Sebutkan 4 jenis penyakit menular melalui media apa saja sebutkan

Geng Sehat pernah mendengar istilah Communicable Disease? Communicable disease dalam terjemahan bahasa Indonesia artinya Penyakit Menular. Kata menular mengandung arti bahwa penyakit ini dapat menyebar dari satu orang ke orang lain. Uniknya, setiap penyakit mempunyai cara tertentu untuk menular dari satu orang ke orang lain.

Secara garis besar, cara penularan penyakit dibagi menjadi 2 (dua) yaitu penularan secara langsung (direct contact) dan tidak langsung (indirect contact).

Penularan secara Langsung (Direct Contact)

Sebagian besar penyakit infeksi menular secara kontak langsung. Berikut cara-cara penularan secara kontak langsung.

1. Melalui sentuhan kulit langsung

Penularan cara ini terjadi saat orang yang sakit bersentuhan langsung dengan orang lain. Beberapa penyakit kulit menular melalui kontak langsung seperti kudis (scabies), impetigo, kutil.

Kontak melalui cairan tubuh antara lain melalui darah, luka terbuka atau melalui hubungan seksual, Kebanyakan penyakit menular seksual (sexually transmitted disease) seperti Human Papiloma Virus (HPV), herpes, sifilis, HIV/AIDS menular melalui cara ini. Penyakit infeksi lainnya seperti Hepatitis dapat menular melalui cara ini.

Seorang ibu yang pada saat hamil mengalami infeksi berisiko menularkan ke janinnya. Penularan terjadi melalui plasenta. Namun beberapa penyakit menular seksual dapat menular melalui persalinan. Sebagai contoh, gonore ditularkan dari ibu ke bayi pada saat proses persalinan.

4. Melaui percikan (droplet)

Percikan (droplet) yang dikeluarkan oleh seseorang yang sakit saat dia batuk, bersin atau berbicara jarak dekat dapat menularkan ke orang sekitarnya. Contoh penyakit yang ditularkan melalui cara ini antara lain COVID-19, Tuberculosis (TBC), difteri dan infeksi saluran nafas umumnya.

5. Kontak dari hewan ke manusia

Penularan langsung dari hewan ke manusia dapat terjadi melalui gigitan atau sentuhan dengan air seni atau kotoran hewan yang terinfeksi. . Contoh penyakit yang menular melalui hewan adalah toksoplasmosis, leptospirosis, pes dan rabies.

Penularan secara Tidak Langsung (Indirect Contact)

Penularan penyakit cara ini terjadi melalui perantara udara, benda hidup maupun benda mati. Cara penularan secara tidak langsung antara lain :

1. Melalui udara (airbone)

Beberapa agen penyebab infeksi seperti virus, bakteri dan jamur bisa melayang di udara dan bertahan dalam waktu yang lama. Penyakit seperti cacar, campak bisa menular melalui cara ini.

2. Melalui benda yang terkontaminasi

Kuman bisa bertahan hidup di permukaan benda seperti gagang pintu, pegangan tangan bahkan di handphone. Penularan terjadi ketika seseorang menyentuh benda yang telah terkontaminasi kuman tersebut. Mikroorganisme penyebab infeksi juga bisa ditularkan melalui penggunaan barang pribadi, misalnya handuk, sikat gigi, pisau cukur, secara bergantian dengan orang lain. Contoh penyakit yang dapat ditularkan dengan cara ini adalah COVID-19, penyakit kulit akibat jamur seperti panu, kadas, kurap.

3. Melalui makanan yang terkontaminasi

Penularan penyakit juga dapat terjadi melalui makanan yang terkontaminasi seperti mengkonsumsi daging setengah matang atau makanan kaleng yang terkontaminasi. Anthrax, flu babi, botulism adalah jenis penyakit yang ditularkan melalui cara ini.

4. Melalui gigitan serangga

Beberapa penyakit juga dapat ditularkan melalui serangga, terutama yang mengisap darah, seperti nyamuk, kutu, dan caplak. Penyakit ditularkan saat serangga ini menggigit manusia. Malaria, demam berdarah, chikungunya, filariasis (kaki gajah), Lyme disease adalah contoh penyakit yang ditularkan lewat cara ini.

Penularan penyakit juga dapat terjadi melalui lingkungan (air, tanah, tumbuhan) yang mengandung mikroorganisme penyebab infeksi. Sebagai contoh Legionnaires disease yang disebabkan oleh bakteri yang menyebar melalui unit Air Conditioner (AC).

Geng Sehat sudah mengenali cara-cara penularan penyakit. Dengan memahami proses penularannya, Kamu dapat menggunakan pengetahuan ini untuk melindungi diri sendiri dan membantu mencegah penyebaran penyakit.

1. Edemekong PF, Huang B. 2019. Epidemiology Of Prevention Of Communicable Diseases.

  • # Penyakit menular seksual

  • # penyakit kulit

  • # Infeksi Virus

  • # Coronavirus