Sebutkan 3 unsur pendukung sebuah tarian jelaskan pula fungsinya

sebutkan unsur-unsur pendukung tari, kemudian jelaskan!

Unsur-unsur pendukung tari 1. Tata Rias dan Kostum Tata rias dan kostum sangat mendukung dalam penampilan penari karena dengan adanya tata rias dan kostum dapat mempertegas watak tokoh/peran apa yang sedang di perankan dan dapat menarik perhatian penonton. 2. Pola Lantai Adalah perpindahan penari dari satu tempat ke tempat lain. Pola lantai harus bervariasi dan tidak monoton karena pola lantai yang bervariasi membuat penonton lebih tertarik dan tidak bosan. 3. Setting Panggung Adalah menyiapakan semua dekorasi pada panggung untuk memperindah penggung pertunjukan. 4. Properti

Properti unsur pendukung yang tidak terlalu penting karena tidak semua tarian mengharuskan adanya properti. Namun properti juga dapat menunjang penampilan lebih menarik.

Unsur pendukung tari 1.Tema Unsur yang mendasari gerakan dalam suatu tarian, karenanya tema tdak dapat dipisahkan dalam suatu tarian. 2. Iringan Unsur tari yang berfungsi sebagai pendukung dalam tarian, dimana iringan tersebut berasal dari gerakan tubuh penari atau dari alat musik. 3. Tata Busana Unsur yang menambah nilai keindahan dari seorang penari dan dapat memberikan ciri kahas pada tarian yang dibawakannya, unsur ini pasti selalu ada pada setiap tarian karena akan sangat aneh jika seorang penari tradisional menari pada suatu pertunjukan dengan baju biasa. 4. Tata Rias Unsur yang hampir sama dengan unsur tata busana, tetapi yang membedakannya pada unsur ini berfungsi untuk menambah kecantikan atau karakter pada wajah penari. 5. Panggung Unsur yang menjadi tempat diman penari melakukan tariannya. 6. Properti Unsur yang menjadi alat bantu bagi para penari, dan menjadi ciri khas tertentu untuk tarian tersebut contohnya piring yang di bawa oleh para penari tari piring dari Sumatera Barat. 7. Lighting

Unsur pendukung saat pertunjukan tarian dimulai, unsur ini berfungsi untuk menambahkan efek suasana yang khas pada tarian tersebut.

Berikut adalah unsur-unsur pendukung tari : 1. Gerak Hubungan antara gerak dengan ruang dalam tari adalah ruang merupakan unsur pokok yang menentukan hasil gerakan pada tarian. Gerakan pada tari tidak akan terjadi kalau tidak ada ruangan untuk bergerak. Gerak dapat dibedakan menjadi: - Gerak imitatif merupakan gerakan tari yang menirukan gerak dari alam.- Gerak imajinatif merupakan gerakan yang dihasilkan dari imajinasi atau rekayasa manusia. - Gerak maknawi merupakan gerakan tari yang penuh arti. - Gerak murni merupakan gerakan tari yang tidak mengandung arti, namun memliki nilai keindahan atau estetika. 2. Properti Properti adalah semua peralatan yang digunakan untuk mendukung terciptanya keindahan dalam pementasan tari. Dalam properti tari terdapat banyak ragam, bentuk, dan jenisnya. Contoh properti dalam tari adalah selendang (sampur), kipas, rebana, payung, tongkat, keris, cundrik, pedang, mandau, tombak, gendang, piring, panah, dan lain sebagainya. 3. Iringan Keterkaitan antara iringan musik dengan gerak tari merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan karena iringan musik sangat berperan penting dalam suatu tarian. Iringan musik dapat mempermudah penari untuk mengatur pola gerak, menghitung ritme, ketukan dan lain sebagainya sehingga keharmonisan dapat tercapai. Kriteria iringan atau musik pengiring dapat dikatan dinamis apabila dapat memenuhi fungsinya. Fungsi musik dalam tarian adalah sebagai berikut : - Sebagai pengiring tarian. - Sebagai patokan hitungan gerakan tari. - Sebagai penambah suasana dan membantu penyampaian pesan yang terkandung dalam tarian. Musik iringan tari dapat diciptakan melalui berbagai jenis iringan di bawah ini : - Iringan Eksternal Iringan eksternal adalah iringan yang berasal dari luar penarinya. Iringan merupakan pedoman atau patokan penari dalam melakukan tarian agar penarinya bergerak sesuai ritme. Contohnya adalah permainan instrumen musik dan nyanyian penyanyinya yang menjadi pengiring tarian. - Iringan Internal Iringan internal adalah iringan yang berasal dari dalam penarinya sendiri. Contohnya penari Kecak mengeluarkan suara sebagai iringannya dengan pola, ritme, dan tempo yang sudah diatur. - Iringan Kontras Iringan kontras adalah iringan yang dihasilkan dari gerakan. Contohnya gerakan cepat atau dipadu dengan iringan musik yang kencang dan gerakan lambat atau lemah dipadu dengan iringan musik yang kecil dan mengalun. - Iringan Harmoni Iringan harmoni adalah iringan dengan menggunakan ekspersi dan ilustrasi musik yang mendukung suasana. Contohnya penari menunjukan ekspresi sedih pada saat tarian bertema berkabung, alunan musik riang untuk menggambarkan kebahagiaan. 4 Tata Busana/Kostum Keberadaan kostum dalam sebuah pertunjukan merupakan unsur yang dapat mendukung tema atau isi tari dan untuk memperjelas maksud dan tujuan pesan yang akan disampaikan.Setiap rancangan busana biasanya berbeda dalam setiap penyajiannya, tergantung dari tema dan konsep tariannya. Contoh yang termasuk busana dalam tari adalah baju, celana, kain, ikat kepala, mahkota, dan Iain sebagainya. 5 Tata Pentas/Panggung

Unsur pendukung lainnya adalah tata pentas yang berfungsi sebagai penambah nilai artistik yang sekaligus dapat menciptakan suasana yang sesuai dengan tema tarian. Pentas terbagi dua yaitu pentas terbuka dan pentas tertutup.

Tata Rias Serta Kostum Unsur ini merupakan unsur yang sangat penting, sebab tanpa adanya riasan serta kostum, tarian akan terlihat tidak memiliki makna dan tidak menarik untuk ditonton. Unsur ini dapat mendukung terbentuknya suasana pada tarian serta dapat menyampaikan pesan secara tersirat. Pola Lantai Tarian akan terlihat lebih berseni jika dalam pola lantainya juga terlihat indah. Lantaran seorang penari tidak akan mungkin diam di tempat saja, melainkan harus bisa menyesuaikan tempat serta penontonnya, sehingga tidak dapat membuat bosan penonton sebab monoton. Hal ini juga dapat sangat penting jika tarian tersebut dibawakan oleh banyak penari, agar jarak antar penari tidak saling bertabrakan, sehingga gerakan tersebut dapat menampilkan keselarasan, kekompakkan, serta keteraturan. Setting Panggung Unsur ini juga sangat penting bagi keberlangsungan pertunjukkan seni tari, dikarenakan penting supaya setting dari panggung ini sesuai dengan tarian, tidak terlalu sempit, serta tertata rapi, yang nantinya akan menimbulkan kesan bagi penonton. Setting pencahayaan juga termasuk dalam unsur ini, sekiranya setting ini harus sesuai dengan kondisi panggung, yakni tidak terlalu terang serta tidak terlalu gelap. Intinya harus dapat menyesuaikan dengan tarian yang akan dibawakan tersebut. Properti Properti merupakan unsur yang tidak terlalu penting, diakibatkan karena tidak semua jenis tarian tidak menggunakan properti. Walaupun tidak penting, tapi tetap masih ada tarian yang memakai properti tersebut.

Biasanya alat properti ini seperti selendang, piring, payung, lilin, dan masih banyak lagi. Properti juga dapat berguna untuk mendukung visualisasi tarian

Nama: Dian Pertiwi Agustin NIM: K8120023 Unsur-unsur pendukung tari: 1. Gerak: Salah satu unsur pokok yang wajib ada dalam sebuah pertunjukan tari. Gerakan sebagai suatu rangkaian gerak ritmis yang di sajikan untuk di nikmati oleh penonton ataupun orang lain. 2. Properti Tari: Salah satu unsur yang terdapat pada tarian yang mempunyai fungsi untuk menciptakan nuansa dalam sebuah pertunjukan tari. 3. Iringan: Pendukung tari yang biasa berasal dari tubuh para penarinya ataupun dari alat musik pengiring. 4. Tata Busana: Busana atau pakaian yang di kenakan oleh para penari adalah merupakan salah satu unsur pendukung tari yang tidak kalah penting dengan iringan. Karena busana atau kostum mempunyai peran sebagai penyempurna dari suatu pertunjukan. 5. Tata Panggung: Pada saat menata panggung seorang penata bukan hanya sekedar menciptakan suasana yang nyaman bagi para penari akan tetapi juga mempertimbangkan efek artistik dan juga penonton.

6. Tata Rias: Tata rias berguna sebagai pendukung konsep atau juga peran yang di bawakan oleh para penari supaya tercipta nuansa pertunjukan yang sempurna.

1. Gerak = gerak yang terdapat dalam sebuah tarian mempunyai sifat lemah lembut, ritmis, tegas, dan juga terputus -putus . 2. Properti adalah semua peralatan yang digunakan untuk mendukung terciptanya keindahan dalam pementasan tari 3. iringan . Iringan musik dapat mempermudah penari untuk mengatur pola gerak, menghitung rite, ketukan , dan lain-lain sehingga keharmonisan dapat tercapai, musik iringan tari dapat diciptakan melalui iringan eksternal, internal , kontras, harmoni. 4. Tata busana= secara umum tata busana dalam sebuah tarian terdiri dari celana, baju, selendang , kain, ikat kepala, mahkota. 5. Tata pentas atau panggung = berfungsi untuk menambah nilai artistik yang sekaligus dapat menciptakan suasana yang sesuai dengan tema tarian. Pentas terbagi menjadi 2 yaitu pentas terbuka dan pentas tertutup .

4. Tata Rias = unsur pendukung yang berupa alat make-up, tata rias berguna sebagai pendukung konsep atau peran yang dibawakan oleh penari supaya tercipta nuansa pertunjukkan yang sempurna.

-tata busana ~ dalam tari busana adalah bersifat mutlak Karena memperjelas maksud Dan tujuan pesan yang akan disampaikan -gerak ~ adalah unsur pokok dalam tari yang menentukan hasil gerakan pada tarian -properti ~ peralatan yang digunakan untuk mendukung terciptanya keindahan dalam pementasan tari -iringan ~ Musik yang mempermudah penari untuk mengatur pola gerak -tata pentas / panggung

~ panggung sebagai penambah nilai artistik yang menciptakan suasana yang sesuai dengan tema tarian

Unsur Tari 1. Wiraga (raga) Unsur yang pertama kali harus ada dalam sebuah seni tari tentunya adalah wiraga atau raga, Sebuah tarian harus bisa menampakkan gerakan badan dalam posisi apapun. 2. Wirama (Irama) Unsur penting selanjutnya adalah irama. Pasalnya, setiap tarian harus punya irama yang bisa menyatukkan musik pengiring dengan gerakan badan yang dilakukan oleh seorang penari. Irama ini pun harus mempunyai tempo yang sesuai. 3. Wirasa (Rasa)

Selain raga dan irama, maka seni tari pun harus mempunyai unsur rasa. Di mana sebuah tarian harus mampu menyampaikan sebuah perasaan yang bersarang di dalam jiwa seseorang. Penyampaian perasaan inilah yang disampaikannya lewat sebuah gerakan atau tarian serta pengekspresiannya.

Unsur Pendukung Tari 1. Ragam Gerak Tarian menjadi lebih indah karena adanya kombinasi pas dari berbagai gerakan tubuh baik itu gerakan kaki, tangan, lenggak lenggok penarinya, lirikan mata, dan juga gerakan kepala yang menjadi pelengkap. 2. Ragam Iring-iringan Musik Saat sebuah tarian diiringi dengan alunan musik tertentu, tentunya tarian tersebut akan menjadi lebih enak untuk dinikmati baik itu dari suaranya, gerakannya, maupun perasaan yang ingin disampaikan oleh sang penarinya. Iring iringan ini tidak harus berasal dari alunan musik yang merdu atau menghentak, dapat pula berasal dari suara hentak kaki penari ataupun tepukan tangan dari penari itu sendiri berpadu dalam gerakan tarian yang indah dan mempesona. 3. Kostum dan Tata Rias Agar tarian dapat lebih mengena di benak para pemirsanya, maka ada baiknya penari merias dirinya dengan tata rias yang apik dan kostum yang menarik sehingga ekspresi muka dan juga gerak lakunya dapat menambah daya tarik bagi pemirsa. 4. Blocking atau Tata Lantai

Pola lantai ataupun blocking menjadi hal yang diperlukan sehingga fokus penari tidak hanya di tengah tengah panggung saja. tata lantai diperlukan agar seluruh media panggung dapat dijangkau oleh penari dan menambah daya tarik dari seni tari itu sendiri. Transisi penari pun harus diatur sedemikian rupa dalam sebuah blocking agar gerakannya tidak menjadi kacau, terlebih lagi jika penari tersebut terdiri dari beberapa orang atau berkelompok.

unsur-unsur pendukung tari adalah 1. Iringan Jenis iringan ada dua yaitu iringan hidup (iringan langsung) dan iringan rekaman. a. Iringan hidup Iringan hidup memberikan gairah dan suasana yang hidup kepada sebuah pergelaran tari karena bisa ada koordinasi pada waktu latihan antara penari dan pengiring tari. b. Iringan rekaman Iringan rekaman bisa menjadi iringan pergelaran tari sebab lebih murah dan praktis. 2. Tata rias Tata rias busana terdiri dari peralatan tata rias, bahan untuk rias tari beserta fungsi masing-masing. Pengetahuan tentang peralatan serta kosmetika sangat membantu untuk menciptakan suatu rias wajah yang baik. Sebaiknya kenali satu persatu kosmetika rias wajah secara cermat. 3. Tata busana Tata busana membantu peranan gerak dalam bentuk tari secara utuh seperti tari Golek dari Yogyakarta, tari Lilin dari Sumatera, dan Tari Pendet dari Bali. Kostum atau busana tari harus betul-betul serasi atau harmonis dan cocok dipakai sehingga tidak mengganggu gerak tarinya. Tata busana tidak perlu kelihatan gemerlap tetapi harus memberikan keleluasaan pada gerakan, membantu keindahan dan ekspresi gerak. Busana dan kelengkapannya sangat membantu dan memperjelas karakter dari tarian. Penonton bisa menebak tari apa yang dipentaskan melalui busana yang dipakai. 4. Panggung Panggung atau staging tumbuh dan berkembang seiring semakin berkembangnya tontonan dan kemajuan jaman. Di Indonesia setiap tontonan tradisi biasanya memiliki tempat pergelaran sendiri yang khas. 5. Tata lampu

Di kehidupan tari tradisi, kelengkapan pentas yang tidak diperhatikan adalah tata lampu. Sebab pementasan dapat dilakukan di bawah cahaya matahari, di bulan purnama, dengan penerangan lampu-lampu minyak atau lampu petromaks.

Hesti Suryaningsih/K8120037 Unsur-unsur pendukung tari : 1. Gerakan adalah salah satu unsur pokok yang wajib ada dalam sebuah pertunjukan tari. Apabila pada unsur dasar tari kita mengenal wiraga sebagai sebuah peragaan dari seluruh gerakan badan maka di dalam yang mendukung kita mengenal gerakan sebagai suatu rangkaian gerak ritmis yang di sajikan untuk dinikmati oleh penonton maupun orang lain. 2. Properti tari sebagai salah satu unsur yang ada pada tarian mempunyai fungsi untuk menciptakan nuansa dalam sebuah pertunjukan tari. Selain berfungsi sebagai properti juga memiliki fungi untuk membedakan suatu tarian dengan tarian yang lainnya. Keunikan dan keberagaman properti tersebut yang kemudian menciptakan ciri - ciri dari contoh sebagai contoh adalah properti tari piring. 3. Iringan adalah merupakan  pendukung tari yang biasa berasal dari tubuh para penarinya ataupun dari alat musik pengiring. Sebagai contohnya adalah iringan dari para penari yang bisa  berupa tepuk tangan, suara yang mereka lantunkan, sampai hentakkan kaki. Sementara itu  iringan dari benda dapat  berupa suara alat musik seperti gendang, rebana, gong, gamelan, piano, dan yang lain sebagainya. 4. Busana atau pakaian yang di kenakan oleh para penari adalah salah satu unsur pendukung tari yang tidak kalah penting dengan iringan. Karena busana atau kostum mempunyai peran sebagai penyempurna dari suatu pertunjukan. Secara umum tata busana dalam sebuah kelompok terdiri atas celana, baju, selendang ataupun kain, ikat kepala sampai mahkota. Beberapa tarian di Indonesia seperti tari klasik yang memiliki ciri khas pakaian adat setempat di mana tarian tersebut berkembang. 5. Tata rias adalah unsur pendukung yang berupa alat rias mulai dari lipstik, bedak, dan lain-lain. Tata rias berguna sebagai konsep pendukung atau juga peran yang di bawakan oleh para penari tercipta nuansa pertunjukan yang sempurna.

