Sebutkan 2 contoh masalah sosial yang disebabkan oleh faktor budaya

Pernahkah kamu mendengar contoh masalah sosial, Quipperian? Secara sederhana, masalah sosial terjadi karena adanya perselisihan pada sebuah masyarakat yang biasanya disebabkan oleh interaksi sosial individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok.

Tahu enggak sih, kalau hal ini terus-terusan dibiarkan, maka bisa berdampak lho pada banyak masyarakat. Hal tersebut akan mengganggu keseimbangan kehidupan masyarakat sehingga fungsi-fungsi kehidupannya juga akan terganggu.

Ada banyak masalah sosial yang sering terjadi. Namun, seringkali kita enggak sadar bahwa masalah-masalah tersebut merupakan masalah sosial. Lalu, apa saja ya contoh-contoh masalah sosial? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini ya, Quipperian.

Contoh masalah sosial yang cukup menonjol di Indonesia adalah soal kemiskinan. Kemiskinan merupakan kondisi saat seseorang enggak mampu merawat dirinya dan menyesuaikan taraf hidup pada suatu kelompok.

Jika dilihat dari sudut pandang kerugian. Sebenarnya banyak sekali kerugian akibat contoh masalah sosial kemiskinan ini. Orang yang masuk kategori kemiskinan akan sulit memenuhi kebutuhan hidupnya. Sementara, dalam sudut pandang negara, kemiskinan bisa menjadi beban negara.

Masalah kemiskinan ini memanglah hal wajar yang terjadi pada beberapa negara berkembang. Pada umumnya, kemiskinan terjadi karena faktor budaya, psikologi, dan biologis.

Cara mengatasi masalah sosial yang satu ini adalah membangun industri kecil di pedesaan yang juga bisa mencegah urbanisasi. Industri kecil di pedesaan bisa dilakukan dengan memberikan pelatihan dan bimbingan kepada masyarakat, pinjaman kredit, serta membantu distribusi hasil industri kecil di pedesaan. 

Industri yang bisa dibangun pedesaan antara lain perkebunan, pertanian, kerajinan tangan, dan lain sebagainya. Industri itu bisa dilakukan berkelompok atau juga perorangan.

Pengangguran adalah contoh masalah sosial selanjutnya yang juga sangat besar angkanya di Indonesia. Pengangguran terjadi disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya persaingan sumber daya manusia sehingga sulit mencari lapangan pekerjaan. 

Biasanya ini dialami orang yang tidak memiliki latar pendidikan yang cukup sehingga kalah dengan orang yang memiliki pendidikan tinggi. Sebab, banyak para pencari kerja yang menjadikan Pendidikan sebagai syarat utama dalam membuka lowongan pekerjaan.

Cara mengatasi masalah sosial yang satu ini adalah meningkatkan mobilitas tenaga kerja. Hal ini bisa meningkatkan dan melatih masyarakat. Transmigrasi perlu dilakukan ke wilayah yang memiliki lapangan kerja lebih luas.

Sementara, peningkatan mobilitas modal juga bisa dilakukan dengan pemindahan industri ke wilayah yang memiliki jumlah pengangguran lebih banyak.

Kemampuan berwirausaha harus ditanamkan sebagai upaya dalam mengatasi masalah sosial apabila masyarakat tidak kunjung mendapat pekerjaan atau berhenti bekerja. Peminjaman modal perlu memadai agar usaha mereka dapat berjalan dengan baik.

Kriminalitas merupakan contoh masalah sosial yang terjadi karena masalah sebelumnya tidak terselsaikan. Contohnya seperti masalah pengangguran. Jika pengangguran terus dibiarkan, tetapi tidak ada solusinya maka akan menciptakan banyak tindakan kriminalitas. Pelaku kriminalitas biasanya bertindak karena tidak punya tempat yang membantu mereka memenuhi kebutuhannya setiap hari.

Dengan memberikan ajaran nilai-nilai moral dan agama, diharapkan bisa mengurangi risiko permasalahan sosial ini. Selain itu, iman seseorang juga lebih kuat sehingga jauh dari tindak kejahatan.

Contoh masalah sosial selanjutnya yang punya dampak negatif adalah kesenjangan sosial. Masalah ini merupakan suatu kondisi di mana enggak ada keseimbangan antara masyarakat. Masalah ini sering dikaitkan dengan perbedaan yang terlihat jelas di antara masyarakat.

Kamu pernah mendengar ada ungkapan, “Si miskin semakin miskin, si kaya semakin kaya”? Nah, ungkapan ini sebenarnya menjelaskan bagaimana kondisi kesenjangan sosial dalam bidang ekonomi pada masyarakat.

Kesenjangan sosial disebabkan oleh berbagai faktor seperti kebijakan pemerintah, perbedaan sumber daya alam yang ada pada daerah-daerah tersebut, letak dan kondisi geografis, globalisasi, dan faktor demografis.

Cara mengatasi contoh masalah sosial yang satu ini adalah dengan memberikan bantuan berupa atau memberikan dana bantuan untuk sekolah.

Penyakit menular ini sangat berdampak pada berbagai sektor. Misalnya seperti virus Covid-19 yang tersebar di seluruh dunia. Penyakit menular mematikan ini berdampak pada segala bidang, terutama ekonomi.

Ekonomi jadi lumpuh karena pelaku ekonomi yang banyak terjangkit virus Corona ini. Begitu pula di bidang pendidikan, di mana kegiatan belajar mengajar jadi terhambat akibat penularan penyakit menular ini.

Untuk mengatasi masalah sosial yang satu ini, pemerintah perlu memastikan jika fasilitas-fasilitas kesehatan tersedia dengan baik. Selain itu, perlu adanya asuransi kesehatan bagi masyarakat yang tidak mampu.

Tawuran antar remaja merupakan salah satu bentuk kenakalan remaja sekaligus contoh masalah sosial. Dari peristiwa tersebut, terjadi pelanggaran norma-norma yang ada dan seharusnya dianut para remaja.

Lalu, dampak yang sangat berpengaruh adalah remaja itu sendiri. Kenakalan remaja bisa membuat mental remaja jadi rusak sehingga mengancam generasi yang akan datang. 

Adapun cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja adalah dengan selalu mengawasinya dari segala sisi yakni orang tua, guru, dan masyarakat sekitar.

Semenjak adanya internet, rasanya pertikaian kerap kali terjadi. Pertikaian ini bisa terjadi akibat adanya gesekan antara satu pihak dengan pihak lainnya yang saling berselisih. Masalah ini seperti dipelihara dan sengaja dibesar-besarkan oleh para warganet.

Sebenarnya, solusi dari masalah sosial ini adalah mengajak pihak yang bertikai untuk menenangkan diri mereka. Tiap individu pun juga harus menerapkan etika ketika berinternet supaya tidak terjadi gesekan dan perpecahan.

Masalah sosial tidak langsung terjadi begitu saja. Sebenarnya, ada beberapa penyebab yang melatarbelakanginya. Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini, ya!

Faktor ekonomi merupakan faktor terbesar terjadinya masalah sosial, lho. Krisi global dan PHK bisa memicu tindakan-tindakan kriminal. Sebenarnya masalah tersebut terjadi karena adanya ketidakmampuan seseorang saat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan layak, misalnya anak jalanan, pengangguran, dan lain-lain.

Faktor ekonomi juga bisa menjadi acuan maju atau tidaknya suatu negara. Bahkan, faktor ekonomi juga ikut serta memengaruhi masalah sosial politik pada aspek psikologis dan biologis masyarakat lho.

Permasalahan ini bisa timbul karena adanya ketidaksesuaian keadaan lingkungan yang berpotensi menimbulkan ketidakstabilan kondisi biologis masyarakatnya. Misalnya saja terjadinya virus penyakit baru, wabah penyakit menular, dan makanan beracun.

Penyakit menular bisa menimbulkan masalah sosial apabila penyakit tersebut menyebar pada suatu wilayah. Nah, kekurangan gizi juga merupakan masalah sosial yang disebabkan faktor ini. Ini bisa terjadi saat kurangnya fasilitas-fasilitas kesehatan yang layak dan karena kondisi ekonomi atau pendidikan yang tidak mencukupi.

Masalah sosial yang terjadi karena faktor budaya umumnya tercipta karena ketidaksesuaian pelaksanaan nilai, norma, dan kepentingan sosial akibat proses perubahan sosial dan pola masyarakat yang beragam atau heterogen.

Misalnya saja terjadi konflik antar suku, diskriminasi, kenakalan remaja, pernikahan dini, bahkan pengakuan hak milik kebudayaan antar negara. Kebudayaan yang makin berkembang di tengah masyarakat akan memicu timbulnya masalah sosial.

Lalu, ada juga beberapa budaya yang bisa menjadi masalah sosial seperti fatalistik dan suka menerabas. Budaya suka menerabas ini bisa membiasakan masyarakat supaya tidak taat aturan dan tidak disiplin. 

Misalnya, ketika mengurus sesuatu maka akan lebih suka mengabaikan prosedur yang seharusnya. Untuk itulah, merebak praktik-praktik suap, percaloan, dan rendahnya budaya antre.

Faktor ini dipengaruhi oleh pola pikir masyarakat dan individu. Psikologis berhubungan dengan sudut pandang dan pemahaman seseorang yang tidak sesuai ideologi atau aliran sesat agama. 

Faktor yang satu ini bisa ditangani secara bijak. Adapun contoh dari faktor psikologis yakni aliran agama yang menyimpang, penyimpangan seksual, dan gerakan anti pemerintah. 

Untuk masalah sosial yang terjadi di Indonesia sendiri, sebenarnya enggak jauh berbeda seperti contoh yang sudah disebutkan tadi. Hanya saja, ada satu masalah sosial yang belum terbebas di Indonesia, yakni korupsi.

Dari tahun ke tahun, ada saja kasus korupsi yang benar-benar masif. Faktornya adalah tingkat kesenjangan hukum yang benar-benar tinggi di mana banyak oknum-oknum yang tidak takut dikenakan hukuman. 

Untuk masalah ini, salah satu caranya adalah dengan menegakkan hukum seadil-adilnya. Bahkan, sebenarnya pemerintah juga bisa memberikan hukuman yang jauh lebih berat kepada para koruptor dibandingkan hukuman yang sekarang sudah diterapkan.

Itulah tadi beberapa informasi terkait masalah sosial dan berbagai contoh masalah sosial yang terjadi di sekitar kita. Yuk, temukan berbagai hal-hal menarik lainnya mengenai masalah sosial dan pengetahuan sosial lainnya di Quipper Blog. Selamat belajar!

Penulis: Alya Nisania