Salah satu fitur integrasi konten pada aplikasi ms Word dan Excel dapat kita temukan ketika

2021MODUL 1 INTEGRASIANTAR APLIKASI OFFICEBIMBINGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELASXNENENG LELY YULIANTI, S.PDSMA NEGERI 27 BANDUNGKompetensi Inti3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalahKompetensi Dasar3.1 Mengenal lebih dalam integrasi antar aplikasi office [pengolah kata, angka, presentasi]Tujuan Kegiatan Pembelajaran: Setelah mempelajari kegiatan belajar ini diharapkan peserta didik mampu :1. Menggunakan fitur column dan breaks2. Menyisipkan hyperlink3. Mengubah background4. Membuat watermark5. Menyisipkan dan mengatur gambar6. Menyisipkan dan memodifikasi diagram7. Melakukan objek and linking and embedding8. Menyusun daftar isi dengan menggunakan table of content9. Menyusun daftar referensi menggunakan table of reference10. Membuat surat masal mengunakan mail mergeA. Pengantar Aplikasi Pengolah Kata Microsoft Word adalah salah satu perangkat lunak yang sering digunakan untukmengolah kata. Apakah kamu masih ingat bagaimana cara membuka Ms. Word? Seperti yangsudah kamu pelajari, cara membuka Microsoft Word sangatlah mudah. Setelah kamumenyalakan komputer atau laptop, kamu bisa mengklik tombol Start yang ada pada pojok bawahsebelah kiri pada taskbar. Selanjutnya akan muncul sejumlah menu, pilih All program.Kemudian, pilih Microsoft office dan pilih Microsost word. Tunggu sampai muncul layarMicrosoft word muncul pada komputer atau laptop. Berikut tampilan lembar kerja Ms. Word2013.Pada dokumen Ms. Word kita bisa mengetik tugas atau karya tulis yang kita buat. Tugasatau karya yang kita ketikkan pada Ms.Word terkadang ingin kita variasikan denganmenggunakan beberapa menu bar yang ada pada Ms. Word.B. Menu Page Layout Pada Tab Page Layout, hanya terdapat beberapa toolbar yang biasanya sering kitagunakan. Toolbar yang terdapat pada Tab Page Layout, yaitu : margins, orientation, size,columns, page color, dan masih banyak lagi. Berikut tampilan Tab Page Layout, dan beberapafungsinya yang biasanya sering kita gunakan.COLUMNSTugas atau karya tulis yang kamu ketikkan pada Ms. Word terkadang ingin dibuat terbagimenjadi beberapa kolom. Seperti contoh kamu ingin membuatnya menjadi seperti format koranyang tampilannya terbagi menjadi beberapa kolom. Bagaimana cara membuat format tersebutpada Ms. Word? Berikut langkah-langkahnya.1. Sebelumnya, perhatikan teks berikut ini yang sudah diketikkan di Ms. Word 2013.Teks di atas akan kita buat menjadi 2 kolom. Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalahmemblok semua teks yang sudah di ketik.Selanjutnya kamu pilih menu Page Layout, lalu pilihColumns dan pilih Two. Lihatlah hasilnya olehmu. Teksyangsudah kamu ketikkan sudah terbagi menjadi 2 kolom. Kamubisa bereksperimen dengan fitur kolom agar lebihmemahaminya. Setelah kamu membuat tugas atau karyatulismu terbagi menjadi dua kolom seperti contoh diatas,kamu juga bisa memberikan tampilan yang lebih menarik lagidengan masih menggunakan Columns. Misalnya saja kamuingin membuat bagian tertentu dari teks hanya satu kolom,sedangkan untuk bagian yang lainnya ingin menjadi duakolom. Berikut langkah-langkah yang harus kamu lakukan.Sebelumnya, perhatikanlah teks yang sudah terbagi menjadi dua kolom di bawah ini.Bagian teks yang sudah diblok akan kita jadikan menjadi satu kolom saja dan bagian yanglainnya tetap menjadi dua kolom. Langkah yang harus kamu lakukan yaitu memblok bagian teksyang akan dijadikan satu kolom seperti contoh gambar di atas.Selanjutnya, pilih menu Page Layout – Columns – One. Hasilnya akan seperti gambar di bawahini.BREAKSPada saat mengetik pada Ms. Word biasanya sering terjadi secara otomatis akan memulaisebuah halaman baru ketika teks yang sudah kamu ketikkan mencapai batas halamandokumen. Tetapi, ketika kamu membuat dokumen yang berisi layout berbeda atau berisiobjek, terkadang banyak spasi atau ruang yang tersisa pada bagian bawah dokumen.Terkadang juga saat kamu menyisipkan teks tambahan pada ruang kosong, teks yang beradadi bawahnya akan ikut terdorong ke bawah. Perhatikanlah gambar berikut ini.Garis putus-putus pada gambar di atas menunjukkanbatas dari halaman sebuah dokumen. Contohnyakamu akan meletakkan teks “c. Kelayakan Teknik”di halaman baru. Cara yang paling mudah yaitudengan meletakkan kursor sebelum teks tersebut danmenekan tombol Enter pada keyboard sampai tekstersebut berada di halaman baru. Tetapi, jika kamuingin menambahkan teks di ruang kosong, teks yangsudah kamu atur sebelumnya akan ikut terdorong kebawah. Kamu pasti membutuhkan waktu untukmengatur kembali teks tersebut. Pada Ms.Wordterdapat fitur Breaks yang bisa kamu gunakan untukmengatur letak teks ke halaman baru. ‘Selain itu, jika kamu menambahkan teks baru pada ruang kosong, teks yang berada dibawahnya tidak akan ikut terdorong. Terdapat dua cara dalam menggunakan fitur Breaks,yaitu dengan menggunakan Menu Insert dan Menu Page Layout. Berikut langkah-langkahmenggunakan fitur Breaks.Arahkan kursor sebelum huruf pertama teks. Contoh pada teks di atas dengan meletakkankursor sebelum huruf “K” pada teks “Kelayakan teknik”.Pilih menu Insert – Page Break atau kamu juga bisa menggunakan menu Page Layoutdengan memilih Breaks kemudian pilih Page. Lihatlah