6. Tarian akan terlihat lebih berseni jika dalam pola lantainya juga terlihat indah. Lantaran seorang penari tidak akan mungkin diam di tempat saja, melainkan harus bisa menyesuaikan tempat serta penontonnya, sehingga tidak dapat membuat bosan penonton sebab monoton. Hal ini juga dapat sangat penting jika tarian tersebut dibawakan oleh banyak penari, agar jarak antar penari tidak saling bertabrakan, sehingga gerakan tersebut dapat menampilkan keselarasan, kekompakkan, serta keteraturan.

1) gerakan , gerakan merupakan unsur pokok dalam tari , tdk ada tarian tanpa gerakan , 2) properti properti merupakan unsur pendukung yg dapat menciptakan suasana tari lbh menarik dan sebagai pembeda antara 1 tarian dg tarian yg lain 3) musik tarian jika diberi iringan musik akan lbh hidup nuansanya 4) tata busana busana penari juga mendukung dalam tarian , yg dapat membedakan asal daerah tarian itu 5) tata panggung

tata panggung ini merupakan unsur pendukung yg tak kalah pentingnya dg unsur" sebelomnya

1. Iringan Sebuah tarian akan terlihat semakin indah dengan adanya musik pengiring yang sesuai. Selain diiringi dengan musik, bisa ditambah dengan hentakan kaki, tepuk tangan ataupun teriakan dari penari pada gerakan tertentu agar musik pengiringnya semakin rame dan berpadu. 2. Kostum Tentu saja hal yang tidak kalah pentingnya adalah memperhatikan kostum atau pakaian yang digunakan untuk menari. Unsur ini menjadi daya dukung yang sangat kuat dalam sebuah pertunjukan seni tari. Tanpa adanya busana yang sesuai dan riasan wajah pada penari, pertunjukan seni tari akan kurang maksimal. Tarian akan terasa hambar dan kurang menarik penonton. 3. Pola Lantai Pola lantai lokasi yang digunakan untuk menari juga berpengaruh terhadap daya tarik sebuah seni tari. Pertunjukan sebuah tarian di atas lantai yang sederhana dengan pertunjukan sebuah karya seni di atas lantai yang coraknya sudah disesuaikan tentu memiliki nilai keindahan yang berbeda. 4. Ragam Gerak Sebuah tarian akan terlihat lebih indah dan sempurna apabila semua anggota badan ikut bergerak dengan kolaborasi yang baik. Bukan hanya perpaduan keharmonisan gerakan tangan dan kaki saja, bisa ditambah dengan keserasian lirikan mata, senyum di bibir serta ekspresi wajah yang sesuai dengan seni tari yang dipertunjukkan.

Dengan kolaborasi yang baik sebuah tarian akan terlihat lebih menarik dan memberikan kenyamanan ekstra terhadap penonton. Anda juga bisa mengkolaborasikan gerakan yang berbeda namun tetap mengutamakan kesesuaian dan keindahan gerakan.

Fanny Aqilla Tantri K8120028 unsur-unsur pendukung tari •Tata rias memuat garis-garis wajah sesuai dengan ide/konsep garapan (misalnya, rias kelinci, tata riasnya dengaemakai bedak putih pada seluruh wajah dengan garis-garis hitam pada mata dan alis). •Tata busana Busana pada seni tari adalah semua kebutuhan sandang yang di kenakan pada tubuh penari di pentas yang sesuai dengan peranan yang di bawakan. •Iringan musik dan tata suara •Perlengkapan tari/Properti tari perlengkapan tari adalah kelengkapan yang tidak termasuk kostum, tidak termasuk pula perlengkapan panggung, tetapi merupakan perlengkapan penari. Misalnya kipas,tombak panah dll. •Tempat Tempat adalah arena pertunjukan tari yang di pakai untuk pergelaran dan di sesuaikan dengan ide garapan. •Tata lampu Tata lampu berfungsi sebagai penerang untuk membuat suasana yang di perlukan dalam adegan-adegan yang di tampilkan. •Tema tari Fungsi dan peranan seni tari •seni tari sebagai sarana upacara. •seni tari sebagai hiburan. •seni teu sebagai penyaluran terapi. •seni tari sebagai media pendidikan. •seni tari sebagai media pergaulan. •seni tari sebagai media pertunjukan.

•seni tari sebagai media katarsis.

Iringan : Adalah musik yang dimainkan saat pertunjukkan berlangsung, sekaligus menjadi pemandu dan pedoman dalam tarian. Tata rias : istilah yang menitikberatkan pemberian hiasan / make up kepada penari, untuk menambah daya tarik dan penjelasan karakter agar lebih mudah dipahami. Tata busana : Busana dan kelengkapannya sangat membantu dan memperjelas karakter dari tarian. Tata Panggung : Tempat pertunjukan tarian. Adalah kegiatan dalam mendekorasi panggung, baik ukuran, pola lantai, jarak dengan penonton maupun pembawa musik dan sebagainya.

Tata lampu : Tata lampu berguna sebagai penerangan dalam pementasan seni tari.

Unsur-unsur pendukung tari 1. Tata Rias dan Kostum Tata rias dan kostum sangat mendukung dalam penampilan penari karena dengan adanya tata rias dan kostum dapat mempertegas watak tokoh/peran apa yang sedang di perankan dan dapat menarik perhatian penonton. 2. Pola Lantai Adalah perpindahan penari dari satu tempat ke tempat lain. Pola lantai harus bervariasi dan tidak monoton karena pola lantai yang bervariasi membuat penonton lebih tertarik dan tidak bosan. 3. Setting Panggung Adalah menyiapakan semua dekorasi pada panggung untuk memperindah penggung pertunjukan. 4. Properti

Properti unsur pendukung yang tidak terlalu penting karena tidak semua tarian mengharuskan adanya properti. Namun properti juga dapat menunjang penampilan lebih menarik

Nama: Ida Purwandani NIM: K8120039 -Iringan -Tata rias -Tata busana -Panggung -Tata lampu -Dekorasi -Pentas -Sound system

jadi,unsur pendukung tari adalah unsur yang sangat diperlukan ketika diadakan sebuah pertunjukan tari, karena sarana yang sangat berpengaruh banyak terhadap kesuksesan dan keberhasilan dalam pencapaian tujuan pada suatu pagelaran.

1. Gerak Hubungan antara gerak dengan ruang dalam tari adalah ruang merupakan unsur pokok yang menentukan hasil gerakan pada tarian. Gerakan pada tari tidak akan terjadi kalau tidak ada ruangan untuk bergerak. Brainly.co.id Apa pertanyaanmu? Dhiram Dhiram 05.12.2017 Seni Sekolah Menengah Atas +5 poin Terjawab Apa sajakah unsur-unsur pendukung dalam seni tari? Sebutkan dan jelaskan 1 LIHAT JAWABAN Masuk untuk menambahkan komentar Jawaban terverifikasi ahli 4,6/5 3367 seruniamalia2527 Si Hebat 747 jawaban 858.8 rb orang terbantu Kelas : X (SMA) Mata Pelajaran : Seni Tari (19.2) Kategori : Bab 9 - Teknik, Prosedur, dan Unsur Pendukung Pagelaran Seni Tari Kata Kunci : Seni Tari, Tari Tradisional, Unsur Pendukung Seni Tari, Art Kode : 10.19.2.9 [Bab 9 - Teknik, Prosedur, dan Unsur Pendukung Pagelaran Seni Tari] Berikut adalah unsur-unsur pendukung tari : 1. Gerak Hubungan antara gerak dengan ruang dalam tari adalah ruang merupakan unsur pokok yang menentukan hasil gerakan pada tarian. Gerakan pada tari tidak akan terjadi kalau tidak ada ruangan untuk bergerak. Gerak dapat dibedakan menjadi: - Gerak imitatif merupakan gerakan tari yang menirukan gerak dari alam.- Gerak imajinatif merupakan gerakan yang dihasilkan dari imajinasi atau rekayasa manusia. - Gerak maknawi merupakan gerakan tari yang penuh arti. - Gerak murni merupakan gerakan tari yang tidak mengandung arti, namun memliki nilai keindahan atau estetika. 2. Properti Properti adalah semua peralatan yang digunakan untuk mendukung terciptanya keindahan dalam pementasan tari. Dalam properti tari terdapat banyak ragam, bentuk, dan jenisnya. Contoh properti dalam tari adalah selendang (sampur), kipas, rebana, payung, tongkat, keris, cundrik, pedang, mandau, tombak, gendang, piring, panah, dan lain sebagainya. 3. Iringan Keterkaitan antara iringan musik dengan gerak tari merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan karena iringan musik sangat berperan penting dalam suatu tarian. Iringan musik dapat mempermudah penari untuk mengatur pola gerak, menghitung ritme, ketukan dan lain sebagainya sehingga keharmonisan dapat tercapai. 4 Tata Busana/Kostum Keberadaan kostum dalam sebuah pertunjukan merupakan unsur yang dapat mendukung tema atau isi tari dan untuk memperjelas maksud dan tujuan pesan yang akan disampaikan.Setiap rancangan busana biasanya berbeda dalam setiap penyajiannya, tergantung dari tema dan konsep tariannya. Contoh yang termasuk busana dalam tari adalah baju, celana, kain, ikat kepala, mahkota, dan Iain sebagainya. 5 Tata Pentas/Panggung

Unsur pendukung lainnya adalah tata pentas yang berfungsi sebagai penambah nilai artistik yang sekaligus dapat menciptakan suasana yang sesuai dengan tema tarian. Pentas terbagi dua yaitu pentas terbuka dan pentas tertutup.

Berikut adalah unsur-unsur pendukung tari : 1. Gerak Hubungan antara gerak dengan ruang dalam tari adalah ruang merupakan unsur pokok yang menentukan hasil gerakan pada tarian. 2. Properti Properti adalah semua peralatan yang digunakan untuk mendukung terciptanya keindahan dalam pementasan tari. Dalam properti tari terdapat banyak ragam, bentuk, dan jenisnya. Seperti payung, tongkat, keris, cundrik, pedang, mandau, tombak, dan lain sebagainya. 3. Iringan iringan musik sangat berperan penting dalam suatu tarian. Iringan musik dapat mempermudah penari untuk mengatur pola gerak, menghitung ritme, ketukan dan lain sebagainya sehingga keharmonisan dapat tercapai. 4. Tata Busana/Kostum Keberadaan kostum dalam sebuah pertunjukan merupakan unsur yang dapat mendukung tema atau isi tari dan untuk memperjelas maksud dan tujuan pesan yang akan disampaikan. 5. Tata Pentas/Panggung

Unsur pendukung lainnya adalah tata pentas yang berfungsi sebagai penambah nilai artistik yang sekaligus dapat menciptakan suasana yang sesuai dengan tema tarian.

Nama: Febrika Setianingrum 

Unsur-unsur pendukung tari : 1. Gerak Hubungan antara gerak dengan ruang dalam tari adalah ruang merupakan unsur pokok yang menentukan hasil gerakan pada tarian. Gerakan pada tari tidak akan terjadi kalau tidak ada ruangan untuk bergerak. 2. Properti Properti adalah semua peralatan yang digunakan untuk mendukung terciptanya keindahan dalam pementasan tari. Dalam properti tari terdapat banyak ragam, bentuk, dan jenisnya. Contoh properti dalam tari adalah selendang (sampur), kipas, rebana, payung, tongkat, keris, cundrik, pedang, mandau, tombak, gendang, piring, panah, dan lain sebagainya. 3. Iringan Keterkaitan antara iringan musik dengan gerak tari merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan karena iringan musik sangat berperan penting dalam suatu tarian. Iringan musik dapat mempermudah penari untuk mengatur pola gerak, menghitung ritme, ketukan dan lain sebagainya sehingga keharmonisan dapat tercapai. Kriteria iringan atau musik pengiring dapat dikatan dinamis apabila dapat memenuhi fungsinya. 4 Tata Busana/Kostum Keberadaan kostum dalam sebuah pertunjukan merupakan unsur yang dapat mendukung tema atau isi tari dan untuk memperjelas maksud dan tujuan pesan yang akan disampaikan.Setiap rancangan busana biasanya berbeda dalam setiap penyajiannya, tergantung dari tema dan konsep tariannya. Contoh yang termasuk busana dalam tari adalah baju, celana, kain, ikat kepala, mahkota, dan Iain sebagainya. 5 Tata Pentas/Panggung

Unsur pendukung lainnya adalah tata pentas yang berfungsi sebagai penambah nilai artistik yang sekaligus dapat menciptakan suasana yang sesuai dengan tema tarian. Pentas terbagi dua yaitu pentas terbuka dan pentas tertutup.

Anung Rizki Tri Setyaningsih (K8120010) 1.Gerak Gerakan adalah merupakan salah satu unsur pokok yang wajib ada dalam sebuah pertunjukan tari. 2.Properti Tari Properti tari sebagai salah satu unsur yang terdapat pada tarian mempunyai fungsi untuk menciptakan nuansa dalam sebuah pertunjukan tari. 3.Iringan Iringan adalah merupakan pendukung tari yang biasa berasal dari tubuh para penarinya ataupun dari alat musik pengiring. 4.Tata Busana Busana atau pakaian yang di kenakan oleh para penari adalah merupakan salah satu unsur pendukung tari yang tidak kalah penting dengan iringan. Karena busana atau kostum mempunyai peran sebagai penyempurna dari suatu pertunjukan. 5.Tata Panggung Tata panggung atau juga yang sering di sebut dengan tata pentas menjadi unsur pendukung yang cukup penting. Terlebih lagi untuk sebuah pertunjukan tari modern saat ini tata panggung sudah memperoleh inovasi baik dari segi pencahayaan ataupun bentuk panggung itu sendiri. Pada saat menata panggung seorang penata bukan hanya sekedar menciptakan suasana yang nyaman bagi para penari akan tetapi juga mempertimbangkan efek artistik dan juga penonton. 6.Tata Rias

Tata rias adalah unsur pendukung yang berupa alat makeup yang mulai dari lipstik, bedak, dan yang lain sebagainya. Tata rias berguna sebagai pendukung konsep atau juga peran yang di bawakan oleh para penari supaya tercipta nuansa pertunjukan yang sempurna.

Fadilla Nurrahma Puspita Dewi (K8120026)

Unsur pendukung tari 1. Gerak Gerakan adalah merupakan salah satu unsur pokok yang wajib ada dalam sebuah pertunjukan tari. 2. Properti Tari Properti tari sebagai salah satu unsur yang terdapat pada tarian mempunyai fungsi untuk menciptakan nuansa dalam sebuah pertunjukan tari. Selain berfungsi sebagai pendukung properti juga memiliki fungi untuk membedakan suatu tarian dengan tarian yang lainnya. 3. Iringan Iringan merupakan pendukung tari yang biasa berasal dari tubuh para penarinya ataupun dari alat musik pengiring. 4. Tata Busana Busana atau pakaian yang di kenakan oleh para penari merupakan salah satu unsur pendukung tari yang tidak kalah penting dengan iringan. Karena busana atau kostum mempunyai peran sebagai penyempurna dari suatu pertunjukan. 5. Tata Panggung Tata panggung atau juga yang sering di sebut dengan tata pentas menjadi unsur pendukung yang cukup penting. Pada saat menata panggung seorang penata bukan hanya sekedar menciptakan suasana yang nyaman bagi para penari akan tetapi juga mempertimbangkan efek artistik dan juga penonton. 6. Tata Rias

Tata rias adalah unsur pendukung yang berupa alat makeup yang mulai dari lipstik, bedak, dan yang lain sebagainya. Tata rias berguna sebagai pendukung konsep atau juga peran yang di bawakan oleh para penari supaya tercipta nuansa pertunjukan yang sempurna.

Nama : Azzahra Kharisma Paramitha NIM : K8120015 Unsur Pendukung Seni tari juga mempunyai unsur pendukung yang bisa memaksimalkan ekspresi seni tari. Beberapa unsur tersebut adalah sebagai berikut: a. Ragam Gerak Sebuah tarian tentu akan terlihat lebih indah jika mampu mengolaborasikan seluruh anggota badan. Tak hanya mengandalkan tangan dan kaki saja, melainkan juga turut mengombinasikan raut wajah hingga lirikan mata. Hal tersebut tentunya bisa menjadi pesona tersendiri ketika melakukan sebuah tarian. b. Ragam Iringan Unsur pendukung lainnya adalah iringan yang diwujudkan dengan adanya pengiringan musik yang ritmis dan sesuai. Musik ini juga harus disesuaikan dengan gerakan badan yang membentuk sebuah tarian. Perpaduan akan gerakan dan alunan musik ini, bisa membuat penari atau bahkan orang lain larut dalam ekspresi dan tarian. c. Riasan dan Kostum

Selain gerakan dan juga iringan, riasan wajah dan kostum juga merupakan unsur pendukung agar seni tari lebih maksimal dan menarik perhatian. Tentunya, tidak akan lengkap jika sebuah tarian tanpa kostum atau riasan wajah yang membuatnya terkesan hambar dan biasa-biasa saja. Bahkan, selain riasan dan kostum pola lantai atau blocking pun harus diperhatikan sehingga rapi dan enak dipandang.

