Selain diolah menjadi makanan yang langsung siap disantap dapat pula diolah menjadi bahan makanan

Prakarya

makan nasi hanyalah sebuah sugesti. Seperti kita ketahui penduduk di wilayah bagian timur Indonesia, seperti Irian Jaya dan Maluku dominan dengan makanan pokok sagu, sedangkan di Sulawesi dominan makanan pokok jagung. Di pulau Jawa pun menjadikan tiwul dan gatot sebagai makanan pokok, namun seiring dengan perbaikan tingkat perekonomian masyarakat, nasi tiwul sekarang cenderung menjadi makanan kudapan dan hanya dapat dijumpai di warung tertentu saja. Adapun, di Madura makanan pokoknya jagung dan di Sulawesi Tengah makanan tradisional kaledo didampingi dengan makanan pokok singkong rebus. Beras merupakan makanan pokok penduduk wilayah Indonesia bagian barat (Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali).

Ciri khas makanan pokok maupun makanan tradisional daerah-daerah di Indonesia sangatlah bervariasi, kaya rasa, dan menarik. Makanan pokok dan makanan tradisional Indonesia ini dapat dijadikan salah satu obyek wisata bagi turis-turis mancanegara, yaitu wisata kuliner. Kamu sebagai warga bangsa hendaknya mencari tahu, mempelajari, dan meresapi kekayaan kuliner Indonesia, sehingga dapat mengapresiasi kekayaan budaya kuliner bangsa dan memperkenalkannya pada teman-temanmu. Kekayaan pangan pengolahan tradisional merupakan anugerah Tuhan yang patut kita syukuri keberadaannya.

Setiap makhluk hidup memerlukan makanan, karena makanan termasuk kebutuhan setiap hari. Semakin berat pekerjaan yang dilakukan, maka semakin banyak pula tenaga atau kalori yang harus dikeluarkan, sehingga diperlukan makanan pokok semakin banyak.

Makanan pokok adalah makanan utama yang dikonsumsi secara terus-menerus sebagai suatu kebiasaan turun-temurun serta mampu mempengaruhi

Info

Isy ialah makanan pokok bagi penduduk Mesir. Isy berbentuk seperti roti, bulat, dan terbuat dari gandum. Rasanya seperti roti tawar, hanya lebih padat dan seratnya lebih terasa. Isy biasanya dimakan bersama ayam panggang, daging kambing, atau ikan.

Singkong atau cassava mulanya memang merupakan makanan pokok penduduk Brasil. Tapi kini mulai populer di beberapa negara Amerika dan Afrika. Di Brasil singkong dimasak dengan berbagai cara dan banyak digunakan pada berbagai macam masakan. Biasanya direbus untuk menggantikan kentang dan pelengkap masakan.

Sumber: google.com

Gambar 4.2a. Isy dan cassava bread

Info psikis konsumennya, misalnya seperti merasa

ada yang kurang jika belum makan makanan pokok yang biasa dimakannya. Makanan pokok adalah makanan yang menjadi gizi dasar. Makanan pokok biasanya tidak menyediakan keseluruhan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, oleh karenanya makanan pokok dilengkapi dengan lauk pauk untuk mencukupkan kebutuhan nutrisi seseorang,

Di Nigeria ketela dimasak dan mencegah kekurangan gizi. dalam berbagai variasi.

Indonesia kaya akan etnik, budaya, ras, dan Beberapa variasi masakan

agama. Maka tidak mengherankan, bila antara satu berbahan dasar ketela yang

provinsi dan provinsi lainnya atau pulau maupun biasa dimakan warga Nigeria

daerah lainnya memiliki makanan pokok berbeda- yakni isu (ketela rebus pedas)

beda. Makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari dan iyan (ketela tumbuk).

berbeda karena perbedaan budaya dan hasil bumi

Nah, tahukah kamu makanan

yang beragam, tetapi berasal dari tanaman yang

pokok negara lain, selain

sama yaitu dari serealia maupun umbi-umbian.

negara tersebut di atas?

Syarat makanan dijadikan sebagai makanan pokok, antara lain: mengandung karbohidrat (HA), bersifat mengenyangkan, rasanya netral, murah harganya,

Sumber: google.com

mudah ditanam, mudah didapat, mudah diolah dan dapat disimpan lebih lama. Serealia dan umbi-umbian kaya akan karbohidrat, sehingga dapat menjadi makanan pokok manusia.

Gambar 4.2b. Isu

A. Serealia dan Umbi Menjadi Makanan

1. Pengertian

Indonesia adalah negara agraris. Berbagai macam tanaman dapat tumbuh subur di tanah Indonesia. Keadaan ini sangat menguntungkan dalam pemberdayaan sumberdaya alam, khususnya sektor pertanian. Dalam usaha mempertahankan kelangsungan hidupnya, manusia berusaha memenuhi kebutuhan primernya, salah satunya adalah makanan pokok. Serealia merupakan makanan pokok bangsa

Kelas VIII SMP/MTs Semester I

Indonesia. Serealia menjadi sumber energi bagi manusia sehingga dibudidayakan secara besar- besaran di seluruh dunia, melebihi semua jenis tanaman lain. Di sebagian negara berkembang, serealia seringkali merupakan satu-satunya sumber karbohidrat.

Hal ini berbeda dengan negara Indonesia yang juga memiliki bahan makanan pokok utama lain, atau bahan alternatif pengganti (substitusi) makanan pokok, yaitu umbi-umbian. Memiliki berbagai jenis umbi-umbian di tanah air Indonesia tercinta patut kita syukuri keberadaanya kepada Tuhan. Umbi- umbian memiliki banyak karbohidrat dan serat yang sangat baik bagi kesehatan manusia. Berikut ini diuraikan pengertian dari serealia dan umbi.

Serealia adalah jenis tumbuhan golongan tanaman padi-padian/rumput-rumputan (Gramineae) yang dibudidayakan untuk menghasilkan bulir-bulir berisi biji-bijian sebagai sumber karbohidrat/pati. Serealia banyak jenis spesiesnya sehingga kandungan zat gizi serealia sangat bervariasi, tergantung jenisnya. Tetapi umumnya seralia kaya karbohidrat, cukup protein, sangat rendah kandungan lemak, dan kaya serat kasar. Seralia juga kaya vitamin (vitamin E dan B kompleks), serta mineral (besi, magnesium dan seng). Meskipun setiap spesies memiliki keistimewaan, pembudidayaan semua serealia adalah sama. Semua adalah tanaman semusim; yang berarti satu kali tanam, satu kali panen dan tumbuh baik di daerah beriklim sedang. Istilah “serealia” diambil dari nama dewi pertanian bangsa Romawi: Ceres.

Umbi adalah organ tumbuhan yang mengalami perubahan ukuran dan bentuk (pembengkakan) sebagai akibat perubahan fungsinya. Perubahan ini berakibat pula pada perubahan anatominya. Organ yang membentuk umbi terutama batang, akar, atau modifikasinya. Hanya sedikit kelompok

Prakarya Prakarya

Umbi-umbian digunakan sebagai sumber bahan makanan pokok karena mempunyai kandungan karbohidrat dalam bentuk patinya yang tinggi dan kandungan serat yang tinggi. Namun pemanfaatan umbi-umbian masih belum maksimal karena dianggap sebagai makanan tradisional yang kurang berkelas. Tentu hal ini tidak patut dilakukan, Tuhan menciptakan manusia, tumbuhan dan hewan tentu memiliki manfaat masing-masing. Kita sebagai manusia yang berfikir dan cerdas patut mengapresiasi dan mensyukuri atas karunia Tuhan ini.

Tugas Diskusi

Agar kecukupan makanan pokok nasional bisa terpenuhi, sejak beberapa tahun pemerintah telah menggaungkan untuk tidak tergantung pada bahan pangan beras, yang merupakan makanan pokok utama masyarakat Indonesia. Menggantungkan pada satu jenis makanan pokok saja tidaklah cukup mengingat perubahan iklim di Indonesia sering mengakibatkan gagal panen padi. Pemerintah mengharapkan masyarakat dapat sedikit demi sedikit mengurangi konsumsi beras, agar tidak kaget ketika sedang mengalami krisis pangan nasional maupun global/internasional. Komoditas pangan non beras yaitu umbi-umbian penting untuk dikembangkan agar ketahanan pangan masyarakat Indonesia dapat terwujud. Namun, rencana yang digaungkan pemerintah ini belum berhasil, bahkan daerah yang makanan pokoknya sagu ataupun jagung, telah beralih mengonsumsi pangan beras.

Diskusikan bersama temanmu! Sebagai warganegara Indonesia, tindakan apa yang akan kamu lakukan agar rencana pemerintah berhasil dalam menganjurkan masyarakat untuk mengonsumsi pangan non beras. Sampaikan pemikiranmu dalam pembelajaran!

Kelas VIII SMP/MTs

Semester I

2. Jenis dan Manfaat

Serealia dan umbi-umbian banyak tumbuh di Indonesia. Produksi serealia terutama padi sebagai bahan pangan pokok dan umbi-umbian cukup tinggi. Jenis serealia dan umbi-umbian banyak sekali ragamnya dan sarat gizi. Di sini hanya akan diuraikan jenis serealia dan umbi yang umum dijumpai di Indonesia. Serealia yang banyak tumbuh di Indonesia adalah padi (beras), jagung, gandum dan sorgum. Produksi serealia dari padi, gandum dan jagung didunia mencapai 87% dari seluruh produksi biji-bijian di dunia. Kandungan utama pada serealia adalah karbohidrat (terutama pati, kira-kira 80% dari bahan kering), protein (kira-kira 5% dari bahan kering), lemak (kira- kira 5% dari bahan kering), air, mineral (kira- kira 2%), dan vitamin. Umbi-umbian yang umumnya banyak dibudidayakan adalah ubi jalar, singkong, talas dan kentang. Jenis umbi lainnya seperti ganyong, uwi, gadung, gembili juga dibudidayakan, namun hanya pada daerah tertentu yang memilikinya saja.

Tugas Kerja Kelompok

Observasi dan wawancara

Pergilah ke pasar/ sawah/ladang atau studi pustaka maupun internet untuk:

1. mengidentifikasi ciri fisik seperti bentuk, warna, dan rasa dari berbagai jenis serealia dan umbi.

2. mewawancaralah orang tua/tokoh masyarakat atau budayawan. Cari tahu hubungan bahan pangan serealia dan umbi dengan budaya di daerah setempat.

3. mengungkapkan kesan yang kamu dapatkan dalam hubungannya dengan karunia Tuhan dan sebagai makhluk sosial.

(Lihat LK-1)

Prakarya

LEMBAR KERJA-1 (LK-1)

Nama Anggota Kelompok : .......................................................................................... Kelas : .....................................................................................................................................

Mengidentifikasi ciri fisik serealia dan umbi, serta hubungannya dengan budaya setempat.

Jenis serealia dan

Hubungannya dengan umbi

Ciri-ciri fisik

budaya setempat

Ungkapkan kesan: .................................................................................................................................................................. ..................................................................................................................................................................

a. Jenis-Jenis Serealia dan Manfaatnya

1) Beras

Beras adalah bulir padi yang sudah dipisahkan dari sekam. Beras mengandung karbohidrat yang kaya akan zat gula atau glukosa. Rasa manis dari kandungan glukosa merupakan sumber energi yang bermanfaat bagi tubuh untuk melakukan berbagai aktifitas. Selain rasa manis dari

Sumber: Dok. Kemdikbud

beras tanak, nasi cocok dipadukan dengan

Gambar 4.3 Beras

berbagai lauk pauk yang membuat orang menggunakan beras sebagai makanan pokok. Warna beras yang berbeda-beda diatur secara genetik, akibat perbedaan gen yang mengatur warna aleuron, warna endospermia, dan komposisi pati pada endospermia. Adapun berbagai jenis warna beras yaitu beras putih, beras merah, beras ketan hitam, dan beras ketan putih.

Kelas VIII SMP/MTs Semester I

2) Jagung

Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari. Paruh pertama dari siklus merupakan tahap pertumbuhan vegetatif dan paruh kedua untuk tahap pertumbuhan generatif. Di Indonesia dikenal

2 (dua) varietas jagung yang telah ditanam secara umum, yaitu jagung berwarna

Sumber: Dok. Kemdikbud

kuning dan putih.

Gambar 4.4 Jagung

Jagung merupakan salah satu komoditas utama pertanian sebagai bahan pangan penting selain padi yang kaya akan karbohidrat pada bagian bijinya. Sebagian besar karbohidrat berada pada endospermia. Kandungan karbohidrat dapat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji. Karbohidrat dalam bentuk pati umumnya berupa campuran amilosa dan amilopektin.

Jagung merupakan menu makanan yang bersifat substitusi atau suplemen bagi manusia yang dapat dijadikan makanan pengganti nasi. Di beberapa daerah jagung digunakan sebagai bahan pokok makanan sehari-hari. Jagung dapat diolah dalam berbagai variasi masakan, baik sebagai lauk atau sebagai hidangan selingan manis dan gurih.

Kebanyakan masyarakat kota mengonsumsi jagung sebagai bahan makanan selingan. Jagung memiliki banyak manfaat sehingga sangat baik jika kita mengonsumsinya setiap hari. Seperti kita ketahui, jagung kaya manfaat tidak hanya bermanfaat bagi kehidupan manusia saja tetapi juga bermanfaat bagi hewan. Selain sebagai sayuran dan bahan pangan setengah

Prakarya Prakarya

3) Gandum

Orang India menjadikan gandum utuh yang sudah menjadi tepung yang dikenal dengan sebutan “atta” sebagai makanan pokok mereka. Di Indonesia, masyarakat

hanya menjadikan gandum sebagai bahan roti

Sumber: http://laksmindrafitria.wordpress.

com Gambar 4.5 Gandum

dan mie. Padahal gandum juga mempunyai kandungan karbohidrat cukup tinggi, sama seperti nasi. Manfaat gandum bagi kesehatan tubuh antara lain: •

Mengonsumsi gandum akan membuat kenyang lebih lama. Ini karena serat larut yang ada di dalam gandum cenderung memperlambat pencernaan karbohidrat, sehingga mengurangi lonjakan kadar gula darah, yang pada akhirnya tak akan mendesak untuk selalu makan.

Mengonsumsi gandum secara teratur akan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Mengonsumsi gandum baik untuk menurunkan berat badan.

Mengonsumsi gandum bisa bermanfaat untuk mencegah sembelit. Hal ini karena gandum merupakan sumber serat yang dibutuhkan tubuh.

Senyawa phytochemical pada gandum bisa mengurangi risiko seseorang terkena kanker.

Kelas VIII SMP/MTs

Semester I

4) Sorgum

Sorgum adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak, dan bahan baku industri. Tanaman sorgum mirip tanaman jagung, namun tumbuh lebih tinggi dan cocok ditanam di tempat yang kering maupun berair, dan tahan terhadap hama daripada tanaman sejenisnya. Dari segi gizi,

Sumber: http://purcellmountainfarms.com

sorgum mengandung karbohidrat, protein, Gambar 4.6 Sorgum kalsium dan zat lain yang bermanfaat.

Sorgum bermanfaat mulai dari daun sampai akarnya.

• Daun sorgum menjadi sumber pakan ternak, tangkai daunnya bisa dijadikan kerajinan tangan dan sapu. Bunga sorgum juga bisa dimanfaatkan sebagai bunga kering untuk hiasan.

• Batang sorgum adalah lumbung bioetanol dan bahan pembuat kertas. Batang yang masih muda bisa dibuat sirup, karena rasanya manis. Caranya, kupas kulit batang yang masih muda dan diambil bagian dalamnya.

• Akar sorgum dapat digunakan sebagai jamu untuk memperlancar peredaran

Tahukah kamu darah. Akar cukup diseduh, lalu airnya

apa saja jenis-jenis diminum.

serealia yang ada •

Biji sorgum mengandung gizi tinggi, di negara lain dan nilai protein, kalsium dan karbohidratnya

apa manfaatnya? lebih besar, dibandingkan beras dan

Coba cari tahu jagung. Sorgum juga kaya serat dan

untuk memperluas mengandung gluten rendah. Biji sorgum

wawasan dapat dibuat tepung sebagai bahan

pengetahuanmu! dasar pembuatan penganan. Bahkan

setelah dikupas kulitnya, biji sorgum dapat langsung ditanak layaknya beras dan dikonsumsi.

Prakarya Prakarya

1) Ubi Jalar

Terdapat tiga jenis ubi jalar yang populer dibudidayakan di Indonesia yaitu ubi jalar berwarna putih kecoklatan, merah dan ungu. Ketiga jenis ubi jalar tersebut memiliki varietas unggul dengan produktivitas tinggi. Beberapa varietas ubi jalar yang populer antara lain cilembu, ibaraki, lampeneng, georgia, borobudur,

Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 4.7 Umbi Ubi Jalar

prambanan, mendut, dan kalasan. Budidaya ubi jalar cocok dilakukan di daerah tropis yang panas dan lembab. Bagian yang dimanfaatkan dari ubi jalar adalah akarnya yang membentuk umbi.

Ubi jalar merupakan salah satu bahan makanan yang sangat sehat dan sangat baik untuk semua orang, mulai dari anak balita sampai orang tua. Hal ini karena ubi jalar memiliki kandungan gizi karbohidrat kompleks yang tinggi, sehingga membuat energi tidak sekaligus terlepas, melainkan secara bertahap. Ubi jalar juga mengandung vitamin C tinggi berguna untuk merawat elastisitas kulit, serta vitamin A dan beta carotene dari warna ungu, oranye dan merah ubi untuk melindungi paru dan mencegah kanker paru dan kanker mulut.

Ubi jalar merupakan makanan yang memiliki rasa manis yang bebas lemak (indeks glikemiknya rendah), sehingga cocok bagi penderita diabetes karena dapat mengontrol kadar gula darah. Selain itu, juga mengandung vitamin B6 yang dapat mencegah sertangan jantung dan kalium yang berfungsi menstabilkan tekanan darah

Kelas VIII SMP/MTs Semester I Kelas VIII SMP/MTs Semester I

2) Singkong/Ubi Kayu (ketela pohon)

Singkong/ubi kayu merupakan tanaman perdu dengan akar tunggang dan sejumlah akar cabang yang membesar menjadi umbi akar yang dapat dimakan. Singkong yang dimakan bagian dalam umbinya yang berwarna putih atau kekuning-kuningan. Umbi singkong sering dimanfaatkan sebagai pengganti

Sumber: Dok. Kemdikbud

makanan pokok karena mengandung

Gambar 4.8 Singkong

banyak karbohidrat, namun miskin protein. Sementara daunnya sumber zat besi yang sangat berguna dalam pembentukan sel-sel darah merah, maka daun singkong yang masih muda dimakan sebagai lalap atau dibuat sayur daun singkong.

Tanaman singkong mulai dari daun, umbi dan kulit batang memiliki kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B dan C, amilum, enzim, gliosida dan kalium oksalat. Oleh karenanya, menurut pakar tanaman obat, singkong memiliki efek farmakologis sebagai antioksidan, antikanker, antitumor, dan menambah nafsu makan. Sejak jaman dahulu tanaman singkong dijadikan sebagai tanaman obat alternatif untuk mengatasi berbagai keluhan penyakit. Manfaat umbi singkong antara lain untuk:

Prakarya

Melancarkan pencernaan karena singkong banyak mengandung serat yang tidak larut dalam air. Serat jenis ini berfungsi memperlancar proses buang air besar serta mampu menyerap dan membuang toksin dalam usus, sehingga pencernaan menjadi sehat.

Obat luka bernanah dan terbakar. Caranya batang singkong segar ditumbuk lalu ditempelkan pada bagian tubuh yang luka yang sakit/nanah. Untuk luka garukan, singkong diparut lalu ditempelkan pada bagian yang sakit dan diperban. Sedangkan, sebagai obat luka karena terkena benda panas, singkong diparut lalu diperas. Airnya didiamkan beberapa saat hingga patinya mengendap, lalu patinya dioleskan pada bagian yang luka.

Obat panas dalam, dengan cara diparut terlebih dahulu dan diambil air perasannya. Air perasan umbi singkong terbukti mengandung getah dan tepung maka bisa dipakai untuk obat maag dan panas dalam. Air perasan umbi dapat mengobati luka pada lambung, karena fungsinya sebagai antibiotik. Sedangkan pada penderita panas dalam air perasan umbi singkong tersebut dapat mendinginkan daerah pencernaan.

Diet rendah kalori karena singkong merupakan bahan makanan dengan kandungan karbohidrat yang lebih rendah dari nasi dan roti, dengan kandungan serat yang tinggi sehingga membuat perut tetap terasa kenyang dalam waktu yang lama.

Kelas VIII SMP/MTs Semester I

3) Talas

Biasanya masyarakat kita mengonsumsi talas hanya untuk camilan. Namun dibeberapa daerah di Indonesia dan di sejumlah daerah tropis, umbi talas ini dijadikan sebagai makanan pokok. Karena umbi talas sebagai sumber karbohidrat pengganti beras yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.

Sumber: Dok. Kemendikbud

Salah satu daerah yang makanan

Gambar 4.9 Umbi Talas

pokoknya umbi talas adalah kabupaten Sorong, Papua. Talas merupakan tumbuhan yang 90% bagiannya dapat dimanfaatkan. Bagian tanaman talas yang dapat dimakan yaitu umbi, tunas muda dan tangkai daun. Sedangkan pelepah dan daun talas dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan, obat, maupun pembungkus makanan. Bagian yang tidak dapat dimakan hanyalah akar- akar serabutnya.

Dalam talas terdapat kandungan gizi karbohidrat yang tinggi pada umbinya, mengandung rendah lemak, dan protein. Kandungan protein pada daun talas lebih tinggi dari umbinya. Selain itu, dalam umbi talas juga mengandung vitamin, diantaranya vitamin C, vitamin E, vitamin B6, dan betakaroten (nutrisi setara vitamin A), serta terdapat kandungan serat yang cukup baik. Talas juga mengandung beberapa unsur mineral.

Adanya berbagai macam kandungan gizi pada talas, membuatnya memiliki manfaat tertentu bagi kesehatan manusia, antara lain:

Prakarya

Kandungan serat cukup baik untuk memperlancar kerja pencernaan. Apabila dibuat bubur talas dapat dikonsumsi sebagai makanan bayi dengan tingkat alergi yang rendah dan melancarkan pencernaan.

Mengonsumsi talas rebus tanpa tambahan apapun menjaga kolestrol darah tetap rendah, mencegah resiko gangguan jantung dan tekanan darah tinggi, karena setiap cangkir talas mengandung potasium, mangan dan kalium yang manusia butuhkan.

Secangkir talas mengandung vitamin

C yang cukup baik untuk memperkuat pertahanan tubuh, vitamin B6 membantu menjaga imunitas tubuh, dan vitamin E menurunkan resiko terkena serangan jantung.

Kandungan betakaroten pada talas bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, kulit, dan meningkatkan fertilitas.

Kebutuhan beragam mineral dapat terpenuhi dengan satu cangkir talas, karena mengandung magnesium, fosfat dan tembaga yang dibutuhkan manusia setiap hari.

4) Kentang

Kentang adalah salah satu tanaman tahunan yang paling banyak ditanam diseluruh dunia. Ia merupakan tanaman semusim cocok ditanam di dataran tinggi Sumber: Dok. Kemendikbud serta di daerah yang beriklim tropis. Kentang

Gambar 4.10 Umbi Kentang

Kelas VIII SMP/MTs Semester I Kelas VIII SMP/MTs Semester I

Hal ini dikarenakan kentang kaya akan nutrisi, merupakan sumber karbohidrat dengan kandungan tepung dan gula yang tinggi, vitamin dan serat. Kentang memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi dibandingkan nasi, karena memiliki kandungan protein dan mineral yang lebih lengkap. Kentang, apabila dikonsumsi dengan kulitnya (dibersihkan dengan benar), masuk dalam kategori karbohidrat kompleks.

Selain itu kentang merupakan sumber terbaik dalam pembentukan zat besi dalam darah. Menjamin sistem ketahanan badan, karena kandungan vitamin serta kalsium yang tinggi.

Dengan banyaknya kandungan gizi maka kentang juga memiliki banyak manfaat,

Apa yang kamu antara lain:

rasakan setelah • mengetahui Kesehatan sistem pencernaan karena kandungan dan

mengandung serat yang cukup tinggi. manfaat dari tanaman

serealia dan umbi- •

Melawan penyakit, seperti penyakit umbian? jantung, gangguan saraf, tumor dan

Bagaimana sebaiknya dapat membantu mengurangi risiko

sikapmu pada Tuhan kanker prostat dan kanker rahim. Kentang

dan tanah airmu? segar dengan kulitnya kaya antioksidan

Tahukah kamu apa dari vitamin C.

kandungan gizi dan dan manfaat umbi

• Baik untuk kesehatan kulit wajah dengan lainnya? membalurkan parutan kentang di wajah

Coba cari tahu untuk dapat membuat kulit wajah bersinar

memperluas wawasan dan mengurangi pembengkakan dan

pengetahuanmu! lingkaran hitam di bawah mata.

Prakarya

Mengurangi kadar kolestrol, karena kalorinya rendah.

Baik untuk perkembangan otak karena adanya zat besi dan tembaga. Dapat menghilangkan stress pikiran karena kandungan vitamin B6.

3. Teknik Pengolahan

Bahan-bahan pangan mentah atau belum diolah sebenarnya kaya akan nutrisi. Namun bisa berubah kandungan nutrisinya apabila dimasak atau diolah dengan cara yang salah. Meski begitu penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar makanan justru akan lebih bernutrisi setelah dimasak, misalnya saja umbi kentang, sayuran wortel, bayam, dan tomat. Proses pemasakan akan membantu pelepasan antioksidan dengan cara menghancurkan dinding sel sehingga zat-zat penting dalam sayuran itu lebih mudah diserap tubuh.

Teknik memasak bahan pangan serealia dan umbi sebagai makanan pokok biasanya dilakukan dengan teknik sebagai berikut: merebus (boiling), mengukus (steaming) dan menggoreng (frying) seperti yang telah kalian pelajari di kelas VII. Namun bisa juga dengan dipanggang/dioven seperti memanggang ubi cilembu, meskipun tidak banyak bahan pangan serealia dan umbi diolah menjadi makanan pokok dengan proses memanggang. Untuk mengingat kembali, maka diuraikan kembali teknik memasak, sebagai berikut:

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 4.11 Merebus

Kelas VIII SMP/MTs Semester I Kelas VIII SMP/MTs Semester I

Sumber: Dok. Kemdikbud

b. Mengukus (Steaming)

Gambar 4.12 Mengukus

Mengukus adalah memasak bahan makanan dengan uap air mendidih. Bahan makanan diletakkan dalam suatu tempat, lalu uap air disalurkan di sekeliling bahan makanan yang dikukus. Dengan mengukus rasa asli dan nutrisi makanan tetap terjaga. Alat yang biasa digunakan seperti langseng, dandang, dan kukusan atau klakat.

c. Menggoreng (Frying)

Sumber: http://upikusuma.blogspot.com

Menggoreng adalah metode memasak bahan

Gambar 4.13. Menggoreng

makanan di dalam minyak goreng panas. Menggoreng bisa dilakukan dengan medium minyak goreng banyak (deep frying), sehingga bahan makanan yang digoreng tercelup minyak dan minyak goreng sedikit (pan frying/shallow frying). Namun, ada juga menggoreng non minyak (sangrai) biasanya untuk menggoreng kerupuk melarat/kerupuk disel (kerupuk yang dibuat dari kanji) dengan menggunakan medium pasir. Atau menggoreng menggunakan medium udara panas biasanya menggoreng kopi biji atau kacang tanah polong.

Tata cara menggoreng seperti berikut: •

Wajan/penggorengan dalam keadaan bersih dan kering

• Panaskan wajan berisi minyak secukupnya, setelah panas masukkan bahan pangan.

• Goreng hingga kematangan bahan pangan yang diinginkan.

• Selesai menggoreng, dinginkan minyak lalu disaring, simpan dalam wadah tertutup.

167

Prakarya

4. Tahapan Pengolahan

Dalam mengolah bahan pangan bergantung pada tujuan, metode, kebutuhan dan kegunaan yang kita inginkan. Dalam mengolah bahan pangan kita perlu membiasakan dengan merencanakan/merancang proses pembuatannya, agar memiliki nilai kebermanfaatan sehingga dapat dipertanggung jawabkan baik secara ekonomi dan kebutuhan. Selain itu, hal lain yang harus diperhatikan adalah tahapan/proses pengolahan dalam membuat suatu olahan pangan agar dapat dihasilkan produk pengolahan yang sesuai dengan kegunaan, nyaman dalam rasa, tepat dalam pengolahan, memiliki nilai estetis dalam menyajian maupun kemasan, dan aman bagi kehidupan manusia.

