Dulu belum punya koneksi internet sendiri, kegiatan blogging menyimpan banyak kendala. Susahnya untuk posting langsung secara online dan juga mengedit template Wordpress atau kustomisasi tampilan membuat kegiatan bloggingku terbatasi
Dulu saya pakai blogspot untuk blogku tapi kemudian saya beralih ke WordPress yang saya rasa banyak kemudahan yang saya dapatkan dari WordPress. Selain plugin-plugin dari WordPress yang sangat membantu, aku bisa mengedit template-nya secara offline. Kita tahu, untuk mengedit template dari blogspot [blogger], diwajibkan terkoneksi dengan internet untuk melihat hasilnya. Lain halnya dengan WordPress. Akan tetapi WordPress yang saya maksud adalah WordPress yang diinstall hosting sendiri, bukan WordPress yang gratisan. Kalau WordPress yang gratisan kita kagak punya hak akses untuk mengedit template
Langsung aja deh ke pembahasan topik dari artikel ini
Tips Mengedit Template Wordpress Secara Offline
Pertama yang kamu perlukan adalah software XAMPP [bisa gunain software sejenis lainnya]. XAMPP sendiri merupakan software untuk membuat server sendiri oleh localhost [by komputer sendiri]. XAMPP merupakan freeware alias free software yang bisa kamu http download. // www. apachefriends. org/en/xampp. html
Berikut proses mengedit template WordPress secara offline
1. Jalankan file instalasi XAMPP dan lakukan prosedur instalasi XAMPP sampai selesai
2. Setelah berhasil menginstall XAMPP, jalankan XAMPP
3. Jalankan Modules Apache dan MySql dengan cara mengklik Start pada menu yang tersedia
4. Buka browser [misal. firefox]
5. Ketikkan localhost lalu pilih bahasa yang kamu pahami [Bahasa Inggris misalnya]
6. Pilih phpMyAdmin
7. Buat database baru sesuka kamu [misal. galuh]
8. Ubah Collation menjadi utf8_unicode_ci
9. Lalu Buat. Database barupun telah dibuat
10. Setelah itu masuk ke folder instalasi XAMPP yang berada di drive C. Lebih tepatnya masuk ke C. \xampp\htdocs
11. Ekstrak file instalasi WordPress ke C. \xampp\htdocs. Jika belum punya file instalasi WordPress kamu bisa http download. //wordpress. org/
12. Ubah folder nama hasil ekstrak file instalasi WordPress tadi menjadi nama sesukamu biar mudah diingat [misal. galuh]
13. Masuk ke dalam folder yang udah kamu ubah namanya tadi
14. Edit file wp-config-sample. php dengan menggunakan notepad atau notepad++ atau editor lainnya
Yang perlu diubah
– putyourdbnamehere pada Nama database untuk WordPress [baris 19] –> nama database yang udah kamu buat tadi [misal. galuh]
– usernamedisini pada database MySQL username [baris 21] –> root
– yourpasswordhere pada MySQL database password [baris 25] –> dikosongi saja
15. Setelah itu simpan dan ubah nama file wp-config-sample. php menjadi wp-config. php
16. Kembali ke browser [Firefox] dan ketikkan localhost/[nama folder yang diubah tadi]
17. Isi data yang terkait lalu Instal WordPress
18. Simpan password yang muncul untuk digunakan login [wajib]. Lalu Masuk
Dan jadi sudah WordPress kamu yang terinstall dikomputer kamu secara offline. Hak aksesnya sama seperti hak akses WordPress yang diinstal hosting. Kamu bisa otak atik sesuka kamu
19. Log In sesuai data yang tampil pada halaman sebelumnya
20. Setelah masuk ke Dashboard, yang pertama kali harus kamu lakukan adalah mengubah menu password Users, karena password yang digunakan untuk Log In sebelumnya adalah password yang panjang dan ruwet tadi. Paling tidak ubah menjadi password yang mudah diingat
21. Berhubung ini tips mengenai cara mengedit template WordPress secara offline, masuk ke Appearance –> Editor. Udah deh kamu bisa edit template WordPress kamu secara offline
Untuk menambah template, taruh file template kamu by C. \xampp\htdocs\galuh\wp-content\themes. Perlu diperhatikan, file template yang kamu dapat biasanya berupa file archive [zip/rar], jadi harus diekstrak dulu by alamat tersebut. Lalu cek di Dashboard WordPress –> Appearance –> Themes
Tips Mengedit Template WordPress & Posting Artikel Secara OfflineTips Posting Artikel Secara Offline
Selain mengedit template, kamu juga bisa posting artikel, pokoknya seluruh hak akses mengelola blog WordPress udah bisa kamu pegang kendali
Dulu ketika saya belum ada koneksi internet sendiri, yang saya lakuin adalah membuat artikel dulu secara offline dengan menginstall WordPress by localhost dan kemudian halaman offline blog posting tadi saya simpan by Flashdisk. Lalu saya posting artikel blogku oleh warnet dengan mengcopy paste artikel yang udah saya buat secara offline tadi
Mendingan pakai cara ini daripada kamu nulis of Word editor [notepad, Ms Word, dll], karena hasilnya bisa kamu lihat mirip seperti kamu memposting artikel blog kamu. Apalagi kalau kamu pakai template yang sama dengan yang dipakai oleh blog kamu dan komposisinya juga sama
Cara ini sampai sekarang masih saya pakai, saya buat artikel ini juga dengan cara ini. Saya saranin pakai cara ini bagi yang koneksi internetnya naik turun seperti punyaku. Jadi ketika online kamu bisa langsung memposting artikel