Sebutkan 3 perilaku kebajikan terhadap sesama yang tercermin dalam ibadah salat

Bahagia adalah mereka yang mampu menyeimbangkan segala hal dalam hidup ini. Tak hanya urusan sesama manusia, tapi juga hubungannya dengan Tuhan. Bagi umat muslim, salat menjadi salah satu ibadah wajib untuk menjaga hubungannya dengan Allah.

Lima waktu sehari menjadi saat 'istirahat' dari kehidupan ini untuk beribadah kepada-Nya. Gak hanya itu, salat secara berjamaah di masjid lebih diutamakan karena di dalamnya terdapat banyak kebaikan. Apa saja itu? Yuk kita simak

Sebutkan 3 perilaku kebajikan terhadap sesama yang tercermin dalam ibadah salat
sergahdergi.com

“Shalat jamaah lebih baik 27 derajat dibanding shalat sendirian.” (HR. Bukhari, no. 645 dan Muslim, no. 650)

Inilah salah satu keutamaan salat berjamaah yang tentunya harus kita kejar. Salat berjamaah memiliki pahala derajat yang berkali-kali lipat daripada salat sendiri yang bernilai satu derajat.

Sebutkan 3 perilaku kebajikan terhadap sesama yang tercermin dalam ibadah salat
publicbooks.org

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barang siapa yang menuju ke masjid untuk shalat berjama'ah maka setiap langkahnya menghapuskan dosa dan ditulis padanya satu kebaikan baik ketika ia pergi maupun ia kembali" (HR. Ahmad)

Tak hanya salatnya saja yang akan menjadi pahala, tetapi proses berjalannya kita menuju rumah ibadah pun akan dihitung sebagai kebaikan yang mampu menghapuskan dosa dan mengangkat derajat kita.

Baca Juga: 17 Kebaikan yang Kamu Dapatkan Saat Rutin Salat Tahajud

Sebutkan 3 perilaku kebajikan terhadap sesama yang tercermin dalam ibadah salat
Unsplash/Todd Quackenbush

Tujuh golongan yang dinaungi Allâh dalam naungan-Nya pada hari dimana tidak ada naungan kecuali naungan-Nya: (1) Imam yang adil, (2) seorang pemuda yang tumbuh dewasa dalam beribadah kepada Allâh, (3) seorang yang hatinya bergantung ke masjid, (4) dua orang yang saling mencintai di jalan Allâh, keduanya berkumpul karena-Nya dan berpisah karena-Nya, (5) seorang laki-laki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik, lalu ia berkata, ‘Sesungguhnya aku takut kepada Allâh.’ Dan (6) seseorang yang bershadaqah dengan satu shadaqah lalu ia menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfaqkan tangan kanannya, serta (7) seseorang yang berdzikir kepada Allâh dalam keadaan sepi lalu ia meneteskan air matanya. (Muttafaqun Alaihi)

 Berkata Imam An-Nawawi ketika menjelaskan makna hadits di atas yaitu "Orang mempunyai rasa cinta yang dalam terhadap masjid dan kontinyu dalam melaksanakan shalat berjama'ah di dalamnya bukan berarti selalu tinggal didalam masjid" (lihat syarah An-Nawawi 7 : 121)

Hari kiamat nanti pastinya akan menjadi hari yang paling menakutkan bagi umat manusia. Namun bagi mereka yang hatinya sudah terpaut dan mencintai masjid maka dia akan mendapatkan perlindungan Allah berupa naungan 'Arsy dimana saat itu tak ada lagi pertolongan selain pertolongan Allah.

Sebutkan 3 perilaku kebajikan terhadap sesama yang tercermin dalam ibadah salat
Unsplash/Jonathan Rados

"Tidak ada shalat yang lebih berat bagi orang-orang munafiq dari pada shalat subuh dan isya. Seandainya mereka tahu nilai yang terkandung didalam kedua shalat itu , pastilah mereka mendatangi (Masjid)kedua shalat itu meskipun dengan merangkak."(HR. Bukhari)

Munafik adalah orang yang menampakan hal baik dalam dirinya namun memiliki maksud buruk di dalam hatinya. Sifat ini merupakan sifat yang sangat dibenci Allah. Karena tak terlihat secara kasat mata, memang sulit apakah seseorang itu disebut sebagai munafik.

Namun mereka memiliki ciri-ciri yang bisa dikenali, di antaranya seperti yang disebutkan dalam hadits. Dengan terbiasa salat berjamaah di masjid, hal ini juga mampu mrnghindarkan kita dari sifat munafik.

