Sebutkan 5 sifat wajib bagi Allah SWT beserta artinya
20 Sifat Wajib Allah, Sifat Mustahil dan Sifat Jaiz Allah – Pada kesempatan ini Pengetahuan Islam akan membahas tentang Sifat Wajib Allah. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan 20 sifat wajib Allah, 20 sifat mustahil Allah dan sifat jaiz Allah dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih detailnya simak penjelasan berikut ini. Show Sebagai umat Islam, kita perlu mempelajari tentang ilmu ketauhidan. Salah satunya yaitu mengenal beberapa sifat-sifat Allah SWT dimana ada Sifat Wajib dan Mustahil Allah yang perlu untuk diketahui. Pengertian Sifat-Sifat AllahSebelum membahas mengenai Sifat Wajib dan Mustahil Allah. Perlu kita mengetahui apa makna dari Sifat-sifat Allah sendiri yang berarti sifat sempurna yang tak terhingga bagi Allah. Sebagai seorang muslim kita wajib mempercayai bahwa terdapat sifat kesempurnaan yang tak terhingga bagi Allah. Sifat Wajib AllahBerikut ini adalah sifat-sifat wajib Allah yaitu diantaranya: Wujud (Ada)Sifat wajib Allah yang pertama yaitu wujud yang artinya ada. Maksudnya, Allah adalah Dzat yang sudah pasti ada. Dia berdiri sendiri, tidak diciptakan oleh siapapun dan tidak Ada tuhan selain Allah SWT. Sebagaimana ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an: اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ مَا لَكُم مِّن دُونِهِ مِن وَلِيٍّ وَلَا شَفِيعٍ أَفَلَا تَتَذَكَّرُونَ Artinya:
إِنَّنِي أَنَا اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي Artinya:
Qidam (Terdahulu/Awal)Qidam maksudnya Dialah sang pencipta yang menciptakan alam semesta beserta isinya. Maksudnya, Allah telah ada lebih dulu daripada apa yang diciptakannya. Sebagaimana ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an : هُوَ ٱلْأَوَّلُ وَٱلْءَاخِرُ وَٱلظَّٰهِرُ وَٱلْبَاطِنُ وَهُوَ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌ Artinya :
Baqa’ (Kekal)Baqa maksudnya Allah maha kekal. Allah tidak akan punah, binasa, atau bahkan mati. Dia akan tetap ada selamanya. Sebagaimana ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an: Artinya:
كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ وَيَبْقَىٰ وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ Artinya:
Mukholafatul Lilhawaditsi (Berbeda dengan makhluk ciptaanya)Mukholafatul lilhawaditsi maksudnya Allah sudah pasti berbeda dengan ciptaanya. Dialah dzat yang Maha Sempurna dan Maha Besar. Tidak ada sesuatu pun yang mampu menandingi dan menyerupai keagungan-Nya. Sebagaiaman ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an : وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ Artinya:
Artinya: “Tidak ada satupun yang serupa dengan Dia dan Dialah yang Maha Mendengan dan Melihat”. (QS. Asy Syura Ayat 11) Qiyamuhu Binafsihi (Berdiri sendiri)Qiyamuhu binafsihi maksudnya Allah itu berdiri sendiri, tidak bergantung pada apapun dan tidak membutuhkan bantuan siapapun. Sebagaimana ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an: وَمَنْ جَاهَدَ فَإِنَّمَا يُجَاهِدُ لِنَفْسِهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ لَغَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ Artinya: “Sesungguhnya Allah benar – benar Maha kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari alam semesta”. (QS. Al Ankabut Ayat 6) Wahdaniyah (Tunggal/Esa)Wahdaniyah maksudnya Allah maha esa atau tunggal. Tidak ada sekutu bagi-Nya, Dialah satu-satunya Tuhan pencipta alam semesta. Sebagaimana ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an : Artinya:
Qudrat (Berkuasa)Qudrat maksudnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada yang bisa menandingi atas kekuasaan Allah SWT. Sebagaimana ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an: إِنَّ اللَّه عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ Artinya:
Iradat (Berkehendak)Iradat maksudnya apabila Allah berkehendak maka jadilah hal itu dan tidak ada seorangpun yang dapat mampu mencegah-Nya. Sebagaimana ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an : خَالِدِينَ فِيهَا مَا دَامَتِ السَّمَاوَاتُ وَالأَرْضُ إِلاَّ مَا شَاء رَبُّكَ إِنَّ رَبَّكَ فَعَّالٌ لِّمَا يُرِيدُ Artinya:
‘Ilmun (Mengetahui)Ilmun maksudnya Allah SWT Maha Mengetahui atas segala sesuatu. Baik sesuatu yang tampak maupun yang tidak tampak. Sebagaimana ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an : وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ نُ Artinya:
Hayat (Hidup)Hayat maksudnya Allah SWT adalah Maha Hidup, tidak akan pernah mati, binasa, ataupun musnah. Dia kekal selamanya. Sebagaimana ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an : Artinya:
Sama’ (Mendengar) Sama’ maksudnya Allah Maha Mendengar baik yang diucapkan maupun yang disembunyikan dalam hati. Sebagaimana ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an : وَاللّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ Artinya:
Basar (Melihat)Basar maksudnya Allah melihat segala sesuatu. Pengelihatan Allah tidak terbatas, Dia mengetahui apapun yang terjadi di dunia ini. Sebagaimana ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an : إِنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ غَيْبَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ Artinya:
Artinya:
Qalam (Berfirman)Qalam maksudnya Allah itu berfirman. Dia bisa berbicara atau berkata secara sempurna tanpa bantuan dari apapun. Terbukti dari adanya firman-Nya berupa kitab – kitab yang diturunkan lewat para Nabi. Sebagaimana ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an : وَلَمَّا جَاء مُوسَى لِمِيقَاتِنَا وَكَلَّمَهُ رَبُّهُ Artinya:
Qadiran (Berkuasa)Qadiran maksudnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu yang ada di alam semesta. Sebagaimana ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an : يَكَادُ الْبَرْقُ يَخْطَفُ أَبْصَارَهُمْ كُلَّمَا أَضَاء لَهُم مَّشَوْاْ فِيهِ وَإِذَا أَظْلَمَ عَلَيْهِمْ قَامُواْ وَلَوْ شَاء اللّهُ لَذَهَبَ بِسَمْعِهِمْ وَأَبْصَارِهِمْ إِنَّ اللَّه عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ Artinya:
Muridan (Berkehendak)Muridan maksudnya bila Allah sudah menakdirkan suatu perkara, maka tidak ada yang bisa menolak kehendak-Nya. Sebagaimana ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an : خَالِدِينَ فِيهَا مَا دَامَتِ السَّمَاوَاتُ وَالأَرْضُ إِلاَّ مَا شَاء رَبُّكَ إِنَّ رَبَّكَ فَعَّالٌ لِّمَا يُرِيدُ Artinya:
‘Aliman (Mengetahui)Aliman maksudnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. Baik yang ditampakan maupun yang disembunyikan. Tidak ada satupun yang bisa menandingi pengetahuan Allah Yang Maha Esa. Sebagaimana ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an : Artinya:
Hayyan (hidup)Hayyan maksudnya Allah adalah dzat yang hidup. Allah tidak akan mati, tidak akan tidur ataupun lengah. Sebagaimana ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an : وَتَوَكَّلْ عَلَى الْحَيِّ الَّذِي لَا يَمُوتُ وَسَبِّحْ بِحَمْدِهِ وَكَفَى بِهِ بِذُنُوبِ عِبَادِهِ خَبِيراً Artinya:
Sami’an (Mendengar)Sami’an maksudnya Allah selalu mendengar pembicaraan manusia, permintaan, ataupun doa hamba-Nya. Bashiran (Melihat)Bashiran maksudnya keadaan Allah yang melihat setiap yang maujudat (benda yang ada). Allah selalu melihat gerak gerik kita. Oleh karena itu, hendaknya kita selalu melakukan perbuatan baik. Mutakalliman (Berfirman atau berkata – kata)Mutakalliman maksudnya Sama dengan Qalam, Mutakalliman berarti berfirman. Firman Allah terwujud dengan lewat kitab-kitab suci yang diturunkan lewat para nabi. Sifat Mustahil AllahBerikut ini adalah sifat mustahil bagi allah, yaitu: ‘Adam = Tiada (bisa mati) Huduth = Baharu (bisa di perbaharui) Fana’ = Binasa (tidak kekal/mati) Mumatsalatu lil hawaditsi = Menyerupai makhluknya Qiyamuhu Bighayrihi = Berdiri dengan yang lain Ta’addud = Berbilang – bilang (lebih dari satu) Ajzun = Lemah Karahah = Terpaksa Jahlun = Bodoh Mautun = Mati Shamamun = Tuli ‘Umyun = Buta Bukmun = Bisu Kaunuhu ‘Ajizan = Dzat yang lemah Kaunuhu Karihan = Dzat yang terpaksa Kaunuhu Jahilan = Dzat yang bodoh Kaunuhu Mayyitan = Dzat yang mati Kaunuhu Asshama = Dzat yang tuli Kaunuhu ‘Ama = Dzat yang buta Kaunuhu Abkama = Dzat yang bisu Sifat Jaiz AllahJa’iz Artinya boleh ( الجائز ) dalam haq Allah Ta’ala adalah “فَعْلُ كُلِّ مُمْكِنٍ أَوْ تَرْكُهُ” melakukan setiap yang mungkin atau membiarkannya. Dalilnya diatas yaitu: أَنَّهُ لَوْ وَجَبَ عَلَيْهِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى فَعْلُ شَيْءٍ أَوْ تَرْكُهُ لَصَارَ الْجَائِزُ وَاجِبًا أَوْ مُسْتَحِيْلًا وَهُوَ مُحَالٌ Artinya:
Demikian artikel tentang 20 Sifat Wajib Allah, Sifat Mustahil dan Sifat Jaiz Allah. Semoga artikel ini dapat bermanfaat, menambah ilmu pengetahuan serta Iman dan Taqwa kita kepada Allah SWT. Sekian, terima kasih. Video yang berhubungan |