Sebutkan Lima daerah persekutuan Uli Lima yang dipimpin oleh kerajaan Ternate

The preview shows page 5 - 7 out of 17 pages.

Kerajaan Ternate dan TidoreOleh :Drs MarmayadiDrs. Didik ParantoSMA N.1 YOGYAKART

KerajaanTernate-TidoreEkonomiPolitikProfilKerajaanSosial & Budaya

Kehidupan EkonomiPada abad ke 12 M, permintaan akancengkeh dan pala dari negara Eropameningkat pesat. Rempah-rempah punmenjadi komoditi yang penting diMaluku. Pesatnya perkembanganperdagangan keluar dari Malukumengakibatkan terbentuknyapersekutuan. Persekutuan-persekutuantersebut adalah Uli Lima dan Uli Siwa

Uli Lima dan Uli SiwaUli Lima[Persekutuan Lima] yaitupersekutuan antara lima saudara =>dipimpin oleh Ternate meliputi :Obi,Bacan, Seram dan AmbonUli Siwa[persekutuan Sembilan] yaitupersekutuan antara sembilanbersaudara=> dipimpin Tidore,meliputi Pulau Tidore, Makyan, Jahiloloatau Halmahera dan pulau-pulau didaerah itu sampai Papua.

Kehidupan PolitikMula-mula Kerajaan Ternate dan Tidore hidupberdampingan secara damai. Namun, setelahkedatangan bangsa Eropa di Maluku, mulailahterjadi pertentangan. Pada tahun 1512, bangsa

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 17 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Uli lima dan uli siwa adalah persekutuan dagang era kerajaan islam di daerah timur, uli lima adalah persekutuan lima saudara yang dipimpin  oleh ternate yang meliputi ternate, obi, ambon, bacan, dan seram sedangkan uli siwa adlah persekutuan 9 saudara yang meliputi jailolo, makyan, tidore, halmahera, sampai papua.

Pastinya Anda merasa asing dengan judul di atas. Mungkin ini disebabkan karena kurangnya media massa mengekspos Persekutuan Uli Lima dan Uli Siwa. Untuk mengetahui apa itu Persekutuan Uli Lima dan Uli Siwa, Gpriority membahasnya dalam artikel ini.

Dilansir dari beberapa sumber, Persekutuan Uli Lima dan Uli Siwa berasal dari Perkembangan dua kerajaan Ternate dan Tidore. Sebagai kerajaan yang memiliki daerah penghasil rempah, Ternate dan Tidore tumbuh menjadi kuat dan makmur sehingga menimbulkan persaingan dagang antar mereka.

Menurut buku Mengenal Kerajaan-Kerajaan Nusantara [2009] yang ditulis oleh Deni Prasetyo, persaingan tersebut semakin lama menjurus pada perebutan pengaruh dan kekuatan.Sehingga muncul dua persekutuan dengan disebut Uli Lima [persekutuan lima bersaudara] dan Uli Siwa [persekutuan sembilan bersaudara].

Persekutuan Uli Lima dipimpin oleh Ternate dengan anggota Ambon, Bacan, Obi, dan Seram.

Sementara Uli Siwa dipimpin oleh Tidore dengan anggota Makean, Halmahera, Kai dan pulau- pulau lain hingga ke Papua bagian Barat.

Kedua persekutuan tersebut saling berselisih untuk menguasai perdagangan rempah-rempah.
Persekutuan tersebut muncul akibat kemajuan dan persaingan dua kerajaan. Kekuatan asing yang terlibat dalam pertentangan itu karena keinginan besar untuk menguasai sumber rempah-rempah.

Dari persaingan tersebut, Kerajaan Ternate mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Baabullah [memerintah 1570 –1583].Sementara Kerajaan Tidore mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Nuku yang berkuasa pada 1797 hingga 1805.[Hs.Foto.Istimewa]

Kerajaan Ternate dan Tidore memiliki peran penting dalam menghadapi kekuatan asing yang telah menguasai Maluku. Pada perkembangan selanjutnya kedua kerajaan tersebut bersaing memperebutkan hegemoni politik di kawasan Maluku.  Persaingan perdagangan antara kerajaan Ternate dan Tidore tidak dapat dihindarkan. Dari persaingan tersebut menimbulkan munculnya 2 persekutuan dagang yang dikenal dengan nama Uli Lima dan Uli Siwa. Persekutuan 5 bersaudara atau Uli lima ini dipimpin oleh Kerajaan Ternate. Wilayah yang tergabung ke dalam Uli Lima meliputi Seram, Ambon, Bacan dan Obi. Sedangkan persekutuan 9 bersaudara atau Uli Siwa, dipimpin oleh Kerajaan Tidore.  Anggotanya meliputi Jailalo, Halmahera, dan Papua.

Dengan demikian, jawaban yang benar adalah C.  

Uli Lima [persekutuan lima bersaudara] merupakan sebuah persekutuan dagang dipimpin oleh Ternate dengan anggota Ambon, Bacan, Obi, dan Seram. Sedangkan Uli Siwa [persekutuan sembilan bersaudara] merupakan sebuah persekutuan dagang dipimpin oleh Tidore dengan anggota Makean, Halmahera, Kai dan pulau-pulau lain hingga ke Papua bagian Barat. Kedua persekutuan tersebut saling berselisih untuk menguasai perdagangan rempah-rempah di kawasan Indonesia Timur.

Dengan demikian, Uli Lima dan Uli Siwa merupakan sebuah persekutuan dagang yang masing-masing dipimpin oleh Ternate dan Tidore.

Kesultanan Tidore dan kesultanan Ternate

Wilayah Maluku bagian timur dan pantai-pantai Irian [Papua], dikuasai oleh Kesultanan Tidore, sedangkan sebagian besar wilayah Maluku, Gorontalo, dan Banggai di Sulawesi, dan sampai ke Flores dan Mindanao, dikuasai oleh Kesultanan Ternate. Kerajaan Ternate mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Baabullah [memerintah 1570 – 1583] , sedangkan Kerajaan Tidore mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Nuku [memerintah 1797–1805].

Persaingan di antara kerajaan Ternate dan Tidore adalah dalam perdagangan. Dari persaingan ini menimbulkan dua persekutuan dagang, masing-masing menjadi pemimpin dalam persekutuan tersebut, yaitu:

Uli-Lima [persekutuan lima bersaudara] dipimpin oleh Ternate meliputi Bacan, Seram, Obi, dan Ambon. Pada masa Sultan Baabulah, Kerajaan Ternate mencapai aman keemasan dan disebutkan daerah kekuasaannya meluas ke Filipina.

Uli-Siwa [persekutuan sembilan bersaudara] dipimpin oleh Tidore meliputi Halmahera, Jailalo sampai ke Papua. Kerajaan Tidore mencapai aman keemasan di bawah pemerintahan Sultan Nuku.

– Kesultanan Ternate: //sultansinindonesieblog.wordpress.com/maluku/sultan-of-ternate/
– Kesultanan Tidore: //sultansinindonesieblog.wordpress.com/maluku/sultan-van-tidore/

Peta wilayah Uli Lima dan Uli Siwa

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề