Sebutkan macam macam penyakit yang ditimbulkan jika kita mengonsumsi makanan haram

Sebutkan macam macam penyakit yang ditimbulkan jika kita mengonsumsi makanan haram
Daging Babi Berbasis Tumbuhan Dari Impossible Foods. ©2020 reuters.com

JATENG | 13 Oktober 2020 08:10 Reporter : Ayu Isti Prabandari

Merdeka.com - Makanan halal merujuk pada semua jenis makanan yang baik dikonsumsi dan jauh dari kriteria makanan yang dilarang Allah. Makanan halal ini biasanya mempunyai kandungan nutrisi yang baik dan berguna untuk menjaga kesehatan tubuh. Bukan hanya itu, makanan halal ini juga tidak memiliki kandungan berbahaya yang dapat memberikan risiko berbagai penyakit.

Hal tersebut menjadi salah satu alasan mengapa umat muslim diperintahkan untuk mengonsumi makanan halal yang baik untuk tubuh. Di samping itu, masyarakat muslim juga wajib menjauhi berbagai makanan yang merusak tubuh. Seperti daging babi, daging binatang buas, serta daging hewan yang disembelih selain atas nama Allah. Bukan hanya itu, alkohol juga termasuk minuman haram yang harus dihindari.

Dalam hal ini, Islam mempunyai hukum atau dalil yang jelas tentang anjuran konsumsi makanan halal. Allah menyampaikan firman pada beberapa surat dalam Alquran yang memerintahkan seluruh umat muslim untuk makan makanan halal dan menghindari yang haram. Bukan hanya itu, dalam ayat-ayat tertentu Allah juga memerintahkan seluruh umat untuk makan sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan.

Lalu seperti apa hukum makanan halal dalam Islam dan penjelasannya? Dilansir dari situs NU Online, berikut kami merangkum beberapa hukum makanan halal dalam Islam dan bahaya konsumsi makanan haram yang perlu diketahui:

2 dari 7 halaman

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa dalam Alquran Allah sudah memerintahkan kepada seluruh umat untuk mengonsumsi makanan halal dan menjauhi berbagai makanan dan minuman haram. Keterangan tercantum dalam beberapa ayat dan surat dalam Alquran, yaitu sebagai berikut:

Sebutkan macam macam penyakit yang ditimbulkan jika kita mengonsumsi makanan haram

©2018 Merdeka.com/Pixabay

“Dan makanlah makanan yang halal dan baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu dan bertaqwalah.” (QS. Al Maidah: 88)

“Hai Sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaiton, karena sesungguhnya syaiton itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al Baqarah: 168)

Dari kedua ayat di atas, jelas dapat dipahami bahwa Allah memerintahkan umat muslim untuk makan makanan halal yang baik dan bermanfaat bagi tubuh. Selain itu, Allah juga memerintahkan umat muslim untuk menghindari berbagai perilaku buruk yang datang dari godaan setan, dan patuh pada semua perintah Allah.

Selain itu, Allah juga berfirman pada umat muslim untuk mengonsumsi makanan dan minuman sesuai dengan kebutuhan dan tidak berlebihan. Firman Allah ini tercantum dalam QS. Al A’raf ayat 31 yang berbunyi:

“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al A’raf : 31)

Dari beberapa ayat tersebut, dapat dipahami bahwa makanan halal merupakan makanan yang baik dan dipertimbangkan dengan akal dan ukuran kesehatan. Dalam hal ini, makanan halal dapat memberikan nutrisi baik yang berguna bagi tubuh dan tidak bersifat merusak atau memberikan risiko gangguan kesehatan.

Meskipun begitu, konsumsi makanan halal juga harus dilakukan sesuai kebutuhan atau secukupnya. Sebab, konsumsi makanan yang berlebihan tidak baik bagi tubuh dan bisa menimbulkan berbagai risiko penyakit.

3 dari 7 halaman

Setelah mengetahui pengertian makanan halal dan dalilnya dalam Al Quran, berikutnya Anda juga perlu mengetahui beberapa bahaya yang bisa didapatkan ketika mengonsumsi makanan haram.

Makanan haram ini adalah berbagai jenis makanan dan minuman yang dilarang oleh Allah. Seperti daging babi, daging hewan buas, daging hewan yang disembelih tidak atas nama Allah, juga minuman alkohol yang tidak baik untuk tubuh. Berikut adalah beberapa bahaya konsumsi makanan tidak halal yang bisa didapatkan.

4 dari 7 halaman

Bahaya konsumsi makanan tidak halal yang pertama yaitu energi tubuh yang didapatkan dari makanan tersebut cenderung dipakai untuk maksiat. Dalam hal ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tidaklah yang baik itu mendatangkan sesuatu kecuali yang baik pula.” (HR al-Bukhari dan Muslim)

Sebutkan macam macam penyakit yang ditimbulkan jika kita mengonsumsi makanan haram
©2018 AFP Photo/Noel CELIS

Dengan begitu, dapat dipahami bahwa makanan yang buruk tentu akan memberikan pengaruh buruk pula bagi tubuh. Bahkan mengonsumsi makanan yang tidak halal bisa menjadi darah daging yang akan diberikan kepada keturunan selanjutnya.

5 dari 7 halaman

Bahaya mengonsumsi makanan tidak halal berikutnya yaitu terhalangnya doa. Dalam hal ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda bahwa dengan mengonsumsi makanan yang halal dan baik maka bisa menjadi pintu terkabulnya doa.

“Wahai Sa’d, perbaikilah makananmu, niscaya doamu mustajab. Demi Dzat yang menggenggam jiwa Muhammad, sesungguhnya seorang hamba yang melemparkan satu suap makanan yang haram ke dalam perutnya, maka tidak diterima amalnya selama empat puluh hari.” (Sulaiman ibn Ahmad, al-Mu’jam al-Ausath, jilid 6, hal. 310)

6 dari 7 halaman

Bahaya mengonsumsi makanan tidak halal selanjutnya yaitu sulit menerima ilmu dari Allah. Diibaratkan, ilmu adalah cahaya, sedangkan cahaya tidak akan diberikan dan diterima oleh orang yang melakukan maksiat.

Sebutkan macam macam penyakit yang ditimbulkan jika kita mengonsumsi makanan haram
©2020 Merdeka.com

Dalam hal ini, perlu dipahami bahwa mengonsumsi makanan tidak halal itu termasuk perbuatan maksiat yang akan berdampak buruk pada diri sendiri.

7 dari 7 halaman

Bahaya mengonsumsi makanan tidak halal yang terakhir adalah adanya ancaman keras di kehidupan akhirat kelak. Dalam hal ini, Allah akan memberikan hukuman api neraka pada hambanya yang makan selain makanan halal atau makanan haram dan bukan haknya. Hal ini seperti yang tercantum dalam QS An Nisa ayat 10 dan Al Baqarah ayat 275.

“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).” (QS. An Nisa’ : 10)

“Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al Baqarah : 275)

(mdk/ayi)

Assalamu’alaikum InsanHalal, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai hikmah mengkonsumsi makanan dan minuman halal. Sebagai manusia, tentu kita semua membutuhkan makanan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh demi kelangsungan hidup kita. Allah SWT sudah menyediakan segala bahan makanan dan minuman di bumi ini untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Pada dasarnya semua makanan dan minuman yang Allah Swt sediakan di muka bumi ini hukumnya mubah selama tidak ada dalil yang mengharamkannya.

Tidak semua makanan yang ada di muka bumi ini boleh dikonsumsi oleh manusia khususnya kita sebagai umat islam. Makanan/minuman yang tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi dalam islam disebut makanan/minuman haram, sedangkan makanan/minuman yang diperbolehkan untuk dikonsumsi disebut makanan/minuman halal. Penjelasan mengenai makanan/minuman halal lebih lanjut, bisa mengunjungi artikel kami lainnya pada link dibawah ini.

IHATEC| Pengertian Makanan dan Minuman Halal

Salah satu pentingnya mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal adalah karena makanan dan minuman yang halal itu baik dan bermanfaat bagi tubuh yang mengkonsumsinya. Nah simak artikel ini sampai habis untuk mengetahui apa saja hikmah dari mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal.

Ini Dia Hikmah Mengkonsumsi Makanan dan Minuman Halal

1. Terhindar dari segala jenis penyakit

Hikmah pertama dari mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal adalah terhindar dari segala jenis penyakit yang terkandung pada makanan haram. Makanan haram sendiri bukan tanpa alasan diharamkan untuk dikonsumsi dalam agama islam. Jika dilihat dari sisi medis, makanan dan minuman yang diharamkan memiliki efek samping atau penyakit yang berbahaya bagi tubuh manusia.

Sebagai contoh, kita sebagai umat islam diharamkan mengkonsumsi daging babi. Hal ini dikarenakan daging babi memiliki kandungan cacing pita di dalamnya lantaran pola hidup dan makanan dari babi yang jorok. Selain babi, contoh lain adalah haramnya mengkonsumsi minuman beralkohol. Mengkonsumsi alkohol secara berlebih dapat memicu munculnya gangguan pada jantung, seperti gangguan irama jantung, peningkatan tekanan darah, melemahnya otot jantung, hingga meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Oleh karena itu kita harus senantiasa menghindari mengonsumsi makanan dan minuman yang diharamkan dan mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal agar kita terhindar dari segala jenis penyakit.

2. Senantiasa dilindungi Allah Swt. dari perbuatan dosa

Hikmah kedua yang bisa kita dapatkan dari mengkonsumsi makanan dan minuman halal yakni senantiasa dilindungi Allah Swt. dari perbuatan dosa. Makanan dan minuman yang halal, tidak akan mendapatkan dosa jika kita mengkonsumsinya.

Namun sebaliknya jika kita mengkonsumsi makanan dan minuman haram, maka akan mendapatkan dosa. Bahkan tidak hanya berdosa karena memakan atau meminumnya saja, jika kita mengkonsumsi makanan dan minuman yang haram dapat menimbulkan perbuatan dosa lainnya. Sebagai contoh, jika kita mengkonsumsi minuman beralkohol maka pikiran dan akal sehat akan terganggu. Pada kondisi ini seseorang dapat tanpa sadar melakukan perbuatan dosa lainnya. Oleh sebab itu kita harus menjauhi makanan dan minuman haram serta senantiasa mengkonsumsi makanan halal agar terhindar dari perbuatan dosa lainnya.

3. Menjaga hati beserta akal sehat

Mengonsumsi makanan dan minuman halal akan berpengaruh positif pada pikiran dan juga hati seseorang. Sebaliknya apabila mengkonsumsi makanan dan minuman haram dapat membuat hati seseorang tercemar sekaligus berpengaruh terhadap perilaku sehari-hari. Misalnya, orang yang suka mabuk cenderung mudah berbuat kejahatan.

Makanan dan minuman halal sendiri tidak melulu soal jenis makanannya, namun halal atau haramnya makanan serta minuman bisa dinilai dari cara kita mendapatkanya hingga cara mengkonsumsinya. Seperti halnya mendapatkan makanan dan minuman dari cara yang haram seperti mencuri atau mengkonsumsinya secara berlebihan. Berdasarkan hal demikian, makanan dan minuman haram akan memberikan dampak pada hati serta akal yang tidak sehat. Oleh karena itu, untuk menjaga hati serta akal sehat kita harus senantiasa mengkonsumsi makanan dan minuman halal, baik secara zatnya, cara mendapatkannya maupun cara mengkonsumsinya. Dengan hati serta akal yang sehat, maka kita akan selalu terjaga dari perbuatan yang dapat menimbulkan dosa.

4. Mendapatkan ridha dari Allah Swt. dan menuntun kita ke surga

Hikmah lain dari mengonsumsi makanan dan minuman halal adalah agar mendapat ridha Allah SWT. Dengan begitu, semua yang masuk ke dalam tubuh adalah hal-hal bersih. Seorang muslim bisa khusyuk dalam beribadah karena memilih jenis makanan dan minuman yang halal.

Selain mendapatkan ridha Allah Swt. dengan mengkonsumsi makanan dan minuman halal dapat menuntun kita ke surga. Disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW. Untuk itu, dengan mengkonsumsi makanan yang sudah jelas tentang kehalalannya, maka kita akan terhindar dari api neraka.. Dari hadist tersebut dapat disimpulkan ketika kita mengkonsumsi makanan yang halal, maka akan menuntun kita ke surga.

Nah demikianlah pembahasan kita kali ini mengenai hikmah dari mengkonsumsi makanan dan minuman halal. Setelah membaca dan memahami artikel diatas, diharapkan kita dapat lebih berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman yang dikonsumsi. Sebagai umat islam tentu kita diharamkan mengkonsumsi makanan dan minuman yang tidak halal. Oleh sebab itu semoga kita selalu dijaga oleh Allah Swt. untuk selalu mengkonsumsi makanan dan minuman halal. Sekian pembahasan artikel kita kali ini dan terima kasih telah menyimak tuntas artikel dari IHATEC kali ini selamat berjumpa kembali pada artikel berikutnya.