Sebutkan 3 perilaku kebajikan terhadap sesama yang tercermin dalam ibadah salat
Unsplash/Daniil Silantev

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda:“Shalat seseorang dengan berjamaah dilipatgandakan daripada shalatnya di rumah dan di pasarnya, dua puluh lima kali lipat. Dan hal itu apabila ia berwudhu, lalu memerbagus wudhunya, kemudian keluar ke masjid dengan tujuan hanya untuk shalat. Tiap ia melangkah satu langkah, maka diangkatkan baginya satu derajat, dan dihapuskan satu dosanya. Lalu apabila ia shalat, para malaikat akan terus mendoakannya selama ia berada di tempat shalatnya, selama ia tidak berhadats. Malaikat akan mendoakan:

“Ya Allah, sejahterakanlah ia. Ya Allah, rahmatilah dia.” Dan ia dianggap terus menerus shalat selama ia menunggu shalat.” [HR. Bukhari, no. 647 dan Muslim, no. 649].

Malaikat adalah makhluk yang suci dan doanya pun mustajab, maka siapa yang tak ingin didoakan oleh malaikat. Namun tentunya ada syarat, salah satunya adalah halat berjamaah menuju masjid.

Baca Juga: 9 Kebaikan yang Kamu Dapat Jika Rutin Melaksanakan Salat Dhuha

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

2 contoh perilaku sehari² dari surah Al-ahzab ayat 7

buatlah pertanyaan tentang surah thaha ayat 14​

هذه ساعة يدوية وتلك ساعة حائطية. هل تعرف مافائدة الساعة؟ طبعا أنت تعرف . الساعة هي اله لتعرف حد وقت من أوقات أعمالنا اليومية. مثلا، نحن نصلي الصلوات ا … لخمس بالنظر إلى الساعة. نحن نذهبtolong terjemahkan ya​

Tulislah ayat tentang jujur seperti yang tertera dalam surat At Taubah ayat 119!​

Carilah 12 contoh izhar

Menjalankan salat wajib akan membuat hati tenang dan bernilai pahala. [Foto: AFP]

Kastolani Rabu, 09 Oktober 2019 - 04:30:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Salat merupakan ibadah wajib yang harus dilakukan tiap muslim yang sudah balig dan berakal. Banyak keutamaan yang akan diperoleh tiap orang yang menjalankan ibadah salat namun tidak banyak yang menyadarinya.Salat bukan hanya menjalankan rutinitas dan ritual semata atau menggugurkan kewajiban, namun salat jika dilaksanakan dengan benar dan bersungguh-sungguh akan mendatangkan ketenangan hati dan keselamatan dalam hidup di dunia maupun di akhirat nanti.

Syeikh Imam Nawawi al-Bantani dalam kitabnya Nashoihul 'ibad menyebutkan ada 10 Hikmah salat sebagaimana hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah.

Rasulullah SAW bersabda: As sholatu 'imaduddin wafiiha 'ashru khishoolin, Zainul wajhi wanurul qolbi, warokhatul badni, waunsun filqobri, wamunzilurrakhmati, ,wamiftaakhussamaai, watsiqlul miizaani, wamardhooturrabbi, watsamanul Jannatu, wahijabum minannaari, Faman aqomaha faqod aqoomaddin, waman tarokaha faqod hadamaddiiin".

Berikut 10 hikmah yang terkandung dalam salat:

1. Dapat mencerahkan wajah

Sebelum menjalankan salat, kita diwajibkan untuk berwudhu. Secara lahir, wudu ini membersihkan wajah kita dari kotoran yang melekat. Orang yang menjalankan salat dengan catatan khusyuk dan bersungguh-sungguh wajahnya akan cerah.

2. Menerangi hati

Orang yang menjalankan salat hatinya akan merasa lebih tenang. Kita hanya fokus mengingat Allah.

3. Menyehatkan badan

Menjalankan ibadah salat juga akan membuat badan sehat. Sebab, ritual dan gerakan salat seperti halnya orang yang sedang berolahraga mulai dari kepala hingga kaki semua kita gerakkan.

4. Menjadi faktor ketenangan dalam kubur

Salat merupakan salah satu bekal amal ibadah yang akan menolong kita kelak di akhirat nanti. Dalam sebuah hadis disebutkan, amal ibadah pertama yang ditanya di akhirat nanti adalah salat.Karena itu, bagi orang yang menjalankan salat insyaallah akan merasa tenang saat di alam kubur karena akan diterangi dari amal ibadah salat.

