Sebutkan makanan yang tidak baik untuk kesehatan

Tahukah Mom, tidak semua makanan enak itu sehat? Saat Anda merasa galau atau stres, makanan enak memang bisa menjadi tempat pelarian. Namun, jika Mom adalah seorang pecinta kuliner, Anda harus berhati-hati dengan makanan yang mungkin masuk sebagai golongan makanan tidak sehat.

Banyak sekali contoh makanan tidak sehat. Tanpa disadari, Mom mungkin telah mengonsumsi makanan tersebut. Beberapa makanan tidak sehat seringkali dianggap sehat karena label organik yang tertera di kemasannya.

Makanan tidak sehat seringkali menjadi alasan mengapa banyak orang menjadi lebih gemuk dan mudah terkena penyakit. Makanan yang seperti ini kebanyakan telah melalui proses yang panjang hingga menghilangkan nutrisi yang dikandungnya.

Mom sebaiknya menghindari beberapa contoh makanan tidak sehat yang sudah ruangmom rangkum berikut.

Makanan tidak sehat #1: Kentang goreng

Siapa yang mengira kalau kentang goreng merupakan jenis makanan yang tidak sehat? Pada dasarnya kandungan kentang memang menyehatkan tubuh.

Namun, hal itu berbeda dengan kentang goreng atau keripik kentang yang sering Mom beli dari tempat makan cepat saji. Mengapa demikian? Karena olahan kentang tersebut mengandung kalori yang tinggi sehingga dapat menaikkan berat badan.

Selain itu, kentang goreng memiliki kandungan senyawa yang bersifat karsinogenik atau dapat memicu timbulnya kanker, yaitu kandungan akrilamida.

Sebagai alternatif, jika Mom ingin mendapat manfaat dari kentang, sangat disarankan untuk merebus atau mengukusnya.

Makanan tidak sehat #2: Yogurt rendah lemak

Yogurt dikenal sebagai olahan susu yang baik untuk kesehatan, terlebih jika berlabel rendah lemak.

Sebagian besar yogurt memiliki lemak sehat dan alami yang digantikan dengan bahan tidak sehat. Banyak yogurt rendah lemak juga tidak menyediakan bakteri probiotik yang diyakini sehat untuk tubuh.

Makanan tidak sehat #3: Daging olahan

Makanan dari daging olahan seperti daging asap, sosis, dan nugget adalah contoh makanan yang harus Anda kurangi konsumsinya. Sebab berpotensi membahayakan apabila dikonsumsi secara berlebih.

Daging yang sudah melewati banyak proses pengolahan kemungkinan dapat membuat kandungan gizinya berkurang. Belum lagi penggunaan bahan pengawet agar makanan tersebut dapat bertahan lama.

Suatu penelitian menyebutkan, kebiasaan mengonsumsi daging olahan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, diabetes melitus, dan stroke.

Makanan tidak sehat #4: Cookies dan biskuit

Cookies dan biskuit tidak sehat jika dikonsumsi secara berlebihan. Makanan ini telah melalui banyak proses hingga menghasilkan lemak trans yang tidak sehat.

Makanan ini memang lezat ya, Mom, apalagi jika dijadikan cemilan. Namun, tidak ada kandungan nutrisi penting di dalamnya. Biskuit juga memiliki kandungan sodium, kalori, dan pengawet yang banyak sehingga tidak baik untuk kesehatan.

Makanan tidak sehat #5: Fast food

Tidak dapat dipungkiri jika fast food atau makanan cepat saji memiliki rasa yang lezat. Makanan seperti burger, kentang goreng, pizza, dan lainnya sangat digemari oleh anak-anak hingga orang dewasa.

Meskipun rasanya lezat, makanan ini memiliki kalori yang tinggi dan hanya sedikit kandungan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Jadi jika Anda terlalu sering mengonsumsi fast food, dikuatirkan Anda berisiko mengalami berbagai penyakit seperti obesitas, gangguan pencernaan, dan lain-lain.