Nama: Dhiasyifa Fadhilah NIM : K8120021 1. Tata rias dan kostum Merupakan unsur yang sangat penting, karena tanpa kedua unsur ini tarian tidak akan terlihat menarikuntuk di tonton. Dapat menyampaikan pesan secara tersirat dan mendukung terbentuknya suasana. 2. Setting panggung Sangat penting karena harus di sesuaikan dengan tarian. Tidak boleh terlalu sempit dan harus tertata rapi. Termasuk juga di dalam nya setting pencahayaan (lighting), tak boleh terlalu terang ataupun terlalu gelap. Intinya harus sesuai dengan tariannya. 3. Pola lantai Tarian akan terlihat berseni jika pola lantainya juga terlihat indah. Karena seorang penari tidak mungkin hanya diam di tempat saja. Hal ini juga sangat penting jika penarinya banyak, sehingga jarak antar penari bisa di sesuaikan agar tidak saling bertabrakan. 4. Property

Meskipun bukan termasuk unsur yang terpenting tetapi masih banyak penari yang menggunakan property. Biasanya seperti piring, selendang, lilin, dan banyak lagi. Property ini juga berguna sebagai visualisasi tarian.

Nama : Anandhita Intan NIM : K8120005 Unsur-unsur pendukung dalam tari antara lain : 1. Tata Rias Serta Kostum Unsur ini merupakan unsur yang sangat penting, sebab tanpa adanya riasan serta kostum, tarian akan terlihat tidak memiliki makna dan tidak menarik untuk ditonton. Unsur ini dapat mendukung terbentuknya suasana pada tarian serta dapat menyampaikan pesan secara tersirat. 2. Pola Lantai Tarian akan terlihat lebih berseni jika dalam pola lantainya juga terlihat indah. Lantaran seorang penari tidak akan mungkin diam di tempat saja, melainkan harus bisa menyesuaikan tempat serta penontonnya, sehingga tidak dapat membuat bosan penonton sebab monoton. 3. Setting Panggung Unsur ini juga sangat penting bagi keberlangsungan pertunjukkan seni tari, dikarenakan penting supaya setting dari panggung ini sesuai dengan tarian, tidak terlalu sempit, serta tertata rapi, yang nantinya akan menimbulkan kesan bagi penonton. 4. Properti

Properti merupakan unsur yang tidak terlalu penting, diakibatkan karena tidak semua jenis tarian tidak menggunakan properti. Walaupun tidak penting, tapi tetap masih ada tarian yang memakai properti tersebut.

1. Gerakan Unsur utama yang wajib ada dalam suatu tarian, gerak tari sendiri adalah serangkaian perpindahan anggota tubuh yang mengandung nilai estetis sehingga dapat dinikamati oleh para penontonnya. 2. Tema Unsur yang mendasari gerakan dalam suatu tarian, karenanya tema tidak dapat dipisahkan dalam suatu tarian. 3. Iringan Dimana iringan tersebut berasal dari gerakan tubuh penari atau dari alat musik. 4. Tata Busana Busana yang di pakai oleh seorang penari untuk menggambarkan pada khas tariannya dari mana asal tarian dll. 5. Tata Rias Unsur yang hampir sama dengan unsur tata busana, tetapi yang membedakannya pada unsur ini berfungsi untuk menambah kecantikan atau karakter pada wajah penari. 6. Panggung/Tempat pertunjukan Unsur yang menjadi tempat penari melakukan tariannya. 7. Properti Unsur yang menjadi alat bantu bagi para penari, dan menjadi ciri khas tertentu untuk tarian sebagai pelengkap. 8. Lighting/TATA LAMPU

Unsur pendukung saat pertunjukan tarian dimulai, unsur ini berfungsi untuk menambahkan efek suasana yang khas pada tarian tersebut

Nama : Bintang Fortuna P. Nim : K8120017 1. Gerak Hubungan antara gerak dengan ruang dalam tari adalah ruang merupakan unsur pokok yang menentukan hasil gerakan pada tarian. 2. Properti Properti adalah semua peralatan yang digunakan untuk mendukung terciptanya keindahan dalam pementasan tari. Dalam properti tari terdapat banyak ragam, bentuk, dan jenisnya. Contoh properti dalam tari adalah selendang (sampur), kipas, rebana, payung, tongkat, keris, cundrik, pedang, mandau, tombak, gendang, piring, panah, dan lain sebagainya. 3. Iringan Keterkaitan antara iringan musik dengan gerak tari merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan karena iringan musik sangat berperan penting dalam suatu tarian. 4. Tata Busana/Kostum Keberadaan kostum dalam sebuah pertunjukan merupakan unsur yang dapat mendukung tema atau isi tari dan untuk memperjelas maksud dan tujuan pesan yang akan disampaikan. 5. Tata Pentas/Panggung

Unsur pendukung lainnya adalah tata pentas yang berfungsi sebagai penambah nilai artistik yang sekaligus dapat menciptakan suasana yang sesuai dengan tema tarian. Pentas terbagi dua yaitu pentas terbuka dan pentas tertutup.

Unsur-unsur pendukung dalam pergelaran tari adalah tempat dan hal-hal yang digunakan dalam pagelaran, yaitu: 1. Iringan Jenis iringan ada dua yaitu iringan hidup (iringan langsung) dan iringan rekaman. Iringan hidup Iringan hidup memberikan gairah dan suasana yang hidup kepada sebuah pergelaran tari karena bisa ada koordinasi pada waktu latihan antara penari dan pengiring tari. Saat pertunjukan, peralatan musik pengiring tari harus dilektakkan berdekatan dengan pentas dengan penerangan yang cukup. Kadang peralatan musik diletakkan di atas pentas, sekaligus menjadi latar belakang tontonan. Tetapi ini bukan keharusan, terlebih bila ruang pentas tidak cukup luas, sedangkan alat pengiring tari cukup banyak. Iringan rekaman Iringan rekaman bisa menjadi iringan pergelaran tari sebab lebih murah dan praktis. 2. Tata rias Tata rias busana terdiri dari peralatan tata rias, bahan untuk rias tari beserta fungsi masing-masing. Pengetahuan tentang peralatan serta kosmetika sangat membantu untuk menciptakan suatu rias wajah yang baik. Sebaiknya kenali satu persatu kosmetika rias wajah secara cermat. Hampir setiap kemasan kosmetik terdapat peralatan yang menunjang pemakainya. Contoh eye shadow (beserta sikat, kuas dan spons), blush on (rouge), powder brush, dan lainnya.. 3. Tata busana Tata busana membantu peranan gerak dalam bentuk tari secara utuh seperti tari Golek dari Yogyakarta, tari Lilin dari Sumatera, dan Tari Pendet dari Bali. Kostum atau busana tari harus betul-betul serasi atau harmonis dan cocok dipakai sehingga tidak mengganggu gerak tarinya. Tata busana tidak perlu kelihatan gemerlap tetapi harus memberikan keleluasaan pada gerakan, membantu keindahan dan ekspresi gerak. Busana dan kelengkapannya sangat membantu dan memperjelas karakter dari tarian. Penonton bisa menebak tari apa yang dipentaskan melalui busana yang dipakai. Tata busana tari bukan sekedar berguna sebagai penutup tubuh penari tetapi sebagai pendukung desain keruangan yang melekat pada tubuh penari. Kostum tari mengandung elemen-elemen wujud, garis, warna, kualitas, tekstur dan dekorasi. 4. Panggung Panggung atau staging tumbuh dan berkembang seiring semakin berkembangnya tontonan dan kemajuan jaman. Di Indonesia setiap tontonan tradisi biasanya memiliki tempat pergelaran sendiri yang khas. Tari-tarian Kraton Jawa pertunjukan di pendopo Keraton (Prabasuyasa). Saat Wayang Orang lahir di Kraton Yogyakarta, pementasan khusus di Teratak Agung Bangsal Kencono. Di tempat kediaman para bangsawan, pementasan tari kemudian diadakan juga di pendapa, yaitu bangunan megah tanpa dinding, yang terletak selalu di bagian depan rumah dan biasanya sebagai tempat pertemuan. 5. Tata lampu Penggunaan tata lampu seharusnya membantu pementasan bukan sebaliknya. Sebuah adegan bagus sebagai klimaks akan sia sia tanpa penerangan yang memadai. Warna-warni lampu yang digunakan secara serampangan justru dapat merugikan penonton. 6. Dekorasi 7. Pentas 8. Sound system

