sebutkan 3 contoh penerapan nilai sila pertama pancasila di kehidupan sehari-hari

INDONESIA
Jadwal Live Streaming BRI Liga 1, Sabtu 20 November 2021, Termasuk Duel Persib vs Persija. Klik di sini!
  • Home
  • Ragam

Makna Sila Pertama Pancasila Beserta Contoh Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari

Oleh Faozan Tri Nugroho pada 27 Okt 2020, 11:40 WIB
Diperbarui 27 Okt 2020, 11:40 WIB
Perajin menyelesaikan proses pewarnaan patung Garuda Pancasila di Jalan Bali Raya, Jakarta, Kamis [1/10/2020]. Dampak Covid-19 menyebabkan produksi patung lambang negara Republik Indonesia tersebut menurun dan sempat tutup selama 3 bulan pada masa awal pandemi. [merdeka.com/Iqbal S. Nugroho]

Bola.com, Jakarta - Pancasila adalah dasar serta landasan ideologi Bangsa Indonesia. Hal itu berarti setiap nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila wajib dijadikan landasan hidup bernegara.

Pancasila merupakan buah pikiran, musyawarah, dan mufakat yang dilakukan oleh tokoh-tokoh penting di masa perjuangan kemerdekaan.

Baca Juga

  • Lirik Lagu Oh My God - Adele
  • 36 Kata-Kata Romantis Aku Sangat Mencintaimu, Ekspresi Sempurna Perasaan
  • Lirik Lagu No Love - Summer Walker & SZA

Nama Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata, yaitu 'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang berarti prinsip atau asas.

Melalui pengertian tersebut, berarti ada lima pedoman yang perlu diterapkan rakyat Indonesia dalam hidup berbangsa dan bernegara.

Adapun lima sila Pancasila tersebut ialah Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Untuk bisa menerapkan setiap sila dalam Pancasila tersebut, paling tidak perlu mengetahui maknanya. Jadi, setiap sila tersebut mempunyai makna tersendiri yang harus dipahami rakyat Indonesia.

Tanpa memahami maknanya, Pancasila mungkin hanya dianggap sebagai slogan semata. Apa saja makna setiap sila Pancasila tersebut?

Pada artikel kali ini akan dibahas terlebih dahulu, makna sila pertama Pancasila yang berbunyi Ketuhanan yang Maha Esa, beserta contoh penerapannya dalam kehidupan sehari.

Berikut ini rangkuman mengenai makna sila pertama Pancasila beserta contoh penerapannya, seperti dilansir dari laman Yuksinau dan GuruPPKN, Selasa [27/10/2020].

2 dari 4 halaman

Makna Lambang Sila Pertama

Perajin menyelesaikan proses pewarnaan patung Garuda Pancasila di industri rumahan di Jalan Bali Raya, Jakarta, Kamis [1/10/2020]. Selama pandemi, perajin mengaku hanya dapat membuat hingga 15 buah patung Garuda Pancasila dalam sehari sesuai pesanan. [merdeka.com/Iqbal S. Nugroho]

Bintang emas merupakan simbol sila pertama dalam pancasila berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa".

Lambang bintang tersebut memiliki makna sebagai sebuah cahaya, yaitu yang dipancarkan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada umat manusia.

Latar belakang hitam pada lambang bintang emas tersebut menggambarkan warna alam, berkah dari Tuhan yang menjadi sumber segalanya di muka bumi ini.

Nilai Ketuhanan yang dijadikan sebagai sila pertama menunjukkan bahwa Tuhan menjadi pedoman paling utama bagi setiap manusia untuk menjalankan kehidupan.

3 dari 4 halaman

Makna Sila Pertama Pancasila, Ketuhanan yang Maha Esa

Patung Garuda Pancasila Terbesar di Indonesia berada di Monumen Pancasila Sakti [Liputan6.com/Balgoraszky Arsitide Marbun]

Makna sila pertama Pancasila, Ketuhanan yang Maha Esa, ialah:

1. Pengakuan, kepercayaan, dan keyakinan

Makna yang terkandung dalam sila pertama Pancasila adalah pengakuan dari seluruh Bangsa Indonesia tentang adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta alam semesta dan segala yang ada di dalamnya.

2. Taat dalam beragama

Makna sila pertama Pancasila yang berikutnya, ialah menciptakan sikap individual agar senantiasa taat dalam menjalankan agama, sebagaimana yang telah diatur dalam ajaran-ajaran yang telah diperintahkan.

Aturan yang dibuat ini dilakukan dengan tujuan untuk mengendalikan diri atas sikap manusia yang tidak terbatas adanya.

3. Kebebasan dalam beragama

Makna sila pertama yang selanjutnya adalah memberikan pengakuan serta kebebasan. Jadi, setiap warga negara secara individu maupun masyarakat berhak memeluk agama yang dikehendakinya dan kemudian mengamalkan ajaran agama yang ia yakini dan telah ditetapkan dalam hukum agama dan UUD.

4. Tak ada paksaan dalam beragama

Makna sila pertama yang keempat ialah tidak adanya unsur memaksa dan paksaan memeluk agama kepada orang lain. Jadi, setiap individu tidak boleh memaksa kelompok ataupun perorangan untuk ikut masuk agama yang dianut seseorang tersebut.

Itulah mengapa, semuanya tergantung dari keyakinan atau kepercayaan yang dianut oleh masyarakat serta dilegalitaskan dalam segi hukum negara.

5. Saling menghormati dan menghargai

Makna sila pertama yang terakhir ialah menciptakan atau membangun pola hidup saling menghargai dan menghormati antarumat beragama dan menjauhi sikap ketidakadilan atau membeda-bedakan [diskniminatif] pada ajaran agama lain, meski bertentangan dengan keyakinannya.

4 dari 4 halaman

Penerapan Sila Pertama Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

Sejumlah siswa berfoto bersama di depan Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Minggu [1/10]. Bertepatan dengan hari Kesaktian Pancasila, sejumlah pelajar mengadakan napak tilas ke monumen Kesaktian Pancasila. [Liputan6.com/Faizal Fanani]

Berikut ini contoh penerapan Pancasila, khususnya sila Ketuhanan yang Maha Esa, dalam kehidupan sehari-hari:

1. Memiliki satu agama dan menjalankan peribadatan dari agama tersebut. Kepemilikan terhadap agama tersebut harus diikuti dengan ketakwaan pada Tuhan.

2. Menjalankan agama dengan tetap memperhatikan kondisi di sekitar dan tidak mengganggu ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat.

3. Menjaga toleransi atau saling hormat menghormati di antara umat beragama agar tercapai kedamaian dan kenyamanan bersama.

4. Saling bekerja sama antarumat beragama dalam hal yang bersifat memajukan kepentingan umum, misalnya kerja bakti atau gotong royong di desa.

5. Tidak memaksa seseorang untuk menganut agama tertentu karena sesuai UUD 1945, setiap orang berhak untuk memilih dan memeluk agama sesuai dengan apa yang dikehendakinya.

Sumber:Yuksinau, GuruPPKN

Lanjutkan Membaca

Tag Terkait

  • Sportylife
  • Pancasila
  • Makna Pancasila
  • arti pancasila
  • Ketuhanan Yang Maha Esa
  • Artikel Bola
  • Pendidikan Kewarganegaraan
  • PPKN
  • Bola.com
  • Apa
  • More Tag
Dapatkan berita terkini setiap hari
email berhasil dikirim
  • Terkait
  • Kredit2
40 Kata-Kata Simple tentang Senyuman, Menenangkan Pikiran
Lirik Lagu No - Little Mix
5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Menganggu Kesehatan Mental dan Cara Mengatasinya
9 Manfaat Sehat Magnesium untuk Tubuh, Jangan Anggap Sepele
40 Kata-Kata Ucapan Selamat Malam Romantis, Pesan Pengantar Tidur

Video

Bài mới nhất

Chủ Đề