148
Direktorat Pembinaan SMK 2013
5. Merancang Menu
Menghitung kecukupan gizi bagi remaja memerlukan informasi yang lebih lengkap. Berbeda sekali jika
dibandingkan dengan menghitung kecukupan gizi bagi bayi, anak balita dan anak sekolah. Untuk menghitung
kecukupan gizi bagi ketiga kelompok umur tersebut hanya membutuhkan informasi tentang umur, dan kecukupan gizi
rata-rata perorang serta berat badan patokan. Sedangkan untuk mengetahui berapa kecukupan gizi bagi remaja lebih
banyak informasinya. Untuk mengetahui angka kecukupan gizi bagi remaja untuk setiap individu, dibutuhkan informasi
tentang : 1. Umur; 2. Jenis kelamin; 3. Berat badan aktual, berat badan patokan dan tinggi badan; 4. Waktu
jam selama melakukan aktifitas 24 jam. Informasi tersebut diuraikan sebagai berikut:
a. Umur Karena usia yang tergolong pada remaja adalah 10 –
19 tahun, terlihat jelas aktifitas keseharian mereka yang berbeda. Usia 10 – 12 tahun mereka masih berada
pada tingkat pendidikan dasar SD, usia 13 –15 tahun pada sekolah lanjutan pertama SMP, dan usia 16–19
tahun sudah berada di sekolah lanjutan atas SMA. Siswa uang duduk di masing masing tingkat pendidikan
tersebut memerlukan energi yang berbeda-beda untuk melakukan aktifitasnya sehari-hari. Makin aktif : makin
banyak energi diperlukan Kegiatan fisik sama, orang bertubuh besar, energi dari orang yang bertubuh kecil
Energi untuk kegiatan: 1. Internal BMR: Sistem pencernaan; Mempertahankan tonus otot; Sistem
sirkulasi darah; Sistem pernapasan; 2. Eksternal : fisikexercise.
Remaja yang duduk di bangku pendidikan yang lebih tinggi akan melakukan aktifitas yang lebih banyak dan
lebih berat di bandingkan dengan siswa di tingkat pendidikan yang lebih rendah. Oleh karena itu umur
merupakan faktor yang diperhati- kan dalam menghitung kecukupan energi individu bagi remaja.
Direktorat Pembinaan SMK 2013
149
b. Jenis Kelamin Selain itu jenis kelamin juga merupakan faktor yang
membedakan jumlah dari masing-masing kecukupan energi individu bagi remaja.
c. Ukuran Tubuh berat badan, tinggi badan Fakor yang juga menentukan perbedaan angka
kecukupan gizi bagi remaja adalah ukuran tubuh yang tergambar melalui berat badan BB dan tinggi badan
TB. Berat badan dan tinggi badan yang proporsional akan menghasilkan ukuran tubuh yang normal.
Informasi BB dan TB dapat membantu kita mengetahui apakah seseorang memiliki sudah mencapai postur
tubuh yang normal, dan dapat menggambarkan status gizi mereka dilihat dari ukuran fisik tubuh.
Gambar 6. 8 - Masa Pertumbuhan
150
Direktorat Pembinaan SMK 2013
Gambar 6. 9 - Pertambahan BB pada Remaja
Untuk mengetahui BB seseorang jika yang diketahui hanyalah TB saja, dapat digunakan rumus
sebagai berikut :
Jika sudah diketahui BB normal, maka kita dapat
menggunakannya dalam menghitung
angka kecukupan energi AKE
selanjutnya. Jika seseorang memiliki BB
aktual yang lebih rendah atau lebih tinggi dari BB
normal, maka
angka kecukupan
energinya harus didasarkan kepada
BB normal. Sehingga untuk menghitung
berapa kecukupan
energi seseorang harus di ketahui
dulu BB normalnya.
Contoh Soal: Berapa BB normal
seseorang, jika diketahui TB = 160 cm ?
Jawab : BB Normal = TB aktual
cm - 100 – 10 = 160 – 100 – 10 =
60 – 10100 x60 = 60 – 6 = 54
Jadi BB seseorang tersebut adalah 54 kg
BB Normal = TB aktual cm - 100 + 10
Direktorat Pembinaan SMK 2013
151
Angka kecukupan energi yang berdasarkan kepada BB normal akan sesuai dengan kebutuhan tubuh terhadap
zat gizi untuk dapat hidup sehat. Oleh karena itu BB normall menentukan AKEI yang dihasilkan.
Gambar 6. 10 - Aktifitas Individu dalam Kelompok
d. Waktu jam Selama Melakukan Aktivitas 24 jam Selain
BB normal,
untuk menghitung AKE juga diperlukan
informasi tentang aktifitas sehari- hari selama 24 jam serta berapa
lama aktifitas tersebut dilakukan. Informasi ini diperlukan karena
aktifitas yang berbeda akan menghasilkan AKE yang berbeda
pula. Jika seorang remaja dengan umur
dan jenis kelamin yang sama namun aktifitas sehar-hari berbeda
akan membutuhkan energi yang berbeda pula. Aktifitas yang lebih
ringan memerlukan energi yang lebih sedikit dibandingkan dengan
aktifitas yang lebih berat.
Gambar 6. 11 - Aktifitas Ringan
152
Direktorat Pembinaan SMK 2013
BB normal juga diperlukan untuk menentukan nilai energi metabolisme bassal EMB. EMB merupakan energi yang
diperlukan tubuh untuk aktifitas metabolisme di dalam tubuh. EMB tergantung pada umur dan BB normal.
Manusia dalam keadaan tidur memang tidak melakukan aktifitas fisik, namun metabolisme di dalam tubuh tetap
harus berjalan. Energi metabolise tersebut digunkan untuk peredaran darah, pergerakan jantung dan untuk aktifitas
semua organ tubuh dalam melaksanakan proses metabolisme. Jadi saat individu tidur, tubuh tetap
memerlukan energi untuk proses metabolisme.
Gambar 6. 12 - Aktifitas Sedang
Sumber : Dokumen Pribadi
Gambar 6. 13 - TidurKegiatan Ringan
Direktorat Pembinaan SMK 2013
153
Untuk mengetahui cara menghitung angka kecukupan energi individu AKEI bagi remaja pria usia 10 – 19 tahun,
lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel di halaman berikut.
EMB = 17,5 B + 651 Dimana:
B = Berat badan normal Untuk menghitung angka kecukupan
energi bagi remaja digunakan rumus sebagai berkut:
AKEI = EK + EP Dimana:
AKEI = Angka Kecukupan Energi Individu Kkal
EK = Energi Kegiatan Kal EP = Energi Pertumbuhan kalorghr
Sedangkan untuk mencari nilai EK digunakan rumus sebagai berikut:
EK = K . w24 EMB Dimana :
EK = Energi Kegiatan Kal K = Pengeluaran energi kelipatan EMB
w = Alokasi waktu S Sedangkan untuk mengetahui EP
digunakan ketentuan sebagai berikut : EP = 1,9 B untuk usia 10 – 15 tahun
EP = 1,5 B untuk usia 16 – 19 tahun Dimana :
B = Berat badan normal
154
Direktorat Pembinaan SMK 2013
Tabel 6. 3 - Cara Menghitung Angka Kecukupan Energi bagi Pria Remaja
10 – 19 tahun
Jenis Penggunaan Energi Waktu
jam Jumlah Energi Kal
1 EMB - 17.5 B + 651
a
2 EK 24
a. Tidur Gambar 6 .13 :
Aktifitas ringan W1
1.0 w124 x EMB b.
Sekolah W2
1.6 w224 x EMB c.
