Sebutkan masing masing 5 komoditas ekspor dan impor negara Indonesia

tim | CNN Indonesia

Kamis, 06 Jan 2022 12:58 WIB

Sebutkan masing masing 5 komoditas ekspor dan impor negara Indonesia

Indonesia rutin mendatangkan barang impor dari negara lain untuk memenuhi kebutuhan dan menunjang perekonomian dalam negeri. Berikut komoditas impor Indonesia. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebagai negara yang menganut perekonomian terbuka, Indonesia melakukan perdagangan internasional yakni ekspor dan impor.

Indonesia rutin mendatangkan komoditas impor dari negara lain untuk memenuhi kebutuhan dan menunjang perekonomian dalam negeri.

Secara garis besar, Badan Pusat Statistik (BPS) mengategorikan komoditas impor menjadi dua, yakni minyak dan gas (migas) dan nonmigas. Berikut komoditas impor Indonesia yang didatangkan dari negara lain.


Sebutkan masing masing 5 komoditas ekspor dan impor negara Indonesia
Minyak mentah dan gas merupakan komoditas impor Indonesia (Foto: Joko Sulistyo)

Indonesia merupakan pelanggan impor migas yang terdiri atas minyak mentah, hasil minyak, dan gas. Pada November 2021, total nilai impor migas mencapai US$3,02 miliar.

Nilai impor migas akan meningkat apabila terjadi lonjakan harga minyak mentah dan gas di pasar internasional. Negara asal impor minyak mentah langganan Indonesia adalah Arab Saudi.

Selain minyak mentah, Indonesia juga masih kecanduan impor gas dari Timur Tengah. Nilai impor gas mencapai US$479,7 juta pada November 2021.

Mesin dan peralatan mekanis

Kelompok barang mesin dan peralatan mekanis mendominasi impor dari jenis non migas. Pada November 2021, total impor mesin dan peralatan mekanis mencapai US$2,63 miliar.

Mesin dan peralatan mekanis tersebut digunakan untuk menunjang industri dalam negeri. BPS mencatat Indonesia mengimpor mesin dan peralatan mekanis dari China, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Taiwan, Malaysia, Singapura, AS, Jerman, Italia, Australia, dan sebagainya.

Termasuk di dalamnya adalah impor mesin mesin presisi dan mesin kendaraan bermotor (otomotif). Selanjutnya, mesin otomotif tersebut dirakit oleh pabrikan di Indonesia.

Perlengkapan elektrik

Selain peralatan mekanis, Indonesia juga mengimpor perlengkapan elektrik dan bagiannya. Pada November 2021, total nilai impor perlengkapan elektrik mencapai US$2,08 miliar yang merupakan terbesar kedua pada kelompok impor nonmigas.

Plastik dan barang dari plastik

Sebutkan masing masing 5 komoditas ekspor dan impor negara Indonesia
Plastik dan barang dari plastik merupakan salah satu komoditas impor Indonesia (Foto: iStockphoto/Ake Dynamic)

Komoditas impor Indonesia lainnya adalah plastik dan barang dari plastik. Pada November 2021, total nilai impornya mencapai US$950,3 juta.

Plastik tersebut digunakan salah satunya untuk kemasan pada industri makanan dan minuman. Bahan baku plastik juga digunakan untuk industri otomotif.

Bahan kimia organik

Berdasarkan Kementerian Perindustrian, impor bahan kimia organik meliputi bahan kimia organik yang bersumber dari minyak, bersumber dari hasil pertanian, kimia organik untuk bahan baku zat warna, kimia organik yang menghasilkan bahan kimia, dan sebagainya.

Total impor bahan kimia organik mencapai US$721,8 juta pada November 2021. Salah satu negara asal impor bahan kimia organik terbesar adalah China.


Serealia

Sebutkan masing masing 5 komoditas ekspor dan impor negara Indonesia
Biji-bijian merupakan salah satu komoditas impor Indonesia (Ilustrasi Foto: Random_fotos/Pixabay)

Sereal atau biji-bijian adalah sekelompok tanaman yang ditanam untuk dipanen biji atau bulirnya sebagai sumber karbohidrat atau pati. Komoditas serealia yang masih impor meliputi gandum, jagung, sorgum, dan sebagainya.

Indonesia mendatangkan komoditas serealia tersebut dari Australia, Kanada, Argentina, AS, Brasil, dan lainnya. Impor gandum digunakan sebagai bahan baku roti dan mi instan kegemaran masyarakat Indonesia, sedangkan jagung digunakan untuk pakan ternak maupun konsumsi.

Produk farmasi

Bukan rahasia lagi, bahan baku obat-obatan Indonesia mayoritas 90 persen masih berasal dari impor. Total nilai impor bahan farmasi pada November 2021 mencapai US$502,1 juta.

Indonesia masih bergantung pasokan produk farmasi dari China, India, dan lainnya. Akibat pandemi Covid-19, pemerintah mulai memetakan upaya pengurangan impor bahan baku farmasi serta mendorong produksi dalam negeri.

Pangan

Selain komoditas di atas, Indonesia juga masih mengimpor produk lainnya dari luar negeri. Impor komoditas pangan meliputi: bawang putih, bawang merah, gula, daging sapi, daging kerbau, kedelai, garam, susu, dan sebagainya.

Demikian daftar komoditas impor Indonesia yang didatangkan dari berbagai negara. Perlu diketahui, kegiatan impor tidak sepenuhnya berdampak negatif bagi perekonomian Indonesia.

Khususnya, apabila impor dalam bentuk bahan baku dan barang modal guna menunjang industri dalam negeri. Impor bahan baku dan barang modal mengindikasikan bahwa perekonomian di Tanah Air bergerak.

(ulf/fef)

Saksikan Video di Bawah Ini:

Melimpahnya sumber daya alam serta beragamnya komoditas membuat peluang ekspor di Indonesia terbuka lebar bagi kalangan pengusaha. Komoditas-komoditas tersebut merupakan aset berharga dan tak tergantikan yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi negara ini.

Komoditas mencakup kurang lebih 60 persen dari keseluruhan ekspor Indonesia. Sejalan dengan pertumbuhan sehat yang ditunjukkan oleh ekspor Indonesia dalam beberapa tahun belakangan ini, nilai ekspor Indonesia yaitu USD 158 juta per tahu per Oktober 2018.

Ekspor telah berkontribusi secara positif terhadap ekonomi Indonesia dan menjadikan Indonesia ekonomi ekspor terbesar ke-24 di dunia.

Dalam artikel ini, kami akan menunjukkan apa saja komoditas ekspor teratas di Indonesia dan bagaimana Anda dapat meraih kesempatan untuk memulai bisnis ekspor di negara yang sedang mengalami perkembangan pesat ini.

10 Komoditas Ekspor Paling Menjanjikan

Berikut 10 komoditas yang paling banyak diekspor dari Indonesia. Jenis komoditas dan nilai dolar mereka ditunjukkan dalam tabel di bawah ini:

No. Jenis Komoditas Nilai Dolar Tahunan

(US$ dalam miliar)

1 Minyak Kelapa Sawit 14.4
2 Briket Batubara 11.98
3 Gas Petroleum 6.22
4 Bijih Tembaga 3.48
5 Emas 3.37
6 Karet 3.33
7 Perhiasan 3.17
8 Minyak Kelapa 2.73
9 Mobil 2.55
10 Kayu Lapis 2.08

Menariknya, Indonesia berada di peringkat 2 sebagai eksportir rambut palsu terbesar di dunia, berada di belakang Tiongkok sebagai eksportir nomor 1. Setiap tahun, Indonesia mengekspor sekitar USD 382 juta rambut palsu ke negara-negara di berbagai belahan dunia. Jumlah ini mencakup 11% pangsa pasar dunia.

Minyak Kelapa Sawit

Dengan 54% pangsa pasar dan USD 26,4 miliar ekspor tahunan, Indonesia tentunya adalah penghasil dan eksportir minyak sawit terbesar di dunia. Selanjutnya, ada Malaysia dengan 34%.

Briket Batubara

Indonesia merupakan eksportir briket batubara terbesar kedua di dunia dengan penghasilan tahunan sebesar USD 11,9 miliar dan pangsa pasar sebesar 18 persen, mencakup 8,5% dari total ekspor negara.

Gas Petroleum

Secara dunia, Indonesia berada di posisi 7 sebagai eksportir petroleum terbesar dengan pangsa pasar sebesar 4,9% dan laporan tahunan sebesar USD 127 miliar. Walaupun sektor minyak dan gas menunjukkan sedikit penurunan baru-baru ini, gas petroleum telah menopang ekonomi Indonesia secara signifikan.

Bijih Tembaga

Sebagai eksportir terbesar ketiga untuk komoditas ini, ekspor untuk bijih tembaga di Indonesia bernilai USD 44,2 miliar dengan pangsa pasar 7.9%. Berkat Tambang Grasberg di Papua, Indonesia memiliki tambang tembaga terbesar kedua serta tambang emas terbesar di dunia.

Emas

Berada di peringkat ke-9 sebagai penghasil emas terbesar di dunia, Indonesia mencakup 4% produksi emas dunia. Bahkan dengan tambang emas terbesar, ekspor komoditas ini didominasi Swiss dengan 28% ekspor emas di seluruh dunia.

Peluang Ekspor Indonesia – Negera Tujuan Ekspor Terbesar

Ada beberapa tujuan ekspor besar untuk Indonesia, dengan Tiongkok, Amerika Serikat, Jepang, Singapura dan India sebagai yang utama. Nilai ekspor dari setiap negara yang diikutsertakan adalah USD 16,8 miliar, USD16,2 miliar, USD16,1 miliar, USD11,2 miliar, dan USD 10,1 miliar masing-masing.

Peluang Ekspor – Harga Komoditas di Indonesia

Sangatlah penting bagi orang asing yang ingin memulai bisnis ekspor di Indonesia untuk mengetahui bahwa Indonesia merupakan penghasil dan eksportir komoditas besar di dunia. Oleh karena itu, bisnis ekspor juga lebih bergejolak dari segi harga dalam skala global.

Namun, dengan strategi-strategi terbaik, Anda akan dapat menikmati keuntungan besar bahkan saat harga mengalami turun naik dan tetap tidak mengalami kerugian saat harga jatuh.

Bagaimana Cekindo dapat Membantu Anda untuk Ekspor Komoditas

Tertarik dengan peluang ekspor di Indonesia? Cekindo menawarkan beragam strategi untuk memasuki pasar dengan agen pembelian, pendirian perusahaan serta registrasi produk, dan masih banyak lagi. Hubungi kami sekarang juga dan ketahui lebih dalam tentang komoditas ekspor di Indonesia.