Sebutkan 4 hewan yang dapat menirukan gerakan tarian

KOMPAS.com -Tari Merak merupakan salah satu tarian tradisional asal Jawa Barat. Tarian ini sering ditampilkan saat pertunjukan, festival, ataupun acara formal lainnya. Diperkirakan tari merak sudah ada dan mulai berkembang sejak tahun 1950-an.

Menurut Muryanto dalam buku Mengenal Seni Tari Indonesia (2019), tari merak menceritakan kisah kehidupan burung merak ketika mengembangkan sayapnya. Tidak hanya itu, seni tari ini juga menggambarkan berbagai tingkah laku merak jantan untuk menarik hati merak betina.

Seni tari ini bisa dibawakan secara tunggal, namun juga bisa secara berpasangan atau berkelompok. Umumnya properti yang dipakai berupa kain yang menyerupai sayap merak, selendang, mahkota mirip kepala burung merak, serta asesoris tambahan lainnya.

Baca juga: Mengenal Tari Indang, Sumatera Barat

Gerakan tari merak

Mengutip dari jurnal Gerak dan Rasa dalam Tari Merak Jawa Barat (2020) karya Venny Agustin Hidayat, tari merak mempunyai lima gerakan dasar, yakni:

  1. Kaki digerakkan seperti sedang mengais tanah, sambil menggeleng-gelengkan kepala layaknya burung merak. Posisi tangan diletakkan di samping tubuh dan jari memegang sayap (kain) merak. Beberapa kali tangan bisa diayunkan ke depan dan belakang.
  2. Bahu digerakkan ke depan dan belakang. Ketika melakukannya posisi tubuh jongkok dan kedua tangan diletakkan di kaki bagian atas.
  3. Gerakkan tubuh ke depan dan belakang, sambil memperhatikan tempo lagu. Jika lagu cepat, tubuh digerakkan lebih cepat, ketika melambat tubuh juga ikut melambat.
  4. Sayap (kain) direntangkan seperti sedang membuka sayap merak. Dilakukan bersamaan dengan mengangkat kedua tumit kaki dan berjalan dua kali langkah.
  5. Masih dalam posisi berjalan dengan mengangkat tumit, angkat tangan kanan ke atas, sedangkan tangan kiri diluruskan ke bawah. Lakukan secara bergantian dengan mengangkat tangan kiri ke atas dan tangan kanan di bawah.

Baca juga: Tari Jepen, Kesenian Khas Kalimantan Timur

Pola lantai tari merak

Pola lantai merupakan gerak tari yang dilakukan untuk membentuk formasi. Kata lainnya, pola lantai menjadi panduan bagi penari untuk bergerak dan berpindah posisi.

Tari merak mempunyai sejumlah formasi yang sering digunakan oleh para penarinya. Pola lantai tari merak adalah:

  • Pola lantai melingkar

Melansir dari buku Pendidikan Seni Tari (2018) karya Taat Kurnita Yeniningsih, pola lantai melingkar jadi salah satu bagian dari pola lantai garis lengkung. Dalam tarian merak, pola lantai ini dilakukan secara melingkar dan menghadap ke arah luar.

  • Pola lantai horizontal

Selain menggunakan pola lantai melingkar, tari merak juga memakai pola lantai horizontal, yakni dengan membentuk formasi lurus ke samping kanan atau kiri.

  • Pola lantai diagonal

Pola lantai lainnya yang sering digunakan dalam tari merak adalah diagonal. Dalam pola lantai ini, penari akan bergerak dan membentuk formasi secara melintang dari sudut kiri bawah ke kanan atas, dan sebaliknya. Biasanya pola lantai ini dilakukan secara berhadapan.

Baca juga: Tari Putri Bekhusek, Simbol Kemakmuran Sumatera Selatan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.