Kegiatan ringan duduk, berdiri, kegiatan sosial
W3 1.6 w324 x EMB
d. Kegiatan sedang
berjalan, pekerjaan rumah tangga, pekerjaan
pertanian, bermain sedang
W4 2.5 w424 x EMB
e. Kegiatan berat
mengangkat air, mencari kayu, Pekerjaan
pertanian, olah raga berat W5
6.0 w524 x EMB
3 EP 1.9 B untuk 10 – 15 Tahun dan 0.5 Untuk 16 – 19 tahun A K E I Kalorghr = 2 + 3
Sumber : Hardinsyah, Martianto 1992
Keterangan : EMB
= Energi Metabolisme Basal Kalorghr
B B =
Berat badan kg W
= Alokasi Waktu setiap kegiatan jam
a Telah termasuk energi khusus untuk pencernaan dan metabolism makanan atau Energy Spesific Dynamic
Action ESDA b Bila tidak sekolah, alokasikan waktunya pada kegiatan
yang sesuai.
Direktorat Pembinaan SMK 2013
155
Contoh Soal 1. Hitunglah Angka Kecukupan Energi AKE bagi seorang
remaja pria usia 16 tahun dengan BB 55 kg. Aktifitas sehari- hari adalah sebagai berikut: tidur rata-rata 8 jam, sekolah 7
jam, melakukan kegiatan ringan rata-rata 4 jam, melakukan kegiatan sedang selama 3 jam dan aktifitas berat selama 2
jam setiap hari. Setiap siswa menyelesaikan soal diatas pada lembar kerja
yang disedikan, dengan perasaan senang dan gembira, INSYA ALLAH KAMU BISA.
Tabel 6. 4 - Cara Menghitung Angka Kecukupan Energi bagi Pria Remaja 16 tahun
Jenis Penggunaan Energi Waktu
jam Jumlah Energi Kal
1 EMB - 2 EK
a. Tidur, aktifitas ringan
b. Sekolah
c. Kegiatan ringan duduk,
berdiri, kegiatan sosial d.
Kegiatan sedang berjalan, pekerjaan
rumah tangga, pekerjaan pertanian, bermain
sedang e.
Kegiatan berat mengangkat air, mencari
kayu, Pekerjaan pertanian, olah raga berat
3 EP 1.9 B untuk 10 – 15 Tahun dan 0.5 Untuk 16 – 19 tahun A K E I Kalorghr =
156
Direktorat Pembinaan SMK 2013
Agar kita dapat lebih memahami bahwa angka kecukupan energi untuk setiap orang bisa saja berbeda walaupun umur
dan BB sama. Perbedaan tersebut dapat dipengaruhi oleh aktifitas mereka berbeda, seperti pada contoh soal berikut ini.
Gambar 6. 14 - Aktifitas Remaja
Contoh soal 2. Hitunglah Angka Kecukupan Energi AKE bagi seorang
remaja pria usia 16 tahun dengan BB 55 kg. Aktifitas sehari- hari adalah sebagai berikut : tidur rata-rata 8 jam, sekolah 8
jam, melakukan kegiatan ringan rata-rata 5 jam, melakukan kegiatan sedang selama 2 jam dan melakukan aktifitas yang
berat 1 jam setiap hari. Diketahui : Umur = 16 tahun BB = 55 kg W1 = 8 jam W 2 = 8 jam W 3 = 5 jam W 4 = 2 jam W 5
= 1 jam Dicari = Angka Kecukupan Energi AKEI
Penyelesaian : AKEI = EK + EP EK = K . w24 EMB Untuk mengetahui berapa jumlah energi kegiatan yang
dibutuhkan, kita harus punya informasi tentang nilai EMB, untuk itu harus dihitung terlebih dahulu nilai EMB tersebut.
Direktorat Pembinaan SMK 2013
157
EMB =
17.5 B + 651 =
17.5 55 + 651 =
962.5 + 651 =
1613.5 Setelah mendapatkan nilai EMB, maka dapat diteruskan
dengan menghitung energi kegiatan EK. EK = K . w24 EMB
K1 = K1. W124 EMB = 1.0 824 1613.5 = 0.33 1613.5 = 532.45
K2 = K2. W224 EMB = 1.6 824 1613.5 = 0.53 1613.5 = 860.5
K3 = K3. W324 EMB = 1.6 524 1613.5 = 0.33 1613.5 = 537.8
K4 = K4. W424 EMB = 2.5 224 1613.5 = 0.21 1613.5 = 336.14
K5 = K5. W524 EMB = 6.0 124 1613.5 = 0.25 1613.5 = 403.37
Jadi Total EK adalah K1 + K2 + K3 + K4 + K5 = 2670.26 Kal
Setelah nilai EK diketahui, maka untuk menghitung AKEI juga diperlukan nilai EP energi pertumbuhan. Karena tersebut
pada contoh soal berumur 16 tahun, maka digunakan rumus : EP = 1.9 B untuk 10 – 15 tahun
EP = 0,5 B untuk 16 - 19 tahun
EP = 0,5 B untuk usia 16 – 19 tahun
= 0,5 55 = 27.5 Kal
158
Direktorat Pembinaan SMK 2013
Setelah nilai EK dan EP kita peroleh, maka kita dapat mengetahui berapa AKEI untuk remaja tersebut, dengan
kembali menggunakan rumus awal
AKEI = EK + EP = 2670.26 + 27.5 = 2672.76 Kal
Jadi angka kecukupan kalori untuk remaja tersebut adalah sebesar 2672.76 Kal hari. Setelah kita menghitung angka
kecukupan gizi bagi dua remaja dengan umur, jenis kelamin dan BB yang sama namun aktifitasnya berbeda, maka
tergambarlah dengan jelas bahwa energi yang mereka butuhkan juga akan berbeda. Aktifitas yang lebih ringan
memerlukan energi yang lebih sedikit dari individu yang memiliki aktifitas yang lebih berat. Pada tabel 3.7 berikut ini
berisikan cara menghitung angka kecukupan energi individu bagi remaja wanita usia 10 –19 tahun.
Tabel 6.5. Cara Menghitung Angka Kecukupan Energi bagi Wanita Remaja 10 – 19 tahun
Jenis Penggunaan Energi Waktu
jam Jumlah Energi Kal
1 EMB - 12.2 B + 746
a
2 EK 24
a. Tidur
W1 1.0 W124 x EMB
b. Sekolah
b
W2 1.5 W224 x EMB
c. Kegiatan
ringan duduk,
berdiri, kegiatan sosial,
W3 1.5 W324 x EMB
d. Kegiatan
sedang berjalan, pekerjaan
rumah tangga,
pekerjaan pertanian, bermain sedang
W4 2.2 W424 x EMB
e. Kegiatan
berat mengangkat
air, mencari
kayu, Pekerjaan pertanian,
olah raga berat W5
6.0 w524 x EMB
Direktorat Pembinaan SMK 2013
159
3 EP 1.9 B untuk 10 – 15 Tahun dan 0.5 Untuk 16 – 19 tahun A K E I Kalorghr = 2 + 3
Sumber : Hardinsyah, Martianto 1992
Keterangan : EMB =
Energi Metabolisme Basal Kalorghr B =
Berat badan kg W =
Alokasi Waktu setiap kegiatan jam a telah termasuk energi khusus untuk pencernaan dan meta-
bolisme makanan atau Energy Spesific Dynamic Action ESDA
b Bila tidak sekolah, alokasikan waktunya pada kegiatan yang sesuai.
Secara umum cara menghitung angka kecukupan energi individu bagi remaja pria dan wanita adalah sama. Perbedaannya adalah
pada nilai kelipatan EMB K. Pada remaja wanita nilai kelipartan EMB lebih kecil dari pada remaja wanita. Ini menunjukan bahwa
wanita membutuhkan energi yang lebih kecil dari pria dalam melakukan aktifitas yang sama. Untuk melihat perbedaan angka
kecukupan energi remaja pria dan wanita dengan aktifitas yang sama, maka kita akan mencoba menghitung AKEI bagi remaja
wanita seperti contoh soal berikut ini.
Sumber :kolomkita.detik.com
Gambar 6. 15 - Makanan Bergizi bagi Remaja
160
Direktorat Pembinaan SMK 2013
Contoh Soal 3. Hitunglah Angka Kecukupan Energi AKE bagi seorang
remaja wanita usia 16 tahun dengan BB 50 kg. Aktifitas sehari- hari adalah sebagai berikut : tidur rata-rata 8 jam,
sekolah 8 jam, melakukan kegiatan ringan rata-rata 5 jam, melakukan kegiatan sedang selama 2 jam dan melakukan
aktifitas yang berat 1 jam setiap hari. Diketahui :
Umur = 16 tahun , BB = 50 kg W1 = kegiatan tidur 8 jam
W 2 = pergi kesekolah 8 jam W 3 = kegiatan sosial 5 jam
W 4 = pekerjaan rumah tangga 2 jam W 5 = olah raga berat 1 jam
Dicari = AKEI Penyelesaian :
AKEI = EK + EP EK = K . w24 EMB
Untuk mengetahui berapa jumlah energi kegiatan yang dibutuhkan, kita harus punya informasi tentang nilai EMB,
untuk itu harus dihitung terlebih dahulu nilai EMB tersebut. EMB =
12.2 B + 746 =
12.2 50 + 746 =
610 + 746 =
1356
Direktorat Pembinaan SMK 2013
161
Setelah mendapatkan nilai EMB, maka dapat diteruskan dengan menghitung energi kegiatan EK.
EK = K . w24 EMB K1 = K1. W124 EMB = 1.0 824 1356 = 0.33
1356 = 447.48 K2 = K2. W224 EMB = 1.5 824 1356 = 0.5
1356 = 678 K3 = K3. W324 EMB = 1.5 524 1356 = 0.31
1356 = 423.75 K4 = K4. W424 EMB = 2.2 224 1356 = 0.18
1356 = 248.6 K5 = K5. W524 EMB = 6.0 124 1356 = 0.25
1356 = 339
Jadi Total EK adalah K1 + K2 + K3 + K4 + K5 =2136.83 Kal
Setelah nilai EK diketahui, maka untuk menghitung AKEI juga diperlukan nilai EP energi pertumbuhan. Karena
tersebut pada contoh soal berumur 16 tahun, maka digunakan rumus
EP = 1,5 B untuk usia 16 – 19 tahun = 0,5 50
= 25 Kal Setelah nilai EK dan EP kita peroleh, maka kita dapat
mengetahui berapa AKEI untuk remaja tersebut, dengan kembali menggunakan rumus awal
AKEI = EK + EP = 2136.83 + 25 = 2161.83 Kal
Jadi angka kecukupan kalori untuk remaja tersebut adalah sebesar 2161.83 Kal hari.
Dari ketiga contoh soal di atas, terlihat dengan jelas bahwa angka kecukupan energi untuk remaja dengan
umur dan aktifitas yang sama, namun jenis kelamin berbeda, maka angka kecukupan energinya juga akan
berbeda.
162
Direktorat Pembinaan SMK 2013
C.
Rangkuman
Berdasarkan umur yang termasuk anak usia sekolah dan remaja adalah anak yang berumur antara 6-19 tahun.
Biasanya kecukupan gizi anak yang berumur 6-9 tahun belum dibedakan menurut jenis kelamin karena kecukupan
pria dan wanita pada usia ini relatif sama. Dimulai umur 6 tahun setelah melewati masa balita, laju
pertumbuhan pada anak mulai melambat. Pada mulanya perbedaan laju pertumbuhan antara anak laki-laki dan
anak perempuan tidak terlihat begitu jauh perbedaannya. Namun pada umur 9 tahun rata-rata berat badan anak
perempuan umumnya lebih tinggi dibanding berat badan pria pada usia yang sama. Namun untuk tinggi badan pada
usia ini relatif sama antara anak laki-laki dan anak perempuan.
Pada usia 10 tahun, rata-rata tinggi badan anak perempuan lebih tinggi 1 cm dibanding rata-rata tinggi
badan anak laki-laki. Sebelum pergi ke sekolah, anak perlu makan pagi yang cukup.
Berbagai penyelidikan membuktikan, bahwa makan pagi berhubungan erat dengan daya tangkap serta kegiatan
anak sekolah. Anak yang tidak mendapatkan makan pagi, daya tangkap menjadi kurang,
Untuk mengetahui BB seseorang jika yang diketahui hanyalah TB saja, dapat digunakan rumus sebagai berikut:
Untuk mengetahui angka kecukupan gizi bagi remaja untuk setiap individu, dibutuhkan informasi tentang : 1. Umur;
2. Jenis kelamin; 3. Berat badan aktual, berat badan patokan dan tinggi badan; 4. Waktu jam selama
melakukan aktifitas 24 jam BB Normal = TB aktual cm - 100 + 10
Direktorat Pembinaan SMK 2013
163
D.
Tugas
E.
Tes Formatif
Hitunglah Angka
Kecukupan Energi AKE bagi Asaka
seorang remaja
lelaki usia 17 tahun dengan BB 55 kg.
Aktifitas sehari- hari adalah
sebagai berikut : tidur rata-
rata 6 jam, sekolah 8 jam, melakukan
kegiatan ringan
rata-rata 5 jam, melakukan kegiatan
sedang selama 4 jam dan melakukan
aktifitas yang berat 1 jam setiap hari.
1. Jelaskan syarat menyusun gizi seimbang bagi remaja?
2. Jelaskan informasi yang diperlukan untuk mengetahui
kebutuhan energi bagi remaja secara individu?
164
Direktorat Pembinaan SMK 2013
F.
Kunci Jawaban Test Formatif
1. Syarat menyusun gizi seimbang bagi remaja: Makan makanan yang bervariasi
Aktifitas fisik Pemantauan berat badan
Perilaku hidup bersih 2. Informasi yang diperlukan untuk mengetahui
kebutuhan energi bagi remaja secara individu: a. Umur;
b. Jenis kelamin; c. Berat badan aktual, berat badan patokan
dan tinggi badan; d. Waktu jam selama melakukan aktifitas 24
jam
G.
Lembar Kerja Peserta Didik
Hitunglah Angka Kecukupan Energi AKE bagi Vena seorang remaja wanita usia 17 tahun, tinggi badan 155 cm dengan BB
55 kg. Aktifitas sehari- hari adalah sebagai berikut : tidur rata- rata 6 jam, sekolah 8 jam, melakukan kegiatan ringan rata-rata
5 jam, melakukan kegiatan sedang selama 4 jam dan melakukan aktifitas yang berat 1 jam setiap hari.
Hitunglah kebutuhan energi dan protein dan mineral besi Fe
Direktorat Pembinaan SMK 2013
165
Analisis Status Gizi Vena
EP 1.9 B untuk 10 – 15 Tahun dan 0.5 Untuk 16 – 19 tahun
Nama siswa :................................................................................. Kelas :..................................................................................
Kelompok :..................................................................................
Jenis Penggunaan Energi Waktu
jam Jumlah Energi
Kal 1 EMB
12.2 B + 746
a
2 EK 24
a. Tidur
W1 1.0 W124 x EMB
b. Sekolah
b
W2 1.5 W224 x EMB
c. Kegiatan
ringan duduk,
berdiri, kegiatan sosial,
W3 1.5 W324 x EMB
d. Kegiatan
sedang berjalan, pekerjaan
rumah tangga,
pekerjaan pertanian, bermain
sedang W4
2.2 W424 x EMB
e. Kegiatan
berat mengangkat
air, mencari
kayu, Pekerjaan
pertanian, olah raga berat
W5 6.0 W524 x EMB
3 EP 1.9 B untuk 10 – 15 Tahun dan 0.5 Untuk 16 – 19 tahun
A K E I Kaloranghr = 1 + 2 + 3
Video yang berhubungan