Saringan air Sederhana yang paling mudah adalah menggunakan

Air adalah sumber kehidupan. Setiap orang menggunakannya untuk berbagai kebutuhan, mulai dari mencuci pakaian, membersihkan perlengkapan rumah, menyiram tanaman, sebagai air minum sehari-hari hingga kebutuhan memasak makanan. Akan tetapi, semakin hari semakin kita melihat adanya penurunan kualitas air yang kita konsumsi. Mulai dari air yang keruh, kotor bahkan berbau. Dalam jangka panjang, kualitas air yang tidak baik tersebut tentu merugikan bagi kesehatan tubuh kita. Namun jika permasalahan air yang kita hadapi di rumah tidak terlalu berat, seperti misalnya air di rumah tidak terlalu jernih, keruh, kuning, hitam, ataupun bau kita dapat menjernihkannya dengan membuat sendiri saringan air yang terbuat dari ijuk, pasir, dan bahan-bahan lainnya.  

Cara pembuatan saringan itupun cukup mudah. Pembuatan saringan dimulai dengan membuat lapisan pasir, ijuk, arang aktif, pasir, dan batu. Hasilnya... SERR... air yang tadinya keruh, kuning atau bahkan hitam plus bau sekalipun akan menjadi jernih dan tanpa bau setelah melewati saringan ini. Dengan metode penyaringan sederhana ini, air yang awalnya tak layak kita konsumsi sekarang dapat dipergunakan kembali dalam kehidupan sehari-hari. 

Bahan :

Saringan air Sederhana yang paling mudah adalah menggunakan

  • 3 buah wadah dapat berupa tong, drum, ember ataupun sambungan kaleng/botol plastik yang berfungsi sebagai wadah pengendapan, wadah penyaringan, dan wadah tempat air bersih.
  • Batu kali
  • Ijuk
  • Pasir halus
  • Arang tempurung kelapa
  • Batu zeolit
  • Kerikil
  • Batu-batu kecil
Membuat Saringan Air Sederhana 

Saringan air Sederhana yang paling mudah adalah menggunakan

  1. Siapkan wadah pertama yang berfungsi untuk mengendapkan kotoran yang ada di dalam air. Agar proses pengendapan berjalan sempurna, di bawah wadah ini kita letakkan batu-batu kali.
  2. Di bawah wadah pertama itu, lalu kita buat wadah kedua yang berfungsi untuk menyaring air yang keluar dari wadah pengendapan.
  3. Dalam wadah kedua (penyaringan) itu, kita masukkan komposisi bahan yang telah kita persiapkan sebelumnya. jika diurutkan dari bawah, lapisan itu terdiri dari lapisan batu-batu kecil setebal 15 cm, lapisan kerikil setebal 10 cm, lapisan arang tempurung kelapa setebal 15 cm (untuk arang kita dapat menambahkan ketebalannya untuk lebih mengurangi bau atau dapat juga menambahkan satu buah lapisan batu zeolit di dalamnya jka masalah yang kita hadapi cukup berat), lapisan pasir halus setebal 20 cm, lapisan ijuk lagi setebal 20 cm, pasir halus setebal 15 cm, dan terakhir sebagai lapisan paling atas adalah lapisan ijuk kembali setebal 15 cm. Dari lapisan paling atas inilah air dari wadah pengendapan kita masukkan ke dalamnya.
  4. Air yang kemudian keluar dari lapisan terbawah wadah penyaringan lalu kita salurkan ke wadah ketiga yang berfungsi sebagai bak penampung air bersih yang sudah selesai disaring. Wadah penampung ini posisinya tepat berada di bawah wadah penyaringan. 

Catatan :

  1. Satu hal yang perlu kita ketahui dalam pembuatan saringan ini adalah setelah saringan selesai dibuat, air yang pertama kali keluar dari wadah penyaringan dapat dipastikan tidak terlalu jernih. Perkiraan waktu yang dibutuhkan agar air menjadi jernih adalah sekitar 10 menit sejak air pertama kali dimasukkan.
  2. Selain itu, kita juga harus mengatur dan menghitung debit air yang masuk ke dalam wadah pengendapan. Hal itu bertujuan agar air dari wadah pengendapan debitnya tidak lebih besar dari debit air yang keluar dari wadah penyaringan. Hal ini karena air yang keluar dari wadah penyaringan pasti lebih kecil debitnya dibandingkan air yang keluar dari wadah pengendapan karena disebabkan harus melewati berlapis-lapis saringan di dalamnya. (Himawan Susanto)

Saringan air dari botol bekas ternyata bisa jadi salah satu solusi pembersih air di rumah, lho.

