Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan ketika berkendara dengan sepeda motor

Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan ketika berkendara dengan sepeda motor

Saat kamu pertama kali mengendarai motor, pasti kamu sering mendengar wejangan ini: “Jangan cuma bisa pakai, harus bisa urus juga!”. Dengan kata lain, kamu juga harus tahu bagian-bagian utama sebuah sepeda motor. Demi keselamatan kamu, artikel ini akan membahas hal-hal apa saja yang harus kamu perhatikan sebelum kamu mengendarai motor kamu.

Kalau sudah tahu bagian-bagian apa saja yang harus diperhatikan, kamu setidaknya tahu kapan suku cadang harus diganti atau diperbaiki. Atau lebih baik lagi, kamu bisa memperbaiki masalah-masalah kecil saat kamu di jalan. Ini beberapa penjelasan tentang suku cadang motor yang perlu kamu perhatikan.

Ban motor

Selain bagian yang paling penting, agaknya suku cadang ini mustahil untuk kamu lewatkan. Tapi, kamu tidak boleh menganggap keadaan ban motor kamu sepele. Ada tiga bagian yang harus kamu perhatikan pada ban motor, yaitu keadaan pentil ban, ban luar, dan ban belakang. Kocek yang harus kamu rogoh juga tidak sedikit kalau kamu tidak memperhatikan tiga bagian itu. Mulai dari Rp29 ribu untuk ban dalam Honda (Tube Tire (225/250-17)) untuk tipe motor Supra Fit dan Supra X; sampai dengan Rp310 ribu untuk ban luar (Tire, RR (100/90-17 NR25) untuk tipe Mega Pro.

Aki motor

Bagian terpenting lain pada motor adalah aki. Sama seperti kendaraan apa pun, kalau aki kendaraan tidak bekerja, maka mustahil kendaraan itu bisa dioperasikan. Maka dari itu, kamu harus teratur mengecek keadaan aki motor kamu.

Busi motor

Apa itu busi? Busi merupakan salah sat bagian motor yang berfungsi sebagai alat yang menyalakan api pada proses pembakaran mesin motor kamu. Kalau dihubungkan dengan korek gas, busi ini pemantik percikan apinya. Karena suku cadang yang satu ini mudah rusak, kamu disarankan untuk membawa pengganti setiap saat, seperti Plug Spark CR7EH-9 (NGK) atau Spark Plug U20EPR9S Denso. Walaupun harganya hanya di kisaran Rp13 ribu sampai Rp30 ribu, kalau motor kamu sangat membutuhkan dan tiak memiliki cadangannya, kamu akan sangat kerepotan.

Rantai motor

Sama seperti sepeda biasa, sepeda motor juga menggunakan rantai yang menghubungkan revolusi putaran mesin dengan ban. Kalau bagian ini tidak adan atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya, tentu sebuah motor tidak bisa berfungsi dengan semestinya.

Oli

Seperti kegunaannya di berbagai bidang, oli berfungsi sebagai pelumas mesin pada motor agar gerigi-gerigi di dalam mesin tidak gampang rusak. Maka dari itu, kamu harus teratur menggantinya paling tidak dua bulan sekali. Atau cek kartu penggantian oli kamu dan samakan dengan speedometer anjuran yang tertera di kartu dengan speedometer motor kamu.

Rem

Sebelum kamu melaju dengan sepeda motor kamu, sebaiknya kamu mengetes fungsi rem kamu dulu. Caranya, jalan secara lambat, lalu injak atau tekan rem secara mendadak untuk merasakan kepakeman rem kamu. Pasalnya, kalau tidak dicek dulu, banyak skenario mengerikan yang bisa terjadi nantinya, untuk kamu dan orang lain.

Lampu-lampu

Untuk kenyamanan kamu dan orang lain saat berkendara, kamu harus memeriksa keadaan lampu-ampu di motor kamu, mulai dari lampu sorot hingga lampu rem. Masing-masing lampu memiliki fungsi, bentuk, dan intensitas cahayanya masing-masing. Maka dari itu, satu tipe motor tidak bisa memiliki lampu pada tipe lainnya. Contoh, reflektor lampu depan motor tipe Beat FI, tidak bisa dipasang pada New CB150R StreetFire, atau lampu belakang motor tipe CS1 tidak bisa dipasang di tipe motor New Blade, dan sebagainya.

Karburator motor

Pasti kamu sering mendengar suku cadang ini kalau ke bengkel. “Karburatornya kotor pak. Ini harus dibersihkan dulu kalau motornya mau jalan” atau “Wah ini karburatornya ini”. Karburator merupakan alat yang berfungsi untuk membuat transmisi pada bahan baka berjalan lancar. Bagian ini merupakan bagian yang bertanggung jawab untuk menyuplai bensin ke silinder pembakaran mesin.

Label : Bebek Matic Honda Cari Aman

Cara berkendara motor yang baik harus dipahami setiap orang. Kendaraan roda dua yang satu ini merupakan moda transportasi yang banyak digunakan.

Berdasarkan data yang dimuat databoks, jumlah sepeda motor di Indonesia pada tahun 2015 mencapai 98,88 juta unik. Jumlah tersebut diketahui paling banyak dibandingkan dengan kendaraan bermotor lainnya seperti mobil penumpang, mobil barang, dan bus.

Meski kini sudah banyak orang yang menggunakan sepeda motor dalam kesehariannya, namun penerapan cara berkendara yang baik di jalan raya belum banyak dilakukan.

Padahal pemahaman dan penerapan berkendara yang baik sangat penting untuk keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lain.

Untuk menambah wawasan terkait cara berkendara yang baik, berikut ini kami berikan beberapa tips untuk mengendarai sepeda motor dengan aman.

Advertising

Advertising

Dalam berkendara di jalan raya, ada banyak hal yang perlu diperhatikan termasuk sebelum memulai berkendara. Berikut beberapa tips sebelum berkendara motor yang harus diperhatikan.

1. Memperhatikan kondisi tubuh

Sebelum berkendara pastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat dan bugas. Hal tersebut penting untuk diperhatikan sebab berkendara di jalan raya cukup melelahkan, terlebih saat berkendara jarak jauh.

Di jalan rasa biasanya kita akan menjumpai berbagai kondisi yang kurang menyenangkan seperti kemacetan, hujan, paparan sinar matahari, dan berbagai kondisi lain. Dengan tubuh yang sehat dan bugar, Anda bisa menghadapi segala kondisi di jalan raya dengan baik.

Baca Juga

Waktu tempuh perjalanan juga menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Sebelum berkendara pastikan Anda sudah mengetahui berapa jarak yang akan ditempuh. Dengan demikian Anda bisa menaksir waktu yang dibutuhkan selama perjalanan.

Misalnya jika Anda harus menempuh perjalanan dari rumah ke tempat bekerja selama satu jam. Sedangkan Anda harus tiba di kantor pukul 8 pagi. Maka sebaiknya memulai perjalanan lebih awal yakni sekitar pukul 7 atau 06.30.

Hal tersebut dimaksudkan agar Anda tidak terburu-buru saat berkendara. Dengan demikian risiko kecelakaan juga bisa diminimalisir.

3. Periksa kondisi ban

Ban menjadi hal yang penting dalam kendaraan bermotor. Maka dari itu sebelum berkendara pastikan ban motor Anda dalam keadaan yang baik. Sebab ketika ban kempes atau bocor bisa menggangu perjalanan Anda dan membahayakan keselamatan di jalan raya.

4. Periksa kondisi rem

Selain ban, rem juga menjadi hal penting yang harus sering dicek kondisinya. Banyak kasus kecelakaan yang disebabkan oleh kondisi rem yang kurang baik. Maka dari itu, jangan lupa untuk mengecek bagian motor yang satu ini.

Baca Juga

Menerapkan cara berkendara motor yang baik salah satunya dengan menyalakan lampu kendaraan. Lampu diperlukan agar saat berkendara jalanan lebih terlihat dengan jelas.

Lampu pada sepeda motor cukup banyak jenisnya. Ada yang berfungsi sebagai lampu utama, lampu rem, dan lampu sen. Pastikan seluruh lampu tersebut berfungsi dengan baik agar keselamatan berkendara tetap terjaga.

6. Cek bahan bakar

Tips sebelum berkendara motor selanjutnya yaitu pastikan Anda sudah mengecek bahan bakar kendaraan. Jangan sampai Anda kehabisan bahan bakar di tengah perjalanan. Karena tidak menutup kemungkinan jalanan yang Anda lewati tidak tersedia penjual bahan bakar.

Tips Aman Berkendara Motor

Selain mempersiapkan berbagai hal sebelum berkendara, untuk menjaga keamanan Anda juga harus mengetahui beberapa hal lain yang dibutuhkan saat berkendara. Berikut ini beberapa tips aman berkendara motor di jalan raya.

1. Siapkan kendaraan dengan baik

Tips yang pertama, pastikan kondisi kendaraan Anda dalam keadaan yang baik. Seluruh perlengkapan yang ada di motor harus dicek sebelum berkendara.

Misalnya melakukan pengecekan bahan bakar, kondisi ban, kondisi rem, dan fungsi lampu. Segera perbaiki jika ditemukan ada bagian dari kendaraan yang tidak berfungsi dengan baik.

Baca Juga

Tips aman berkendara motor selanjutnya yaitu jangan lupa mengenakan alat keselamatan. Perlengkapan tersebut sangat diperlukan untuk menjaga diri dari risiko kecelakan lalu lintas.

Saat mengendarai sepeda motor pastikan Anda mengenakan helm, masker, celana panjang, jaket, sarung tangan, dan sepatu. Selain alat keselamatan yang umum digunakan, pastikan juga Anda membawa jas hujan.

Perlengkapan tambahan ini sangat penting, sebab tidak menurut kemungkinan terjadi hujan ditengah perjalanan.

3. Berkendara dengan baik

Keselamatan berkendara juga sangat dipengaruhi oleh cara berkendara motor yang baik. Sikap berkendara yang baik yaitu duduk di jok motor dengan posisi tegak lurus namun santai.

Pastikan Anda meposisikan tubuh dengan nyaman. Upayakan untuk mengarahkan pandangan ke depan dan fokus saat berkendara.

Saat berkendara Anda juga hanya diperkenankan untuk membonceng satu orang saja dan tidak membawa barang yang berat. Hal ini penting untuk diperhatikan demi keselamatan Anda dan pengguna jalan raya lainnya.

4. Jaga jarak dengan kendaraan lain

Menjaga jarak dengan kendaraan lain juga menjadi hal yang penting saat berkendara. Atur kecepatan sesuai dengan kondisi jalan.

Jangan membawa kendaraan dengan kecepatan terlalu tinggi, sebab hal tersebut bisa meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas. Apabila berkendara di jalan yang rusak, sempit, berkelok, dan naik turun sebaiknya berkendara dengan kecepatan rendah.

Mengatur kecepatan juga bertujuan agar motor yang dikendarai tidak terlalu dekat dengan kendaraan lain. Sebab seringkali kasus kecelakaan terjadi karena rem mendadak. Sehingga jarak antar kendaraan di jalan raya juga penting untuk diperhatikan.

Baca Juga

Meskipun sudah menerapkan cara bekendara motor yang baik, kecelakaan masih bisa terjadi. Kecelakaan lalu lintas tak hanya dialami oleh kendaraan roda dua saja. Kendaraan roda empat juga sering mengalami kecelakaan tol.

Banyak faktor yang sering menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas, diantaranya:

  1. Faktor kesalahan manusia seperti mengantuk, tidak fokus, kelelahan, belum pandai menyetir, dan lain sebagainya.
  2. Kondisi jalan yang kurang baik.
  3. Faktor alam seperti jalanan licin, banjir, gempa bumi, dan bencana lainnya.
  4. Kondisi kendaraan yang kurang baik.
  5. Terlalu banyak membawa muatan.