Dan lain-lain

Nama : Fagusta Renata Putri NIM : K8120027 Unsur Pendukung Tari Unsur pendukung tari dikelompokan menjadi enam aspek yaitu mulai dari gerak, properti tari, iringan, tata busana, tata panggung, dan tata rias. Berikut ini merupakan penjelasan dari keenam unsur pendukung sebuah tarian: 1. Gerak Gerakan adalah salah satu unsur pokok yang wajib ada dalam sebuah pertunjukan tari. Apabila pada unsur dasar tari kita mengenal wiraga sebagai sebuah peragaan dari seluruh gerakan badan maka di dalam yang mendukung kita mengenal gerakan sebagai suatu rangkaian gerak ritmis yang di sajikan untuk dinikmati oleh penonton maupun orang lain. Gerakan yang ada dalam sebuah tarian tentunya sangat beragam mulai dari gerak kepala, muka maupun wajah, bola mata, tangan yang termasuk siku, jari - jari, sampai pergelangan tangan, gerakan pinggul, sampai kaki yang menekankan pada sebuah gerak seni. Gerak yang terdapat dalam sebuah seni tari yang mempunyai beberapa sifat di antaranya yaitu lembut, ritmis, tegas, dan juga terputus - putus. 2. Properti Tari Properti tari sebagai salah satu unsur yang ada pada tarian mempunyai fungsi untuk menciptakan nuansa dalam sebuah pertunjukan tari. Selain berfungsi sebagai properti juga memiliki fungi untuk membedakan suatu tarian dengan tarian yang lainnya. Keunikan dan keberagaman properti tersebut yang kemudian menciptakan ciri - ciri dari contoh sebagai contoh adalah properti tari piring. 3. Iringan Iringan adalah pendukung tari yang biasa berasal dari tubuh para penarinya ataupun dari alat musik pengiring. Sebagai contoh adalah iringan dari para penari yang bisa berupa tepuk tangan, suara yang mereka lantunkan, sampai hentakkan kaki. Sementara itu iringan dari benda dapat berupa suara alat musik seperti gendang, rebana, gong, gamelan, piano, dan lain sebagainya. 4. Tata Busana Busana atau pakaian yang di kenakan oleh para penari adalah salah satu unsur pendukung tari yang tidak kalah penting dengan iringan. Karena busana atau kostum mempunyai peran sebagai penyempurna dari suatu pertunjukan. Secara umum tata busana dalam sebuah kelompok terdiri atas celana, baju, selendang ataupun kain, ikat kepala sampai mahkota. Beberapa tarian di Indonesia seperti tari klasik yang memiliki ciri khas pakaian adat setempat di mana tarian tersebut berkembang. 5. Tata Panggung Tata panggung atau juga yang sering disebut dengan tata pentas menjadi unsur pendukung yang cukup penting. Terlebih lagi untuk sebuah pertunjukan tari modern saat ini tata panggung sudah mendapatkan inovasi baik dari segi pencahayaan atau bentuk panggung itu sendiri. Pada saat menata panggung seorang penata bukan hanya sekedar menciptakan suasana yang nyaman bagi para penari akan tetapi juga mempertimbangkan efek artistik dan penonton. 6. Tata Rias

Tata rias adalah unsur pendukung yang berupa alat rias mulai dari lipstik, bedak, dan lain-lain. Tata rias berguna sebagai konsep pendukung atau juga peran yang di bawakan oleh para penari tercipta nuansa pertunjukan yang sempurna.

1. Properti Properti adalah semua peralatan yang digunakan untuk mendukung terciptanya keindahan dalam pementasan tari. Dalam properti tari terdapat banyak ragam, bentuk, dan jenisnya. Contoh properti dalam tari adalah selendang (sampur), kipas, rebana, payung, tongkat, keris, cundrik, pedang, mandau, tombak, gendang, piring, panah, dan lain sebagainya. 2. Iringan Keterkaitan antara iringan musik dengan gerak tari merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan karena iringan musik sangat berperan penting dalam suatu tarian. Iringan musik dapat mempermudah penari untuk mengatur pola gerak, menghitung ritme, ketukan dan lain sebagainya sehingga keharmonisan dapat tercapai. Kriteria iringan atau musik pengiring dapat dikatan dinamis apabila dapat memenuhi fungsinya. Fungsi musik dalam tarian adalah sebagai berikut : - Sebagai pengiring tarian. - Sebagai patokan hitungan gerakan tari. - Sebagai penambah suasana dan membantu penyampaian pesan yang terkandung dalam tarian. Musik iringan tari dapat diciptakan melalui berbagai jenis iringan di bawah ini : - Iringan Eksternal Iringan eksternal adalah iringan yang berasal dari luar penarinya. Iringan merupakan pedoman atau patokan penari dalam melakukan tarian agar penarinya bergerak sesuai ritme. Contohnya adalah permainan instrumen musik dan nyanyian penyanyinya yang menjadi pengiring tarian. - Iringan Internal Iringan internal adalah iringan yang berasal dari dalam penarinya sendiri. Contohnya penari Kecak mengeluarkan suara sebagai iringannya dengan pola, ritme, dan tempo yang sudah diatur. - Iringan Kontras Iringan kontras adalah iringan yang dihasilkan dari gerakan. Contohnya gerakan cepat atau dipadu dengan iringan musik yang kencang dan gerakan lambat atau lemah dipadu dengan iringan musik yang kecil dan mengalun. - Iringan Harmoni Iringan harmoni adalah iringan dengan menggunakan ekspersi dan ilustrasi musik yang mendukung suasana. Contohnya penari menunjukan ekspresi sedih pada saat tarian bertema berkabung, alunan musik riang untuk menggambarkan kebahagiaan. 3. Tata Busana/Kostum Keberadaan kostum dalam sebuah pertunjukan merupakan unsur yang dapat mendukung tema atau isi tari dan untuk memperjelas maksud dan tujuan pesan yang akan disampaikan.Setiap rancangan busana biasanya berbeda dalam setiap penyajiannya, tergantung dari tema dan konsep tariannya. Contoh yang termasuk busana dalam tari adalah baju, celana, kain, ikat kepala, mahkota, dan Iain sebagainya. 4. Tata Pentas/Panggung

Unsur pendukung lainnya adalah tata pentas yang berfungsi sebagai penambah nilai artistik yang sekaligus dapat menciptakan suasana yang sesuai dengan tema tarian. Pentas terbagi dua yaitu pentas terbuka dan pentas tertutup.

Berikut penjelasan berbagai macam unsur seni tari kreasi adalah : Gerakan adalah gerakan tubuh penari yang dinamis, ritmis dan estetis yang menggambarkan karakter yang dimainkan oleh penari. Gerakan dalam seni tari terbagi menjadi dua macam yaitu gerak murni berupa gerakan yang tidak memiliki makna tertentu dan gerak maknawi berupa gerakan yang memiliki makna tertentu. Musik pengiring adalah musik yang mengiringi gerakan penari dan sebagai isyarat bagi penari untuk memulai atau mengganti sebuah gerakan. Musik pengiring dapat berasal dari instrumen musik, seperti gamelan serta dapat berasal dari suara yang ditimbulkan dari bagian anggota tubuh, misalnya tepuk tangan, hentakan kaki dan nyanyian. Tata rias adalah riasan yang sesuai dengan karakter yang dibawakan oleh penari Tata busana adalah penataan busana yang digunakan oleh penari sesuai dengan karakter yang dibawakan Properti adalah alat pendukung visualisasi tarian, misalnya selendang, lilin dan piring Setting panggung adalah penataan banggung yang sesuai dengan tarian yang dibawakan

