Sebutkan contoh ornamentasi harmoni pada musik

Sebutkan contoh ornamentasi harmoni pada musik

Sebutkan contoh ornamentasi harmoni pada musik
Lihat Foto

freepik.com/ KamranAydinov

Ilustrasi ornamentasi lagu

KOMPAS.com - Ornamentasi lagu dilakukan supaya lagu yang dinyanyikan terdengar lebih indah dan menarik. Dalam seni musik, ornamentasi dapat diterapkan dengan memainkan atau mengubah nada pada irama, melodi atau ritmis.

Apa itu ornamentasi lagu?

Pengertian ornamentasi lagu

Zamrud Whidas Pratama, dkk dalam jurnal Ornamentasi Vokal pada Tarsul Kutai Kartanegara (2021) menjelaskan bahwa ornamentasi adalah hiasan untuk memperindah melodi dalam sebuah lagu.

Dilansir dari situs Encyclopaedia Britannica, ornamentasi juga bisa diartikan sebagai hiasan melodi yang dilakukan dengan menambah nada atau memodifikasi ritme lagu. Hiasan ini ditambahkan agar lagu yang dinyanyikan semakin indah, menjiwai, dan menarik.

Teknik pengembangan ornamentasi lagu

Tiap musik mempunyai gaya ornamentasi lagu yang berbeda. Sebagai contoh gaya ornamentasi lagu Eropa berbeda dengan ornamentasi lagu Indonesia atau negara lainnya.

Secara garis besar, ada lima teknik pengembangan ornamentasi lagu, yakni:

Menurut Martarosa dalam jurnal Apropriasi Musikal dan Estetika Musik Gamat (2016), melisma adalah teknik pengembangan ornamentasi lagu yang diterapkan dengan menyanyikan sejumlah atau sekelompok nada dalam satu suku kata.

Sebagai contoh, teknik pengembangan ornamentasi lagu yang biasa dipakai oleh penyanyi bergaya R&B adalah teknik melisma. Karena teknik ini dapat menyanyikan satu suku kata dengan memakai sejumlah nada.

Baca juga: Contoh Lagu Daerah dengan Tangga Nada Mayor dan Minor

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), tremolo adalah teknik pengembangan ornamentasi lagu yang menghasilkan getaran vokal lebih rapat. Biasanya teknik tremolo digunakan oleh penyanyi seriosa.

Adalah teknik pengembangan ornamentasi lagu yang menghasilkan efek getaran suara teratur. Biasanya diterapkan untuk menambah ekspresi musik vokal dan instrumental. Teknik vibrato umumnya digunakan oleh penyanyi beraliran pop.

Umumnya teknik echo digunakan oleh penyanyi yang kurang mampu menggunakan teknik vibrato atau tremolo. Echo adalah teknik pengembangan ornamenatsi lagu yang dilakukan dengan bernyanyi secara mendesah.

Sering disebut juga suara palsu. Falseto adalah teknik pengembangan ornamentasi lagu yang diterapkan untuk mencapai nada tinggi. Umumnya digunakan penyanyi pria untuk mencapai nada tinggi.

 Baca juga: Contoh Lagu Nasional dengan Tangga Nada Mayor dan Minor

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Sebutkan contoh ornamentasi harmoni pada musik


Kompetensi Dasar 

1.1. Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni rupa sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugrah Tuhan.

2.1. Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin melalui aktifitas berkesenian.