5. Menjadi sebab turunnya rahmat

Allah akan membukakan pintu rahmat-Nya kepada hamba-Nya yang melaksanakan perintah-Nya dengan menjalankan salat.

6. Kunci membuka pintu langit

Orang yang rajin menjalankan salat dan terus berdoa fa insyaallah akan dibukakan pintu langit untuknya. Dalam artian, doanya cepat dikabulkan oleh Allah SWT.

7. Dapat memberatkan timbangan

Salat adalah barometer keimanan seseorang. Barangsiapa yabg menyempurnakannya [menjalankan sholat 5 waktu] maka kelak akan memperoleh pahala yang sempurna [HR. Dailami]

8. Tempat keridloan Allah

Salat adalah sarana pendekatan diri kepada Allah bagi setiap orang yang bertakwa. [HR Qadloi]. Tiada suatu keadaan seorang hamba yang lebih Allah cintai, kecuali sewaktu Allah melihat hambaNya tengah bersujud dan menempelkan wajahnya ke tanah [ HR. Thabrani]

9. Bernilai Surga

Allah menjanjikan bagi hamba-nya yang menjalankan salat lima waktu dengan surga yang penuh kenikmatan [jannatun Naim]

10. Menjadi Tabir dari Siksa Neraka

Barangsiapa yang menjalankan salat lima waktu maka salatnya kelak akan menjadi cahaya, hujjah dan penyelamat baginya pada hari kiamat. Barangsiapa yang tidak dapat memelihara salatnya kelak akan dikumpulkan pada hari kiamat bersama Firaun, Qarun, dan Hamman. [ HR Ibnu Nasr].

Demikian banyaknya hikmah salat. Sebaliknya ancaman bagi mereka yang lalai menjalankan salat. Semoga kita diberikan sikap istikamah menjalankan salat agar mendapat rida-Nya.

Wallahu a'lam.


Editor : Kastolani Marzuki

TAG : salat kiamat firaun hikmah salat Sholat 5 waktu

 MARI  MEMAHAMI MAKNA BACAAN SALAT

Perilaku yang Mencerminkan Pemahaman Makna Bacaan Salat


 

1.15   Menjalankan salat dengan tertib

2.15   Menunjukkan sikap disiplin sebagai implementasi pemahaman makna  ibadah salat

3.15   Memahami makna ibadah salat

4.15.1 Menunjukkan contoh makna ibadah salat

4.15.2 Menceritakan pengalaman  melaksanakan salat dirumah dan masjid lingkungan sekitar rumah


Melalui pembelajaran jarak jauh peserta didik dapat :

1.   Menjalankan salat dengan tertib 

2.   Menunjukkan sikap disiplin sebagai implementasi pemahaman makna ibadah salat 

3.   Menunjukkan perilaku yang mencerminkan pemahaman terhadap makna bacaan salat. 


 1.   Kebajikan terhadap sesama 

2.   Menghindari perilaku tercela

Kegiatan Awal

 1.   Salam dan Doa


2.   Mari Tadarus


3.   Mari kita lakukan protokol kesehatan


 Kegiatan Inti

Ayo membaca dan memahami sungguh-sungguh!

Anak yang mendirikan salat fardu dengan bacaan dan tahu maknanya, maka akan membawa kebaikan dan mampu menghindarkan perbuatan tercela.

1. Kebajikan terhadap Sesama

a] Melatih kekompakan


 

Salat Fardu lebih baik dikerjakan secara berjamaah karena lebih utama dan pahalanya lebih banyak. Pada saat salat berjamaah akan terlihat kompak. Seorang imam sebelum memulai salat selalu memperhatikan kesiapan makmumnya. Saf-saf harus disusun secara rapi, lurus, dan rapat di antara para makmum. Selanjutnya, imam memulai salat dan diikuti oleh makmumnya hingga selesai. Gerakan salat iman dan makmum selalu kompak.

Kekompakan salat tersebut dapat dijadikan teladan. Misalnya, kekompakan dalam kerja bakti membersihkan sekolah. Ketika waktu kerja bakti tiba, maka tak seorang pun yang dudu santai, mengobrol, dan berdiam diri. Tidak boleh ada sebagian anak bekerja [bakti] tetapi sebagian lainnya malasmalasan. Semua harus saling bahu-membahu agar tugas kerja bakti selesai dengan baik.

 b] Mematuhi perintah ketua kelompok


 

Dalam salat berjamaah, imam selalu diikuti oleh makmumnya. Takbir, rukuk, sujud, tasyahud dan gerakan imam lainnya selalu dipatuhi makmumnya. Sepanjang salat imam benar maka harus diikuti makmumnya. Makmum tidak boleh mendahului gerakan imamnya.

Pelaksanaan salat berjamaah dapat dijadikan teladan. Imam salat, sama dengan ketua kelompok. Perilaku ketua kelompok harus benar dan baik agar dapat diikuti oleh anggotanya. Anggota kelompok harus patuh kepada ketuanya. Jika ketua berbuat yang tidak baik sebaiknya tidak diikuti dan diingatkan dengan cara yang sopan.

 c] Tidak marah bila dinasihati


 

Imam salat harus mau diberitahu dan diingatkankesalahannya. Makmum salat juga harus mau dan berani memberitahu kesalahan imamnya. Ketika gerakan imam salah, makmum berucap “subhānallah!”

Ketika bacaan imam salah atau lupa, makmum harus membetulkannya. Semua tindakan [imam dan makmum] tersebut hanya untuk kebenaran dan diikhlaskan karena Allah semata.

Begitu pula, ketika bekerja atau bermain bersama, kita tidak boleh gampang marah, dan harus saling menasihati. Saling mengingatkan jika terjadi kekeliruan dalam berbuat. Semua itu dilakukan untuk kebenaran dan karena Allah semata.

 d] Suka mengirimkan salam dan mendoakan teman.


 

Setiap salat selalu diakhiri dengan ucapan salam. Salam adalah ucapan untuk keselamatan, kerahmatan, dan keberkahan bagi orang lain. Dengan demikian, salat mengajarkan kita untuk saling memberikan salam sesama teman. Apalagi, salam juga bisa bermanfaat untuk mendoakan teman. Dengan saling memberikan salam [mendoakan], kamu akan bertambah akrab dengan teman-teman.

Salam juga berfungsi untuk menunjukkan adanya kegiatan saling berhubungan dengan sesama manusia dalam memenuhi kebutuhan dan bentuk persaudaraan. 

e] Menepati janji


 Orang yang terbiasa salat di awal waktu akan pandai mengatur waktu. Ia tidak suka menundanunda waktu salat-nya. Sepertinya, ia sudah punya janji kepada Allah untuk menjumpai-Nya pada awal waktu salat. Dengan demikian, orang yang terbiasa salat tepat waktu akan selalu menepati janji kepada sesamanya. 

 f] Memupuk rasa solidaritas


 

Salat diwajibkan bagi setiap muslim tanpa adanya pembedaan status. Makmum yang kaya, miskin, laki-laki, wanita, pejabat, rakyat jelata, pintar, bodoh, mukim, safar, sehat, atau yang sakit sekalipun. Bahkan, tidak ada pembedaan atau pengkhususan saf-saf salat di dalam masjid. bagi yang datang duluan, boleh menempati saf-saf terdepan.

Ajaran salat yang demikian itu dapat memupuk rasa solidaritas. Semua jamaah menyatu dalam perasaan [hati] dan pikiran yang sama. Mereka saling bertemu dan menyapa. Akhirnya, mereka dapat saling membantu dalam kebaikan.

 2. Menghindari Perilaku Tercela 

Beberapa perilaku tercela akan dapat dihindari jika kita memahami makna makna bacaan salat secara benar.

Beberapa perilaku tercela tersebut sebagai berikut

a] Suka mengungkit-ungkit pemberian


 

Salat yang khusyu' senantiasa mengajarkan keikhlasan, yaitu, semua amal hanya untuk Allah. Apabila niat sudah ikhlas, maka tidak peduli dengan penilaian orang lain, tidak mengharapkan pujian atau imbalan, tidak bersedih karena dicaci atau berkurang harta, serta tidak menyebut-nyebut sesuatu yang sudah diberikan karena dilakukan dengan ikhlas hanya karena Allah semata.

b] Suka meremehkan teman


 

Salat mengajarkan kita mengagungkan Allah dan merendahkan diri di hadapanNya. Salat yang khusyu' akan menyadarkan betapa kecilnya diri

kita. Segenap pujian keagungan dan kemuliaan hanyalah milik Allah. Oleh karena itu, tidak pantaslah kita meremehkan ciptaan Allah lainnya, termasuk meremehkan teman.

c] Ingin menang sendiri


 

Siapa yang datang lebih dahulu di masjid, maka ia berhak menempati saf salat terdepan atau yang ia inginkan. Untuk yang datang belakangan, hanya berhak menempati saf salat yang tersisa. Ia tidak bisa bersikap ingin menang sendiri. Ia tidak boleh menggeser atau meminta jamaah lain pindah ke tempat lain karena akan ditempatinya. Sikap ingin menang sendiri seharusnya dapat dihindari.

