Sebutkan tiga contoh pewarna tekstil alami dan jelaskan masing-masing sifat serta hasil warnanya
Pengertian Tekstil juga bidang ini memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari kita, sehingga setiap orang harus mengetahui dasar-dasar pengetahuan mengenai serat atau bahan. Serat tekstil dapat digunakan untuk berbagai macam hal dan kerajinan. Show Pinhome – Untuk selengkapnya yuk simak terus ulasan dibawah ini yang akan kita bahas dengan seksama, adapun penjelasanya adalah sebagai berikut ini. Baca Juga: Sejarah TekstikMenurut para peneliti tekstil sudah ada sejak zaman Neolitikum atau sejak zaman Batu Baru tahun 2000-8000 SM. Bukti sejarah ini adalah penemuan alat tenun, misalnya gelondong benang atau alat tenun batu, penemuan tersebut, membuktikan ada pemintalan pada zaman tersebut. Penyebaran tekstil dari timur kebarat, dimulai pada tahun 300 SM. Saat balatentara Iskandar agung membawa pulang ke Eropa benda-benda katun dari wilayah Pakistan. Mereka lantas mengembangkan perdagangan kain secara besar-besaran. Pengertian TekstilTekstil dapat diartikan sebagi pembuatan penenunan. Secara umum tekstil diartikan sebagai barang atau benda yang bahan bakunya berasal dari serat yang melalui pemprosesan sehingga dapat menjadi benang. Selain itu tekstil juga dapat diartikan sebagai jalinan antara lungsin dan pakan atau dapat dikatakan sebuah anyaman yang mengikat satu sama lain, tenunan dan rajutan. Pengertian tekstil menurut para ahli : kerajinan tekstil merupakan suatu jenis kerajinan tangan yang mampu menghasilkan bentuk kain ataupun hasil penenunan. Baca Juga: Kerajinan tekstil merupakan salah satu jenis karya seni atau kerajinan yang dibuat dengan menggunakan bahan tekstil. Sedangkan tekstil sendiri adalah suatu bahan yang berasal dari serat yang diolah menjadi benang atau kain, dan benang tersebut yang nantinya sebagai bahan untuk pembuatan busana, baju, dan berbagai produk kerajinan tangan lainya.
Fungsi Bahan TekstilBahan tekstil dapat dibuat menjadi pakaia, tas, sepatu dan lain sebagainya. Fungsi bahan tekstil adalah sebagai bahan utama busana dan berbagai produk kerajinan tangan lainnya. Contoh lain fungsi bahan tekstil adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Nama Jenis Bahan Tekstilbahan tekstil umumnya adalah bahan yang terbuat dari serat yang sudah di masak menjadi sebuah benda benang atau kain. Setelah menjadi benang atau kain, selanjutnya bahan tersebut digunakan sebagai bahan pembuatan busana dan macam-macam bahan produk kerajinan lainnya. Contoh bahan tekstil terbagi menjadi dua macam yaitu serat alami dan serat buatan: Serat Alami(Bahankain.com)Adapun untuk nama dan jenis-jenis serta adalah sebagai berikut ini. 1. KapasKapas merupakan jenis serat alami yang banyak digunakan dalam pembuatan pakaian yang asalnya dari biji tanaman kapas. Serat tunggalnya berstruktur datar, selain itu mempunyai rongga, berbengkok dan mirip seperti pita. Sedangkan untuk bahan kapas berkarakteristik kuat, halus, dan daya serapnya sangat baik, namun kekuranganya mudah berkerut dan mudah rusak. 2. LinenJenis serta linen yang asalnya dari tanaman rami, karakteristik serat linen mempunyai nilai harga yang tinggi. Sehingga pada industri hanya dapat memproduksi dalam skala kecil. Jenis bahan ini terdiri dari selulosa, pektin, abu dan jaringan kayu menjadikan bahan ini memberikan rasa sejuk dan segar ketika cuaca panas. 