2.2. Menunjukan sikap bertanggungjawab, peduli, dan santun terhadap karya seni rupa dan pembuatnya.

2.3. Menunjukan sikap percaya diri, motivasi internal, kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni.

3.4. Memahami teknik pengembangan ornamentasi melodis maupun ritmis lagu dalam bentuk kelompok vokal

4.4  Mengembangkan ornamentasi ritmis maupun melodis lagu dalam bentuk kelompok vokal

RINGKASAN MATERI

A. Konsep Menyajikan Lagu Secara Kelompok Vokal 

Lagu populer merupakan lagu yang  sudah terkenal dan banyak disenangi oleh masyarakat. Lagu populer berkembang   pada masa tertentu dan kadang tidak terkenal lagi apabila muncul lagu populer yang baru. Lagu populer mengutamakan teknik penyajian dan kebebasan dalam menggunakan ritme  dan jenis instrumen. Materi lagu populer sudah dibahas pada bab sebelumnya. Bab ini akan membahas penyajian lagu populer ke dalam bentuk vokal group yang tentunya akan menambah variasi hasil lagu yang akan di dengarkan nantinya. Vokal grup merupakan penyajian vokal yang ekspresif karena dalam vokal group mementingkan keselarasan nada yang enak di didengar dan lebih ekspresif. 

Menyajikan lagu secara vokal group dituntut untuk kreatif dalam menambah variasi vokal  sehingga akan memperindah komposisi lagu. Untuk dapat lebih mengenal tentang vokal group, ada baiknya perlu diperhatikan hal-hal berikut ini :

1. Pengertian Vokal Group

Vokal grup adalah kumpulan beberapa penyanyi yang tergabung dan menyanyikan lagu dengan ketinggian suara yang berbeda, misalnya sopran, alto, bass, dan tenor.  Sopran dan alto merupakan jenis suara wanita sedangkan bass dan tenor merupakan jenis suara pria. Biasanya ada pengaturan suara, 1, 2, atau 3 bahkan kadang 4, yang didasarkan pada jenis suara masing-masing. Jumlah personilnya pun bervariasi mulai dari 3 (tiga) penyanyi, 4 (empat) penyanyi, 5 (lima) penyanyi bahkan bisa lebih dari jumlah-jumlah tersebut. Untuk itu perhatikan ciri-ciri vokal group dan langkah-langkah dalam membuat arransemen berikut ini. 

2. Ciri- ciri Vokal Group

Vokal grup mempunyai ciri- ciri sebagai berikut : 

a. Vokal grup terdiri dari beberapa penyanyi, biasanya terdiri dari 3 sampai 10 orang.
b. Aransemen vokalnya bebas dan dalam membawakan lagu lebih ekspresif .
c. Menggunakan improvisasi yang dominan

d. Vokal grup dapat diiringi musik maupun tidak diiringi musik (Accapella).

Berdasarkan penjabaran tersebut diatas, tuliskanlah beberapa kelompok vokal group yang kamu ketahui beserta judul lagu populer yang mereka bawakan !

(Lihat Buku Pendamping Belajar Siswa)

3.   Aransemen Vokal Grup 

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, aransemen merupakan penyesuaian komposisi musik dengan nomor suara penyanyi atau instrumen lain yang didasarkan pada sebuah komposisi yang telah ada sehingga esensi musiknya tidak berubah. Aransemen lagu dan musik harus memiliki komposisi yang seimbang agar enak didengar dan mampu mempengaruhi emosi pendengar musik atau lagu tersebut. 

Aransemen vokal grup agar lebih ekspresif  dan menarik,  harus di aransemen secara kreatif dalam penyajiannya.  Dengan adanya aransemen lagu tentunya akan berbeda dari melodi aslinya. Aransemen lagu dalam vokal grup dapat dilakukan dengan langkah- langkah sebagai berikut :

a.   Mencari melodi utama atau pokok dari lagu yang telah dipilih. 
Sumbernya dapat diambil dari format Mp3, Video, atau partitur lagu yang sudah ada notasi lagunya.
b.   Mencari akor atau harmoni. 
Akor dapat ditemukan dengan bantuan alat  musik seperti piano, organ, atau gitar.