Makanan tidak sehat #6: Gorengan

Menikmati gorengan di sore hari sambil menikmati secangkir teh memang sangat nikmat. Namun, makanan yang digoreng masuk ke dalam contoh makanan tidak sehat berikutnya.

Makanan yang dimasak dengan cara digoreng seringkali padat kalori dan mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat didalam tubuh.

Mengolah makanan dengan cara digoreng dapat membentuk senyawa kimia yang berbahaya, dimana senyawa yang dimasak dalam suhu tinggi berisiko menimbulkan penyakit kanker dan jantung.

Makanan tidak sehat #7: Roti putih

Roti putih yang disajikan dengan mentega atau selai sebagai menu sarapan pagi memang terlihat sehat. Namun sebenarnya roti putih termasuk ke dalam makanan yang tidak sehat jika terlalu sering dikonsumsi.

Ini dikarenakan roti putih dibuat dari karbohidrat olahan yang rendah serat dan nutrisi lainnya sehingga roti putih dapat menaikkan gula darah.

Jika terbiasa sarapan menggunakan roti, sebagai solusinya Mom dapat mengganti roti putih dengan roti gandum utuh yang lebih tinggi kandungan seratnya dan lebih menyehatkan.

Makanan tidak sehat #8: Kue dan makanan manis

Makanan seperti kue dan kue kering menjadi tidak sehat jika dikonsumsi secara berlebihan. Terlebih kue yang dipasarkan dalam kemasan karena kandungannya sangat tidak sehat, seperti gula olahan, tepung olahan, dan tambahan lemak.

Meski memiliki rasa yang lezat, kue manis dalam kemasan tidak memiliki nutrisi yang dibutuhkan tubuh karena mengandung kalori yang tinggi serta bahan pengawet.

Jika Mom suka dengan cemilan yang manis, Anda bisa mengonsumsi coklat hitam dan buah segar sebagai alternatif cemilan sehat.

Makanan tidak sehat #9: Minuman yang mengandung gula

Boba milk tea saat ini merupakan minuman yang sedang naik daun ya, Mom. Namun, Anda harus dapat mengurangi konsumsi minuman yang mengandung banyak kadar gula, sebab asupan gula yang berlebih dapat mengakibatkan berbagai penyakit.

Gula terkadang dikaitkan sebagai alasan seseorang mengidap penyakit diabetes dan jantung. Maka, minum air putih dapat menjadi pilihan untuk mengusir haus. Biasakan untuk selalu membawa botol minum untuk mengurangi keinginan membeli minum-minuman manis.

Mom boleh juga memberi sedikit perasan lemon dan menambahkan sedikit madu untuk menambah kesegaran air putih.

Makanan tidak sehat #10: Jus buah kemasan

Kata ‘kemasan’ di minuman ini membuatnya tidak sehat. Jus buah kemasan bisa jadi mengandung vitamin, namun nyatanya jika dikonsumsi dari 150 ml sama tidak sehatnya dengan minuman bersoda.

Untuk mendapatkan nutrisi dari buah-buahan, Mom lebih disarankan untuk mengonsumsi buah secara langsung daripada harus membeli jus buah kemasan.

Baca Juga: 13 Makanan Sehat untuk Ibu Hamil

Makanan tidak sehat #11: Nugget ayam

Kandungan lemak dalam nugget ayam mencapai 50 persen dan juga mengandung lebih banyak karbohidrat dibanding proteinnya. Karbohidrat sederhana yang dipakai sama dengan roti.

Alasan lain untuk menghindari makan nugget adalah makanan ini harus digoreng dahulu, dan banyak menggunakan zat tambahan MSG serta penyedap lainnya.

Makanan tidak sehat #12: Soda

Sebagian banyak minuman bersoda menggunakan gula sirup jagung, yang lebih buruk dibanding gula biasa. Gula ini menyebabkan kadar gula dalam tubuh berfluktuasi tajam.

Minuman bersoda juga merupakan minuman dengan kandungan asam paling kuat. Asam dalam soda lebih kuat daripada kandungan alkaline dalam tubuh yang cenderung basa. Ini menyebabkan tubuh rentan terserang virus dan bakteri sehingga lebih mudah sakit.

Makanan tidak sehat #13: Sereal untuk sarapan

Sereal merupakan sarapan instan yang terbuat dari biji-bijian dan diperkaya dengan berbagai mineral dan vitamin. Namun dalam pembuatannya, sereal melewati tahap-tahap berikut:

  • Penghalusan biji-bijian menjadi tepung
  • Pencampuran tepung dengan bahan lainnya
  • Pemanasan
  • Pengeringan
  • Terakhir, sereal mengalami proses pembentukan misal bentuk bintang atau bola-bola kecil.

Meskipun terbuat dari bahan yang diperkaya mineral dan vitamin, namun dengan adanya tahap-tahap yang panjang, sereal tetaplah makanan olahan. Bagaimanapun, makanan olahan tidak terlalu sehat untuk dikonsumsi terlalu sering.

Makanan tidak sehat #14: Granola bars

Banyak yang mengira granola bar adalah makanan sehat zaman sekarang. Sering juga makanan ini dijadikan salah satu makanan pengganti nasi. Meski terlihat meyakinkan, ternyata granola bar tidak sesehat yang terlihat, Mom. Mengapa?

Granola bar memang mengandung bahan yang menyehatkan, tetapi dibalik itu kandungan gula yang ada sangat besar. Ini menjadikannya tidak jauh berbeda dengan kue-kue manis lainnya.

Makanan tidak sehat #15: Bumbu olahan dan salad dressing

Banyak dari bumbu olahan dan salad dressing memiliki kandungan seperti sirup jagung, MSG, dan lemak trans. Bahan-bahan tersebut membuat sayuran segar dalam salad menjadi kurang sehat.

Untuk memperoleh manfaatnya, lebih baik mengganti bumbu salad dressing dengan bumbu buatan sendiri, dan menyimpannya dalam pendingin. Dengan menyimpannya ke dalam pendingin, bumbu dapat bertahan selama seminggu.

Makanan tidak sehat #16: Makanan kalengan

Makanan kalengan seperti sarden memang terlihat lezat dan mudah untuk dikonsumsi. Namun, gizi yang dikandung dalam makanan kalengan tidak memadai jika dibanding dengan makanan segar.

Kandungan protein dan vitamin pada makanan kalengan sudah berkurang sangat drastis saat proses pengalengan dilakukan.

Makanan tidak sehat #17: Makanan asinan

Makanan asinan juga termasuk ke dalam jenis makanan tidak sehat dikonsumsi karena mengandung kadar garam yang tinggi.

Mulailah untuk mengonsumsi dan menyajikan makanan sehat yang bergizi seimbang untuk keluarga, demi meningkatkan kesehatan tubuh. Mom juga bisa membuat kreasi dan kombinasi dari berbagai jenis bahan makanan sehat agar tidak bosan. Hindari memberikan sajian makanan tidak sehat untuk anak karena selama masa pertumbuhannya, anak tentu membutuhkan nutrisi yang sehat agar fungsi-fungsi fisik dan psikisnya berkembang optimal.

Baca Juga: 20+ Rekomendasi Makanan Pelancar ASI Paling Ampuh

Makanan tidak sehat adalah berbagai jenis atau bahan makanan yang mengandung gizi tidak seimbang. Umumnya, makanan tidak sehat hanya mengandung sedikit zat dan sedikit serat yang dibutuhkan untuk perkembangan tubuh. Selain itu, apabila dikonsumsi secara berlebihan maka akan menimbulkan berbagai dampak negatif. seperti timbulnya penyakit, menghambat perkembangan tubuh, mengurangi kecerdasan otak, mengurangi fungsi gerak anggota badan, bahkan dapat menimbulkan kematian.

Selain perlu mengonsumsi makanan sehat, kamu juga harus mengenali makanan yang sebaiknya dihindari karena dapat memicu gangguan kesehatan. Makanan tersebut, antara lain:

  • Gorengan. Kandungan kalori pada gorengan terbilang tinggi. Begitu juga dengan kandungan lemak dan oksidan, keduanya terbilang tinggi. Bila dikonsumsi terlalu sering, gorengan dapat menjadi makanan tidak sehat karena gorengan merupakan salah satu penyebab obesitas, memicu hyperlipitdema, dan dapat menjadi salah satu penyebab penyakit jantung koroner.

  • Makanan Kalengan. Makanan kalengan memang terlihat lebih mudah dimakan dan menarik. Namun, gizi makanan kalengan tidak memadai ketika sudah di kemas dalam kaleng, tidak seperti makanan segar. Nilai gizinya sudah berkurang sangat drastis. Kandungan vitamin dan protein makan kalengan kebanyakan sudah rusak saat proses pengalengan itu dilakukan.

  • Makanan Asinan. Seperti halnya buah kalengan yang memiliki kadar gula tinggi, makanan asinan juga termasuk makanan tidak sehat karena mengandung kadar garam tinggi. Hal itu terjadi karena pada saat proses pengasinan dibutuhkan tambahan garam dalam jumlah sangat banyak.

Baca juga: Suka Makanan Asin, Ini Tanda Tubuh Kelebihan Garam

Makanan yang memiliki kadar garam melebihi batas normal akan menambah beban salah satu organ dalam tubuh yaitu ginjal. Selain itu juga dapat merusak usus dan selaput lendir pada lambung. Selain itu, penyakit darah tinggi, atau hipertensi juga rentan dipicu oleh makanan asin.

  • Daging Olahan. Daging Olahan termasuk makanan yang tidak sehat dikarenakan saat proses pengolahan, daging akan diberi bahan tambahan. Penambahan bahan pengawet dan pewarna pada makanan ini menambah beban hati menjadi semakin berat. Makanan-makanan ini juga mengandung amonium nitrit yang menjadi salah satu penyebab kanker. Mengkonsumsinya secara sering dan dalam jumlah banyak menjadikan tekanan darah kurang stabil dan kinerja ginjal terganggu.

  • Daging Berlemak dan Jeroan. Daging berlemak dan jerohan bisa jadi menjadi makanan yang mengundang selera ketika diolah dan disajikan secara indah. Makanan ini memang mengandung banyak protein, vitamin dan mineral. Namun, karena memiliki kandungan kolesterol dan lemak jenuh dalam jumlah yang tinggi makanan ini menjadi tidak sehat. Mengkonsumsinya dalam jumlah besar bisa memicu timbulnya penyakit jantung koroner, kanker usus besar dan lain-lain.

  • Olahan Keju. Olahan keju sebenarnya bermanfaat bagi tubuh jika dimakan sewajarnya. Namun, berbagai macam makanan yang memiliki bahan dasar keju, seperti kue jika dimakan berlebihan akan berbahaya bagi tubuh. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, jika dikonsumsi berlebihan, olahan keju bisa menjadi makanan tidak sehat dan menjadi pemicu berbagai masalah. Saat dikonsumsi berlebihan, olahan keju bisa menyebabkan gairah makan menurun, gula darah naik, berat badan meningkat. Jika gairah makan menurun, perut akan sering kosong dan menjadi rentan terhadap berbagai penyakit.

  • Mie Instan. Mie instan masuk dalam kategori makanan tidak sehat karena memiliki banyak sekali bahaya jika dikonsumsi berlebihan. Hal ini tidak lepas dari berbagai bahan baku dan bahan pelengkap yang digunakan dalam pembuatan mi instan.

Baca juga: Makan Hewan Hidup-Hidup, Tanda Gangguan Jiwa?

 

Hindari Gula

Makanan dan minuman yang ditambahkan gula harus dihindari. Konsumsi gula dalam jumlah besar, bisa memicu terjadinya resistensi insulin pada tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit serius, termasuk diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Selain itu, junk food atau makanan cepat saji seperti ayam goreng, kentang goreng, burger, dan keripik juga harus dihindari. Tingkat kalori pada makanan cepat saji tinggi, tetapi nilai nutrisinya rendah. Dorongan untuk makan berlebihan juga bisa ditimbulkan oleh makanan cepat saji.

Makanan atau minuman yang tidak sehat lainnya, seperti es krim, daging olahan, keju olahan dan juga es krim harus dihindari. Namun, apabila kamu ingin mengonsumsinya, sebaiknya hanya dilakukan sesekali saja.

Baca juga: 5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil

Imbangi Makanan Sehat dengan Hidup Sehat

Mulailah mengonsumsi makanan sehat yang seimbang, demi menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh kamu. Agar tidak bosan, kamu bisa mencoba kreasi dan kombinasi berbagai jenis makanan sehat dalam variasi sajian yang menarik setiap harinya. Jangan lupa untuk melengkapi pola makan sehat kamu dengan pola hidup yang sehat pula, yakni dengan memperbanyak konsumsi air putih, istirahat yang cukup dan rutin olahraga. Jika perlu, kamu bisa berdiskusi ke dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi makanan sehat di rumah sakit yang dekat dengan tempat tinggalmu melalui Halodoc.

Referensi: Eeatthis.com. Diakses pada 2019]. 100 Unhealthiest Foods On the Planet

Pertanyaan Seputar Makanan Tidak Sehat

Sering mengonsumsi makanan instan apakah bisa menyebabkan jantung koroner?

Ditanyakan oleh: auliasyaf_

Dijawab oleh: dr. Fadhli Rizal Makarim

Penyakit jantung koroner sering kali disebabkan oleh penumpukan plak lemak dalam pembuluh darah. Penumpukan plak lemak ini paling sering akibat dari asupan makanan setiap hari yang kaya akan lemak jahat. Mi instan merupakan makanan yang memiliki kalori tinggi yang terbentuk sebagian besar dari karbohidrat. Karbohidrat yang tidak kita gunakan akan diubah tubuh menjadi triglesrida sebagai cadangan energi. Apabila triglesrida terbentuk secara terus-menerus, maka akan terjadi penumpukan dalam pembuluh darah. Namun, apabila kalori yang kita gunakan sehari hari lebih besar daripada makanan yang kita makan, maka tentu risiko ini bisa kita hindari. Kesimpulannya, meskipun tidak secara langsung, mi instan dapat meningkatkan resiko jantung koroner

 

Dok, asumsi kalao mi instan diproses di lambung selama 3 hari bener apa nggak sih?

Ditanyakan oleh: pineandginger19

Dijawab oleh: dr. Rizal Fadli

Sebuah eksperimen yang dilakukan oleh Dr. Braden Kuo dari Massachusetts General Hospital mengungkapkan kondisi perut dan pencernaan setelah mengonsumsi mi instan. Dr. Braden menggunakan kamera untuk memantau aktivitas pencernaan setelah mengonsumsi mi instan. Hasilnya menunjukkan bahwa setelah lewat dua jam mi instan tetap utuh.

Memang tidak ada laporan yang mengatakan mi instan akan bertahan sampai 3 hari. Namun, hal ini masih cukup mengkhawatirkan, mengingat tekanan yang mungkin diterima oleh sistem pencernaan akibat konsumsi mi instan, yang memaksa kerja pencernaan hingga berjam-jam untuk memproses makanan yang banyak mengandung bahan kimia dan sedikit sekali serat. Akibatnya, proses penyerapan nutrisi bagi tubuh pun bisa saja mengalami gangguan. 

Sebaiknya memang konsumsi mi instan dibatasi dan jangan terlalu sering. Akumulasi dari frekuensi mengonsumsi mi instan yang terlampau sering akan menyebabkan banyaknya bahan artifisial yang menumpuk dalam tubuh.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề