Sebutkan jelaskan dampak yang ditimbulkan karena adanya letak astronomis geografis dan geologis
Lihat Foto Show
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Puncak gunung berapi tipe Strato-volcano Merapi menjulang dengan ketinggian 2.978 meter di kawasan Provinsi DI Yogyakarta dan Jawa Tengah, Minggu [21/4/2013]. Meskipun memiliki risiko bencana alam, jutaan warga terus bertahan bermukim di kaki gunung itu antara lain karena kesuburuan tanah vulkaniknya yang memungkinkan mereka hidup dengan bercocok tanam. KOMPAS.com - Letak geologis merupakan letak suatu wilayah berdasarkan struktur dan komposisi batuan yang membentuk bumi. Batu-batuan yang terdapat di Indonesia sangat erat hubungannya dengan sistem pegunungan yang ada di Indonesia. Dengan kondisi letak tersebut berpengaruh bagi indonesia. Ada beberapa pengaruh bagi Indonesia terhadap kondisi alam: Memiliki banyak gunung aktifDengan letak geologisnya, Indonesia memiliki banyak gunung yang masih aktif. Banyaknya gunung disebabkan karena wilayah Indonesia dilalui oleh rangkaian Sirkum pegunungan Mediterania. Sirkum Mediterania terdiri dari rangkaian pegunungan api yang masih muda, sehingga lebih berpotensi untuk aktif. Baca juga: Letak Geologis Indonesia Dalam buku Gunung Berapi di Indonesia [2019] karya Eko Titis Prasongko, Indonesia mempunyai sekitar 129 buah gunung api aktif atau sekitar 13 persen dari gunung api aktif di dunia. Seluruh gunung api tersebut berada di jalur tektonik yang memanjang mulai dari Pulau Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, Kepulauan Banda, Halmahera, dan Kepulauan Sangir Talaud. Jalur gunung berapi tersebut merupakan bagian dari salah satu jalur pegunungan besar dunia yaitu Sirkum Mediterania yang diawali dari pegunungan Ural di perbatasan antara Eropa dan Asia. Kondisi itu membuat Indonesia masuk daerah rawan bencana gunung meletus. Karena lebih dari 10 persen populasi penduduk berada di kawasan rawan bencana gunung berapi. Sumber: Klaus Kastle [diunggah 1 Oktober 2019] Letak astronomis didefinisian sebagai letak suatu wilayah berdasarkan posisi garis lintang dan garis bujur. Garis lintang adalah garis imajiner untuk menentukan lokasi di bumi terhadap garis khatulistiwa [LU = sebelah utara; LS = sebelah selatan]. Sedangkan garis bujur adalah garis imajiner yang ditarik dari kutub utara hingga kutub selatan. [BT = sebelah timur Greenwich; BB = sebelah barat Greenwich]. Indonesia jika dilihat dari letak astronomisnya berada di antara 60 LU – 110 LS dan 950 BT – 1410 BT dimana paling utara adalah Pulau Weh dan paling selatan adalah Pulau Roti. Pengaruh Letak Astronomis Indonesia:
Sumber: Golbez, 2009 Pembagian Waktu di Indonesia:
Letak Geografis IndonesiaLetak geografis didefinisikan sebagai posisi keberadaan suatu wilayah berdasarkan letak dan bentuknya di muka bumi. Letak geografis ini membandingkan posisi suatu wilayah dengan wilayah lainnya. Pada dasarnya, letak geografis suatu negara dibatasi dengan berbagai fitus geografi dan toponomi daerah lain yang bersebelahan langsung dengan daerah tersebut. Misalnya batas benua, samudera, pegunungan, dan lain – lain. Secara geografis, Indonesia terletak di antara dua samudera dan dua benua, yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, serta Benua Asia dan Benua Australia.
Pengaruh Letak Geografis Indonesia:
Sumber: Departemen Geografi, 2018 Letak Geologis IndonesiaLetak geologis didefinisikan sebagai letak suatu daerah berdasarkan struktur dan komposisi bantuan yang membentuk muka bumi. Dengan kata lain, komponen di dalam pembentukan muka bumi. Adapun kondisi letak geologis Indonesia adalah sebagai berikut. LempengIndonesia terletak pada 3 pertemuan lempeng utama dunia, yaitu Lempeng Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik. Lempeng Eurasia dan Lempeng Australia bertubrukan di lepas pantai barat Pulau Sumatera, lepas pantai selatan Pulau Jawa, lepas pantai selatan Pulau Nusa Tenggara, dan berbelok ke arah utara memasuki perairan Maluku sebelah selatan. Lempeng Australia dan Lempeng Pasifik bertumbukan di sekitar Pulau Papua. Sedangkan untuk ketiganya bertubrukan di sekitar Sulawesi. Sumber: Departemen Geografi, 2018 Sirkum Pegunungan
Daerah Dangkalan
Sumber: Departemen Geografi, 2018 Pengaruh Letak Geologis Indonesia:
Artikel: Letak Astronomis, Geografis, & Geologis Indonesia Kontributor: Dema Amalia, S.Si. Alumni Geografi FMIPA UI Video liên quanKOMPAS.com - Secara astronomis, Indonesia terletak di antara 6°LU (Lintang Utara)-11°LS (Lintang Selatan) dan 95°-141°BT (Bujur Timur). Letak astronomi merupakan letak suatu daerah berdasarkan posisi lintang dan garis bujur. Letak astronomi sebuah daerah tentu berpengaruh bagi wilayahnya. Begitu pula dengan letak astronomi Indonesia. Berdasarkan letak astonomi, maka Indonesia memiliki iklim tropis dan pembagian waktu di wilayah Indonesia. Berikut penjelasannya: Pembagian waktu di wilayah IndonesiaLetak astronomi yang ada di Indonesia menyebabkan adanya tiga pembagian waktu. Pembagian waktu sesuai Keputusan Presiden Nomor 41 tahun 1987, bahwa NKRI terbagi kedalam 3 Zona waktu yakni Waktu Indonesia Barat, Waktu Indonesia Tengah maupun Waktu Indonesia Timur. Baca juga: Keuntungan Letak Geografis Indonesia Penjelasanya adalah: Waktu Indonesia Barat (WIB)Waktu Indonesia bagian Barat salah satu pembagian waktu di Indonesia yang ada digaris 1-5 derajat bujur timur. Pembedaaan waktu dengan wilayah zona bagian tengah selama satu jam. Dengan wilayah di bagian timur, perbedaan waktunya itu dua jam. Wilayah Indonesia yang ada di zona WIB adalah, Jawa, Sumatera, Kalimantan bagian tengah dan barat, hingga Madura. Untuk provinsinya, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, DIY, Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara. Kemudian Kepulauan Riau, Jambi, Riau, Sumatera Selatan, Bangka Belitung Lampung, Bengkulu, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat. Baca juga: Dampak Positif dan Negatif Letak Geografis Indonesia terhadap Sosial Masyarakat Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA) WITA berada pada garis 120 derajat bujur timur. Pembagian waktu di wilayah WITA sangat berbeda dengan pulau lainnya. Jika di wilayah lain pukul 10.00 WITA, di wilayah bagian barat pukul 09.00 WIB dan di bagian timur pukul 11.000 WIT. Wilayah yang masuk dalam zona WIT adalah, Bali, Kalimantan bagian Utara, Timur dan Selatan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga Nusa Tenggara Timur (NTT). Waktu Indonesia Timur (WIT)Perbedaan waktu memilik selisih dua jam untuk wilayah barat, dengan wilayah tengah selesihnya satu jam. Wilayah bagian Indonesia timur itu berada di garis sepanjang 135 derajat bujur timur. Zona waktu ini meliputi dua pulau, yakni Maluku dan Papua. Untuk provinsi meliputi, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua. Baca juga: Letak Astronomis Indonesia dan Wilayahnya Beriklim tropisTidak hanya membagi waktu menjadi tiga zona, letak astronomi juga menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropis. Hal ini karena Indonesia dilalui angin muson, angin muson barat, dan angin muson timur. Dalam buku Ribuan Gunung, Ribuan Alat Batu: Prasejarah Song Keplek, Gunung Sewu, Jawa Timur (2007) karya Hubert Forestier dengan memiliki iklim tropis, Indonesia memiliki dua musim yakni kemaau dan penghujan. Indonesia termasuk dalam wilayah iklim monsun Asia. Pada umumnya, mekanisme iklim ditandai dengan curah hujan yang tinggi sepanjang tahun disertai aingin topan, badai, dan angin puting beliung yang jarang terjadi kecuali mungkin di pulau-pulau timur jauh Indonesia, seperti Pulau Timor. Secara keseluruhan iklim Indonesia tergolong panas dan lembab sepanjang tahun. Karena Indonesia terletak di antara pengaruh angin muson khatulistiwa dan tropis di belahan bumi selatan dan angin monsun tropis di belahan bumi utara yang menyentuh negara-negara Asia Daratan, seperti Vietnam, dan Kamboja. Kondisi iklim Indonesia menyebabkan mempunyai banyak waktu untuk mengembangkan kebudayaan dan menikmati kehidupan. Baca juga: Jenis-Jenis Pekerjaan Berdasarkan Letak Geografis Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. |