Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 3 SD MI Halaman 155 Subtema 3 tentang contoh peristiwa mengembun dalam kehidupan sehari-hari. /Tangkap layar Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 3 SD MI Tema 3 Benda di Sekitarku Edisi Revisi 2018 terbitan Kemendikbud.
PortalJember.com - Salam giat belajar adik-adik, kita akan mempelajari Kunci Jawaban Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 3 SD MI Tema 3 Benda di Sekitarku Edisi Revisi 2018 terbitan Kemendikbud.
Di artikel ini akan dibahas subtema 3 tentang Perubahan Wujud Benda. Kunci jawaban untuk yang dibagikan dalam artikel ini yaitu dari pertanyaan di halaman 155.
Alangkah baiknya, adik-adik terlebih dahulu mencoba untuk mengerjakan soal yang ada semampunya, kemudian setelah selesai mintalah koreksi dari orang tua masing-masing.
Baca Juga: Bantulah Dayu Menemukan Besaran yang Tepat Tiap-Tiap Timbangan, Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 3 SD MI Halaman 149
Berikut Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 3 SD MI Halaman 155 Subtema 3 tentang contoh peristiwa mengembun dalam kehidupan sehari-hari, seperti dilansir PortalJember.com dari alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan [FKIP] Universitas Jember, Anisa Maharani, S.Pd.
Pembelajar 4
Ayo Berlatih
>Contoh peristiwa mengembun dalam kehidupan sehari-hari adalah:
1] Es batu atau air es yang diletakkan dalam gelas, permukaan luar gelas menjadi basah.
Baca Juga: Sebutkan Makanan Tradisional di Daerahmu yang Dibuat dengan Pengeringan, Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 3 SD MI
2] Jendela mobil bagian dalam menjadi basah saat diperjalanan turun hujan.
1. Macam-macam perubahan wujud benda antara lain: a. Membeku, contohnya air yang disimpan dalam lemari pendingin menjadi es batu. b. Mencair, contohnya es batu yang dibiarkan dalam ruangan terbuka akan mencair sedikit demi sedikit hingga menjadi air seluruhnya. c. Menguap, contohnya spiritus yang dibiarkan dalam keadaan terbuka lama kelamaan akan berkurang hingga habis seluruhnya. d. Mengembun, contohnya tanaman yang terlihat basah pada pagi hari meskipun malam harinya tidak terjadi hujan. e. Menyublim, contohnya kapur barus yang dibiarkan dalam ruangan lama-kelamaan akan habis. f. Mengkristal, contohnya pada proses terbentuknya salju.
2. Menyublim: perubahan wujud benda dari padat menjadi gas mengkristal: perubahan wujud benda dari gas menjadi padat mengembun: perubahan wujud benda dari gas menjadi cair
3. contoh peristiwa menyublim a. Kapur barus akan berubah wujud menjadi gas jika diletakkan pada tekanan dan temperatur ruang terbuka sehingga menyebabkan ukuran kapur barus akan mengecil. b. Penyegar udara akan berubah wujud dari padat ke gas jika dibiarkan di suhu ruangan, dan dapat berkurang ukurannya. c. Printer khusus yang menggunakan film khusus untuk mencetak gambar berkualitas tinggi akan menyublim ketika dipanaskan.
4. Contoh proses kristalisasi dalam kehidupan sehari-hari adalah pembuatan garam dapur dari air laut. Mula-mula air laut ditampung dalam suatu tambak, kemudian dengan bantuan sinar matahari dibiarkan menguap. Setelah proses penguapan, dihasilkan garam dalam bentuk kasar dan masih bercampur dengan pengotornya, sehingga untuk mendapatkan garam yang bersih diperlukan proses rekristalisasi [pengkristalan kembali] Contoh lain adalah pembuatan gula putih dari tebu. Batang tebu dihancurkan dan diperas untuk diambil sarinya, kemudian diuapkan dengan penguap hampa udara sehingga air tebu tersebut menjadi kental, lewat jenuh, dan terjadi pengkristalan gula. Kristal ini kemudian dikeringkan sehingga diperoleh gula putih atau gula pasir.
5. Contoh pengembunan dalam kehidupan sehari-hari adalah: 1. Embun yang terbentuk pada pagi hari. Pada pagi hari akan ada tetesan air lada daun-daun. Tetesan air ini adalah hasi pengembunan. 2. Kaca kamar mandi yang berair, bila kita menggunakan air panas. Uap air panas akan mengembun saat bersentuhan dengan kaca yang dingin sehingga pada kaca akan tinbul lapisan air seperti kabut. 3. Pembentukan awan dan hujan Awan yang terbentuk yang menyebabkan hujan berasal dari uapa air yang bergerak ke lapisan atas atmisfer yang dingin, yang membuat uap air mengembun. Setelah ketebalan awan mencapai titik tertentu maka air di awan akan jatuh dalam bentuk hujan.
pixabay.com
Mengembun adalah perubahan wujud zat dari bentuk gas menjadi bentuk cair. Pengembunan terjadi ketika uap didinginkan menjadi cairan atau bisa juga terjadi ketika uap dikompresi [tekanan ditingkatkan] menjadi cairan, dan bisa juga terjadi ketika mengalami kombinasi antara pendinginan dan kompresi. Peristiwa mengembun adalah kebalikan dari peristiwa menguap dan merupakan proses eksotermik atau melepas panas. Contoh peristiwa mengembun sangat sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Peristiwa mengembun yang sering kita jumpai adalah pengembunan pada uap air atau H2O. Uap air hanya akan mengembun ke suatu permukaan apabila permukaan tersebut lebih dingin dari titik embunnya atau uap air telah mencapai kesetimbangan di udara seperti kelembaban jenuh.
Berikut adalah beberapa contoh peristiwa mengembun dalam kehidupan sehari-hari:
- Permukaan wadah yang seperti berkeringat. Ketika kita meminum es, uap air yang ada di udara bebas menyentuh permukaan wadah air es yang kita minum seperti botol gelas atau kaleng. Suhu, permukaan wadah es tersebut lebih dingin daripada suhu uap air sehingga uap air tersebut mengembun menjadi butiran-butiran air yang menempel pada permukaan wadah.
- Embun di rumput dan dedaunan pada pagi hari. Air embun yang ada di rerumputan dan dedaunan pada pagi hari berasal dari uap air yang ada di udara bebas. Suhu udara yang mengandung uap air lebih hangat sedangkan suhu rumput dan dedaunan lebih dingin. Hal itu menyebabkan uap air yang ada di udara bebas mengembun ketika menyentuh daun dan rumput.
- Awan terbentuk melalui proses pengembunan, udara yang lebih hangat bersentuhan dengan partikel debu yang lebih dingin sehingga menyebabkan uap air mengembun menjadi cairan dan mengendap pada partikel yang membentuk awan.
- Air buangan pada AC. Air yang dikumpulkan AC berasal dari udara di sekitarnya yang mengembun.
- Gas LPG. LPG singkatan dari liquid petroleum gas yang artinya gas minyak bumi cair. Gas tersebut pada awalnya berbentuk gas lalu diembunkan menjadi benda cair. Pengembunan pada produksi gas elpiji bukanlah pengembunan air [H2O] melainkan pengembunan gas minyak bumi.
- Bernafas ke kaca. Ketika kita membuang nafas ke kaca jendela dengan jarak dekat, kita bisa melihat nafas kita mengembun dan menempel pada kaca yang bisa kita lihat dengan jelas. Hal ini disebabkan karena suhu udara di paru-paru kita lebih hangat daripada suhu permukaan kaca.
- Bernafas di tempat dingin. Nafas kita menghasilkan asap berwarna putih ketika kita bernafas di tempat yang sangat dingin seperti dataran tinggi atau pegunungan bersalju. Itu karena suhu udara di paru-paru lebih hangat daripada suhu udara di sekitar.
- Butir-butir air yang menempel pada tutup wadah ketika kita memasak. Butir-butir air tersebut berasal dari uap air yang mengembun. Uap air tersebut berasal dari air yang kita rebus.
Demikianlah beberapa contoh peristiwa mengembun dalam kehidupan sehari-hari. Ternyata lumayan banyak juga peristiwa mengembun yang sering kita lihat. Peristiwa pengembunan yang sering kita lihat tersebut adalah pengembunan uap air menjadi air.