Untuk dapat memecah suara, diperlukan sedikit pengetahuan tentang akor beserta unsur nadanya. Akor adalah susunan tiga buah nada atau lebih yang dibunyikan secara bersama- sama sehingga terdengar harmonis. Contoh:  jika lagu dalam tangga nada Do = C, maka susunan solmisasinya sebagai berikut :

Tingkatan nada 1    2     3    4    5    6    7    1’  
Nama notasi c    d     e    f     g    a    b    c’

Solmisasi do  re   mi  fa  sol   la   si   do’

Akor yang digunakan dalam lagu dengan nada dasar Do = C berasal dari rangkaian nada/solmisasi di atas, setiap nama notasi akan menjadi sebuah akor yang terdiri dari tiga (3) buah not yaitu not ke 1, not ke 3 dan ke 5 dihitung secara berurutan dari nama notasi yang dijadikan sebagai melodi lagu. Jika dijabarkan sesuai dengan rumusan 1  3  5, maka susunan nada pada akornya sebagai berikut :

Sebutkan contoh ornamentasi harmoni pada musik

Dengan not angka dapat di lihat sebagai berikut :

Sebutkan contoh ornamentasi harmoni pada musik

Setelah itu, dapat dilakukan memecah suara  dengan acuan nada-nada yang yang harmoni sesuai  akornya.

d.   Memberi nada untuk setiap suara.

Tahap ini merupakan kelanjutan dari point C (Memecah suara), yaitu memberikan not pada setiap suara, misalnya vokal group wanita dengan 3 suara yaitu S, MS, dan A, maka nada nada masing-masing suara sudah tersedia berdasarkan akor yang dapat dilihat pada tabel di atas dengan ketentuan untuk aransemen vokal group melodi pokok tidak harus selalu pada suara tertinggi sebagaimana aransemen paduan suara.  

Berdasarkan ketentuan tersebut, maka melodi pokok atau utama lagu adalah sopran 2 (Ms), selanjutnya untuk sopran 1(S) dan alto (A) tinggal menggunakan unsur nada yang lain dalam akor tersebut yang belum digunakan oleh sopran 2(Ms) sesuai dengan ketinggian suaranya. 

A sol ( mengunakan sol rendah)

Apabila pada siatuasi tertentu melodi pokoknya menggunakan notasi yang rendah sehingga berakibat  suara alto (A) tidak dapat menjangkaunya, maka untuk memecah suara alto dapat disamakan dengan nada pada melodi pokok. 

Pembagian suara untuk vokal grup 3 suara pria yaitu Tenor, Bariton, dan Bas. Proses pembuatan vokalnya hampir sama langkahnya dengan vokal grup wanita diatas.

Bs sol (menggunakan sol rendah)

Untuk nada yang tidak terdapat pada unsur nada akor yang sedang mengiringi, maka dapat menggunakan perpaduan dari akor yang lain dengan mempertimbangkan hukum atau rumus progresi (gerak perpindahan) akor. 

Contoh : melodi pokok tertulis sebagai berikut !

Sebutkan contoh ornamentasi harmoni pada musik


Berdasarkan ilmu harmoni dan rumus progresi akor, melodi pokok tersebut jika menggunakan nada dasar Do=C dapat diiringi dengan akor C (do mi sol), sehingga untuk memecah suara pada masing masing melodi menggunakan unsur nada akor C tersebut yaitu do, mi, dan sol. Sedangkan dua nada yang tidak terdapat pada unsur nada akor C, yaitu nada 2 (re) yang tertulis dua kali pada melodi tersebut dapat kita gunakan perpaduan akor yang lain yang memiliki unsur nada 2 (re) seperti Dm, G, atau Bdim.

Hasil aransemen yang diperoleh sebagai berikut !

Sebutkan contoh ornamentasi harmoni pada musik


e.   Improvisasi lagu 

Tahapan ini dituntut untuk dapat membuat sajian vokal group lebih menarik dan ekspresif yaitu dengan membuat variasi nada pada melodi lagu dibeberapa bagian saja seperti pada teknik lagu kanon, acapella atau yang lainnya dengan catatan pengembangan nada atau variasi nadanya harus tetap berjalan di akor yang sama. Variasi lainnya dapat dilakukan dengan menambahkan, misalnya intro, interlude dan coda atau akhir lagu yang menarik. Hal ini sangat tergantung pada kreativitas anggota vokal grup. 