3. WolSerat wol berasal dari kulit domba yang sifatnya kasar dan berkerut. Jenis domba mempengaruhi variasi seratnya. Jenis serat wol memiliki sifat yang lembut dan hangat selain itu terdapat sisik yang banyak di permukaannya. Baca Juga: 4. SuteraBahan sutera terdiri dari benang halus yang berasal dari ulat ngengat atau ulat sutera yang komposisinya berupa protein. Sutera berstruktur prisma yang dapat membiaskan cahaya dari berbagai sudut sehingga terlihat mengkilap. Bahan ini bersifat tidak licin, lembut, ringan, kuat, elastisitas sedang, mudah rusak karena paparan sinar matahari atau serangga. Serat Buatan(PXfuel.com)Adapun untuk serat berdasarkan buatanya adalah sebagai berikut ini. 1. RayonRayon terbuat dari polimer alami, sedangkan polimer itu sendiri terbuat dari serat selulosa, sehingga tidak disamakan dengan serat sintetis maupun serat alami. Selain itu meiliki sifat yang lembut, halus, dan daya serapnya sangat tinggi serta berkilau. Dalam penggunanya bahan ini biasa digunakan untuk pakaian seperti blus, gaun, jaket, pelapis jas. sprei, handuk, dan selimut. Baca Juga:
2. NilonNilon merupakan jenis poliamida sintetis rantai panjang yang terdiri dari sebuah unsur karbon, nitrogen, oksigen dan hidrogen. Selanjutmya dari gabungan tersebut dibentuklah menjadi serat. Dan serat tersebut memiliki karakteristik yang kuat, tangguh, elastisitas tinggi, termoplastik, serta mempunyai sifat kilau hingga kusam, selain itu juga tahan terhadap jamur dan serangga. 3. PolyesterPolyester terbentuk dari polimer sintetik rantai panjang terdiri dari unsur dasar karbon, oksigen dan hirogen yang dipolimerisasikan. Selain itu sifatnya yang termoplastik, kuat dan tidak menyerap, maka dengan demikian jenis bahan tersebut digunakan untuk pembuatan kemeja, jaket dan topi. Selain itu, dapat juga dipakai untuk perabot rumah tangga seperti furnitur berlapis, seprai, selimut, dan sabuk pengaman. 4. SpandeksSpandeks terbuat dari poliuretan tersegmentasi yang unsur dasarnya terdiri dari nitrogen, hidrogen, karbon dan oksigen yang kemudian membentuk rantai panjang. Untuk sifatnya memang sangat elastis, nyaman dan retensi yang tinggi sehingga mampu bertahan lama. Bahan spandeks umumnya lebih banyak digunakan untuk pembuatan kaos kaki, pakaian renang, pakaian aerobik, legging, dan masih banyak lagi. 5. AkrilikAkrilik terbentuk dari akrilonitril, akrilik memiliki rantai panjang dari proses campuran unsur karbon, hidrogen dan nitrogen yang rumit. Selain itu memiliki karakteristik mirip dengan kain wol yang lembut sehingga disebut dengan imitasi wol. Bentuknya retentif dan daya elastistasnya sangat tinggi. Jenis bahan akrilik umunya lebih banyak digunakan sebagai bahan pelapis sofa dan kursi karena sifatnya yang tahan sobek dan tahan lama. Baca Juga: Jenis Bahan Pewarna Tekstil(Tradeindia.com)Ada 2 jenis bahan pewarna tekstil yaitu :
Contoh: Kulit soga, kayu secang, kunyit,nila, mengkudu, daun jati.
Contoh: Naptol, benzena, naftalena, rhodamin A, rhodamin B. Demikianlah pembahasan artikel kali ini mengenai pengertian tekstil, sejarah tekstik, contoh bahan tekstil, dan fungsi tekstil beserta lengkap dengan penjelasanya. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan anda terutama dalam mengenai jenis-jenis tekstil yang baik, sekian Terima Kasih. Baca Juga:
Temukan pilihan rumah terlengkap seperti pada perumahan Kana Park di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang! Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti. |