Nama : Habibah Amalia Rosa Adiba Al Adawi NIM : K8120033 Unsur unsur pendukung tari : 1. Gerak Gerakan adalah merupakan salah satu unsur pokok yang wajib ada dalam sebuah pertunjukan tari. Apabila pada unsur dasar tari kita mengenal wiraga sebagai sebuah peragaan dari seluruh gerakan badan maka di dalam unsur pendukung kita mengenal gerakan sebagai suatu rangkaian gerak ritmis yang di sajikan untuk di nikmati oleh penonton ataupun orang lain. Gerakan yang terdapat dalam sebuah tarian tentunya sangat beragam mulai dari gerak kepala, muka ataupun wajah, bola mata, tangan yang meliputi siku, jari – jari, sampai pergelangan tangan, gerakan pinggul, sampai kaki yang menekankan pada sebuah gerak seni. Gerak yang terdapat dalam sebuah seni tari mempunyai beberapa sifat di antaranya yaitu lemah lembut, ritmis, tegas, dan juga terputus – putus. Apabila di lihat secara lebih jauh tentang gerakan tari di Nusantara kita akan dapati bahwa dalam serangkaian gerakan mempunyai beberapa perbedaan seperti gerak murni, gerak imitatif, dan gerak imajinatif, serta hingga gerak maknawi yang banyak mengandung makna untuk menyampaikan komunikasi kepada orang lain. 2. Properti Tari Properti tari sebagai salah satu unsur yang terdapat pada tarian mempunyai fungsi untuk menciptakan nuansa dalam sebuah pertunjukan tari. Selain berfungsi sebagai pendukung properti juga memiliki fungi untuk membedakan suatu tarian dengan tarian yang lainnya. Keunikan serta keberagaman properti tersebut yang kemudian menciptakan ciri – ciri dari sebuah tarian sebagai contohnya adalah properti tari piring. 3. Iringan Iringan adalah merupakan pendukung tari yang biasa berasal dari tubuh para penarinya ataupun dari alat musik pengiring. Sebagai contohnya adalah iringan dari para penari yang bisa berupa tepuk tangan, suara yang mereka lantunkan, sampai hentakkan kaki. Sementara itu iringan dari benda dapat berupa suara alat musik seperti gendang, rebana, gong, gamelan, piano, dan yang lain sebagainya. 4. Tata Busana Busana atau pakaian yang di kenakan oleh para penari adalah merupakan salah satu unsur pendukung tari yang tidak kalah penting dengan iringan. Karena busana atau kostum mempunyai peran sebagai penyempurna dari suatu pertunjukan. Secara umum tata busana dalam sebuah tarian terdiri atas celana, baju, selendang ataupun kain, ikat kepala sampai mahkota. Beberapa tarian di Indonesia seperti tari klasik mempunyai ciri memakai pakaian adat setempat di mana tarian tersebut berkembang. 5. Tata Panggung Tata panggung atau juga yang sering di sebut dengan tata pentas menjadi unsur pendukung yang cukup penting. Terlebih lagi untuk sebuah pertunjukan tari modern saat ini tata panggung sudah memperoleh inovasi baik dari segi pencahayaan ataupun bentuk panggung itu sendiri. Pada saat menata panggung seorang penata bukan hanya sekedar menciptakan suasana yang nyaman bagi para penari akan tetapi juga mempertimbangkan efek artistik dan juga penonton. 6. Tata Rias

Tata rias adalah unsur pendukung yang berupa alat makeup yang mulai dari lipstik, bedak, dan yang lain sebagainya. Tata rias berguna sebagai pendukung konsep atau juga peran yang di bawakan oleh para penari supaya tercipta nuansa pertunjukan yang sempurna.

Nama:Betty Lestari Fatimah Nim :K8120016 Unsur pendukung tari adalah Gerak Gerakan adalah merupakan salah satu unsur pokok yang wajib ada dalam sebuah pertunjukan tari. Apabila pada unsur dasar tari kita mengenal wiraga sebagai sebuah peragaan dari seluruh gerakan badan maka di dalam unsur pendukung kita mengenal gerakan sebagai suatu rangkaian gerak ritmis yang di sajikan untuk di nikmati oleh penonton ataupun orang lain . Properti Tari Properti tari sebagai salah satu unsur yang terdapat pada tarian mempunyai fungsi untuk menciptakan nuansa dalam sebuah pertunjukan tari. Selain berfungsi sebagai pendukung properti juga memiliki fungi untuk membedakan suatu tarian dengan tarian yang lainnya . Keunikan serta keberagaman properti tersebut yang kemudian menciptakan ciri – ciri dari sebuah tarian sebagai contohnya adalah properti tari piring. Iringan Iringan adalah merupakan pendukung tari yang biasa berasal dari tubuh para penarinya ataupun dari alat musik pengiring. Sebagai contohnya adalah iringan dari para penari yang bisa berupa tepuk tangan, suara yang mereka lantunkan, sampai hentakkan kaki. Sementara itu iringan dari benda dapat berupa suara alat musik seperti gendang, rebana, gong, gamelan, piano, dan yang lain sebagainya. Tata Busana Busana atau pakaian yang di kenakan oleh para penari adalah merupakan salah satu unsur pendukung tari yang tidak kalah penting dengan iringan. Karena busana atau kostum mempunyai peran sebagai penyempurna dari suatu pertunjukan. Tata Panggung Tata panggung atau juga yang sering disebut dengan tata pentas menjadi unsur pendukung yang cukup penting.Pada saat menata panggung seorang penata bukan hanya sekedar menciptakan suasana yang bagi penari akan tetapi juga mempertimbangkan efek dan juga penonton. Tata Rias

Tata rias adalah unsur pendukung yang berupa alat make up yang mulai dari lipstik,bedak dan lain sebagainya.

1. Iringan Jenis iringan ada dua yaitu iringan hidup (iringan langsung) dan iringan rekaman. *Iringan hidup Iringan hidup memberikan gairah dan suasana yang hidup kepada sebuah pergelaran tari karena bisa ada koordinasi pada waktu latihan antara penari dan pengiring tari. * Iringan rekaman Iringan rekaman bisa menjadi iringan pergelaran tari sebab lebih murah dan praktis. Kelemahan iringan rekaman yaitu kurang memberikan suasana yang hidup, tari dan musik kadang kurang saling mengisi. Iringan rekaman tidak bisa diubah maka gerakan tari harus menyesuaikan 2.Tata rias Tata rias busana terdiri dari peralatan tata rias, bahan untuk rias tari beserta fungsi masing-masing. Pengetahuan tentang peralatan serta kosmetika sangat membantu untuk menciptakan suatu rias wajah yang baik 3. Tata busana Tata busana membantu peranan gerak dalam bentuk tari secara utuh seperti tari Golek dari Yogyakarta, tari Lilin dari Sumatera, dan Tari Pendet dari Bali. 4.. Panggung Panggung atau staging tumbuh dan berkembang seiring semakin berkembangnya tontonan dan kemajuan jaman. Di Indonesia setiap tontonan tradisi biasanya memiliki tempat pergelaran sendiri yang khas. 5.Tata lampu

Di kehidupan tari tradisi, kelengkapan pentas yang tidak diperhatikan adalah tata lampu. Sebab pementasan dapat dilakukan di bawah cahaya matahari, di bulan purnama, dengan penerangan lampu-lampu minyak atau lampu petromaks.

Nama: Hanifah adhien pusparini NIM: K8120035 Berikut adalah unsur-unsur pendukung tari : 1. Gerak Hubungan antara gerak dengan ruang dalam tari adalah ruang merupakan unsur pokok yang menentukan hasil gerakan pada tarian. Gerakan pada tari tidak akan terjadi kalau tidak ada ruangan untuk bergerak. Gerak dapat dibedakan menjadi: - Gerak imitatif merupakan gerakan tari yang menirukan gerak dari alam.- Gerak imajinatif merupakan gerakan yang dihasilkan dari imajinasi atau rekayasa manusia. - Gerak maknawi merupakan gerakan tari yang penuh arti. - Gerak murni merupakan gerakan tari yang tidak mengandung arti, namun memliki nilai keindahan atau estetika. 2. Properti Properti adalah semua peralatan yang digunakan untuk mendukung terciptanya keindahan dalam pementasan tari. Dalam properti tari terdapat banyak ragam, bentuk, dan jenisnya. Contoh properti dalam tari adalah selendang (sampur), kipas, rebana, payung, tongkat, keris, cundrik, pedang, mandau, tombak, gendang, piring, panah, dan lain sebagainya. 3. Iringan Keterkaitan antara iringan musik dengan gerak tari merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan karena iringan musik sangat berperan penting dalam suatu tarian. Iringan musik dapat mempermudah penari untuk mengatur pola gerak, menghitung ritme, ketukan dan lain sebagainya sehingga keharmonisan dapat tercapai. Kriteria iringan atau musik pengiring dapat dikatan dinamis apabila dapat memenuhi fungsinya. Fungsi musik dalam tarian adalah sebagai berikut : - Sebagai pengiring tarian. - Sebagai patokan hitungan gerakan tari. - Sebagai penambah suasana dan membantu penyampaian pesan yang terkandung dalam tarian. Musik iringan tari dapat diciptakan melalui berbagai jenis iringan di bawah ini : - Iringan Eksternal Iringan eksternal adalah iringan yang berasal dari luar penarinya. Iringan merupakan pedoman atau patokan penari dalam melakukan tarian agar penarinya bergerak sesuai ritme. Contohnya adalah permainan instrumen musik dan nyanyian penyanyinya yang menjadi pengiring tarian. - Iringan Internal Iringan internal adalah iringan yang berasal dari dalam penarinya sendiri. Contohnya penari Kecak mengeluarkan suara sebagai iringannya dengan pola, ritme, dan tempo yang sudah diatur. - Iringan Kontras Iringan kontras adalah iringan yang dihasilkan dari gerakan. Contohnya gerakan cepat atau dipadu dengan iringan musik yang kencang dan gerakan lambat atau lemah dipadu dengan iringan musik yang kecil dan mengalun. - Iringan Harmoni Iringan harmoni adalah iringan dengan menggunakan ekspersi dan ilustrasi musik yang mendukung suasana. Contohnya penari menunjukan ekspresi sedih pada saat tarian bertema berkabung, alunan musik riang untuk menggambarkan kebahagiaan. 4 Tata Busana/Kostum Keberadaan kostum dalam sebuah pertunjukan merupakan unsur yang dapat mendukung tema atau isi tari dan untuk memperjelas maksud dan tujuan pesan yang akan disampaikan.Setiap rancangan busana biasanya berbeda dalam setiap penyajiannya, tergantung dari tema dan konsep tariannya. Contoh yang termasuk busana dalam tari adalah baju, celana, kain, ikat kepala, mahkota, dan Iain sebagainya. 5 Tata Pentas/Panggung

Unsur pendukung lainnya adalah tata pentas yang berfungsi sebagai penambah nilai artistik yang sekaligus dapat menciptakan suasana yang sesuai dengan tema tarian. Pentas terbagi dua yaitu pentas terbuka dan pentas tertutup.

Anggita Nur Azizah / K8120007 Unsur-unsur pendukung atau penunjang tari : • Tata rias Merupakan hiasan rias atau make up yang berfungsi untuk menguatkan karakter watak tokoh penari • Tata busana Merupakan pakaian yang digunakan penari. Biasanya pakaian yang digunakan sesuai dengan tema tari yang dibawakan. • Iringan musik dan tata suara Merupakan unsur penunjang tari yang dapat ditimbulkan oleh penari sendiri dan disesuaikan dengan konsep garapan. Untuk terciptanya keindahan suatu tarian memerlukan ketepatan irama dan gerak penari. • Panggung/pentas adalah tempat pertunjukan yang digunakan untuk pagelaran, arena, pendopo, procenium • Tata lampu/tata cahaya Tata cahaya dapat memberikan kesan / nuansa yang berbeda pada penonton sehingga menimbulkan ketertarikan tersendiri. • Tema tari anak Adalah suatu tema tentang tarian anak. Tema ini bisa bersumber dari kejadian sehari-hari, binatang, cerita kepahlawanan, cerita rakyat, dll. • Dance property / perlengkapan tari Merupakan semua perlengkapan penari yang tidak termasuk dalam kostum, perlengkapan panggung. Misal : kipas, pedang, tombak,panah, dll. Referensi :

PPT Seni Tari Pertemuan 2

https://www.nesabamedia.com/unsur-unsur-seni-tari/

Nama : Erlina Nur Octaviana NIM : K8120025 Unsur-unsur Pendukung Tari 1. Properti Properti tari sebagai salah satu unsur yang terdapat pada tarian mempunyai fungsi untuk menciptakan nuansa dalam sebuah pertunjukan tari. Selain berfungsi sebagai pendukung properti juga memiliki fungi untuk membedakan suatu tarian dengan tarian yang lainnya. 2. Iringan Iringan adalah merupakan pendukung tari yang biasa berasal dari tubuh para penarinya ataupun dari alat musik pengiring. 3. Tata Busana Busana yang di kenakan oleh para penari merupakan salah satu unsur pendukung tari yang tidak kalah penting dengan iringan. Karena busana mempunyai peran sebagai penyempurna dari suatu pertunjukan. 4. Tata Panggung Sebagai penataan panggung untuk menyokong pagelaran tari. 5. Tata Rias

Merupakan unsur pendukung yang berupa alat makeup guna menambah nuansa kecantikan penari.

Unsur pendukung tari : 1. Properti Tari Properti tari sebagai salah satu unsur yang terdapat pada tarian mempunyai fungsi untuk menciptakan nuansa dalam sebuah pertunjukan tari. Selain berfungsi sebagai pendukung properti juga memiliki fungsi untuk membedakan suatu tarian dengan tarian yang lainnya. 2. Iringan Iringan merupakan pendukung tari yang berasal dari tubuh para penarinya ataupun dari alat musik pengiring, iringan tersebut bisa berupa tepuk tangan, suara yang mereka lantunkan, dan hentakkan kaki.  3. Tata busana Tata busana atau kostum merupakan penataan segala pakaian yang akan dikenakan oleh penari untuk mempertunjukkan seni tari, busana/kostum dalam pertunjukan mempunyai sifat yang mutlak sebagai penyempurna dari suatu pertunjukan. 4. Tata pentas/panggung Tata panggung merupakan penataan tempat atau ruang pentas untuk mendukung pergelaran seni tari. 5. Tata Rias

Tata rias adalah mengubah penampilan wajah penari menjadi lebih sempurna, unsur pendukung tata rias dapat berupa alat makeup yang mulai dari lipstik, bedak, dan yang lain sebagainya. Tata rias berguna sebagai pendukung konsep atau juga peran yang di bawakan oleh para penari supaya tercipta nuansa pertunjukan yang sempurna.

Tata Rias dan kostum Unsur ini merupakan unsur yang sangat penting, sebab tanpa adanya riasan serta kostum, tarian akan terlihat tidak memiliki makna dan tidak menarik untuk ditonton. Unsur ini dapat mendukung terbentuknya suasana pada tarian serta dapat menyampaikan pesan secara tersirat. Pola Lantai Tarian akan terlihat lebih berseni jika dalam pola lantainya juga terlihat indah. Lantaran seorang penari tidak akan mungkin diam di tempat saja, melainkan harus bisa menyesuaikan tempat serta penontonnya, sehingga tidak dapat membuat bosan penonton sebab monoton. Hal ini juga dapat sangat penting jika tarian tersebut dibawakan oleh banyak penari, agar jarak antar penari tidak saling bertabrakan, sehingga gerakan tersebut dapat menampilkan keselarasan, kekompakkan, serta keteraturan. Setting Panggung Unsur ini juga sangat penting bagi keberlangsungan pertunjukkan seni tari, dikarenakan penting supaya setting dari panggung ini sesuai dengan tarian, tidak terlalu sempit, serta tertata rapi, yang nantinya akan menimbulkan kesan bagi penonton. Setting pencahayaan juga termasuk dalam unsur ini, sekiranya setting ini harus sesuai dengan kondisi panggung, yakni tidak terlalu terang serta tidak terlalu gelap. Intinya harus dapat menyesuaikan dengan tarian yang akan dibawakan tersebut. Properti Properti merupakan unsur yang tidak terlalu penting, diakibatkan karena tidak semua jenis tarian tidak menggunakan properti. Walaupun tidak penting, tapi tetap masih ada tarian yang memakai properti tersebut.

Biasanya alat properti ini seperti selendang, piring, payung, lilin, dan masih banyak lagi. Properti juga dapat berguna untuk mendukung visualisasi tarian

Unsur pendukung seni tari:

  • Tata rias(makeup) yaitu merias wajah sesuai dengan konsep atau ide tari sehingga dapat membantu memperkuat karakter dan ekspresi tarian yang dibawakan.
  • Tata busana adalah kostum yang dikenakan pada tubuh penari diatas pentas yang sesuai dengan peran yang dibawakan.
  • Panggung atau pentas yaitu tempat pertunjukkan untuk pergelaran.
  • Iringan musik dan tata suara yaitu unsur penunjang tari yang berhubungan dengan musik dan suara dalam tarian yang dibawakan.
  • Tata lampu atau tata cahaya yaitu unsur penunjang tari yang berkaitan dengan penataan posisi lampu pada saat tarian dipentaskan.
  • Dance property (perlengkapan tari) yaitu perlengkapan tambahan seperti kipas, pedang, panah.