hasilnya. Teks tersebut berada dihalaman baru. Sekarang, cobalah menambahkan teks di ruang kosong. Apakah teks yangberada di bawahnya ikut terdorong?Seperti yang kamu ketahui pada gambar di samping, pada menu Page Layout terdapatbagian Breaks yang terbagi menjadi dua sub bagian, yaitu Page Breaks dan SectionBreaks. Apa perbedaan dan fungsinya? Berikut penjelasannya.Page Breaks FungsiBagian Mengatur dimana sebuah halaman berakhir dan sebuahPage halaman baru dimulai Mengatur dimana teks akan dimulai pada sebuah kolom danColumn letak kolom setelahnya Memisahkan teks disekitar objek [misalnya gam bar] padaText Wrapping sebuah dokumen untuk halaman webSection Breaks FungsiBagian Menyisipkan section break dan memulai section baru padaNext Page halaman baru Menyisipkan section break dan memulai section baru baruContinuous pada halaman yang sama Menyisipkan section break dan memulai section baru baruEven Page pada nomor halaman genap saja Menyisipkan section break dan memulai section baru baruOdd Page pada nomor halaman ganjil sajaC. Bekerja dengan page break dan section break Setelah kamu memahami bagaimana cara menggunakan Page Break di pembahasansebelumnya, sekarang kita akan mencoba fitur lain yang ada pada Break, yaitu ColumnBreak, Next Page, dan Continous.1. Column Break Fitur ini berfungsi untuk mengatur batasan kolom pada teks dan menempatkan teks dikolom selanjtnya. Agar lebih jelas, perhatikanlah gambar di bawah ini. Gambar di atas merupakan contoh teks yang menggunakan tiga kolom. Tetapi, kolomyang ketiga masih kosong dan tampilan teks tidak seimbang. Untuk mengatur teks tersebutkita membutuhkan Column Breaks dengan cara :• Tempatkan kursor di awal teks yang ingin kamu pisahkan kolomnya.• Pilih menu Page Layout – Breaks – Column. Lihatlah hasilnya.2. Next Page Fitur ini berfungsi untuk membuat format yang berbeda pada setiap halaman dokumen.Sebagai contoh kamu menginginkan format normal, tetapi dihalaman selanjutnya kamu inginmembagi teks menjadi dua kolom. Langkah yang harus kamu lakukan tidak jauh berbedadengan Column Break, yaitu tempatkan kursor di awal teks yang ingin kamu pindahkan kehalaman selanjutnya, lalu pilih menu Page layout – Breaks – Next Page.3. Continous Fungsi fitur ini sama dengan fitur Next Page. Hanya saja pada fitur Continous kamubisa membuat teks dengan format yang berbeda di halaman yang sama. Sebagai contoh kamuingin teks dengan format normal dan teks berkolom. Langkah yang harus kamu lakukan,yaitu letakkan kursor di awal teks yang akan kamu ubah formatnya, lalu pilih menu PageLayout – Breaks – Continous. Setelah itu, pilih Columns – Two. Berikut contoh daripenggunaan Continous. Pada gambar teks di atas, teks yang diubah menjadi dua kolom akan berpengaruhsampai akhir dokumen. Jika kamu hanya menginginkan bagian tertentu saja yang menjadidua kolom dan bagian lainnya tetap normal, kamu bisa menggunakan Next Page atauContinous dengan menempatkan kursor di akhir teks. Selanjtnya, kamu ubah kembali teks dibawahnya menjadi satu kolom saja. Kamu juga bisa menggunakan kombinasi fitur Breaksagat dokumen yang kamu buat menjadi lebih menarik dan bervariasi.D. Menyisipkan Hyperlink Hyperlink pada sebuah dokumen berfungsi sebagai tautan untuk mengarahkan kita padasebuah website atau email tertentu. Ada kalanya pada saat Kamu menulis dokumen atausurat, Kamu harus menyertakan sebuah hyperlink agar memudahkan pembaca untukmembuka email atau situs yang dibutuhkan. Pada Microsoft Word 2013, kita dapat membuathyperlink dengan sangat mudah.Ada 2 cara untuk dapat membuat hyperlink pada dokumen Ms. Word yang sedang Kamubuat, yaitu sebagai berikut :1. Secara otomatis Pada Ms. Word 2013, ketika kita mengetikkan format email atau website, maka Ms.Word 2013 akan secara otomatis akan menganggapnya sebagai sebuah hyperlink. Kamuhanya tinggal mengetikkan alamat email atau website, sebagai contoh www.diginusa.com

atau [email protected], kemudian tekan spasi pada keyboard, maka secara otomatis teks

akan berubah menjadi berwarna biru dan terdapat garis bawah.Namun bagaimana jika Kamu tidak menginginkan teks Kamu menjadi hyperlink?Caranya mudah, Kamu hanya tinggal menekan Backspace pada keyboard setelah Kamumenekan Spasi pada keyboard untuk pertama kalinya. Teks yang berubah menjadi hyperlinkakan berubah kembali menjadi normal dan berwarna hitam.2. Mengatur Sendiri Hyperlink Selain secara otomatis, Kamu juga dapat membuat hyperlink secara manual pada teksyang berformat biasa [bukan format email atau website]. Perhatikan gambar di bawah ini : Teks yang diblok pada gambar di atas akan dijadikan hyperlink. Jadi, langkah pertamajika Kamu ingin membuat hyperlink pada teks biasa seperti gambar di atas, Kamu harusmemblok teks tersebut terlebih dahulu. Langkah selanjutnya adalah sebagai berikut : 1. Klik kanan pada area teks yang diblok, kemudian pilih hyperlink. Setelah itu akan muncul jendela Insert Hyperlink.Pada bagian Address, silahkan Kamu ketikkan alamat website atau email yang Kamu inginkan. 2. Kemudian pada bagian Text to display, silahkan Kamu masukan teks yang Kamu inginkan untuk ditampilkan di lembar dokumen. Selain cara di atas, Kamu juga dapat menyisipkan hyperlink pada teks dari bagianRibbon. Klik pada menu Insert - Hyperlink, maka akan muncul jendela Insert Hyperlinkseperti cara di atas. Atau juga, Kamu dapatmenggunakan shortcut pada keyboard yaituCTRL + K.E. Mengubah warna background lembar dokumen Kita dapat mempercantik lembar dokumen yang sedang kita kerjakan denganmengubah warna latar dokumen. Namun perlu diperhatikan, warna latar dokumen janganterlalu gelap dan memiliki banyak warna. Pilihlah warna sederhana, hal ini dimaksudkan agartidak membuat pembaca bingung dan tidak bisa membaca teks kita. Selain warna, kita juga dapat menyisipkan gambar/foto sebagai latar belakang dokumenkita. Untuk mengubah warna latar belakang dokumen, ikuti langkah-langkah berikut :1. Pilih menu tab View - Grup Zoom - One Page. Fitur One Page berfungsi untuk melihat keseluruhan dokumen per halaman.2. Kemudian, pilih menu Design - Grup Page Background - Page Color. Jika Kamu ingin dokumen berlatar belakang warna, silahkan pilih salah satu warna yang disediakan pada palet warna.3. Untuk membuat latar belakang dokumen kita memiliki gambar atau foto, pada Page Color, pilih Fill Effects. Pada kotak dialog yang muncul, pilih tab Picture.4. Klik tombol select picture, kemudian pilihlah gambar atau foto yang ingin Kamu jadikan latar belakang dokumen. Jika ada kotak dialog yang muncul, piliha Work offline agar Kamu dapat memilih gambar atau foto pada komputermu.5. Selanjutnya, kita akan menambahkan garis sebagai bingkai dokumen kita. Masih pada menu Design- Page Background, pilih Page Borders.6. Pada jendela baru yang muncul, tetap pada tab Page Border, atur bagian Setting menjadi 3D, pilihlah jenis garis pada bagian Style, atur warna pada bagian Color, atur juga ketebalan garis pada bagian Width sesuai kebutuhan, jika diperlukan, pilih bingkai di bagian Art sesuai keinginan Kamu. Contoh hasilnya tampak seperti gambar di bawah ini :7. Silahkan berkreasi dengan kreatifitas Kamu untuk membuat dokumen menjadi lebih menarik.F. Membuat watermark Watermark adalah teks atau gambar atau logo semi-transparan yang terdapat dibelakang isi sebuah halaman pada sebuah dokumen. Penggunaan watermark biasanya untukmenunjukan status dokumen pada saat itu, seperti rahasia [Confidential] atau konsep [Draft].Namun Kamu juga dapat menyisipkan logo untuk menunjukan darimana dokumen itu dibuat. Pada pembahasan kali ini, kita akan menyisipkan watermark pada dokumen kita. Ikutilangkah-langkah berikut :Pilih menu tab Design - Grup Page Background - Watermark.Cobalah pilih salah satu dari watermark yang sudah disediakan. Kamu sudah menyisipkanwatermark ke dokumen.MEMODIFIKASI WATERMARKSekarang kita akan coba memodifikasi watermark menjadi teks lain atau logo atau gambar.1. Pilih Custom Watermark kemudian akan muncul kotak dialog Printed Watermark untuk memodifikasi watermark.2. Pilih Text Watermark, kemudian pilih Language : Bahasa Indonesia [Jika tidak ada di komputer Kamu, pilih saja English].3. Isikan teks yang sesuai menurut Kamu [sebagai contoh, penulis mengisikan Konsep pada bagian Text].4. Pilih jenis huruf pada bagian font yang sesuai menurut Kamu.5. Atur juga ukuran huruf [agar sesuai dengan ukuran dokumen, Kamu dapat memilih Auto].6. Pilih warna huruf pada bagian Color, kemudian centang kotak Semitransparent.7. Terakhir, pilih posisi watermark, diagonal posisinya menyerong ke kanan atas, sedangkan horizontal posisinya lurus menyamping.Jika Kamu ingin menyisipkan logo pada watermark, pilih Picture Watermark padakotak dialog Printed Watermark. Klik tombol Select Picture, kemudian pada jendela yangmuncul, pilih Browse untuk memilihgambar di komputermu [Jika Kamu tidak terkoneksi keinternet, klik saja tombol Work Offline]. Jika Kamu ingin logo atau gambar Kamusemitransparan, centang kotak Washout. Biarkan pilihan Scale menjadi Auto agargambar/logo sesuai dengan ukuran dokumenmu.G. Menyisipkan dan mengatur gambar Ms. Word menyediakan berbagai fitur menarik yang memungkinkan kita untukmenyisipkan gambar, foto, grafik, dan sebagainya. Kamu dapat memodifikasi gambar denganberbagai cara termasuk mengkonversinya menjadi SmartArt, menambahkan kutipan,mengatur ukuran, memotong gambar, memutar, mengubah warna dan style, dan lainnya.1. Menyisipkan gambar Untuk menyisipkan gambar, pilihlah Menu Insert - Group Illustrations. Pada grouptersebut Kamu dapat menemukan berbagai fitur untuk menyisipkan gambar/foto secaraoff/online, Shapes, SmartArt, dan sebagainya. Pilihlah Pictures, kemudian akan muncul kotak dialog Insert Picture. Pilihlahgambar/foto yang tersimpan di komputer Kamu kemudian klik tombol Insert. Gambarpunsudah disisipkan di dokumenmu.2. Mengatur Format Gambar Tab Format akan muncul ketika Kamu sudah menyisipkan gambar ke dokumen. Di tabinilah Kamu dapat mengatur berbagai format gambar. Pertama, kita akan mengatur ukurangambar terlebih dahulu. Klik pada gambar yang Kamu pilih, kemudian lihatlah ada bulatankecil di tiap ujung dan di tengah sisi gambar. Klik, tahan, kemudian atur mouse ke atas untukmemperkecil gambar, atau ke bawah untuk memperbesar gambar. Silahkan atur sesuaikebutuhanmu. Yang perlu diperhatikan, Kamu tidak dapat memindahkan gambar secara bebas. Untukdapat memindahkan gambar secara bebas, Kamu terlebih dahulu harus mengubah posisigambar. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut : Masih di tab Format, lihatlah grup Arrange.Pilih Position, klik tKamu panah kecil. Disana terdapat pilihan posisi untuk gambar.Secara default, posisi gambar adalah In Line with Text. Pilihlah salah satu posisi pada kelompok With Text Wrapping. Setelah Kamu memilihsalah satu, maka gambar akan dapat dipindahkan secara bebas.3. Mengatur Style Gambar Agar lebih menarik, Kamu dapat mengubah style gambar. Di tab Format, lihatlah grupPicture Styles. Klik tanda panah ke bawah untuk melihat style gambar secara menyeluruh[untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah dan perhatikan kursor]. Pilihlah salah satu styleyang Kamu sukai. Jika Kamu merasa style yang Kamu pilih masih terasa kurang menarik, Kamu dapatmengatur Picture Border [untuk mengatur sisi style gambar], Picture Effects [untuk mengaturefek-efek pada gambar, dan Picture Layout. Pertama, kita akan mengubah Picture Border danEffect berdasarkan contoh gambar di atas. Katakanlah Kamu tidak ingin ada border pada gambar. Pilihlah No Outline padaPicture Border. Kemudian, pada Picture Effects, penulis memilih Presets - Preset 9. Untuklebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah ini :Dan hasilnya seperti di bawah ini : Silahkan gunakan kreatifitasmu dalam mengatur format style gambar. Perludiperhatikan jangan dahulu mengatur Picture Layout karena perlu pemahaman lebih dalamdan akan di bahas selanjutnya.4. Mengatur Layout Gambar Perhatikanlah gambar di atas. Dapatkah Kamu membuatnya? Gambar di atas di aturmenggunakan Picture Layout. Untuk membuat seperti gambar di atas, ikuti langkah-langkahberikut : Pada tab Format, pilih Picture Layout. Pilihlah Hexagon Cluster. Kemudian muncul kotak dialog untuk menambahkahteks pada bentuk heksagonal. Ketiklah teks seperti padagambar di bawah. Untuk menambahkan teks, tekan Entersetelah mengetikkan teks. Kita sudah memilih 3 buah bentuk heksagonal berwarna dan 2 bentuk heksagonaluntuk menyisipkan gambar. Untuk menambahkan gambar, klik pada ikon gambar di bentukhexagonal yang belum berisi gambar. Pada kotak dialog yang muncul, klik Browse untuk memilih gambar. Pilihlah gambaryang sesuai menurut Kamu. Lakukan langkah yang sama untuk menyisipkan gambar pada bentuk heksagonal yangkosong. Jika Kamu ingin mengubah warna Heksagonal, maka pilih Tab Format - Shape Fillpada grup WordArt Style. Pilihlah warna yang Kamu sukai.Dan untuk mengubah warna huruf, masih pada Tab Format, pilih Text Fill pada grupWordArt Style. Silahkan pilih warna huruf yang Kamu suka. Jika Kamu sudah selesai mengatur tampilan gambar, tutup kotak dialog Hexagonedengan mengklik tanda silang.5. Mengatur teks di sekitar gambar Untuk mengatur gambar dan teks secara bersamaan, Kamu dapat menggunakan fiturPosition dan Text Wrapping. Text Wrapping berfungsi menentukan bagaimana posisi gambaratau objek lainnya di sekitar gambar pada sebuah halaman, tergantung pilihan mana yangKamu pilih. Agar lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut ini. Untuk membuat seperti contoh di atas, lakukan langkah-langkah berikut : Ketikan teksseperti pada gambar. Arahkan kursor di awal teks, kemudian sisipkan gambar yang Kamusuka. [Silahkan baca kembali cara menyisipkan gambar di awal pembahasan ini]. Setelah menyisipkan gambar, klik pada gambar agar gambar terseleksi. Pilih menuFormat - Position, pada bagian With Text Wrapping, pilih posisi manapun [karena padadasarnya setelah memilih With Text Wrapping, kita dapat memindahkan posisi gambardengan bebas]. Atur posisi gambar seperti pada contoh. Diagram merupakan grafik yang berfungsi menyampaikan informasi secara poin perpoin. Ms. Word menyediakan fitur diagram yang dinamakan SmartArt yang dapat Kamugunakan untuk membuat diagram secara langsung pada dokumen Kamu.Diagram pada Ms. Word terdiri dari beberapa kategori. Kamu dapat menemukan fiturSmartArt di Menu Insert - Grup Illustrations - SmartArt. Setiap kategori dapat memuat berbagai layout diagram. Kamu dapat memilih tipediagram sesuai kebutuhan. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut ini : Contoh dokumen di atas menggunakan tema dan diagram dengan menarik. Untukmembuat seperti contoh di atas, ikuti langkah-langkah berikut : 1. Ketikan teks disamping diagram seperti contoh gambar di atas. Di awal, teks memang terlihat tidak menarik. Namun jangan khawatir, kita akan membuatnya menarik. 2. Pilih menu tab Design - Grup Document Formatting. Pilihlah syle Shadded. 3. Blok teks “Kategori Diagram”. Pilih menu tab Home - Grup Styles - Title. Sehingga teks tersebut akan berubah tampilan. 4. Blok teks “List” kemudian pilih style Heading 2. 5. Lakukan juga untuk teks “Process”, “Cycle”, dan “Hierarchy” dengan menggunakan style Heading 26. Perbesar ukuran teks sesuai kebutuhan sehingga teks tampil seimbang dengan teks di bawahnya. Hasilnya tampak seperti gambar di bawah ini :7. Sekarang kita akan menyisipkan diagram. Arahkan kursor ke ruang paling bawah. Pilih menu tab Insert - Grup Illustration - SmartArt. Pada kotak dialog, pilih kategori List - Vertical Box List.8. Pada kotak “Type your text here” yang muncul, ketikan teks seperti gambar di samping.9. Tutup kotak dialog “Type your text here” dengan klik tKamu silang di ujung kanan atas.10. Diagram sudah berhasil disisipkan ke dokumen kita dan secara otomatis akan muncul menu tab Design dan Format. Namun posisinya masih berada di bawah. Kita akan memindahkan posisi diagram ke sisi teks dokumen.11. Klik pada diagram [jangan klik kotaknya, namun klik garis tepi diluar kotak] sehingga diagram terseleksi seluruhnya. Kemudian pilih menu tab Format - Grup Arrange - Position. Pada kategori With Text Wrapping, pilihlah posisi yang mana saja karena kita dapat memindahkan diagram secara bebas nantinya.12. Aturlah posisi diagram ke samping teks dan atur juga panjang dan besar kecilnya dengan menarik bulatan kecil pada diagram sehingga sesuai dengan teks [lihat gambar di bawah sebagai contoh]. Gunakan bulatan ini untuk memperbesar/memperkecil diagram 13. Setelah posisinya dan ukuran diagram sesuai, kita akan memodifikasi tampilan diagram. Masih dalam kondisi diagram terseleksi, pilih menu tab Design - Grup SmartArt Styles - Change Colors. Silahkan pilih warna diagram sesuai keinginan Kamu. Disini penulis memilih Colorful Range - Accent Colors 4 to 5. 14. Masih pada tempat yang sama, pilih style yang sesuai keinginan Kamu. Disini penulis memilih Brick Scene. 15. Sekarang tampilan diagram dan dokumen Kamu sudah semakin menarik. Kamu dapat mengeksplorasi menu Design dan Format dengan mengubah warna huruf atau style huruf.6. Menyisipkan Dan Memodifikasi Chart Chart biasanya digunakan untuk menampilkan nilai-nilai dari sebuah statistik tertentu.Misanya nilai siswa, berapa perkembangan nilai siswa dari waktu ke waktu. Chart pada Ms.Word terhubung langsung dengan Ms. Excel. Ini artinya, data yang kita masukan pada Excelakan tampil pada Chart. Kamu dapat menemukan fitur Chart di Menu tab Insert - Grup Illustrations - Chart.Seperti halnya diagram, chart terbagi menjadi beberapa kategori yang dapat Kamu gunakansesuai kebutuhan. Kita akan membuat chart yang mewakili nilai rata-rata nilai siswa di semester genapdari tahun 2012 sampai tahun 2016. Berikut ini contoh chart yang akan kita buat : Untuk membuat chart seperti contoh di atas, ikuti langkah-langkah berikut :1. Ketikan teks judul “Perkembangan Nilai Siswa Semester Genap”.2. Tekan Enter pada keyboard untuk membuat paragraf baru.3. Pilih menu tab Insert - Grup Illustration - Chart.4. Pilih kategori Column kemudian tekan tombol OK.5. Window Ms. Excel akan muncul bersama konsep chart kolom. Ketikan teks seperti gambar di bawah ini [kosongkan dahulu datanya, data tersebut akan kita masukan kemudian].6. Tutup jendela Ms. Excel dengan mengklik tanda silang di ujung kanan atas.7. Arahkan kursor ke text “Chart Title”, klik kemudian gantikan teks tersebut dengan “Chart Rata-Rata Nilai Siswa”.8. Kita akan menambahkan elemen chart. Klik chart kemudian klik ikon disamping chart. Centanglah elemen-elemen chart seperti pada gambar di bawah.9. Gantilah teks “Axis Titles” di bagian samping menjadi “Nilai Siswa”, dan di bagian tengah bawah menjadi “Tahun Ajaran”. [Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah ini].10. Pada menu tab Design, pilih Edit Data, kemudian pada jendela Ms. Excel yang muncul, ketikan data seperti gambar di bawah. Setelah mengubah data, maka secara otomatis bar pada chart akan bertambah. Namun jika diperhatikan, nilai disamping teks “Nilai Siswa” maksimalnya hanya 90 saja. Kita ingin nilai maksimalnya adalah 100. Cara mengubahnya adalah klik 2 kali pada nilai disamping “Nilai Siswa”, maka akan muncul jendela Format Axis.Ketikan angka 100 pada kategori Bounds, bagian Maximum.11. Sekarang nilai maksimum “Nilai Siswa” adalah 100.12. Untuk lebih mempercantik lagi chart, pilihlah salah satu style pada menu tab Design - Chart Styles. Disini penulis memilih style 8.13. Tampilan akhir chart seperti gambar di bawah ini :H. Object Linking and Embedding Adalah teknologi yang memungkinkan programmer dari aplikasi berbasis windowsdapat membuat program yang dapat menampilkan objek dari program aplikasi lain danmemungkinkan pemakai menyunting objek dari program aplikasi lain melalui aplikasiberbasis windows tersebut [Purnamasari].1. Membuat Object Linked Untuk membuat sebuah object linked [terhubung]:  Insert – Object - Object– Create from File  Browse  Pilih file yang hendak dihubungkan  Klik Open  Aktifkan kotak dialog Link to file  Klik OK2. Membuat Object Embedded Berbeda dengan object linked, object embedded selain dapat membuka sebuah filejuga dapat membuka file baru yang kosong untuk nantinya diisi dengan data. Cara membuat sebuah object embedded sama dengan object linked, hanya saja kotakdialog Link to file tidak diaktifkan.I. Table of Content Daftar isi atau Table Of Contents adalah daftar judul dalam urutan dokumen yangmuncul dalam dokumen. Anda bisa mengatur daftar judul yang seharusnya menjadi bagiandari daftar isi.Daftar isi membantu dalam menavigasi dokumen Word dengan menyediakannomor halaman terkait dan tautan langsung ke berbagai judul yang tersedia di halamantersebut. [semutsujud, 2017] Ada point penting Dalam menentukan Daftar isi yaitu kalimat yang akan di jadikandaftar isi dimana setiap kalimat itu harus terlebih dahulu di rubah menjadi heading. maksudheading disini adalah text atau kalimat yang terletak di atas paragraf. Jadi anda harusmenseleksi text mana saja yang akan dijadikan heading baru setelah itu fitur pada table ofcontents akan secara otomatis mengelompokkan