Untuk mengingatkan kembali tahapan pembuatan pengolahan yang telah kamu pelajari di kelas VII, berikut disajikan bagan alur/tahapan pengolahan:

Perencanaan

• Identifikasi kebutuhan (menganalisa kebutuhan pengolahan pangan berdasarkan kondisi lingkungan

Pelaksanaan/ Pembuatan

kelas/kelompok/ keluarga saat ini) untuk ide/ gagasan perencanaan

• Persiapan (merencanakan pembelian produk pengolahan pangan

bahan sesuai kebutuhan, alat • Ide gagasan (membuat rencana /

dan pengolahan pangannya/ merancang suatu pembuatan

pembuatannya mulai dari pengolahan pangan sesuai dengan

pengupasan/ pencucian bahan) hasil identifikasi kebutuhan)

• Proses pembuatan, keselamatan kerja dan hal khusus lainnya)

Perencanaan

Perencanaan

• Merasakan hasil/produk pengolahan • Wadah penyajian dan estetikanya pangan

• Wadah kemasan, estetika & • Mengevaluasi seluruh proses

kesehatan

atau setiap tahapan pembuatan pengolahan sebagai bahan perbaikan

Gambar 4.14 Alur/Tahapan Pengolahan

Prakarya

Kandungan pada serealia dan umbi-umbian pada umumnya atau sebagian besar adalah karbohidrat, sehingga penduduk di Indonesia mengolahnya menjadi makanan pokok. Makanan pokok penduduk Indonesia sangatlah beragam, semua tergantung kepada tradisi dan kearifan lokal pangan setempat. Oleh karenanya, terdapat beragam olahan makanan pokok dari pangan serealia dan umbi yang menjadi makanan khas daerah setempat, di seluruh nusantara Indonesia. Berikut ini diuraikan beberapa contoh olahan pangan serealia dan umbi menjadi makanan pokok dan khas di daerah.

a. Pengolahan Serealia

1) Beras

Di era modern ini sebagian besar keluarga kita memasak nasi dengan rice cooker. Namun dahulu atau di daerah yang belum memiliki aliran listrik atau listrik tidak selalu hidup, banyak keluarga atau masyarakat yang memasak nasi dengan cara tradisional. Sebenarnya, memasak nasi secara tradisional tidak sulit tetapi perlu waktu lebih lama dan perhatian ekstra. Berikut ini bahan dan alat yang digunakan untuk memasak nasi semi-tradisional dan modern.

a. Bahan dan alat

Sumber: Dok Kemdikbud

Gambar 4.15. Bahan yaitu beras dan air

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 4.16. Alat yaitu baskom, centong kayu, panci untuk mengaron, dandang atau rice cooker untuk menanak nasi

Kelas VIII SMP/MTs Semester I Kelas VIII SMP/MTs Semester I

Produk olahan beras biasanya diolah menjadi makanan nasi putih, baik itu dengan cara diaron lalu dikukus ataupun dimasak dengan rice cooker. Hasilnya seperti gambar di bawah in i.

Info

Agar beras yang dimasak hasilnya nasi yang enak, perbandingan beras dan air harus pas. Umumnya perbandingan antara 1:1 atau air kurang lebih 1 ruas di atas

Sumber: Dok. Kemdikbud

tinggi beras dalam panci. Namun, semua sangatlah bergantung dengan jenis beras. Kualitas

Gambar 4.17. Nasi yang ditanak menggunakan dandang dan rice cooker

Namun dibeberapa daerah di Indonesia beras yang kurang baik biasanya beras dibuat menjadi berbagai macam

membutuhkan air banyak, bisa produk makanan nasi yang berbeda. Nasi

sampai 1:2. tidak hanya sebagai hidangan biasa yang

Untuk mengetahui banyak air diletakkan di meja makan dengan ditemani

yang digunakan dalam memasak lauk pauk dan sayuran. Olahan nasi seperti

beras di rumah, bisa dicoba nasi uduk makanan khas Betawi, nasi

dengan beberapa cara misalnya, goreng maupun nasi kuning khas Manado

menggunakan perbandingan 1:1 pada awal memasak, jika

dibungkus daun woka (sejenis daun lontar) dilihat saat air habis dan nasi dan lainnya, biasanya dibuat untuk makan

masih keras/belum matang, pagi. Kreativitas masyarakat Indonesia

bisa ditambahkan air mendidih untuk kuliner olahan dari nasi sebagai

pada nasi dan dimasak kembali, makanan pokok patut mendapat acungan

masak hingga tanak. jempol sebagai apresiasi. Kuliner Indonesia kaya akan makanan khas olahan dari nasi dan umumnya dimakan di waktu pagi hari. Apresiasi apa yang timbul dalam dirimu melihat kekayaan kuliner Indonesia? Dapatkah kamu mencari tahu olahan dari nasi yang menjadi makanan khas daerah lain di Nusantara?

Prakarya

2) Jagung

Mengapa dinamakan Nasi Jagung? Karena bahan utamanya biji jagung yang dikeringkan, tetapi tidak hanya biji jagung saja melainkan dicampur dengan beras. Nasi jagung adalah makanan pokok khas penduduk Madura. Nasi jagung sama halnya dengan nasi putih biasa dimakan dengan lauk-pauk lainnya. Sajian nasi jagung biasanya ditemani lauk ikan asin dan rempeyek teri dengan urap, sayuran terong, sayur lodeh, dan lain-lain.

Proses pengolahan pangan nasi jagung tidak jauh berbeda dengan memasak nasi putih biasa. Alat yang digunakan sama dengan alat untuk memasak nasi, tetapi bahannya berbeda yaitu beras jagung, beras dan air. Proses pengolahan beras jagung pun sama dengan cara menanak nasi.

Sumber: http://www.femina.co.id & http://pelajaransekolahan.blogspot.com,

Gambar 4.19. Nasi jagung khas Madura, Jawa Timur & Jagung Bose khas NTT Produk olahan jagung khas budaya

kuliner Indonesia lainnya yaitu Jagung Bose berasal dari NTT dan Binthe Biluhuta (Milu/Jagung Siram) dari Gorontalo. Bagi masyarakat NTT dan Gorontalo, jagung amat disukai, karena kandungan karbohidratnya yang tinggi konon lebih lama dapat menahan lapar.

Kelas VIII SMP/MTs Semester I

Mengolah jagung menjadi Jagung Bose tidaklah sulit. Jagung utuh dipipil, kemudian ditumbuk dengan menggunakan lesung dan alu. Jagung ditumbuk hingga kulit ari terpisah dari biji jagung. Waktu yang diperlukan dalam menumbuk jagung agak lama sekitar tiga jam. Biji jagung yang sudah tanpa kulit ari dimasak dengan dicampur dengan kacang-kacangan, sayur- sayuran dan air kaldu hingga membentuk kaldu air yang mengental seperti bubur. Jagung Bose disajikan dengan lauk dan sayuran, layaknya makan nasi biasa.

Milu/Jagung Siram membuatnya juga amat sederhana. Milu siram berbahan dasar jagung yang dipipil direbus dengan air dan garam secukupnya, dengan diberi suwiran ikan Cakalang, parutan kelapa kukus, daun kemangi, daun bawang, bawang goreng dan jeruk nipis.. Ditemani sambal sebagai

Cari tahu tentang penyedap. Milu siram sangat cocok dimakan

proses pengolahan pagi hari maupun saat cuaca kurang

pangan serealia bersahabat, seperti hujan terus menerus,

gandum dan sehingga bisa menghangatkan badan.

sorgum yang ada di daerahmu! Pelajari dan kembangkanlah juga pengolahan pangan serealia lainnya yang ada di daerahmu sendiri!

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 4.20. Binte Biluhuta/Milu Jagung Siram (Gorontalo)

b. Pengolahan Umbi-Umbian

Pangan umbi-umbian sebagai makanan pokok biasanya sebagai pangan sarapan pagi atau kudapan teman minum teh kopi di sore hari. Umumnya jika

Prakarya Prakarya

Berikut ini diuraikan contoh pengolahan pangan umbi dari ubi kayu/singkong yang diolah menjadi makanan pokok alternatif.

1) Tiwul

a) Perencanaan

Identifikasi kebutuhan

Daerah Pacitan, Wonogiri dan Gunung Kidul maupun daerah tertentu di Lampung menghasilkan Ubi Kayu/Singkong yang melimpah. Di masa panen singkong yang melimpah, membuat masyarakat di daerah tersebut mencari alternatif makanan pokok dari ubi kayu/singkong.

Ide/Gagasan

Membuat “Tiwul” sebagai makanan pokok pengganti beras yang dibuat dari tepung gaplek (singkong yang dikupas lalu dijemur hingga kering, kemudian ditumbuk menjadi tepung).

b) Pelaksanaan/Pembuatan PERSIAPAN

Mempersiapkan bahan dan alat yang diperlukan secara lengkap. Apakah itu dengan cara membeli atau meminjam teman/tetangga.

Bahan:

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 4.21. Tepung gaplek; gula jawa dipotong dan dicairkan dengan air

Kelas VIII SMP/MTs Semester I

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 4.22. Tampah, kukusan dari anyaman kulit bambu & dandang, tungku kayu berfungsi sebagai kompor.

1. Tepung gaplek sebagai bahan baku pembuatan tiwul

2. Gula jawa swbagai pemberi rasa dipotong dan dicairkan dengan air

3. Air untuk membuat adonan

4. Tampah sebagai wadah untuk membuat adonan

5. Kukusan dari anyaman kulit dan dandang bambu untuk wadah tiwul

6. Tungku kayu berfungsi sebagai kompor.

Proses Pembuatan

Bagaimana proses memasak Tiwul? Berikut ini tahapan pengolahannya:

Tepung ubi jalar/

Aduk tepung

tepung dan air gula Adonan bahan kemudian

Aduk terus hingga

diayak, untuk memisahkan campuran air dan gula

singkong diberi

bercampur dengan

butiran halus dan kasar jawa

air gula jawa dengan

jawa bercampur

tangan hingga merata

menjadi adonan

bahan butiran kasar

& halus

Prakarya

Siapkan piring dan daun dimasukkan dalam kukusan.

Adonan bahan tiwul

Kukus di atas tungku dengan

pisang di atasnya, tutup Beri lubang ditengah adonan

kayu bakar atau kompor selama

permukaan kukusan agar uap air bisa keluar.

30 menit

kemudian balikan. Tiwul hangat tertuang rapi di atas piring dan siap disantap

Sumber: http://www.kratonpedia.com

Gambar 4.23. Proses pembuatan tiwul

c) Penyajian / Pengemasan

Tiwul disajikan dengan piring anyaman bambu ataupun piring makan biasa.

Sumber: Dok. Kemdikbud Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 4.24. Penyajian tiwul kudapan Gambar 4.25. Penyajian tiwul sebagai pengganti makanan pokok nasi Kudapan Tiwul dengan parutan kelapa kukus &

Tiwul dengan lauk telur dadar, sambel goreng penyajiannya dengan piring anyaman bambu

teri dan sayur bunga & daun pepaya pedas khas Wonogiri. Disajikan dengan piring dan sendok makan, jika dibungkus dengan besek anyaman bambu

Tiwul disajikan dengan piring anyaman bambu ataupun piring makan biasa.

Sumber: http://tiwul.page4.me, http://kotajogja.com, http://pertamax7.com

Gambar 4.26. Tiwul biasa dikemas dengan kemasan tradisional daun pisang dan besek, sedangkan kemasan modernnya dengan kertas coklat atau dus

Kelas VIII SMP/MTs Semester I Kelas VIII SMP/MTs Semester I

Evaluasi Diri

Di akhir pembuatan pengolahan pangan Tiwul ujilah hasilnya dengan cara mencoba/merasakan masakanmu. Jika ada yang kurang sesuai buatlah catatan evaluasinya sebagai bahan masukkan dan bahan perbaikan nantinya.

“ Tips

Berikut ini beberapa tips dalam membuat Tiwul : •

Agar aroma tiwul merangsang minat makan dapat saat mengukus tiwul maupun parutan kelapa dapat dimasukkan daun pandan kedalamnya.

• Agar adonan tiwul menghasilkan butiran yang baik, hendaknya hati-hati dalam memberikan campuran air, jangan sampai terlalu banyak.

• Tepung yang masih berupa butiran agak kasar dihancurkan dengan tangan lalu ditinting ke tampah lain, lakukan terus seperti hal tersebut hingga seluruh tepung menjadi butiran halus yang siap dikukus.

• Dalam memasukkan adonan tepung tiwul ke dalam kukusan dilakukan dengan sangat hati-hati agar tepung tiwul tidak kembali menggumpal.

• Untuk mengetahui apakah tiwul sudah masak atau belum, dilakukan dengan menusukkan lidi sampai ke bagian tengah tiwul. Jika tepung menempel pada lidi, maka tiwul belum benar-benar masak, tetapi jika ujung lidi yang ditusukkan sudah tidak bertepung maka sudah masak.

• Mengkonsumsi tiwul ada dua cara, yaitu sebagai kudapan/snack tiwul dimakan dengan kelapa parut kukus dan gula merah/pasir. Bisa sebagai makanan pokok pengganti nasi, tiwul dikonsumsi dengan lauk-pauk dan sayuran.

Prakarya

Keselamatan Kerja

Perhatikan Keselamatan Kerja

• Kebersihan tempat kerja dan peralatan yang digunakan pada pembuatan hendaknya diperhatikan, baik saat akan mulai memasak maupun setelah selesai memasak.

• Kebersihan tangan harus diperhatikan pada saat pembuatan adonan tepung tiwul.

• Jagalah besarnya api saat memasak dengan kayu bakar. •

Padamkan api dengan baik saat selesai memasak. Ada masakan tradisional yang mengkombinasikan/

mencampur pangan serealia dan umbi yaitu Tinutuan (Bubur Manado) makanan khas orang Minahasa, Sulawesi Utara. Olahan pangan Tinutuan ini mengkombinasikan makanan pokok beras dengan umbi ubi kayu/singkong serta berbagai sayuran seperti labu kuning, kangkung, bayam, daun gedi (khas manado), dan kemangi. Itulah bahan yang biasa digunakan dalam membuat bubur Tinutuan. Umumnya bubur Tinutuan dimakan sebagai sarapan pagi. Rasa Tinutuan yang unik dan bernutrisi, hasil perpaduan rasa pedas dari sambel roa, gurih dan segar dari campuran bahan pangan serealia beras, umbi singkong atau ubi jalar, serta aneka sayuran yang diolah menjadi bubur Tinutuan dapat membangkitkan semangat beraktivitas.

2) Bubur Tinutuan (Bubur Manado)

a) Perencanaan

Identifikasi kebutuhan

Minahasa memiliki tanah yang subur sehingga sayuran, umbi-umbian dan pisang tumbuh subur. Panen selalu baik dan melimpah. Selain itu hasil laut pun sangat melimpah dan segar. Hal ini menyebabkan masyarakat Minahasa berinovasi untuk membuat makanan dengan hasil kekayaan alamnya yang subur.

Kelas VIII SMP/MTs Semester I

Ide/Gagasan

Ingin membuat makanan segar dan kaya gizi untuk memulai aktivitas harian dengan penuh semangat. Mengeksplorasi berbagai hasil alam dengan membuat sarapan pagi bubur “Tinutuan”. Belanja sendiri agar yakin membeli bahan yang masih segar.

b) Pelaksanaan/Pembuatan PERSIAPAN

Mempersiapkan bahan dan alat yang diperlukan secara lengkap, agar proses memasak bisa cepat.

Bahan Bubur Tinutuan:

Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 4.27a. Beras dicuci bersih tiriskan, ubi kayu/singkong dikupas dan dicuci bersih, labu kuning dikupas, dicuci, & dipotong kotak. ( Perbandingan antara Beras:Singkong:Labu Kuning = 2:1:1 )

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 4.27b. Kangkung, bayam dan daun gedi dipetik daunnya lalu dicuci secukupnya

Sumber: http://dapurduaistri.blogspot.com, http://jofanasha.wordpress.com, http://tokogulajawa.blogspot.com, Dok. Kemdikbud

Gambar 4.27c. Jagung dipipil, kemangi dipetik daunnya lalu semua dicuci bersih, air dan garam sebagai pemberi rasa gurih secukupnya.

Prakarya

PERSIAPAN

Bahan Sambal Roa:

Sumber: http://dapurdyah.blogspot.com, Dok.Kemdikbud

Gambar 4.28 a. Ikan roa asap, bawang putih & bawang merah secukupnya, jahe satu ruas jari.

Sumber: Dok.Kemdikbud

Gambar 4.28 b. Cabe rawit, tomat, cabe kriting, dan garam secukupnya.

Alat:

Sumber:Dok. Kemdikbud

Gambar 4.29. Alat yang diperlukan untuk membuat Bubur Tinutuan dan sambal roa

Kelas VIII SMP/MTs

Semester I

1. Baskom plastik untuk mencuci semua bahan,

2. Panci untuk memasak bubur Tinutuan,

3. Centong untuk mengaduk bubur Tinutuan agar tercampur rata,

4. Piring sebagai wadah penyajian,

5. Talenan dan pisau untuk memotong bahan yang harus di kupas dan dipotong,

6. Sendok garpu untuk alat makan,

7. Ulekan batu untuk menghaluskan sambal ikan roa,

8. Mangkuk kecil untuk tempat sambal.

Proses Pembuatan

Bagaimana proses memasak Bubur Tinutuan? Berikut ini tahapan pengolahannya:

Bubur Tinutuan:

masukkan beras pada air mendidih

Rebus singkong hingga matang

Setelah beras agak mengembang masukkan singkong rebus dan labu kuning

Masukkan jagung pipil dan masak

Bubur Tinutuan akhirnya akan

Masukkan semua sayuran yaitu kangkung,

sampai matang sambil diaduk mengental, jika terlalu kental dapat

bayam, dan gedi. Setelah sayuran setengah

ditambahkan air lagi

layu, masukkan kemangi dan beri garam secukupnya. Rasa bubur Tinutuan manis

segar dan gurih.

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 4.30 Proses membuat rengginang

Prakarya

Sambal Roa:

1. Kupas ikan roa asap, pisahkan kulit dengan dagingnya. Ulek dagingnya hingga halus.

2. Kupas bawang merah-putih, jahe & potong cabe jadi kecil. Ulek bawang merah-putih-jahe-cabe sampai halus, lalu campur dengan ikan roa halus. Setelah tercampur sambel dan ikan roa halus, tumislah dengan minyak secukupnya.

Sumber: http://souvenir-cantik-unik.blogspot.com dan Dok. Kemdikbud

Gambar 4.31 . Proses Sambal Roa.

c) Penyajian / Pengemasan

Bubur Tinutuan yang sudah masak disajikan dipiring dengan piring dan sendok. Bubur Tinutuan biasanya dilengkapi dengan perkedel ikan nike dan perkedel jagung. Ikan nike adalah ikan kecil sejenis ikan teri yang terdapat di Danau Tondano).

Bubur Tinutuan sangat sehat karena tidak menggunakan penyedap. Rasa manis ditimbulkan dari labu kuning dan jagung, rasa segar dari sayuran, sedangkan rasa gurih selain dari garam juga dari daun gedi yang mempunyai fungsi sebagai penambah rasa

gurih dan mengentalkan. Gambar 4.32. Penyajian Bubur

Sumber: Dok. Kemdikbud

Tinutuan

Kelas VIII SMP/MTs Semester I

Evaluasi Diri

Di akhir pembuatan pengolahan pangan Tinutuan ujilah hasilnya dengan cara mencoba/merasakan masakanmu. Jika ada yang kurang sesuai buatlah catatan evaluasinya sebagai bahan masukkan dan bahan perbaikan nantinya.

“ Tips

Berikut ini beberapa tips dalam membuat Tinutuan : • Agar cepat dalam membuat bubur tinutuan dapat dipersiapkan bahan

dasarnya yaitu beras, singkong, labu kuning dan jagung yang dimasak menjadi bubur yang agak padat terlebih dahulu. Sehingga saat mau makan agar cepat saji, tinggal memasak dengan mengambil bubur padat dan ditambahkan air sedikit, masukkan sayuran dan garam. Selesailah bubur tinutuan dalam waktu singkat.

• Jika tidak memiliki daun gedi di daerahmu, tidak memakainya tidak apa-

apa. • Jika tidak ada ikan roa asap dapat diganti dengan udang rebon yang

disangrai.

Keselamatan Kerja

Perhatikan Keselamatan Kerja

• Gunakan celemek, ikat rambutmu jika perempuan agar tidak ada rambut yang terjatuh pada makanan saat bekerja. Cuci tangan sebelum bekerja atau gunakan

• Hati-hatilah dalam bekerja baik dalam mengunakan peralatan tajam, listrik, kompor gas/minyak tanah, maupun pecah belah.

• Kebersihan tempat kerja dan peralatan yang digunakan pada pembuatan hendaknya diperhatikan, baik saat akan mulai memasak maupun setelah selesai memasak.

• Bekerjasamalah yang baik antar teman. •

Matikan kompor dengan baik saat selesai memasak.

183

Prakarya

5. Penyajian dan Pengemasan

Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang dibutuhkan setiap saat. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen memilih atau membeli suatu hidangan makanan adalah cara penyajian makanannya. Penyajian makanan merupakan suatu cara untuk menyuguhkan makanan kepada orang untuk disantap yang telah disusun secara menarik berdasarkan komposisi warna, tekstur/bentuk, rasa, aroma, dan alat/kemasan sajian makanan.

