- Tentang Kami
- Tim Kami
- Hubungi Kami
- Kebijakan Privasi
- Syarat dan Ketentuan
Pembuatan Cup Cake unik ini untuk menarik pembeli saat gelaran Piala Eropa 2016 di Perancis. [foto : Budi Purwanto]Pekerja merancang pembuatan bendera negara peserta Piala Eropa di Toko Roti Seni Rasa, Semarang, 14 Juni 2016. Dekorasi Cup Cake unik ini dibuat dari bahan tepung pewarna makanan dan gula. TEMPO/Budi Purwanto TEMPO.CO, Jakarta - Ketika membuat kue, cita rasa bukan satu-satunya pertimbangan tertarik atau tidaknya penikmat kue tersebut. Tampilan kue juga penting untuk menunjang rasa dan menggugah selera. Menyiasati tampilan kue agar menarik bisa dilakukan dengan berbagai cara, mulai pengemasan, bentuk, hingga permainan warna. Dalam menerapkan warna pada kue, kita harus memastikan bahan pewarna itu aman dikonsumsi. Karena itu, alangkah baiknya kita memilih bahan pewarna alami. Selain dapat menampilkan warna yang menarik, harum dari bahan pewarna alami menambah ketertarikan untuk melahap kue. Berikut ini daftar bahan pewarna alami yang aman digunakan. 1. Hijau 2. Kuning 3. Merah 4. Biru 5. Jingga 6. Cokelat DINA ANDRIANI Berita lainnya:
- Bunga telang [Clitoria ternatea, butterfly pea, blue pea, cordofan pea, atau Asian pigeonwings] Rebusan beberapa kelopak bunga telang akan menghasilkan warna biru yang aman dikonsumsi. - Kubis Rebus potongan kubis lalu saring. Rebus kembali air rebusan kubis agar warnanya pekat dan airnya berkurang. Tambahkan sedikit baking soda agar warna ungu yang dihasilkan berubah warna menjadi biru.
Tinggalkan Bahan Kimia, Ini Daftar 10 Make up Remover Alami
Istri Cantik, Anak Sehat, Hidup Mapan, Kok Masih Selingkuh?
Awkarin Buka-bukaan, Gaji Selangit, Haters, dan Bantuan Polisi
Pegiat dunia fesyen tanah air saat ini tengah sangat gencar mengampanyekan konsep fesyen berkelanjutan atau ramah lingkungan. Salah satu hal yang dapat mendukung terciptanya fesyen berkelanjutan ialah pemanfaatan bahan-bahan alami.
Selain bahan pembuat kain, bahan pewarna kain atau pakaian juga bisa didapat secara alami dari alam. Pewarna tekstil alami sudah lazim digunakan sejak dulu oleh para perajin batik dan tenun di berbagai wilayah Nusantara.
Berikut ini lima tumbuhan yang dapat digunakan sebagai bahan pewarna alami pada produk tekstil yang mudah ditemukan di Indonesia.
1.Kesumba
Kesumba merupakan salah satu jenis tanaman perdu yang berasal dari Amerika Selatan. Meski bukan tumbuhan asli Indonesia, kesumba mudah ditemukan di berbagai wilayah Indonesia. Kesumba memiliki warna alami merah yang pekat. Bagian yang kerap dijadikan sebagai pewarna alami adalah bijinya. Selain untuk pewarna tekstil, kesumba juga kerap digunakan sebagai pewarna produk kosmetik alami.
2.Suji
Daun suji memiliki warna hijau pekat yang sangat khas. Umumnya orang lebih banyak yang menggunakan daun suji sebagai pewarna makanan. Namun, suji juga dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat pewarna tekstil.
3.Kunyit
Kunyit atau turmeric merupakan rempah asli Asia Tenggara yang memiliki bakat kuat sebagai bahan pewarna alami. Warna kuning pada kunyit sangat pekat dan apat melekat dengan baik pada kain tanpa memutuhkan berbagai tambahan bahan kimia lainnya.
4.Daun ketapang
Daun pohon ketapang dapat diolah menjadi pewarna alami. Uniknya, hasil pengolahan daun ketapang dapat menghasilkan setidaknya tiga warna yang berbeda. Mulai dari olive green, hitam, hingga kuning kecokelatan. Perbedaan itu dapat terjadi berdasarkan kondisi daun yang digunakan serta bahan campuran yang digunakan untuk mengolah daun ketapang tersebut.
