Kebudayaan bisa dikatakan sebagai hasil cipta rasa dan karsa manusia yang berupa hukum dalam arti adat istiadat, norma sosial, kesusilaan, kesenian, ilmu pengetahuan, dan religi. Tak terkeculi dengan budaya nusantara dalam khas Indonesia yang sampai saat ini masih bisa ditemukan unsur budaya tersebut.
Oleh sebab itulah, berbagai fungsi seni budaya nusantara beserta contohnya bernilai penting untuk dipertahankan lantaran menjadi corak yang membedakan dengan negara lainnya.
Budaya Nusantara
Budaya busantara adalah kelakuan yang luhur dari masyarakat Indonesia yang diwariskan secara turun-temurun sehingga terakumulasi dalam kehidupan sampai saat ini. Akumulasi tersebut kemudian tumbuh menjadi ciri khas bangsa Indonesia yang akhirnya mampu untuk menjelaskan beraneka aspek non-jasmaniah dan jasmaniah.
Contoh Budaya Nusantara
Sebagai penjelasan lebih lanjut, untuk beberapa contoh budaya nusantara. Antara lain;
Subak adalah salah satu bentuk organisasi sosial kemasyarakatan yang terletak di Provinsi Bali. Subak difungsikan untuk mengatur sistem pengairan [irigasi] sawah yang digunakan dalam bercocok tanam padi di Bali. Sistem pengairan ini mempengaruhi lanskap kultur Provinsi Bali dalam bidang pertanian dan telah diakui oleh UNESCO sebagai situs warisan dunia.
Rumah tradisional adalah bentuk kebudyaan yang tercipta di setiap daerah sebagai tempat tinggal ataupun tempat dilakukannya ritual adat tertentu dalam masyarakat. Contohnya rumah gadang sebagai rumah adat suku minangkabau di Provinsi Sumatra Barat, Indonesia.
Rumah tersebut dibangun sebagai tempat tinggal bersama dan disesuaikan dengan jumlah perempuan yang tinggal di dalamnya.
Pakaian tradisional merupakan lambang kebudayaan yang digunakan sebagai ciri khas dari masing-masing provinsi yang tersebar di Indonesia. Corak kebudayaan pada daerah tertentu dapat dilihat dari bervariasinya motif atau warna pada pakaian adat yang dikenakan.
Contohnya pakaian adat Ulee Balang di Provinsi Nangroe Aceh. Posisi Aceh yang berasa di ujung paling barat Indonesia berbatasan langsung dengan Malaysia dan Samudera Hindia mempengaruhi gaya berbusana pada masyarakat Aceh.
Aceh yang kerap disebut sebagai serambi mekah merupakan bentuk akulturasi masyarakat nusantara dengan nuansa Islam yang terasa sangat kental.
Sistem nilai adalah bentuk kebudayaan yang juga berhubungan dengan sesuatu yang dianggap baik dalam masyarakat. Hal ini masih berkembang di Indonesia dan menjadi pijakan serta pedoman dalam hidup bermasyarakat.
Contoh dari sistem nilai ini dapat diamati pada tari Asyeik bagi Suku Kerinci di Jambi. Tarian tersebut memuat kondisi magis tertentu yang dianggap sebagai penghubung komunikasi alam terlihat dan alam tidak terlihat meliputi alam para dewata ataupun roh leluhur.
Senjata tradisional merupakan senjata khas daerah tertentu yang diyakini mengandung kekuatan magis atau supranatural. Keris sebagai misalnya, keris diyakini telah digunakan di Indonesia sejak abas ke-9. Pada abad tersebut keris terbuat dari logam berkualitas bahkan tidak sedikit yang mengandung unsur logam titanium.
Gagang keris umumnya terbuat dari tulang belulang, kayu ataupun tanduk binatang yang semakin menambah kompleksitas filosopi di dalamnya. Pada 25 November 2005, Keris telah diakui UNESCO sebagai “Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity”.
Seni umumnya diartikan sebagai ekspresi hasrat manusia terhadap suatu keindahan tertentu. Bentuk keindahan tersebut mewujud dalam bentuk seni yang imajinatif pun kreatif guna memberikan kepuasan batin bagi manusia. Dalam hubungannya dengan kebudayaan, kesenina merupakan luapan imajinasi kreatif dari masyarakat yang mewujud pada karya tertentu.
Karya tersebut dapat digunakan sebagai ciri khas sosial tertentu atau sebagai pemenuhan kebutuhan dari unsur estetika hidup. Salah satu contoh bentuk seni budaya ukir di Indonesia yakni di Jawa Timur yang terkenal dengan ukiran unik khas Jepara. Ukiran tersebut tidak semata sebuah karya seni ukir dari luapan kreatifitas manusia namun juga memuat filosopi tentang sebuah cerita di setiap bagian ukirannya.
Kepercayaan Kejawen merupakan sistem religi yang berkembang dalam pengaruh nilai-nilai lokal daerah. Kepercayaan ini telah dianut oleh masyarakat Jawa sejak lama tidak terlepas dari spiritualitas suku Jawa yang dikenal dengan “Sangkan Paraning Dumadhi” atau memiliki arti dari mana datang dan kembalinya hamba Tuhan.
Salah satu bentuk budaya nusantara yang bercorak Islam adalah wayang, dimana pertunjukan wayang ini ditekankan untuk memberikan ajakan kepada para penontonnya agar senantisa mengingat Allah S.W.T yang dilakukan sejak adanya Walisongo, khususnya Sunan Kalijaga.
Organisasi sosial yang dibentuk tersebut, anggota antar masyarakat baik yang tergabung sebagai muda-mudi desa ataupun kelompok tertentu dapat berkumpul menjaga serta mewariskan kebudayaan yang ada di desa tersebut kepada generasi penerusnya. Contohnya ST atau sekaa teruna pada masyarakat adat di Bali.
Transportasi tradisional merupakan bentuk kebudayaan nusantara yang tercipta sebagai pemenuhan kebutuhan masyarakat. Pemenuhan berupa tuntutan hidup dalam memudahkan perpindahan barang ataupun akses menuju tempat tertentu. Contohnya becak di Daerah Istimewa Jogjakarta.
Sistem pengetahuan berikutnya berkaitan dengan waktu yakni kalender. Kalender merupakan sebuah sistem untuk menamai sebuah periode waktu berdasarkan suatu perhitungan tertentu. Kalender Saka Bali sebagai misalnya, kalender jenis ini telah dimodifikasi oleh budaya Bali.
Penanggalan kalender tersebut dihitung berdasarkan posisi Matahari sekaligus Bulan, beberapa istilah daerah yang juga menjadi pertimbangan dalam penanggalan kalender tersebut adalah sasih, wuku dan wara.
Batik adalah bagian daripada kebudayaan Indonesia yang sudah mendapatkan pengakuan dari UNESCO. Dimana pada hakikatnya penggunaan batik ini cukup familiar di berbagai daerah, bahkan dalam kalangan pegawai negeri ataupun swasta mengenakan batik dikatakan wajib dalam agenda-agenda tertentu.
Meskipun tak dapat dipungkiri bahwa batik menjadi budaya nusantara yang sudah mendapat nilai-nilai baru khusunya dalam pembuatan yang lebih banyak mempergunakan mesin printing.
Itulah saja rangkaian penjelasan yang bisa dibagikan pada semua pembaca berkenaan dengan berbagai contoh kebudayaan yang ada di Nusantara. Semoga saja memberikan wawasan serta pengetahuan bagi kalian.
Seni budaya nusantara bisa dikatakan sebagai bagian daripada kearifan lokal yang ada di Indonesia dan senantisa dijadikan sebagai upaya dalam pemersatu atas seluruh wilayah.
Budaya dalam hal ini dianggap sebagai bagian dariada kultur yang berasal dari bahasa Inggris yakni culture dan bahasa latin yaitu cultura. Arti budaya berkaitan dengan akal budi manusia serta berhubungan erat dengan kondisi geografis, ekonomi, sosial masyarakatnya. Atas dasar itulah pencipataan seni budaya memiliki fungsi dan tujuannya masing-masing.
Seni Budaya Nusantara
Seni budaya nusantara adalah serangkaian ungkapan perasaan yang dilakukan manusia dalam penciptakan karya dan karsa untuk berbagai keperluan dan kepentingan, dimana karya yang telah dibuat mempunyai nilai-nilai keindahan dari masing-masing untuk menggambarkan suatu ekspresi atau kreativitas yang jauh lebih menarik.
Atas dasar itulah seni dianggap sebagai ilmu pasti karena mampu memberikan gambaran secara murni yang terpancar dari hasil karya ciptaan seorang ahli seni.
Fungsi Seni Budaya Nusantara
Adapun untuk beberapa fungsi dari adanya seni budaya, antara lain;
Seni budaya berfungsi sebagai media upacara, dalam hal ini tentusaja memberikan keterangan bahwa segala bentuk kegiatan upacara adat yang mampu memberikan pengalaman keindahan oleh setiap orang yang merasakannya dan bisa disampaikan dalam wujud yang agung dengan pemberian rasa yang mewah, takjum, haru, dan luar biasa.
Adapun untuk contohnya misalnya saja ialah keris yang sudah ditetapkan sebagai bagian unsur budaya Indonesia oleh Unesco.
Kegunaan seni sebagai hiburan artinya karya yang dibuat manusia tersebut senantisa mampu memperlihatkan bagian-bagiannya secara universal dan dijadikan pula sebagai bentuk komunikasi interpersonal yang efektif kepada masyarakat sehingga masyarakat menganggapnya sebagai hiburan semata.
Contoh fungsi seni nusantara yang dianggap sebagai media hiburan misalnya saja ialah angklung yang berasal dari Jawa Barat dan kerapkali dimainkan dalam berbagai agenda-agenda daerah sebagai huburan.
Seni budaya sebagai pemersatu artinya bahwa terdapat suatu bentuk ungkapan yang disampaikan seseorang melalui karya yang dibuatnya dengan tujuan dan maksud untuk memberikan suatu bentuk komunikasi atau pesan kepada orang lain yang melihatnya agar dapat merasakan bagaimana perasaan si pencipta seni yang meninginkan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan masyarakat.
Adapun untuk contohnya dalam hal ini ialah Bahasa yang dipergunakan masyarakat Indonesia berbeda antara satu dengan lainnya. Sebagai bagian daripada budaya bahasa telah memberikan corak tersendiri.
Tak jarang seni budaya nusantara dianggap sebagai sarana dalam pergaulan. Prihal ini lantaran seni adalah karya yang dihasilkan dari sebuah keindahan atau nilai estetika yang bisa menyentuh perasaan seseorang ketika melihatnya.
Sehingga segala sesuatu baik tingkah laku ataupun perbuatan manusia yang dapat menimbulkan perasaan indah yang menunjang kehidupan.
Seni nusantara menjadi sarana dalam pertujukan lantaran suatu karya yang dibuat dengan meniru alam yang nyata sebagai bentuk ungkapan yang diwujudkan dalam bentuk penampilan yang tidak menyimpang dari kenyataannya kehidupan. Sehingga lakon yang diberikan senantisanya bermuara pada kehidupan yang layak untuk dijadikan pertujukan.
Adapun untuk contoh seni budaya nusantara sebagai sarana pertunjukan ialah wayang, dimana arti wayang ini menjadi pertujukan menarik bagi masyarakat Indonesia lantaran dianggap memberikan nilai sosial dan norma sosial terkait dengan keagamaan sebagaimana yang dilakukan oleh Sunan Kalijaga dalam memperkenalkan agama Islam.
Seni budaya nusantara senantisa dianggap sebagai suatu keindahan yang diciptakan dengan maksud dan tujuan tertentu untuk memberikan nilai-nilai positif dalam arti pendidikan agar kemudian hari mampu diawariskan oleh generasi berikutnya.
Adapun untuk penggolongan lainnya seni rupa nusantara juga memiliki fungsi secara praktis dan estetis. Kegunaan ini berkaitan dengan seni rupa terapan dan seni rupa murni. Penjelasannya sebagai berikut;
Praktis adalah kegunaan seni rupa nusantara yang senantisa berkaitan dengan pemenuhan benda pakai dalam wujud nyata.
Sehingga dalam hal inilah seni budaya memiliki bentuk keragaman masing-masing. Dimana masing-masing keragaman tersebut disebabkan karena penilaian dari setiap orang berbeda- beda. Oleh karena itu, seni seringkali sulit untuk dijelaskan dan dinilai
Estenis adalah fungsi seni budaya nusantara yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan non benda dan mengandung unsur keindahan. Sehingga secara kongrit masing-masing orang memiliki sudut pandangnya sendiri dalam menilai suatu seni maupun melihat hasil karya ciptaannya sendiri.
Sehingga untuk melihat hasil karya seni diperlukan sebuah penghayatan yang dalam agar bisa mengetahui dan meresapi nilai seni yang berhasil diciptakan tersebut.
Contoh Seni Budaya Nusantara
Sedangkan untuk jenis seni budaya nusantara. Antara lain;
- Lukisan batik
- Anyaman bambu
- Patung
- Rumah adat
Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa seni budaya nusantara adalah suatu impian yang tidak bisa diwujudkan dengan rumus-rumus paten, karena seni merupakan bentuk yang indah dan mampu mengekspresikan segala sesuatu hingga terlihat kenyataan.
Sehingga hadirnya kebiasaan masyarakat yang memiliki nilai akan keindahan yang berbeda di setiap wilayah Indonesia memiliki ciri khas masing-masing
Itulah tadi penjelasan yang diberikan pada semua kalangan terkait dengan adanya fungsi seni budaya dan contohnya yang ada di masyarakat.