Penyajian makanan yang memenuhi prinsip sanitasi dan hygiene makanan dapat menarik minat konsumen untuk membeli dan merangsang nafsu makannya karena citarasanya.

Sanitasi dan hygiene penyajian suatu hidangan makanan perlu diperhatikan. Penyajian makanan yang tidak higienis dapat mengurangi selera makan seseorang dan dapat juga menjadi penyebab kontaminasi berbagai macam bakteri dan kuman. Oleh karena itu, sangat penting memperhatikan prinsip-prinsip higiene dan sanitasi makanan sebagai berikut:

a) Prinsip wadah artinya setiap jenis makanan ditempatkan dalam wadah terpisah dan diusahakan dalam keadaan tertutup pada saat penyajian. Tujuannya agar antar jenis makanan tidak terkontaminasi oleh bakteri atau kuman secara silang dari hidangan yang lain. Sehingga dapat mengantisipasi terjadinya pencemaran bakteri/kuman dari hidangan lain dan untuk memperpanjang masa penyajian makanan.

b) Prinsip kadar air artinya penempatan makanan yang mengandung kadar air tinggi (kuah) baru dicampur pada saat menjelang dihidangkan untuk mencegah makanan cepat rusak. Pada umumnya makanan berkuah akan lebih mudah basi.

Prakarya Prakarya

d) Prinsip panas artinya setiap hidangan makanan disajikan masih dalam keadaan panas, sehingga ini membuktikan hidangan masih segar. Khususnya hidangan berkuah akan lebih segar jika disantap dalam keadaan panas/hangat. Makanan dengan prinsip panas ini sangat bermanfaat guna mencegah kontaminasi terhadap bakteri/kuman dan agar hidangan tetap memiliki tampilan yang estetis.

e) Prinsip alat bersih artinya setiap peralatan yang digunakan seperti dus, piring, gelas, mangkuk harus bersih dan dalam kondisi baik. Bersih artinya sudah dicuci dengan cara yang hygienis. Baik artinya utuh, tidak rusak atau cacat dan bekas pakai. Tujuannya untuk mencegah penularan penyakit dan memberikan penampilan yang estetis.

f) Prinsip penanganan makanan artinya dalam menyajikan makanan hendaknya hindari kontak langsung dengan tangan. Hal ini bertujuan

Sumber: Dok. Kemdikbud

untuk mencegah kontaminasi bakteri dan Gambar 4.33. Cita rasa makan pisang penampilan yang baik.

Faktor kedua dari pemilihan makanan adalah karena Cobalah kamu ambil citarasanya. Sensasi rasa, bau dan penampilan makanan

suatu makanan, dari buah pisang menimbulkan sensasi tersendiri misalnya buah

dalam mulut kita. Citarasa sangat mempengaruhi pisang. Gigitlah

seseorang dalam memilih dan membeli suatu produk pisang dan rasakan

makanan karena pengaruh sensorik. Pengaruh sensasi buah

sensorik dari citarasa yaitu rasa, tekstur dan bau. pisang dari gigitan

Rasa yang sebenarnya timbul pada lidah. Manusia pertamamu itu. Apa

memiliki 8000 kuncup-kuncup cecapan (taste buds) yang kamu rasakan? yang berada pada bagian belakang dan samping

lidah, pada langit-langit dan tenggorokan. Bila sel

Kelas VIII SMP/MTs Semester I Kelas VIII SMP/MTs Semester I

a) Rasa manis ditimbulkan oleh sukrosa, glukosa, fruktosa, dan lain-lain yang menandakan bahwa produk makanan tersebut memberikan energi.

b) Rasa asam dibentuk oleh asam sitrat, asam laktat, asam asetat, yang menunjukkan bahwa makanan mengalami fermentasi atau bahkan basi.

c) Rasa asin dibentuk oleh sodium klorida yang menunjukkan bahwa perlu ada keseimbangan mineral.

d) Rasa pahit dibentuk oleh komponen alkoloid, naringin, kafein, dan lain-lain, yang menandakan kemungkinan adanya toksin atau racun.

Faktor ketiga dari pemilihan makanan adalah karena warna dan tekstur/bentuk makanan tersebut. Dengan kualitas makanan yang baik dapat memuaskan konsumen dalam membelinya. Makanan yang disajikan dengan menarik dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain warna, tekstur atau bentuknya. Dari warna makanan akan dapat dilihat bahwa makanan tersebut masih berkualitas baik atau sudah jelek. Warna juga dapat digunakan sebagai indikator kematangan makanan. Tekstur makanan yang apabila diraba oleh tangan terasa empuk, mudah digigit dan mudah dikunyah akan memberikan rangsangan yang cepat pada panca indera karena dapat dinikmati dengan nyaman, dan sebaliknya jika tekstur makanan berkonsistensi keras akan memberikan rangsangan yang lambat pada panca indera. Tekstur suatu makanan ditentukan oleh indera perasa yaitu mulut karena adanya rangsangan fisik yang ditimbulkan. Selain itu bentuk makanan yang

Prakarya Prakarya

Faktor keempat dari pemilihan makanan adalah karena alat/kemasan sajian makanan. Seseorang yang membeli makan di restoran kadang dimakan di tempat atau dibungkus untuk dibawa pulang. Apabila kita makan di restoran atau rumah makan tradisional, alat yang biasa digunakan dalam menyajikan hidangan makanan adalah piring makan, sendok-garpu, mangkuk untuk sayur, gelas minum, piring-piring penyajian lauk pauk dan juga mangkuk kecil untuk cuci tangan. Alat penyajian dan kemasan hidangan makanan bisa menggunakan kerajinan tradisional dan juga modern.

a) Alat penyajian tradisional

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 4.34 a. Penyajian hidangan makanan dari anyaman rotan: bakul nasi, tampah dan piring terbuat dari anyaman rotan.

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 4.34 b. Penyajian hidangan makanan dari daun: pincuk nasi rames daun pisang, nasi rames daun jati, tempe goreng dengan wadah mangkok daun pisang .

Kelas VIII SMP/MTs Semester I Kelas VIII SMP/MTs Semester I

Sumber: http://iis-resep.blogspot.com, http://mellyspreference.blogspot.com, http://sawegung.wordpress.com

Gambar 4.35. Penyajian hidangan makanan dengan alat modern: bubur ayam disajikan secara terpisah untuk setiap jenis racikan lauknya, sop buntut dengan wadah mangkok pemanas, piring dengan pemisahan untuk setiap tempat lauknya.

c) Kemasan tradisional

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 4.34 b. Kemasan tradisional.

Kemasan nasi rames daun pisang yang dibatasi antara nasi dan lauk dengan daun pisang juga, kemasan besek disusun nasi dibungkus daun tersendiri dan dua mangkuk daun untuk lauk, dan nasi jamblang Cirebon dibungkus daun jati, kemasan nasi kuning Manado dibungkus daun woka, dan kemasan ketupat dengan daun kelapa.

Prakarya

Contoh mengemas pangan dengan daun woka (kemasan tradisional)

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 4.36 b. Proses mengemas pangan dengan daun woka

Proses pembuatan kemasan:

1. Daun woka dibersihkan dengan cara dicuci lalu dikeringkang dengan tisu. Sisi kiri daun woka di robek + 7 cm setiap buku-buku daun, sedangkan sisi kanan tidak dirobek setiap buku daunnya tetapi diujung daun tersebut dibuat lebih panjang dan digunting agak dalam.