Sebutkan tiga rumusan sistematika muqadimah anggaran dasar muhammadiyah !
|
You're Reading a Free Preview
Matan Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ . اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعلَمِيْنَ . الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ . ملِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ . اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ . اِهْدِنَاالصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ . صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِالْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَالضَّآلِّيْنَ . “Dengan nama AllahYang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat” [QS. Al-Fatihah: 1-7]. رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا وَرَسُوْلاً “Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu ‘alaihi wassalam”. AMMA BA’DU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan ber’ibadah serta tunduk dan tha’at kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia. Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah [hukum qudrat iradat] Allah atas kehidupan manusia di dunia ini. Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu. Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya. Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah. Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi, sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat. Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa. Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Qur’an: وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاُولئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ “Adakanlah dari kamu sekalian, golongan yang mengajak ke-Islaman, menyuruh kepada kebaikan dan mencegah daripada keburukan. Mereka itulah golongan yang beruntung berbahagia”. [QS Ali-Imran: 104] Pada tanggal 8 Dzulhijah 1330 Hijriyah atau 18 Nopember 1912 Miladiyah, oleh almarhum KH. A. Dahlan didirikan suatu persyarikatan sebagai “gerakan Islam” dengan nama “MUHAMMADIYAH” yang disusun dengan Majelis-Majelis [Bahagian-bahagian]-nya, mengikuti pereran zaman serta berdasarkan “syura” yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan atau Muktamar. Kesemuanya itu, perlu untuk menunaikan kewajiban mengamalkan perintah-perintah Allah dan mengikuti sunnah Rasul-Nya, Nabi Muhammad saw., guna mendapat karunia dan ridla-Nya di dunia dan akhirat, dan untuk mencapai masyarakat yang sentausa dan bahagia, disertai nikmat dan rahmat Allah yang melimpah-limpah, sehingga merupakan: بَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ وَرَبٌّ غَفُوْرٌ “Suatu negara yang indah, bersih suci dan makmur di bawah perlindungan Tuhan Yang Maha Pengampun”. Maka dengan Muhammadiyah ini, mudah-mudahan ummat Islam dapatlah diantarkan ke pintu gerbang Syurga “Jannatun Na’im” dengan keridlaan Allah Yang Rahman dan Rahim. Sistematika Rumusan Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
Secara umum, rumusan MADM terbagi menjadi tiga bagian: Surah al Fatihan, Ikrar Raditu billahi Rabba, dan teks/materi. Adapun matan atau teks MADM terdiri atas tujuh paragraf. Setiap paragraf berisi satu pokok pikiran yakni sebagai berikut:
PENILAIAN TENGAH SEMESTER GENAP SMP MUHAMMADIYAH 15 SURABAYA TAHUN PELAJARAN 2018 – 2019 Mata Pelajaran : Ke-Muhammadiyahan Waktu : 60 menit Kelas / Semester : IX / GENAP Hari/Tanggal : I. Berilah Tanda Silang [X] Huruf a, b, c, Atau d Pada Jawaban Yang Paling Benar! 1. Suatu hari engkau sedang asyik belajar, tanpa sadar telah melewati waktu salat asar. Sebagai pelajar Muhammadiyah yang lupa dalam melaksanakan shalat fardhu, maka yang harus dilakuka adalah ... a. Mengucapkan istighfar dan melanjutkan belajar b. Bersabar karena sabar disayang Allah c. Mengucapkan istghfar dan melaksanakan shalat d. Berserah diri kepada Allah 2. Ittiba’ kepada nabi Muhammad saw merupakan pokok pikian Muqdimah Anggaran Dasar yang ke ... a. 3 c. 4 b. 5 d. 6 3. Seluruh usaha dan perjuangan haruslah memadu ke arah satu tujuan merupakan pokok pikiran muqadimah anggaran dasar muhammadiyah yang ke ... a. 5 c. 6 b. 7 d. 2 4. Bagian dari anggaran Dasar yang memiliki kedudukan paling tinggi adalah… a. Muqaddimah c. Pasal-pasal b. Batang tubuh d. Penutup 5. Muqaddimah artinya… a. Pembukaan c. Pelengkap b. Isi d. Penutupan 6. Sistematika muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah diawali dengan… a. Surah Al Fatihah c. Pendahuluan b. Matan atau dictum materi d. Hamdalah 7. Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah dirumuskan pada periode… a. KH. Mas Mansyur c. Ki Bagus Hadikusumo b. KH. AR. Fahrudin d. KH. M. Yunus Anis 8. Dibawah ini adalah yang termasuk tim penyempurna rumusan Muqadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah kecuali… a. HAMKA c. KH. Mas Mansyur b. KH. Farid Ma’ruf d. Mr. Kasman Singadimeja 9. Fungsi Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah adalah… a. Sebagai pedoman dasar persyarikatan dalam melaksanakan amal usaha b. Sebagai tata cara pemilihan ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah c. Sebagai landasan dalam menetapkan hukum agama d. Sebagai Pegangan hidup warga Muhammadiyah 10. Hakikat Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah adalah… a. Kesimpulan dari perintah ajaran Al Quran dan As-Sunah b. Pegangan Hidup Warga Muhammadiyah c. Penjelasan tentang persyarikatan Muhammadiyah d. Ruh perjuangan Muhammadiyah 11. Pokok pikiran pertama Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah menerangkan bahwa… a. Manusia adalah Makhluk hidup c. Manusia adalah Makhluk Berakal b. Manusia adalah makhluk Mulia d. Manusia adalah makhluk ber-Tuhan 12. Tauhid pada pokok pikiran pertama Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah artinya… a. Membaca ayat-ayat Allah c. Beriman kepada Allah b. Bertakwa kepada Allah d. Mengesakan Allah 13. Pada Pokok pikiran kedua Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah diterangkan bahwa hidup bermasyarakat adalah sunnah Allah atas hidup manusia di dunia ini. Hal ini sesuai dengan ayat Al Quran surat… a. Al- Hujurat ayat 12 c. Al Hujurat ayat 15 b. Al Hujurat ayat 13 d. Al Hujurat ayat 14 14. Pokok pikiran keempat Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah adalah… a. Hanya ajaran Islamlah satu-satunya ajaran hidup yang dapat dijadikan sendi pembentuk pribadi utama dan mengatur ketertiban hidup bersama. b. Perjuangan dilakukan dengan cara berorganisasi c. Berjuang menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam untuk mewujudkan masyarakat utama adil dan makmur yang di ridhoi Allah SWT. d. Seluruh perjuangan diarahkan kepada tercapainya tujuan Muhammadiyah. 15. Sabilillah yang dimaksud pada penjelasan pokok pikiran keempat adalah… a. Orang-orang yang berjihad di medan perang b. Orang-orang yang berhutang c. Orang-orang yang sedang dalam perjalanan d. Jalan untuk sampai kepada yang diridhoi Allah SWT 16. Perjuangan menegakkan Ajaran Islam harus dengan mengikuti akhlak Rosulullah, merupakan pokok pikiran Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah ke… a. Empat c. Dua b. Lima d. Tiga 17. “Hendaklah ada diantara kamu sekalian segolongan orang yang mengajak kepada kebaikan, dengan cara amar makruf nahi mungkar. Mereka yang berbuat seperti ini termasuk orang yang beruntung.”. Arti ayat diatas terdapat dalam al Quran surat… a. Al Hujurat : 13 c. Ali Imron : 104 b. Al Baqarah : 18 d. Al Ahzab : 21 18. Menurut Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah pokok pikiran keenam, perjuangan menegakkan ajaran agama Islam hanya akan berhasil bila menggunakan alat perjuangan berupa… a. Organisasi c. Kerjasama b. Amal Usaha d. Dana yang banyak 19. Perjuangan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam diarahkan pada satu tujuan yaitu… a. Mendapatkan kebahagiaan dunia b. Mendapatkan kebahagiaan akhirat c. Mewujudkan keluarga yang bahagia penuh limpahan rahmat d. Mewujudkan masyarakat yang utama, adil, dan makmur yang di ridhoi Allah SWT 20. Menegakan dan menjunjung tinggi perintah agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya adalah… a. Maksud dan Tujuan Muhammadiyah b. Anggaran Dasar Muhammadiyah c. Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah d. Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah III. Jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut dengan jelas dan benar! 1. Apa yang dimaksud dengan Muqaddimah Anggaran Dasar ? 2. Apa yang anda ketahui tentang fungsi dari Muqaddimah Anggaran Dasar ? 3. Siapakah yang merumuskan Muqaddimah Anggaran Dasar ? 4. Sebutkan salah satu faktor dirumuskannya Muqaddimah Anggaran Dasar ! 5. Salah satu teks atau matan Muqaddimah Anggaran Dasar ialah surah Al Fatihah, coba anda tulis surah Al – Fatihah ayat 1 -7 Video yang berhubungan |
