Sebutkan karakteristik dari bahan limbah keras anorganik

Home > Hiburan > Rupa-rupa

Berikut ini beberapa hal yang Moms wajib tahu mengenai kerajinan bahan limbah keras organik!

Sebutkan karakteristik dari bahan limbah keras anorganik

Hampir semua kegiatan manusia pasti menghasilkan limbah. Salah satu jenisnya adalah bahan limbah keras organik atau anorganik.

Limbah keras ini adalah limbah yang berwujud keras, padat, tidak mudah berubah bentuk, tidak mudah diolah, dan tidak mudah terurai dalam tanah.

Oleh karena itu, jenis limbah ini dibiarkan begitu saja, ia akan memberikan dampak negatif terhadap kehidupan seperti pencemaran lingkungan.

Untuk menanggulangi potensi pencemaran lingkungan, maka ada beberapa hal yang bisa dilakukan pada bahan limbah keras organik.

Moms bisa menyulap limbah keras ini menjadi kerajinan yang memiliki nilai estetis dan ekonomis. Salah satunya dengan membuat kerajinan bahan limbah organik yang bisa Moms jual.

Baca juga: Tak Hanya untuk Kerajinan, Yuk Kenali Jenis-Jenis Tanah Liat dan Karakteristiknya

Mengenal Kerajinan Bahan Limbah Keras Organik

Sebutkan karakteristik dari bahan limbah keras anorganik

Foto: rakhanf.blogspot.com

Mengutip buku Studi Pengajaran Prakarya yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, kerajinan bahan limbah keras organik adalah kerajinan yang dibuat dari produk sisa buangan industri (limbah) yang sifatnya padat, keras, tidak mudah untuk diubah dan diolah bentuknya.

Limbah ini bisa menjadi bahan yang sangat potensial untuk dijadikan bahan pembuatan kerajinan.

Apalagi dengan menggunakan bahan limbah, Moms bisa menghemat modal bahan karena harganya pasti lebih murah.

Tak hanya itu, setiap jenis limbah padat pasti memiliki keunikan estetika tersendiri.

Contohnya Moms bisa melihat keindahan kulit kerang yang cenderung sulit untuk diduplikasi atau ditiru.

Ada juga tempurung kelapa yang secara alami telah memiliki tekstur yang kompleks nan indah sehingga mudah untuk dijadikan kerajinan.

Dengan berbekal kreativitas, bahan limbah keras organik yang sebelumnya tidak memiliki nilai jual bisa diubah menjadi aneka kerajinan yang unik, menarik, dan diminati banyak orang.

Namun, untuk memastikan kerajinan bahan limbah keras yang dibuat menjadi menarik, diperlukan suatu acuan atau prinsip tersendiri mengenai berbagai pertimbangan dalam merancang hingga membuatnya.

Salah satunya adalah menggunakan prinsip dasar pengolahan limbah, yakni 3R: reduce, reuse, dan recycle.

  • Reduce berarti mengurangi penggunaan bahan yang bisa menghasilkan limbah.
  • Reuse berarti sebisa mungkin menggunakan sesuatu yang dapat dipakai ulang atau dipakai kembali tanpa membuangnya dan mengubahnya menjadi limbah.
  • Recycle berarti mendaur ulang limbah yang terpaksa dihasilkan dari proses produksi.

Kerajinan bahan limbah keras organik bisa sejalan dengan tiga prinsip ini.

Sehingga dengan begini, pembuatan kerajinan bahan limbah keras organik bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah lingkungan yang mengganggu kehidupan.

Baca juga: 9+ Kerajinan dari Barang Bekas yang Bisa Dibuat di Rumah, Bisa Jadi Cuan!

Pembuatan Kerajinan yang Fokus pada Sustainable Design

Sebutkan karakteristik dari bahan limbah keras anorganik

Foto: mediaedukasiborneo.com

Untuk membuat kerajinan bahan limbah organik bahan yang mendominasi haruslah bahan limbah. Sementara bahan lainnya hanyalah pendukung saja.

Namun, selama membuatnya tetap harus sejalan dengan prinsip 3R.

Jangan sampai kegiatan produksi kerajinan bahan limbah malah menambah emisi karbon atau menghasilkan limbah lainnya.

Oleh karena itu, Moms juga perlu memahami prinsip dasar yang membangun kesadaran bahwa mendesain bahan limbah keras adalah proses menata ulang kebermanfaatan dari sebuah produk yang sebelumnya telah hilang nilai gunanya.

Dengan begini, kerajinan yang dibuat tetap sejalan dengan rancangan bersifat berkelanjutan (sustainable design).

Jika suatu kerajinan ingin disebut sebagai produk yang berkelanjutan (sustainable design), tidak hanya cukup secara ekonomi saja.

Ia juga harus mengintegrasikan isu-isu lingkungan, sosial, dan budaya ke dalam produk. Hal tersebut agar desain bisa bertanggung jawab dalam menjawab tantangan dalam masyarakat global.

Jadi, jangan sampai Moms malah menciptakan limbah baru saat membuat kerajinan bahan limbah keras organik. Pastikan Moms tetap memerhatikan faktor lingkungan ya!

Baca Juga: 6 Kerajinan dari Daun Kering yang Mudah Dicoba di Rumah, Cantik!

Karakteristik Bahan Limbah Keras Organik

Sebutkan karakteristik dari bahan limbah keras anorganik

Foto: calonbos.com

Jenis bahan limbah keras organik adalah limbah yang terdiri atas kandungan bahan yang pejal, solid, kuat dan tidak mudah berubah bentuk. Ia juga umumnya berasal dari sumber daya alam daratan dan lautan.

Beberapa contoh jenis bahan limbah keras organik ini antara lain:

  • Cangkang kerang laut
  • Sisik ikan keras
  • Tulang ikan
  • Tulang hewan berkaki empat (sapi, kerbau, kambing)
  • Tempurung kelapa
  • Potongan kayu

Hampir semua limbah keras organik ini bisa Moms manfaatkan kembali sebagai produk kerajinan. Namun tampaknya akan dibutuhkan peralatan yang cukup kuat untuk membantu dalam pengerjaannya.

Beberapa contoh kerajinan limbah keras organik meliputi:

  • Pajangan dari susunan cangkang kerang
  • Tempat tisu yang dihiasi kerang atau potongan kayu
  • Gantungan kunci dari kulit kerang atau potongan tempurung kelapa
  • Kap lampu dari kerang atau tempurung kelapa
  • Anting-anting dari sisik ikan
  • Kalung dari sisik ikan
  • Miniatur kuda laut dari tulang ikan
  • Gelang dari tulang ikan
  • Wadah sambal atau gelas dari tempurung kelapa
  • Ikat pinggang tempurung kelapa
  • Sandal selop tempurung kelapa

Baca Juga: 5 Kerajinan Tangan untuk Kegiatan Akhir Pekan di Rumah

Proses Pengolahan Limbah Keras Organik

Sebutkan karakteristik dari bahan limbah keras anorganik

Foto: pinimg.com

Sebelum dibuat menjadi berbagai kerajinan di atas, Moms perlu paham dulu proses pengolahan masing-masing bahan limbah keras.

Umumnya, cara pengolahan yang dilakukan sama saja dengan pengolahan limbah lainnya. Pengolahan juga bisa dilakukan secara manual maupun bantuan mesin.

Berikut ini adalah proses pengolahan sederhana yang dapat dilakukan untuk bahan limbah keras:

  1. Memilah Bahan Limbah: Ini adalah seleksi bahan limbah keras perlu dilakukan sebelum proses produksi.
  2. Pembersihan Limbah: Keadaan limbah keras biasanya tidak cukup bersih sehingga bahan-bahan ini perlu dilakukan pencucian dengan menggunakan detergen supaya zat bekas makanan atau minuman bisa larut dan limbah keras menjadi bersih.
  3. Pengeringan: Proses pengeringan dilakukan secara konvensional yakni dengan menggunakan sinar matahari langsung atau dapat juga secara langsung dengan dibersihkan menggunakan lap kering.
  4. Pewarnaan: Setelah dikeringkan maka masuk ke tahap pewarnaan pada limbah keras yang dapat dilakukan dengan cara disemprot atau dikuas dengan cat.
  5. Pengeringan setelah Pewarnaan: Setelah diberi warna, bahan limbah harus dikeringkan kembali dengan menggunakan sinar matahari langsung atau bisa juga dengan diangin-anginkan saja.
  6. Menghaluskan Bahan: Bahan limbah yang sudah kering juga bisa masuk ke tahap finishing supaya mudah diproses menjadi kerajinan. Proses finishing juga bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, seperti dipotong, ditempa, dilem, digerinda, dan diamplas.

Itu dia Moms, penjelasan mengenai bahan limbah keras organik. Semoga bisa menjadi edukasi untuk Si Kecil, ya!

  • http://repositori.kemdikbud.go.id/7038/1/buku%20siswa%20prakarya%20semester%202_resize.pdf

Sebutkan karakteristik dari bahan limbah keras anorganik

Sebutkan karakteristik dari bahan limbah keras anorganik

Penulis: Syamsul Dwi Maarif
tirto.id - 22 Sep 2021 20:45 WIB

View non-AMP version at tirto.id

Sebutkan karakteristik dari bahan limbah keras anorganik
Apa itu limbah keras organik dan anorganik? Apa saja contoh limbah keras organik dan anorganik?

tirto.id - Limbah keras merupakan limbah yang memiliki sifat dan unsur-unsur keras, padat, bentuknya sulit berubah, pelik diolah, dan tidak mudah diurai di dalam tanah.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), limbah adalah sisa-sisa hasil produksi atau bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembuatan atau pemakai, maupun barang rusak (cacat) dalam proses produksi.

Advertising

Advertising

Dikutip dari buku Prakarya oleh Suci Paresti Dkk (2017:4) limbah keras dibagi menjadi dua jenis, yaitu limbah keras organik dan limbah keras anorganik.

Limbah keras anorganik merupakan limbah keras yang berasal dari unsur alam berupa tumbuhan dan hewan. Sementara, limbah keras anorganik berasal dari proses-proses industri.

Contoh Limbah Keras Organik dan Ciri-ciri Bahannya

Limbah keras organik merupakan limbah yang unsur-unsur kandungannya berasal dari bahan pejal, solid, kuat dan bentuknya pelik untuk berubah. Limbah keras organik, umumnya berasal dari unsur-unsur alam meliputi daratan dan lautan.

Dikutip dari buku Limbah Bernilai oleh Yenti Rokhmulyenti dan Suci Paresti (2018:20), beberapa contoh limbah keras organik seperti cangkang kerang laut, sisik ikan keras, tulang hewan berkaki empat, tempurung kelapa, dan potongan-potongan kayu.

Infografik SC Limbah Keras Organik & Anorganik. tirto.id/Sabit

Baca juga: Tips dan Cara Mengelola Limbah Masker Sekali Pakai di Rumah

Hampir seluruh bahan-bahan yang berasal dari limbah keras organik dapat dimanfaatkan sebagai produk-produk kerajinan. Namun, dalam upaya membentuk bahan keras organik itu, diperlukan beberapa peralatan yang kuat dalam pengerjaannya.

Kerajinan dari bahan limbah keras organik memiliki daya yang kuat dan tahan waktu hingga bertahun-tahun. Selain itu, kualitas dari produk yang dihasilkan tidak berubah, apabila dilakukan perawatan dengan baik.

Contoh Limbah Keras Anorganik dan Ciri-ciri Bahannya

Limbah keras anorganik merupakan limbah yang unsur-unsur kandungannya berasal dari bahan kuat dan tidak dapat dihancurkan dengan peralatan biasa.

Beberapa alat yang dapat digunakan untuk menghancurkan limbah keras anorganik, yaitu dengan menggunakan teknologi seperti pemanasan, pembakaran, dan penghancuran.

Baca juga: Macam-Macam Kerajinan Bahan Serat Alam Tumbuhan & Hewan

Limbah keras anorganik, umumnya berasal dari unsur-unsur hasil industri pabrik. Beberapa contoh limbah keras anorganik seperti pelat-pelat logam, pecahan keramik, pecahan kaca, botol plastik, dan kaleng.

Tidak semua bahan-bahan yang berasal dari limbah keras anorganik dapat dimanfaatkan sebagai produk kerajinan. Hal itu biasanya disebabkan keterbatasan alat dan teknologi yang digunakan.

Kerajinan dari bahan limbah keras anorganik bermanfaat mengurangi permasalah lingkungan dari limbah-limbah pabrik. Pembuatan kerajinan dari limbah keras anorganik juga merupakan praktik prinsip daur ulang (recycle) dan penggunaan ulang (reuse).

Baca juga artikel terkait LIMBAH atau tulisan menarik lainnya Syamsul Dwi Maarif
(tirto.id - sym/add)

Penulis: Syamsul Dwi Maarif Editor: Addi M Idhom Kontributor: Syamsul Dwi Maarif

© 2022 tirto.id - All Rights Reserved.