Sebutkan jenis jenis teknik arsir dan jelaskan perbedaan satu persatu dari teknik arsir tersebut

Sebutkan jenis jenis teknik arsir dan jelaskan perbedaan satu persatu dari teknik arsir tersebut

Sebutkan jenis jenis teknik arsir dan jelaskan perbedaan satu persatu dari teknik arsir tersebut
Lihat Foto

Pinterest

Ilustrasi arsiran

KOMPAS.com - Siswa SMK selain bisa bekerja di industri atau melanjutkan studi di jenjang pendidikan tinggi, juga didorong menjadi wirausaha kreatif.

Hal ini tentu bisa dilakukan dengan keterampilan yang diperoleh siswa SMK selama sekolah.

Bagi siswa SMK dari jurusan seni atau yang membutuhkan keterampilan menggambar lainnya perlu menguasai sejumlah teknik menggambar. Salah satu keterampilan yang bisa dikuasai adalah teknik arsir.

Melansir dari akun Instagram Direktorat SMK Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Kamis (24/3/2022) teknik arsir merupakan isi dari obyek gambar yang lebih menekankan pada kekuatan garis (stoke).

Teknik arsir dilakukan dengan cara menggoreskan alat tulis secara berulang-ulang dengan tekstur kasar maupun halus hingga membentuk sebuah gambar tertentu.

Baca juga: Kimia Farma Grup Buka Lowongan Kerja bagi D3-S1, Buruan Daftar

Jenis arsiran

Berikut macam-macam teknik arsiran beserta gambar dan penjelasannya:

1. Teknik arsiran satu arah (hatching)

Teknik arsiran satu arah atau hatching merupakan teknik yang paling dasar dalam membuat sebuah arsiran dengan menggoreskan alat tulis yang membentuk garis sejajar secara berulang-ulang.

Baca juga: Siswa, Lakukan Langkah Ini jika Mengalami Kekerasan Seksual

2. Teknik arsiran silang (crosshatching)

Teknik arisan silang atau crosshatching adalah arsiran yang mirip dengan hatching. Akan tetapi ini membentuk goresan dengan garis silang yang dapat digunakan untuk membuat bayangan dari sebuah gambar.

3. Teknik (circusilm)

Teknik arsiran circusilm adalah teknik dalam menggambar yang menggunakan arsiran yang berbentuk lingkaran kecil secara beruntun. Biasanya menggunakan pensil warna untuk melukis wajah.

4. Teknik (pointilism)

Cara mengarsir menggunakan pensil gambar dengan memberi titik-titik dalam menentukan gelap terang disebut pointilism. Akan tetapi teknik ini memiliki kelemahan yang sulit dikombinasikan dengan teknik arsir yang lainnya.

Baca juga: Siswa, Ini 6 Fakta Menarik tentang Mandalika

5. Teknik arsiran titik (stippling)

Teknik arsiran titik stippling merupakan teknik yang mirip dengan pointilism yakni arsiran yang membentuk titik-titik kecil yang berguna untuk menajamkan efek gelap pada sebuah gambar.

6. Teknik arsiran searah kontur (countour Hatching)

Teknik arsiran countour hatching adalah teknik yang sering digunakan untuk menggambar sebuah figur seperti manusia, tumbuhan, hewan dengan mengikuti bentuk kontur bidang yang akan diarsir.

7. Teknik arsiran coret bebas (secumbling)

Teknik arsiran coret bebas atau secumbling yaitu teknik arsir yang menggunakan goresan dengan bentuk coretan tak beraturan atau bebas. Teknik coretan bebas mempunyai karakter dengan permukaan yang kasar. Biasanya digunakan untuk mengarsir gambar seperti bebatuan, kulit kayu, handuk dan lain sebagainya.