heading-heading tersebut menjadi sebuahdaftar isi fungsinya adalah agar artikel lebih terstruktur dan lebih readable [mudah di baca].1. Cara Membuat Daftar Isi atau Table of Contents Table of Contents dapat Kamu temukan di Menu References - Table of Contents.Sebelum membuat daftar isi, Kamu harus menggunakan Heading Style pada dokumenKamu. Hal ini dimaksudkan agar Ms. Word dapat secara otomatis menyusun daftar isiberdasarkan heading style tersebut. Sebagai contoh, jika Kamu menggunakan style Heading1, Heading 2, Heading 3, kemudian membuatnya menjadi daftar isi, maka Ms. Word secaraotomatis akan mengenali Heading yang Kamu gunakan beserta nomor halamannya. Agar lebih jelasnya, langsung saja kita praktikan. Perhatikanlah contoh teks di bawahini yang menggunakan style Heading 1 dan sub judul menggunakan style subtitle. Kita akan membuat daftar isi berdasarkan teks pada gambar di atas. Berikut inilangkah-langkahnya : 1. Pilih menu References - Table of Contents. 2. Pilihlah Automatic Table 1. 3. Lihatlah hasilnya, Ms. Word secara otomatis membuat daftar isi berdasarkan style Heading yang kita gunakan.2. Mengatur format daftar isi Jika Kamu perhatikan pada kotak dialog Table of Contents, disana terdapat pilihanmengatur format secara spesifik. Kamu dapat mengatur apakah akan menampilkan nomorhalaman atau tidak dan lainnya. Untuk mengatur format daftar isi, ikuti langkah-langkahberikut : a. Pada Table of Contents, pilihlah Custom Table of Contents kemudian akan muncul kotak dialog. 2. Selanjutnya, pada kotak dialog terdapat checkbox untuk menentukan apakah akan menampilkan nomor halaman [Show page numbers] dan apakah nomor halaman posisinya rata kanan [Right align page numbers]. Centanglah kedua pilihan tersebut. 3. Bagian Tab Leader berfungsi untuk menentukan jenis garis pada daftar isi. Silahkan Kamu pilih garis yang menurut Kamu cocok digunakan. Kamu dapat melihat perubahannya di bagian Print Preview. 4. Beralih ke bagian bawah, terdapat bagian Formats. Bagian ini berfungsi memilih format atau tampilan daftar isi. Silahkan Kamu coba satu per satu, dan tentukan mana format yang menurut Kamu cocok. Disini penulis menggunakan format fancy. 5. Pada bagian Show levels, sudah otomatis terisi jumlah Heading yang kita gunakan. Sekarang kita akan menambahkan jumlah level menjadi 4. Namun, jangan dahulu diisi angka 4, kita akan beralih ke tombol Options di bagian paling bawah. Klik pada tombol Options maka akan tampil kotak dialog lainnya. 6. Tambahkanlah Heading 4 dengan mengetikkan angka 4 pada kotak TOC level. Tanda cek akan otomatis ditambahkan disamping teks Heading 4. 7. Klik tombol OK.Klik tombol OK lagi pada kotak dialog Table of Contents. 8. Lihatlah perubahannya.3. Melakukan update TocFitur Table of Contents dapat melakukan update secara berkala ketika kitamenambahkan Heading baru. Cobalah tambahkan 3 atau 4 judul dengan menggunakan styleHeading 1 atau Heading 2. Jika kita lihat di tabel daftar isi, daftar isi tidak langsung ter-update secara otomatis. Kita harus melakukan update secaramanual dengan cara sebagai berikut :1. Klik pada tabel daftar isi, kemudian lihatlah kotak abu-abu di atas yang bertuliskan Update Table. Klik pada kotak tersebut. 2. Pada kotak dialog Update Table of Contents, pilih Update EntireTable. 3. Lihatlah hasilnya, daftar isi Kamu akan ter-update dengan Heading yang sudah Kamu tambahkan sebelumnya. Jika Kamu perhatikan pada daftar isi, disana sub judul tidak ditampilkan. Bagaimana cara menampilkan sub judul? Perlu diingat, sub judul ini menggunakan style Subtitle. Untuk menambahkan sub judul di bawah Judul beserta nomor halaman, ikuti langkah- langkah berikut : 1. Pilih Menu References - Table of Contents - Custom Table of Contents. 2. Pada kotak dialog yang muncul, pilihlah tombol Options sehingga akan muncul kotak dialog Table of Content Options. 3. Scroll ke bawah pada TOC Level sampai Kamu menemukan Subtitle [ini adalah style yang kita gunakan pada teks SubJudul]. Isikan angka 5 pada kotak disampingnya. Kenapa 5? Karena kita melanjutkan TOC Level yang sebelumnyasampai level 4. 4. Klik tombol OK dan OK lagi pada kotak dialog sebelumnya. 5. Pilih Yes jika muncul kotak dialog Replace Table of Contents. 6. Lihatlah hasilnya, maka teks Sub judul akan tampil pada tabel daftar isi yang kita miliki.4. Menghapus Tabel Daftar Isi Untuk menghapus tabel daftar isi, caranya mudah. Klik tKamu panah kecil disampingikon Table of Contents. Selanjutnya pilih Remove Table of Contents maka tabel daftar isi sudah terhapussepenuhnya.J. Table of Reference Tab References sendiri secara umum berfungsi untuk melakukan pengaturan yangberhubungan dengan sumber acuan atau rujukan dalam penulisan berbentuk buku. Contohpenulisan berbentuk buku itu sendiri seperti skripsi, karya tulis ilmiah, makalah, paper,proposal, modul dan yang sejenisnya. [Terampil Office Permudah Urusan Kantor, 2016][Purnamasari]a. Group Table of Contents Secara umum Group Table of Contents ini berfungsi untuk mengelola daftar isi dengan beberapa bentuk yang telah disediakan oleh aplikasi Microsoft Word. Group ini terdiri dari beberapa ikon sebagai berikut: a. Table of Contents, berfungsi untuk memilih dan mengatur daftar isi otomatis. b. Add Text, berfungsi untuk menambahkan teks dalam paragraf terpilih ke dalam format daftar isi otomatis yang telah dibuat sesuai dengan level yang diinginkan. c. Update Table, berfungsi untuk memperbarui bentuk daftar isi otomatis [ikon ini biasanya digunakan ketika terdapat perubahan secara manual/tidak otomatis pada daftar isi otomatis yang telah dibuat sehingga membutuhkan penyesuaian dengan perubahan terbaru].b. Group Footnotes Group ini memiliki fungsi untuk menyisipkan dan mengelola berbagai macam model rujukan seperti cacatan kaki atau footnoote dan sejenisnya. Group Footnotes ini terdiri dari ikon- ikon sebagai berikut: a. Insert Footnote, berfungsi untuk menambahkan rujukan yang berupa cacatan kaki dan terletak di bagian bawah halaman. b. Insert Endnote, berfungsi untuk menambahkan rujukan yang berupa cacatan di akhir dokumen. c. Next Footnote, berfungsi untuk memantau footnote dan endnote yang ada secara berurutan [ikon ini akan berefek maksimal apabila jumlah footnote ataupun endnote lebih dari 1 [satu], urutan pemantauan dapat dilakukan dengan urutan maju atau mundur sesuai dengan isi tombol Down Arrrow yang ada. d. Show Notes, berfungsi untuk menampilkan letak footnote ataupun endnote yang telah ditambahkan sebelumnya.c. Group Citations dan Bibliography Kegunaan atau fungsi group ini adalah untuk menyisipkan dan mengelola kutipan langsung. Ikon-ikon dalam group ini beserta fungsinya dijelaskan sebagai berikut: a. Insert Citations, berfungsi untuk menambahkan kutipan secara langsung pada area dimana kursor aktif. b. Manage Sources, berfungsi untuk mengelola semua sumber kutipan yang telah ditambahkan sebelumnya pada dokumen Microsoft Word yang sedang aktif. c. Style, berfungsi untuk memimilih model/gaya penulisan kutipan langsung sesuai dengan keinginan. d. Bibliography, berfungsi untuk menambahkan dan mengelola daftar pustaka ke dalam dokumen Microsoft Word yang sedang aktif.d. Group Caption Group Caption mempunyai fungsi utama untuk menambahkan dan mengelola keterangan gambar sehingga dokumen perbukuan yang dibuat lebih menarik dan mudah dipahami oleh pembaca. Lebih jelas tentang ikon-ikon yang terdapat dalam group ini, silahkan disimak sebagai berikut: a. Insert Caption, berfungsi untuk memberikan keterangan pada ilustrasi atau objek yang telah ditambahkan. b. Insert Table of Figures, berfungsi untuk menambahkan daftar gambar yang ada dalam dokumen. c. Update Table, berfungsi untuk memperbarui daftar gambar yang telah dibuat sebelumnya. d. Cross-refrence, berfungsi untuk menambahkan daftar rujukan secara cepat dengan memilih rujukan yang diinginkan pada daftar rujukan yang telah ada. Istilah Cross-Refrence juga dikenal dengan Referensi Silang.e. Group Index Dengan memanfaatkan Group Index ini dapat memberikan tanda pada sumber rujukan, daftar kata juga dapat dikelola dengan baik dalam group ini. Adapun ikon-ikon yang terdapat dalam group ini adalah sebagai berikut: a. Mark Entry, berfungsi untuk memberikan tanda terhadap masukan [sumber] baru dalam dokumen. b. Insert Index, berfungsi untuk menambahkan indeks atau daftar kata ke dalam dokumen. c. Update Index, berfungsi untuk memperbarui daftar kata atau indeks yang ada.f. Group Table of Authorities Group yang satu ini berguna untuk mengelola daftar isi, daftar gambar, daftar kata dan dalam hal ini pengguna diberikan otoritas untuk melakukan pengaturan berbagai daftar tersebut. Berikut adalah ikon-ikon yang terdapat pada Group Table of Authorities. a. Mark Citation, berfungsi untuk menandai dan mengelola teks yang telah dipilih dengan memanfaatkan perintah-perintah yang terdapat di jendela Mark Citation. b. Insert Table of Authorities, berfungsi untuk menambahkan daftar Authorities pada dokumen Microsoft Word. c. Update Table, berfungsi untuk memperbarui daftar authorities sehingga sinkron dengan kondisi terkini.K. Mail Merge Mail Merge adalah alat yang berguna yang memungkinkan Anda untuk menghasilkanbeberapa surat, label, amplop, tag nama, dan lainnya menggunakan informasi yang disimpandalam daftar, database, atau spreadsheet. Ketika memanfaatkan Merge Mail, Andamemerlukan dokumen Word [Anda bisa mulai dengan yang sudah ada atau membuat yangbaru] dan daftar penerima, yang biasanya sebuah workbook Excel. [GCF Global, 2016]Menggunakan Mail MergeBuka dokumen Word yang ada, atau buat yang baruDari tab Mailings, klik perintah Start Mail Merge dan pilih Step-by-Step Mail MergeWizard dari menu dropdownPanel Mail Merge akan muncul dan membimbing Anda melalui enam langkah utama untukmenyelesaikan penggabungan. Contoh berikut menunjukkan bagaimana cara membuatformulir dan menggabungkannya dengan daftar penerima.Dari jendela Mail Merge di sisi kanan jendela Word, pilih jenis dokumen yang ingin Andabuat. Dalam contoh kita, kita akan pilih Letters. Kemudian klik Next: Starting document.1. Pilih Use the current document, kemudian klik Next: Select recipients untuk beralih ke Step 32. Sekarang Anda memerlukan daftar alamat sehingga Word secara otomatis dapat menempatkan setiap alamat ke dalam dokumen. List bisa berada pada file yang sudah ada, seperti buku kerja Excel, atau Anda dapat mengetik list alamat baru dari dalam Wizard Mail Merge.3. Pilih Use an existing list, kemudian klik Browse untuk memilih file.4. Jika Pilih file yang menyimpan data penerima surat/undangan lalu klik Open Pilih sheet dimana data penerima tersebut disimpan  Dalam kotak dialog Mail Merge Recipients, Anda dapat mencentang atau menghapus centang setiap kotak untuk mengontrol penerima yang akan digabungkan. Secara default, semua penerima akan terpilih. Setelah selesai, klik Ok.5. Klik Next: Write your letter untuk beralih ke Step 4.6. Sekarang Anda siap untuk menulis surat Anda. Ketika itu dicetak, setiap salinan dari surat itu pada dasarnya sama; hanya data penerima [seperti nama dan alamat] yang berbeda. Anda harus menambahkan placeholder untuk data penerima sehingga Mail Merge tahu persis di mana tempat untuk menambahkan data.7. Menyisipkan Data Penerima a. Tempatkan titik penyisipan dalam dokumen di mana Anda ingin informasinya muncul. b. Klik Insert Merge Field c. Pilih item/field yang datanya akan disisipkan sehingga akan tampil seperti Gambar berikut ini:8. Untuk memastikan bahwa data yang disisipkan sudah benar, klik tombol Preview Result9. Mencetak Mail Merge Apabila pada tampilan Preview sudah tidak tidak ada masalah, maka dokumen siapdicetak. Untuk mencetak secara masal surat tersebut dengan tujuan yang berbeda-beda, makagunakan tombol Finish & Merge lalu klik Print Documents.. Pilih: All, untuk mencetak seluruh record [mencetak seluruh penerima] Current record, untuk mencetak record yang sedang aktif di layar From, untuk mencetak record dimulai dari record tertentu hingga record tertentu, Klik OK Atur jenis printer yang akan digunakan dan klik tombol OK untuk memulai proses pencetakanL. Track Changes Fitur sangat bermanfaat yang disediakan Word yang seharusnya dimanfaatkan olehpara dosen dan mahasiswa, lebih-lebih dosen dan mahasiswa universitas berwawasan global,adalah fitur Track Changes. Bagi dosen, fitur ini bermanfaat untuk memberikan saran perbaikan terhadapnaskah proposal atau skripsi mahasiswa, sedangkan bagi mahasiswa bermanfaat untukmengoreksi naskah proposal dan skripsi yang telah dibuat sesuai dengan yang disarankan oleh dosenpembimbing. Tentu saja, agar dapat memanfaatkan fitur ini secara optimal, naskah proposalmaupun skripsi harus disampaikan kepada dosen dalam bentuk file elektronik, bukan dalambentuk hardcopy. Selain itu, naskah harus diketik dengan cara Word, bukan menggunakanWord tetapi dengan cara mesin ketik. Maksudnya, pengetikan harus dilakukan denganmengaktifkan semua fitur Word. Misalnya, untuk membuat nomor urut harus digunakan fiturpenomoran yang disediakan oleh Word, bukan dengan mengetiikan angka nomor secaramanual. [Sumberdaya Skripsi, 2011] Fitur Track Changes pada Microsoft Word 2013 terdiri atas tujuh bagian, seperti yangtampak sebagaimana pada gambar berikut: Untuk mengomentar naskah, fitur Track Changes harus terlebih dahulu diaktifkandengan mengklik dropdown pada tombol Track Changes pada kelompok menu Tracking dankemudian mengklik pilihan Track Changes pada menu dropdown yang muncul. Untuk mengatur bagaimana komentar akan ditampilkan, klik symbol panah ke bawahyang ada di sebelah kanan Tracking Lalu pilih Advanced Options sehingga muncul tampilan seperti Silahkan atur warna yang digunakan untuk menandai komentar dengan meilih yang sesuai dengan keinginan. Komentar dapat diberikan secara “inline”, yaitu langsung pada naskah atau dalam “balloons”, yaitu kotak di sebelah halaman ketik. Atur hal ini terlebih dahulu sebelum memberikan komentar dengan mengklik tanda segitiga terbalik di bawah tulisan Balloons. Kotak komentar dapat ditampilkan secara vertical di sebelah kanan halaman ketik atau secara horizontal di bawah halaman ketik. Untuk memilih, silahkan klik tandasegitiga terbalik di sebelah tulisan Reviewing Pane. Untuk memberikan komentar, dosen dapat melakukan: 2 Untuk memperbaiki langsung secara inline, ketikkan perbaikan langsung pada halaman ketik dengan menghapus bagian yang salah dan mengetikkan perbaikannya. 4. Untuk memberikan komentar yang bukan merupakan perbaikan langsung, misalnya untuk menanyakan sesuatu yang kurang dapat dipahami, klik kotak New Comment dan kemudian bila sebelumnya telah diatur bahwa komentar diberikan dalam kotak balloon maka ketikkan komentar di dalam kotak balloon yang muncul. Bagi siswa, yang perlu dilakukan adalah membaca seluruh saran perbaikan dankomentar yang telah diberikan oleh dosen. Untuk itu, pertama-tama naskah yang telah diberikomentar oleh dosen pembimbing harus disimpan dahulu dengan nama baru sehinggakomentar dosen tetap utuh sehingga bias kembali dibaca kemudian. Kemudian, yang harusdilakukan adalah menerima atau menolak saran yang diberikan setelah terlebih dahulumembaca secara hati-hati setiap saran dan komentar yang diberikan. Untuk maksud tersebut,yang kemudian perlu dilakukan adalah: Untuk saran yang diberikan secara “inline”, mahasiswa dapat menerima atau menolaksaran dengan mengklik tanda segitiga terbaik di bawah tulisan Accept atau Reject padakemompok menu Changes. Penerimaan atau penolakan saran dapat dilakukan satu per satuatau secara keseluruhan sekaligus. Hal yang terakhir dapat dilakukan setelah seluruhperbaikan dibaca dan dipandang masuk akal. Untuk menerima/menolak saran satu per satu,

dengan memilih tombol Accept [menerima] atau Reject [menolak].


Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề