Sebutkan beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum selama dan sesudah melakukan senam irama

Senam ritmik merupakan olahraga yang memadukan tarian dengan gerakan senam. Beberapa alat bantu, seperti pita, bola, dan tali, dapat digunakan dalam senam ritmik. Olahraga ini dapat dilakukan secara individu atau berkelompok.

Senam ritmik belakangan mulai banyak diminati oleh masyarakat. Tak sedikit pusat kebugaran atau kelas olahraga yang mengadakan senam ritmik. Alasannya adalah karena olahraga ini menyehatkan, sekaligus seru dan menyenangkan.

Sebutkan beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum selama dan sesudah melakukan senam irama

Manfaat Melakukan Senam Ritmik

Ada beberapa manfaat senam ritmik untuk kesehatan, antara lain:

  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Meningkatkan kelenturan dan kekuatan tubuh
  • Melatih keseimbangan dan koordinasi tubuh
  • Memelihara kesehatan jantung
  • Meningkatkan kesehatan tulang
  • Meningkatkan daya ingat dan konsentrasi
  • Membantu menjaga berat badan
  • Mengurangi stres
  • Ajang untuk bersosialisasi dengan orang lain

Cedera yang Sering Terjadi saat Senam Ritmik

Sama seperti cabang olahraga lain, senam ritmik juga memiliki risiko cedera. Jika tidak dilakukan dengan benar, senam ritmik dapat menyebabkan beberapa kondisi berikut:

Cedera punggung

Mereka yang sering melakukan senam ritmik berisiko mengalami cedera punggung. Hal ini karena beberapa gerakan pada senam ritmik dapat memberikan tekanan berlebih pada otot dan tulang punggung. Cedera juga berisiko terjadi jika seseorang terjatuh saat melakukan senam ritmik.

Cedera panggul

Gerakan tertentu pada senam ritmik menuntut otot dan sendi panggul untuk bekerja ekstra. Hal ini karena selain membutuhkan kekuatan, senam ritmik juga membutuhkan fleksibilitas tubuh.

Gerakan-gerakan senam ritmik yang banyak memberikan tekanan pada panggul berisiko membuat saraf, otot, dan sendi panggul mengalami cedera.

Cedera pergelangan kaki

Gerakan melompat, berjinjit, atau memutar tubuh bisa menyebabkan cedera pada pergelangan kaki. Cedera pergelangan kaki akibat senam ritmik dapat bersifat ringan maupun berat, mulai dari keseleo hingga patah kaki.

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Melakukan Senam Ritmik

Untuk mengurangi risiko cedera saat melakukan senam ritmik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

1. Pelajari dulu gerakannya

Karena senam ritmik mengikuti irama musik dan koreografi, kita perlu mengenal gerakannya terlebih dahulu sebelum melakukannya. Melakukan senam ritmik tanpa mengenal gerakannya bisa menyebabkan kesalahan yang berisiko cedera.

2. Lakukan pemanasan

Pemanasan penting untuk dilakukan sebelum olahraga apa pun, termasuk senam ritmik. Tujuan pemanasan adalah untuk mempersiapkan otot dan sendi agar mampu melakukan gerakan dengan baik dan tidak cedera.

3. Gunakan pakaian dan sepatu yang tepat

Salah satu kesalahan yang banyak terjadi saat melakukan senam ritmik adalah mengenakan pakaian dan sepatu yang tidak tepat. Agar dapat bergerak dengan leluasa, kenakanlah pakaian yang nyaman dengan bahan yang mampu menyerap keringat, serta jenis sepatu olahraga yang sesuai.

4. Cukup makan dan minum

Melakukan olahraga tentunya membutuhkan energi. Oleh karena itu, sebelum dan setelah melakukan senam ritmik, cukupilah kebutuhan energi dan cairan tubuh.

5. Istirahat di sela waktu senam

Kemampuan dan ketahanan fisik tiap orang berbeda-beda. Bila Anda merasa sudah tidak kuat, beristirahatlah. Jangan memaksakan diri untuk mengikuti senam ritmik hingga selesai jika memang Anda tidak sanggup.

Senam ritmik adalah olahraga yang menyenangkan dan sangat baik bagi kesehatan fisik maupun mental. Namun, agar tidak mengalami cedera, selalu ikuti arahan yang benar dari instruktur senam ritmik dan jangan memaksakan diri.

Jika Anda masih ragu dengan olahraga ini, konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan senam ritmik. Baik untuk mendapatkan informasi tentang gerakan yang aman maupun untuk mendapatkan saran olahraga yang sesuai dengan kondisi Anda.

Martin dan peditin adalah contoh narkotika golongan​

godain merupakan contoh narkotika golongan A 1 b 2 C 3 D 4​

Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadara … n, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan disebut.... a. narkoba p. psikotropika d. C. c. zat adiktif narkotika ​

Bagaimana cara melakukan tahapan menolak peluru tahapan kedua tolak peluru?​

jelaskan cara melakukan berbagai cara memegang raket, servis dan pukulan permainan bulu tangkis​

Sebutkan perbedaan antara servis pendek forehand dan servis panjang forehand permainan bulu tangkis​

Soal Pilihan Ganda Lompat Jauh 1. Jumlah gaya dalam lompat jauh yaitu ada..... a. 5 gaya b. 4 gaya c. 2 gaya d. 3 gaya 2. Pada awalan lompat jauh, leb … ar lintasannya yaitu..... a. 1,22M b. 12,2 M c. 1 M d. 2M 3. Jarak awalan lompat jauh yaitu..... a. 30 M b. 45 M c. 30-45M d. 25-30M 4. Untuk memperoleh awalan yang tepat, maka seorang pelompat akan melakukan.... a. tumpuan b. lompatan c. chekmark d. pengukuran 5. Ketika kaki tumpu menolak, maka terjadi perubahan kecepatan, dari kecepatan horizontal ke... a. belakang b. depan c. datar d. vertikal 6. Kaki yang menumpu pada balok tumpuan terlebih dahulu dalam melakukan lompat jauh yaitu.... a. kedua kaki b. kaki terkuat c. kaki kiri d. kaki kanan 7. Pada lompat jauh gaya jongkok posisi badan saat melayang di udara yaitu..... a. jongkok b. melenting c. tegak d. berjalan 8. Ketika melakukan pendaratan lompat jauh gaya jongkok yang mendarat terlebih dahulu yaitu... a. punggung b. badan c. keduatangan d. kedua kaki 9. Pada saat melakukan pendaratan lompat jauh gaya jongkok kedua kaki di ayun ke..... a. bawah b. atas c. depan d. belakang​

pengertian senam kebugaran jasmani (SKJ)?​

1.Sebutkan tanda gangguan kesehatan pada hidung dan mulut!2. apakah yang dimaksud dengan rekreasi?berikan contohnya!3. sebutkan usaha-usaha yang dilak … ukan dalam menerapkan pola hidup sehat!mohon bantuanya​

Jelaskan arti perkembangan juga bersifat adeptif​

KOMPAS.com - Senam atau gymnastics bisa dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu senam irama atau rhythmic gymnastics dan senam tradisional atau traditional gymnastics.

Adapun, senam irama merupakan salah satu nomor senam yang dipertandingkan pada ajang Olimpiade.

Pada pertandingan senam irama, pesenam dapat menggunakan salah satu alat yaitu tali, simpai (hoop), bola, tongkat, dan juga pita.

Senam irama dipertandingkan secara individu dan kelompok.

Selain menjadi cabang olahraga prestasi dan dipertandingkan pada ajang-ajang internasional termasuk Olimpiade, banyak orang melakukan senam irama untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

Baca juga: Ragam, Elemen Gerak, dan Sejarah Awal Senam Irama di Olimpiade

Dalam buku Pembelajaran Gerak Senam Berirama Berbasis Multimedia (2018) karya Oktariyana dan Oktariyani, senam irama adalah rangkaian gerak yang bertujuan untuk meningkatkan kebugaran, kesehatan, dan kelenturan tubuh.

Unsur-unsur dalam senam irama meliputi ketepatan irama, kelenturan tubuh, keseimbangan, kontinuitas, keluwesan, dan fleksibilitas.

Untuk mencapai gerakan yang serasi dan bermanfaat bagi jasmani serta rohani, senam irama harus memperhatikan tiga hal penting.

Hal-hal yang perlu ditekankan dalam senam irama adalah ketepatan irama atau irangan musik, fleksibilitas, dan kontinuitas gerakan.

Baca juga: Jenis-jenis Senam Irama

Ketepatan irama

Ketepatan irama merupakan faktor penting dalam pelaksanaan senam irama.

Ketepatan irama adalah seorang pesenam harus bisa melakukan gerakan secara tepat sesuai dengan irama atau iringan musik.

Dengan kata lain, gerakan senam irama harus sesuai dengan tempo. Biasanya, tempo yang digunakan dalam senam irama adalah 2/3, 3/4, atau juga 4/4.

Fleksibilitas

Mengutip KOMPAS.com Skola, fleksibilitas atau kelentukan tubuh berarti seorang atau sekelompok pesenam bisa bergerak dengan bebas tanpa takut cedera dan bisa bergerak dengan lincah saat melakukan senam irama.

Dalam senam irama, antara kelentukan, keluwesan dan fleksibilitas tubuh sejatinya tidak terlalu berbeda jauh.

Pada dasarnya, ketiga hal tersebut memiliki tujuan sama yaitu melatih tubuh untuk bisa bergerak lebih leluasa, fleksibel serta dinamis.

Baca juga: Ragam Senam Irama pada Olimpiade

Kontinuitas gerakan

Dalam senam irama, kontinuitas atau kesinambungan berarti gerakan harus dilakukan secara terus menerus tanpa terputus.

Apabila satu gerakan sudah selesai dilakukan, maka akan dilanjutkan ke gerakan yang lain.

Agar mencapai kontinuitas gerakan dalam senam irama, rancangan gerakan harus dibuat dan diputuskan terlebih dahulu lalu dipraktikkan pada saat melakukan senam irama.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.