Sebagai salah satu bentuk syukur kita kepada Tuhan yang maha esa kita harus hewan

Jakarta -

Pancasila berisi nilai-nilai yang menjadi pedoman kehidupan bangsa Indonesia sehari-hari. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila juga dapat diterapkan dalam pemeliharaan hewan di lingkungan sekitar beserta tumbuhan.


Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pemeliharaan hewan di lingkungan sekitar dapat diwujudkan dengan menyayangi dan merawat hewan peliharaan sebagai ciptaan Tuhan, seperti dikutip dari buku 'Suplemen Belajar Mandiri Siswa Sekolah Dasar Kelas III SD' oleh Drs. Sunarto, M.Pd., Dr. Sulartinah, M.Pd., dan Acih Suarsih, M.Pd.

Contoh penerapan nilai-nilai Pancasila terhadap hewan dan tumbuhan selengkapnya sebagai berikut:


Contoh penerapan sila ke-1 terhadap hewan dan tumbuhan


Bunyi sila pertama Pancasila yaitu "Ketuhanan Yang Maha Esa". Nilai yang terkandung dalam sila pertama Pancasila adalah nilai ketuhanan.


Contoh penerapan sila ke-1 terhadap hewan dan tumbuhan yaitu:


1. Menyadari semua makhluk hidup termasuk hewan, tumbuhan, dan manusia adalah ciptaan Tuhan

2. Mensyukuri atas tumbuhan dan hewan yang ada di sekitar kita sebagai pemberian Tuhan

3. Menjaga tumbuhan dan hewan sebagai nikmat yang diberikan Tuhan

4. Menyayangi hewan dan tumbuhan sebagai sesama ciptaan Tuhan


Contoh pelaksanaan sila ke-2 Pancasila dalam menjaga tumbuh-tumbuhan dan hewan


Bunyi sila kedua Pancasila yaitu "Kemanusiaan yang adil dan beradab". Nilai yang terkandung dalam sila kedua Pancasila adalah nilai kemanusiaan.


Contoh pelaksanaan sila Pancasila kedua Pancasila yaitu menjaga tumbuh tumbuhan dan hewan yaitu:


1. Menyayangi dan merawat hewan peliharaan dan tumbuhan sebagai makhluk hidup dengan beradab

2. Merawat hewan yang sedang sakit

3. Menjaga tumbuhan agar tidak layu dan mati

4. Merawat tumbuhan yang layu agar segar kembali

5. Memberi makan dan minum hewan

6. Menyirami tumbuhan

7. Memberikan kandang dan pot atau tempat tumbuh yang sehat dan nyaman untuk hewan dan tumbuhan


Penerapan sila ke-3 dalam menyayangi hewan dan tumbuhan


Sila ketiga Pancasila berbunyi "Persatuan Indonesia." Nilai yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila adalah nilai persatuan bangsa.


Contoh penerapan sila ketiga dalam menyayangi hewan dan tumbuhan yaitu:

1. Mengenal dan bangga akan hewan-hewan asli Indonesia

2. Melindungi hewan dan tumbuhan di sekitar


Contoh penerapan nilai sila ke-4 terhadap hewan dan tumbuhan


Bunyi sila keempat Pancasila yaitu "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan." Nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila adalah nilai kerakyatan.


1. Bermusyawarah untuk melindungi hewan dan tumbuhan dari kepunahan

2. Berdiskusi pembagian jadwal dan porsi merawat hewan dan tumbuhan

3. Melaksanakan jadwal merawat hewan dan tumbuhan di rumah dan di sekolah sesuai keputusan bersama

4. Bersama-sama memelihara hewan dan tumbuhan di sekitar sesuai peraturan yang berlaku


Contoh penerapan sila ke-5 terhadap hewan dan tumbuhan


Sila kelima Pancasila berbunyi "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia." Nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila adalah nilai keadilan sosial.


Contoh penerapan sila kelima Pancasila terkait dengan sikap peduli terhadap hewan dan tumbuhan yaitu:


1. Bergantian dengan adil menjaga dan merawat hewan dan tumbuhan peliharaan dengan anggota keluarga di rumah

2. Membagi jadwal merawat hewan dan tumbuhan di sekolah dengan teman-teman dengan adil

3. Memperbolehkan teman merawat dan menyayangi hewan dan tumbuhan bersama-sama


Nah, itu dia contoh penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pemeliharaan hewan dan tumbuhan di sekitar. Yuk lakukan!

Simak Video "Hari Lahir Pancasila, Apa Mereka Hafal Pancasila?"


[Gambas:Video 20detik]
(twu/pay)

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com - Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari.

Tiap sila memiliki nilai yang bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya kepada sesama manusia, melainkan pada makhluk hidup lainnya beserta lingkungan alam.

Misalnya sila pertama Pancasila yang berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa". Nilai yang ada di dalam sila tersebut bisa diterapkan kepada manusia, hewan, dan alam sekitar kita.

Menurut Ni Putu Candra Prastya Dewi dalam Buku Ajar Mata Pelajaran Sekolah Dasar PKN dan Pancasila (2020), contoh penerapan sila pertama Pancasila adalah tidak memaksa seseorang untuk memeluk agama tertentu.

Contoh lainnya, yaitu kita menghormati keyakinan dan agama orang lain, serta merawat lingkungan alam sebagai pemberian Tuhan.

Baca juga: Contoh Penerapan Sila Pertama Pancasila

Lalu, bagaimanakah contoh penerapan sila pertama terhadap hewan?

Contoh penerapan sila pertama terhadap hewan

Dikutip dari buku Pancasila (2012) karya Suparman, sila pertama Pancasila menegaskan bahwa bangsa Indonesia mengakui adanya Tuhan.

Ini berarti masyarakat bertakwa kepada Tuhan sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing. Begitu pula dalam menjalankan kewajiban agamanya.

Dengan demikian, kita sebagai manusia hendaknya mengakui bahwa hewan hadir di dunia ini karena merupakan anugerah Tuhan.

Begitu pula dengan tumbuhan. Kita juga harus mengakui bahwa tumbuhan merupakan makhluk hidup ciptaan Tuhan.

Salah satu contoh penerapan sila pertama terhadap hewan adalah melindungi serta merawat hewan sebagai makhluk ciptaan Tuhan.

Baca juga: Perilaku yang Mencerminkan Nilai Sila Pertama Pancasila

Berikut beberapa contoh penerapan sila pertama Pancasila terhadap hewan:

  1. Menyadari bahwa hewan juga merupakan makhluk hidup ciptaan Tuhan, sama seperti manusia
  2. Mensyukuri keberadaan hewan di sekitar kita sebagai anugerah dan pemberian Tuhan Yang Maha Esa
  3. Menjaga hewan
  4. Menyayangi hewan sebagai sesama makhluk hidup.

Contoh penerapan sila pertama terhadap hewan adalah melestarikan hewan dan tidak menyakiti hewan dengan cara apa pun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Cari soal sekolah lainnya

Sebagai salah satu bentuk syukur kita kepada Tuhan yang maha esa kita harus hewan

Ilustrasi Islami, muslim, berdoa. (Gambar oleh mohamed Hassan dari Pixabay)

Bola.com, Jakarta - Cara bersyukur kepada Allah SWT perlu diterapkan di dalam hidup semenjak dini. Dengan demikian, kita sebagai umat Muslim tidak akan mudah mengeluh terhadap keadaan.

Bersyukur merupakan wujud terima kasih seorang hamba kepada Tuhan atas segala nikmat yang telah Dia limpahkan dan berikan kepada kita.

Nikmat dapat berbentuk banyak hal, mulai rezeki materi, keluarga yang harmonis, dan nikmat sehat yang selalu diingkan semua orang.

Bersyukur kepada Allah bisa diterapkan dalam wujud ucapan maupun perbuatan. Allah berjanji akan melipatgandakan pahala bagi umat Muslim yang senantiasa selalu bersyukur.

Menerima takdir dengan iklhas, lapang dada, dan tidak banyak mengeluh menjadi contoh wujud syukur kita atas nikmat yang telah Allah berikan.

Ingat bahwa banyak orang yang mungkin masih tak seberuntung kita sehingga coba untuk selalu mengucapkan syukur dan mengurangi rasa iri serta dengki.

Ada beberapa cara untuk membantumu agar selalu bersyukur kepada-Nya, satu di antaranya selalu mengingat Allah dalam hati.

Berikut delapan cara bersyukur kepada Allah menurut ajaran Islam, yang bisa kamu jadikan sebagai bahan perenungan dan tuntunan, dikutip dari laman DalamIslam dan Hijrahdulu, Minggu (1/8/2021).

Sebagai salah satu bentuk syukur kita kepada Tuhan yang maha esa kita harus hewan

Ilustrasi Islami. (sumber: Pixabay)

1. Selalu Mengingat Allah dalam Hati

Cara paling mudah bagi seorang Muslim untuk bersyukur kepada Allah SWT adalah dengan senantiasa mengingat Allah di dalam hatinya.

Selalu mengingat Allah kapan pun dan di mana pun kamu berada. Sejatinya, kita harus menyadari bahwa diri kita ini Allah yang menciptakan.

Alam semesta yang indah, udara yang kita hirup, makan-makanan baik dari tumbuhan atau hewan, serta orang-orang di sekitar kita yang sayang dengan kita, semua adalah nikmat dari Allah SWT. Oleh sebab itu, jagalah hati kita setiap detik untuk mengingat kebesaran-Nya.

2. Selalu Mengingat Janji Allah

Allah Maha Mengetahui apa yang dilakukan dan diinginkan umat-Nya. Satu di antara cara bersyukur kepada Allah adalah selalu mengingat janji yang telah Allah berikan.

Allah Maha menyukai dan menjaga umat-Nya yang selalu bersyukur. Karena janji Allah untuk orang yang selalu bersyukur, mereka akan terhindar dari azab-Nya di masa yang akan datang. Selain itu surga menjadi jamninan utamanya.

Sebagai salah satu bentuk syukur kita kepada Tuhan yang maha esa kita harus hewan

Ilustrasi Islam, Muslim. (Sumber: Pixabay)

3. Menjauhi Penyakit Hati

Penyakit-penyakit yang mucul dari dalam hati dapat membuat seorang Muslim menjadi tidak bersyukur dan kufur akan nikmat yang telah Allah limpahkan serta berikan kepada umat-Nya.

Dengan itu, kita harus dapat memberishkan hati dari hal-hal buruk seperti riya', iri, dengki, dan takabur. Untuk membersihkan hati, kaum Muslimin dapat memulai dengan membaca Al-Qur'an, mengikuti kajian-kajian Islam, dan menjauhi hal yang tidak benar.

4. Mengingat Akibat jika Berpaling dari Allah SWT

Cara bersyukur kepada Allah berikutnya yang dapat dilakukan adalah dengan selalu mengingat akibat yang terjadi jika mengingkari dan berpaling dari Allah SWT.

Jika sebagai umat-Nya selalu mengeluh, niscaya Allah Akan memberikan celaka di dalam hidupnya. Maka itu, apa pun itu yang dirasakan, setiap umat Muslim harus selalu bersyukur dan menyerahkan semuanya kepada Allah SWT.

Sebagai salah satu bentuk syukur kita kepada Tuhan yang maha esa kita harus hewan

Ilustrasi Islam. (Bola.com/Pixabay)

5. Mengucapkan Terima Kasih kepada Orang Lain

Satu di antara cara mensyukuri nikmat Allah adalah selalu berterima kasih kepada orang lain. Dengan mengungkapkan rasa syukur lewat ucapan atau lisan inilah bisa dijadikan sebagai bentuk dari upaya bersyukur kepada Allah SWT.

Sesungguhnya Allah akan memberikan kemuliaan kepada umat-Nya yang selalu bersyukur kepada-Nya. Maka itu, jangan pernah lelah mengucap kata terima kasih terhadap sesama.

6. Meningkatkan Ketakwaan

Bersyukur tidak hanya dilakukan lewat hati dan lisan saja, namun hendaknya juga diwujudkan lewat perbuatan. Satu di antaranya dengan cara menjadi pribadi yang bertakwa.

Menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Misalnya dengan taat menjaga salat lima waktu, melaksanakan zakar fitrah, membaca Al-Qur'an, menjalani puasa ramadan, dan mejauhi hal-hal yang berbau maksiat serta tercela.

Dengan itu, rasa syukur akan selalu berada di benak kita, Allah juga akan selalu menyertai kehidupan yang kita jalani.

Sebagai salah satu bentuk syukur kita kepada Tuhan yang maha esa kita harus hewan

Ilustrasi bersyukur, Islami. (Photo by Junior REIS on Unsplash)

7. Beramal kepada Orang yang Membutuhkan

Memberikan amal kepada orang lain yang lebih membutuhkan menjadi wujud syukur yang kita berikan kepada Allah SWT. Hal tersebut sebagai wujud terima kasih kita kepada-Nya atas limpahan rezeki yang tiada henti.

Oleh sebab itu, kita tidak boleh melupakan beramal atau bersedekah. Besar kecil nominalnya tidak menjadi masalah, asalkan kita ikhlas maka Allah pasti mencatat amal dan memberikan kita pahala.

8. Jangan Selalu Melihat ke 'Atas'

Cara bersyukur kepada Allah berikutnya adalah selalu bersikap ikhlas tehadap pemberiannya, hal tersebut juga meliputi tidak iri kepada nikmat yang dimiliki orang lain.

Jangan hanya melihat kehidupan orang-orang yang lebih kaya, lebih sukses atau lebih rupawan dari kita. Tetapi, juga lihatlah kehidupan orang di bawah kita.

Orang-orang yang serba kekurangan, orang yang mungkin fisiknya kurang sempurna, atau mereka yang hidup sendirian. Dengan mengeluh terus-menerus membuatmu tidak pernah bersyukur kepada Allah SWT.

Sumber: DalamIslam, Hijrahdulu

Yuk, bacaartikel cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.