Salah satu unsur kebugaran jasmani yang dapat dilakukan dengan latihan lari 2 4 km adalah

Sesuai namanya, manfaat kebugaran jasmani yang paling utama adalah membuat tubuh menjadi lebih sehat dan bugar. Dengan aktif melakukan latihan kebugaran jasmani, seseorang bisa lebih berstamina dan siap menjalani berbagai aktivitas.

Pengertian Kebugaran Jasmani

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kebugaran jasmani adalah kebugaran yang berkaitan dengan dampak latihan terhadap kondisi fisik, seperti kekuatan, daya tahan otot, fleksibilitas, hingga daya tahan kardiovaskular.

Kebugaran jasmani juga bisa diartikan sebagai kesanggupan dan kemampuan tubuh dalam menyesuaikan beban fisik yang diberikan tanpa menimbulkan kelelahan berlebih.

Unsur kebugaran jasmani meliputi kekuatan, daya tahan otot, daya ledak, kelentukan, dan kelincahan. Berbagai unsur tersebut bisa diperoleh dari latihan-latihan, seperti push up, lari bolak-balik, aerobik dan masih banyak lagi.

Manfaat Kebugaran Jasmani

Rutin melakukan latihan kebugaran jasmani dapat berimbas pada fisik yang sehat. Mereka yang teratur berolahraga cenderung bisa melakukan pekerjaannya dengan efektif dan efisien tanpa mengalami kelelahan.

Selain itu, banyak manfaat lain yang bisa didapat oleh mereka yang memiliki tingkat kebugaran jasmani yang tinggi. Mengutip Katadata, emodul.kemdikbud.go.id dan sumber terkait lainnya, berikut manfaat kebugaran jasmani:

Advertising

Advertising

Melalui olahraga dengan melakukan kegiatan kebugaran jasmani dapat membakar kalori dalam tubuh kita. Dengan terbakarnya beberapa kalori di dalam tubuh maka berat badan akan turun jika sebelumnya berlebihan. Agar tidak kekurangan kalori karena terus terbakar, perlu diimbangi dengan menjaga pola makan yang sehat dan tidak berlebihan.

2. Memperbaiki Suasana Hati

Dengan kebugaran jasmani bisa memperbaiki suasana hati. Hal ini disebabkan kadar endorfin yang meningkat setelah melakukan olahraga dapat memicu rasa senang dan perasaan positif lainnya. Oleh karena itu, suasana hati yang tadinya buruk akan menjadi lebih baik karena jasmani telah bugar.

3. Mengontrol Kadar Gula Darah

Kadar gula darah dalam tubuh perlu dikontrol agar jiwa dan jasmani menjadi bugar. Ketika berolahraga, sel tubuh akan mengambil beberapa kadar gula darah yang kita miliki. Kadar gula darah tersebut mengandung energi, sebab itulah kadar gula darah berkurang ketika kita berolahraga. Dengan berolahraga secara rutin maka kadar gula darah di dalam tubuh akan lebih stabil.

4. Menekan Risiko Penyakit Kardiovaskular

Latihan kebugaran jasmani juga dapat menekan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah. Sebab, latihan kebugaran jasmani dapat membuat otot jantung menjadi lebih kuat untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

5. Meningkatkan Kesehatan Otot dan Tulang

Otot dan tulang menjadi lebih sehat dan kuat ketika seseorang memiliki kebugaran jasmani yang tinggi. Hal tersebut terjadi karena olahraga membantu melepaskan hormon yang meningkatkan kemampuan otot untuk menyerap asam amino, sehingga tulang bisa tumbuh dengan baik dengan risiko kerusakan yang minim.

6. Tidur Lebih Nyenyak

Berolahraga dapat membuat tidur lebih nyenyak dan berkualitas. Namun, untuk memeroleh kebugaran jasmani, seseorang tidak dianjurkan untuk berolahraga sebelum tidur sebab akan terjadi lonjakan energi yang dapat membuat mata sulit terpejam.

7. Menyehatkan Sistem Kerja Otak

Mengutip Healthline, olahraga dapat meningkatkan detak jantung dan melancarkan aliran darah serta oksigen ke otak. Sehingga beberapa fungsi otak, seperti memori dan fokus dapat ditingkatkan.

Latihan Kebugaran Jasmani

Untuk memeroleh kebugaran jasmani, ada beberapa latihan yang bisa dilakukan. Mengutip buku "Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMA/SMK" oleh Limart Darwin, latihan tersebut di antaranya latihan kekuatan, latihan kelincahan, latihan peningkatan daya tahan jantung dan paru, serta latihan kelentukan.

1. Latihan Kekuatan

Bentuk latihan yang cocok untuk meningkatkan kekuatan adalah latihan-latihan tahanan di mana seseorang harus mengangkat, mendorong, atau menarik suatu beban, baik yang berasal dari anggota tubuh sendiri maupun benda tertentu.

Untuk hasil yang maksimal, beban dalam latihan tahanan baiknya ditambah sedikit demi sedikit agar perkembangan otot meningkat. Bentuk latihan tahanan antara lain: mengangkat barbell, dumbell, latihan beban, dan latihan dengan alat-alat menggunakan per (spring devices).

Kekuatan otot merupakan komponen yang sangat penting guna meningkatkan kondisi fisik secara keseluruhan. Adapun manfaat kekuatan bagi tubuh adalah sebagai berikut:

  • Sebagai penggerak setiap aktivitas fisik.
  • Sebagai pelindung dari kemungkinan cedera.
  • Dengan kekuatan akan membuat seseorang berlari lebih cepat, melempar atau mendorong lebih jauh dan efisien, memukul lebih keras, dan dapat membantu memperkuat stabilitas sendi-sendi.

2. Latihan Peningkatan Kelincahan

Kelincahan (agility) adalah kemampuan untuk dapat mengubah arah dengan cepat dan tepat pada waktu bergerak tanpa kehilangan keseimbangan. Kelincahan berkaitan dengan tingkat kelentukan. Tanpa kelentukan yang baik, hampir mustahil bagi seseorang untuk dapat bergerak lincah.

Salah satu bentuk latihan peningkatan kelincahan adalah lari bolak-balik (shuttle run) atau latihan mengubah gerak tubuh arah lurus.

3. Latihan Peningkatan Daya Tahan Jantung dan Paru

Tingkat kebugaran jasmani yang dimiliki dan dibutuhkan tiap orang berbeda-beda. Kerja fisik ataupun latihan jangka pendek belum mutlak memerlukan pembakaran dengan terus berlangsung melalui pembakaran dengan oksigen. Dengan demikian, jantung, peredaran darah, dan paru-paru harus giat bekerja untuk menyalurkan oksigen kebagian-bagian tubuh yang aktif bekerja.

Jadi, gerak kerja ataupun latihan yang cukup lama sebenarnya mendorong kerja jantung, peredaran darah, dan paru-paru sehingga menghasilkan perubahan ke arah yang lebih baik dari keadaan daya tahan tubuh, terutama jantung.

Terdapat tiga hal penting dalam kebugaran jasmani, yaitu:

  • Fisik, berkenaan dengan otot, tulang, dan bagian lemak.
  • Fungsi organ, berkenaan dengan efisiensi sistem jantung, pembuluh darah, dan pernapasan.
  • Respon otot, berkenaan dengan kelenturan, kekuatan, kecepatan, dan kelemahan. Interval training untuk mengukur daya tahan dapat dilakukan dengan menggunakan tes lari 2,4 km (cooper test).

4. Latihan Kelentukan (Fleksibilitas)

Kelentukan dapat diartikan dengan keleluasaan atau kemudahan gerakan, terutama pada otot-otot persendian. Latihan kelentukan atau fleksibilitas bertujuan agar otot-otot pada sendi tidak kaku dan dapat bergerak dengan leluasa, tanpa ada gangguan yang berarti.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk melatih kelentukan, yaitu latihan kelentukan otot leher, latihan kelentukan otot pinggang, latihan kelentukan sendi bahu, latihan kelentukan sendi pinggul, latihan kelentukan sendi lutut, latihan kombinasi gerakan sendi pinggul, pinggang, dan lutut, serta latihan kelentukan pergelangan tangan.

Kebugaran Jasmani – Sebagai manusia tentunya kita sangat perlu memperhatikan kesehatan tubuh, terutama jika kita melakukan banyak aktivitas setiap harinya. Karena jasmani yang bugar akan menjadikan hidup lebih semangat.

Salah satu unsur kebugaran jasmani yang dapat dilakukan dengan latihan lari 2 4 km adalah

Apa yang dimaksud kebugaran jasmani?

Kebugaran jasmani adalah kesanggupan tubuh untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan masih memiliki cadangan tenaga untuk melakukan kegiatan yang lain.

Klasifikasi kebugaran jasmani menurut organisasi kesehatan di seluruh dunia diartikan sebagai:

  • Sehat, adalah terbebasnya tubuh baik fisik maupun mental dari segala penyakit.
  • Bugar, adalah kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari secara maksimal, dan masih mempunyai. cadangan tenaga tanpa mengalami kelelahan yag berlebih

Hakikat kebugaran jasmani adalah hal yang berhak diperlukan oleh tubuh untuk mendapatkan kebugaran jasmani. Misalnya ketika kita mengantuk maka mata berhak untuk istirahat sejenak.

Konsep Kebugaran Jasmani

Kebugaran Jasmani tidak hanya menggambarkan kesehatan. tetapi lebih merupakan cara mengukur individu melakukan kegiatannya sehari-hari.

Tiga hal penting dalam kebugaran jasmani, yaitu:

  1. Fisik, berhubungan dengan otot, tulang, dan bagian lemak.
  2. Fungsi Organ, berhubungan dengan efisiensi sistem jantung, pembuluh darah, dan paru-paru (pernafasan)
  3. Respon Otot, berhubungan dengan kecepatan, kelenturan, kelemahan, dan kekuatan.

Kebugaran jasmani yang dibutuhkan oleh setiap orang berbeda-beda, tergantung sifat tantangan fisik yang dihadapi.

Unsur Unsur Kebugaran Jasmani

Terdapat 10 unsur komponen penyusun kebugaran jasmani:

  1. Kekuatan (Streght)
  2. Daya tahan (Endurance)
  3. Daya Otot (Muscular Power)
  4. Kecepatan (Speed)
  5. Daya lentur (Flexibility)
  6. Kelincahan (Agility),
  7. Koordinasi (Coordination)
  8. Keseimbangan (Balance)
  9. Ketepatan (Accuracy)
  10. Reaksi (Reaction)

Nah berikut ini pengertian dari setiap unsur kebugaran jasmani dan bentuk latihannya:

1. Kekuatan (Strength)

Kekuatan adalah kemampuan dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu  bekerja. Kekuatan otot dapat diraih dari latihan dengan beban berat dan frekuensi sedikit.

Bentuk latihan kekuatan:

  • squat jump, melatih kekuatan otot tungkai dan perut.
  • push up, melatih kekuatan otot lengan.
  • sit up, melatih kekuatan otot perut.
  • angkat beban, melatih kekuatan otot lengan
  • baak up, melatih kekuatan otot perut

2. Daya Tahan (Endurance)

Daya tahan adalah kemampuan seseorang dalam memakai organ tubuhnya seperti jantung dan paru-paru secara efektif dan efisien dalam melakukan aktivitasnya.

Contoh latihan yang manfaatnya bisa meningkatkan daya tahan:

  • lari 2,4 km
  • lari 12 menit
  • lari multistage
  • lari naik turun bukit

3. Daya Otot (Muscular Power)

Daya otot disebut juga daya ledak otot (explosive power) adalah kemampuan seseorang dalam menggunakan kekuatan maksimum yang dikerahkan dalam waktu se singkat-singkatnya.

Macam-macam latihan yang digunakan:

  • Vertical jump, untuk melatih daya ledak otot tungkai.
  • Front jump, untuk melatih kemampuan otot betis dan tungkai.
  • Side jump, melatih daya ledak otot tungkai dan paha.

4. Kecepatan (Speed)

Kecepatan merupakan kemampuan seseorang dalam melakukan gerakan berkesinambungan dalam waktu se singkat-singkatnya.
Bentuk latihan yang dilakukan untuk meningkatkan kecepatan adalah berlari 50-200 meter.

5. Daya Lentur (Flexibility)

Daya lentur melihat pada efektivitas tubuh manusia dalam menyesuaikan diri dengan gerakan atau aktivitas yang mengandalkan kelenturan tubuh.

Contoh latihan yang dapat melatih daya lentur adalah senam, yoga, dan renang.

6. Kelincahan (Agility)

Kelincahan merupakan kemampuan seseorang dalam menyesuaikan diri dengan posisi-posisi tubuh seperti dari depan ke belakang, atau dari kiri ke kanan.

Olahraga yang membutuhkan kelincahan diantaranya yaitu sepak bola dan bulu tangkis. Bentuk latihan kebugaran jasmani nya dengan  lari zig-zag dan naik-turun anak tangga.

7. Koordinasi (Coordination)

Koordinasi merupakan kemampuan seseorang dalam menyatukan gerakan tubuh berbeda ke dalam satu gerakan yang efektif.

Bentuk latihan nya yaitu dengan cara memantulkan bola pada tembok dengan tangan kanan dan menangkapnya kembali menggunakan tangan kiri. Membutuhkan kemampuan gerak insting yang kuat dan juga konsentrasi yang tinggi.

8. Keseimbangan (Balance)

Keseimbangan merupakan kemampuan untuk mengendalikan organ dan syaraf otot sehingga bisa mengendalikan gerakan tubuh dengan baik.

Senam dan loncat indah merupakan olahraga yang mengandalkan keseimbangan. Keseimbangan bisa dilatih dengan beberapa macam latihan sikap lilin, berjalan di atas balok kayu, dan berdiri dengan tangan sebagai tumpuannya.

9. Ketepatan (Accuracy)

Ketepatan adalah kemampuan dalam mengendalikan gerakan sesuai dengan sasaran.

Seperti permainan olahraga bowling, memanah. Salah satu latihan untuk melatih ketepatan yaitu melempar bola pada keranjang atau sasaran tertentu.

10. Reaksi (Reaction)

Reaksi merupakan kemampuan seseorang dalam menanggapi rangsangan atau stimulus yang diberikan orang lain.

Bentuk latihan kebugaran jasmani untuk melatih ketepatan reaksi adalah lempar tangkap bola.

Manfaat Kebugaran Jasmani

Berikut ini 10 manfaat yg diperoleh dari kebugaran tubuh.

  1. Meningkatkan sirkulasi darah dan sistem kerja jantung
  2. Meningkatkan stamina dan kakuatan tubuh sehingga tubuh menjadi lebih energik
  3. Memiliki kemampuan pemulihan organ-organ tubuh secara tepat setelah latihan
  4. Memiliki respon tubuh yang tepat
  5. Mengurangi risiko obesitas
  6. Mencegah penyakit jantung
  7. Menurunkan tekanan darah tinggi
  8. Mengatasi depresi
  9. Meningkatkan energi
  10. Terhindar dari osteoporosis (tulang keropos)

Yuksinau.id tambahkan juga fungsi dan tujuan utama latihan kebugaran jasmani adalah:

  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Meningkatkan kelentukan persendian
  • Meningkatkan kekuatan otot dan kecepatan
  • Meningkatkan sistem sirkulasi darah, sistem saraf, dan fungsi jantung.
  • Mempertahankan dan menyelaraskan kondisi tubuh dalam kehidupan sehari-hari

Adapun Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI) yang digunakan untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani seseorang, yaitu:

  1. Tes Denyut Nadi Maksimal (DNM)
  2. Tes Harvard Step Test
  3. Tes lari cepat 60 meter
  4. Tes gantung siku tekuk (pull up)
  5. Tes baring duduk (sit up)

Sehingga kesimpulan ringkas yang bisa kita peroleh dari penjelasan diatas bahwa semakin baik gaya hidup seseorang maka semakin baik pula tingkat kebugaran jasmaninya. Dimana kebugaran jasmani  menunjang interaksi di lingkungan sekitar.