Mengingat saat ini kondisi air di sekitar sudah semakin memprihatinkan, tentu alat penyaring air semakin dibutuhkan.

Apalagi, kuman dan berbagai virus sangat mudah mencemari air dan biasanya sangat sulit untuk mengetahui kondisi air di rumah kita hanya dengan mata telanjang.

Jika tidak diatasi dengan baik, akan sangat membahayakan, kan?

Mengapa Saringan Air Sangat Penting?

Lewat proses penyaringan, air yang semula kurang bersih dan berkuman jadi lebih higienis dan aman dikonsumsi.

Menyaring air juga dapat menghindarkan kita dari berbagai jenis bakteri berbahaya yang terkandung dalam air kurang bersih seperti:

Bakteri Salmonella biasanya terdapat pada makanan dan juga air.

Efek mengkonsumsi makanan dan air yang terkontaminasi bakteri ini adalah berbagai penyakit seperti dehidrasi, sakit perut, diare, demam dan bahkan infeksi usus.

Bakteri E. Coli sangat mudah muncul di lingkungan yang memang kurang higienis.

Jika sahabat 99 mengkonsumsi air yang terkontaminasi bakteri E.Coli, efeknya bisa menimbulkan penyakit diare biasa hingga diare berdarah.

Virus hepatitis A adalah jenis virus mematikan yang biasanya menyerang organ tubuh hati.

Penyakit dari virus ini bisa menyebabkan penurunan hingga kerusakan fungsi hati.

Beberapa gejala yang biasa timbul di antaranya demam, turun nafsu makan, nyeri perut dan perubahan warna kulit menjadi kekuningan.

Itulah kenapa sahabat 99 harus segera menyediakan penyaring air dari botol bekas untuk pemakaian sehari-hari di rumah.

Selain ongkos yang dikeluarkan murah, cara membuatnya pun ternyata sangat mudah, lho.

Proses penjernihan ini adalah proses penjernihan secara tradisional yang menggunakan bahan-bahan alami.

Sahabat 99 tidak perlu khawatir karena bahan-bahan alami yang digunakan dijamin aman dan tidak berbahaya.

Teknik penyaringan ini juga telah dilakukan oleh banyak orang, jadi sudah terbukti hasilnya.

Dalam prosesnya, teknik penyaringan ini membutuhkan beberapa bahan berikut ini:

Setiap bahan yang diperlukan tentu memiliki kegunaannya masing-masing, misalnya:

  • Sabut kelapa, batu kerikil dan batu alam berguna untuk memfilter kotoran-kotoran berukuran besar seperti lumut, daun, atau hewan.

  • Ijuk dan arang sangat efektif untuk meminimalisir aroma tak sedap dan polutan di dalam air.

Jadi pastikan semua bahan tersedia dengan lengkap, ya!

Beberapa bahan yang perlu dipersiapkan di antaranya:

  • Botol plastik bekas yang telah dicuci dan dipotong menjadi dua bagian

Setelah bahan-bahan lengkap, sahabat 99 bisa langsung mengikuti cara-cara berikut ini:

  1. Letakkan kain kassa atau spons yang telah dicuci bersih di bagian paling bawah dari botol.

  2. Setelah itu, simpan ijuk secukupnya di atas kain kass atau spons dan kemudian padatkan.

  3. Kemudian tempatkan arang dan sabut kelapa di atasnya dan tekan-tekan hingga cukup padat.

  4. Bahan terakhir adalah kerikil. Tuangkan batu kerikil ke dalam botol hingga terisi penuh.

  5. Siapkan penyangga botol untuk menyangga botol di posisi tegak lurus agar bisa digunakan.

  6. Jangan lupa tempatkan penadah air saringan di bawah mulut botol.

Bagaimana sahabat, sangat mudah untuk membuatnya, kan?

Semoga bermanfaat ya, sahabat 99!