Sebutkan perilaku seorang pelajar untuk Mengatasi ancaman dalam rangka membangun integritas nasional

adjar.id – Ada beberapa sikap dan perilaku untuk mengatasi ancaman integrasi nasional.

Ancaman terhadap integrasi nasional sendiri disebabkan karena adanya globalisasi di berbagai bidang kehidupan.

Dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas 11 SMA edisi revisi 2017, terdapat soal Refleksi di halaman 166. 

Pada soal tersebut kita diminta mengidentifikasi perilaku masyarakat dalam mendukung upaya untuk mengatasi ancaman integrasi nasional.

Nah, agar bisa menjadi referensi Adjarian, kali ini kita akan membahas mengenai jawaban soal tersebut yang menjadi materi PPKn kelas 11 SMA.

Indonesia sebagai bangsa yang besar harus memiliki sikap yang tegas terhadap berbagai pengaruh negatif yang datang dari luar akibat globalisasi.

Hal ini penting untuk dilakukan agar strategi pertahanan dalam menghadap berbagai ancaman bisa berjalan dengan baik.

Ancaman terhadap integrasi nasional menyerang berbagai bidang, baik politik, sosial budaya, ekkonomi, maupun pertahanan dan kemanan.

Yuk, kita cari tahu jawaban dari soal refleksi tersebut berikut ini, Adjarian.

Baca Juga: Ancaman terhadap Integrasi Nasional di Bidang Ekonomi

Mengatasi Ancaman Integrasi Nasional

Adjarian, integrasi nasional adalah proses yang harus diwujudkan untuk terciptanya sebuah persatuan bangsa, identitas nasional, dan kesatuan.

Dalam menciptakan integrasi nasional, ada berbagai macam ancaman yang datang ari luar kerane pengaruh globalisasi.

Nah, untuk mengatasi ancaman tersebut, diperlukan peran dari bangsa Indonesia agar persatuan bangsa tidak terpecah belah.

Kesadaran akan pentingnya menjaga integrasi nasional harus dimiliki oleh masyarakat Indonesia.

Jika kesadaran ini sudah ada, maka berbagai ancaman yang bisa menganggu intergasi nasional bisa dengan mudah ditasi, Adjarian.

Makna terhadap kesadaran integrasi nasional bisa diartinya sebagai suatu bentuk perilaku yang datang dari dalam diri tanpa adanya tekanan.

Salah satu caranya yaitu memunculkan kesadaran pentingnya integrasi nasional bagi generasi muda.

Hal ini penting di lakukan karena generasi muda merupakan calon penerus bangsa yang akan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di masa yang akan datang.

Baca Juga: Syarat dan Faktor-Faktor yang Membentuk Integrasi Nasional

Terlebih, saat ini di era globalisasi banyak tantangan bagi masyarakat dalam menumbuhkan kesadaran dalam berbangsa dan bernegara.

Jika rakyat sudah tidak memiliki kesadaran dalam berbangsa dan bernegara, maka kehidupan bangsa Indonesia bisa sangat berbahaya.

Sehingga, peran pemerintah juga penting dalam mengembangkan amanat untuk memberikan kesadaran bagi masyarakat.

Kesadaran masyarakat bermakna bahwa setiap individu harus memiliki perilaku dan sikap yang datang dari kemauannya sendiri.

Hal ini dilandasi oleh kerelaaan dan keikhlasan dalam bertindak demi menjaga bangsa dan negara Indonesia dari berbagan acaman integrasi nasional.

Sikap dan Perilaku Masyarakat

Berikut ini beberapa sikap dan perilaku masyarakat yang bisa dilakukan dalam upaya mengatasi ancaman integrasi nasional, yaitu:

1. Menjalankan ronda malam secara rutin.

2. Menghargai perbedaan yang ada dalam masyarakat.

Baca Juga: Strategi dalam Menghadapi Berbagai Ancaman Integrasi Nasional

3. Menjaga dan merawat lingkungan dengan baik secara bersama-sama.

4. Ikut berpartisiasi dalam berbagai kegiatan dalam masyarakat dan pemerintah negara.

5. Memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

6. Membangun kesadaran dalam masyarakat mengenai pentingnya integrasi nasional.

7. Mencegah terjadinya pencemaran lingkungan dan menjaga lingkungan tetap bersih.

8. Tidak merusak fasilitas umum dan menggunakannya dengan baik.

9. Menjalankan ibadah sesuai agama dan keyakinan masing-masing.

10. Menjaga kerukunan dalam kehidupan masyarakat.

Nah, itulah beberapa sikap dan perilaku masyarakat dalam upaya mengatasi ancaman integrasi nasional yang bisa menjadi referensi Adjarian, menjawab soal refleksi di halaman 166.

tirto.id - Apa sebenarnya yang menjadi ancaman bagi integrasi nasional negara Indonesia? Ancaman bagi integrasi nasional tersebut datang dari luar maupun dari dalam negeri Indonesia sendiri dalam berbagai dimensi kehidupan.

Integrasi nasional sendiri adalah menggabungkan seluruh bagian menjadi sebuah keseluruhan dan tiap-tiap bagian diberi tempat sehingga membentuk kesatuan yang harmonis dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI yang bersemboyan “Bhinneka Tunggal Ika".

Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik dari kebudayaan ataupun wilayahnya.

Di satu sisi hal ini membawa dampak positif bagi bangsa karena kita bisa memanfaatkan kekayaan alam Indonesia secara bijak atau mengelola budaya budaya yang melimpah untuk kesejahteraan rakyat.

Namun, selain menimbulkan sebuah keuntungan, hal ini juga akhirnya menimbulkan masalah yang baru, seperti ancaman integrasi nasional.

Jenis Ancaman Integrasi Nasional

Mengutip modul Integrasi Nasional Universitas Udayana [2017], berikut ini diuraikan secara singkat ancaman yang dihadapi Bangsa Indonesia baik yang berupa ancaman militer maupun non milter.

1. Ancaman Militer

Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisasi yang dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.

Ancaman militer dapat berbentuk agresi, pelanggaran wilayah, spionase, sabotase, aksi teror bersenjata, pemberontakan, dan perang saudara.

Ancaman militer ini dibagi menjadi dua yaitu:

a. Ancaman Militer Dalam Negeri

  • Disintegrasi bangsa, melalui macam-macam gerakan separatis berdasarkan sebuah sentimen kesukuan atau pemberontakan akibat ketidakpuasan daerah terhadap kebijakan pemerintahan pusat.
  • Keresahan sosial akibat ketimpangan kebijakan ekonomi dan pelanggaran hak asasi manusia yang pada gilirannya dapat mengakibatkan suatu kerusuhan massal.
  • Upaya penggantian ideologi pancasila dengan ideologi yang lain ekstrem atau tidak sesuai dengan kebiasaan dari masyarakat indonesia.
  • Makar dan penggulingan pemerintahan yang sah dan konstitusional.

b. Ancaman Militer Luar Negeri

  • Pelanggaran batas negara yang dilakukan oleh negara lain.
  • pemberontakan senjata yang dilakukan oleh negara lain.
  • Aksi teror yang dilakukan oleh terorisme internasional.

2. Ancaman Non Militer

Ancaman non militer memiliki karakteristik yang berbeda dengan ancaman militer, yaitu tidak bersifat fisik serta bentuknya tidak terlihat seperti ancaman militer.

Ancaman non militer berbentuk ancaman terhadap ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan.

Berikut ini adalah jenis-jenis ancaman non militer:

  • Ancaman berdimensi ideologi
  • Ancaman berdimensi politik
  • Ancaman berdimensi ekonomi
  • Ancaman berdimensi sosial budaya
  • Ancaman berdimensi teknologi informasi
  • Ancaman berdimensi keselamatan umum

Cara Mengatasi Ancaman Integrasi Nasional

UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah mengatur strategi pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia dalam mengatasi ancaman integrasi nasional.

Pasal 30 ayat [1] sampai [5] UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan bahwa:

  1. Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
  2. Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Indonesia Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung.
  3. Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara.
  4. Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum.
  5. Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, hubungan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia di dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang.

Baca juga:

  • Faktor Pendorong dan Penghambat Integrasi Nasional
  • Pengertian Integrasi Nasional Menurut Ahli, Politis & Antropologis
  • Syarat Keberhasilan Integrasi Nasional Bagi Bangsa Indonesia

Baca juga artikel terkait INTEGRASI NASIONAL atau tulisan menarik lainnya Maria Ulfa
[tirto.id - ulf/ulf]


Penulis: Maria Ulfa
Editor: Addi M Idhom

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề