Sebutkan tiga contoh gaya gesek yang menguntungkan bagi manusia

Gaya gesek adalah gaya yang diakibatkan dua benda bersinggungan. Jika pada sebuah benda bekerja gaya tertentu sehingga membuat benda bergerak, maka arah gaya gesek berlawanan dengan arah gerak benda.
 

Contoh gaya gesek yang menguntungkan dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.

  1. Gesekan kaki dengan jalan menyebabkan kita dapat berjalan. Kita lebih mudah berjalan di tanah dengan gaya gesek yang besar daripada berjalan di jalan yang licin dengan gaya gesek kecil.
  2. Ban kendaraan dibuat beralur untuk memperbesar gaya gesek ban dan dengan jalan. Jika ban kendaraan halus, kemungkinan kecelakaan akan lebih mudah terjadi.
  3. Gesekan antara parasut dan udara dimanfaatkan oleh penerjun payung agar penerjun dapat sampai di bumi dengan selamat.
  4. Gaya gesek antara penghapus dan tulisan yang mana penghapus yang digerakkan maju mundur dapat menciptakan gaya yang dapat melepaskan partikel pensil atau spidol di kertas atau papan tulis.
  5. Gaya gesek antara gergaji dan kayu dimanfaatkan untuk melepaskan Ikatan molekul kayu yang merupakan benda padat terbilang sangat kuat. Untuk dapat memotongnya, dibutuhkan gaya yang cukup besar. Salah satu cara untuk menghasilkan gaya yang besar adalah dengan menciptakan gesekan pada molekul kayu tersebut. oleh karenanya, gergaji dibuat runcing, tipis, dan bergerigi untuk menghasilkan gaya gesek yang besar agar dapat memotong kayu.
  6. Gaya gesek antara amplas dan kayu yang menggunakan permukaan kasar dari amplas, amplas menghasilkan gaya gesek yang sagat besar sehingga mampu membuat permukaan benda lain yang bersinggungan dengannya menjadi halus.
  7. Gaya gesek antara bow (busur) dengan senar biola akan menghasilkan suara yang merdu dan enak didengar. Dengan demikian, dalam dunia seni, gaya gesek juga dapat memberikan keuntungan.

Ilustrasi gaya gesek lemari dan lantai. Foto: iStock

Dalam ilmu fisika, gaya gesek adalah gaya yang bekerja pada sebuah benda ketika benda tersebut bergeser atau sedang berusaha bergeser. Gaya gesek terjadi karena adanya gesekan antara dua permukaan.

Besar dan kecilnya gaya gesek bergantung pada kekasaran permukaan kedua benda yang bergesekan tersebut. Semakin kasar permukaannya, semakin besar pula gaya geseknya. Sebaliknya, semakin halus permukaannya, semakin kecil gaya geseknya.

Gaya gesek yang besar membuat benda semakin sulit bergerak di atas permukaan tersebut. Sedangkan jika gaya geseknya kecil, semakin mudah benda untuk bergerak di atas permukaan.

Sebagai contoh, lemari tidak beroda lebih sulit didorong dibandingkan dengan lemari yang beroda. Itu karena gaya gesek antara permukaan lemari dan lantai besar, sehingga benda terasa lebih berat dan sulit digerakkan.

Mengutip buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama oleh Joko Arisworo dkk, gaya gesek memiliki sifat-sifat sebagai berikut:

  • Arah gaya gesek selalu berlawanan dengan gaya luar yang menggerakkan benda, sehingga gaya gesek bersifat menghambat gerak benda.

  • Gaya gesek tidak mampu menggerakkan benda.

  • Besar gaya gesek bergantung pada kekasaran permukaan dua benda yang bergesekan.

Gaya gesek dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Ada gaya gesek yang menguntungkan manusia, tetapi ada juga yang merugikan. Berikut contohnya yang dikutip dari buku Siap Menghadapi UN SMP/MTs 2011 oleh Wahono dkk.

Contoh Gaya Gesek Menguntungkan

Ilustrasi gaya gesek antara roda dengan permukaan jalan. Foto: Shutterstock

  • Gaya gesek antara roda kendaraan dengan permukaan jalan memudahkan kendaraan untuk bergerak.

  • Gaya gesek pada rem kendaraan. Jika tidak ada gaya gesek, maka rem tidak berfungsi dan kendaraan akan sulit dihentikan.

  • Gaya gesek antara kaki dengan lantai membuat orang yang berjalan tidak mudah tergelincir.

  • Gaya gesek antara ujung pulpen dengan kertas dapat membuat tinta keluar di kertas.

Gaya Gesek yang Merugikan

  • Saat mendorong benda-benda di lantai terasa berat.

  • Gesekan antara udara dengan mobil mengakibatkan laju mobil terhambat.

  • Gesekan antarpermukaan mesin mobil menyebabkan mesin menjadi cepat aus. Karena itu untuk menjaganya maka mesin diberi oli.