 

d] Suka mencuri


 

Tatkala membaca doa iftitah di dalam salat, kita sebenarnya telah berikrar bahwa “salat-ku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah Swt.” Selain itu, salat sebenarnya akan mencegah kita dari niat berbuat jahat, termasuk mencuri atau mengambil sesuatu milik orang lain tanpa izin.

e] Suka meminta-minta 


 

Selama salat, kita sebenarnya telah banyak meminta kepada Allah, baik meminta ampunan, petunjuk, pertolongan, belas kasih, derajat, rezeki, kesehatan, kesejahteraan, rahmat dan keberkahan-Nya. Maka, tidak patut kita meminta-minta kepada selain-Nya. Sikap suka memintaminta itu tidak terpuji apalagi sampai mengemis.

f] Suka berbohong


 

Orang dapat saja berbohong kepada orang lain, tetapi sebenarnya ia tidak bisa berbohong kepada dirinya sendiri dan kepada Allah. Seorang yang beriman tentu menyadarinya dan tidak akan berbohong ketika ia ingat kepada Allah. Maka, setiap ¡alat kita selalu diingatkan. Ketika akan berbohong, kita akan teringat terhadap pengawasan Allah, dan kita akan mengurungkannya.

g] Suka mengganggu teman.


 

Kita tidak  boleh mengganggu teman yang sedang salat. Apalagi sampai membatalkan salatnya. Kita harus saling menjaga kondisi agar salat dapat dijalankan secara khusuk. Apabila kita sudah terbiasa menjaga kondisi yang baik, atau tidak suka mengganggu salat teman, maka kita terbiasa untuk tidak saling mengganggu.

Mari kita mulai dari sekarang untuk melakukan salat dengan khusyu’ dan menghayati makna bacaannya.

 Ayo perhatikan lagi!

 Kegiatan Penutup

Ayo membuat kesimpulan :

1.   Makna bacaan salat akan dapat menjadikan seseorang mampu menampilkan kebajikan diluar salat. Kebajikan itu adalah

a.   Melatih kekompakan

b.   Mematuhi perintah ketua kelompok

c.   Tidak mudah marah bila dinasehati

d.   Menepati janji

e.   Memupuk rasa solidaritas

2.   Makna bacaan salat juga dapat menjadikan seseorang mampu menghindarkan diri dari perbuatan yang tercela saat diluar salat. Perbuatan yang dihindari adalah

a.   Suka mengungkit-ungkit pemberian

b.   Suka meremehkan teman

c.   Ingin menang sendiri

d.   Suka mencuri

e.   Suka meminta-minta

f.     Suka berdusta

g.   Suka mengganggu teman

Demikian, pembelajaran kita hari ini, silahkan diulangi lagi supaya lebih faham. Tunaikan tugas evaluasi dari materi ini sebagai uji kemampuan kalian.

Untuk pertemuan berikutnya, kita akan belajar tentang pengalaman melakukqn ibahadah di masjid dan di rumah.

Mari kita tutup dengan membaca do’a :




 

 1.   Sikap

Berilah tanda centang pada kolom yang tersedia berdasarkan keadaan yang kamu rasakan dan lakukan


 2. Pengetahuan

Jawablah dengan benar!

1.   Mengapa salat dapat melatih kekompakan dalam bekerja sama?

2.   Jelaskan bahwa salat dapat menjadikan kita tidak mudah marah!

3.   Berikan alasan jika salat dapat menjadikan kita selalu menepati janji!

4.   Mengapa salat yang khusyu’ dapat menjadikan kita mampu menghindari perilaku suka meremehkan teman?

5.   Jelaskan bahwa salat dapat menghindarkan perbuatan suka mengganggu teman!

 3. Keterampilan

Tulislah satu pengalamanmu sebagai bentuk perilaku yang mencerminkan pemahaman terhadap makna bacaan salat dalam kehidupan sehari-hari !



Page 2


 

Tim Bahan Ajar Mapel PAI dan BP SD Tingkat Kota Tegal

Koordinator : Asikin, S.Pd.I

Anggota Tim

1. Kelas 1  : Mutakim, S.Pd

2. Kelas 2  : Abdul Hamid, S.Ag

3. Kelas 3  : Ida Laelatul Faridhoh, Muhammad Syifa

4. Kelas 4  : Muflihul Huda, S. Ag

5. Kelas  5 : Indra Irawan, S.Pd.I

6. Kelas  6  : Mohammad Khaoirul Anam, S.Pd, Arfatin Nisa, S.Pd


Video yang berhubungan