Baca juga: Kapan Pendaftaran UTBK SBMPTN 2022 Ditutup? Cek Jadwal dan Materi Tes

Demikian jenis-jenis teknik arsiran dan penjelasannya. Informasi ini bisa menambah wawasan siswa SMK yang sedang mempelajari teknik menggambar khususnya teknik arsir.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Teknik Arsir – Teknik Arsir merupakan teknik menggambar yang lebih menekankan pada kekuatan garis atau stroke, yang mana teknik arsir kemudian dilakukan dengan menggoreskan alat tulis secara berulang-ulang hingga membentuk sebuah gambar yang luar biasa.

Namun, tahukah kamu apa itu teknik arsir yang sebenarnya? Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas tuntas mengenai teknik menggambar yang satu ini mulai dari pengertian, jenis, alat, fungsi, serta langkah-langkah hingga contoh gambar dari teknik arsir.

Pengertian Teknik Arsir

Dalam membuat sebuah karya dua dimensi dibutuhkan berbagai metode serta teknik gambar, salah satunya ialah teknik arsir. Teknik ini merupakan cara menggambar menggunakan unsur garis yang digoreskan secara teratur serta berulang-ulang. Baik itu garis lengkung, garis lengkung, lingkaran, serta titik yang diulang dengan intensitas yang berbeda-beda.

Alat yang digunakan dalam teknik arsir adalah pensil warna, pensil, pena, graphite, ataupun pastel. Dikutip dari buku Desain Grafis Percetakan SMK/MAK Kelas XI oleh Waryudi Basuki serta Adik Kristien, terdapat beberapa fungsi teknik arsir, di antaranya adalah memberikan kesan gelap terang, dengan mengisi bidang kosong pada objek gambar, serta menampilkan karakter pada objek gambar, serta sebagai proses finishing objek gambar.

Teknik arsir sendiri memiliki banyak cara dan bentuk yang dapat disesuaikan dengan preferensi keindahan visual masing-masing individu. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang teknik arsir.

Teknik arsir dibuat untuk melukis dengan menggunakan pensil, hal ini dikarenakan menggambar menggunakan teknik arsir memiliki berbagai kelebihan sesuai dengan kebutuhan pelukis. Adapun fungsi dari teknik arsir adalah sebagai berikut.

  • Dapat memberi kesan cahaya dengan cara menampakkan gelap terang pada suatu gambar. Teknik arsir juga dapat mengisi bidang-bidang kosong.
  • Teknik arsir akan menampilkan karakter pada sebuah objek gambar.
  • Teknik arsir juga akan memberi kesan karak pada suatu gambar.
  • Teknik arsir sebagai wujud finishing touch atau sentuhan akhir dalam suatu gambar.

Macam-Macam Teknik Arsir

Mengutip buku Gambar Bentuk oleh Ratna Safitri dan Muhammad Mashudi, terdapat delapan macam teknik arsir yang perlu diketahui, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Arsiran Hatching

Teknik ini disebut juga sebagai arsiran searah yang merupakan teknik dasar dalam membuat sebuah gambar. Caranya dengan membuat gambar garis sejajar dengan cara berurutan. Saat menggunakan teknik ini seseorang harus memperhatikan jarak antar garis, sebab semakin rapat dan padat garisnya, maka hasil arsirannya juga akan semakin bagus.

2. Arsiran Cross Hatching

Teknik arsir cross hatching merupakan suatu teknik arsir yang dilakukan dengan cara membuat garis silang. Teknik ini mirip dengan teknik arsir searah, namun pada teknik ini kemudian dibutuhkan sebuah tambahan sapuan dengan arah yang berlawanan sehingga arsir kemudian akan berbentuk silang. Teknik ini umumnya digunakan dalam pembuatan gambar permukaan yang akan memiliki karakter halus dan karakter kasar.

Countour merupakan suatu teknik arsir untuk memberi dimensi pada suatu bidang sesuai dengan karakter suatu bentuk. jadi, garis-garis yang digunakan pada teknik ini kemudian akan mengikuti bentuk asli dari suatu objek pada suatu gambar.

4. Arsiran Stippling

Teknik arsir ini kemudian menggunakan titik-titik untuk membentuk suatu dimensi dalam suatu bidang gambar. Caranya adalah dengan membuat kerapatan titik yang berbeda pada suatu bidang. Teknik ini kemudian berfungsi dalam menajamkan efek gelap terang pada suatu gambar.

5. Arsiran Scumbling

Teknik arsir ini sebagai suatu teknik shading yang dilakukan dengan cara membuat sapuan bebas. Teknik ini kemudian digunakan dalam membuat pukulan atau sebuah pukulan bebas sesuai keinginan.

Teknik ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan teknik shading lainnya karena teknik ini terlalu sulit digunakan serta harus menyesuaikan shading agar gambar yang dihasilkan menjadi lebih menarik.

Teknik scrambling shading digunakan dalam beberapa gambar seperti saat menggambar kulit kayu, batang pohon, dan lain-lain.

6. Arsiran Pointilisme

Teknik pointilisme hampir sama dengan teknik stippling. Teknik ini juga menggunakan pola titik-titik kecil untuk kemudian menentukan gelap terang pada suatu objek. Kelemahan dalam teknik ini di antaranya adalah sulitnya mengkombinasikan antara satu teknik arsir dengan teknik arsir lainnya.

7. Arsiran Circusilm

Teknik arsir circusilm merupakan suatu teknik arsiran dengan menggunakan bentuk-bentuk lingkaran kecil secara beruntun. Alat yang digunakan sendiri adalah pensil warna yang digunakan untuk melukis wajah.

8. Arsiran Counter Hatching

Teknik arsir counter hatching merupakan suatu teknik yang digunakan dalam membuat shading atau guratan yang mengikuti bentuk objek dan gambar. Secara sederhana teknik shading ini merupakan guratan atau shading dalam bentuk kontur serta guratan lekuk yang dibuat mengikuti gambar sehingga membentuk bayangan. Dalam menggambar kartun, sosok manusia, hewan, serta tumbuhan teknik arsir ini dapat digunakan.

Alat yang Digunakan untuk Teknik Arsir

Teknik arsir merupakan suatu teknik dasar dalam menggambar yang menggunakan pensil sebagai alat utamanya. Teknik shading sendiri sebagai teknik utama yang harus dikuasai oleh seorang seniman. Selain itu, teknik shading juga digunakan untuk membuat bayangan pada suatu gambar. Terdapat beberapa perlengkapan serta peralatan yang dibutuhkan sebelum kamu menggambar teknik arsir, berikut ini beberapa di antaranya.

Sebutkan jenis jenis teknik arsir dan jelaskan perbedaan satu persatu dari teknik arsir tersebut
Sebutkan jenis jenis teknik arsir dan jelaskan perbedaan satu persatu dari teknik arsir tersebut

Pinhome-blog-assets-public.s3.amazonaws.com

1. Pensil

Pensil sebagai alat utama yang paling dibutuhkan dalam menggambar teknik apapun. Pensil sendiri terdiri dari banyak jenis serta merk dengan kualitas yang berbeda-beda. Misalnya pada pensil 2B, HB, 7B, F, dan H. Tentu saja, jenis pensil ini kemudian memiliki goresan serta bayangan yang berbeda.

Peralatan kertas gambar umumnya digunakan sebagai media dalam menggambar, untuk membuat sebuah arsiran selain kertas kamu juga dapat menggunakan sketchbook yang telah tersedia di berbagai toko buku, untuk hasil gambar terbaik gunakan sketchbook dengan permukaan yang halus.

3. Kuas dan Cotton Bud

Alat ini akan sangat bermanfaat serta penting dalam proses pembuatan teknik arsir, hal ini dikarenakan kuas serta cotton bud, berfungsi dalam menghaluskan arsiran permukaan pensil agar gambar terlihat lebih merata.