B. Latihan Mengembangan Ornamentasi Lagu Populer Secara Vokal Grup. 
Mengembangkan lagu populer secara vokal grup sama dengan membuat aransemen lagu populer agar menjadi lebih variatif. Tahapan ini hendaknya dipilih lagu yang mempunyai pola melodi utama mudah dipahami bentuknya, kemudian dipilih juga lagu yang dalam satu lagu tersebut hanya menggunakan tanda birama yang sama dari awal sampai akhir. Pola lagu yang seperti inilah yang akan lebih mudah dikembangkan menjadi konsep sajian vokal grup yang menarik dengan mengembangkan ornamentasi pada setiap melodi lagu. Langkah-langkah mengubah lagu populer ke dalam sajian vokal grup adalah sebagai berikut : 
1. Menentukan lagu pop yang akan digubah atau diaransemen.

Tentukan lagu yang memilki bentuk melodi lagu yang sederhana berdasarkan pola bentuk lagu. Bentuk lagu yang terdiri dari 2 bentuk, misalnya A dan B. A merupakan lambang untuk lagu bait  1, B sebagai lambang untuk bait  2 dan apabila ada bait-bait berikutnya yang memiliki pola melodi yang berbeda dengan bait 1 dan bait 2 bisa menggunakan lambang C. Apabila ada yang sama dengan bait 1 tapi ada sedikit perbedaan, maka dapat diberikan lambang A’ dan seterusnya. Penggunaan lambang tersebut dalam sebuah rangakaian lirik lagu yang terdiri dari dua bentuk A dan B ini bisa digunakan secara berurutan, selang-seling atau berulang-ulang, misalnya A  B  A’  B’,  A  A’  B  B’, atau A  A’  B A’  A . 

Contoh lirik lagu “Laskar Pelangi” yang dipopulerkan oleh group band “Nidji”, di bawah ini :

A Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukan dunia 
Berlarilah tanpa lelah, sampai engkau meraihnya
A’ Laskar pelangi takkan terikat waktu
Bebaskan mimpimu di angkasa, warnai bintang dijiwa
B Menarilah dan terus tertawa
Walau dunia tak seindah surge
Bersyukurlah pada yang kuasa
Cinta kita didunia selamanya
A” Cinta kepada hidup mmeberikan senyuman abadi
Walau hidup kadang tak adil
A Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukan dunia 
Berlarilah tanpa lelah, sampai  engkau meraihnya
A’ Laskar pelangi takkan terikat waktu
Bebaskan mimpimu di angkasa, warnai bintang di jiwa
B Menarilah dan terus tertawa 
Walau dunia tak seindah surge
Bersyukurlah pada yang kuasa 
Cinta kita di dunia selamanya
A” Cinta kepada hidup memberikan senyuman abadi 
Walau hidup kadang tak adil tapi cinta lengkapi kita 

2.   Mengaransemen melodi utama menjadi konsep vokal grup.  

Tahapan selanjutnya adalah mengaransemen atau menggubah lagu populer. Sebagai contoh lagu populer satu suara yang akan digubah ke dalam sajian vokal group misalnya lagu “Indonesia Jaya“. 

Perhatikan contoh lagu pop satu suara berikut :

Sebutkan contoh ornamentasi harmoni pada musik

Lagu “Indonesia Jaya “ tersebut akan diubah menjadi bentuk sajian vocal grup dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:

Intro merupakan melodi awal yang dinyanyikan sebelum masuk ke lagu inti. Intro sebaiknya dibuat untuk memberi kesan yang lebih menarik dan lain dari lagu aslinya. Intro bisa dimulai dari penggalan lagu yang dianggap paling menarik pada lagu tersebut . atau bisa dibuat sendiri sesuai keinginan arrangernya . Yang terpenting dalam membuat intro sendiri adalah melodi yang dibuat sesuai dengan akor pada lagu intinya.

Berdasarkan partitur lagu “Indonesia Jaya” tersebut, dapat dibuat contoh intro brikut ini :

Contoh intro lagu pada vokal 

Sebutkan contoh ornamentasi harmoni pada musik


Setelah bagian intro dinyanyikan, selanjutnya dapat langsung menyanyikan lagu utama. 

  Pembagian tugas untuk variasi perbedaan suara

Pada tahap ini pembagian suara bisa dites atau ditentukan dari jenis suara tiap anggotanya. Jangan memaksakan seseorang yang memilki wilayah nada rendah diberi tugas menyanyikan nada-nada tinggi, atau sebaliknya, karena pada dasarnya setiap orang memiliki wilayah nada sendiri-sendiri. Setelah dibagi tugas vokalnya, selanjutnya mulailah merencanakan variasi nada yang harmonis sesuai dengan akor lagu tersebut. Pembagian suara yang sederhana bisa dimulai dengan membagi menjadi dua suara seperti contoh berkut ini :

Sebutkan contoh ornamentasi harmoni pada musik

Setelah mendapat kepastian adanya pembagian bentuk pembagian suara, tahap berkutnya  dapat memperindah sajian vokal grup dengan memberikan improvisasi atau pengembangan ekspresi yang tetap berpatokan pada akor lagunya walaupun bisa keluar dari melodi utamanya. Improvisasi hanya diberikan pada  beberapa bagian lagu yang memungkinkan untuk diberikan variasi nada, biasanya di bagian lagu pada not panjang. Improvisasi dalam vokal grup haruslah dikomunikasikan  dan direncanakan, agar improvisasi tidak diulang- ulang dan tidak bersamaan antar penyanyi sehingga tujuan improvisasi bisa tercapai dengan tepat. Tujuan impovisasi yang utama asalah untuk memperindah lagu. 

Pada partitur lagu di atas, contoh improvisasi banyak digunakan suara Mezzo sopran, jadi bukan dengan cara mencari harmonisasi dari melodi suara sopran, tetapi mengembangkan bentuk melodinya lebih bervariatif. 

Perhatikan contoh berikut ini!

Sebutkan contoh ornamentasi harmoni pada musik

Suara sopran atau V1 masih tetap pada melodi pokoknya sedangkan suara Messo Sopran atau V2 selain nada melodinya lebih rendah, terdapat pengembangan atau variasi pada ritme atau nilai-nilai ketukannya. Hal ini mengakibatkan syair lagunya berkurang dari syair lagu aslinya, bahkan dapat juga dig anti dengan senandung Hu u  u    hu u u     hu  u  u    dan seterusnya. 

Bagian akhir  suatu lagu biasa disebut dengan coda. Bagian coda merupakan ajang kreativitas dari para personel vokal grup atau arranger  vokalnya. Pada bagian ini sebaiknya arranger  vokal dapat menciptakan akhir lagu yang  menarik, sehingga pendengar terkesan dengan keseluruhan lagu yang dibawakan dan mendapatkan kesan yang sulit dilupakan. Bagian ending  lagu biasanya memerlukan kreativitas yang tinggi. Hal ini bisa diambil dari salah satu melodi pada bagian lagu yang paling menarik aksentuasi yang tegas atau bisa juga keluar sama sekali dari pola melodi utama yang penting selalu sesuai dengan akor lagunya.

Contoh aransemen coda (akhir lagu) lagu Indonesia Jaya :

Sebutkan contoh ornamentasi harmoni pada musik


(Latihan Penilaian Harian 4 bisa dilihat di Buku Pendamping Belajar Siswa)


Page 2

Silakan isi form di bawah ini untuk menghubungi admin guruspensaka.com. Jika tidak ada halangan dan kesibukan lainnya, admin akan langsung merespon pesan yang Anda kirimkan.