5.Secang
Kulit kayu secang dapat dioleh menjadi pewarna cokelat hingga marun alami. Nuansa earth tone akan sangat terasa dari bahan yang diwarnai dengan kayu secang. Di beberapa daerah, secang juga kerap digunakan untuk mewarnai beberapa karya seni seperti anyaman. [M-2]
Shutterstock/TYSB
Bunga telang yang sudah dikeringkan
KOMPAS.com - Selain rasa, penampilan makanan juga harus diperhatikan. Hidangan yang menarik akan membuat seseorang penasaran untuk mencobanya.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mempercantik hidangan ialah dengan menambahkan pewarna pada makanan.
Alih-alih memakai pewarna buatan, kamu dapat memanfaatkan bahan-bahan alami untuk mewarnai makanan.
Baca juga: Cara Buat Pewarna Alami dari Daun Pandan, Bekal Bikin Kue
Berikut Kompas.com 15 kumpulkan bahan pewarna alami yang aman untuk makanan.
1. Daun pandan
PEXELS/ James Sebastian
Ilustrasi daun pandan segar.
Daun pandan kerap digunakan sebagai pewarna makanan hijau alami. Biasanya daun pandan dipakai untuk mewarnai jajanan tradisional maupun makanan kekinian.
Selain mempercantik penampilan makanan, daun pandan juga dapat membuat makanan lebih wangi dan sedap.
Kamu dapat menggunakan daun pandan segar, kering, pasta, ataupun bubuk daun pandan.
Baca juga: Mau Bikin Klepon? Simak Tips dan Cara Racik Pewarna Alami dari Daun Suji
2. Daun suji
Sama seperti daun pandan, daun suji juga dapat menghasilkan warna hijau. Bahkan tampilan daun suji pun mirip dengan daun pandan, sehingga beberapa orang sulit membedakannya.
Untuk menghasilkan warna hijau yang lebih pekat, kamu dapat mencampur daun suji dan daun pandan. Gunakan keduanya untuk mewarnai aneka makanan dan minuman.
3. Bayam
UNSPLASH/Louis Hansel @shotsoflouis
Sayuran hijau seperti bayam mengandung asam folat yang bisa memengaruhi suasana hati manusia.
Pewarna hijau alami tidak hanya didapat dari daun pandan dan daun suji. Kamu pun dapat menggunakan daun bayam untuk memberikan warna hijau pada makanan.
Konon karena dianggap sehat, bayam sering digunakan untuk membuat mi yang berwarna hijau.
Baca juga: 3 Cara Simpan Bayam di Kulkas agar Tidak Mudah Layu
Untuk membuat pewarna dari daun bayam, kamu harus mengambil ekstraknya dengan cara mengaluskan lalu memeras airnya.
4. Sawi hijau
Gunakan sawi hijau sebagai pewarna makanan alami untuk menghasilkan warna hijau. Jenis sawi yang bisa digunakan untuk pewarna makanan ialah sawi caisim dan bakchoy.
Baca juga: 5 Jenis Sawi untuk Masakan dan Karakter Rasanya
Cara mendapatkan warna hijau dari sawi sama dengan bayam. Namun baiknya hindari memakai sawi pahit agar tidak merusak rasa makanan.
5. Buah bit
PIXABAY/ CONGERDESIGN
Ilustrasi bit atau beetroot.
Buah bit mengandung senyawa betanin yang dapat dimanfaatkan sebagai pewarna merah alami untuk makanan.
Cara membuat pewarna alami cukup sederhana. Melansir dari Bon Appetit, kamu hanya perlu mendidihkan satu buah bit dengan air sekitar 25-30 menit.
Kemudian tambahkan gula, agar buah bit tidak bau ataupun pahit. Masak kembali sekitar 10-15 menit. Dinginkan terlebih dulu sebelum digunakan.
Baca juga: 8 Bahan Pewarna Makanan Alami untuk Bikin Warna Merah
Selain direbus, kamu juga dapat mengambil sari buah bit dengan cara menghaluskan lalu menyaringnya.