangan toko tersebut telah menawarkan harga paling rendah dengan kualitas barang yang baik.
Berdasarkan artikel tersebut, tipe tindakan sosial yang dilakukan Ani sesuai dengan teori Max Weber yaitu .......

A. Tindakan Rasionalitas Instrumental
B. Tindakan Rasional Nilai
C. Tindakan Afektif
D. Tindakan Tradisional
E. Tindakan Sosial

Jawaban: A. Tindakan Rasionalitas Instrumental

13. Jenis penelitian historik sesuai digunakan dalam contoh penelitian berikut ....

A. Pengaruh gadget terhadap prestasi belajar
B. Masuknya agama Islam di Nusantara
C. Tingkat kekerasan di perkotaan
D. Fenomena rasisme di masyarakat
E. Fenomena pergaulan bebas di kalangan remaja

Jawaban: B. Masuknya agama Islam di Nusantara

14. Seorang peneliti mampu melakukan penelitian dengan menggunakan metode dan teknik penelitian tertentu. Pernyataan tersebut merupakan definisi dari sikap yang harus dimiliki seorang peneliti, yaitu ....

A. Jujur
B. Faktual
C. Skeptis
D. Objektif
E. Kompeten

Jawaban: E. Kompeten

15. Seorang mahasiswa melakukan penelitian mengenai evaluasi sebuah program beasiswa. Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa implementasi beasiswa kurang efektif. Jenis penelitian tersebut tergolong penelitian....

A. Dasar
B. Terapan
C. Historik
D. Kualitatif
E. Kuantitatif

Jawaban: B. Terapan

16. Seorang peneliti hendak melakukan penelitian mengenai kemiskinan di Jakarta. Namun, karena kesulitan mendapatkan data primer, peneliti tersebut memutuskan untuk menggunakan data sekunder. Data sekunder yang tepat untuk digunakan dalam contoh kasus tersebut adalah....

A. Survei
B. Observasi
C. Wawancara
D. Studi Pustaka
E. FGD (Focus Group Discussion)

Jawaban: D. Studi Pustaka

17. Dalam sebuah penelitian, peneliti akan mengambil sampel 50 orang yang memiliki berat badan lebih dari 60 kilogram. Setelah menentukan jumlah sampel, peneliti mencari orang yang memiliki berat badan yang sudah ditentukan tersebut. Teknik penarikan sampel tersebut termasuk dalam jenis ....

A. Quota sample
B. Stratified sample
C. Purposive sample
D. Proportional sample
E. Area probability sample

Jawaban: C. Purposive sample

18. Dalam penelitian kualitatif, peneliti sebisa mungkin harus menempatkan dirinya sebagai peneliti. Hal ini harus dilakukan karena tidak jarang peneliti merasa empati dengan informannya sehingga dikhawatirkan laporan penelitiannya bersifat ....

A. Bias
B. Objektif
C. Up to date
D. Representatif
E. Mendekati kebenaran

Jawaban: A. Bias

19. Dalam penelitian kualitatif, jika peneliti menginginkan hasil penelitian yang baik diperlukan wawancara mendalam. Namun untuk topik penelitian tertentu seperti korban KDRT, terkadang sulit untuk menggali informasi secara mendalam. Maka dari itu peneliti perlu untuk melakukan ....

A. Mengganti topik penelitian
B. Menyiapkan banyak pertanyaan
C. Mencari banyak informan cadangan
D. Observasi mengenai lokasi penelitian
E. Membangun kedekatan hubungan

Jawaban: C. Mencari banyak informan cadangan

20. Tindakan sosial yang dilakukan seseorang berdasar pertimbangan dan pilihan sadar yang berhubungan dengan tindakan itu dan ketersediaan alat yang digunakan untuk mencapainya adalah pengertian ....

A. Rasionalitas eksperimen
B. Rasionalitas berorientasi nilai
C. Rasionalitas elemen
D. Rasionalitas parlemen
E. Rasionalitas instrumental

Jawaban: E. Rasionalitas instrumental

21. Setiap umat beragama akan menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agama. Ibadah agama yang dilakukan umat beragama merupakan contoh tindakan ... .

A. Afektif
B. Rasionalitas berorientasi nilai
C. Tradisional
D. Rasionalitas parlemen
E. Rasionalitas instrumental

Jawaban: B. Rasionalitas berorientasi nilai

22. Penolakan, keengganan, perlawanan, perbuatan menghalang-halangi, protes, gangguan-gangguan, perbuatan kekerasan, dan mengacaukan rencana pihak lain merupakan contoh-contoh kontravensi ... .

A. Umum
B. Sederhana
C. Intensif
D. Rahasia
E. Statis

Jawaban: A. Umum

23. Bentuk akomodasi bermacam-macam. Salah satu bentuk akomodasi berupa usaha untuk mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak-pihak yang berselisih demi tercapainya persetujuan bersama disebut ....

A. Kompromi
B. Arbitrase
C. Mediasi
D. Konsiliasi
E. Toleransi

Jawaban: D. Konsiliasi

24. Adanya keseimbangan dalam interaksi antara orang perorang atau kelompok-kelompok manusia dalam kaitannya dengan norma dan nilai sosial yang berlaku di dalam masyarakat adalah dikenal dengan istilah ....

A. Kerja sama
B. Akomodasi
C. Asimilasi
D. Akulturasi
E. Difusi

Jawaban: B. Akomodasi

25. Dalam penyelesaian dapat ditempuh berbagai cara. Suatu cara mencapai kompromi karena pihak-pihak yang bertikai tidak dapat menyelesaikan sendiri pertentangan itu disebut ....

A. Konsiliasi
B. Kompromi
C. Arbitrase
D. Mediasi
E. Toleransi

Jawaban: B. Kompromi

26. Ketika terjadi konflik atau pertentangan harus dicari solusi untuk menyelesaikannya. Suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan disebut ....

A. Mediasi
B. Akomodasi
C. Kompromi
D. Arbitrase
E. Toleransi

Jawaban: B. Akomodasi

27. Salah satu faktor yang mendasari interaksi sosial di mana seseorang berusaha mengikuti orang lain dalam hal cara berpakaian, model rambut, gaya bicara, dan bertingkah laku disebut ....

A. Imitasi
B. Sugesti
C. Identifikasi
D. Simpati
E. Empati

Jawaban: A. Imitasi

28. Dalam kehidupan bermasyarakat banyak realitas sosial yang dapat kita lihat. Berikut ini adalah contoh-contoh realitas sosial, kecuali ....

Mengikuti orang lain dalam hal cara berpakaian model rambut gaya bicara dan tingkah laku disebut?

Imitasi adalah tindakan meniru orang lain, baik sikap, tingkah laku, maupun penampilan fisiknya.

Salah satu faktor yang mendasari interaksi sosial dimana seseorang berusaha mengikuti orang lain di sebut?

Faktor imitasi Imitasi adalah proses seseorang mencontoh orang lain atau kelompok.

Faktor apa yang mendasari terjadinya interaksi sosial?

Interaksi sosial terjadi karena para pelaku interaksi sosial memiliki tujuan dalam menjalin sebuah interaksi. Selain ciri, terdapat pula syarat-syarat terjadinya interaksi sosial. Ada dua syarat utama, yaitu kontak sosial dan komunikasi.

Apa saja kepentingan kepentingan yang mendasari terjadinya interaksi sosial?

Terdapat beberapa faktor yang mendasari terjadinya interaksi sosial, di antaranya:.
sugesti..
imitasi..
identifikasi..
simpati..
empati..
motivasi..