Sebutkan jenis jenis usaha jasa Profesi dan manfaat bidang rekayasa electronica praktis
wirausaha rekayasa elektronika praktis
A. Produk Rekayasa Elektronik Praktis Berbasis
Pelanggan
Pembuatan produk didahului dengan berusaha untuk mendapatkan informasi dari kebutuhan dan harapan pelanggan, sehingga mendapatkan informasi yang tepat, akurat, dan bermanfaat untuk ditindaklanjuti dalam pembuatan produk sesuai dengan harapan pelanggan sehingga didapatkan penjualan yang efektif dan efisien. Segementasi pasar didasarkan pada variabel diantaranya melalui usia, frekuensi penggunaan produk, area atau daerah tempat tinggal, jenis komunitas dan lain-lain. Variabel kemudian diolah berdasarkan persamaan perilaku pelanggan untuk mendapatkan suatu produk sesuai dengan harapan pelanggan. Pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam melakukan segmentasi pasar produk atau jasa diantaranya peluang pasar yang ada, perkembangan perekonomian, teknologi dalam era global, sistem segmentasi yang dilakukan pesaing, profitabilitas setiap pelanggan atau komunitas, kekinian, faktor demografi, dan perubahan perilaku pelanggan. Kekuatan Industri Kreatif Digital dapat dikelompokkan menjadi 6 jenis, yang biasa disingkat GEMASS yaitu Game, Education, Music, Animation, Software dan Sosial Media. Kemandirian dalam menggali ide, memilih potensi produk yang dapat bersaing baik ditingkat lokal maupun global dapat meningkatkan keanekaragaman produk yang memiliki nilai dan daya saing tinggi dalam memenuhi kebutuhan. Industri kreatif digital dibidang pendidikan (Education), dapat dikembangkan antara lain sistem informasi aplikasi pendidikan, media pembelajaran interaktif, promosi produk, pariwisata dan budaya. B. Kewirausahaan Produk Rekayasa
Tahap kewirausahaan: 1. Tahap memulai Melihat peluang usaha produk rekayasa menjadi begian utama dan pertama dan menentukan jenis usaha yang dikembangkan baik itu berupa produk maupun jasa. Menetapkan prosedur antara lain jenis usaha, manfaat, teknik rekayasa dan pengemasan. 2. Tahap Melaksanakan Praktek usaha produk rekayasa berdasarkan kebutuhan sumber daya yang meliputi 6M (Man, Money, Material, Machine, Method, Market). 3. Tahap Mempertahankan Usaha produk rekayasa dalam mempertahankan dalam produksi dengan melakukan analisis perkembangan dan ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi. 4. Tahap Mengembangkan Kreatifitas dan inovasi menjadi penting untuk mengembangkan usaha produk rekayasa baik yang bergerak dibidang jasa maupun produk. Hasil usaha yang dijalankan secara positif, mengalami perkembangan yang baik dan cenderung bertahan. C. Produk Elektronika Praktis
2. Manfaat Produk Elektronika Praktis Rangkaian elektronik dalam perkembangannya bermanfaat di dunia industri kreatif baik untuk kebutuhan skala industri rumah tangga maupun skala industri besar. Tentunya dengan semua kecanggihan itu, diharapkan peran produk elektronika praktis mampu membantu dan mempermudah berbagai pekerjaan yang dilakukan manusia sehari-hari. 3. Bahan Pembuatan Produk Elektronika Praktis a. Material bagian mekanik Material ini biasanya berupa produk hasil limbah tak terpakai, biasa disebut sebagai cover atau bagian luaran produk yang telah berhasil dibuat. b. Material bagian elekronik Dalam kaitannya material elekronik, banyak sekali rangkaian yang memakai komponen elektronik ini. Contohnya : Lampu penerangan LED (Light Emiting Diode), Resistor (Penghambat), Baterai, Saklar Geser, Printed Circuit Board (PCB), Transistor, Kapasitor, Kondensator, Trafo, IC,dan lain - lain. c. Material bagian pengemasan Material ini berupa pembungkus, wadah dan pengepakan. Berfungsi melindungi produk agar tidak kotor, rusak, terkontaminasi benda asing dan lainnya. D. Langkah - langkah Pengembangan Desain dan Produksi Menemukan ide merupakan hal wajib yang dilakukan sebelum mendesain suatu produk, sehingga proses pencarian ide menjadi hal yang sangat penting. Ide desain produk elektronika praktis dapat dilakukan dengan cara berikut ini: 1. Mengenali pasar sasaran dan selera pasar; 2. Melakukan eksplorasi material untuk menghasilkan estetika produk yang berbeda dan unik; 3. Memikirkan dimana produk itu akan diletakkan dan digunakan. E. Bahan Pendukung Produk Elektronika Praktis
Keselamatan kerja adalah unsur-unsur penunjang yang mendukung terciptanya suasan kerja yang aman, baik berupa materil maupun non materiil. Penunjang keamanan yang bersifat material: Baju kerja, Helm, Kacamata, Sarung tangan, sepatu dan lainnya. Penunjang keamanan yang bersifat non material: Buku petunjuk, Rambu - rambu dan isyarat bahaya, himbauan-himbauan, petugas keamanan.
6. Organization a. Bentuk kepemilikan dan struktur organisasi b. Informasi tentang partner c. Latar belakang anggot tim manajemen d. Peranan dan tanggung jawab personalia dalam organisasi. 7. Financial a. Kebutuhan modal b. Sumber dan penggunaan modal c. Laporan keuangan meliputi: - proyeksi penjualan - proyeksi laba/rugi - proyeksi cash flow - Neraca - Analisis titik impas (BEP) - Rasio keuangan untuk mengetahui kinerja usaha. 8. Critical Risk a. Masalah yang berpotensi terjadi b. Alternatif solusi masalah 9. Appendix a. Surat-surat pengalaman usaha b. Data penelitian pasar c. Surat-surat kontrak dan dokumen perjanjian kemitraan d. Daftar harga dan pemasok bahan baku e. Peta lokasi bisnis yang meliputi detail alamat dan tujuan. Page 2 |