Nah, kalau yang satu ini, wajib ada ya, karena alat ini sangat dibutuhkan, ketika Kita membuat kesalahan atau membuat gradasi warna terang atau gelap yang kurang tepat. Sehingga Anda juga harus menyediakan penghapus yang tajam dan tumpul.

Dasar-Dasar Menggambar Teknik Arsir

Teknik dasar arsir sering kali digunakan dalam menggambar. Dalam membuat gambar serta lukisan agar tampak lebih menarik, umumnya dapat menggunakan teknik arsir. Berikut ini akan mempelajari berbagai teknik dasar arsir.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arsir merupakan garis-garis kecil sejajar yang berbayang. Teknik arsir sebagai teknik dalam menggambar yang bertujuan mengisi bidang kosong dengan menggunakan garis yang saling menyilang serta garis acak.

Teknik arsir ini juga berfungsi dalam membuat efek gelap terang, volume, dan plastisitas pada suatu gambar. Berikut dibawah ini berbagai model teknik arsir, serta langkah membuat dasar mengarsir yang baik digunakan oleh para pemula.

1. Membuat Baris Kotak

Pertama, dalam berlatih membuat teknik arsir, mulailah dengan membuat satu baris kotak, bebas berapa jumlah kotaknya kemudian arsir setiap kotak dengan satu jenis ukuran pensil.

Misalnya, saja pada kotak pensil pertama diarsir dengan menggunakan pensil 6H, dan kotak kedua menggunakan pensil 2H, dan seterusnya. Ketika mengarsir, lakukan arsiran dengan tekanan yang sama.

Bandingkan dan lihat perbedaan intensitas gelap serta terang yang dapat dihasilkan dari setiap pensil. Arsiran gradasi juga kemudian dapat dihasilkan dengan cara lain, yaitu dengan membuat beberapa baris kotak.

2. Menggunakan Beberapa Jenis Pensil

Gunakan berapa jenis pensil misalnya pensil, misalnya pensil 2B, HB, 7B, F, dan H. Tentu saja, jenis pensil ini memiliki goresan atau bayangan yang berbeda. Arsir dan beri baris kotak arsir dengan 2H, kemudian arsirlah pada setiap bagian kotaknya lalu arsir lagi pada kotak dengan menggunakan pensil 3B, dan arsir merata pada setiap kotaknya.

Setelahnya Arsir lagi pada baris kotak bagian atas dengan menggunakan pensil 6B, dan arsir setiap kotak menggunakan tekanan yang berbeda, hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara diatas. Terakhir lihat dan bandingkan setiap intensitas gelap dan terang yang dihasilkan pada masing-masing pensil. Caranya sama, baik dengan menggunakan pensil 2H, 3B, 6B.

3. Komposisi Bentuk Dasar

Latihan dasar selanjutnya adalah dengan membuat komposisi bentuk dasar, pada masing-masing bentuk dasar serta memberikan arsiran dengan intensitas yang beda. Cara membuatnya adalah dengan membuat kotak berbagai ukuran dan bentuk yang telah mengalami distorsi. Selanjutnya, komposisikan pada setiap kotak tersebut.

Sebutkan jenis jenis teknik arsir dan jelaskan perbedaan satu persatu dari teknik arsir tersebut
Sebutkan jenis jenis teknik arsir dan jelaskan perbedaan satu persatu dari teknik arsir tersebut

Langkah Menggambar Objek

Nah, setelah kita belajar teknik dasar mengarsir, selanjutnya mari pelajar cara mengarsir dan menggambar sebuah objek dengan pensil dengan realistis. Persiapkan objek, tempat, kebersihan, cahaya, alat, dan bahan yang akan digunakan.

Berikut ini beberapa langkah menggambar objek.

1. Buatlah Sketsa

Buatlah sketsa yang akan digambar dengan sketsa. Jika itu adalah sketsa kasar, ingat jangan terlalu tebal dan gunakanlah pensil HB. Jika ada kesalahan dalam menggambar atau membuat sketsa, hapuslah dengan penghapus yang tumpul, jangan terlalu ditekan saat menghapus.

2. Pertegas Outlet pada Sketsa Awal dan Tentukan Objek

Dalam pemberian garis luar tak semua garis harus dipertegas. Pertegas garis hanya yang perlu diarsir dengan tebal, tipis, dan sedang. Jika seluruh seketsa telah siap, maka tahap selanjutnya adalah dengan mulai mengarsir.

Setelahnya tentukan objek yang diarsir. Mengarsir sendiri sebagai poin utama dalam menggambar, pahami gambar yang kamu buat agar tidak bingung saat mengarsir. Bayangan pada gambar yang seharusnya atau saat kamu melihat efek 3D. Gelap, sedang serta terang sebagai kunci efeknya. Gunakan beberapa jenis pensil untuk kemudian menggelapkan gambar.

3. Tahap Mengarsir

Saat mengarsir, lakukan secara berlawanan dengan tanganmu. Jika menggunakan tangan kanan, maka arsir bagian kiri ke kanan, atau dari sebelah atas ke sebelah kiri dan ke kanan, begitu juga sebaliknya. Hal ini bertujuan agar tangan tidak menutupi arsiran yang telah dibuat sebelumnya, agar kemudian tidak menghilangkan kepekatan pada warna arsiran.

Tingkatan pada arsiran sendiri sebaiknya lebih diperhatikan, mulai dari ketebalan, yang halus, maupun yang sedang. Pada daerah yang terang gunakan pensil 2B.

4. Tambahkan Arsiran dan Finishing Gambar

Pada tahap ini kamu dapat mulai mengarsir daerah gelap dengan tekstur menggunakan pensil 4B. Dengan menambahkan arsiran gelap kemudian akan semakin terlihat gambar dan terlihat lebih hidup. Lalu untuk tahap finis berikan bayangan pada objek dengan arah datangnya cahaya.

Demikianlah sekilas mengenai teknik arsir yang mudah dipelajari, semoga dapat bermanfaat dan menambah pengetahuanmu.

Buku-Buku Terkait Teknik Menggambar

1. Teknik Cerdik Menggambar Wajah

Zaman serba canggih telah melahirkan kreasi serba instan. Gambar yang dulu harus dibuat dan diwarnai manual, kini bisa dilakukan dengan program komputer. Namun, apakah itu berarti seni menggambar dengan tangan atau manual sudah tidak dibutuhkan? Peralatan canggih sekalipun tetap membutuhkan sentuhan tangan. Dan untuk menghasilkan gambar yang baik terutama wajah sebagai cerminan ekspresi dan emosi penguasaan teknik dasar adalah hal mutlak.

Melalui bahasa yang mudah dimengerti dan berbagai contoh sebagai objek latihan, buku ini memaparkan bukan hanya teknis dasar menggambar wajah, tapi juga teknik alternatif yang mempermudah kita menggambar wajah, melatih kecekatan tangan, membagikan cara menuangkan daya cipta dan kreativitas untuk menyempurnakan detail raut wajah manusia, dan menghidupkan karakter gambar dengan menampilkan bahasa tubuh, juga berbagai variasi dan latar belakang.

2. Teknik Dasar Menggambar Bentuk

Dalam rangka untuk memberikan pembelajaran cara-cara menggambar pada tingkat dasar, baik untuk level umum, sekolah menengah atas, atau kalangan perguruan tinggi seni rupa maka diperlukan sebuah buku yang dapat menjabarkan cara menggambar secara runut, mudah dipahami, dan dapat diikuti oleh peserta didik.

Untuk itu, penjabaran materi cara menggambarnya dibuat secara bertahap, langkah demi langkah agar mudah diikuti dan diterapkan pada dipilih sedemikian rupa, berurutan dari objek yang termudah hingga tersulit. Penekanan cara menggambar pun juga dititik beratkan pada struktur dan proporsi objek yang benar, dan dilanjutkan dengan penerapan arsiran yang sesuai dengan karakter objek gambar. Diselingi sedikit cara-cara mudah membuat bayangan benda pada bidang gambar.

3. Teknik Cerdik Menggambar Binatang

Kesulitan menggambar binatang? Dengan buku ini, kalian tidak perlu repot lagi! Teknik Cerdik Menggambar Binatang dijamin akan mempermudah kalian menghasilkan gambar beraneka binatang, antara lain tupai, bunglon, kelinci, anjing, kancil, rusa, gorila, badak, harimau, kuda, hiu, jerapah, juga unta yang menarik dan mendekati wujud aslinya!

Selain menjelaskan pola-pola sederhana membentuk gambar dengan bahasa yang mudah dimengerti, buku ini juga membebaskan kalian mencoba berbagai trik menggambar binatang yang tengah beraksi. Untuk menyempurnakan, pelajari pula cara mewarnai gambar dengan pensil maupun pena.Jadi, jangan mau ketinggalan. Jadikan buku ini sebagai panduan menghasilkan gambar binatang yang keren!

4. Jagoan No.1 Menggambar dengan Pensil

Buku ini akan mengajarkanmu banyak hal, mulai dari cara menggambar bentuk makhluk hidup, benda, alam, dan suasana. Selain itu, buku ini juga mengajarkan prinsip-prinsip dasar dan pengenalan mengenai teknik menggambar dengan gaya gambar realistik sehingga dapat digunakan sebagai panduan menggambar dan juga sebagai referensi dalam studi seni rupa, khususnya dalam studi gambar-menggambar.

Buku ini juga menyematkan banyak contoh sketsa beserta contoh langkah-langkah menggambar yang akan membuatmu berpikir bahwa menggambar dengan pensil itu menyenangkan.

5. Belajar Menggambar Jilid 2 – Penilaian

Buku Belajar Menggambar merupakan buku pengayaan yang berisi langkah demi langkah menggambar bermacam-macam hal menarik, yang dikemas secara tematik untuk anak usia 6+. Unsur-unsur seni rupa seperti: bintik, garis, bidang, bentuk, warna, dan tekstur, tercakup dalam semua kegiatan menggambar dan pembuatan proyek yang ada di dalam buku ini.

Selain itu, buku ini juga mempunyai karakteristik sebagai berikut. Dibuat dengan warna-warna indah yang membantu anak meningkatkan keterampilan menyelaraskan warna. Disajikan per tema untuk memudahkan anak belajar menggambar suatu adegan utuh. Dilengkapi dengan proyek seni untuk mengasah kemampuan anak dalam membuat karya gambar dan seni rupa dengan teknik-teknik yang unik dan mengasyikkan.

Demikian ulasan mengenai teknik arsir, mulai dari pengertian hingga cara membuat gambar dengan teknik arsir. Grameds juga bisa mendapatkan buku-buku terkait teknik arsir dan teknik menggambar lainnya di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas Gramedia selalu memberikan produk terbaik agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Sofyan

BACA JUGA:

  1. Jenis-Jenis Gambar Ilustrasi: Pengertian, Fungsi, Unsur, dan Langkah-Langkah
  2. Seni Rupa Terapan: Pengertian, Fungsi, Jenis, Unsur, dan Contohnya
  3. Mengenal Aliran Seni Lukis dan Berbagai Teknik Melukis
  4. Pengertian Seni Lukis: Fungsi, Tujuan, dan Komponennya
  5. Aliran Futurisme: Pengertian, Ciri, dan Konsep Seninya
  6. Aliran Fauvisme: Konsep, Ciri, Contoh Lukisan, dan Tokohnya
  7. Aliran Abstraksionisme: Contoh, Ciri Khas, Tokoh
  8. Daftar Best Seller Buku Menggambar 2022 di Gramedia

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien